Gambar Sampul Geografi · Bab 3 Sistem Informasi Geografis
Geografi · Bab 3 Sistem Informasi Geografis
Eko Titis Prasongko

24/08/2021 17:04:14

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Sistem Informasi

Geografis

Pada pembahasan Sistem Informasi Geografi kalian akan

mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem informasi

geografis, mengenal komponen-komponen yang ada di

dalamnya dan membuat aplikasi SIG secara sederhana.

Seluruh detik dalam

kehidupan kita

terbentuk atas hubungan

dari berbagai sistem.

Seiring dengan kemajuan

ilmu pengetahuan ,

teknologi, dan sains

kebutuhan manusia akan

beragam informasi terus

meningkat dan inilah

yang coba diberikan oleh

SIG.

3

Bab

Sistem Informasi Geografi

62

Berikut ini kata-kata yang menjadi inti materi pada pembahasan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Kata kunci

Sistem Informasi Geografis, informasi, input, pengolahan, output, layers

Guna membantu kalian memahami alur pemikiran bab ini,

perhatikan peta konsep berikut

Peta konsep

Sistem

Informasi

Geografis (SIG)

Definisi SIG

Proses Kerja SIG

Komponen SIG

Perangkat Keras

(

hardware),

Perangkat Lunak

(

software

),

Manusia

(

user

)

Pemanfaat SIG

Pemanfaatan SIG

Perencanaan Pembangunan,

Inventarisasi SDA, Pemasaran

Produk Industri

Cara Manual, Cara Modern

Geografi untuk SMA-MA Kelas XII

63

A . Definisi Sistem Informasi Geografis

Munculnya Sistem Informasi Geografis (SIG) tidak terlepas dari

kebutuhan manusia terhadap informasi geografis seperti persebaran

penduduk, tingkat perkembangan ekonomi masyarakat, distribusi sumber

daya makanan, dan informasi geografis lainnya yang semakin besar.

Kebutuhan tersebut harus cepat disajikan dan dapat langsung dimanfaatkan

oleh yang bersangkutan. Dahulu, kebutuhan akan informasi geografis

biasanya disajikan dalam bentuk peta manual dengan informasi bermacam-

macam tetapi terpisah, tetapi kini berkat SIG, berbagai informasi gegrafis

dapat disajikan secara terpadu (Gambar 3.2)

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknik

pembuatan peta tidak lagi dilakukan secara konvensional, yaitu dikerjakan

dengan tangan dan mengandalkan kejelian mata. Akan tetapi, saat ini sudah

dikembangkan dengan menggunakan komputer sehingga proses pembuatan

peta menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan Sistem Informasi

Geografis meningkat tajam sejak tahun 1980-an. Peningkatan pemakaian

sistem ini terjadi di kalangan pemerintah, militer, akademis, atau bisnis,

terutama di negara-negara maju.

BAKORSURTANAL (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional)

menjabarkan SIG sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras

komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personal yang didesain untuk

memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalisis, dan

menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi. Menurut

Burrough P.A (1986), SIG adalah alat yang bermanfaat untuk mengumpulkan,

penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan, serta pengubahan

dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.

Pemerintah Kanada adalah instansi pertama

yang membangun Sistem Informasi Geografis

(SIG) pada tahun 1960 untuk menganalisis koleksi

data-data yang dimiliki Badan Inventaris Lahan

Kanada. Selanjutnya, badan-bandan pemerintah

dan laboratorium juga membangun sistem yang

sama. Walaupun demikian, penggunaan SIG tidak

meluas hingga akhir tahun1970-an. Penggunaan

SIG meluas dan memasyarakat mulai tahun 1980-

an seiring dengan meluasnya penggunaan komputer.

Kian terjangkaunya harga komputer saat ini, turut

menjadi faktor pendukung meluasnya penggunaan

SIG di segala bidang. Di awal tahun 1990-an

sekitar 100.000 Sistem Informasi Geografis telah

digunakan (Gambar 3.1).

Sumber: www.tripod.com

Gambar 3.1

Hingga saat ini, penggunaan SIG semakin

memasyarakat dan membuatnya semakin

mudah untuk digunakan.

Sistem Informasi Geografi

64

Dari paparan pengertian di atas dapat

kita simpulkan bahwa SIG merupakan

sistem (unsur-unsur yang saling mendukung)

informasi (fisik dan

sosial),

dan geografi (feno-

mena

yang terjadi baik pada lapisan

atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan

atmosfer). Inti SIG adalah proses pengumpulan,

pengolahan, dan penyajian data menjadi

informasi yang akurat, mudah dipahami,

dan bermanfaat bagi para pengguna infor-

masi tersebut.

Temukanlah beragam pengertian Sistem Informasi

Geografis dari berbagai literatur!

Jangan lupa untuk menuliskannya dalam buku catatanmu!

T

ugas Mandiri

studi literatur

Prinsip pengerjaan SIG yang paling

dasar adalah bekerja berdasarkan

kumpulan layers.

Eureka

Diskusikan dengan guru informatikamu atau

guru komputermu mengenai

software-

software

yang dapat digunakan dalam

aplikasi SIG.

Diskusi Lintas Ilmu

Sumber: Microsoft Encarta, 2006

Gambar 3.2

Salah satu bentuk hasil output Sistem Informasi Geografis yaitu peta permukiman berdasarkan etnik di kota Los

Angeles, USA.

Asia

Kulit hitam

Portugal

Kulit putih

Geografi untuk SMA-MA Kelas XII

65

B. Komponen Sistem Informasi Geografis

SIG merupakan sistem, sehingga terdapat komponen-komponen yang

saling berkaitan dan mendukung. Pada dasarnya komponen-komponen

tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat

lunak, tetapi peran manusia sebagai pengelola sangat penting, sehingga

komponen SIG secara lengkap terdiri atas perangkat keras (hardware),

perangkat lunak

(

software

), dan manusia.

1. Perangkat keras (

hardware

), yaitu komponen SIG yang berupa

perlengkapan yang mendukung kerja SIG. Perangkat keras ini terdiri

dari seperangkat komputer seperti CPU, monitor,

printer

,

digitizer

,

scanner

,

plotter

,

CD Room

,

floopy

, dan

flashdisk

. Perangkat keras lain

yang digunakan adalah plastik transparan dan ballpoin warna transparan.

2. Perangkat lunak

(

software

), yaitu komponen SIG yang berupa program-

program yang mendukung kerja SIG, seperti input data, proses data,

dan output data, di samping program kerja seperti Mapinfo, Arcview,

dan sebagainya.

3. Komponen manusia sebagai pengguna, yaitu pelaksana yang

bertang-

gungjawab dalam proses pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi

data geografis.

Dalam SIG terdapat berbagai peran dari berbagai unsur, baik manusia

sebagai ahli dan sekaligus operator, perangkat alat (lunak/keras) maupun

objek permasalahan. SIG adalah sebuah rangkaian sistem yang

memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan analisis spasial. Sistem

ini memanfaatkan perangkat keras dan

lunak komputer untuk melakukan pengolahan

data-data berikut ini.

1. Perolehan dan verifikasi

2. Kompilasi

3. Penyimpanan

4. Pembaruan dan perubahan

5. Manajemen dan pertukaran

6. Manipulasi

7. Penyajian

8.

Analisis

Pemanfaatan SIG secara terpadu

dalam sistem

pengolahan citra digital adalah

untuk memperbaiki hasil klasifikasi citra.

Dengan demikian, peranan teknologi SIG

dapat diterapkan pada operasionalisasi

pengembangan teknologi pengindraan jauh.

Bagian Vegetasi

Bagian Jalan

Bagian Ketinggian

Bagian Bangunan

Sumber: Dokumentasi penerbit, 2006

Gambar 3.3

Layers

, prinsip kerja SIG yang paling mendasar

adalah memadukan berbagai informasi dalam bentuk

layers

untuk membentuk informasi baru.

Sistem Informasi Geografi

66

Hasil analisis SIG pada akhirnya berupa peta komposit yaitu peta akhir

yang menyajikan informasi secara lengkap (Gambar 3.3). Meskipun sama-

sama peta, tetapi antara SIG dengan peta mempunyai perbedaan yang

ditandai dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kekurangan dan

kelebihan antara SIG dan pemetaan manual disajikan dalam tabel 4.1

Tabel 4.1

Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan antara Peta dan SIG

Unsur

Kekurangan

Peta

a. Bahan tidak stabil

b. Biaya tinggi waktu updating

c. Format ruwet

d. Memakan tempat penyimpanan

e. Susah untuk memperbaharui

Sistem Informasi Geografis

a. Biaya tinggi serta pemeliharaan terus menerus.

b. Biaya tinggi untuk data awal.

c. Perlu keahlian khusus

d. Kompatibilitas data sulit

e. Output hard copy dalam skala peta mahal

Kelebihan

a. Mudah untuk dibawa

b. Mudah untuk dipakai

c. Bentuk standar

d. Umum

e. Teknologi biasa

a. Sangat efisien untuk lapisan peta yang baik

b. Cepat untuk cek

update

c. Pemeliharaan

data per unit murah

d. Data atribut dan peta mudah dimanipulasi

dengan mudah

e. Interaktif antara peta dan komputer

Temukanlah dari berbagai literatur lainnya kelebihan dan kekurangan SIG! Jangan lupa

untuk mencatatnya pada buku catatanmu!

T

ugas Mandiri

studi literatur

C. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis

1. Perencanaan Pembangunan

Sebagai negara berkembang, negara kita terus mengalami proses

pembangunan. Pembangunan merupakan konsekuensi tanggung jawab

negara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Agar

pembangunan tersebut bisa berlangsung dengan baik, lancar, dan tepat

Geografi untuk SMA-MA Kelas XII

67

sasaran maka dibutuhkan data informasi yang akurat. Data-data yang

disediakan oleh SIG dapat dijadikan acuan agar proses pembangunan dapat

berlangsung sesuai yang diharapkan. Berikut ini dua contoh manfaat SIG

dalam perencanaan pembangunan.

a.

Perencanaan pembangunan bendungan dengan memper-

hitungkan faktor-faktor:

1) luas genangan air dan volume air;

2) luas desa yang tergusur;

3) luas lahan pertanian yang tergenang air;

4) volume urukan untuk membendung;

5) debit masuk dan keluarnya volume air;

6) luas lahan pertanian yang akan dialiri;

7) rencana pembuatan pembangkit listrik;

8) rencana pembangunan jalan di sekitarnya;

9) dampak pembangunan bendungan di masa yang akan datang.

b.

Permukiman transmigrasi, yaitu:

1) penentuan lokasi berdasarkan lokasi pemukiman yang telah ada;

2) penentuan lokasi berdasarkan kesuburan lahan pertanian;

3) lokasi rumah-rumah untuk pemukiman transmigran;

4) rencana jaringan jalan dan pembuatan jembatan;

5) rencana jaringan irigasi;

2. Inventarisasi Sumber Daya Alam

Proses pembangunan membutuhkan ketersediaan sumber daya alam.

Informasi tentang sumber daya alam secara cepat dan akurat sangat

dubutuhkan untuk mendukung proses pembangunan. Dengan bantuan

perkembangan teknologi SIG dapat mendukung menyediakan informasi

tentang sumber daya alam. Adapun manfaat SIG dalam inventarisasi

sumber daya alam adalah sebagai berikut.

a. Inventarisasi sumber daya air, terutama jumlah distribusi dan kualitas

air, baik air permukaan maupun air tanah.

b. Inventarisasi sumber daya lahan yang terdapat di suatu daerah

terutama mengenai ketersediaan, kesesuaian, dan kemampuan lahan

dalam mendukung proses pembangunan.

c. Inventarisasi sumber daya mineral, yaitu informasi tentang jenis,

kualitas, cadangan, dan persebaran mineral sebagai salah satu faktor

penting dalam proses pembangunan.

d. Inventarisasi sumber daya hutan, yaitu informasi yang meliputi luas,

jenis, perkembangan, pemanfaatan, dan kerusakan hutan.

Sistem Informasi Geografi

68

e. Inventarisasi sumber daya laut, yaitu informasi tentang kandungan,

permasalahan, dan pemanfaatan laut sebagai basis sumber daya

pembangunan.

3. Pemasaran Produk Industri

Perkembangan teknologi informasi semakin cepat dan terbuka sehingga

mendorong ketatnya persaingan dalam bidang pemasaran produk. Dalam

situasi seperti ini perusahaan harus mampu mengemas pemasaran secara

efektif, efisien, murah, dan cepat. Untuk tujuan tersebut perusahaan harus

mempunyai data lengkap dan akurat mengenai hal-hal berikut ini.

a. Data jumlah penduduk.

b. Data persebaran penduduk.

c. Data kondisi ekonomi penduduk.

d. Data tren konsumsi masyarakat.

e. Data pusat-pusat kerumunan masyarakat, dan sebagainya.

Dengan analisis yang baik SIG akan mampu membantu perusahaan

untuk memasarkan produknya secara baik.

D. Proses dalam Sistem Informasi Geografis

1. Cara Manual (Konvensional)

Cara ini dilakukan dengan pengolahan data melalui perhitungan-

perhitungan dengan menggunakan alat bantu sederhana. Ketepatan dan

ketelitian hasil yang diperoleh selain bergantung kepada ketepatan dan

ketelitian data yang terkumpul, juga bergantung kepada keterampilan dan

ketelitian orang yang mengolah data tersebut.

2. Cara Modern

Cara modern dilakukan melalui pengolahan data melalui komputer

sehingga pengolahan data dapat diselesaikan lebih cepat dan ketelitian

hasilnya juga lebih tinggi. Komputerisasi dalam SIG dipastikan dapat

memberikan berbagai keunggulan.

a. Pengolahan data lebih mudah dan cepat.

b. Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan, data mudah di update.

c. Jika membutuhkan data yang terdahulu, data yang dimaksud mudah

dicari.

d. Data lebih aman karena dapat dikunci dengan kode atau secara fisik.

e. Penyimpanan data lebih hemat dan ringkas.

f

. Mudah dibawa atau dipindahkan.

g. Relatif murah.

Geografi untuk SMA-MA Kelas XII

69

Pemrosesan kerja dalam SIG (Gambar 3.4) adalah sebagai berikut.

1. Kegiatan Input Data SIG

Data dalam SIG dibedakan men-

jadi dua, yaitu data grafis dan data

non-grafis. Data grafis adalah data

yang disimpan dalam bentuk titik,

garis, dan area. Data tersebut meru-

pakan kenampakan yang dapat dilihat

dalam bentuk titik koordinat, simbol,

dan tata nama. Data non-grafis adalah

data yang menunjukkan karakteristik,

kualitas, serta keterkaitan antar kenam-

pakan dalam peta atau data grafis.

Berdasarkan sumbernya, data SIG

dapat dibedakan menjadi tiga bagian.

a. Data lapangan/terristris, yaitu

pengumpulan data yang diperoleh

langsung dari pengukuran la-

pangan. Misalnya

pengukuran pH

tanah, salinitas air, curah hujan

suatu wilayah,

sensus penduduk,

dan sebagainya.

b. Data peta, yaitu informasi yang terekam pada peta kertas atau film,

kemudian dikonversikan kedalam bentuk digital. Misalnya peta geologi,

peta tanah, peta kemiringan lereng, peta kependudukan, dan sebagainya.

Apabila data sudah terekam dalam bentuk peta, kita tidak lagi

memerlukan data lapangan, kecuali untuk pengecekan kebenarannya.

c.

Data citra

pengindraan jauh, yaitu pengumpulan data berupa foto udara

atau citra satelit. Dapat diintepretasikan terlebih dahulu sebelum

dikonversikan kedalam bentuk digital, sedangkan citra yang diperoleh

dari satelit dalam bentuk digital dapat langsung digunakan setelah

diadakan koreksi sebelumnya.

Cara memasukkan data ke dalam SIG dapat dilakukan melalui tiga

cara, yaitu penyiaman, digitasi, dan tabulasi. Penyiaman (scanning) adalah

proses mengubah data grafis kontinu menjadi data grafis diskrit yang terdiri

atas sel-sel penyusun gambar.

Digitasi merupakan proses pengubahan data grafis analog menjadi data

grafis digital dalam struktur vektor. Tabulasi adalah proses memasukkan data

atribut SIG dengan pembuatan tabel. Pembuatan tabel dalam SIG sangat

penting karena tidak semua data SIG dalam bentuk grafis, tetapi ada juga

yang berbentuk non-grafis.

Sumber: Dokumentasi penerbit, 2006

Gambar 3.4

Skema proses kerja Sistem Informasi Geografis, yaitu

kombinasi kerja antara

hardware, software,

pengumpulan

data dan informasi, serta manajemen data atau pengguna.

Sistem Informasi Geografi

70

2. Kegiatan Penyimpanan dan Pemrosesan Data

Kegiatan penyimpanan merupakan proses pengaturan dan penyimpanan

data input yang ditempatkan pada posisi-posisi tertentu agar data tersebut

sewaktu-waktu dapat diproses tanpa mengalami kesulitan. Data tersebut

kemudian diproses sesuai dengan tujuan yang direncanakan untuk

menghasilkan data baru hasil pengolahan SIG. Pengolahan data secara

manual dilaksanakan dengan menggunakan cara

overlay

(tumpangsusun).

Pengolahan dengan komputer dilakukan dengan menggunakan program-

program yang sesuai kebutuhan.

3. Kegiatan Pelaporan Data

Kegiatan pelaporan data merupakan proses menampilkan hasil

pengolahan data setelah sebelumnya dianalisis. Data yang ditampilkan

dapat berupa peta, tabel, grafik, atau video.

4. Kegiatan Transformasi Data

Transformasi data merupakan proses analisis dan pembaharuan data

yang telah diolah sebelum data ini digunakan oleh pengguna. Kegiatan ini

berlangsung terus menerus, artinya hasil SIG suatu ketika akan mengalami

pembaharuan sesuai dengan situasi dinamis obyek.

SIG mempunyai beberapa kemampuan analisis spasial yang utama,

di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Analisis tumpang susun

(

overlay

) untuk mengetahui daerah yang diliputi

oleh dua karakteristik dari tema yang berbeda.

b. Analisis

overlay

untuk mengetahui perubahan batas dari waktu ke

waktu.

c. Analisis sebaran/distribusi dari suatu objek untuk mengetahui variasi

pola dan jumlah atribut terhadap ruang.

d. Analisis aliran

(

flow

) di dalam suatu jaringan untuk menganalisis pola

aliran. Misalnya jalan raya dan sungai.

e. Analisis tiga dimensi, yaitu analisis yang menampilkan tiga dimensi

untuk lebih memudahkan pengguna dalam memanfaatkan hasil SIG.

5. Kegiatan Interaksi dengan Pengguna Data (

User

)

Interaksi merupakan proses akhir dalam tahapan-tahapan SIG, di

mana data yang telah dikumpulkan dan diolah hasilnya akan digunakan

dalam bidang tertentu. Contohnya ketika seorang pengembang perumahan

membutuhkan data akhir tentang kesesuaian lahan untuk permukiman.

Data kesesuaian lahan merupakan proses akhir SIG yang mengkom-

binasikan informasi-informasi ketersediaan air tanah, kemiringan lereng,

dan gerakan tanah.

Geografi untuk SMA-MA Kelas XII

71

R

angkuman

1. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem yang mengorganisir

perangkat keras, perangkat lunak, dan data geografis untuk mendayagunakan

sistem penyimpanan, manipulasi

(

updating

), analisis, dan penyajian seluruh

bentuk informasi geografi.

2. Komponen SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan

komponen manusia.

3. Perangkat keras (

hardware

), yaitu komponen SIG yang berupa

perlengkapan yang mendukung kerja SIG.

4. Perangkat lunak (

software

), yaitu komponen SIG yang berupa program-

program yang mendukung kerja SIG

5. Komponen manusia, yaitu pelaksana yang bertanggung jawab dalam proses

pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis.

6. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer untuk

melakukan pengeolahan data seperti perolehan dan verifikasi, kompilasi,

penyimpanan, pembaruan dan perubahan, manajemen dan pertukaran,

manipulasi, penyajian, dan analisis.

Carilah informasi mengenai instansi-instansi yang menggunakan aplikasi SIG!

T

ugas Mandiri

studi literatur

Kilas Geografi

James Cook (1728-1779) merupakan pelaut Inggris dan penjelajah dunia.

Lahir di Yorkshire, Inggris tahun 1728. Beliau mulai bekerja di perusahaan

perkapalan pada usia 18 tahun. Akhir musim panas tahun 1768 beliau menjadi

kapten kapal dan memimpin sejumlah ekspedisi ke Samudra Pasifik. James

Cook adalah orang Eropa pertama yang berlayar lebih jauh ke selatan dan

menemukan Australia dan Selandia Baru. Sepanjang perjalanannya Beliau

selalu membuat peta dan mencata setiap peristiwa secara rinci. Akhir hidup

beliau begitu tragis, yaitu tewas terbunuh di Kepulauan Sandwich, Hawaii.

James Cook

Sistem Informasi Geografi

72

P

elatihan

Bab3

Kerjakanlah di buku tugasmu!

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Pengumpulan, pengaturan, pengelolaan, penyimpanan sampai penyediaan

sistem data disebut ....

a. statistik

b. matematika

c. geografi komunikasi

d. ilmu geografi

e. Sistem Informasi Geografis (SIG)

2. Subsistem dasar pengolahan dan penyimpanan data geografi disebut ....

a. deskripsi parsial

b. Database Management Subsystem (DBMS)

c. data terestris konvensional

d. analisis proses

e. subsistem input

3. Perangkat keras

(

hardware

) yang menunjang sistem olah data SIG adalah ....

a. radio

b. headset

c. traktor

d. speaker

e.

personal computer

(PC)

4. Komponen yang menyuplai aktivasi SIG adalah ....

a.ilwis

b. traktor

c.

digitzet

d. VCD

e.

tape drive

7. Pemanfaatan SIG antara lain dalam perencanaan pembangunan,

inventarisasi

sumber daya alam, dan pemasaran produk industri.

8. Pengolahan data dalam SIG dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu

dengan cara manual dan menggunakan komputer.

9. Proses kerja SIG yaitu kegiatan input data SIG, kegiatan penyimpanan

dan pemrosesan data, kegiatan pelaporan data, kegiatan transformasi

data, dan kegiatan interaksi dengan user atau pengguna data.

Geografi untuk SMA-MA Kelas XII

73

5. Yang tidak termasuk hasil input data Sistem Input Data (SIG) adalah ....

a. peta dan label

b. foto udara dan citra satelit

c. foto rontgen dan fosil

d. peta dan citra satelit

e. hasil teori lapangan

6. Berikut ini instansi primer yang tidak memanfaatkan dan mengembangkan

Sistem Informasi Geografis adalah ....

a. Lapan

b. Pusdata PU

c. Departemen Kehutanan

d. Badan Pusat Statistik (BPS)

e. Bulog

7. Data Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berkaitan dengan tempat dan lokasi

dimuka Bumi termasuk data ....

a. deskriptif parsial

b. atribut

c. keruangan

d. alternatif

e. pilihan

8. Sistem Informasi Geografis (SIG) yang menunjang building plann di bidang

lingkungan hidup adalah ....

a. pemetaan penggunaan lahan

b. perencanaan kota dan data yang berkaitan dengan tata ruang

c.

pemetaan geologi untuk penanggulangan bencana alam

d.

pantauan

garis pantai dan abrasi

e. penempatan pedagang kaki lima

9. Yang tidak termasuk input data Sistem Informasi Geografis (SIG) yang

mendukung data pada departemen kesehatan adalah ....

a. pemetaan desa yang terjangkit suspek flu burung

b. perencanaan ploting puskemas

c. check point korban bencana alam

d. peta persebaran penderita kusta

e. pemetaan campuran

10. Analisis garis dan bidang dalam SIG dapat digunakan untuk menentukan wilayah

dalam radius tertentu, misalnya daerah ....

a. rawan gempa dan rawan penyakit

b. rawan kriminalitas

c. persebaran mall

d. jenuh air

e. titik badai

Sistem Informasi Geografi

74

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Geografis (SIG)? Uraikan

penyuplai sumber datanya!

2. Bagaimanakah cara kerja perangkat lunak (

software

) dan perangkat keras

(

hardware

) pada Sistem Informasi Geografis (SIG)?

3. Sebutkan lembaga-lembaga primer yang banyak menggunakan input data Sistem

Informasi Geografis (SIG) dan sebutkan masing-masing fungsinya?

4. Jelaskan pengertian Personal Komputer (PC) pada Sistem Informasi Geografis

(SIG)?

5. Jelaskan 3 fungsi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam proses pengembangan

wilayah dan perencanaan tata kota?

Tugas Portofolio

Mata Pelajaran :

Geografi

Kelas

: XII (Dua belas)

Pokok Bahasan :

Sistem Informasi Geografi

Tema

: Membuat Peta Berdasarkan

Sistem

Informasi Geografi

secara Sederhana

Kerjakanlah bersama kelompok belajarmu!

Peta Tematik adalah peta yang menampakkan ciri khas tertentu dari

permukaan Bumi.

Langkah-langkah

kerja!

Pada dasarnya prinsip kerja SIG berdasarkan tumpang susun beragam peta

yang disajikan dalam satu peta baru dengan informasi yang berbeda pula.

Langkah-langkah kerja

1. Kalian tentunya masih menyimpan hasil tugas kalian yang lalu.

2. Satukanlah (tumpang susun) peta jalan dengan peta penggunaan lahan.

3. Setelah disatukan, buatlah sebuah peta baru, yaitu peta penggunaan lahan

yang telah diberi jalan sebagai informasi tambahan.

4. Inilah prinsip kerja SIG yang paling sederhana dan manual. Pada SIG

yang telah menggunakan sistem komputer, peta yang ditumpangsusunkan

dapat mencapai 1000 peta untuk menghasilkan peta baru dengan informasi

yang akurat.

Geografi untuk SMA-MA Kelas XII

75

Kerjakanlah di buku tugasmu!

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Contoh penerapan simbol garis pada peta adalah ....

a. jalan raya, kota, dan rel kereta

b. makam, sawah, dan sungai

c. sungai, rel kereta api, dan jalan raya

d. sawah, rel kereta api, dan kota

e. rel kereta api, makam, dan sawah

2. Penulisan nama sungai yang tepat adalah ....

a. tegak lurus menggunakan huruf kapital

b. tegak lurus menggunakan huruf italik

c. menggunakan huruf miring mengikuti arah aliran sungai

d. menggunakan huruf kapital mengikuti arah aliran sungai

e. tegak lurus mengikuti arah aliran sungai

3. Dataran rendah pada peta diwakili oleh warna ....

a. hijau

b. kuning

c. biru

d. cokelat

e. putih

4. Salah satu ciri peta tematik adalah ....

a. menggambarkan satu jenis kenampakan fisik atau sosial budaya

b. menggambarkan beberapa macam kenampakan

c.

berskala kecil

d.

berskala

besar

e. menggambarkan ciri khas wilayah

5. Untuk memetakan seluruh permukaan bumi, proyeksi yang digunakan adalah ....

a. proyeksi zenithal

b. proyeksi kerucut

c. proyeksi silinder

d. proyeksi oblik

e. proyeksi Mercator

P

elatihan

Semester 1

Pelatihan Semester

1

76

6. Kepekaan erosi besar, lapisan tanah subur dangkal, kapasitas menahan air

rendah, sering tergenang, drainase jelek, salinitas tinggi, dan iklim kurang

menguntungkan merupakan ciri dari lahan pertanian kelas ....

a. kelas

I

b. kelas II

c. kelas III

d. kelas IV

e. kelas

V

7. Lahan yang tidak cocok untuk ditanami jenis tanaman semusim merupakan ciri

dari lahan pertanian kelas ....

a. kelas

I

b. kelas II

c. kelas III

d. kelas IV

e. kelas

V

8. Data yang tidak diperlukan dalam analisis lokasi pertanian adalah ....

a. curah hujan

b. kemiringan lereng

c. jumlah penduduk

d. proses geomorfik

e. kemampuan tanah dalam menyerap air

9. Perangkat keras (Hardware) yang menunjang sistem olah data SIG adalah ....

a.

radio

b.

headset

c. traktor

d. speaker

e.

personal computer

(PC)

10. Komponen yang menyuplai aktivasi SIG adalah ....

a.ilwis

b. traktor

c.

digitzet

d. VCD

e.

tape drive

11. Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang

objek, daerah, gejala dengan jalan menganalisa data yang diperoleh dengan alat

(sensor) tanpa ada kontak langsung dengan terhadap objek, daerah atau gejala

yang dikaji, batasan tersebut dikemukakan oleh ....

a. Lilies and kiefer

b. Simonett

c. Lindgren

d. Hornby

e. Vink

Geografi untuk SMA-MA Kelas XII

77

12. Dalam bahasa perancis penginderaan jauh disebut ....

a.

remote sensing

b.

perseption remote

c.

femmerkiindung

d.

lanscaft

e.

teledetection

13. Sensor yang digunakan untuk pembuatan foto udara adalah ....

a. pesawat udara

b. kamera

c.satelit

d. roket

e.citra

14. Berikut ini yang tidak diperhitungkan dalam teori susut dan biaya angkutan ....

a. penyusutan bahan mentah

b. biaya angkutan

c. jarak pasar dari tempat produksi

d. sumber daya alam seperti air mudah diperoleh

e. makin besar rasio susut dlam pengolaha, pabrik ditempatkan dekat bahan

mentah

15. Berikut ini kalimat yang tepat untuk mengungkapkan teori susut adalah ....

a. proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak murni

b. proses pengolahan kedelai menjadi tahu

c. proses pengolahan manisan mangga

d. proses pengolahan daging giling

e. proses pengolahan susu menjadi

keju

1

6

. Berikut ini yang bukan merupakan komponen pengindraan jauh adalah ....

a. sumber tenaga

b. digitizer

c.satelit

d. interaksi antara tenaga dan objek

e. sensor

17. Alat yang berfungsi sebagai perekam atau pemantau objek yang dikaji

dinamakan ....

a. wahana

b. atmosfer

c. Sensor

d. radar

e.citra

Pelatihan Semester

1

78

18. Lahan yang tidak cocok untuk ditanami jenis tanaman semusim merupakan ciri

dari lahan pertanian kelas ....

a. kelas

I

b. kelas II

c. kelas III

d. kelas IV

e. kelas

V

19. Data yang tidak diperlukan dalam analisis lokasi pertanian adalah ....

a. curah hujan

b. kemiringan lereng

c. jumlah penduduk

d. proses geomorfik

e. kemampuan tanah dalam menyerap air

20. Pengumpulan, pengaturan, pengelolaan, penyimpanan sampai penyediaan

sistem data disebut ....

a. statistik

b. matematika

c. geografi komunikasi

d. ilmu geografi

e. Sistem Informasi Geografis (SIG)

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Jelaskan unsur-unsur interpretasi peta!

2. Jelaskan jenis peta berdasarkan skalanya!

3. Apakah yang dimaksud dengan peta?

4. Uraikan data-data yang diperlukan dalam menganalisis suatu lokasi pertanian!

5. Mengapa data curah hujan diperlukan dalam analisis lokasi pertanian?

6. Pada peta yang skalanya 1 : 75.000 jarak D ke E adalah 4 cm, sedangkan pada

foto udara 6 cm. Berapakah skala foto udara?

7. Jelaskan manfaat teknologi penginderaan jauh dalam bidang oseanografi!

8. Apakah yang dimaksud dengan SIG?

9. Jelaskan prinsip kerja SIG secara sederhana?

10. Uraikan manfaat-manfaat SIG!