Gambar Sampul Penjaskes · Bab 4 Beladiri
Penjaskes · Bab 4 Beladiri
Muhajir

24/08/2021 15:21:29

SMP 7 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

163

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

A. Aktivitas Pembelajaran Bela diri dengan Pencak

Silat

1.

Pengertian Pencak Silat

Pencak silat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia, dapat dimainkan

secara perorangan, berpasangan maupun beregu. Untuk menguasai bela diri

pencak silat diperlukan penguasaan teknik dasar pencak silat. Apakah kamu sudah

bisa mempraktikannya dengan benar? Bab ini kalian akan diajak memahami

lebih lanjut tentang olahraga bela diri pencak silat. Setelah mempelajari materi

ini diharapkan kalian bisa memahami, menghayati nilai-nilai luhur bela diri

pencak silat seperti disiplin, jujur, tanggung jawab, kerja sama, dan toleransi

dengan baik dan benar.

Olahraga bela diri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa

Indonesia. Karena pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka

perkembangannya dipengaruhi oleh watak, selera dan bakat masyarakat yang

ada di daerahnya masing-masing. Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor

alam juga dapat mempengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya

keadaan tempat, iklim, keadaan sosial, dan lain sebagainya.

Pencak silat adalah suatu cara bela diri yang menggunakan akal sepenuhnya.

Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-

makhluk yang lainnya. Oleh karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat

menguasai segala macam ilmu di dunia ini.

2.

Asal Usul Pencak Silat

Di Indonesia istilah pencak silat baru mulai digunakan setelah berdirinya

top organisasi pencak silat (IPSI). Sebelumnya di daerah Sumatra lebih dikenal

dengan istilah Silat, sedangkan di tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah

Pencak Silat.

Aktivitas Bela diri

4

164

Kelas VII SMP/MTs

Pada periode kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia sebagai

pendiri memiliki hasrat untuk mengembangkan pencak silat ke mancanegara

dengan mengambil prakarsa pembentukan dan pendirian Persekutuan Pencak

Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada tanggal 11 Maret 1980 bersama Singapura,

Malaysia, dan Brunei Darussalam. Keempat negara tersebut akhirnya dinyatakan

sebagai negara-negara pendiri Internasional pencak silat.

Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori oleh Indonesia dan

anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil menambah anggota

PERSILAT. Penambahan anggota ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan

anggota PERSILAT lainnya untuk memasukkan pencak silat ke multi event di

tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan membentuk organisasi Pencak Silat

Asia Pasific pada bulan Oktober 1999.

Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat

Indonesia atau disingkat IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta,

diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai ketua Pusat

Kebudayaan.

B.

Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam

Pencak Silat

1.

Aktivitas pembelajaran sikap pencak silat

Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi

dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan, yaitu aspek

mental spiritual, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan

demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk

dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan

tidak dapat dipisah-pisahkan.

Bentuk pembelajaran sikap dalam pencak silat antara lain berikut.

a.

Aktivitas pembelajaran sikap berdiri

Amati macam-macam gerakan sikap berdiri dalam pencak silat berikut ini.

1)

Sikap salam dan berdoa dilakukan setiap memulai dan mengakhiri

pembelajaran atau pertandingan. Hal ini dilakukan untuk memohon

keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2)

Sikap kangkang merupakan sikap dasar untuk langkah dan kuda-kuda.

3)

Sikap kuda-kuda merupakan persiapan untuk melakukan serangan dan

belaan.

165

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Gambar 4.1

Aktivitas pembelajaran sikap berdiri pencak silat

SIAP SEDIA

KUDA-KUDA DEPAN

KUDA-KUDA BELAKANG

KUDA-KUDA SILANG

KUDA-KUDA SAMPING

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

sikap berdiri dalam pencak silat, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan

cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

b.

Aktivitas pembelajaran sikap jongkok, duduk dan berbaring

Amati macam-macam gerakan sikap jongkok, duduk, dan berbaring dalam

pencak silat berikut ini.

166

Kelas VII SMP/MTs

SIKAP JONGKOK

SIKAP BERBARING

SIKAP DUDUK

Gambar 4.2

Aktivitas pembelajaran sikap jongkok, duduk dan

berbaring pencak silat

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

sikap jongkok, duduk, dan berbaring dalam pencak silat, kemudian bandingkan

hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

c.

Aktivitas Pembelajaran Sikap Pasang

Amati dan peragakan gerakan sikap pasang ((1) Sikap pasang atas, (2) Sikap

pasang tengah, dan (3) Sikap pasang bawah) dalam pencak silat berikut ini.

Sikap pasang atas

Sikap pasang tengah

Sikap pasang bawah

Gambar 4.3

Aktivitas pembelajaran sikap pasang pencak silat

SIKAP PASANG ATAS

SIKAP PASANG TENGAH

SIKAP PASANG BAWAH

167

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan sikap pasang dalam pencak silat, kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

2.

Aktivitas Pembelajaran Pola Pembentukan Gerak Pencak Silat

Pembentukan gerak merupakan awal dalam melakukan pembelaan maupun

serangan. Pembentukan gerak terdiri dari pembentukan arah dan langkah.

a.

Aktivitas pembelajaran pembentukan arah

Amati dan peragakan gerakan pembentukan arah dalam pencak silat

berikut ini.

Gambar 4.4

Aktivitas arah delapan penjuru

mata angin

Arah adalah sasaran dalam

melakukan gerakan, baik pada waktu

melakukan pembelaan maupun

serangan. Arah dikenal dengan delapan

penjuru mata angin. Langkah dilakukan

pada arah tertentu sesuai dengan

keperluannya.

Diskusikan hasil pengamatanmu,

baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan arah delapan penjuru

mata angin dalam pencak silat, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan

cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

168

Kelas VII SMP/MTs

b.

Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pembentukan langkah

Langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Langkah dapat dilakukan lurus, silang/serong. Cara melakukannya bisa dengan

cara diangkat, geseran, ingsutan, lompatan dan loncatan.

Amati dan peragakan gerakan pembentukan langkah dalam pencak silat

berikut ini.

Gambar 4.5

Aktivitas pembelajaran langkah pencak silat

ANGKATAN

LOMPATAN

INGSUTAN

GESERAN

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerak langkah dalam pencak silat, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu

dengan cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3.

Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Pembelaan dalam Pencak

Silat

Pembelaan pencak silat tidak mungkin mendapatkan teknik yang baik dan

benar tanpa memahami dan mempraktikkan pembelajrannya. Sekarang coba

kamu baca berbagai bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan dengan

cermat, kemudian lakukan bersama-sama teman-temanmu untuk mempraktikkan

berbagai jenis bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan yang ada

dalam buku ini, kemudian diskusikan cara melakukannya. Yakinlah “kamu bisa

menjadi apa pun yang kamu inginkan, dengan catatan serius dan sepenuh hati

melakukannya”

Pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat, sehingga harus

benar-benar dikuasai. Bentuk-bentuk pembelaan dasar antara lain dengan cara

melakukan elakan dan tangkisan.

169

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

a.

Aktivitas pembelajaran gerak spesifik elakan

Elakan dilakukan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan.

Arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin. Elakan

dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

1)

Elak hadap yaitu mengelak dengan memindahkan kaki belakang sehingga

badan menghadap lawan.

2)

Elak samping, yaitu mengelak dengan cara memindahkan kaki ke samping

dan posisi badan dimiringkan.

3)

Elak angkat kaki, yaitu dilakukan dengan mengangkat salah satu kaki kiri

dari sasaran penyerangan.

4)

Elak kaki silang, yaitu dilakukan dengan menyilangkan kaki ke samping

atau serong.

Amati dan peragakan gerakan elakan dalam pencak silat berikut ini.

GERAKAN ELAK HADAP

GERAKAN ELAK SAMPING

GERAKAN ELAK ANGKAT KAKI

GERAKAN ELAK KAKI SILANG

Gambar 4.6

Aktivitas pembelajaran elakan pencak silat

GERAKAN ELAK HADAP

GERAKAN ELAK SAMPING

GERAKAN ELAK ANGKAT KAKI

GERAKAN ELAK KAKI SILANG

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan elakan dalam pencak silat, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu

dengan cara berikut:

a.

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b.

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c.

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

170

Kelas VII SMP/MTs

b.

Aktivitas pembelajaran gerak spesifik tangkisan

Tangkisan merupakan cara pembelaan dengan mengadakan kontak langsung

dengan lawan. Hal ini dapat dilakukan dengan satu tangan atau lengan, dua

lengan, siku dan kaki.

Amati dan peragakan gerakan tangkisan dalam pencak silat berikut ini.

Gam

bar 4.7

Aktivitas pembelajaran tangkisan pencak silat

GERAKAN TANGAN DENGAN SIKU

GERAKAN TANGKISAN DENGAN KAKI

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan tangkisan dalam pencak silat, kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

4.

Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Serangan dengan

menggunakan Lengan dalam Pencak Silat

Serangan dilakukan dengan menggunakan lengan atau kaki untuk mengenai

badan lawan. Bentuk-bentuk serangan dengan menggunakan lengan dapat

dilakukan dengan cara pukulan dan sikuan.

171

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

a.

Aktivitas pembelajaran serangan dengan tangan

Aktivitas pembelajaran serangan melalui tangan dalam bentuk pukulan

dapat dilakukan dengan cara: tinju, tebak, totok, bantul, dorong dan sodok.

Amati dan peragakan gerakan serangan dengan tangan (tinju, tebak, totok,

bantul, dorong dan sodok) dalam pencak silat berikut ini.

Gambar 4.8

Aktivitas pembelajaran serangan tangan pencak silat

SIKAP AWAL

TINJU

SODOK

BANDUL

DORONG

TEBAK

C ATO K

TUSUK

KETOK

9

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan serangan dengan tangan dalam pencak silat, kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

172

Kelas VII SMP/MTs

b.

Aktivitas pembelajaran serangan dengan menggunakan siku

Aktivitas pembelajaran serangan dengan menggunakan siku dapat dilakukan

dari depan, atas, bawah, samping, serong dan belakang.

Amati dan peragakan gerakan serangan dengan menggunakan siku (dari depan,

atas, bawah, samping, serong dan belakang) dalam pencak silat berikut ini.

Gambar 4.9

Aktivitas pembelajaran serangan siku pencak silat

SIKU DEPAN

SIKU SERONG

SIKU ATAS

SIKU BAWAH

SIKU BELAKANG

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan serangan dengan menggunakan siku dalam pencak silat, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

5.

Aktivitas pembelajaran gerak spesifik serangan dengan menggunakan

kaki dalam pencak silat

a.

Aktivitas pembelajaran serangan dengan menggunakan tendangan

Aktivitas pembelajaran serangan dengan menggunakan tendangan dapat

dilakukan dengan punggung kaki, telapak kaki, ujung kaki dan tumit.

173

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Amati dan peragakan gerakan serangan dengan menggunakan tendangan dapat

dilakukan dengan punggung kaki, telapak kaki, ujung kaki dan tumit dalam pencak

silat berikut ini.

Gambar 4.10

Aktivitas pembelajaran serangan kaki pencak silat

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan serangan dengan menggunakan kaki dalam pencak silat, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a.

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b.

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c.

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

b.

Aktivitas pembelajaran dengan menggunakan sapuan

Sapuan terdiri dari empat jenis antara lain sebagai berikut:

1)

Sapuan tegak, yaitu serangan menyapu kaki dengan perkenaannya telapak kaki

ke arah bawah mata kaki, lintasannya dari luar ke dalam, bertujuan mematahkan.

174

Kelas VII SMP/MTs

2)

Sapuan rebah, yaitu menyapu kaki dengan cara merebahkan diri bertujuan

menjatuhkan, bisa dengan sapuan rebah belakang (sirkel bawah).

3)

Sabetan, yaitu menjatuhkan lawan dengan perkenaan tulang kering ke

sasaran betis dengan lintasan dari luar ke dalam.

4)

Beset, yaitu menjatuhkan lawan dengan alat penyasar betis.

Amati dan peragakan gerakan sapuan dapat dilakukan dengan sapuan tegak,

sapuan rebah, sabetan, dan beset dalam pencak silat berikut ini.

Sapuan tegak

Sapuan rebah

Sapuan sabetan

Sapuan beset

Gambar 4.11

Aktivitas pembelajaran menggunakan sapuan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan sapuan dalam pencak silat, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu

dengan cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

c.

Aktivitas pembelajaran serangan dengan menggunakan dengkulan

Dengkulan yaitu serangan yang menggunakan lutut/dengkul sebagai

alat penyerangan, dengan sasaran kemaluan, dada, dan pinggang belakang.

Dengkulan terdiri dari dua jenis antara lain sebagai berikut:

1)

Dengkulan depan, yaitu lintasannya dari belakang ke depan, dengan sasaran

dada dan kemaluan.

2)

Dengkulan samping, yaitu lintasannya seperti busur dari luar ke dalam

dengan sasaran ke arah dada.

175

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Amati dan peragakan gerakan serangan dengan menggunakan dengkulan

dalam pencak silat berikut ini.

Dengkulan depan

Dengkulan samping dalam

Dengkulan Samping luar

Gambar 4.12

Macam-macam serangan tungkai menggunakan dengkulan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan serangan tungkai dengan menggunakan dengkulan dalam pencak silat,

kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d.

Aktivitas pembelajaran dengan menggunakan guntingan

Guntingan adalah gerakan menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan menjepit

kedua tungkai kaki pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan

terjatuh. Guntingan terdiri dari guntingan luar dan guntingan dalam.

Amati dan peragakan gerakan guntingan dalam pencak silat berikut ini.

Teknik guntingan tungkai kaki

Teknik guntingan pinggang

Gambar 4.13

Aktivitas pembelajaran serangan tungkai menggunakan guntingan

176

Kelas VII SMP/MTs

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan tungkai dengan menggunakan guntingan dalam pencak silat, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

6.

Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak

silat

Tujuan pembelajaran variasi dan kombinasi pencak silat adalah untuk

mengombinasikan gerakan-gerakan pencak silat yang telah dipelajari. Setelah peserta

didik melakukan gerakan variasi dan kombinasi pencak silat, coba rasakan gerakan

yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa gerakan tersebut mudah dan sulit

dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-

gerakan tersebut.

Gerakan dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam

melakukan gerakan pencak silat, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-

nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.

Bentuk-bentuk pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan pencak silat antara

lain berikut ini.

a.

Kombinasi gerakan aktivitas pembelajaran pencak silat

Dalam pelajaran pencak silat akan dibahas enam gerak dasar dalam Pembelajaran

maupun dalam pertandingan pencak silat. Keenam gerak dasar tersebut adalah

sebagai berikut : (1) Mengunci lawan dari luar tangan, (2) Mengunci lawan dari

dalam tangan, (3) Menahan serangan siku lawan, (4) Menahan siku lawan di atas

pundak, (5) Menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki dalam dan (6) menjatuhkan

lawan dengan mengambil kaki luar.

Keenam gerak dasar tersebut secara rinci akan dijelaskan satu-persatu sebagai

berikut:

1)

Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dari luar tangan

Amati dan peragakan gerakan mengunci lawan dari luar tangan dalam pencak

silat berikut ini.

177

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

a)

Siswa A melancarkan pukulan dengan tangan kanan lurus ke arah siswa B.

b)

Siswa B menyambut serangan siswa A dengan teknik tangkisan dua tangan

yang merupakan kelanjutan dari tangkisan dari luar tangan.

c)

Siswa B mengunci lawan dengan menggeser kaki ke dalam dan tangan lawan

diputar dan ditahan gerakannya.

Gambar 4.14

Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dari luar tangan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan mengunci lawan dari luar tangan dalam pencak silat, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

2)

Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dari dalam tangan

Amati dan peragakan gerakan mengunci lawan dari dalam tangan dalam

pencak silat berikut ini.

a)

Siswa A melancarkan pukulan dengan tangan kanan lurus ke arah Siswa B.

Siswa B menangkis dari luar tangan.

b)

Siswa A memutar badan dan melakukan sikutan kepada siswa B dengan siku

tangan kiri. Serangan tersebut dilakukan oleh siswa B dengan menggeser

kaki kiri ke dalam.

c)

Siswa A memutar badan dan melancarkan pukulan dengan tangan kanan

lurus ke arah siswa B. siswa B melakukan pembelaan dengan teknik tangkisan

dari dalam.

d)

Siswa B melanjutkan usaha pembelaan dengan memasukkan kaki kanannya

ke belakang kaki lawan kemudian mengungkit kaki tersebut

178

Kelas VII SMP/MTs

Gambar 4.15

Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dari dalam tangan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan mengunci lawan dari dalam tangan dalam pencak silat, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3)

Aktivitas pembelajaran Menahan serangan siku lawan

Amati dan peragakan gerakan menahan serangan siku lawan dalam pencak

silat berikut ini.

a)

Siswa A melancarkan pukulan dengan tangan kanan lurus ke arah siswa B.

Siswa B menangkis dari luar tangan.

b)

Siswa A melakukan sikutan ke belakang dengan siku tangan kiri. Siswa B

menangkis sikutan siswa A.

179

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Gambar 4.16

Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dengan menahan serangan siku lawan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan mengunci lawan dengan menahan serangan menggunakan siku lawan

dalam pencak silat, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara

berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

4)

Aktivitas Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak

Amati dan peragakan gerakan menahan siku lawan di atas pundak dalam

pencak silat berikut ini.

a)

Siswa A melancarkan pukulan dengan tangan kanan lurus ke arah siswa B.

Siswa B menangkis dengan menggunakan teknik tangkisan luar.

b)

Siswa A menyikut dengan siku tangan kiri ke belakang. Siswa B menangkis.

c)

Siswa A memutar badannya dan melancarkan pukulan dengan tangan

kanan. Siswa B menangkis dengan teknik tangkis luar.

d)

Siswa A dengan cepat melangkahkan kaki kiri terus menempel masuk dan

tangan kiri menangkap pangkal lengan siswa B lalu ditahan di atas bahu,

sehingga siswa B terjatuh.

180

Kelas VII SMP/MTs

Gambar 4.17Aktivitas pembelajaran menahan siku lawan di atas pundak

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan menahan siku lawan di atas pundak dalam pencak silat, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

5)

Aktivitas pembelajaran menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki

bagian luar

Amati dan peragakan gerakan menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki

bagian luar dalam pencak silat berikut ini.

a)

Siswa A melancarkan pukulan dengan tangan kanan lurus ke arah siswa B.

Siswa B menangkis dengan teknik tangkis luar.

b)

Siswa A sambil menjatuhkan diri ke belakang menyapu kaki lawan dengan

melingkar atau melengkung (busur). Usaha ini tidak mengakibatkan siswa

B terjatuh.

181

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

c)

Serangan siswa A dilanjutkan dengan memasukkan kaki kirinya lebih jauh

dan melakukan teknik guntingan atau kaitan, sehingga mengakibatkan siswa

B terjatuh.

Gambar 4.18 Aktivitas pembelajaran menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki bagian luar

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki bagian luar dalam pencak

silat, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

6)

Aktivitas pembelajaran menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki

bagian dalam

Amati dan peragakan gerakan menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki

bagian dalam dalam pencak silat berikut ini.

a)

Siswa A melancarkan pukulan dengan tangan kanan lurus ke arah siswa B.

Siswa B menangkis dengan teknik dan melakukan pukulan.

b)

Siswa A mengelakkan pukulan yang dilancarkan siswa B dengan teknik

elakan merendahkan badan (elak bawah).

182

Kelas VII SMP/MTs

c)

Siswa A melakukan kaitan dengan melingkarkan kaki kirinya ke belakang

(busur), sehingga kaki siswa B terkait dan akhirnya terjatuh ke lantai.

Gambar 4.19 Aktivitas pembelajaran menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki bagian dalam

Buatlah kesimpulan dan catatan tentang materi pembelajaran pencak silat

yang telah dipelajari dalam buku catatanmu.

183

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Penilaian Pelajaran

Penilaian Pengetahuan

Tugas Individu

A.

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan

jawaban paling benar. Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada

pertemuan berikutnya.

1.

Suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi dan terkendali disebut . . . .

a.

gerak dasar pencak silat

b.

teknik dasar pencak silat

c.

strategi pencak silat

d.

pola pencak silat

2.

Sasaran dalam melakukan gerakan, baik pada waktu melakukan pembelaan

maupun serangan adalah . . . .

a.

gerakan

b.

arah

c.

langkah

d.

pukulan

3.

Perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya dinamakan . . .

a.

geseran

b.

lompatan

c.

langkah

d.

loncatan

4.

Cara memindahkan sasaran dari arah serangan dalam pencak silat dinamakan

. . . .

a.

serangan

b.

pembelaan

c.

tangkisan

d.

elakan

5.

Cara pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan lawan dalam

pencak silat dinamakan . . . .

a.

serangan

b.

pembelaan

c.

tangkisan

d.

elakan

6.

Usaha pembelaan yang dilakukan dengan menggunakan lengan atau kaki

untuk mengenai badan lawan dalam pencak silat dinamakan . . . .

a.

serangan

b.

pembelaan

c.

tangkisan

d.

elakan

7.

Serangan yang menggunakan lutut sebagai alat penyerangan, dengan sasaran

kemaluan, dada, dan pinggang belakang dalam pencak silat dinamakan . . . .

a.

tendangan

b.

dengkulan

c.

guntingan

d.

pukulan

4

184

Kelas VII SMP/MTs

8.

Gerakan menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan menjepit kedua

tungkai kaki pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga

lawan terjatuh dalam pencak silat dinamakan . . . .

a.

tendangan

b.

dengkulan

c.

guntingan

d.

pukulan

9.

Untuk menghindari pukulan lawan, maka gerakan yang harus dilakukan

adalah . . . .

a.

mengelak

b.

menebak

c.

menangkis

d.

menghindar

10.

Sasaran gerakan memukul lawan adalah . . . .

a.

dada

b.

pinggang

c.

punggung

d.

perut

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Kerjakan

di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya!

1.

Sebutkan macam-macam sikap berdiri dalam pencak silat.

2.

Sebutkan macam-macam sikap berdiri tegak, berjongkok dan duduk dalam

pencak silat.

3.

Sebutkan macam-macam elakan dalam pencak silat.

4.

Sebutkan macam-macam serangan dengan menggunakan lengan dalam

pencak silat.

5.

Sebutkan macam-macam serangan dengan menggunakan tungkai dalam

pencak silat.

6.

Jelaskan cara melakukan kuda-kuda atau sikap pasang dalam pencak silat.

7.

Jelaskan cara melakukan elakan dalam pencak silat.

8.

Jelaskan cara melakukan tangkisan dalam pencak silat.

9.

Jelaskan cara melakukan pukulan dalam pencak silat.

10.

Jelaskan cara melakukan tendangan dalam pencak silat.

Tugas Kelompok

1.

Buatlah salah satu tugas (membuat kliping dan gambar-gambar atlet bela

diri pencak silat baik nasional maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat

pribadi dan prestasinya) secara berkelompok. Untuk membantu dalam

mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui:

buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut

dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan

terakhir materi bela diri pencak silat.

185

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

2.

Buatlah salah satu tugas makalah tentang bela diri pencak silat secara

berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat

diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau

sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid dan

dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi bela diri pencak silat.

Penilaian Keterampilan

A.

Penilaian Unjuk Kerja

1.

Lakukan gerakan sikap kuda-kuda. Unsur-unsur yang dinilai adalah

kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan

melakukan gerakan (penilaian produk).

2.

Lakukan gerakan tangkisan tangan. Unsur-unsur yang dinilai adalah

kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan

melakukan gerakan (penilaian produk).

3.

Lakukan latihan serangan menggunakan tangan. Unsur-unsur yang dinilai

adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan

melakukan gerakan (penilaian produk).

4.

Lakukan latihan serangan menggunakan tungkai. Unsur-unsur yang dinilai

adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan

melakukan gerakan (penilaian produk).

Tuliskan materi pembelajaran yang telah dilakukan yang berkenaan

dengan gerak spesifik bela diri pencak silat. Tugas portofolio tersebut dapat

dikerjakan di buku tugas dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Penilaian Sikap Sosial

Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti

kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat

peserta didik melakukan pembelajaran bela diri pencak silat. Penilaian sikap

dapat dilakukan terhadap diri sendiri dan dapat juga menilai antarteman. Aspek-

aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, sportivitas tanggung jawab, dan disiplin.

B. Penilaian Portofolio

186

Kelas VII SMP/MTs

Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik

menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan, dengan kriteria sebagai

berikut.

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

No.

Nama siswa

NA

Disiplin

Sportivitas

Kerja sama

Tanggung

Jawab

1

2

3 4

1 2

3 4

1 2

3

4

1

2

3 4

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 16

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian sikap =

X 100

Jumlah skor maksimal