Halaman
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
17
BAB 2
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari suhu dan pengukurannya,
peserta didik mampu mendeskripsikan penger tian
suhu dan pengukurannya.
SUHU DAN
PENGUKURANNYA
Peta Konsep
Perbandingan skala:
C : R : (F - 32) = 5 : 4 : 9
Alat ukurnya
Macam thermometer
Menggunakan air raksa (Hg)
Thermometer
S U H U
Thermometer zat cair
Thermometer gas
Thermokopel
Thermometer
hambatan listrik
Kelvin ( K )
Titik tetap atas 373
Titik tetap bawah 272
Jumlah skala 100
Celcius ( C )
Titik tetap atas 100
Titik tetap bawah 0
Jumlah skala 100
Reamur ( R )
Titik tetap atas 80
Titik tetap bawah 0
Jumlah skala 80
Fahrenheit ( F )
Titik tetap atas 212
Titik tetap bawah 32
Jumlah skala 180
Benda-benda di sekitar kita banyak yang sangat terpengaruh oleh
perubahan panas. Salah satu contohnya adalah panas dapat mengubah wujud
zat, misalnya es yang terkena panas dapat berubah wujud menjadi air. Air
diberi panas terus- menerus dapat berubah wujud menjadi uap air. Bimetal
apabila diberi panas akan melengkung. Logam-logam apabila diberi panas
akan bertambah panjang dan sebagainya.
18
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Secara sadar maupun tidak setiap hari kita selalu
berhadapan dengan panas atau dinginnya sebuah benda,
yang merasakan adalah indera peraba yang ada di kulit
kita. Kulit kita juga dapat mendeteksi keadaan panas udara
di sekitar kita. Apabila malam hari kulit kita merasakan
dinginnya udara, sedangkan pada siang hari kulit kita
merasakan adanya panas udara di sekitar kita.
Walaupun kulit kita dapat merasakan adanya
perbedaan panas, tetapi saraf kita hanya mampu menahan
perbedaan panas yang relatif kecil. Saraf kita akan segera
mengalami kerusakan apabila menahan perbedaan panas yang relatif besar.
Untuk menghindari kerusakan saraf biasanya kita melakukan penyesuaian.
Jika kita mengalami kedinginan yang sangat, maka kita akan segera
menyesuaikannya dengan berbagai cara, misalnya menggunakan pakaian
tebal, minum yang hangat atau memanaskan udara di sekitar kita.
Sumber:
IMAGE BANK PHOTO
Menggunakan pakaian
tebal untuk mengurangi
rasa dingin.
Sebaliknya apabila kita mengalami ke-
panasan maka akan segera menyesuaikannya
dengan cara mengurangi pakaian yang kita
kenakan, memakai kipas angin, atau
mendinginkan udara di sekitar kita meng-
gunakan air conditioner (AC).
Kalian tentunya
dapat memprediksi, dapatkah tangan kita
digunakan untuk mengukur suhu?
A
Suhu
Sumber:
LIFE PHOTOGRAPHY
Menyalakan api unggun untuk
mengurangi rasa dingin
Kita sering salah mengartikan atau tidak tahu perbedaannya antara
suhu
dengan
kalor/panas.
Sebelum abad ke-17 banyak yang berpendapat
bahwa kalor merupakan sebuah zat (benda) yang dapat mengalir atau
dapat berpindah dari suatu benda ke benda yang lain, yaitu dengan cara
mengalir dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang bersuhu rendah
jika kedua benda disentuhkan. Pendapat tersebut banyak ditentang oleh
para ilmuwan, berdasarkan bukti-bukti empirik yang berhasil
dikumpulkannya.
Apakah yang dimaksud dengan suhu?
bagaimana membuktikan bahwa kalor bukan merupakan sebuah zat?
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
19
Sebelum memahami istilah-istilah yang berhubungan dengan suhu
terlebih dahulu kita harus memahami pengertian zat. Definisi
zat
adalah
sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Kenyataannya
adalah ketika benda diberi kalor (dari benda dingin menjadi benda panas)
ternyata benda tersebut tidak bertambah massanya. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa kalor bukan merupakah sebuah zat. Teori yang
berkembang dan dipakai sampai sekarang adalah:
Kalor
merupakan bentuk dari sebuah energi.
Apabila tangan kita menyentuh es, maka akan
terasa dingin karena
es mempunyai suhu rendah. Jika tangan kita menyentuh air yang
mendidih akan
terasa panas
karena air panas mempunyai suhu yang
tinggi. Jadi:
Suhu
adalah keadaan panas dinginnya suatu benda atau
derajat panas suatu benda.
Satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI) adalah Kelvin (K), satuan
suhu lainnya yang sering digunakan adalah celcius (
0
C), reamur (
0
R) dan
fahrenheit (
0
F). Dalam kehidupan sehari-hari di negara kita menggunakan
satuan
0
C (derajat celcius), sedangkan beberapa negara Eropa, seperti
Negara Inggris menggunakan satuan
0
F (derajat fahrenheit).
Tangan atau indera peraba kita hanya dapat membedakan panas atau
dinginnya suatu benda, tetapi sangat terpengaruh oleh kondisi sebelumnya
(penyesuaian terhadap perubahan suhu tidak berlangsung cepat).
Dapatkah tangan kita digunakan untuk alat mengukur suhu? Untuk
mengetahuinya kita lakukan kegiatan sebagai berikut:
Uji Kreativitas 2.1
Tujuan : Mengetahui suhu benda dengan indera peraba ( tangan ).
1. Alat dan bahan
a. Ember plastik sebanyak 3 buah
b. Air hangat
c. Air biasa
d. Air es
2. Kegiatan
a. Isilah ketiga ember plastik ke-1 dengan air hangat, ember plastik ke-2 dengan air dan
ember ke-3 dengan air es.
air hangat
(1)
air biasa
(2)
air es
(3)
20
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Karena indera peraba tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu
dengan tepat maka dibuat alat yang diberi nama termometer. Termometer
yang paling banyak digunakan adalah termometer zat cair.
Termometer
adalah alat untuk mengukur suhu (derajat panas)
suatu benda.
b. Masukkan tangan kanan ke air hangat (ember 1) dan tangan kiri ke air es (ember 3).
Apakah yang kalian rasakan pada tangan kiri dan tangan kanan?
c. Angkatlah kedua tangan kemudian masukkan secara bersama-sama pada air biasa (ember
2). Apakah yang kalian rasakan pada tangan kiri dan tangan kanan?
d. Samakah keadaan panas air yang dirasakan oleh tangan kanan dan tangan kiri? Mengapa
demikian?
3. Kesimpulan
Apabila kalian perhatikan ternyata ketika tangan kanan dimasukkan ke
air hangat, tangan kanan terasa hangat. Sedangkan tangan kiri yang
dimasukkan ke air es, tangan kiri terasa dingin tetapi ketika keduanya
sama-sama dimasukkan ke air biasa tangan kanan dan tangan kiri tidak
dapat merasakan hal yang sama. Tangan dari ember hangat masuk ke
air biasa terasa dingin, sedangkan tangan dari ember berisi es terasa lebih
hangat. Membuktikan bahwa indera peraba manusia tidak dapat
digunakan untuk mengukur suhu suatu benda dengan tepat.
Kuis!
Dari percobaan di atas:
Dari percobaan di atas:
Dari percobaan di atas:
Dari percobaan di atas:
Dari percobaan di atas:
1
. Apakah yang dirasakan oleh tangan kanan ketika pindah dari air
hangat/panas ke air biasa?
2. Apakah yang dirasakan oleh tangan kiri ketika pindah dari air es ke
air biasa?
3. Berdasarkan pemikiran kalian sendiri, sebutkan kelemahan indera
peraba apabila digunakan untuk mengukur suhu!
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
21
Bagian termometer zat
cair terdiri dari:
a. Pipa kaca kapiler.
b. Reservoir (tandon
zat cair).
c. Zat cair pengisi ter-
mometer.
d . Skala (batas atas dan
batas bawah).
e. Tabung kaca.
Termometer
bekerja berdasarkan
pemuaian
zat cair yang
ada pada reservoir.
Cara menggunakannya
adalah dengan menyen-
tuhkan reservoir pada
benda yang akan
diukur suhunya.
Apabila reservoir
(tandon air raksa)
bersentuhan dengan
benda yang bersuhu
panas, maka zat cair
dalam reservoir akan
memuai. Arah pemu-
aian zat cair dalam
reservoir akan menuju
Bagian-bagian termometer
Tabung kaca
100
0
C
0
0
C
-10
0
C
Pipa kaca
Kapiler vacum
Skala
Reservoir
Sumber:
Dokumen Penerbit
jalur pipa kapiler yang diberi skala. Semakin tinggi suhu suatu benda
maka zat pada pipa kapiler akan semakin tinggi.
Sebaliknya apabila reservoir bersentuhan dengan benda yang bersuhu
rendah zat cair dalam reservoir akan menyusut, sehingga permukaan zat
cair pada pipa kapiler yang diberi skala akan turun. Tinggi rendahnya suatu
benda yang diukur suhunya dapat dilihat dari tinggi permukaan zat cair
pada pipa kapiler.
22
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Pada prinsipnya semua zat cair dapat digunakan untuk mengisi
reservoir sebuah termometer. Hingga sekarang yang paling banyak
digunakan untuk mengisi reservoir termometer adalah
air raksa
(Hydragyrum
diberi simbol
Hg).
Keunggulan air raksa dibandingkan dengan zat cair yang lain adalah:
a
. Dapat menyesuaikan panas dengan cepat.
b. Range/jarak titik didih dan titik bekunya relatif panjang. Sehingga dapat
digunakan untuk mengukur suhu rendah dan suhu tinggi. Titik didihnya
375
0
C dan titik bekunya - 39
0
C.
c. Tidak membasahi dinding kaca.
d. Mudah dilihat karena mengkilap.
e. Pemuaiannya teratur.
Untuk mengukur suhu benda yang lebih rendah dari - 39
0
C
digunakan termometer alkohol. Karena alkohol membeku pada suhu -
112
0
C tetapi termometer alkohol mempunyai kelemahan, alkohol titik
didihnya relatif rendah yaitu 78
0
C, sehingga termometer alkohol tidak
dapat digunakan untuk mengukur suhu di atas 78
0
C. Termometer air raksa
mampu mengukur suhu lebih tinggi hingga 375
0
C.
Untuk mengukur suhu di atas 375
0
C digunakan termometer jenis
lain, yaitu: termometer digital, termometer logam dan termometer optik
(berdasarkan spektrum cahaya). Pengukuran suhu menggunakan termometer
optik tidak menyentuh benda secara langsung, karena pada umumnya benda
terletak sangat jauh atau bendanya berpijar. Misalnya mengukur suhu
bintang atau mengukur suhu pada tungku pengecoran logam. Spektrum
berwarna biru lebih panas dibandingkan dengan spektrum berwarna
merah.
Hasil scaner oleh termometer optik pada tanur peleburan besi, warna
biru tua menunjukkan suhu yang paling tinggi, warna merah menunjukkan
suhu yang lebih rendah.
Hasil scaner oleh
termometer optik
pada tanur peleburan
besi, warna biru tua
menunjukkan suhu
yang paling tinggi,
warna merah
menunjukkan suhu
yang lebih rendah
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
23
Sifat
termometrik
adalah perubahan sifat zat (yang meliputi warna,
volume, tekanan, daya hantar listrik) akibat perubahan suhu. Pada
umumnya penambahan kalor yang menyebabkan perubahan suhu tejadi
karena partikel-partikel benda bergetar semakin cepat akibatnya adalah
spektrum warna berubah, volume dan tekanan bertambah besar.
Termometer zat cair bekerja berdasarkan pemuaian zat cair. Maka
diperlukan zat cair yang mempunyai spesifikasi khusus, antara lain
dikenai panas cepat memuai, jika panasnya berkurang mudah menyusut.
Skala yang digunakan untuk mengetahui derajat panas benda yang
diukur dibuat di antara pemuaian maksimal (titik tetap atas) dengan
penyusutan maksimalnya (titik tetap bawah).
Untuk membuat skala termometer terlebih dahulu harus ditentukan
titik tetap atas dan titik tetap bawahnya, kemudian ditentukan jumlah
skalanya.
B
Alat Ukur Suhu
Pada termometer Celcius diten-
tukan sebagai berikut:
1. Titik tetap bawah yang digu-
nakan adalah es yang sedang
mencair (es yang sedang me-
lebur) pada tekanan 1 atm.
Titik tetap bawah diberi
angka 0 (nol).
2. Titik tetap atas yang digu-
nakan adalah air yang sedang
mendidih pada tekanan 1 atm.
Titik tetap atas diberi angka
100.
3 . Antara angka 0 sampai 100 di-
buat skala 100 masing-masing
skala mewakili 1
0
C.
Batas bawah dan batas atas yang digunakan pada termometer celcius
adalah es yang sedang melebur dan air yang sedang mendidih, karena
pada saat melebur atau mendidih sedang terjadi perubahan wujud zat.
Pada saat perubahan wujud zat suhunya tidak mengalami perubahan
(suhunya tetap).
Penentuan skala termometer Celcius
es yang sedang melebur/mencair
(diukur pada tekanan 1 atm [76 cm Hg])
air yang
sedang
mendidih
24
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Berdasarkan ketentuan batas bawah dan batas atas dari suatu
termometer, kita dapat menentukan skala termometer sesuai dengan
keinginan kita dan dapat mengkonversikan ke dalam skala celcius atau
skala termometer yang lain, misalnya untuk termometer celcius
menggunakan 100 skala sedangkan termometer Reamur menggunakan
80 skala. Konversi suhu termometer celcius dengan reamur
perbandingannya adalah:
t
R
80
t
R
4
— = ——
atau
— = —
t
C
100
t
C
5
Benda dengan suhu 50
0
C apabila diukur menggunakan termometer
reamur suhunya adalah 40
0
R perhitungannya adalah:
4 4
t
R
= —— x t
C
= —— x 50 = 40
0
R
5 5
Kegiatan berikut ini menuntun pada kita untuk membuat termometer
sesuai dengan keinginan kita.
Uji Kreativitas 2.2
Tujuan : Menentukan skala termometer/membuat skala termometer.
1. Alat dan bahan
a. Gelas kimia 3 buah
d. termometer raksa tanpa skala
b
. Pemanas spiritus dan kaki tiga
e. air dan es batu
c. termometer raksa skala celcius
2. Kegiatan
a. Isilah gelas kimia per tama dengan es batu yang sedang mencair (Gb.A), masukkan kedua
ter
mometer (berskala celcius dan tanpa skala ) ke dalamnya. Setelah termometer celcius
menunjukkan angka 0
0
C tandai termometer kedua dengan 0
0
S. (kita membuat ter-
mometer dengan skala siswa [S]).
Gambar A
Gambar B
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
25
b. Isilah gelas kimia kedua dengan air kemudian panaskan dengan pemanas spiritus hingga
mendidih (Gb.B), masukkan kedua termometer (berskala celcius dan tanpa skala ) ke
dalamnya. Setelah termometer celcius menunjukkan angka 100
0
C tandai termometer
kedua dengan 50
0
S. (misalnya kita membuat termometer dengan 50 skala).
c. Isilah gelas ketiga dengan air hangat. Ukurlah menggunakan kedua termometer (celcius
dan termometer yang berskala 0–50 ). Catatlah suhu yang ditunjukkan oleh ke dua
termometer!
d. Samakah angka yang ditunjukkan oleh kedua termometer?
3. Kesimpulan
Dari percobaan diatas kita dapat mengkonversi suhu berskala celcius (C)
ke skala siswa (S) menggunakan perbandingan jumlah skala yang ada.
Sebagai contoh percobaan siswa menetapkan titik tetap bawah
menggunakan es yang sedang mencair diberi angka 0 (nol) sedangkan
saat air mendidih diberi angka 50. Maka perbandingannya adalah:
t
S
50
t
S
1
— = ——
atau — = —
atau
t
S
: t
C
= 1 : 2
t
C
100
t
C
2
Keterangan:
t
C
= suhu yang ditunjukkan skala celcius (
0
C)
t
S
= suhu yang ditunjukkan skala siswa (
0
S)
Contoh:
1. Sebuah benda diukur suhunya menggunakan skala celcius diperoleh
30
0
C. Berapakah jika diukur suhunya menggunakan termometer S?
Diketahui:
Jawab:
tc = 30
0
Ct
S
1
— = —
t
C
2
1
ts = — x tc
2
1
ts = — x 30 = 15
0
S
2
Ditanya:
ts = .... ?
26
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
2. Sebuah benda diukur menggunakan skala siswa diperoleh 30
0
S.
Berapakah jika diukur suhunya menggunakan termometer celcius?
Jawab:
tc 2
— = —
ts 1
2
ts = — x tc
1
2
ts = — x 30 = 60
0
S
1
Di Indonesia pengukuran suhu yang dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari menggunakan satuan derajat celcius (
0
C). Negara Inggris dan
beberapa negara Barat banyak yang menggunakan derajat fahrenheit (
0
F).
Sedangkan untuk keperluan ilmu pengetahuan (Sistem Internasional)
satuan suhu yang digunakan adalah Kelvin (K). Umumnya dituliskan
empat jenis skala termometer, yaitu: celcius, reamur, fahrenheit dan
kelvin.
Penetapan titik tetap atas dan titik tetap bawah sebagai berikut:
Diketahui:
ts = 30
0
C
Ditanya:
tc = .... ?
Titik tetap atas
Titik tetap bawah
Jumlah skala
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
27
Dari data gambar di atas dapat ditulis dalam bentuk tabel sebagai berikut:
1
Celcius
0
0
C
100
0
C
100
2
Reamur
0
0
R8
0
0
R 80
3
Fahrenheit
32
0
F
212
0
F
180
4
Kelvin
273 K
373 K
100
Perbandingan jumlah skalanya sebagai berikut:
t
C
: t
R
: (t
F
-32) = 100 : 80 : 180
atau
t
C
: t
R
: (t
F
-32) = 5 : 4 : 9
Perubahan suhu dari celcius ke kelvin karena jumlah skalanya sama ditulis:
T = t
C
+ 273
Keterangan:
t
C
:
skala yang ditunjukkan termometer celcius (
0
C)
t
R
:
skala yang ditunjukkan termometer reamur (
0
R)
t
F
:
skala yang ditunjukkan termometer fahrenheit (
0
F)
T :
skala yang ditunjukkan termometer kelvin (K)
Contoh konversi suhu:
1. Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer celcius
diperoleh angka 40
0
C. Berapakah jika zat cair tersebut diukur suhunya
menggunakan:
a. termometer ramur
b. termometer fahrenheit
c. termometer kelvin
Diketahui:
tc = 40
0
C
Ditanya:
a. t
R
= .... ?
b. t
F
= .... ?
c . T = .... ?
Titik tetap bawah
No.
Termometer
Titik tetap atas
Jumlah skala
28
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Jawab:
a. Skala reamur (
0
R)
t
R
4
— = —
t
C
5
4
t
R
= — x tc
5
4
t
R
= — x 40 = 32
0
R
5
c . Skala kelvin (K)
T = tc +273
= 40 + 273
= 313 K
b. Skala fahrenheit (
0
F)
t
F
- 32
9
——— = —
t
C
5
9
t
F
- 32 = —— x tc
5
9
t
F
– 32 = — x 40
5
t
F
– 32 = 72
t
F
= 72 + 32
t
F
= 105
0
F
2. Pada waktu musim dingin terdapat laporan cuaca dari Inggris suhu
udara mencapai 14
0
F. Berapakah suhunya jika diukur menggunakan:
a. termometer ramur
b. termometer celcius
c. termometer kelvin
Diketahui:
T
F
= 14
0
F
Ditanya:
a. t
R
= .... ?
b. t
c
= .... ?
c . T = .... ?
Jawab:
a . Skala reamur (
0
R)
t
R
4
——— = —
t
F
-32
9
4
t
R
= — x (t
F
– 32)
9
4
t
R
= — x (-18) = -8
0
R
9
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
29
b . Skala celcius (
0
C)
t
C
5
— = —
t
R
4
5
t
C
= — x t
R
4
5
t
C
= — x (-8) = -10
0
C
4
c. Skala kelvin (K)
T = tc +273
= -10 + 273
= 263 K
Selain termometer-termometer di atas juga dibuat termometer
khusus untuk keperluan tertentu. Penunjukan skalanya berdasarkan
kebutuhan.
Yang termasuk termometer khusus antara
lain:
1. Termometer badan atau termometer
klinis atau termometer demam.
Digunakan untuk mengukur suhu
tubuh manusia. Karena suhu tubuh
manusia yang normal sebesar 37
0
C dan manusia
masih bertahan hidup jika suhunya di atas 35
0
C dan
di bawah 42
0
C maka skala termometer badan hanya
berkisar antara 35
0
C sampai dengan 42
0
C.
2. Termometer ruangan, digunakan untuk mengetahui
suhu kamar. Dibuat berdasarkan negara yang akan
memakai. Di Indonesia yang daerah tropis suhu dibuat
sekitar 27
0
C. sedangkan daerah yang mempunyai
musim dingin akan dibuat sampai di bawah nol.
biasanya berkisar antara -30
0
C sampai 50
0
C.
3. Termometer maksimum-minimum, digunakan untuk
mengukur suhu maksimum dan minimum yang
terjadi pada selang waktu tertentu (misalnya satu
hari). termometer maksimum-minimum mengguna-
kan dua jenis zat cair yaitu air raksa dan alkohol.
Termometer badan
Sumber:
COREL PHOTO GALLERY
Termometer
ruangan
Sumber:
COREL PHOTO GALLERY
30
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Benda uji
es mencair
ke V meter
R
t
= R
0
( 1 +
D
.
'
t )
Jenis-jenis termometer berdasarkan bahannya dibedakan sebagai berikut:
1.
Termometer zat cair dalam gelas/kaca.
Yang termasuk jenis ini adalah
termometer berskala celcius, fahrenheit, reamur, kelvin, termometer
badan, termometer ruangan dan termometer maksimum-minimum.
2.
Termometer gas,
terdiri dari bola kaca berisi
gas yang dihubungkan dengan manometer.
Prinsip kerjanya adalah apabila bola gas
terkena panas maka gas di dalam tabung kaca
akan memuai dan menekan zat cair (air raksa
atau Hg) yang berada di dalam mano-meter.
Kenaikan zat cair tersebut digunakan untuk
mengetahui suhu di sekitar bola kaca.
4.
Termometer hambatan listrik,
logam mempunyai sifat jika suhunya
naik maka hambatannya akan bertambah. Sifat inilah yang dapat
digunakan untuk mengetahui kenaikan suhu benda. Untuk
mengetahui besarnya kenaikan suhu kedua ujung logam dihubungkan
dengan ohmmeter. Cara menggunakannya dengan menempelkan
logam tersebut pada benda panas yang ingin diketahui suhunya.
Hubungan antara hambatan sebelum dipanaskan (R
0
) dengan
hambatan sesudah dikenai panas pada suhu
t
(R
t
) adalah:
Monometer
Bola gas
3.
Termokopel,
terdiri dari dua kawat logam
yang membentuk rangkaian tertutup dan
terhubung pada voltmeter untuk
penunjukan skalanya. Ujung kawat
pertama dicelupkan pada es sehingga
suhunya tetap dan ujung yang satunya
untuk menguji panas benda (misalnya
tungku pe-manas). Dari kedua ujung kawat
penghantar tersebut akan terjadi beda
potensial yang dapat diukur menggunakan
voltmeter.
Keterangan:
R
t
= hambatan pada suhu t (W)
R
0
= hambatan mula-mula (W)
a
= konastanta terhadap suhu pada logam
'
t = kenaikan suhu (
0
C)
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
31
Rangkuman
1.
Indera peraba tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu karena: tingkat
penyesuaiannya terhadap suhu rendah, tidak kuat untuk menahan suhu yang
ekstrim, tidak dapat diberi skala, terpengaruhi oleh kondisi/keadaan sekitar.
2.
Termometer bekerja berdasarkan
pempem
pempem
pem
uaian uaian
uaian uaian
uaian zat cair yang ada pada
reservoir.
3.
Perbandingan jumlah skala termometer celcius, reamur dan fahrenheit
adalah:
t
C
: t
R
: (t
F
-32) = 5 : 4 : 9
4.
Hubungan antara skala celcius dengan kelvin adalah
T = tT = t
T = tT = t
T = t
C C
C C
C
+ 273+ 273
+ 273+ 273
+ 273. skala
Kelvin digunakan sebagai satuan internasional untuk suhu.
5.
Jenis termometer berdasarkan bahannya terbagi atas: termometer zat cair/
kaca, termometer gas, termometer logam, termokopel, termometer
hambatan listrik.
6.
Hubungan antara hambatan sebelum dipanaskan (R
0
) dengan hambatan
sesudah dikenai panas pada suhu
t
(R
t
) adalah:
Keterangan:
R
t
= hambatan pada suhu t (
:
)
R
0
= hambatan mula-mula (
:
)
D
= konastanta terhadap suhu pada logam
'
t = kenaikan suhu (° C)
R
t
= R
0
( 1 +
D
.
'
t )
Glosarium
•
Sifat termometrik
Perubahan sifat zat yang meliputi
warna, volume, tekanan, daya
hantar listrik akibat dari perubahan
suhu.
•
Suhu
Keadaan panas dinginnya suatu
benda atau derajat panas suatu
benda.
•
Hydragyrum
Nama lain dari air raksa, sering
disingkat dengan Hg.
•
Kalor
Bentuk lain dari sebuah energi,
sering disebut dengan energi panas.
•
Reservoir
Tandon air raksa pada termometer
32
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
•
Termometer
Alat untuk mengukur suhu suatu
benda
•
Titik tetap atas
Penentuan skala atas/tertinggi
pada termometer. biasanya di-
gunakan air yang sedang men-
didih.
Evaluasi 2
I.
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Keadaan panas atau dinginnya sebuah benda disebut ...
a. kalor
b. suhu
c. derajat
d. celcius
2. Satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI) adalah ... .
a. kelvin
b. celcius
c. reamur
d.
fahrenheit
3. Pernyataan tentang indera peraba berikut ini benar,
kecuali ... .
a. tangan dapat digunakan untuk mengukur suhu karena dapat
merasakan panas dan dingin
b. pengukuran suhu dengan tangan sangat tepat karena
berdasarkan perasaan.
c. tangan dapat merasakan suhu sangat dingin dan suhu sangat
panas
d . indera peraba kurang cepat menyesuaikan dengan suhu lingkungan.
4. Pada percobaan tangan kanan masuk ke air panas dan tangan kiri
masuk ke air dingin. Ketika kedua tangan dimasukkan secara
bersamaan ke air biasa, peryataan yang benar adalah ... .
a. tangan kanan dan kiri terasa dingin
b . tangan kanan dan kiri terasa hangat
c. tangan kiri terasa dingin dan tangan kanan hangat
d . tangan kiri terasa hangat dan tangan kiri terasa dingin
5. Prinsip kerja termometer adalah ... .
a. pemuaian panjang kaca
c. pemuaian panjang air raksa
b. pemuaian volume kaca
d. pemuaian volume air raksa
•
Titik tetap bawah
Penentuan skala bawah/terendah
pada termometer. Biasanya
di-
gunakan es yang sedang melebur.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
33
6. Kelebihan air raksa dibandingkan dengan alkohol jika digunakan
untuk termometer adalah sebagai berikut,
kecuali ... .
a. dapat digunakan untuk mengukur suhu di bawah - 40
0
C
b. warnanya mengkilap
c. tidak membasahi dinding kaca
d. sepat menyesuaikan suhu disekitarnya
7 . Yang digunakan untuk titik tetap atas termometer fahrenheit adalah
... .
a. es yang seDang mencair diberi angka nol
b. air yang sedang mendidih diberi angka 100
c. es yang sedang mencair diberi angka 32
d . air yang sedang mendidih diberi angka 212
8. Perbandingan skala termometer berikut ini yang benar adalah ... .
a . C : R = 4 : 5
b . C : F = 5 : 9
c . R
: F = 9 : 4
d . C : (F-32) : 5 : 9
9. Termometer klinis skalanya mempunyai batas bawah dan batas atas
... .
a . 20 – 50
b . 30 – 40
c. 35 – 42
d . 35 – 45
10. Orang yang sehat akan mempunyai suhu tubuh rata-rata ... .
a. 27
0
Cb.35
0
Cc.37
0
Cd.40
0
C
11. Bahan zat cair yang digunakan untuk termometer maksimum-
minimum adalah ... .
a. air raksa dan alkohol
c. alkohol dan ethanol
b. air raksa dan spiritus
d . alkohol dan bimetal
12. Termometer untuk mengukur suhu bintang menggunakan
spektrum warna dari cahaya bintang. Berikut ini yang mempunyai
suhu paling tinggi adalah ..
a. merah
b. kuning
c. hijau
d. biru
13. Suhu 100
0
C sama dengan ... .
a. 60
0
R
b. 212
0
F
c. 273 K
d . 0 K
14. Persamaan yang benar adalah ... .
a. T = tc -273
c. tc =
T/273
b . tc = T + 273
d . tc = T - 273
15. Di negara Eropa (Inggris) suhu diukur (untuk laporan cuaca)
dengan skala ... .
a. Fahrenheit
b.
Celcius
c.
Reamur
d.
Kelvin
34
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
II. Uraian singkat !
1. Sebutkan 4 hal, mengapa tangan (indera peraba) tidak dapat
digunakan sebagai pengukur suhu!
2. Zat cair yang paling banyak digunakan untuk mengisi reservoir
termometer adalah air raksa. Sebutkan 4 kelebihan air raksa
dibanding dengan zat cair lain!
3. Sebutkan 2 kelebihan alkohol dibanding air raksa apabila digunakan
untuk termometer!
4. Sebutkan 4 bagian pokok dari termometer!
5 . Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan apabila kita ingin membuat
termometer!
6. Sebutkan langkah-langkah untuk membuat termometer!
7. Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer celcius
diperoleh angka 80
0
C. Berapakah suhu zat cair tersebut jika diukur
menggunakan:
a. termometer ramur
b . termometer fahrenheit
c. termometer kelvin
8. Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer Reamur
diperoleh angka 20
0
R. Berapakah suhu zat cair tersebut jika diukur
menggunakan:
a. termometer celcius
b . termometer fahrenheit
c. termometer kelvin
9 . Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer fahrenheit
diperoleh angka 105
0
F. Berapakah suhu zat cair tersebut jika diukur
menggunakan:
a. termometer reamur
b . termometer fahrenheit
c. termometer kelvin
10. Seorang siswa membuat termometer dengan batas bawah dan batas
atas sebesar 0
0
S dan 40
0
S. Benda diukur suhunya menggunakan
termometer celcius diperoleh angka 60
0
C. Berapakah angka yang
ditunjukkan jika diukur dengan termometer yang dibuat siswa
tersebut?