Gambar Sampul IPS · Bab 3 Kehidupan Sosial
IPS · Bab 3 Kehidupan Sosial
IwanSetiawan

24/08/2021 16:32:50

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Kehidupan Sosial Sumber: Manusia dan Masyarakat, 1997Bab3Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat:• menjelaskan interaksi sebagai proses sosial• memberi contoh bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari• menjelaskan proses terjadinya interaksi sosial• mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi proses sosialisasi• menguraikan fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian individuPendahuluanManusia sebagai makluk sosial, tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia pasti akan membutuhkan orang lain. Bisakah kita bayangkan, bagaimana semenjak kita lahir sampai besar sekarang ini jika tanpa bantuan orang lain? Manusia tanpa manusia lainnya pasti akan mati. Bayi misal-nya, harus diajar makan, belajar berjalan, belajar berbicara, bermain-main, belajar membaca, dan sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa sejak lahir, manusia sudah berhubungan dengan manusia lainnya. Di dalam bab ini, Kalian akan mempelajari lebih luas mengenai bagaimana kehidupan sosial manusia, mulai dari interaksi sosial, proses sosialisasi, bentuk, dan proses interaksi sosial. 55
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII56Peta KonsepProses Interaksi SosialKehidupan SosialBentuk-bentuk Interaksi SoisalInteraksi sebagai Proses SosialSosialisasi1. Pengertian In-teraksi Sosial2. Syarat-syarat Interaksi Sos-ial3. Faktor-Faktor berlangsung-nya Interaksi Sosial1. Pengertian Sosialisasi2. Tujuan Sosial-isasi 3. Peranan Sos-ialisasi dalam pembentukan-ke pribadian4. Kepribadian sebagai suatu hasil proses sosialisasi1. Proses Assosiatif2. Proses dissasosiatif1. Lingkungan Sosial 2. Lingkungan Keluarga3. Lingkungan Masyarakat
57Kehidupan Sosial 1. Pengertian Interaksi SosialPernahkah Kalian hidup menyendiri tanpa ada teman di sekitarmu? Bagaimana perasaan kalian apabila mengalami hal tersebut? Mengapa manusia memerlukan manusia lain dalam hidupnya?Mengapa manusia harus hidup bermasyarakat? Seperti diketahui manusia pertama, Adam telah ditakdirkan untuk hidup bersama dengan manusia lain, yaitu istrinya yang bernama Hawa. Begitu pula tokoh Tarzan di dalam film. Meskipun lama hidup di hutan akhirnya diberi pasangan seorang wanita sebagai teman hidupnya. Dari pernyataan tersebut dapat kita simpulkan bahwa manusia memerlukan manusia lainnya untuk bisa mempertahankan hidupnya dan men-jadikan kehidupan menjadi lebih berarti. Untuk itu, manusia harus melakukan interaksi dengan manusia disekitarnya. Manusia membutuhkan suatu kehidupan sosial dari manusia lainnya.Manusia perlu berhubungan atau berkomunikasi dengan yang lainnya baik dengan menggunakan bahasa lisan maupun dengan bahasa isyarat. Maka terjadilah apa yang dinamakan proses sosial. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan saling memengaruhi antarmanusia.Proses sosial ini akan terjadi kalau ada interaksi sosial karena tanpa ada interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan. Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lainnya, kemudian mereka saling berbicara, bekerja sama, dan seterusnya untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan itu dapat dikatakan sebagai proses interaksi sosial yang menjadi dasar proses sosial. Apa sebenarnya interaksi sosial itu?Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai saat itu. Mereka saling menegur, berjabat tangan, dan saling berbicara. Aktivitas semacam itu merupakan bentuk interaksi sosial. Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus secara timbal balik dilakukan oleh kedua belah pihak. Artinya Sumber: www.hawaiipictures.com A. Interaksi Sosial Gambar 3.1 Kehidupan bersama dalam masyarakat diawali dari adanya interaksi antara dua orang atau lebih.Kata Kunciinteraksi sosial, prosessosial, kontak sosial, ko-munikasi, imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII58kedua belah pihak harus saling merespon. Jika ditanya dia menjawab, jika diminta bantuan dia membantu, jika diajak bermain dia ikut main. Jika itu dilakukan, sebenarnya telah terjadi interaksi sosial.2. Proses Terjadinya Interaksi SosialProses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi.Menurut soerjono Soekanto (2003), kata “kontak” berasal dari bahasa Latin, yaitu berasal dari kata condan tangere. Kata con berarti bersama-sama sedangkan tangere mengandung pengertian menyentuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa kontak berarti bersama-sama saling menyentuh secara fisik. Dalam pengertian gejala sosial, kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik. Misalnya, kontak dapat dilakukan melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain. Dengan demikian hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Kontak yang bersifat positif akan mengarah pada kerjasama, sedangkan kontak yang bersifat negatif akan mengarah pada suatu pertentangan. Sumber: www.hawaiipictures.com Sumber: Maestro, 2005 Menurut Karl Mannheim, (2003: 65) kontak dapat dibedakan ke dalam dua bagian, yaitu kontak primer dan kontak sekunder. Kontak primer adalah kontak yang dikembangkan dalam media tatap muka, se-dangkan kontak sekunder terjadi tidak dalam media tatap muka dan ditandai dengan adanya jarak. Kontak Sekunder dapat dibagi lagi ke dalam dua bagian:Gambar 3.2 Interaksi sosial dapat terjadi jika terdapat kontak dan komunikasi.Gambar 3.3 Interaksi di lingkungan keluarga.Aktivitas KelompokBerikan contoh kontak sosial yang bersifat positif dan negatif dalam kehidupan sosial yang ada di sekitar kehidupanmu! mukalian!mempengaruhi, mengubah atau memper-baiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknyaz Berikan contoh kontak sosial yang bersifat positif dan negatif dalam kehidupan sosial yang ada di sekitar kehidupanmu! mukalian!mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.
59Kehidupan Sosial 1. Kontak Sekunder langsung, yaitu kontak yang terjadi antara masing-masing pihak melalui alat tertentu, misalnya telepon, internet, surat, sms, dan lain-lain.2. Kontak Sekunder tidak langsung, yaitu kontak yang memerlukan pihak ketiga. Misalnya, Ahmad minta tolong kepada Fauzi untuk dikenalkan kepada Fatimah. Kontak sosial (2003: 65) juga dapat berlangsung dalam tiga kegiatan atau bentuk, yaitu:1. antara orang peroranganContohnya, seorang bayi yang baru lahir, ia akan melakukan kontak sosial dengan ibunya dan keluarga secara langsung. Ia dapat merasakan cinta dan kasih sayang, minimalnya dari ibu dan ayahnya. Setelah itu, ia semakin tumbuh berkembang. Ia semakin banyak belajar tentang kebiasaan-kebiasaan yang ada di dalam keluarga, misalnya saja masalah sopan santun dalam ber-tutur kata, makan, dan lain-lain2. antara perorangan dengan kelompokMisalnya seorang siswa sedang belajar bersama atau berdiskusi dalam kelompok belajarnya. Kegiatan belajar bersama dan berdiskusi merupakan contoh kontak sosial perorangan dengan kelompok. Sumber: Tempo, Agustus 2007Sumber: Tempo, Juli 2007 Gambar 3.4 Kontak sosial yang terjadi antara orang-perorang di tempat kerja atau kantor. Gambar 3.5 Kontak sosial yang terjadiantara orang-perorang dengankelompok pedagang di pasar.3. antara kelompok dengan kelompokContohnya, seperti kelompok OSIS SMPN 2 Bandung melakukan studi banding ke OSIS yang ada SMPN 2 Yogyakarta. Kedua kelompok itu akan bertemu dan bertatap muka. Kegiatan seperti dapat dijadikan contoh kontak sosial kelompok dengan kelompok.
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII60Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa adanya kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi. Melalui kontak dan komunikasi seseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain.Kontak dan komunikasi menjadi syarat yang penting bagi terwujudnya interaksi sosial, misalnya kita ketemu dengan orang Inggris lalu berjabat tangan. Orang Inggris berbicara dengan bahasa Inggris dan kita bicara dengan bahasa Indonesia. Dari contoh tersebut kontak sebagai isyarat pertama telah terjadi, tetapi komunikasi tidak terjadi karena kedua pihak tidak mengerti dengan bahasa yang digunakan. Dengan demikian, interaksi sosial tidak terjadi. Untuk itu agar terjadi kontak dan komunikasi yang baik, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Itu sangat penting bagi terjadinya interaksi sosial. Suatu kontak bisa juga terjadi tanpa komunikasi. Misalnya saja, orang Arab bertemu dengan orang Indonesia. Setelah saling bersalaman, keduanya saling berbicara, tapi dengan memakai bahasanya masing-masing, dan tentu saja dari kontak ini tidak dapat dimengerti apa maksudnya. Hal ini dinamakan juga mis-komunikasi (misscommunication). Dengan ini menunjukkan bahwa antara kontak dan komunikasi adalah memang dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam proses berinteraksi.3. Faktor–Faktor Interaksi Sosial Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial berdasarkan kepada beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:Aktivitas KelompokApakah kalian pernah mengalami salah paham dengan teman sekolah? Apa yang kalian lakukan untuk mengatasi kesalahpahaman tersebut? Menurut kalian, faktor apa yang menyebabkan terjadinya kesalahpahaman antara kalian dan teman? Apa yang harus kalian lakukan agar kesalahpahaman tidak terulang kembali.
61Kehidupan Sosial a. Faktor ImitasiKalian mungkin pernah mendengar istilah imitasi. Tahukah kalian, apakah arti dari imitasi itu? Menurut Gabriel Tarde (2003: 66), imitasi berasal dari kata imitation, yang berarti peniruan. Meskipun manusia memiliki pola dasar masing-masing yang uni (individualis), tetap saja dalam diri manusia ada keinginan untuk meniru seperti orang lain atau ke-lompok. Dengan demikian , imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok. Untuk dapat meniru, menurut Choros (2003: 66) ada syarat-syarat tertentu, antara lain:1. harus menaruh minat terhadap sesuatu yang akan diimitasi. Minat merupakan syarat dasar dari tiap individu untuk melakukan imitasi. Mustahil melakukan imitasi kepada objek yang tidak kita sukai.2. selain menaruh minat, langkah selanjutnya adalah mengagumi hal-hal yang akan diimitasi. Makna mengagumi adalah sebuah langkah yang lebih tinggi tingkatan dibanding dengan hanya menyukai3. harus memberikan penghargaan sosial yang tinggi terhadap objek yang akan menjadi objek imitasi kita.4. syarat yang terakhir, pihak yang akan melaku-kan imitasi harus memiliki pengetahuan tentang pihak atau sesuatu yang akan diimitasiFaktor imitasi akan memunculkan dampak positif dan negatif. Dampak positif kalau yang diimitasinya itu berupa kaidah-kaidah (norma) dan perilaku yang baik. Sebaliknya imitasi ini akan berdampak negatif kalau yang ditiru itu berupa perilaku yang tidak baik. Selain itu imitasi juga bisa melemahkan daya kreasi seseorang.Saat ini banyak para remaja ataupun artis yang meniru (mengimitasi) cara berpakaian, model rambut, cara bicara dari artis-artis terkenal dari Barat maupun Asia Timur.b. Faktor SugestiSugesti artinya pengaruh yang dapat menggerakan hati orang. Faktor sugesti ini akan terjadi apabila kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang itu melakukan pandangan orang lain. Selain itu sugesti akan terjadi kalau orang yang memberi sugesti memiliki wibawa/terpandang dibidangnya atau juga sugesti itu terjadi jika pandangan itu didukung oleh sebagian orang (mayoritas). Misalnya, seorang pasien Sumber: www.hawaiipictures.com Gambar 3.6 Anak-anak rentan untuk melakukan proses imitasi perilaku orang-orang dis-ekitarnya maupun melalui tayangan televisi.
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII62yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan rasa percayanya yang tinggi (sugesti) pada dokter tersebut. Pada keadaan tersebut, dokter berhasil memberikan sugesti pada pasiennya.c. Faktor IdentifikasiIdentifikasi merupakan kecenderungan-ke-cenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Faktor identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses identifikasi ini. Proses ini dapat berlangsung dengan sendirinya, sehingga pandangan dan sikap orang lain bisa masuk ke dalam jiwanya.Misalnya, kita mengidolakan seseorang sehingga semua tingkah laku orang itu kita lakukan. Seorang yang mengidolakan Elvis Presley akan meniru segala hal yang berbau Elvis.d. Faktor SimpatiSimpati merupakan suatu proses ketika seseorang merasa tertarik kepada orang lain. Simpati akan mun-cul melalui perasaan yang memegang peranan sangat penting. Faktor simpati yang utama adalah ingin mengerti dan ingin bekerjasama dengan orang lain.Sumber: Tempo, Juli 2007Gambar 3.7 Berita yang ditayangkan di televisi dapat memberikan simpati kepada penonton.B. Proses SosialisasiPernahkah kalian mendengar istilah sosialisasi? Apakah yang kalian ketahui tentang sosialisasi? Pernahkah kalian melakukan suatu sosialisasi? Sos-ialisasi sebenarnya tidak terlepas dalam kehidupan manusia. Untuk itu, pertanyaan-pertanyaan terse-but bukan masalah yang baru. Namun demikian, agar wawasan mengenai proses sosialisasi dapat dimengerti oleh kalian, pelajari dan simak baik-baik penjelasan berikut ini. 1. Pengertian SosialisasiYang dimaksud dengan sosialisasi adalah suatu proses yang membantu individu melalui proses belajar dan menyesuaikan diri, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Pengertian yang lain sosialisasi adalah proses pembelajaran individu untuk menjalankan peran dan statusnya sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.Sumber: www.hawaiipictures.com Gambar 3.8 Seorang ibu dan anak sedang bersosialisasi dengan adat-istiadat yang berlaku di masyarakatnya.
63Kehidupan Sosial Menyimak dari pengertian tersebut, ternyata dalam proses sosialisasi harus ada keaktifan dari individu untuk bergabung ke dalam suatu komunitas kelompok atau masyarakat. Keaktifan itu dapat dengan belajar dan penyesuaian diri. Agar dapat bersosialisasi dengan baik belajarlah dari lingkungan di sekitar kita, lingkungan keluarga atau lingkungan masyarakatnya. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal. Apabila mampu beradaptasi maka sosialisasi akan mudah untuk dilakukan. Selain itu, agar seseorang dapat diterima sebagai anggota masyarakatnya, orang itu harus berusaha mempelajari nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.Selain individunya sendiri yang berusaha untuk bersosialisasi, masyarakat juga mempunyai kewajiban untuk meneruskan nilai, norma, dan semua kebudayaan kepada generasi berikutnya. Proses tersebut merupakan proses sosialisasi bagi manusia. Dengan demikian, sosialisasi itu perlu agar seseorang dapat hidup dengan baik dalam masyarakat.2. Tujuan SosialisasiSosialisasi yang dilakukan mungkin saja terdapat perbedaan di antara satu lembaga dengan lembaga lain, satu kelompok dengan kelompok lain, dan masyarakat satu dengan masyarakat lainnya. Namun demikian, sosialisasi itu memiliki banyak kesamaan tujuan. Adapun tujuan sosialisasi adalah sebagai berikut.a. Memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi kehidupan di masyarakat. Sekolah merupakan media sosialisasi dalam proses transfer pengetahuan.b. Mengembangkan kemampuan seseorang agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Seorang yang mengajarkan cara berbicara yang sopan, merupakan contoh sosialisasi untuk tujuan ini.c. Menanamkan nilai-nilai dan norma bertingkahlaku sesuai dengan nilai, norma, dan kepercayaan yang ada pada masyarakat. Anak kecil yang dididik mengaji dan memahami ilmu agama merupakan contoh sosialisasi untuk tujuan ini.d. Untuk memahami peranan dan status sosial masing-masing. Orangtua mengajarkan anak tentang peran dia sebagai seorang anak, laki-laki ataupun perempuan merupakan contoh sosialisasi untuk tujuan ini.Info SosialHal yang menyebab-kan manusia perlu bersosialisasi antara lain:1. karena manusia tidak dapat hidup sendiri2. masing-masing individu memi-liki perbedaan, sehingga dengan sosialisasi akan tercipta keru- kunan, persatuan, dan saling meng-hargai.
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII643. Peranan Sosialisasi Dalam Pembentukan KepribadianKepribadian seseorang tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang. Proses tersebut melibatkan orang lain dalam bentuk interaksi sosial atau sosialisasi, baik dalam keluarga maupun masyarakat yang lebih luas. Sosialisasi memungkinkan seseorang menerima pengaruh dari orang lain, demikian sebaliknya. Ciri kepribadian seseorang merupakan hasil dan menggambarkan pula kondisi sosial kelompok masyarakatnya. Apa sebenarnya kepribadian itu? Ada beberapa definisi kepribadian. Menurut para ahli sosiologi, di antaranya sebagai berikut:a. Menurut Soerjono Soekanto (2003), kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap, dan lain-lain. Sifat yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain.b. Menurut Cuber (2003), kepribadian sebagai gabungan keseluruhan dari ciri-ciri (sifat-sifat) yang tampak dan dapat dilihat pada seseorang.Dengan demikian, kepribadian itu tidak hanya tampak dari ciri-ciri fisik saja tetapi juga termasuk ciri-ciri psikologis setiap orang.4. Kepribadian sebagai Suatu Hasil Proses SosialisasiKepribadian bukan suatu kesatuan dalam diri individu saja, melainkan juga harus dikaitkan atau dihubungkan dengan lingkungan sekitarnya. Melalui sosialisasi setiap orang menjadi tahu bagaimana harus berperilaku di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Proses sosialisasi akan mewarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.Kepribadian setiap orang itu akan terbentuk, hidup, dan berubah sesuai dengan berlangsungnya proses sosialisasi. Kepribadian seseorang diperoleh melalui proses sosialisasi sejak ia dilahirkan. Kepribadian setiap individu dalam satu masyarakat akan berbeda dengan kepribadian individu lainnya. Hal itu terjadi karena ada beberapa faktor yang menentukan kepribadian seseorang yaitu sebagai berikut:Sumber: www.hawaiipictures.com Gambar 3.9 Faktor lingkungan dapat memengaruhi kepribadian seseorang.
65Kehidupan Sosial a. Faktor Keturunan (Warisan Biologis)Keturunan sangat penting artinya dalam menentukan pembentukan kepribadian seseorang. Hal ini terjadi karena faktor itu secara relatif tidak mengalami perubahan. Seb-agai contoh, seseorang yang memiliki badan yang lemah akan mempunyai sifat rendah diri yang berlebihan.b. Faktor Lingkungan Alam (Geografis)Faktor geografis dapat menentukan corak ke-pribadian setiap orang. Lingkungan geografis yang berbeda seperti di pegunungan, pedesaan, tepi pantai, dan perkotaan akan melahirkan kepribadian yang ber-beda-beda. Masyarakat yang tinggal di daerah pantai yang panas seringkali menunjukkan kepribadian yang keras dan lugas. Berbeda halnya dengan masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, kepribadiannya cenderung lebih lembut, ramah, dan penuh basa-basi. Secara nyata, perbedaan tersebut juga tampak pada masyarakat pedesaan dan perkotaan. c. Faktor Lingkungan KebudayaanLingkungan kebudayaan turut memengaruhi pembentukan kepribadian seseorang karena setiap lingkungan kebudayaan memiliki batasan dan aturan tingkah laku tertentu. Aturan tersebut cenderung membentuk pola kepribadian tertentu yang menunjukkan lingkungan kebudayaan tempat seseorang hidup. Seorang anak yang dilahirkan di lingkungan suku Batak akan dididik berdasarkan adat suku Batak tersebut. d. Faktor Lingkungan SosialSetiap anggota kelompok memiliki peran yang diwariskan kepada anggota kelompoknya. Kelompok manusia yang pertama adalah keluarga, tetangga, teman sepermainan, dan lingkungan sekitar. Tiap kelompok itu dihadapkan pada nilai, norma, adat-istiadat, kebudayaan, dan lain sebagainya. Disadari atau tidak, mereka memengaruhi yang lainnya untuk menyesuaikan diri terhadap kelompoknya. Setiap kelompok mewariskan pengalaman khas yang tidak diberikan oleh kelompok lain sehingga timbullah kepribadian yang khas dari anggota masyarakat tersebut. Faktor-faktor tersebut dapat menentukan perkembangan kepribadian seseorang. Karena masing faktor berbeda dan memiliki sifat khusus, maka kepribadian memberikan suatu identitas kepada seseorang sebagai individu yang unik. Lihat saja karakter dari masing-masing anggota keluarga kita, baik ayah, ibu, kakak, adik, paman, bibi, dan yang lainnya. Sumber: www.hawaiipictures.com Gambar 3.10 Salah satu tujuan sosialisasi adalah menanamkan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Sosialisasi tersebut dapat dilakukan dari ibu kepada anaknya
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII66Di dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat seseorang atau sekelompok orang, baik di lingkungan keluarga, di jalan, atau pun di kantor, dan dimana saja melakukan interaksi sosial. Mereka berinteraksi sosial dalam bentuk yang beraneka ragam. Interaksi sosial yang mereka lakukan dapat menuju pada suatu kerjasama atau menuju kepada suatu persaingan/ pertentangan.Ada beberapa bentuk interaksi sosial yang ter-jadi dalam kehidupan masyarakat, yaitu sebagai berikut.1. Proses-Proses yang AssosiatifProses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan suatu interaksi sosial yang memiliki kesamaan pandangan dan tindakan sehingga mengarah kepada kesatuan pandangan. Proses ini terdiri atas tiga bentuk, yaitu:a. Kerjasama Kerjasama di sini dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara seseorang atau kelompok dalam mencapai satu tujuan yang sama. Bentuk kerjasama ini dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah gotong royong. Gotong royong pada dasarnya mencerminkan suatu interaksi sosial masyarakat Indonesia dalam wujud kerjasama. Saat ini negara-negara di dunia saling bekerjasama untuk mencegah bencana yang diakibatkan oleh pemanasan global (global warming). b. AkomodasiSebagai suatu proses, akomodasi menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu perten-tangan, yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. Sumber: www.hawaiipictures.comGambar 3.11 Kerja sama yang dibina dalam suatu kelompok akan memudahkan untuk menca-pai tujuan yang diinginkan.c. Bentuk-Bentuk Interaksi SosialAktivitas KelompokAmatilah lingkungan di sekitar tempat tinggalmu. Diskusikan dengan teman kelompokmu, lingkungan yang bagaimana yang dapat berikan perkembangan keperibadian yang baik bagi seseorang.
67Kehidupan Sosial Menurut Gillin dan Gillin (2003: 70), akomodasi sama artinya dengan pengertian adaptasi. Dari pengertian ini dimaksudkan bahwa orang mula-mula saling ber-tentangan saling menyesuaikan diri untuk mengatasi ketegangan. Misalnya, proses akomodasi dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) melalui perjanjian damai.Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Dalam pelaksanaannya, akomodasi memiliki beberapa bentuk yaitu koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi.c. AsimilasiAsimilasi merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia. Dalam proses asimilasi, setiap orang mengidentifikasi dirinya dengan kepentingan-kepentingan serta tujuan kelompok. Proses asimilasi dapat dengan mudah terjadi melalui beberapa cara, antara lain dengan sikap toleransi, sikap saling menghargai orang lain dan kebudayaannya, sikap terbuka dari penguasa, persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan, perkawinan campuran, dan adanya musuh bersama dari luar. Budaya betawi merupakan asimilasi dari berbagai kebudayaan, baik Cina, Jawa, Portugis, dan Islam.2. Proses-proses yang DisossiatifProses-proses disossiatif sering disebut sebagai proses yang bersifat oposisi. Oposisi dapat diartikan sebagai cara berjuang melawan seseorang atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ada beberapa macam bentuk proses disossiatif yaitu sebagai berikut.a. Persaingan atau KompetisiPersaingan adalah suatu proses sosial individu atau kelompok yang bersaing untuk mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan tertentu. Di dalam persaingan ini ada dua jenis, yaitu persaingan yang bersifat pribadi dan persaingan kelompok. Dalam pelaksanaannya, persaingan ini memiliki beberapa bentuk, yaitu persaingan ekonomi, persaingan kebudayaan, persaingan kedudukan dan Gambar 3.12 Asimilasi merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan.Sumber: Indonesia welcomes you, 1997 Gambar 3.13 Persaingan yang terjadi di sekolah antarsiswa merupakan persaingan yang bernilai positif.Sumber: Indonesia welcomes you, 1997
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII68peranan, persaingan ras, persaingan kekuasaan, dan lain sebagainya.Persaingan dalam batas-batas tertentu dapat berfungsi sebagai:1. menyalurkan keinginan-keinginan individu dan kelompok yang bersifat kompetitif;2. sebagai jalan di mana keinginan, kepentingan serta nilai-nilai pada suatu masa menjadi pusat perhatian, tersalurkan dengan baik oleh mereka yang bersaing;3. untuk mendudukan individu pada kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya;4. untuk menghasilkan pembagian kerja yang efektif.b. KontravensiKontraversi adalah suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi ini ditandai oleh gejala-gejala adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian atau kera-guan terhadap kepribadian seseorang. Dengan kata lain kontraversi merupakan suatu sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.Sumber: www.hawaiipictures.com Gambar 3.14 D dalam kelas akan ada upaya untuk menyangkal pernyataan atau pendapat orang lain. Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker (2003:71), ada lima bentuk kontravensi, yaitu:
69Kehidupan Sosial 1. yang umum, meliputi perbuatan-perbuatan seperti penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, perbuatan kekerasan, dan mengacaukan rencana pihak lain.2. yang sederhana seperti menyangkal pernyataan orang lain, memaki-maki melalui surat, sms, mencerca, dan lain-lain3. yang intensif mencakup penghasutan, menyebar-kan gosif, dan lain-lain4. yang rahasia, umpamanya membocorkan rahasia kepada pihak lain, berkianat, dan sebagainya5. yang taktis, misalnya mengejutkan lawan, meng-ganggu atau membingungkan fihak lain, dan lain-lainc. Pertentangan (Pertikaian atau Konflik)Pribadi seseorang ataupun kelompok menyadari adanya perbedaan-perbedaan. Perbedaan itu dapat mempertajam perbedaan yang ada sehingga dapat menjadi suatu pertentangan atau pertikaian. Pertentangan adalah suatu proses di mana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan. Faktor yang menyebabkan terjadinya pertentangan antara lain perbedaan antara individu-individu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial. Kompetisi merupakan bentuk persaingan yang bersifat positif. Bukankah kalian selalu bersaing dnegan temanmu untuk menjadi juara di kelas. Semenatara kontravensi adalah bentuk persaingan yang bersifat negatif karena mengarah pada konflik. Sementara. Demikianlah bentuk-bentuk interaksi sosial yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat.Aktivitas KelompokApakah kalian pernah mengalami salah paham Apakah di antara kalian ada yang pernah terlibat konflik? Jika pernah kalian alami, bagaimana cara menyelesaikan konflik itu agar persahabatan kalian tetap terbina?
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII70RangkumanProses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika para individu dan kelompok-kelompok saling brtemu dan menetukan sistem serta bentuk hubungan tersebutInteraksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antar kelompok dengan kelompok lainnya. Interaksi sosial akan terjadi jika ada kontak sosial dan komunikasi.Faktor-faktor yang mendasari interaksi sosial antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati.Sosialisasi merupakan suatu proses yang membawa individu melalui belajar dan menyesuaikan diri dalam mempelajari norma, nilai untuk dapat berperan dalam kehidupan sosial.Tujuan sosialisasi adalah agar setiap orang memberikan ilmu dan keterampilan, mengembangkan kemampuan, menanamkan nilai dan norma serta memahami peranan dan status sosialnya.Media yang menjadi sarana sosialisasi antara lain: keluarga, teman sepermainan atau kelompok, sekolah, lingkungan kerja, dan lingkungan masyarakat sekitarnya.Sosialisasi mempunyai peranan yang penting dalam menentukan kepribadian seseorang.Kepribadian merupakan suatu kesatuan dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik daalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.Kepribadian dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : keturunan, lingkungan alam, lingkungan kebudayaan serta lingkungan sosial.Proses sosial = cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika para individu dan kelompok-kelompok saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebutInteraksi sosial = hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antar kelompok dengan kelompok lainnya. Sosialisasi = suatu proses yang membawa individu melalui belajar dan menyesuaikan diri dalam mempelajari norma, nilai untuk dapat berperan dalam kehidupan sosial.Kepribadian = suatu kesatuan dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik daalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.Glosarium
71Uji Kompetensi Bab 3Uji Kompetensi Bab 3A. Pilihan Ganda Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)!1. Setiap orang membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari-hari karena ....a. manusia sebagai makhluk sosialb. manusia sebagai makhluk indi-viduc. manusia saling membutuhkand. manusia itu harus hidup ber-sama2. Suatu interaksi timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia disebut ....a. interaksi sosialb. proses sosialc. kontak sosiald. komunikasi 3. Berikut ini merupakan contoh dari terjadinya proses interaksi sosial ...a. dua orang anak saling bersalaman dan saling berbicarab. orang Indonesia bertemu dengan orang Arabc. seorang laki-laki memperhatikan seorang gadisd. seorang anak sedang menelpon temannya4. Yang tidak termasuk faktor-faktor berlangsungnya proses interaksi sosial adalah ....a. sugestib. simpatic. asimilasid. imitasi5. Jika seorang anak kecil melihat apa yang dilakukan oleh orang tuanya, kemudian anak tersebut mencoba melakukan apa yang telah ia lihat. Tindakan anak terse-but dinamakan ....a. imitasib. sugestic. identifikasid. simpati6. Proses sugesti akan terjadi dalam hal-hal berikut ini, kecuali ....a. kemampuan berpikir seseorang terhambatb. keadaan pikiran yang terpecah belah (bingung)c. ada orang yang berwibawad. ketika anak melihat perilaku orang tuanya7. Keterlibatan seseorang dalam kehidu-pan masyarakat disebut ....a. interaksi sosialb. proses sosialc. peran sosiald. status sosial8. Seorang anak mendapatkan pelajaran dari orang tuanya tentang sopan san-tun. Hal itu masuk dalam proses ....a. Demokrasib. Nasionalisasic. Sosialisasid. Normalisasi 9. Bagi orang tua dan masyarakat so-sialisasi memiliki arti penting yaitu sebagai ....a. alat untuk memaksakan kehenda-knyab. upaya untuk membatasi kebe-basanc. sarana penciptaan norma barud. untuk melestarikan nilai dan norma10. Dalam proses sosialisasi, yang memegang peranan paling penting adalah ....a. keluargab. guruc. temand. diri sendiri11. Tujuan dari proses sosialisasi adalah ....a. agar manusia tergantung pada yang lainnyab. membuat anak manjac. untuk membantu orang laind. menjadi pribadi yang utuh
Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII7212. Suatu proses sosialisasi akan dialami setiap orang ....a. selama bersekolahb. ketika memasuki remajac. seumur hidupd. setelah lulus sekolah13. Bentuk interaksi sosial disebut asosiatif apabila ....a. menimbulkan perpecahanb. menuju pada perbedaan pandan-ganc. mengarah kepada kesatuand. tidak terjadi kesamaan14. Bentuk kerjasama di dalam masyarakat Indonesia lebih dikenal dengan nama ....a. Kooperasib. Asimilasic. Gotong royongd. Kontak sosial 15. Suatu bentuk penyelesaian pertentan-gan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak disebut ....a. arbitrasib. kompromic. konsiliasid. ajudikasiB. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!1. Mengapa setiap orang perlu melakukan interaksi social?2. Berdasarkan pengamatan kalian, berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari men-genai interaksi asosiatif dan disosiatif!3. Bagaimanakah cara menyelesaikan masalah, jika ada di antara kalian berselisih pendapat?4. Apakah sebabnya proses sosialisasi berpengaruh pada pembentukan kepribadian seseorang?5. Berdasarkan faktor-faktor yang membentuk kepribadian, faktor manakah yang menu-rut kalian paling berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian individu?RefleksiManusia tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi semua kebutuhannya. Manusia dalam hidupnya memerlukan keberadaan orang lain; termasuk dalam belajar. Bekerjasamalah dalam belajar, namun tidak saat ujian.