Gambar Sampul Seni Budaya · Bab 2 Menggambar Ragam Hias
Seni Budaya · Bab 2 Menggambar Ragam Hias
Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih

24/08/2021 15:21:38

SMP 7 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

14

Kelas VII SMP/MTs

1.

menjelaskan

keragaman

pada

ragam

hias

2.

mengidentifikasi

keunikan

ragam

hias

3.

mengeksplorasi

ragam

hias

flora,

fauna,

dan

geometris

dalam

bentuk

gambar;

4.

mengomunikasikan

hasil

karya

ragam

hias

baik

secara

lisan

maupun

tulisan.

Pada

Bab 2

,

siswa

diharapkan

dapat

mengapresiasi

dan

berkreasi

senirupa,

yaitu:

Menggambar

Ragam Hias

Bab

2

Peta Kompetensi Pembelajaran

Menggambar

Ragam Hias

Flora

Geometris

Figuratif

Fauna

Prosedur

Alat dan Bahan

Teknik

Pola/ Susunan

Motif

Menggambar

Indonesia;

Indonesia

serta

;

Seni Budaya

15

Flora

dan

fauna

di

Indonesia

sangat

kaya

dan

beragam.

Setiap

daerah

memiliki

kekayaan

flora

dan

fauna,

hal

ini

menjadikannya

ciri

atau

simbol

suatu

daerah.

Kekayaan

flora

dan

fauna

oleh

masyarakat

diabadikan

pada

bentuk-bentuk

ragam

hias.

Ragam

hias

flora

dan

fauna

dapat

dijumpai

pada

bangunan

atau

arsitektur

rumah-

rumah

adat

daerah.

Ragam

hias

tersebut

digunakan

sebagai

simbol

yang

memiliki

nilai-nilai

kearifan

lokal.

Ragam

hias

flora

dan

fauna

dibuat

menggunakan

bahan

dan

teknik

yang

berbeda.

Ragam

hias

ada

yang

dibuat

di

atas

kayu,

kain,

kulit,

dan

serta

tembaga.

Amatilah

beberapa

gambar

ragam

hias

di

bawah

ini.

Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan

berikut ini

1.

Apa

saja

faktor

yang

dapat

mendukung

keindahan

gambar

ragam

hias

di

atas?

2.

Kesimpulan

apa

yang

dapat

kamu

berikan

pada

gambar

ragam

hias

di

atas?

.

16

Kelas VII SMP/MTs

Format Diskusi Hasil Pengamatan Ragam Hias

Nama

anggota

: ..........................................................

Nama

ragam

hias

yang

diamati :

..........................................................

Hari/tanggal

pengamatan

: ..........................................................

No.

Aspek yang Diamati

Uraian Hasil Pengamatan

1

Jenis

ragam

hias

2.

Media

gambar

ragam

hias

3.

Teknik

menggambar

ragam

hias

1.

Kamu

dapat

mengamati

ragam

hias

dari

sumber

lain

seperti

internet,

menonton

pertunjukan

melalui

VCD,

dan

sumber

belajar

lainnya.

2.

Kamu

dapat

mengamati

ragam

hias

yang

berkembang

di

daerahmu,

namun

juga

dapat

mengamati

ragam

hias

dari

daerah

lain.

Tugas

Cermatilah

contoh

gambar

pada

halaman

14

dan

berikan

pendapatmu.

Setelah

kamu

mengisi

kolom

tentang

ragam

hias

di

atas

,

lalu

diskusilah

dengan

teman-teman

.

silah

kolom

di

bawah

ini.

No. Gambar

Jenis dan Bahan

1

2

3

4

5

6

Aktivitas Berdiskusi

I

.

Seni Budaya

17

A. Pengertian Ragam Hias

Ragam

hias

atau

ornamen

merupakan

bentuk

karya

seni

rupa

yang

sudah

ber

-

kembang

sejak

zaman

prasejarah.

Indonesia

sebagai

negara

kepulauan

memiliki

banyak

ragam

hias.

Ragam

hias

di

Indonesia

di

-

pengaruhi

oleh

faktor

lingkungan

alam,

flora

dan

fauna,

serta

budaya

masing-

masing

daerah.

Keinginan

untuk

menghias

merupakan

naluri

atau

insting

manusia.

Selain

itu,

pembuatan

ragam

hias

juga

di

-

dasarkan

atas

kebutuhan

masyarakat

baik

yang

bersifat

praktis

maupun

yang

ter

-

kait

dengan

kepercayaan

atau

agama.

Ada

ragam

hias

memiliki

makna

simbolis

karena

mengandung

nilai-nilai

budaya

masyarakat

pendukungnya.

Meng

gambar

ragam

hias

dapat

dilakukan

dengan

stilasi

(penggayaan)

dengan

menyederhanakan

bentuk

objek

yang

menjadi

sumbernya

dengan

pertimbangan

keindahan.

Selain

itu,

gambar

hias

juga

harus

disesuaikan

dengan

fungsinya.

B. Motif Ragam Hias

Ragam

hias

merupakan

karya

seni

rupa

yang

diambil

dari

bentuk-bentuk

flora

(

vegetal

),

fauna

(

animal

),

figural

(manusia),

dan

bentuk

geometris.

Ragam

hias

tersebut

dapat

diterapkan

pada

media

dua

dan

tiga

dimensi.

1.

Ragam

Hias

Flora

Flora

sebagai

sumber

objek

motif

ragam

hias

dapat

dijumpai

hampir

di

seluruh

pulau

di

Indonesia.

Ragam

hias

dengan

motif

flora

(

vegetal

)

mudah

dijumpai

pada

barang-barang

seni,

seperti

batik,

ukiran,

kain

sulam,

kain

tenun,

dan

bordir.

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.2

Objek

gambar ragam hias

fauna

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.1

Objek

gambar ragam hias fauna

(stilasi)

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.3

Objek gambar

ragam hias fauna (deformasi)

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.4

Jenis ragam hias flora pada

media tekstil

(

vegetal

)

18

Kelas VII SMP/MTs

2.

Ragam

Hias

Fauna

(

A

imal

)

Bentuk

motif

animal

dapat

dibuat

berdasarkan

berbagai

jenis

binatang,

misalnya

burung,

gajah,

cicak,

ikan,

dan

ayam.

Dalam

membuat

ragam

hias,

motif

hias

animal

bisa

digabung

dengan

motif

hias

vegetal

atau

motif

geometrik.

Sebagai

contoh,

untuk

menggambar

ragam

hias

dengan

motif

burung,

dilakukan

langkah-langkah

berikut.

a) Membuat

gambar

kontur

burung

dengan

peng

-

gayaan

tertentu

sebagai

pola

gambar

ragam

hias.

b) Membuat

garis-garis

atau

bentuk

motif

tam

-

bahan

(misalnya

motif

vegetal)

untuk

mengisi

pola

tersebut.

c) Selesaikan

gambar

dengan

mengisi

bidang-

bidang

dengan

warna

yang

menarik.

Motif

ragam

hias

daerah

di

Indonesia

banyak

menggunakan

hewan

sebagai

objek

ragam

hias.

Daerah-daerah

tersebut

seperti

Yogyakarta,

Bali,

Sumatra,

Kalimantan,

Sulawesi,

dan

Papua.

Motif

ragam

hias

fauna

di

daerah

tersebut

dapat

dijumpai

pada

hasil

karya

batik,

ukiran,

sulaman,

anyaman,

tenun,

dan

kain

bordir.

Ragam

hias

bentuk

fauna

dapat

dijadikan

sarana

untuk

memperkenalkan

kearifan

lokal

daerah

tertentu

di

Indonesia

seperti

burung

cendra

-

wa

sih

di

Papua,

komodo

di

Nusa

Tenggara

Timur,

dan

gajah

di

Lampung.

3.

Ragam

Hias

Geometris

Ragam

hias

geometris

merupakan

motif

hias

yang

dikembangkan

dari

bentuk-bentuk

geometris

dan

kemudian

digayakan

sesuai

dengan

selera

dan

imajinasi

pembuatnya.

Gaya

ragam

hias

geometris

dapat

dijumpai

di

seluruh

daerah

di

Indonesia,

seperti

Jawa,

Sumatra,

Kalimantan,

Sulawesi,

dan

Papua.

Ragam

hias

geometris

dapat

dibuat

dengan

menggabungkan

bentuk-bentuk

geometris

ke

dalam

satu

motif

ragam

hias.

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.5

Ragam hias fauna

corak pesisir

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.6

Ragam hias campuran

flora dan fauna pada media kayu

dengan teknik ukir, corak Bali

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.7

Ragam hias geometris

n

Seni Budaya

19

4.

Ragam

Hias

Figuratif

Bentuk

ragam

hias

figuratif

berupa

objek

manusia

yang

digambar

dengan

mendapatkan

penggayaan

bentuk.

Ragam

hias

figuratif

biasanya

terdapat

pada

bahan

tekstil

maupun

bahan

kayu,

yang

proses

pembuatannya

dapat

dilakukan

dengan

cara

menggambar.

C. Pola Ragam Hias

Bentuk

ragam

hias

umumnya

memiliki

pola

atau

susunan

yang

diulang-ulang.

Pada

bentuk

ragam

hias

yang

lain,

pola

yang

ditampilkan

dapat

berupa

pola

ragam

hias

yang

teratur,

terukur,

dan

memiliki

keseimbangan.

Pola

ragam

hias

geometris

dapat

ditandai

dari

bentuknya

seperti

persegi

empat,

zig zag

,

garis

silang,

segitiga,

dan

lingkaran.

Pola

bidang

tersebut

merupakan

pola

geometris

yang

bentuknya

teratur.

Bentuk

lain

dari

pola

geometris

adalah

dengan

mengubah

susunan

pola

ragam

hias

menjadi

pola

ragam

hias

tidak

beraturan

dan

tetap

memperhatikan

segi

keindahan.

D. Teknik Menggambar Ragam Hias

Gambar

ragam

hias

sangat

bervariatif,

ada

yang

diambil

dari

flora,

fauna,

manusia,

dan

bentuk-

bentuk

geometris.

Bentuk

gambar

ragam

hias,

dapat

berupa

pengulangan

maupun

sulur-

suluran.

Pada

saat

kamu

ingin

menggambar

ragam

hias

,

diperhatikan.

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.8

Ragam hias

manusia

1) Perhatikan

pola

bentuk

ragam

hias

yang

akan

digambar.

2) Persiapkan

alat

dan

media

gambar.

3) Tentukan

ukuran

pola

gambar

yang

akan

dibuat.

4) Buat

sketsa

di

salah

satu

kotak/bidang

yang

telah

dibuat

sebelumnya.

5) Buat

bentuk

yang

sama

(bisa

dijiplak)

pada

bidang

yang

lain.

6) Warnai

gambar

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.9

Pola ragam hias geometris

beraturan

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.10

Pola ragam hias geometris

tidak beraturan

-

berikut

aturan

yang

harus

.

20

Kelas VII SMP/MTs

1.

Stilasi

ini

diambil

dari

bentuk

apa?

2.

Bagaimana

langkah-langkah

pembuatannya?

3.

Bagaimana

pola

penempatan

motifnya?

elaskan.

Setelah membaca konsep tentang gambar

ragam hias, jawablah pertanyaan berikut ini

1. Menggambar Ragam Hias Flora

Ragam

hias

flora

dapat

kamu

lihat

di

berbagai

macam

benda

atau

barang.

Gambar

ragam

hias

flora

memiliki

bentuk

dan

pola

yang

beraneka

ragam.

Setiap

daerah

di

Indonesia

memiliki

ragam

hias

flora

dengan

ciri

khasnya

masing-

masing.

Kamu

sekarang

bisa

menggambar

ragam

hias

dengan

mudah.

Kamu

bisa

menggunakan

pola

pengulangan

maupun

sulur-suluran.

Ragam

hias

dapat

diambil

dari

objek

daun

tunggal,

lalu

dapat

distilasi

sesuai

dengan

imajinasi

dan

kreativitasmu.

Menggambar

objek

daun

tunggal

dapat

dilakukan

dengan

beberapa

tahapan

sebagai

stilasi

dari

Gambar 2.11

.

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.11

Daun tunggal

A

ktivitas

M

engeksplorasi

Ragam Hias

Kegiatan

1

1.

Kamu

dapat

menggambar

ragam

hias

flora.

2.

Kamu

dapat

menggambar

dengan

mencari

contoh

dari

berbagai

sumber

belajar.

3.

Tujuan

melakukan

eksplorasi

pada

Kegiatan 1

ini

agar

kamu

memiliki

kemampuan

teknik

menggambar

secara

baik.

.

J

Seni Budaya

21

1.

Buatlah

pola

ragam

hias

yang

akan

digambar.

Perhatikan

komposisi

pola

ragam

hiasnya.

2.

Tetapkan

letak

objek

gambar

pada

tempat

yang

sudah

ditentukan.

3.

Lengkapi gambar dengan pensil warna.

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.12

Pola dasar ragam

hias

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.13

Letak daun

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.14

Ragam hias flora

2. Menggambar Ragam Hias Fauna

Bentuk

ragam

hias

fauna

memiliki

keindahan

dan

keunikan

yang

sama

dengan

ragam

hias

flora.

Jenis

fauna

yang

biasa

diambil

sebagai

objek

gambar

ragam

hias,

yaitu

burung,

gajah,

cicak,

ikan,

dan

ayam.

Ragam

hias

fauna

bisa

digabung

dengan

ragam

hias

flora

atau

hanya

sejenis

saja.

Beberapa

tahapan

dalam

menggambar

ragam

hias

fauna

sebagai

berikut.

a) Tentukan

jenis

fauna

yang

akan

dibuat

gambar

ragam

hiasnya.

b) Buatlah

pola

gambar

ragam

hiasnya.

c) Berilah

warna

pada

hasil

gambar

ragam

hiasnya.

A

ktivitas

M

engeksplorasi

Ragam Hias

Kegiatan

2

1.

Kamu

dapat

menggambar

ragam

hias

flora

dengan

mencari

contoh

dari

berbagai

sumber

belajar.

2.

Tujuan

melakukan

eksplorasi

pada

Kegiatan 2

ini

agar

kamu

dapat

mengenal

karakter

flora

sehingga

gambar

yang

kamu

buat

lebih

baik.

22

Kelas VII SMP/MTs

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.15

Tahapan menggambar ragam hias fauna

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.16

Ragam hias fauna

1.

Membuat

gambar

bulatan

besar

dan

kecil

sebagai

badan

dan

kepala

burung.

2.

Melengkapi

gambar

dengan

bentuk

sayap,

ekor,

kaki,

jambul,

mata,

dan

paruh.

3.

Menambahkan

garis-

garis

untuk

menghias

bagian

ekor

dan

sayap.

4.

Menyelesaikan

dengan

mengisi

bidang-bidang

dengan

warna

yang

menarik.

A

ktivitas

M

engeksplorasi

Ragam Hias

Kegiatan

3

1.

Kamu

dapat

menggambar

ragam

hias

figuratif

dengan

mencari

contoh

dari

berbagai

sumber

belajar.

2.

Tujuan

melakukan

eksplorasi

pada

Kegiatan 3

ini

untuk

menambah

pengetahuanmu

tentang

pola

pembentukan

ragam

hias

geometris.

3. Menggambar Ragam Hias Geometris

Ragam

hias

geometris

merupakan

motif

hias

yang

di

-

kembangkan

dari

bentuk-bentuk

geometri,

misalnya

segitiga,

segi

empat,

dan

lingkaran.

Penggunaan

motif

geo

metris

dapat

dijumpai

di

berbagai

daerah

di

Indonesia

seperti

Jawa,

Sumatra,

Kalimantan,

Sulawesi,

dan

Papua.

Ragam

hias

geometris

dapat

dibuat

dengan

menggabungkan

bentuk-bentuk

geometris.

1

2

3

4

Seni Budaya

23

Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias

geometris.

1) Membuat ukuran pola bidang gambar geometris

2) Membuat gambar geometris

3) Mewarnai ragam hias geometris

4.

Menggambar ragam hias manusia

Motif

hias

figuratif

menggunakan

motif

manusia

yang

digambar

dengan

penggayaan

tertentu.

Motif

hias

ini

misalnya

digunakan

pada

karya

tekstil

maupun

karya

kayu,

yang

dibuat

dengan

teknik

menggambar

atau

mengukir.

Motif

manusia

misalnya

ditemukan

di

Jawa,

Bali,

dan

Papua.

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.17

Ragam hias manusia

daera

h Kalimantan

24

Kelas VII SMP/MTs

A

ktivitas

M

engeksplorasi

Ragam Hias

Kegiatan

4

1.

Kamu

dapat

menggambar

ragam

hias

geometris

dengan

mencari

contoh

dari

berbagai

sumber

belajar.

2.

Tujuan

melakukan

eksplorasi

pada

Kegiatan 4

ini

agar

kamu

dapat

membuat

stilasi

dan

defomasi

bentuk

ragam

hias

figuratif

dengan

baik.

Mengenal Tokoh Rupa

Pelukis

besar

kelahiran

Kisaran,

Sumatra

Utara,

14

Desember

1913

ini

sangat

menguasai

teknik

me

-

lukis

dengan

hasil

lukisan

berbobot.

Sudjojono

atau

yang

lebih

dikenal

dengan

nama

Pak

Djon,

guru

bagi

beberapa

pelukis

Indonesia.

Selain

itu,

dia

mem

punyai

pengetahuan

luas

tentang

seni

rupa.

Dia

kritikus

seni

rupa

pertama

di

Indonesia.

Ia

seorang

nasionalis

yang

menunjukkan

pribadi

-

nya

melalui

warna-warna

dan

pilihan

subjek.

Sebagai

kritikus

seni

rupa,

dia

sering

mengecam

Basoeki

Abdullah

sebagai

pelukis

yang

tidak

nasionalistis,

karena

melukis

perempuan

cantik

dan

pemandangan

alam.

Sejak

1935,

Pak

Djon

dan

Basuki

dianggap

sebagai

musuh

bebuyutan,

bagai

air

,

dan

api.

(Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 2.18

Ragam hias manusia daerah Papua

Seni Budaya

25

Tapi

beberapa

bulan

sebelum

Pak

Djon

meninggal

di

Jakarta,

25

Maret

1985,

pengusaha

Ciputra

mempertemukan

Pak

Djon

dan

Basuki

bersama

Pelukis

Affandi

dalam

pameran

bersama

di

Pasar

Seni

Ancol,

Jakarta.

Sehingga

Menteri

P&K

Fuad

Hassan,

ketika

itu,

menyebut

pameran

bersama

ketiga

raksasa

seni

lukis

itu

merupakan

peristiwa

sejarah

yang

penting.

Pak

Djon

lahir

dari

keluarga

transmigran

asal

Pulau

Jawa,

buruh

perkebunan

di

Kisaran,

Raja

Pejuang

Batak

melawan

Kolonialis

Belanda

Sumatra

Utara.

ejak

usia

empat

tahun,

ia

menjadi

anak

asuh.

Yudhokusumo,

seorang

guru

HIS,

tempat

Djon

kecil

sekolah,

melihat

kecerdasan

dan

bakatnya

dan

mengangkatnya

sebagai

anak.

Yudhokusumo,

lalu

membawa

Djon

ke

Batavia

tahun

1925.

Djon

menamatkan

HIS

di

Jakarta.

Kemudian,

Djon

SMP

di

Bandung

dan

SMA

Taman

Siswa

di

Wakil

Presiden

Republik

Indonesia

(1972-1978)

Yogyakarta.

Dia

pun

sempat

kursus

montir

sebelum

belajar

melukis

pada

RM

Pirngadie

selama

beberapa

bulan

dan

pelukis

Jepang

Chioji

Yazaki

di

Jakarta.

Bahkan

sebenarnya

pada

awalnya

di

lebih

mempersiapkan

diri

menjadi

guru

daripada

pelukis.

Dia

sempat

mengajar

di

Taman

Siswa.

Setelah

lulus

Taman

Guru

di

Perguruan

Taman

Siswa

Wakil

Presiden

Republik

Indonesia

(1972-1978)

Yogyakarta,

ia

ditugaskan

Menteri

Pendidikan,

Pengajaran

dan

Kebudayaan

yang

pertama

Ki

Hajar

Dewantara

untuk

membuka

sekolah

baru

di

Rogojampi,

Madiun

tahun

1931.

Namun,

Sudjojono

yang

berbakat

melukis

dan

banyak

membaca

tentang

seni

lukis

modern

Eropa,

itu

akhirnya

lebih

memilih

jalan

hidup

sebagai

pelukis.

Pada

tahun

1937,

dia

pun

ikut

pameran

bersama

pelukis

Eropa

di

Kunstkring

Jakarya,

Jakarta.

Keikutsertaannya

pada

pameran

itu,

sebagai

awal

yang

memopulerkan

namanya

sebagai

pelukis.

Bersama

sejumlah

pelukis,

ia

mendirikan

Persagi

(Persatuan

Ahli- hli

Gambar

Indonesia),

1937.

Sebuah

serikat

yang

kemudian

dianggap

sebagai

awal

seni

rupa

modern

Indonesia.

Dia

sempat

menjadi

sekretaris

dan

juru

bicara

Persagi.

Sudjojono,

selain

piawai

melukis,

juga

banyak

menulis

dan

berceramah

tentang

pengembangan

seni

lukis

modern.

Dia

menganjurkan

dan

menyebarkan

gagasan,

pandangan

dan

sikap

tentang

lukisan,

pelukis

dan

peranan

seni

dalam

masyarakat

dalam

banyak

tulisannya.

Maka,

komunitas

pelukis

pun

memberinya

predikat:

Bapak

Seni

Lukis

Indonesia

Baru.

Lukisannya

punya

ciri

khas

kasar,

goresan

dan

sapuan

bagai

dituang

begitu

saja

ke

kanvas.

Objek

lukisannya

lebih

menonjol

pada

pemandangan

alam,

sosok

manusia,

serta

suasana.

Pemilihan

objek

itu

lebih

didasari

hubungan

batin,

cinta,

S

A

26

Kelas VII SMP/MTs

E. Uji Kompetensi

1.

Apa

yang

dimaksud

dengan

ragam

hias?

elaskan.

2.

Mengapa

setiap

daerah

memiliki

corak

ragam

hias

yang

berbeda?

Buatlah

ragam

hias

geometris

pada

bahan

tekstil

dengan

ukuran

25

cm

x

30

cm.

Pengetahuan

Keterampilan

dan,

simpati

sehingga

tampak

bersahaja.

Lukisannya

yang

monumental

antara

lain

berjudul:

Di Depan Kelambu Terbuka

,

Cap Go Meh

,

Pengungsi

,

dan

Seko

.

Di

tengah

kesibukannya,

dia

rajin

berolahraga.

Bahkan

,

pada

masa

muda

-

nya,

Djon

tergabung

dalam

kesebelasan

Indonesia

Muda,

sebagai

kiri

luar,

bersama

Maladi

(bekas

Menteri

enerangan

dan

lah

aga)

sebagai

kiper

dan

kanan

luar.

Itulah

Djon

yang

sejak

1958

hidup

sepenuhnya

dari

lukisan.

Dia

juga

tidak

sungkan

menerima

pesanan,

sebagai

suatu

cara

profesional

dan

halal

untuk

mendapat

uang.

Pesanan

itu,

juga

sekaligus

merupakan

kesempatan

latihan

membuat

bentuk,

warna

,

dan

komposisi.

Ada

beberapa

karya

pesanan

yang

dibanggakannya.

Di

antaranya,

pesanan-

pesanan Gubernur DKI

,

yang

melukiskan

adegan

pertempuran

Sultan

Agung

melawan

Jan

Pieterszoon

Coen,

1973.

Lukisan

ini

berukuran

300310

meter,

ini

dipajang

di

Museum

DKI

Fatahillah.

Secara

profesional,

penerima

Anugerah

Seni

tahun

1970,

ini

sangat

menikmati

kepopulerannya

sebagai

seorang

pelukis

ternama.

Karya-karyanya

diminati

banyak

orang

dengan

harga

yang

sangat

tinggi

di

biro-biro

lelang

luar

negeri.

Bahkan

,

setelah

dia

meninggal

pada

tanggal

25

Maret

1985

di

Jakarta,

karya-karyanya

masih

dipamerkan

di

beberapa

tempat,

antara

lain

di:

Festival

of Indonesia

(USA,

1990-1992);

Gate Foundation

(Amsterdam,

Holland,

1993);

Singapore Art Museum

(1994);

Center for Strategic and International Studies

(Jakarta,

Indonesia,

1996);

ASEAN Masterworks

(Selangor,

Kuala

Lumpur,

Malaysia,

1997-1998)

Sumber: wwww.tokohindonesia.com

P

O r

J

Seni Budaya

27

F. Rangkuman

Menggambar

ragam

hias

memiliki

pola

bentuk

gambar

teratur

dan

pola

bentuk

gambar

yang

tidak

teratur.

Pola

gambar

teratur

memiliki

ukuran

pola

sama.

Beberapa

daerah

di

Indonesia

seperti

Jawa,

Sumatra,

Kalimantan,

Sulawesi,

Bali,

Madura,

dan

Papua

memiliki

pola

ragam

hias

menggunakan

pola

teratur.

Pada

pola

ragam

hias

tidak

teratur,

ragam

hias

dibuat

lebih

ekspresif

dan

dinamis.

Menggambar

ragam

hias

bagi

sebagian

masyarakat

Indonesia

bertujuan

sebagai

penghormatan

kepada

roh

nenek

moyang

atau

mencari

keselamatan

hidup

misalnya

pada

gambar

ragam

hias

bentuk

manusia.

Menggambar

ragam

hias

bentuk

manusia

dapat

diberi

warna

hijau,

biru,

dan

dibuat

secara

utuh

atau

diambil

bagian

tubuh

tertentu

seperti

bagian

muka.

Gambar

ragam

hias

dapat

dibuat

dengan

cara

dise

der

-

ha

nakan

atau

dilebihkan.

Gambar

ragam

hias

dapat

dijumpai

pada

pinggiran

rumah

adat

daerah,

kain

batik,

atau

benda-

benda

kerajinan

lainnya.

Warna

yang

digunakan

biasanya

memiliki

ciri

khas

dan

memiliki

makna

simbolik.

Prosedur

yang

harus

dilakukan

dalam

menggambar

ragam

hias

adalah

gambar

harus

mengikuti

bentuk

pola

gambar

ragam

hias

yang

ada

seperti

pola

gambar

ragam

hias

yang

beraturan

atau

tidak

beraturan.

Menggambar

ragam

hias

juga

harus

memperhatikan

komposisi,

proporsi,

keseimbangan,

dan

harmonisasi.

G. Refleksi

Menggambar

ragam

hias

flora,

fauna,

geometris,

dan

manusia

memberikan

pengetahuan

tentang

keanekaragaman

budaya

rupa

dan

kearifan

lokal

tentang

kehidupan

masyarakat

penggunanya.

Keragaman

bentuk

ragam

hias

ini

menunjukkan

pada

kita

bahwa

Indonesia

memiliki

kekayaan

budaya

yang

tidak

ternilai

harganya.

Kegiatan

menggambar

ragam

hias

dapat

memupuk

sikap

menghargai,

menghayati,

dan

sekaligus

menumbuhkan

rasa

tanggung

jawab

terhadap

kelestarian

budaya

daerah

khususnya

ragam

hias.

Dengan

mengenal

ragam

hias

dari

berbagai

daerah,

kita

bisa

lebih

arif

dan

bijaksana

dalam

memelihara

hubungan

sosial

dan

lingkungan.

28

Kelas VII SMP/MTs

Setelah mempelajari pengetahuan dan melaksa

na­

kan praktik menggambar ragam hias flora, fauna,

manusia, dan geometris. Berikut beberapa hal yang

saya dapat

A

B

C

D

Skor

86-100

71-85

56-70

<

5,5

1. emahami

pengertian

tentang

menggambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris.

2. Memahami

langkah-langkah

dan

teknik

menggambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris.

3. Mengerjakan

tugas

tentang

menggambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris

dengan

percaya

diri.

4. Mengerjakan

tugas

tentang

menggambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris

dengan

disiplin.

5. Mengerjakan

tugas

tentang

menggambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris

dengan

usaha

keras.

6. Mengerjakan

tugas

tentang

menggambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris

sesuai

dengan

ketentuan.

7. Menghargai

keindahan

karya

gambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris

sebagai

anugerah

Tuhan

Yang

Maha

Kuasa.

8. Menghargai

karya

tentang

gambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris

yang

saya

hasilkan.

9. Menghargai

karya

tentang

gambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris

yang

dihasilkan

teman.

Jumlah

Selanjutnya

lakukan

penilaian

diri

dengan

memberi

angka

pada

rentang

yang

tertera

pada

kolom

A,

B.

C,

atau

D.

Aktivitas Mengomunikasikan

Kamu

telah

melakukan

aktivitas

pembelajaran

menggambar

ragam

hias

flora,

fauna,

manusia,

dan

geometris,

lakukan

tugas

berikut.

1. Buatlah

tabel

spesifikasi

pada

setiap

pola

gambar

ragam

hias.

2. Berilah

penjelasan

pada

setiap

pola

ragam

hias

tersebut.

M

.