Halaman
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
14
PETA KONSEP
Peristiwa di Sekitar Kita
Pelajaran 2
Mendengarkan
Berbicara
(Bersastra)
Membaca
Menulis
(Bersastra)
Kebahasaan
Menulis kembali
berita yang
dibacakan
Bercerita dengan
urutan yang baik
Membaca cepat
200 kata per
menit
Hasil Belajar
Siswa dapat menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam
beberapa kalimat secara tepat.
Siswa dapat bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi,
gestur, dan mimik yang tepat.
Siswa dapat menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200
kata per menit secara tepat.
Siswa dapat menulis pantun sesuai dengan syarat pantun secara
baik dan benar.
Siswa dapat menggunakan kalimat berita secara tepat.
Menggunakan
kalimat berita
Menulis pantun
Peristiwa di Sekitar Kita
15
Peristiwa di Sekitar Kita
Pelajaran 2
D
alam hidup ini selalu ada peristiwa yang menyertai perjalanan hidup
manusia. Peristiwa itu ada bermacam-macam, ada yang menyedihkan,
menyenangkan, menggelikan, dan ada pula yang memalukan. Pernahkah
kalian mendengar peristiwa kecelakaan? Akhir-akhir ini sering kalian lihat
di televisi peristiwa kecelakaan yang terjadi di tanah air. Jatuhnya pesawat
penumpang, tabrakan kereta api, kemacetan lalu lintas jalan raya, dan lain-
lain. Peristiwa-peristiwa tersebut sebagian besar dikarenakan manusia
kurang hati-hati dan disiplin. Sebagai seorang pelajar, hal-hal semacam itu
perlu kalian cermati, agar wawasan kalian bertambah luas.
Melalui Pelajaran 2 ini, kalian akan dilatih untuk mencermati berbagai
fenomena yang terjadi di sekitar kalian. Adapun bentuk pelatihan tersebut
akan dikaitkan dengan keterampilan berbahasa, bersastra, dank
ebahasaan
kalian. Keterampilan berbahasa meliputi kegiatan menuliskan kembali berita
yang dibacakan dan menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200
kata per menit. Kemudian, pada keterampilan bersastra, kalian akan berlatih
untuk bercerita dengan urutan yang baik dan menulis pantun sesuai dengan
syarat pantun. Selanjutnya, pada bidang kebahasaan kalian akan belajar
menggunakan kalimat berita secara tepat.
Sumber:
Kompas
, 31 Agustus 2007
Gambar 2.1
Peristiwa kemacetan di jalan raya sering terjadi
karena para pengguna jalan tidak tertib berlalu lintas.
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
16
A. Menulis Kembali Berita yang Dibacakan
Menulis kembali berita yang dibacakan adalah kegiatan mendengarkan
berita yang dibacakan, kemudian menuliskan kembali isinya dalam beberapa
kalimat. Kalian dapat mengetahui isi suatu berita secara singkat, padat, dan
jelas melalui membaca hasil tulisan kalian. Supaya mudah dalam menulis
kembali berita yang dibacakan, kalian hendaknya mendengarkan berita yang
dibacakan dengan sungguh-sungguh dan mencatat hal-hal yang penting.
Kendaraan yang tidak layak jalan
adalah satu penyebab kecelakaan yang
menonjol di Indonesia, selain faktor-faktor
lain. Beberapa diantaranya adalah kelalaian
pengemudi, rendahnya disiplin berlalu
lintas (tidak mematuhi tanda dan rambu
lalu lintas), pengemudi mengantuk,
pengemudi agresif, dan ban pecah.
Kondisi lalu lintas jalan di Indonesia
saat ini termasuk sangat memprihatinkan.
Di antara negara-negara ASEAN, Indone-
sia dianggap mas
ih kurang serius dalam
menangani keselamatan jalan. Dalam
tahun 2004, tercatat sekitar 300.000 orang
tewas di jalan. Itu berarti sedikitnya 80
orang tewas setiap hari di jalan. Belum lagi
yang luka parah dan cacat.
Itu berdasarkan data kecelakaan yang
tercatat, bagaimana dengan kecelakaan
yang tidak tercatat? Kemungkinan besar
jumlah korban tewas menjadi lebih banyak,
mengingat sudah menjadi rahasia umum
bahwa di negara ini ada banyak kecelakaan
yang kadang membawa korban jiwa yang
tidak dilaporkan kepada aparat.
Menurut data tim kerja sama Universi-
tas Gadjah Mada dan Universitas Indone-
sia pada tahun 2002, perkiraan kerugian
ekonomi akibat kecelakaan lalu lintas
sekurang-kurangnya Rp30,82 triliun.
Kecelakaan itu juga menimbulkan
kemiskinan terhadap 62,5 persen dari
keluarga korban kecelakaan yang
meninggal dunia, sedangkan bagi korban
luka berat 20 persen mengalami kemiskinan
dan penurunan tingkat kesejahteraan.
Di tingkat internasional maupun
nasional, Indonesia diminta untuk mengambil
langkah-langkah penanganan keselamatan
jalan secara komprehensif. Dalam kaitan
itulah, pada tanggal 23 Juli
2003 dibentuk
Global Road Safety Partners
hip (GRSP) In-
donesia dengan Ketua Umum Dr. Ir. Giri
S. Hadihardjono, M.Sc.
GRSP adalah lembaga nonpemerintah
yang bergerak di bidang keselamatan dalam
membantu menurunkan jumlah dan fatalitas
akibat kecelakaan lalu lintas di jalan melalui
kemitraan antara berbagai pihak, baik
langsung maupun tidak langsung berkaitan
dengan bidang transportasi.
(Sumber:
Kompas
, 7 Oktober 2005 dengan
pengubahan seperlunya)
Kondisi Lalu Lintas Indonesia
Dengarkan berita yang dibacakan oleh guru kalian berikut ini!
Setelah mendengarkan berita yang dibacakan, kalian dapat menulis
kembali isi berita yang dibacakan. Berita yang telah kalian dengarkan
tersebut dapat dituliskan menjadi berikut ini.
Peristiwa di Sekitar Kita
17
Tugas
Kalian telah memahami cara membaca dan menemukan gagasan
utama. Sekarang buatlah sebuah kelompok yang terdiri atas 4 - 5 orang,
kerjakan tugas-tugas berikut dengan baik!
1.
Carilah teks berita lain yang bertema peristiwa dari surat kabar!
2.
Salah satu teman membacakan dan teman yang lain mendengarkan!
3.
Setelah mendengarkan, tuliskan kembali berita tersebut dengan bahasa
kalian sendiri!
B. Bercerita dengan Urutan yang Baik
Bercerita adalah kegiatan yang sering kalian lakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Kalian dapat menceritakan aktivitas, pengalaman maupun isi
suatu cerita. Tujuan berbicara adalah menyampaikan informasi kepada
orang lain secara lisan. Berbicara merupakan suatu keterampilan yang
perlu diasah terus-menerus. Jika keterampilan ini telah kalian kuasai dan
dikembangkan dengan baik, akan menjadi suatu kelebihan yang dapat
kalian pergunakan untuk masa depan. Dalam bercerita kalian harus
menggunakan suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat agar
pendengar tertarik pada cerita kalian. Suara yang jelas maksudnya suara
yang kalian keluarkan terdengar jelas di telinga pendengar. Lafal adalah
cara seseorang mengucapkan bunyi bahasa. Intonasi merupakan tinggi
rendah/keras lembutnya suara. Gestur adalah gerakan badan yang
digunakan dalam bercerita. Kalian dapat menggunakan gerak tangan,
kepala, maupun badan untuk mempertegas isi cerita. Adapun mimik adalah
ekspresi wajah (air muka) untuk menunjukkan perasaan yang terkandung
dalam isi cerita.
Kondisi lalu lintas jalan di Indonesia sangat memprihatinkan. Di antara
negara-negara ASEAN, Indonesia dianggap masih kurang serius dalam
menangani keselamatan jalan. Adapun upaya untuk menyikapi hal itu, maka
pada tanggal 23 Juli 2003 dibentuk (GRSP) yaitu lembaga yang bergerak di
bidang keselamatan dalam membantu menurunkan jumlah dan fatalitas akibat
kecelakaan lalu lintas di jalan melalui kemitraan berbagai pihak.
Tugas
Setelah kalian mengetahui cara bercerita yang baik, kerjakanlah tugas
berikut dengan baik!
1.
Carilah salah satu dongeng yang kalian ketahui!
2.
Tulislah ringkasan dongeng tersebut!
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
18
No.
Nama
Siswa
Aspek yang Dinilai
Jml.
Mimik dan
Gestur
Lafal
Intonasi
Judul
Cerita
Contoh:
Andi
...................
...................
1.
2.
3.
Terjadinya
Danau Toba
...................
...................
28
...............
...............
27
...............
...............
30
..................
..................
85
.......
.......
Keterangan:
Nilai maksimal intonasi
: 30
Nilai maksimal lafal
: 30
Nilai maksimal mimik dan gestur : 40
3.
Hafalkan ringkasan dongeng yang telah kalian buat!
4.
Ceritakan dongeng tersebut di depan kelas dengan baik!
5.
Teman lainnya dapat memberikan penilaian dengan membuat format
penilaian berikut ini!
C. Membaca Cepat 200 Kata Per Menit
Membaca cepat merupakan salah satu
kegiatan membaca yang menitikberatkan pada
pemahaman isi bacaan secara tepat dengan
waktu yang relatif singkat. Jadi, ada dua faktor
yang penting dalam membaca cepat yaitu
ketepatan dan kecepatan.
Keterampilan membaca cepat ini perlu
dimiliki oleh setiap orang, terutama bagi pelajar
seperti kalian. Kalian akan dapat menerima
informasi tertulis secara cepat dan tepat dengan
memiliki keterampilan tersebut. Ada tiga hal yang
dapat menentukan kecepatan baca seseorang, yaitu gerak mata,
penguasaan kosakata, dan konsentrasi. Selain itu, berikut ini ada beberapa
faktor yang menjadi penghambat dalam membaca cepat yang perlu kalian
ketahui.
1. Vokalisasi, yaitu menyuarakan setiap kata yang dibaca.
2. Subvokalisasi, yaitu mengucapkan kata-kata dalam bacaan secara
berbisik/batin.
3. Regresi, yaitu membaca mundur, kebiasaan mengulang kata/kalimat
yang telah dibaca karena merasa kurang dapat menangkap arti atau
terasa ada sesuatu yang hilang.
4. Membaca dengan menggerakkan kepala mengikuti baris-baris bacaan.
Jeda Info
Orang yang sering
membaca pasti
akan mempunyai
kecepatan baca
yang tinggi, begitu
pula dengan
tingkat
pemahamannya.
Peristiwa di Sekitar Kita
19
5. Membaca dengan menunjuk baris-baris bacaan dengan jari, pensil,
atau alat yang lain.
6. Membaca kata demi kata.
7. Ketidaksiapan mental.
8. Susah untuk berkonsentrasi sewaktu membaca.
9. Ketiadaan atau kurang motivasi.
10. Tidak dapat cepat menemukan pikiran pokok bacaan, dan lain-lain.
Adapun untuk mengetahui kecepatan baca kalian, dapat menggunakan
rumus:
x =
y
×
z
60 detik
Keterangan:
x : kecepatan baca
y : jumlah kata dalam teks yang telah berhasil dibaca
z : lama membaca dalam detik
Rumus untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman isi teks:
Jumlah jawaban betul
Kemampuan pemahaman isi teks =
×100%
Jumlah soal
Rumus untuk mengetahui kemampuan baca kalian:
Kemampuan baca = Kecepatan baca ×Kemampuan pemahaman isi teks
Contoh soal:
Seorang siswa dapat membaca sebuah teks yang berjumlah 200 kata. Ia
berhasil membaca dalam waktu 1 menit (60 detik). Lalu ia dapat menjawab
soal sebanyak delapan dari sepuluh soal yang ditentukan secara benar.
Berapa kemampuan baca siswa tersebut?
Jawab:
Kecepatan baca (x) =
y
×
z
60 detik
=
200
×
60
60 detik = 200 kata per menit
Pemahaman isi teks =
8
×
10
100% = 80%
Kemampuan baca
= 200
×
80%
= 160 kpm (kata per menit)
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
20
Benahi Transportasi ke Bandara Soekarno – Hatta
Maskapai penerbangan hari Minggu (3/2) mendesak pemerintah
membenahi transportasi ke Bandara Soekarno – Hatta sebab terputusnya
tol bandara akibat banjir sering berulang walau bandara kondisinya kering.
Selain merugikan penumpang dan maskapai, citra bangsa pun tercoreng.
Dalam sehari Bandara Soekarno – Hatta melayani lebih kurang 800
penerbangan, dengan potensi pendapatan per penerbangan mencapai Rp50
juta atau Rp40 miliar per hari untuk keseluruhan penerbangan. Kalau 40 persen
tidak bisa terbang seperti terjadi pada hari Jumat, kerugian mencapai Rp16
miliar. Kalau terjadi beberapa hari, kerugiannya jelas amat besar. Ini masih
dari aspek kerugian maskapai.
Kerugian dalam jumlah amat besar kalau dihitung kerugian yang diderita
penumpang yang tidak bisa berangkat atau tidak bisa pulang. Mereka tidak
bisa melakukan aktivitas bisnis, harus tidur di hotel atau di tempat tidak
layak dan sebagainya. Kerugian amat besar juga diderita pemilik restoran
yang tidak bisa menerima pasokan akibat banjir di sekitar bandara. Ini
belum termasuk kerugian yang diderita para sopir taksi dan reputasi bangsa
karena gerbang masuk Indonesia itu demikian buruk kondisinya.
"Idealnya, akses transportasi ke bandara tanpa hambatan. Bangkok
juga macet seperti Jakarta, tetapi transportasi ke bandara tidak terganggu,"
kata Kepala Komunikasi Adam Air Danke Drajat, Minggu. Danke
mengatakan, "Di awal Visit Indonesia 2008, nama Indonesia sudah
negatif."
Sementara itu, ketegangan antara penumpang dan petugas maskapai,
kata Danke, tidak terelakkan. Jumlah penumpang ribuan, sementara
petugas maskapai terbatas. Komunikasi pun tak
nyambung
.
Di lain pihak, beberapa manajer maskapai penerbangan mengatakan
belum menghitung kerugian akibat terputusnya akses transportasi utama
menuju bandara karena masih terkonsentrasi untuk memulihkan kondisi
bandara.
Mengenai terputusnya jalan tol bandara, Wakil Presiden Jusuf Kalla
menargetkan pengeringan di kilometer (km) 25 - 27 selama 6 jam. "Jasa
Marga dengan cara apa pun harus memperbesar kapasitas pompa. Sebesar
apa pun air, dalam enam jam tol bandara harus kering," katanya.
PT Jasa Marga Tbk. akan menambah dan meninggikan lajur tol
bandara Soekarno – Hatta atau Tol Sedyatmo. Hingga Minggu pukul 22.30,
Kepala Cabang Jasa Marga Tol Bandara David Wiyatno menginformasikan,
tol bandara masih digenangi air sedalam 50 sentimeter di km 26.
(Sumber:
Kompas
, 4 Februari 2008 dengan pengubahan seperlunya)
160 kata
87 kata
197 kata
245 kata
284 kata
323 kata
Selesai membaca pukul ... lebih ... menit ... detik.
Berikut ini disajikan sebuah teks bacaan bertema peristiwa untuk kalian
gunakan membaca cepat.
Mulai membaca pukul ... lebih ... menit ... detik.
Peristiwa di Sekitar Kita
21
Tugas
Membaca cepat dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan baca
seseorang. Lakukanlah tugas-tugas berikut untuk mengetahui kemampuan
baca kalian!
1.
Tutuplah teks bacaan di atas, lalu jawablah soal-soal berikut!
(1) Transportasi ke Bandara Soekarno – Hatta terputus karena ... .
a. macet
c. kecelakaan
b. banjir
d. kebakaran
(2) Peristiwa tersebut terjadi pada ... .
a. Kamis, 3 Februari 2008 c. Sabtu, 3 Februari 2008
b. Jumat, 3 Februari 2008 d. Minggu, 3 Februari 2008
(3) Bandara Soekarno – Hatta dalam sehari melayani lebih kurang ...
penerbangan.
a. 600
c. 800
b. 700
d. 900
(4) Bandara Soekarno – Hatta terletak di ... .
a. Jakarta
c. Semarang
b. Bandung
d. Sur
abaya
(5) Kota lain yang macet seperti Jakarta adalah ... .
a. Singapur
a
c. Manila
b. Bangkok
d.
New Delhi
(6) Orang yang memerintahkan untuk mengeringkan jalan tol adalah ...
a. Susilo Bambang Yudhoyono
b. Jusuf Kalla
c. Danke Drajat
d. David Wijayanto
(7) Pengeringan itu akan dilaksanakan di ... .
a. kilometer 29 - 28
c. kilometer 24 - 26
b. kilometer 28 - 27
d. kilometer 25 - 27
(8) Waktu yang ditargetkan untuk mengeringkan jalan tol adalah ... .
a. 8 jam
c. 6 jam
b. 7 jam
d. 5 jam
(9) Pelaksana pengeringan jalan adalah ... .
a. PT Jasa Marga Tbk.
b. PT KAI
c. Garuda Indonesia
d. Adam Air
(10) Tol Bandara Soekarno – Hatta disebut juga sebagai tol ... .
a. Jagorawi
c. Sedyatmo
b. Cipularang
d. Bekasi Barat
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
22
2.
Cocokkanlah jawaban kalian dengan isi bacaan. Lalu , hitunglah berapa
soal yang berhasil kalian jawab dengan benar dan berapa soal yang salah!
3.
Hitunglah: a. kecepatan membaca teks kalian,
b. kemampuan pemahaman kalian, dan
c. kemampuan baca kalian.
4.
Simpulkan isi bacaan di atas dengan menggunakan bahasa kalian sendiri!
D. Menulis Pantun
Di antara berbagai karya sastra lama Indonesia yang sangat terkenal
adalah pantun. Pada mulanya, pantun adalah senandung atau puisi rakyat
yang dinyanyikan. Bahkan sampai sekarang masih dinyanyikan, seperti
dalam acara perkawinan di Betawi. Dalam kesusastraan Indonesia, pantun
kali pertama muncul dalam "Sejarah Melayu" dan hikayat-hikayat populer
yang sezaman.
Dalam membuat sebuah pantun ada beberapa syarat yang harus
diperhatikan. Selain itu, dilihat dari isinya pantun itu juga ada bermacam-
macam.
1. Syarat-syarat Pantun
Dalam membuat atau menulis pantun, ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi, yaitu:
a. tiap bait terdiri atas 4 baris,
b. tiap baris terdiri atas 8 – 12 kata,
c. bersajak a–b–a–b,
d. baris pertama dan kedua merupakan sampiran, dan
e. baris ketiga dan keempat merupakan isi.
2. Macam-macam Pantun
Berdasarkan isinya, pantun dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
antara lain pantun nasihat, pantun teka-teki, pantun jenaka, pantun adat,
pantun agama, pantun nasib, dan pantun perkenalan.
Contoh:
a. Pantun Nasihat
Contoh:
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
b. Pantun Teka-teki
Contoh:
Kalau puan, puan cerana
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijaksana
Binatang apa tanduk di kaki
Peristiwa di Sekitar Kita
23
c. Pantun Jenaka
Contoh:
Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh di dekat limau tungga
Elok berbini orang sumbing
Biar marah ketawa juga
d. Pantun Adat
Contoh:
Lapun Melapun ke Inderagiri
Singgah sebentar ke belipuh
Ampun hamba tegak berdiri
Ujudnya duduk dengan bersimpuh
e. Pantun Agama
Contoh:
Asam hadis asam gelugur
Ketiga asam riang-riang
Menangis di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
f. Pantun Nasib
Contoh:
Asam pauh dari seberang
Tubuhnya dekat tepi tebat
Badan jauh di rantau orang
Jika sakit siapa mengobat
g. Pantun Perkenalan
Contoh:
Dari mana hendak ke mana
Dari Jepang ke Bandar Cina
Kalau boleh kami bertanya
Bunga yang kembang siapa punya
Tugas
Berbekal pengetahuan tentang penulisan pantun, bentuklah kelompok
yang terdiri atas 2 - 3 orang untuk mengerjakan tugas-tugas berikut!
1.
Lengkapilah sampiran pantun berikut ini sehingga menjadi pantun
nasihat!
a. Ambil gajah mandi di sumur
Ambil galah dalam perahu
............................................
............................................
b. Pisang muda dibelah dua
Manik-manik mati di rembah
............................................
............................................
2.
Buatlah 2 (dua) pantun jenaka dan 1 (satu) pantun teka-teki!
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
24
E. Menggunakan Kalimat Berita
Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan atau
melakukan sesuatu. Kalimat berita dibagi menjadi dua hal, yakni kalimat
berita positif dan kalimat berita negatif.
1. Kalimat Berita Positif
Kalimat berita positif adalah kalimat berita
yang isinya menyatakan sesuatu yang positif.
Contoh:
Di tingkat nasional maupun internasional, Indo-
nesia diminta untuk mengambil langkah-langkah
penanganan keselamatan jalan secara
komprehensif.
2. Kalimat Berita Negatif
Kalimat berita negatif adalah kalimat berita yang isinya menyatakan
sesuatu yang negatif. Kalimat berita negatif biasanya ditandai dengan kata
tidak
,
bukan
, dan
belum
.
Contoh: K
endaraan yang
tidak
layak jalan adalah satu penyebab
kecelakaan yang menonjol di Indonesia.
Tugas
Secara sepintas kalian telah memahami perbedaan kalimat berita positif
dan negatif, beserta contoh-contohnya. Untuk pem
ahaman lebih lanjut
kerjakanlah tugas-tugas berikut!
1.
Carilah kalimat lain yang berisi berita positif dan berita negatif pada
bacaan berjudul "Kondisi Lalu Lintas Indonesia" pada Materi A di depan!
2.
Jika dalam bacaan di atas sudah tidak kalian temukan, buatlah kalimat
lain di luar bacaan di atas! (bisa diambil dari surat kabar yang bertema
peristiwa
)
Jeda Info
Komprehensif
artinya
mempunyai dan
memperlihatkan
wawasan yang
luas.
Rangkuman
@
Menulis kembali berita yang disimak adalah kegiatan mendengarkan berita
kemudian menuliskan kembali dalam beberapa kalimat.
@
Ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ketika bercerita, yaitu
menggunakan suara, lafal, intonasi, mimik dan gestur yang tepat.
@
Membaca cepat merupakan salah satu kegiatan membaca yang
menitikberatkan pada pemahaman isi bacaan secara tepat dengan waktu
yang relatif singkat. Rumus yang dapat kalian gunakan untuk mengukur
kecepatan membaca sebagai berikut.
Peristiwa di Sekitar Kita
25
x =
y
×
z
60 detik
Keterangan:
x : kecepatan baca
y : jumlah kata dalam teks yang telah berhasil dibaca
z : lama membaca dalam detik
@
Pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan. Sebuah
pantun memiliki ciri-ciri berikut ini.
a. Tiap bait terdiri atas 4 baris.
b. Tiap baris terdiri atas 8 – 12 kata.
c. Bersajak a–b–a–b.
d. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
e. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
@
Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan atau
menyatakan sesuatu. Kalimat berita dibagi menjadi dua, yaitu kalimat berita
positif dan kalimat berita negatif.
Kesombongan Membawa Bencana
Keluargaku termasuk keluarga petualang. Kami senang mengunjungi
beragam tempat wisata. Salah satu pengalaman yang tidak terlupa saat aku
masih berumur 7 tahun. Pada waktu itu aku dan keluargaku mengunjungi pantai.
Aku senang sekali, maklum anak kecil. Saat hari mulai gelap, orang tuaku
memanggil supaya aku segera berhenti bermain. Kata mereka bisa berbahaya.
Dasar anak kecil, perintah itu cuma masuk telinga kiri, keluar telinga kanan.
Pikirku, tidak mungkin ada bahaya. Ternyata, tidak seberapa lama datang
ombak menerpaku. Aku terlempar ke tepi pantai dalam keadaan tengkurap.
Hidungku kemasukan air dan pasir pantai. Sontak, aku pun menangis keras-
keras.
(Karya: Dian Cahyani Rahayu, dikutip dari
Jawa Pos
,
16 April 2005 dengan pengubahan seperlunya)
Rehat Sejenak
Asul Wiyanto. 2005.
Kesusastraan Sekolah
. Jakarta: Grasindo.
Soedarsono. 2004.
Sistem Membaca Cepat dan Efektif
. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Buku Rujukan
Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII
26
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.
Perhatikanlah pantun berikut!
Dari mana hendak ke mana
Dari Jepang ke Bandar Cina
Kalau boleh kami bertanya
Bunga yang kembang siapa punya
Pantun di atas termasuk jenis pantun ... .
a. nasihat
c. perkenalan
b. adat
d. nasib
2.
Perhatikan sampiran pantun berikut!
Murid patuh murid yang rajin
Cari waktu kerja sendiri
.............................................
.............................................
Isi yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah ... .
Uji Kompetensi
a. Apa arti hidup kesasar
Kalau bukan nasib yang sial
b. Banyak hari murid belajar
Kerja selalu menuntut ilmu
c. Kaya ilmu sukar dicari
Kaya harta bisa sehari
d. Angan-angan biar berkembang
Usaha keras tumbuh sendiri
3.
Keenam korban longsor itu belum diketahui nasibnya.
Kalimat di atas merupakan contoh ... .
a. kalimat berita positif
c. kalimat berita netral
b. kalimat berita negatif
d. kalimat berita campuran
4.
Dimas mampu membaca 108 kata dalam waktu 1 menit 10 detik.
Kecepatan membaca Dimas adalah ... kata per menit.
a. 169
c. 171
b. 170
d. 172
5.
Perhatikanlah kalimat berita berikut!
Pada tanggal 23 Juli 2003 dibentuk Global Road Safety Partnership (GRSP)
Indonesia.
Kalimat berita di atas termasuk kalimat berita ... .
a. positif
c. kriminal
b. negatif
d. campuran
6.
Berikut ini hal-hal yang perlu kalian gunakan ketika bercerita di depan kelas,
kecuali
... .
a. intonasi yang jelas
c. gestur yang tepat
b. mimik yang tepat
d. kontrol suara yang bagus
Peristiwa di Sekitar Kita
27
Perhatikanlah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8!
Kondisi lalu lintas jalan di Indonesia saat ini termasuk sangat memprihatinkan.
Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia dianggap masih kurang serius
dalam menangani keselamatan jalan. Dalam tahun 2004, tercatat sekitar
300.000 orang tewas di jalan. Itu berarti sedikitnya 80 orang tewas setiap hari
di jalan. Belum lagi yang luka parah dan cacat.
7.
Gagasan utama paragraf di atas terletak pada kalimat ... .
a. pertama
c. ketiga
b. kedua
d. keempat
8.
ASEAN merupakan organisasi negara-negara di ... .
a. Asia Selatan
c. Asia Tenggara
b. Asia Timur
d. Asia Barat
Perhatikanlah petikan berita berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!
Tragedi kecelakaan kereta api kembali terjadi di tanah air. Kali ini petaka
tidak terjadi di Jawa, tetapi di Bandar Lampung, Sumatra. Kereta Api Fajar
Utama jurusan Palembang – Tanjung Karang bertabrakan dengan kereta api
Babaranjang tadi malam.
9.
Berdasarkan petikan berita di atas, gagasan utamanya adalah ... .
a. Tragedi kecelakaan kereta api kembali terjadi di tanah air.
b. Petaka tidak terjadi di Jawa tetapi di Bandar Lampung, Sumatra.
c. Kereta api Fajar Utama jurusan Palembang –Tanjung Karang bertabrakan
dengan kereta api Babaranjang tadi malam.
d. Kecelakaan ini terjadi tadi malam.
10.
Gagasan utama petikan berita di atas terletak pada kalimat ke ... .
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
B. Kerjakanlah soal-soal berikut!
1.
Perhatikan berita berikut!
Kendaraan yang tidak layak jalan adalah satu penyebab kecelakaan yang
menonjol di Indonesia,
selain fakto
r-faktor lain. Beberapa diantaranya adalah
kelalaian pengemudi, rendahnya disiplin berlalu lintas, pengemudi mengantuk,
pengemudi agresif, dan ban pecah. Kondisi lalu lintas jalan di Indonesia saat ini
termasuk sangat memprihatinkan. Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia
dianggap masih kurang serius dalam menangani keselamatan jalan. Dalam tahun
2004, tercatat sekitar 300.000 orang tewas di jalan. Itu berarti sedikitnya 80 orang
tewas setiap hari di jalan. Belum lagi yang luka parah dan cacat.
Carilah gagasan utama kutipan berita di atas!
2.
Buatlah dua buah contoh berita positif dan berita negatif!
3.
Tulislah sebuah dongeng legenda yang berada di daerah kalian!
4.
Ceritakan dongeng yang telah kalian tulis (soal nomor 3) dengan teman sebangku!
5.
Carilah tiga judul dongeng yang termasuk dalam fabel, mite, sage,
legenda,
dan parabel!