Halaman
Kata Kunci
Layer
,
toolbar
,
image
, panel, dan seleksi
A
.
Mengenal Adobe
Photoshop CS3
B
.
Manajemen
File
C
.
Bekerja dengan
Layer
D
.
Bekerja dengan
Seleksi
E
.
Bekerja dengan
Pen
Tool
F
.
Menggunakan
Painting Tool
G
.
Transformasi Objek
H
.
Mengolah Gambar
Jika Anda perhatikan gambar mata kucing di atas, warna
kedua matanya terlihat berbeda. Perbedaan warna tersebut
dapat dipastikan merupakan hasil pengolahan karena tidak
mungkin satu individu memiliki warna iris yang berbeda.
Salah satu perangkat lunak yang dapat melakukan pengolahan
tersebut adalah Adobe Photoshop. Anda ingin tahu bagaimana
cara melakukan pengubahan warna iris mata tersebut?
Pada Bab 3 ini, Anda akan belajar tentang menu dan
ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis;
menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat
lunak pembuat grafis; membuat grafis dengan berbagai variasi
warna, bentuk, dan ukuran melalui program aplikasi Adobe
Photoshop. Pelajarilah materi bab ini secara saksama.
Adobe Photoshop,
Program Pengolah Foto
93
Bab
3
t
S
u
m
b
e
r
:
i
m
g
1
4
2
.
i
m
a
g
e
s
h
a
c
k
.
u
s
94
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Uji Pramateri
Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakanlah beberapa soal berikut.
1.
Apakah fungsi program Adobe Photoshop?
2.
Bidang pekerjaan apakah yang menggunakan Adobe Photoshop?
3.
Apa nama Adobe Photoshop versi berapakah yang pertama kali muncul?
4.
Sebutkan program pengolah kata yang bersifat
opensource
.
Mengenal Adobe
Photoshop CS3
A
Pada Bab 1 dan 2, Anda telah mempelajari program
aplikasi pengolah grafis CorelDRAW X3 yang berbasis vektor.
Berbeda dengan CorelDRAW X3, Adobe Photoshop adalah
salah satu
software
untuk mengolah foto atau gambar berbasis
bitmap
yang populer saat ini. Dengan Photoshop, Anda dapat
memperbaiki dan memperindah foto yang ingin dicetak
Peta
Konsep
mencakup
terdiri atas
terdiri atas
terdiri atas
terdiri atas
terdiri atas
Window lembar kerja
standar
Submenu
Menu bar
Manajemen
file
Operasi dasar
1. Jendela gambar
2. Titlebar
3. Menubar
4. Optionbar
5. Dock panel
6. Panel tool
File
1.
Edit
2.
3.
Image
Layer
4.
Select
5.
6.
Filter
View
7.
Window
8.
Help
9.
Menyimpan
1.
file
Membuka
2.
Mengekstrak
file
Mengatur
3.
file
Mengatur tampilan
4.
file
Bekerja dengan
1.
layer
Bekerja dengan
2.
seleksi
Bekerja dengan
3.
pen Tool
Bekerja dengan
4.
painting Tool
Transformasi
5.
objek
Program pengolah grafis
alternatif GIMP terlampir
dalam CD Pendamping.
Photoshop
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
95
Gambar 3.1
Tampilan pembuka ketika
Photoshop dijalankan
dengan menambah beberapa efek pada foto tersebut. Dengan
demikian, tampilan foto menjadi berbeda dan menarik.
Walaupun terdapat berbagai macam program yang dapat
digunakan untuk mewarnai ilustrasi Anda, Photoshop dengan
segala kelebihan dan kekurangannya dapat dimaksimalkan
untuk menghasilkan ilustrasi berwarna yang indah. Anda
dapat menghasilkan ilustrasi dengan teknik berbeda dengan
teman Anda walaupun
tool
yang digunakan sama. Anda juga
dapat mengerjakan ilustrasi berwarna secara manual untuk
kemudian diedit lebih lanjut dengan Photoshop.
Berikut ini beberapa perubahan baru yang terdapat
dalam Adobe Photoshop CS3 yang berbeda dengan versi
sebelumnya.
1.
Tampilan baru pada jendela dan lembar kerja yang
m enawan , m emp ermud ah And a untuk m en gatur
tampilan kerja agar lebih nyaman.
2.
Tampilan panel
To o l
yang fleksibel dapat ditampilkan
menjadi satu kolom atau dua kolom.
3.
Tombol
Quick Mask
tampil sebagai tombol
single
menyerupai tombol
On
/
Off
untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan fungsi
Quick Mask
.
4.
Panel ditampilkan dalam sebuah
dock
ya n g s e c a ra fl e k si b e l
dapat diubah sesuai dengan ukuran yang diinginkan
sehingga Anda akan lebih leluasa memaksimalkan
tampilan lembar kerja.
5.
Mode Full Screen
baru yang diberi nama
Maximize Screen
Mode
, berfungsi memaksimalkan ukuran jendela gambar
semaksimal mungkin menyesuaikan dengan
layer
.
1.
Mengenal Tampilan Lembar Kerja
Untuk memulai Adobe Photoshop CS3, klik tombol
Start
All Programs
Adobe Photoshop CS3
. Pada layar akan
ditampilkan ruang kerja Adobe Photoshop CS3.
96
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
a. Ruang Kerja
Merupakan area kerja atau tampilan kerja dari
file
atau
gambar yang sedang dikerjakan.
Gambar 3.3
Bagian-bagian yang
terdapat pada
titlebar
,
menubar
, dan
optionbar
Materi tambahan
keunggulan Adobe
Photoshop CS 3 terlampir
dalam CD pendamping
Gambar 3.2
Tampilan ruang kerja pada
Adobe Photoshop CS3
b.
Titlebar
Merupakan batang judul jendela yang berfungsi untuk
menampilkan judul atau nama program yang sedang aktif.
c.
Menubar
Merupakan baris menu yang berisi perintah dan fasilitas
default
yang disediakan oleh sebuah program. Ada 9 menu
utama yang terdapat pada Adobe Photoshop, yaitu
File, Edit,
Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help.
d.
Optionbar
Merupakan bagian yang berisi sekumpulan tombol
atau pilihan yang berhubungan dengan suatu
To o l
tertentu.
Tombol pilihan yang ditampilkan di dalam
Optionbar
akan
menyesuaikan dengan tombol atau peranti yang terpilih di
dalam panel
Tools
.
Titlebar
Menubar
Nama
file
Gambar
Panel
Navigator
Optionbar
Panel Tool
Kontrol tampilan layar
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
97
Gambar 3.4
Ikon-ikon yang terdapat
pada panel
tool
Tokoh
Informatika
Thomas Knoll
Thomas Knoll
adalah doktor
yang belajar di Universitas
Michigan. Pada tahun 1987,
Ia menulis di Macintosh Plus
untuk menampilkan gambar
graysclae
pada monitor
monochrome
. Kemudian, ia
meminta bantuan saudaranya
untuk menyelesaikan tugas
tersebut. Akhirnya, tahun
1988 program tersebut
selesai dibuat dan diberi
nama Photoshop.
e.
Dock Panel
Dalam Photoshop,
Dock
Panel
digunakan untuk me
ngontrol sifat dan cara kerja dari tombol
tombol yang
ada pada panel
Tools
. Selain itu, untuk serta mendukung
proses kerja yang terjadi pada gambar atau foto yang sedang
dikerjakan. Pilihan pada menu
Window
menunjukkan jenis
jenis panel yang ada. Jika Anda memilih salah satu panel
melalui menu
Window
tersebut, maka panel yang Anda pilih
akan ditampilkan sebagai tampilan jendela yang melayang
(
Floating Window
) dalam ruang kerja.
Dock Panel
terdiri atas beberapa bagian berikut.
Panel
•
Navigator
untuk mengatur besar tampilan gambar.
Panel
•
Color
untuk mengatur pemberian warna.
Panel
•
Layer
untuk mengatur
layer
yang ada di ruang kerja.
f. Panel
Tool
Panel
tool
merupakan sebuah bagian yang berisi berbagai
peranti yang dapat digunakan untuk memanipulasi dan
menyunting sebuah gambar atau foto. Berikut adalah beberapa
panel yang sering digunakan dalam pengeditan gambar.
Move
Retangular
Marquee
Lasso
Crop
Eraser
Smudge
Pen
Direct Selection
Foreground
Color
Magic Wand
Brush
Burn
Type
Line
Eyedropper
Switch
Background
Color
98
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Penjelasan tiap ikon dan fungsinya dapat Anda pelajari
pada
Tabel 3.1
,
Tabel 3.2
,
Tabel 3.3
, dan
Tabel 3.4
.
Tabel 3.1
Peranti untuk Membentuk Seleksi
Ikon
Nama Ikon
Fungsi
Rectangular Marquee
Untuk membuat seleksi yang berbentuk segi
empat.
Elliptical Marquee
Untuk membuat seleksi ber
bentuk elips.
•
Peranti ini juga digunakan untuk membuat
•
seleksi dengan bentuk lingkaran, yaitu dengan
menekan tombol
Shift
sambil melakukan
proses
drag
pada
mouse
.
Single Row Marquee
Untuk membuat seleksi horizontal setinggi satu
pixel
.
Single Column Marquee
Untuk membuat seleksi vertikal selebar satu
pixel
.
Crop
Untuk mengambil area pada citra atau tampilan
yang diinginkan. Perhatikan bahwa peranti ini
mempengaruhi semua
layer
yang ada, baik yang
aktif maupun tidak.
Lasso
Untuk membuat seleksi dengan menggambar
•
pola bebas (
free
hand
).
Pada saat
•
mouse
dilepas, titik awal dan titik
akhir akan ter
hubung.
Anda dapat mengaktifkan kotak periksa
•
Anti
Aliased
pada
Optionsbar
untuk meng
halus
kan seleksi.
Untuk menjalankan fasilitas
•
L a s s o To o l
,
gunakan proses
drag and drop.
Polygonal Lasso
Untuk membuat seleksi ber
bentuk
•
polygon
atau segi banyak yang berupa garis patah
patah.
Untuk proses penggunaan
•
Poly
gon Lasso
ini,
Anda cukup klik sekali pada bidang yang akan
Anda seleksi untuk menentukan titik awal,
kemudian klik pada titik seleksi kedua dan
seterusnya hingga membentuk bidang seleksi
yang diinginkan.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
99
Magnetic Lasso
Untuk membuat seleksi yang melekat pada
•
perbatasan dari
pixel
yang dipilih.
Untuk menggunakan
•
Magnetic Lasso
, Anda
dapat melakukan proses klik di satu titik. Ke
mu
dian, gerakkan
mouse
pada bidang yang
diinginkan (bidang seleksi akan mengikuti arah
gerak
mouse
). Proses seleksi akan terhenti jika
titik awal dan akhir saling bertemu dan Anda
harus klik sekali pada pertemuan dua titik
tersebut.
Magic Wand
Untuk membuat seleksi atas
pixel –pixel
yang ada
di dalam kawasan warna tertentu. Toleransi dapat
ditetapkan melalui
Optionsbar
.
Quick Selection
Fasilitas seleksi terbaru dari Adobe Photoshop
•
CS3.
Anda dapat menyeleksi deng
an cepat, caranya
•
dengan meng
geser
pointer
mouse
ke area
gambar yang ingin diseleksi. Secara otomatis,
peranti ini akan mencari dan menambah sisi
seleksi dari bidang gambar.
Tabel 3.2
Peranti untuk Menggambar
Ikon
Nama Ikon
Fungsi
Brush Tool
Airbrush
• Digunakan
untuk
membuat
goresan
warna
dengan kuas. Tepi goresannya akan halus.
• Warna
yang digunakan
adalah
warna
foreground.
Cara untuk memilih warna adalah klik tombol
mouse
, arahkan
pointer
nya ke dalam panel
Swatches
. Kemudian, klik salah satu warna yang
diinginkan.
• Untuk
mengubah
bentuk
polesan
kuas
Brush
To o l
, Anda dapat menentukannya melalui
pilihan
brush
di
Optionbar
.
• Anda
dapat
mengubah
fungsi
tombol
brush
menjadi
Airbrush
dengan mengaktifkan tombol
Airbrush
di
Optionbar
.
10 0
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Pencil Tool
•
Pencil Tool
digunakan untuk membuat goresan
secara bebas. Pinggir goresan tidak sehalus
B r u s h To o l
. Warna yang digunakan adalah
warna
foreground
.
• Untuk
menentukan
warna
pencil
, sama seperti
saat Anda menentukan warna untuk
brush
.
• Anda
dapat
mengubah
bentuk
polesan
pencil
dengan menggunakan pilihan
Brush
d i
Optionbar
.
Color Replacement
Digunakan untuk mengganti
pixel
warna pada
bidang datar.
Gradient Tool
Open Gradient Picker
• Digunakan
untuk
memberi
warna
gradasi
sebuah objek.
• Untuk
menentukan
bentuk
arah arsiran
dari
Gradient Tool
, Anda dapat memilih beberapa
tombol gradasi yang ada di
Optionbar
.
• Gunakan
tombol
Open Gradien Picker
pada
Optionbar
untuk mengatur bentuk gradasi
berikut warnanya.
Paint Bucket Tool
Fill Tool
Pattern
• Digunakan
untuk
memberi
warna
pada blok
area tertentu.
• Untuk
prosesnya,
setelah
Anda
pilih tombol
tersebut, klik
mouse
di area yang ingin diberi
warna. Anda dapat menentukan jenis warna
yang diinginkan, apakah
Foreground
atau
pattern
di
Optionbar
.
Line Tool
Line digunakan untuk membuat garis. Peranti
•
ini juga dapat digunakan untuk membuat garis
dengan mata panah pada ujungnya.
Gunakan
•
Anti-Aliased
pada
Options Panel
untuk membuat garis yang halus.
Eraser Tool
Background Eraser
Magic Eraser
Eraser
•
digunakan untuk menghapus area pada
layer
.
Anda dapat memilih salah satu dari jenis
•
penghapus
Pencil
,
Block
,
Airbrush
, atau
Paint
-
brush
melalui
Optionsbar
.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
101
Tabel 3.3
Peranti untuk Membuat Teks
Icon
Nama Icon
Fungsi
Type Tool
Horizontal Type Mask
To o l
Vertical Type Tool
Vertical Type Mask Tool
Digunakan untuk membuat teks, Anda juga dapat
membuat teks dengan pilihan
Te x t L ay e r
atau
Mask or Selection
sekaligus Anda dapat memilih
bentuk penulisan teks, apakah secara horizontal
atau vertikal.
Tabel 3.4
Peranti Lainnya
Icon
Nama Icon
Fungsi
Move Tool
Digunakan untuk memindahkan seleksi atau
layer
yang aktif.
Eyedropper Tool
Digunakan untuk memilih warna
foreground
dari
warna yang ada di lembar kerja atau dari
Swatches
Panel.
Zoom Tool
Digunakan untuk memperbesar tampilan lembar
kerja. Adapun untuk memperkecil tampilan zoom
To o l
, Anda dapat mengimbangi dengan menekan
tombol
Alt
.
2. Mengenal Panel
Panel merupakan jendela
jendela yang melayang di ruang
kerja. Panel dapat dimunculkan dari menu
Window
.
a. Panel Layer
Panel Layer
menunjukkan semua
layer
yang ada di
dalam lembar kerja Anda. Untuk urutannya,
layer
baru akan
ditempatkan di atas
layer
yang sudah ada. Dengan
Panel
Layer
, Anda dapat mengubah urutan
layer
, menghapus
layer
,
membuat
layer
baru, membuat duplikasi dari
layer
yang sudah
ada, dan menampilkan atau menyembunyikan
layer
.
102
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
b. Panel History
Panel History
merupakan fasilitas untuk menyimpan
status perubahan yang telah Anda lakukan terhadap sebuah
tampilan lembar kerja. Dengan fasilitas
Panel History
, Anda
dapat melakukan pembatalan perintah terhadap perintah
yang telah Anda jalankan (
undo
).
c. Panel Navigator
Panel Navigator
berisi
thumbnail
dari
file
gambar atau
salah satu bagian dari gambar yang sedang Anda kerjakan.
Dengan menggunakan fasilitas
Panel Navigator
ini, Anda
dapat mengubah besar kecilnya tampilan lembar kerja dengan
menggunakan fasilitas
Zoom Slinder
yang terdapat di bagian
bawah jendela
Panel Navigator
.
Gambar 3.5
Bagian-bagian
Panel Layer
Gambar 3.6
Bagian-bagian
Panel History
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
103
d.
Panel Swatches
Panel Swatches
merupakan sebuah tabel warna untuk
mengolah warna dari gambar yang Anda buka.
e. Panel Color
Anda dapat mengatur warna
foreground
maupun
background
dengan menggunakan fasilitas
Panel Color
,
berdasarkan kombinasi warna yang telah Anda tentukan
sendiri. Aktifkan pilihan set
Foreground Color
untuk
menentukan warna
foreground
, dan aktifkan pilihan Set
Background Color
untuk menentukan warna
background
.
Gambar 3.7
Bagian-bagian
Panel
Navigator
Gambar 3.8
Bagian-bagian
Panel
Swatches
104
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
f. Panel Styles
Panel Styles
menyediakan beberapa tampilan
style
yang
secara
default
disediakan oleh Adobe Photoshop.
Style
ini
dapat digunakan pada objek, seperti teks,
shape,
dan
layer
yang
ada di dalam lembar kerja. Anda juga dapat mengubah pilihan
style
ke beberapa bentuk
style
yang ada dengan cara mengklik
tombol menu yang terdapat di kanan atas jendela
Panel Style
hingga muncul tampilan beberapa menu pilihan
style
.
g. Workspace
Peranti ini merupakan tampilan baru Adobe Photoshop
CS3 yang berfungsi mengatur tampilan jendela kerja. Anda
dapat mengatur tampilan panel sesuai dengan kebutuhan
kerja Anda dengan tombol
Work sp a c e
. Photoshop hanya
akan menampilkan panel
panel yang diperlukan, sesuai
dengan kategori tampilan kerja yang Anda pilih. Anda juga
dapat mengatur tampilan lembar kerja ke posisi
default
dengan menggunakan pilihan
Default Workspace
. Tombol
Work sp a c
e terletak di dalam
Optionbar.
Gambar 3.9
Bagian-bagian
Panel Color
Gambar 3.10
Bagian-bagian
Panel Styles
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
105
Gambar 3.11
Kotak dialog
New
untuk
menentukan fitur lembar
kerja baru.
Manajemen
File
B
Adobe Photoshop CS3 menyediakan kemudahan dalam
menentukan ukuran lembar kerja, sesuai dengan kebutuhan
mulai dari menentukan ukuran lebar, tinggi, resolusi gambar,
mode pewarnaan dan beberapa parameter lainnya pada lembar
kerja Anda. Dengan pilihan ini, Anda dapat menyesuaikan
ukuran lembar kerja dengan keperluan cetak yang diinginkan.
Disediakan pula pilihan ukuran secara otomatis untuk cetak
foto,
web
, video dan keperluan cetak lainnya.
1. Membuat Lembar Kerja Baru
Langkah untuk mengatur ukuran lembar kerja adalah
sebagai berikut.
(1)
Pilih menu
File
New.
(2)
Tentukan jenis lembar kerja sesuai kebutuhan Anda pada
pilihan
preset
.
Uji Konsep
3.1
1.
Menu apa saja yang terdapat pada
Menubar
Adobe Photoshop CS3?
2.
Apakah perubahan
perubahan yang
ad a p ad a Ado b e P hoto shop C S3
dibanding versi sebelumnya?
3.
Sebutkan fungsi dari
Panel History
,
Panel Navigator
,
Panel Swatches
,
Panel Color,
dan
Panel Styles
.
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
106
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(3)
Jika menginginkan ukuran lembar kerja dengan parameter
yang Anda atur sendiri, gunakan pilihan
Width
dan
Height
untuk menentukan lebar dan tinggi lembar kerja.
(4)
Aturlah resolusi atau kepadatan
pixel
yang digunakan
u n tu k m e m b e n tu k s e b u a h ga m b a r p a d a pi li h a n
Resolution.
(5)
Aturlah mode pewarnaan yang akan digunakan untuk
membentuk gambar pada pilihan
Color Mode.
(6)
Tentukan warna
background
yang digunakan dalam
lembar kerja pada pilihan
Background Contents
, dengan
ketentuan
White
untuk memberikan warna putih untuk
background
.
Background Color
memberi warna sesuai
dengan warna
background
yang berlaku saat ini, dan
transparent
untuk mengatur
background
lembar kerja
dengan tampilan transparan.
2. Membuka
File
Langkah untuk membuka
file
adalah sebagai berikut.
(1)
Klik menu
File
Open
atau tekan
Ctrl + O.
(2)
Tentukan tempat penyimpanan
file
yan g ak an di b uk a p a d a
kotak
Look in.
Gambar 3.12
Kotak dialog
Open
untuk
membuka
file
atau
image
yang ada dalam komputer.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
107
(3)
Pilih salah satu nama
file
yang akan dibuka atau ketik
nama
file
yang akan dibuka pada kotak
File name.
(4)
Klik tombol
Open
atau tekan
Enter
.
3. Membuka
File
sebagai
Smart
Object
Fasilitas baru dalam menu
File
pada Adobe Photoshop
CS3, yaitu dapat membuka
file
sebagai
Smart Object
.
File
yang
dibuka sebagai
smart objects
tidak akan kehilangan data
aslinya. Ketika Anda melakukan perubahan pada objek dan
akan menyimpannya (
saving
), Photoshop akan meminta Anda
melakukan
placing
atau menyimpannya sebagai
file
baru yang
berjenis
Smart Object
.
File
Smart Object
bersifat tidak mudah
pecah ketika ukurannya diperbesar.
File
Smart Object
akan
menunjukkan ikon khusus pada
layer
ketika dibuka.
Langkah untuk membuka
file
sebagai
Smart Object
adalah
sebagai berikut.
(1)
Klik menu
File
Open
as Smart Object
.
(2)
Pilih
file
yang akan dibuka sebagai
Smart Object
.
4. Mengatur Tampilan
Image
Berikut akan diuraikan langkah
langkah untuk mengatur
tampilan
image
.
a. Menampilkan Area Lain sebuah
Image
Cara untuk menampilkan area yang tidak terlihat dalam
jendela gambar saat tampilan dalam skala besar adalah
sebagai berikut.
Gambar 3.13
Membuka
file
sebagai
Smart
Object
memunculkan ikon
khusus pada
layer
.
Info TIK
Setelah Anda membuka
beberapa
file
atau
image
,
data
file
–
file
yang pernah
dibuka akan ditampilkan
pada menu
Open Recent
.
Melalui
Open Recent
,
Anda dapat langsung
membuka kembali file
tersebut tanpa harus
melalui kotak dialog
Open
.
108
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(1)
Pilih
Hand Tool
.
(2) Geser
area gambar
untuk
melihat
area yang tidak tampak
di jendela dokumen.
(3)
Untuk menggunakan
Hand Tool
saat peranti lainnya
masih dalam keadaan terpilih, tekan dan tahan
Space
Bar
sambil digeser pada area gambar.
b. Menggeser
Area Image
dengan Panel Navigator
Cara untuk memindahkan area
image
yan g akan
ditampilkan dengan menggunakan
Panel Navigator
adalah
sebagai berikut.
(1)
Aktifkan pada
Panel Navigator
.
(2) Geser
view box
dalam
thumbnail
dari gambar yang ada,
yang menggambarkan sebuah batasan/
boundaries
jendela gambar.
c. Memperbesar Tampilan
Image
Langkah untuk memperbesar tampilan
image
adalah
sebagai berikut.
(1)
Pilih
Zoom Tool
.
(2)
Pilih
Zoom In
pada
toolbar.
(3)
Klik area gambar yang ingin diperbesar.
Gambar 3.14
Bagian-bagian
Panel
Navigator
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
109
d. Memperkecil Tampilan
Image
Langkah untuk memperkecil tampilan
image
adalah
sebagai berikut.
(1)
Pilih
Zoom tool
.
(2)
Pilih
Zoom Out
pada
toolbar
.
(3)
Klik area gambar yang ingin diperkecil.
e. Menggunakan Optionbar Zoom Tool
D en gan m en g gun ak an b eb erap a p erint ah d al am
Optionbar
, Anda dapat mengatur tampilan
image
jendela
lembar kerja dengan ketentuan sebagai berikut.
Actual Pixels
:
Tampilan gambar berukuran 100% pada
lembar kerja.
Fit Screen
:
Ukuran jendela aktif akan menyesuaikan
dengan dimensi
screen
yang berlaku.
Print Size
:
Tampilan gambar dan lembar kerja akan
ditampilkan sesuai dengan resolusi cetak.
f. Mengubah Mode Tampilan Layar
Window Control
memungkinkan Anda untuk mengubah
tampilan lembar kerja dengan cara sebagai berikut.
(1)
Klik kanan pada tombol
Change Screen Mode
dalam
Panel Tool
.
(2)
Pilih salah satu mode tampilan dengan ketentuan
berikut.
• Standard
Screen
Mode,
yaitu tampilan standar
lembar kerja beserta
scrollbar horizontal
dan
vertical
.
• Maximized
Screen
Mode,
yaitu tampilan berukuran
maksimal pada lembar kerja.
• Full
Screen
Mode
With Menu
Bar,
yaitu tampilan
lembar kerja secara utuh satu
layer
dengan tambahan
menu Bar
.
• Full
Screen
Mode,
yaitu tampilan lembar kerja
secara utuh satu
layer
tanpa
menu bar
.
•
Anda dapat juga mengatur tampilan
Screen Mode
dengan menekan tombol
F
pada
keyboard
beberapa
kali sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Info TIK
Keistimewaan yang dimiliki
Adobe Photoshop CS3
adalah memiliki adopsi
dengan
software
lain,
yaitu
Adobe Bridge CS3
.
Adobe Bridge CS3 memiliki
spesifikasi tersendiri, lebih
tertuju untuk mengatur
file-file
foto. Dengan Adobe
Bridge CS3, foto-foto dapat
dikelompokkan, dirotasi,
maupun dibuat menjadi
slide show
.
Tips
Trik
&
Anda dapat
menggunakan kombinasi
Ctrl + (+)
untuk
memperbesar dan
kombinasi
Ctrl + (–)
untuk
memperkecil. Apabila
Anda ingin melakukan
pembesaran ukuran
tampilan gambar dalam
persentase tertentu,
aktifkan pada
Panel
Navigator
. Kemudian,
ketikkan nilai persentase
yang Anda inginkan
pada bagian persentase
tampilan.
110
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Uji Konsep
3.2
1.
Jika Anda akan membuat lembar
kerja baru, pilihan
pilihan apa saja
yang harus diatur dan ditentukan
nilainya?
2.
Apa perbedaan antara
Open
file
dan
Open
file
sebagai
Smart Object
?
3.
Sebutkan mode tampilan layar yang
dapat ditampilkan melalui
Window
Control.
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
Bekerja dengan Layer
C
Layer
merupakan elemen yang sangat penting pada
saat bekerja dengan Photoshop, Anda harus dapat mengatur
susunan atau komposisi gambar dengan mudah sesuai dengan
keinginan Anda.
Layer
dapat diumpamakan sebagai lembar
kerja yang tembus pandang dan saling bertumpuk, sebagai
wadah suatu objek.
1. Membuat Layer Baru
Untuk membuat
layer
baru pada lembar kerja, klik
tombol
Creative
a New
yang terdapat pada palet
layer
.
Secara otomatis , akan ditambahkan
layer
baru di atas
layer
Background
dengan nama
default
Layer 1
.
Layer
berikutnya
akan ditambahkan di atas
layer
aktif dengan nama berurutan,
Layer 2, Layer 3
, dan seterusnya.
Gambar 3.15
Kotak dialog
layers
Pengunci
pixel
Transparansi
Pengunci sel gambar
Pengunci posisi
Mode
blending
Ikon mata
Ikon
link
Efek
layer
Penambah
layer mask
Pembuat
fill
baru
Pembuat set baru
Pembuat
layer
baru
Delete current
layer
Layer
aktif
Kapasitas
layer
Layer
option
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
111
Materi tambahan
Membuat Efek Asap
terlampir dalam CD
Pendamping.
Gambar 3.16
Membuat
layer
baru.
2. Mengatur Urutan Layer
Urutan sebuah
layer
menandakan posisi atau letak
layer
tersebut terhadap
layer-
layer
lainnya. Sebuah
layer
yang
diletakkan di posisi paling atas menandakan
layer
tersebut
diletakkan di atas
layer
lainnya. Dan secara otomatis,
layer
tersebut akan menutupi semua objek leyer yang berada di
bawahnya. Langkah untuk mengatur
layer
adalah sebagai
berikut.
(1)
Pilih
layer
yang akan dipindahkan urutannya.
(2)
Klik menu
Layer
Arrange
, lalu tentukan pilihan Anda
untuk mengatur posisi
layer
tersebut. Pilihannya antara
lain sebagai berikut.
Bring to Front
atau
Shift + Ctrl + ]
Untuk memindahkan posisi
layer
ke
sisi paling muka atau paling atas dari
layer
lainnya.
Bring to Forward
atau
Ctrl + ]
Untuk memindahkan posisi
layer
satu
tingkat ke atas dari
layer
yang ada di
atasnya.
Send Backward
atau
Ctrl + [
Untuk memindahkan posisi
layer
satu
tingkat ke bawah dari
layer
yang ada
di bawahnya.
Send to Back
atau
Shift + Ctrl + [
Untuk memindahkan posisi
layer
ke sisi
paling belakang atau paling bawah dari
layer
lainnya.
Beberapa
layer
dibuat untuk membentuk sebuah
image
,
yang akan ditampilkan di panel. Urutan
layer
yang
Anda
buat diawali dengan
layer
paling bawah (
layer
background
).
Kemudian, diikuti oleh
layer
lainnya, sedangkan
layer
terakhir
akan ditempatkan di posisi teratas. Selain menggunakan
perintah menu, Anda juga dapat mengubah urutan tersebut
dengan menggunakan cara berikut.
112
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(1)
Aktifkan
layer
yang akan Anda pindah.
(2)
Klik dan geser
layer
tersebut ke atas atau ke bawah, sesuai
dengan posisi yang Anda inginkan, dengan ditandai
garis
highlight
. Setelah berada di posisi yang diinginkan,
lepaskan klik pada
mouse
Anda.
(3)
Untuk memindahkan
layer
background
, Anda harus
mengubah
layer
background
tersebut menjadi
layer
biasa
dengan cara:
double
klik
layer
background
hingga
muncul tampilan kotak dialog
New Layer
, kemudian
tekan
OK
.
3. Memilih Beberapa
Layer
Langkah untuk memilih beberapa
layer
secara bersamaan
adalah sebagai berikut.
(1)
Klik salah satu
layer
dalam panel
Layer
.
(2)
Tekan tombol
Shift + Klik
pada nama
layer
terakhir yang
ingin Anda pilih.
(3)
Anda memilih beberapa
layer
dengan posisi tidak ber
urutan dengan cara klik salah satu
layer
yang
berada pada
panel
layer
, tekan dan tahan tombol
Ctrl.
Kemudian , klik
pada nama
layer
yang ingin Anda seleksi.
4. Menggabungkan
Layer
Langkah untuk menggabungkan
layer
adalah sebagai
berikut.
(1)
Pilih beberapa
layer
yang ingin digabung.
(2)
Klik menu
Layer
Merge
Layer
atau tekan
Ctrl + E.
(3)
Untuk menggabungkan semua
layer
yang
berada dalam
sebuah dokumen, pilih menu
Layer
Flatten
Image
.
Gambar 3.17
Untuk memindahkan
background
,
double
klik
layer background
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
113
5. Mengunci
Layer
Anda bisa mengunci
layer
pada
beberapa kondisi dengan
menggabungkan tombol
Lock
yang terdapat dalam
Palet
Layer
.
To o l
Keterangan
Lock
Transparan Pixel
Mengunci
pixel
transparan pada
layer
agar tidak dapat diisi dengan warna.
Lock Image Pixel
Mengunci
layer
agar tidak dapat
dimodifikasi dengan menggunakan
fasilitas
Painting Tool
ataupun
Filter
.
Lock Position
Mengunci
layer
agar posisi
layer
tidak berubah
Lock All
Mengunci
layer
secara keseluruhan
sehingga
layer
tidak dapat dimodi
fikasi ataupun diedit.
6. Mengatur Transparansi
Layer
Langkah untuk mengatur transparansi
layer
adalah
sebagai berikut.
(1)
Pilih
layer
yang akan diubah nilai transparansinya.
(2)
Atur nilai
Opacity
pada
Panel Layer
dengan menggeser
Slinder Opacity.
(3)
Anda tidak dapat mengubah transparansi pada
layer
background
sebelum Anda mengubah
layer
tersebut
menjadi sebuah
layer
baru.
Gambar 3.18
Untuk mengubah
transparansi dapat
digunakan menu
Opacity
.
114
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
7.
Menghapus
Layer
Langkah untuk menghapus
layer
adalah
sebagai berikut.
(1)
Aktifkan
layer
yang ingin Anda hapus.
(2)
Tekan tombol
Delete Layer
.
Uji Konsep
3.3
1.
Apakah yang dimaksud dengan
layer
?
2.
Sebutkan beberapa cara cepat (perintah
melalui
keyboard
) untuk mengatur
urutan
layer
dan fungsinya.
3.
Sebutkan beberapa jenis penguncian
pada
layer
.
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
Bekerja dengan Seleksi
D
1. Menyeleksi Semua Area
Layer
Langkah untuk menyeleksi semua
pixel
lembar kerja
adalah seperti berikut.
(1)
Pilih
layer
yang akan diseleksi di palet
Layer
.
(2)
Pilih menu
Select
All
atau
Ctrl + A.
2. Membuat Seleksi Kotak
Langkah untuk membuat seleksi berbentuk kotak adalah
seperti berikut.
(1)
Klik kanan
Marquee Tool
pada panel.
(2)
Pilih Rectangular
Marquee Tool
.
(3) Geser/
drag
area yang ingin diseleksi.
(4)
Tekan
Shift
dan geser
mouse
untuk membuat seleksi
berbentuk kotak atau persegi panjang.
3. Membuat Seleksi Lingkaran
Langkah untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran
adalah seperti berikut.
(1)
Klik kanan
Marque Tool
pada
panel Tool
.
(2)
Pilih
Elliptical Marquee
.
(3) Geser area yang ingin diseleksi.
(4)
Tekan
Shift
dan geser untuk membuat seleksi berbentuk
lingkaran atau bulat.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
115
4. Membuat Seleksi dengan Ukuran
Tertentu
Langkah untuk membuat seleksi dengan ukuran
pixel
tertentu adalah sebagai berikut.
(1)
Aktifkan
Marquee Tool
.
(2)
Pilih
Fixed Size
pada pengaturan
Style
di
Optionbar
.
(3)
Isilah nilai
Width
dan
Height
sesuai dengan ukuran area
pixel
yang Anda butuhkan.
5. Mengatur Mode Seleksi
Di
Optionbar
, tentukan jenis seleksi yang Anda inginkan
dengan ketentuan sebagai berikut.
Seleksi baru
Menambah seleksi
Subtract from
Intersect with
New Selection
Untuk menambah seleksi baru.
Add to Selection
Untuk menambah seleksi pada seleksi yang sudah ada.
Subtract from Selection
Untuk mengurangi seleksi yang ada.
Intersect with selection
Untuk membuat seleksi dengan me
motong area seleksi yang
sudah ada.
Feather
Kotak isian yang digunakan untuk mengatur jarak transisi
atau perubahan warna dari warna jelas (
sharp
) ke warna
kabur (
blur
).
Style
Untuk mengatur bentuk seleksi atau pemilihan.
Jika Anda menggunakan seleksi dengan ukuran yang
•
sama, gunakan
style
:
Fixed Style
.
Jika ingin melakukan pemilihan deng
an perbandingan
•
ukuran tertentu, gunakan
style
:
Fixed Aspect Ratio.
Gambar 3.19
Tampilan seleksi lingkaran
Gambar 3.20
Bagian-bagian panel untuk
mengatur mode seleksi.
116
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
6. Menggunakan Lasso Tool
Langkah untuk membuat seleksi dengan
Lasso Tool
adalah sebagai berikut.
(1)
Pilih
Lasso Tool
.
(2)
Klik pada area gambar untuk menentukan posisi awal
dari seleksi yang Anda bentuk.
(3) Geser
Lasso Tool
pada area yang ingin Anda seleksi, lalu
sambungkan pada titik awal pembuatan seleksi.
(4)
Dengan menggunakan
L a s s o To o l
memungkinkan Anda
membentuk seleksi dengan bebas, tergantung keahlian
Anda menggunakan
mouse
. Semakin Anda menguasai
penggunaan
mouse
, Anda akan menghasilkan seleksi
Lasso
yang semakin bagus pula.
7. Menggunakan Seleksi
Polygon
Lasso
Langkahnya adalah sebagai berikut.
(1)
Klik kanan
Lasso Tool.
(2)
Pilih
Polygonal Lasso Tool
.
(3)
Klik pada area gambar untuk menentukan
vposisi awal
dari seleksi yang akan Anda bentuk.
(4) Geser
dengan
arah
mouse
ke sembarang tempat (sesuaikan
dengan bentuk yang diinginkan) pada segmen yang
diinginkan, kemudian klik.
Gambar 3.22
Daerah yang dibuat
menggunakan
tool
Polygonal Lasso
(1),
Lasso
(2) dan
Pen
(3)
a
b
c
Gambar 3.21
Bagian panel menu
Lasso
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
117
(5)
Setiap kali Anda ingin mengubah arah atau bentuk,
klik segmen tersebut. Lanjutkan proses tersebut hingga
segmen terakhir.
(6)
Proses akan terhenti secara otomatis, jika posisi akhir
seleksi bertemu dengan posisi awal seleksi.
8. Menggunakan Seleksi
Magnetic
Lasso
Langkah untuk membuat seleksi dengan menggunakan
Magnetic Lasso
adalah seperti berikut.
(1)
Klik kanan
Lasso Tool.
(2)
Pilih
Magnetic Lasso Tool
.
(3)
Klik pada gambar un
tuk menentukan
point
pengikat
pertama.
(4)
Pindahkan
pointer
atau geser sepanjang sisi gambar yang
ingin Anda tiru.
(5) Geser
pointer
ke titik awal dan klik.
(6) Geser
secara
perlahan
pada sisi gambar
itu sehingga
detail
seleksi akan menempel dengan baik dan menghasilkan
seleksi yang halus.
(7)
Untuk menghapus segmen dan
point
pengikat yang baru
dibuat, tekan tombol
Delete
atau
Backspace
.
9. Menggunakan Seleksi
Magic Wand
Langkah untuk membuat seleksi dengan
Magic Wand
To o l
adalah seperti berikut.
(1)
Klik
Magic Wand Tool
.
(2)
Tentukan pilihan untuk mengatur seleksi, apakah ingin
menambah seleksi baru, menambah seleksi pada seleksi
yang sudah ada, mengurangi seleksi yang sudah ada, atau
membuat seleksi baru di area seleksi yang sudah ada.
(3)
Istilah nilai
Tolerance
dalam
pixel
antara nilai 0 sampai
255. Isikan dengan nilai yang rendah untuk menyeleksi
pixel
warna yang sama , atau i sikan nilai yang besar untuk
menyeleksi warna dengan
range
yang besar.
(4)
Klik warna yang ingin Anda pilih.
(5)
Untuk menghaluskan seleksi, aktifkan
Anti-Aliased.
(6)
Untuk memilih hanya pada area yang memiliki warna
sama, aktifkan pilihan
Contiguou
s. Jika
Contiguous
tidak diaktifkan, semua
pixel
yang menggunakan warna
sama akan terpilih.
Gambar 3.23
Menggunakan
Magnetic
Lasso Tool
seleksi akan
menempel dengan baik.
118
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
a
b
(7)
Untuk memilih data dari semua
layer
yang
ditampilkan
aktifkan pilihan
Use All Layers
. Jika pilihan ini tidak
diaktifkan, tombol
Magic Wand
akan memilih warna
hanya dari
layer
yang aktif.
10.
Qiuck Selection
Langkah untuk membuat seleksi dengan
Quick Selection
To o l
adalah seperti berikut.
(1)
Klik
Quick Selection Tool.
(2)
Aturlah ukuran kuas seleksi dan parameter lainnya dalam
Optionbar.
(3)
Klik bidang gambar yang ingin diseleksi dan geser pada
bidang gambar. Penggeseran
mouse
disesuaikan dengan
seleksi yang diinginkan.
11. Membuat Seleksi dengan
Extract
Langkah membuat seleksi dengan
Extract
adalah sebagai
berikut.
(1)
Buatlah
file
gambar yang akan diseleksi.
(2)
Klik menu
Filter
Extract
atau tekan
Alt + Ctrl + X
sehingga
tampil kotak dialog
Extract.
(3)
Aktifkan tombol
Edge Highlighter.
(4) Gunakan
Brush Size
untuk mengatur ukuran kuas.
(5)
Aktifkan
Smart Highlighting
agar seleksi menempel
dengan tepat pada posisi kontras gambar.
(6)
Pastikan tidak ada seleksi yang terputus.
(7)
Aktifkan
Fiil Tool
, kemudian klik pada bidang objek yang
akan ditandai dengan warna biru.
(8)
Akhir dengan
OK.
Info TIK
Jika Anda hobi mendesain
dan tertarik mempelajari
Adobe Photoshop lebih
jauh, teruskan semangat
itu. Saat ini, banyak sekali
produk yang didesain
menggunakan Adobe
Photoshop. Siapa tahu ini
menjadi peluang bisnis
untuk Anda.
Gambar 3.24
Daerah yang tidak tertutup
rapat akan ikut terseleksi
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
119
Uji Konsep
3.4
1.
Sebutkan jenis
jenis seleksi yang
dapat dilakukan pada
layer
.
2.
Sebutkan jenis
jenis mode seleksi yang
ada pada
Optionbar
.
3.
Apakah perbedaan seleksi meng
gunakan
Lasso
dan
Magic Wand
?
Manakah yang akan memberikan
seleksi paling akurat?
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
Bekerja dengan
Pen Tool
E
To o l
yang satu ini memang unik karena asalnya tidak
diran can g untuk m embu at bi d an g sel ek si . L a gipul a ,
Photoshop CS3 telah menyediakan
tool
selek si untuk
menyeleksi objek. Mengapa dibutuhkan
Pe n To o l
? Photoshop
CS3 mengolaborasikan antara
path
dan bidang seleksi. Oleh
karena itu, Anda dapat membuat bidang seleksi menggunakan
Pen Tool
.
1. Agar
Pen Tool
Dapat
untuk Menyeleksi
Bagaimana caranya agar
Pen Tool
ini dapat dipakai untuk
menyeleksi? Pertama
tama, Anda pastikan Photoshop CS3
untuk membuat
path
alihalih
shape
. Caranya, klik ikon
Paths
yang ada di dalam
toolbar
.
Tentu saja, Anda harus mengaktifkan
Pen Tool
terlebih
dulu sebelum melakukan pemilihan tersebut.
2. Latihan Membuat Seleksi
Menggunakan
Pen Tool
Anda akan membuat bidang seleksi berbentuk persegi
empat seolah
olah Anda menciptakannya menggunakan
Rectangular Marquee Tool
. Berikut langkahlangkahnya.
(1)
Pilihlah
Pen Tool
dari dalam
toolbox
.
(2)
Arahkan di salah satu titik pada foto.
(3)
Tekan tombol kiri
mouse
.
(4)
Kemudian, geser kursor
mouse
ke arah kanan dan
posisikan di salah satu titik di situ.
Gambar 3.25
Memilih ikon
Paths
120
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(5)
Tekan tombol kiri
mouse
sehingga dua titik itu saling
terhubung.
(6)
Kemudian, buat titik
titik lagi sampai Anda membentuk
garis
garis persegi empat. Pastikan titik awal dan titik
akhir saling bertemu.
(7)
Ubahlah bidang itu menjadi seleksi dengan menekan
Ctrl+Enter
.
Ketika Anda sudah membuat
path
,
path
itu dapat menjadi
bidang seleksi hanya dengan menekan tombol
Ctrl+Enter
.
3. Cara Lain Mengubah
Path
Menjadi Seleksi
Menggunakan
tool
merupakan salah satu metode
mengubah
path
menjadi bidang seleksi. Ada teknik lain yang
opsinya lebih komplit. Namun, caranya memang agak panjang.
Berikut langkahlangkahnya.
Gambar 3.26
Membuat bidang persegi
empat di dalam kanvas.
Gambar 3.27
Path
yang telah berubah
menjadi seleksi.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
121
(1)
Pastikan Anda telah membuat
path
terlebih dulu.
(2)
Arahkan kursor
mouse
di dalam
path
itu.
(3)
Tekan tombol kanan
mouse
.
(4)
Pilihlah opsi
Make Selection
.
Di kotak
Feather Radius
, isikan angka 0 apabila Anda
tidak ingin menggunakan trik
Feather
.
Gambar 3.28
Memilih Opsi
Make
Selection.
Gambar 3.29
Kotak Dialog
Make
Selection
(5)
Tekan tombol
OK
. Yang paling menonjol dari metode di
atas adalah penggunaan opsi
Feather Radius
apabila
Anda ingin agar bidang seleksi ini menipis tepitepinya.
Kalau pun Anda terlanjur mengisikan angka 0, tetap
saja Anda bisa memiliki akses menuju
Feather
dengan
mengklik menu
Select > Feather
.
122
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
4. Membuat Bidang Seleksi yang
Melengkung
Apakah bisa membuat bidang seleksi yang melengkung
menggunakan
Pe n To o l
? Tentu saja bisa, walaupun Anda
harus memanfaatkan
Pe n To o l
yang lain . Anda akan m encoba
menyeleksi objek matahari yang ada pada foto berikut. Anda
harus membuat titik yang tepat agar objek matahari tersebut
dapat ter
cover
dengan baik.
Berikut langkahlangkah pembuatan seleksinya.
(1)
Pertamatama, pilihlah
Pen Tool
terlebih dulu.
(2)
Buat empat titik yang mewakili bagian kiri
atas
kanan
bawah pada objek matahari.
Gambar 3.30
Jika menggunakan
feather
,
tepi objek akan halus
Gambar 3.31
Objek matahari yang akan
diseleksi
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
123
(3)
Pilihlah
Convert Anchor Point Tool
.
(4)
Klik dan
drag
titik teratas ke arah kanan.
(5)
Selanjutnya, klik dan
drag
titik yang ada di bawah ke arah
kiri.
Gambar 3.34
Jika menggunakan
feather
tepi objek akan halus
Gambar 3.32
Membuat garis yang diwakili
titik-titik dari segala sudut
lingkaran
Gambar 3.33
Menarik titik ke arah kanan
124
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(6)
Terakhir, buat menjadi bidang seleksi dengan menekan
tombol
Ctrl+Enter
. Hal yang har us dip erhati kan
dengan baik,
Convert Anchor Point
To o l
berfungsi
untuk melengkungkan titik
titik yang tajam. Ideal untuk
menyeleksi objek yang memiliki lengkungan halus atau
melingkar.
5. Memindahkan Titik
Path
Adakalanya kita membuat titik
path
di tempat yang salah,
sehingga garis yang menyusuri bidang yang akan diseleksi
tidak akurat. Salah satu solusinya, yaitu pindahkan titik
itu
ke tempat yang pas.
Caranya adalah menggunakan
Direct
Selection Tool
. Hal yang
perlu
Anda lakukan cukup sederhana.
Klik dan
drag
tepat pada titik
itu untuk memindahkannya.
(1)
Pilih
Direct Selection Tool
dari dalam
toolbox
.
(2)
Arahkan kursor
mouse
di atas salah satu titik.
Gambar 3.35
Bidang seleksi mengelilingi
objek matahari
Gambar 3.36
Mengarahkan kursor
mouse
di salah satu
titik
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
125
Gambar 3.37
Memposisikan ulang titik-
titik pada
path.
(3)
Klik dan
drag
titik itu ke tempat yang lain. Dengan
menggunakan tool ini, Anda bisa memposisikan ulang
setiap titik yang telah Anda buat.
6. Membuat Titik Baru
Rahasia
Path
dan
Pen Tool
begitu sederhana. Buat titik
titik dan posisikan atau lengkungkan titik
titik itu. Banyak
masalah yang mungkin saja terjadi. Misalnya, Anda telah
membuat sebuah garis yang diciptakan lewat dua buah
titik, namun ternyata garis itu harus menyusuri suatu objek.
Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh
Anda hendak menyeleksi kain yang melengkung, namun
Anda hanya membuat garis lurus saja. Langkah apa yang
perlu dilakukan?
126
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Pembahasan
:
Untuk memperbaikinya, Anda membutuhkan titik baru.
Langkahnya sebagai berikut.
(1)
Pilihlah
Add Anchor Point Tool
. Kemudian,
buat titik baru di tengahtengah garis itu.
(2)
Tekan tombol kiri
mouse
.
(3)
Pilih
Direct Selection Tool
.
(4)
Posisikan titik di ujung bawah kain yang melengkung.
(5)
Tarik
handle
sisi kiri dan kanan untuk memperluas area
lengkungan agar seluruh kain ter
cover
dengan baik.
(6)
Anda dapat membuat titik
titik baru di sepanjang garis
path
menggunakan
Add Anchor Point Tool
ini.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
127
7.
Menggunakan
Custom Shape
Tool untuk Seleksi
Sebenarnya,
Custom Shape Tool
bukanlah keluarga
Pen Tool
. Namun,
tool
ini juga dapat dipakai untuk membuat
seleksi karena asalnya juga
path
. Selama Anda memilih opsi
Paths
yang ada di dalam
toolbar
,
Custom Shape Tool
yang
Anda aktifkan bekerja mirip
Pe n To o l
. Pada contoh kasus
berikut ini, kita akan membuat bidang seleksi memakai
salah satu koleksi
Custom Shape Tool
. Setelah itu, Anda
akan memolesnya memakai
layer
style
sehingga tampilannya
menjadi jauh lebih bagus.
Berikut langkahlangkah pembuatannya.
(1)
Pilih
Custom Shape Tool
yang ada di
toolbox
.
(2)
Di dalam opsi
Shape
, pilih bentuk seperti yang di
visualisasi
kan pada gambar berikut ini.
(3)
Buatlah bentuk itu di dalam kanvas dan pastikan objek
utama berada di dalam bentuk itu.
Gambar 3.38
Awalnya, bentuk di atas
hanyalah seleksi saja.
Gambar 3.39
Memilih bentuk yang telah
disediakan oleh Photoshop
128
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(4)
Tekan tombol
Ctrl+Enter
untuk mengubah bentuk di atas
langsung menjadi seleksi aktif.
(5)
Klik dua kali sehingga muncul kotak dialog
New Layer
.
(6)
Tekan tombol
OK
saja sehingga
layer
”background
”
berubah menjadi
layer
0.
Gambar 3.40
Bentuk
path
yang diambil
dari koleksi
Shape
Gambar 3.41
Bentuk
path
yang diambil
dari koleksi
shape
Gambar 3.42
Kotak dialog
New Layer
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
129
(7)
Klik ikon
Add Layer Mask
yang ada di dalam panel
Layers
bagian bawah.
(8)
Tampilan pada kanvas akan tampak seperti pada gambar
berikut.
(9)
Tekan tombol
Shift + Ctrl + N
.
(10)
Tekan tombol
OK
jika muncul kotak dialog
New Layer.
(11)
Lanjutkan dengan menekan tombol
Shift + Backspace
.
(12)
Di bagian
Use
, pilihlah
White
.
(13)
Tekan tombol
OK
.
Gambar 3.43
Pengubahan layer
“background” menjadi
layer
0
Gambar 3.44
Munculnya
Mask
di dalam
panel
layer
Gambar 3.45
Bentuk di dalam kanvas
Gambar 3.45
Memilih warna white
di bagian use
130
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(14)
Posisikan
Layer
1 di bawah
Layer
0.
b
a
(15)
Klik
Layer 0
.
(16)
Pilih menu
Layer > Layer Style > Drop Shadow
.
(17)
Aktifkan opsi
Drop Shadow
.
(18)
Atur nilainilainya seperti berikut ini.
Opacity:
52%
Angle:
122
Distance:
5 px
Size:
29 px
(19)
Jika sudah, aktifkan opsi
Stroke
.
(20)
Klik kotak
Color
yang ada disana.
(21)
Masukkan rumus hexadecimal “
d1e0ff
” di kotak #
Color
Picker
.
Gambar 3.48
Pilihan opsi
Drop Shadow
pada menu
Layer
Gambar 3.47
Posisi (a) sebelum dan (b)
sesudah dipindah ke bawah
layer
0 (kanan).
Gambar 3.49
Pengaturan di bagian
Drop
Shadow
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
131
(22)
Tekanlah tombol
OK
untuk memilih warna itu.
(23)
Di bagian
Size
, aturlah agar ukurannya sebesar 3
pixels
.
(24)
Tekan tombol
OK
. Hasilnya, Anda akan mendapat efek
visual yang menarik di dalam kanvas.
Tugas
3.1
Teruslah berlatih langkah
langkahnya. Lakukan dengan
gambar atau objek dan variasi yang berbeda
beda .
Laporkan hasilnya kepada guru Anda.
Uji Konsep
3.5
1.
Ap ak ah fun gsi ad anya
Pen To o l
pada Adobe Photoshop CS3? Apa
perbedaannya dengan seleksi biasa?
2.
Apakah Fungsi
Custom Shape Tool
?
3.
Apakah fungsi
Convert Anchor Point
Tool
pada Adobe Photoshop CS3?
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
Gambar 3.50
Pengaturan
color picker
Gambar 3.51
Pengaturan di stroke
132
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Menggunakan
Painting Tool
F
1. Painting Tool
Langkah untuk menggunakan
Painting Tool
adalah
seperti berikut.
(1)
Tentukan warna
layer
depan/
foreground
. Gunakan
palet
Color
atau
Swatches.
(2)
Pilih
Brush Tool
atau
Pencil Tool.
(3)
Aturlah ukuran diameter
Brush.
(4)
Tentukan mode
Blending
untuk mengatur efek gambar
pada
pixel
yang ada dalam gambar tersebut.
(5)
Tentukan
Opacity
(tranparansi) untuk
Brush
/
Pencil
To o l
, atau gunakan pilihan
Pressure
untuk
Airbrush
pada
Optionbar.
(6) Geser
pointer mouse
dan buatlah sebuah objek pada area
yang Anda inginkan.
(7)
B r u s h To o l
, untuk membuat coretan halus dengan
warna
foreground
yang berlaku saat itu.
(8)
Pencil Tool
, untuk membuat bentuk garis bebas dengan
tepian tajam.
(9)
Wet Edges
, untuk menggambar dengan efek
Water Color
(cat air).
(10)
Untuk mendapatkan hasil goresan tepi kuas yang kuat,
aturlah
Hardness
menjadi 100 %.
(11)
Untuk menggambar garis lurus dengan menggunakan
salah satu piranti
Painting
, klik posisi awal pada
image
untuk menentukan posisi awal dari garis yang akan
dibuat. Setelah itu, tekan dan tahan tombol
Shift
, lalu
klik pada posisi akhir garis yang ingin dibuat.
Anda dapat mengganti jenis
Brush
d en gan cara
mengaktifkan
Brush Tool
, klik kanan pada lembar kerja dan
pilih jenis
brush
yang tersedia.
2. Membuat Brush
Langkah untuk membuat
Brush
adalah seperti berikut.
(1)
Bukalah
file
yang ingin Anda jadikan sebagai
Brush
.
(2)
Klik menu
Select
All.
(3)
Pilih menu
Edit
Define Brush Preset.
(4)
Berilah nama pada
Brush
yang Anda buat.
(5)
Tekan tombol
OK.
Pranala Luar
Cukup banyak situs yang
menampilkan materi
belajar Photoshop.
Silakan Anda kunjungi
www.slamettriyanto.
net/2007/05/05/painting-
tools/
untuk menambah
wawasan Anda.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
133
3. Memberikan Gradasi Warna
pada Image
Langkah untuk memberikan gradasi warna pada
image
adalah seperti berikut.
(1)
Pilih area yang diinginkan.
Gradient Fill
akan diterapkan
pada semua
layer
aktif.
(2)
Klik
Gradient Tool
.
(3)
Tentukan beberapa pilihan pada
Optionbar
.
(4)
Pilih
Gradient Fill
dari panel
pop-up.
(5)
Tentukan
Mode Blending
dan
Opacity
.
(6)
Tentukan corak gradasi warna pada
Optionbar.
Linear Gradient
Akan menghasilkan corak dari batas awal sampai batas akhir
dalam sebuah garis lurus. Dengan kata lain, pilihan ini akan
membentuk sebuah gradien warna berbentuk garis lurus.
Radial Gradient
Akan menghasilkan corak dari batas awal hingga batas akhir
berbentuk pola melingkar.
Angular Gradient
Akan menghasilkan corak berupa sapuan yang berlawanan dengan
arah jarum jam di sekeliling batas awal.
Reflected Gradient
Akan menghasilkan corak yang menggunakan gradien garis lurus
simetris pada salah satu sisi batas awal.
Diamond Gradient
Akan menghasilkan corak dari sisi luar batas awal dalam pola
diamond. Batas akhir menentukan satu sudut pada
diamond
.
(7)
Untuk membalik warna dalam
Gradient Fill
, aktifkan
pilihan
Reverse.
(8)
Untuk membuat campuran yang halus, aktifkan pilihan
Dither
pada
Optionbar.
(9)
Untuk menggunakan lapisan transparan pada
Gradient
Fill
, pilih
Transparency.
(10)
Tempatkan
pointer
pada
image
di mana Anda ingin
menentukan batas awal dari gradien, lalu geser untuk
menentukan batas akhir.
(11)
Gradient Tool
tidak dapat digunakan pada
image
dalam
format
Bitmap
atau
Indexed
Color.
4. Menghapus Area sebuah
Image
Langkah untuk menghapus area sebuah gambar adalah
seperti berikut.
(1)
Pilih
Eraser Tool
.
(2)
Tentukan ukuran kuas (brush)
pop-up
pada
Optionbar
.
134
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(3)
Pilih mod
e Eraser
yang diinginkan dengan pilihan
Brush,
Pencil Tool
atau
Block
pada
Optionbar
.
(4)
Tentukan nilai
Opacity
untuk menetapkan transparansi
penghapusan.
(5) Geser dari awal sampai akhir area yang ingin dihapus.
(6)
Jika
Opacity
dipasang dengan nilai kecil, maka peng
hapusan semakin tipis. Akan tetapi, jika
Opacity
dipasang
dengan nilai besar, maka penghapusan akan semakin tajam.
5. Menghapus Area Warna yang Sama
Langkah untuk menghapus area warna yang sama adalah
seperti berikut.
(1)
Pilih
Magic Eraser Tool.
(2)
Ketikkan nilai
To l e r a n c e
pada
Optionbar
untuk
menentukan
range
warna yang dapat dihapus.
(3)
Aktifkan pilihan
Anti-Aliased
untuk menghaluskan tepi
area yang akan dihapus.
(4)
Tentukan nilai
Opacity
untuk mengatur kekuatan peng
hapusan.
(5)
Klik pada area
layer
yang ingin dihapus.
(6)
Aktifkan pilihan
Use All Layers
, untuk contoh peng
hapusan warna yang menggunakan kombinasi data dari
semua
layer
yang ditampilkan.
(7)
Aktifkan pilihan
Contiguos
, untuk menghapus
pixel
yang
berdekatan dengan area yang Anda klik pertama kali , atau
biarkan tidak terpilih untuk menghapus semua
pixel
yang
sama pada gambar.
Uji Konsep
3.6
1.
Bagaimanakah langkah menghapus
area sebuah
image
?
2.
Apakah fungsi
Magic Eraser Tool
?
3.
Tentukan jenis
jenis corak gradasi
warna pada
Optionbar
.
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
Transformasi Objek
G
1. Menggunakan
Crop Tool
Langkah untuk memotong gambar dengan
Crop Tool
adalah seperti berikut.
(1)
Pilih
Crop Tool
.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
135
(2) Geser
mouse
pada bagian
image
yang Anda inginkan.
Saat Anda melepaskan tombol
mouse
,
Crop Marquee
ditampilkan sebagai kotak pembatas dengan
Handle
pada setiap sudut dan sisi tepi.
(3)
Jika Anda ingin menentukan ukuran dan resolusi
pemotongan ketikkan sebuah nilai di
Optionbar
, atau
klik
Front
Image
untuk mengetikkan nilai yang berlaku
pada
image
yang ada.
(4)
A k t i f k a n p i l i h a n
Shield Cropped Area
u n t u k
m e n a m p i l k a n a t a u m e ny e m b u ny i k a n p e l i n d u n g
pemotongan. Untuk mengatur warna dan
Opacity
pada
pelindung pemotongan, gunakan kotak seleksi warna dan
Slinder Opacity
di
Optionbar.
Gambar 3.52
Menggambar
marque
Gambar 3.53
Crop Tool
pada
Optionbar
Gambar 3.54
Cropping Border
136
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
2. Memutar Cropping
Langkah untuk memutar area potong adalah seperti
berikut.
(1)
Buka salah satu gambar yang akan dipotong.
(2)
Aktifkan
Crop Tool.
(3)
Arahkan
pointer mouse
pada bagian
Handle
sudut
Crop
To o l
hingga pointer menjadi tanda panah 2 arah.
(
4
)
Drag
ke kiri atau ke kanan untuk menentukan perputaran
area potong.
(5)
Akhiri dengan
Enter.
3. Mengubah Ukuran Kanvas
Langkah untuk mengubah ukuran kanvas adalah seperti
berikut.
(1)
Bukalah sebuah
file
gambar.
(2)
Pilih menu
Image
Canvas Si
z
e
hingga muncul kotak
dialog
Canvas Size
.
(3)
Tentukan perubahan ukuran kanvas beserta satuannya
pada pilihan
Width
dan
Height
untuk mengatur lebar
dan tinggi kanvas.
(4)
Aktifkan pilihan
Relative
.
(5)
Tentukan warna kanvas yang diinginkan pada kotak warna
yang berada pada kanvas
Extension Color
.
(6)
Dalam pilihan
Anchor
terdapat 9 buah kotak untuk
mengatur posisi gambar terhadap kanvas. Untuk me
letakkan posisi gambar, klik salah satu kotak tersebut. Jika
Anda ingin meletakkan gambar di posisi tengah kanvas,
klik kotak
Anchor
yang ada di tengah.
(7)
Klik
OK
untuk melihat hasilnya.
Gambar 3.55
Rotasi
Cropping Border
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
137
4. Transformasi
Layer
Langkah untuk mengatur transformasi
layer
adalah
seperti berikut.
(1)
Pilih
layer
yang ingin diubah.
(2)
Pilih menu
Edit
Transform
Scale, Rotate
.
(3)
Drag handle
, atau ketikkan nilai di
Optionbar
untuk
mendapatkan efek yang diinginkan.
(4)
Tekan
Enter
untuk memasang transformasi, atau tekan
Escape
untuk membatalkannya.
5. Menggabungkan Gambar
dengan Move Tool
Langkah untuk menggabungkan gambar dengan
Move
To o l
adalah seperti berikut.
(1)
Bukalah dua
file
gambar yang Anda inginkan.
(2)
Seleksi
gambar A
dengan
Selection Tool.
(3)
Aktifkan
Move Tool
.
(4)
Klik dan
drag area
seleksi pada
Gambar A
, lalu arahkan
pada lembar kerja
Gambar B
.
Uji Konsep
3.7
1.
Bagaimanakah cara untuk mengubah
ukuran kanvas?
3.
Apakah fungsi
Shield Cropped Area
?
2.
Terletak pada menu apakah Submenu
Crop
? Apa fungsi submenu tersebut?
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
Mengolah Gambar
H
Pada pembahasan ini akan dibahas beberapa fasilitas yang
disediakan Adobe Photoshop CS3 yang dapat digunakan untuk
mengolah sebuah gambar atau foto, mulai dari cara mengolah
warna, menggabungkan gambar, mengatur gelap
terang,
mencerahkan warna, mempertajam dan memburamkan
gambar, serta membersihkan foto atau gambar .
Gambar 3.56
Menu-menu untuk mengatur
warna, penggabungan
warna, dan mengatur gelap
terang serta mencerahkan
warna.
138
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
1. Clone Stamp
Clone Stamp Tool
dapat Anda gunakan untuk meng
gandakan gambar, Anda dapat menerapkannya pada gambar
lain atau bagian dari gambar yang sama. Langkah untuk
menggunakan tombol
Clone Stamp
adalah seperti berikut.
(1)
Siapkan dua buah gambar yang akan diolah.
(2)
Pilih tombol
Clone Stamp
.
(3)
Tentukan ukuran kuas dengan tepian yang halus dari
pop-up
pada
Optionbar
, sesuaikan ukuran kuas dengan
kondisi gambar yang dikerjakan.
(4) Gunakan
pilihan
mode
normal
dengan
nilai
Opacity
yang
kecil. Jika merasa kurang, Anda bisa menambahkan nilai
Opacity
dengan menyesuaikan kondisi gambar yang
dikerjakan.
(5)
Aktifkan pilihan
Use All Layers
untuk mengambil contoh
data dari semua
layer
yang ditampilkan.
(6)
Letakkan
mouse
pada bagian gambar yang akan dikloning
.
Te k a n
Alt + klik
pada bidang gambar tersebut untuk
menentukan area pertama yang akan dikloning hingga
mouse
berubah bentuk menjadi lingkaran dengan tanda
plus.
(7)
Sapukan
pointer mouse
untuk membuat
cloning
gambar
sehingga Anda dapat mendapatkan bentuk gambar yang
diinginkan.
2. Menggunakan Tombol
Focus
,
Toning
, dan
Sponge
Tombol
Focus
terdiri atas tombol
Blur
dan
Sharpen
.
Tombol
Blur
digunakan untuk melembutkan atau meng
aburkan ketajaman batas sebuah
image
. Tombol
sharpen
digunakan untuk menambah ketajaman sebuah
image
yang
mempunyai bagianbagian yang kabur atau buram. Langkah
untuk menggunakan tombol
Focus
adalah seperti berikut.
(1)
Pilih tombol
Blu
r
atau
Sharpen
.
(2)
Tentukan ukuran kuas dari
pop-up
di
Optionbar
.
(3)
Tentukan
Effect Mode
untuk kombinasi warna dan
Strength
untuk daya tekan peranti tersebut.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
139
(4)
Aktifkan pilihan
Use All Layers
untuk mengaburkan atau
menajamkan dengan menggunakan data dari semua
layer
yang ditampilkan.
(5)
Sapukan bagian
image
yang ingin Anda kaburkan atau
tajamkan.
Tombol
Toning
terdiri atas ombol
Dodge
yang diguna
kan untuk menambah pencahayaan dan tombol
Burn
yang
digunakan untuk mengurangi pencahayaan suatu area pada
gambar.
Untuk menggunakan peranti ini, perhatikan langkah
berikut.
(1)
Pilih tombol
Dodge
atau Burn
.
(2)
Pilih ukuran kuas di
Optionbar
, kemudian tentukan besar
kuas dan
Hardness.
(3)
Tentukan pilihan untuk perubahan pada
image
tersebut .
(4)
Midtones
, untuk mengubah area format (tidak gelap atau
tidak terang)
(5)
Shadows
, untuk mengubah area yang gelap.
(6)
Highlights
, untuk mengubah area yang terang.
(7)
Tentukan nilai pencahayaan pada pilihan
Exposure
.
(8)
Sapukan bagian
image
yang ingin Anda modifikasi.
Tombol
Sponge
digunakan untuk mengubah kecerahan
warna pada sebuah area. Pada mode
Grayscal
e, peranti ini
akan mengurangi atau menambah kontras gambar.
Untuk menggunakan tombol
Sponge
, perhatikan langkah
berikut ini.
(1)
Pilih tombol
Sponge.
(2)
Tentukan ukuran kuas di
Options Bar.
(3)
Tentukan pilihan untuk mengubah warna.
•
Saturate,
untuk memperkuat kecerahan warna.
•
Desaturate,
untuk mengurangi kecerahan warna.
(4)
Tentukan tekanan peranti tersebut pada pilihan
Pressure
.
(5)
Sapukan pada bagian yang ingin Anda modifikasi.
3. Menggabungkan Foto
Anda dapat menggabungkan beberapa foto menjadi
satu tampilan dengan fasilitas
Photomerge
. Peranti ini akan
lebih maksimal jika Anda menerapkannya pada gambar
pemandangan yang akan menghasilkan foto panorama.
140
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Gunakan
langkah
berikut
untuk
menggabungkan
beberapa foto.
(1)
Klik menu
File
Automate
Photomerge
hingga
tampil kotak dialog
Photomerge.
(2)
Dalam pilihan
Use
, pilih
files
untuk mengambil
file
gambar
yang akan digabung dari data gambar yang Anda miliki.
(3)
Klik tombol
Browse
untuk mengambil
file
foto yang
akan digabung. Pastikan foto yang akan digabung mem
punyai komposisi warna dan pencahayaan yang sama
untuk memperoleh hasil penggabungan gambar yang
maksimal.
(4)
Pilih
Layout
penggabungan yang diinginkan.
(5)
Klik
Ok
dan perhatikan hasilnya.
Aktifkan
Crop Tool,
kemudian aturlah bidang gambar yang
akan dipotong hingga mendapatkan bentuk pemotongan yang
diinginkan untuk merapikan gambar hasil penggabungan.
4. Membuat Foto Hitam Putih
Langkah untuk membuat foto hitam
putih adalah seperti
berikut.
(1)
Bukalah gambar yang akan diubah menjadi hitam
putih.
Misalnya gambar berikut.
Gambar 3.57
Hasil
Photomerge
tiga buah foto
sumber:
www.digitalsecrets.net
Pranala Luar
Untuk mempelajari materi
ini lebih jauh, Anda dapat
membuka alamat website:
http:// klik-kanan.com/
tutorial/photoshop/indeks.
html
http://www.yaswaraw.com/
forum/web-blog-friendster-
dan-art-desain/156-
photoshop-tips-dan-trik-
sederhana
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
141
Gambar 3.59
Koatak dialog
Black and
White
Gambar 3.58
Foto yang akan dibuat hitam
putih
sumber:
www.dephut.go.id
(2)
Klik menu
Image
Adjusment
Bl ack & Whit e
hingga
muncul tampilan kotak dialog seperti pada gambar.
(3)
Pilihlah salah satu pilihan
Preset
yang Anda inginkan
atau Anda bisa mengatur kombinasi warnanya dengan
menggeser
slinder
warna yang ada.
142
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Tugas
3.2
Program pengolah foto sebenarnya banyak sekali.
Selain Adobe Photoshop, terdapat program pengolah foto
yang lainnya, seperti Picasa dan Apple iPhoto.
Tugas Anda kunjungi situs
www.graphicsoft.about.
com/od/photopresentations/tp/photocatalog.htm
. Di situs
tersebut, ditampilkan sekitar 10 program pengolah foto
yang populer di dunia. Anda rangkum hasil kunjungan
Anda ke situs tersebut. Kemudian, buat laporan dan
tampilkan di majalah dinding sekolah. Lakukan tugas ini
secara berkelompok.
5. Membuat Kreasi Grafis
Menggunakan program aplikasi pengolah grafis Adobe
Photoshop CS3 Anda dapat membuat berbagai kreasi grafis
yang menarik.
Gambar/
foto hasil olahan
dapat
Anda
gabung
untuk membuat kreasi tersebut.
Salah satu contoh kreasi yang dapat Anda buat adalah
kartu nama. Pada bagian ini Anda akan mempelajari langkah
langkah pembuatan kartu nama menggunakan Adobe
Photoshop. Ikutilah langkahlangkah berikut.
(1)
Buatlah dokumen baru pada Adobe Photoshop dengan
memilih
File
New
.
(2)
Anda akan membuat sebuah kartu nama dengan ukuran
9 cm × 5,5 cm. Masukkan ukuran tersebut pada kotak
dialog
New
.
Gambar 3.60
Foto hitam putih
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
143
Gambar 3.61
Membuat dokumen baru
dengan ukuran sebesar
kartu nama
Gambar 3.62
Background
dapat dibuat
menggunakan
Gradient
Tool
Gambar 3.63
Gambar dapat ditambahkan
pada
layer
di atas
layer
background
(3)
Buatlah background berupa gradasi warna menggunakan
Gradient Tool
.
(4)
Buatlah
layer
baru yang
berisikan gambar hasil olahan
Anda yang telah disesuaikan ukurannya. Tempatkan pada
posisi yang sesuai.
(5)
Tambahkan teks berupa nama, alamat, dan nomor
telepon Anda.
144
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(6)
Anda dapat pula menambahkan hiasan menggunakan
Brush Tool
, seperti gambar kupukupu. Selain itu, Anda
dapat pula menambahkan katakata penyemangat pada
kartu nama tersebut.
(7)
Simpanlah
file
kartu nama Anda. Anda dapat pula
mencetaknya.
Jika Anda hendak mencetak kartu nama tersebut pada
kertas ukuran A4, Anda dapat mencetak beberapa kartu
nama sekaligus. Untuk melakukannya, ikuti langkahlangkah
berikut.
(1)
Buatlah dokumen baru dengan ukuran kertas A4.
(2)
Buatlah garis
garis bantu pada lembar kerja Anda dengan
ukuran yang sama dengan ukuran kartu nama Anda.
Gunakan fasilitas
Ruler
untuk membantu Anda.
Gambar 3.65
Hiasan dapat ditambahkan
menggunakan
Brush Tool
Gambar 3.64
Pada
layer
yang berbeda
dapat ditambahkan teks
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
145
Gambar 3.66
Anda dapat membuat pola
menggunakan garis bantu
(
guide
)
Gambar 3.67
Anda dapat mencetak
beberapa kartu nama
sekaligus dalam selembar
kertas A4
(3)
Bukalah
file
dokumen kartu nama yang telah Anda buat.
Menggunakan
Move Tool
duplikasi kartu nama Anda ke
dokumen baru Anda hingga seluruh halaman terisi.
(4)
Anda dapat mencetak dokumen tersebut menggunakan
printer
.
146
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Rangkuman
Adobe Photosho CS3 merupakan
•
pengembangan dari Adobe photoshop
CS2. Versi ini memiliki area kerja yang
lebih luas karena
toolbox-
nya disusun
dalam satu kolom.
Pada saat Adobe Photoshop pertama
•
kali dibuka, muncul tampilan standar
yang terdiri atas jendela gambar,
titlebar
,
menubar
,
optionbar
,
dock
panel
, dan
panel tool
.
Kanvas merupakan area tempat gambar
•
menempel. Kanvas inilah yang di
maksud dengan jendela gambar.
Untuk mengolah objek pada kanvas
•
digunakan
tool-tool
yang ada pada
toolbox
. Tiap
tool
yang tampak pada
toolbox
juga memiliki
tool
turunan
yang memiliki fungsi sejenis.
Objek yang telah diolah dapat di
•
simpan dalam bentuk
file
dengan
berbagai jenis
file
gambar.
File
yang
telah disimpan pun dapat dibuka
kembali untuk diolah lebih lanjut aau
untuk dicetak.
Dalam sebuah kanvas dapat disusun
•
beberapa buah
layer
. Tiap
layer
dapat
diurut susunannya melalui panel
Layer
.
Bagian dari sebuah objek dapat diatur
•
p encahayaan d an p e warnaannya
dengan terlebih dahulu menyeleksi
bagian objek tersebut.
Objek juga dapat diatur ukurannya,
•
posisinya, dan kemiringannya melalui
tool
transformasi objek.
Uji Konsep
3.8
1.
Apakah fungsi
Clone Stamp
?
2.
Bagaimankah langkah membuat foto
hitam putih?
3.
Apakah fungsi tombol
Focus
,
To n i n g
,
dan
Sponge
?
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
Tugas
3.3
And a d apat m embuat b erba gai kreasi l ainnya
menggunakan program pengolah grafis Adobe Photoshop.
Misalnya, membuat kartu undangan, kartu ucapan selamat
ulang tahun, membuat desain
logo kelas, membuat desain
baju, dan lain sebagainya.
Buatlah tiga buah kreasi desain menggunakan program
pengolah grafis Adobe Photoshop. Jika memungkinkan buat
pula produk jadi dari desain yang Anda buat. Perlihatkan
hasilnya kepada guru TIK Anda untuk dinilai.
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
147
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Layar komputer setiap saat me
mancarkan sinar hasil perpendaran berkas
elektron di dalam tabung sinar katoda.
Kadar radiasi sinar dari layar tersebut
harus diminimalkan, bisa dengan mengatur
kontras dan kecerahannya, memasang
pelindung radiasi, atau dengan mengatur
jarak dengan monitor. Hal ini tidak boleh
dianggap sepele karena dampaknya
akan terasa setelah jangka waktu yang
lama. Anda perlu memperhatikan hal
hal
berikut.
1.
Usahakan jarak dari mata ke monitor
minimal setengah meter.
2. Gunakan
pengaman
radiasi
monitor
jika ada.
3.
Atur resolusi warna dengan baik. Begitu
juga dengan kecerahan monitor jangan
terlalu terang atau gelap.
4.
Ketika bekerja dengan komputer,
penerangan dalam ruangan tersebut
haruslah cukup.
sumber:
slayerlewilda.wordpress.com
148
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Uji Kompetensi
Bab 3
Kerjakan di buku latihan Anda.
A.
Pilihlah jawaban yang benar.
1.
Program aplikasi yang banyak digunakan
untuk editing foto atau gambar adalah ....
a.
Adobe reader
b.
CorelDRAW
c.
Adobe Photoshop
d.
Microsoft Word
e.
Adobe Premier
2.
Bagian yang digunakan untuk mengontrol
sifat dan cara kerja dari tomboltombol
yang ada pada panel tool serta mendukung
proses kerja yang terjadi pada gambar atau
foto yang sedang dikerjakan adalah ....
a.
Titlebar
b.
Menubar
c.
Dock Panel
d.
Optionbar
e.
Panel
To o l
3.
Bagian yang berisi berbagai peranti yang
dapat digunakan untuk memanipulasi
dan menyunting sebuah gambar atau foto
adalah ....
a.
Titlebar
b.
Menubar
c.
Dock Panel
d.
Optionbar
e.
Panel Too
l
4.
Panel yang berfungsi untuk menyimpan
status perubahan yang telah dilakukan
terhadap sebuah tampilan lembar kerja
adalah ....
a.
Panel History
b.
Panel navigator
c.
Panel swatches
d.
Panel Color
e.
Control Panel
5.
Fungsi
layer pallete
adalah ....
a.
untuk menyunting gambar
b.
untuk memilih warna gambar
c.
untuk melihat jumlah
layer
d.
untuk mengontrol
layer
aktif
e.
untuk mengatur ukuran gambar
6.
Langkah membuat lembar kerja baru yang
benar pada Photoshop adalah ....
a.
klik
File
New
Ok
b.
klik
Star
Program
Adobe
Photoshop
CS3
c.
klik
File
Open
document
Ok
d.
klik
shortcut
Adobe Photoshop CS3
e.
klik
Layer
New
Ok
7.
Ikon
adalah ikon yang dapat
digunakan untuk seleksi objek. Nama ikon
tersebut adalah ....
a.
Lasso
To o l
b.
Polygonal Laso Tool
c.
Magnetic Laso Tool
d.
Magic Wand Tool
e.
Quick Selection
8.
Berikut adalah
tool
yang digunakan
untuk membuat seleksi objek berbentuk
lengkung,
kecuali
....
a.
Lasso Tool
b.
Magic Wand Tool
c.
Polygonal Laso Tool
d.
Path
and
Pen Tool
e.
Quick Selection
9.
ikon gambar tersebut adalah ikon
bernama ....
a.
gradient tool
b.
paint bucker tool
c.
pencil tool
d.
color replacement tool
e.
lasso tool
10.
Salah satu fasilitas terbaru pada Adobe
Photoshop CS3 adalah ....
a.
Cropping
b.
Image Warp
c.
Open as Smart Object
d.
Artistic Filter
e.
Layer Style
Adobe Photoshop, Program Pengolah Foto
149
1.
Bagaimanakan cara untuk mengubah gambar kecil menjadi tidak pecah ketika diperbesar?
2.
Bagaimanakah cara untuk memutar objek sebesar 45 derajat?
3.
Apakah guna ikon mata dan pensil yang terdapat pada
pallete layer
?
4.
Bagaimanakah cara membuat dan meng
copy
sebuah
layer
?
5.
Apakah yang dimaksud dengan
layer
?
B.
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
Setelah mempelajari bab ini, tentu Anda telah memahami banyak hal tentang Adobe
Photoshop, program pengolah foto. Berikan tanda cek pada konsep materi yang telah
Anda kuasai.
Bagianbagian tampilan lembar kerja standar dan isinya.
Menubar
dan menumenu serta submenu yang ada di dalamnya serta fungsinya.
Manajemen
file
yang terdiri atas cara menyimpan
file
, membuka
file
, dan meng
ekspor
file
.
Operasi dasar objek yang terdiri atas bekerja dengan
layer
, bekerja dengan seleksi,
bekerja dengan
Pe n To o l
, bekerja dengan
Painting Tool
, dan bekerja dengan
transformasi objek.
Jika ada konsep materi bab ini yang belum Anda kuasai, diskusikanlah bersama rekan
belajar dan guru Anda.
Refleksi
150
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Uji Kompetensi
Semester Ganjil
Kerjakan di buku latihan Anda.
A.
Pilihlah jawaban yang benar.
1.
Pada program CorelDRAW,
Arrange
Order
digunakan untuk ....
a.
memotong area objek
b.
mengatur tumpukan objek
berdasarkan layar/ halaman
c.
mewarnai sekaligus membentuk
objek
d.
menyalin sekaligus menentukan
objek
e.
menyusun garis
2.
Perintah yang digunakan untuk menyalin
objek
sekaligus
menentukan
jumlah
salinan objek serta mengatur jarak hasil
salinan adalah ....
a.
Smart Fill
b.
Arrange order
c.
Complex star
d.
Step and Repeat
e.
Smart Object
3.
Ikon yang digunakan untuk membuka
format
file
template/
desain
yang
disediakan CorelDRAW X3 adalah ....
a.
d.
b.
e.
c.
4.
Pada menu
file
terdiri atas submenu
berikut,
kecuali
....
a.
Paste
b.
New
c.
Print setup
d.
Send to
e.
Save As
5.
Submenu
Paste
pada menu
Edit
berfungsi
untuk ....
a.
membatalkan satu perintah
b.
menyalin objek dan tersimpan di
memori
c.
menampilkan objek yang ada di
memori
d.
membuat objek dari program lain
e.
mengambil sebuah
file
6.
Untuk menyisipkan atau menambahkan
halaman pada menu
layout
kita dapat
mengklik ....
a.
Rename page
b.
Insert page
c.
Page background
d.
Page setup
e.
Preview
7.
Berikut ini adalah perintahperintah yang
ada pada
Transform
dalam menu
Effects
,
kecuali
....
a.
Ekstrude
b.
Move
c.
Rotate
d.
Skew
e.
Flip Horizontal
8.
Klik perintah
Switch
Page
Orientation
yaitu untuk ....
a.
mengganti nama
file
b.
menyisipkan lembar kerja baru
sebelah kanan lembar kerja aktif
c.
menyisipkan lembar kerja baru
sebelah kiri lembar kerja aktif
d.
mengganti arah lembar kerja dari
vertikal ke horizontal atau sebaliknya
e.
membuka lembar baru
9.
Ikon
berfungsi untuk ....
a.
membaurkan 2 objek atau lebih
b.
menggambar objek lingkaran
c.
menulis teks dilembar kerja
d.
mewarnai bidang objek
e.
menulis teks
10.
Ikon
Interactive
Blend
To o l
digu
nakan untuk ....
a.
Membaurkan 2 objek atau lebih
b.
Menggambar objek lingkaran
c.
Menulis teks di lembar kerja
Uji Kompetensi Semester Ganjil
151
d.
Mewarnai bidang objek
e.
menulis teks
11.
Langkah dengan mengklik menu
Window–
Dockers–
Transformation Scale
adalah
langkah untuk ....
a.
memiringkan objek
b.
mengatur skala objek
c.
memutar objek
d.
mengelompokkan objek
e.
mengatur menggeser
12.
Gambar tersebut menunjukan
perintah ....
a.
Align left
b.
Align right
c.
Align
center
d.
Align bottom
e.
Align vertically
13.
Bitmaps > 3D effects > 3D rotate adalah
untuk membuat ....
a.
efek
Embos
b.
memutar objek 3 dimensi
c.
efek silinder
d.
efek bidang lengkung
e.
efek bidang
rounded
14.
Pada
tool
Art Stroker
,
charcoal
berfungsi
untuk ....
a.
membuat objek seperti coretan
kapur berwarna
b.
membuat objek seperti dicabik
cabik
dengan pisau
c.
membuat objek seperti lukisan
dengan bolpoin tinta
d.
membuat objek seperti lukisan dari
arang
e.
membuat objek seperti lukisan
hitam putih
15.
Dalam Photoshop “
Single Row Marquee
”
berfungsi untuk membuat ....
a.
seleksi horizontal setinggi satu
pixel
b.
seleksi yang berbentuk segi empat
c.
seleksi yang berbentuk ellips
d.
seleksi vertikal selebar 1
pixel
e.
seleksi berupa lingkaran
16.
Resolution
pada photoshop berguna
untuk mengatur ....
a.
ukuran lembar kerja
b.
kepadatan
pixel
yang digunakan
untuk membentuk sebuah gambar
c.
mengatur mode pewarnaan
d.
menentukan warna
background
e.
mengatur kecerahan objek gambar
17.
Mengubah mode tampilan layar
full screen
mode,
yaitu untuk mengubah tampilan
menjadi ....
a.
tampilan standar
b.
berukuran maksimal
c.
tampilan utuh dengan tambahan
menu bar
d.
tampilan untuk satu
layer
tanpa
menu bar
e.
me
minimize
tampilan
18.
Langkah untuk menggabungkan layar
yaitu dengan cara memilih dulu beberapa
layer
yang ingin digabung. Kemudian, klik
menu
layer >
merge
layer
atau dengan
menekan ....
a.
Ctrl + E
b.
Ctrl + S
c.
Ctrl + O
d.
Ctrl + V
e.
Ctrl + P
19.
Adobe Photoshop adalah satu
software
untuk mengelola ....
a.
data pada Word
b.
data pada Program Exel
c.
foto atau gambar
d.
tampilan kerja pada CorelDRAW
e.
tampilan teks
20.
Untuk membuka Adobe Photoshop CS3,
Anda dapat klik tombol
Star
>
All Program
>
Adobe Photoshop CS3
, dan akan muncul
menumenu berikut,
kecuali ....
a.
Title Bar
b.
Optionbar
c.
Menu Bar
d.
Edit
e.
Panel
21. Gambar Icon
bernama ....
a.
Elliptical Marquee
b.
Rectangular Marquee
c.
Crop
d.
Lasso
e.
Selection
152
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
B.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas.
1.
Sebutkan minimal 3 jenis perubahan yang terdapat dalam Adobe Photoshop CS3 dibanding
versi sebelumnya.
2.
Apakah fungsi inti dari
software
Adobe Photoshop?
3.
Bagaimana langkahlangkah untuk membuat foto hitam putih?
4.
Apa fungsi dari panel
Navigator
?
5.
Mengapa kita membutuhkan
Pen Tool
? Jelaskan fungsinya.
6.
Apa kelebihan program CorelDRAW dibanding program lainnya pengolah grafis lainnya?
7.
Sebutkan dan gambarkan langkahlangkah untuk mengekspor gambar.
8.
Bagaimana langkahlangkah menyimpan
file
pada objek terpilih?
9.
Apa fungsi dari pengelompokan objek? Bagaimana caranya?
10.
Sebutkan fasilitas yang terdapat pada 3D Effects.
22.
Untuk membuat seleksi yang melekat
pada perbatasan dari
pixel
yang dipilih,
maka digunakan ikon ....
a.
Magnetic Lasso
b.
Lasso
c.
Polygonal Lasso
d.
Crop
e.
Selection
23.
Ikon
Brush Tool
Air brush
digunakan untuk ....
a.
membuat seleksi atas pixelpixel
yang ada dalam kawasan warna
tertentu
b.
membuat goresan warna dengan
kuas dan dengan tepi goresan yang
halus
c.
membuat goresan secara bebas
d.
memberi warna gradasi pada sebuah
objek
e.
memberikan warna tumpah
24.
Ikon yang harus di klik jika Anda akan
memberikan warna pada blok area
tertentu adalah ....
a.
d.
b.
e.
c
25.
Ikon
berfungsi untuk....
a.
memindahkan seleksi/
layer
yang
aktif
b.
memilih warna
foreground
dari
warna yang ada di lembar kerja
c.
membuat teks
d.
memperbesar tampilan pada lembar
kerja
e.
menyeleksi objek pada lembar kerja