Gambar Sampul IPA · Bab 4 Pemanasan Global
IPA · Bab 4 Pemanasan Global
Wahono Widodo dkk

24/08/2021 15:43:02

SMP 7 K-13 revisi 2016

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pemanasan

Global

Bab

4

Istilah-istilah Penting

Efek Rumah Kaca, Perubahan Iklim,

Pemanasan Global, Atmosfer

Sumber:

69

Ilmu Pengetahuan Alam

P

ernahkah kamu mengamati perubahan musim yang terjadi akhir-akhir ini?

Dalam pelajaran IPS, kamu ketahui bahwa bulan Mei hingga September

di Indonesia berlangsung musim kemarau dan bulan Oktober hingga

April berlangsung musim penghujan. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir ini,

perubahan musim di negara kita tidak dapat diprediksi lagi, terkadang bulan

Mei di Indonesia masih turun hujan dan di bulan November di Indonesia masih

berlangsung musim kemarau. Adapun yang lebih menakjubkan lagi peristiwa

tersebut tidak dapat diprediksikannya musim ini tidak hanya terjadi di Indonesia

saja, akan tetapi terjadi juga di negara-negara lain di dunia. Pernahkah kalian

mendengar berita turunnya salju di Arab? Berita munculnya Matahari, ketika

musim salju di Tiongkok? Mengapa hal ini dapat terjadi? Apakah yang akan terjadi

pada Bumi kita?

Ternyata, peristiwa tersebut berkaitan erat dengan perubahan iklim di

dunia. Perubahan iklim tersebut terjadi karena adanya perubahan lingkungan.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perubahan lingkungan terjadi sebagai akibat

dari aktivitas manusia. Maha Besar Tuhan yang telah menciptakan alam dengan

keseimbangannya. Oleh karena itu, marilah belajar dengan sungguh-sungguh

serta berusaha untuk melestarikan alam sebagai wujud ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa agar kelak menjadi manusia yang cerdas dan peduli terhadap

semua ciptaan Tuhan.

Mengamati

Perhatikan Gambar 4.1 yang terdapat di halaman 70.

Menanya

Adakah perbedaan suhu dari kedua Gambar 4.1 pada halaman 70 tersebut?

Menalar

Apa yang dapat kamu simpulkan dari gambar tersebut?

Untuk lebih jelas, mari lakukan kegiatan berikut.

Untuk memahami hal tersebut di atas, buatlah pemodelan tentang efek

rumah kaca.

Ayo Amati

70

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Pemodelan Efek Rumah Kaca

1.

Bua

tlah kelompok kerja bersama temanmu sebanyak 4 orang siswa.

2.

Siapk

anlah alat dan bahan sebagai berikut.

Alat dan Bahan

Jumlah

Stoples kaca

2 buah

Termometer

2 buah

Handuk yang direndam dengan air hangat selama 3 menit

2 buah

Stopwatch

1 buah

Plastik

secukupnya

Karet gelang

secukupnya

Peringatan

Hati-hati ketika memegang termometer.

Apabila termometer patah atau pecah,jangan menyentuhnya.

Mintalah gurumu untuk menanganinya.

3.

Lak

ukan langkah-langkah berikut.

a.

Siapk

an alat dan bahan

yang diperlukan.

b.

B

erikan label pada ma-

sing-masing stoples, ya-

itu A dan B.

c.

M

asukkan handuk yang

telah direndam dengan

air hangat selama 3

menit ke stoples A dan

stoples B.

d.

M

asukkan termometer ke dalam kedua stoples tersebut. (Pastikan

temperatur awal pada thermometer adalah sama).

e.

T

utuplah stoples A dengan plastik, kemudian ikat dengan karet

gelang hingga rapat.

f.

L

etakkan stoples A dan stoples B di bawah sinar Matahari atau

lampu.

Sumber: Buku Mari Belajar IPA

Gambar 4.1. Pemodelan efek rumah kaca

71

Ilmu Pengetahuan Alam

g.

P

astikan bahwa kedua stoples tersebut menerima energi panas

yang sama.

h.

C

atatlah suhu pada kedua stoples setiap 3 menit sekali, selama

15 menit.

i.

Bua

tlah tabel seperti Tabel 4.1. Masukkan hasil pengamatanmu.

Kerjakan di buku tugasmu.

j.

S

etelah 15 menit, jauhkan kedua stoples tersebut dari energi

panas dan amati apa yang terjadi.

Tabel 4.1

Hasil pengamatan pemodelan efek rumah kaca

No.

Waktu (menit)

Temperatur (

o

C)

Stoples A

Stoples B

1.

3

2.

6

3.

9

4.

12

5.

15

4.

Dar

i data yang diperoleh buatlah grafik hubungan waktu dan suhu

pada stoples A dan stoples B.

Suhu (

o

C)

Waktu (menit)

5.

Gunak

anlah pensil warna yang berbeda untuk menggambar diagram

garis pada kedua hasil pengamatan (stoples A dan stoples B).

72

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Diskusikan

1.

T

ermometer pada stoples manakah yang menunjukkan suhu lebih

tinggi selama percobaan berlangsung? Mengapa demikian? Jelaskan.

2.

A

pakah yang terjadi ketika kedua stoples tersebut dijauhkan dari

sumber energi panas? Jelaskan.

3.

C

oba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip

kerja gas-gas rumah kaca.

Simpulkan

Kesimpulan apakah yang dapat dibuat apabila ruang di dalam stoples

tersebut dianalogikan sebagai Bumi?

A.

Efek Rumah K

aca

Hasil percobaan yang telah

kamu lakukan menunjukkan

adanya perbedaan suhu anta-

ra stoples yang dibiarkan ter-

buka dengan stoples yang

ditutup dengan plastik diikat

dengan karet gelang. Ruang

dalam stoples dianalogikan

sebagai Bumi dan tutup plastik

dianalogikan sebagai gas-gas

rumah kaca.

Di atmosfer Bumi terdapat

banyak gas-gas rumah kaca

alami. Siklus air, karbon diok-

sida (CO

2

), dan metana adalah

beberapa bagian penting yang

ada di dalamnya. Tanpa adanya

Ayo Kita Pelajari

Efek rumah kaca

Pemanasan global

Penyebab pemanasan global

Usaha-usaha untuk menanggulangi

pemanasan global

Mengapa Penting?

Untuk mengetahui pengertian efek

rumah kaca dan pemanasan global

Untuk mengetahui dan menjelaskan

penyebab pemanasan global dan

usaha-usaha untuk menanggulangi

pemanasan global

73

Ilmu Pengetahuan Alam

gas-gas rumah kaca tersebut, kehidupan di Bumi tidak akan terjadi. Seperti halnya

planet Mars, Bumi juga akan menjadi sangat dingin apabila tidak terdapat gas-

gas rumah kaca di atmosfernya. Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus

bertambah di atmosfer, maka suhu Bumi akan terus meningkat. Coba pikirkan,

manakah yang akan kamu pilih?

Meskipun CO

2

, siklus air, dan gas-gas rumah kaca lainnya di atmosfer adalah

transparan untuk radiasi cahaya Matahari, namun gas-gas tersebut masih mampu

menangkap dan menyerap radiasi cahaya yang memancar ke Bumi dalam jumlah

banyak. Radiasi yang terserap sebagian juga akan direfleksikan kembali oleh

Bumi. Pada keadaan normal, jumlah radiasi panas yang diserap dengan yang

direfleksikan kembali sama.

Saat ini semakin tingginya polusi udara menyebabkan efek rumah kaca

berubah. Sering kita dengarkan istilah efek rumah kaca, sebenarnya apakah efek

rumah kaca tersebut? Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang

terjadi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer Bumi memerangkap radiasi panas

dari Bumi.

Prosesnya, yaitu ketika radiasi sinar Matahari

mengenai permukaan Bumi, maka akan me-

nyebabkan Bumi menjadi panas. Radiasi panas

Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas

yang kembali dipantulkan oleh Bumi terhalang

oleh polutan udara sehingga terperangkap dan

dipantulkan kembali ke Bumi. Proses ini akan

menahan beberapa panas yang terperangkap

kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat.

Akibatnya, Bumi tetap menjadi hangat dan

suhunya semakin meningkat.

Gas rumah kaca tersebut membiarkan cahaya Matahari masuk ke dalam Bumi,

akan tetapi gas tersebut memantulkannya kembali ke permukaan Bumi. Dengan

demikian, kondisi di Bumi tetap hangat. Seperti halnya rumah yang dinding-

dindingnya terbuat dari kaca. Sebagai gambarannya, lihatlah Gambar 4.2 berikut

ini.

Efek rumah kaca

adalah proses

pemanasan alami

yang terjadi ketika

gas-gas tertentu

di atmosfer Bumi

memerangkap

panas.

74

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Sumber: https://truthmove.org

Gambar 4.2 The Greenhouse effect (Efek dri rumah kaca)

Radiasi Matahari

melewati atmosfer yang

jelas

Kebanyakan radiasi yang diserap

oleh permukaan Bumi dan

menghangatkan

Radiasi inframerah

dipancarkan dari

permukaan Bumi

Beberapa radiasi inframerah melewati

atmosfer, dan beberapa diserap dan

dipancarkan kembali ke semua arah

oleh molekul gas rumah kaca. Efek

dari ini adalah untuk menghangatkan

permukaan Bumi dan atmosfer yang

lebih rendah.

Beberapa radiasi Matahari

tercermin dari Bumi dan atmosfer

Para ilmuwan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824.

Joseph

Fourier

menyatakan bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki

atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim Bumi layak huni.

Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah sekitar 60

o

F atau

15,6

0

C lebih dingin.

B.

Penge

rtian Pemanasan Global

Aktivitas manusia selalu

menghasilkan berbagai zat

sisa buangan yang salah

satunya berupa gas. Sebagian

besar orang berpikir bahwa

atmosfer dapat menyerap

gas-gas buangan tersebut

secara tidak terbatas dan

Pemanasan global adalah istilah yang

digunakan untuk menggambarkan

peningkatan suhu rata-rata atmosfer

Bumi dan lautan secara bertahap, serta

sebuah perubahan yang diyakini secara

permanen mengubah iklim Bumi

75

Ilmu Pengetahuan Alam

tidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan. Akan tetapi, saat ini diketahui

bahwa banyaknya gas-gas buangan tersebut dapat menyebabkan perubahan

mendasar di atmosfer dan juga kondisi kehidupan di Bumi.

Berbagai aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil, penebang-

an dan pembakaran hutan untuk pengalihfungsian menjadi lahan pertanian,

pemukiman dan industri akan menyumbangkan CO

2

ke atmosfer dalam jumlah

yang banyak. Lebih dari beberapa periode, CO

2

di atmosfer meningkat sekitar

20%. Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca seperi CO

2

akan memengaruhi

kadar panas di Bumi. Banyak dari radiasi Matahari yang menyinari permukaan

Bumi, kemudian direfleksikan kembali ke angkasa.

Meningkatnya kadar CO

2

di atmosfer selama

150 tahun terakhir membuat para ilmuwan

prihatin karena hal tersebut berkaitan erat dengan

meningkatnya suhu global. Lebih dari satu abad,

ilmuwan telah mempelajari bagaimana gas-gas

rumah kaca menghangatkan Bumi dan bagaimana

pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi

terhadap pemanasan suhu Bumi. Sebagian besar

ilmuwan meyakini bahwa pemanasan global telah

dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini.

Lebih dari 100 tahun yang lalu, temperatur

rata-rata suhu di permukaan Bumi meningkat

sekitar 0,6

o

C. Peningkatan temperatur inilah yang disebut dengan pemanasan

global. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan

peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta

sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.

C.

Penyebab Pem

anasan Global

Segala bentuk aktivitas manusia selalu berdampak bagi lingkungan, baik itu

membawa dampak positif ataupun dampak negatif. Begitu pula dengan kondisi

atmosfer Bumi saat ini yang mengalami perubahan akibat aktivitas manusia.

Pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan dapat meningkatkan

kadar CO

2

di atmosfer. Dikarenakan CO

2

adalah salah satu gas rumah kaca, maka

meningkatnya kadar CO

2

di atmosfer akan berkontribusi terjadinya pemanasan

global. Oleh karena itu, setiap tahun kadar CO

2

di atmosfer terus menerus

meningkat.

Sumber: https://segitiga8.files.

wordpress.com

Gambar 4.3 Ilustrasi pemanasan

global

76

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Sumber:

Gambar 4.4 Penyebab terjadinya pemanasan global

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di anta-

ranya, adalah sebagai berikut

1)

Emisi

CO

2

yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit

tenaga listrik.

2)

Emisi C

O

2

yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat

transportasi.

3)

Emisi metana dar

i hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.

4)

D

eforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan

hutan.

5)

P

enggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin).

6)

M

eningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.

D.

Damp

ak Pemanasan Global

Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya bahwa aktivitas manusia telah

mengubah kealamian dari gas rumah kaca di atmosfer. Konsekuensi dari

perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak

yang telah nampak, yaitu sebagai berikut.

Minyak

dan Bensin

Gas rumah

kaca dan

bahan bakar

fosil

Penggundulan

hutan

Terserap oleh

atmosfer dan

Bumi

Tepi atmosfer

Radiasi diserap

oleh gas rumah

kaca

77

Ilmu Pengetahuan Alam

1)

T

emperatur Bumi menjadi semakin tinggi, di beberapa wilayah mungkin

temperaturnya menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak.

2)

T

ingginya temperatur Bumi dapat menye-

babkan lebih banyak penguapan dan curah

hujan secara keseluruhan, tetapi masing-

masing wilayah akan bervariasi, beberapa

menjadi basah dan bagian lainnya kering.

3)

M

encairnya glasier yang menyebabkan kadar

air laut meningkat. Begitu pula dengan darat-

an pantai yang landai, lama kelamaan akan

mengalami peningkatan akibat penggenang-

an air.

4)

H

ilangnya terumbu karang. Sebuah laporan

tentang terumbu karang yang dinyatakan

bahwa dalam kondisi terburuk, populasi ka-

rang akan hilang pada tahun 2100 karena

meningkatnya suhu dan pengasaman laut.

Sebagaimana diketahui bahwa banyak spesies

lain yang hidupnya bergantung pada terumbu

karang.

5)

Kepunahan spesies y

ang semakin meluas.

Menurut penelitian yang dipublikasikan

dalam majalah Nature, peningkatan suhu

dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Sampai saat ini

hilangnya spesies semakin meluas dan daftar spesies yang terancam punah

terus berkembang dan bertambah.

6)

Kegagalan panen besar

-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90%

kemungkinan bahwa 3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih antara

pergi bersama keluarganya ke tempat yang beriklim baik atau kelaparan

akibat perubahan iklim dalam kurun waktu 100 tahun.

7)

P

enipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang

berada di dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan

Bumi. Lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra

violet (UV). Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon

secara berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun

1970.

Sumber: http://environment.

nationalgeographic.com/

Gambar 4.5 Melelehnya es akibat

pemanasan global

Sumber: http://planetsave.com

Gambar 4.6 Kepunahan spesies yang

semakin meluas

78

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

E.

Usaha

-usaha Menanggulangi Pemanasan

Global

Penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida (CO

2

) yang

dilepaskan ketika bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara yang dibakar

untuk menghasilkan energi. Besarnya penggunaan bahan bakar fosil untuk

aktivitas manusia akan menyumbangkan peningkatan CO

2

di udara.

Kerusakan lapisan ozon adalah salah satu contoh dampak dari aktivitas

manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem dan biosfer. Kondisi

tingginya gas polutan di udara menyebabkan terjadinya pemanasan global.

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan

global, di antaranya sebagai berikut.

1)

M

enggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara,

gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya.

2)

M

eningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.

3)

Mengurangi

deforestation

.

4)

M

engurangi penggunaan produk-produk yang mengandung

chloro-

fluorocarbons

(CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah

lingkungan.

5)

M

endukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan.

Penelitian dari

Louisiana Tech University

menemukan bahwa setiap pepohonan

hijau dapat menangkap karbon yang cukup untuk mengimbangi emisi yang

dihasilkan dari gas buang pengendara mobil selama setahun. Untuk lebih mudah

memahami pengaruh tanaman terhadap suhu Bumi, lakukanlah kegiatan berikut.

Perhatikan gambar di samping.

Adakah perbedaan suhu dari kedua Gam-

bar 4.7 tersebut?

Apa yang dapat kamu simpulkan dari

Gambar 4.7 tersebut?.

Untuk lebih jelas mari kita lakukan

kegiatan berikut ini.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 4.7 Percobaan pengaruh

tanaman terhadap suhu Bumi

Ayo Kita Lakukan

79

Ilmu Pengetahuan Alam

Kegiatan 4.1 Memahami Pengaruh Tanaman terhadap Suhu

Bumi

1.

Bua

tlah kelompok kerja dengan temanmu untuk melakukan kegiatan

observasi di bawah ini. Setiap kelompok terdiri atas 4 orang siswa.

2.

Siapk

anlah alat dan bahan sebagai berikut.

Alat dan Bahan

Jumlah

Tabung plastik dengan diameter 20 cm

2 buah

Termometer

2 buah

Stopwatch

1 buah

Tanaman kacang hijau

5 buah

Peringatan

Hati-hati ketika memegang termometer. Apabila thermometer patah,

jangan menyentuhnya. Mintalah gurumu untuk menanganinya

dengan aman.

3.

Lak

ukan langkah-langkah berikut.

a.

Siapk

an alat dan bahan yang diperlukan.

b.

B

erikan label pada masing-masing tabung, yaitu Tabung A dan

Tabung B.

c.

M

asukkan termometer pada Tabung A.

d.

M

asukkan kelima tanaman kacang hijau ke dalam Tabung B dan

kemudian masukkan termometer pada Tabung B. Pastikan suhu

awal dari kedua termometer tersebut adalah sama dan masing-

masing ujung reservoirnya tidak menyentuh tanah.

e.

L

etakkan kedua tabung plastik di bawah sinar Matahari.

f.

C

atatlah suhu pada kedua tabung setiap 3 menit selama 15 menit.

g.

M

asukkan hasil pengamatanmu pada Tabel 4.2, tetapi buat di

buku tugasmu.

Tabel 4.2

Hasil pengamatan pengaruh tanaman terhadap suhu bumi

No.

Waktu (menit)

Temperatur (

o

C)

Tabung A

Tabung B

1.

3

2.

6

80

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

3.

9

4.

12

5.

15

a.

A

dakah perbedaan dari kedua tabung tersebut setelah dipanaskan

selama 15 menit? Jelaskan jawabanmu.

b.

T

ermometer pada tabung manakah yang menunjukkan suhu

lebih tinggi selama percobaan berlangsung? Mengapa demikian?

Jelaskan jawabanmu.

Simpulkan

Kesimpulan apa yang dapat dibuat, apabila ruang di dalam tabung

tersebut dianalogikan sebagai Bumi?

Mengomunikasikan

Presentasikan hasil percobaan yang telah kamu lakukan di depan kelas

secara bergantian.

Ilmuwan yang mendasari efek rumah kaca dan pemanasan global ada

banyak sekali. Untuk itu mari kita kenali beberapa di antara mereka.

Jean-Baptiste Joseph Fourier (1768-1830).

Fourier menyatakan

bahwa Bumi akan jauh lebih dingin apabila tidak diselubungi oleh

atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim

Bumi layak huni. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi

akan berubah sekitar 60

o

F lebih dingin.

John Tyndall (1820-1893),

berhasil menemukan bahwa beberapa

gas dapat memblokir radiasi inframerah. Dia menyatakan bahwa

perubahan konsentrasi gas dapat menyebabkan perubahan iklim.

Svante Arrhenius (1859-1927)

telah menerbitkan perhitungan

pertama terkait pemanasan global yang berasal dari CO

2

yang

dihasilkan oleh manusia.

INFO ILMUWAN

81

Ilmu Pengetahuan Alam

1.

Ef

ek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika

gas-gas tertentu di atmosfer Bumi memerangkap panas.

2.

P

emanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggam-

barkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara

bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen

mengubah iklim Bumi.

3.

F

aktor yang menyebabkan pemanasan global di antaranya emisi CO

2

,

emisi metana,

deforestation

dan pembakaran lahan hutan, penggunaan

chlorofluorocarbons

(CFCs), dan meningkatnya penggunaan pupuk

kimia dalam pertanian.

4.

Dampak pemanasan global y

ang telah nampak, di antaranya tem-

peratur Bumi menjadi semakin tinggi, penguapan dan curah hujan

yang tidak menentu, mencairnya glasier yang menyebabkan volume

air laut meningkat, hilangnya terumbu karang, kepunahan spesies

yang semakin meluas, kegagalan panen besar-besaran, dan penipisan

lapisan ozon.

5.

U

saha-usaha untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya

menggunakan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi bahan bakar

kendaraan, mengurangi

deforestation

, mengurangi penggunaan

chlorofluorocarbons

(CFCs), mendukung dan turut serta pada kegiatan

penghijauan.

RANGKUMAN

U

JI

KOMPETENSI

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

1.

Jelask

an pengertian efek rumah kaca dan pemanasan global.

2.

S

ebutkan gas-gas pemicu terjadinya pemanasan global.

3.

P

erhatikan pernyataan berikut.

a.

P

enggundulan hutan.

b.

P

enghematan listrik.

c.

Peternakan.

d.

P

embakaran hutan.

e.

P

enggunaan produk elektronik yang ramah lingkungan.

82

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Dari pernyataan-pernyataan tersebut, klasifikasikanlah pernyataan yang

merupakan penyebab pemanasan global.

4.

Dampak apak

ah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es?

5.

Jelask

an sistem kerja gas rumah kaca dalam menjaga kestabilan temperatur

Bumi.

6.

Jelask

an dampak yang akan terjadi apabila tidak terdapat gas rumah kaca di

atmosfer Bumi.

7.

S

ebutkan dampak apabila kadar gas rumah kaca di atmosfer Bumi semakin

meningkat.

8.

A

tmosfer Bumi mempunyai efek yang sama dengan rumah kaca, sehingga

muncul istilah efek rumah kaca. Bumi memanas seperti rumah kaca, tetapi

tidak benar-benar rumah kaca. Jelaskan perbedaan sistem atmosfer Bumi

dengan rumah kaca.

9.

M

engapa pemanasan global dapat menyebabkan kepunahan spesies?

Jelaskan.

10.

M

engapa penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya

pemanasan global? Jelaskan.

Bersama kelompokmu, buatlah poster yang berisi gagasan

penanggulangan pemanasan global. Setiap kelompok harus memiliki

gagasan yang berbeda. Buatlah sebaik mungkin dan persentasikan di

depan kelas pada pertemuan berikutnya.

T

UGAS

P

RO

J

EK