Halaman
37
Bab 3 | Lingkungan Hidup
Standar Kompetensi:
Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar:
Ć
M
endeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Ć
Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan
Lingkungan Hidup
Peta Konsep
Peta Konsep
Unsur-unsur lingkungan
hidup
Arti penting lingkungan
bagi kehidupan
Bentuk-bentuk kerusakan
lingkungan
Ć
Kerusakan akibat proses alam
Ć
Kerusakan lingkungan akibat
aktivitas manusia
Kerusakan lingkungan
akibat aktivitas manusia
Tujuan dan sasaran pem-
bangunan nasional
Ć
Tujuan pembangunan
nasional
Ć
Sasaran pembangu-
nan nasional
Hakikat pembangunan
berwawasan lingkungan
hidup
Permasalahan kependudu-
kan dan dampaknya terha-
dap lingkungan
Ć
Jumlah dan pertumbuhan pen-
duduk Indonesia
Ć
Persebaran penduduk dan kepa-
datan penduduk Indonesia
Kualitas penduduk Indone-
sia
dan permasalahannya
Faktor-faktor yang menen-
tukan kualitas penduduk
suatu negara
Upaya dalam mengatasi
permasalahan kualitas
penduduk di Indonesia
3
Bab
3
Lingkungan Hidup
38
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Gambar 3.2 Lingkungan biotik
Sumber: image.google.com
„
„
Lingkungan hidup
dapat dibedakan
menjadi dua bagian,
yaitu lingkungan biotik
dan lingkungan abiotik.
Bumi tempat kita berpijak berusia 2,4 milyar tahun. Sungguh
waktu yang sangat lama bagi manusia. Dulu, bumi adalah hamparan
yang kosong. Kemudian, muncul makhluk demi makhluk, baik yang
nampak maupun tidak. Lalu, Dia matikan dan hidupkan kembali
makhluk lain, hingga pada penciptaan manusia.
Seiring dengan berkembangnya pemikiran manusia, maka
berkembang pula ilmu pengetahuan. Sehingga, segala sesuatu yang
Allah ciptakan di alam dikelompokkan oleh manusia. Kamu sebagai
intelektual muda, sudah sepantasn
ya mengetahui unsur-unsur yang
ada dalam lingkungan hidup serta hal-hal lainnya. Serta mengetahi
permasalahan lingkungan hidup dan cara penaggulangannya. Mari
cermati uraian berikut ini.
A. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup
Pernahkah kamu mengenal kata „lingkungan hidup‰? Akhir-akhir
ini perhatian publik terhadap lingkungan hidup cenderung meningkat.
Menurut UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu
lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.
a. Lingkungan Biotik
Lingkungan bi
ot
ik, artinya lingkungan segala makhluk hidup mulai
dari mikroorganisme sampai dengan tumbuhan dan hewan, termasuk
di dalamnya manusia. Lingkungan ini sering juga disebut lingkungan
organik.
Gambar 3.1
Fenomena alam
Sumber: google.com
39
Bab 3 | Lingkungan Hidup
Berdasarkan pada kemampuannya, lingkungan biotik dibagi
menjadi tiga, yaitu:
1) Konsumen
Konsumen adalah kelompok organisme yang tidak mampu
mensi
ntesis makanan sendiri sehingga untuk memenuhi kebutuhan
makanannya, mereka mendapatkannya dari produsen. Yang termasuk
konsumen, yaitu manusia, hewan, dan organisme heterotrof.
2) Produsen
Pr
odusen adalah m
akhluk hidup yang dapat mensintesis zat
makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Produsen dapat
mengubah energi matahari melalui proses sintesis menjadi energi kimia,
kemudian digunakan untuk menyusun O
2
dan CO
2
menjadi karbohidrat
sebagai sumber makanan.
3) Pengurai
Or
ganisme suatu e
kosistem, baik tumbuhan maupun hewan suatu
saat akan mati. Mikroorganisme menguraikan senyawa anorganik
menjadi senyawa anorganik. Organisme yang berperan dalam
menguraikan sisa-sisa makhluk hidup tersebut dinamakan pengurai.
b. Lingkungan Abiotik (Lingkungan Fisik)
Li
ngkungan ab
iotik, artinya segala kondisi yang terdapat di sektor
makhluk hidup yang bukan organisme hidup, seperti: batuan, tanah,
mineral, udara, dan air.
Lingkungan abiotik disebut juga lingkungan anorganik. Fungsi
lingkungan ini adalah sebagai media berlangsungnya kehidupan
lingkungan biotik, contohnya tanah merupakan tempat untuk
tumbuhnya tumbuh-tumbuhan.
Kamu telah mengetahui
lingkungan biotik,
abiotik, dan unsur
sosial-budaya. Temukan
keterkaitan di antara
ketiganya!
A
ktivitas Siswa
A
ktivitas Siswa
Gambar 3.3 Lingkungan abiotik (air, mineral, batuan)
Sumber: image.google.com
40
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Gambar 3.5 Contoh unsur-unsur lingkungan pendukung manusia
Sumber: image.google.com
Hubungan antara makhluk hidup, terutama manusia dengan
lingkungannya, sebenarnya telah berlangsung sejak lama, yaitu ketika
manusia lahir dalam keadaan suci (bayi). Manusia hanya bisa menangis
apabila ia menginginkan sesuatu. Dari uraian tersebut tampak bahwa
manusia pada dasarnya dapat hidup karena adanya kontribusi unsur-
unsur lingkungan hidup lainnya.
Adapun manfaat lingkungan terhadap manusia adalah sebagai
berikut:
a) Udara,
salah satu fungsinya, yaitu untuk keperluan pernapasan.
b)
Air menjadi salah satu sumber kehidupan untuk keperluan manusia
sehari-hari.
„
„
Manusia dapat
hidup karena adanya
kontribusi unsur-unsur
lingkungan hidup
lainnya.
Gambar 3.4
Tata krama merupakan unsur
sosial-budaya
Sumber: image.google.com
c. Unsur Sosial-Budaya
Unsur sosial, a
r
tinya segala sesuatu hal yang berhubungan dengan
masyarakat. Unsur budaya, artinya keseluruhan sistem nilai, gagasan,
tindakan, dan kewajiban yang dimiliki manusia untuk menentukan
perilaku sebagai makhluk sosial dan dalam kehidupan bermasyarakat
yang didapatnya dengan cara belajar.
B. Arti Penting Lingkungan bagi Kehidupan
Manusia di permukaan bumi tidak bisa hidup sendirian, melainkan
harus ditemani makhluk yang lain, yaitu tumbuhan, hewan, dan jasad
renik. Makhluk hidup tersebut bukanlah hanya sekedar teman biasa
yang netral terhadap manusia, tetapi kelangsungan hidup manusia
sangat tergantung pada mereka.
41
Bab 3 | Lingkungan Hidup
c) Tumbuhan dan hewan dapat digunakan untuk keperluan
pemenuhan kebutuhan protein hewani dan nabati.
d) Lahan digunakan untuk keperluan mendirikan prasarana pribadi
dan sosial.
C. Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan
dibagi menjadi dua, yaitu kerusakan akibat proses alam dan kerusakan
akibat aktivitas manusia. Berikut ini uraiannya.
1. Kerusakan Akibat Proses Alam
Bumi tidak statis, selalu berubah, dan sampai saat ini perubahan
t
ersebut masih berlangsung. Misalnya, benua yang dapat bergerak, gunung
meletus, gempa bumi, angin topan, terjadi penyimpangan musim antara
kemarau dan hujan. Kejadian tersebut terjadi di luar pengaruh kegiatan
manusia dan manusia pun tidak mampu mencegahnya.
2. Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas
Manusia
Masalah li
ngkungan saat ini telah menjadi masalah global.
Ke
rusakan lingkungan di suatu negara dampaknya tidak hanya
dirasakan oleh negara yang bersangkutan, tetapi juga oleh negara
lain, seperti kebakaran hutan di Indonesia, asapnya sampai ke negara
tetangga, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Salah satu bentuk kerusakan lingkungan yang saat ini telah menjadi
gejala global adalah pencemaran. Menurut UU Nomor 23 Tahun 1997
tentang pengelolaan lingkungan hidup oleh kegiatan umat manusia
sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat yang menye-babkan
lingkungan hidup tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Berikut ini beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena
aktivitas manusia.
1) Terjadinya perubahan iklim mikro
Terjadinya perubahan iklim mikro karena banyaknya pembangunan
gedung da
n berkurangnya daerah hijau di perkotaan.
2) Terjadinya pencemaran lingkungan
Menurut tempat t
erjadi
nya, pencemaran dibedakan menjadi tiga
yaitu:
a) Pencemaran air. Hal ini dapat terjadi akibat bahan limbah yang
berasal dari buangan domestik, industri, dan pertanian.
b)
Pencemaran udara. Pencemaran ini disebabkan oleh buangan emisi
atau bahan pencemaran dari proses produksi, seperti buangan
pabrik, asap kendaraan bermotor. Akibat dari pencemaran udara
Gambar 3.6
Akibat gempa bumi
Sumber: image.google.com
Gambar 3.7
Kebakaran hutan
Sumber: image.google.com
„
„
Bumi tidak statis, selalu
berubah, dan sampai
saat ini perubahan
tersebut masih
berlangsung.
Gambar 3.9
Pencemaran udara
Sumber: google.com
42
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Gambar 3.10 Kayu, hasil hutan yang sering disalahgunakan
Sumber: image.google.com
Gambar 3.8
Pencemaran air
Sumber: google.com
adalah terjadinya hujan asam karena bercampurnya senyawa
nitrat, sulfat, dan oksida dengan air hujan, rusaknya lapisan ozon
sehingga mengganggu pernapasan.
c) Pencemaran tanah. Hal ini terjadi disebabkan beberapa jenis
polutan, misalnya, kenaikan beban limbah, terutama sampah
padat, seperti bahan limbah kaleng, plastik, botol styrofom, dan
kaca. Hal seperti ini dapat menyebabkan penyakit DBD, TBC,
dan influenza.
3) Kerusakan hutan
Terjadinya kerusakan huta
n disebabka
n oleh kebakaran hutan,
penebangan hutan secara liar, dan sebagainya.
„
„
Apabila kerusakan
lingkungan terus
dibiarkan, maka
kehancuran lingkungan
hanya tinggal
menunggu waktu saja.
D. Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan
Hidup
Kalau kamu telah mampu mengidentifikasi berbagai bentuk
kerusakan lingkungan, tentunya kamu akan berpikir bagaimana
mengatasi dan mengantisipasi terjadinya kerusakan. Karena, apabila
terus dibiarkan, maka kehancuran lingkungan hanya tinggal menunggu
waktu saja.
Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah mengeluarkan
peraturan yang berkaitan dengan peraturan dan pengelolaan lingkungan
hidup. Undang-undang terbaru tentang pengelolaan lingkungan hidup
adalah UU No. 23 Tahun 1997.
Berikut ini usaha yang dilakukan pemerintah dalam mereali-
sasikan UU tersebut untuk melestarikan lingkungan hidup.
a) P
elestarian sumber daya air. Hal ini dilakukan dengan cara
mencegah pencemaran, penyediaan resapan air, pengamanan
pintu-pintu air, dan penghematan air. Selain itu, perlindungan
hutan juga dilakukan, terutama sungai, mata air, danau dan rawa,
juga program air bersih yang direncanakan oleh Departemen
Kesehatan dan Departemen PU, program penghijauan di areal
peresapan air untuk estetika dan rekreasi.
43
Bab 3 | Lingkungan Hidup
b) Pelestarian sumber daya udara. Hal ini dilakukan dengan cara
penyaringan terhadap pembuangan gas yang berasal dari pabrik-
pabrik, penanaman pohon di areal pembatas jalan raya dan hutan
kota yang berfungsi sebagai paru-paru kota.
Gambar 3.11 Daerah resapan air dan taman kota
Sumber: image.google.com
Sumber: image.google.com
c)
Melakukan pengukuran terhadap kualitas air sungai dan air tanah,
terutama di daerah yang berbatasan langsung dengan industri.
d)
Menghindari terjadinya kebocoran tangki-tangki pengangkut BBM
di wilayah laut.
e) Melakukan netralisasi limbah industri sebelum dibuang ke
sungai.
f) P
elestarian keanekaragaman hayati. Pelestarian keanekara-gaman
hayati dapat berupa pelestarian hutan, varietas tanaman asli dan
fauna asli, seperti padi jenis rojolele, solok, cianjur, serta tanaman
asli bunga melati dan satwa nasional komodo.
Gambar 3.12 Pulau Komodo dan hewan endemik pulau tersebut, salah satu
bentuk pelestarian keanekaragaman hayati
Sumber: image.google.com
Sumber: image.google.com
E. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Nasional
Pembangunan pada hakikatnya adalah membangun manusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia.
Pembangunan juga dapat dikatakan sebagai upaya untuk meningkatkan
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara
sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem
penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan nasional.
44
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
1. Tujuan Pembangunan Nasional
Tujuan pembangunan nasional,
yaitu untuk me
wujudkan suatu
masyarakat yang adil dan makmur yang merata materil dan spiritual
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 di dalam wadah negara
kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan
berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman,
tenteram, tertib, dan dinamik serta dalam lingkungan pergaulan dunia
yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.
2. Sasaran Pembangunan Nasional
Dalam GBHN, pembangunan nasional diselenggarakan melalui
empat bidang pembangunan, yaitu bidang politik dan ekonomi, bidang
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME, bidang sosial budaya,
dan bidang hankam. Dalam GBHN 1993 terdapat perluasan bidang
pembangunan dengan meningkatkan beberapa sektor pembangunan
menjadi bidang pembangunan tersendiri. Bidang-bidang tersebut
adalah:
a)
bidang kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kebudayaan
b) bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
c)
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
d) bidang hukum
Gambar 3.13
Bidang IPTEK dan bidang pendidikan, merupakan sasaran pem-
bangunan nasional
Sumber: image.google.com
Sumber: image.google.com
F. Hakikat Pembangunan Berwawasan
Lingkungan Hidup
Meskipun keberadaan sumber daya alam Indonesia relatif banyak
dan beragam, namun perlu disadari bahwa suatu ketika pasti alam
akan habis. Sebaliknya, jumlah penduduk dan pola hidupnya makin
meningkat sehingga tekanan permintaan terhadap sumber-sumber alam
makin meningkat pula. Sumber daya alam secara garis besar terbagi
ke dalam dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui,
seperti kayu, tumbuh-tumbuhan serta hewan, dan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui, seperti batu bara, minyak bumi, dan
barang tambang serta mineral lainnya.
Persoalan utama dalam pembangunan dan kaitannya dengan
sumber daya alam adalah sebagai berikut:
Gambar 3.14
Pengeboran minyak bumi di
lepas pantai
Sumber: image.google.com
45
Bab 3 | Lingkungan Hidup
a)
pembangunan tidak mungkin dihentikan sepanjang manusia ada;
b)
untuk kepentingan pembangunan, sumber-sumber alam itu akan
terus dimanfaatkan.
Dapatkah bangsa kita tetap membangun dengan tetap agar tidak
melakukan pengrusakan terhadap sumber-sumber alam dan lingkungan?
Upaya untuk menjawab persoalan tersebut adalah dengan
ditetapkannya kebijaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan.
Hakikat pembangunan berwawasan lingkungan adalah mengolah
sumber alam
secara bijaksana agar tetap dapat memberikan dukungan
bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dari generasi ke generasi
secara berkesinambungan. Ruang lingkup bijaksana tersebut misalnya
dengan mengambil, memanfaatkan, melakukan penghematan, dan
meles
tarikan. Jadi, dari hakikat tersebut nampak bahwa ada tiga hal
utama dalam pembangunan berwawasan lingkungan, yaitu:
a)
pengelolaan sumber alam secara bijaksana;
b) pembangunan berkesinambungan sepanjang masa; dan
c)
meningkatkan kualitas hidup dari generasi ke generasi.
Kebijaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup
pada dasarnya memuat hal-hal sebagai berikut:
a) Menumbuhkan sikap kerja berdasarkan kesadaran saling
membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya.
b) Kemampuan menyerasikan kebutuhan dengan kemampuan
sumber alam dengan menghasilkan barang dan jasa.
c) M
engembangkan sumber daya manusia agar mampu menanggapi
tantangan pembangunan tanpa harus merusak lingkungan.
d) Mengemba
ngkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat
sehingga tumbuh menjadi kesadaran berbuat tidak hanya sekedar
bicara saja.
e) Menumbuhkan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang
dapat mendayagunakan dirinya untuk menggalakkan partisipasi
masyarakat dalam menciptakan keserasian hubungan antara
manusia dengan lingkungan alamnya.
G. Permasalahan Kependudukan dan
Dampaknya terhadap Lingkungan
Makin hari jumlah penduduk Indonesia makin meningkat,
tentunya mereka membutuhkan tempat untuk berlindung dari hujan,
panas, dan lain-lain. Sedangkan. luas tanah Indonesia masih tetap,
tidak bertambah. Dengan fenomena seperti ini, tentunya ada faktor
yang harus dikorbankan. Hutan, sawah, kebun diratakan menjadi
sebidang tanah luas, lalu dibangunlah perumahan atau pertokoan di
tempat tersebut. Hal ini hanya sebagian kecil saja dari permasalahan
kependudukan dan dampaknya terhadap lingkungan. Untuk itu, coba
kamu pelajari pada uraian berikut ini.
„
„
Hakikat pembangunan
berwawasan lingkungan
adalah mengolah
sumber alam secara
bijaksana agar tetap
dapat memberikan
dukungan bagi
peningkatan kualitas
hidup masyarakat
dari generasi ke
generasi secara
berkesinambungan.
46
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Indonesia
Besarnya sumber d
a
ya manusia Indonesia dilihat dari jumlah
penduduk. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui
sensus penduduk, registrasi, dan survei penduduk.
a. Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah keseluruhan proses mengumpulkan,
menghimpun, dan menyusun serta menerbitkan data-data demografi,
ekonomi, dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu
di suatu negara atau wilayah tertentu. Sensus penduduk dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1) Sensus de yure, artinya sensus dilakukan hanya kepada warga
masyarakat yang telah menetap, sedangkan yang tinggal
sementara tidak disensus.
2) Sensus de facto, artinya sensus dilakukan secara serempak.
Penduduk yang berada di wilayah tersebut di sensus, baik warga
tetap maupun sementara. Sensus ini kemudian dibedakan lagi
menjadi dua, yaitu:
a)
Sensus dengan metode Canvaser, dilaksanakan dengan cara
petugas mendatangi tiap rumah tangga dan mencatatnya
dalam daftar isian sensus.
b)
Sensus dengan metode House Holder, dilaksanakan dengan
cara petugas membagikan daftar isian sensus kepada tiap
rumah tangga dan diambil kembali setelah diisi.
b. Registrasi Penduduk
Regis
trasi penduduk merupakan kumpulan keterangan mengenai
terjadi
nya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk
yang terjadi di tempat tersebut.
c. Survei Penduduk
Survei p
enduduk m
er
upakan pencacahan sebagian penduduk
untuk digunakan sebagai sampel. Survei penduduk bersifat khusus.
Berikut ini beberapa cara yang dilakukan untuk mengetahui
pertumbuhan penduduk.
1) P
ertumbuhan penduduk alami, artinya perubahan penduduk yang
diperoleh dari jumlah kelahiran dikurangi jumlah kematian. Rumus
yang
digunakan, yaitu:
Keterangan:
P
i
: jumlah perubahan penduduk alami
L : jumlah kelahiran
M : jumlah kematian
P
i
= L
ă
M
47
Bab 3 | Lingkungan Hidup
2) Pertumbuhan penduduk migrasi adalah perubahan jumlah
penduduk yang diperoleh dari jumlah migrasi masuk ke suatu
negara dikurangi jumlah migrasi keluar dari negara tersebut.
Rumus yang digunakan, yaitu:
Keterangan:
PM
: jumlah perubahan penduduk migrasi
MI
: jumlah migrasi masuk ke suatu negara
MO : jumlah migrasi keluar dari suatu negara
PM = MI
ă
MO
Keterangan:
P
s
: jumlah perubahan penduduk sosial
L : jumlah kelahiran
M : jumlah kematian
Mi
: jumlah migrasi masuk ke suatu negara
Mo : jumlah migrasi keluar ke suatu negara
P
s
= (L
ă
M) + (MI
ă
MO)
3)
Pertumbuhan penduduk sosial adalah perubahan jumlah penduduk
disebabkan oleh adanya perubahan penduduk alami dan migrasi.
Rumus yang digunakan, yaitu:
Jumlah penduduk Indonesia bertambah dari tahun ke tahun.
Misalnya, pada tahun 1990 - 2003, jumlah
penduduk yang paling besar
pada tahun 1990 adalah Provinsi Jawa Timur sebesar 32.483.000
jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah Provinsi Maluku
Utara sebesar 698.000 jiwa. Pada tahun 2000 jumlah penduduk
terkecil adalah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 185.000 jiwa. Pada
pertengahan tahun 2003, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat
terbesar yaitu 38.138.000 jiwa. Sedangkan, Provinsi Maluku Utara
memiliki jumlah penduduk terkecil yaitu 858.000 jiwa.
Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang
cepat menimbulkan berbagai permasalahan. Permasalahan terjadi
karena pertambahan penduduk tidak diimbangi oleh pertambahan
kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar penduduk itu, antara lain: makanan,
air, energi, pendidikan, dan pekerjaan.
2. Persebaran Penduduk dan Kepadatan
Penduduk Indonesia
Perbedaa
n jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, dan
luas w
ilayah mengakibatkan persebaran penduduk pada suatu wilayah
berkaitan dengan kepadatan penduduk.
48
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Kp =
–—–—–—––—–—–—––—
jumlah penduduk
luas
wilayah (km
2
/ha)
Kf =
–—–—–—––—–—–—––—–—
jumlah penduduk
luas lahan pertanian (km
2
/ha)
KAG =
–—–—–—––—–—–—––—–—–—–—
jumlah petani suatu daerah/wilayah
Luas tanah pertanian (km
2
/ha)
„
„
Mutu atau kualitas
penduduk adalah taraf
kehidupan atau tingkat
kehidupan penduduk
dalam memenuhi
kebutuhan utama.
Manusia mempunyai berbagai kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut dapat dipenuhi dari lingkungan di sekitarnya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi persebaran penduduk adalah lokasi, iklim, topografi,
tanah, sumber daya alam yang tersedia, dan ketersediaan air.
Kondisi berbagai faktor lingkungan tersebut sangat bervariasi bagi
masing-masing daerah sehingga mempengaruhi persebaran penduduk.
Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata
penduduk yang mempunyai daerah seluas 1 km
2
atau 1 ha. Kepadatan
penduduk (kp) menurut Mantra (1998) disebut dengan man land ratio,
yaitu rasio antara jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas wilayah
(km
2
atau ha).
Cara perhitungan tingkat kepadatan penduduk ada tiga macam,
yaitu:
1) K
epadatan penduduk kasar (aritmatik) adalah banyaknya penduduk
per satuan luas (km
2
atau ha) di suatu wilayah. Rumus kepadatan
penduduk kasar adalah sebagai berikut:
„
„
Kebutuhan manusia
dapat dipenuhi dari
lingkungan sekitarnya.
2) Kepadatan penduduk fisiologis (Kf) adalah jumlah penduduk
per satuan luas lahan pertanian. Dapat dihitung dengan rumus
berikut ini.
3) Kepadatan penduduk agraris (KAG) adalah tingkat kepadatan
penduduk yang diperoleh dengan jalan membagi jumlah penduduk
sebagai petani yang ada di suatu daerah dengan luas tanah
pertanian 1 km
2
atau ha.
H. Kualitas Penduduk Indonesia dan
Permasalahannya
Mutu atau kualitas penduduk adalah taraf kehidupan atau tingkat
kehidupan penduduk dalam memenuhi kebutuhan utama, seperti
kebutuhan makan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan pendidikan.
49
Bab 3 | Lingkungan Hidup
Jika sebagian besar penduduk tidak dapat memenuhi kebutuhan
utama, berarti mutu kehidupan pendidikan rendah. Berikut ini adalah
ciri-ciri mutu penduduk yang tinggi dan rendah.
Ciri-Ciri Mutu Penduduk yang Tinggi
Ciri-Ciri Mutu Penduduk yang Rendah
1)
kebutuhan makanan dan pakaian tercukupi
2)
perumahan yang baik dan teratur
3)
alat-alat rumah tangga yang baik
4) terpenuhinya kebutuhan rohani, seperti
rekreasi, kendaraan, dan sebagainya
1)
kurangnya makanan dan pakaian
2)
perumahan kumuh dan kotor
3) sebagian besar penduduk berpendidikan
rendah
4)
kebutuhan rekreasi tidak terpenuhi
I. Faktor-Faktor yang Menentukan Kualitas
Penduduk Suatu Negara
Apakah pemikiran orang Indonesia sama dengan orang Jepang?
Atau apakah pemikiran orang Jerman sama dengan pemikiran orang
Cina? Ada faktor-faktor yang menentukan tingkat pemikiran orang-
orang tersebut. Karena, orang Indonesia, Jepang, Jerman, dan Cina
tinggal di negaranya masing-masing dengan latar belakang masing-
masing pihak. Mari kita ikuti pembahasannya.
a. Tingkat Pendidikan
Kehidupan suatu bangsa dipengaruhi oleh keadaan pendidikan
ya
ng memadai sehingga penduduknya memiliki kecerdasan yang tinggi
sebagai salah satu ukuran tingkat pendidikan, yaitu adanya persentase
masyarakat yang sudah menamatkan suatu pendidikan. Tingkat
pendidikan di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a) Tingkat pendapatan per kapita masyarakat Indonesia masih
tergolong rendah. Hal ini membawa akibat banyaknya orang tua
yang tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya.
b) Jumlah murid jauh lebih besar daripada sarana dan prasarana
yang ada.
Gambar 3.15 Pendidikan
Sumber: image.google.com
50
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Kamu telah mengetahui
ciri-ciri mutu penduduk
yang tinggi dan ciri
mutu penduduk yang
rendah. Sekarang,
tengoklah keadaan
penduduk di lingkungan
sekitarmu. Termasuk
kedalam ciri-ciri manakah
lingkunganmu? Jika
termasuk ke dalam
ciri mutu penduduk
tinggi, bagaimana cara
mempertahankannya?
Atau jika termasuk
ke dalam ciri mutu
penduduk yang rendah,
upaya apa saja yang
akan kamu lakukan
untuk memperbaiki
semuanya?
A
ktivitas Siswa
A
ktivitas Siswa
Pendapatan per kapita =
–—–—–—––—–—–—–—
produk nasional bruto
jumlah penduduk
b. Fasilitas Kesehatan
Untuk menentukan tingkat kesehatan penduduk dapat diketahui
melalui p
erhitungan jumlah kelahiran umum dibagi angka kematian
umum. Untuk meningkatkan usaha-usaha dalam bidang kesehatan
penduduk
antara lain dengan cara:
a) meningkatkan penyuluhan kesehatan di kalangan masyarakat,
dan
b)
meningkatkan penyuluhan kesehatan sampai ke pelosok-pelosok
desa dengan berbagai sarana dan prasarana kesehatan.
c. Tingkat Kesejahteraan
Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara
dapat di
lihat melalui pendapatan rata-rata setiap orang dalam satu tahun
atau sering disebut pendapatan per kapita.
Rumus produk nasional bruto adalah:
Gambar 3.15 Fasilitas kesehatan
Kamu telah mengetahui bahwa tinggi rendahnya mutu (kualitas)
penduduk sangat tergantung pada tiga faktor tersebut di atas. Pendidikan
yang
cukup, kesehatan terpelihara dengan sendirinya, kesejahteraan
penduduk baik secara rohani dan jasmani akan berpe-ngaruh dalam
peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia.
J. Upaya dalam Mengatasi Permasalahan
Kualitas Penduduk di Indonesia
Permasalahan yang ada pada penduduk Indonesia terbagi menjadi
dua bagian, yaitu:
1)
Permasalahan penduduk yang berhubungan dengan kuantitas atau
jumlah. Upaya yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Sumber: image.google.com
51
Bab 3 | Lingkungan Hidup
a) Memberikan penyuluhan pada masyarakat tentang
pentingnya menunda perkawinan.
b) Menggalakkan program KB.
c)
Meningkatkan pertanian, baik secara ekstenfikikasi maupun
intensifikasi.
d) Membuka kesempatan/lapangan pekerjaan.
e) Merelokasi atau memperbaiki pemukiman-pemukiman
kumuh yang biasa muncul di perkotaan.
2) Permasalahan penduduk yang berhubungan dengan kualitas atau
mutu. Upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a)
Bidang pertanian, antara lain:
(1) Dengan mencanangka
n program wajib belajar
sembilan tahun.
(2) Dengan mencanangkan pe
ndidikan dasar
sembilan tahun, dibiayai oleh pemerintah melalui
program BOS.
(3) Pemerataan sarana dan prasana pendidikan.
(4)
Mengadakan pelatihan-pelatihan dalam rangka
peningkatan mutu guru.
b) Bidang kesehatan, antara lain:
(1) Pember
ian subsidi kesehatan melalui program
ASKES GAKIN.
(2)
Meningkatkan kesadaran dan kemampuan masya-
rakat akan pentingnya kesehatan.
(3)
Membuka (memperbanyak) jumlah puskesmas
dan tenaga media.
(4)
Usaha perbaikan gizi masyarakat.
3) Bidang kesejahteraan penduduk. Upaya yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
a)
Berupaya untuk meningkatkan pendapatan nasional.
b) Membuka lapangan kerja baru.
c)
Pemerintah mengundang investor asing untuk menanamkan
modalnya di Indonesia.
d) Membuka fasilitas umum.
52
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Allah SWT menciptakan lingkungan hidup beserta perangkatnya supaya manusia selalu berpikir
untuk kehidupannya. Namun, manusia sendiri kadang belum memahami langkah yang sudah
diambilnya. Setelah mempelajari pelajaran ini, hikmah apa yang bisa kamu pelajari sehingga
kamu bisa lebih berpikir untuk masa depanmu?
K
ilasan Materi
Ć
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Ć
Lingkungan biotik adalah lingkungan segala makhluk hidup mulai dari mikroorganisme
sampai dengan tumbuhan dan hewan, termasuk di dalamnya manusia.
Ć
Lingkungan abiotik adalah segala kondisi yang terdapat di sektor makhluk hidup yang bukan
organisme hidup, seperti: batuan, tanah, mineral, udara, dan air.
Ć
Unsur sosial adalah segala sesuatu hal yang berhubungan dengan masyarakat, sedangkan
unsur budaya adalah keseluruhan sistem nilai, gagasan, tindakan, dan kewajiban yang
dimiliki manusia yang didapat dengan cara belajar.
Ć
Kerusakan lingkungan dapat terjadi akibat proses alam dan akibat aktivitas manusia.
Ć
Kerusakan lingkungan hidup karena aktivitas manusia dapat berupa perubahan iklim mikro,
pencemaran lingkungan, dan kerusakan hutan.
Ć
Pembangunan adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem
pen
yelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan nasional.
Ć
Sensus de yure adalah sensus yang dilakukan hanya kepada warga masyarakat yang telah
menetap.
Ć
Sensus de facto adalah sensus yang dilakukan secara serempak kepada penduduk yang
berada di suatu wilayah, baik warga tetap maupun sementara.
Ć
Cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan penduduk adalah dengan
menghitung pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk migrasi, dan
pertumbuhan penduduk sosial.
Ć
Cara
perhitungan kepadatan penduduk ada tiga macam, yaitu kepadatan penduduk kasar,
kepadatan penduduk fisiologis, dan kepadatan penduduk agraris.
Ć
F
aktor yang menentukan kualitas penduduk suatu
negara adalah tingkat pendidikan, fasilitas
kesehatan, dan tingkat kesejahteraan.
53
Bab 3 | Lingkungan Hidup
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Semua yang ada di sekitar kita, baik makhluk
hidup maupun benda mati disebut
⁄
.
a. habitat
b. hutan
c. ekosistem
d. lingkungan hidup
2. Unsur lingkungan yang merupakan hasil
pelapukan bahan organik dan bahan
anor
ganik disebut
⁄
.
a. udara
c. tanah
b. barang tambang d. air
3. Kelompok organisme yang tidak mampu
mensintesis makanan sendiri disebut
⁄
.
a. konsumen
c. penghasil
b. pr
odusen d. pengurai
4. UU tentang lingkungan hidup, yaitu UU
nomor
⁄
.
a. 23 tahun 1997
b. 23 tahun 2007
c. 23 tahun 1993
d. 23 tahun 2003
5. Hubungan timbal balik antara manusia
dengan manusia dan manusia dengan alam
disebut
⁄
.
a. budaya
c. politik
b. sosial
d. pendidikan
6. Suatu proses yang dilakukan manusia
yang bertujuan memperbaiki lingkungan
kehidupan baik material maupun immaterial
disebut
⁄
.
a. mencegah pencemaran
b. lingkungan alam
c. pembangunan
d. kehidupan
7. Di bawah ini merupakan sasaran pemba-
ngunan nasional adalah
⁄
.
Uji Kemampuan
a. berkecukupan, kebahagiaan, keten-
traman, dan kesejahteraan
b. kebahagiaan, kesejahteraan, stimulus,
dan ketentraman
c. ketentraman, berkecukupan,
kepuasan, dan stimulus
d.
kepuasan, kebersamaan, ketentraman,
dan berkecukupan
8. Salah satu tujuan pengelolaan lingkungan
hidup adalah
⁄
.
a. terkendalinya pemanfaatan sumber
daya secara bijaksana
b. terpenuhinya kebutuhan pangan,
sandang, dan papan
c. m
elindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia
d. mencerdaskan kehidupan bangsa
9. Pembangunan dapat meningkatkan
pendapatan per kapita dan kesejahteraan
penduduk,
hal ini merupakan
⁄
.
a. ciri-ciri pembangunan berwawasan
lingkungan
b. unsur-unsur pembangunan berwa-
wasan lingkungan
c. faktor-faktor pembangunan berwa-
wasan lingkungan
d. tujuan pembangunan berwawasan
lingkungan
10. P
embangunan dilaksanakan berdasarkan nilai
kemanusiaan dan memperhatikan moral yang
berlaku di masyarakat. Hal ini merupakan
⁄
.
a. tujuan pembangunan lingkungan
hidup
b. s
asaran pembangunan lingkungan
hidup
c. bentuk pembangunan nasional
d. ciri pembangunan berwawasan ling-
kungan hidup
54
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Setelah merinci semuanya, temukanlah bentuk kerusakan lingkungan yang paling ringan.
Lalu, temukan cara untuk mengatasi bentuk kerusakan tersebut. Kemudian, kerjakanlah
caramu itu. Setelah kerusakan lingkungan yang paling ringan dapat teratasi, mulailah
berpikir untuk mengatasi kerusakan-kerusakan lainnya. Selamat mencoba.
2. Faktor-faktor yang menentukan kualitas penduduk suatu negara adalah pendidikan,
kesehatan, dan kesejahteraan.
Coba
kamu bandingkan kualitas penduduk negara Brunei Darussalam dan Singapura
dengan mencarinya dari berbagai sumber. Setelah mengkajinya, adakah faktor-faktor lain
yang menentukan kualitas penduduk suatu negara?
R
uang Berpikir
1. Tengoklah sekitar li
ngkunga
n tempat tinggalmu. Rincilah bentuk-bentuk kerusakan yang
terjadi, buatkan seperti daftar tabel berikut ini.
No.
Bentuk Kerusakan Lingkungan
Penjelasan
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan dan jelaskan arti masing-masing dari unsur lingkungan hidup!
2. Sebutkan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah tangan manusia!
3. Jelaskan apa perbedaan antara sensus penduduk dengan survei penduduk!
4. Sebutkan apa perbedaan antara konsumen dengan produsen!
5. Apakah arti lingkungan biotik itu? Jelaskan!