Halaman
Ekonomi Kelas 12
146
Jika kita melihat kehidupan sehari-sehari ternyata orang-orang yang mempunyai
kepentingan yang sama dapat terikat pada suatu kelompok. Persamaan kepentingan ini
dapat mendorong mereka untuk merencanakan dan melaksanakan rencana tersebut secara
bersama-sama pula.
Untuk memajukan koperasi dan usaha lainnya perlu ditanamkan jiwa kewirausahaan.
Selain itu, dengan adanya sifat dan jiwa wirausaha kita mampu menciptakan lapangan
pekerjaan. Sudahkah Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan koperasi dan koperasi
sekolah? Bagaimanakah cara menghitung pembagian sisa hasil usaha? Apa yang dimaksud
dengan wirausaha? Bagaimanakah peran dan jiwa kewirausahaan? Untuk mengetahui
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, Anda harus mempelajari dan memahami materi
berikut.
1. Koperasi
4. Jiwa wirausaha
2. Sisa hasil usaha
5. Risiko
3. Kewirausahaan
Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan pentingnya koperasi dan koperasi sekolah
2. Memilih jenis barang yang diusahakan koperasi sekolah
3. Mengelola koperasi sekolah
4. Peduli terhadap manfaat koperasi bagi kesejahteraan anggotanya
5. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan koperasi
6. Menyusun tahap pelaporan akuntansi koperasi
7. Menyusun laporan perhitungan sisa hasil usaha (SHU)
8. Membuat pembagian SHU
PENGELOLAAN KOPERASI
DAN KEWIRAUSAHAAN
4
Bab
Kata Kunci
Ekonomi Kelas 12
147
A. CARA PENGEMBANGAN KOPERASI DAN KOPERASI
SEKOLAH
1. Koperasi
a. Pengertian Koperasi
Istilah koperasi berasal dari dua kata yaitu
co
dan
operation
.
Co
berarti bersama
dan
operation
berarti pekerjaan, sehingga kalau digabung menjadi
cooperation
atau
koperasi berarti pekerjaan bersama, atau bersama-sama bekerja untuk tujuan
tertentu.
Koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang bekerja sama atas dasar suka
rela untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dengan jalan me-
nyelenggarakan produksi, pembelian atau penjualan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan terutama para anggotanya.
Menurut Undang-Undang Koperasi No. 25 Tahun 1992 bahwa Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
b. Landasan Koperasi
1) Landasan Idiil koperasi adalah Pancasila, hal ini dikarenakan Pancasila
merupakan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia serta sumber dari
segala sumber hukum RI.
2) Landasan struktural koperasi adalah Undang-Undang Dasar 1945
3) Landasan gerak koperasi adalah pasal 33 ayat 1 beserta penjelasannya.
4) Landasan mental koperasi adalah setia kawan atau kebersamaan dan kesadaran
pribadi.
c. Asas Koperasi Indonesia
1) Kekeluargaan
Asas kekeluargaan merupakan kesadaran pribadi yang berasal dari hati nurani
manusia untuk bekerja bersama-sama serta kesejahteraan dirasakan secara
kekeluargaan.
2) Kegotongroyongan
Asas kegotongroyongan merupakan semangat kerja sama dengan keikhlasan
dan tanggung jawab bersama tanpa memikirkan diri sendiri tetapi untuk
kesejahteraan bersama.
d. Sendi Dasar Koperasi
1) Sifat keanggotaan suka rela dan terbuka untuk setiap warga negara Indonesia.
2) Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pencerminan
demokrasi dalam ekonomi.
Ekonomi Kelas 12
148
3) Pembagian sisa hasil usaha diatur menurut jasa masing-masing anggota.
4) Adanya pembatasan bunga atas modal.
5) Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
6) Usaha dan ketatalaksanaan bersifat terbuka.
7) Swadaya, swakerta, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip percaya
pada diri sendiri.
e. Fungsi Koperasi
1) Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
2 ) Alat pendemokrasian ekonomi nasional sebab koperasi merupakan salah satu
wadah untuk menghimpun kekuatan ekonomi yang lemah.
3) Sebagai salah satu urat nadi perekonomian Indonesia.
4 ) Sebagai alat pembina masyarakat untuk memperkokoh kehidupan dan kedudukan
ekonomi bangsa Indonesia.
f.
Susunan Organisasi Koperasi
Unsur-unsur utama suatu organisasi koperasi adalah: anggota, pengurus dan
badan pemeriksa. Anggota-anggota koperasi dalam Rapat Anggota bertugas:
menetapkan anggaran dasar koperasi; menetapkan kebijaksanaan koperasi;
memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus, dan badan pemeriksa serta
penasehat; menetapkan rencana kerja, anggaran belanja, pengesahan neraca dan
kebijaksanaan pengurus dalam bidang organisasi dan perusahaan.
Rapat anggota, merupakan kekuasaan tertinggi dalam kehidupan koperasi,
keputusan diambil berdasarkan hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan.
Bila kata mufakat tidak tercapai, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Anggota pengurus koperasi dipilih dari anggota koperasi dan hanya sepertiga
dari pengurus dapat diangkat dari orang-orang yang bukan anggota koperasi.
Calon pengurus koperasi harus mempunyai sifat kejujuran dan keterampilan kerja
serta harus memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan dalam anggaran dasar
koperasi. Masa jabatan pengurus koperasi maksimum lima tahun dan sebelum
memangku jabatan pengurus mengangkat sumpah atau janji. Pengurus Koperasi
berkewajiban melaksanakan keputusan-keputusan rapat anggota dan melaksana-
kan tugas-tugas yang ditentukan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga. Di hadapan dan di luar pengadilan. Koperasi diwakili oleh pengurus dan
di dalam pelaksanaannya seluruh tugas pengurus bertanggung jawab kepada rapat
anggota dan diselenggarakan sedikitnya sekali dalam setahun. Segala kerugian
yang diderita oleh koperasi karena kelalaian atau kesengajaan pengurus koperasi
menjadi tanggungan pengurus baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-
sendiri.
Ekonomi Kelas 12
149
Anggota Badan Pemeriksa dipilih Rapat Anggota khusus dari anggota
koperasi, tidak boleh kalangan luar dan jabatan sebagai anggota badan pemeriksa
tidak dapat dirangkap dengan jabatan pengurus. Persyaratan menjadi anggota
badan pemeriksa sama dengan persyaratan yang harus dipenuhi pengurus, masa
jabatan maksimum lima tahun dan sebelum memangku jabatan harus mengangkat
sumpah atau janji.
Badan pemeriksa bertugas melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan
koperasi, pelaksanaan kebijaksanaan pengurus dan meneliti dan memeriksa segala
catatan tentang seluruh harta benda kekayaan dan kebenaran pembukuan dan
membuat laporan tertulis tentang hasil pemeriksaan itu. Segala hasil-hasil
pemeriksaan badan pemeriksa, harus dirahasiakan terhadap pihak ketiga dan
badan pemeriksa hanya bertanggung jawab terhadap Rapat Anggota.
g. Jenis-jenis Koperasi
Atas dasar lapangan usaha serta fungsinya, koperasi dapat dibedakan atas tiga
jenis.
1) Koperasi Konsumsi
Menurut sejarahnya koperasi konsumsi merupakan jenis yang pertama
muncul di dunia ini. Hal itu terjadi di suatu kota kecil yang bernama: Rochdale
di Inggris. Pada tahun lima puluhan di abad yang lalu, harga kebutuhan sehari-
hari sangat mahal, sehingga sangat menekan kehidupan mereka yang mem-
punyai penghasilan tetap terutama kaum buruh di Inggris. Tekanan hidup
tersebut menimbulkan pikiran bagi sementara buruh bagaimana menanggulangi
kesulitan itu. Karena itu, 28 orang buruh di Rochdale mendirikan sebuah
toko kecil dan dengan secara gotong royong mengumpul modal (masing-
masing satu poundsterling seorang) untuk membeli kebutuhan sehari-hari
untuk dijual kembali pada anggota. Koperasi konsumsi pertama yang didirikan
di Rochdale, dapat hidup lama, karena peraturan koperasi baik dan ketaatan
anggota terhadap peraturan-peraturan koperasi tersebut. Beberapa prinsip
yang menjadi pedoman bagi peraturan-peraturan koperasi di Rochdale adalah
sebagai berikut:
a) keanggotaan berdasar atas sukarela,
b) dalam rapat anggota, setiap orang mempunyai satu hak suara,
c) pembagian keuntungan menurut banyaknya pembelian,
d) modal diberi bunga tetap,
e) barang-barang dijual dengan tunai,
f)
netral di bidang politik dan agama,
g) memajukan pendidikan.
Selain dari beberapa prinsip tersebut di atas,
Dr. Mohammad Hatta
sebagai Bapak Koperasi di Indonesia dalam berbagai kesempatan
Ekonomi Kelas 12
150
mengemukakan beberapa prinsip yang
harus menjadi pedoman agar koperasi
dapat berjalan dengan baik. Prinsip-
prinsip tersebut adalah:
a) Menjual barang kebutuhan anggota
dengan harga yang lebih murah dari
harga pasar.
b) Kualitas dari barang yang dijual
bermutu tinggi, bila kualitas yang
lebih rendah dinyatakan terus terang
kepada pembeli.
c) Menjual barang dengan tunai agar
anggota jangan terjerat oleh hutang.
d) Prinsip solidaritet yaitu setia ber-
sekutu dan mengutamakan kepenting-
an bersama di atas kepentingan
sendiri.
e) Prinsip individualitet yakni mempunyai kemauan dan kepercayaan, pada
diri sendiri dan yakin bahwa dengan jalan kerja sama dengan anggota-
anggota koperasi lainnya, ekonomi yang lemah dapat diperbaiki.
f)
Cinta kepada masyarakat, di mana kepentingan harus didahulukan dari
kepentingan sendiri atau golongan sendiri.
g) Mempunyai rasa tanggung jawab moral dan sosial.
2) Koperasi Jasa
Koperasi jasa termasuk semua jenis koperasi yang tidak termasuk ke
dalam koperasi produksi atau koperasi konsumsi seperti koperasi kredit.
Koperasi kredit, pertama timbul di Jerman. Penciptanya
F. W. Raffesein
(1818-1888) Walikota Heddendorf. Anggota-anggotanya terdiri dari kaum
tani. Koperasi kredit petani itu diberi nama
Heddesdorfer Darlehrkessen
Ve r e i n
.
Pada waktu yang hampir bersamaan
Schuttse Delitsch
(1808-1883)
seorang hakim Jerman dan anggota parlemen Prusia mendirikan koperasi
kredit di kalangan pedagang dan pengusaha-pengusaha industri kecil yang
sebelum koperasi didirikan sempat tidak mengalami kemajuan karena
kekurangan modal. Daerah kerja koperasi kredit ciptaan Schuttse Delitsch
ini tidak terbatas, berbeda dengan koperasi ciptaan Reiffesein di mana
daerah kerjanya terbatas dan anggota-anggotanya dari suatu lingkungan
daerah tertentu. Koperasi kredit di Indonesia umumnya memberi pinjaman
kepada anggota saja, dimaksudkan agar jangan sampai ada anggota yang
jatuh kepada lintah darat. Untuk mencapai maksud itu, kredit yang diberikan
Sumber : www.tokohindonesia.com
Gambar 4.2
Drs. Moh. Hatta bapak
koperasi Indonesia
Ekonomi Kelas 12
151
kepada anggota dibatasi jangan sampai melebihi kemampuannya untuk
membayar.
3) Koperasi Produksi
Koperasi Produksi pertama
didirikan di Perancis, pengan-
jurnya
Philippe Buches
(1795-
1865) dan
Louis Blanc
(1811-
1882), seorang pengikut aliran
“hidup sama rata sama rasa”.
Berdasar lapangan pekerjaan,
koperasi produksi dibedakan
atas koperasi pertanian, ko-
perasi peternakan, koperasi
perikanan, koperasi kerajinan/
industri dan lain sebagainya.
Koperasi pertanian banyak terdapat di Denmark dan Perancis sedang di negeri
Belanda terdapat banyak koperasi peternakan. Di Indonesia terdapat berbagai
jenis koperasi produksi seperti koperasi kerajinan, koperasi perikanan, dan
koperasi pertanian.
Koperasi Unit Desa (KUD) yang sekarang populer di Indonesia adalah
koperasi yang bergerak di sektor pertanian tetapi mempunyai tujaan ganda.
Kegiatannya selain menyalurkan hasil produksi pertanian dengan membeli
dan memasarkannya juga memberi penyuluhan serta memberikan kredit. Jelas
bahwa Koperasi Unit Desa merupakan Koperasi Serba Usaha.
h. Peran Koperasi Terhadap Peningkatan Kemakmuran Rakyat Indonesia
Adapun peran koperasi terhadap peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia
adalah sebagai berikut.
-
Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat.
-
Alat pendemokrasian ekonomi sosial.
-
Sebagai salah satu urat nadi perekonomian Indonesia.
-
Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa
Indonesia serta bersatu dalam mengatasi tata laksana perekonomian rakyat.
-
Ikut meningkatkan kekuatan ekonomi rakyat sebagai dasar kekuatan pokok.
-
Mendorong, membangun dan mengembangkan produksi serta kemampuan
ekonomi yang ada pada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial
rakyat Indonesia.
-
Meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
-
Mewujudkan cita-cita perekonomian nasional yang bercorak perekonomian
sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan dan menganut sistem
demokrasi ekonomi Indonesia.
Sumber : www.bmdina.com
Koperasi Kopti Bergerak Dibidang Penjualan Kedelai
Gambar 4.3
Contoh Koperasi Produksi
Ekonomi Kelas 12
152
i.
Kekuatan dan Kelemahan Koperasi
Tentunya setiap koperasi yang didirikan terdapat kekuatan dan kelemahannya,
adapun kekuatan dan kelemahannya adalah sebagai berikut.
(a) Kekuatan Koperasi
-
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
-
Keuntungan berupa jasa atau sisa hasil usaha koperasi dibagikan kepada
anggota dengan pembagian berdasarkan andil yang diberikan dalam koperasi.
-
Tujuan koperasi adalah untuk kesejahteraan semua anggota.
-
Setiap anggota mempunyai hak suara yang sama.
-
Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela.
-
Pengurus sosial dan berdasarkan atas azas kekeluargaan.
(b) Kelemahan Koperasi
-
Sulit berkembang karena kekurangan modal yang dimiliki para
anggotanya.
-
Kurang cakapnya para pengurus, sehingga menyebabkan koperasi
mengalami kerugian.
-
Kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat karena perkembangannya
lambat.
-
Kadang-kadang tidak ditangani secara profesional sehingga banyak yang
gulung tikar.
2. Koperasi Sekolah
a. Pengertian Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah adalah koperasi yang pendiriannya dilakukan para siswa
sebagai sarana pendidikan dan latihan berkoperasi di sekolah selama para siswa
belajar. Koperasi sekolah yang didirikan para siswa tidak berbentuk badan hukum
akan tetapi mendapat pengakuan sebagai perkumpulan koperasi dari pemerintah.
Kegiatan koperasi harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak salah satunya
melalui koperasi sekolah. Koperasi sekolah penting bagi siswa sebab mampu:
1) menumbuhkan jiwa dan kesadaran berkoperasi di kalangan pelajar.
2) membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan dan bekerja keras.
3) mendorong program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian
melalui program pendidikan sekolah.
4) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan berkoperasi agar berguna kelak
di masyarakat.
5) membantu menyediakan kebutuhan para siswa.
6) mengembangkan kesejahteraan siswa.
Ekonomi Kelas 12
153
b. Tujuan Koperasi Sekolah
Adapun tujuan didirikannya koperasi sekolah adalah :
1) menanamkan dan mendidik kesadaran hidup gotong royong para siswa,
2) menanamkan sejak dini rasa setia kawan di antara para siswa,
3) mendidik para siswa agar menjadi insan yang bertanggung jawab terhadap
kesejahteraan masayarakat,
4) mendorong program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian
melalui program pendidikan koperasi sekolah, dan
5) menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan atau praktis yang
dapat memenuhi kebutuhan para siswa.
c. Cara-cara Mendirikan Koperasi Sekolah
Mendirikan koperasi sekolah tidaklah mudah, diperlukan orang-orang yang
mau bekerja keras dan disiplin kerja yang tinggi. Oleh karena itu untuk
mendapatkan hasil yang baik dalam mendirikan koperasi sekolah sebelumnya
kita harus belajar terlebih dahulu. Untuk itu marilah kita mengadakan simulasi
cara-cara mendirikan koperasi sekolah. Tunjuklah salah satu temanmu untuk
memimpin kegiatan simulasi ini.
Jelaskan seberapa besar peran dan sumbangan koperasi yang ada di sekolahmu
terhadap proses pendidikan di sekolah kalian masing-masing!
Sumber : www.tempointeraktif.com
Gambar 4.4
Menyediakan barang kebutuhan siswa
Diskusi
Ekonomi Kelas 12
154
Pertama-tama kita harus dapat memilih orang-orang yang tepat untuk
bertindak sebagai pelopor dalam pembentukan koperasi sekolah. Mereka harus
memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
1. Mereka mempunyai minat yang besar terhadap koperasi dan bersedia bekerja
bagi kepentingan orang banyak.
2. Mereka harus memiliki keberanian, keuletan, dan keyakinan tentang ke-
berhasilan koperasi sekolah ini.
3. Mereka harus memiliki integritas tinggi.
Adapun langkah-langkah yang harus kita tempuh dalam simulasi cara-cara mendirikan
koperasi sekolah ini adalah :
1.
Langkah Pertama
Mula-mula diadakan rapat pembentukan koperasi sekolah oleh panitia
pembentukan koperasi sekolah. Hal yang dibicarakan dalam rapat pembentukan
koperasi adalah :
a) Penjelasan tentang isi anggaran dasar koperasi sekolah kepada calon anggota.
Oleh karena itu anggaran dasar harus disiapkan sebelumnya. Dalam rapat
ini harus ada berita acara dan daftar hadir.
b) Pembuatan akta pendirian koperasi sekolah yang berisi nama-nama para panitia
pembentukan koperasi sekolah.
c) Keanggotaan.
Membicarakan masalah keanggotaan dari koperasi sekolah. Anggota koperasi
sekolah terdiri dari para siswa sekolah yang bersangkutan. Keanggotaan
koperasi sekolah berakhir jika :
1) keluar atau pindah sekolah
2) lulus dari sekolah
3) dicabut keanggotaannya oleh pengurus
d) Memilih pengurus koperasi sekolah.
Dalam memilih pengurus koperasi sekolah para anggota harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut.
1) Pengurus dipilih dari kalangan anggota sendiri.
2) Pengurus dipilih untuk masa jabatan satu tahun.
3) Beberapa guru dilibatkan untuk ikut menjadi anggota pengurus koperasi
sekolah.
4) Jumlah pengurus paling sedikit 3 orang dan jumlahnya harus ganjil.
5) Sebelum melakukan tugasnya pengurus mengangkat janji atau sumpah
jabatan.
Ekonomi Kelas 12
155
e) Memilih pengawas koperasi sekolah
Dalam rapat anggota ini juga memilih pengawas koperasi sekolah paling
sedikit 3 orang dan jumlahnya gasal. Kepala sekolah berkedudukan sebagai
penasehat baik penasehat pengurus maupun penasehat pengawas.
2. Langkah Kedua
a. Pembuatan anggaran dasar
Setiap perkumpulan didirikan memiliki tujuan tertentu, misalnya
perkumpulan sepak bola bertujuan memajukan anggotanya di bidang sepak
bola. Perkumpulan pencak silat bertujuan agar anggotanya mahir bermain
silat. Setiap anggota perkumpulan harus bekerja giat untuk mencapai tujuan
perkumpulannya.
Segala pekerjaan akan berjalan lancar bila diatur dengan baik. Orang
yang berkewajiban untuk mengaturnya adalah pengurus. Pengurus ini dipilih
dan diangkat oleh rapat anggota. Rapat anggota adalah kekuasaan tertinggi
dalam koperasi, karena koperasi adalah milik anggota. Tugas dan kewajiban
pengurus ini diatur menurut anggaran dasar. Begitu pula halnya dengan
koperasi, harus ada pengurusnya. Pengurus koperasi harus bertanggung jawab
akan jalannya koperasi. Pekerjaan pengurus koperasi diatur oleh anggaran
dasar koperasi, yang merupakan suatu pedoman kerja koperasi, tanpa
anggaran dasar berarti usaha koperasi tanpa aturan.
Rencana anggaran dasar koperasi seharusnya disusun oleh panitia,
sebelum diadakannya rapat pembentukan koperasi. Anggaran dasar berisikan
peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang menjadi dasar perkumpul-
an. Ibarat sebuah bangunan, anggaran dasar merupakan pondasi atau dasar
di mana bangunan tersebut berdiri. Tanpa dasar bangunan tersebut akan
runtuh saling tumpang tindih. Begitu pula dalam koperasi sekolah, tanpa
anggaran dasar maka bangunan koperasi tidak akan tegak, pengurus dan
anggotanya akan saling tindih.
Oleh karena itu koperasi sekolah harus memiliki anggaran dasar yaitu
himpunan dari peraturan-peraturan dasar dan ketentuan-ketentuan yang harus
ditaati oleh semua orang yang terikat dalam koperasi itu, baik pengurus dan
badan pemeriksa, maupun anggota-anggotanya.
Penyusunan anggaran dasar memuat antara lain sebagai berikut.
1) Nama, pekerjaan serta tempat tinggal para pendiri koperasi sekolah.
2) Nama lengkap dan nama singkatan koperasi sekolah.
3) Tempat kedudukan koperasi sekolah dan daerah kerjanya.
4) Maksud dan tujuan.
5) Ketegasan usaha.
Ekonomi Kelas 12
156
6) Syarat-syarat keanggotaan.
7) Ketetapan tentang permodalan.
8) Peraturan tentang tanggung jawab anggota.
9) Peraturan tentang pimpinan koperasi sekolah dan kekuatan anggota.
10) Ketentuan tentang quorum rapat anggota.
11) Penetapan tahun buku.
12) Ketentuan tentang sisa hasil usaha pada akhir tahun buku.
13) Ketentuan mengenai sisa kekayaan bila koperasi dibubarkan.
Jika diteliti dengan seksama pokok-pokok 1 sampai dengan 13 tampaklah
bahwa kesemuanya merupakan ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan
dalam anggaran dasar yang demokratis dan menjamin tata tertib koperasi.
b. Anggaran dasar adalah dasar kehidupan demokrasi dalam koperasi
Anggaran dasar dibuat oleh para anggota dan untuk anggota secara
demokratis di dalam rapat anggota sebagai kekuasaaan tertinggi dalam
kehidupan koperasi.
c. Anggaran dasar sebagai sumber tata tertib koperasi.
Koperasi sebagai kumpulan orang-orang dan sebagai perusahaan juga
memerlukan peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan agar hubungan
antaranggota dan kegiatan usahanya dapat teratur tertib untuk kepentingan
anggotanya.
3. Langkah Ketiga
Koperasi sekolah yang telah berdiri harus segera didaftarkan ke kantor jawatan
koperasi setempat. Cara pendaftaran dengan mengajukan surat permohonan yang
disertai materai. Saat pendaftaran dilampiri akta pendirian, berita acara, neraca
awal, dan daftar hadir peserta rapat pembentukan koperasi sekolah.
Contoh formulir atau blangko yang harus kita buat dalam mendirikan koperasi
sekolah adalah :
Ekonomi Kelas 12
157
1.
Permohonan Pengakuan Koperasi Sekolah
PERMOHONAN PENGAKUAN KOPERASI SEKOLAH
Koperasi Sekolah .....................
Lampiran : 1. Akta Pendirian
2. Berita Acara Pembentukan
3. Neraca Awal
............, ...........20..
Kepada Yth
Kepala Kantor Koperasi
Kabupaten/Kotamadya
...........................
Di .....................
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengajukan permohonan agar koperasi kami dapat dicatat dan
diteruskan kepada Pejabat yang berwenang untuk memberikan pengakuan sebagai
koperasi sekolah kami.
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM No......
tanggal, ......... dan Surat Direktorat Jendral Koperasi No ...... tanggal,...........
bersama ini pula kami lampirkan :
1) 2 bundel Akta Pendirian
2) 1 lembar Petikan Berita Acara Rapat Pembentukan
3) 1 Neraca Awal
Selanjutnya sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM,
dan Surat Direktorat Jendral Koperasi tersebut, maka kami mengharap agar
koperasi kami mendapat pengakuan sebagai koperasi sekolah.
Demikianlah permohonan kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Pengurus Koperasi Sekolah
...............................
Ketua Sekretaris
(..................) (....................)
Ekonomi Kelas 12
158
2. Berita Acara
PETIKAN BERITA ACARA RAPAT PEMBENTUKAN
Rapat Pembentukan Koperasi Sekolah...............
Diselenggarakan di .................... pada hari ...... tanggal ....... bulan ........
tahun .........
Pada rapat ini hadir sejumlah ......... (......) orang yang telah menjadi anggota
koperasi sekolah.
Rapat ini memutuskan :
1. Mengesahkan Anggaran Dasar
2. Menunjuk orang-orang tersebut di bawah ini untuk menandatangani Akta
Pendirian Koperasi Sekolah
a) .......................................
b) .......................................
c) .......................................
d) .......................................
e) .......................................
3. Menetapkan Neraca Awal
4. Menetapkan pengurus sementara dan memberi kuasa pada pengurus
sementara guna mengurus kelanjutan mengenai permohonan pengakuan
kepada Pejabat yang berwenang.
5. Menetapkan nama dan alamat koperasi sekolah :
Nama Koperasi Sekolah : ..................
Alamat ........................................
..............., ................... 20...
Pengurus Koperasi Sekolah
.......................................
Ketua Sekretaris
(...................) (.....................)
Ekonomi Kelas 12
159
3. Neraca Awal
NERACA AWAL
KOPERASI SEKOLAH ...........................
TANGGAL ...........................................
Pengurus Koperasi Sekolah
...............................................
Ketua Sekretaris
( ............................. ) ( ............................. )
4. Daftar Hadir
DAFTAR HADIR PEMBENTUKAN KOPERASI SEKOLAH
Pengurus Koperasi Sekolah
...............................................
Ketua Sekretaris
( ............................. ) ( ............................. )
No.
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Nama
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
Alamat
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
Tanda Tangan
1 ...............
2 ...............
3 ...............
4 ...............
5 ...............
Inventaris
Simpanan sukarela
Ekonomi Kelas 12
160
5. Akta Pendirian dan Anggaran Dasar
AKTA PENDIRIAN
KOPERASI SEKOLAH ................................
DI .........................................
Yang bertanda tangan di bawah ini,
1. Nama
: .......................................................................................
Siswa
: .......................................................................................
Tempat tinggal : .......................................................................................
2. Nama
: .......................................................................................
Siswa
: .......................................................................................
Tempat tinggal : .......................................................................................
3. Nama
: .......................................................................................
Siswa
: .......................................................................................
Tempat tinggal : .......................................................................................
4. Nama
: .......................................................................................
Siswa
: .......................................................................................
Tempat tinggal : .......................................................................................
5. Nama
: .......................................................................................
Siswa
: .......................................................................................
Tempat tinggal : .......................................................................................
Akta kuasa rapat pembentukan pada tanggal : ..................................................
Dengan ini menyatakan mendirikan Perkumpulan Koperasi Sekolah dengan
Anggaran Dasar sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, dan DAERAH KERJA
Pasal 1
(1) Perkumpulan koperasi ini bernama Koperasi Sekolah ............ dengan nama
singkat ............. dan dalam anggaran dasar ini disebut Koperasi ...........
(2) Koperasi berkedudukan di .... Kec ....... Kab/Kotamadya ........ Provinsi/
Daerah Istimewa ......
(3) Daerah kerja Koperasi ini meliputi sekolah ...............
BAB II
AZAZ dan TUJUAN
Pasal 2
(1) Koperasi sekolah berazaskan kekeluargaan dan kegotong-royongan
(2) Koperasi ini bertujuan :
a. menanamkan dan mendidik kesadaran hidup gotong royong para siswa.
b. menanamkan sejak dini rasa setia kawan di antara para siswa.
Ekonomi Kelas 12
161
c. mendidik para siswa agar menjadi insan yang bertanggung jawab terhadap
kesejahteraan masyarakat.
d. mendorong program pembanguann pemerintah di sektor perkoperasian melalui
program pendidikan koperasi sekolah.
e. menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan atau praktis yang
dapat memenuhi kebutuhan para siswa.
BAB III
USAHA
Pasal 3
Untuk mencapai maksud dan tujuan maka Koperasi Sekolah menyelenggarakan
usaha-usaha sebagai berikut :
a. ......................................................................
b. ......................................................................
c. ......................................................................
dan seterusnya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan koperasi sekolah?
2. Mengapa koperasi sekolah penting bagi siswa?
3. Sebutkan tujuan didirikannya koperasi sekolah!
4. Sebutkan syarat-syarat orang yang menjadi pelopor berdirinya koperasi sekolah!
5. Sebutkan hal-hal yang dimuat dalam anggaran dasar!
6. Apakah yang dimaksud dengan anggaran dasar sebagai dasar kehidupan
demokrasi dalam koperasi?
Diskusikanlah dengan teman sebangkumu!
Apakah setiap sekolah perlu mendirikan koperasi sekolah? Jelaskan alasanmu!
Datanglah ke ruang kantor atau administrasi koperasi sekolahmu, kemudian
tulislah struktur organisasi beserta tugas masing-masing pengurus.
Tugas
Diskusi
Pelatihan
Ekonomi Kelas 12
162
d. Memilih Jenis Barang yang Diusahakan Koperasi Sekolah
Usaha yang dijalankan oleh Koperasi Sekolah harus menunjang kebutuhan
para siswa itu sendiri. Koperasi sekolah termasuk jenis koperasi serba usaha.
Dikatakan koperasi serba usaha karena mengusahakan berbagai macam kebutuhan
para siswa. Selain itu koperasi sekolah dapat digunakan sebagai sarana para siswa
untuk latihan menabung, serta sebagai alat pendidikan yaitu tempat belajar dan
latihan berkoperasi.
Jenis barang yang diusahakan koperasi sekolah harus sesuai dengan kebutuhan
para siswa sehingga dapat menunjang pendidikan di sekolah. Adapun barang-
barang yang diusahakan dalam koperasi sekolah adalah :
1) untuk unit usaha pertokoan, jenis barang yang diusahakan adalah alat tulis,
buku pelajaran, alat-alat untuk pelajaran praktik, seragam sekolah, seragam
pramuka, seragam olahraga, dan lain-lain.
2) untuk unit usaha jasa, jenis jasa yang disediakan adalah jasa simpan pinjam,
jasa fotocopy, jasa wartel, jasa internet, jasa pengetikan manual atau
komputer, dan lain-lain.
3) untuk unit usaha kantin, jenis barang yang diusahakan antara lain makanan
dan minuman yang dibutuhkan para siswa.
Sumber : www.tempointeraktif
Gambar 4.5
Koperasi sekolah dapat menjalankan kegiatannya dalam berbagai usaha
Koperasi Sekolah
SD 003 Tangerang
7. Apa yang dimaksud dengan anggaran dasar sebagai sumber tata tertib koperasi?
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rapat anggota!
9. Siapakah yang menjadi pengawas koperasi sekolah?
10. Dalam memilih pengurus koperasi sekolah para anggota harus memperhatikan
hal-hal apa saja?
Ekonomi Kelas 12
163
e. Mengelola Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah perlu dikelola dengan baik agar tetap berjalan dan ber-
kembang. Mengelola koperasi sekolah bukan pekerjaan yang mudah. Diperlukan
sikap kedisiplinan, ketekunan dan kesabaran dalam mengelola koperasi sekolah
dari para pengurus. Mereka harus bekerja keras agar koperasi sekolah dapat
dijadikan salah satu alternatif terbaik untuk pemenuhan kebutuhan para siswa.
BAGAN ORGANISASI KOPERASI SEKOLAH
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengelola koperasi sekolah agar
dapat berjalan dengan baik :
1. Para pengurus koperasi harus memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalan-
kan usahanya.
2. Jalannya kegiatan koperasi sekolah harus dilakukan setahap demi setahap
agar dapat meminimalkan kegagalan.
3. Usaha koperasi sekolah tidak perlu yang besar, cukup menggunakan modal
yang kecil karena usaha yang dikelola hanya sederhana.
4. Meminta bimbingan dari bapak/ibu guru.
5. Adanya penggantian pengurus koperasi agar siswa lain memiliki kesempatan
mengelola koperasi.
6. Melakukan pembinaan dan pengawasan para pengurus maupun anggota.
7 . Memupuk tanggung jawab para pengurus dan anggota terhadap kegiatan koperasi.
Ekonomi Kelas 12
164
8. Menegakkan disiplin kerja para pengurusnya.
9. Melakukan evaluasi yang seksama atas keseluruhan proses manajeman yang
telah dilakukan, tantangan yang dihadapi, dan sasaran-sasaran yang akan
dicapai selama ini dan di masa yang akan datang.
Modal koperasi sekolah diperoleh :
1. Dari anggota-anggotanya sendiri berupa simpanan-simpanan yaitu simpanan
pokok, simpanan wajib, simpanan suka rela berjangka.
2. Dari sisa hasil usaha koperasi yaitu bagian yang dimasukkan dalam cadangan.
3. Dana dari luar seperti pinjaman dari kredit dan bantuan dari pemerintah.
Saat mengelola koperasi sekolah tentunya terdapat faktor-faktor yang menghambat
dalam pengelolaannya. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain :
1. Faktor intern sekolah
a) Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para siswa
tentang koperasi sekolah.
b) Jika para pengurus terutama siswa terlalu disibukkan dalam mengurus
koperasi dikhawatirkan akan mengganggu pelajaran sekolah mereka.
c) Kurangnya modal untuk mengadakan kegiatan usaha koperasi sekolah.
d) Kurangnya ruangan untuk mengadakan kegiatan seperti toko, ruang
administrasi, kantin dan lain-lain.
2. Faktor ekstern
a) Para orang tua siswa dan masyarakat belum begitu yakin tentang manfaat
koperasi sekolah.
b) Orang tua siswa kurang memberikan respon adanya koperasi sekolah,
serta kurang memberikan dorongan kepada anaknya untuk berkoperasi.
c) Keadaan sosial ekonomi orang tua siswa yang tidak sama akan
berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan koperasi.
f.
Peduli terhadap Manfaat Koperasi bagi Kesejahteraan Anggotanya
Koperasi sekolah didirikan dengan asas gotong royong dan kekeluargaan serta
kesadaran bersama di dalam memenuhi kebutuhan bersama. Semua koperasi
termasuk koperasi sekolah memiliki landasan yang sama yaitu :
1) Landasan idiil yaitu Pancasila.
2) Landasan struktural yaitu UUD 1945.
Gambarkan organisasi koperasi sekolah yang ada di sekolah Anda masing-masing!
Tugas
Ekonomi Kelas 12
165
3) Landasan operasional/gerak yaitu pasal 33 UUD 45.
4) Landasan mental yaitu setia kawan dan kesadaran berpribadi.
Koperasi sekolah ditujukan untuk kesejahteraan anggotanya yaitu siswa. Akan
tetapi kita sering tidak menyadari bahwa adanya koperasi sekolah sangat
membantu dalam kelancaran kegiatan belajar mengajar. Kita sebagai siswa yang
sekaligus anggota koperasi sekolah sudah selayaknya peduli terhadap manfaat
koperasi sekolah yang kita miliki. Sebab koperasi sekolah memiliki manfaat yang
baik atau positif bagi siswa.
Adapun manfaat adanya koperasi sekolah antara lain :
1) sebagai alat untuk mengusahakan kebutuhan sekolah bagi para siswa dengan
harga yang terjangkau.
2) sebagai alat pendidikan dan penerapan pengetahuan di bidang ekonomi yang
berasaskan gotong royong.
3) sebagai tempat atau sarana kegiatan menabung bagi siswa.
4) sebagai bekal kepada siswa agar mampu mengembangkan koperasi
di lingkungannya.
INFO PLUS
KOPERASI MASA PENJAJAHAN JEPANG
Pada masa penjajahan Jepang koperasi
yang sudah didirikan pada masa pen-
jajahan Belanda menjadi berantakan.
Berdasarkan UU No. 23 pasal 2, pe-
merintah Jepang menyatakan, ”Orang-
orang yang hendak mendirikan
perkumpulan atau persidangan, harus
mendapat ijin pembesar setempat”.
Pemerintah Jepang mendirikan
KUMIAI
yaitu koperasi model Jepang.
Tugas KUMIAI adalah menyalurkan
barang-barang kebutuhan rakyat. Akan
tetapi lama kelamaan KUMIAI di-
propagandakan menjadi alat untuk
memperbaiki kehidupan rakyat,
ternyata menjadi sebaliknya. Adanya
KUMIAI Jepang mengeruk hasil bumi
rakyat untuk kebutuhan Jepang sendiri.
Tanggal 1 Agustus 1944 Jepang men-
dirikan
JUMIN KEIZAIKYOKU
atau
kantor perekonomian rakyat yang
hanya mengurus tentang koperasi,
tetapi kenyataannya pada saat itu
koperasi hanya berfungsi sebagai
distributor saja
Ekonomi Kelas 12
166
No
Usaha Toko
Usaha Jasa
Usaha Kantin
1
2
3
4
5
dst
Jenis Barang yang Diusahakan
Diskusikan dengan kelompok diskusi kalian!
Mengapa koperasi sekolah perlu dikelola dengan baik? Jelaskan alasanmu!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Mengapa koperasi sekolah termasuk jenis koperasi serba usaha?
2. Sebutkan jenis-jenis barang yang diusahakan koperasi sekolah untuk unit usaha
jasa!
3. Mengapa pengurus koperasi harus memiliki dedikasi yang tinggi dalam
menjalankan usahanya?
4. Apa yang harus diperhatikan dalam mengelola atau mengurus koperasi sekolah?
5. Sebutkan landasan koperasi sekolah!
Datangah ke koperasi sekolah kalian masing-masing, catatlah barang-barang yang
dijual di sana dan bagaimana cara pengurus koperasi mengusahakan barang-barang
tersebut!
Untuk mempermudah pekerjaan, masukkan hasil observasi dalam tabel di bawah
ini!
Tugas
Diskusi
Pelatihan
Ekonomi Kelas 12
167
B. MENGHITUNG PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA
Tujuan utama didirikan koperasi bukan semata-mata untuk mencari laba, sehingga
laba yang diusahakan sewajarnya saja. Koperasi berbeda dengan badan usaha yang lain
yang memprioritaskan laba. Laba yang diperoleh secara wajar dipergunakan untuk menutup
semua pembiayaan usaha seperti gaji pegawai, biaya angkut atau biaya pemeliharaan.
Pada akhir tahun saat penutupan buku terdapat hasil usaha yang dicadangkan untuk
pembiayaan-pembiayaan tersebut terdapat sisa maka sisa hasil usaha itu akan dibagikan
kepada para anggota sebanding dengan jasa-jasanya. Tetapi pada penjelasan pasal 34 UU
No. 12 Tahun 1967 yaitu sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang diselenggarakan
untuk bukan anggota, misalnya dari hasil pelayanan terhadap pihak ketiga tidak boleh
dibagikan kepada anggota karena bagian ini bukan diperoleh dari jasa anggota, sisa hasil
usaha ini digunakan untuk pembiayaan-pembiayaan tertentu lainnya.
Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang diselenggarakan para anggota dibagikan
untuk cadangan koperasi, para anggota yang diberikan sebanding dengan jasa yang diberikan
masing-masing anggota, dana pengurus, dana pegawai, dana pembangunan daerah, dana
pendidikan koperasi dan lain-lain. Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang
diselenggarakan bukan untuk anggota dibagikan untuk cadangan koperasi, dana pengurus,
dana pegawai, dana pendidikan koperasi, dana sosial, dan dana pembangunan daerah kerja.
Cadangan digunakan untuk memupuk modal koperasi sendiri dan untuk menutup
kerugian koperasi bila diperlukan, oleh karena itu cadangan tidak boleh dibagikan kepada
anggota walaupun di waktu pembubaran. Pada dasarnya besar kecilnya persentase
pembagian sisa hasil usaha ditentukan oleh anggaran dasar dari masing-masing koperasi.
Untuk pembahasan tentang pembagian sisa hasil usaha maka kita akan ambil contoh
koperasi konsumsi. Koperasi konsumsi yang melakukan penjualan barang-barang
kebutuhan sehari-hari terutama kepada para anggotanya dan selain itu juga kepada para
anggota masyarakat sekitar daerah kerjanya. Pembagian sisa hasil usaha adalah :
a. Sisa hasil usaha yang diperoleh dari penjualan barang kepada anggota, sebesar 45%
akan dibayarkan kembali kepada para anggotanya.
b. Sisa hasil usaha yang diperoleh dari penjualan barang kepada para anggota masyarakat
yang bukan anggota koperasi, sebesar 50% akan digunakan untuk kepentingan
masyarakat atau pembangunan daerah. Uang cadangan ±25% dari sisa hasil usaha
merupakan kekayaan koperasi yang tidak boleh dibagikan kepada anggota, karena
akan dipergunakan sebagai :
1 ) menutup kerugian apabila ternyata koperasi pada suatu putaran mengalami kerugian
2) memperluas usaha
c. Sekitar 20% dari sisa hasil usaha yang disediakan untuk dibagikan kepada para anggota
sebanding dengan uang simpanannya, sedang sekitar 25% untuk dibagikan kepada
para anggota sebanding dengan jasanya masing-masing.
1) Mengenai simpanan yang dapat diperhitungkan hanyalah simpanan pokok dan
Ekonomi Kelas 12
168
simpanan wajib, dalam hal ini masing-masing anggota biasanya hanya dapat
menerima paling banyak 80% dari simpanannya.
2) Jasa anggota dalam koperasi simpan pinjam ditentukan dari jumlah pinjaman,
jasa anggota pada koperasi konsumsi yaitu jumlah pembeli, jasa anggota pada
koperasi produksi ditentukan dari jumlah hasil produksi yang diserahkan oleh
anggota kepada koperasi.
d. Bagi pengurus beserta para anggota pengurus disediakan sekitar 10% dari sisa hasil
usaha dan dana kesejahteraan karyawan biasanya diberikan 5% dari hasil usaha yang
diperuntukkan :
1) biaya perawatan bagi karyawan yang sakit
2) untuk kepentingan bersama misalnya untuk rekreasi
e. Minimal 5% dari hasil usaha disediakan untuk dana pendidikan, dana ini dikumpulkan
pada Departemen Koperasi perwakilan setempat, yang akan dipergunakan untuk
membiaya pendidikan perkoperasian, menyelenggarakan kader koperasi dan lain-lain.
f.
Bagi dana pembangunan daerah yang disisihkan dari hasil usaha dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Maksimal 5% jika hasil usaha diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk
para anggota.
2) Minimal 50% jika hasil usaha diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk
masyarakat umum.
Dana-dana ini biasanya digunakan untuk memperbaiki sarana lingkungan seperti jalan,
saluran air, penerangan lingkungan dan lain-lain.
g.
Dana sosial disediakan sekitar 5% dari sisa hasil usaha dan digunakan untuk membantu
korban bencana atau yayasan sosial.
Perhatikan contoh perhitungan sisa hasil usaha pada koperasi simpan pinjam di bawah ini!
Koperasi simpan pinjam “ Natayanti” Jakarta
-
Mendapat sisa hasil usaha sebesar Rp. 3.275.000,-
-
Pada anggaran dasarnya ditentukan persentase pembagian sisa hasil usaha sebagai
berikut :
•
25% untuk cadangan
•
25% untuk anggota sebanding dengan jasa
•
20% untuk anggota sebanding dengan simpanan
•
10% untuk pengurus
•
5 % untuk dana kesejahteraan karyawan
•
5 % untuk dana pendidikan
•
5 % untuk dana pembangunan daerah
•
5 % untuk dana sosial
Ekonomi Kelas 12
169
-
Jumlah seluruh simpanan pokok dan simpanan wajib dalam koperasi sebesar
Rp 9.000.000,-
-
Sedangkan jumlah pinjaman yang telah dibayar kembali Rp 12.460.000,00
Adapun perincian pembagian sisa hasil usaha pada koperasi tersebut adalah sebagai
berikut:
Perincian sisa hasil usaha :
Sisa hasil usaha ..................................................
Rp.
3.275.000,-
•
25% cadangan ............................................
Rp.
818.750,-
•
25% anggota sebanding jasa ....................
Rp.
818.750,-
•
20% anggota sebanding simpanan ........
Rp.
655.000,-
•
10% pengurus ............................................
Rp.
327.500,-
•
5 % dana kesejahteraan karyawan ..........
Rp.
163.759,-
•
5 % dana pe
ndidikan ................................
Rp.
163.759,-
•
5 % dana pembangunan daerah ..............
Rp.
163.759,-
•
5 % dana sosial ..........................................
Rp
.
163.759,-
Rp. 3.275.000,-
Misalnya seorang anggota memiliki simpanan Rp. 1.500.000,- dan pernah meminjam dari
koperasinya sebesar Rp. 1.000.000,-, maka bagian sisa hasil usaha yang akan diterimanya
sebesar :
Persentase pembagian sisa hasil usaha untuk penyimpanan
× 100% = 7,27 %
Persentase pembagian sisa hasil usaha untuk peminjaman
× 100% = 6,57 %
Maka anggota tersebut akan menerima bagian sisa hasil usaha sebagai berikut :
*
Jasa penyimpanan
7,27 % × Rp. 1.500.000,-
= Rp
109.050,-
*
Jasa peminjam
6,57 % × Rp. 1.000.000,-
= Rp
65.700,-
Kunjungilah koperasi yang ada di lingkunganmu, pelajarilah anggaran dasarnya.
Bagaimanakah pembagian SHU-nya? Bagaimanakah sumbangan koperasi tersebut
terhadap lingkungan dan kemajuan anggotanya?
Tugas
Ekonomi Kelas 12
170
C. PERAN DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
Banyak orang memandang sebelah mata apabila kita hanya bekerja sebagai penjual,
pembuat anyaman, atau membuat kue. Itu hanya pikiran orang yang memiliki pandangan
sempit. Sebenarnya justru pekerjaan mereka adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan
oleh orang-orang yang pandai, memiliki semangat tinggi, pantang menyerah, dan jiwa
wirausaha.
Orang-orang seperti inilah yang dibutuhkan negara, saat banyak orang pontang-panting
mencari pekerjaan karena lapangan pekerjaan sempit, justru orang-orang ini mampu
menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri bahkan untuk orang lain. Sumbangan
mereka terhadap perekonomian negara besar sekali. Mereka sering kita kenal dengan
wirausaha.
1. Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha yang diberi imbuhan
ke
dan
an
yang bersifat membendakan. Sedangkan wirausaha berasal dari kata wira dan usaha.
Wira berarti berani, utama dan usaha berarti usaha bisnis yang komersial maupun
nonbisnis dan nonkomersial. Maka dapat diartikan secara harfiah bahwa kewirausahaan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
Koperasi Naya merupakan koperasi yang bergerak di bidang jasa simpan pinjam.
Pada tahun 2005 mendapat SHU sebesar Rp. 5.780.000,-
Pada anggaran dasarnya ditentukan persentase pembagian sisa hasil usaha sebagai
berikut :
⇒
30% untuk cadangan
⇒
25% untuk anggota sebanding dengan jasa
⇒
20% untuk anggota sebanding dengan simpanan
⇒
10% untuk pengurus
⇒
5 % untuk dana kesejahteraan karyawan
⇒
5 % untuk dana pembangunan daerah
⇒
5 % untuk dana sosial
Adapun jumlah dari seluruh simpanan sebesar Rp. 15.500.000,- dan jumlah
pinjaman yang telah dikembalikan sebesar Rp 12.650.000,-
Berapakah SHU yang akan diterima salah satu anggota yang memiliki simpanan
sebesar Rp. 750.000,- dan pernah meminjam uang sebesar Rp. 600.000,-?
Pelatihan
Ekonomi Kelas 12
171
adalah hal-hal yang menyangkut keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu
kegiatan baik bisnis atau nonbisnis secara mandiri.
Istilah wiraswasta atau wirausaha disamakan dengan
enterpreneur
(bahasa Perancis),
sedangkan kewirausahaan disepadankan dengan
enterpreneurship.
Kata enterpreneur
secara tertulis digunakan oleh
Savary
pada tahun 1723 dalam bukunya Kamus Dagang.
Menurut Savary yang dimaksud dengan enterpreneur adalah orang yang membeli
barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum tentu tahu dengan harga
berapakah barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual kemudian.
Selajutnya istilah enterpreneur atau wirausaha dan enterpreneurship atau
kewirausahaan oleh banyak orang berbeda-beda, namun pada prisipnya memiliki
maksud dan ruang lingkup yang sama.
Berikut ini akan dibahas tentang pengertian wirausaha dan kewirausahaan dari berbagai
pendapat para ahli.
a. Menurut
Syis
Wirausaha adalah kepribadian unggul yang mencerminkan budi luhur dan
suatu sifat yang patut diteladani karena atas dasar kemampuan sendiri dapat
melahirkan suatu sumbangsih karya untuk kemajuan manusia yang berlandaskan
kebenaran.
b.
Menur ut
Jose Carlos Jarillo-Mossi
Wirausaha adalah seseorang yang merasakan adanya peluang atau mengejar
peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya dan yang percaya bahwa
kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai.
c. Menurut
J.A. Schumpeter
Wirausaha adalah orang yang kreatif atau berbakat mengenai produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk
baru, hingga memasarkan dan mengatur operasi permodalannya.
d. Menurut
T.W. Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk
memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang
dihadapi setiap hari.
e. Menurut
Drucker
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda.
f.
Menurut
Lampiran Inpres No. 4 Tahun 1995
Kewirausahaan adalah semangat, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisien
Ekonomi Kelas 12
172
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih, dan memperoleh keuntungan
yang lebih besar.
g.
Menurut
Hasil Simposium Nasional Kewirausahaan
(7- 8 Februari 1995) di Jakarta
Kewirausahaan adalah kesatuan terpadu dari semangat, nilai-nilai dan prinsip
serta sikap, kiat, seni dan tindakan nyata yang sangat perlu, tepat dan unggul
dalam menangani dan mengembangkan perusahaan atau kegiatan lain yang
mengarah kepada pelayanan terbaik kepada langganan dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan termasuk masyarakat, bangsa dan negara.
Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa kewirausahaan tidak hanya
menyangkut kegiatan yang bersifat komersil (mencari untung semata) tetapi juga
kegiatan yang tidak komersil sejauh dilakukan dengan semangat, sikap atau perilaku
yang tepat dan unggul untuk meningkatkan efisiensi dalam arti seluas-luasnya dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada semua pihak yang
berkepentingan (langganan dalam arti luas, termasuk masyarakat, bangsa, dan negara)
2. Tujuan Kewirausahaan dalam Lampiran Instruksi Presiden Nomor
4 Tahun 1995
a. Menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang kuat kepada
masyarakat.
b. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas, handal, tangguh dan unggul.
c. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para pengusaha untuk dapat
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan
pengusaha kecil serta koperasi pada khususnya.
d. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan masyarakat, terutama pada generasi muda, sehingga akan berkemampuan
menjadi wirausahawan yang handal, tangguh dan unggul.
3. Syarat-syarat Wirausaha
Seorang wirausahawan agar dapat berhasil harus memiliki syarat-syarat sebagai
berikut :
a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Selalu berbuat kebajikan
c. Mempunyai ilmu pengetahuan
d. Percaya kepada diri sendiri
e. Berinisiatif, kreatif dan disiplin
f.
Memiliki karakter atau watak yang dijiwai oleh falsafah Pancasila dan UUD 1945
g.
Semangat, berani dan tanggung jawab atas usahanya
Ekonomi Kelas 12
173
h. Cakap, cekatan, terampil dan berdedikasi tinggi dalam berwirausaha
i.
Berani memikul segala macam resiko
j.
Tidak konsumtif, boros, dan harus berhemat
k. Membela kepentingan umum
l.
Bertekad kuat ingin maju
m. Mampu mempertimbangkan, menyesuaikan dalam situasi dan kondisi
4. Peran Wirausaha dalam Perekonomian
Kita tidak boleh memandang sebelah mata peran para wirausahawan dalam
mendukung jalannya perekonomian negara Indonesia ini. Adapun peran wirausaha
dalam perekonomian di negara kita adalah :
a
Menciptakan lapangan pekerjaan
Pengangguran disebabkan tidak seimbangnya kenaikan angkatan kerja dengan
lapangan kerja yang disediakan pemerintah atau swasta. Wirausaha yang ada
mampu membantu menyerap pengangguran sebab adanya wirausaha berarti
lapangan kerja baru dibuka atau muncul.
Apakah setiap orang yang mampu memberikan pekerjaan kepada orang lain dapat
dikatakan sebagai “Wirausaha”? Jelaskan pula jawaban kalian!
Gambar 4.9
Seorang wirausaha harus jeli dalam pengambilan keputusan
sehingga ia memerlukan orang lain dalam berdiskusi
Sumber : www.bisnis.com
Diskusi Kelompok
Ekonomi Kelas 12
174
b
Meningkatkan pendapatan nasional
Inovasi yang dilakukan para wirausaha menyebabkan jumlah permintaan naik
dan diikuti dengan naiknya jumlah produksi barang. Kenaikan jumlah permintaan
dan produksi ini mampu meningkatkan pendapatan nasional negara.
c
Meningkatkan taraf hidup masyarakat
Wirausaha adalah seseorang yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Mereka mampu menyerap pengangguran terutama di sekitar wilayah mereka.
Secara langsung taraf kehidupan masyarakat sekitar dapat meningkat sebab
mereka telah memperoleh pendapatan dari bekerja pada wirausaha tersebut.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa wirausaha mempunyai peranan penting di
dalam kehidupan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
d
Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial
Masyarakat yang mampu menjadi wirausaha mampu mendapatkan penghasil-
an sehingga sedikit demi sedikit pendapatan mereka bertambah. Hal ini menyebab-
kan kesenjangan sosial yang ada di masyarakat dapat dikurangi.
Sedangkan manfaat adanya para wirausaha, adalah sebagai berikut.
1) Memperbesar tingkat kesempatan kerja, sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
2) Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial, sesuai
dengan kemampuannya.
3) Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetap tidak melupakan
perintah agama.
4) Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut
diteladani.
Sumber : www.bisnis.com
Gambar 4.11
Wirausaha mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Ekonomi Kelas 12
175
5) Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan
lingkungan dan kesejahteraan.
6) Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri, disiplin,
tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan.
5. Sektor-Sektor yang Dapat Dimasuki Wirausaha
Jika ingin memasuki dunia usaha seseorang harus berjiwa wirausaha. Wirausaha
adalah seseorang yang mampu mengorganisir, mengelola dan memiliki keberanian
untuk menghadapi resiko. Sebagai pengelola dan pemilik usaha
(Bussines owner manager)
dan pelaksana usaha kecil
(Small bussines manager)
ia harus memiliki kecakapan bekerja,
berkemampuan mengorganisir, kreatif dan lebih menyukai tantangan.
Adapun sektor-sektor yang dapat dimasuki wirausaha antara lain :
a. Sektor pertanian
(Agliculture)
meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan dan
perkebunan.
b. Sektor pertambangan
(Mining)
meliputi usaha galian pasir, galian tanah, batu dan
bata.
c. Sektor pabrikasi
(Manufacturing)
, meliputi usaha industri, assemblasi, dan sintesis.
d. Sektor konstruksi
(Contruction)
, meliputi usaha konstruksi bangunan, jembatan,
pengairan dan jalan raya.
e. Sektor perdagangan
(Trade)
, meliputi usaha perdagangan kecil
(retailer)
, grosir,
agen dan ekspor impor.
f.
Sektor jasa keuangan
(Financial service)
meliputi usaha perbankan, asuransi, dan
koperasi.
Tunjukkan seberapa besar peran wirausaha terhadap negara dan masyarakat
Indonesia!
1. Apakah yang dimaksud dengan enterpreneur?
2. Mengapa wirausaha mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat?
3. Mengapa jika kita menjadi wirausaha harus memiliki rasa percaya diri?
4. Apa yang dimaksud dengan pendapatan nasional?
5. Mengapa sebagai wirausaha kita harus dapat menjadi contoh bagi warga yang
lain?
Diskusi Kelompok
Tugas
Ekonomi Kelas 12
176
g.
Sektor jasa perorangan
(Personal service)
, meliputi usaha potong rambut, salon,
loundry, catering.
h. Sektor umum
(Publik service)
, meliputi usaha pengangkutan, pergudangan, wartel
dan distribusi.
i.
Sektor jasa wisata
(Tourism)
yang terdiri dari tiga kelompok, antara lain:
1) Kelompok usaha jasa pariwisata, yang terdiri dari:
-
Jasa biro perjalanan wisata
-
Jasa agen perjalanan wisata
-
Jasa pramuwisma
-
Jasa konvensi perjalanan intensive dan pameran
-
Jasa impresariat
-
Jasa konsultan pariwisata
-
Jasa informasi pariwisata
2) Pengusahaan objek dan daya tarik wisata, terdiri dari:
-
Pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam
-
Pengusahaan objek dan daya tarik wisata budaya
-
Pengusahaan objek dan daya tarik wisata minat khusus
3) Usaha sarana wisata, terdiri dari:
-
Penyediaan akomodasi
-
Penyediaan makanan dan minuman
-
Penyediaan angkutan wisata
-
Penyediaan sarana wisata dan lain-lain.
Sumber : www.answers.com
Gambar 4.12
Catering merupakan salah satu sektor usaha yang
dapat dimasuki para calon wirausaha
Ekonomi Kelas 12
177
6. Penelitian Sederhana terhadap Keberhasilan atau Kegagalan
Wirausaha di Lingkungan Setempat
Kadang kita melihat banyak wirausaha meneguk kesuksesan tetapi tidak sedikit
pula yang mengalami kegagalan. Keberhasilan usaha merupakan cita-cita dan tujuan
setiap manusia yang berusaha. Dengan kemampuan yang dimiliki, manusia berusaha
untuk dapat mewujudkan cita-citanya. Seorang yang konsisten dan mau bekerja keras
pasti membawa kemajuan yang berarti baginya. Kita harus memiliki visi dan ide bisnis
yang nyata dan jelas apabila akan menjadi wirausaha yang sukses. Selain itu, memiliki
keberanian menghadapi resiko usaha.
Dalam
“Enterpreneur’s Handbook”
dikemukakan beberapa alasan mengapa
seseorang berwirausaha yaitu:
•
alasan keuangan
•
alasan sosial
•
alasan pelayanan
•
alasan memenuhi diri
Pada penjelasan terdahulu kalian telah memahami berbagai sektor usaha yang
dapat dimasuki oleh seorang calon wirausahawan. Jika memiliki peluang untuk
menjadi seorang wirausahawan maka sektor usaha apakah yang kalian pilih?
Jelaskan beserta alasannya!
Aktivitas
Kunjungilah salah satu wirausaha yang mengelola jasa perorangan seperti pengusaha
wartel, potong rambut, loundry atau catering yang ada di dekat rumahmu, kemudian
bertanyalah kepada mereka kemudahan dan kesulitannya saat menjalankan usaha
tersebut!
Diskusi Kelompok
1. Apa perbedaaan antara
bussines owner manager
dan
small bussines manager
?
2. Apa kelemahan jika kita masuk sektor keuangan?
3. Jelaskan kemudahan apabila kita memasuki sektor jasa perorangan!
4. Apa yang dimaksud dengan sektor jasa usaha pariwisata?
5. Apa jasa impresariat itu? Jelaskan!
Pelatihan
Ekonomi Kelas 12
178
a. Keberhasilan Wirausaha
Untuk dapat berhasil dalam berwirausaha, seorang wirausaha harus berpikir
secara positif dan kreatif, di antaranya:
1) Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnisnya dapat dilaksanakan
2) Menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia usaha atau bisnis
3) Instrospeksi diri
4) Mendengarkan saran-saran orang lain
5) Bersemangat dan bergaul
Adapun faktor-faktor pendukung keberhasilan wirausaha adalah :
1) Faktor manusia
Faktor manusia merupakan faktor utama dalam mencapai keberhasilan
sebab tanpa ada yang menjalankan maka peralatan yang canggih sekalipun
tidak akan berguna. Tetapi bukan berarti jika ada manusia yang menjalankan
maka segala sesuatu akan beres. Bayangkan saja jika manusia tersebut malas,
bodoh dan tidak memiliki kemampuan apa-apa.
2) Faktor keuangan
Faktor keuangan merupakan faktor penunjang dan pendukung
keberhasilan dalam berwirausaha. Faktor keuangan juga penting sebab tanpa
adanya uang, usaha tidak akan mampu berjalan. Sesuatu yang penting dan
diperhatikan dalam masalah keuangan bukan dalam hal besarnya dana yang
dimiliki, tetapi terletak pada kemampuan mengelola keuangan yang ada. Dana
yang besar tanpa pengelolaan yang tepat akan mengakibatkan pemborosan.
Sebaliknya dana yang tersedia di tangan pengelola yang handal diterapkan
sikap disiplin dan hati-hati dalam mengelolanya. Keuangan perusahaan
merupakan salah satu fungsi manajemen di samping produksi, pemasaran
dan personalia. Kunci utama dalam mengelola keuangan adalah administrasi
yang rapi, teliti dan tepat.
3) Faktor organisasi
Dengan adanya organisasi maka sumber daya masuk ke dalam suatu pola,
sehingga orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan dapat bekerja secara
berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai suatu tujuan. Organisasi
merupakan wadah kegiatan yang ada dan perlu ada, agar tujuan usaha dapat
tercapai sesuai dengan harapan. Fungsi organisasi dalam usaha adalah untuk
menetapkan kegiatan yang harus dilaksanakan serta mengelompokkan
kegiatan dalam berwirausaha. Sasaran faktor organisasi adalah untuk men-
dapatkan bentuk kerja sama yang berguna bagi perusahaan.
Ekonomi Kelas 12
179
4) Faktor perencanaan
Perencanaan usaha berfungsi menentukan dan merumuskan tujuan usaha
yang diharapkan. Dengan perencanaan yang matang maka kegiatan usaha
yang dilaksanakan dapat terkendali, terukur berhasil tidaknya dan terhindar
dari kesalahan. Apabila suatu usaha dilakukan tanpa adanya perencanaan
maka usaha tersebut dapat gagal.
5) Faktor pengelolaan usaha
Pengelolaan usaha yang baik, akan membantu tercapainya keberhasilan
bidang usaha. Pengelolaan usaha akan mencakup banyak hal di antaranya
masalah penggunaan dana perusahaan. Pengelolaan usaha yang baik selalu
berhubungan dengan pelaksanaan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya.
6) Faktor pemasaran
Pemasaran dapat menentukan mati hidupnya perusahaan, akan tetapi
kegiatan yang lainnya tidak boleh diabaikan. Pentingnya pemasaran bagi
perusahaan adalah dapat menentukan mengalirnya barang-barang dan jasa
ke tangan konsumen secara tepat dan cepat.
7) Faktor administrasi
Faktor administrasi juga merupakan faktor penunjang tercapainya
keberhasilan usaha. Dengan administrasi yang rapi memungkinkan
tersimpannya segala catatan atau dokumen penting yang berguna.
8) Faktor fasilitas pemerintah
Keberhasilan usaha banyak didukung oleh fasilitas yang diberikan kepada
wirausahawan. Fasilitas-fasilitas itu bisa berupa kemudahan dalam mengurus
perijinan usaha, pengajuan tambahan modal dan sebagainya.
Seorang wirausahawan akan berhasil berwirausaha jika mempunyai karakteristik
sebagai berikut:
1) percaya pada diri sendiri,
2) mampu memecahkan masalah,
3) memiliki prestasi tinggi,
4) berani mengambil resiko,
5) mampu mengendalikan emosi,
6) memiliki tingkat energi yang tinggi,
7) memiliki kreativitas tinggi,
8) memiliki keberanian untuk berinisiatif, dan
9) berani menaggung resiko.
Ekonomi Kelas 12
180
Menurut
Dan Steinhoff
dan
John. F. Burgess
beberapa karakteristik yang
diperlukan untuk menjadi wirausaha yang berhasil meliputi:
1) Memiliki visi dan tujuan usaha yang jelas
2) Bersedia menanggung resiko waktu dan uang
3) Berencana, mengorganisir
4) Kerja keras sesuai dengan tingkat urgensinya
5 ) Mengembangkan hubungan dengan pelanggan, pemasok, pekerja dan yang lainnya
6) Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan.
Menurut
M. Scarborough
dan
Thomas W. Zimmerer
beberapa
karakteristik wirausahawan yang berhasil, di antaranya memiliki ciri-ciri:
1) Proaktif, yaitu berinisiatif dan tegas
(assertiveness)
2) Berorientasi pada prestasi, yang tercermin dalam pandangan dan bertindak
(“sees and acts”)
terhadap peluang, orientasi efisiensi, mengutamakan kualitas
pekerjaan, berencana dan mengutamakan monitoring
3) Komitmen kepada orang lain, misalnya dalam mengadakan kontrak hubungan
bisnis.
b
Kegagalan Wirausaha
Menjalankan usaha atau bisnis diwarnai kesukaran atau kesulitan dan
hambatan. Semuanya itu merupakan hal yang wajar dalam hidup berusaha. Setiap
kegagalan dalam berusaha harus dipandang sebagai guru dan dijadikan pendorong
untuk mendapat kemajuan dalam usaha yang lebih cepat. Segala kesulitan dan
hambatan harus dihadapi dengan bijaksana dan tetap dalam landasan pikir yang
positif.
Sumber : intranet.usc.edu.au
Gambar 4.13 Keuangan harus dipegang oleh
orang yang dapat dipercaya dan ahli dalam
bidangnya
Ekonomi Kelas 12
181
Faktor-faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha
barunya, adalah:
1) Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan
mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil.
2) Kurang memiliki pengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan
memvisualisasikan usaha, kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan
mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan
operasi perusahaan.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan.
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama
dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan
penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan
menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak
lancar.
4) Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan usaha, sekali gagal
dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5) Lokasi usaha yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan
keberhasilan usaha. Lokasi usaha yang kurang strategis dapat mengakibatkan
perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien. Misalnya jika kita memilih
lokasi usaha yang jauh dan sulit transportasinya maka pelanggan akan enggan
untuk mendatangi kita.
6) Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang
pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak
efektif sehinga dapat membuang-buang dana.
7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha
yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati,
kemungkinan gagal adalah besar.
8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan,
maka ia tidak ada jaminan untuk menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasil-
an dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan
perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
Ekonomi Kelas 12
182
7. Menerapkan Sikap dan Jiwa Wirausaha
Seorang wirausahawan harus memiliki sikap sebagai berikut :
a. Sikap berpikir dan bertindak kreatif inovatif
Berpikir kreatif adalah berpikir secara luas dan luwes sehingga mampu
menggabungkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang sudah pernah ada sehingga
menjadi sebuah gagasan baru. Berpikir kreatif digunakan untuk memanfaatkan
peluang usaha yang akan dicapai.
Berpikir kreatif juga memudahkan kita untuk melihat dan menciptakan
peluang yang menunjang keberhasilan kita. Seringkali seseorang tidak bertindak
adalah karena tidak ada peluang. Padahal sesungguhnya peluang selalu ada di
depan kita. Tinggal apakah kita jeli melihatnya atau tidak. Bahkan kalaupun
peluang itu memang tidak ada, kita dapat menciptakan peluang asal kita mau
berpikir kreatif.
Inovasi adalah penemuan atau terobosan yang menghasilkan produk baru
yang belum pernah ada sebelumnya, atau mengerjakan sebuah produk yang sudah
1. Apa sajakah ciri-ciri usaha wirausaha dalam sektor usaha informal?
2. Alasan apa sajakah seseorang melakukan usaha?
3. Mengapa faktor manusia menjadi salah satu penyebab keberhasilan seorang
wirausaha?
4. Apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan bagi wirausaha itu?
5. Apakah kebaikan dari sektor usaha formal?
Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-6 orang yang tempat tinggalnya berdekatan.
Buatlah penelitian sederhana tentang keberhasilan atau kegagalan salah satu
wirausaha di lingkungan kalian! Pilihlah salah satu wirausaha yang berhasil atau
yang gagal. Lakukanlah observasi pada usaha tersebut, jika observasi cukup dan
telah mendapatkan data-data, maka langkah selanjutnya adalah melakukan tanya
jawab kepada pemilik usaha dan pegawainya apa yang menyebabkan keberhasilan
atau kegagalan usaha mereka. Langkah terakhir adalah gabungkan data yang kalian
peroleh dari observasi dan tanya jawab tersebut, kemudian simpulkanlah hasilnya.
Tugas Kelompok
Tugas
Ekonomi Kelas 12
183
ada dengan cara yang baru. Sebuah inovasi lahir dari cara berpikir yang inovatif.
Cara berpikir inovatif merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh
seorang wirausahawan.
b. Sikap jujur dan dapat dipercaya
Jujur atau benar adalah memberitahu sesuatu yang benar atau sesuai dengan
kenyataan, pemberitaan yang tidak terbatas dengan perkataan, akan tetapi juga
dengan perbuatan seperti isyarat dengan dua tangan, anggukan dengan kepala,
juga dengan sikap diam, dan lain-lain. Sikap jujur atau benar adalah komoditi
moral yang amat vital dalam kehidupan. Jujur atau benar harus menjadi sifat dan
sikap hidup manusia, termasuk wirausahawan dalam pergaulan sehari-hari.
c. Sikap percaya diri dan berani mengambil resiko
Para wirausahawan adalah orang yang percaya bahwa mereka mampu
mencapai hasil yang mereka inginkan. Sikap percaya diri dan berani mengambil
resiko berarti siap menanggung resiko berhubungan dengan sikap keinginan untuk
bertanggungjawab. Para wirausahawan siap menanggung resiko atas segala per-
buatannya. Tetapi dalam bertindak, wirusahawan akan memikirkan tindakannya
dengan matang (tidak nekat). Sehingga resiko yang akan muncul akibat tindakan-
nya sedikit dapat diperkirakan.
d. Sikap selalu ingin maju
Sikap selalu ingin maju dapat ditumbuhkan dengan berusaha untuk selalu
berpikir positif. Berpikir positif adalah selalu mengarahkan dan menekankan
kepada hal-hal yang positif, yaitu dengan melihat dan mempertimbangkan segala
kemungkinan yang menguntungkan dan menyenangkan terhadap setiap hal yang
dilihat atau dihadapi.
Membiasakan diri berpikir positif akan membuat seseorang tangkas dan sigap
dalam melaksanakan tugas, pandai merebut kesempatan dan bahagia dalam
hidupnya. Selain itu, orang yang berpikir positif tidak akan dihinggapi berbagai
sikap mental negatif seperti iri, dengki, dan malas.
e. Mau bekerja keras dan tekun
Orang-orang yang suka bekerja keras adalah orang-orang yang berpikir bahwa
hasil terbaik diperoleh melalui perjuangan. Mereka tidak mudah mengeluh,
menganggap pekerjaan yang mereka lakukan adalah hal yang menyenangkan,
dan tidak ada rasa terpaksa dalam melaksanakannya.
f.
Disiplin
Kerja keras dan disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang
dalam berwirausaha. Wirusahawan yang memiliki kemauan dan penuh disiplin akan
dapat menggerakkan motivasi untuk bekerja keras secara bersungguh-sungguh.
Ekonomi Kelas 12
184
Disiplin pada hakikatnya adalah suatu paksaan diri untuk selalu menepati
norma dan waktu yang telah ditetapkan. Dalam disiplin, kita akan dibiasakan
untuk tidak melanggar norma moral, seperti melanggar amanah (pesan), atau
mengambil barang yang dipercayakan kepada kita, tidak mengambil barang yang
bukan milik kita, atau melakukan perbuatan terlarang lainnya. Sebaliknya disiplin
memaksa kita untuk melakukan perbuatan baik, seperti harus bekerja cepat, tepat,
dan keras, serta harus sopan dan sebagainya.
g.
Mandiri dan realistis
Seorang wirausahawan yang berhasil dalam menjalankan usahanya secara
mandiri dan realistis akan menyadari bahwa dalam menjalankan pekerjaannya
selalu berdasar atas bakat dan kemampuan yang dimilikinya (realistis) dan bekerja
menurut keyakinan serta kemampuan sendiri (mandiri) dan percaya pada nasibnya
sendiri. Orang dikatakan mandiri jika tidak bergantung pada orang lain dan yakin
pada dirinya bahwa ia mampu melaksanakan sesuatu yang telah menjadi
kewajibannya.
h. Memiliki komitmen tinggi
Wirausahawan harus memiliki komitmen terhadap tugasnya. Artinya
wirausahawan itu setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaannya atau
bisnisnya. Dengan komitmen yang tinggi wirausahawan akan berhasil dalam
kegiatan usahanya, karena sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi
untuk selamanya. Oleh sebab itu, komitmen terhadap usahanya harus dijaga agar
dapat melewati segala tantangan dan masalah dalam mencapai kesuksesan.
Isilah tabel di bawah ini sesuai dengan sikap wirausahawan yang telah kalian
miliki dan berilah alasan dari jawaban tersebut.
Tugas
No.
Sikap Wirausahawan
Ya
Tidak
Alasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sikap berpikir dan bertindak
kreatif inovatif.
Sikap jujur dan dapat dipercaya.
Sikap percaya diri dan berani
mengambil resiko.
Sikap selalu ingin maju.
Mau bekerja keras dan tekun.
Disiplin.
Mandiri dan realitis
Memiliki komitmen tinggi.
Ekonomi Kelas 12
185
Pertanyaan
1. Apa keuntungan adanya koperasi sekolah?
2. Mengapa koperasi sekolah SMK Negeri 1 Sampang patut dijadikan contoh?
3. Apa yang dimaksud dengan simpanan pokok?
1. Apa yang dimaksud dengan berfikir kreatif ?
2. Mengapa kita harus memiliki rasa percaya diri jika ingin jadi seorang
wirausaha?
3. Dalam menjalankan usaha apakah kita tidak perlu takut gagal?
4. Bagaimanakah ciri-ciri wirausahawan yang memiliki sikap disiplin?
5. Sebutkan watak yang dimiliki seorang wirausaha yang berorientasi masa depan!
Pelatihan
WACANA BISNIS
Jadi Percontohan Koperasi Sekolah
SAMPANG,- Karena manajemen
pengelolaannya dinilai cukup baik dan
professional, koperasi sekolah SMK
Negeri 1 Sampang dijadikan model per-
contohan koperasi sekolah di Kabupaten
Sampang. Koperasi yang sudah berdiri
sejak Juli 2001 dan beranggotakan
333 siswa
ini, pengurus dan pengawas koperasi siswa
ini kemarin pukul 10.00 dilantik dan
diambil sumpahnya oleh Kasi Hukum
Dinas Koperasi dan PKM Sampang
Drs Sujuno MM. Pada tahun 2005
Koperasi SMK Negeri 1 Sampang tercatat
sebagai juara 1 lomba koperasi sekolah
Tingkat Kabupaten Sampang. Selama dua
tahun berturut-turut koperasi ini juga
berhasil meraih juara I lomba Karya Tulis
Koperasi Tingkat Kabupaten Sampang.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sampang
Drs. Mohammad Ghozali berharap,
penghargaan dan kepercayaan ini bisa
memberikan motivasi kepada pengurus
untuk bekerja lebih baik dan professional.
Semua siswa yang menjadi anggota
koperasi diwajibkan membayar iuran
pokok sebesar Rp. 5.000,00 per bulan.
Khusus simpanan pokok dimasukkan
dalam modal koperasi. Simpanan yang
terkumpul disetor ke bank mini sekolah
yang bekerja sama dengan BRI Cabang
Sampang.
Selain bergerak di bidang bantuan modal
siswa (BMS) koperasi ini juga bergerak di
bidang usaha pertokoan alat-alat kebutuh-
an sekolah dan simpan pinjam. Keuntung-
annya sebagian digunakan untuk beasiswa
murid tidak mampu dan biaya kegiatan
ekstrakurikuler sekolah. Sedangkan hasil
simpanannya digunakan untuk biaya ujian
nasional, ujian kompetensi, SPP, biaya
praktik industri.
( Sumber : Radar Madura : 9 Desember
2005)
Ekonomi Kelas 12
186
1. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang bekerja sama atas dasar suka
rela untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dengan jalan
menyelenggrakan produksi, pembelian atau penjualan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan terutama para anggotanya. Secara garis besar terdapat
tiga jenis koperasi, antara lain Koperasi Konsumsi, Koperasi Jasa dan Koperasi
Produksi
2. Koperasi sekolah adalah koperasi yang pendiriannya dilakukan para siswa
sebagai sarana pendidikan dan latihan berkoperasi di sekolah selama para
siswa belajar.
3. Rapat anggota adalah kekuasaan tertinggi dalam koperasi, karena koperasi
adalah milik anggota.
4. Saat mengelola koperasi sekolah tentunya terdapat faktor-faktor yang
menghambat dalam pengelolaannya yaitu faktor ekstern dan faktor intern.
5. Semua koperasi termasuk koperasi sekolah memiliki landasan yang sama
yaitu : Landasan idiil yaitu Pancasila, Landasan struktural yaitu UUD 1945,
Landasan operasional/gerak yaitu pasal 33 UUD 45 dan Landasan mental
yaitu setia kawan dan kesadaran berpribadi.
6. Wirausaha adalah seseorang yang merasakan adanya peluang atau mengejar
peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya dan yang percaya bahwa
kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai.
7. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda.
8. Peranan wirausaha dalam perekonomian:
-
membuka lapangan kerja
-
meningkatkan pendapatan nasional
-
meningkatkan taraf hidup
-
mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial
9. Sektor-sektor usaha yang dapat dimasuki wirausaha adalah sektor pertanian,
sektor pertambangan, sektor pabrikasi, sektor konstruksi, sektor perdagangan,
sektor jasa keuangan
(Financial service)
meliputi usaha perbankan, asuransi,
dan koperasi, sektor jasa perorangan, sektor umum dan sektor jasa wisata.
10. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan dan kegagalan wirausaha adalah
a) Faktor manusia,
b) Faktor keuangan,
c) Faktor organisasi,
d) Faktor perencanaan,
Rangkuman
Ekonomi Kelas 12
187
Kerjakan di buku tugasmu!
I.
Evaluasi Kognitif
A. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling benar !
1. Koperasi yang pendiriannya dilakukan para siswa sebagai sarana pendidikan dan latihan
berkoperasi disebut ....
a. Koperasi Serba Usaha
b. Koperasi Mahasiswa
c. Koperasi Sekolah
d. Koperasi Unit Desa
e. Koperasi Karyawan
2. Koperasi sekolah penting bagi siswa sebab mampu ....
a. membantu sekolah mendapatkan dana
b. membantu siswa dalam urusan sekolah
c. membantu orang tua siswa membantu biaya sekolah
d. membantu agar siswa mendapatkan penghasilan
e. menumbuhkan jiwa dan kesadaran berkoperasi di kalangan pelajar
3 . Di bawah ini yang
bukan
merupakan tujuan didirikannya koperasi sekolah adalah ....
a. menanamkan sejak dini rasa setia kawan di antara para siswa
b. menanamkan dan mendidik kesadaran hidup gotong royong para siswa
c. menunjang agar sekolah lebih maju dan dapat mengikuti perkembangan teknologi
d. mendidik para siswa agar menjadi insan yang bertanggung jawab terhadap
kesejahteraan masyarakat
e. mendorong program pembanguan pemerintah di sektor perkoperasian melalui
program pendidikan koperasi sekolah
e) Faktor mengatur usaha,
f)
Faktor pemasaran,
g) Faktor administrasi, dan
h) Faktor fasilitas pemerintah.
11. Seorang wirausahawan harus memiliki sikap sebagai berikut : sikap berpikir
dan bertindak kreatif inovatif, sikap jujur dan dapat dipercaya, sikap percaya
diri dan berani mengambil resiko, sikap selalu ingin maju, mau bekerja keras
dan tekun, disiplin, mandiri dan realistis, dan memiliki komitmen tinggi
EVALUASI BAB 4
Ekonomi Kelas 12
188
4. Keanggotaan koperasi sekolah berakhir jika ....
a. siswa naik kelas
b. tidak naik kelas
c. siswa meminta keluar dari keanggotaannya
d. lulus dari sekolah
e. menjadi pengurus koperasi
5. Pengurus koperasi sekolah dipilih oleh ....
a. kepala sekolah
b. kalangan anggota sendiri
c. guru
d. komite sekolah
e. orang tua siswa
6. Kedudukan kepala sekolah dalam koperasi sekolah adalah sebagai ....
a. pembimbing
b.
ang gota
c. pengurus
d. penasehat
e. pemberi dana
7. Pengurus ini dipilih dan diangkat oleh ....
a. rapat anggota
b. kepala sekolah
c. guru yang membimbing
d. para pengurus sebelumnya
e. warga sekolah
8. Kekuasaan tertinggi pada koperasi sekolah dipegang oleh ....
a. rapat anggota
b. kepala sekolah
c. guru yang membimbing
d. para pengurus sebelumnya
e. warga sekolah
9. Yang menjadi dasar atau pondasi koperasi sekolah adalah ....
a. rapat anggota
b. akta pendirian
c. anggaran dasar
d. simpanan wajib
e. kinerja pengurus
Ekonomi Kelas 12
189
10. Himpunan dari peraturan-peraturan dasar dan ketentuan-ketentuan yang harus ditaati
oleh semua orang yang terikat dalam koperasi itu, baik pengurus dan badan pemeriksa,
maupun anggota-anggotanya disebut ....
a. anggaran dasar
b. ketentuaan rapat anggota
c. peraturan koperasi sekolah
d. tata tertib koperasi sekolah
e. perjanjian anggota koperasi sekolah
11. Di bawah ini yang
bukan
merupakan formulir atau blangko yang harus kita buat
dalam mendirikan koperasi sekolah adalah ....
a. Berita Acara
b.
Neraca Awal
c. Daftar Hadir
d. Permohonan Pengakuan Koperasi Sekolah
e. Surat Ijin dari sekolah yang bersangkutan
12. Koperasi sekolah termasuk jenis koperasi....
a. simpan pinjam
b. serba usaha
c. konsumsi
d. jasa
e. karyawan
13. Jenis barang yang diusahakan koperasi sekolah untuk unit usaha pertokoan, ialah ....
a. internet
b. wartel
c. seragam sekolah
d. pengetikan
e. makanan
14. Modal koperasi sekolah salah satunya berasal dari anggota-anggotanya sendiri yakni
berupa ....
a. sisa hasil usaha
b. pendapatan anggotanya
c. simpanan pokok
d. sebagian iuran SPP
e. laba yang diperoleh dari usaha kantin
Ekonomi Kelas 12
190
15. Modal koperasi sekolah yang diperoleh dari pihak luar berupa ....
a. simpanan pokok
b. bantuan dari pemerintah
c. para orang tua atau wali dari siswa
d. simpanan suka rela para anggotanya
e. dari sisa hasil usaha koperasi yaitu bagian yang dimasukkan dalam cadangan
16. Faktor ekstern yang dapat menghambat pengelolaan koperasi sekolah adalah ....
a. keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para siswa tentang
koperasi sekolah
b. jika para pengurus terutama siswa terlalu disibukkan dalam mengurus koperasi
dikhawatirkan akan mengganggu pelajaran sekolah mereka
c. para orang tua siswa dan masyarakat belum begitu yakin tentang manfaat koperasi
sekolah
d. kurangnya modal untuk mengadakan kegiatan usaha koperasi sekolah
e
kurangnya ruangan untuk mengadakan kegiatan seperti toko, ruang administrasi,
kantin dan lain-lain
17. Koperasi sekolah didirikan dengan asas ....
a. Pancasila
b. kebersamaan
c. saling menguntungkan
d. gotong royong dan kekeluargaan
e. mencari keuntungan sebanyak-banyaknya
18. Landasan idiil dari koperasi adalah ....
a. UUD 45
b. pasal 33 UUD 45
c. Peraturan Pemerintah tentang koperasi
d. Pancasila
e. setia kawan dan kesadaran berpribadi
19. Bapak Koperasi Indonesia adalah ....
a. Dowes Dekker
b. Mohammad Hatta
c. Suwardi Suryaningrat
d. Budi Utomo
e. R. Aria Wiriatmaja
Ekonomi Kelas 12
191
20. Landasan mental koperasi sekolah yaitu ....
a. UUD 45
b. pasal 33 UUD 45
c. Peraturan pemerintah tentang koperasi
d. Pancasila
e. setia kawan dan kesadaran berpribadi
21. Mitra pemerintah dalam menanggulangi pengangguran adalah ....
a. rakyat
b. pendidik
c. wirausaha
d. DPR
e. pemerintah daerah
22. Kata “
wira
” dalam kewirausahaan berarti ....
a. satria
b. berani
c. pelaku
d. orang
e. pengusaha
23. Disiplin merupakan ciri-ciri manusia yang ....
a. percaya pada diri sendiri
b. memiliki moral yang tinggi
c. peka terhadap arti lingkungan
d. memiliki keterampilan sebagai wirausaha
e. memiliki sikap mental sebagai wiraswasta
24. Karakteristik wirausaha menurut Mc Celland di antaranya adalah sebagai berikut,
kecuali
....
a. keinginan untuk berprestasi
b. keinginan untuk bertanggung jawab
c. preferensi kepada resiko-resiko menengah
d. persepsi kepada kemungkinan hasil
e. sikap tanggap kepada perubahan
25. Yang
tidak
termasuk karakteristik yang harus dikembangkan adalah ....
a. gengsi yang tinggi
b. belajar dari pengalaman
c. kerja keras dan disiplin
d. berpikir positif dan bertanggung jawab
e. beriman kepada Tuhan
Ekonomi Kelas 12
192
26. Keberhasilan seorang wirausahawan sebenarnya terletak pada kesediaan dalam ....
a. bertanggung jawab atas pekerjaannya
b. memperoleh keuntungan yang besar
c. menciptakan iklim kerja yang menyenangkan
d. menciptakan lapangan kerja
e. menciptakan produk yang laku jual
27. Orang-orang yang berhasil yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembang-
kan bidang usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan
rencananya, disebut ....
a. waralaba
b. kewirausahaan
c. wirausaha
d. wirausahawan
e. kewiraswastaan
28. Pengenalan diri bagi seorang wirausaha merupakan modal utama untuk dapat
mengenali lingkungan usaha dan ....
a. peluang bisnis
b
kewirausahaan
c. memproduksi barang
d. memasarkan produk
e. mencari konsumen
29. Diharapkan seorang wirausahawan yang berhasil di dalam mengelola perusahaannya
mampu ....
a. meningkatkan kebahagiaan lahir batin
b. meningkatkan kesejahteraan keluarga
c. memperluas kesempatan kerja
d. meningkatkan laba dan menciptakan nilai tambah
e. memperluas perusahaan dan produksi
30. Karakteristik yang tidak perlu dikembangkan oleh wirausaha adalah sebagai berikut,
kecuali
....
a. cepat merasa puas
b. bekerja sama dengan orang lain
c. suka mengeluh dan putus asa
d. terlalu berani dalam bertindak
e. tidak mau mendengarkan orang lain.
Ekonomi Kelas 12
193
31. Rasa percaya pada diri sendiri dapat menumbuhkan sikap ....
a. sombong dan angkuh
b. tidak mau menerima bantuan orang lain
c. keberanian yang terlalu tinggi
d. kemandirian
e. menganggap dirinya selalu benar
32. Seseorang tidak akan mempunyai keinginan untuk maju tanpa adanya ....
a. motivasi
b. modal
c. harapan
d. konsentrasi
e. sikap ogah-ogahan
33. Prestatif dapat diartikan di antaranya adalah ....
a. mempertahankan keberhasilan
b. mengembangkan sikap mental wirausaha
c. keinginan untuk maju tanpa harus berusaha
d. selalu ingin maju dan tidak puas terhadap apa yang dimiliki sekarang
e. cepat puas pada suatu keberhasilan
34. Pengaruh adanya kepercayaan pada diri sendiri dapat mengakibatkan hal-hal seperti
di bawah ini,
kecuali
....
a. optimisme
b. kemandirian
c. keberanian dalam mengambil resiko
d. realistis
e. cepat merasa puas
35. Pengertian mandiri di antaranya adalah ....
a. tidak mau menerima bantuan orang lain
b. selalu menyendiri
c. tidak dapat bekerja sama dengan orang lain
d. dapat memecahkan masalah sendiri
e. pendiam dan apatis terhadap perubahan
36. Yang dimaksud dengan realistis di antaranya adalah ....
a. mengakui segala kelemahan dan melengkapi dengan kelebihan-kelebihannya
b. tidak mengakui kekurangannya
c. menerima keadaan senyatanya tanpa mau berusaha
d. mewujudkan impian tanpa melihat kemampuan yang dimiliki
e. meratapi kenyataan yang ada
Ekonomi Kelas 12
194
37. Bagi seorang wirausahawan, kegagalan dianggap sebagai ....
a. awal kehancuran
b. hal yang biasa terjadi dalam usaha
c. sesuatu yang harus dihindari
d. hal yang sangat menyakitkan
e. cambuk untuk bangkit kembali dan berbuat lebih baik
38. Faktor utama untuk berwirausaha adalah ....
a. adanya modal
b. faktor keturunan
c. terpengaruh orang lain
d. banyak belajar tentang diri sendiri
e. pendidikan
39. Salah satu syarat keberhasilan adalah ulet yang artinya ....
a. gagal dan bangkit lagi
b. menghalalkan segala cara
c. terus berusaha meskipun keadaan tidak memungkinkan
d. sering terjebak pada kesalahan yang sama
e. menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi
40. Bisa tidaknya seseorang untuk mengembangkan dan membangun kecenderungan
mental sebagai wirausaha adalah ditentukan oleh ....
a. kemauannya sendiri
b. lingkungan tempat tinggal
c. pola asuh orang tua
d. pendidikan formal
e. pergaulan dengan teman-teman
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Mengapa koperasi sekolah penting bagi siswa?
2. Apa tujuan didirikannya koperasi sekolah?
3. Apa syarat-syarat yang harus dimiliki seorang pelopor koperasi?
4. Apa yang perlu diperhatikan dalam memilih pengurus koperasi sekolah?
5. Apa yang harus dimuat ketika menyusun anggaran dasar?
6. Jelaskan kelemahan pengelolaan usaha yang dapat menyebabkan terjadinya
kegagalan usaha!
7. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan dan kegagalan wirausaha!
8. Sebutkan sektor-sektor usaha yang dapat dimasuki seorang wirausaha!
Ekonomi Kelas 12
195
9. Jelaskan peran wirausaha dalam perekonomian negara!
10. Sebutkan syarat-syarat agar menjadi wirausahawan yang berhasil!
C. Soal sebab akibat.
Berilah huruf:
A. Jika pernyataan benar alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab
akibat.
B. Jika pernyataan benar alasan benar, keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat.
C. Jika pernyataan benar dan alasan salah
D. Jika pernyataan salah dan alasan benar
E. Jika pernyataan salah dan alasan salah
1. Koperasi sekolah penting bagi siswa.
Sebab
Mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi agar berguna
kelak di masyarakat.
2. Salah satu tujuan didirikannya koperasi sekolah adalah menanamkan dan
mendidik kesadaran hidup gotong royong para siswa.
Sebab
Hidup gotong royong dalam masyarakat sangat penting.
3. Mendirikan koperasi sekolah tidaklah mudah, diperlukan orang-orang yang mau
bekerja keras dan disiplin kerja yang tinggi.
Sebab
Koperasi sekolah hanya menguntungkan para pengurusnya saja.
4. Anggota koperasi sekolah terdiri dari para siswa sekolah yang bersangkutan.
Sebab
Keanggotaan koperasi sekolah dapat berakhir jika siswa keluar atau pindah sekolah.
5. Dalam rapat anggota ini juga memilih pengawas koperasi sekolah paling sedikit
2 orang dan jumlahnya genap.
Sebab
Kepala sekolah dalam hal ini berkedudukan sebagai penasehat baik penasehat
pengurus maupun penasehat pengawas.
6. Rencana anggaran dasar koperasi seharusnya disusun oleh anggota baru.
Sebab
Para pengurus pekerjaannya banyak sehingga dilimpahkan pada anggota baru.
Ekonomi Kelas 12
196
7. Ibarat sebuah bangunan, anggaran dasar merupakan pondasi atau dasar di mana
bangunan tersebut berdiri.
Sebab
Tanpa anggaran dasar maka bangunan koperasi tidak akan tegak, pengurus dan
anggotanya akan saling tindih.
8. Anggaran dasar adalah dasar kehidupan demokrasi dalam koperasi.
Sebab
Anggaran dasar dibuat oleh para anggota dan untuk anggota secara demokratis
di dalam rapat anggota sebagai kekuasaaan tertinggi dalam kehidupan koperasi.
9. Anggaran dasar sebagai sumber tata tertib koperasi.
Sebab
Dengan adanya anggaran dasar mampu mengatur para anggotanya.
10. Koperasi sekolah yang telah berdiri harus segera didaftarkan ke kantor sekolahan
yang bersangkutan.
Sebab
Saat pendaftaran dilampiri akta pendirian, berita acara, neraca awal, dan daftar
hadir peserta rapat pembentukan koperasi sekolah.
D. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E dengan ketentuan
sebagai berikut :
A jika pilihan 1, 2 dan 3 benar
B
jika pilihan 1 dan 3 benar
C
jika pilihan 2 dan 4 benar
D jika pilihan 4 saja yang benar dan
E jika pilihan 1, 2, 3 dan 4 benar
1. (1) Percaya kepada diri sendiri
(2) Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
(3) Mempunyai ilmu pengetahuan
(4) Berinisiatif, kreatif dan disiplin
Syarat-syarat wirausaha adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
2. (1) Berencana, mengorganisir
(2) Takut menanggung resiko
(3) Kerja keras sesuai dengan tingkat urgensinya
(4) Memiliki visi dan tujuan usaha yang belum jelas
Menurut Steinhoff dan John F. Burgess beberapa karakteristik yang diperlukan
untuk menjadi wirausaha yang berhasil adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
Ekonomi Kelas 12
197
3. (1) Pola berpikir yang mengarah pada sikap dan kemampuan untuk sukses
(2) Kepribadian yang kuat untuk sukses
(3) Kecakapan dalam mengelola usaha
(4) Menerapkan manajemen usaha yang baik
Modal utama untuk meraih keberhasilan adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
4. (1) Faktor manusia
(2) Faktor fasilitas pemerintah
(3) Faktor pemasaran
(4) Faktor masyarakat sekitar
Faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
5. (1) Usaha pertambangan
(2) Jasa salon
(3) Usaha pertanian
(4) Usaha koperasi
Sektor keuangan yang dapat dimasuki wirausahawan adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
6. (1) Inovatif
(2) Efektif
(3) Kreatif
(4) Disiplin
Seorang wirausaha yang mampu menggunakan waktunya secara bijaksana, efisien
dan efektif tanpa terbuang percuma ....
A.
B.
C.
D.
E.
7. (1) Meningkatkan pendapatan
(2) Memperbesar kesempatan kerja
(3) Daya beli masyarakat menjadi tinggi
(4) Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun,dan disiplin
Manfaat adanya wirausaha yaitu ....
A.
B.
C.
D.
E.
8. (1) Kerja keras
(2) Mandiri
(3) Percaya diri
(4) Menghindari resiko
Sikap dan jiwa yang harus dimiliki seorang wirausaha ....
A.
B.
C.
D.
E.
Ekonomi Kelas 12
198
9. (1) Proaktif
(2) Berorientasi pada prestasi
(3) Komitmen kepada orang lain
(4) Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan
Karakteristik wirausaha yang berhasil menurut M. Scarborought dan Thomas W.
Zimmerer ....
A.
B.
C.
D.
E.
10. (1) Menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang kuat kepada
masyarakat
(2) Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas, handal, tangguh dan unggul
(3) Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para pengusaha untuk dapat
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan
pengusaha kecil serta koperasi pada khususnya
(4) Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan
di kalangan masyarakat, terutama pada generasi muda, sehingga akan
berkemampuan menjadi wirausahawan yang handal, tangguh dan unggul.
Tujuan kewirausahaan dalam lampiran instruksi presiden Nomor 4 Tahun
1995, adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
II. Aspek Psikomotorik
1. Bagilah kelas Anda menjadi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok
memiliki tugas yang berbeda.
Kelompok 1 : membuat blangko atau formulir untuk pendirian koperasi sekolah.
Kelompok 2 : membuat anggaran dasar sesuai dengan ketentuan.
Kemudian gabungkanlah keduanya dan lakukanlah simulasi cara-cara pendirian
koperasi sekolah dalam kelas. Mintalah bimbingan pada pada bapak/ibu guru
yang bersangkutan!
2. Buatlah suatu produk yang dapat dijual kembali sehingga kalian dapat berlatih
menjadi seorang wirausaha. Misalnya makanan, bunga, vas, kotak pensil dan
lain-lain. Tulislah pula bagaimana cara membuatnya serta berapa biaya yang
dibutuhkan!
Ekonomi Kelas 12
199
DAFTAR PUSTAKA
Amin Widjaja Tunggal. 1996.
Akuntansi Perusahaan Kecil dan Menengah.
Jakarta: Renika
Cipta.
Belverd E. Needles, Jr.
Finansial Accounting
. Houghton Mifflin Co. Terjemahan. Jakarta:
Erlangga.
Fess & Warren.
Accounting Principles
. ed ke-16. South Western Publishing Co. Terjemahan.
Jakarta: Erlangga.
Haryono Yusuf. 1994.
Dasar-dasar Akuntansi
. Jakarta: BP STIE YKPN.
Kasmir. 2006.
Kewirausahaan
. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Michell Suharli. 2006.
Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Dagang
. Jakarta: Graha Ilmu.
Munawir. 2002.
Akuntansi Keuangan dan Manajemen
. Yogyakarta: BPFE.
Pandji Anoraga dan Ninik Widiyanti. 2003.
Dinamika Koperasi
. Jakarta: Rineka Cipta.
Sawaldjo Puspopranoto. 2005.
Manajemen Bisnis
. Jakarta: PPM.
Siswanto. 2005.
Pengantar Manajemen
. Jakarta: Bumi Aksara.
Slamet Sugiri. 1992.
Pengantar Akuntansi I
. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Sofyan Syafri Harahap, B.S. 1993.
Teori Akuntansi
. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yoga Firdaus, dkk. 2003.
Pelajaran Akuntansi SMU 3
. Jakarta: Erlangga.
Zaki Baridwan. 1997.
Intermediate Accounting
. Yogyakarta: BPFE.
Ekonomi Kelas 12
200
GLOSARIUM
Actuating
:
tindakan yang mengusahakan agar semua kelompok mau dan
memulai bekerja dengan senang hati untuk menyelenggara-
kan tugas pekerjaannya sehingga selesai sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan.
Aktiva tetap berwujud
:
sumber-sumber ekonomis yang memiliki wujud fisik yang
cara memperolehnya sudah dalam kondisi siap untuk dipakai
atau dengan membangun lebih dulu.
Ayat jurnal penyesuaian
:
prosedur untuk menyesuaikan rekening-rekening pada akhir
periode yang belum menyajikan informasi yang up to date
(terkini).
Buku besar
:
suatu buku yang dipergunakan untuk mencatat perubahan
harta, kewajiban, dan modal berdasarkan transaksi keuangan
yang telah dicatat dalam buku jurnal.
Buku besar pembantu
:
buku yang sering dipakai dalam proses akuntansi berfungsi
untuk memantau sejauh mana saldo-saldo di buku besar.
Depresiasi (penyusutan)
:
pe
nyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu
periode akuntansi.
Jurnal khusus
:
jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi
keuangan yang sejenis yang sering terjadi sesuai dengan urutan
waktu yang terjadi.
Jurnal pembalikan
:
jurnal yang digunakan untuk memindahkan rekening
permanen ke rekening temporer.
Jurnal penutup
:
jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo rekening
sementara (rekening pendapatan, biaya dan prive).
Jurnal umum
:
alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara
kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan
dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing.
Kerugian piutang
:
taksiran kerugian piutang yang timbul karena adanya piutang yang
tak tertagih.
Kewirausahaan
:
hal-hal yang menyangkut keberanian seseorang untuk
melaksanakan sesuatu kegiatan baik bisnis atau nonbisnis
secara mandiri.
Koperasi
:
perkumpulan orang-orang yang bekerja sama atas dasar suka
rela untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dengan
jalan menyelenggarakan produksi, pembelian atau penjualan
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan terutama para
anggotanya.
Koperasi sekolah
:
koperasi yang pendiriannya dilakukan para siswa sebagai
sarana pendidikan dan latihan berkoperasi di sekolah selama
para siswa belajar.
Ekonomi Kelas 12
201
Laporan perubahan modal
:
laporan keuang an yang menyajikan infor masi mengenai
perubahan modal perusahaan akibat operasi perusahaan pada
suatu periode akuntansi tertentu.
Laporan rugi laba
:
laporan keuangan yang disusun secara sistematis untuk menyajikan
hasil usaha perusahaan dalam rentang waktu tertentu.
Manajemen
:
seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan para anggota organisasi dan penggunaan semua
sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan lebih dahulu.
Neraca
:
laporan keuangan yang disusun secara sistematis untuk menyajikan
posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.
Neraca saldo
:
daftar rekening-rekening besarta saldo-saldo yang menyertainya.
Pengawasan
:
penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan. Pengawasan bisa positif atau negatif.
Pengorganisasian
:
proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan
tujuan organisasi, sumber daya organisasi, dan lingkungan
tempat organisasi berada.
Perencanaan
:
proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi
tindakan ekonomi dan tindakan efektif pada waktu yang akan
datang.
Persekutuan komanditer
:
suatu persekutuan di mana satu sama beberapa orang sekutu
mempercayakan uang atau barang kepada satu atau beberapa
orang yang menjalankan perusahaan yang bertindak sebagai
pemimpin.
Perseroan terbatas (PT)
:
suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang
mempunyai modal usaha yang terbagi atas beberapa saham
di mana tiap sekutu (disebut juga persero) turut mengambil
bagian sebanyak satu atau lebih saham.
Perusahaan dagang
:
perusahaan yang kegiatan utamanya memperjualbelikan
barang dagangan tanpa memproses lanjut barang-barang yang
akan dijual.
Perusahaan perseorangan
:
suatu bentuk badan usaha di mana pemilik adalah per-
seorangan yang melakukan pekerjaan untuk mendapat laba.
Posting
:
proses pemindahan ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku
jurnal ke buku besar.
Staffing
:
cara pengolahan sumber daya manusia agar para karyawan
dapat dimanfaatkan secara efektif.
Ekonomi Kelas 12
202
INDEKS
Manullang 109,140
midle management 111
mutasi 143
N
neraca lajur 29,33,34,37,61,68,71,77, 84,88,91,98
neraca saldo 2,27,29,34,37,60,62, 71,75,76,89,97,103
nota kredit 15
O
obligasi 14,32,40,41,43,53,59,64,72,101,105
Oey Liang Lee 109,140
organisasi 108,109,111,113,115,118,120,131,138,140,
141,148,178
P
pendapatan nasional 174,175,186
pengawasan 109,114,119,120,122,123,138,140,141,
144,164,179,181
pengorganisasian 108,109,119,120,121,138,179
perencanaan 109,112,113,114,119,120,123,138,139,
140,144
perencanaan 179,181,186
persekutuan komanditer 124,126,127,130,133,137
perseroan terbatas 83,124,127,128,129,130,133,134,
137,139
perusahaan dagang 3,12,67
perusahaan perseorangan 47,48,49,124,131,132,134
posting 2,13,15,66,80,84,88,89,90,96,100
promosi 113,114,121,122,143
R
retur pembelian 3,10,30,59,64
retur Pembelian 86,103
S
S.P. Siagian 119
saham 127,128,129,133,134
saham 40,41,43,49,57,59,64,68
siklus akuntansi 2,80,89
single step 45,46
sisa hasil usaha
146,148,152,156,164,167,168,169,170,
189,190
Slamet Sugiri 39,44
staffing 119,121
T
T. Hani Handoko 109,138
Thomas H. Nelson 109,144
W
wirausaha 146,170,171, 177,178,180, 186,
191,192,195,196,197,198
A
actuating 118,119
aktiva tetap berwujud 40,42
ayat jurnal penyesuaian 29
B
buku besar 2,13,15,24,84,88,89,90, 95,96,97,98,100,
101,102,106
buku besar pembantu 24,102
D
delegasi 115
depresiasi 32,73
E
ekonomi rakyat 147,151
G
G.R. Terry 140
H
harga pokok penjualan 30,35,37,38,54,55,67,68,69,
72,73,95,96,103
Henry Fayol 118,123,142
I
ikhtisar rekening 80
investasi 40,43,116,143
J
James S.F. Stoner 108
jurnal khusus 2,3,8,13,94,95,106
jurnal pembalikan 82
jurnal penjualan 8,9,11,22,101
jurnal penutup 10,53,62,68,80,83,84,88,89,90,94,95,
96,97,98,101,106
jurnal umum 2,3,5,6,7,8,10,74,76, 90,94,95,106
K
kerugian piutang 31,33,35,45,73,82,105,106
kewirausahaan 146,170,171,172,181,191,192,198
koperasi 146,147,148,149,150,151,152,153,154,155,
162,163,164,168,175,185,186,190,191,194,
195,196,197,198
koperasi 6,59,83,101
koperasi produksi 150,151,168
koperasi sekolah 146,152,153,154,155, 156,157,158,
161,162,166,185,186,190,191,194,195,196,
198
L
laporan perubahan modal 47,48,49,99
laporan rugi laba 44,45,63,90
lower management 111
M
manajemen 107,108,109,110,111, 116,117,118,130,
138,141,142,143,144,178,185,197
ISBN 978-979-068-700-4 (No. Jil
id
Lengkap)
ISBN 978-979-068-710-3
Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 10.767,-