Gambar Sampul Penjaskes · Bab 2 Permainan Bola Kecil
Penjaskes · Bab 2 Permainan Bola Kecil
Muhajir

24/08/2021 15:21:29

SMP 7 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

67

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Aktivitas Permainan

Bola Kecil

2

A.

Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Kasti

1.

Pengertian permainan kasti

Permainan kasti merupakan olahraga permainan beregu yang dimainkan

oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 12 orang pemain. Permainan ini

dimainkan di lapangan berbentuk empat persegi panjang yang dibatasi oleh garis

batas dengan lebar 5 cm. Sebagai alat permainan menggunakan bola kasti dan

kayu pemukul.

Unsur gerak dasar permainan, yaitu melambungkan bola, menangkap bola,

melempar bola, berlari, taktik dan strategi, dan peraturan permainan.

Gambar 2.1

Lapangan permainan kasti

68

Kelas VII SMP/MTs

Keterangan gambar :

A

= Tempat penjaga belakang

B

= Ruang pemukul

C

= Ruang pelambung

D

= Ruang bebas

E

= Tempat hinggap pertama

F

= Tempat hinggap kedua

G

= Tempat hinggap ketiga

2.

Peraturan permainan kasti

a.

Jumlah pemain

Jumlah pemain terdiri atas 12 orang setiap regunya dengan menggunakan

nomor 1 sampai dengan 12. Seorang sebagai ketua/kapten regu.

b.

Waktu permainan

Waktu permainan 2 x 30 menit dibagi menjadi dua babak diselingi waktu

istirahat 10 menit.

c.

Cara mendapatkan angka

1)

setiap pemukul yang berhasil berlari menuju tiang hinggap I, II dan III

lalu kembali ke ruang bebas akan mendapat nilai 1, secara bertahap.

2)

apabila pukulan berhasil dengan baik dan pemukul secara langsung

dapat kembali ke ruang bebas, akan mendapat nilai 2.

3)

apabila regu penjaga dapat menangkap bola langsung dengan baik, akan

mendapat nilai 1, untuk regu penjaga.

d.

Penentuan pemenang

Penentuan pemenang adalah regu yang mendapat nilai terbanyak sebagai

regu pemenang.

e.

Wasit

Setiap pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit, dibantu oleh tiga

penjaga garis, satu orang pencatat nilai, dan pencatat waktu.

f.

Pergantian tempat

Pergantian tempat dapat dilakukan apabila regu pemukul terkena lemparan

bola sah, bola ditangkap tiga kali secara berturut-turut oleh regu penjaga,

dan alat pemukul lepas ketika sedang melakukan pukulan yang menurut

wasit sangat membahayakan lawan.

g.

Kesempatan memukul

Kesempatan memukul untuk setiap pemukul yaitu satu kali, kecuali pemukul

terakhir sebanyak tiga kali giliran memukul, dan dilakukan secara berurutan

dari nomor 1 sampai dengan nomor 12.

69

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

3.

Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan kasti

Permainan kasti sangat membutuhkan ketangkasan dan kecerdikan,

karena hal ini sangat berpengaruh kepada pemain. Permainan ini dilakukan

secara beregu. Permainan sangat membutuhkan kerja sama tim dalam setiap

pertandingan. Di samping kerja sama, setiap individu dan tim harus menguasai

teknik dasar permainan tersebut. Jadi, bagaimanakah cara melatih teknik dasar

permainan kasti yang baik dan benar?

Sebelum kamu mempelajari gerak spesifik permainan kasti, coba kamu

bermain kasti yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat

menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab,

dan disiplin. Sambil bermain amati dan rasakan melempar, menangkap dan

memukul bola yang mana mudah dilakukan.

Cara bermain kasti yang dimodifikasi berikut ini.

1)

Permainan dilakukan 2 regu masing-masing regu 7-10 orang (a-b).

2)

Bila regu a melakukan lambungan, maka regu b melakukan jaga.

3)

Bola dilambungkan regu a yang tidak tertangkap oleh penjaga regu b, maka

anggota regu yang melakukan lambungan berhak lari ke base I, II, III atau IV.

4)

Bila lambungan tertangkap regu b, yang melakukan lambungan mati

(dianggap gugur ke luar) dan seterusnya.

5)

Lambungan bola yang tertangkap skor satu untuk regu yang menangkap bola.

6)

Lambungan bola yang tidak tertangkap skor satu untuk regu pelambung.

Gambar 2.2

Aktivitas bermain kasti yang dimodifikasi

Setelah bermain kasti yang dimodifikasi, selanjutnya pelajari gerak dasar

melempar dan menangkap bola permainan kasti yang benar. Gerak-gerak dasar

melempar dan menangkap bola permainan kasti tersebut akan diuraikan secara

lengkap berikut ini.

70

Kelas VII SMP/MTs

a. Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

melambungkan

bola

Seorang pelambung bertugas melambungkan bola ke arah pemukul dengan

ayunan dari bawah dengan satu tangan. Oleh karena itu, pelambung harus

mampu melambungkan bola sesuai dengan permintaan pemain yang akan

melakukan pukulan.

Amati dan peragakan gerakan melambungkan bola berikut ini.

1)

Bola dipegang dengan tangan kanan.

2)

Menghadap ke teman yang akan memukul bola.

3)

Langkahkan kaki kanan satu langkah ke depan.

4)

Ayunkan bola dengan tangan kanan.

5)

Lambungkan bola ke depan sesuai dengan permintaan pemukul.

Gambar 2.3

Aktivitas pembelajaran melambungkan bola permainan kasti

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan melambungkan bola kasti, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu

dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

b. Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

melempar

bola

ke

berbagai

arah dan berbagai kecepatan

Melempar dapat dilakukan dengan satu tangan kiri atau kanan. Sebelum

bola itu dilemparkan, bola harus diarahkan pada sasaran lempar yang akan

dituju, dengan arah lurus mendatar, rendah dan melambung.

71

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

1)

Aktivitas

pembelajaran

melempar

bola

lurus/mendatar

Amati dan peragakan gerakan melempar bola lurus/mendatar berikut ini.

a)

Bola dipegang dengan tangan kanan.

b)

Menghadap ke arah sasaran lempar.

c)

Pandangan tertuju pada sasaran lempar.

d)

Kaki kiri di depan dan lutut agak ditekuk.

e)

Pegang bola dengan tangan kanan di samping kepala.

f)

Putar pinggang ke arah kanan dan tarik tangan lempar ke belakang.

g)

Lengan kiri lurus ke depan sejajar dengan bahu.

h)

Sikap badan sedikit ke belakang.

i)

Dengan melangkahkan kaki satu langkah, lemparkan bola lurus ke arah

sasaran.

Gambar 2.4

Aktivitas pembelajaran melempar bola lurus/mendatar permainan kasti

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan melempar bola lurus/mendatar dalam permainan kasti, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

72

Kelas VII SMP/MTs

2) Aktivitas

pembelajaran

melempar

bola

melambung

Amati dan peragakan gerakan melempar bola melambung berikut ini.

a)

Arahkan bola dengan lemparan dari samping atas kepala.

b)

Pandangan ditujukan pada arah sasaran lempar.

c)

Sikap badan sedikit ke belakang.

d)

Lemparkan bola dari belakang atas kepala dengan linrasan melambung.

Gambar 2.5

Aktivitas pembelajaran melempar bola melambung dalam permainan kasti

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan melempar bola melambung dalam permainan kasti, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

3) Aktivitas

Pembelajaran

Melempar

Bola

Rendah

Amati dan peragakan gerakan melempar bola rendah berikut ini.

a)

Melangkahkan satu kaki ke depan.

b)

Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu

meluncur rendah.

c)

Pandangan selalu tertuju pada bola.

73

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Gambar 2.6

Aktivitas pembelajaran melempar bola rendah permainan kasti

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan melempar bola rendah dalam permainan kasti, kemudian bandingkan

hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

4) Aktivitas

pembelajaran

melempar

bola

menggelundung

Amati dan peragakan gerakan melempar bola menggelundung berikut ini.

a)

Melangkahkan satu kaki ke depan.

b)

Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu

meluncur dan menggelundung menyusur tanah.

c)

Pandangan selalu tertuju pada bola.

Gambar 2.7

Pembelajaran melempar bola menggelundung dalam permainan kasti

74

Kelas VII SMP/MTs

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan melempar bola menggelundung dalam permainan kasti, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

c. Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

menangkap

bola

dari

berbagai

arah dan kecepatan

1)

Aktivitas

pembelajaran

menangkap

bola

mendatar

Amati dan peragakan gerakan menangkap bola mendatar berikut ini.

Gambar 2.8

Pembelajaran

menangkap bola mendatar

permainan kasti

a)

Menghadap ke arah bola datang.

b)

Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk.

c)

Sikap badan agak condong ke depan.

d)

Pandangan ke arah bola.

e)

Kedua tangan mengarah ke depan.

f)

Telapak tangan menghadap bola dengan

membentuk mangkuk.

g)

Tangkap bola dengan kedua tangan. Lalu

genggam dengan jari.

h)

Setelah bola tertangkap, tarik ke arah dada

dengan menekuk siku.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan menangkap bola mendatar dalam permainan kasti, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

75

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

2)

Aktivitas

pembelajaran

menangkap

bola

melambung

Amati dan peragakan gerakan menangkap bola melambung berikut ini.

a)

Perhatikan arah lambungan bola.

b)

Arahkan kedua tangan pada bola.

c)

Telapak tangan membentuk corong menghadap ke atas.

d)

Pandangan ke arah bola datang.

e)

Tangkap bola dengan kedua tangan.

Gambar 2.9

Aktivitas pembelajaran menangkap bola melambung permainan kasti

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan menangkap bola melambung dalam permainan kasti, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d. Bentuk-bentuk

aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

melempar

dan

menangkap

bola

Tujuan pembelajaran melempar dan menangkap bola adalah untuk

mengombinasikan gerak dasar melempar dan menangkap bola yang telah dipelajari.

Gerakan melempar dan menangkap bola dapat dilakukan dengan cara:

berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan melempar dan

menangkap bola, diharapkan kamu dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti:

sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.

76

Kelas VII SMP/MTs

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar dan menangkap

bola antara lain berikut ini.

1)

Aktivitas

pembelajaran

lempar

tangkap

bola

di

tempat

dan

dilanjutkan

sambil

bergerak

maju

dengan

bola

dilambungkan

sendiri.

Amati dan peragakan gerakan melempar tangkap bola di tempat dan dilanjutkan

sambil bergerak maju dengan bola dilambungkan sendiri berikut ini.

a)

Menghadap ke arah bola.

b)

Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan di belakang.

c)

Lakukan gerakan lempar tangkap di tempat.

d)

Dilanjutkan sambil bergerak maju dengan bola dilambungkan sendiri.

Gambar 2.10

Aktivitas pembelajaran melempar dan menangkap bola perorangan permainan kasti

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan melempar dan menangkap bola perorangan dalam permainan

kasti, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

2) Aktivitas

pembelajaran

lempar

tangkap

bola

dengan

lecutan

tangan

berpasangan

di

tempat,

dilanjutkan

dengan

gerak

maju

mundur.

Amati dan peragakan gerakan melempar tangkap bola dengan lecutan

tangan berpasangan di tempat berikut ini.

77

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

a)

Berdiri berhadapan.

b)

Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan di belakang.

c)

Lakukan gerakan lempar tangkap dengan pasanganmu.

Gambar 2.11

Pembelajaran melempar dan menangkap bola berpasangan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan melempar dan menangkap bola berpasangan dalam permainan kasti,

kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3) Aktivitas

pembelajaran

gerakan

lempar

tangkap

bola

melambung,

mendatar,

dan

menggelundung

secara

berpasangan

di

tempat.

Amati dan peragakan gerakan lempar tangkap bola melambung, mendatar,

dan menggelundung dilakukan di tempat secara berpasangan sebagai berikut.

a)

Berdiri berhadapan.

b)

Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan di

belakang.

c)

Lakukan gerak lempar tangkap bola melambung, mendatar, dan

menggelundung dengan pasanganmu.

78

Kelas VII SMP/MTs

Gambar 2.12

Aktivitas pembelajaran melempar dan menangkap bola berpasangan permainan kasti

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan melempar dan menangkap bola berpasangan dalam permainan kasti,

kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

4) Aktivitas

pembelajaran

gerakan

lempar

tangkap

bola

melambung,

mendatar,

dan

menggelundung

dalam

formasi

berkelompok

dan

pemain

bergerak

lari

setelah

melakukan

lemparan.

Amati dan peragakan gerakan lempar tangkap bola dengan ayunan atas,

ayunan samping, dan bawah Menangkap dengan menangkap bola lurus serta

bola guling rendah, dilakukan di tempat dan pemain bergerak lari setelah

melakukan lemparan di lakukan secara berpasangan berikut ini.

a)

Menghadap ke arah bola.

b)

Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan kaki kanan di

belakang.

c)

Lakukan gerakan lempar tangkap dilanjutkan bergerak lari setelah

melakukan lemparan.

79

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Gambar 2.13

Aktivitas pembelajaran melempar dan menangkap bola berkelompok

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan melempar dan menangkap bola berkelompok dalam permainan kasti,

kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

e.

Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

memukul

obyek

yang

dilambungkan/

dilemparkan

dari

berbagai

arah,

jarak,

dan

kecepatan

1)

Aktivitas

Pembelajaran

Memukul

Lurus/Mendatar

Amati dan peragakan gerakan memukul bola lurus mendatar berikut ini.

a)

Pandangan ke arah bola dan ayunkan pemukul ke depan bola.

b)

Pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur lurus, mendatar ke

depan.

c)

Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke depan dan ke

samping kiri.

80

Kelas VII SMP/MTs

Gambar 2.14 Aktivitas pembelajaran memukul bola lurus/mendatar permainan kasti

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan memukul bola lurus/mendatar dalam permainan kasti, kemudian

bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

2)

Aktivitas

pembelajaran

memukul

bola

jarak

jauh

melambung

tinggi

Amati dan peragakan gerakan memukul bola melambung berikut ini.

a)

Pandangan ke arah bola dan ayunkan pemukul ke depan bola.

b)

Pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur jauh ke depan.

c)

Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke depan atas dan

memutar ke samping atas.

Gambar 2.15 Aktivitas pembelajaran memukul bola melambung tinggi permainan kasti

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan memukul bola tinggi dalam permainan kasti, kemudian bandingkan

hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

81

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

4.

Aktivitas pembelajaran bermain kasti menggunakan peraturan

dimodifikasi

Tujuan pembelajaran melempar, memukul dan menangkap bola adalah untuk

mengombinasikan gerak dasar dalam permainan kasti. Setelah melakukan gerak

dasar melempar, memukul dan menangkap bola, rasakan gerakan melempar,

memukul dan menangkap bola yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa

gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut,

kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.

Gerak dasar melempar, memukul dan menangkap bola dapat dilakukan

dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan

melempar, memukul dan menangkap bola, kamu diharapkan dapat menunjukkan

nilai-nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.

Bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar melempar, memukul dan

menangkap bola tersebut adalah berikut ini.

a. Aktivitas

Pembelajaran

Bermain

Kasti

dengan

Gerakan

Bola

Lambung

Amati dan peragakan kasti dengan gerakan bola lambung berikut ini.

1)

Permainan dilakukan 2 regu masing-masing regu 7-10 orang (a-b).

2)

Bila regu a melakukan lambungan, maka regu b melakukan jaga.

3)

Bola dilambungkan regu a yang tidak tertangkap oleh penjaga regu b, maka

anggota regu yang melakukan lambungan berhak lari ke base i, ii, iii atau

iv. Bila lambungan tertangkap regu b, yang melakukan lambungan mati

(dianggap gugur ke luar) dan seterusnya.

4)

Lambungan bola yang tertangkap skor satu untuk regu yang menangkap

bola.

5)

Lambungan bola yang tidak tertangkap skor satu untuk regu pelambung.

82

Kelas VII SMP/MTs

Gambar 2.16

Aktivitas pembelajaran bermain dengan bola dilambungkan

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan bermain kasti dengan bola dilambungkan kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

b.

Aktivitas

pembelajaran

bermain

dengan

gerakan

bola

dipukul

dan

dilambungkan

dari

arah

samping/depan

Amati cara bermain kasti dengan gerakan bola dipukul dan dilambungkan

dari arah samping/depan berikut ini.

1)

Bola yang digunakan bola yang lunak/lembut, agar tidak memantul terlalu jauh.

2)

Ketentuan permainan yang lainnya sama dengan pembelajaran bermain pertama.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan bermain kasti dengan bola dipukul dan dilambungkan dari

arah samping/depan, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara

berikut:

1)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

83

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Gambar 2.17

Aktivitas pembelajaran bermain dengan bola dipukul dan dilambungkan dari arah samping/depan

c.

aktivitas

pembelajaran

bermain

kasti

dengan

memukul

bola

dan

lari

Amati cara bermain kasti dengan gerakan memukul bola dan berlari berikut

ini.

1)

Setelah melakukan pukulan terhadap bola dengan baik dan benar, maka

pemain harus berlari menuju tiang hinggap pertama.

2)

Begitu pula pelari yang ada di tiang hinggap yang lebih dahulu dapat berlari

ke tiang hinggap berikutnya. berlari harus dilakukan secepat mungkin agar

tidak dimatikan oleh penjaga.

Gambar 2.18

Aktivitas pembelajaran memukul bola dan berlari

Buatlah kesimpulan dan catatan tentang materi pembelajaran permainan

kasti yang telah dipelajari dalam buku catatanmu.

84

Kelas VII SMP/MTs

B.

Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan

Bulu tangkis

1

Pengertian dan Asal Usul Permainan B ulu Tangkis

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok

olahraga permainan. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun

di luar lapangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran

panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama

besar dan dipisahkan oleh net. Alat yang dipergunakan adalah sebuah raket

sebagai alat pemukul serta

shutlecock

sebagai bola yang dipukul.

Menurut sejarah, permainan bulu tangkis berasal dari permainan yang

bernama Poona dan berasal dari India. Oleh beberapa perwira tentara Kerajaan

Inggris yang menjajah India pada waktu itu, permainan ini dibawa ke Inggris

dan dikembangkan di sana. Pada tahun 1873, permainan ini dimainkan di taman

istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shore, hingga karenanya

permainan ini kemudian diberi nama badminton. Badminton atau bulu tangkis

kemudian berkembang di banyak negara dan masuk ke Indonesia dibawa oleh

orang-orang Belanda.

Karena perkembangannya sangat pesat, maka didirikan organisasi

internasional untuk mengatur kegiatan bulu tangkis internasional dan diberi

nama

International Badminton Federation

(IBF) pada tanggal 5 Juli 1934 yang

beranggotakan persatuan-persatuan bulu tangkis dari beberapa negara.

Di Indonesia dibentuk organisasi induk tingkat nasional, yaitu Persatuan

Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Kemudian pada

tahun 1953, Indonesia menjadi anggota IBF dan dengan demikian berhak untuk

mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.

2.

Perlengkapan dan lapangan bermain bulu tangkis

Perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis antara lain:

a. Raket

(Pemukul)

Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya

kurang dari 150 gram. Jenis-jenis raket yang dipergunakan dalam bermain bulu

tangkis, antara lain berikut ini.

85

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Gambar 2.19

Raket dan

shuttlecock

1)

Raket yang berat di bagian atas

(kepala).

2

Raket yang berat di bagian pegangan

(

handle

).

3)

Raket yang seimbang cocok untuk

pemain (

allround

).

4)

Bahan raket :

a)

Terbuat dari kayu seluruhnya.

b)

Terbuat dari kayu dan aluminium.

c)

Terbuat dari aluminium

seluruhnya.

d)

Terbuat dari

fiberglass

.

e)

Terbuat dari arang (

carbonex

).

b.

Shuttlecock

Terdiri dari bagian kepala dan bulu.

Shuttlecock

yang baik menggunakan

gabus sebagai kepala dan dibungkus dengan kulit yang tipis dan kuat. Beratnya

antara 73–85 grains (4,73–5,50 gram) dan harus mempunyai 14-16 helai bulu

yang ditancapkan

ke dalam gabus yang bergaris 1-1/8 inch atau 25-28 milimeter.

Bulunya harus berukuran 64-74 mm dari ujung atas sampai ke bagian yang rata

pada gabus. Garis tengah atau diameter bagian atas

shuttlecock

54-56 mm dan

harus diikat dengan benang secara kuat atau bahan lain yang kuat.

c. Lapangan

Bentuk lapangan dan ukurannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Lantai lapangan dapat dibuat dari bahan berikut:

1)

Lantai tanah atau pasir (umumnya lapangan luar ruangan)

2)

Lantai kayu (

wooder court

)

3)

Lantai dengan karpet sintetis (

porta court

)

4)

Lantai semen atau tegel (

court

)

5)

Ketentuan cara pembuatan lapangan

86

Kelas VII SMP/MTs

6.1 m

1,524 m

0,75 m

0,05 m

6,10 m

13,40 m

76 cm

3,96 cm

15 cm

Gambar 2.20

Lapangan permainan bulu tangkis

Sumber perlengkapan dan lapangan: PBSI/BWF, Peraturan permainan bulu tangkis, 2010.

3.

Aktivitas pembelajaran gerak spesifik bermain bulu tangkis

Dalam permainan bulu tangkis unsur utama yang harus dimiliki dan dikuasai

oleh seorang pemain bulu tangkis adalah gerak dasar dalam permainan bulu

tangkis. Dalam permainan bulu tangkis kemampuan servis mutlak dikuasai oleh

pemain. Salah melakukan servis berarti fatal, sedangkan unggul dalam servis

berarti membuka kemungkinan mendapatkan angka.

Tanpa penguasaan gerak dasar bermain bulu tangkis dengan baik, kamu tidak

mungkin dapat bermain bulu tangkis dengan baik pula. Sekarang baca berbagai

gerak dasar permainan bulu tangkis dengan cermat, kemudian bermainlah

bersama-sama temanmu untuk mempraktikkan berbagai jenis keterampilan yang

ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara bermain yang baik. Yakinlah

“kamu bisa menjadi apapun yang kamu inginkan, dengan catatan kamu serius

dan sepenuh hati melakukannya” Permainan bulu tangkis akan berhasil dengan

baik apabila kamu terampil melakukan teknik bermain bulu tangkis.

Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bulu tangkis adalah berikut ini.

a. Aktivitas

pembelajaran

memegang

raket

(grip)

Cara memegang raket yang baik adalah suatu cara untuk menerima

dan mengembalikan segala macam pukulan dengan mudah dan bebas. Cara

memegang raket ini, berikut ini:

1)

Pegangan kampak atau pegangan Inggris

2)

Pegangan geblok kasur atau pegangan Amerika

3)

Pegangan gabungan atau pegangan berjabat tangan

4)

Pegangan backhand

87

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Amati dan peragakan cara memegang raket permainan bulu tangkis berikut ini.

Gambar 2.21

Cara memegang raket bulu tangkis

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

cara memegang raket dalam permainan bulu tangkis, kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

b. Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

pukulan

permainan

bulu

tangkis

Gerak dasar memukul dalam permainan bulu tangkis terdiri dari: pukulan

servis

, pukulan

lob

, pukulan

drop shot

, pukulan

smash

, dan pukulan

drive

. Gerak

dasar pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis

dengan tujuan menerbangkan

shuttlecock

ke bidang lapangan lawan.

Gerakan dasar melakukan pukulan bulu tangkis, sikap badan dan lengan

disesuaikan dengan jenis pukulan, misalnya melakukan pukulan

overhead, lob,

smash

, dan

drop shot overhead

atau

chop

dalam sikap pengambilan hampir sama

posisinya.

Gerak dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis di antaranya adalah

berikut ini

1) Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

pukulan

servis

Pembelajaran pukulan

servis

merupakan pukulan dengan raket yang

menerbangkan

shuttlecock

ke kotak servis lapangan lawan secara diagonal dan

bertujuan sebagai pembuka permainan dan merupakan suatu pukulan yang

penting dalam permainan bulu tangkis.

88

Kelas VII SMP/MTs

Sekarang praktikkan pukulan permainan bulu tangkis dengan cara berikut ini.

Macam-macam pukulan servis antara lain:

a)

Pukulan servis pendek (

Short servis

)

b)

Servis panjang (

Service lob

)

c)

Pukulan servis

drive

d)

Pukulan servis cambuk (

Service flick)

Amati dan peragakan gerakan pukulan servis permainan bulu tangkis berikut ini.

Gambar 2.22

Aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan servis permainan bulu tangkis

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerak dasar pukulan servis dalam permainan bulu tangkis, kemudian bandingkan

hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

2) Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

pukulan

lob

atau

clear

Pembelajaran pukulan

lob

(

clear

) adalah suatu pukulan dalam permainan

bulu tangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan

shuttlecock

setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.

Cara melakukan gerak dasar pukulan

lob

atau melambung dapat dilaksanakan

dengan dua cara, yaitu:

89

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

a)

Overhead lob

, yaitu pukulan

lob

yang dilakukan dari atas kepala dengan cara

menerbangkan

shuttlecock

melambung ke arah belakang lapangan lawan.

b)

Underhand lob

, yaitu pukulan lob dari bawah yang dilakukan dengan

memukul

shuttlecock

yang berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi

ke belakang lapangan lawan.

Amati dan peragakan gerakan pukulan

lob

atau clear permainan bulu tangkis

berikut ini. ini.

Gambar 2.23

Pembelajaran gerak spesifik pukulan lob permainan bulu tangkis

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerak spesifik pukulan

lob

dalam permainan bulu tangkis, kemudian bandingkan

hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

c. Bentuk-bentuk

aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

pukulan

permainan

bulu

tangkis

Tujuan pembelajaran gerak spesifik jenis pukulan

shuttlecock

adalah untuk

mengombinasikan gerakan-gerakan memukul

shuttlecock

yang telah dipelajari.

Setelah peserta didik melakukan gerakan memukul

shuttlecock

, rasakan gerakan

memukul

shuttlecock

yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa teknik

gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut,

kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.

90

Kelas VII SMP/MTs

Gerakan memukul

shuttlecock

dapat dilakukan dengan cara: berpasangan

dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan memukul

shuttlecock

, peserta didik

diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama,

tanggung jawab, dan disiplin.

Bentuk-bentuk pembelajaran gerak

dasar

memukul shuttlecock antara lain

berikut ini.

1.

Aktivitas pembelajaran 1 : memukul

forehand

berpasangan atau kelompok

dan berhadapan, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dalam

formasi berbanjar yang telah melakukan gerakan memukul berpindah

tempat

.

Amati dan peragakan gerakan aktivitas pembelajaran 1 permainan bulu

tangkis berikut ini.

Gambar 2.24

Aktivitas pembelajaran 1 memukul

shuttlecock

permainan bulu tangkis

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan pembelajaran 1 memukul

shuttlecock

dalam permainan bulu

tangkis, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

91

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

2.

Aktivitas pembelajaran 2: memukul bola menggunakan pukulan

forehand

overhead

, dilakukan berpasangan atau kelompok, di tempat, bergerak

mundur, maju, menyamping dengan formasi berbanjar yang telah

melakukan gerakan memukul berpindah tempat

.

Amati dan peragakan gerakan aktivitas pembelajaran 2 permainan bulu

tangkis berikut ini.

Gambar 2.25

Aktivitas pembelajaran 2 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan pembelajaran 2 memukul

shuttlecock

dalam permainan bulu

tangkis, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

3.

Aktivitas pembelajaran 3 : memukul bola menggunakan pukulan

backhand

dilakukan berpasangan, kelompok, bergerak maju, mundur,

dan menyamping dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak

memukul berpindah tempat.

Amati dan peragakan gerakan aktivitas pembelajaran 3 permainan bulu

tangkis berikut ini.

92

Kelas VII SMP/MTs

Gambar 2.26

Aktivitas

pembelajaran 3 memukul

shuttlecock permainan bulu

tangkis

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan pembelajaran 3 memukul

shuttlecock

dalam permainan bulu

tangkis, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

4.

Aktivitas pembelajaran 4: memukul bola menggunakan forehand dan

backhand overhead

berpasangan atau berkelompok, bergerak ke kiri dan ke

kanan, dan bergerak berpindah tempat.

Amati dan peragakan gerakan aktivitas pembelajaran 4 permainan bulu

tangkis berikut ini.

93

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Gambar 2.27

Aktivitas pembelajaran 4 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan pembelajaran 4 memukul shuttlecock dalam permainan bulu tangkis,

kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

5)

Aktivitas pembelajaran bermain bulu tangkis dengan peraturan yang

dimodifikasi, menggunakan pukulan servis dan pukulan

forehand

,

backhand

, bermain 3 lawan 3 pihak yang bolanya banyak mati dianggap

kalah (dilakukan ± 8 – 10 menit).

Peserta didik mengomunikasikan aktivitas bermain bulu tangkis dengan

menggunakan peraturan yang dimodifikasi bermain 3 lawan 3 berikut ini.

Gambar 2.28

Aktivitas pembelajaran bermain 3 lawan 3 permainan bulu tangkis

Buatlah kesimpulan dan catatan tentang materi pembelajaran permainan

bulu tangkis yang telah dipelajari dalam buku catatanmu.

94

Kelas VII SMP/MTs

C.

Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan

Tenis Meja

1.

Pengertian dan Asal Usul Permainan Tenis Meja

Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung

(

indoor game

) oleh dua pemain atau empat pemain. Cara memainkannya dengan

menggunakan net yang dilapisi karet untuk memukul bola

celluloid

melewati

jaring di atas meja yang dikaitkan pada dua tiang jaring. Permainan tenis meja

atau lebih dikenal dengan istilah lain, yaitu ping pong adalah merupakan suatu

cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif.

Tenis meja berasal dari Eropa, pada abad pertengahan sebagai kombinasi

dari permainan tenis kuno,

law tenis

dan badminton. Mulai populer di Inggris

pada pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti pingpong, gossima

dan whiff-whaff dikreasikan sebagai permainan hiburan setelah makan malam,

lengkap dengan berbusana bagi penggemarnya. Permainan ini mendapatkan

wadah resmi yang mengatur pertenis mejaan dunia pada tanggal 15 Januari 1926

atas prakarsa Dr. Goerge Lehman dari Jerman.

Tenis meja masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930-an dan hanya dilakukan

di tempat-tempat pertemuan umum orang Belanda, yang dikenal dengan nama

societeit

. Sekitar tahun 1940-an, sudah mulai masuk ke masyarakat Indonesia

melalui golongan pamong dan ambtenaar-ambtenaar (pegawai negeri) Indonesia.

Pada tahun yang sama PTMSI menjadi anggota dari

Table Tennis Federation

of Asia

, disingkat TTFA. Beberapa kejuaraan Asia yang diselenggarakan oleh

TTFA telah diikuti oleh PTMSI, terutama yang diselenggarakan di Singapura

dan Manila. Pada tahun 1961 PTMSI resmi menjadi anggota

International Table

Tennis Federation

, disingkat ITTF, sebagai negara anggota ke-73.

Sebagai anggota ITTF, dibandingkan dengan keanggotaan pada TTFA,

sebaliknya PTMSI tidak pernah absen di dalam kejuaraan-kejuaraan dunia

yang diselenggarakan sejak tahun 1963, di mana pun penyelenggaraannya

dilaksanakan. Partisipasi pertama bagi PTMSI adalah di Praha pada tahun

1963, yang diikuti baik putera maupun puteri dengan hasil peringkat ke-34 bagi

putera dan ke-31 bagi puteri.

95

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

2.

Perlengkapan dan Lapangan Permainan Tenis Meja

a. Raket/Bet

permainan

tenis

meja

1)

Ukuran berat, bentuk net, tidak ditentukan, tetapi daun net harus datar dan

kaku.

2)

Ketebalan daun net, minimal 85 % harus terbuat dari kayu alam; dapat dilapisi

dengan bahan perekat yang berserat seperti fiber karbon atau

fiberglass

atau dari

bahan kertas yang dipadatkan, bahan tersebut tidak lebih dari 7,5 % dari total

ketebalan 0,35 mm, adalah merupakan bagian yang sangat sedikit/tipis.

3)

Sisi daun net yang digunakan untuk memukul bola, harus ditutupi oleh

karet berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol keluar; namun

memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm, atau

karet datar (bukan berbintik ke luar) dengan karet berbintik ke dalam harus

memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem perekat.

b.

Lapangan

Permainan

Tenis

Meja

Sumber lapangan : PB. PTMSI, Peraturan Tenis Meja, 2010.

Gambar 2.28

Lapangan/meja permainan tenis meja

Bet

78 cm

2 cm line

2.74 m

16.26 cm

1.525 m

3.

Aktivitas pembelajaran bermain tenis meja

Pada dasarnya gerak spesifik permainan tenis meja dapat dibagi menjadi empat,

yaitu : (1) Gerak memegang bet (

grip

), (2) Gerak siap sedia (

stance

), (3) Gerakan

kaki (

footwork

), dan (4) Gerakan pukulan (

stroke

). Tanpa penguasaan teknik dasar

bermain tenis meja dengan baik, kamu tidak mungkin dapat bermain tenis meja

dengan baik pula. Sekarang coba kamu baca berbagai gerak spesifik permainan

tenis meja dengan cermat, kemudian bermainlah bersama-sama temanmu untuk

mempraktikkan berbagai jenis gerak spesifik yang ada dalam buku ini, kemudian

diskusikan cara bermain yang baik. Permainan tenis meja akan berhasil dengan

baik apabila kamu terampil melakukan teknik bermain tenis meja.

96

Kelas VII SMP/MTs

a.

Aktivitas Pembelajaran Memegang Bet

Memegang bet merupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis

meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1)

Aktivitas pembelajaran memegang bet seperti berjabatan tangan

(

shakehand grip)

Pegangan

shakehand

sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau

dunia barat. Dengan pegangan ini seorang pemain dapat menggunakan kedua

sisi bet. Gambar berikut menunjukkan pegangan

shakehand

baik sisi

forehand

maupun sisi

backhand

.

Amati cara memegang bet seperti berjabatan tangan (

shakehand

grip

)

permainan tenis meja berikut ini.

Gambar 2.29

Pegangan

shakehand

sisi

forehand

Gambar 2.30

Pegangan

shakehand

sisi

backhand

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan memegang bet dengan cara berjabatan tangan dalam permainan tenis

meja, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

2)

Aktivitas pembelajaran memegang bet seperti memegang tangkai

pena (

penhold grip

)

Penhold grip

atau pegangan tangkai pena dikenal pula dengan pegangan Asia,

walaupun akhirnya kebanyakan pemain Asia banyak menggunakan pegangan

shakehand

. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.

97

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Amati cara memegang bet seperti memegang tangkai pena (

penhold grip

)

dalam permainan tenis meja berikut ini.

Gambar 2.31

Pegangan

penhold

dilihat dari depan

Gambar 2.32

Pegangan

penhold

dilihat dari belakang

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan memegang bet dengan cara seperti memegang tangkai pena dalam

permainan tenis meja, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara

berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

b. Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

siap

sedia

(

stance

)

Stance di sini berarti : Posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu

bola atau pada saat memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa

digunakan dalam permainan tenis meja, yaitu:

1)

Aktivitas pembelajaran

square stance

Square stance

adalah posisi badan menghadap penuh ke meja, biasanya posisi

ini digunakan untuk siap menerima

servis

dari lawan atau siap kembali

setelah mengembalikan pukulan dari lawan.

2)

Aktivitas pembelajaran

side stance

Side Stance

berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun

ke samping kanan. Pada

side stance

, jarak antara bahu ke meja atau ke net

harus ada yang lebih dekat.

98

Kelas VII SMP/MTs

Gambar 2.33

Posisi menghadap penuh ke

meja square stance

Gambar 2.34

Side stance untuk

pukulan backhand

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan sikap sedia dalam permainan tenis meja, kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

c. Aktivitas

pembelajaran

gerakan

kaki

(footwork)

Footwork

dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor

tunggal dan nomor ganda.

Footwork

yang digunakan dalam permainan tunggal

sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda. Jika dilihat dari banyaknya

langkah

footwork

, untuk tunggal dapat dibedakan: satu langkah, dua langkah dan

tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke

samping kiri, ke samping kanan atau diagonal.

d. Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

pukulan

permainan

tenis

meja

Terdapat beberapa gerak spesifik pukulan dasar dalam permainan tenis meja

antara lain: (1)

push

, (2)

drive

, (3)

block

, (4)

chop

, dan (5)

servis

. Kelima gerak

spesifik pukulan tersebut dapat dijelaskan satu per satu berikut ini.

1)

Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

pukulan

push

Push

adalah gerakan memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap

bet terbuka.

Push

biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan

push

itu sendiri dan pukulan-pukulan

chop

. Gambar berikut adalah gerakan

forehand

dan

backhand push

.

99

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Amati dan peragakan gerakan pukulan push dalam permainan tenis meja

berikut ini.

Gambar 2.35

Gerakan

forehand push

Gambar 2.36

Gerakan

backhand push

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan pukulan push dalam permainan tenis meja, kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

2) Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

pukulan

drive

Drive adalah pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong

ke atas dan sikap bet tertutup. Besarnya sudut yang diakibatkan oleh gerakan

kemiringan bet bervariasi sesuai dengan arah jatuhnya bola, putaran bola yang

datang dari lawan dan tujuan pemukul itu sendiri.

Drive

dapat digunakan sebagai

pukulan serangan atau dapat juga kita kontrol sesuai dengan keinginan.

Amati dan peragakan gerakan pukulan

drive

dalam permainan tenis meja

berikut ini.

Gambar

2.37

Gerakan

forehand drive

Gambar 2.38

Gerakan

backhand drive

100

Kelas VII SMP/MTs

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan pukulan

drive

dalam permainan tenis meja, kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3) Aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

pukulan

servis

Service

adalah gerakan memukul bola untuk mengawali permainan dengan

cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja dan bola harus melewati

atas net dan memantul di meja lawan. Gerakan atau putaran yang diberikan

pada bola bisa bermacam-macam. Gambar berikut merupakan contoh rangkaian

gerakan

forehand chop

servis

.

Amati dan peragakan gerakan pukulan

servis

dalam permainan tenis meja

berikut ini.

Gambar 2.40

Rangkaian gerakan

forehand chop servis

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan pukulan

servis

dalam permainan tenis meja, kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

101

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

e. Bentuk-bentuk

aktivitas

pembelajaran

gerak

spesifik

pukulan

permainan tenis meja

Tujuan pembelajaran jenis pukulan bola adalah untuk mengombinasikan

gerakan-gerakan memukul bola yang telah dipelajari. Setelah peserta didik melakukan

gerakan memukul bola, rasakan gerakan memukul bola yang mana mudah dan

sulit dilakukan. Mengapa gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan

permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.

Gerakan memukul bola dapat dilakukan dengan cara: berpasangan

dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan memukul bola, peserta didik

diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama,

tanggung jawab, dan disiplin.

Bentuk-bentuk pembelajaran memukul bola antara lain berikut ini.

1)

Aktivitas pembelajaran 1 : melambung-lambungkan bola dengan pukulan

forehand di tempat, dilanjutkan sambil berjalan, maju-mundur dan

bergerak menyamping, secara perorangan, berpasangan atau kelompok

.

Amati dan peragakan gerakan melambung-lambungkan bola dengan

pukulan

forehand

di tempat, dilanjutkan sambil berjalan, maju-mundur dan

bergerak menyamping, secara perorangan, berpasangan atau kelompok dalam

permainan tenis meja berikut ini.

Maju, Mundur dan

Menyamping

Gambar 2.41

Aktivitas pembelajaran 1 bentuk-bentuk pembelajaran permainan tenis meja

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan pembelajaran 1 memukul-mukul bola dalam permainan tenis

meja, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

102

Kelas VII SMP/MTs

2) Pembelajaran

2

:

melambung

bola

dan

memukulnya

ke

arah

meja

menggunakan

pukulan

forehand

,

di

tempat,

dan

bergerak

ke

kanan-

kiri,

dilakukan

secara

berpasangan

dan

bergantian.

Amati dan peragakan gerakan melambung bola dan memukulnya ke arah

meja menggunakan teknik pukulan

forehand

, di tempat, dan bergerak ke kanan-

kiri, dilakukan secara berpasangan dan bergantian dalam permainan tenis meja

berikut ini.

Gambar 2.42

Aktivitas pembelajaran 2 bentuk-bentuk pembelajaran permainan tenis meja

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan pembelajaran 2 memukul-mukul bola dalam permainan tenis

meja, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3) Pembelajaran

3

:

memukul

bola

dengan

pukulan

backhand

dalam

posisi

di

tempat,

dan

bergerak

ke

kanan-kiri,

dilakukan

secara

berpasangan dan bergantian.

Amati dan peragakan gerakan memukul bola dengan pukulan

backhand

dalam posisi di tempat, dan bergerak ke kanan-kiri, dilakukan secara berpasangan

dan bergantian dalam permainan tenis meja berikut ini.

103

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Gambar 2.43

Aktivitas pembelajaran 3 bentuk-bentuk pembelajaran permainan tenis meja

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan pembelajaran 3 memukul-mukul bola dalam permainan tenis

meja, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

f. Aktivitas

pembelajaran

bermain

dengan

menggunaan

peraturan

yang

dimodifikasi

dalam

permainan

tenis

meja

1) Aktivitas

Pembelajaran

1

:

bermain

1

lawan

1

dilanjutkan

2

lawan

1

menggunakan

pukulan

forehand

.

Pihak

yang

bolanya

banyak

mati

diangap

kalah.

Lakukan

pembelajaran

ini

±

4

5

menit

secara

bergantian.

Gambar 2.44

Aktivitas pembelajaran 1

permainan tenis meja

Amati dan peragakan aktivitas bermain

tenis meja dengan menggunakan peraturan

yang dimodifikasi bermain 1 lawan 1

dilanjutkan 2 lawan 1 menggunakan

pukulan

forehand

berikut ini.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik

dengan teman maupun guru. Lakukan

gerakan pembelajaran 1 bermain tenis

meja dengan menggunakan peraturan

dimodifikasi, kemudian bandingkan hasil

pengamatanmu dengan cara berikut:

104

Kelas VII SMP/MTs

a)

Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b)

Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan

gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c)

Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

2) Aktivitas

Pembelajaran

2

:

bermain

1

lawan

1

dilanjutkan

2

lawan

1

menggunakan

pukulan

backhand

.

Pihak

yang

bolanya

banyak

mati

dianggap

kalah.

Lakukan

pembelajaran

ini

±

4

5

menit

secara

bergantian.

Amati dan peragakan aktivitas bermain tenis meja dengan menggunakan

peraturan yang dimodifikasi bermain 1 lawan 1 dilanjutkan 2 lawan 1

menggunakan pukulan

backhand

berikut ini.

Gambar 2.45 Aktivitas pembelajaran 2 permainan tenis meja

Buatlah kesimpulan dan catatan tentang materi pembelajaran permainan

tenis meja yang telah dipelajari dalam buku catatanmu.

105

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Penilaian Pelajaran 2

Penilaian Pengetahuan

Tugas Individu

A.

Berilah

tanda

silang

(X)

pada

huruf

a,

b,

c,

atau

d

yang

merupakan

jawaban

paling

benar.

Tugas

ini

dikerjakan

di

buku

tugas.

1.

Permainan kasti tergolong permainan . . . .

a.

b.

bola besar

c.

d.

orang dewasa

2.

Di bawah ini adalah gerakan bermain kasti, kecuali . . . .

a.

b.

sliding

c.

d.

memukul bola

3.

Seorang pelambung bertugas melambungkan bola ke arah pemukul dengan

ayunan dari . . . .

a.

b.

atas dengan dua tangan

c.

d.

atas dengan satu tangan

4.

Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga bola itu

meluncur setinggi lutut penerima, merupakan cara melempar bola . . . .

a.

lurus mendatar

b.

melambung

c.

rendah

d.

menggelundung

5.

Ayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas hingga bola lepas dan

melambung jauh, merupakan cara melempar bola . . . .

a.

lurus mendatar

b.

melambung

c.

d.

menggelundung

6.

Tangan lempar diayunkan dari atas menuju bawah lutut, merupakan cara

melempar bola . . . .

a.

b.

melambung

c.

d.

menggelundung

7.

Tangkap bola dengan kedua tangan lalu genggam dengan jari dan setelah bola

tertangkap, tarik ke arah dada dengan menekuk siku, merupakan cara menangkap

bola . . . .

a.

b.

melambung

c.

d.

menggelundung

8.

Telapak tangan membentuk corong menghadap ke atas dan pandangan ke arah

bola datang, merupakan cara menangkap bola . . . .

a.

b.

melambung

c.

d.

menggelundung

bola kecil

anak-anak

melempar bola

menangkap bola

bawah dengan dua tangan

bawah dengan satu tangan

rendah

lurus mendatar

rendah

samping

mendatar

samping

mendatar

106

Kelas VII SMP/MTs

9.

Di bawah ini adalah gerakan memukul bola dalam permainan kasti, kecuali . . . .

a.

pukulan samping

b.

pukulan melambung jauh

c.

d.

pukulan rendah

10.

Sikap setelah memukul bola, kayu pemukul tetap mengayun ke depan dengan

tangan pukul merentang jauh ke depan, merupakan cara memukul bola . . . .

a.

b.

melambung tinggi

c.

d.

bergulir di tanah

11.

Cara-cara melakukan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan menerbangkan

shuttlecock

ke bidang lapangan lawan disebut . . . .

a.

jenis pukulan

b.

teknik pukulan

c.

d.

variasi pukulan

12.

Pukulan dengan raket yang menerbangkan

shuttlecock

ke bidang lapangan lain

secara diagonal dalam permainan bulu tangkis dinamakan . . . .

a.

forehand

b.

pukulan

backhand

c.

d.

pukulan smesh

13.

Pukulan dalam permainan bulu tangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk

menerbangkan

shuttlecock

setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis

lapangan dinamakan . . . .

a.

b.

pukulan

drive

c.

dropshot

d.

pukulan

lob

14.

Pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan

shuttlecock

sedekat

mungkin dengan net dinamakan . . . .

a.

b.

pukulan

drive

c.

dropshot

d.

pukulan

lob

15.

Pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan

shuttlecock

secara mendatar

dinamakan . . . .

a.

b.

pukulan

drive

c.

dropshot

d.

pukulan

lob

16.

Pukulan dalam permainan bulu tangkis yang sering mendapatkan angka adalah

. . . .

a.

b.

pukulan

drive

c.

dropshot

d.

pukulan

lob

17.

Pukulan servis yang sering dilakukan dalam permainan ganda adalah . . . .

a.

lob

b.

servis

drive

c.

flick

d.

short

servis

18.

Pukulan servis yang dilakukan dengan menggunakan gerak tipu adalah . . . .

a.

lob

b.

servis

drive

c.

flick

d.

short

servis

pukulan mendatar

lurus mendatar

setinggi dada

strategi pukulan

pukulan

pukulan servis

pukulan servis

pukulan

pukulan servis

pukulan

pukulan servis

pukulan

pukulan smesh

pukulan

servis

servis

servis

servis

107

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

19.

Pukulan

lob

yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan

shuttlecock

melambung ke arah belakang dinamakan . . . .

a.

b.

underhand lob

c.

d.

backhand lob

20.

Pukulan

lob

yang dilakukan dengan memukul

shuttlecock

yang berada di bawah

badan dan dilambungkan tinggi ke belakang dinamakan . . . .

a.

b.

underhand lob

c.

d.

backhand lob

21.

Pegangan bet tenis meja yang populer terutama di negara-negara Eropa adalah

. . . .

a.

b.

Penhold grip

c.

d.

American grip

22.

Pegangan bet tenis meja yang hanya satu sisi bet yang dapat digunakan adalah

. . . .

a.

b.

Penhold grip

c.

d.

American grip

23.

Stance atau posisi badan yang digunakan untuk siap menerima servis adalah . . . .

a.

b.

under stance

c.

d.

full stance

24.

Di bawah ini adalah pukulan permainan tenis meja, kecuali . . . .

a.

b.

drive

c.

d.

stance

25.

Gerakan memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka

adalah . . . .

a.

b.

drive

c.

d.

chop

26.

Gerakan pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas

dan sikap bet tertutup adalah . . . .

a.

b.

drive

c.

d.

chop

27.

Gerakan memukul bola dengan gerakan menghentikan atau membendung bola

dengan sikap bet tertutup adalah . . . .

a.

push

b.

drive

c.

d.

chop

28.

Gerakan memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak

atau disebut juga gerakan membacok adalah . . . .

a.

b.

drive

c.

d.

chop

overhead lob

sidehand lob

overhead lob

sidehand lob

Shakehand grip

Eropen grip

Shakehand grip

Eropen grip

side stance

square stance

push

block

push

block

push

block

block

push

block

108

Kelas VII SMP/MTs

29.

Jenis pukulan yang digunakan sebagai pukulan serangan atau dapat juga dikontrol

sesuai dengan keinginan adalah . . . .

a.

b.

drive

c.

d.

chop

30.

Jenis pukulan yang digunakan untuk mengembalikan bola-bola drive atau bola-

bola dengan putaran atas (top spin) adalah . . . .

a.

b.

drive

c.

d.

chop

B.

Jawablah

pertanyaan

di

bawah

ini

dengan

singkat

dan

tepat.

Tugas

ini

dikerjakan

di

rumah

dan

dikerjakan

pada

buku

tugas.

1.

Tulisan macam-macam cara melempar bola dalam permainan kasti.

2.

Tulisan macam-macam cara menangkap bola dalam permainan kasti.

3.

Tulisan macam-macam cara memukul bola dalam permainan kasti.

4.

Jelaskan cara melempar dan menangkap bola dalam permainan kastil.

5.

Jelaskan cara memukul bola dalam permainan kasti.

6.

Tulisan gerakan-gerakan permainan bulu tangkis.

7.

Tulisan macam-macam cara pegangan raket permainan bulu tangkis.

8.

Jelaskan cara memegang raket dalam permainan bulu tangkis.

9.

Jelaskan cara melakukan pukulan lob dalam permainan bulu tangkis.

10.

Jelaskan cara melakukan pukulan servis dalam permainan bulu tangkis.

11.

Tulisan gerakan-gerakan pukulan dalam permainan tenis meja.

12.

Jelaskan cara memegang bat dalam permainan tenis meja.

13.

Jelaskan cara melakukan pukulan drive dalam permainan tenis meja.

14.

Jelaskan cara melakukan pukulan push dalam permainan tenis meja.

15.

Jelaskan cara melakukan pukulan servis dalam permainan tenis meja.

Tugas Kelompok

1.

Buatlah salah satu tugas (membuat kliping dan gambar-gambar atlet kasti, bulu

tangkis, dan tenis meja baik nasional maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat

pribadi dan prestasinya) secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan

tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran,

internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid

dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi permainan bola kecil.

2.

Buatlah salah satu tugas makalah tentang permainan kasti, bulu tangkis, dan tenis

meja secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat

diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber

lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan

pada pertemuan terakhir materi permainan bola kecil.

push

block

push

block

109

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Penilaian Keterampilan

A. Penilaian

Unjuk

Kerja

1.

Lakukan gerakan melempar dan menangkap bola dalam permainan kasti. Unsur-

unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses)

dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

2.

Lakukan gerakan memukul bola dalam permainan kasti. Unsur-unsur yang

dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan

melakukan gerakan (penilaian produk).

3.

Lakukan gerakan pukulan

forehand

dalam permainan bulu tangkis. Unsur-unsur

yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan

ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

4.

Lakukan gerakan pukulan

backhand

dalam permainan bulu tangkis. Unsur-unsur

yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan

ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

5.

Lakukan gerakan pukulan servis dalam permainan bulu tangkis. Unsur-unsur yang

dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan

melakukan gerakan (penilaian produk).

6.

Lakukan gerakan pukulan

forehand

dalam permainan tenis meja. Unsur-unsur

yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan

ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

7.

Lakukan gerakan pukulan

backhand

dalam permainan tenis meja. Unsur-unsur

yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan

ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

8.

Lakukan gerakan pukulan servis dalam permainan tenis meja. Unsur-unsur yang

dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan

melakukan gerakan (penilaian produk).

B. Penilaian

Portofolio

Tuliskan materi pembelajaran yang telah dilakukan yang berkenaan dengan gerak

dasar dalam permainan kasti, bulu tangkis, dan tenis meja. Tugas portofolio

tersebut dapat dikerjakan di buku tugas dan dikumpulkan pada pertemuan

berikutnya.

110

Kelas VII SMP/MTs

Penilaian Sikap

Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan

pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik

melakukan pembelajaran permainan kasti, bulu tangkis, dan tenis meja. Penilaian sikap

dapat dilakukan terhadap diri sendiri dan dapat juga menilai antarteman. Aspek-aspek

yang dinilai meliputi: disiplin, sportivitas, kerja sama, dan tanggung jawab.

Berikan tanda cek (

) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik

menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan, dengan kriteria sebagai

berikut.

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

No. Nama

siswa

NA

Disiplin

Sportivitas

Kerja sama

Tanggung

Jawab

1 2 3 4

1 2

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

JUMLAH

SKOR

MAKSIMAL

(NILAI

SIKAP)

:

16

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian sikap =

X 100

Jumlah skor maksimal