Gambar Sampul PPKn · Bab 3 Pengaruh Kemajuan Iptek
PPKn · Bab 3 Pengaruh Kemajuan Iptek
Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli

24/08/2021 16:55:32

SMA 12 K-13 revisi 2018

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

69

Selamat ya, Anda sekarang sudah memasuki semester dua di kelas XII.

Semester ini sangat menentukan langkah Anda untuk bisa lulus dari SMA/

SMK/MA/MAK. Nah, di semester dua ini materi pembelajaran untuk mata

pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) akan makin

memberikan tantangan kepada Anda untuk senantiasa belajar dengan penuh

kesungguhan.

Pada bab ini, Anda akan diajak untuk mengevaluasi potensi ancaman

terhadap negara terkait kemajuan Iptek dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Pada akhirnya Anda dapat menunjukkan partisipasi dalam mengatasi berbagai

macam ancaman yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebelum Anda mempelajari materi pembelajaran pada bab ini, coba Anda

baca wacana di bawah ini.

Internet Bikin Kemajuan Sekaligus Kehancuran

Negara, Mengapa?

Buah simalakama, mungkin itulah istilah yang tepat

untuk pertumbuhan Internet. Karena selain memicu

kemajuan bangsa, pertumbuhan dan ketergantungan

pada internet yang sedemikian besar juga bisa

berbahaya.

Pengaruh Kemajuan Iptek

terhadap Negara Kesatuan

Republik Indonesia

Bab

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

70

Pertumbuhan industri internet yang sangat pesat

di Indonesia ternyata dibarengi dengan peningkatan

serangan dunia maya. Rudi Lumanto, Ketua Indonesia

Security Incident Response Team on Internet

Infrastructure, mengatakan jumlah pengguna Internet

melonjak hingga 3.150% dalam 10 tahun terakhir,

yaitu dari 2 juta orang pada 2000 menjadi 63 juta pada

2012.

“Dari survey sejumlah lembaga internasional

seperti Bielsen, BCG, dan Yahoo, jumlah pengguna

internet di Indonesia akan melonjak hingga 146 juta

orang pada 2015,” katanya. Meledaknya jumlah

pengguna dan tra

fi

k internet di Indonesia bisa dilihat

dari data ID-SIRTII yang mengungkapkan bahwa

jumlah hit ke Google dalam satu tahun dari Indonesia

mencapai 2,75 miliar hits.

Menurut Rudi, masyarakat dulu menggunakan

internet hanya untuk komunikasi, sekarang sudah

merambah ke transaksi digital, sehingga rentan

serangan

cyber crime

.

ID-SIRTII mengungkapkan sepanjang 2012,

terdapat 39,9 juta serangan kepada situs-situs dan

infrastruktur TI di Indonesia, yang mana serangan per

harinya mencapai 110.000 serangan. Sebanyak 82%

serangan berbasis SQL, sisanya DNS, Web Base, dan

Windows Base.

“Yang menarik, sebanyak 65% atau 79.000

serangan berasal dari Indonesia sendiri, dan hanya

sedikit sekali yang dari luar negeri,” tutur Rudi.

Sayangnya, tambahnya, kesadaran melapor dari

korban serangan sangat rendah, masih di bawah 50

insiden saja dalam setahun. Menurut Rudi, penetrasi

internet yang makin tinggi memang dibarengi serangan

yang makin besar efeknya, seperti pernah terjadi di

Estonia, yang akhirnya melumpuhkan semua sektor di

negara tersebut.

Sumber

:

http://majalahict.com/berita-1275- html

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

71

Nah, setelah Anda membaca wacana tersebut, tuliskan semua hal yang

Anda pikirkan atau pertanyakan dalam tabel di bawah ini!

No.

Pendapat atau Pertanyaan yang Berkaitan dengan Wacana

1.

............................................................................................................

2.

............................................................................................................

3.

............................................................................................................

4.

............................................................................................................

5.

............................................................................................................

A. Mengidenti

fi

kasi Pengaruh Kemajuan Iptek

terhadap NKRI

Pada abad ke-20, rekayasa teknologi yang dikembangkan oleh manusia

terus mengalami kemajuan bahkan menuju kesempurnaan. Pada abad ini

ditemukan beberapa alat yang sangat menunjang pada perkembangan dan

kemajuan ilmu pengetahuan, seperti munculnya televisi, komputer, telepon

dan sebagainya. Selain itu, perkembangan teknologi transportasi juga semakin

menunjukkan bahwa dunia ini tanpa batas. Alat-alat transportasi seperti mobil,

kapal laut dan pesawat udara seakan-akan membuat jarak antardaerah bahkan

antarnegara sekalipun semakin pendek dan bisa ditempuh hanya dengan

hitungan jam paling lama hitungan hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa

kemajuan iptek sedang dinikmati oleh seluruh masyarakat dunia, termasuk

masyarakat Indonesia.

Kemajuan iptek tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan sebuah

bangsa, baik itu pengaruh positif maupun negatif. Berikut ini dipaparkan

pengaruh positif dan negatif dari kemajuan iptek dalam berbagai aspek

kehidupan.

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

72

1. Pengaruh Positif Kemajuan Iptek bagi Kehidupan Bermasyarakat,

Berbangsa dan Bernegara

a. Aspek Politik

Tidak dapat pungkiri bahwa kemajuan iptek telah berhasil menanamkan

nilai-nilai dalam kehidupan politik bangsa Indonesia yang selama ini dianggap

tabu. Kemajuan iptek, menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan

dan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa

Indonesia. Dengan adanya keterbukaan, dimungkinkan akan dapat mencegah

praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga dapat dicapai pemerintahan

yang bersih dan berwibawa. Dengan adanya pemerintahan yang demokratis,

sangat dimungkinkan akan meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi

politik rakyat dalam penentuan kebijakan publik oleh pemerintah. Sementara

itu dengan adanya kebebasan dalam arti kebebasan yang bertanggung jawab,

maka setiap orang dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan kreativitas

dalam kehidupannya tentu saja dalam hal-hal positif. Dengan dilaksanakannya

nilai-nilai tersebut, akan menjadi alat kontrol yang efektif dan e

fi

sien terhadap

keberlangsungan suatu pemerintahan, sehingga pada akhirnya akan tercipta

pemerintahan yang bersih, jujur, adil, dan aspiratif.

Sumber

: www.tribunnews.com

Gambar 3.1

Masyarakat dapat mengetahui potensi calon pemimpinnya melalui proses

debat yang disiarkan langsung oleh televisi

Pada saat ini, di Indonesia makin banyak lahir partai politik, lembaga

swadaya masyarakat dan organisasi lainnya. Hal tersebut berpengaruh pada

perwujudan supremasi hukum, jaminan hak asasi manusia, demokratisasi,

perlindungan lingkungan dan sebagainya.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

73

b. Aspek Ekonomi

Pengaruh positif iptek bagi kehidupan ekonomi yang dapat kita ambil di

antaranya:

1) Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di

negara kita.

2) Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri

3) Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan e

fi

siensi dan meng-

hilangkan biaya tinggi.

4) Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.

5) Meningkatkan kemakmuran masyarakat.

6) Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

c. Aspek Sosial Budaya

Kemajuan teknologi dan informasi yang ditandai dengan munculnya

internet dan makin canggihnya alat-alat komunikasi secara langsung telah

mempermudah kita untuk memperoleh informasi dari belahan bumi lainnya,

sehingga kita secara tidak langsung telah melakukan proses tranformasi ilmu

yang sangat bermanfaat bagi kita. Selain itu juga, dengan adanya informasi

tersebut kita bisa mencontoh atau belajar banyak dari tata nilai sosial budaya,

cara hidup, pola berpikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi

dari bangsa lain yang telah maju untuk kemajuan dan kesejahteraan kita.

Misalnya kita bisa mencontoh etos kerja dan semangat kerja keras yang

ditampilkan oleh orang lain untuk kita terapkan dalam kehidupan kita.

d. Aspek Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

Pengaruh positif iptek dalam bidang hukum, pertahanan, dan keamanan

yang dapat kita ambil di antaranya:

1) Makin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan

terhadap dilaksanakannya hak asasi manusia.

2) Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-

undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat

banyak.

3) Makin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum

(polisi, jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan, dan dapat

dipertanggungjawabkan.

4) Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentara dan polisi

sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara.

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

74

Tugas Mandiri 3.1

Bacalah berita di bawah ini.

24 Kepala Daerah Sepakat e-Budgeting

Para peserta forum Orientasi Kepemimpinan Dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (OKPPD) menyepakati percepatan penggunaan

e-budgeting yang terbukti bisa mencegah penyelewengan dana dalam anggaran

pendapatan dan belanja daerah (APBD).”E-budgeting akan meningkatkan

kualitas partisipasi politik. Intinya, e-budgeting buat semua warga negara jadi

penting dan dipentingkan,” kata Ketua Angkatan I OKPPD, Bima Arya, di

Jakarta, Jumat (27/3).

Selain menyepakati percepatan e-budgeting, forum juga merekomendasikan

perpanjangan usia pensiun bagi pegawai negeri sipil (PNS). Hal tersebut

penting untuk dijadikan dasar hukum dalam penyediaan posisi bagi pejabat

struktural yang tidak lolos seleksi terbuka. OKPPD angkatan pertama 2015

diikuti 17 bupati, 7 wali kota, 3 wakil bupati, 10 ketua DPRD kota/kabupaten,

dan 1 wakil ketua DPRD. Wali Kota Bogor, Bima Arya, terpilih sebagai Ketua

Angkatan I OKPPD dan Wali Kota Pangkal Pinang, Muhammad Irwansyah,

terpilih sebagai sekretaris.

Penyusunan APBD berbasis e-budgeting pertama kali diterapkan di Kota

Surabaya, Jatim, yang diikuti Pemprov DKI di 2015.

Sumber: www.tribunnews.com

Setelah Anda membaca berita tersebut, jawab pertanyaan-pertanyaan

berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan

e-budgeting

?

2. Apa keuntungan penerapan

e-budgeting

dalam penyelenggaraan

pemerintahan?

3. Menurut Anda, apakah pada saat ini sistem

e-budgeting

harus sudah

diterapkan oleh semua sektor pemerintahan? Berikan alasannya.

4. Bagaimana dampak penerapan

e-budgeting

dalam pemberantasan korupsi?

5. Apa saja syarat sebuah daerah untuk bisa menerapkan

e-budgeting

?

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

75

2. Pengaruh Negatif Iptek bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,

dan Bernegara.

Selain mempunyai pengaruh yang positif, kemajuan iptek juga melahirkan

pengaruh yang negatif bagi kehidupan kita. Di antara pengaruh negatif

tersebut, seperti dalam aspek berikut ini.

a. Aspek Politik

Kemajuan iptek melalui globalisasi untuk sementara telah mampu

meyakinkan sebagian masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa

manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Hal ini akan memengaruhi

pikiran mereka untuk berpaling dari ideologi Pancasila dan mencari alternatif

ideologi lain seperti halnya liberalisme.

Nilai-nilai yang dibawa iptek seperti keterbukaan, kebebasan dan

demokratisasi tidak menutup kemungkinan akan disalahartikan oleh masyarakat

Indonesia. Akibatnya, hal tersebut terjadi, akan menimbulkan terganggunya

stabilitas politik nasional seiring dengan terjadinya tindakan-tindakan anarki

sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang menurut mereka tidak terbuka,

tidak memberikan kebebasan dan tidak demokratis kepada rakyatnya. Hal ini

akan senantiasa terjadi jika antara rakyat dan pemerintah belum menemukan

kesamaan dalam memahami nilai-nilai yang dibawa iptek tersebut.

Pengaruh negatif lainnya dari kemajuan iptek yang mesti diwaspadai

adalah munculnya gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme. Para pelaku

gerakan tersebut pada umumnya merupakan orang-orang yang terampil

dalam memanfaatkan teknologi. Tidak jarang di antara mereka mempuyai

keterampilan dalam merakit senjata, merakit bom dan sebagainya. Hanya

sayangnya, keterampilan mereka tersebut digunakan untuk mengganggu

keamanan negara sehingga stabilitas negara menjadi terancam.

b. Aspek Ekonomi

Kemajuan iptek memberikan pengaruh negatif terhadap kehidupan ekonomi

seperti berikut ini:

1) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan

adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas

negara. Hal ini mengakibatkan makin terdesaknya barang-barang lokal

terutama yang tradisional karena kalah bersaing dengan barang-barang

dari luar negeri.

2) Cepat atau lambat, perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak

asing, seiring dengan makin mudahnya orang asing menanamkan

modalnya di Indonesia, yang pada akhirnya mereka dapat mendikte atau

menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian, bangsa kita

akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

76

3) Akan timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya

persaingan bebas. Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan adanya

pelaku ekonomi yang kalah dan yang menang. Yang menang akan dengan

leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton

yang senantiasa tertindas.

4) Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang

mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.

5) Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang,

koperasi makin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan

pola padat karya makin ditinggalkan.

c. Aspek Sosial Budaya

Kemajuan iptek dapat melahirkan pengaruh negatif bagi perilaku masyarakat,

seperti berikut ini:

1) Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang-

barang dari luar negeri.

2) Munculnya sifat

hedonisme,

yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai

suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan

diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut,

meskipun harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya, dan sebagainya.

Sumber:

hƩ p://702ent.com

Gambar 3.2.

Kehidupan glamor melalui diskotek merupakan salah satu dampak negatif

kemajuan iptek

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

77

3) Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri

sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.

Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain,

misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen, dan sebagainya.

4) Bisa mengakibatkan kesenjangan sosial yang semakin tajam antara

yang kaya dan miskin.

5) Munculnya gejala

westernisasi

, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi

kepada budaya Barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru

model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya

bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku misalnya

memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting, dan sebagainya.

6) Makin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian,

dan kesetiakawanan sosial.

7) Makin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

d. Aspek Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

Dampak negatif yang timbul dari kemajuan iptek dalam aspek ini antara lain

akan menimbulkan tindakan anarkis dari masyarakat yang dapat mengganggu

stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, peran masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan

kedaulatan negara semakin berkurang.

Tugas Mandiri 3.2

Bacalah berita di bawah ini!

Menjadi Ancaman Besar, Ini Penyebab ISIS (

Islamic

State of Iraq and Syria

) Masuk Indonesia

Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan ISIS

adalah ancaman besar bagi Indonesia. Saat ini anggota ISIS

di Indonesia sudah bergerilya. “Ancaman ISIS di Indonesia

potensinya cukup besar. Bila Indonesia tidak mengelola dengan

baik, ISIS menjadi ancaman besar Indonesia,” kata Moeldoko,

setelah memberikan kuliah umum inovasi dan semangat

kebangsaan di Balai Sidang Universitas Indonesia, Jumat, 11

Desember 2015.

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

78

Menurut Moeldoko, ISIS masuk ke Indonesia karena pintu

keluar masuk di Indonesia cukup longgar sehingga pergerakan

mereka tidak cukup terawasi. Indonesia, kata dia, menjadi pintu

masuk ISIS dari negara lain karena pengawasan keamanannya

rendah. Di sisi lain, negara-negara tetangga, seperti Singapura,

Malaysia, dan Australia memperketat pengawasan sehingga

mempersulit ISIS untuk masuk ke sana.

Akibatnya, ISIS makin menjadikan Indonesia negara tujuan

karena pengawasan di negeri ini masih longgar. “Mereka yang

tergabung karena tidak bisa masuk ke negaranya bisa lari ke

Indonesia yang masih longgar pengawasannya dan payung

hukumnya,” ucapnya.

Malaysia, misalnya, meningkatkan sistem keamanan yang

baik dan aparat keamanan sudah bisa dikerahkan dengan efektif

untuk menangkap lebih terduga teroris. Karenanya, ISIS susah

masuk ke sana.

Sedangkan Indonesia pengawasannya masih longgar sehingga

memancing para teroris masuk. Moeldoko lantas memberikan

contoh teroris Noordin Mohammad Top yang datang ke Indonesia

karena pengawasannya minim. Indonesia belum mempunyai

kewaspadaan tinggi. Bahkan, cenderung permisif. “Mungkin

karena instrumen pengawasannya kurang baik,” ucapnya.

Karena itu, pengawasan dan pengamanan di pintu keluar serta

masuk Indonesia mesti diperketat. “Bila tidak dikelola dengan

baik. Satu langkah lagi sudah menjadi ancaman aktual.”

Saat ini TNI sudah mulai memetakan orang-orang yang

tergabung dalam ISIS. Orang-orang masuk dan bergabung ISIS

dengan beragam alasan. Ada yang menjadi anggota karena

pengaruh ideologi ISIS, ada juga yang sekadar mencari kehidupan

yang baik, dan menyusul keluarga yang sudah menjadi anggota

ISIS. “Karena salah satu keluarganya menjadi ISIS, mereka jadi

menyebarkan ideologinya,” ujarnya.

Sumber

:

http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/11/063727060/

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

79

Setelah membaca berita tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan

berikut ini.

1. Apa saja dampak negatif yang akan diterima bangsa Indonesia,

apabila gerakan ISIS berkembang di Indonesia?

2. Bagaimana penilaian Anda atas upaya pemerintah dalam

mencegah berkembangnya gerakan ISIS di Indonesia?

3. Tuliskan rekomendasi Anda kepada pemerintah dan masyarakat

Indonesia untuk mencegah gerakan ISIS di Indonesia!

Tugas kelompok 3.1

Nah, setelah Anda membaca uraian di atas, coba Anda bersama teman

sebangku melakukan penilaian atas strategi yang diterapkan menghadapi

ancaman terhadap negara sebagai dampak dari kemajuan iptek! Informasikan

hasil penilaian kelompok Anda kepada kelompok lainnya!

Jenis Ancaman

Bentuk Strategi

Indikator Keberhasilan

Ancaman terhadap

ideologi

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

Ancaman terhadap

politik

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

Ancaman terhadap

ekonomi

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

Ancaman terhadap

sosial budaya

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

Ancaman di bidang

teknologi informasi

.........................................

.........................................

.........................................

.........................................

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

80

B. Membangun Sikap Selektif dalam Menghadapi

Berbagai Pengaruh Kemajuan Iptek

1. Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan Iptek

Bagaimanapun juga, manusia hidup di dunia ini tidak dapat melepaskan

diri dari kemajuan iptek. Dengan iptek, hidup manusia akan dipermudah. Agar

tidak menimbulkan permasalahan dan dampak negatif, manusia perlu memiliki

tanggung jawab etis di dalam mengembangkan dan menerapkan iptek. Bagi

bangsa Indonesia, di dalam mengembangkan dan menerapkan iptek perlu

mengingat landasan idealnya, yaitu Pancasila dan landasan konstitusionalnya,

yaitu UUD NRI Tahun 1945. Dalam kaitannya dengan Pancasila terutama sila

Ketuhanan Yang Maha Esa, sebenarnya telah memberikan peringatan kepada

kita bahwa semua ilmu yang ada di dunia berasal dari Tuhan. Alam semesta

ini adalah objek kajian ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, sejak dahulu Tuhan

telah menciptakan bahwa benda yang berat jenisnya kurang dari satu akan

terapung di air. Prinsip ini kemudian ditemukan oleh manusia.

Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan alam semesta untuk kemaslahatan

umat manusia. Menyadari kenyataan ini, setiap manusia Indonesia di dalam

mengembangkan dan menerapkan iptek sudah selayaknya mengingat

ajaran dan perintah Tuhan. Iptek harus dikembangkan dan diterapkan untuk

kemaslahatan manusia, bukan untuk menyiksa dan mencelakakan manusia.

Sementara itu, UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa

tujuan nasional, antara lain untuk memajukan kesejahteraan umum dan

mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, bumi dan air, serta kekayaan

alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan

sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, upaya memanfaatkan,

mengembangkan dan menguasai iptek diarahkan agar senantiasa meningkatkan

kecerdasan manusia, meningkatkan pertambahan nilai barang dan jasa,

serta kesejahteraan masyarakat melalui pencepatan industrialisasi sebagai

bagian dari pembangunan yang berkelanjutan dengan mengindahkan kondisi

lingkungan dan kondisi sosial masyarakat.

Dari amanat UUD NRI Tahun 1945 jelas bahwa pengembangan dan

pemanfaatan iptek untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat

secara lahir maupun batin. Itu semua harus mempertimbangkan kondisi

lingkungan dan kondisi sosial masyarakat. Ini artinya pengembangan

dan pemanfaatan Iptek di Indonesia tidak bebas nilai, tetapi harus

mempertimbangkan lingkungan dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan

agama yang ada di Indonesia.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

81

Sumber

: www.beritajakarta.com

Gambar 3.3

Pengaruh negatif dari kemajuan iptek diminimalisasi salah satunya melalui proses

pendidikan di sekolah yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila

Usaha pengembangan dan pemanfaatan iptek, setiap manusia Indonesia

harus memiliki kearifan dan berpegang pada prinsip moral. Dengan demikian,

pemanfaatan iptek dalam kegiatan pembangunan tidak akan merusak

lingkungan hidup. Akan tetapi, kalau iptek dimanfaatkan tanpa kearifan dan

tidak dengan pertimbangan moral, kecenderungan untuk merusak lingkungan

lebih besar. Sebagai contoh dinamit dan bahan peledak dimanfaatkan untuk

mencari dan menangkap ikan. Hal itu tentunya yang akibatnya dapat merusak

habitat dan lingkungan.

Seseorang yang menggunakan bahan peledak, jelas semata-mata hanya

demi keuntungan pribadi, tidak didasari pertimbangan moral dan akibat

baik buruknya dari tindakan itu. Contoh lain misalnya nuklir. Energi ini

sebenarnya besar sekali manfaatnya dalam pembangunan, termasuk untuk

bidang kesehatan. Akan tetapi, kalau nuklir jatuh ke tangan orang yang tidak

bertanggung jawab, dibuatlah senjata pemusnah, yang sangat mengancam

hidup manusia dan lingkungannnya.

Manusia di dalam mengembangkan dan menerapkan iptek sudah selayaknya

disertai etika dan rasa tanggung jawab. Etika dalam hal ini, menyangkut

pengertian luas, baik etika keilmuan maupun etika sosial kemanusiaan atau

etika moral. Dari segi etika keilmuan, artinya di dalam mengembangkan iptek

berdasarkan metode keilmuan dengan langkah-langkah yang sistematis dan

bersifat objektif. Manusia mempelajari gejala alam apa adanya dengan tujuan

dapat mengungkap rahasia alam dan menciptakan peralatan untuk mengontrol

gejala tersebut sesuai dengan hukum alam.

Sebuah ilmu dapat saja bebas nilai, dalam arti tanpa pamrih dan tidak

memihak. Akan tetapi, dari segi aksiologis, penerapan dan pemanfaatan hasil

ipek harus mengingat pada etika sosial kemanusiaan atau etika moral. Di

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

82

sini, iptek tidak bebas nilai. Di dalam memanfaatkan iptek, manusia perlu

mengingat nilai-nilai kemanusiaan, norma, bahkan mengingat nilai-nilai

keagamaan.

Pada segi agama, etika, dan tujuan pengembangan iptek secara sistematis

dapat dibagi menjadi dua. Pertama, untuk membantu manusia dalam

mendekatkan diri kepada Tuhan. Berbagai penelitian atau eksperimen yang

dilakukan manusia, pada hakikatnya adalah memahami dan ingin mencari

kebenaran ilmu dan hukum-hukum Tuhan di alam raya ini. Orang yang

makin paham tentang alam semesta ini tentu makin kagum dan yakin akan

kebesaran dan kemahakuasaan Tuhan. Kedua, untuk membantu manusia

dalam menjalankan tugasnya untuk membangun alam semesta ciptaan Tuhan.

Dengan iptek, akan diciptakan berbagai perangkat yang dapat mempermudah

manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupannya di muka bumi ini.

Sementara itu, yang berkaitan dengan rasa tanggung jawab, seseorang

harus sadar bahwa iptek yang dipergunakan itu dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya. Di samping itu, rasa tanggung jawab juga mengandung arti

bahwa dalam menerapkan iptek, tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi

semata-mata demi kemaslahatan orang banyak.

Pengembangan dan pemanfaatan iptek yang selalu disertai dengan etika

dan rasa tanggung jawab akan mendatangkan hikmah. Selain itu, juga akan

terhindar dari kerusakan lingkungan hidup. Pengembangan dan pemanfaatan

iptek yang demikian harus disadari sebagai ibadah.

2. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek

Tidak ada satu pun negara bangsa di dunia ini yang bisa lepas dari pengaruh

kemajuan iptek. Meskipun negara tersebut dikenal sebagai negara adidaya

atau negara maju, tetap saja tidak bisa melepaskan diri dari kemajuan iptek.

Terlebih lagi Indonesia yang baru disebut sebagai negara berkembang, akan

sangat sulit bagi negara kita untuk mengelak dari pengaruh atau implikasi

kemajuan iptek. Akan tetapi, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus

mempunyai sikap yang tegas terhadap kemajuan iptek ini. Ada tiga alternatif

sikap yang bisa diambil oleh bangsa kita dalam menghadapi kemajuan iptek.

Pertama,

menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan iptek dalam semua

aspek kehidupan.

Kedua,

menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa

disaring terlebih dahulu.

Ketiga,

bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut,

yaitu kita mengambil hal-hal positif dari kemajuan iptek dan membuang hal-

hal negatifnya. Dari ketiga alternatif tersebut, sikap terbaik yang mesti kita

ambil adalah sikap selektif. Dengan sikap seperti itu, kita dapat mengambil

keuntungan dari kemajuan iptek dan terhindar dari dampak buruknya, karena

semua pengaruh kemajuan iptek yang kita terima telah melalui proses

penyaringan terlebih dahulu. Adapun alat penyaringnya adalah Pancasila.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

83

Nilai-nilai Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang

dapat diterima oleh semua kalangan sehingga dapat dijadikan benteng yang

kukuh dalam menghadang pengaruh negatif dari kemajuan iptek.

a. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang

Politik

Ada empat hal yang selalu dikedepankan pada saat ini dalam bidang politik,

yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan dan hak asasi manusia. Keempat

hal tersebut oleh negara-negara adidaya (Amerika Serikat dan sekutunya)

dijadikan standar atau acuan bagi negara-negara lainnya yang tergolong

sebagai negara berkembang. Acuan tersebut dibuat berdasarkan kepentingan

negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi negara yang bersangkutan.

Apabila suatu negara tidak mengedepankan empat hal tersebut, akan dianggap

sebagai musuh bersama. Selain itu, sering dianggap sebagai teroris dunia serta

akan diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hal yang menyebabkan

timbulnya kesengsaraan seperti kelaparan, kon

fl

ik, dan sebagainya. Sebagai

contoh, Indonesia pernah diembargo oleh Amerika Serikat, yaitu tidak

memberikan suku cadang pesawat F-16 dan bantuan militer lainnya, karena

pada waktu itu, Indonesia dituduh tidak demokratis dan melanggar hak asasi

manusia. Sanksi tersebut hanya diberlakukan kepada negara-negara yang

tidak menjadi sekutu Amerika Serikat, sementara sekutunya tetap dibiarkan

meskipun melakukan pelanggaran. Misalnya Israel yang banyak membunuh

rakyat Palestina dan menyerang Lebanon tetap direstui tindakannya tersebut

oleh Amerika Serikat.

Di sisi lain, isu demokratisasi yang sekarang menjadi acuan utama bagi

eksistensi suatu negara sebenarnya secara tidak langsung telah menutup mata

kita terhadap mana yang benar dan yang salah. Segala sesuatu peristiwa selalu

dikaitkan dengan demokratisasi. Akan tetapi, demokratisasi yang diusung

adalah demokrasi yang dikehendaki oleh negara-negara adidaya yang

digunakan untuk menekan bahkan menyerang negara-negara berkembang

yang bukan sekutunya. Akibatnya, selalu terjadi kon

fl

ik kepentingan yang

pada akhirnya mengarah pada pertikaian antarnegara.

Permasalahan di atas dapat ditaati oleh, Indonesia apabila menerapkan

menganut paham demokrasi Pancasila. Melalui paham inilah akan tercipta

pemerintahan yang kuat, mandiri dan tahan uji serta mampu mengelola

kon

fl

ik kepentingan yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan

apalagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang pluralistik, dapat memperteguh

wawasan kebangsaannya melalui sebagian Bhinneka Tunggal Ika.

Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai

negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan

kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

84

menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban

masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera

mewujudkan hal-hal sebagai berikut.

1) Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang.

2) Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.

3) Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan

fungsi dan peranannya secara baik dan benar.

4) Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan

yang bersih dan berwibawa.

5) Menegakkan supremasi hukum.

6) Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

b. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang

Ekonomi

Sebenarnya sebelum menyentuh bidang politik, kemajuan iptek lebih dahulu

terjadi pada bidang ekonomi seiring dengan berkembangnya proses globalisasi

ekonomi. Sejak digulirkannya liberalisasi ekonomi oleh Adam Smith sekitar

abad ke-15, telah melahirkan perusahaan-perusahaan multinasional yang

melakukan aktivitas perdagangannya ke berbagai negara. Mulai abad ke-20,

paham liberal kembali banyak dianut oleh negara-negara di dunia terutama

negara maju. Hal ini membuat globalisasi ekonomi makin mempercepat

perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara mulai negara maju sampai

negara berkembang seperti Indonesia.

Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh

negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi

ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-

negara berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang

hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju. Keberadaan

lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF

(International Monetary Fund),

Bank Dunia

(World Bank)

dan WTO

(World Trade Organization)

belum

sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang. Dengan kata

lain, negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat. Hal tersebut

dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah

pengawasan pemerintahan negara-negara maju. Akibatnya, semua kebijakan

selalu memihak kepentingan-kepentingan negara maju.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

85

Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan

pengaruh negatif dari kemajuan iptek dan memperkuat kemandirian bangsa

kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera

diwujudkan hal-hal di bawah ini:

1) Sistem ekonomi dikembangkan

untuk memperkuat produksi

domestik untuk pasar dalam

negeri sehingga memperkuat

perekonomian rakyat.

2) Pertanian dijadikan prioritas

utama karena mayoritas penduduk

Indonesia bermatapencaharian

sebagai petani.

3) Industri-industri haruslah

menggunakan bahan baku dari

dalam negeri, sehingga tidak

bergantung impor dari luar negeri.

4) Diadakan perekonomian yang

berorientasi pada kesejahteraan

rakyat. Artinya, segala sesuatu

yang menguasai hajat hidup orang

banyak, haruslah bersifat murah

dan terjangkau.

5) Tidak bergantung pada badan-

badan multilateral seperti pada

IMF, Bank Dunia, dan WTO.

6) Mempererat kerja sama dengan

sesama negara berkembang untuk

bersama-sama mengahadapi

kepentingan negara-negara maju.

Info Kewarganegaraan

Sikap selektif terhadap dampak

kemajuan iptek dapat dipertegas

salah satunya dengan meningkatkan

daya saing Indonesia di dunia

internasional. Kegiatan konkretnya

adalah:

1. Meningkatkan kualitas

sumber daya manusia

Indonesia, misalnya tingkat

pendidikannya, derajat

kesehatannya, dan tingkat

kesejahteraannya.

2. Meningkatkan komoditas

ekonomi yang mutunya,

jumlahnya, dan pasokannya,

serta harganya bersaing.

3. Perbaikan perangkat hukum

yang mengabdi pada

kepentingan nasional. Dalam

hal ini, hukum yang dibuat

harus melindungi kepentingan

bangsa dan negara bukan

melindungi kepentingan asing.

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

86

c. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang

Sosial Budaya

Dalam bidang sosial budaya, kemajuan iptek telah membawa pengaruh

dalam perilaku yang ditampilkan oleh setiap masyarakat. Di antara pengaruh

tersebut adalah dalam hal gaya hidup, gaya pakaian, dasar ikatan hidup

bermasyarakat, dan semakin mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu

pengetahuan. Tiga hal yang disebutkan pertama, cenderung memberikan

pengaruh yang negatif. Oleh karena itu, kita harus membentengi diri dengan

nilai-nilai yang selama ini sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu

nilai-nilai Pancasila. Adapun pengaruh yang disebutkan terakhir cenderung

memberikan keuntungan bagi bangsa kita. Oleh karena itu, kita perlu

mengadopsi hal tersebut dengan tidak mengabaikan nilai-nilai jati diri bangsa

kita.

Kemajuan iptek salah satunya ditandai dengan adanya kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Agar hal tersebut bersifat positif dan dapat diserap

ke dalam budaya kehidupan kita sehari-hari, maka kita perlu mengusahakan

perubahan nilai dan prilaku, antara lain:

1) Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.

2) Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau.

3) Dapat memanfaatkan kegunaan iptek.

4) Menghargai pekerjaan sesuai dengan prestasi.

5) Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan

berkelanjutan.

6) Menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.

Tugas Kelompok 3.2

Diskusikan secara berkelompok mengenai usaha-usaha yang telah

dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menentukan posisi terhadap

implikasi kemajuan iptek dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan

budaya! Laporkan hasil diskusi tersebut secara tertulis!

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

87

Rangkuman

Setelah Anda mempelajari materi pada bab ini, tentunya Anda makin paham

bahwa kemajuan iptek itu berpengaruh langsung terhadap kehidupan seluruh

umat manusia. Oleh karena itu, setiap orang harus mempersiapkan diri guna

menghadapi berbagai pengaruh kemajuan iptek tersebut. Renungkan apa saja

yang telah Anda lakukan untuk menghadapi pengaruh kemajuan iptek dalam

berbagai lingkungan kehidupan Anda!

No.

Bentuk Perilaku untuk Menghadapi Pengaruh Kemajuan Iptek

Lingkungan Keluarga

Lingkungan Sekolah

Lingkungan Masyarakat

1.

2.

3.

4.

5.

1. Kata Kunci

Kata kunci yang harus Anda pahami dalam mempelajari materi

pada bab ini adalah

pengaruh negatif, pengaruh positif, kemajuan

iptek, dan globalisasi.

2. Intisari Materi

a. Kemajuan iptek tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan

sebuah bangsa, baik itu pengaruh positif maupun negatif.

b. Kemajuan iptek telah menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan,

kebebasan dan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran

maupun kemauan bangsa Indonesia.

Re

fl

eksi

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

88

c. Kecanggihan alat komunikasi yang ditandai dengan munculnya

internet secara langsung telah mempermudah kita untuk

memperoleh informasi dari belahan bumi lainnya, sehingga kita

secara tidak langsung telah melakukan proses tranformasi ilmu

yang sangat bermanfaat bagi kita.

d. Di dalam usaha pengembangan dengan cara pemanfaatan iptek,

setiap manusia Indonesia harus memiliki kearifan dan berpegang

pada prinsip moral. Dengan demikian, pemanfaatan iptek dalam

kegiatan pembangunan tidak akan merusak lingkungan hidup.

Akan tetapi kalau iptek dimanfaatkan tanpa kearifan dan tidak

dengan pertimbangan moral, kecenderungan untuk merusak

lingkungan lebih besar.

e. Ada tiga alternatif sikap yang bisa diambil oleh bangsa kita dalam

mengahadapi kemajuan iptek ini.

Pertama,

menolak dengan tegas

semua pengaruh kemajuan iptek dalam semua aspek kehidupan.

Kedua,

menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring

terlebih dahulu.

Ketiga,

bersikap selektif terhadap pengaruh

tersebut, yaitu kita mengambil hal-hal positif dari kemajuan iptek

dan membuang hal-hal negatifnya.

1. Penilaian sikap

Nah, sekarang Anda renungi diri masing-masing, apakah perilaku Anda

telah mendukung upaya untuk meminimalisir dampak negatif kemajuan

iptek?

Bacalah daftar perilaku di bawah ini, kemudian isi kolom kegiatan

dengan rutinitas yang biasa dilakukan (selalu, sering, kadang-kadang, tidak

pernah) dengan memberi tanda silang (x), serta berikan alasan dilakukannya

perilaku itu. Ingat

Anda harus mengisinya sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

Penilaian Diri

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

89

No.

Pernyataan

Pengalaman Pribadi

Alasan

Selalu

Sering

Kadang-

kadang

Tidak

Pernah

1.

Memanfaatkan

internet untuk

kepentingan

pembelajaran.

2.

Menghormati

kepentingan

orang lain ketika

menggunakan media

sosial.

3.

Menggunakan

media sosial untuk

menambah jaringan

pertemanan.

4.

Menggunakan

produksi dalam

negeri.

5.

Menyanyikan lagu

nasional dengan

semangat.

6.

Menghormati teman

yang berbeda suku,

agama, ras, budaya,

dan gender.

7.

Melaksanakan

setiap kesepakatan

bersama, meskipun

berbeda dengan

keinginan/pendapat

sendiri.

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

90

No.

Pernyataan

Pengalaman Pribadi

Alasan

Selalu

Sering

Kadang-

kadang

Tidak

Pernah

8.

Menjadi penengah

ketika terjadi

perselisihan di kelas.

9.

Menghargai

pendapat orang lain

meskipun berbeda

dengan pendapat

sendiri.

10.

Menggunakan

bahasa Indonesia

yang baik dan

benar ketika

berkomunikasi

dengan teman yang

berbeda daerah dan

suku bangsanya.

2. Pemahaman Materi

Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan

mudah Anda pahami, ada juga yang sulit Anda pahami. Oleh karena itu,

lakukanlah penilaian diri atas pemahaman Anda terhadap materi pada bab

ini dengan memberikan tanda ceklist (

) pada kolom paham sekali, paham

sebagian, dan belum paham.

No

Sub-Materi Pokok

Paham

Sekali

Paham

Sebagian

Belum

Paham

Mengidenti

fi

kasi Pengaruh Kemajuan

Iptek terhadap NKRI

a. Pengaruh Positif Kemajuan Iptek bagi

Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa

dan Bernegara

b. Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek bagi

Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa

dan Bernegara

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

91

No

Sub-Materi Pokok

Paham

Sekali

Paham

Sebagian

Belum

Paham

Membangun Sikap Selektif dalam

Menghadapi Berbagai Pengaruh

Kemajuan Iptek

a. Sikap Tanggung Jawab dalam

Pengembangan Iptek

b. Sikap Selektif terhadap Pengaruh

Kemajuan Iptek

Apabila pemahaman Anda berada pada kategori

paham sekali,

mintalah

materi pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan Anda. Apabila

pemahaman Anda berada pada kategori

paham sebagian

dan

belum paham,

bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap, supaya

Anda cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya kurang atau

belum memahaminya.

Mari Berinquiri Kepustakaan

1. Kelas dibagi ke dalam 6 kelompok besar.

2. Siswa mencari informasi yang dibutuhkan secara bekerja sama dalam

kelompoknya masing-masing.

3. Setiap kelompok memilih buku-buku atau jurnal atau berita dari media

masa yang relevan dengan topik

mencegah timbulnya gerakan-gerakan

radikalisme dan terorisme di Indonesia.

4. Setiap kelompok mengkaji dan mencatat informasi yang didapat melalui

buku atau jurnal atau berita dari media massa yang dipilih yang berkaitan

dengan materi yang dibelajarkan.

5. Setiap kelompok harus membuat laporan hasil inkuiri kepustakaannya.

6. Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil inkuiri kepustakaan

secara panel dalam diskusi kelas.

7. Setiap kelompok menanggapi setiap pemaparan laporan yang dilontarkan

oleh kelompok lain.

8. Setiap kelompok menyimpulkan laporan hasil inkuiri kepustakaannya

setelah mendapatkan masukan dari kelompok lain.

Proyek Kewarganegaraan

Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK

92

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat!

1. Jelaskan pengaruh negatif kemajuan iptek yang paling berbahaya bagi

bangsa Indonesia!

2. Bagaimana perwujudan nilai-nilai keterbukaan sebagai wujud dampak

kemajuan iptek dalam proses penyelenggaraan negara?

3. Pada saat ini, hampir semua orang sudah memanfaakan jaringan media

sosial seperti

facebook, twitter, instagram

, dan sebagainya untuk berbagai

kepentingan. Akan ada pula orang yang memanfaatkan media sosial

untuk melakukan kejahatan. Tidak jarang saat ini, sering terdengar kasus

penipuan, penculikan dan sebagainya yang berawal dari interaksi di media

sosial. Berkaitan dengan uraian tersebut analisislah penyebab dan solusi

untuk mengatasi persoalan itu.

4. Bagaimana perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan

iptek?

5. Dalam hidupmu selama ini tentu telah menghadapi persoalan yang

memerlukan kewaspadaan agar dirimu dan orang lain selaras. Perhatikan

situasi yang berkaitan dengan kewaspadaan di lingkungan sekolah

dan masyarakat. Apa yang akan Anda lakukan apabila terjadi tawuran?

Kemukakan pula perasaan Anda sebagai seorang warga negara ketika

menghadapi tawuran yang terjadi di sekolah atau kampung Anda.

Uji Kompetensi Bab 3