Halaman
21
Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk
masa depan kita. Rajin belajar membuat kita menjadi tahu
segala hal. Belajar merupakan suatu proses dari tidak tahu
menjadi tahu. Oleh karena itu, keberhasilan dalam mencapai
sesuatu bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah rangkaian
proses panjang yang harus dilakukan dengan ketekunan.
Pada pelajaran ini, kamu akan belajar membaca memindai
dan ditindaklanjuti dengan menulis sebuah laporan. Di akhir
pelajaran, kamu akan berlatih bermain peran untuk menambah
daya kreativitasmu dalam bersastra. Kamu diharapkan mampu
bermain peran dengan baik.
Pelajaran
2
S
u
m
be
r
:
w
w
w
.s
e
ko
l
a
hr
a
k
ya
t
.
co
m
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
22
A. Menanggapi Isi Laporan
Kamu akan mempelajari Pelajaran 2 ini selama 16 jam pelajaran.
1 jam pelajaran = 40 menit
Menyusun kerangka
laporan
Mengembangkan kerangka
laporan
Menentukan karakter tokoh
Memerankan tokoh
sesuai karekter
Pendidikan
Bahasa
Menanggapi Isi
Laporan
Menulis
Laporan
Menanggapi laporan
perjalanan teman
Sastra
Membaca
Memindai
Bermain
Peran
Memberikan masukan
Membaca arah mata angin
Memberikan penjelasan arah
dari rempat yang dituju
Mendeskripsikan arah
ke tempat yang dituju
melalui
melalui
terdiri
atas
untuk
dipelajari
melalui
dipelajari
melalui
dipelajari
melalui
Pada Pelajaran 1 Bagian B, kamu sudah berlatih meng-
analisis sebuah laporan yang berhubungan dengan hiburan.
Apakah kamu sudah memahaminya? Nah, sekarang kamu akan
berlatih menganalisis, tetapi menanggapi isi dengan kegiatan
mendengarkan, menuliskan, dan memberikan tanggapan
terhadap sebuah laporan. Untuk itu, dengarkan teks laporan
berikut yang akan dibacakan oleh salah seorang temanmu.
Dengarkanlah dengan saksama.
Konsep Materi Pelajaran 2
Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari pelajaran
ini adalah sebagai berikut:
•
menanggapi laporan perjalanan teman;
•
memberikan masukan terhadap laporan perjalanan teman.
Pendidikan
23
Goedang Boekoe Punya 80.000 Koleksi
Begitu masuk, Goedang Boekoe sekilas
seperti perpustakaan. Buku-bukunya rata-rata
bersampul lusuh. Rak-rak tinggi menjulang
dengan koridor yang sempit. Toko ini memang
menempati ruangan yang tidak begitu luas,
namun cukup nyaman jika dibanding dengan
lapak-lapak kaki lima.
Goedang Boekoe terhitung pemain baru.
Usianya belum genap empat tahun. Bandingkan
dengan pedagang-pedagang di Pasar Buku
Langka Taman Mini yang rata-rata sudah 25
tahun lebih menggeluti bidang itu.
Meskipun pendatang baru, Goedang
Boekoe memiliki koleksi yang paling banyak
dan sudah cukup dikenal di kalangan kolektor
buku tua dan langka atau peminat buku bekas.
Daut, sang pemilik toko, mengatakan bahwa
total koleksinya mencapai 80.000. Buku yang
dipajang di toko hanya sekitar 10.000 koleksi,
selebihnya berada di gudang.
Selain buku, tempat ini juga mempunyai
koleksi komik, kamus, ensiklopedia, majalah,
koran, atlas, kalender, foto, brosur, iklan,
dan kartu pos bekas. Khusus untuk kategori
buku, koleksinya mencakup beragam tema,
seperti sejarah (militer, politik, daerah,
nasional, internasional), hukum, psikologi,
ekonomi,
fi
lsafat, sastra dan bahasa, novel,
geogra
fi
, biogra
fi
, dan autobiogra
fi
. Kebanyakan
koleksinya dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan
Belanda. Sedikit sekali koleksi buku dalam
bahasa Jerman, Prancis, serta Italia.
Masih menurut Daut, pengunjung tokonya
30 persen terdiri atas orang asing, sisanya orang
lokal. Pembeli asing umumnya peneliti atau
pekerja yang ditugaskan di Indonesia. Adapun
pembeli lokal, katanya, umumnya kolektor dan
mahasiswa.
Koleksi buku bekas juga cukup banyak
terdapat di Pasar Buku Langka Taman Mini. Di
sini ada empat stand buku bekas. Pedagangnya
rata-rata sudah 25 tahun lebih malang melintang
berdagang buku bekas. Pedagang dari sini sering
mengadakan bursa buku bekas di berbagai
tempat, seperti di sejumlah fakultas di Universitas
Indonesia (UI) dan Universitas Nasional (Unas).
"Kalau di UI, biasanya kami di fakultas
sastra, hukum, dan psikologi," kata Jaka,
salah seorang pedagang, saat ditemui koridor
Fakultas Hukum UI beberapa waktu lalu.
Sumber
:
www.kompas.com
, 25 Januari 2007
Sumber
:
www.google-image.com
Dari laporan tersebut, teman kamu mencoba menanggapinya,
seperti contoh berikut.
Membeli buku-buku bekas di Goedang Boekoe memang
harganya relatif murah di bawah standar harga di toko buku.
Akan tetapi, menemukan buku-buku yang kita inginkan sangat
sulit karena buku-buku tersebut tercecer dan kita pun harus
mencarinya sendiri.
Nah, kamu pun dapat menanggapi suatu laporan dengan
cara memahami pokok-pokok laporan terlebih dahulu. Berikut
ini contoh pokok-pokok isi laporan tersebut.
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
24
Dari data-data tersebut, kamu dapat menanggapi laporan
tersebut dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Perhatikan
pertanyaan dan tanggapan teman kamu terhadap laporan
tersebut, seperti berikut.
1. Goedang Boekoe terhitung pemain baru.
2. Goedang Boekoe memiliki koleksi yang paling banyak dan
sudah cukup dikenal di kalangan kolektor buku tua dan
langka atau peminat buku bekas.
3. Kebanyakan koleksinya dalam bahasa Indonesia, Inggris,
dan Belanda. Adapun koleksi dalam bahasa Jerman, Prancis,
serta Italia hanya sedikit.
4. Pengunjung tokonya 30 persen terdiri atas orang asing.
5. Pedagang dari sini sering mengadakan bursa buku bekas di
berbagai tempat.
1. Bagaimana cara mencari buku-buku bekas atau langka
di Goedang Boekoe itu?
2. Apakah semua buku yang kita cari tersedia di Goedang
Boekoe?
1. Dengarkan pembacaan laporan berikut. Catatlah pokok-pokok
penting dalam berita yang kamu dengarkan.
Indonesia Harus Rebut Juara Dunia Olimpiade Fisika di Cina
Laporan Wartawan
Kompas
R. Adhi Kusumaputra
Indonesia harus merebut gelar juara dunia
Olimpiade Fisika di Cina tahun 2007 ini. "Kita
sudah bisa menjadi juara dunia di Singapura.
Akan tetapi, kalau Indonesia bisa mengalahkan
Cina di Cina, itu akan lebih baik," kata Ketua
Yayasan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI),
Prof. Yohanes Surya, Ph.D., Selasa, 30 Januari
2007.
Menurut Yohanes, saat ini 16 siswa sedang
mengikuti pelatihan. "Semua
all-out
, dan kita
harus mempertahankan gelar juara dunia
Olimpiade Fisika di Cina April mendatang,"
katanya usai penandatanganan perjanjian kerja
sama pengembangan TOFI Center di BSD City
di Damai Indah Golf BSD.
Tahun 1999, Indonesia berada di urutan
terakhir dari 70 negara. Namun, tahun 2006,
Indonesia merebut juara pertama. "Saya ingin
anak-anak Indonesia belajar
fi
sika secara asyik,
mudah, dan menyenangkan.
Melalui TOFI Center yang akan dibangun di
BSD awal Februari 2007, Yohanes Surya merasa
impiannya agar pada tahun 2020 salah satu anak
Indonesia meraih Nobel Fisika sudah dekat.
Sumber
:
Kompas
, 2 Januari 2007
Latihan
Pendidikan
25
2. Tuliskan pokok-pokok laporan tersebut dengan menggunakan
kalimat yang singkat. Gunakan format seperti berikut untuk
mencatat pokok-pokok laporan tersebut.
Topik laporan
:
............................
Hari, tanggal
:
............................
Sumber
: ............................
Nama pelapor
:
............................
Pokok-pokok penting
Alasan
3.
Ajukanlah pertanyaan-pertanyaan dan pendapat untuk menanggapi
laporan tersebut.
4. Berilah masukan terhadap laporan yang telah kamu dengarkan.
5.
Tulislah pekerjaanmu di buku tulis, kemudian kumpulkan kepada
gurumu untuk dinilai.
Latihan Tambahan
1. Dengarkan sebuah laporan di televisi atau radio.
2. Catatlah pokok-pokok laporan tersebut.
3. Tanggapilah isi laporan tersebut.
Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari pelajaran
ini adalah sebagai berikut:
•
menemukan makna kata secara cepat;
•
menemukan informasi dengan cepat.
B. Membaca Memindai
Membaca merupakan sarana pembuka wawasan dunia.
Dengan membaca, kamu akan lebih banyak tahu. Pada pelajaran
ini, kamu akan berlatih membaca dengan teknik memindai.
Membaca memindai adalah kegiatan membaca untuk
menemukan makna kata secara cepat, baik dari kamus, indeks
buku, maupun dari buku telepon. Mencari alamat atau nomor
dalam buku telepon bukanlah pekerjaan yang sulit, tetapi kadang-
kadang sering menemukan kesulitan karena mencarinya tidak
Format Penilaian Pokok-Pokok Laporan
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
26
Sumber
:
Yellow Pages
Chalid Idham Abdulah Ir
Saturnus Tgh II/7
..... 756-2417
Chalid Rusyadi
MohToha ITC Ged-29F ........... 523-5670
Chalid SK M
Cibogo Atas .......................... 200-3996
Chialida Sjahmunir
Saturnus Utr 32 ............ 756-7461
Chalief
Aceh 83 ..................................... 420-8302
Chalim
Gn Batu 52 001/08 ....................... 201-9273
Chalimah
Mig II/5 .................................. 607-0656
Chalimah
Raya Sukamiskin Km 7/66 ............ 723-4372
Chalimudin Nasir
Babakan Jeruk 32/5B ........ 421-2134
Chamami A
Babakan Jeruk 1/71 ................. 201-3358
Chamami Ardjaen
Cigadung Raya Tmr D-2 .... 251-2474
Chamdami
Raya Batujajar 137 .................. 7081-020
Chamdan
Sariwates 2 ............................. 710-3094
Chamdan Achmad Ir
Dago Tmr 16 .............. 250-1061
alfabetis. Alamat dalam buku telepon tersebut sudah disusun
secara alfabetis. Tujuannya untuk membantu pembaca dalam
mencari alamat secara cepat dan tepat. Nah, kegiatan membaca
secara cepat dan tepat disebut pula membaca memindai.
Membaca memindai adalah teknik membaca sekilas,
namun teliti, untuk mencari sesuatu yang dibutuhkan. Teknik
membaca ini dapat kamu gunakan untuk memperoleh kesan
umum dari suatu bacaan dan menaruh perhatian pada butir-butir
yang diperlukan saja.
Contohnya, kamu akan mencari nomor telepon Pak Benny.
Kita dapat mencari halaman yang mencantumkan awalan tiga
huruf
BEN
sampai dengan
BEP
.
Halaman kuning (
yellow pages
) adalah halaman khusus
yang diperuntukkan jasa layanan iklan yang dilengkapi dengan
alamat dan nomor telepon. Tujuannya untuk mempermudah para
pelanggan mencari informasi yang dibutuhkannya dengan cepat
dan tepat. Adapun cara membaca memindai halaman kuning ini
adalah sebagai berikut.
a. Ambillah buku telepon dan buka halaman yang berwarna
kuning di akhir buku.
b. Lihatlah indeks yang ditampilkan secara alfabetis atau
lihatlah secara langsung bagian kanan/kiri atas pada
halaman setelah indeks tersebut. Pada bagian tersebut
ditampilkan nama yang dipromosikan. Misalnya, Hotels,
Musical, atau nama-nama lain. Jadi, apabila mencari
informasi tempat beristirahat, kamu dapat langsung
membuka halaman yang di sudut kanan/kiri atasnya tertulis
nama Hotels. Dalam halaman tersebut, semua daftar alamat
hotel di kotamu terpampang dengan terperinci.
Perhatikan daftar alamat dalam kutipan buku telepon
berikut ini.
Gambar 2.1
Buku telepon merupakan
media yang tepat untuk belajar
membaca memindai.
Pendidikan
27
Sumber
:
Yellow Pages
Pada daftar tersebut, kamu akan menemukan nama-nama
yang diurutkan secara alfabetis. Tidak hanya huruf pertama
yang diurutkan, tetapi juga huruf-huruf berikutnya. Perhatikan
daftar berikut.
Chalimah
Raya Sukamiskin Km 7/66 ..........723-4372
Chalimudin Nasir
Babakan Jeruk 32/5B
......421-2134
Chamami A
Babakan Jeruk 1/71 ...............201-3358
Perhatikan huruf ketiga dari daftar nama tersebut. Huruf
/l/ dan /m/ pun diurutkan dengan benar. Jadi, apabila kamu mau
mencari informasi dari buku telepon, bisa lebih cepat dengan
cara memindai huruf awal yang dicari. Setelah itu, lihat huruf
kedua, dan seterusnya. Dengan demikian, kamu akan lebih cepat
mencarinya dan tepat.
Gambar 2.
2
Halaman-halaman dalam buku
telepon.
1. Bekerja samalah dengan teman sebangkumu. Kemudian,
ambillah buku telepon dan bukalah halaman yang memuat daftar
pelanggan.
2. Amati pojok atas kiri atau kanan halaman tersebut. Di sana
tertulis inisial nama pelanggan, misalnya ACE-ACH. Hal itu
menunjukkan inisial nama awal para pelanggan.
3. Bukalah halaman-halaman berikutnya dengan cepat untuk
mencari nomor telepon sekolah-sekolah yang ada di daerahmu.
4. Setelah selesai, bahaslah pekerjaanmu bersama teman
sekelasmu.
5. Carilah beberapa informasi sejenis yang terdapat pada
Yellow
Pages
. Catatlah alamat-alamat yang kamu temukan dengan tepat
dan cepat.
Di samping terdapat contoh informasi dari
Yellow Pages
yang
dapat kamu jadikan sebagai contoh.
Latihan
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
28
C. Menulis Laporan
Kamu sering berlatih mendengarkan dan mengomentari
laporan. Kegiatan yang kamu lakukan itu merupakan tahapan
pengalaman untuk terampil menulis laporan. Nah, pada
pelajaran kali ini pun kamu akan berlatih menulis laporan.
Kegiatan menyusun laporan berbeda dengan menulis artikel
atau menyusun suatu kegiatan. Kegiatan menyusun laporan pada
dasarnya menuliskan kembali hasil pengamatan atau kegiatan
yang dilakukan. Dengan demikian, sebuah laporan yang baik
harus menginformasikan fakta, baik berupa data-data tertulis,
hasil rekaman, maupun foto-foto.
Perhatikan hasil observasi dan sekaligus sebagai kerangka
laporan berikut.
1. Fosil tulang-belulang dinosaurus ditemukan di Brasil.
2. Hewan seberat sembilan ton dan setinggi 13 meter ini
diperkirakan pernah hidup pada Periode Cretaceous sekitar
80 juta tahun lalu.
3. Di antara tulang-belulang yang ditemukan terdapat
beberapa ciri unik.
4. Fosil-fosilnya ditemukan selama penggalian di wilayah
Serra da Boa Vista, Brasil.
5. Temuan ini sangat penting mengingat Maxakalisaurus
Topai memiliki kekerabatan yang dekat dengan dinosaurus
yang disebut saltasaurinae.
6. Titanosaurus merupakan kelompok dinosaurus pemakan
tumbuh-tumbuhan (herbivora).
7. Beberapa ilmuwan yakin, kawasan tersebut mungkin masih
saling terhubung hingga 70 juta tahun lalu.
Berdasarkan hasil observasi dan kerangka laporan tersebut,
hasilnya berupa laporan berikut.
Prof. Dr. Harimurti
Kridalaksana adalah
seorang bahasawan
Indonesia yang tidak
perlu diragukan lagi
konsistensinya dalam
per
kembangan bahasa
Indonesia. Salah satu
buku beliau yang ber-
judul "Kamus Linguistik"
merupakan patokan
penting atau menjadi buku
pegangan wajib dalam
suatu proses penulisan.
Sumber:
www.
tokohindonesia.com
To k o h
Bahasa
Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari pelajaran
ini adalah sebagai berikut:
• menyusun kerangka laporan;
•
mengembangkan kerangka menjadi laporan dengan bahasa
yang komunikatif.
Pendidikan
29
Fosil Dinosaurus Spesies Baru Dipamerkan di Brasil
Fosil tulang-belulang dinosaurus yang
ditemukan di Brasil ini dipastikan berasal dari
spesies baru. Diberi nama
Maxakalisaurus
To p a i
, hewan seberat sembilan ton dan setinggi
13 meter ini diperkirakan pernah hidup pada
Periode Cretaceous sekitar 80 juta tahun lalu.
Di antara tulang-belulang yang ditemukan
terdapat beberapa ciri unik, antara lain pangkal
tulang belakang (
sacrum
) yang menonjol dan
permukaan gigi bergelombang yang mungkin
untuk membantunya mengunyah makanan.
Fosil-fosilnya ditemukan selama penggalian
di wilayah Serra da Boa Vista, sebuah dataran
tinggi di selatan negara bagian Minas Gerais antara
1998 hingga 2002. Para peneliti membutuhkan
waktu beberapa tahun untuk memastikan bentuk
rekon
struksinya sebagai spesies baru.
Pemilihan namanya sendiri terilhami nama
sebuah suku Indian yang tinggal di sana, yakni
Maxakali.
"Temuan ini sangat penting artinya
mengingat Maxakalisaurus Topai memiliki
ke kerabatan yang dekat dengan dinosaurus
yang disebut
saltasauri-nae
", kata salah
satu penelitinya, Alexander Kellner, setelah
mempresentasikan hasil rekonstruksi tulang
belulang reptil raksasa tersebut di Museum
Nasional Rio de Janeiro. Keduanya sama-
sama kelompok
titanosaurus
, hanya saja
saltasaurinae
baru berkembang sekitar 10 juta
tahun berikutnya.
Titanosaurus
merupakan kelompok
dinosaurus pemakan tumbuh-tumbuhan
(herbivora) yang paling dominan di benua
raksasa Gondwana sekitar 200 juta tahun
lalu. Seiring berjalannya waktu, daratan ini
terpecah membentuk Australia, India, Afrika,
Amerika Selatan, dan Antartika. Beberapa
ilmuwan yakin, kawasan tersebut mungkin
masih saling terhubung hingga 70 juta tahun
lalu.
Sumber
:
Kompas
, 30 Agustus 2006
Sumber
:
Kompas
, 30 Agustus 2006
1. Rencanakanlah untuk mengadakan observasi ke suatu tempat,
seperti ke museum atau pameran pendidikan. Siapkanlah
pertanyaan-pertanyaan berikut.
a.
Apa yang kamu ketahui tentang museum?
b.
Benda apa saja yang dapat kamu temukan di museum?
c.
Apa kegunaan dari benda tersebut?
d. Siapakah yang bertanggung jawab untuk mengurusi museum
tersebut?
2. Siapkanlah buku catatan atau
tape recorder
untuk merekam
wawancara dengan penduduk atau narasumber. Bahkan,
kalau memungkinkan, kamu dapat membawa kamera untuk
mendokumentasikan data sebagai bukti laporan.
3.
Setelah semuanya siap, bersama kelompokmu periksalah peralatan
yang akan dibawa. Berbagi tugaslah dengan kawan-kawanmu,
ada yang mewawancarai penduduk atau narasumber, ada yang
merekam, ada yang mencatat data dari narasumber, ada yang
Latihan
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
30
6. Kembangkan kerangka laporan tersebut ke dalam beberapa
paragraf menggunakan bahasa baku.
I.
Materi atau objek yang diamati:
a. _______________________________________
b. _______________________________________
II.
Benda apa yang palin
g
a. ______________________________________
b. ______________________________________
III.
Menurut pen
d
bersejarah? Jelaskan alasanmu.
a. ______________________________________
b. ______________________________________
IV.
Menurut penda
p
__________Mengapa?
a. ______________________________________
b. ______________________________________
D. Bermain Peran
mencatat data dari lingkungan, dan ada yang mengambil gambar.
Dengan demikian, pekerjaan observasi tersebut diharapkan dapat
berjalan dengan efektif.
4. Lakukanlah observasi sesuai dengan rencana.
5. Setelah selesai, buatlah kegiatan laporan berdasarkan hasil
observasi. Kamu dapat menggunakan data berdasarkan
pertanyaan-pertanyaan pada soal berikut.
Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari pelajaran
ini adalah sebagai berikut:
• menulis naskah drama;
•
menentukan karakter tokoh;
•
memerankan tokoh sesusai karekter yang dituntut dengan
lafal yang jelas.
Pengalaman kamu dalam mengapresiasi drama semakin
kaya, mulai menganalisis teks drama, menanggapi pementasan,
sampai menulis teks drama. Sekarang pun kamu akan berlatih
memerankan drama yang kamu tulis itu. Asyik, bukan? Ya, tetapi
kamu harus serius untuk berlatih bermain drama ini sehingga
akhirnya kamu mampu bermain peran sesuai dengan naskah
yang ditulis sendiri.
Pendidikan
31
Pada Pelajaran 2 Bagian D ini, kamu akan bermain peran
dalam drama dengan naskah drama satu babak. Dalam naskah
drama satu babak tersebut, terdapat dialog antarpemain. Naskah
drama tersebut belum berarti apa-apa kalau tidak diapresiasi
secara kreatif dan produktif.
Dalam membacakan dialog-dialog drama, kamu harus
berkonsentrasi, yaitu memusatkan pikiran kepada teks yang
dibaca sambil menghayati tuntutan isi teks. Faktor penghayatan
terhadap teks yang dibaca sangatlah penting. Jadi, kamu harus
benar-benar memahami dahulu maksud teks tersebut, selain itu
cara pengucapannya. Berlatihlah dengan intonasi yang tepat.
Intonasi adalah naik turunnya suara (nada) sesuai dengan
kalimat-kalimat yang diucapkan tokoh. Misalnya, untuk
mengucapkan nada marah, kamu harus meninggikan suara
atau boleh saja pelan, tetapi didukung oleh mimik (raut wajah)
ketika mengucapkan kalimat bernada marah tadi. Perhatikan
kutipan teks drama berikut.
Semar : "Bangun. Bangun. Hari sudah
siang. Gareng, Petruk, Bagong,
bangun. Hari ini, adalah hari
bahagia junjungan kita, Raden
Arjuna."
Bagong : "Woo,
nyang
bahagia itu
kan
deden kita.
Wong
beliau
nyang
aken
kawin. Bangun pagi, bangun
siang, Bagong
sih
akan tetap
begini-begini
sajah
. Rezeki
sama...."
(
Tidur lagi melingkar
)
Semar : "Ee,
lae
, jangan berpikir begitu.
Kalau junjungan bahagia, kita harus
ikut bahagia. Bangun pagi bukan
hanya karena ingin ikut bahagia
lantaran junjungan bahagia, tetapi
juga karena rasa syukur kepada
alam raya yang selama ini sudah
memelihara kita dengan sangat
baiknya. Jadi... (teriak)... bangun.
Jangan tidur lagi. Ayo!"
Sumber:
Semar Gugat,
karya N. Riantiarno
Perhatikan pula baris terakhir petikan drama berikut.
Kalimat tersebut harus diucapkan dengan nada tinggi,
sambil menarik selimut, mengguncangkan tubuh Bagong, atau
memukul Bagong menggunakan bantal.
Mari, perhatikan kembali petikan teks berikut.
"Woo,
nyang
bahagia itu
kan
deden kita.
Wong
beliau
nyang
aken
kawin. Bangun pagi, bangun siang, Bagong
sih
akan tetap
begini-begini
sajah
. Rezeki sama.... " (Tidur lagi melingkar)
Jadi... (teriak)... bangun. Jangan tidur lagi Ayo!"
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
32
Kalimat itu harus diucapkan dengan nada rendah dan
ber malas-malasan atau bahkan sambil menutup mata dan
terkantuk-kantuk.
Dalam bermain peran, kamu pun harus mengetahui berbagai
karakter tokoh. Tokoh adalah orang-orang yang berperan dalam
drama. Tokoh-tokoh dalam drama adalah sebagai berikut.
a. Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang mewakili watak
dan sikap hidup yang baik.
b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang berwatak jahat.
c. Tokoh tritagononis, yaitu tokoh yang selalu bertindak
sebagai pihak ketiga.
Sumber
: Sampul
Semar Gugat
Gambar 2.3
Naskah drama dalam buku
tersebut dapat dijadikan bahan
untuk pementasan drama.
1. Bergabunglah dengan kelompok belajarmu.
2. Tulislah sebuah naskah drama unruk dipentaskan.
3. Tentukan tema, tokoh dan kejadian dalam drama.
4. Gambarkan tempat dan waktu kejadian.
5. Perkenalkan para pelaku.
6. Kembangkan kejadian dan peristiwa-peritiwa dalam naskah
drama tersebut.
7. Ikuti langkah-langkah bermain peran berikut.
a.
Duduklah berkelompok dengan posisi melingkar.
b.
Bacalah dalam hati keseluruhan teks drama yang telah dibuat
untuk memahami isi teks.
Latihan
Taman Bahasa
Pada naskah Semar Gugat tersebut terdapat penggunaan
tanda seru (!). Mari, perhatikan kutipan berikut.
Jangan tidur lagi! Ayo!
Tanda seru (!) dipakai sesudah ungkapan atau per nyataan
yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan
ke sungguhan, ketidak percayaan, ataupun rasa emosi yang
kuat.
Selain tanda seru, ada juga yang disebut dengan kata
seru, seperti ayo, mari, hai, dan coba. Kata-kata tersebut
digunakan untuk menyatakan seruan.
Pendidikan
33
Nama
Kelompok
Aspek yang Diamati
Dialog
Akting
Bloking
Kurang
Lancar
(2–4)
Cukup
Lancar
(5–7)
Lancar
(8–10)
Cukup
Te p a t
(5–7)
Te p a t
(8–10)
Kurang
Te p a t
(2–4)
Cukup
Te p a t
(5–7)
Te p a t
(8–10)
Kurang
Te p a t
(2–4)
Jml.
Format Penilaian Pementasan Drama
Ringkasan Pelajaran 2
1. Pada Pelajaran 1 Bagian B, kamu telah belajar menganalisis isi laporan. Mengisi
laporan berbeda dengan menganalisis laporan, demikian pula saat menanggapinya.
Saat menanggapi isi laporan, kamu harus memilih pendapat yang disusun
berdasarkan hasil analisis.
2. Membaca memindai adalah kegiatan membaca yang bertujuan mencari informasi
baik itu makna secara cepat. Informasi tersebut dapat diperoleh dari kamus, indeks
buku, ataupun buku telepon.
3. Kegiatan menulis laporan tidak langsung dilakukan pada saat kamu mengobservasi
objek, melainkan dilakukan sesudahnya.
4. Saat bermain peran, hal terpenting adalah penghayatan terhadap tokoh yang kamu
perankan.
c.
Bacalah dengan nyaring secara bergantian searah jarum jam.
d. Pilihlah peran yang cocok.
e. Bacalah percakapan berdasarkan peran yang dipilih
dengan memerhatikan lafal, intonasi, mimik, kinesik, dan
penghayatan yang tepat.
8. Dengan membaca naskah, perankan drama tersebut.
9.
Amatilah ketika teman kelompokmu bermain peran menggunakan
format berikut ini.
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
34
Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat.
1. Tuliskanlah hal-hal yang terdapat dalam
bacaan berikut.
2. Apa sajakah isi laporan berikut?
Berdasarkan pemantauan, Sungai
Komering di Cempaka, sudah sama sekali
tidak dapat dilalui perahu karena kering
kerontang. Pasir dan tanah liat yang
menjadi dasar sungai menjadi retak-
retak dan kering. Dasar sungai itu justru
digunakan masyarakat untuk jalan darat
pintas antardesa untuk mengangkut barang
atau jadi jalan umum.
Sumber
:
www.walhi.co.id
Penyelesaian masalah pencemaran
terdiri atas langkah pencegahan dan
pengendalian. Langkah pencegahan pada
prinsipnya mengurangi pencemaran dari
sumbernya untuk mencegah dampak
lingkungan yang lebih berati. Di lingkungan
yang terdekat, misalnya dengan mengurangi
jumlah sampah yang dihasikan, menggunakan
kembali (
reuse
), dan daur ulang.
Sumber
:
www.walhi.co.id
Evaluasi Pelajaran 2
Mengukur Kemampuan
Observasi merupakan langkah penting dalam membuat laporan. Sebuah laporan
akan lebih baik jika dilakukan secara empiris dan dilakukan secara serius. Apalagi jika
diperkaya dengan hasil bacaan. Kamu harus banyak membaca. Dengan banyaknya
sumber yang kamu baca, hal tersebut akan memberikan kesempatan kepadamu untuk
mempraktikkan berbagai teknik membaca, seperti membaca intensif, ekstensif, dan
memindai.