Halaman
Pada Bab 1, Anda telah mempelajari tahap-tahap yang dilakukan
dalam suatu siklus akuntansi perusahaan dagang mulai dari pencatatan
transaksi ke dalam jurnal sampai penyusunan laporan keuangan. Peny-
usunan laporan keuangan merupakan tujuan pokok dari suatu siklus
akuntansi, tetapi siklus akuntansi tersebut belum berakhir karena masih
ada proses harus dilakukan, yaitu proses penutupan. Dalam penutupan
suatu siklus akuntansi, dilakukan pembuatan jurnal penutup, neraca
saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik.
Apakah Anda mengetahui bagaimana melakukan penutupan dalam
siklus akuntansi perusahaan dagang? Perkiraan yang perlu ditutup hanya
perkiraan nominal, seperti pendapatan, beban, dan pengambilan pribadi
(
prive
). Perkiraan nominal tersebut disajikan dalam laporan laba/rugi.
Oleh karena itu, dengan melakukan penutupan terhadap perkiraan
nominal tersebut dapat diukur penghasilan bersih pada periode yang
bersangkutan secara terpisah dari periode-periode lain. Pada bab ini,
Anda akan mempelajari cara melakukan penutupan siklus akuntansi
perusahaan dagang, kemudian setelah itu membuat neraca saldo setelah
penutupan, dan bagaimana membuat jurnal pembalik untuk perhitungan
akuntansi periode berikutnya.
Prosedur Penutupan
Akuntansi
Perusahaan Dagang
39
Bab
2
A. Jurnal Penutup
(
Closing Entry
)
B. Mem-
posting
Jurnal
Penutup ke Buku
Besar
C. Neraca Sisa
setelah Penutupan
D. Jurnal Pembalik
(
Reversing Entry
)
Sumber
:
Dokumentasi Penerbit
Jurnal penutup,
posting
, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik
Kata Kunci
Manfaat Anda Mempelajari Bab Ini
Anda mampu melakukan penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang sebagai prosedur
akhir dalam proses akuntansi.
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
40
A. Jurnal Penutup (
Closing Entry
)
S
ecara garis besar, per
kiraan
yang telah dicatat dalam buku besar dapat
dikelompokkan menjadi dua jenis perkiraan, yaitu perkiraan riil dan perkiraan
nominal. Perkiraan riil tidak perlu ditutup karena perkiraan tersebut berkaitan
dengan beberapa periode akuntansi dan saldo perkiraan riil tersebut akan
terbawa ke dalam proses akuntansi periode berikutnya. Adapun untuk
perkiraan nominal harus ditutup karena perkiraan tersebut hanya bersifat
sementara dan pada akhir periode akuntansi berikutnya memiliki saldo nol
sehingga saldo perkiraan tersebut tidak terbawa ke dalam proses akuntansi
periode berikutnya. Proses penutupan tersebut dilakukan dengan membuat
jurnal penutup. Adapun jurnal penutup yang harus dibuat, yaitu sebagai
berikut.
1. Jurnal untuk Menutup Pendapatan
a. Memindahkan perkiraan pengurang penjualan yaitu retur penjualan dan
pengurangan harga serta potongan penjualan pada penjualan dengan
jurnal penutup sebagai berikut.
Penjualan Rpxxxxx
Retur penjualan dan
pengurangan harga Rpxxxxx
Potongan penjualan Rpxxxxx
b. Menutup perkiraan penjualan bersih.
Penjualan bersih Rpxxxxx
Ikhtisar laba/rugi Rpxxxxx
c. Menutup pendapatan non-operasional, misal pendapatan sewa dan
pendapatan bunga.
Pendapatan sewa Rpxxxxx
Pendapatan bunga Rpxxxxx
Ikhtisar laba/rugi Rpxxxxx
2. Jurnal untuk Menutup Beban
a. Memindahkan perkiraan pengurangan pembelian, yaitu retur pembelian
dan pengurangan harga serta potongan pembelian pada pembelian
dengan jurnal penutup sebagai berikut.
Retur pembelian dan
pengurangan harga Rpxxxxx
Potongan pembelian Rpxxxxx
Pembelian Rpxxxxx
b. Menutup perkiraan pembelian bersih.
Ikhtisar laba/rugi Rpxxxxx
Pembelian Rpxxxxx
c. Menutup beban operasional dan non-operasional lainnya.
Ikhtisar laba/rugi Rpxxxxx
Beban sewa Rpxxxxx
Beban gaji Rpxxxxx
3. Jurnal untuk Menutup Ikhtisar Laba/Rugi
a. Jika perusahaan memperoleh laba
Ikhtisar laba/rugi Rpxxxxx
Modal Rpxxxxx
b. Jika perusahaan menderita rugi
Modal Rpxxxxx
Ikhtisar laba/rugi Rpxxxxx
Tajuk Ekonomi
Jurnal penutup digunakan
pada perusahaan dagang untuk
menghindari pencatatan ganda
dalam penghitungan persediaan
barang.
Fokus
t
Jurnal penutup
t
Perkiraan riil
t
Perkiraan nominal
Sumber
:
www.fi.itb.ac
Penjualan barang dagangan
merupakan pendapatan utama
dalam usaha dagang.
Gambar 2.1
41
Prosedur Penutupan Akuntansi Perusahaan Dagang
4. Jurnal untuk menutup
prive
.
Modal Rpxxxxx
Prive Rpxxxxx
Berdasarkan data keuangan PD Cihuy, dapat disusun jurnal penutup
seperti berikut.
B. Mem-
posting
Jurnal Penutup ke Buku Besar
Buku besar yang dibuat selama periode akuntansi, harus ditutup
pada akhir periode dengan melakukan posting jurnal penutup ke buku
besar. Berikut saldo perkiraan setelah penutupan untuk PD Cihuy.
Tanggal
Debet
Keterangan
31
31
31
31
Kredit
Penjualan
Retur pembelian dan pengurangan harga
Potongan pembelian
Ikhtisar laba/rugi
Ikhtisar laba/rugi
Pembelian
Retur penjualan dan pengurangan harga
Potongan penjualan
Beban iklan
Beban peny. peralatan
Beban sewa
Beban peny. kendaraan
Beban perlengkapan toko
Beban perlengkapan kantor
Beban gaji bagian penjualan
Beban bunga
Modal
Prive Nyonya Manis
Ikhtisar laba/rugi
Modal
2007
Des
Ref.
PD Cihuy
Jurnal Penutup
Per 31 Desember 2007
Rp
14.900.000,00
Rp
150.000,00
Rp
52.500,00
–
Rp 9.675.000,00
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Rp
1.000.000,00
–
Rp
3.777.500,00
–
–
–
–
Rp 15.102.500,00
–
Rp
7.150.000,00
Rp
800.000,00
Rp
50.000,00
Rp
75.000,00
Rp
150.000,00
Rp 500.000,00
Rp
5.000.000,00
Rp
450.000,00
Rp
200.000,00
Rp
300.000,00
Rp 150.000,00
–
Rp 1.000.000,00
–
Rp 3.777.500,00
JKK 2
JKM 4
Buku Besar
Nama Perkiraan: Kas
Nomor Perkiraan: 111
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
1
31
31
Saldo
Jurnal pengeluaran kas
Jurnal penerimaan kas
Debet
Kredit
–
–
Rp32.550.000,00
Rp26.000.000,00
Rp12.802.500,00
Rp45.352.500,00
Debet
Kredit
Saldo
–
Rp13.197.500,00
–
–
–
–
JPJ 3
JKM 4
JU 5
Nama Perkiraan: Piutang Usaha
Nomor Perkiraan: 112
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
1
31
31
31
Saldo
Jurnal penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal umum
Debet
Kredit
–
Rp13.500.000,00
–
–
Rp10.000.000,00
Rp23.500.000,00
Rp17.300.000,00
Rp16.500.000,00
Debet
Kredit
Saldo
–
–
Rp 6.200.000,00
Rp 800.000,00
–
–
–
–
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
42
JKK 2
AJP 6
Nama Perkiraan: Perlengkapan Kantor
Nomor Perkiraan: 115
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
1
31
31
Saldo
Jurnal pengeluaran kas
Penyesuaian
Debet
Kredit
–
Rp125.000,00
–
Rp750.000,00
Rp875.000,00
Rp675.000,00
Debet
Kredit
Saldo
–
–
Rp200.000,00
–
–
–
AJP 6
Nama Perkiraan: Iklan Dibayar di Muka
Nomor Perkiraan: 116
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
31 Penyesuaian
Debet
Kredit
Rp50.000,00
Rp50.000,00
Debet
Kredit
Saldo
––
AJP 6
Nama Perkiraan: Sewa Dibayar di Muka
Nomor Perkiraan: 117
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
31 Penyesuaian
Debet
Kredit
Rp5.500.000,00
Rp5.500.000,00
Debet
Kredit
Saldo
––
Nama Perkiraan: Peralatan Toko
Nomor Perkiraan: 121
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
31 Saldo
Debet
Kredit
–
Rp1.500.000,00
Debet
Kredit
Saldo
––
AJP 6
Nama Perkiraan: Akum. Peny. Peralatan Toko
Nomor Perkiraan: 122
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
1
31
Saldo
Penyesuaian
Debet
Kredit
–
–
–
–
Debet
Kredit
Saldo
–
Rp150.000,00
Rp150.000,00
Rp300.000,00
JB1
AJP 6
Nama Perkiraan: Perlengkapan Toko
Nomor Perkiraan: 114
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
1
31
Jurnal pembelian
Penyesuaian
Debet
Kredit
Rp500.000,00
–
Debet
Kredit
Saldo
–
Rp450.000,00
–
–
Rp500.000,00
Rp 50.000,00
AJP 6
AJP 6
Nama Perkiraan: Persediaan Barang Dagangan
Nomor Perkiraan: 113
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
1
31
31
Saldo
Penyesuaian
Penyesuaian
Debet
Kredit
–
–
Rp10.500.000,00
Debet
Kredit
Saldo
–
Rp7.000.000,00
–
–
–
–
Rp 7.000.000,00
–
Rp10.500.000,00
43
Prosedur Penutupan Akuntansi Perusahaan Dagang
Nama Perkiraan: Kendaraan
Nomor Perkiraan: 123
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
31 Saldo
Debet
Kredit
–
Rp30.000.000,00
Debet
Kredit
Saldo
––
JB 1
JKK 2
JU 5
Nama Perkiraan: Utang Dagang
Nomor Perkiraan: 211
Tanggal
Nama Perkiraan
Ref.
2007
Des
1
31
31
31
Saldo
Jurnal pembelian
Jurnal pengeluaran kas
Jurnal umum
Debet
Kredit
–
Rp6.400.000,00
–
–
Debet
Kredit
Saldo
–
–
Rp4.750.000,00
Rp 150.000,00
–
–
–
–
Rp15.100.000,00
Rp21.500.000,00
Rp16.750.000,00
Rp16.600.000,00
Nama Perkiraan: Akum. Peny. Kendaraan
Nomor Perkiraan: 124
Tanggal
Keterangan
2007
Des
Saldo
Penyesuaian
Debet
Kredit
–
–
–
–
Debet
Kredit
Saldo
–
Rp5.000.000,00
Rp 5.000.000,00
Rp10.000.000,00
Ref.
1
31
AJP 6
AJP 6
Nama Perkiraan: Utang Gaji Bagian Penjualan
Nomor Perkiraan: 212
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
31 Penyesuaian
Debet
Kredit
–
–
Debet
Kredit
Saldo
Rp300.000,00 Rp300.000,00
AJP 6
Nama Perkiraan: Utang Bunga
Nomor Perkiraan: 213
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
31 Penyesuaian
Debet
Kredit
–
–
Debet
Kredit
Saldo
Rp150.000,00
Rp150.000,00
Nama Perkiraan: Utang Bank
Nomor Perkiraan: 221
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
1
31
Saldo
Jurnal penerimaan kas
Debet
Kredit
Rp15.000.000,00
Rp25.000.000,00
Debet
Kredit
Saldo
Rp15.000.000,00
Rp40.000.000,00
–
–
–
–
Nama Perkiraan: Modal Nyonya Manis
Nomor Perkiraan: 311
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des
1
31
31
Saldo
Penutup
Penutup
Debet
Kredit
Rp40.000.000,00
Rp39.000.000,00
Rp42.777.500,00
Debet
Kredit
Saldo
–
–
–
–
–
Rp3.777.500,00
–
Rp1.000.000,00
–
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
44
Nama Perkiraan: Penjualan
Nomor Perkiraan: 411
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Jurnal penerimaan kas
Penutup
Debet
Kredit
Rp14.900.000,00
–
Debet
Kredit
Saldo
–
Rp14.900.000,00
–
–
Rp14.900.000,00
–
JKM 4
Nama Perkiraan: Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
Nomor Perkiraan: 412
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Jurnal umum
Penutup
Debet
Kredit
–
–
Debet
Kredit
Saldo
Rp800.000,00
–
–
Rp800.000,00
Rp800.000,00
–
JU 5
Nama Perkiraan:
Prive
Nyonya Manis
Nomor Perkiraan: 312
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Jurnal pengeluaran kas
Penutup
Debet
Kredit
–
–
Debet
Kredit
Saldo
Rp1.000.000,00
–
–
Rp1.000.000,00
Rp1.000.000,00
–
JKK
JKM 4
Nama Perkiraan: Potongan Penjualan
Nomor Perkiraan: 413
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Jurnal penerimaan kas
Penutup
Debet
Kredit
–
–
Debet
Kredit
Saldo
Rp50.000,00
–
–
Rp50.000,00
Rp50.000,00
–
Nama Perkiraan: Pembelian
Nomor Perkiraan: 511
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
31
Jurnal pembelian
Jurnal pengeluaran kas
Penutup
Debet
Kredit
–
–
Rp7.150.000,00
Debet
Kredit
Saldo
Rp5.900.000,00
Rp1.250.000,00
–
Rp5.900.000,00
Rp7.150.000,00
–
JB1
JKK 2
–
–
–
JU
Nama Perkiraan: Retur Pembelian dan Pengurangan Harga
Nomor Perkiraan: 512
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Jurnal umum
Penutup
Debet
Kredit
Rp150.000,00
–
Debet
Kredit
Saldo
–
–
Rp150.000,00
–
–
Rp150.000,00
JKK
Nama Perkiraan: Potongan Pembelian
Nomor Perkiraan: 513
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Jurnal pengeluaran kas
Penutup
Debet
Kredit
Rp52.500,00
–
Debet
Kredit
Saldo
–
–
Rp52.500,00
–
–
Rp52.500,00
45
Prosedur Penutupan Akuntansi Perusahaan Dagang
JKK 2
Nama Perkiraan: Beban Iklan
Nomor Perkiraan: 612
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Jurnal pengeluaran kas
Penutup
Debet
Kredit
–
–
Debet
Kredit
Saldo
Rp125.000,00
–
–
Rp125.000,00
Rp125.000,00
–
Nama Perkiraan: Beban Gaji Bagian Penjualan
Nomor Perkiraan: 611
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Penyesuaian
Penutup
Debet
Kredit
–
Rp300.000,00
Debet
Kredit
Saldo
Rp300.000,00
–
AJP 6
–
–
Rp300.000,00
–
Nama Perkiraan: Beban Perlengkapan Toko
Nomor Perkiraan: 613
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Penyesuaian
Penutup
Debet
Kredit
–
Rp450.000,00
Debet
Kredit
Saldo
Rp450.000,00
–
AJP 6
–
–
Rp450.000,00
–
Nama Perkiraan: Beban Perlengkapan Kantor
Nomor Perkiraan: 614
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Penyesuaian
Penutup
Debet
Kredit
–
Rp200.000,00
Debet
Kredit
Saldo
Rp200.000,00
–
AJP 6
–
–
Rp200.000,00
–
Nama Perkiraan: Beban Sewa
Nomor Perkiraan: 615
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
31
Jurnal pengeluaran kas
Penyesuaian
Penutup
Debet
Kredit
Debet
Kredit
Saldo
Rp6.000.000,00
–
–
JKK 2
AJP 6
–
–
–
–
Rp5.500.000,00
Rp 500.000,00
Rp 6.000.000,00
Rp 500.000,00
–
Nama Perkiraan: Beban Bunga
Nomor Perkiraan: 621
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
Penyesuaian
Penutup
Debet
Kredit
–
Rp150.000,00
Debet
Kredit
Saldo
Rp150.000,00
–
AJP 6
–
–
Rp150.000,00
–
Nama Perkiraan: Ikhtisar Laba/Rugi
Nomor Perkiraan: 514
Tanggal
Keterangan
Ref.
2007
Des 31
31
31
Penutup
Penutup
Penutup
Debet
Kredit
Debet
Kredit
Saldo
–
Rp11.325.000,00
–
Rp15.102.500,00
–
–
Rp15.102.500,00
–
Rp 3.777.500,00
–
Rp3.777.500,00
–
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
46
No.
Debet
Keterangan
111
112
113
114
115
116
117
121
122
123
124
211
212
213
221
311
Kas
Piutang dagang
Persediaan barang dagangan
Perlengkapan toko
Perlengkapan kantor
Iklan dibayar di muka
Sewa dibayar di muka
Peralatan toko
Akum. peny. peralatan toko
Kendaraan
Akum. peny. kendaraan
Utang dagang
Utang gaji bagian penjualan
Utang bunga
Utang bank
Modal Nyonya Manis
Kredit
PD Cihuy
Neraca Saldo Setelah Penutupan
Per 31 Desember 2007
Rp 45.352.500,00
Rp 16.500.000,00
Rp 10.500.000,00
Rp
50.000,00
Rp
675.000,00
Rp 50.000,00
Rp
5.500.000,00
Rp 1.500.000,00
–
Rp 30.000.000,00
–
–
–
–
–
–
Rp 110.127.500,00
Jumlah
–
–
–
–
–
–
–
–
Rp
300.000,00
–
Rp 10.000.000,00
Rp 16.600.000,00
Rp
300.000,00
Rp 150.000,00
Rp 40.000.000,00
Rp 42.777.500,00
Rp 110.127.500,00
C. Neraca Sisa Setelah Penutupan
Proses selanjutnya setelah mem-
posting
jurnal penutup ke buku
besar, yaitu menyusun neraca sisa setelah penutupan dengan tujuan agar
dapat dilakukan pengendalian terhadap data sebelum pencatatan data
akuntansi periode berikutnya, di mana saldo buku besar harus dalam
keadaan seimbang (
balance
).
Neraca sisa setelah penutupan dibuat berdasarkan saldo buku besar
yang sudah ditutup, yaitu saldo buku besar yang masih mempunyai
saldo (perkiraan riil). Dibuatnya neraca saldo tersebut, berfungsi
untuk melakukan pengecekan terhadap
posting
dari buku besar setelah
melakukan penutupan terhadap perkiraan-perkiraan nominal yang ada
dalam proses pencatatan perusahaan dagang tersebut.
Contoh:
Berdasarkan data pada jurnal penutup maupun buku besar PD
Cihuy, dapat disusun neraca sisa setelah penutupan seperti berikut.
Kerjakan secara individu pada buku tugas Anda hasilnya dikumpulkan kepada guru Anda.
Berikut diketahui data pada 31 Desember 2006.
Penjualan
Rp 35.340.000,00
Retur penjualan dan pengurangan harga
Rp 430.000,00
Potongan tunai penjualan
Rp 520.000,00
Pembelian
Rp 25.000.000,00
Retur pembelian dan pengurangan harga
Rp 240.000,00
Potongan tunai pembelian
Rp 370.000,00
Pendapatan bunga
Rp 4.570.000,00
Beban gaji
Rp 3.500.000,00
Beban asuransi
Rp 1.250.000,00
Prive
Rp 550.000,00
Berdasarkan data tersebut, buatlah jurnal penutupnya kemudian
posting
ke buku besar.
Analisis Ekonomi 2.1
Pada akhir periode perhitungan
akuntansi neraca pada akun
sementara dipindahkan ke
perkiraan ikhtisar laba/rugi dan
laba ditahan oleh karenanya
neraca perkiraan sementara
kembali ke nol untuk memulai
periode akuntansi selanjutnya.
At the end of the accounting period,
the balances in temporary accounts
are transferred to an income
summary account and a retained
earning account, there by resetting
the balance of the temporary
accounts to zero to begin the next
accounting period.
Sumber
:
www.netmba.com
Liputan Ekonomi
Economic Report
47
Prosedur Penutupan Akuntansi Perusahaan Dagang
D. Jurnal Pembalik (
Reversing Entry
)
Jurnal pembalik merupakan catatan yang dibuat pada awal periode
akuntansi untuk memunculkan kembali saldo perkiraan-perkiraan neraca
yang dibuka karena adanya jurnal penyesuaian. Saldo perkiraan-perkiraan
tersebut adalah transaksi penyesuaian yang terdapat hubungannya dengan
periode berikutnya, seperti beban yang belum dibayar, pendapatan yang
diterima di muka, dan beban dibayar di muka.
Saldo perkiraan tersebut kemudian dipindahkan ke perkiraan
awalnya dengan membalikkan pencatatan semula pada saat penyesuaian.
Hal ini dilakukan untuk menghindari pencatatan ganda.
1. Membuat Jurnal Pembalik untuk Beban Terutang
Contohnya, pada 31 Desember 2007, karyawan belum dibayar gajinya
oleh perusahaan sebesar Rp800.000,00. Jurnal penyesuaian sebagai
berikut.
Beban gaji Rp800.000,00
Utang gaji Rp800.000,00
Kemudian, dibuat juga jurnal penutup (31 Desember 2007)
sebagai
berikut.
Ikhtisar laba/rugi Rp800.000,00
Beban gaji Rp800.000,00
Pada 1 Januari 2008 dibuat jurnal pembalik sebagai berikut.
Utang gaji Rp800.000,00
Beban gaji Rp800.000,00
2. Membuat Jurnal Pembalik untuk Pendapatan
Diterima di Muka yang Diakui sebagai Pendapatan
Contohnya, 1 November 2007
perusahaan mendapat pendapatan
sewa sebesar Rp6.000.000 untuk satu tahun di jurnal sebagai
berikut.
Kas Rp6.000.000,00
Pendapatan sewa Rp6.000.000,00
Pada 31
Desember 2007 dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut.
Pendapatan Sewa
Rp5.000.000,00
Sewa diterima di muka Rp5.000.000,00
Kemudian, dibuat juga jurnal penutup sebagai berikut.
Pendapatan Sewa
Rp1.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp1.000.000,00
Pada awal periode dibuat jurnal pembalik sebagai berikut.
Sewa diterima di muka
Rp5.000.000,00
Pendapatan sewa Rp5.000.000,00
3. Membuat Jurnal Pembalik untuk Beban
Dibayar di Muka yang Diakui sebagai Beban
Contohnya, pada 1 September 2007 telah dibayar asuransi
sebesar
Rp12.000.000,00 untuk 1 tahun
sehingga dibuat jurnal umum sebagai
berikut.
Beban asuransi Rp12.000.000,00
Kas Rp12.000.000,00
Kompetensi Ekonomi
Jika pada 31 Desember 2006,
terdapat beban bunga sebesar
Rp1.000.000,00. Pada tanggal
yang sama dibayar beban sebesar
tersebut Rp500.000,00. Buatlah
jurnalnya pada saat transaksi,
penyesuaian, penutupan, dan
untuk periode berikutnya.
Sumber
:
www.hm-trans.com
Pencatatan pendapatan sewa
kendaraan diterima di muka
yang diakui sebagai pendapatan,
pada pencatatan awal
periode akuntansi berikutnya
memerlukan jurnal pembalik.
Gambar 2.2
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
48
Pada akhir tahun, 31 D
esember 2007 dibuat jurnal penyesuaian
berikut.
Asuransi dibayar di muka
Rp8.000.000,00
Beban asuransi Rp8.000.000,00
Kemudian,
dibuat juga jurnal penutup (31 Desember 2007)
sebagai berikut.
Ikhtisar laba/rugi Rp4.000.000,00
Beban asuransi Rp4.000.000,00
Pada awal periode selanjutnya, 1 Januari 2008 dibuat jurnal
pembalik sebagai berikut.
Beban Asuransi Rp8.000.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp8.000.000,00
4. Membuat Jurnal Pembalik untuk Pendapatan
yang Masih Harus Diterima
Contohnya, bunga yang diterima dari bank yang dianggap sebagai
pendapatan non-operasional dibayarkan setiap 1 Maret dan 1
September sebesar Rp600.000,00. Pada tanggal 31 Desember 2007,
pendapatan masih harus diterima selama 4 bulan (September–
Desember). Pada 31 Desember 2007, jurnal penyesuaian dibuat
sebagai berikut.
Piutang bunga Rp400.000,00
Pendapatan bunga Rp400.000,00
Kemudian, akan dibuat juga jurnal penutup (31 Desember 2007)
sebagai berikut.
Pendapatan bunga Rp400.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp400.000,00
Untuk periode berikutnya 1 Januari 2008 dibuat jurnal pembalik
sebagai berikut.
Pendapatan bunga Rp400.000,00
Piutang bunga Rp400.000,00
Berdasarkan kertas kerja dan jurnal penyesuaian PD Cihuy pada awal
periode 1 Januari 2008 dapat dibuat jurnal pembalik sebagai berikut.
–
Rp
50.000,00
–
Rp 5.500.000,00
–
Rp 300.000,00
–
Rp 150.000,00
Rp 6.000.000,00
Tanggal
Debet
Keterangan
1
1
1
1
Kredit
Beban Iklan
Iklan dibayar di muka
Beban sewa
Sewa dibayar di muka
Utang gaji
Beban gaji
Utang bunga
Beban bunga
2008
Jan
Ref.
Rp 50.000,00
–
Rp 5.500.000,00
–
Rp 300.000,00
–
Rp 150.000,00
–
Rp 6.000.000,00
Jumlah
PD Cihuy
Jurnal Pembalik
Per Januari 2008
Fokus
t
beban terutang
t
pendapatan diterima
di muka yang diakui
sebagai pendapatan
t
beban dibayar di muka
yang diakui sebagai
beban
t
pendapatan yang masih
harus diterima
49
Prosedur Penutupan Akuntansi Perusahaan Dagang
Ikhtisar
1. Jurnal penutup ialah jurnal yang dibuat untuk
menutup akun-akun nominal. Akun-akun tersebut
yaitu akun pendapatan, akun beban, akun ikhtisar
laba/rugi, dan akun prive.
2. Neraca sisa setelah penutupan yaitu neraca sisa
yang terdiri atas saldo akun-akun riil dari buku
besar setelah dilakukan.
3. Jurnal pembalik ialah jurnal yang dibuat untuk
membalik akun-akun tertentu yang berkaitan
dengan penyesuaian.
4. Akun yang memerlukan jurnal pembalik yaitu
beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban,
pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai
pendapatan, beban yang masih harus dibayar, dan
pendapatan yang masih harus diterima.
Kerjakan secara individu pada buku tugas Anda hasilnya dikumpulkan pada guru
Anda.
Berikut diketahui data pada 31 Desember 2007 pada sebagai berikut.
1. Bunga yang diterima dari bank yang dianggap sebagai pendapatan non-operasional
dibayarkan setiap 1 April dan 1 Oktober sebesar Rp12.000.000,00.
2. Pada 31 Desember 2007, karyawan belum dibayar gajinya oleh perusahaan
sebesar Rp2.550.000,00.
3. Pada 1 November 2007, perusahaan mendapat pendapatan sewa sebesar
Rp8.000.000 untuk satu tahun.
4. Pada 1 September 2007 telah dibayar asuransi sebesar Rp24.000.000,00 untuk
satu tahun.
Berdasarkan data tersebut, buatlah jurnal penyesuaian, jurnal penutup, dan jurnal
pembaliknya.
Analisis Ekonomi 2.2
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
50
Peta Konsep
Jurnal Penutup
Neraca Saldo Setelah
Penutupan
kemudian dibuat
untuk periode
selanjutnya
Akuntansi Perusahaan Dagang
pada akhir periode
dibuat
Jurnal Pembalik
1. Transaksi Perusahaan
Dagang
2. Jurnal Umum dan Jurnal
Khusus
3. Buku Besar Umum dan
Buku Besar Pembantu
4. Neraca Saldo
5. Jurnal Penyesuaian
6. Neraca Lajur
7. Laporan Keuangan
mulai dari
1. Beban Terutang
2. Pendapatan Diterima
di Muka yang Diakui
sebagai Pendapatan
3. Beban Dibayar di Muka
yang Diakui sebagai
Beban
4. Pendapatan yang Masih
Harus Diterima
1. Beban
2. Pendapatan
3. Laba atau Rugi
4.
Prive
terdiri atas
terdiri atas
Refleksi Pembelajaran
Pelajari kembali materi yang belum Anda pahami,
jika ada kesulitan tandailah kemudian tanyakan
kepada guru Anda atau diskusikan dengan teman
sebangku Anda. Mintalah bantuan pada guru Anda
untuk menerangkan kembali materi yang belum
Anda pahami tersebut. Pelajari bab berikutnya untuk
persiapan pelajaran minggu depan.
51
Prosedur Penutupan Akuntansi Perusahaan Dagang
Kerjakan pada buku tugas Anda.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
Evaluasi Bab 2
1. Jurnal penutup, yaitu ....
a. jurnal yang digunakan untuk menutup saldo
perkiraan nominal sehingga memiliki saldo nol
b. jurnal untuk mencatat transaksi perusahaan
yang sejenis
c. jurnal untuk mencatat semua transaksi yang
terjadi dalam perusahaan
d. jurnal untuk membalikkan jurnal penyesuaian
tertentu
e.
jurnal untuk memindahkan saldo laba atau rugi
perusahaan
2. Perkiraan yang harus ditutup, yaitu ....
a. perkiraan neraca
b. perkiraan riil
c. perkiraan nominal
d. perkiraan tetap
e. perkiraan harta
3. Berikut bukan perkiraan-perkiraan nominal, yaitu ....
a. beban sewa
b. beban gaji
c. beban penyusutan peralatan
d. sewa diterima di muka
e. beban iklan
4. Berikut bukan langkah-langkah dalam membuat
jurnal penutup, yaitu ....
a. memindahkan saldo
prive
ke perkiraan modal
b. memindahkan saldo pendapatan ke perkiraan
ikhtisar laba/rugi
c.
memindahkan jurnal penyesuaian ke perkiraan
buku besar
d. memindahkan saldo beban ke perkiraan ikhtisar
laba/rugi
e. memindahkan saldo laba/rugi ke perkiraan
modal
5. Berikut perkiraan yang harus dibuatkan jurnal
penutup nya, yaitu ....
a. harta, utang, dan modal
b. modal, beban, dan pendapatan
c. harta dan beban
d. beban dan pendapatan
e. utang, modal, dan pendapatan
6. Berikut beberapa perkiraan yang dimiliki sebuah
perusahaan.
1) Beban iklan
4) Pembelian
2) Sewa dibayar di muka
5) Kas
3) Pendapatan bunga
Perkiraan yang tidak memerlukan jurnal penutup,
yaitu ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
A
1.
Prive
2. Iklan dibayar di muka
3. Retur penjualan
B
1. Retur pembelian
2. Beban iklan
3. Sewa dibayar di muka
C
1. Beban gaji
2. Penjualan
3. Pembelian
c. 1, 2, dan 4
d. 2, 3, dan 4
e. 1, 4, dan 5
7. Perhatikan daftar perkiraan berikut.
Perkiraan yang harus
dipindahkan ke dalam
perkiraan ikhtisar laba/rugi di debet pada saat
penutupan, yaitu ....
a. A3 dan C2
b. B1 dan C2
c. B2 dan C2
d. A3 dan B1
e. A1 dan B1
8. Perkiraan-perkiraan yang harus dipindahkan ke
perkiraan modal pada saat membuat jurnal penutup,
yaitu ....
a.
prive
dan beban
b. modal dan pendapatan
c.
prive
dan laba/rugi
d. pendapatan dan beban
e. laba/rugi dan pendapatan
9. Jurnal penutup yang benar untuk mencatat
penjualan sebesar Rp5.000.000,00, yaitu ....
a. Modal
Rp5.000.000,00
Pendapatan Rp5.000.000,00
b. Pendapatan
Rp5.000.000,00
Modal Rp5.000.000,00
c. Ikhtisar laba/rugi Rp5.000.000,00
Penjualan Rp5.000.000,00
d. Penjualan
Rp5.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp5.000.000,00
e. Harga pokok
penjualan Rp5.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp5.000.000,00
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
52
10. D
alam catatan akuntansi sebuah per
usahaan terdapat
jurnal sebagai berikut.
Modal
Rp3.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp3.000.000,00
Jurnal tersebut merupakan jurnal untuk ....
a. mencatat transaksi penerimaan modal
b. menyesuaikan jumlah modal pemilik
c. menutup laba yang diperoleh perusahaan
d. menutup rugi yang diderita perusahaan
e. mencatat pengambilan modal oleh pemilik
11. Jurnal penutup yang benar untuk mencatat pengam -
bilan pribadi Tuan Siregar berupa kas sebesar
Rp500.000,00, yaitu ....
a. Modal
Rp500.000,00
Prive
Tuan Siregar Rp500.000,00
b.
Prive
Tuan Siregar
Rp 500.000,00
Modal Rp500.000,00
c.
Prive
Tuan Siregar
Rp500.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp500.000,00
d. Ikhtisar laba/rugi Rp500.000,00
Prive
Tuan Siregar
Rp500.000,00
e. Modal
Rp500.000,00
Ikhtisar laba/rugi
Rp500.000,00
12.
Jurnal penutup yang benar untuk mencatat
beban gaji
sebesar Rp1.350.000,00, yaitu ....
a. Beban gaji
Rp350.000,00
Utang gaji Rp350.000,00
b. Utang gaji
Rp350.000,00
Modal Rp350.000,00
c. Utang gaji
Rp350.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp350.000,00
d. Utang gaji
Rp350.000,00
Beban gaji
Rp500.000,00
e. Ikhtisar laba/rugi
Rp350.000,00
Beban gaji
Rp350.000,00
13.
Jurnal penutup yang benar untuk mencatat laba yang
diperoleh perusahaan sebesar Rp5.350.000,00, yaitu
....
a. Modal Rp5.350.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp5.350.000,00
b. Ikhtisar laba/rugi
Rp5.350.000,00
Modal Rp5.350.000,00
c. Laba Rp5.350.000,00
Kas Rp5.350.000,00
d. Kas Rp5.350.000,00
Laba
Rp 5.350.000,00
e. Rugi Rp5.350.000,00
Kas Rp5.350.000,00
14. Tujuan disusunnya neraca sisa setelah penutupan,
antara lain untuk ....
a.
menjaga konsistensi dan menghindari kesalahan
pencatatan pada akhir periode
b. memindahkan perkiraan
prive
ke modal
c.
memastikan bahwa jumlah saldo-saldo di debet
dan kredit pada buku besar dalam keadaan
balance
(seimbang)
d. mencatat setiap perubahan
e. mengendalikan perkiraan-perkiraan nominal
dan perkiraan riil
15. Berikut perkiraan yang tidak terdapat dalam neraca
saldo setelah penutupan, yaitu ....
a. asuransi dibayar di muka
b. beban asuransi
c. iklan dibayar di muka
d. sewa diterima di muka
e. utang usaha
16. Tujuan dibuat jurnal pembalik pada awal periode
akuntansi, antara lain untuk ....
a.
membalikkan jurnal penyesuaian yang menim-
bulkan perkiraan riil baru
b. membalikkan jurnal penyesuaian yang dibuat
pada akhir periode
c.
mengendalikan saldo perkiraan buku besar agar
dalam keadaan
balance
d. menjaga konsistensi dan menghindari terjadinya
kesalahan mencatat perkiraan nominal pada awal
periode akuntansi
e. mencegah pencatatan ganda (berulang)
17. Cara membuat jurnal pembalik, yaitu ....
a.
membalik jurnal penutup untuk periode akuntansi
berikutnya
b.
membalik jurnal penyesuaian yang menim bulkan
perkiraan riil baru yang jarang digunakan selama
periode akuntansi
c. membalik seluruh jurnal penyesuaian yang
dibuat pada akhir periode
d. membalik jurnal penyesuaian yang berkaitan
dengan perkiraan modal
e. membalik jurnal penyesuaian yang menim-
bulkan perkiraan nominal baru yang jarang
digunakan selama periode akuntansi
18. Berikut bukan perkiraan yang memerlukan jurnal
pembalik, yaitu ....
a. sewa diterima
di muka
yang diakui sebagai
pendapatan
b. asuransi dibayar di muka yang diakui sebagai harta
c. utang gaji
d. beban dibayar di muka yang diakui sebagai beban
e. piutang sewa
19. Jurnal pembalik untuk mencatat beban gaji sebesar
Rp1.200.000,00, yaitu ....
a. Beban gaji
Rp1.200.000,00
Utang gaji Rp1.200.000,00
b. Utang gaji
Rp1.200.000,00
Beban gaji
Rp1.200.000,00
c. Beban gaji
Rp1.200.000,00
Kas Rp1.200.000,00
d. Kas Rp1.200.000,00
Utang gaji
Rp1.200.000,00
e. Kas Rp1.200.000,00
Beban gaji
Rp1.200.000,00
53
Prosedur Penutupan Akuntansi Perusahaan Dagang
20. Dalam
catatan akuntansi sebuah perusahaan terdapat
jurnal sebagai berikut.
Pendapatan bunga Rp600.000,00
Piutang bunga
Rp600.000,00
Jurnal tersebut merupakan jurnal untuk ....
B. Deskripsikan konsep-konsep berikut.
1. Jurnal penutup
2. Akun riil
3. Akun nominal
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.
4. Ikhtisar laba/rugi
5. Neraca saldo setelah penutupan
6. Jurnal pembalik
a. mencatat transaksi penerimaan pendapatan
bunga
b. mencatat transaksi penerimaan piutang bunga
c. menyesuaikan transaksi piutang bunga
d. menutup pendapatan bunga
e. membalikkan transaksi piutang bunga
1. Apa yang dimaksud dengan jurnal penutup?
2. Uraikan langkah-langkah yang dilakukan dalam
membuat jurnal penutup.
3.
Mengapa jurnal penutup hanya dibuat untuk perkiraan
nominal, sedangkan perkiraan riil tidak ditutup?
4. Sebutkan perkiraan-perkiraan yang membutuhkan
penutupan.
5. Uraikan data yang dimasukkan ke dalam neraca saldo
setelah penutupan.
6. Mengapa jurnal pembalik dibuat pada awal periode
akuntansi berikutnya?
7.
Pada 1 Mei 2007 dibayar asuransi gedung untuk 1 tahun
sebesar Rp9.000.000,00. Transaksi pembayaran asuransi
tersebut dicatat sebagai beban asuransi. Buatlah jurnal
pada saat terjadi transaksi, jurnal penyesuaian pada 31
Desember 2007, jurnal penutup, dan jurnal pembalik.
8. Dalam neraca saldo per 31 Desember 2007, di
antaranya terdapat dua akun sebagai berikut.
a. Iklan dibayar di muka
–
b. Beban iklan Rp 18.000.000,00
Pembayaran iklan tersebut dilakukan pada 1 Oktober
2007 untuk 2 tahun. Selanjutnya, buatlah jurnal
penyesuaian, jurnal penutup, dan jurnal pembalik untuk
transaksi tersebut.
9. Apakah jurnal penutup untuk perkiraan beban dibayar
di muka yang diakui sebagai beban berbeda dengan
jurnal penutup untuk beban dibayar di muka yang
diakui sebagai harta (piutang)? Uraikan.
10.
Berikut jurnal pembalik yang dibuat sebuah perusahaan
pada awal periode akuntansi berikutnya.
a. Utang gaji
Rp5.000.000,00
Beban gaji Rp5.000.000,00
b. Piutang bunga
Rp 340.000,00
Pendapatan bunga
Rp 340.000,00
c. Sewa diterima di muka Rp6.000.000,00
Pendapatan sewa Rp6.000.000,00
Analisislah untuk transaksi apa jurnal pembalik
tersebut dibuat.
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
54
Tugas
Berikut diketahui data neraca setelah penyesuaian pada 31 Desember 2007 PD Ngurah Wiyasa sebagai berikut.
No.
Debet
Keterangan
111
112
113
114
115
116
117
121
122
123
124
211
212
311
312
411
412
413
414
511
512
513
611
612
613
Kas
Piutang dagang
Persediaan barang dagangan
Asuransi dibayar di muka
Sewa dibayar di muka
Perlengkapan kantor
Perlengkapan toko
Peralatan
Akumulasi penyusutan peralatan
Kendaraan
Akumulasi penyusutan kendaraan
Utang dagang
Utang bank
Modal Wiyasa
Prive Wiyasa
Penjualan
Retur penjualan dan pengurangan harga
Potongan tunai penjualan
Pendapatan bunga
Pembelian
Retur pembelian dan pengurangan harga
Potongan tunai pembelian
Beban gaji
Beban asuransi
Beban sewa
Kredit
PD Ngurah Wiyasa
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Per 31 Desember 2007
Rp 14.200.000,00
Rp 15.000.000,00
Rp 18.000.000,00
Rp 480.000,00
Rp 240.000,00
Rp 1.500.000,00
Rp 1.000.000,00
Rp 10.000.000,00
Rp 25.000.000,00
Rp 550.000,00
Rp 520.000,00
Rp 620.000,00
Rp 24.000.000,00
Rp 4.570.000,00
Rp 3.500.000,00
Rp 1.250.000,00
Rp 120.430.000,00
Jumlah
Rp 1.000.000,00
Rp 2.500.000,00
Rp 20.000.000,00
Rp 18.210.000,00
Rp 36.820.000,00
Rp 40.000.000,00
Rp 1.250.000,00
Rp 320.000,00
Rp 330.000,00
Rp 120.430.000,00
Dari data tersebut buatlah:
1. jurnal penutup untuk menutup perkiraan-perkiraan riil;
2.
posting
jurnal penutup tersebut pada buku besar perkiraan-perkiraan riil tersebut;
3. neraca saldo setelah penutupan.
Evaluasi Semester 1
55
Kerjakan pada buku tugas Anda.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
Evaluasi Semester 1
1. Ciri khas perusahaan dagang jika dilihat dari
aktivitasnya, yaitu adanya kegiatan ....
a. pembelian dan penjualan barang
b. pembelian dan penjualan secara tunai
c. pembelian dan penjualan secara kredit
d. pembelian dan penjualan barang tanpa
mengubah bentuknya
e. pembelian dan penjualan barang secara kredit
dan tunai
2. Berikut merupakan akun riil yang menjadi ciri
perusahaan dagang, yaitu ....
a. penjualan
b. pembelian
c. pembelian dan penjualan
d. persediaan barang dagang
e. piutang usaha dan utang usaha
3. Berikut termasuk jenis perusahaan dagang, yaitu ....
a. dealer mobil
b. pabrik elektronik
c. rumah makan
d. rumah sakit
e. kantor akuntan
4. Syarat pembayaran
2/10,n/30
, artinya ....
a.
harga faktur harus dibayar oleh pembeli dalam
jangka waktu 10 hari
b. jika membayar dalam jangka waktu 3 hari diberi
potongan harga sebesar 10%
c. diberikan potongan tunai sebesar 30% jika
pembeli membayar dalam jangka waktu 10
hari
d. pembayaran sebaiknya paling lambat dilakukan
10 hari karena jika lewat akan didenda
e. diberikan potongan 2% jika membayar harga
faktur dalam jangka 10 hari dan jangka waktu
pelunasan selama 30 hari sejak terjadinya
transaksi
5. Rumus untuk menghitung harga pokok penjualan,
yaitu ....
a. persediaan awal + barang yang tersedia untuk
dijual – persediaan akhir
b. barang yang tersedia untuk dijual
+ persediaan
akhir
c.
barang yang tersedia untuk dijual – persediaan
awal
d. persediaan awal + pembelian bersih
e. pembelian bersih – persediaan akhir
6. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan ....
a. untuk mencatat transaksi yang sangat banyak
b. untuk mencatat jenis transaksi tertentu
c. oleh perusahaan dagang atau perusahaan jasa
d. oleh perusahaan jenis tertentu
e.
oleh perusahaan dagang untuk mencatat transaksi
yang sejenis
7. Jurnal khusus yang harus dibuat oleh sebuah
perusahaan ada ....
a. dua
b. empat
c. enam
d. paling sedikit empat macam
e. bergantung kepada keperluan perusahaan
8. Salah satu fungsi neraca saldo, yaitu untuk ....
a. memeriksa kebenaran jurnal
b. memeriksa kebenaran buku besar
c. memeriksa keseimbangan saldo buku besar
d. mengetahui saldo perkiraan buku besar tertentu
e. mengetahui modal perusahaan pada akhir
periode
9. Perhatikan data keuangan berikut ini:
1. Utang dagang Wahyu
2. Utang dagang
3. Piutang dagang Joko
4. Persediaan beras
5. Utang sewa
Dari data tersebut, yang merupakan akun buku besar
pembantu, yaitu ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5
10. Sumber pencatatan
ke dalam buku besar pembantu
berasal dari ...
a. jurnal umum
b. buku besar utama
c. bukti pencatatan
d. jurnal yang berkaitan
e. jurnal khusus dan jurnal umum
11.
Angka dalam neraca saldo yang perlu disesuaikan,
yaitu ....
a. perkiraan persediaan barang dagang
b. semua perkiraan yang tercantum dalam neraca
saldo
c. perkiraan yang belum ada dalam neraca saldo
d. perkiraan persediaan, beban, pendapatan, dan
aktiva tetap
e. perkiraan yang dianggap perlu untuk
disesuaikan
12.
Dalam kertas kerja kolom laba/rugi sebelah debet
terdapat angka sebesar Rp8.000.000,00. Hal tersebut
menun jukkan ....
a. rugi perusahaan sebesar Rp8.000.000,00
b. laba perusahaan sebesar Rp8.000.000,00
c. persediaan awal sebesar Rp8.000.000,00
d. persediaan akhir sebesar Rp8.000.000,00
e.
rugi kotor perusahaan sebesar Rp8.000.000,00
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
56
13.
Berikut ini pengertian harga pokok penjualan yang
paling tepat, yaitu ....
a. harga patokan barang dagangan yang akan
dijual
b. harga beli barang dagangan yang tersedia
c. harga beli barang yang telah laku dijual
d. harga pengganti barang yang telah laku terjual
e. harga pasar dari barang yang telah laku terjual
14. Per
kiraan-perkiraan berikut yang angkanya tampak
dalam neraca saldo setelah penutupan sebelah kredit,
yaitu ....
a. pendapatan sewa
b. potongan penjualan
c. sewa dibayar di muka
d. bunga diterima di muka
e. retur dan pengurangan harga pembelian
15. P
engembalian barang dagangan yang rusak akan
dicatat dalam perkiraan retur pembelian dan
pengurangan harga di sebelah ....
a. debet pada jurnal umum
b. kredit pada jurnal umum
c. debet pada jurnal pengeluaran kas
d. kredit pada jurnal pengeluaran kas
e. debet pada jurnal pembelian
16. Dijual peralatan secara kredit sebesar Rp3.500.000,00.
Transaksi ini akan dicatat dalam jurnal ....
a. umum (memorial)
b. penjualan
c. pembelian
d. penerimaan kas
e. pengeluaran kas
17. Berikut transaksi yang hanya terjadi pada perusahaan
dagang, yaitu ....
a. pembelian perlengkapan kantor
b. pembelian barang dagangan
c. penerimaan uang
d. pembayaran gaji
e. pengeluaran uang
18. Data keuangan yang dimiliki sebuah perusahaan,
yaitu sebagai berikut.
Persediaan barang
dagangan awal
Rp 19.000.000,00
Pembelian
Rp 28.000.000,00
Beban angkut pembelian
Rp 200.000,00
Retur pembelian
Rp 500.000,00
Persediaan barang
dagangan akhir
Rp 21.100.000,00
Besarnya harga pokok penjualan, yaitu ....
a. Rp 25.200.000,00
d. Rp 25.500.000,00
b. Rp 25.300.000,00
e. Rp 25.600.000,00
c. Rp 25.400.000,00
19. Diketahui persediaan barang dagangan
awal sebesar
Rp1.500.000,00 dan persediaan barang dagangan
akhir sebesar Rp2.000.000,00, jurnal penyesuaian
untuk persediaan awal dengan metode ikhtisar laba/
rugi, yaitu ....
a. Persediaan
barang dagangan
Rp1.500.000,00
Ikhtisar laba/rugi
Rp1.500.000,00
b. Persediaan
barang dagangan
Rp2.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi
Rp2.000.000,00
c. Persediaan
barang dagangan
Rp500.000,00
Ikhtisar laba/rugi
Rp500.000,00
d. Ikhtisar laba/rugi Rp1.500.000,00
Persediaan
barang dagangan
Rp1.500.000,00
e. Ikhtisar laba/rugi Rp2.000.000,00
Persediaan
barang dagangan
Rp2.000.000,00
20.
Diketahui persediaan barang dagangan awal sebesar
Rp2.500.000,00 dan persediaan barang dagangan akhir
sebesar Rp1.000.000,00, jurnal penyesuaian untuk
persediaan akhir dengan metode ikhtisar laba/rugi,
yaitu ....
a. Persediaan
barang dagangan
Rp2.500.000,00
Ikhtisar laba/rugi
Rp2.500.000,00
b. Persediaan
barang dagangan
Rp1.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi
Rp1.000.000,00
c. Persediaan
barang dagangan
Rp500.000,00
Ikhtisar laba/rugi
Rp500.000,00
d. Ikhtisar laba/rugi Rp2.500.000,00
Persediaan
barang dagangan
Rp2.500.000,00
e. Ikhtisar laba/rugi Rp1.000.000,00
Persediaan
barang dagangan
Rp1.000.000,00
21.
Dibeli
secara tunai barang dagangan dari PD
Bayureksa sebesar Rp10.000.000,00. Jurnal untuk
mencatat transaksi tersebut, yaitu ....
a. Pembelian Rp10.000.000,00
Kas
Rp10.000.000,00
b. Pembelian
Rp10.000.000,00
Utang dagang
Rp10.000.000,00
c. Utang dagang
Rp10.000.000,00
Pembelian
Rp10.000.000,00
d. Utang dagang
Rp10.000.000,00
Kas
Rp10.000.000,00
e. Kas
Rp10.000.000,00
Pembelian
Rp10.000.000,00
22. D
alam jurnal penjualan terdapat jumlah sebesar
Rp15.600.000,00. Jumlah tersebut di-
posting
ke
akun buku besar ....
a. piutang dagang (debet) dan penjualan (kredit)
b. piutang dagang (kredit) dan penjualan (debet)
c. utang dagang (debet) dan penjualan (kredit)
d. utang dagang (kredit) dan penjualan (debet)
e. piutang dagang (debet) dan utang dagang (kredit)
Evaluasi Semester 1
57
a. Harga pokok penjualan
Rp300.000,00
Persediaan barang
dagangan Rp 300.000,00
b. Persediaan barang
dagangan
Rp250.000,00
Harga pokok penjualan Rp 250.000,00
c. Beban angkut pembelian
Rp50.000,00
Harga pokok penjualan Rp 50.000,00
d. Pembelian Rp500.000,00
Harga pokok penjualan Rp500.000,00
e. Persediaan barang
dagangan Rp300.000,00
Harga pokok penjualan Rp 300.000,00
27. Pada 12
April 2006, PD Subur menjual barang
dagangan kepada PT Kencana Rp10.000.000,00
dengan syarat pembayaran
2/10, n/30
. Pada 22
April 2005, PD Subur menerima pelunasan faktur
tersebut. Jurnal yang dibuat oleh PD Subur untuk
mencatat transaksi 22 April 2006, yaitu ....
a. Kas
Rp10.000.000,00
Piutang dagang Rp 10.000.000,00
b. Kas Rp9.800.000,00
Piutang Rp 9.800.000,00
c. Kas
Rp9.800.000,00
Potongan penjualan
Rp 200.000,00
Piutang Rp 10.000.000,00
d. Kas
Rp10.000.000,00
Piutang Rp 9.800.000,00
Potongan pembelian Rp 200.000,00
e. Utang
Rp10.000.000,00
Kas Rp 10.000.000,00
28.
Jurnal untuk menutup suatu laba perusahaan
Rp9.700.000,00, yaitu ....
a. Kas
Rp9.700.000,00
Piutang dagang Rp9.700.000,00
b. Kas
Rp9.700.000,00
Modal Rp9.700.000,00
c. Ikhtisar laba/rugi Rp9.700.000,00
Modal Rp9.700.000,00
d. Modal
Rp9.700.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp9.700.000,00
e. Pendapatan
Rp9.700.000,00
Kas Rp9.700.000,00
29.
Jurnal untuk menutup pengambilan pribadi pemilik
sebesar Rp5.700.000,00, yaitu ....
a. Kas
Rp5.700.000,00
Piutang dagang Rp 5.700.000,00
b. Kas
Rp5.700.000,00
Modal
Rp 5.700.000,00
c. Ikhtisar laba/rugi
Rp5.700.000,00
Modal
Rp 5.700.000,00
d. Modal
Rp5.700.000,00
Pengambilan pribadi Rp 5.700.000,00
e. Pengambilan pribadi
Rp5.700.000,00
Modal
Rp 5.700.000,00
Tanggal
Debet
Akun
15
20
25
Kredit
Rp750.000,00
–
Rp750.000,00
–
Rp150.000,00
–
Retur penjualan
Piutang dagang
Retur penjualan
Piutang dagang
Piutang dagang
Penjualan
2007
Sep
Ref.
–
Rp750.000,00
–
Rp750.000,00
–
Rp150.000,00
23. Diketahui data sebagai berikut.
Persediaan barang
dagangan awal
Rp 20.000.000,00
Pembelian
Rp 10.000.000,00
Biaya angkut pembelian
Rp 300.000,00
Harga pokok penjualan
Rp 25.100.000,00
Persediaan barang
dagangan akhir
Rp 5.000.000,00
Besarnya retur penjualan, yaitu ....
a. Rp200.000,00
d. Rp500.000,00
b. Rp300.000,00 e. Rp600.000,00
c. Rp400.000,00
24. Dalam
jurnal pembelian terdapat jumlah sebesar
Rp20.000.000,00. Jumlah tersebut di-
posting
ke
akun buku besar ....
a. piutang dagang (debet) dan penjualan (kredit)
b. piutang dagang (kredit) dan penjualan (debet)
c. utang dagang (debet) dan penjualan (kredit)
d. utang dagang (kredit) dan penjualan (debet)
e. piutang dagang (debet) dan utang dagang
(kredit)
25. Sebuah perusahaan memiliki jurnal umum seperti
berikut.
Posting
jurnal umum ke buku besar yang dibuat
adalah ....
a. Retur penjualan Rp1.500.000,00
Piutang dagang Rp1.350.000,00
Penjualan Rp 150.000,00
b. Retur penjualan
Rp 150.000,00
Piutang dagang Rp1.350.000,00
Penjualan Rp1.500.000,00
c. Retur penjualan Rp1.350.000,00
Piutang dagang Rp 1.350.000,00
d. Retur penjualan
Rp1.500.000,00
Penjualan Rp1.500.000,00
e. Penjualan
Rp1.500.000,00
Retur penjualan Rp1.500.000,00
26. Per
usahaan Dagang ABC memiliki data sebagai
berikut.
Persediaan barang
dagangan 1/1/2007
Rp250.000,00
Persediaan barang
dagangan 3/12/2007
Rp300.000,00
Beban angkut pembelian
Rp 50.000,00
Pembelian
Rp500.000,00
Retur pembelian
Rp100.000,00
Perusahaan menggunakan pendekatan HPP, salah
satu jurnal penyesuaian
yang dibuat, yaitu ....
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII
58
30. Jurnal pembalik untuk utang gaji Rp3.000.000,00,
yaitu ....
a. Utang gaji
Rp3.000.000,00
Beban gaji Rp 3.000.000,00
b. Kas
Rp3.000.000,00
Utang gaji Rp 3.000.000,00
c. Ikhtisar laba/rugi
Rp3.000.000,00
Beban gaji Rp 3.000.000,00
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.
10.
Uraikan dua pendekatan yang digunakan dalam
membuat penyesuaian untuk perkiraan persediaan
barang dagangan.
11. Hal apa yang memerlukan penyesuaian? Uraikan.
12. Uraikan tujuan disusunnya kertas kerja.
13. Sebutkan langkah-langkah dalam menyusun kertas
kerja pada perusahaan dagang.
14. Uraikan perbedaan khusus antara kertas kerja per-
usahaan dagang dan perusahaan jasa.
15. Uraikan hal-hal apa saja yang perlu dibuatkan jurnal
penutup.
16. Apa tujuan dari jurnal pembalik?
17. Sebutkan
sepuluh perkiraan yang ada dalam neraca
saldo setelah penutupan.
18. Apa tujuan dibuatnya jurnal pembalik?
19. Berikut ini, data keuangan sebuah perusahaan dagang.
-
Persediaan awal
Rp 6.000.000,00
-
Beban angkut pembelian
Rp 200.000,00
-
Retur pembelian dan
pengurangan harga
Rp 40.000,00
-
Potongan pembelian
Rp 50.000,00
-
Pembelian
Rp 2.500.000,00
-
Penjualan
Rp 5.900.000,00
-
Retur penjualan dan
pengurangan harga
Rp 700.000,00
-
Persediaan akhir
Rp 5.500.000,00
Berdasarkan data keuangan tersebut, hitunglah besarnya harga pokok penjualan.
20. B
erikut sebagian perkiraan dalam Neraca Saldo PD Bintang per 31 Desember 2005.
Persediaan barang
Rp
4.325.000,00
Perlengkapan kantor
Rp
150.000,00
Perlengkapan toko
Rp
225.000,00
Asuransi dibayar di muka
Rp
300.000,00
Sewa diterima di muka
Rp 1.800.000,00
Bangunan
Rp
2.000.000,00
Akumulasi penyusutan bangunan
Rp
200.000,00
Adapun data penyesuaian per 31 Desember 2005 sebagai berikut.
a. Nilai persediaan barang dagangan per 31 Desember 2005 sebesar Rp 5.390.000,00
b. Nilai perlengkapan kantor yang tersisa Rp50.000,00.
c. Nilai perlengkapan toko yang ada Rp75.000,00.
d. Saldo perkiraan asuransi dibayar di muka merupakan pembayaran premi asuransi tanggal 1 Oktober 2005
untuk masa 1tahun.
e. Saldo perkiraan sewa diterima di muka merupakan penerimaan sewa dari sebagian bangunan yang disewakan
selama 3 tahun pada tanggal 1 September 2005.
f.
Besarnya penyusutan untuk bangunan sebesar 5%.
Buatlah jurnal penyesuaian per 31 Desember 2005 untuk PD Bintang.
d. Beban gaji
Rp3.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp 3.000.000,00
e. Beban gaji
Rp3.000.000,00
Utang gaji Rp 3.000.000,00
1. Sebutkan ciri-ciri perusahaan dagang.
2. Sebutkan perkiraan-perkiraan yang ada di perusahaan,
tetapi tidak ada di perusahaan jasa.
3. Mengapa di perusahaan dagang diperlukan jurnal
khusus?
4. Mengapa dalam perusahaan dagang diperlukan
perhitungan harga pokok penjualan?
5. Uraikan sumber data dan fungsi dari neraca saldo.
6. Uraikan perbedaan buku besar (
general ledger
) dengan
buku besar pembantu (
subsidiary ledger
).
7. Dari manakah sumber data pencatatan ke dalam
buku besar pembantu?
8. Perkiraan buku besar apa yang perlu dibuatkan buku
besar pembantu?
9. Mengapa
data keuangan perlu disesuaikan dengan
membuat ayat jurnal penyesuaian?