Gambar Sampul TIK · Bab 2 Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafi s
TIK · Bab 2 Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafi s
EkoSupriyadiMuslim

22/08/2021 10:41:17

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

87

Perhatikan kedua gambar di atas! Jika Anda perhatikan dengan saksama,

ada beberapa perbedaan dalam kedua gambar atau foto tersebut. Perbedaan

pada kedua foto tersebut dihasilkan dari pengolahan foto melalui program

aplikasi Adobe Photoshop. Seperti halnya dengan CorelDRAW, Photoshop

juga dapat digunakan untuk mengedit gambar sesuai keinginan kita. Apa saja

kegunaan menu dan

ikon yang ditampilkan dalam program Adobe Photoshop

CS2? Bagaimana cara kita mengoperasikan Adobe Photoshop CS2? Dapatkah

Anda membuat

kreasi

grafis dengan program Adobe Photoshop CS2? Pada bab

1, Anda telah mempelajari materi tentang CoreDRAW. Selanjutnya, Anda akan

mempelajari pembuatan

kreasi

grafis dengan Adobe Photoshop CS2 pada bab

ini.

Setelah mempelajari materi pada bab ini, Anda alam dapat menjelaskan

fungsi menu dan

ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat

grafis,

mengidentifikasi menu dan

ikon yang terdapat dalam perangkat lunak

pembuat

grafis, mendemonstrasikan pembuatan dokumen baru, memodifikasi

pengaturan dan pewarnaan halaman, serta membuat karya

grafis melalui

photoshop CS2.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

87

Menggunakan Photoshop

untuk Membuat Kreasi Grafis

Bab

2

Gambar 2.1.

Manipulasi gambar dengan Adobe Photoshop

Sumber: www.indo-cg.com, diakses tanggal 12 Februari 2009

Sebelum dimanipulasi

dengan Adobe Photoshop

Setelah dimanipulasi dengan Adobe Photoshop

88

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Peta Konsep

Sebelum mempelajari materi dalam bab ini, coba bacalah peta konsep di bawah ini agar Anda

mudah memahami alur pembelajarannya.

Kata Kunci:

blur

history

palet

resolusi

chanel

layer

Photoshop CS2

tool

Adobe Photoshop CS2

Menjalankan Adobe

Photoshop CS2

Mengoperasikan

Adobe Photoshop

CS2

Membuat

dokumen baru

Mengenal tool-tool

beserta fungsinya

Menggunakan

fasilitas palet

Kreasi Grafis

Praktik membuat

gambar stempel

Praktik membuat

efek blur pada

gambar

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

89

Adobe Photoshop merupakan program pengolah gambar, baik untuk ke-

perluan cetak, on-screen (layar monitor), maupun web. Adobe Photoshop dapat

digunakan dengan didukung oleh hardware dan software yang sesuai. Hal ini

adalah syarat yang mutlak untuk menjalankan Adobe Photoshop. Kecepatan

komputer Anda dalam mengolah objek ditentukan dengan besarnya RAM yang

Anda gunakan. Dengan kata lain, semakin besar RAM semakin cepat Anda

dalam mengolah objek. Prioritas kedua, bila Anda ingin bekerja lebih maksimal

caranya adalah menambah free space pada hardisk sebagai scratch disk. Perlu

diingat bahwa untuk mengolah objek dengan kapasitas 3 Mb, diperlukan free

space pada hardisk sebesar 9 sampai 15 Mb. Jadi, Photoshop menggunakan

scratch disk sebesar 3 sampai 5 kali lebih besar dari objek yang diolah.

Pada intinya CorelDRAW dan Photoshop mempunyai kesamaan, di mana

keduanya memiliki dasar-dasar desain

grafis yang sama, yaitu

image. Uraian

berikut akan mengulas lebih dalam tentang bagaimana berkreasi dengan

grafis

di dalam Photoshop.

A.

Mengoperasikan Program Photoshop CS2

Adobe Photoshop adalah program

grafis berorientasi pada pengolahan

gambar digital, misalnya foto. Anda dapat mengolah sebuah foto dan me-

manipulasinya sesuai dengan keinginan melalui program Adobe Photoshop ini.

Pada uraian materi berikut, Anda akan diajak untuk mempelajari penggunaan

Adobe Photoshop CS2.

1. Menjalankan Program Photoshop

Untuk membuka program Photoshop, langkahnya adalah

klik Start pada

taskbar kemudian pilih All Program dan

klik Adobe Photoshop CS2, tunggu

beberapa saat hingga muncul lembar kerja Photoshop.

Gambar 2.2.

Proses mengaktifkan Photoshop CS2 dan lembar kerja Photoshop CS2

90

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

2. Membuat Dokumen Baru dalam Photoshop CS2

Secara umum penampilan lembar kerja Photoshop tidak jauh berbeda

dengan penampilan CorelDRAW. Dalam Photoshop CS2 terdapat beberapa

menu dan ikon yang harus dikenal sebelum Anda menggunakannya.

Proses pembuatan dokumen baru dalam Photoshop CS2 caranya adalah

klik menu File kemudian pilih New, tunggu beberapa saat hingga muncul

kotak dialog New.

Kotak dialog New terdiri dari beberapa bagian menu yang harus diisi,

bagian tersebut adalah sebagai berikut.

a. Menu Preset Sizes

Gambar 2.3.

Kotak dialog New

Gambar 2.4.

Drop down pada menu Preset Sizes

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

91

Menu Preset Sizes digunakan untuk menentukan ukuran kanvas.

Secara

default ukuran ini telah ditentukan oleh program. Jika pada combo

box menu diklik akan muncul beberapa pilihan ukuran kanvas.

b. Resolusi Gambar

Pada dasarnya suatu gambar memiliki ukuran fisik dokumen dan

dimensi piksel. Dimensi piksel sangat tergantung pada resolusi, sehingga

kualitas gambar menjadi terpengaruh oleh tinggi rendahnya resolusi.

Semakin tinggi nilai resolusi suatu gambar, maka semakin tajam dan detail

gambar tersebut. Sebaliknya jika nilai resolusi rendah, maka kualitas dan

detail gambar menjadi kabur. Pengukuran resolusi dinyatakan dalam ppi

(pixels per inchi)

.

c.

Mode Warna Gambar

Mode warna memiliki pilihan di antaranya RGB, CMYK, Grayscale,

Yellow, dan Lab Color.

Keterangan:

1)

Mode CMYK

Mode ini memiliki empat warna dasar, yaitu Cyan, Magenta, Yellow,

dan Black. Mode ini paling banyak digunakan untuk keperluan cetak.

2)

Mode RGB

Mode ini paling banyak digunakan untuk keperluan cetak on screen

atau cetak di layar monitor. Karakteristik mode ini memiliki tiga warna

dasar, yaitu Red, Green, dan Blue.

3)

Mode Grayscale

Warna

grayscale merupakan pilihan warna yang berisikan beberapa

variasi dari gelap dan terang dari warna abu-abu.

4)

Mode Bitmap

Mode

bitmap merupakan pilihan perintah untuk mempresentasikan

piksel hanya menjadi dua warna, yaitu hitam dan putih.

Gambar 2.5.

Drop down pada submenu Mode

92

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

5)

Mode Lab Color

Mode lab color digunakan untuk keperluan web karena mode lab color

bermanfaat dalam kompresi data.

d. Contents

Contents lebih mengarah kepada pemberian warna dasar atau

background.

Dalam menu content tersebut terdapat beberapa pilihan di antaranya adalah

white, background color, dan transparant yang ditampilkan dalam pola papan

catur.

3. Tool-Tool dalam Adobe Photoshop CS2

Tool merupakan perangkat yang digunakan dalam pengolahan gambar.

Tool-tool tersebut disimpan dalam sebuah toolbox yang terletak di sebelah kiri

dari lembar kerja Photoshop.

Gambar 2.5.

Toolbox pada Adobe Photoshop CS2

a

b

c

d

e

f

g

h

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

93

Penjelasan dari masing-masing toolbox tersebut adalah sebagai berikut.

a. Selection tool

Selection

tool

digunakan untuk membuat seleksi pada objek. Pada bagian

ini terdiri dari subtool sebagai berikut.

1)

Marquee tool

Jika marquee tool ini diklik, maka akan muncul subtool sebagai

berikut.

a)

Rectangular

marquee

tool

yang dapat digunakan untuk membuat

seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.

b)

Eliptical

marquee

tool

digunakan untuk membuat seleksi berupa

ellips atau lingkaran.

c)

Single

row

marquee

tool

digunakan untuk membuat seleksi dalam

satu garis secara horisontal yang berukuran satu piksel.

d)

Single

column

marquee

tool

yang digunakan untuk membuat se-leksi

dalam satu kolom secara vertikal dengan ukuran satu piksel.

2)

Crop tool

Crop

tool

digunakan untuk memotong sekaligus membuang bagian

dari bingkai objek.

3)

Move tool

Move

tool

digunakan untuk menggeser objek pada

layer yang sedang

aktif.

4)

Lasso tool

Lasso tool

digunakan untuk membuat seleksi secara bebas.

b. Painting dan Editing Tool

Painting tool digunakan untuk memberi warna pada objek. Painting

tool terdiri dari:

1)

Brush

tool,

berfungsi untuk membuat simulasi goresan kuas

pada saat mewarnai objek.

2)

Pencil

tool,

digunakan untuk membuat garis bebas dengan

goresan menyerupai pensil.

3)

Stamp tool,

dibedakan menjadi sebagai berikut.

a)

Clone stamp tool, berfungsi untuk mengambil sampel warna per-

mukaan tertentu untuk diduplikasikan di permukaan bagian lain.

b)

Pattern stamp tool, berfungsi untuk mengisi permukaan dengan

tekstur yang diinginkan.

4)

History

brush

tool,

digunakan untuk mengembalikan objek pada posisi

seperti history atau snapshot tertentu. Bagian ini memiliki subtool art

history brush tool yang berfungsi untuk mewarnai gambar berdasarkan

history atau snapshot tertentu dengan sentuhan seni.

94

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

5)

Eraser

tool,

digunakan untuk menutupi warna dengan warna fore-

ground. Eraser tool memiliki subtool sebagai berikut.

a)

Background

eraser

tool,

digunakan untuk menghapus sebagian atau

seluruh bagian dari sebuah

layer berdasarkan sampel yang diambil.

b)

Magic

eraser

tool,

digunakan untuk menghapus daerah yang ber-

warna sama dengan daerah tempat pertama kali diklik dan letaknya

berdampingan.

6)

Gradient fill tool,

digunakan untuk membuat pola isian warna gradasi

linear. Subtool yang mengiringi gradient tool adalah paint bucket tool

yang digunakan untuk mengisi daerah yang memiliki kemiripan warna

dengan tempat di mana Anda mengklik mouse.

7)

Blur

tool

digunakan untuk membuat kesan kabur pada objek. Subtool

dari blur tool adalah sharpen tool yang digunakan untuk menjalankan

gambar dan smudge tool berfungsi untuk membuat

efek sentuhan jari

pada cat basah.

c. Specialized Tool

Cara penggunaan tool ini sangat tergantung pada palet tertentu seperti

palet path, palet color, palet swatches, palet info, dan lain-lain.

Jenis-jenis specialized tool adalah sebagai berikut.

1)

Direct selection tool

Direct selection tool

terdiri dari 2 subtool sebagai berikut.

a)

Path

selection

tool

yang berfungsi untuk menggeser letak titik yang

telah dibuat pada path.

b)

Direct

selection

tool

yang berfungsi untuk mengubah bentuk kurva

dengan cara menyeret anchor point atau direction line.

2)

Type tool

Type

tool

digunakan untuk menulis teks. Tool ini memiliki subtool se-

bagai berikut.

a)

Horizontal

type

tool

yang berfungsi untuk menulis teks horisontal

pada objek.

b)

Vertical

type

tool

yang berfungsi untuk menulis teks vertikal pada

objek.

c)

Horizontal

type

mask

tool

yang berfungsi untuk membuat seleksi

horisontal berbentuk huruf.

d)

Vertical

type

mask

tool

yang berfungsi untuk membuat seleksi

vertical berbetuk huruf.

3)

Pen tool

Pen

tool

digunakan untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai

seleksi atau alat gambar. Pen tool memiliki subtool sebagai berikut.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

95

a)

Freeform pen tool

berfungsi untuk membuat path secara bebas.

b)

Add

anchor

point

tool

yang digunakan untuk menambahkan titik

pada path yang telah dibuat.

c)

Delete

anchor

point

tool

yang berguna untuk membuang titik yang

tidak diinginkan pada path yang telah dibuat.

d)

Convert

point

tool

berfungsi untuk mengedit bentuk path dengan

cara menggeser kaki-kaki path atau untuk mengonversi

anchor

point garis lurus menjadi garis melengkung dan sebaliknya.

4)

Vector tool

Tool ini digunakan untuk membuat kurva. Vector tool memiliki sub-

tool sebagai berikut.

a)

Rectangle

tool

yang digunakan untuk membuat kurva berbentuk

kotak dengan sudut lancip.

b)

Rounded

rectangle

tool,

berfungsi untuk membuat kurva berbentuk

kotak dengan sudut yang landai.

c)

Ellipse

tool,

yang berfungsi untuk membuat kurva berbentuk ellips.

d)

Polygon

tool

yang digunakan untuk membuat kurva dengan ba-

nyak sisi.

e)

Line tool,

fungsinya untuk membuat kurva berbentuk garis.

f)

Custom

shape

tool,

digunakan untuk membuat kurva dengan ber-

bagai bentuk yang disediakan program.

d. Navigator tool

Navigator tool merupakan tool-tool yang berhubungan de-

ngan sudut pandang pengguna dalam mengolah objek.

Macam-macam bagian navigator tool adalah sebagai berikut.

1)

Eyedropper

tool,

digunakan untuk mengganti warna foreground de-

ngan sampel warna yang diinginkan. Eyedropper tool terdiri dari sub

tool sebagai berikut.

a)

Color

sampler

tool,

digunakan untuk mendapatkan nilai tiap elemen

warna primer dalam pembentukan sebuah warna.

b)

Measure tool,

digunakan untuk mengukur panjang suatu bidang.

2)

Hand tool,

digunakan untuk menggeser bidang kerja ke posisi yang

diinginkan.

3)

Zoom

tool,

berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan

objek.

e. Foreground and Background Color

Foreground

and

background

color

di

gunakan untuk mengetahui war-

na foreground dan background yang digunakan.

96

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

f.

Editing Mode

Editing

m

ode

macamnya ada dua, yaitu standart mode yang di-

gunakan

untuk menentukan mode standar yang paling sering digunakan

dan quick mask mode yang digunakan untuk menentukan mode secara

cepat.

g. Screen mode

Screen

mode

digunakan untuk mengubah tampilan bidang kerja

photoshop. Screen mode terdi

ri dari 3 macam yaitu sebagai berikut.

a)

Standar

t mode

screen

yang berfungsi untuk mensetting Photoshop secara

default.

b)

Full

screen

mode

with

menu

bar,

digunakan untuk mensetting bingkai

objek menjadi lebih besar dan atau sebesar layar monitor serta me-

nampilkan menu bar.

c)

Full

screen

mode,

digunakan untuk mensetting tampilan lembar kerja

sebesar layer tetapi tidak diikuti tampilnya menu bar.

h. Editor application

Editor

application

(jump

to

image

ready)

digunakan untuk mempubli-

kasikan gambar.

4. Fasilitas Palet

Fasilitas palet bermanfaat untuk mendukung tool yang telah tersedia. Palet

dalam Photoshop terdiri dari sebagai berikut.

a. Palet Layer

Layer adalah salah satu bagian terpenting

dalam Photoshop yang sangat membantu

dalam pengolahan gambar. Layer merupakan

fasilitas yang berfungsi seperti bingkai, yaitu

tempat untuk meletakkan objek. Layer be-

rupa lembaran transparan yang tertumpuk

dengan

layer-

layer lainnya. Jumlah maksimal

layer yang dapat disediakan oleh Photoshop

dalam suatu proses pengolahan sangatlah

banyak. Tetapi, semakin banyak

layer yang

digunakan dalam proses pengolahan gambar

akan mengakibatkan bertambah besarnya

ukuran dokumen tersebut.

Keunggulan dari fasilitas

layer adalah se-

bagai berikut.

1)

Bila Anda mengedit objek yang terdapat dalam

layer 1, maka objek

yang terdapat dalam layer 2 tidak rusak atau tidak berubah.

2)

Bila terdapat banyak

layer, maka Photoshop akan menampilkan gam-

bar pada bidang kerja sesuai urutan layer.

Gambar 2.6.

Tampilan palet

layer

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

97

Bagaimana Anda dapat menggunakan palet layer?

Cara penggunaan palet

layer adalah sebagai berikut.

1)

Menampilkan palet

layer apabila di

layer belum ada.

Pilih Window > Layer >

klik

ikon Palet Layer.

2)

Mengaktifkan

layer caranya

klik thumbnail

layer yang diinginkan.

3)

Menampilkan/menyembunyikan

layer caranya

klik tanda visibilitas (ikon berbentuk

gambar mata).

4)

Membuat

layer baru caranya

klik tanda panah pada bagian kanan palet

layer.

5)

Membuat duplikat

layer caranya aktifkanlah

layer yang ingin di-duplikat lalu pilih Duplicate

Layer pada menu Palet Layer. Kemudian aktifkanlah

layer yang ingin diduplikatkan lalu

geser ke ikon Create New Layer yang berada di bagian kanan palet

layer.

6)

Membuang

layer caranya aktifkanlah

layer yang ingin dibuang kemudian pilih Delete

Layer pada menu Palet Layer. Selanjutnya, aktifkanlah

layer yang ingin dibuang,

kemudian geser ke

ikon Trash yang terdapat di bagian kanan palet

layer.

7)

Menggabungkan

layer, untuk menggabungkan dua buah

layer yang berurutan posisinya,

aktifkanlah

layer yang posisinya paling atas kemudian pilih Merger Layer pada menu Palet

Layer. Untuk menggabungkan beberapa

layer sekaligus, aktifkanlah

ikon visibilitas pada

layer yang ingin digabungkan kemudian pilih Merge Visible pada menu Palet Layer.

3)

Photoshop memungkinkan Anda untuk memindahkan atau mengatur

urutan

layer sehingga Anda dapat mengatur

layer mana yang berada

di atas dan layer mana yang berada di bawah.

b. Palet

channel

Palet

channel merupakan fasilitas

Photoshop yang bertugas menyimpan

informasi warna. Palet

channel dalam

tampilan

default Adobe Photoshop ber-

ada satu grup dengan palet

layer dan

palet path. Dalam pengolahan gambar,

channel berhubungan erat dengan se-

bagian besar isi menu bar kelompok

image. Channel menampilkan informasi

mengenai mode warna yang digunakan,

serta menguraikan mode warna yang

digunakan ke dalam masing-masing

warna dalam mode warna tersebut.

Misalnya, pada saat menggunakan mode

warna RGB (Red, Green, Blue), maka

palet

channel akan menampilkan empat

buah

channel, yaitu

channel RGB,

channel Red,

channel Green, dan

channel

Blue. Pada saat Photoshop mengaktifkan CMYK, maka secara otomatis

palet

channel juga akan mengganti channelnya, menjadi

channel CMYK,

channel Cyan, channel Magenta, channel Yellow, dan channel Black.

Gambar 2.7.

Tampilan palet

channel

98

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

c. History

Palet history berfungsi mencatat apa

yang telah dilakukan dalam mengolah

objek. History adalah fasilitas multiundo.

Anda dapat membatalkan lebih dan satu

tindakan terakhir yang telah dilakukan

dalam mengolah gambar dengan meng-

klik thumbnail tindakan sebelumnya

dalam palet history.

Cara penggunaan Palet Channel adalah sebagai berikut.

1)

Menampilkan palet

channel (bila belum ada).

Pilih Window > Channels pada menu bar.

2)

Mengaktifkan

channel, caranya adalah

klik thumbnail

channel yang diinginkan.

3)

Menampilkan/menyembunyikan

channel tertentu, caranya adalah

klik

ikon visibility

(berbentuk mata) yang terletak pada sebelah kiri thumbnail

channel.

4)

Membuat

channel barn, caranya adalah sebagai berikut.

a.

Pilih New Channel pada menu Palet Channel.

b.

Klik

ikon New Channel di bagian bawah Palet Channel.

5)

Membuat duplikat

channel, caranya adalah pilih Duplikat Channel pada menu Palet

Channel. Aktifkan

channel yang ingin diduplikat-kan, kemudian geser ke

ikon New

Channel di bagian bawah Palet Channel.

6)

Membuang

channel, caranya adalah sebagai berikut.

a)

Pilih Delete Channel pada menu Palet Channel.

b)

Aktifkan

channel yang akan dibuang, kemudian geser ke

ikon Trash di bagian

bawah palet channel.

7)

Memisahkan

channel, caranya adalah pilih Split Channel pada menu Palet Channel

(dokumen yang akan dipisahkan channelnya harus sudah di-flatten

image).

8)

Menggabungkan Channel, caranya adalah pilih Merge Channel pada menu Palet Channel

(dokumen yang akan digabungkan channelnya harus sudah terpisah channelnya).

9)

Memuat seleksi menjadi

channel, caranya adalah aktifkan seleksi yang diinginkan,

kemudian pilih Selection > Save Selection pada menu bar.

10.

Mengganti ukuran thumbnail

channel, caranya adalah pilih Palete Options pada menu

Palet Channel, kemudian pilih ukuran yang diinginkan.

Gambar 2.8.

Tampilan palet history

Bagaimana cara menggunakan palet history dalam Photoshop?

Cara pengunaan palet history diuraikan sebagai berikut.

1)

Mengaktifkan palet history

Caranya: pilih Window > History pada menu bar.

2)

Mengatur jumlah tindakan yang ditampilkan palet history

Caranya: pilih History Option pada menu Palet History, lalu isi kotak dialog yang muncul

sesuai keinginan, dan

klik OK.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

99

3)

Mundur ke history sebelumnya

Caranya: pilih Step Backward pada menu Palet History.

Klik thumbnail history sebelumnya (berlaku untuk mundur ke dua history yang terdahulu

atau lebih).

4)

Kembali maju ke history selanjutnya

Caranya: pilih Step Forward pada menu palet history.

Klik thumbnail history selanjutnya (berlaku untuk maju ke dua history selanjutnya atau

lebih).

5)

Membuang history

Caranya: pilih Delete pada menu Palet History.

Geser history yang dibuang ke

ikon Trash di bagian bawah palet history (pembuangan

history yang berada di tengah akan menyebabkan ter-buangnya history yang berada di

bawahnya).

6)

Mengosongkan daftar history

Caranya: pilih Clear History pada menu Palet History.

d. Color

Palet color merupakan fasilitas dalam

Adobe Photoshop yang berhubungan

dengan pengaturan warna. Cara peng-

gunaan Palet Color adalah dengan memilih

menu warna yang diinginkan pada menu

Palet Color. Macam-macam menu warna

yang disediakan dalam palet color adalah

sebagai berikut.

1)

Grayscale terdiri dari warna hitam -

putih (BAN).

2)

RGB terdiri dari warna Red, Green, dan Blue (Merah, Hijau, dan Biru).

3)

CMYK terdiri dari warna-warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black.

4)

HSB (Hue, Saturation, Brightness).

5)

Lab terdiri dari warna-warna Lightness, Channel a, dan

channel b.

6)

Web safe color merupakan warna yang dapat ditampilkan oleh halaman

web.

Gambar 2.9.

Tampilan palet color

Cari Tahu

Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam pengenalan Adobe Photoshop 7.0, Anda

dapat mendownload atau mengakses

link berikut melalui internet.

http:// media.diknas.go.id/media/document/4093.pdf

www.animecreative.com/photoshop-01.pdf

http://tutorialgratis.net/2008/03/28/tutorial-

adobe-photoshop-komplit/

100

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

5. Menampilkan dan Menyembunyikan Palet

Proses pengolahan gambar akan lebih mudah jika menggunakan palet-

palet sebagai pendukung tool. Terkadang palet tidak muncul atau belum di-

munculkan. Untuk dapat memunculkan ataupun menyembunyikan palet-palet

tersebut caranya adalah dengan

klik menu bar Window, kemudian pilih dan

klik (memberi tanda

) pada palet-palet yang diinginkan.

Mari Berlatih 2.1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1.

Sebutkan tool dasar dalam Adobe Photoshop!

2.

Sebutkan macam-macam palet yang terdapat dalam Photoshop!

3.

Apakah yang dimaksud dengan piksel dalam Photoshop?

4.

Sebutkan macam-macam eksistensi

file Photoshop!

5.

Sebutkan 5 macam tool yang digunakan untuk menyeleksi objek!

Gambar 2.10.

Menubar Window untuk menampilkan atau menyembunyikan palet

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

101

B.

Kreasi Grafis dengan Photoshop CS2

Grafis Photoshop tidak hanya mengolah gambar saja, namun dapat pula

digunakan untuk mendesain teks dengan disertai gambar. Produk Photoshop

di antaranya adalah

leaflet, undangan, dan lain-lain. Berikut panduan singkat

untuk mendesain hal tersebut.

1. Membuat Gambar Stempel dengan Photoshop

Bagaimana cara membuat gambar stempel dengan Adobe Photoshop CS2?

Berikut akan diuraikan lebih mendalam cara membuat gambar stempel dengan

Adobe Photoshop CS2.

a. Langkah 1

Buatlah sebuah

file baru dengan Photoshop. Ukuran

file ini terserah Anda,

yang penting mode warnanya RGB dan pada bagian content diisi white.

Jadi,

file yang akan dibuat ini nantinya mempunyai

background berwarna

putih.

b. Langkah 2

Buatlah sebuah

layer baru. Caranya dengan mengklik

ikon Create a New

Layer pada palet layer.

Tugas Praktik 2.1

Petunjuk Keselamatan Kerja:

Berhati-hatilah saat Anda mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-

sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya

sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan

lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.

Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan benar!

1. Identifikasilah komputer Anda apakah sudah terinstal Adobe Photoshop CS2 atau belum!

2.

Bukalah program Adobe Photoshop CS2!

3.

Tampilkanlah layanan palet dalam lembar kerja Photoshop CS2 Anda!

102

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

d. Langkah 4

Pilih warna

background yang Anda inginkan dengan cara mengeklik

ikon

Foreground Color pada sebelah bawah toolbox Photoshop. Pada contoh di

bawah ini digunakan warna merah.

c. Langkah 3

Dengan aktif pada

layer baru ini, pilih rectangular marque tool. Kemudian

buatlah sebuah gambar kotak yang ukurannya terserah dengan keinginan

Anda (kotak ini akan digunakan sebagai bingkai luar dari stempel).

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

103

e. Langkah 5

Isikan bidang seleksi (langkah ke-3) dengan warna merah ini. Caranya

dengan menekan tombol Alt + Backspace atau dengan menggunakan menu

Edit > Fill.

f.

Langkah 6

Pilih menu Select > Transform Selection atau dengan aktif pada tool seleksi,

kemudian klik kanan hingga muncul pilihan Transform Selection.

Ubahlah ukuran seleksi ini agar menjadi sedikit lebih kecil daripada semula.

Pada option bar terdapat pengaturan W dan H yang dapat diisi, misalnya

seperti pada gambar ilustrasi di bawah ini. Pada W diisi dengan 95%,

sedangkan H dengan 90%. Ukuran ini tidak mutlak, bisa diatur sesuka kita.

104

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

i.

Langkah 9

Atur ukuran dan letak tulisan agar sesuai dengan gambar kotak yang

sudah kita buat tadi. Caranya dengan menggunakan Edit > Free Transform.

Tulisan tidak akan berkurang kualitasnya jika diubah-ubah ukurannya,

oleh karena ini masih berupa objek vektor.

Jangan lupa tekan Enter jika sudah selesai pengaturan tersebut (bisa satu/

dua kali penekanan enter), sampai kotak tranformasi seleksi tadi hilang.

g. Langkah 7

Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus area yang ada pada

dalam seleksi. Hasilnya akan seperti gambar ilustrasi berikut.

Setelah ini, hilangkan seleksi dengan memilih menu Select > Deselect.

h. Langkah 8

Buatlah sebuah tulisan dengan menggunakan type tool, ketiklah kata-kata

yang ingin dicantumkan dalam stempel ini. Jenis huruf disesuaikan dengan

keinginan Anda sendiri.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

105

j.

Langkah 10

Pada palet

layer akan Anda menjumpai beberapa

layer, yaitu back-ground

yang putih, kotak merah, dan tulisan.

Semua

layer ini sekarang digabung dengan memilih menu Layer > Flatten

Image.

k. Langkah 11

Sekarang buka sebuah gambar lain. Gambar ini bisa gambar apa saja yang

Anda punyai. Masukkanlah gambar stempel tadi pada gambar ini dengan

menggunakan move tools.

106

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

m. Langkah 13

Sekarang pilih

layer

background. Buatlah warnanya menjadi hitam - putih

dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate. Kemudian atur

lagi warnanya dengan menu Image > Adjustment > Level. Atur warnanya

agar ada bagian dari stempel yang tampak terpotong/tidak kelihatan.

Hal ini dimaksudkan agar stempel tersebut nampak seperti tidak penuh

terkena tinta.

l.

Langkah 12

Ubahlah blending

layer pada

layer tulisan (layer 1) dengan darker color.

Selain darker color bisa juga dicoba dengan color burn, jika warna stempel

lebih gelap daripada contoh ini.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

107

n. Langkah 14

Ubahlah posisi stempel ini agar miring seperti halnya jika kita mengecap

sesuatu dengan stempel pasti agak miring posisinya. Caranya adalah

dengan memilih menu Edit > Free Transform.

o. Langkah 15

Pilih menu Layer > Flatten Image untuk menyatukan semua

layer.

p. Langkah 16

Pilih magic wand tool, seleksilah bagian warna merah dari tulisan stempel

ini. Pastikan contiguous pada option bar dalam kondisi tidak aktif saat

menyeleksi. Setelah diseleksi, pilih menu Edit > Copy.

q. Langkah 17

Kemudian buat

file baru atau buka

file lain yang akan diberi stempel.

Selanjutnya, pilih menu Edit > Paste, maka proses pembuatan stempelnya

sudah selesai.

Cari Tahu

Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang berkresi dengan Adobe Photoshop

CS2, Anda dapat mendownload atau mengakses

link berikut melalui internet.

http://ebhie-graphicdesigner.blogspot.com/

http://photoshopforfun.blogspot.com/

108

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

2. Efek Blur pada Sebagian Gambar dengan Photoshop CS2

Efek blur pada Adobe Photoshop CS2 adalah salah satu filter yang sering

dipakai untuk mengubah foto menjadi lebih artistik. Dapatkah Anda menampil-

kan

efek blur pada sebuah gambar dalam program Adobe Photoshop CS2?

Pelajari langkah-langkah berikut agar Anda memahaminya lebih mendalam.

a. Langkah 1

Bukalah sebuah gambar dengan Photoshop CS2.

b. Langkah 2

1)

Buatlah seleksi pada gambar model

Diskusi 2.1

Buatlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan

permasalahan di bawah ini.

Jelaskan perbedaan sistem kerja program aplikasi CorelDRAW 12 dan Adobe Photoshop

CS2! Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas.

2)

Kemudian tekan tombol Ctrl + J atau bisa juga dengan

klik menu Edit

> Copy dan Edit > Paste.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

109

3)

Setelah gambar diseleksi, maka tidak langsung dapat Anda beri

efek

blur, tapi dilanjutkan dulu dengan langkah-langkah berikut ini.

c. Langkah 3

Buatlah duplikat

layer

background. Caranya

adalah dengan memilih

layer

background,

kemudian menekan Ctrl + J, atau menarik

nama

layer ke arah

ikon create a new

layer di

palet layer.

d. Langkah 4

Pada

layer

background copy (hasil duplikat

layer

background), berilah

efek

blur. Caranya adalah pilih menu Image > Blur > Gaussian Blur.

e. Langkah 5

Untuk membuat agar ada sisi yang tetap jelas, maka Anda dapat mengklik

ikon Add Layer Mask.

110

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Kemudian pilih gradient tool, pilih warna gradient merah-putih, pilih jenis

gradient linear, dan terapkan gradient tersebut pada gambar (buat arah

gradasi seperti pada gambar di bawah ini).

Hasil akhir dari langkah-langkah di atas adalah gambar sudah menjadi

tertutup sebagian.

Contoh soal:

Bagaimanakah cara membuat

efek kartun dengan program aplikasi Adobe

Photoshop CS2?

Jawab:

Untuk dapat membuat

efek kartun, sebelumnya harus lebih dulu memahami

penggunaan palet

layer, pembuatan garis dan shape dengan Pen tools, dan

pemilihan warna. Selain itu, jika mempunyai pengetahuan tentang anatomi

wajah/tubuh manusia, akan merupakan sebuah ketrampilan tambahan yang

berguna. Berikut ini disajikan langkah-langkah membuat

efek kartun dengan

Adobe Photoshop CS2.

Langkah pembuatan trace pada foto

Langkah 1

Bukalah sebuah foto dengan Photoshop CS2.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

111

Langkah 2

Karena kondisi foto ini terlalu gelap, maka agar lebih nampak perbedaan antara

daerah gelap dan terangnya, maka diatur dulu pewarnaannya menggunakan

Image > Adjustment > Shadow Highlights.

Langkah 3

Duplikat

layer

background ini agar Anda mempunyai cadangan foto yang asli.

Cara untuk menduplikat ini bisa dengan Ctrl + J atau dengan menarik nama

layer ke arah ikon Create New Layer.

Langkah 4

Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai yang kecil, misalnya 4.

Tujuan langkah ini adalah untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan.

112

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Langkah 5

Duplikat lagi

layer foto yang sudah diposterize ini. Ubah blending option men-

jadi Darken.

Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur nilai Radius secukupnya, sam-

bil melihat gambar aslinya (jangan melihat gambar preview pada kotak dialog

Gaussian Blur). Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar muncul per-

batasan yang lebih tegas pada tiap warna yang ada.

Langkah 6

Sekarang, Anda mulai langkah pembuatan

layer untuk melakukan trace. Buatlah

sebuah

layer baru dengan cara melakukan

klik pada

ikon Create a new

layer

(pada gambar berikut ditandai dengan lingkaran bawah). Kemudian, ubahlah

nilai opacity pada layer ini hingga 0% (ditandai dengan lingkaran atas).

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

113

Langkah 7

Pilih Pen tools pada toolbox Photoshop (lingkaran pada gambar paling bawah).

Kemudian, lakukan pengaturan pada option bar. Pilihlah

ikon Shape layers

(gambar lingkaran atas paling kiri). Klik

ikon segitiga geometri option (gambar

lingkaran atas tengah), kemudian beri tanda cek ( √ ) pada pilihan Rubber

Band. Di sebelah kanan dari pengaturan tersebut, terdapat beberapa

ikon lagi

(gambar lingkaran atas paling kanan).

Langkah 8

Buatlah bentuk shape menggunakan Pen tool. Buatlah mengikuti bentuk wajah

pada foto.

114

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Buatlah garis path ini melingkar hingga menyambung dari titik awal sampai

akhir, sehingga terjadi sebuah bentuk bangun.

Langkah 9

Ulangi langkah ke-6 dan ke-7, namun kali ini buatlah bentuk shape pada area

warna yang lain. Setiap bentuk shape dibuat pada sebuah

layer baru.

Jumlah bentuk shape yang dibuat dibatasi antara 2 sampai 4 warna saja.

Langkah 10

Ubahlah nilai opacity pada

layer-layer shape yang sudah Anda buat tadi.

Opacity dibuat hingga 100%, sehingga tampak foto tertutupi oleh warna-

warna. Untuk mengubah warna pada setiap

layer shape, lakukan dengan cara

melakukan

klik 2 kali pada thumbnail layernya. Selanjutnya, pilih salah satu

warna.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

115

Ubahlah setiap warna pada semua bagian wajah tersebut.

Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika ada

layer yang

menutupi sehingga kita kesulitan untuk menentukan bentuk shape, maka

untuk sementara

ikon mata pada

layer yang menutupi bisa dimatikan dulu

atau dikurangi dulu opacitynya.

116

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Kemudian, ulangilah lagi membuat bentuk shape pada semua bagian tubuh,

hingga keseluruhan foto tertutup oleh bentuk-bentuk shape.

Pada bagian mata dan bibir, karena bagian ini termasuk bagian pokok dalam

mengenali wajah seseorang, Anda perlu mematikan dulu beberapa

ikon mata

pada palet

layer. Sehingga Anda dapat membuat trace dengan melihat bentuk

aslinya yang belum ter-posterize.

Untuk bagian jenggot, gunakan Brush tool berukuran kecil yang disapukan

pada gambar dengan pengaturan Brush preset Scattering.

Langkah 11

Untuk membuat latar belakang pada foto, buatlah sebuah

layer baru yang

diletakkan pada urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk shape tersebut. Layer

baru ini dapat diisi warna sesuka Anda dengan memilih menu Edit > Fill.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

117

Diskusi 2.2

Buatlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan per-

masalahan berikut!

1.

Bagaimana cara membuat kartu nama dengan mencantumkan foto melalui program

aplikasi Photoshop CS2?

2.

Bagaimana membuat

efek agar kartu nama tersebut nampak indah!

Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas!

Mari Berlatih 2.2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1.

Sebutkan langkah-langkah membuat

layer background menjadi

layer biasa!

2.

Sebutkan macam-macam tipe

layer!

3.

Jelaskan cara membuat

layer background menjadi

layer biasa!

4.

Sebutkan macam-macam tool yang digunakan untuk mewarnai area dalam kanvas!

5.

Jelaskan yang dimaksud dengan teknik seleksi!

Warna tidak harus putih, Anda juga dapat menggunakan warna-warna lain,

misalnya dengan Gradient Tools seperti berikut.

Jika semua gambar akan dijadikan satu, bisa dilakukan dengan memilih menu

Layer > Flatten Image.

Selamat mencoba pembuatan efek kartun dengan

kreasi Anda sendiri.

Sumber: http://mbahdewo.com/2008/08/membuat-

efek-kartun.

118

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis

Desain

grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban

manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai

diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan Romawi. Kejayaan kerajaan Romawi di abad

pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat

dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa

dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf: A, B, C, D, E, F, G, H, I, K,

L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin

untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U, dan W

dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku

menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan

pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan

sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan

penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para

penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat

dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena

ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan

bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang

lebih banyak diatas satu halaman buku.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah per-kembangan desain

grafis.

Johannes Gutenberg (1398-1460) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan

pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,

Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang

memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari

ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.

1.

Tahun 1851, The Great Exhibition

Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat

Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan

teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-

tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph

Paxton.

Jendela Teknologi

Tugas Praktik 2.2

Petunjuk Keselamatan Kerja:

Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-

sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya

sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan

lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.

Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan baik!

Buatlah kreasi undangan ulang tahun dengan Adobe Photoshop CS2!

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

119

2.

Tahun 1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec

Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec

melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang

menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di

Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya

peleburan industri dan seni.

3.

Tahun 1910, Modernisme

Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat.

Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow Function”

yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah

mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa

dekorasi lebih cocok dengan ‘bahasa mesin’, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat

ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ‘estetika mesin’.

4.

Tahun 1916, Dadaisme

Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti

masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga

penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru,

arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan

yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.

5.

Tahun 1916, De Stijl

Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain

yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van

Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna

dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue

Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.

6.

Tahun 1918, Constructivism

Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai

oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism

Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif

berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gambar dibawah adalah model

dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional.

7.

Tahun 1919, Bauhaus

Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius.

Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan

segar untuk mendisain me-ngikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang

dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.

8.

Tahun 1928-1930, Gill Sans

Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf

Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan

proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu

kemampuan beraneka ragam (great versatility).

9.

Tahun 1931, Harry Beck

Perancang

grafis Harry Back (1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London

(London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang

120

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan

pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di

mana harus berganti kereta.

10.

Tahun 1950s, International Style

International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti

De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an.

Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan

sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada

ungkapan pribadi.

11.

Tahun 1951, Helvetica

Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu

tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-

garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut

Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica

keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.

12.

Tahun 1960s, Psychedelia and Pop Art

Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi

lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan

jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.

Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya

siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6

juta eksemplar.

13.

Tahun 1984, Émigré

Majalah disain

grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan

komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang

grafis untuk beralih ke desktop publish-

ing (DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.

Sumber: http://fabolousse7entd1.wordpress.com/

2008/03/15/garis-waktu-sejarah-desain-

grafis/

Rangkuman

1.

Photoshop adalah perangkat lunak pengolah gambar, foto, dan teks. Dokumen kerja

dalam Photoshop dinamakan canvas. Prinsip kualitas desain dalam Photoshop adalah

resolusi gambar semakin tinggi, maka semakin tajam dan berkualitas suatu gambar.

Satuan resolusi adalah ppi (pixels per inchi). Piksel adalah titik tengah suatu gambar.

2.

Cara mengaktifkan program Adobe Photoshop adalah

klik Start > pilih All program >

pilih Adobe Photoshop. Photoshop memberikan layanan pewarnaan yang akurat

sehingga dapat menghasilkan tam-pilan

grafis yang artistik dan indah. Pewarnaan dalam

Anda telah mempelajari materi tentang Menggunakan Photoshop untuk

Membuat Kreasi Grafis. Selanjutnya, bacalah rangkuman berikut agar kalian

memahami inti sari uraian materi pada bab ini. Kerjakan uji kompetensi pada

akhir bab untuk mengukur tingkat pemahaman Anda dalam mempelajari materi

Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

121

Uji Kompetensi

A.

Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!

1.

Langkah-langkah yang benar untuk menjalankan program aplikasi

Adobe Photoshop CS2 adalah ....

a.

klik Start >> All Program >> Adobe >> Photoshop CS2

b.

klik Start >> Setting >> Adobe Photoshop CS2

c.

klik Start >> All Program >> Adobe Photoshop CS2

d.

klik Start >> Run >> Adobe Photoshop CS2

e.

klik Start >> All Program >> Adobe Photoshop

2.

Berikut satuan untuk lebar dan tinggi lembar kerja, yaitu ....

a.

picas

b.

piksel/inc

c.

piksel/mm

d.

dm

e.

piksel/cm

3.

Analogi berupa sebuah kertas transparan dan disusun secara ber-

tumpuk adalah definisi dari ....

a.

work path

b.

toolbox

c.

layer

d.

transformasi

e.

palet

4.

Perintah baris menu untuk membuat duplikasi sebuah

layer, yaitu

klik ....

a.

Layer >> Copy Layer

b.

Layer >> Cut Layer

c.

Layer >> Duplicate Layer

d.

Layer >> Pallete

e.

Layer >> Delete

Photoshop memberikan pilihan warna, antara lain RGB (Red, Green, dan Blue), CMYK

(Cyan, Magenta, Yellow, dan Black), Grayscale (memberikan warna gelap dan terang),

Lab Color.

3.

Bagian terpenting dalam Photoshop adalah

layer. Karakteristik

layer adalah berupa

lembaran transparan yang tertumpuk dengan

layer yang lain. Layer ini berfungsi untuk

meletakkan objek. Untuk mendukung pewarnaan

grafis, Photoshop memberikan layanan

berupa

layer

channel. Kelebihan dari Photoshop adalah memiliki

layer history yang dapat

digunakan untuk mencatat apa yang telah dilakukan dalam pengolahan objek.

122

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

5.

Perin

tah menu Layer > Arrange > Bring To Front digunakan untuk ....

a.

memindah

layer ke posisi paling atas

b.

memindah

layer satu posisi ke atas

c.

memindah

layer satu posisi ke bawah

d.

memindah

layer ke posisi paling bawah

e.

memindah

layer ke posisi paling kanan

6.

Layer style yang digunakan untuk menambah bayangan di bagian

belakang

layer adalah ....

a.

drop shadow

d.

satin

b.

outer glow

e.

color overlay

c.

bevel

7.

Sebuah garis atau bentuk vektor yang diorganisasikan dalam palet

path disebut ....

a.

work path

d.

transformasi

b.

tool box

e.

palet

c.

layer

8.

Warna foreground adalah warna latar depan, sedangkan

background

adalah warna ....

a.

latar atas

d.

latar belakang

b.

latar kiri

e.

latar tengah

c.

latar kanan

9.

Perintah untuk mencetak seluruh bagian gambar ke printer adalah

klik ....

a.

File > Page Setup > Print

b.

File > Print Preview

c.

File > Print

d.

File > Web Print

e.

File > Preview

10.

Tool yang digunakan untuk menggelapkan warna dari gambar yang

sudah ada adalah ....

a.

dodge tool

b.

burn tool

c.

gradient tool

d.

paint bucket tool

e.

sponge tool

11.

Palet yang digunakan untuk untuk merekam perintah-perintah yang

pernah dilakukan adalah ....

a.

history

d.

action

b.

channel

e.

layer

c.

path

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

123

12.

Bagian pada palet navigator yang digunakan untuk perbesaran

gambar, yaitu ....

a.

thumbnail

d.

zoom slider

b.

zoom in

e.

color

c.

zoom out

13.

Ketajaman warna

grafis berbasis

bitmap sangat ditentukan oleh ....

a.

tingkat kerapatan titik

b.

banyaknya piksel warna

c.

titik koordinat

d.

tingkat kehalusan

layer

e.

kecanggihan program aplikasi

14.

Perintah untuk membuka lembar kerja baru adalah ....

a.

Ctrl + A

d.

Alt + F4

b.

Ctrl + O

e.

Ctrl + N

c.

Alt + A

15.

Perintah untuk mengaktifkan menu File, yaitu ....

a.

Ctrl + F

d.

Alt + F

b.

Ctrl + O

e.

Alt + F4

c.

Ctrl + M

16.

Sistem pewarnaan

grafis yang cocok untuk design percetakan adalah

....

a.

RGB

d.

Grayscale

b.

CMYK

e.

Duotone

c.

Bitmap

17.

File-

file grafis berbasis

bitmap memiliki extensi di bawah ini,

kecuali

....

a.

*.gif

d.

*.tif

b.

*.jpg

e.

*.cdr

c.

*.bmp

18.

File yang dihasilkan oleh Adobe Photoshop adalah ....

a.

desain.doc

d.

desain.mdb

b.

desain.psd

e.

desain.xls

c.

desain.ppt

19.

Perintah untuk menutup program Adobe Photoshop adalah ....

a.

Ctrl + A

d.

Ctrl + O

b.

Alt + O

e.

Alt + F4

c.

Ctrl + N

20.

Tool yang digunakan untuk gradasi warna adalah ....

a.

paint bucket tool

d.

burn tool

b.

gradient tool

e.

sponge tool

c.

dodge tool

124

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

B.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat !

1.

Jelaskan langkah membuka dokumen baru dalam Photoshop!

2.

Sebutkan sedikitnya 5 tools yang digunakan untuk menyeleksi

objek!

3.

Jelaskan perbedaan antara gambar raster dan gambar vektor

dalam aplikasi Adobe Photoshop!

4.

Sebutkan macam-macam

efek teks yang bisa digunakan dalam

Adobe Photoshop!

5.

Sebutkan 3 jenis program aplikasi pengolah

bitmap!

6.

Apakah yang dimaksud dengan dengan blending mode, base

color, blend color, dan result color?

7.

Sebutkanlah tool-tool yang digunakan untuk mewarnai area

kanvas!

8.

Jelaskan yang dimaksud dengan resolusi gambar!

9.

Jelaskan kegunaan dari

layer channel!

10.

Sebutkan macam-macam pewarnaan dalam Photoshop!

Kartu ucapan sekarang ini banyak digunakan untuk memberi ucapan selamat kepada

seseorang yang sedang merayakan suatu hal, misalnya ulang tahun, pernikahan, atau

kelahiran bayi. Anda dapat menjadikan peluang ini untuk merintis wirausaha pembuatan

kartu ucapan dengan Adobe Photoshop. Berikut ini disajikan langkah-langkah membuat kartu

ucapan dengan program Adobe Photoshop.

Langkah 1

Buatlah sebuah

file baru. Ukuran

file disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam contoh kali ini,

digunakan ukuran sebagai berikut: width = 180 px, height = 270 px, resolution = 72 dpi, content

= white.

Jika desain ini akan Anda cetak, maka buatlah resolusinya 300 dpi.

Ayo Berwirausaha

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

125

Langkah 2

Isilah

file baru ini dengan warna hitam. Caranya dengan memilih menu Edit > Fill. Pada bagian

Use, pilih Black.

Langkah 3

Buatlah sebuah seleksi kotak dengan Rectangular Marque Tools. Buatlah ukurannya lebih

kecil dari keseluruhan bidang gambar. Jika ukuran kurang sesuai, Anda dapat mengubahnya

dengan menggunakan Select > Transform selection, ubah ukurannya, kemudian tekan

Enter.

Langkah 4

Isilah bidang seleksi ini dengan warna putih. Caranya seperti langkah ke-2, namun pilih warna

White pada bagian Use.

Setelah diisi warna putih, hilangkan seleksinya dengan memilih menu Select > Deselect.

Langkah 5

Pilih menu Filter > Pixelate > Crystallise. Isikan 3 pada bagian pengaturan Cell size.

126

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Langkah 6

Aktifkan palet Channel (Window > Channel),

klik

ikon Load

channel as selection.

Setelah muncul gambar seleksi pada area yang putih, aktifkan lagi palet Layer (Window >

Layer).

Langkah 7

Bukalah sebuah foto yang akan Anda gunakan sebagai undangan. Ukuran foto yang dapat

Anda gunakan tidak ada ketentuan khusus, Anda dapat menggunakan ukuran yang sesuai

dengan keinginan Anda.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

127

Usahakan untuk menggunakan foto yang terdapat sebuah objek/model. Pada bagian model

foto tersebut akan kita dibuat warna yang berbeda dengan warna

background yang lain.

Langkah 8

Sekarang, pilih/aktifkan

file putih berbingkai hitam yang sudah kita buat sebelumnya. Dalam

kondisi seleksi masih ada, geserlah gambar tersebut ke dalam

file foto yang sudah dibuka

pada langkah 7 tadi. Cara memindahnya adalah dengan menggunakan Move tools.

Langkah 9

Atur posisi objek kotak putih agar menutupi bagian model foto.

128

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Langkah 10

Buatlah sebuah seleksi kotak lagi dengan Rectangular Marque Tools. Buatlah seleksi di

tengah-tengah kotak putih tadi.

Selanjutnya tekan Ctrl + J untuk menggandakan

layer tersebut seukuran dengan luas bidang

seleksi Duplikat juga

layer

background (layer foto yang asli). Cara menduplikatnya, bisa

dengan menekan Ctrl + J atau dengan menarik nama layernya ke arah

ikon Create a new

layer di palet

layer.

Pastikan urutan posisi

layer seperti gambar di bawah ini.

Langkah 11

Aktifkan

layer foto hasil duplikat (paling atas), kemudian buatlah sebuah Cliping mask dengan

menekan tombol Alt + Ctrl + G.

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

129

Langkah 12

Sekarang pilih

layer Background (

layer paling bawah). Kemudian, pilih menu Image >

Adjustment > Hue/Saturation. Klik tombol Colorize, kemudian atur warnanya sesuka Anda.

Misalnya seperti gambar ilustrasi di bawah ini.

Berikut adalah gambar hasil sesudah diubah warna backgroundnya.

130

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Gambar-gambar ornamen ini dapat Anda buat sendiri dengan pen tool atau dapat Anda cari

di internet, misalnya Anda cari di Google Image Search : Ornamental Clip Art.

Anda juga dapat mengkreasikan kartu ucapan dalam bentuk lain, misalnya seperti di bawah ini.

Refleksi

Setelah Anda mempelajari materi Penggunaan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis

ini,

1.

Sudahkah Anda memahami materi yang disampaikan?

2.

Adakah materi yang belum Anda pahami tentang aplikasi Adobe Photoshop CS2?

3.

Manfaat apa yang dapat Anda peroleh dari pelajaran bab ini?

4.

Bagaimanakah kesan Anda setelah mempelajari materi ini?

5.

Konsultasikan masalah yang dihadapi dengan guru Anda!

Langkah 13

Kemudian, tambahkan tulisan yang sesuai dan berilah tambahan ornamen-ornamen hiasan.

Selamat berwirausaha, semoga sukses!

Sumber: http://mbahdewo.com/2008/08/membuat-kartu-ucapan/

Latihan Ulangan Semester 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi XII

131

A. Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!

1. Perintah untuk menjalankan program CorelDRAW adalah ....

a. klik Start > All Programs > CorelDRAW

b. klik Windows Explorer > CorelDRAW

c. klik Program CorelDRAW

d. klik Search > Programs > CorelDRAW

e. klik Start > Accesories > CorelDRAW

2. Untuk

dapat

membuat

objek

berbentuk

geometris

dan

berwarna

solid seperti logo dapat digunakan ....

a. bitmap

d. raster

b. gradasi

e. resolution

c. vektor

3. Untuk dapat menggandakan file dapat digunakan ikon ....

a. New Template

d. Dave

b. Open

e. Import

c. Copy

4. Secara garis besar desain grafis terbagi menjadi dua jenis, yaitu ....

a. grafis bitmap dan raster

b. grafis vektor dan raster

c. grafis raster dan resolution

d. grafis bitmap dan grafis vektor

e. garis dan kurva

5. Pilihan graphic utilities pada CorelDRAW digunakan untuk ....

a. penunjang pemakaian CorelDRAW yang berupa

utilities

b. menambah

font

dan

menghasilkan

cetakan

dalam

dua

sisi

kertas

c. mengolah data foto dan lukisan

d. membuat modul dalam halaman web

e. hubungan ke internet

6. Toolbar

yang

muncul

dan

berkaitan

dengan

tool

yang

sedang

aktif

dan menempel pada toolbox adalah ....

a. menu bar

d. toolbar

b. property bar

e. title bar

c. ruler

7. Kumpulan

peralatan

yang

digunakan

untuk

mendesain

gambar

atau

objek,

termasuk

editing

objek

dan pengaturan

tampilan

objek

disebut

....

a. chrossair

d. toolbox

b. color palette

e. printable page

c. ruler

Latihan Ulangan Semester 1

132

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

8. Pemberian

warna

pada

suatu

objek

hasil

desain

dapat

dilakukan

melalui ....

a. interactive tool

b. outline tool

c. text tool

d. fill tool

e. eyedroper tool

9. Proses

penyimpanan

file grafis

dalam

CorelDRAW

melalui

menu

bar

adalah dengan perintah ....

a. klik menu File > Save

b. klik menu Edit > Save

c. klik menu Format > Save

d. klik menu Insert > Save

e. klik menu View > Save

10. Kegunaan ikon

adalah ....

a. mengunjungi situs web tertentu melalui internet

b. mengirim file hasil CorelDRAW ke aplikasi lain

c. mendatangkan file dari aplikasi lain

d. mengulangi

lagi

suatu

proses

terakhir

yang

pernah

kita

batalkan

e. menyimpan file

11. Untuk

membuka

kembali

file lama

yang

telah

tersimpan

dalam

direktori, digunakan perintah ....

a. klik menu File > Open > cari direktori > Open

b. klik menu Save > cari direktori > Save

c. klik menu Format > blok gambar > OK

d. klik menu File > New

e. klik menu File > Import

12. Texture fill dialog digunakan untuk ....

a. memunculkan kotak dialog texture fill

b. memunculkan kotak dialog color

c. memunculkan kotak dialog fountain fill

d. mengatur warna

e. menghilangkan isi dari objek yang diberi fill

13. Untuk

mengakhiri

program

CorelDRAW

dapat

dilakukan

dengan

perintah

....

a. klik File > Exit

b. klik tombol Close

c. klik File > Open

d. jawaban a dan b benar

e. jawaban a dan c benar

Latihan Ulangan Semester 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi XII

133

14. File grafis dengan tipe jpg merupakan grafis ....

a. bitmap

b. amorph

c. vektor

d. hybrid

e. metafile

15. Untuk

memudahkan

pengimporan

suatu

file, pastikan

Files of type

diset pada pilihan ....

a. TIFF bitmap

b. JPEG bitmap

c. Picture Pubhliser

d. All format

e. Corel PhotoPaint Image

16. Tampilan

gambar

objek

garis

atau

objek

kurva

yang

didasarkan

pada

perhitungan matematis disebut ....

a. format 2 dimensi

b. format vektor

c. freehand

d. format 3 dimensi

e. format bitmaps

17. Efek

spesial

yang

sering

diterapkan

pada

teks

sehingga

teks

dibuat

berubah

bentuk

sesuai

dengan

keinginan

kita seperti

melengkung,

setengah lingkaran, dan sebagainya adalah ....

a. interactive distortion

b. interactive contour

c. interactive transparency tool

d. interactive blend tool

e. interactive envelope

18. Pengambilan

sebagian

porsi

gambar

untuk

disimpan

sebagai

bagian

tersendiri dalam pengolahan grafis dikenal dengan istilah ....

a. imaging

b. cloning

c. publish

d. cropping

e. merge

19. Gambar

yang

membentuk

objek

berdasarkan

komposisi

unsur

titik,

unsur warna, dan unsur raster disebut ....

a. format 2 dimensi

b. format vektor

c. Photoshop

d. format 3 dimensi

e. format bitmaps

134

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

20. Ikon

toolbox tersebut digunakan untuk ....

a. mengunjungi situs web tertentu melalui internet

b. membuat garis lurus, patah-patah, bebas, atau kurva

c. mendatangkan file dari aplikasi lain

d. mengulangi

lagi

suatu

proses

terakhir

yang

pernah

kita

batalkan

e. menggandakan objek dalam lembar kerja

21. Kegunaan ikon rectangle pada toolbox adalah untuk ....

a. memproses objek bertitik

b. membuat objek gambar persegi empat

c. membuat objek gambar berbentuk persegi banyak

d. membuat tulisan artistik

e. memberi warna isi suatu objek

22. Ikon

toolbox tersebut digunakan untuk ....

a. memproses objek bertitik

b. membuat objek gambar persegi empat

c. membuat objek gambar berbentuk persegi banyak

d. membuat tulisan artistic

e. memberi warna isi suatu objek

23. Text tool adalah ikon untuk ....

a. memproses objek bertitik

b. membuat objek gambar persegi empat

c. membuat objek gambar berbentuk persegi banyak

d. membuat tulisan artistik

e. memberi warna isi suatu objek

24. Suatu

jenis

pengisian

warna

yang

hanya

memiliki

satu

macam

warna

penuh pada sebuah objek adalah ....

a. uniform fill

b. patern fill

c. two color bitmap patern

d. postcript texture

e. fountain fill

25. Fungsi dari outline color dialog adalah untuk ....

a. menghilangkan outline pada objek

b. menentukan format outline

c. menentukan warna dari outline

d. membuat outline tipis pada objek secara otomatis

e

untuk membuat ketebalan outline ½ point secara

otomatis

26. Untuk

dapat

memproses

suatu

objek

lebih

jauh dan berubah-ubah

sesuai objek yang dipilih dapat menggunakan ....

Latihan Ulangan Semester 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi XII

135

a. baris property

b. ruler

c. pick tool

d. color palette

e. shape tool

27. Bar

yang

digunakan

untuk

menggeser

halaman

beserta

paste-

boardnya adalah ....

a. ruler

b. Previous Page

c. Next

d. scroll bar

e. Ctrl + Page Up

28. Ikon

toolbox tersebut digunakan untuk ....

a. membuka lembar kerja baru

b. membuka lembar kerja yang pernah disimpan

c. mencetak file

d. menyimpan file

e. mengambil file dari aplikasi lain

29. Tool

yang dapat

digunakan

untuk

memilih,

memiringkan,

mengubah,

atau memutar sebuah objek adalah ....

a. shape tool

b. basic shape

c. freehand tool

d. pick tool

e. zoom tool

30. Terkadang

pada saat bekerja

dengan

program

CorelDRAW

toolbar

ti-

dak

tampak

atau

mungkin

ingin

menyembunyikan.

Cara

menampilkan

atau

menyembunyikan

toolbar

yang

benar

adalah....

a. klik kanan pada title bar

b. klik kanan pada toolbox

c. klik kanan pada printable page

d. klik kanan pada menu bar

e. klik kanan pada color palette

31. Tabulasi size dalam kotak dialog Page Setup digunakan untuk ....

a. mengubah posisi kertas

b. mengubah ukuran kertas

c. mengatur ketajaman gambar

d. menentukan halaman yang akan dicetak

e. jawaban a, b, dan c benar

136

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

32. Manfaat dari hairline outline adalah untuk ....

a. menghilangkan outline pada objek

b. menentukan format outline

c. menentukan warna dari outline

d. membuat outline tipis pada objek secara otomatis

e. untuk membuat ketebalan outline ½ point secara

otomatis

33. ½ point outline digunakan untuk ....

a. menghilangkan outline pada objek

b. menentukan format outline

c. menentukan warna dari outline

d. membuat outline tipis pada objek secara otomatis

e. untuk membuat ketebalan outline ½ point secara

otomatis

34. Fountain fill dialog digunakan untuk ....

a. memunculkan kotak dialog texture fill

b. memunculkan kotak dialog color

c. memunculkan kotak dialog fountain fill

d. mengatur warna

e. menghilangkan isi dari objek yang diberi fill

35. Efek

yang dapat

menjadikan

gambar

atau lukisan

seakan-akan

catnya

masih basah adalah efek ....

a. weather

b. curel page

c. frame

d. wet paint

e. partikel

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Jelaskan

mengenai

penggunaan

efek

transformasi

warna

pada

gambar

bitmap!

2. Jelaskan

cara pemilihan

warna

menggunakan

fixed

color

atau color

palette!

3. Jelaskan mengenai efek blur pada gambar bitmap!

4. Sebutkan

perbedaan

ruang

penyimpanan

pada

format

vektor

dan

format bitmap?

5. Jelaskan

cara

membuat

wrap

paragraf

teks

mengikuti

sebuah

objek!

6. Jelaskan cara penggunaan efek noise pada gambar bitmap!

7. Jelaskan perbedaan gambar berbasis vektor dan berbasis bitmap!

8. Jelaskan

arti dari suatu

gambar

dengan

ukuran

1 x 1 inchi

yang

me-

miliki resolusi 500 dpi!

9. Apakah yang dimaksud dengan burning?

10. Bagaimana cara mengcopy atau menggandakan suatu objek?