Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 3 Olahraga
Bahasa Indonesia · Bab 3 Olahraga
Asep Yudha Sudarmawarti

24/08/2021 15:43:20

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pelajaran 3

Olahraga

Sejauh mana kedalaman pengalaman belajar yang kalian

dapatkan pada Pelajaran 2? Adakah kesulitan yang kalian hadapi

untuk memahami setiap materi? Tingkatkanlah selalu kemampuan

kalian menguasai materi pelajaran dengan memerhatikan setiap

pembahasan dengan konsentrasi, cermat, dan teliti. Diskusikan de-

ngan teman-teman atau guru kalian tentang hal-hal yang kalian

rasa masih kurang memahaminya.

Pada pelajaran 3 ini, kita akan mempelajari mengenai mende-

ngarkan dan memahami hal menarik dari dongeng, menyampaikan

pengumuman, menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat, serta

menulis pengumuman.

Renungkanlah sejenak materi-materi yang akan kita pelajari

bersama. Persiapkanlah segala sesuatunya dengan baik.

Sumber:

Kompas,

2008

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

56

Peta Konsep

Olahraga

Mendengarkan

Berbicara

Menyampaikan

pengumuman

Membaca

Menyimpulkan

isi bacaan

Menulis

Menulis

p

engumuman

Menemukan hal

menarik dari dongeng

Pelajaran 3 Olahraga

57

A. Menemukan Hal-hal Menarik dari Dongeng

Dongeng merupakan suatu cerita fiksi yang berkaitan dengan

suatu peristiwa atau kejadian tertentu di suatu daerah atau negara.

Dongeng menjadi salah satu bentuk karya sastra lama yang sangat

populer di seluruh dunia, termasuk di negara kita. Salah satu

penyebab populernya dongeng adalah adanya kemenarikan di

dalamnya. Hampir setiap daerah dapat dipastikan memiliki dongeng

yang umum diketahui oleh masyarakatnya secara turun-temurun.

Namun, pada saat ini dongeng sudah banyak mengalami

pengemasan dalam penyampaiannya, misalnya melalui komik, film

kartun, dan sebagainya.

Kemenarikan sebuah dongeng antara satu orang dengan

orang lain akan berbeda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan

pengalaman, perasaan, dan latar belakang si pendengar. Seseorang

dapat menganggap dongeng itu menarik dari segi isi cerita dan

gaya bahasanya. Akan tetapi, dapat juga orang lain mengatakan

dongeng tersebut menarik dari sisi karakter tokoh dan bahasanya.

Pada dasarnya, kemenarikan sebuah dongeng terletak pada

unsur-unsur intrinsiknya yang terangkum secara utuh dan terpadu.

Jika dongeng tersebut diceritakan secara lisan, unsur-unsur pen-

ceritaan (gaya bercerita, kekomunikatifan bahasa, diksi atau pilihan

kata, ekspresi, dan intonasi) juga sangat berpengaruh terhadap

menariknya sebuah dongeng.

Sebagaimana karya sastra lainnya, unsur intrinsik dongeng

juga meliputi latar, alur, amanat, tema, serta penokohan.

Supaya lebih memahami materi ini, kalian akan berlatih

menyimak dan memahami dongeng yang akan diperdengarkan

sebagaimana tercantum di bawah ini. Jadi, kalian tidak perlu

membaca dongeng di bawah ini, karena salah seorang teman kalian

akan membacakannya.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat

menentukan unsur

intrinsik dongeng

serta menemukan hal-

hal menarik dari

dongeng yang

diperdengarkan.

Legenda Danau Toba

(Dongeng Rakyat Sumatra Utara)

Pada zaman dahulu, hidup seorang

petani bernama Toba yang menyendiri di

sebuah lembah yang landai dan subur. Petani

tersebut mengerjakan sawah dan ladang untuk

keperluan hidupnya.

Selain mengerjakan ladangnya, kadang-

kadang lelaki itu pergi memancing ikan ke

sungai yang berada tak jauh dari rumahnya.

Setiap kali dia memancing, mudah saja ikan

didapatnya, karena di sungai yang jernih itu

memang banyak sekali ikan. Ikan hasil

pancingannya dia masak untuk dimakan.

Pada suatu sore, setelah pulang dari

ladang, lelaki itu langsung pergi ke sungai

untuk memancing. Tetapi sudah cukup lama

dia memancing, tak seekor ikan pun

didapatnya. Kejadian yang begitu belum

pernah dia alami. Sebab, biasanya ikan sungai

itu mudah saja dia pancing. Karena sudah

terlalu lama tak ada juga ikan yang memakan

umpan pancingnya, dia jadi kesal dan

memutuskan untuk berhenti saja memancing.

Tetapi ketika dia hendak menarik pancingnya,

tiba-tiba pancing itu disambar ikan yang

Sumber:

Dok. Penerbit

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

58

langsung menarik pancingnya itu jauh ke

tengah sungai. Hatinya yang tadi sudah kesal

berubah menjadi gembira, karena dia tahu

bahwa ikan yang menyambar pancingnya itu

adalah ikan yang besar.

Setelah beberapa lama dia biarkan

pancingnya ditarik ikan itu ke sana kemari,

barulah pancing itu ditariknya perlahan-

lahan. Ketika pancing itu disentakkannya,

tampaklah seekor ikan besar tergantung dan

menggelepar-gelepar di ujung tali pan-

cingnya. Dengan cepat ikan itu ditariknya ke

darat supaya tidak lepas. Sambil tersenyum

gembira, mata pancingnya dia lepas dari mu-

lut ikan itu. Pada saat dia sedang melepaskan

mata pancing itu, ikan tersebut memandang-

nya. Kemudian, setelah ikan itu diletakkan-

nya ke satu tempat, dia pun masuk ke dalam

sungai untuk mandi. Perasaannya gembira

sekali, karena belum pernah dia mendapatkan

ikan sebesar itu. Dia tersenyum sambil

membayangkan betapa enaknya nanti daging

ikan itu kalau sudah dipanggang.

Ketika dia meninggalkan sungai untuk

pulang ke rumahnya, hari sudah mulai senja.

Setibanya di rumah, lelaki itu hendak menya-

lakan api untuk memanggang ikan itu. Na-

mun, ternyata kayu bakar di dapur rumahnya

sudah habis. Dia segera keluar untuk meng-

ambil kayu bakar dari bawah kolong ru-

mahnya. Kemudian, sambil membawa be-

berapa potong kayu bakar, dia naik kembali

ke atas rumah dan langsung menuju dapur.

Pada saat lelaki itu tiba di dapur, dia

terkejut, karena ikan besar itu sudah tidak ada

lagi. Tetapi di tempat ikan itu tadi diletakkan,

tampak terhampar beberapa keping uang

emas. Karena terkejutnya dan heran mengala-

mi keadaan aneh itu, dia meninggalkan dapur

dan masuk ke kamar.

Ketika lelaki itu membuka pintu kamar,

tiba-tiba darahnya tersirap, karena di dalam

kamar itu terdapat seorang perempuan dengan

rambut yang panjang terurai. Perempuan itu

sedang menyisir rambutnya sambil duduk

menghadap cermin yang tergantung pada

dinding kamar. Sesaat kemudian, perempuan

itu tiba-tiba membalikkan badannya dan

memandang lelaki itu yang tegak kebingungan

di mulut pintu kamar. Lelaki itu menjadi

sangat terpesona karena wajah perempuan

yang berdiri di hadapannya luar biasa can-

tiknya. Dia belum pernah melihat perem-

puan secantik itu, meskipun dahulu dia sudah

jauh mengembara ke berbagai negeri.

Karena hari sudah malam, perempuan

itu minta agar lampu dinyalakan. Setelah

lelaki itu menyalakan lampu, dia diajak

perempuan itu ke dapur karena dia hendak

memasak nasi untuk mereka. Sambil

menunggu nasi dimasak, diceritakan oleh

perempuan itu bahwa dia adalah penjelmaan

dari ikan besar yang tadi didapat lelaki itu

ketika memancing di sungai. Kemudian

dijelaskannya pula bahwa beberapa keping

emas yang terletak di dapur itu adalah

penjelmaan sisiknya.

Setelah beberapa minggu perempuan

cantik itu tinggal serumah bersamanya, pada

suatu hari lelaki itu melamar perempuan

tersebut untuk jadi istrinya. Perempuan itu

menyatakan bersedia menerima lamarannya

dengan syarat, lelaki itu harus bersumpah bah-

wa seumur hidupnya dia tidak akan pernah

mengungkit asal usul istrinya yang menjelma

dari ikan. Setelah lelaki itu bersumpah de-

mikian, kawinlah mereka.

Setahun kemudian, mereka dikaruniai

seorang anak laki-laki yang mereka beri nama

Samosir. Anak itu sangat dimanjakan ibunya

yang mengakibatkan anak itu bertabiat kurang

baik dan pemalas.

Setelah cukup besar, anak itu disuruh

ibunya mengantar nasi setiap hari untuk

ayahnya yang bekerja di ladang. Namun,

sering dia menolak mengerjakan tugas itu

sehingga terpaksalah ibunya yang mengan-

tarkan nasi ke ladang.

Pelajaran 3 Olahraga

59

Suatu hari, anak itu disuruh ibunya lagi

mengantarkan nasi ke ladang untuk ayahnya.

Mulanya dia menolak. Akan tetapi, karena

terus dipaksa ibunya, dengan kesal pergilah

dia mengantarkan nasi itu. Dia tengah jalan,

sebagian besar nasi dan lauk pauknya dia

makan. Setibanya di ladang, sisa nasi itu,

yang hanya tinggal sedikit, dia berikan kepada

ayahnya. Saat menerimanya, si ayah sudah

merasa sangat lapar karena nasinya terlambat

sekali diantarkan. Oleh karena itu, maka si

ayah jadi sangat marah ketika melihat nasi

yang diberikan kepadanya adalah sisa-sisa.

Amarahnya makin bertambah ketika anaknya

mengaku bahwa dia yang memakan sebagian

besar dari nasi itu. Kesabaran si ayah jadi hi-

lang dan dia pukuli anaknya sambil mengata-

kan: “Anak yang tak bisa diajar. Tidak tahu

diuntung. Betul-betul kau anak keturunan

perempuan yang berasal dari ikan!”.

Sambil menangis, anak itu berlari pu-

lang menemui ibunya di rumah. Kepada ibu-

nya, dia adukan bahwa dia dipukuli ayahnya.

Semua kata-kata cercaan yang diucapkan

ayahnya kepadanya dia ceritakan pula.

Mendengar cerita anaknya itu, si ibu sedih

sekali, terutama karena suaminya sudah

melanggar sumpahnya dengan kata-kata

cercaan yang diucapkan kepada anaknya itu.

Si ibu menyuruh anaknya agar segera pergi

mendaki bukit yang terletak tidak begitu jauh

dari rumah mereka dan memanjat pohon kayu

tertinggi yang terdapat di puncak bukit itu.

Tanpa bertanya lagi, si anak segera melakukan

perintah ibunya itu. Dia berlari-lari menuju

ke bukit tersebut dan mendakinya.

Ketika tampak oleh si ibu anaknya sudah

hampir sampai ke puncak pohon kayu yang

dipanjatnya di atas bukit, dia pun berlari

menuju sungai yang tidak begitu jauh letaknya

dari rumah mereka itu. Ketika dia tiba di tepi

sungai itu, kilat menyambar disertai bunyi

guruh yang menggelegar. Sesaat kemudian,

dia melompat ke dalam sungai dan tiba-tiba

berubah menjadi seekor ikan besar. Pada saat

yang sama, sungai itu pun banjir besar dan

turun pula hujan yang sangat lebat. Beberapa

waktu kemudian, tempat sungai itu sudah

meluap ke mana-mana dan tergenanglah

lembah tempat sungai itu mengalir. Pak Toba

tak bisa menyelamatkan dirinya. Ia mati

tenggelam oleh genangan air. Lama-kelamaan,

genangan air itu semakin meluas dan berubah

menjadi danau yang sangat besar, yang di

kemudian hari dinamakan orang Danau Toba.

Sedang pulau kecil di tengah-tengahnya diberi

nama Pulau Samosir.

(Sumber:

Buku Pintar Mendongeng Se-Nusantara

,

2003)

Berdasarkan cerita di atas, kalian dapat menyimak contoh

hal-hal menarik dari dongeng tersebut, antara lain berikut.

1. Tema

Tema dari cerita di atas adalah terjadinya sebuah danau yang

bermula dari kisah manusia. Tema tersebut menjadi menarik

karena dikemas dalam sebuah cerita yang memiliki konflik

antartokohnya.

2 . Amanat

Sikap kurang kontrol diri menjadi hal utama yang melatar-

belakangi suatu penyesalan dalam cerita. Berdasarkan hal tersebut,

kita dapat mengambil hikmah bahwa semarah apa pun kita,

sebaiknya kita tetap dapat mengontrol diri. Selain itu, kita juga

harus menepati janji yang pernah kita ucapkan.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

60

3. Penokohan

Dalam cerita di atas terdapat tokoh-tokoh yang memiliki

karakter yang berbeda-beda, yang akhirnya memunculkan konflik

antartokohnya. Masing-masing tokoh memiliki watak yang unik.

a.

Tokoh bapak

, memiliki sifat kurang dapat mengontrol diri

dan tidak menepati janji.

b.

Tokoh ibu

, memiliki sifat terlalu memanjakan anak.

c.

Tokoh Samosir

, memiliki sifat nakal dan tidak menurut perin-

tah orang tua.

4. Jalan cerita

Alur atau plot atau jalan cerita disusun secara runtut mulai

dari awal cerita hingga akhir cerita. Konflik cerita dibangun dengan

urut sesuai kejadian, dari datar hingga puncak. Cerita tersebut

diakhiri dengan penyelesaian konflik yang bersifat tragedi.

Uji Kemampuan 1

Persiapkanlah konsentrasimu untuk menyimak dongeng “Si Pahit

Lidah” berikut yang akan diperdengarkan oleh seorang temanmu!

Simaklah dengan saksama!

Si Pahit Lidah

(Cerita Rakyat dari Lampung)

Pada zaman dahulu, ada seorang anak

muda bernama Pagar Bumi yang mempunyai

saudara enam. Keenam saudaranya tadi

mengembara jauh sekali, sehingga tidak tahu

di mana mereka berada.

Pada suatu hari, Pagar Bumi bertemu

dengan ahli peramal kerajaan, lalu dia dira-

malnya bahwa kelak Pagar Bumi akan men-

jadi tokoh sakti, tetapi kesaktiannya itu bisa

membahayakan kerajaan. Setelah diramal

demikian itu, lalu Pagar Bumi bersama ibunya

dipanggil ke istana perlu menghadap sang

Raja. Di hadapan Raja, Pagar Bumi mendapat

perintah bahwa dia secepatnya meninggalkan

kerajaan Jawa dan harus diasingkan ke Pulau

Sumatra. Mendengar perintah raja ini, ibunya

menangis tersedu-sedu. Saat itu juga Pagar

Bumi meninggalkan kampungnya dan dia

berjalan ke arah barat dalam jangka waktu

beberapa hari.

Dalam perjalanan yang memakan waktu

berhari-hari, maka tibalah dia di suatu kam-

pung yang termasuk wilayah kerajaan yang

diperintah seorang ratu wanita sakti yang

memiliki ilmu gaib. Di kampung itu dia ber-

kenalan dengan seorang pemuda. Mereka te-

lah mendengar berita bahwa sang Ratu mem-

buka peluang siapa saja yang berkenan belajar

ilmu kesaktian kepadanya. Kemudian kedua

pemuda itu pergi ke tempat sang Ratu perlu

menimba ilmu kesaktian.

Setiba di kerajaan, yang mendapat

giliran pertama untuk belajar ilmu sakti yaitu

teman Pagar Bumi. Dia terpaksa menunggu

di pendopo ruang tunggu. Dia menunggu

lama sekali, hingga sampai terlelap tidur.

Temannya sudah selesai belajar, tetapi dia

masih tidur juga, sementara namanya sudah

berulang kali dipanggil untuk menghadap sang

Ratu, tetapi masih tidur. Anehnya, temannya

tadi tidak mau membangunkan Pagar Bumi,

tetapi dia langsung pulang.

Bingkai Sastra

Dongeng dikatakan

menarik apabila

menyajikan sesuatu yang

baru. Bahkan boleh jadi

mengejutkan karena

"aneh", lain dari yang lain

dan unik. Namun, perlu

juga diingat bahwa

dongeng merupakan

bagian dari karya sastra

lisan yang tidak lepas

dari fungsinya yang

menghibur dan

bermanfaat. Oleh sebab

itu, dongeng dalam setiap

kehadirannya selalu

berupaya memberikan

pesan-pesan moral

dengan menampilkan

sesuatu yang bersifat

menghibur, sehingga

orang merasa tidak

digurui secara langsung.

Pelajaran 3 Olahraga

61

Berhubung namanya dipanggil berulang

kali untuk menghadap sang Ratu, akhirnya

Pagar Bumi dibangunkan oleh para pengawal

Ratu itu, tetapi hasilnya tetap sia-sia. Kemu-

dian sang Ratu kembali ke ruang dalam.

Setelah itu, Sang Ratu keluar sambil memba-

wa air putih yang telah diberi mantra dan

reramuan, lalu dituangkan sang Ratu ke dalam

mulut Pagar Bumi. Lalu Pagar Bumi bangun

dari tidurnya dan dalam keadaan sadar.

Dia sangat tercengang di kala berada di

hadapan sang Ratu dan para hulubalang yang

kejam-kejam itu. Dia bertanya tentang

keberadaan temannya. Para pengawal lain

menjelaskan bahwa kamu tadi tertidur lelap

sampai berulang-ulang dibangunkan tetapi

masih tidur terus. Mendengarkan penjelasan

ini, Pagar Bumi merasa malu sehingga dia

segera mohon izin pulang, karena niatnya

telah lupa untuk berguru kepada sang Ratu

tersebut.

Sang Ratu berkata kepada para pe-

ngawalnya, “Sekalipun dia tidak sempat

belajar ilmu dalam tempo waktu empat

puluh hari, maka dia akan mendapatkan ilmu

kesaktian melalui lidahnya, karena telah saya

beri ramuan berisi mantra gaib ke dalam

mulutnya.”

Karena itulah, Pagar Bumi dikenal

sebagai si Pahit Lidah.

...

Pada suatu hari si Pahit Lidah pergi

menuju Ulu menjelajahi Sungai Ogan. Dia

mendekati tepi bebatuan yang tampak sebagai

tempat pemandian. Dari tempat ini terdengar

bunyi gendang ditabuh bertalu-talu, ramai

sekali sorak-sorai. Laki-laki dan perempuan

penuh tawa. Suara ramai itu terdengar dari

kejauhan. Si Pahit Lidah berusaha mendekati.

Ternyata dari kejauhan sudah tampak sepasang

penganten diarak dengan menggunakan

payung kebesaran. Penganten itu hendak

melakukan mandi pencuci diri. Mempelai

putra yaitu anak raja yang baru saja menikahi

gadis cantik jelita.

Mulai dari kejauhan, si Pahit Lidah

sudah bertanya, “Ada pesta apa sekarang?”

Mereka tak ada yang menjawab sama sekali.

Di antara mereka tak ada yang mendengar,

sebab ramainya bersorak- sorai dan gendang

bertalu-talu. Hingga si Pahit Lidah marah

sekali sambil berucap, “Kemungkinan mereka

semua itu adalah batu, ditanya kok diam

saja.” Ternyata keramaian berhenti total, serta

semua orang menjadi batu. Kali ini sihir si

Pahit Lidah berhasil kembali. Tempat ini

sampai sekarang dinamakan Batu Raja.

Kini si Pahit Lidah terus mengembara.

Setiap tiba di daerah yang dilalui, penduduk

setempat merasa takut, karena setiap bertemu

dengan orang lain, si Pahit Lidah menyihirnya

menjadi batu. Orang berusaha menjauhi si

Pahit Lidah, karena takut disihir menjadi batu.

Lama-kelamaan dia dijauhi orang-orang,

sehingga dia hidup hanya sebatang kara. Setiap

daerah yang dilalui si Pahit Lidah, masyarakat

setempat berupaya untuk membunuhnya dan

mengalahkan kesaktian yang dimilikinya.

Pada suatu hari penduduk Komering

hilir minta bantuan orang sakti bernama Pu-

yung Suan. Dia memberi saran kepada pen-

duduk setempat agar memberikan potongan

jala-jala di pintu masuk jalan kampung.

Potongan jala itu dibakar dan abunya melekat

pada tempat itu. Setiba di daerah Komering

Tengah, si Pahit Lidah melihat jala-jala yang

terdapat pada tiang-tiang bambu. Si Pahit

Lidah sudah menduga bahwa daerah ini

memiliki kesaktian yang tinggi, karena jala

pun bisa mereka renda dari abu. Maka, dia

membatalkan memasuki daerah itu.

Kini Si Pahit Lidah posisinya dalam

keadaan tidak menentu, hingga pada suatu

ketika dia sampai di Kerajaan Tanjung

Menang. Rajanya bernama Nurullah atau

Empat Mata. Si Pahit Lidah melewati kebun

jeruk milik raja. Penjaga kebun jeruk itu

terdiri dari tiga puluh tentara. Dalam keadaan

haus, si Pahit Lidah minta satu jeruk, tetapi

penjaga tak berani untuk memberinya, karena

takut dimarahi raja. Si Pahit Lidah berkata,

“Ah, sangat kikir sekali, buah jeruk pahit

begitu tidak boleh diminta.” Ternyata ke-

esokan harinya, jeruk yang ada dalam kebun

itu rasanya pahit semua. Padahal, biasanya

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

62

jeruk itu rasanya manis dan enak. Kemudian

penjaga kebun itu menceritakan kejadian

yang telah dialami. Raja segera memerin-

tahkan bala tentaranya untuk mencari si Pahit

Lidah yang telah menyihir kebunnya tadi.

Akhirnya si Pahit Lidah berhasil ditang-

kap dan dibawa ke hadapan raja. Pada

mulanya dia hendak dihukum, tetapi sang raja

justru dirangkul si Pahit Lidah, karena ternyata

dia adalah kakaknya sendiri. Kedua-duanya

saling berangkulan, karena sudah lama sekali

tidak bertemu. Muka si Pahit Lidah sangat

ceria sekali. Mulai saat itu dia diterima

sebagai anggota kerajaan, serta diberi jabatan

sebagai panglima kerajaan.

Dalam kerajaan ini, si Pahit Lidah dini-

kahkan dengan gadis cantik jelita, namanya

Dayang Merindu. Mereka hidup bahagia

dalam anggota kerajaan. Dalam perka-

winannya, dia dikaruniai seorang anak laki-

laki. Maka hidupnya bertambah bahagia.

Dengan kedamaian serta kemakmuran

negeri Tanjung Menang, kini menimbulkan

kecemburuan sosial bagi negeri-negeri lain,

utamanya kerajaan tetangga sendiri. Mereka

selalu mengganggu keamanan. Karena ke-

rajaan yang makmur itu kini terganggu, maka

bermusyawarahlah orang-orang kerajaan dan

di antara usul si Pahit Lidah yaitu memben-

dung alur Sungai Sugian. Usulan itu disetujui

dan diserahkan sepenuhnya untuk memben-

dung sungai besar itu kepada si Pahit Lidah.

Semua kekuatan dikerahkan. Akhirnya sungai

besar itu hampir selesai dibendung dalam

jangka waktu cepat. Aliran sungai berhenti

total. Padahal, aliran sungai itu menjadi lalu

lintas air yang bisa menghubungkan dari

berbagai negeri untuk berniaga. Akibatnya per-

dagangan menurun drastis, bahkan sampai

berhenti, tak ada kegiatan perdagangan lagi.

Kerajaan Tanjung Menang tidak terbuka untuk

dunia luar.

....

Si Pahit Lidah sudah mengira bahwa

dengan kesaktian yang dimilikinya itu, maka

dia layak sebagai raja daripada saudara-

saudaranya. Ambisinya itu disampaikan

terang-terangan kepada saudara-saudaranya.

Keinginan itu terhalang dan ditolak keras,

sehingga terjadi perdebatan yang seru.

Berulangkali bermusyawarah, tetapi gagal

tidak menemukan jalan keluar. Terakhir

diadakan adu kesaktian antara kakak dan adik.

Tempat adu kesaktian itu di luar kerajaan,

yaitu di bawah pohon enau.

Pada hari yang telah ditentukan, ketujuh

saudara itu berkumpul di bawah pohon enau

yang pohonnya besar dan menjulang tinggi.

Dalam adu sakti ini, siapa yang menang akan

berhak menjadi Raja Tanjung Menang. Adu

kesaktian dimulai. Yang mendapat giliran

untuk diuji saktinya, yaitu si Empat Mata.

Sementara si Pahit Lidah memanjat pohon

yang tinggi itu sambil menjatuhkan tandanan

dan buah itu ke bawah tanah. Si Empat Mata

berbaring di bawah pohon itu dengan dihujani

tandanan buah enau. Dia siap menerima

jatuhnya tandan-tandan enau ke punggungnya.

Kelima saudaranya sebagai saksi adu

kesaktian ini merasa takut serta berharap agar

si Empat Mata benar-benar selamat.

Si Pahit Lidah terus-menerus menghu-

jani tandanan-tandanan besar, agar mengenai

punggungnya si Empat Mata. Bahkan sampai

sepuluh kali dijatuhkan tandanan tersebut,

tapi satu pun tak ada yang mengenai Empat

Mata. Itulah kesaktian dan kelebihan Empat

Mata yang mampu mengecoh pandangan si

Pahit Lidah.

Si Pahit Lidah turun dari pohon enau

yang tinggi itu. Kini dia mendapat giliran

berbaring di bawah pohon enau itu. Si Empat

Mata naik ke pohon enau dan menjatuhkan

tandan-tandan enau. Memang disengaja si

Empat Mata menjatuhkan tandanan itu tidak

ke arah punggungnya si Pahit Lidah, tetapi

meleset jauh, sehingga dia tersenyum-

senyum. Kemudian berikutnya mengenai

punggungnya. Dia mengeluh kesakitan, tetapi

masih berusaha menahan rasa sakitnya itu.

Untuk berikutnya, si Empat Mata terus

menghujani tandan-tandan besar yang banyak

buahnya hingga kelima kalinya dia tak

berdaya sampai kejatuhan keenam kalinya dia

sekarat akhirnya mati.

Pelajaran 3 Olahraga

63

Si Empat Mata akhirnya turun dari pohon

enau yang tinggi itu. Saudaranya semua

mengerumuni si Pahit Lidah yang sudah

meninggal dunia. Apa pun yang terjadi, dia

benar-benar telah kehilangan saudaranya.

Mereka merangkul jasad saudaranya itu.

Sementara si Empat Mata membalikkan posisi

adiknya seraya berkata, “Dia mendapat

julukan si Pahit Lidah. Untuk itu aku akan

mencoba, apakah lidahnya benar-benar

pahit?” Si Empat Mata lain mencobanya

dengan menjulurkan lidahnya untuk

mencicipi lidah adiknya yang sudah mati.

Dengan mencicipi lidah adiknya tersebut

merupakan kesalahan yang sangat fatal bagi

si Empat Mata, karena lidah adiknya di

samping pahit rasanya juga mengandung

racun serta kesaktian luar biasa. Setelah

menjilat lidah adiknya, si Empat Mata lang-

sung pingsan dan akhirnya meninggal dunia.

(Sumber:

Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara

)

Kerjakan perintah soal di bawah ini dengan cermat dan teliti

di buku tugasmu!

Coba tuliskanlah kemenarikan dongeng di atas yang meliputi unsur

1.

tema,

2.

amanat,

3.

alur,

4.

penokohan, dan

5.

gaya penceritaan.

B. Menyampaikan Pengumuman

Pengumuman merupakan suatu berita yang disampaikan

kepada khalayak tertentu yang perlu diperhatikan karena berkaitan

dengan sebuah perihal yang harus mendapat perhatian di khalayak

tersebut. Pengumuman dapat disampaikan secara tertulis maupun

lisan.

Dalam menyampaikan pengumuman secara lisan, perlu

bahasa yang lugas, santun, dan komunikatif. Hal tersebut perlu

diperhatikan agar pengumuman yang kalian sampaikan mampu

menarik perhatian dan dapat diterima dengan baik oleh pendengar.

Kerjakan soal berikut di buku tugasmu!

1.

Carilah sebuah dongeng yang kalian kenal di daerahmu

atau di daerah sekitarmu!

2.

Buatlah ringkasan cerita dongeng tersebut!

3.

Tentukan tema dan amanat yang terkandung dalam

dongeng tersebut!

4.

Jelaskan hal-hal yang menarik dalam dongeng dengan

menyertakan alasan dan data!

TAGIHAN

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat

memahami isi

pengumuman serta

menyampaikannya

secara lisan dengan

tepat.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

64

Penggunaan intonasi dalam menyampaikan sebuah peng-

umuman dapat memengaruhi penangkapan pemahaman pen-

dengarnya. Berkaitan dengan hal itu, sesuatu yang menjadi inti

atau pokok penting dalam pengumuman harus disampaikan dengan

intonasi yang berbeda atau lebih mendapat penekanan.

Perhatikanlah contoh pengumuman berikut beserta pen-

jelasannya!

Pengumuman

Berkaitan dengan berakhirnya kegiatan belajar mengajar dan

ujian semester satu, sekolah mengadakan kegiatan lomba olahraga

antarkelas. Cabang lomba yang dipertandingkan adalah beregu dan

perorangan. Lomba beregu meliputi sepak bola futsal, voli, bas-

ket, tenis meja, dan bulu tangkis. Adapun lomba perorangan putra-

putri meliputi catur, bulu tangkis, tenis meja, dan lari. Setiap

kelas diwajibkan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sesuai

dengan atlet yang dimiliki. Lomba akan dilaksanakan selama satu

minggu, yaitu tanggal 21-27 Mei 2007. Juara umum akan

mendapatkan piala bergilir kepala sekolah. Tempat pendaftaran

lomba di kantor sekretariat OSIS, mulai tanggal 16-19 Mei 2007

pada jam istirahat.

Berdasarkan pengumuman di atas, kalian dapat menyam-

paikannya secara lisan. Kalian dapat memberikan penekanan pada

pokok-pokok penting pengumuman serta menggunakan kalimat

yang lugas dan sederhana. Hal tersebut bertujuan agar pendengar

dapat memahami isi pengumuman dengan jelas dan tidak terjadi

kesalahan pemahaman.

Contoh penyampaian pokok-pokok dan urutan dalam pengumuman

tersebut adalah berikut.

Diberitahukan kepada seluruh siswa, berkaitan dengan

berakhirnya kegiatan belajar mengajar dan ujian semester satu,

sekolah mengadakan kegiatan lomba olahraga antarkelas.

Lomba akan dilaksanakan selama satu minggu, yaitu tanggal

21-27 Mei 2007. Cabang lomba yang dipertandingkan meliputi

lomba beregu dan perorangan.

Cabang lomba beregu yaitu

1. sepak bola futsal,

2. voli,

3. basket,

4. tenis meja,

5. bulu tangkis.

Sumber:

Dok. Penerbit

Pelajaran 3 Olahraga

65

Adapun lomba perorangan diikuti peserta putra-putri meliputi

cabang

1. catur,

2. bulu tangkis,

3. tenis meja,

4. lari.

Setiap kelas diwajibkan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut

sesuai dengan atlet yang dimiliki.

Tempat pendaftaran lomba di kantor sekretariat OSIS, dimulai

tanggal 16 dan ditutup tanggal 19 Mei 2007. Pendaftaran dilakukan

pada jam istirahat. Kelas yang menjadi juara umum akan

mendapatkan piala bergilir dari kepala sekolah.

Dalam menyampaikan pengumuman, pokok-pokok dan urutan

dalam pengumuman harus benar-benar sampai kepada pendengar.

Hal-hal yang perlu kalian perhatikan ketika menyampaikan

pengumuman adalah berikut.

1.

Informasi dalam pengumuman tersebut sampai kepada

pendengar secara jelas.

2.

Pemahaman pendengar terhadap isi pengumuman secara tepat

dan benar.

Berkaitan dengan dua hal tersebut, maka dalam membacakan

sebuah pengumuman, kalian harus benar-benar menyampaikannya

dengan intonasi, lafal, serta artikulasi yang tepat.

Uji Kemampuan 2

Sampaikanlah pengumuman berikut secara lisan

!

Pengumuman

Berkenaan dengan peringatan Hari Jadi Kota Nusa Jaya,

Pemerintah Daerah Kabupaten Nusa Jaya mengadakan lomba

olahraga antarsekolah. Peserta lomba adalah siswa SMP dan MTs

se-Kabupaten Nusa Jaya. Olahraga yang dipertandingkan adalah

sepak bola, catur, voli, basket, bulu tangkis, tenis meja, dan lari.

Lomba dibagi menjadi lomba beregu dan perorangan.

Pendaftaran tanggal 1-5 September 2007, di panitia lomba

Hari Jadi Nusa Jaya, sekretariat Gedung Nusantara lantai 2

Kompleks Kantor Pemkab Nusa Jaya. Lomba dilaksanakan tanggal

9-13 September 2007. Tempat masing-masing lomba diberitahukan

lebih lanjut. Setiap peserta wajib melampirkan surat pengantar

dari masing-masing sekolah. Setiap juara akan mendapatkan uang

pembinaan, trofi, dan piagam penghargaan.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

66

Timnas U-23 Antisipasi Permainan Terbuka Maladewa

Kerjakanlah perintah soal berikut dengan cermat

!

1.

Mintalah tanggapan dari temanmu berkaitan dengan kejelasan

penyampaian pengumumanmu!

2.

Mintalah tanggapan dari temanmu berkaitan dengan keutuhan

isi pengumuman tersebut!

3.

Mintalah tanggapan dari temanmu berkaitan dengan peng-

gunaan intonasi serta kalimat dalam penyampaian peng-

umumanmu!

4.

Mintalah tanggapan dari temanmu berkaitan dengan ke-

kurangan dalam penyampaian pengumumanmu!

C. Membaca Cepat 200 Kata per Menit

Membaca cepat merupakan salah satu metode untuk

membaca teks-teks atau wacana yang menuntut pemahaman yang

cepat. Pembaca yang baik, dengan kecepatan 200 kata per menit

akan mendapat 80% – 90% pemahaman dari teks yang dibaca.

Membaca dengan kecepatan antara 200 – 400 kata per menit

biasanya digunakan untuk membaca bahan-bahan bacaan seperti

majalah. Dengan teknik seperti ini, minimal 70% pemahaman akan

diperoleh pembaca. Sementara kecepatan di atas 400 kata per

menit hanya digunakan untuk membaca informasi yang bersifat

sekilas.

Dalam upaya membuat kesimpulan dari teks bacaan yang

dibaca, kalian perlu menyarikan pokok-pokok utama dari bacaan.

Pokok-pokok tersebut dapat kalian ambil dari tiap paragraf. Dalam

menyimpulkan isi bacaan, digunakan kalimat yang efektif yang

mencakup keseluruhan isi bacaan.

Bacalah teks “Timnas U-23 Antisipasi Permainan Terbuka

Maladewa” dalam waktu 1 menit.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat

menerapkan teknik

membaca cepat dan

menyimpulkan isi

bacaan setelah

membaca cepat 200

kata per menit.

Peluang tim nasional (timnas) Indone-

sia U-23 lolos ke frase kualifikasi Olimpiade

2008 tinggal selangkah. Hasil imbang pada

leg kedua melawan tuan rumah Maladewa

mampu membawa Taufik Kasrun dan kawan-

kawan melangkah.

Walau demikian, pasukan muda Merah

Putih harus tetap waspada dengan kinerja

mereka yang masih kurang meyakinkan. Sisa

waktu dua hari sebelum berangkat menuju

Maladewa, Senin (12/2), harus dimaksimal-

kan oleh Duet Arsitek Ivan Venkov Kolev dan

Bambang Nurdiansyah untuk memperbaiki

kinerja anak buahnya.

Saat ini, yang menjadi titik pusat

persiapan Taufik dan kawan-kawan adalah

cara bertahan. Artinya, untuk mengantisipasi

permainan menyerang lawan yang diprediksi

tampil ofensif, seluruh pemain timnas U-23

harus tahu cara mereka bertahan saat diserang.

Sumber:

Dok. Penerbit

Pelajaran 3 Olahraga

67

Apabila selama ini tugas itu adalah menu

utama pilar pertahanan, kini lini tengah dan

depan pun harus dapat memahami hal itu.

“Maladewa diprediksi akan memfosir

kemenangan pada saat mereka bertindak

sebagai tuan rumah. Jadi, perlu evaluasi cara

tim ini bertahan ketika mendapat serangan

lawan. Artinya, cara bertahan nanti tidak

hanya menjadi kewajiban bek, tapi juga

kewajiban pemain di lini lain,” kata Bambang

kepada SINDO, kemarin.

Namun, Bambang mengatakan bahwa

masalah itu tidak menjadi persoalan serius.

Apalagi permainan anak asuh Ali Suzain nan-

ti jika tampil menyerang, tentu lebih terbuka,

sehingga koordinasi terhadap pertahanan

timnas U-23 di semua lini makin mudah.

“Dengan penampilan yang terbuka,

tentu cara bertahan kami lebih mudah.

Namun, sisa waktu ini tetap kami gunakan

untuk memperbaiki hasil evaluasi hasil kerja

pemain di laga lalu,” lanjut mantan pelatih

PSIS Semarang itu.

Soal jumlah pemain sebanyak 18 amu-

nisi menjadi modal timnas U-23 melawat

ke negara yang terletak di Asia Selatan itu.

Hanya, Bambang

enggan

menyebut nama

meski mengakui daftar pemain yang bakal

berangkat sudah diputuskan.

(Sumber:

Seputar Indonesia

, 11 Februari 2007,

dengan pengubahan)

Guna menguji pemahaman kalian mengenai materi bacaan di

atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Dalam menjawab

pertanyaan di bawah ini, kalian jangan melihat teks.

1. Bagaimanakah peluang timnas U-23 lolos ke frase

kualifikasi Olimpiade 2008?

2. Siapa yang harus memaksimalkan sisa waktu dua hari

sebelum berangkat menuju Maladewa?

3. Mengapa sisa waktu sebelum berangkat menuju Mala-

dewa harus dimaksimalkan?

4. Kapan pasukan muda Merah Putih berangkat ke Mala-

dewa?

5. Apakah yang harus menjadi titik pusat persiapan Taufik

dan kawan-kawan?

6. Apakah prediksi Bambang terhadap Maladewa?

7. Apakah tugas utama pilar pertahanan?

8. Siapakah mantan pelatih PSIS Semarang?

9. Apakah keuntungan permainan yang terbuka oleh

Maladewa bagi U-23?

10. Apakah modal timnas U-23 melawat ke Maladewa?

Kunci jawaban pertanyaan dari teks 200 kata per menit secara

acak:

1. Untuk memperbaiki kinerja anak buahnya.

2. Akan memfosir kemenangan pada saat mereka bertindak

sebagai tuan rumah.

3. Tinggal selangkah.

Ingin Tahu?

Untuk meningkatkan

kemampuan membaca

cepat dapat dilakukan

dengan cara sebagai

berikut.

1. Memperluas

jangkauan mata

dengan mengurangi

pengulangan.

2. Menghilangkan

kebiasaan membaca

bersuara.

3. Berkonsentrasi.

4. Jangan ragu untuk

terus berlatih.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

68

Sehat Bugar dengan Loncat Tali

4. Bertahan saat diserang.

5. Jumlah pemain sebanyak 18 amunisi.

6. Bambang Nurdiansyah.

7. Duet arsitek Ivan Venkov Kolev dan Bambang Nurdiansyah.

8. Senin, 12 Februari 2007.

9. Koordinasi terhadap pertahanan timnas U-23 di semua lini

makin mudah.

10. Cara bertahan.

Apabila 75% jawaban atas pertanyaan di atas benar, maka

kalian dapat dinyatakan telah berhasil membaca cepat pada tahapan

pertama (dengan 200 kata per menit). Kemudian, cobalah selalu

meningkatkan kemampuan membaca cepat kalian dengan

meningkatkan jumlah kata yang dibaca.

Setelah membaca dan menjawab pertanyaan mengenai teks

“Timnas U-23 Antisipasi Permainan Terbuka Maladewa” di atas,

bacalah contoh kesimpulan dari bacaan tersebut.

Peluang tim nasional Indonesia U-23 lolos ke frase kua-

lifikasi Olimpiade 2008 tinggal selangkah. Hal ini terjadi apabila

mereka mampu bermain imbang pada leg kedua melawan tuan

rumah Maladewa. Saat ini, yang menjadi titik pusat persiapan

Taufik dan kawan-kawan adalah cara bertahan.

Namun, Bambang mengatakan bahwa masalah itu tidak

menjadi persoalan serius. Apalagi permainan anak asuh Ali

Suzain nanti jika tampil menyerang, tentu lebih terbuka. Hal ini

memudahkan koordinasi terhadap pertahanan timnas U-23 di

semua lini.

Uji Kemampuan 3

Bacalah teks “Sehat Bugar dengan Loncat Tali” dengan

teknik membaca cepat!

Melakukan kegiatan olahraga merupa-

kan suatu upaya tepat untuk menjaga kese-

hatan dan kesegaran jasmani. Ada banyak pi-

lihan kegiatan yang mudah, murah, sekaligus

bermanfaat. Beberapa yang dapat disebut di

antaranya lari (

jogging

), berjalan kaki, berse-

peda, berenang, senam, loncat tali (

skipping

),

dan lain sebagainya. Seperti kita lihat, loncat

tali merupakan salah satu pilihan dari sekian

banyak kegiatan itu.

Kerja Kompak Sejumlah Otot

Kegiatan loncat tali bersifat aerobik.

Kegiatan ini banyak manfaatnya untuk

menguatkan jantung dan paru-paru. Apabila

kita perhatikan, gerakan dalam loncat tali

terutama banyak memakai otot tungkai dan

kaki, dengan dibantu oleh otot tangan dan

lengan.

Pelajaran 3 Olahraga

69

Mari kita pelajari mekanisme latihan

loncat tali pada tubuh kita satu per satu.

Gerakan utamanya memang hanya meloncat-

loncat secara ritmis atau berulang, untuk

melompati seutas tali yang dipegang oleh

tangan. Tali ini diayun oleh tangan. Setiap

kali tali berputar ke arah bawah kaki, maka

kita harus segera meloncat agar tidak

tersangkut tali tersebut. Gerakan meloncat

tersebut dilakukan oleh otot betis (

muscelus

gastroenemius

), yang fungsinya untuk jinjit.

Dengan demikian, loncat tali merupakan suatu

gerakan jinjit meloncat dengan irama teratur.

Bukan hanya otot betis, otot paha pun

turut bekerja. Pada latihan loncat tali, otot

paha akan menahan posisi lutut menjadi agak

bengkok pada waktu kaki mendarat. Selain

itu, masih ada sejumlah otot lain yang

dilibatkan, yakni otot-otot panggul. Tugas

otot-otot tersebut harus menahan agar posisi

panggul tetap netral dan kaki tetap pula tegak.

Untuk menegakkan badan dengan benar, otot-

otot panggul bawah bekerja menahan otot

tulang belakang, diulangi oleh otot-otot perut

(

abdominal

) yang berkonsentrasi menjaga agar

dada dan perut tegak.

Tidak hanya melibatkan otot bagian

bawah tubuh, bagian atas pun ikut campur.

Sebagaimana kita tahu, bagian tubuh yang

memutar tali adalah tangan, otomatis bagian

atas yang dominan adalah tangan. Tangan

aktif memegang tali dalam gerakan berputar

di pergelangan tangan. Selain itu, ada juga

otot-otot lengan yang berperan dalam gerakan

naik turun lengan.

Jadi, sebenarnya loncat tali merupakan

kegiatan yang cukup efisien karena banyak

otot tubuh yang terlibat. Maka itu, dapat di-

katakan bahwa olahraga loncat tali mempu-

nyai nilai aerobik cukup baik.

(Sumber:

Intisari

, Maret 2003, dengan pengubahan)

Kerjakanlah perintah soal berikut dengan benar tanpa

membaca kembali teks

!

Kerjakan di buku tugasmu

!

1.

Jawablah soal-soal berikut!

a. Apakah manfaat berolahraga?

b. Sebutkan beberapa kegiatan olahraga yang mudah dan

murah!

c. Apakah manfaat olahraga loncat tali?

d. Sebutkan otot yang terlatih dalam loncat tali!

e. Jelaskan gerakan utama loncat tali!

f. Apa saja alat yang digunakan dalam loncat tali?

g. Bagaimanakah gerakan loncat tali?

h. Apakah otot yang bertugas menahan posisi panggul tetap

netral dan kaki tetap pula tegak?

i. Bagian tubuh manakah yang memutar tali?

j. Mengapa olahraga loncat tali mempunyai nilai aerobik

cukup baik?

2.

Tuliskanlah pokok-pokok utama setiap paragraf dari teks di

atas!

3.

Tuliskan kesimpulan dari teks tersebut!

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

70

Sumber:

Dok. Penerbit

D. Menulis Pengumuman

Pada pembelajaran sebelumnya, kalian telah mempelajari

mengenai pengumuman. Setelah kalian dapat menyampaikan

pengumuman dengan baik, diharapkan kalian dapat menulis sebuah

pengumuman dengan baik dan benar.

Mengumumkan adalah memberitahukan kepada orang

banyak; memaklumkan atau menyebarluaskan berbagai informasi

yang memang diperuntukkan bagi khalayak banyak sehingga

informasi itu dapat dibaca, didengar, diketahui, dan dipahami oleh

orang banyak.

Dalam hal ini, kemampuan menyampaikan informasi secara

tertulis dengan jelas dan mudah dipahami khalayak pembaca adalah

sangat penting. Untuk mampu menyampaikan informasi secara

baik, persiapkanlah pokok-pokok informasinya secara runtut dan

sistematis. Dengan demikian, informasi yang kita sampaikan mudah

dipahami oleh orang lain.

Secara umum dalam sebuah pengumuman terdapat bagian

berikut.

1.

Pengantar pengumuman berkaitan dengan tujuan diumum-

kannya hal tersebut dan khalayak yang dituju.

2.

Perihal yang diumumkan berkaitan dengan jenis dan isi

kegiatan atau hal yang diumumkan.

3.

Penjelas-penjelas berkaitan dengan waktu, tempat, persyarat-

an, dan keterangan pendukung kejelasan isi pengumuman.

4.

Penutup berkaitan dengan imbauan, konsekuensi, serta

penanggung jawab pengumuman.

Perhatikanlah pokok-pokok informasi berkaitan dengan

pengumuman berikut.

Pokok-pokok informasi yang akan disebarluaskan adalah

berikut.

1. OSIS SMP 5 Jogjakarta akan mengadakan lomba bulu

tangkis dalam rangka memperingati Hari Olahraga tahun

2007.

2. Peserta lomba bulu tangkis adalah siswa SMP 5 Jogjakarta

dengan ketentuan setiap kelas mengirimkan maksimal tiga

peserta.

3. Lomba bulu tangkis akan dilaksanakan pada hari Sabtu

tanggal 9 bulan Juni tahun 2007.

4. Lomba bulu tangkis akan dilaksanakan jam 8 sampai

pertandingan selesai.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat

menentukan pokok-

pokok pengumuman

serta menulis

pengumuman dengan

bahasa yang efektif,

baik, dan benar.

Pelajaran 3 Olahraga

71

5. Lomba bulu tangkis akan dilaksanakan di Gedung Olahraga

SMP 5 Jogjakarta.

6. Peserta yang menang akan menerima hadiah buku

Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 1 sampai Jilid 18.

7. Peserta yang menang akan mewakili sekolah dalam

pertandingan bulu tangkis di kota madya.

8. Pengumuman ditulis oleh Ketua OSIS pada tanggal 8 Mei

2007.

Perhatikanlah pokok-pokok informasi pengumuman yang

disampaikan di atas, kemudian cermatilah bentuk pengumuman

yang telah tersusun di bawah ini.

Lomba Bulu Tangkis

Dalam rangka memperingati Hari Olahraga tahun 2007,

OSIS menyelenggarakan Lomba Bulu Tangkis. Setiap kelas

diharapkan menyiapkan calon peserta untuk berpartisipasi dalam

lomba ini. Setiap kelas hanya boleh mengirimkan maksimal tiga

peserta.

Lomba ini akan dilaksanakan pada:

hari

:

Sabtu, 9 Juni 2007

pukul :

8.00 - selesai

tempat :

Gedung Olahraga SMP 5 Jogjakarta

Peserta yang dinyatakan menang oleh dewan juri berhak

menerima hadiah buku Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 1 -

18 serta mewakili sekolah dalam pertandingan bulu tangkis tingkat

kota madya.

Demikian pengumuman ini disampaikan. Atas perhatian

dan kerja sama rekan-rekan, kami ucapkan terima kasih.

Jogjakarta, 28 Mei 2007

Tertanda

Ketua OSIS

Berdasarkan teks pengumuman di atas, kalian dapat

menyimpulkan bahwa teks pengumuman tersebut dikembangkan

berdasarkan pokok-pokok penting yang ditulis sebelumnya.

Berkaitan dengan penulisan teks pengumuman, beberapa hal

yang perlu kalian perhatikan di antaranya sebagai berikut.

1.

Penulisan pokok-pokok informasi yang ingin disampaikan

secara lengkap dan detail.

2.

Penyusunan pokok-pokok informasi secara urut.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

72

3.

Penggunaan bahasa yang lugas, efektif, dan komunikatif.

4.

Format teks pengumuman yang memudahkan pemahaman.

Adapun ciri bahasa pengumuman adalah berikut.

1.

Singkat, jelas, dan tidak menimbulkan ambigu.

2.

Terperinci berdasarkan pokok-pokok pengumuman.

3.

Fokus terhadap hal yang menjadi inti pengumuman.

Uji Kemampuan 4

Bacalah pokok-pokok informasi yang berkaitan dengan

pengumuman berikut dengan cermat

!

a. Menyambut ulang tahun ke-40 desamu, pemuda-pemudi di

desamu menyelenggarakan Lomba Sepak Bola antar-RT.

b. Peserta lomba adalah semua warga setiap RT di desamu.

c. Setiap RT mengirimkan sebelas pemain utama dan tujuh

pemain cadangan.

d. Pertandingan sepak bola akan diselenggarakan pada tanggal

12 sampai dengan 17 Maret 2007.

e. Pertandingan sepak bola dimulai pukul 15.00.

f. Pertandingan sepak bola diselenggarakan di lapangan desa.

g. Pemenang pertama pertandingan sepak bola mendapat hadiah

uang pembinaan sebesar Rp1.000.000,00.

h. Pemenang kedua pertandingan sepak bola mendapat hadiah

uang pembinaan sebesar Rp750.000,00.

i. Pemenang ketiga pertandingan sepak bola akan mendapat

hadiah uang pembinaan sebesar Rp500.000,00.

j. Pengumuman diketahui oleh kepala desa.

k. Pengumuman diketuai oleh ketua karang taruna.

l. Penyusun pengumuman ialah sekretaris karang taruna.

Kerjakanlah sesuai perintah di buku tugasmu

!

1.

Jelaskan maksud yang ingin disampaikan berdasarkan pokok-

pokok informasi di atas!

2.

Tentukanlah kelengkapan pokok-pokok informasi di atas

sebagai dasar penyusunan teks pengumuman!

3.

Susunlah pokok-pokok informasi tersebut menjadi teks

pengumuman yang mudah dipahami!

4.

Sampaikanlah pengumuman tersebut kepada teman-teman dan

bapak/ibu guru!

5. Diskusikanlah bersama teman dan gurumu mengenai

kesampaian dan kejelasan isi pengumuman tersebut!

Pelajaran 3 Olahraga

73

Kerjakan tugas berikut di buku tugas

!

1.

Tentukan pokok-pokok pengumuman yang berkenaan dengan

perihal acara olahraga di sekolahmu!

2.

Tulislah sebuah pengumuman berdasarkan pokok-pokok

pengumuman yang telah kamu tentukan!

3.

Perhatikan penggunaan kalimat efektif, lugas, dan fokus sasaran!

4.

Mintalah tanggapan kepada temanmu berkenaan dengan

pengumuman yang kamu tulis!

5.

Temukan kekurangan dari hasil penulisanmu!

6.

Perbaikilah pengumuman berdasarkan kesalahan yang kamu

temukan!

TAGIHAN

1.

Dongeng merupakan suatu cerita fiksi

yang berkaitan dengan suatu peristiwa

atau kejadian tertentu di suatu daerah

atau negara. Kemenarikan sebuah

dongeng dapat dilihat dari unsur-unsur

intrinsiknya yang terangkum secara

utuh dan terpadu. Namun, jika dongeng

tersebut diceritakan secara lisan, ke-

menarikan sebuah dongeng dapat

berkaitan dengan unsur-unsur pen-

ceritaan (gaya bercerita, kekomuni-

katifan bahasa, diksi atau pilihan kata,

ekspresi, dan intonasi).

2.

Pengumuman merupakan suatu berita

yang disampaikan kepada khalayak.

Pengumuman disampaikan dengan

bahasa yang lugas, santun, dan ko-

munikatif, serta dengan intonasi yang

tepat.

3. Membaca cepat harus dilakukan

dengan teknik yang baik. Teknik mem-

baca cepat antara lain memperluas

jangkauan mata; mengurangi pengu-

langan pembacaan; tidak membaca

bersuara; serta berkonsentrasi.

4.

Pengumuman ditulis secara lengkap,

urut, serta menggunakan bahasa yang

lugas, efektif, dan komunikatif. Sebuah

pengumuman sebaiknya memuat

pengantar, perihal yang diumumkan,

penjelas, dan penutup.

RANGKUMAN

Evaluasi Pelajaran 3

Kerjakan di buku tugas!

1.

Simaklah dongeng “Lilin Ajaib” dengan saksama!

Lilin Ajaib

Dahulu di negeri Kincir Angin (Be-

landa), ada seorang pengelana tersesat di

hutan lebat. Ia kebingungan mencari jalan.

Tiba-tiba ia melihat sebuah gubuk buruk. Ia

mendekatinya dan mengetuk pintu. Ia

dipersilakan masuk. Di dalamnya tinggal

seorang nenek. Ia sedang menangis.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

74

“Mengapa nenek menangis?” tanya sang

pengelana, terheran-heran. “Ada jin jahat. Ia

mengambil lilinku,” sahut sang nenek ter-

sedu-sedu.

“Cuma lilin?”

“Ya, lilin. Tapi bukan sembarang lilin.

Itu lilin ajaib. Jika aku nyalakan lilin itu,

segala yang aku minta akan terkabul. Ini

berbahaya. Sebab jin itu akan bisa minta apa

saja. Bagaimana kalau dia minta yang bukan-

bukan?”

Pengelana itu berpikir sejenak. Apa yang

ia rencanakan? Lihat saja nanti. Ia menanya-

kan tempat tinggal jin jahat. “Ia tinggal tak

jauh dari sini,” ujar nenek itu. “Ikuti lorong

depan rumah ini. Terus saja, nanti akan

sampai ke sebuah puri. Letaknya di kiri jalan.”

Si pengelana mengikuti petunjuk itu.

Dengan gampang ia menemukan puri itu.

Pintunya terbuka lebar. Sepi sekali. Tak ada

penjaga. Ia masuk. Puri itu banyak sekali

kamarnya. Semua kamar sudah ia masuki.

Tapi ia tak menjumpai siapa-siapa. Puri itu

seperti kosong. Ia sampai ke sebuah ruangan

yang luas tetapi gelap. Pintunya kecil. Apakah

ini kamar jin jahat? Ternyata betul. Sekalipun

tampak ganas, jin itu sudah tua dan berpa-

kaian compang-camping. Ia tampak gusar

sekali. Sebab pengelana itu nyelonong masuk

ke kamarnya begitu saja.

“Hei, tunggu! Siapa kamu, ini?” tegur

sang jin itu.

Si pengembara diam membisu. Matanya

jelalatan ke sana kemari. Secepat kilat ia

menyambar lilin yang terletak di atas meja.

“Ini dia!” sahut sang pengelana. Sambil

berkata demikian, ia buru-buru lari mening-

galkan ruangan itu. Ia lari cepat sekali me-

ninggalkan puri itu. Segalanya berlangsung

begitu cepat. Jin jahat kaget. Ia terbengong-

bengong. Ia ingin mengejar orang itu. Tapi

apa daya! Ia tak kuat lari. Jin itu sedang sakit

pinggang.

“Hei, kembalikan lilin itu!” Jin jahat

hanya bisa memaki-maki.

Pengelana berhasil mengambil lilin. Ia

ingat nenek tua, tapi ia memang tak bermak-

sud mengembalikan lilin itu. Ia ingin memi-

likinya sendiri.

Saat sampai di tengah hutan, ia menoleh

ke sekeliling. Setelah dilihatnya tak ada

orang, ia menyalakan lilin itu. “Aku ingin

pergi jauh dari sini. Sejauh mungkin!”

pikirnya.

Dan apa yang terjadi? Tiba-tiba muncul

empat jin. Keempatnya ramai-ramai membo-

pong si pengelana. Ia dibawa terbang secepat

kilat. Dalam waktu beberapa kejap saja,

mereka sudah sampai ke sebuah negeri yang

amat jauh dan asing.

Empat jin itu dengan hati-hati meletak-

kan tubuh sang pengembara ke darat. Ia berada

di seberang istana. Di istana sedang ada

pesta.

Para bangsawan dan ksatria dari seluruh

negeri diundang. Semua bergembira.

Pengelana memberanikan diri mengha-

dap raja. Raja negeri itu cukup ramah.

“Apa yang kau inginkan?”

“Hamba ingin berjualan, Tuanku.”

“Berjualan apa? Kelihatannya kau tidak

membawa apa-apa?” tanya raja.

“Hamba membawa aneka barang niaga.

Tuanku nanti boleh melihatnya di taman

istana,” kata pengelana.

“Baik, siapkan saja.” Kata raja. “Akan

kusuruh para tamuku untuk membeli barang-

barangmu.”

Begitu raja masuk ke dalam istana, si

pengembara segera ke taman, menyalakan

lilin, minta apa yang diinginkannya. Tiba-

tiba muncullah beberapa ekor merpati besar.

Merpati pertama membawa papan, merpati

kedua membawa tenda, yang lain membawa

tali temali. Ada juga yang membawa kayu,

mereka bekerja dengan gesit. Dalam sekejap

saja di taman itu sudah berdiri tenda tempat

berjualan yang indah.

Pelajaran 3 Olahraga

75

Namun tenda itu masih kosong, si

pengelana menyalakan lilin lagi. Tiba-tiba

tenda itu penuh dengan barang-barang niaga

yang cukup lengkap. Ada gula, kue, buah-

buahan, telur ayam, batu permata, perhiasan

emas, perak, dan intan. Ketika para tamu

datang, mereka segera berebutan untuk

membeli. Menjelang tengah hari barang-

barang itu sudah hampir ludes terjual.

Akhirnya datanglah putri raja. Ia mem-

beli beberapa pasang permata. Waktu putri

mau membayar, pengembara bertanya apakah

ia mau jadi istrinya. Putri itu marah sekali.

Ia langsung pergi, lari dan meninggalkan

permata itu.

“Celaka!” pikir si pengembara. Wajah-

nya jadi pucat. “Raja bisa murka. Aku harus

buru-buru pergi dari tempat ini.”

Ia menyalakan lilinnya. Dalam hati ia

mengajukan permintaannya. Maka tenda dan

segala isinya itu terbakar dan segera jadi abu.

Ia sendiri tiba-tiba sudah berada di hutan

pinggir kota.

Hari sudah malam. Ia menyalakan

lilinnya lagi. Jin-jin pun muncul. Ia minta

dibuatkan sebuah istana kaca. Istana itu harus

selesai malam itu juga. Jin itu segera memberi

komando. Tiba-tiba muncul jin-jin kecil yang

jumlahnya sangat banyak. Tak mengherankan

jika sebelum kokok ayam jantan pertama,

istana kaca itu sudah selesai.

Jin-jin itu lalu lenyap. Keesokan hari-

nya, seluruh isi kota mengagumi keindahan

istana itu.

“Siapa yang punya puri semegah ini?”

tanya raja.

Salah seorang menjawab bahwa itu mi-

lik saudagar yang kemarin berjualan di taman

istana. Sang putri jadi menyesal. Mengapa ia

kemarin marah sehingga saudagar itu pergi.

“Jangan kuatir putriku” kata raja.”Nanti

kita berkunjung ke sana. Katakan padanya,

kau sekarang menerima lamarannya itu.”

Maka mereka pun mengunjungi puri itu. Sang

pengelana mengucapkan terima kasih atas

kedatangan Baginda. Ia berkata, “Yang Mulia,

mohon beribu ampun. Apa yang hamba

katakan pada Tuan Putri kemarin itu hanya

bercanda.”

“Ah, tidak apa-apa,” sahut raja. “Putriku

itu ... sebenarnya suka kepadamu.”

“Kelak aku bisa jadi raja,” pikir sang

pengembara dengan berbinar-binar.

Tuan putri terheran-heran. Ia menanya-

kan bagaimana sang pengelana bisa mem-

punyai puri dan harta benda yang berlimpah

ruah macam itu. Karena mabuk kepayang,

sang pengelana menceritakan rahasianya.

Ia berkisah tentang lilin ajaibnya. Ia juga

memberi tahu di mana lilin itu ia sembunyi-

kan.

“Orang bodoh,” pikir sang putri. Sebab

di dalam hati, sang putri tidak sudi kawin

dengan sang pengelana. Ia pura-pura tidak

memerhatikan rahasia itu. Tapi dalam hati,

ia tak mau kawin dengan seseorang yang

bersekutu dengan jin.

Malam harinya ia menyuruh seorang

abdinya untuk mencuri lilin itu. Begitu lilin

itu ada di tangannya, ia minta agar sang

pengelana lenyap dari negerinya.

Esok harinya sang pengelana terbangun.

Ia bingung menemukan dirinya berada di

tengah hutan lebat. Purinya yang indah

lenyap. Uang dan segala harta bendanya

lenyap. Ia mendapati dirinya di tengah hutan

lebat di sebuah negeri yang tidak ia kenal. Ia

kembali seperti semula, menjadi seorang

pengelana yang melarat.

(Sumber: Dongeng dari Belanda dalam

Kumpulan Dongeng dari Mancanegara

, 2003)

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

76

Kerjakan soal berikut dengan cermat!

a. Bagaimanakah konflik dalam dongeng tersebut?

b. Tuliskanlah kemenarikan dongeng di atas yang meliputi

unsur berikut!

1) tema

3) alur

2) amanat

4) penokohan

c. Jelaskan unsur-unsur kemenarikan dongeng di atas!

2.

Kerjakanlah soal berikut!

a. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyam-

paikan pengumuman secara lisan!

b. Jelaskan pentingnya intonasi dalam menyampaikan

pengumuman secara lisan!

c. Jelaskan yang dimaksud kesampaian pengumuman secara

lengkap!

d. Jelaskan yang dimaksud dengan ambiguitas!

3.

Bacalah dengan metode membaca cepat!

Perolehan Emas Jatim di PON XVII di Luar Prediksi

Perolehan medali emas yang diraih atlet

Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional

(PON) XVII/2008 di Kalimantan Timur belum

lama ini, di luar prediksi yang ditetapkan

KONI setempat. Ketua Bidang Pembinaan

dan Prestasi KONI Jatim, Irmantara Subagio,

di Surabaya, Selasa (22/7), mengungkapkan,

prediksi awal berdasarkan catatan prestasi atlet

selama Kejurnas 2007, Jatim maksimal bisa

mengumpulkan sekitar 115 medali emas.

Dengan prediksi sebanyak itu, KONI

Jatim sebenarnya hanya menargetkan posisi

dua besar, di bawah DKI Jakarta yang sejak

awal dianggap sebagai pesaing terberat.

Namun, saat pelaksanaan PON Kaltim, atlet-

atlet Jatim mampu merebut sebanyak 139

medali emas, ditambah 114 perak dan 112

perunggu. Jatim mampu mengungguli DKI

Jakarta yang berada di posisi kedua dan tuan

rumah Kaltim di peringkat tiga.

“Ada sejumlah cabang olahraga yang

menghasilkan medali emas melebihi per-

kiraan, seperti renang, selam, anggar, atletik

dan beberapa lainnya,” kata Irmantara

menambahkan.

Pria yang akrab disapa Ibag ini men-

jelaskan, dari 51 cabor (cabang olahraga) yang

diikuti Jatim, 47 cabor sukses menyum-

bangkan medali emas hingga perunggu.

Sementara empat cabor gagal meraih medali

sama sekali.

“Bahkan 16 cabor berhasil keluar

sebagai juara umum dan sebagian cabor

perolehan emasnya melebihi target,” katanya.

Adapun keempat cabor yang gagal

menyumbangkan medali itu adalah dansa,

tarung derajat, bisbol, dan angkat berat. Selain

itu, dari 47 cabor penyumbang medali,

terdapat 17 cabor yang gagal menyumbang

medali emas, seperti boling, sofbol, sepatu

roda, tenis lapangan, renang indah, dan polo

air.

Sesuai kebijakan KONI Jatim, cabor-

cabor yang gagal meraih medali emas harus

keluar dari program Pemusatan Latihan

Daerah (Puslatda).

Pelajaran 3 Olahraga

77

Ketua Harian KONI yang juga Koman-

dan Kontingen Jatim, Soekarno Marsaid, juga

mengaku kaget dengan prestasi yang dicapai

atlet-atlet Jatim pada PON kali ini. “Hasil

ini jelas di luar prediksi kami. Perjuangan

anak-anak sungguh luar biasa,” katanya.

(Sumber:

www.mediaindonesia.co.id

, dengan

pengubahan)

Kerjakanlah soal berikut dengan cermat dan teliti!

a. Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!

1) Siapakah Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi

KONI Jatim?

2) Di manakah Pekan Olahraga Nasional XVII/2008

diselenggarakan?

3) Bagaimanakah prediksi awal KONI Jatim berdasar-

kan catatan prestasi atlet selama Kejurnas 2007 pada

PON XVII/2008?

4) Apakah yang ditargetkan oleh KONI Jatim dalam

PON XVII/2008?

5) Apakah yang diperoleh atlet-atlet Jatim dalam

pelaksanaan PON XVII/2008?

6) Apakah cabang olahraga yang menghasilkan medali

emas?

7) Berapakah cabang olahraga yang gagal meraih medali

sama sekali?

8) Apa saja cabang olahraga yang gagal menyumbang-

kan medali?

9) Apa saja cabang olahraga yang berhasil menyumbang

medali tetapi gagal menyumbang medali emas?

10) Bagaimanakah kebijakan KONI Jatim terhadap

cabang olahraga yang gagal meraih medali emas?

b. Tulislah pokok-pokok utama setiap paragraf dari teks

bacaan di atas?

c. Tuliskan kesimpulan teks bacaan di atas berdasarkan

pokok-pokok utamanya!

4.

Kerjakan soal berikut dengan cermat dan teliti!

a. Tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis

pengumuman!

a. Jelaskan penggunaan bahasa dalam menulis pengumuman!

b. Tuliskan bagian-bagian pengumuman secara umum!

c. Tulislah sebuah pengumuman dengan memerhatikan

keefektifan bahasa, kelengkapan isi, dan sistematika yang

benar!

Berbahasa dan Bersastra Indonesia 1

78

5.

Bacalah pengumuman berikut!

Pengumuman

Bagi teman-teman yang berminat menjadi anggota Pencak

Silat Bangau Putih harap menghubungi Candra kelas VIIF.

Ttd.

Rahmadi

Kerjakan dengan cermat!

a. Bagaimanakah tanggapanmu atas pengumuman tersebut?

b. Apakah isi pengumuman tersebut?

c. Kepada siapa pengumuman itu ditujukan?

d. Apakah kelebihan pengumuman di atas?

e. Apakah kekurangan pengumuman di atas?

f. Buatlah perbaikan atas pengumuman tersebut berdasarkan

pendapat dan penilaianmu!