Halaman
Bahasa Indonesia
147
Peta Konsep Pelajaran 3
Pelajaran 3
Menarik Perhatian Konsumen melalui
Keindahan Bahasa Iklan
Kegiatan 1
Pembangunan
Konteks dan
Pemodelan
Teks Iklan
Tugas 1
Memahami Struktur
dan Ciri Kebahasaan
Teks Iklan
Tugas 2
Membandingkan
Teks Iklan
Tugas 3
Menganalisis Teks
Iklan
Kegiatan 2
Kerja Bersama
Membangun
Teks Iklan
Tugas 1
Mengevaluasi
Struktur Teks Iklan
Tugas 2
Menginterpretasi
Fungsi Sosial Teks
Iklan
Tugas 3
Memproduksi Teks
Iklan secara Bersama
Kegiatan 3
Kerja Mandiri
Membangun
Teks Iklan
Tugas 1
Menyunting dan
Mengabstraksi
Teks Iklan
Tugas 2
Memproduksi
Teks Iklan secara
Mandiri
Tugas 3
Mengonversi Teks
Iklan
148
Kelas XII
Semest
er 1
Menarik Perhatian Konsumen
melalui Keindahan Bahasa
Iklan
Pada pelajaran ini kalian diajak belajar memahami teks iklan. Teks iklan
berisi bujukan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Pembelajaran
teks iklan terdiri atas tiga kegiatan. Kegiatan 1 adalah pembangunan konteks
dan pemodelan teks iklan. Pada kegiatan ini kalian diajak bersikap arif dengan
menyelami ranah pelajaran tentang teks iklan. Kegiatan ini terdiri atas tiga
tugas yakni memahami struktur dan kaidah teks iklan, membandingkan teks
iklan, dan menganalisis teks iklan.
Kegiatan 2 adalah kerja bersama membangun teks iklan. Pada kegiatan ini
kalian diajak merekonstruksi nilai-nilai sosial, tujuan sosial, tahapan, dan ciri-
ciri kebahasaan dalam bentuk teks iklan. Teks iklan dibangun secara bersama-
sama dalam kelompok dengan bimbingan guru. Kegiatan ini berisi strategi
belajar agar siswa mampu membangun teks secara mandiri. Kegiatan ini
dibagi menjadi tiga tugas yaitu mengevaluasi teks iklan berdasarkan kaidah-
kaidah, menginterpretasi makna teks iklan, dan memproduksi teks iklan yang
koheren sesuai dengan karakteristik teks.
Kegiatan 3 adalah kerja mandiri membangun teks iklan. Membangun teks
secara mandiri ini merupakan puncak dari seluruh kegiatan membangun teks
dengan segala isinya. Kegiatan ini terdiri atas tiga tugas: menyunting teks
iklan sesuai dengan struktur dan kaidah teks, mengabstraksi teks iklan, dan
mengonversi teks iklan ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan
kaidah teks.
PELAJARAN
3
Bahasa Indonesia
149
Teks iklan mempunyai fungsi sosial untuk menjelaskan sebuah teori/
masalah secara komprehensif dengan tujuan mendorong orang lain
melakukan/tidak melakukan sesuatu. Pada pelajaran ini, kalian mempelajari
teks iklan yang membahas bagaimana menarik perhatian konsumen dengan
menggunakan keindahan bahasa iklan.
Kegiatan 1
Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Iklan
Setiap orang memerlukan sarana dalam menyampaikan pesan kepada
orang lain. Satu di antara sarana tersebut adalah bahasa. Bahasa sebagai
sarana penyampai informasi bisa berwujud bahasa lisan ataupun bahasa tulis.
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi lisan akan berbeda dengan bahasa
yang digunakan dalam komunikasi tulis. Meskipun sama-sama bahasa lisan,
bentuk bahasa yang digunakan bisa berbeda. Demikian halnya dengan bahasa
tulis. Perbedaan cara penggunaan bahasa ini terjadi karena perbedaan situasi
dan sarana komunikasi. Perbedaan situasi menyebabkan terjadinya perbedaan
bentuk bahasa. Salah satu bentuk sarana komunikasi adalah iklan.
Iklan merupakan bentuk pemakaian bahasa yang digunakan sedemikian
rupa sehingga pesan yang dikandungnya dapat diterima oleh masyarakat
lalu masyarakat tersebut memberikan umpan balik yang berupa keuntungan
bagi perusahaan pengiklan. Iklan dapat menjangkau hampir semua lapisan
masyarakat. Oleh karena itu, keberhasilan sebuah iklan sangat bergantung
pada kemahiran seseorang dalam menggunakan bahasa. Dalam menyusun
sebuah iklan, pembuat iklan harus memperhatikan unsur-unsur kebahasaan
sebagai titik tolak penulisan sehingga pesan yang akan disampaikan dapat
diterima pembacanya secara jelas dan utuh.
Proses penyampaian pesan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan
disebut komunikasi. Komunikasi merupakan bagian penting dalam iklan.
Pesan komunikasi terdiri atas isi dan lambang. Adanya komunikasi antara
penulis pesan dengan masyarakat pembaca membuat produsen memanfaatkan
iklan sebagai tanda (sarana) untuk menawarkan produk-produknya. Tanda
secara jelas mempengaruhi bagaimana proses komunikasi tercipta. Tanda
yang diisyaratkan oleh produsen kepada konsumen untuk dicermati,
dipertimbangkan, yang kemudian dijadikan bahan pertimbangan membuat
suatu keputusan untuk membeli atau tidak sesuatu produk merupakan inti dari
iklan.
150
Kelas XII
Semest
er 1
Untuk membuat konsumen tertarik dengan iklan yang ditawarkan,
produsen menggunakan gaya retoris tertentu. Bentuk retoris adalah penggunaan
kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi
penyimak atau pembaca. Gaya retoris sangat menentukan keberhasilan suatu
iklan. Menarik tidaknya suatu iklan tergantung bagaimana pembuat iklan
meramu iklannya dengan gaya retoris yang semenarik mungkin.
Sumber: www.pln.co.id
Gbr. 3.1 Iklan
Perhatikan gambar 3.1. Gambar tersebut berkenaan dengan iklan. Iklan
bisa kita temukan di media, baik cetak, elektronik, maupun sosial. Bahasa
yang digunakan dalam iklan mengandung fakta dan opini. Fakta merupakan
peristiwa nyata, sedangkan opini adalah pernyataan untuk menarik minat
pembeli. Opini harus didukung fakta-fakta yang ada di dalam produk.
Iklan biasanya ditunjukkan dengan bahasa dan gambar yang menarik.
Iklan yang menarik membuat orang mau memperhatikan dan menyimak
iklan bersangkutan. Iklan bisa ditemukan di media cetak dan elektronik. Pada
kegiatan ini kalian diajak mencermati teks iklan di kedua media tersebut,
yakni di baliho, koran, radio, internet, dan televisi.
Tugas 1
Memahami Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Iklan
Teks iklan bisa berbentuk teks yang dapat dibaca/didengar dan yang tidak
dapat dibaca/didengar yakni berupa audiovisual. Oleh karena itu, teks iklan
termasuk dalam jenis genre makro yang kompleks. Struktur teksnya ada yang
bisa dianalisis dan ada pula yang tidak bisa dianalisis secara konteks. Pada
tugas ini kalian diajak untuk memahami struktur teks iklan (baik yang bisa
dianalisis maupun yang tidak bisa dianalisis) dengan menguak konteks isi dari
iklan itu sendiri. Jawablah pertanyaan berikut sebelum membaca teks!
Bahasa Indonesia
151
1) Iklan adalah berita yang dimaksudkan untuk mendorong masyarakat
agar memenuhi permintaan di dalam iklan. Iklan dipasang di media
massa seperti surat kabar dan majalah, di media elektronik seperti
televisi, radio, dan internet, atau di tempat umum. Iklan yang
berbentuk seperti apa yang dipasang di tempat umum?
2) Iklan bisa kalian temukan di media cetak dan elektronik. Sebutkan
iklan apa saja yang paling menarik hati kalian?
Berikut ini disajikan teks iklan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang
menjadi model dalam pembelajaran ini. Cermati dan pahami teks tersebut
dengan teliti!
Sumber: www.pln.co.id
Gbr. 3.2 Iklan
3)
Pada iklan PLN ini, dapatkah kalian menemukan pesan yang ingin
disampaikan oleh pembuat iklan?
4)
Ketika membaca
iklan tersebut, apa yang paling membuat kalian
tertarik untuk membacanya?
5)
Perhatikan tabel
yang memperlihatkan hubungan antara struktur
teks ”iklan PLN” dan tanda yang muncul dalam teks iklan tersebut!
Apakah sukukata, kata, kelompok kata, atau kalimat yang ditebalkan
atau yang ditulis dengan warna yang berbeda itu merupakan unsur
pembangun struktur teks iklan?
Struktur Teks
Teks
Orientasi
Solusi isi ulang dari
PLN
Tubuh iklan
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar
Justifikasi
Hubungi
contact center PLN 123
dan pasang
listrik
pintar
sekarang juga!
152
Kelas XII
Semest
er 1
Teks tersebut memiliki struktur yang jelas, yakni orientasi^tubuh
iklan^justifikasi. Struktur tersebut membangun keseluruhan iklan
dengan baik. Namun dalam banyak hal, struktur teks iklan tidak
dapat diurai dengan jelas karena bentuknya yang sangat sederhana
atau bahkan sangat kompleks, seperti iklan pada media televisi yang
berupa gambar audiovisual atau pada media baliho tempat iklan
hanya berupa gambar abstrak maupun tanda. Oleh karena itu, pada
pelajaran ini, pembahasan struktur teks iklan hanya dibatasi pada
teks yang memiliki struktur yang jelas, sementara itu, jenis iklan
yang tidak memiliki struktur yang jelas, atau strukturnya terlalu
kompleks, tidak dibahas secara rinci.
6)
Pada dasarnya, iklan wajib dikemas dengan menarik agar orang mau
memperhatikan
dan menyimak iklan tersebut. Untuk menciptakan
iklan yang bisa menarik perhatian banyak orang sekaligus bisa
menciptakan pelanggan diperlukan materi yang mempunyai daya
tarik yang kuat dan dilakukan sesuai kebenaran atas apa yang
diinformasikan. Karena manusia hanya dapat berkomunikasi lewat
sarana tanda, materi dalam iklan pun berisi tanda. Tanda dapat
berupa gerakan/isyarat, tulisan, angka, lambang, simbol, gambar,
dan rambu lalu lintas. Nah, dapatkah kalian menemukan tanda pada
iklan PLN itu? Sebutkan!
Tanda bisa berupa ikon (benda fisik yang menyerupai apa yang
dipresentasikannya, contoh: foto, peta, gambar), indeks (tanda yang
memiliki hubungan sebab-akibat dengan apa yang diwakilinya,
contoh: asap dan api, tanda tangan), dan simbol (tanda berdasarkan
konvensi, peraturan, atau perjanjian yang disepakati bersama,
contoh: Garuda Pancasila). Tanda
dan
dalam iklan PLN
tersebut merupakan ikon sekaligus simbol yang merepresentasikan
Perusahaan Listrik Negara Republik Indonesia.
7)
Mari kita uraikan teks ikla
n PLN tersebut menurut tanda yang ada
di dalamnya.
Bahasa Indonesia
153
Teks
Tanda
Makna
Listrik
pintar
-
Tanda
-
Tulisan
listrik
pintar
tercetak
tebal
-
Tulisan
pintar
menggunakan
dua warna yang
berbeda, hitam
dan biru
-
Tanda
mengacu pada ikon stopkontak listrik
yang terdiri atas dua kutub: plus dan minus,
lingkaran yang menunjukkan objek yang
melingkari dua kutub, dan tanda gelombang di atas
lingkaran yang menunjukkan tegangan listrik yang
mengalir. Warna biru memberi rasa aman untuk
digunakan bagi siapa saja.
Tampilan ikon secara
keseluruhan mempresentasikan kesan yang mudah
dijangkau, penuh kemudahan, dan kepercayaan.
-
Tulisan
listrik pintar
tercetak tebal agar terlihat
jelas oleh pembaca.
-
Tulisan
pintar
menggunakan dua warna yang
berbeda, hitam dan biru. Warna hitam memberikan
penekanan lebih pada mekanisme programnya
sendiri yang harus memasukkan nomor serial
atau pin untuk melakukan proses pengisian ulang.
Warna biru menunjukkan profesionalitas dan
memiliki asosiasi dengan warna listrik itu sendiri.
Solusi
isi ulang
dari
PLN
-
Tulisan
Solusi
isi ulang dari
PLN
tercetak
tebal berwarna
dasar kuning,
warna tegangan
merah, dan warna
arus hijau.
-
Tanda
-
Tulisan
Solusi isi ulang dari PLN
tercetak tebal
agar terlihat jelas oleh pembaca.
-
Tanda
merupakan simbol milik Perusahaan
Listrik Negara yakni bidang persegi panjang
vertikal, petir, dan tiga gelombang.
Bidang persegi
panjang vertikal
melambangkan bahwa PT PLN
(Persero) merupakan organisasi yang terorganisir
dengan sempurna. Berwarna kuning untuk
menggambarkan pencerahan, juga melambangkan
semangat yang menyala-nyala yang dimiliki
tiap insan yang berkarya di perusahaan ini. Petir
atau kilat melambangkan tenaga listrik yang
terkandung di dalamnya sebagai produk jasa
utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Petir juga
berarti kerja cepat dan tepat para insan PT PLN
(Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi
para pelanggannya. Warna merah melambangkan
kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik
pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak
laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan
serta keberanian dalam menghadapi tantangan
perkembangan jaman. Tiga gelombang memiliki
arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oteh
154
Kelas XII
Semest
er 1
Teks
Tanda
Makna
tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan
yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi
yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan
PT PLN (Persero) guna memberikan layanan
terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru
untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang
tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan
dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru
juga melambangkan keandalan yang dimiliki
insan-insan perusahaan dalam memberikan
layanan terbaik bagi para pelanggannya.
Saatnya
Anda
beralih
ke listrik
pintar
-
Tulisan
Saatnya
Anda beralih
ke listrik pintar
tercetak tebal
-
Tulisan
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar
tercetak tebal berwarna kuning menandakan
bahwa kini sudah saatnya beralih ke produk baru
PLN, yakni listrik pintar. Warna kuning berarti
pelanggan diharapkan bersiap untuk beralih dan
melakukan apa yang diinginkan pengiklan.
Hubungi
contact
center
PLN
123
dan
pasang
listrik
pintar
sekarang
juga!
-
Tulisan
contact
center PLN 123
tercetak tebal
-
Tulisan
listrik
pintar
tercetak
tebal
-
Tulisan
contact center PLN 123
tercetak tebal
agar terlihat jelas oleh pembaca apabila pembaca
menginginkan informasi lebih lanjut mengenai
listrik pintar.
www.pln.
co.id
-
Tulisan
www.
pln.co.id
tercetak
biasa
-
Tulisan
www.pln.co.id
tercetak biasa sebagai
bagian dari penjelasan jika pembaca ingin
mendapatkan informasi yang lebih detil.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa suku kata, kata, kelompok kata,
ataupun kalimat yang ditebalkan atau yang ditulis dengan warna
yang berbeda itu merupakan unsur pembangun struktur teks iklan
PLN tersebut agar menarik pembaca.
8)
Pembahasan mengenai tanda tidak menjadi
penekanan dalam pelajaran
ini sehingga uraian pada nomor (7) hanya sebagai contoh bagi kalian
untuk sekadar mengetahui cara menganalisis iklan berdasarkan tanda.
Pada nomor selanjutnya, kalian hanya perlu mencermati teks yang
berbentuk kelompok kata, klausa, atau
kalimat
saja. Cermati iklan
berikut ini.
Bahasa Indonesia
155
(a)
Iklan berbentuk kelompok kata
Sumber: www.jamsostek.co.id
Gbr. 3.3 Iklan jamsostek
Iklan tersebut merupakan iklan yang berbentuk kelompok kata. Kelompok
kata adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif.
Jika diurai, kalian bisa mengamati bahwa struktur teks iklan ini hanya
berisi tubuh iklan (yang terdiri atas dua kelompok kata benda:
Manfaat
terlengkap
dan
bagi pekerja
) dan nama pengiklan. Hal ini akan sering
kalian temukan pada jenis iklan yang hanya menggunakan kelompok kata
atau kalimat tak lengkap sebagai tubuh iklan.
Struktur teks
Teks
Orientasi
-
Tubuh iklan
Manfaat terlengkap bagi pekerja
Justifikasi
-
156
Kelas XII
Semest
er 1
(b)
Iklan berbentuk kalimat
Sumber: www.jamsostek.co.id
Gbr. 3.4 Iklan jamsostek
Perhatikan iklan ini. Meskipun iklan tersebut berasal dari satu pengiklan
yang sama namun isinya berbeda. Iklan pada (a) merupakan iklan yang
bertujuan membujuk pembaca, sementara pada (b) adalah iklan yang
bertujuan memberikan informasi bagi pembaca. Kalian bisa mengamati
bahwa struktur teks iklan ini hanya berisi tubuh iklan (yang berupa kalimat
lengkap yang terdiri atas Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan)
Struktur teks
Teks
Orientasi
-
Tubuh iklan
PT Jamsostek (persero) siap menjadi BPJS
ketenagakerjaan 1 Januari 2014
Justifikasi
-
Bahasa Indonesia
157
(c)
I
klan berbentuk kelompok kata dan kalimat
Sumber: www.semengresik.co.id
Gbr. 3.5 Iklan semen
Iklan pada (c) merupakan iklan yang bertujuan membujuk pembaca
secara tidak langsung. Kalian bisa mengamati bahwa struktur teks iklan
ini hanya berisi tubuh iklan (yang berupa kalimat tunggal yang terdiri
atas Subjek, Predikat, dan Objek) dan justifikasi (yang berupa kalimat tak
lengkap yang terdiri atas Subjek, Predikat, dan Keterangan).
Struktur teks
Teks
Orientasi
-
Tubuh iklan
Kekuatan menopang negeri
Justifikasi
Semen Gresik kokoh tak tertandingi
Nah, tugas kalian adalah mencari contoh iklan berbentuk kelompok kata,
klausa, dan kalimat di majalah, koran, maupun media lain. Tuliskan hasil
pekerjaan kalian di buku tugas.
No.
Bentuk Iklan
Kelompok kata
Klausa
Kalimat
1.
2.
3.
158
Kelas XII
Semest
er 1
No.
Bentuk Iklan
Kelompok kata
Klausa
Kalimat
4.
5.
6.
8)
I
klan
tidak hanya berupa kelompok kata, klausa, dan kalimat, atau
gabungan dari ketiganya, namun juga bisa berupa gambar dan suara.
Perpaduan gambar dan suara sekaligus teks bisa ditemukan pada
iklan di televisi. Teks iklan di media elektronik seperti televisi dan
radio memiliki karakteristik berbeda dengan iklan serupa di media
cetak. Televisi merupakan media yang menggunakan dua elemen
sekaligus yaitu audio dan visual. Sebagai media audiovisual, iklan
di televisi menuntut estetika menyangkut indra pendengaran dan
penglihatan. Karakteristik iklan di televisi adalah pesan produk dapat
dikomunikasikan secara total dalam bentuk audio, visual, dan gerak.
Iklan televisi berperan penting dalam membangun dan mengembangkan
citra positif bagi suatu perusahaan dan produk yang dihasilkan.
Untuk mengetahui apakah iklan suatu produk sesuai dengan keinginan
atau dapat menarik perhatian masyarakat, maka diperlukan elemen-
elemen iklan, yakni:
heard words
(kata-kata yang terdengar dalam
iklan); musik (musik yang terdapat dalam tayangan iklan);
seen words
(kata-kata yang terlihat pada tayangan iklan);
picture
(gambar atau
tayangan iklan);
colour
(komposisi atau keserasian warna gambar
serta pengaturan cahaya yang terdapat dalam tampilan tayangan iklan);
movement
(gerakan yang terlihat pada tayangan iklan).
Berdasarkan isinya, iklan televisi ada tiga jenis: iklan spot (berisi
informasi tentang produk dari suatu perusahaan untuk mencapai
penjualan yang maksimal, bersifat komersial murni, bertujuan untuk
merangsang minat pembeli atau pemakai); iklan tidak langsung (berisi
tentang produk atau pesan tertentu dari suatu perusahaan atau lembaga
pemerintah yang disampaikan secara tidak langsung ke dalam materi
program siaran); layanan masyarakat (berisi informasi tentang suatu
kegiatan atau pesan-pesan sosial untuk menarik perhatian maksimal
pemirsa agar berpartisipasi dan bersimpati terhadap kegiatan atau
masalah tertentu). Perhatikan contoh iklan berikut.
Bahasa Indonesia
159
No
Video
Audio
Direction Deskripsi Durasi
1.
No sound
Blank video
-
2 detik
2.
- Backsound
musik 80%
- Tulisan mucul
satu-persatu
berdasarkan
baris (4 baris)
disesuaikan
dengan
ketentuan musik
- Warna tulisan
merah pada
kata “lebih dari
2,5 juta dan
rokok” sisanya
berwarna putih
- Jenis
font
Cmon’Near
- Rata tengah
-
Fade out
-
Semua warna
video dibuat
lebih kelam dan
sedikit gelap
Tulisan “lebih
dari 2,5 juta jiwa
melayang setiap
tahunnya karena
rokok”
3 detik
3.
- Suara
menghisap
rokok (80%)
- Suara
percakapan
orang-orang
(60%)
-
Backsound
musik (40%)
- Video balon
hati masuk
perlahan dan
mulai membesar
(
angle: close up
)
-
Fade out
Balon hati
membesar
perlahan dengan
warna yang masih
merah segar
2 detik
4.
- Suara detak
jantung pada
elektrodiagram
(80%)
- Suara
percakapan
orang(60%)
-
Backsound
musik (40%)
- Muncul gambar
detak jantung
(berwarna hijau
supaya kontras
dengan video
lain dan terdapat
penambahan
warna)
-
Fade out
Gambar detak
jantung seseorang
yang masih hidup
diperlihatkan
2 detik
160
Kelas XII
Semest
er 1
No
Video
Audio
Direction Deskripsi Durasi
5.
- Suara
menghisap
rokok (80%)
- Suara
percakapan
orang-orang
(60%)
- Backsound
musik (40%)
- Video balon hati
masuk kembali
bergerak
perlahan lebih
membesar
lagi dan mulai
membentuk
hati yang utuh
(
angle: close up
)
-
Fade out
Perubahan bentuk
dan warna menjadi
lebih gelap pada
balon hati mulai
terlihat karena
terus di isi dengan
asap rokok
2 detik
6.
- Suara detak
jantung pada
elektrodiagram
(80%)
- Suara
percakapan
orang(60%)
-
Backsound
musik (40%)
- Muncul gambar
detak jantung
(berwarna hijau
supaya kontras
dengan video
lain dan terdapat
penambahan
warna)
-
Fade out
Gambar detak
jantung seseorang
yang masih hidup
diperlihatkan
2 detik
7.
- Suara
menghisap
rokok 40%
- Suara
percakapan
orang-orang
(tinggi suara
menurun jadi
20%)
-
Backsound
musik
(meninggi jadi
60%)
- Video balon hati
yang besar dan
mulai kehitaman
(full shot)
Balon hati mulai
terlihat lebih
menghitam dan
mengesankan
kerusakan jantung
sudah sangat akut
4 detik
8.
- Suara balon
meledak (80%)
-
Backsound
musik (40%)
- Balon hati yang
pecah
Pecahnya balon
yang sudah
menghitam
mengumpamakan
seorang yang
sudah meninggal
karena kerusakan
jantung yang
sudah akut akibat
merokok
1 detik
9.
-
Backsound
musik (60%)
- Asap (
fade out
)
Asap rokok berada
di dalam balon
yang berkumpul
menjadi bulatan
dan menghilang
2 detik
Bahasa Indonesia
161
10.
- Suara
elektrodiagram
yang
menunjukan
mati (40%)
-
Backsound
musik (60%)
- Elektrodiagram
yang
menunjukan
seorang telah
meninggal
(oppacity 100%)
Seorang yang
telah meninggal
karena mengalami
kerusakan jantung
akibat merokok
2 detik
11.
- Suara
elektrodiagram
yang
menunjukan
mati (menurun
sampai 20%)
-
Backsound
musik (60%)
- Cuplikan
gambar-gambar
orang merokok
(5 gambar)
- Cuplikan
still
image
kerusakan
jantung (4
gambar)
- Elektrodiagram
yang
menunjukan
seorang telah
meningal
(
oppacity
30%)
Lebih menunjukan
lagi banyaknya
kegiatan merokok
yang nantinya
akan merusak
jantung dan
berujung pada
kematian
2 detik
12.
- Suara
elektrodiagram
yang
menunjukan
mati (menurun
sampai 10%)
-
Backsound
musik (80%)
-
Still image
sampah rokok
di dalam kertas
(
full shot
)
Gambar
banyaknya rokok
yang dikonsumsi
dan tanpa sadar
meracuni diri kita
sendiri
2 detik
13.
- Suara meremas
kertas (60%)
- Suara
elektrodiagram
yang
menunjukan
mati (menurun
sampai 0%)
-
Backsound
musik (40%)
- Video
image
sampah rokok
(
zoom out
)
- Video meremas
kertas (
ghost
effect
)
Pengkonsumsian
rokok harus segera
dihentikan dan
diumpamakan
dengan sampah
kertas yang harus
dibuang
3 detik
14.
No sound
- Tulisan stop
merokok dengan
remasan kertas
sebagai huruf
“O”
- Jenis
font
Cmon’Near
- Warna: merah
marun
- Rata tengah
Penegasan
kembali dari
maksud iklan
2 detik
Sumber:jbptunikompp-gdl-agnesyaerv-21605-3-unikom_a.v
Gbr. 3.6
storyboard
iklan televisi
162
Kelas XII
Semest
er 1
Gambar tersebut merupakan
storyboard
, yakni rangkaian gambar yang
membentuk sebuah cerita
. Storyboard
merupakan konsep komunikasi
dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan
dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen
desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata
letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.
Storyboard
tersebut berisi iklan bahaya
merokok khususnya bagi
kesehatan jantung. Konsep iklan ini dibuat seseram mungkin sehingga
para
audience
menyadari maksud dari iklan ini sangatlah serius dan
membahayakan, karenanya media pendukung seperti suara juga
menyesuaikan dengan konsep iklan yang dibuat.
9)
Iklan ada juga yang hanya berupa suara saja, seperti iklan di radio.
Pada teks iklan di radio, iklan akan memiliki nilai tinggi di telinga
pendengar
jika berdaya jual dan kreatif. Iklan di radio mengandalkan
suara sebagai pengisi utama iklan. Berbeda dengan iklan media cetak,
iklan di radio mempunyai bahasa, batasan waktu, dan peristilahan
yang khusus.
Script
iklan radio menggunakan kode tertentu yang
diketahui secara umum oleh kalangan periklanan. Waktu untuk iklan
radio dibatasi oleh durasi dan dihitung berdasarkan detik. Ketentuan
pengaturan waktu dalam iklan radio umumnya 60 detik (ada yang
30 atau 45 detik), 5-10 detik pertama sebagai
building situation
(pendengar sudah tahu
setting
dan tokoh), detik ke-11 sampai dengan
45 berisi konflik, detik ke-45 hingga 60 berisi solusi.
Untuk membuat iklan radio lebih menarik, tidak datar, dan tidak
membosankan, harus ada kata-kata pemancing perhatian di akhir
dialog. Pada iklan media cetak, selain bahasa iklan sangat ditentukan
oleh
lay out
, jenis
font
, dan warna, namun untuk iklan radio yang
dipakai adalah suara manusia, musik,
jinggle
, dan efek suara, biasanya
ditulis SFX.
Perhatikan contoh
script
iklan KPU (Komisi Pemilihan Umum), dengan
brand
pemilu 2004. Iklan ini merupakan iklan layanan masyarakat.
Judul: Kucing dalam Karung
Intro : Musik Tanjidor Betawi (terdengar terus sampai akhir komersial)
SFX : Suasana di warung makan. Kucing menjatuhkan gelas.
Man 1
: Eh
Bang
,
udeh
nggak waktunye
lagi, Pemilu yang sekarang
kite
dapati
pemimpin seperti
dapati
kucing dalam karung.
Bahasa Indonesia
163
Man 2
: Ah, si Abang bisa
aje
. Eh, maksudnya
gimane
?
Man 1
:
Gini
nih, di Pemilu 2004 beda
banget
nih
ame
Pemilu-
Pemilu sebelumnya,
karene
rakyat
dapet
memilih langsung
calon anggota DPR, DPD, sampai presiden secara langsung.
Man 2
: Nah,
trus caranye
.
Man 1
: Y
a,
caranye
dengan
kite nyoblos
gambar
name-name
calon
idola
kite
,
Bang
.
Man 2
: Wah,
pastine
di Pemilu 2004, bakal
calonnye kagak nyari-
nyari
seperti kucing dalam karung. Ya
Bang, ye, ye, ye, ye
Bang ye. La
kata
Abang
begitu tadi.
Iklan tersebut menggunakan dua tokoh laki-laki yang memiliki warna
suara yang berbeda. Sangat jelas bahwa karakter dalam iklan adalah
orang berbudaya Betawi sehingga dialek yang diucapkan pemeran
adalah dialek Betawi. Untuk menggambarkan karakter, iklan ini
diiringi oleh musik Tanjidor yang sangat khas Betawi. Di akhir iklan
digunakan
book
untuk penarik, yaitu ucapan “Ya
Bang
,
ye, ye, ye, ye
Bang
ye
.
La
kata
Abang
begitu tadi”.
Jika kalian perhatikan strukturnya,
maka akan kalian dapati struktur teks seperti berikut.
Struktur teks
Teks
Orientasi
Kucing dalam Karung
Tubuh iklan
Man 1
: Eh
Bang
,
udeh
nggak waktunye
lagi, Pemilu
yang sekarang
kite
dapati
pemimpin seperti
dapati
kucing dalam karung.
Man 2
: Ah, si
Abang bisa
aje
. Eh, maksudnya
gimane
?
Man 1
:
Gini
nih, di Pemilu 2004 beda
banget
nih
ame
Pemilu-Pemilu sebelumnya,
karene
rakyat
dapet
memilih langsung calon
anggota DPR, DPD, sampai presiden secara
langsung.
Man 2
: Nah,
trus caranye
.
Man 1
: Y
a,
caranye
dengan
kite nyoblos
gambar
name-name
calon idola
kite
,
Bang
.
Man 2
: Wah,
pastine
di Pemilu 2004, bakal
calonnye kagak nyari-nyari
seperti kucing
dalam karung. Ya
Bang, ye, ye, ye, ye Bang
ye. La
kata
Abang
begitu tadi.
Justifikasi
-
164
Kelas XII
Semest
er 1
Meskipun nama pengiklan tidak tertera pada isi teks, namun secara
implisit iklan tersebut merupakan iklan milik Komisi Pemilihan Umum
yang isisnya berupa informasi mengenai pemilihan langsung.
Nah, sekarang kalian sudah mengerti jenis teks iklan dan strukturnya
bukan? Iklan tidak hanya berupa teks tertulis ataupun terbaca, namun
bisa juga berupa gambar visual.
Tugas 2
Membandingkan T
eks Iklan
Setelah memahami
isi teks iklan dari berbagai bentuk iklan, tugas kalian
selanjutnya membandingkan teks iklan yang satu dengan teks iklan yang lain.
Perhatikan teks iklan ini dengan teliti. Setelah itu, kerjakanlah dengan mengikuti
petunjuk yang diberikan pada setiap nomor!
1)
Tidak
semua iklan memiliki struktur yang sama. Coba bandingkan
iklan ini dengan iklan produk sejenis. Apakah kalian menemukan
perbedaan struktur teks pada iklan-iklan tersebut?
Sumber: www.tigaroda.co.id
Gbr. 3.7 Iklan semen Tiga Roda
2)
Perhatikan iklan
tersebut sekali lagi. Isilah bagian rumpang pada kolom
ini.
Struktur teks
Teks
Orientasi
Tubuh iklan
Justifikasi
Bahasa Indonesia
165
3)
Perhatikan dengan teliti
iklan berikut ini, apa yang kalian temukan
dalam iklan ini?
Sumber: www.pertaminaracing.com
Gbr. 3.8 Iklan oli
3)
Pada iklan berikut ini, gaya bahasa seperti apakah yang kalian
temukan? Uraikan jawaban kalian!
Sumber: www.earthhour.wmf.or.id
Gbr. 3.9 Iklan hemat listrik
166
Kelas XII
Semest
er 1
4)
Iklan harus disajikan dalam bahasa yang bisa dipahami oleh
khalayak sasarannya. Iklan tidak boleh menggunak
an kata-kata
superlatif seperti “paling”, “nomor satu”, ”top”, atau kata-kata
berawalan “ter“, dan atau yang bermakna sama, tanpa secara khas
menjelaskan keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan
dengan pernyataan tertulis dari otoritas terkait atau sumber yang
otentik. Bisakah kalian temukan iklan yang masih menggunakan
kata-kata superlatif seperti itu? Tulislah jawaban kalian!
5)
Kalian pasti sering menjumpai iklan yang menyertak
an label halal
dalam kemasan produknya. Pada dasarnya, penggunaan kata ”halal”
dalam iklan hanya dapat dilakukan oleh produk-produk yang sudah
memperoleh sertifikat resmi dari Majelis Ulama Indonesia, atau
lembaga yang berwenang. Pada produk apa sajakah label halal bisa
kalian temukan?
6)
Seringkali kalian
akan menemukan iklan yang menggunakan
kata-kata “satu-satunya”. Pada prinsipnya, iklan tidak boleh
menggunakan kata-kata “satu-satunya” atau yang bermakna sama,
tanpa secara khas menyebutkan dalam hal apa produk tersebut
menjadi yang satu-satunya dan hal tersebut harus dapat dibuktikan
dan dipertanggungjawabkan. Bisakah kalian menemukan iklan yang
masih menggunakan kata-kata “satu-satunya” dalam produknya?
7)
Pernahkah kalian
melihat atau membaca iklan yang mencantumkan
kata “gratis”? Penggunaan kata “gratis” atau kata lain yang bermakna
sama sebenarnya tidak boleh dicantumkan dalam iklan, bila ternyata
konsumen harus membayar biaya lain. Masihkah kalian temukan
iklan yang menggunakan kata tersebut namun ternyata pelanggan
harus membayar biaya lain? Jika ya, sebutkan contohnya!
8)
Lihatlah iklan ini, jika iklan ini tanpa tulisan, bisakah ia
menyampaikan pesannya?
Bahasa Indonesia
167
Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/53dc537e5074108c368b45d4/infografik-tentang-
bahaya-sampah-plastik/
Gbr. 3.10 Iklan pengolahan sampah kreatif
168
Kelas XII
Semest
er 1
Tugas 3
Menganalisis Teks Iklan
Pada tugas ini kalian
diminta menganalisis isi teks iklan. Teks iklan yang
akan kalian analisis dan cermati lebih lanjut pada pelajaran ini adalah teks
iklan tertulis yang ada di media cetak. Baca dan pahami teks iklan ini.
Sumber: www.telkom.com
Gbr. 3.11 Iklan pulsa
1)
Iklan tersebut tidak memiliki judul maupun orientasi. Isi iklan langsung
menyatu
dengan tubuh iklan. Tubuh iklan berisi teks yang menggunakan
kaidah pernyataan, bujukan, dan perkaitan konsep. Agar dapat
membujuk dan mempertahankan ingatan konsumen terhadap produk
yang ditawarkan, maka diperlukan daya tarik dalam teks iklan. Pada
iklan tersebut, daya tarik yang dimunculkan pengiklan adalah kalimat
pada bagian tubuh iklan
.
Isilah kolom ini.
Struktur teks
Teks
Orientasi
Tubuh iklan
Justifikasi
Bahasa Indonesia
169
2)
Pada iklan tersebut
terdapat peristiwa bahasa yang berupa penyisipan
unsur yang berwujud kata-kata yakni
gak
. Unsur-unsur seperti ini bisa
berasal dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Coba kalian temukan
peristiwa bahasa lain dalam iklan di koran, majalah, atau televisi yang
kalian ketahui lalu isikan ke dalam kolom ini.
No.
Wujud Peristiwa Bahasa
Kata
Kelompok
Kata
Baster Perulangan
Kata
Idiom Klausa
1.
2.
3.
4.
5.
3)
Bacalah kembali
isi teks iklan pada soal nomor 1. Selain daya tarik
yang tercermin dalam tubuh iklan, iklan tersebut menggunakan kaidah
pernyataan berisi bujukan untuk menganjurkan hal yang tertera dalam
iklan tersebut. Selain kalimat yang berupa bujukan, iklan bisa berupa
kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seruan, kalimat
persilaan, kalimat ajakan, dan kalimat larangan. Perhatikan contoh pada
nomor 1-5 lalu kerjakan nomor-nomor selanjutnya.
No.
Teks iklan
Kaidah
1.
Bengkel resmi Hava “Mazhantri Jaya
Motor”.
Pernyataan netral
2.
Mazhantri sempurna mengkilatkan
lantai marmer Anda.
Pernyataan dengan
penilaian
3.
Mazhantri Shampoo indah lurus
mempesona, lebih dari sekadar
shampoo.
perbandingan
4.
Telah dibuka, Pertama di Jakarta,
salon kecantikan bagi tanaman hias
Anda.
Pernyataan dengan
penilaian
170
Kelas XII
Semest
er 1
No.
Teks iklan
Kaidah
5.
Jangan lupa, kunjungi Mazhantri
Shop untuk mewarnai hari Anda di
hari raya.
suruhan
6.
............................................................................................
larangan
7.
............................................................................................
ajakan
8.
............................................................................................
seruan
9.
............................................................................................
perintah
10.
............................................................................................
berita
4)
Iklan bisa berbentuk
gambar, tulisan, suara, atau rangkaian dari ketiganya.
Isilah kolom ini untuk mengasah kemampuan kalian dalam memahami
bentuk teks iklan.
Tempat Iklan
Bentuk Iklan
Gambar
Saja
Tulisan
Saja
Suara
Saja
Gambar
dan
Tulisan
Gambar,
Tulisan, dan
Suara
koran
majalah
televisi
radio
tempat umum
Papan
pengumuman
Internet
5)
Pernahkah kalian
melihat iklan yang lucu? Mengapa iklan perlu trik untuk
dapat ditangkap pesannya?
Uraikan alasan kalian jika setuju!
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Bahasa Indonesia
171
Uraikan pula alasan kalian jika tidak setuju!
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
6)
Dalam memasarkan
produknya, produsen menggunakan sarana
komunikasi yang berbentuk iklan, pemasaran langsung, media interaktif
melalui internet, promosi penjualan, publikasi, dan penjualan personal.
Dapatkah kalian temukan sarana komunikasi yang manakah yang paling
sering kalian jumpai di lingkungan kalian? Apa saja?
Sebutkan!
No.
Sarana komunikasi
iklan
pemasaran
langsung
media
interaktif
melalui
internet
promosi
penjualan
publikasi
penjualan
personal
1.
........
....................
................
..................
................
.................
2.
........
....................
................
..................
................
.................
3.
........
....................
................
..................
................
.................
7)
Sasaran periklanan
bisa
ditentukan berdasarkan
tujuannya. Tiga tujuan
periklanan yakni menginformasikan (menonjolkan aspek manfaat produk),
membujuk (membandingkan kelebihan produk yang ditawarkan dengan
produk lain yang sejenis), dan mengingatkan (mengingatkan produk-
produk yang sudah mapan).
Coba berikan
contoh iklan apa saja yang
menonjolkan aspek manfaat produk, iklan yang cenderung membujuk, dan
iklan yang hanya mengingatkan saja!
No.
Tujuan periklanan
menginformasikan
membujuk
mengingatkan
1.
................................................
......................................................
..............................................
2.
................................................
......................................................
..............................................
3.
................................................
......................................................
..............................................
172
Kelas XII
Semest
er 1
8)
Pada iklan-iklan yang dimuat di media elektronik, penggunaan warna dan
g
ambar menjadi lebih dominan. Hal ini dikarenakan ketertarikan seorang
pemirsa televisi cenderung melihat kepada warna-warna yang terang dan
cerah yang melambangkan keceriaan. Perhatikan iklan ini.
sumber: www.telkomsel.com
Gambar 3.12 Iklan pulsa
Iklan tersebut menggunakan dua kelompok kata benda yang fungsinya
saling menguatkan pernyataan antara satu kelompok kata dengan
kelompok kata lainnya. Perhatikan kolom berikut.
Jangkauan terluas sinyal berkualitas
jangkauan
terluas
sinyal
berkualitas
kata benda
kata sifat
kata benda
kata kerja
kelompok kata benda
kelompok kata benda
Pada iklan tersebut, pengiklan menggunakan warna merah terang.
Penggunaan warna merah bermakna pengiklan berani dan siap
menyongsong masa depan dengan segala kemungkinan. Coba temukan
iklan telekomunikasi lain dan deskripsikan makna warna yang digunakan
pengiklan tersebut.
Bahasa Indonesia
173
9)
Pada teks iklan di surat kabar
, ruang untuk iklan memiliki tempat
tersendiri. Ada iklan yang mengisi satu halaman penuh, ada pula iklan
baris yang hanya terdiri atas dua tiga baris dengan kalimat yang disingkat
sedemikian rupa sehingga hanya pembaca iklan yang terbiasa membaca
iklan di koran saja yang mengetahui singkatan kata tersebut. Perhatikan
contoh ini.
JUAL CPT TNH A. YANI STRTGIS PST KOTA 17X30 LT. 520
DPN DEALER MAZANTRI; 081234567891
Pada iklan baris tersebut, semua huruf dicetak dengan huruf besar. Hal
ini dimaksudkan untuk mempermudah pembaca dan agar pembaca tidak
salah mengartikan kata-kata yang ditulis dengan disingkat. Jika ditulis
dengan tulisan lengkap, maka iklan tersebut akan berbunyi seperti ini:
Jual cepat tanah Ahmad Yani strategis pusat kota luas tanah 520 depan
dealer Mazantri; 081234567891
Teks
Makna
Jual cepat
Dalam hal ini, pengiklan membutuhkan uang
dengan segera, sehingga ia menggunakan kelompok
kata “jual cepat”
tanah
Yang hendak dijual dengan cepat adalah “tanah”
Ahmad Yani
Lokasi tanah berada di jalan “Ahmad Yani”
strategis pusat
kota
Lokasi tersebut “strategis” karena berada di “pusat
kota”
luas tanah 520
“Luas tanah” adalah “520” meter persegi
depan dealer
Mazantri
Lokasi tanah berada di “depan dealer Mazhantri”
081234567891
Bagi pembaca yang berminat dapat menghubungi
nomor kontak “081234567891”
Nah, kalian sudah tahu makna kalimat pada teks iklan baris, bukan?
Tugas kalian berikutnya adalah menganalisis teks iklan baris yang kalian
temukan di surat kabar. Kalian bisa menganalisisnya seperti contoh
tersebut. Isikan hasil pekerjaan kalian pada kolom ini.
174
Kelas XII
Semest
er 1
a)_______________________________________________________
_________________________________________________________
teks
makna
b)_______________________________________________________
_________________________________________________________
teks
makna
c)
_______________________________________________________
_________________________________________________________
teks
makna
10)
Kalian pasti
sering melihat baliho yang tidak berisi iklan apapun. Itu
artinya belum ada pengiklan yang bersedia memanfaatkan ruang kosong
di baliho tersebut. Nah, bisakah kalian mencari tahu, isi baliho yang
belum ada iklannya? Tulislah dalam kolom berikut hasil dari pencarian
kalian. Nomor 1 sudah dikerjakan sebagai contoh.
No.
Teks
1.
Mau pasang iklan? Hub. 081234567891
2.
Bahasa Indonesia
175
3.
4.
11)
Untuk menyampaikan
pesan iklan dari produsen kepada konsumen
diperlukan media tertentu yang berguna untuk menghubungkan
keduanya. Pemilihan media ini sangat penting karena berkaitan dengan
keberhasilan perusahaan periklanan dalam melakukan strategi promosi
penjualan. Media bisa berupa televisi, radio, majalah, koran, papan
pengumuman, dan internet. Media manakah yang paling sering kalian
gunakan untuk mengetahui suatu produk tertentu?
12)
Media sebagai sarana menginformasikan suatu iklan menggunakan
berbagai
variasi gaya bahasa dalam mengiklankan produk. Gaya bahasa
merupakan cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas
yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis. Perhatikan kalimat
dalam iklan ini: “
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar
”.
Gaya bahasa
pada kalimat ini berisi bujukan untuk melakukan sesuatu, dalam hal
ini, untuk beralih dari pemakaian listrik reguler ke listrik pintar yang
menggunakan pin. Gaya bahasa seperti ini akan banyak kalian temui
dalam iklan. Gaya bahasa di dalam iklan akan berbeda antara satu media
dengan media lainnya. Jenis gaya bahasa yang digunakan dalam iklan
di televisi akan berbeda dengan gaya bahasa yang digunakan di koran.
Begitu pula sebaliknya. Tugas kalian adalah mencari contoh gaya bahasa
dalam iklan yang berisi bujukan untuk melakukan sesuatu. Kalian bisa
menemukannya dari media koran, majalah, televisi, radio, atau baliho.
Kegiatan 2
Kerja Bersama Membangun Teks Iklan
Pada kegiatan 2 ini kalian akan mengerjakan tugas-tugas agar kalian
lebih mendalami teks iklan. Tugas-tugas berikut ini disusun untuk memandu
kalian secara bersama-sama membangun teks iklan.
Tugas 1
Mengevaluasi Teks Iklan
P
ada bagian ini kalian akan belajar cara mengevaluasi teks. Sebuah
teks bisa dievaluasi dari sisi struktur teks, kebahasaan, dan isinya. Tugas
kalian adalah sebagai berikut.
176
Kelas XII
Semest
er 1
1)
Bacalah teks iklan berikut ini dengan cermat.
Sumber: www.youtube.com
Gbr. 3.13 Iklan hemat listrik
2)
Setelah membaca teks iklan tersebut, tugas kalian selanjutnya
adalah memb
entuk kelompok kecil yang terdiri atas 2-3 orang.
Ketika membaca sebuah iklan, kalian pasti akan memiliki sudut
pandang yang bisa saja berbeda antara satu orang dengan yang
lainnya. Diskusikan sudut pandang kalian mengenai isi iklan
tersebut dan presentasikan di depan kelas. Kelompok lain bisa
menyanggah atau menyetujui sudut pandang kalian.
3)
Setelah kalian
selesai mempresentasikan sudut pandang kalian
pada soal nomor (2), tugas kalian sekarang adalah menuliskan
struktur teks iklan tersebut ke dalam kolom berikut.
Struktur teks
Teks
Orientasi
Tubuh iklan
Justifikasi
4)
Bacalah kembali teks iklan tersebut. Dapatkah kalian menemukan
ciri kebahasaan yang biasa muncul dalam teks iklan pada teks itu?
Ciri kebahasaan apa saja yang kalian temukan?
5)
Ciri kebahasaan teks berita adalah
adanya kaidah pernyataan berisi
bujukan untuk menganjurkan hal yang tertera dalam iklan tersebut.
Selain kalimat yang berupa bujukan, iklan bisa berupa kalimat
Bahasa Indonesia
177
berita, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seruan, kalimat
persilaan, kalimat ajakan, dan kalimat larangan. Nah, tugas kalian
adalah menemukan kaidah pernyataan pada teks tersebut.
6)
Sebagai alat
untuk menyampaikan informasi, iklan diharapkan
menggunakan bahasa Indonesia secara tepat sesuai kaidah yang
berlaku. Pelanggaran kaidah gramatika dalam penggunaan bahasa
Indonesia dalam iklan masih banyak terjadi. Selain penyimpangan
kaidah gramatika yang berupa kelompok kata, dalam bahasa iklan
pun sering dijumpai bentuk bahasa campuran, terutama dengan
bahasa Inggris. Tugas kalian adalah menemukan contoh iklan yang
memiliki bentuk bahasa campuran, baik campuran antara bahasa
Indonesia dengan bahasa daerah maupun antara bahasa Indonesia
dengan bahasa Inggris. Isikan hasil pekerjaan kalian ke dalam
kolom ini.
Teks iklan
No.
Bahasa
Indonesia
saja
Bahasa
Indonesia
dan bahasa
daerah
Bahasa
Indonesia
dan bahasa
asing
Bahasa
Indonesia,
bahasa daerah,
dan bahasa
asing
1.
..........................
................................
................................
......................................
2.
..........................
................................
................................
......................................
3.
..........................
................................
................................
......................................
4.
..........................
................................
................................
......................................
5.
..........................
................................
................................
......................................
7)
Temukan dua iklan yang berbeda pada iklan radio lalu analisislah
struktur teks iklan tersebut seperti pada contoh soal nomor (3).
8)
Temukan
dua iklan yang berbeda pada iklan televisi lalu analisislah
isi teks iklan tersebut seperti pada contoh soal nomor (3).
9)
Temukan dua iklan yang berbeda pada iklan baris di koran lalu
analisislah
isi teks iklan tersebut seperti pada contoh soal nomor
(3).
178
Kelas XII
Semest
er 1
Tugas 2
Menginterpretasi Fungsi Sosial Teks Iklan
Pada tugas ini kalian diajak untuk menginterpretasi fungsi sosial teks
iklan yang berhubungan dengan energi. Bacalah secara saksama teks tersebut.
Kalian bebas memberikan penafsiran. Kalian sudah memahami struktur teks
iklan, aspek kebahasaan yang sering digunakan pada teks tersebut, serta
informasi apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sebuah teks iklan.
Oleh karena itu, kalian tidak akan kesulitan menginterpretasi maknanya.
(1)
Bacalah teks iklan
berikut ini dengan cermat. Apa pesan yang ingin
disampaikan penulis iklan?
Sumber: www.youtube.com
Gbr. 3.14 Iklan hemat listrik
(2)
Bandingkan dengan
iklan berikut, manakah yang lebih menarik perhatian
pembaca?
Sumber: edukasi.kompasiana.com
Gbr. 3.15 Iklan hemat listrik
Bahasa Indonesia
179
(3)
Evaluasilah isi kedua teks iklan tersebut dengan kalimat kalian sendiri.
(4)
Setelah mengevaluasi
teks tersebut, dapatkah kalian menguraikan struktur
yang membangun teks tersebut? Diskusikan dengan teman sebangku
kalian struktur teks tersebut, lalu tulislah hasil diskusi kalian!
(5)
Setelah kalian mendiskusikan struktur teks pada gambar sebelumnya,
paparkan hasil
diskusi kalian di depan kelas. Mintalah komentar dari teman
kalian apakah pekerjaan kalian itu sudah baik. Berdasarkan masukan dari
teman, perbaikilah pekerjaan kalian itu!
(6)
Setelah pemaparan
hasil diskusi kalian pada nomor (5), tugas kalian
berikutnya adalah menganalisis isi teks iklan ini. Apakah informasi yang
terdapat dalam teks tersebut bisa kalian pahami dengan baik?
Sumber: blog.ub.ac.id
Gbr. 3.16 iklan layanan masyarakat
(7)
Berdasarkan hasil
dari identifikasi pada soal nomor (6) tersebut, buatlah
teks iklan sederhana.
180
Kelas XII
Semest
er 1
Tugas 3
Memproduksi Teks Iklan secara Bersama
Setelah menginterpretasi teks iklan dari sisi struktur teks, isi, dan
kebahasaan pada tugas sebelum ini, tugas kalian berikutnya adalah membuat
teks iklan tentang hemat air. Untuk memudahkan penulisan, kalian bisa
mencari sumber bahan tulisan di perpustakaan, media massa, internet,
observasi di lapangan, dan/atau wawancara dengan narasumber. Catatlah
semua data yang diperoleh, baik catatan kepustakaan, catatan lapangan, dan/
atau hasil wawancara, kemudian tulislah menjadi sebuah teks iklan yang utuh
secara bersama.
Kalian bisa memula
inya dengan membuat struktur yang sesuai. Struktur
tersebut harus berisi orientasi^tubuh iklan^justifikasi. Untuk memudahkan
pekerjaan kalian, berikut ini disajikan diagram yang masih rumpang.
1)
No. Struktur teks
Kalimat
1.
Orientasi
Hemat air
2.
Tubuh Iklan
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
3.
Justifikasi
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
2)
Setelah mengisi
bagian yang rumpang pada soal nomor (1), kalian bisa
memasukkannya ke dalam kerangka teks berikut.
Hemat Air
Bahasa Indonesia
181
3)
Kalian bisa menambahkan gambar ataupun bagan yang sesuai dengan
isi iklan kalian.
4)
Kalian juga bisa menambahkan warna yang sesuai dengan tema
iklan
kalian.
5)
Bacalah teks yang
telah kalian hasilkan itu sehingga teman-teman
kalian dapat mendengarkan isi teks yang telah kalian buat. Kalian
juga bisa menunjukkan kepada teman-teman kalian hasil gambar
yang telah kalian buat.
6)
Mintalah teman-teman
kalian untuk menyunting hasil teks kalian.
Kalian bisa melakukan hal yang sebaliknya terhadap hasil teks iklan
teman-teman kalian.
7)
Kalian bisa pula tidak menggunakan struktur teks tersebut ketika kalian
menginginkan
bentuk iklan yang berupa iklan baris maupun iklan
di radio. Untuk membuat iklan seperti ini kalian bisa menggunakan
format seperti berikut.
No. Jenis informasi
Keterangan
1.
Nama siswa
2.
Kelas
3.
Judul/Topik
proyek
Memproduksi teks iklan tentang hemat
air
4.
Jenis tugas
5.
Sumber bahan
6.
Cara
pengumpulan
bahan
7.
Cara analisis
bahan
8.
Wujud hasil
analisis
9.
Cara pelaporan
10.
Jadwal
pelaksanaan
182
Kelas XII
Semest
er 1
Kegiatan 3
Kerja Mandiri Membangun Teks Iklan
Kegiatan 3 merupakan puncak dari seluruh kegiatan membangun
teks iklan. Pada kegiatan 1 dan 2 kalian sudah memahami struktur teks
iklan dan memahami isi teks iklan. Dalam kegiatan 3 ini kalian diharapkan
dapat membuat teks iklan secara mandiri. Artinya, secara mandiri kalian
diminta untuk membuat teks iklan. Pada dasarnya, apapun pesan yang ingin
disampaikan pembuat iklan, dapat diungkapkan ke dalam teks iklan.
Tugas 1
Menyunting dan Mengabstraksi Teks Iklan
Setelah kalian menginterpretasi teks iklan dari sisi struktur teks, isi, dan
kebahasaan pada tugas sebelum ini, tugas kalian berikutnya adalah menyunting
teks iklan.
1)
Coba kalian cari iklan mengenai bahayanya sampah mesin. Bacalah
iklan tersebut dengan saksama.
2)
Pada T
ugas 3 Kegiatan 2 soal nomor (6), kalian telah melakukan
proses penyuntingan teks iklan. Agar kalian lebih memahami
proses penyuntingan, perhatikan dengan teliti teks iklan berikut ini.
Sumber: semartv.fkip.uns.ac.id
Gbr. 3.17 iklan layanan masyarakat
Bahasa Indonesia
183
3)
Setelah membaca
iklan tersebut, tertarikkah kalian untuk
melakukannya? Mengapa demikian? Sebutkan alasan kalian!
_____________________________________________________
_____________________________________________________
_____________________________________________________
4)
Bandingkan dengan
iklan berikut, dapatkah kalian menemukan
pesan dari pembuat iklan yang dapat membuat kalian tertarik untuk
melaksanakan anjuran dari iklan tersebut?
Sumber: yahoo.co.id/berita/sahabatbumi
Gbr. 3.18 iklan layanan masyarakat
(5) Carilah teks iklan tentang produk yang menjadi kebutuhan pokok
masyarakat. Kalian bisa memanfaatkan bahan teks dari internet,
majalah, koran, buku, jurnal.
(6) Apabila teks yang kalian dapatkan itu belum ideal dalam hal
penjelasan dan dalam hal ciri-ciri kebahasaannya, betulkanlah
teks itu agar teks itu mudah dipahami oleh pembacanya!
184
Kelas XII
Semest
er 1
Tugas 2
Memproduk
si Teks Iklan Secara Mandiri
Setelah menyunting dan mengabstraksi teks iklan pada tugas sebelum ini,
tugas kalian berikutnya adalah membuat teks iklan tentang hemat bahan bakar
minyak. Untuk memudahkan penulisan, kalian bisa mencari sumber bahan
tulisan di perpustakaan, media massa, internet, observasi di lapangan, dan/
atau wawancara dengan narasumber. Catatlah semua data yang diperoleh, baik
catatan kepustakaan, catatan lapangan, dan/atau hasil wawancara, kemudian
tulislah menjadi sebuah teks iklan yang utuh secara bersama.
1)
Kalian bisa
memulainya dengan membuat struktur yang sesuai. Struktur
tersebut harus berisi orientasi^tubuh iklan^justifikasi. Untuk memudahkan
pekerjaan kalian, berikut ini disajikan diagram yang masih rumpang.
No. Struktur teks
Kalimat
1.
Orientasi
Hemat bahan bakar minyak
2.
Tubuh iklan
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
__________________
3.
Justifikasi
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
___________________
2)
Set
elah mengisi bagian yang rumpang pada soal nomor (1), kalian bisa
memasukkannya ke dalam kerangka teks berikut.
3)
Kalian bisa menambahkan
gambar ataupun bagan yang sesuai dengan isi
iklan kalian.
4)
Kalian juga bisa menambahkan warna yang sesuai dengan tema iklan
kalian.
5)
Bacalah teks yang telah kalian hasilkan itu sehingga teman-teman
kalian
dapat mendengarkan isi teks yang telah kalian buat. Kalian juga bisa
menunjukkan kepada teman-teman kalian hasil gambar yang telah kalian
buat.
Bahasa Indonesia
185
6)
Mintalah teman-teman
kalian untuk menyunting hasil teks kalian. Kalian
bisa melakukan hal yang sebaliknya terhadap hasil teks iklan teman-teman
kalian.
7)
Kalian bisa pula tidak menggunakan struktur teks tersebut ketika kalian
menginginkan bentuk
iklan yang berupa iklan baris maupun iklan di radio.
Tugas 3
Mengon
versi Teks Iklan dalam Bentuk yang Lain
Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor!
Sumber: www.youtube.com
Gbr. 3.19 Iklan layanan masyarakat
(1) Cermatilah kembali teks iklan ini!
(2) Ceritakan kembali teks iklan ini dengan penjelasan yang lebih singkat!
186
Kelas XII
Semest
er 1
Daftar Pustaka
A Brief Introduction of Genre. Examples of Six Factual Genres and Their Generic
Structure.
1989. Metropolitan East Disadvantaged School Program.
Akhmad, Qadafi. 2014.
It’s All About Football
. Yogyakarta: Certe Posse.
Aksan, Hermawan. 2011.
Proses Kreatif Menulis Cerpen
. Bandung: Nuansa.
Alwi, Hasan (Ed.). 2001.
Kalimat: Bahan Penyuluhan Bahasa Indoesia
.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Alwi, Hasan (Ed.). 2001.
Paragraf: Bahan Penyuluhan Bahasa Indoesia
.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Alwi, Hasan, Dkk. 1998.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga
.
Jakarta: Balai Pustaka.
Alwi, Hasan, Dkk. 1998.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga
.
Balai Pustaka. Jakarta.
Arifin, Zaenal, dkk. 1992.
Pemakaian Bahasa dalam Iklan Berita dan Papan
Reklame.
Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Depdikbud
.
ASEAN National Secretariat of Indonesia. 1997.
ASEAN, Selayang Pandang.
Jakarta: Sekretariat Nasional ASEAN, Departememen Luar Negeri
Republik Indonesia.
Badudu, 1996.
Inilah Bahasa Indonesia yang Benar III.
Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Bambang Budi Wiyono; Sunarni. 2009.
Evaluasi Program Pendidikan dan
Pembelajaran.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Malang.
Buku Pintar Kompas 2013
Cisca (Ed.) 2011.
Buku Pintar EYD, Bahasa dan Sastra Indonesia
. Yogyakarta:
Penerbit Cabe Rawit.
Danardana, Agus Sri [Ed.]. 2013.
Paradoks
:
Kumpulan Tulisan Alinea di
Riau
Pos 2013.
Pekanbaru: Palagan Press.
Eriyanto. 2001.
Analisis Wacana: Pengantar Teks Media
. Yogyakarta: LKiS.
Eriyanto. 2013.
Analisis Naratif. Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam
Bahasa Indonesia
187
Analisis Teks Berita Media
. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Etika Pariwara Indonesia
. 2007. Jakarta : Dewan Periklanan Indonesia.
Forum Kompas. 2012. “Menguak Sejarah Hari Buruh Dunia dan Indonesia”
dalam
http://forum.kompas.com/teras/80842-menguak-sejarah-
hari-buruh-dunia-dan-indonesia.html.
Diakses 12 Juni 2014.
Hae, Zen. 2014. “Pil Pilu Pemilu” dalam Majalah
Tempo.
24 Februari—2
Maret 2014.
Halliday, M.A.K. & Hasan, R. (1976).
Cohesion in English
. London: Longman.
Halliday, M.A.K. (1985).
Introduction to Functional Grammar
. London: Edward
Arnold.
Herminarto Sofyan. 2006.
Implementasi pembelajaran Berbasis Proyek Pada
Bidang Kejuruan
. Cakrawala Pendidikan. Yogyakarta: LPM UNY.
Hirata, Andrea. 2007.
Laskar Pelangi
(Cetakan III)
.
Yogyakarta: Bentang.
Karina S.A., Nina dan Retno Sasongkowati. 2013. “Hadiah Nobel” dalam
History of The World: Sejarah Dunia Kuno dan Modern
. Yogyakarta:
Penerbit Indoliterasi.
Kridalaksana, Harimurti. 2005.
Kelas Kata dalam Bahasa Indoensia. Edisi
Kedua
. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana, Harimurti. 2009.
Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia
.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Komandoko, Gamal. 2008.
Buku Serba Tahu: Ensiklopedia Pengetahuan Umum
Indonesia dan Dunia.
Yogyakarta: Penerbit Pustaka Widyatama.
Komandoko, Gamal. 2008. “Huruf Braille” dalam
Buku Serba Tahu:
Ensiklopedia Pengetahuan Umum Indonesia dan Dunia
. Yogyakarta:
Penerbit Pustaka Widyatama.
Kori’un, Hary B. 2004.
Nyanyi Sunyi dari Indragiri
. Pekanbaru: Gurindam
Press.
Laksana, A.S. 2013.
Creative Writing: Tip dan Strategi Menulis Cerpen dan
Novel
. Jakarta: Gagas Media.
Liliweri, Alo. 1992.
Dasar-dasar Komunikasi Periklanan
. Bandung: Citra Aditya
Bakti.
188
Kelas XII
Semest
er 1
Litbang
Kompas
. 2014.
Buku Pintar Kompas 2013.
Jakarta: Penerbit Buku
Kompas.
Mahayana, Maman S. 2005.
Sembilan Jawaban Sastra Indonesia: Sebua
Prioritas Kritik
. Jakarta: Bening Publishing.
Martin, J. R. (1992).
English Text: Sistem and Structure
. Philadelphia/Amsterdam:
John Benjamins Publishing Company.
Martin, J. R. & Rose, D. (2003).
Working with Discourse: Meaning beyond the
clause
. London: Continuum.
Matthiessen, C.M.I.M. (1992).
Lexicogramatical Cartography: English
Sistem
(Draft). Sydney: University of Sydney. [Matthiessen, C. (1995).
Lexicogramatical Cartography: English Sistem
. Tokyo: International
Language Sciences Publishers].McManis, Carolyn, et.al. 1987.
Language Files
. Ohio: The Ohio State University. Departement of
Linguistics
Moeliono, Anton M, ed., 1992.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
. Jakarta:
Balai Pustaka
Munsyi, Alif Danya. 2012.
Jadi Penulis? Siapa Takut!
Bandung: Kaifa.
N.S.W. Department of Education. 1989.
A Brief Introduction of Genre:
Examples of Six Factual Genres and Their Generic Structure.
Erskineville: Metropolitan East Disadvantaged School Program.
Nadia, Asma. 2011.
Rumah Tanpa Jendela
. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Nolker, H. & Schoenfeldt, E. 1983.
Pendidikan Kejuruan: Pembelajaran,
Kurikulum, dan Perencanaan.
Jakarta: Gramedia.
Paradis, Adrian A. 2009.
Buruh Beraksi: Sejarah Gerakan Buruh Amerika
Serikat
. Bantul: Kreasi Wacana.
Putra, R. Masri Sareb. 2008.
101 Hari Menulis dan Menerbitkan Novel: Resep
Caspleng Mendulang Uang
. Jakarta: Sangkan Paran Media.
Puskur. 2002.
Penilaian Berbasis Kelas
. Jakarta:Depdiknas-Balitbang-Pusat
Kurikulum.
Saeed, John I, 2000.
Semantics
. Dublin: Blackwell Pub.
Santosa, R. (2003).
Semiotika Sosial: Pandangan terhadap Bahasa,
Surabaya:
Pustaka Eureka & Jawa Pos Press.
Bahasa Indonesia
189
Sarjono, Agus R. 1994. “Pada Suatu Hari” dalam
Kenduri Air Mata: Dua
Kumpulan Sajak
. Bandung: Forum Sastra Bandung.
Semiawan, C., Tangyong A. F., dkk. 1987.
Pendekatan Keterampilan Proses:
Bagaimana Mengaktifkan Siswa Dalam Belajar?.
Jakarta: Gramedia.
Sobur, Alex, 2002.
Analisis Teks Media.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugono, Dendy. 2009.
Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar
. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Sumartono. (2002).
Terperangkap dalam Iklan
.
Meneropong Imbas pesan
Iklan Televisi
. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry G. 2009.
Pengajaran Gaya Bahasa
. Bandung: Angkasa.
Tim Redaksi
Kompas
. 2014. “’Kencan’ Diplomatik 505 Kilometer Per Jam”
dalam
Kompas
. Senin, 14 April 2014.
Tim Redaksi
Kompas
. 2014. “AS, UE, dan Iran Gelar Pertemuan di Geneva”
dalam
Kompas.
Selasa, 10 Juni 2014.
Tim Redaksi
Kompas
. 2014. “Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi” dalam
Kompas
. Rabu, 4 Juni 2014.
Tim Redaksi
Kompas
. 2014. “Prospek Perundingan Buyar” dalam
Kompas
.
Selasa, 10 Juni 2014.
Tim Redaksi
Kompas
. 2014. “Tiongkok Tuduh Vietnam Tabrak Kapalnya 1.416
Kali” dalam
Kompas
. Selasa, 10 Juni 2014.
Tim Redaksi
Koran Tempo
. 2014. “Junta Izinkan Yingluck Tinggalkan Thailand”
dalam
Koran Tempo.
Jumat, 18 Juli 2014.
Tim Redaksi Majalah
Tempo
. 2014. “Mitigasi Belum Optimal” dalam Majalah
Tempo
. 2 Maret 2014.
Tim Redaksi
Riau
Pos. 2013. “Sastra
, Sebuah Alternatif
Pengembangan Proses Kreatif” dalam
Riau Pos
. Sabtu, 6 April 2013.
Tim Redaksi
Sinar Harapan.
2012. “Sepertiga Penduduk Indonesia Derita
Hipertensi” dalam
Sinar Harapan
. Rabu, 23 Mei 2012.
Tim Redaksi
Solopos
. 2014. “NASA Ikut Cari MH370” dalam
Solopos
. Sabtu
Pon, 15 Maret 2014.
Tim Redaksi
Tempo
. 2013. “Menjual Sembari Menjaga Nirwana” dalam
Majalah
Tempo,
18—24 November 2013.
190
Kelas XII
Semest
er 1
Tim Redaksi
Tempo
. 2014. “Pelajaran ‘Berbahaya’ dari Gaza” dalam
Tempo.
11 November 2013.
Tim Redaksi, 2012. “Sepertiga Penduduk Indonesia Derita Hipertensi”.
Sinar
Harapan
, Rabu, 23 Mei 2012.
Ventola, E. (1987).
The structure of Social Interaction: A Sistemic Approach to
the Semiotics of Social Encounters
. London: Frances Pinter Publisher.
Wahyuni, Dessy. 2012.
Sastra dan Kemiskinan: Antara Realitas dan Fiksi
.
Pekanbaru: Palagan Press.
Wikipedia. 2014. “Hari Buruh” dalam
http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_
Buruh
. Diakses 2 Juli 2014.
Widdowson, H.G. (1980).
Exploration in Apllied Linguistics
. Oxford: Oxford
University Press.
Yuwono, G.B. & Tata Iryanto, 1987.
Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD
). Surabaya: INDAH
http://forum.kompas.com/teras/80842-menguak-sejarah-hari-buruh-dunia-
dan-indonesia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Buruh
Sumber Gambar:
http://en.wikipedia.org/wiki/Emblem_of_the_Association_of_Southeast_
Asian_Nations
http://vovworld.vn/id-ID/Ulasan-Berita/Tugas-diplomasi-baru-yang-
dijalankan-Vietnam-dalam-ASEAN-tahun-2013/136119.vov
http://www.zonaterbaik.com/2013/12/klasemen-grup-piala-dunia-2014.
html
http://3.bp.blogspot.com/-
http://blogkputih.wordpress.com/about/hadiah-nobel-untuk-indonesia/
http://fauzulandim.blogspot.com/2013/06/pelatihan-komputer-braille.
html
Bahasa Indonesia
191
http://gramediamatraman.files.wordpress.com/2011/03/rumah-tanpa-
jendela.jpg
http://www.kaskus.co.id/thread/53dc537e5074108c368b45d4/infografik-
tentang-bahaya-sampah-plastik/
http://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2012/09/walhi-sawah-
jadi-tambang4-15072012-1.jpg
https://ohmykiwijusje.files.wordpress.com/2010/12/bancana.png
www.google.com/search
192
Kelas XII
Semest
er 1
Glosarium
adverbia frekuentatif
adverbia yang menggambarkan makna yang
berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan
adverbia itu. Kata yang termasuk adverbia ini antara lain; selalu, biasanya,
sebagian besar waktu, sering, kadang-kadang, jarang, dan lainnya.
adverbia
kata yang memberikan keterangan pada kata kerja, adjektiva, nomina
predikatif, atau kalimat (misalnya sangat, lebih, tidak, dan sebagainya).
afiks
bentuk terikat yang apabila ditambahkan pada kata dasar akan
mengubah makna gramatikal (seperti prefiks, infiks, konfiks, atau sufiks).
alur
rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan
menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
Jalinan peristiwa dalam karya sastra ini bertujuan untuk mencapai efek
tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu
dan oleh hubungan kausal atau sebab akibat).
eksplisit
gamblang, tegas, terus terang (sehingga orang dapat menangkap
maksudnya dengan mudah dan tidak mempunyai gambaran yang kabur atau
salah mengenai sesuatu; tersurat).
fakta
hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang
benar-benar terjadi.
gaya bahasa
pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam
bertutur atau menulis. Gaya bahasa disebut juga pemakaian ragam bahasa
tertentu untuk memperoleh efek tertentu.
genre makro
genre merupakan organisasi atau sistem yang memformulasikan
bentuk-bentuk bahasa untuk mengemban tugas atau fungsi sosial. Genre
sendiri terbagi menjadi dua jenis: genre makro dan genre mikro. Peristiwa
komunikasi seperti wawancara, berita, artikel jurnal, surat pembaca, surat
lamaran kerja, percakapan telepon, percakapan dokter dengan pasien dapat
dikatakan sebagai genre wawancara, genre berita, genre artikel jurnal, genre
surat pembaca, genre surat lamaran kerja, genre percakapan telepon, genre
percakapan dokter dengan pasien. Nama-nama genre tersebut dikenal
dengan genre makro.
genre mikro
penceritaan, prosedur, deskripsi, laporan, eksplanasi, eskposisi,
diskusi, dan eksplorasi disebut genre mikro.
Bahasa Indonesia
193
gramatika
tata bahasa.
idiom
konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna
unsurnya (misalnya kambing hitam dalam kalimat “Dalam peristiwa ituhansip
menjadi kambing hitam, padahal mereka tidak tahu apa-apa”).
implisit
termasuk (terkandung) di dalamnya (meskipun tidak dinyatakan
secara jelas atau terang-terangan); tersirat.
infiks
morfem yang disisipkan di tengah kata; sisipan.
jurnalis
orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita dalam
surat kabar dan sebagainya; wartawan.
kalimat imperatif
kalimat imperatif disebut juga dengan kalimat perintah
atau permintaan. Kalimat ini bertujuan memberikan perintah kepada orang
lain untuk melakukan sesuatu.
kelompok kata (frasa)
kelompok kata atau frasa merupakan gabungan dua
kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif.
kelompok adjektiva
frasa endosentris berinduk satu, yang induknya adalah
adjektiva dan modifikatornya merupakan adverbia. Misalnya, merdu sekali,
sangat indah, dan sebagainya.
kelompok nomina
frasa yang intinya adalah nomina, seperti banyak
kemudahan, siang dan malam, dan sebagainya. Kelompok nomina dibentuk
dengan memperluas sebuah nomina. Terdapat tiga jenis kelompok nomina.
Pertama, kelompok nomina modifikatif (mewatasi), misalnya; rumah besar,
dua botol, ruang makan, dan lain-lain. Kedua, kelompok nomina koordinatif
(tidak saling menerangkan), yang terdiri atas unsur nomina yang setara dan
dapat disisipi dan dan atau, misalnya; lahir batin, sandang pangan, sarana
prasarana, hak dan kewajiban, adil dan makmur, dan sebagainya. Ketiga,
kelompok nomina apositif, sebagai keterangan yang ditambahkan atau
diselipkan, misalnya; Sinta, teman sekelasku, pergi berlibur ke Bali.
kelompok kata kerja
frasa endosentris berinduk satu, yang induknya berupa
kata kerja dan modifikatornya berupa partikel modal. Misanya, berjalan
cepat, berkata benar, sedang membaca, dan sebagainya. Kelompok kata
kerja dibentuk dengan memperluas sebuah kata kerja. Terdapat tiga jenis
kelompok kata kerja. Pertama, kelompok kata kerja modifikatif (mewatasi),
yang terdiri atas pewatas belakang, misalnya: a) Ia bekerja keras sepanjang
hari; b) Kami membaca buku itu sekali lagi; dan pewatas depan, misalnya: a)
Kami yakin mendapatkan pekerjaan itu; b) Mereka pasti membuat karya yang
194
Kelas XII
Semest
er 1
lebih baik lagi pada tahun mendatang. Kedua, kelompok kata kerja koordinatif
(tidak saling menerangkan). Di sini, dua kata kerja digabungkan menjadi satu
dengan adanya penambahan kata hubung dan atau atau. Misalnya: a) Orang
itu merusak dan menghancurkan tempat tinggalnya sendiri; b) Kita pergi ke
toko buku atau ke perpustakaan. Ketiga, kelompok kata kerja apositif, yaitu
sebagai keterangan yang ditambahkan atau diselipkan. Misalnya: a) Pekerjaan
orang itu, berdagang kain, kini semakin maju; b) Jorong, tempat tinggalku
dulu, kini menjadi daerah pertambangan batubara.
keterangan alat
keterangan alat merupakan keterangan yang menyatakan
ada atau tidak adanya alat yang digunakan untuk melakukan suatu perbuatan.
Keterangan alat selalu diikuti oleh kata depan dengan atau tanpa.
keterangan aposisi
keterangan aposisi memberi penjelasan kata benda,
misalnya, subjek atau objek. Jika ditulis, keterangan ini diapit tanda koma,
tanda pisah (--), atau tanda kurang.
keterangan cara
keterangan cara adalah keterangan yang menyatakan cara
terjadinya suatu peristiwa. Keterangan cara ada yang didahului oleh kata
depan dan ada pula yang tidak. Keterangan cara yang berupa kata ulang
merupakan perulangan kata sifat. Keterangan cara yang berupa kelompok
kata ditandai oleh kata dengan atau secara.
keterangan kesalingan
keterangan kesalingan adalah keterangan yang
menyatakan bahwa suatu perbuatan dilakukan secara silih berganti.
Keterangan ini ditandai oleh kelompok kata satu sama lain.
keterangan penyebaban
keterangan penyebaban adalah keterangan yang
menyatakan sebab atau alasan terjadinya suatu peristiwa, keadaan, kejadian,
atau perbuatan. Keterangan ini selalu berupa kelompok kata dengan preposisi
karena atau sebab. Keterangan sebab yang berupa anak kalimat ditandai oleh
konjungsi karena atau lantaran.
keterangan similatif
keterangan similatif adalah keterangan yang menyatakan
kesetaraan atau kemiripan antara suatu keadaan, kejadian, atau perbuatan
dengan keadaan, kejadian, atau perbuatan yang lain.
keterangan tempat
keterangan tempat adalah keterangan yang menunjukkan
tempat terjadinya peristiwa atau keadaan. Keterangan tempat selalu didahului
oleh kata depan, seperti dengan, di, dari, ke, sampai, dan dalam.
keterangan tujuan
keterangan tujuan adalah keterangan yang menyatakan
tujuan atau maksud perbuatan atau kejadian. Keterangan tujuan ditandai
oleh kata untuk, guna, bagi, buat, dan demi.
Bahasa Indonesia
195
keterangan waktu
keterangan waktu memberikan informasi mengenai saat
terjadinya suatu peristiwa. Fungsi keterangan itu dapat diisi oleh kata tunggal,
kelompok kata nomina, atau kelompok kata preposisi/anak kalimat.
keterangan pewatas
keterangan tambahan memberi penjelasan kata benda
(subjek ataupun objek), tetapi berbeda dari keterangan aposisi. Keterangan
aposisi dapat menggantikan unsur yang diterangkan, sedangkan keterangan
tambahan tidak dapat menggantikan unsur yang diterangkan.
keterangan penyerta
keterangan penyerta adalah keterangan yang
menyatakan ada atau tidak adanya orang yang menyertai orang lain dalam
melakukan perbuatan. Semua keterangan penyerta dibentuk dengan
menghubungkan kata dengan, tanpa, atau bersama dengan kata atau
kelompok kata tertentu. Kata atau kelompok kata yang berada di belakang
kata itu harus merupakan benda yang bernyawa atau dianggap bernyawa.
koherensi
tersusunnya uraian atau pandangan sehingga bagiannya saling
berkaitan. Koherensi dalam karya sastra merupakan keselarasan yang
mendalam antara bentuk dan isi. Dalam kalimat, koherensi merupakan
hubungan logis antara bagian karangan atau kalimat dalam satu paragraf.
kohesi
keterikatan antarsuku dalam struktur sintaksis atau struktur wacana
yang ditandai antara lain oleh konjungsi, pengulangan, penyulihan, dan
pelesapan.
konjungsi
kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa,
dan antarkalimat.
konjungsi temporal
konjungsi temporal menghubungkan dua hal
atau peristiwa, terdiri dari dua bagian, yaitu konjungsi temporal yang
menghubungkan dua peristiwa yang tidak sederajat (misalnya apabila, bila,
bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak,
selama, semenjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala,
dan sebagainya) dan konjungsi temporal yang menghubungkan dua bagian
kalimat yang sederajat (misalnya sebelumnya dan sesudahnya).
kontroversial
bersifat menimbulkan perdebatan.
kronologis
berkenaan dengan kronologi (menurut urutan waktu) dalam
penyusunan sejumlah kejadian atau peristiwa.
nominalisasi
proses pembentukan nomina dari kelas kata yang lain dengan
menggunakan afiks tertentu.
opini
pendapat; pikiran; pendirian.
196
Kelas XII
Semest
er 1
partikel
kata yang biasanya tidak dapat diderivikasikan atau diinfleksikan,
mengandun makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal,
termasuk di dalamnya artikel, preposisi, konjungsi, dan interjeksi.
periodisasi
pembagian menurut zamannya; pembabakan.
prefiks
imbuhan yang ditambahkan pada bagian awal sebuah kata dasar atau
bentuk dasar; awalan.
redaksi
badan pada persuratkabaran yang memilih dan menyusun tulisan
yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar dan sebagainya.
redaksional
mengenai cara dan gaya menyusun kata dalam kalimat.
referensi
sumber acuan (rujukan, petunjuk).
sintaksis
pengaturan dan hubungan kata dengan kata atau dengan satuan
lain yang lebih besar. Sintaksis merupakan cabang linguistik tentang susunan
kalimat dan bagiannya; ilmu tata kalimat.
sudut pandang
cakupan sudut bidik.
sufiks
afiks yang ditambahkan pada bagian belakang kata dasar; akhiran.
teks berita
teks berita merupakan jenis teks yang disusun dengan struktur
teks orientasi berita diikuti peristiwa lalu sumber berita. Sumber berita tidak
selalu berada di akhir berita. Ia bisa berada di dalam berita itu sendiri.
teks cerita sejarah
teks mengenai peristiwa sejarah yang berbentuk teks
cerita ulang (rekon).
teks iklan
teks mengenai iklan dengan struktur teks orientasi, tubuh iklan,
dan justifikasi.
tema
pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, atau dipakai sebagai
dasar mengarang).
tokoh
pemegang peran dalam roman atau drama
.
Bahasa Indonesia
197
Indeks
Adverbia frekuentatif
Adverbia
Afiks
Alur
Eksplisit
Fakta
Gaya bahasa
Genre makro
Genre mikro
Gramatika
Idiom
Implisit
Infiks
Jurnalis
Kalimat imperatif
Kelompok kata (frasa)
Kelompok adjektiva
Kelompok nomina
Kelompok kata kerja
Keterangan alat
Keterangan aposisi
Keterangan cara
Keterangan kesalingan
Keterangan penyebaban
Keterangan similatif
Keterangan tempat
Keterangan tujuan
198
Kelas XII
Semest
er 1
Keterangan waktu
Keterangan pewatas
Keterangan penyerta
Koherensi
Kohesi
Konjungsi
Konjungsi temporal
Kontroversial
Kronologis
Nominalisasi
Opini
Partikel
Periodisasi
Prefiks
Redaksi
Redaksional
Referensi
Sintaksis
Sudut pandang
Sufiks
Teks berita
Teks cerita sejarah
Teks editorial
Teks opini
Teks cerita ulang (rekon)
Tema
Tokoh