Halaman
PENGETAHUAN SISTEM INFORMASI
GEOGRAFI
BAB III
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini Anda diharapkan mampu untuk menjelaskan tentang sistem
informasi geografi dan pemanfaatannya. Adapun hal-hal yang akan Anda pelajari untuk
mencapai tujuan pembelajaran tersebut adalah:
1. Pengertian Sistem Informasi Geografi (SIG),
2. Sistem dan komponen SIG, dan
3. Pemanfaatan dan penerapan SIG.
ambar di atas merupakan salah satu hasil pembuatan peta dengan
menggunakan SIG. Peta tersebut adalah hasil dari fungsi analisis spasial SIG
berupa overlay (tumpang susun) dari peta macam tanah, peta geologi, peta
lereng, dan peta bentuk lahan yang menghasilkan peta satuan lahan.
Dengan SIG pembuatan peta dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Data disimpan secara terpadu sehingga memudahkan dalam pemanggilan
kembali. Dalam bab ini akan dibahas lebih lanjut tentang SIG.
G
Sumber: Sugiyanto, 2005
62
Geografi SMA/MA Kelas XII
Peta Konsep
x
Pengertian SIG
x
Sejarah Singkat SIG
x
Pengertian SIG
x
Pemanfaatan dan
Penerapan SIG
x
Pemanfaatan SIG
x
Penerapan SIG dalam
Pembuatan Peta
Kata Kunci :
1. Sistem informasi geografi/SIG 5. Input data
9. Data raster
2. Konsep SIG
6. Output data
10. Data vektor
3. Komponen SIG
7. Manipulasi data 11. Penerapan SIG
4. Data
8. Peta
M
O T I V A S
I
Peta adalah suatu perangkat utama yang diperlukan oleh seorang geograf. Dalam bab ini
akan dibahas tentang pembuatan peta serta pengelolaan data yang mudah dengan
menggunakan metode terbaru, yaitu Sistem Informasi Geografi (SIG).
Mengingat metode ini sangat penting dan merupakan materi baru, maka simaklah benar-
benar bab ini agar Anda dapat menguasainya secara benar.
Mari kita belajar!
x
Sistem dan
Komponen SIG
x
Subsistem SIG
x
Komponen-Komponen SIG
x
Tahapan Kerja SIG
Pengetahuan
Sistem Informasi
Geografi
Mempelajari tentang
Meliputi
Meliputi
Antara
lain
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
63
A. Pengertian Sistem Informasi Geografi (SIG)
1. Sejarah Singkat SIG
Awal dikenalnya SIG tidak lepas dari adanya kemajuan dalam bidang
teknologi terutama komputer. Selama perang dunia kedua pemrosesan data
mengalami kemajuan yang pesat terutama untuk memenuhi kebutuhan militer
dalam memprediksi trayektori balistik. Pada awal tahun 1960-an perkembangan
dalam ilmu komputer semakin pesat dan siap digunakan untuk bidang lain di
luar militer. Para ahli meteorologi, geologi, dan geofisika mulai menggunakan
komputer dalam pembuatan peta.
Tahun 1963 di Kanada muncul CGIS
(Canadian Geographic Information
System)
, dan selanjutnya menjadi SIG pertama di dunia. Dua tahun kemudian
di Amerika Serikat beroperasi sistem serupa bernama MIDAS yang digunakan
untuk memproses data-data sumber daya alam.
2. Pengertian SIG
Pada dasarnya istilah sistem informasi geografi merupakan gabungan dari
tiga unsur pokok yaitu sistem, informasi, dan geografi.
a. Sistem merupakan sekumpulan objek, ide, dan hubungannya dalam
mencapai tujuan bersama.
b. Sistem informasi merupakan suatu sistem antara manusia dan mesin yang
terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam organisasi.
c. Penggunaan istilah informasi geografi mengandung pengertian informasi
mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi. Pengetahuan
mengenai posisi di mana suatu objek terletak di permukaan bumi dan
informasi mengenai keterangan dan posisi yang terdapat di permukaan bumi.
Sampai saat ini belum ada definisi baku tentang SIG. Definisi SIG selalu
berkembang, hal ini terlihat dari banyaknya definisi SIG yang muncul. Berikut
ini sebagian dari definisi SIG dari para ahli.
a. Demers (1997), SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk
mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisis
informasi-informasi yang berhubungan dengan permukaan bumi.
b. Esri (1990), SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras
komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personil yang dirancang
secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng-update,
memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi
yang bereferensi geografi.
c. Rice (2000), SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi,
menganalisis, dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-
posisi di permukaan bumi.
64
Geografi SMA/MA Kelas XII
d. Christman (1997), SIG adalah sistem
yang terdiri atas perangkat keras, per-
angkat lunak, data, manusia (
brain ware
),
organisasi dan lembaga yang digunakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, men-
ganalisis, dan menyebarkan informasi-in-
formasi mengenai daerah-daerah di per-
mukaan bumi.
e. Foote (1995), SIG adalah sistem informasi
yang dirancang untuk bekerja dengan data
yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi.
f. Purwadhi (1994) mendefinisikan SIG sebagai berikut.
1)
SIG merupakan suatu sistem yang mengorganisir perangkat keras,
perangkat lunak, data, serta dapat mendayagunakan sistem
penyimpanan, pengolahan, maupun analisis data secara simultan
sehingga dapat diperoleh informasi yang berkaitan dengan aspek
keruangan.
2)
SIG merupakan menajemen data spasial dan nonspasial yang berbasis
komputer dengan tiga karakteristik dasar yaitu mempunyai fenomena
aktual (variabel data nonlokasi) yang berhubungan dengan topik
permasalahan di lokasi bersangkutan, merupakan suatu kejadian di
lokasi dan mempunyai dimensi waktu.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa SIG merupakan
sejenis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan,
manipulasi, menampilkan, dan menghasilkan informasi geografi beserta atribut-
atributnya.
Dari definisi tersebut maka SIG mempunyai beberapa kemampuan antara
lain:
a. memasukkan dan mengumpulkan data geografi,
b. mengintegrasikan data geografi,
c. memeriksa dan meng-update data geografi,
d. menyimpan dan memanggil kembali data geografi,
e. mempresentasikan dan menampilkan data geografi,
f. memanipulasi data geografi,
g. menganalisis data geografi,
h. menghasilkan data geografi dalam bentuk peta tematik, tabel, grafik, laporan
baik dalam bentuk
hard copy
maupun
soft copy
,
i. memperkecil kesalahan manusia,
j. dapat mengoverlay (tumpang susun) peta untuk aplikasi berbagai disiplin
ilmu,
k. memperbarui data dengan memerhatikan perubahan lingkungan, data
statistik, dan area yang tampak, dan
l. sebagai data base wilayah.
SIG merupakan sistem informasi
berkomputer untuk mengelola
data geografi dalam bentuk base
data. Hasilnya berupa peta, grafik,
tabel yang dapat digunakan dalam
perencanaan pembangunan,
pengembangan wilayah dan ber-
bagai disiplin ilmu yang lain.
GeoPrinsip
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
65
B
ERPIKIR
K
RITIS
1. Buatlah kliping tentang SIG.
2. Anda dapat mencari data dari pustaka-pustaka tentang pengindraan
jauh, internet, dan media massa yang membahas tentang SIG.
3. Bentuklah kelompok 2–3 orang.
4. Kumpulkan hasil pekerjaan Anda kepada bapak atau ibu guru untuk
dinilai.
B. Sistem dan Komponen SIG
SIG terdiri atas berbagai kumpulan elemen yang saling berinteraksi
membentuk suatu kesatuan yang disebut sistem.
1. Subsistem SIG
Sebagai sebuah sistem SIG
mempunyai beberapa subsistem
yang saling berkaitan yaitu:
a. Data input, subsistem ini ber-
fungsi dalam pengumpulan
data spasial dan data atribut.
Data spasial merupakan data
yang mempresentasikan feno-
mena-fenomena yang terda-
pat di permukaan bumi seper-
ti data posisi dan koordinat.
Data atribut merupakan data yang mempresentasikan aspek deskriptif dari
fenomena yang dimodelkan di permukaan bumi. Aspek deskriptif meliputi
hal pokok dari fenomena di permukaan bumi termasuk dimensi waktunya.
b. Data manajemen, subsistem ini mengor-
ganisasikan data spasial dan data atribut
ke dalam sebuah basis data, sehingga
mudah dipanggil, di
update
, dan diedit.
c. Data manipulasi dan analisis, subsistem
ini menentukan informasi-informasi yang
dihasilkan oleh SIG, untuk melakukan manipulasi dan pemodelan data un-
tuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
d. Data output, subsistem ini menampilkan atau menghasilkan seluruh atau
sebagian basis data baik dalam bentuk
soft copy
maupun
hard copy
seperti
tabel, grafik, peta, dan lain-lain. Dari data output ini pengguna dapat mem-
peroleh informasi yang akan membantu dalam pengambilan keputusan
pada perencanaan pembangunan.
Gambar 3.1
Subsistem SIG
Sumber: Edy Prahasta, 2005
Data
manipulasi dan
analisis
SIG
Data
manajemen
Data input
Data output
Kerincian data dalam SIG tergan-
tung pada besarnya satuan
pemetaan terkecil yang dihimpun
oleh basis data.
InfoGeo
66
Geografi SMA/MA Kelas XII
2. Komponen-Komponen SIG
Untuk menggunakan SIG diperlukan berbagai komponen-komponen
penunjang sebagai berikut.
a. Perangkat Keras
Perangkat keras SIG meliputi perangkat-perangkat fisik yang digunakan
dalam komputer seperti
CPU
,
RAM
,
Storage
,
Input device
,
output device
, dan
peripheral
lainnya.
b. Perangkat Lunak
Perangkat lunak dalam SIG digunakan untuk menjalankan tugas-tugas dari
SIG. Perangkat lunak tersedia dalam bentuk paket perangkat lunak yang masing-
masing terdiri atas multi program yang terintegrasi untuk mendukung
kemampuan-kemampuan khusus dalam pemetaan, manajemen, dan analisis
data geografi. Perangkat lunak merupakan program yang digunakan dalam SIG
seperti
Map Info
,
Arc View
, dan lain-lain.
c. Data dan Informasi Geografi
SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data geografi yang diperlukan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Data geografi yang dapat diproses
dalam SIG antara lain sebagai berikut.
1
) Data statistik berupa catatan dari intansi seperti BPS.
2) Data dari peta seperti peta rupa bumi dan peta topografi.
3) Data dari citra pengindraan jauh seperti foto udara atau citra radar.
4) Data dari lapangan seperti data kemiringan lereng dan ketinggian tempat.
Tipe data yang ada dalam SIG adalah sebagai berikut.
1) Data Lokasi, sebagai contoh:
(a) koordinat lokasi,
(b) nama lokasi, dan
(c) lokasi topologi (letak relatif) misal, lokasi daerah apakah di sebelah kiri
danau A, atau sebelah kanan pertokoan B.
2) Data Nonlokasi, sebagai contoh:
(a) curah hujan,
(b) jumlah panen padi, dan
(c) terdiri atas variabel (tanah), kelas (aluvial), nilai luas (10 ha), dan jenis
(pasir).
3) Data Dimensi Waktu (temporal)
Data nonlokasi di lokasi yang bersangkutan dapat berubah seiring
dengan waktu, misal data curah hujan bulan Desember akan berbeda dengan
data curah hujan bulan Juli.
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
67
d. Model Dunia Nyata
Fenomena yang ada di dunia nya-
ta dapat diklasifikasikan berdasarkan
pada fenomena yang seragam/mirip.
Selama proses pengklasifikasian setiap
fenomena di dunia nyata harus di defi-
nisikan secara unik untuk menghindari
ambiguitas. Dengan demikian suatu
rumah harus didefinisikan dan dapat
dibedakan sedemikian rupa pada suatu
lokasi hingga berbeda dengan rumah
yang berlokasi di sebelahnya atau ba-
ngunan yang ada di seberangnya.
Unsur
lokasi
Unsur
bangunan
Unsur jalan
Realitas di
permukaan
bumi
Gambar 3.2
Model dunia nyata dalam SIG.
Sumber: Edy Prahasta, 2005
Gambar 3.3
Proses pemodelan dunia nyata dalam SIG.
Sumber: Edy Prahasta, 2005
Bangunan
Kategori yang mungkin
Rumah, sekolah, industri, pertokoan
Terletak di
Nomor persil
Direpresentasikan oleh
Titik
Ketelitian geometri
10 meter
Jalan
Kategori yang mungkin
Jalan negara,
provinsi, kabupaten, tol, layang
Satuan panjang
Meter
Direpresentasikan oleh
Garis
Ketelitian geometri
15 meter
Tata guna tanah
Kategori yang mungkin
Pemukiman, kebun, hutan, kawasan industri, dll.
Satuan panjang
Hektar
Direpresentasikan oleh
P
oligon
Ketelitian geometri
12 meter
I D
Nama
No
mor Persil
X
Y
43
rumah
R-500
1203
5450
2
Industri kecil
I-
1000
500
4637
15
Sekolah dasar
S-
0001
650
1622
I D
Nama
Koor
dinat
24
Hu t an
19; 10; 21; 32; 62; 65; 50; ...; 19; 10
12
K e b u n
21; 20; 30; 35; 40; 54; ...; 21; 20
61
Permukiman
40; 54; 75; 86; 90; 32; 12; 1;
... ; 40; 54
Basis data
(tabel-tabel)
68
Geografi SMA/MA Kelas XII
d. Manajemen
Suatu proyek SIG akan berhasil jika dikerjakan oleh orang-orang yang
memiliki keahlian tertentu. Keahlian yang dimaksud berupa pengetahuan tentang
geografi, geologi, geomor
fologi, dan pengetahuan tentang komputer. Diperlu-
kannya pengetahuan geografi, geologi, dan geomorfologi karena berkaitan
dengan hasilnya yang berupa peta, sedangkan pengetahuan komputer dapat
dikatakan syarat utama dalam pengerjaan SIG.
Secara lebih rinci komponen-komponen dari SIG dapat dilihat pada bagan
di bawah ini.
MASUKAN
Peta
Data tabular
Data lapangan
Data dari basis
data digital lain
Kompilasi
fotogrametik
Data dari
pengindraan jauh
digital
Pengelolaan basis
data
Kumpulan,
masukan dan,
koreksi
Penyimpanan dan
pengambilan
Analisis dan
manipulasi
SIG
Lain
Paket-paket
statistik
KELUARAN
PERSYARATAN
PEMAKAI
Gambar 3.4
Komponen-komponen SIG
Laporan
Peta
Produk fotografik
Statistik
Data untuk basis
data digital lain
Data masukan
untuk permodelan
lain
Sumber: Paul Suharto, 2005
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
69
3. Tahapan Kerja SIG
Dalam melakukan suatu kegiatan dengan SIG ada beberapa tahapan yang
harus dilalui. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pemasukan Data
Proses pemasukan data pada SIG dapat dilakukan dengan berbagai cara
sebagai berikut.
1
) Penyiaman yaitu proses pengubahan data
geografi menjadi data raster. Data raster
menampilkan, menempatkan, dan me-
nyimpan data spasial dengan meng-
gunakan struktur matrik atau
pixel-pixel
yang membentuk grid. Dengan data ras-
ter data georgafi disajikan sebagai elemen
matrik atau sel-sel grid yang homogen
dengan ditandai bilangan elemen matrik persegi panjang dari suatu objek.
Contoh sumber masukan dari data raster adalah citra satelit dan citra radar.
Model data raster digunakan un-
tuk pekerjaan dengan bentuk kon-
tinu seperti kesuburan tanah dan
penanaman sayuran.
InfoGeo
layer vegetasi
layer jalan
layer ketinggian
layer bangunan
permukaan
bumi
Gambar 3.5
Permukaan
bumi dan layer pada model
data raster.
Sumber: Edy prahasta, 2005
Titik asal
(origin)
(0, 0)
Kolom
X
max
Pixel
Baris
Y
max
Gambar 3.6
Struktur model
data raster.
Sumber: Edy prahasta, 2005
70
Geografi SMA/MA Kelas XII
Model data raster memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan data raster antara lain:
a) memiliki struktur data yang sederhana,
b) mudah dimanipulasi dengan menggunakan fungsi matematis
sederhana,
c) teknologi yang digunakan lebih murah dan lebih sederhana,
d) memiliki kemampuan pemodelan dan analisis spasial tingkat lanjut,
e) gambaran permukaan bumi dalam bentuk citra raster lebih aktual, dan
f) prosedur untuk memperoleh data lebih mudah dan murah.
Kelemahan model data raster antara lain:
a) memerlukan ruang penyimpanan yang besar di dalam komputer,
b) penggunaan ukuran grid akan menyebabkan hilangnya informasi dan
kurangnya ketelitian,
c) satu citra raster hanya memiliki satu tema,
d) tampilan dan akurasinya sangat tergantung pada ukuran
pixel
,
e) sering mengalami kesalahan dalam menggambarkan bentuk dan garis-
garis batas suatu objek, dan
f) transformasi koordinat dan proyeksi lebih sulit dilakukan.
2) Digitasi, yaitu proses pengubahan data
geografi menjadi data vektor. Model data
vektor menampilkan, menempatkan, dan
menyimpan data spasial dengan meng-
gunakan titik, garis, dan poligon.
Model data vektor digunakan un-
tuk tipe data diskrit, seperti jalan,
bangunan, batas daerah, atau da-
nau.
InfoGeo
Gambar 3.7
Contoh tampilan data raster.
Sumber: Edy prahasta, 2005
0
Y
max
0
X
Y
X
max
, Y
max
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
71
Layer vegetasi
Layer jalan
Layer ketinggian
Layer bangunan
Kebun
Rawa
Hutan
Sawah
Permukaan
bumi
Model data vektor menampilkan, menempatkan dan menyimpan titik, garis/
kurva /poligon beserta atributnya. Data spasialnya didefinisikan oleh sistem
koordinat kartesien. Pada model data ini garis/kurva merupakan kumpulan
dari urutan titik-titik yang dihubungkan. Sedangkan poligon/luas disimpan
sebagai sekumpulan data/objek yang saling terkait secara dinamis.
Model data vektor memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut.
Kelebihan data vektor antara lain:
a) memerlukan ruang penyimpanan di dalam komputer yang lebih sedikit,
b) satu layer dapat dikaitkan atau mengandung banyak atribut,
c) memiliki resolusi spasial yang tinggi,
Gambar 3.8
Tampilan data model vektor.
Sumber: Edy prahasta, 2005
Gambar 3.9
Permukaan bumi dan layer pada model data vektor.
Sumber: Edy prahasta, 2005
72
Geografi SMA/MA Kelas XII
d) representasi grafis data spasial sangat mirip dengan peta garis buatan
manusia,
e) memiliki batas-batas yang teliti dan tegas, sehingga sangat baik untuk
pembuatan peta administrasi dan peta persil tanah, dan
f) transformasi koordinat mudah dilakukan.
Kelemahan data vektor antara lain:
a) memiliki struktur data yang kompleks,
b) datanya tidak mudah dimanipulasi,
c) proses perolehan data lebih lama, dan
d) diperlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang lebih mahal.
Pada data vektor data
geografi ditampilkan dalam
bentuk titik, garis atau poligon
dengan atributnya seperti
data pelanggan, jalan, dan
lain sebagainya. Sedangkan
data raster menggunakan
matrik atau pixel yang sama/
seragam dengan bentuk gam-
bar yang digeneralisir seperti
ketinggian dan pemanfaatan
lahan
3) Tabulasi, yaitu proses pema-
sukan data atribut melalui pembuatan tabel. Dari tabulasi akan membentuk
basis data dalam komputer untuk digunakan pada pengolahan selanjutnya.
4) Penyuntingan.
5) Pembangunan topologi.
6) Transformasi proyeksi.
7) Pemberian atribut.
b. Manajemen/Pengelolaan Basis Data
Sistem manajeman basis data merupakan gabungan dari data yang saling
berinteraksi dengan sekumpulan program yang mengakses data-data tersebut.
customers
streets
parcels
elevation
land usage
real world
Vektor
Raster
Gambar 3.10
Model data raster dan vektor pada dunia
nyata.
Sumber: Edy prahasta, 2005
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
73
B
ERPIKIR
K
RITIS
SIG dapat menangani masalah informasi yang bereferensi geografi dalam
berbagai cara dan bentuk.
Dari pernyataan tersebut jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Sebutkan data-data geografi dalam SIG!
2. Sebutkan permasalahan penanganan data geografi?
3. Bagaimana SIG mengelola data geografi tersebut?
Beberapa keuntungan dengan adanya manajeman basis data antara lain:
1) reduksi dan duplikasi data akan mencegah terjadinya inkonsistensi dan isolasi
data,
2) kemudahan, kecepatan, dan efisiensi dalam pemanggilan data,
3) penjagaan integritas data,
4) data dapat menjadi
self-documented
dan
self-descriptive
,
5) mengorganisasikan dan mengelola data dalam jumlah besar,
6) melindungi data dari kerusakan yang disebabkan oleh akses data yang tidak
sah,
7) memungkinkan untuk mengakses data secara simultan,
8) mereduksi biaya pengembangan perangkat lunak, dan
9) meningkatkan faktor keamanan.
Gambar 3.11
Sistem manajemen basis data SIG.
Sumber: http://www.cs.ui.ac.id/kuliah/SIG/sig5z.ppt, 2006
Peta
Digitalisasi
Remote
sensing
data
Data digital
spatial wilayah
pesisir
Data teks dan
statistik
Basis
data
spasial
Reformat
Masukan
data
Sistem
manajemen
basis data
Basis
data
nonspasial
S
I
G
Aplikasi
user
74
Geografi SMA/MA Kelas XII
B
ERPIKIR
K
RITIS
Pada manejemen basis data ada beberapa pengelolaan data yang dapat
dilakukan oleh SIG, yaitu:
1) pengarsipan data,
2) pemodelan data bertingkat,
3) pemodelan data jaringan,
4) pemodelan data relasional, dan
5) pencarian atribut dan data base yang berorientasi pada objek.
c. Analisis Data
Secara umum ada dua macam analisis yang dapat dilakukan dalam SIG
yaitu analisis data spasial dan analisis data atribut.
1
) Analisis Data Spasial
Fungsi analisis data spasial yang dilakukan SIG adalah sebagai berikut.
a) Klasifikasi, fungsi ini mengklasifikasikan data spasial menjadi data
spasial yang baru dengan menggunakan kriteria tertentu. Misalnya data
spasial ketinggian di permukaan bumi dapat diturunkan menjadi data
spasial kemiringan yang dinyatakan dalam nilai kemiringan. Kegunaan
klasifikasi menjadi data spasial baru adalah data tersebut dapat dipakai
dalam merancang perencanaan pengembangan wilayah.
b) Network, fungsi ini merujuk pada data spasial titik atau garis sebagai
suatu jaringan yang tidak terpisahkan. Penerapan fungsi network
biasanya dilakukan dalam jaringan kabel listrik, telepon, pipa minyak
dan gas, pipa air minum, serta saluran pembuangan.
c) Overlay, fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari minimal dua
data spasial yang dimasukkan. Sebagai contoh adalah overlay dari peta
tanah, geologi, lereng, dan penggunaan lahan akan menghasilkan peta
satuan lahan.
d) Buffering, fungsi ini menghasilkan data spasial baru yang berbentuk
poligon. Data titik akan menghasilkan data spasial baru berupa
lingkaran-lingkaran yang mengelilingi pusat.
e) Analisis tiga dimensi, fungsi ini terdiri atas subfungsi yang berhubungan
dengan presentasi data spasial dalam ruang tiga dimensi.
Selain fungsi di atas masih banyak fungsi lain dari analisis data seperti
digital
image processing
dan lain sebagainya.
Akibat gempa bumi di Yogyakarta dan Klaten, maka beberapa instansi telah
melakukan pembuatan peta dengan SIG.
1. Peta apa yang dibuat?
2. Apa manfaatnya? Diskusikan dengan kelompok belajar Anda!
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
75
2) Analisis Data Atribut
Fungsi analisis data atribut yang dapat dilakukan SIG sebagai berikut:
a) membuat dan menghapus basis data baru,
b) membuat dan menghapus tabel basis data,
c) mengisi dan menyisipkan data,
d) membaca dan mencari data dari tabel basis data,
e) mengubah dan mengedit data yang terdapat di dalam tabel basis data,
dan
f) membaca dan menulis basis data dalam sistem basis data yang lain.
d. Hasil/Keluaran
Hasil dari proses pengerjaan dengan SIG ada berbagai macam seperti dalam
bentuk
hard copy
berupa peta, tabel, laporan dan bentuk
soft copy
berupa
informasi digital. Berikut contoh peta dan tabel hasil dari SIG.
1)
Peta
Gambar 3.12
Peta hasil SIG
Gambar peta di atas merupakan contoh peta yang dihasilkan dengan SIG.
Peta tersebut adalah peta penggunaan lahan. Dari peta penggunaan lahan dapat
diketahui berbagai hal, seperti pemanfaatan tanah/lahan oleh penduduk pada
suatu daerah. Pemanfaatan lahan antara lain untuk permukiman, persawahan,
perkebunan dan tegalan.
Sumber: Sugiyanto, 2005
76
Geografi SMA/MA Kelas XII
B
ERPIKIR
K
RITIS
2) Tabel
Tabel di atas merupakan gambaran dari keadaan administrasi di beberapa
kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar dengan metode SIG. Melalui
tabel tersebut dapat diketahui tentang luas wilayah dari masing-masing desa
yang ada di suatu kecamatan, baik dalam Ha maupun Km
2
.
Carilah artikel tentang manfaat dari SIG, selanjutnya berilah kesimpulan.
Tulislah pada buku tugas Anda dan serahkan kepada bapak atau ibu guru
untuk dinilai.
C. Pemanfaatan dan Penerapan Metode SIG
1. Pemanfaatan SIG
SIG dengan segala kemampuannya dapat dimanfaatkan dan diterapkan
dalam berbagai bidang. Beberapa contoh penerapan dan pemanfaatan SIG
adalah sebagai berikut.
Sumber : Sugiyanto, 2005
Gambar 3.13
Tabel hasil SIG
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
77
a. Bidang Sumber Daya Alam
Dalam bidang sumber daya alam SIG mempunyai peranan untuk
menginventarisasi, manajemen, dan kesesuaian lahan untuk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, menganalisis daerah
persebaran tambang, dan sebagainya.
b. Bidang Perencanaan Ruang
Dalam bidang perencanaan ruang SIG dapat digunakan untuk
merencanakan pemukiman penduduk, perencanaan tata ruang wilayah,
perencanaan kota, perencanaan lokasi dan relokasi industri, pasar
,
menganalisis daerah rawan bencana, dan sebagainya.
c. Bidang Kependudukan
Dalam bidang kependudukan SIG berperanan untuk penyusunan data
pokok, penyediaan informasi kependudukan dan sosial ekonomi, sistem
informasi untuk pemilihan umum, dan sebagainya.
d. Bidang Pertanahan
Dalam bidang pertanahan SIG digunakan untuk mengetahui persebaran
dan jenis-jenis tanah, manajemen pertanahan, dan sejenisnya.
e. Bidang Pariwisata
Dalam bidang pariwisata SIG dapat digunakan untuk inventarisasi daerah
pariwisata dan analisis daerah unggulan untuk pariwisata.
Sumber : Sugiyanto, 2005
Gambar 3.14
Peta kepadatan penduduk hasil SIG.
78
Geografi SMA/MA Kelas XII
f. Bidang Telekomunikasi
Dalam bidang telekomunikasi SIG dapat digunakan untuk inventarisasi
jaringan telekomunikasi, perizinan lokasi jaringan telekomunikasi, dan
analisis perluasan jaringan telekomunikasi dan sebagainya.
g. Bidang Kelautan
Dalam bidang kelautan SIG dapat digunakan untuk inventarisasi dan
pengamatan daerah pasang surut, daerah pesisir pantai/laut, taman laut
dan sejenisnya.
h. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan SIG berguna untuk penentuan kesesuaian lokasi
pendidikan, sistem informasi kependidikan, alat bantu pemahaman dan
pembelajaran untuk masalah-masalah geografi bagi peserta didik.
i. Bidang Transportasi dan Perhubungan
Dalam bidang transportasi dan perhubungan SIG berguna untuk
inventarisasi jaringan transportasi dan pembuaatan jalur alternatif baru untuk
kelancaran arus transportasi.
j. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan SIG berguna untuk penyediaan data atribut dan
data spasial yang menggambarkan distribusi atau pola spasial penyebaran
penyakit, dan lain-lain.
Sumber : Sugiyanto, 2005
Gambar 3.15
Contoh peta macam tanah hasil SIG.
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
79
B
ERPIKIR
K
RITIS
k. Bidang Militer
Dalam bidang militer SIG berguna dalam penyediaan data spasial untuk
analisis rute-rute perjalanan logistik, peralatan perang, dan lain sebagainya.
Ada beberapa alasan mengapa SIG banyak digunakan dalam dalam berbagai
bidang antara lain sebagai berikut.
a
. SIG dapat menurunkan data-data secara otomatis tanpa harus melakukan
interpretasi secara manual.
b. SIG dapat merubah presentasi dalam berbagai bentuk.
c. SIG dapat memanipulasi bentuk dan tampilan visual data spasial dalam
berbagai skala yang berbeda, dengan mudah, dan fleksibel.
d. SIG memiliki kemampuan untuk analisis spasial dan nonspasial.
e. Pengoperasian SIG dapat dilakukan secara interaktif dengan bantuan menu-
menu dan
help
yang bersifat
user friendly
.
f. SIG dapat digunakan sebagai usaha untuk meningkatkan pemahaman
tentang konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografi yang
ada di permukaan bumi.
g. SIG sangat membantu dalam pekerjaan yang berhubungan dengan bidang
spasial dan geoinformasi.
h. Penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format baku.
i. Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah.
j. Data geospasial dan informasi menjadi lebih mudah dicari, dianalisis, dan
di presentasikan.
k. Menjadi produk yang mempunyai nilai tambah.
l. Mempunyai kemampuan menukar data geospasial.
m. Penghematan waktu dan biaya.
1. Berikan pendapat Anda bagaimana peranan SIG dalam pembangunan!
2. Tulislah dalam sebuah karangan (2 –3) halaman!
3. Kumpulkan pekerjaan Anda kepada bapak atau ibu guru untuk dinilai!
80
Geografi SMA/MA Kelas XII
2. Contoh Penerapan Metode SIG dalam Pembuatan Peta
Berikut ini akan dibahas sekilas tentang pembuatan peta dengan SIG.
Program SIG yang akan digunakan ada tiga yaitu R2V,
Arc Info
, dan
Arc View
.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Instal ketiga program di atas yaitu R2V,
Arc Info
dan
Arc View
ke dalam
komputer.
b. Siapkan peta dasar seperti peta rupa bumi dan peta topografi.
c. Scan peta dan simpan ke dalam format Bitmap.
d. Masuk ke program R2V. Di program ini dilakukan beberapa hal seperti
pemasukan titik koordinat dan digitasi peta. Untuk lebih jelasnya lihat
gambar di bawah ini.
e. Masuk ke program
Arc Info
, di dalam
Arc Info
hasil digitasi peta diolah dan
di beri label.
f. Masuk ke program
Arc View
, pada program ini dilakukan beberapa fungsi
analisis seperti klasifikasi,
buffering
,
overlay
, dan terakhir layout peta.
Gambar 3.16
Ketampakan peta dan proses digitasi pada R2V
Sumber: Sugiyanto, 2005
Peta rupa bumi
sebagai dasar
Layer
Titik koordinat
Hasil digitasi
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
81
1) Tampilan Awal Masuk Program
Arc View
Gambar 3.17
Tampilan awal program
Arc View
2) Tampilan Hasil Digitasi dan Pelabelan Pada
Arc View
Sumber: Sugiyanto, 2005
Sumber: Sugiyanto, 2005
Gambar 3.18
Tampilan hasil digitasi dan pelabelan
Arc View
82
Geografi SMA/MA Kelas XII
3) Tampilan
Overlay
4) Tampilan Layout
Sumber: Sugiyanto, 2005
Gambar 3.19
Tampilan peta overlay
Sumber: Sugiyanto, 2005
Gambar 3.20
Tampilan peta layout
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
83
R
ANGKUMAN
R
EFLEKSI
Sumber: Sugiyanto, 2005
5) Tampilan Tiga Dimensi
Gambar 3.21
Tampilan tiga dimensi
Setelah membaca, memahami, dan mempraktikkan apa yang dituntunkan
dalam bab ini, diharapkan Anda sudah dapat memahami tentang:
1. Hakikat, komponen, tahapan kerja, dan kegunaan SIG.
2. Manajemen atau pengelolaan basis data dan analisis data SIG.
3. Mengenal beberapa tampilan layout SIG.
Jika Anda masih kurang paham, coba Anda membaca sekali lagi, atau
tanyakan kepada bapak atau ibu guru sebelum Anda melangkah ke bab
selanjutnya.
1. Sistem informasi geografi merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan,
dan menghasilkan informasi geografi beserta atribut-atributnya.
2. SIG terdiri atas beberapa subsistem yaitu data input, data manajemen,
data manipulasi dan analisis, serta data output.
3. Komponen SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data dan
informasi, serta manajemen.
4. Tahapan kerja dalam SIG adalah pemasukan data, manajemen/
pengelolaan basis data, analisis data, serta hasil/keluaran data.
84
Geografi SMA/MA Kelas XII
5. Hasil dari penggunaan SIG antara lain berupa peta, tabel, laporan, dan
informasi digital.
6. SIG dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
antara lain dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam, perencanaan
ruang, militer, kesehatan, transportasi dan perhubungan, kependudukan,
pariwisata, kelautan, pendidikan, dan telekomunikasi.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
Kerjakan di buku tugas Anda!
1. SIG untuk pertama kali diperkenalkan di negara ....
a. Amerika Serikat
d. Kanada
b. Rusia
e. Inggris
c. Prancis
2. SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan,
menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, meng-
analisa dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-
posisi di permukaan bumi, adalah pengertian SIG menurut ....
a. Esri
d. Christman
b. Rice
e. Foote
c. Demers
3. Di bawah ini yang bukan merupakan alasan penggunaan SIG adalah ....
a. SIG dapat menurunkan data-data secara otomatis dengan
melakukan interpretasi secara manual
b. SIG dapat merubah presenasi dalam berbagai bentuk
c. SIG dapat memanipulasi bentuk dan tampilan visual data spasial
dalam berbagai skala yang berbeda dengan mudah dan fleksibel
d. SIG memiliki kemampuan untuk analisis spasial dan nonspasial
e. SIG dapat digunakan sebagai usaha untuk peningkatan
pemahaman tentang konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan
unsur-unsur geografi yang ada di permukaan bumi
4. Subsistem SIG yang mengorganisasikan data spasial dan data atribut
ke dalam sebuah basis data sehingga mudah dipanggil, di
update
, dan
diedit adalah subsistem ....
a. data input
d. data output
b. data manajemen
e. data spasial
c. data manipulasi dan analisis
Uji Kompetensi
Pengetahuan Sistem Informasi Geografi
85
5. Perangkat keras SIG memiliki pengertian perangkat-perangkat fisik yang
digunakan dalam komputer,
kecuali
....
a.
CPU
d.
input device
b.
RAM
e.
arc view
c.
storage
6. Data yang menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial
dengan menggunakan struktur matrik atau
pixel
-
pixel
dan membentuk
grid adalah ....
a. data statistik
d. data raster
b. data dari peta
e. data vektor
c. data dari citra
7. Kelebihan dari data vektor adalah....
a. memiliki struktur data yang sederhana
b. mudah dimanipulasi dengan menggunakan fungsi matematis
sederhana
c. memerlukan ruang penyimpanan di dalam komputer yang lebih sedikit
d. teknologi yang digunakan lebih murah dan tidak begitu kompleks
e. memiliki kemampuan pemodelan dan analisis spasial tingkat lanjut
8. Kelemahan data raster adalah....
a. memiliki struktur data yang kompleks
b. datanya tidak mudah dimanipulasi
c. proses untuk memperolehnya lebih lama
d. memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang lebih mahal
e. sering mengalami kesalahan dalam menggambarkan bentuk dan
garis-garis batas suatu objek
9. Proses pengubahan data geografi menjadi data vektor disebut ....
a. penyiaman
d. klasifikasi
b. digitasi
e. overlay
c. tabulasi
10. Pengelolaan data yang dapat dilakukan oleh SIG,
kecuali
....
a. pengarsipan data
d. pemodelan data relasional
b. pemodelan data bertingkat
e. penyuntingan
c. pemodelan data jaringan
11. Pemanfaatan SIG untuk menginventarisasi, manajemen dan kesesuaian
lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perencanaan tata guna
lahan, analisis daerah rawan bencana alam adalah contoh pemanfaatan
di bidang ....
a. militer
d. perhubungan
b. kesehatan
e. pertanahan
c. sumber daya alam
86
Geografi SMA/MA Kelas XII
12. Berikut ini yang bukan termasuk dalam data lapangan adalah .....
a. data ketinggian tempat
d. data suhu udara
b. data kemiringan lereng
e. data jenis batuan
c. data BPS
13. Model data yang terdapat dalam SIG adalah ....
a. data peta dan data statistik
b. data peta dan data citra
c. data raster dan data vektor
d. data lapangan dan data statistik
e. data lapangan dan data citra
14. Di bawah ini yang bukan termasuk dalam proses pemasukan data
adalah ....
a. penyuntingan
d. transformasi proyeksi
b. pengarsipan data
e. pemberian atribut
c. pembangunan topologi
15. Fungsi analisis SIG yang menghasilkan data spasial baru dari dua data
spasial yang dimasukan adalah ...
a. klasifikasi
d. analisis tiga dimensi
b.
buffering
e.
network
c.
overlay
B. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi geografi?
2. Sebutkan kemampuan dari SIG!
3. Mengapa SIG banyak digunakan dalam berbagai bidang?
4. Sebut dan jelaskan subsistem di dalam SIG!
5. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari data vektor dan data raster!
6. Jelaskan dengan gambar komponen-komponen dari SIG!
7. Berilah contoh penerapan SIG dalam berbagai bidang kehidupan!
8. Sebutkan perbedaan pembuatan peta dengan SIG dan secara manual!
9. Sebutkan urutan kerja dari SIG!
10. Berilah contoh data geografi yang merupakan masukan data dalam
SIG!
Latihan Ulangan Umum Semester I
87
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
Kerjakan di buku tugas Anda!
1. Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu,
digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu, adalah
pengertian peta menurut ....
a. I Made Sandy
b. Erwin Raisz
c. Sutanto
d. Lillesand
e. Aryono P
2. Perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di lapangan
adalah pengertian dari ....
a. proyeksi
b. skala
c. legenda
d. inset
e. orientasi
3. Jarak antara kota A dengan kota B di peta adalah 10 cm. Peta tersebut
mempunyai skala 1 : 100.000. Berapakah jarak sebenarnya antara
kota A dengan kota B ?
a. 20 km
b. 5 km
c. 10 km
d. 100 km
e. 1 km
4. Peta yang berskala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000 disebut
peta ....
a. skala kecil
b. skala besar
c. skala sedang
d. kadaster
e. tematik
5. Gambaran permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan
menggunakan skala merupakan pengertian dari ....
a. legenda
b. inset
c. peta
d. atlas
e. proyeksi peta
L
ATIHAN
U
LANGAN
U
MUM
S
EMESTER
I
88
Geografi SMA/MA Kelas XII
6. Peta yang menggambarkan tinggi rendahnya permukaan bumi disebut
peta ....
a. geomorfologi
b. tematik
c. topografi
d. isohiet
e. geologi
7. Bila dalam peta ada tulisan miring yang searah dengan aliran sungai,
hal itu menunjukkan salah satu komponen peta yang disebut ....
a. simbol sungai
b. arah sungai
c. simbol peta
d. lettering
e. pola sungai
8. Untuk menunjukkan dataran tinggi pada peta biasanya dilambangkan
dengan warna ....
a. hijau muda
b. kuning tua
c. kuning
d. cokelat
e. hijau tua
9. Suatu peta tertulis skala 1 : 500.000 Hal tersebut berarti ....
a. setiap 1 cm di peta sama dengan 500.000 km di lapangan
b. setiap 1 cm di peta mewakili 500.000 cm di lapangan
c. setiap 500.000 cm di peta sama dengan 1 cm di lapangan
d. setiap 500.000 cm di peta sama dengan 1 km di lapangan
e. setiap 1 cm di peta sama dengan 500 km di lapangan
10. Skala yang menyatakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya di lapangan yang dinyatakan dalam bentuk angka adalah
pengertian dari ....
a. skala verbal
b. skala garis
c. skala inci
d. skala numerik
e. skala grafik
11. Ketampakan yang berbeda pada tanah dapat dilihat dari foto satelit.
Hal tersebut adalah manfaat data satelit di bidang ....
a. hidrologi
b. geologi
c. geografi
d. pertanian
e. geomorfologi
Latihan Ulangan Umum Semester I
89
12. Interpretasi foto udara dapat dilakukan berdasarkan hal-hal sebagai
berikut,
kecuali
....
a. ketinggian foto
b. ukuran
c. rona
d. tekstur
e. bentuk
13. Air yang tenang dalam foto udara dicirikan dengan tekstur ....
a. cerah
b. datar
c. gelap
d. kasar
e. halus
14. Sensor yang hanya dilengkapi dengan alat penerima berupa pantulan
gelombang elektromegnetik ....
a. sensor aktif
b. sensor pasif
c. sensor elektronik
d. sensor fotografik
e. elektromagnetik
15. Bagian dari spektrum elektromagnetik yang mampu menembus
atmosfer dan sampai ke permukaan bumi disebut ....
a. hambatan atmosfer
b. hamburan atmosfer
c. jendela atmosfer
d. pancaran atmosfer
e. radiasi atmosfer
16. Ciri yang dihasilkan dari interaksi tenaga elektromagnetik dengan
objek di permukaan bumi adalah ....
a. ciri spasial
b. ciri temporal
c. ciri spektral
d. ciri geografi
e. ciri fotografi
17. Foto yang menggunakan seluruh spektrum tampak mata mulai dari
warna merah hingga ungu adalah ....
a. foto ortokromatik
b. foto pankromatik
c. foto infra merah
d. foto ultraviolet
e. foto hitam pankromatik hitam putih
90
Geografi SMA/MA Kelas XII
18. Salah satu cara menginterpretasi citra adalah dengan menggunakan
beberapa unsur yang hampir sama sehingga lingkupannya menjadi
menyempit ke arah satu kesimpulan adalah ....
a. deteksi citra
b. interpretasi citra
c. analisis citra
d. konvergensi bukti
e. identifikasi situs
19. Benda yang tergambar pada citra dengan ciri yang dihasilkan oleh
tenaga elektromagnetik dengan benda yang dinyatakan dengan rona
dan warna adalah....
a. ciri spasial
b. ciri spektral
c. ciri temporal
d. ciri stereoskopik
e. ciri foto pankromatik
20. Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra hasil foto
udara dapat dikelompokkan menjadi ....
a. orthopotograf dan pankromatik
b. ultraviolet, pankromatik, dan infra merah
c. pankromatik, oblique, dan inframerah
d. inframerah dan oblique
e. ortophotograf dan vertikal
21. Sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,
memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan
menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi di
permukaan bumi, merupakan definisi SIG yang dikemukakan oleh ....
a. Esri
b. Rice
c. Demers
d. Christman
e. Foote
22. Subsistem yang berfungsi dalam pengumpulan data spasial dan data
atribut adalah ....
a. data manipulasi
b. data manajemen
c. data analisis
d. data input
e. data output
Latihan Ulangan Umum Semester I
91
23. Proses pemasukan data pada SIG melalui proses pengubahan data
geografi menjadi data raster disebut ....
a. digitasi
b. analisis
c. penyiaman
d. manajemen
e. tabulasi
24. Di bawah ini merupakan alasan penggunaan SIG,
kecuali
....
a. SIG dapat menurunkan data-data secara otomatis dengan
melakukan interpretasi secara manual
b. SIG dapat merubah presenasi dalam berbagai bentuk
c. SIG dapat memanipulasi bentuk dan tampilan visual data spasial
dalam berbagai skala yang berbeda dengan mudah dan fleksibel
d. SIG memiliki kemampuan untuk analisis spasial dan nonspasial
e. SIG dapat digunakan sebagai usaha untuk peningkatan
pemahaman tentang konsep lokasi, ruang, kependudukan dan
unsur-unsur geografi yang ada di permukaan bumi
25. Subsistem SIG yang mengorganisasikan data spasial dan data atribut
ke dalam sebuah basis data sehingga mudah dipanggil, di
update
, dan
diedit adalah subsistem ....
a. data input
b. data manajemen
c. data manipulasi dan analisis
d. data output
e. data spasial
26. Fungsi analisis data spasial yang dilakukan SIG, yang menghasilkan
data spasial baru dari minimal dua data spasial yang dimasukan
adalah ....
a. klasifikasi
b.
network
c.
buffering
d.
overlay
e. analisis tiga dimensi
27. Pemanfaatan SIG untuk menginventarisasi, manajemen dan
kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan,
perencanaan tata guna lahan, analisis daerah rawan bencana alam
adalah contoh pemanfaatan di bidang ....
a. militer
d. perhubungan
b. kesehatan
e. pertanahan
c. sumber daya alam
92
Geografi SMA/MA Kelas XII
28. Model data yang terdapat di dalam SIG adalah ....
a. data peta dan data statistik
b. data peta dan data citra
c. data raster dan data vektor
d. data lapangan dan data statistik
e. data lapangan dan data citra
29. Data yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial
dengan menggunakan struktur matrik atau
pixel
-
pixel
dan membentuk
grid ....
a. data statistik
d. data raster
b. data dari peta
e. data vektor
c. data dari citra
30. Berikut ini termasuk dalam data lapangan, kecuali .....
a. data ketinggian tempat
d. data suhu udara
b. data kemiringan lereng
e. data jenis batuan
c. data BPS
B. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Suatu peta diketahui berskala 1 : 5.00.000. Ubahlah skala tersebut
menjadi skala grafik!
2. Sebutkan tujuan dari pembuatan peta!
3. Menurut Anda apa manfaat dari dicantumkannya inset pada peta?
4. Diketahui 2 buah peta (A dan B). Pada peta A jarak antara kota X dan
kota Y adalah 15 cm dengan skala 1 : 250.000. Sedangkan peta B
diketahui jarak antara kota X dan Y di peta adalah 4,5 cm tanpa
diketahui skalanya. Berapakah skala peta B?
5. Apa yang dimaksud peta topografi?
6. Gambar dan jelaskan tentang sistem pengindraan jauh!
7. Jelaskan keunggulan dari citra pengindraan jauh!
8. Jelaskan unsur-unsur interpretasi citra dalam pengindraan jauh!
9. Sebutkan manfaat pengindraan jauh dalam bidang kependudukan!
10. Sebut dan jelaskan tentang sistem dan komponen SIG!
11. Apa yang dimaksud dengan overlay pada SIG?
12. Jelaskan pengertian dari SIG menurut pendapat Anda!
13. Sebutkan langkah-langkah penggunaan SIG!
14. Berilah contoh-contoh penerapan SIG dalam kehidupan sehari-hari!
15. Apa perbedaan dari pembuatan peta secara manual dengan
menggunakan SIG?