Gambar Sampul IPA · Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup
IPA · Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup
Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati

24/08/2021 16:01:02

SMP 7 K-13 revisi 2016

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Klasifikasi

Makhluk Hidup

Istilah-istilah Penting:

Makhluk Hidup, Benda Tak Hidup, Klasifikasi,

Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia

Bab

2

33

Ilmu Pengetahuan Alam

S

egala sesuatu yang ada di sekitar kita

terdiri atas benda-benda. Perhatikan

air yang biasa diminum, udara yang

dihirup setiap saat, atau uang logam yang

digunakan sebagai uang jajan. Tersusun atas

apakah benda-benda tersebut? Air (H

2

O)

merupakan zat cair yang tersusun atas 2 atom

hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O). Udara

yang dihirup merupakan gas oksigen. Uang

logam merupakan zat padat yang terdiri atas

campuran tembaga dan perunggu.

Coba perhatikan meja belajar dan

tumbuhan. Apa bedanya meja belajar dan

tumbuhan yang ada di sekitarmu? Apakah

tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh dan berkembang, bernapas,

dan berkembang biak? Bandingkan ciri-ciri tumbuhan tersebut dengan ciri-ciri

meja belajar. Apa beda tumbuhan dan kucing piaraanmu? Secara garis besar,

benda-benda di alam semesta ini terdiri atas benda hidup (makhluk hidup)

dan benda tak hidup. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Dalam

bab ini, kamu akan mempelajari karakteristik benda hidup (makhluk hidup)

dan benda-benda tak hidup yang ada di lingkungan sekitar serta bagaimana

mengklasifikasikannya.

Kamu akan kagum terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang telah

menciptakan bumi beserta segala isinya. Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan

berbagai jenis makhluk hidup dengan sangat teratur. Tuhan Yang Maha Esa juga

menciptakan alam semesta ini dengan sempurna, seperti air, udara, hutan, batuan,

dan berbagai macam mineral yang terdapat dalam perut bumi. Oleh karena itu,

kamu wajib selalu bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan kamu sebagai

makhluk yang paling sempurna. Kamu juga wajib menjaga alam semesta ini agar

tetap lestari dan tidak dicemari oleh, berbagai macam zat berbahaya yang dapat

merusak lingkungan karena itu kamu harus bersungguh-sungguh mempelajari

karakteristik benda-benda di sekitarmu. Kemudian mengklasifikasikannya

berdasarkan sifat-sifat atau ciri-ciri dari benda-benda tersebut.

(a)

(b

)

Sumber: news.

viva.co.id www.

beritateknolog.com

Gambar 2.1

(a) Makhluk hidup

(b) Benda tak hidup

Ayo Kita Pelajari

Ciri-ciri dari benda-

benda di lingkungan

sekitar kita

Klasifikasi makhluk

hidup

Mengapa Penting?

Untuk mengetahui

dan menjelaskan

klasifikasi benda

34

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Perhatikan Gambar 2.1 gambar anak yang sedang bermain bola dan gambar

robot. Apa persamaan dan perbedaannya? Persamaannya adalah anak kecil yang

sedang bermain bola dan robot sama-sama dapat bergerak. Perbedaannya ialah

robot tidak dapat tumbuh dan berkembang, tidak dapat bernapas, dan tidak dapat

berkembang biak. Anak kecil dapat tumbuh dan berkembang, dapat bernapas,

dan dapat berkembang biak. Anak kecil memiliki ketiga ciri tersebut.

Kegiatan 2.1: Bagaimanakah ciri hidup dan tidak hidup?

Kamu dapat melakukan hal berikut.

1.

Lak

ukan pengamatan terhadap mobil-mobilan, ikan, dan kucing.

2.

C

atatlah ciri hidup dan tak hidup yang dimiliki oleh ketiga objek

tersebut.

3.

T

ulis hasilnya pada Tabel 2.1 berikut.

Sumber: www.dooyoo.co.uk, www.sifakaoshi.net, www. viewwallpaper. com

Gambar 2.2 Mobil-mobilan, ikan, dan kucing

Tabel 2.1

Data Hasil Pengamatan

Ciri-ciri Ikan/Kucing dan Mobil-mobilan

Ciri-ciri

Keterangan

Ikan atau Kucing

Mobil-mobilan

Ayo Kita Lakukan

35

Ilmu Pengetahuan Alam

Bandingkan dan Simpulkan

Bandingkan hasil pengamatanmu dan pengamatan temanmu. Catat

persamaan dan perbedaannya. Jika hasil pengamatan dikomunikasikan

kepada orang lain, apakah orang tersebut memperoleh pemahaman yang

sama? Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, hal penting apakah yang

harus dirumuskan bersama?

A.

Ciri-ciri Benda di Lingkungan Sekitar

Di lingkungan sekitar terdapat banyak sekali benda. Mobil, motor, sepeda,

sepatu, pensil, udara, papan tulis merupakan bentuk benda. Setiap jenis benda

mempunyai sifat atau ciri yang membedakannya dari jenis benda lain. Perhatikan

Gambar 2.3. Tersusun dari apa sajakah sebuah mobil?

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.3 Mobil

Sebuah mobil terdiri atas beberapa benda lain, seperti ban, kaca, dan baja.`

36

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Ayo Kita Amati

Kegiatan 2.2 Apa ciri-ciri makhluk hidup?

Lakukan langkah-langkah pengamatan pada gambar berikut.

Perhatikan dan amati benda-benda di lingkungan sekitar, seperti

Gambar 2.4.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.4 Benda-benda di Lingkungan Sekitar

1.

Bua

tlah kelompok diskusi, terdiri atas 5 orang. Diskusikan ciri-ciri benda

dalam Gambar 2.4. Berilah tanda centang (√) ciri-ciri benda yang sesuai,

yaitu benda dapat bergerak, tumbuh dan berkembang, bernapas,

berkembang biak, memerlukan nurtisi, dan peka terhadap rangsang

(irritabilitas). Kemudian isilah Tabel 2.2 berdasarkan hasil diskusi

kelompokmu.

Ayo Kita Lakukan

37

Ilmu Pengetahuan Alam

Tabel 2.2

Nama dan Ciri-ciri Benda

Ciri-ciri

Benda

Nama Benda

Ta s

Ban

Mobil

Bola

Pesawat

Helikopter

Tumbuhan

Orangutan

Burung

Bergerak

Tumbuh dan

Berkembang

Bernapas

Berkembang

Biak

Memerlukan

nutrisi

Peka

terhadap

rangsang

(Irritabilitas)

2.

Dar

i hasil pengamatanmu, adakah benda-benda yang mempunyai ciri

yang sama?

3.

Bandingk

an hasilnya dengan pengamatan kelompok lain.

4.

T

ulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu pada buku tugas dan

kumpulkan pada gurumu.

Bandingkan dan Simpulkan

Bandingkan hasil pengamatanmu dengan hasil pengamatan

temanmu. Catat persamaan dan perbedaannya. Coba diskusikan, jika hasil

pengamatan dikomunikasikan kepada orang lain, apakah orang tersebut

memperoleh pemahaman yang sama? Berdasarkan hasil perbandingan

tersebut, buatlah kesimpulan secara bersama-sama mengenai hasil

pengamatan tersebut.

38

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Kegiatan 2.3 Mengklasifikasikan benda

Benda-benda di sekitarmu dapat dikenal, yaitu mempunyai ciri-ciri

berikut ini.

1.

B

entuk benda berbeda-beda.

2.

Uk

uran benda berbeda-beda.

3.

W

arna benda berbeda-beda.

4.

Keadaan per

mukaan benda berbeda-beda.

5.

Bahan pen

yusun benda berbeda-beda.

Klasifikasikanlah benda-benda di sekitarmu dengan mengelompok-

kannya berdasarkan kelima ciri di atas.

Ayo Kita Lakukan

Benda-benda di alam semesta sangat bervariasi dan berbeda-beda.

Bagaimana caramu mengamati perbedaan benda-benda tersebut?

Mengapa kamu menjawab seperti itu? Coba jelaskan.

Berpikir Kritis

B. Cara

Mengklasifikasikan

Makhluk

Hidup

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup.

Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya

ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan antara

lain bergerak, bernapas, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, memerlukan

nutrisi, dan peka terhadap rangsang. Benda mati tidak memiliki ciri-ciri tersebut.

39

Ilmu Pengetahuan Alam

Ayo Kita Amati

Kegiatan 2.4 Mengamati ciri-ciri kehidupan

Lakukan pengamatan tentang ciri-ciri kehidupan pada manusia,

tumbuhan, dan hewan. Susunlah dalam Tabel 2.3 berikut.

Tabel 2.3

Ciri-ciri Kehidupan

Manusia

Tumbuhan

Hewan

Adakah persamaan ciri kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan

hewan?

Bandingkan dan Simpulkan

Bandingkan hasil pengamatanmu dan hasil pengamatan temanmu.

Catat persamaan dan perbedaannya. Jika hasil pengamatanmu dikomu-

nikasikan kepada orang lain, apakah orang tersebut memperoleh pema-

haman yang sama? Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, hal penting

apakah yang harus dirumuskan bersama? Diskusikan dalam kelompokmu.

1. Ciri-ciri

Makhluk

Hidup

Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas,

bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,

mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap

lingkungan.

a.

B

ernapas

Setiap saat kamu bernapas, yaitu menghirup udara yang di antaranya

mengandung oksigen (O

2

) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbon

dioksida (CO

2

) lebih besar dari yang dihirup. Kamu dapat merasakan kebutuhan

40

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama beberapa

saat. Tentunya kamu akan merasakan sesak sebagai tanda kekurangan oksigen.

b.

M

emerlukan Makanan dan Minuman

Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari manakah

energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan

makanan dan minuman. Perhatikan Gambar 2.5.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.5

(a) Kambing makan rumput; (b) Manusia makan nasi

(a)

(b)

c.

B

ergerak

Kamu dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu

merupakan ciri bergerak. Tubuhmu dapat melakukan aktivitas karena memiliki

sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja

sama membentuk sistem gerak. Perhatikan Gambar 2.6.

Sumber: Dok.Kemdikbud

Gambar 2.6 (a) Pelari; (b) Perenang

(a)

(b)

41

Ilmu Pengetahuan Alam

d.

T

umbuh dan Berkembang

Perhatikan tubuhmu, samakah tinggi dan massa tubuhmu sekarang dengan

tinggi dan massa tubuhmu waktu masih kecil? Tentu saja tidak sama. Tinggi dan

massa tubuhmu akan bertambah seiring pertambahan usia. Proses inilah yang

disebut dengan tumbuh. Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu

bertelur, telur tersebut kemudian menetas menjadi ulat, lalu menjadi kepompong,

kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda, dan akhirnya berkembang

menjadi kupu-kupu dewasa. Perhatikan Gambar 2.7.

KUPU-KUPU

DEWASA

TELUR

U L AT

KEPOMPONG

KUPU-KUPU

MUDA

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.7 Manusia dan hewan mempunyai ciri tumbuh dan berkembang

e.

B

erkembang Biak (Reproduksi)

Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut

berkembang biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan

keturunan agar tidak punah. Sebagai contoh kamu lahir dari ayah dan ibu. Ayah

dan ibumu masing-masing juga mempunyai orangtua yang kamu panggil kakek

dan nenek, dan seterusnya. Perhatikan Gambar 2.8.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.8 Ibu dan bayinya

Berkembang

biak adalah

kemampuan

makhluk

hidup untuk

memperoleh

keturunan.

42

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

f.

P

eka terhadap Rangsang

Bagaimanakah reaksi kamu jika tiba-tiba ada sorot lampu yang sangat

terang masuk ke mata? Tentu secara spontan kamu akan segera menutup kelopak

mata. Dari contoh itu menunjukkan bahwa manusia mempunyai kemampuan

untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan

menanggapi rangsangan disebut

irritabilitas.

Perhatikan Gambar 2.9.

Sumber: yuditbang.wordpress.com

Gambar 2.9 Silau karena cahaya

Ingatlah

Irritabilitas

merupakan kemampuan makhluk hidup untuk

menanggapi rangsangan. Hewan dan manusia dilengkapi dengan alat indra

untuk menanggapi rangsang, seperti hidung untuk mencium bau, mata

untuk melihat, dan telinga untuk mendengar. Hewan tertentu memiliki alat

indra khusus, seperti gurat sisi pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui

perubahan tekanan air.

Tumbuhan juga mempunyai kepekaan terhadap rangsang yang

menghasilkan gerak pada tumbuhan. Rangsang tersebut dapat berasal dari

sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi bumi.

43

Ilmu Pengetahuan Alam

g.

M

enyesuaikan Diri terhadap Lingkungan

Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

disebut adaptasi. Contohnya tumbuhan yang hidup di tempat kering (sedikit

mengandung air) memiliki daun yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan

yang hidup di tempat basah (banyak mengandung air) memiliki daun lebar dan

tipis.

C. Pengklasifikasian

Makhluk

Hidup

Pernahkah kamu ke pasar tradisional?

Pernahkah kamu memerhatikan para pe-

dagang mengelompokkan barang-barang

dagangannya? Ada kelompok sayuran,

dan ada kelompok buah-buahan. Adapula

kelompok barang kebutuhan pokok, dan lain-

lain. Pernahkah kamu memerhatikan macam-

macam hewan di sekitarmu? Ada hewan

piaraan, ada hewan ternak, dan ada hewan liar.

Masih banyak lagi aneka ragam makhluk hidup

yang ada di bumi yang beragam jenis sifat

serta ciri-cirinya. Untuk mempermudah dalam

mempelajari keanekaragaman makhluk hidup

tersebut, manusia melakukan pengelompokan

makhluk hidup. Pengelompokan makhluk

hidup dinamakan

klasifikasi.

Pada subbab ini, kamu akan mempelajari

bagaimana makhluk hidup di muka bumi diklasifikasikan. Untuk memudahkan

pemahamanmu, lakukan kegiatan berikut.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.10 Kelompok buah dan sayuran.

44

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Kegiatan 2.5 Cara Mengelompokkan Tumbuh-tumbuhan

1.

A

matilah Gambar 2.11 berikut ini.

(a)

(b)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.11. Tumbuhan: (a) Mawar, (b) Jagung

2.

Dar

i hasil pengamatanmu, buatlah satu pertanyaan yang sesuai.

3.

Lak

ukan langkah-langkah berikut.

a.

P

erhatikan dan amati tumbuh-tumbuhan berikut ini.

(a)

(b)

(c

)

(d

)

(e

)

(f

)

(g

)

(h

)

(i

)

(j)

(k

)

(l

)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.12 Tumbuhan:

(a) bayam, (b) kacang,

(c) padi, (d) kentang,

(e) kedelai, (f ) melati,

(g) kacang panjang,

(h) kamboja, (i) sawi,

( j) cemara , (k) ketela pohon,

(l) kol

Ayo Kita Lakukan

45

Ilmu Pengetahuan Alam

b.

T

uliskan ciri-ciri akar (serabut/tunggang), batang (bercabang/

tidak bercabang), tulang daun (menyirip/menjari/sejajar).

c.

Kelompok

kan tumbuhan-tumbuhan tersebut berdasarkan persa-

maan dan perbedaan ciri yang dimiliki.

d.

C

atat data yang kamu peroleh dalam tabel seperti di bawah ini.

No.

Kelompok

Jenis Tumbuhan

Ciri-ciri

1.

A.

Kelompok tanaman

polong/ k

acang

Kacang (b)

Akar ...

Batang ...

Daun ...

Kacang panjang

(g)

Akar ...

Batang ...

Daun ...

3.

Dar

i tumbuhan yang sudah kamu deskripsikan cirinya, tuliskan

manfaat tumbuhan tersebut dan kelompokkan ke dalam tanaman

hias atau tanaman pangan.

No.

Nama Tumbuhan

Manfaat

Kelompok

4.

T

uliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu.

5.

P

resentasikan hasil kelompokmu di depan kelas.

46

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Kegiatan 2.6 Cara mengelompokkan hewan

Amatilah Gambar 2.13 berikut ini.

(a)

(b)

Sumber: www.cutlefish.bio.indiana.edu

Gambar 2.13 Hewan: (a) Semut, (b) Lalat

Dari hasil pengamatanmu, buatlah satu pertanyaan yang sesuai.

Apa yang perlu disiapkan?

1.

B

eberapa hewan, seperti belalang, capung, kupu-kupu, udang, semut,

cacing, lalat, kaki seribu, atau hewan-hewan yang mudah ditemukan

di sekitarmu yang tidak berbahaya.

2.

Pinset.

3.

K

aca pembesar.

4.

Nampan.

(a)

(d)

(b)

(e)

(c)

(f )

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.14 Hewan: (a) Capung, (b) Belalang, (c) Kupu-kupu, (d) Cacing, (e) kaki seribu, (f ) udang,

Ayo Kita Lakukan

47

Ilmu Pengetahuan Alam

Lakukan langkah-langkah berikut.

1.

L

etakkan hewan yang akan diamati pada nampan. Gunakanlah pinset untuk

memegang hewan tersebut.

2.

A

matilah hewan tersebut dengan menggunakan kaca pembesar agar seluruh

bagian tubuh hewan mudah diamati.

3.

T

ulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut.

No

Nama Hewan

Bagian Tubuh

Sayap

Jumlah Kaki

A.

Capung

3 bagian

(kepala, badan,

ekor)

Sepasang

3 pasang (enam

kaki)

B.

C.

D.

E.

4.

B

ersama kelompokmu, tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu

mengacu pada pertanyaan dibawah ini.

a.

T

uliskan ciri-ciri yang dimiliki setiap hewan.

b.

Hew

an apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama?

c.

Kelompok

kan hewan-hewan yang memiliki ciri yang sama.

d.

Kesimpulan apa y

ang kamu dapatkan dari kegiatan ini?

5.

P

resentasikan hasil pengamatan kelompokmu di depan kelas.

48

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Ingatlah

Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan

makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki.

Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk memper-

mudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah seperti

berikut.

1.

M

engelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan

perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.

2.

M

endeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membeda-

kannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

3.

M

engetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.

4.

M

emberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.

1.

K

lasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan

yang dimilikinya.

2.

K

lasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi)

dan alat dalam tubuh (anatomi).

3.

K

lasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat

hidup, dan cara hidupnya.

1. Klasifikasi

Dikotom

dan

Kunci

Determinasi

Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk

hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok

berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelom-

pok-kelompok tersebut dapat didasarkan pada

ukuran besar hingga kecil dari segi jumlah anggo-

ta kelompoknya. Namun, kelompok-kelompok

tersebut disusun berdasarkan persamaan dan

perbedaan. Makin ke bawah persamaan yang

dimiliki anggotanya di dalam tingkatan klasifikasi

tersebut makin banyak dan memiliki perbedaan

makin sedikit. Urutan kelompok ini disebut

takson

.

Ayo Kita Pelajari

Klasifikasi

Kunci Determinasi

Mengapa Penting?

Untuk

mengklasifikasikan

tumbuhan

dan hewan

menggunakan kunci

determinasi

49

Ilmu Pengetahuan Alam

Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini adalah Linnaeus (1707-

1778) berdasarkan kategori yang digunakan pada waktu itu. Perhatikan Tabel 2.4.

Tabel 2.4

Urutan takson pada makhluk hidup

Bahasa Latin

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Regnum

Dunia

Kingdom

Divisio/Phyllum

Divisi/Filum

Division/Phyllum

Classis

Kelas

Class

Ordo

Bangsa

Order

Familia

Suku

Family

Genus

Marga

Genus

Species

Jenis

Species

Urutan tersebut didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudian

makin ke bawah persamaan ciri semakin khusus dan perbedaan ciri semakin

sedikit.

a.

Krit

eria Klasifikasi Tumbuhan

Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memerhatikan

beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut

contohnya.

1)

Or

gan perkembangbiakannya, apakah dengan

spora

atau dengan

bunga

.

2)

Habitusn

ya, apakah berupa pohon, perdu atau semak.

3)

B

entuk dan ukuran daun.

4)

C

ara berkembang biak, apakah dengan seksual (

generatif

) atau aseksual

(

vegetatif

).

b.

Krit

eria Klasifikasi Hewan

Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan

hewan, para ahli juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut ini.

1)

S

aluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai

saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang

mulut, saluran pencernaan, dan anus.

2)

Ker

angka (

skeleton

), apakah kerangka di luar tubuh (

eksoskeleton

) atau di

dalam tubuh (

endoskeleton

).

3)

A

nggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.

50

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

c.

K

unci Determinasi

Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk

menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang

dipergunakan kunci determinasi ini adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan

menggunakan kunci dikotom.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah

seperti berikut.

1)

K

unci harus dikotomi.

2)

K

ata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh

tumbuhan berumah satu ...

tumbuhan berumah dua ...

3)

P

ilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat

diterima dan yang lain ditolak.

4)

H

indari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat

relatif dalam kuplet, contohnya panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.

5)

Gunak

an sifat-sifat yang bisa diamati.

6)

P

ernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang

sama.

7)

S

etiap kuplet diberi nomor.

8)

Bua

t kalimat pertanyaan yang pendek.

Bermain dengan Klasifikasi Dikotom

Pada kegiatan kali ini, kamu akan melakukan pengklasifikasian

dikotom dengan simulasi dan menggunakan model (kertas origami).

1.

Siapk

an kertas origami 2 warna, masing-masing 2 helai.

2.

Gun

tinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk

segitiga dan segiempat untuk kedua warna dengan masing-masing 2

ukuran besar dan kecil.

Ayo Kita Lakukan

51

Ilmu Pengetahuan Alam

(a)

(b)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.15 Kertas origami

3.

Kemudian, kelompok

kan men-

jadi dua bagian. Kamu bebas

dalam mengelompokkannya,

boleh berdasarkan bentuk,

warna, atau ukuran. Kelom-

pokkan berdasarkan persama-

an dan perbedaan dengan

melihat ciri bentuk yang

mudah diamati.

4.

M

asukkan hasil kerjamu ke

dalam lingkaran yang telah

disediakan, jangan lupa tulis-

kan dasar pengelompokan pa-

da garis yang telah disediakan.

Gambar di samping atas ini merupakan bagan klasifikasi dikotom.

Semua

Gambar 2.16 Bagan klasifikasi dikotom

Sekarang kita sudah dapat mengelompokkan benda dan cara pengelompokan

ini dikenal dengan pengelompokan dikotom. Berdasarkan kegiatan tersebut,

kamu dapat mengetahui bahwa para ahli dapat berbeda dalam mengklasifikasi

makhluk hidup. Pengklasifikasian yang dilakukan dibenarkan selama dasar

dalam mengklasifikasi jelas dan tepat. Setiap ahli mengklasifikasi berdasarkan

persamaan-persamaan yang mereka amati.

Untuk menambah pemahamanmu mengenai bagaimana cara menge-

lompokkan makhluk hidup, lakukan kegiatan berikut.

52

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Mengapa kita membutuhkan kunci determinasi?

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.

A

matilah tanaman yang terdapat di sekitar sekolah atau rumah

kamu. Amati bagian daun, batang, dan akar (bila memungkinkan).

Gambar 2.17 merupakan contoh beberapa tanaman yang terdapat di

sekitarmu.

(a)

(c)

(b)

(d)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.17 (a) Kacang tanah, (b) jagung, (c) padi, (d) rumput.

53

Ilmu Pengetahuan Alam

2.

T

entukan 5 jenis tumbuhan yang akan kamu buat kunci dikotominya.

3.

L

engkapilah diagram di bawah ini dengan jenis tumbuh-tumbuhan

tersebut.

Tumbuhan

......................................

Mempunyai akar,

batang, dan daun

......................................

Tidak mempunyai

akar, batang, dan daun

......................................

Berbunga

......................................

Tubuh berupa talus

......................................

Tulang daun

menyirip/ menjari

......................................

......................................

Tidak berbunga

......................................

Tubuh tidak berupa talus

......................................

Tulang daun tidak

menyirip/ menjari

......................................

......................................

......................................

......................................

......................................

1a

1b

5a

2b

2a

3a

3b

4a

4b

4c

6a

6b

5b

4.

Disk

usikan pertanyaan berikut ini.

a.

Dar

i semua tumbuhan yang diamati, adakah yang memiliki ciri-

ciri yang sama? (Minimal 5 tumbuhan)

b.

T

umbuhan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama? Jelaskan.

c.

A

da berapa kelompok tumbuhan yang kamu dapatkan? Jelaskan.

d.

T

ulislah kesimpulan dari kegiatan ini pada buku tugasmu dan

bandingkan dengan hasil kelompok teman yang lain.

e.

A

pakah kamu mengalami kesulitan dalam mengenali ciri-ciri jenis

tumbuhan?

54

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Ingatlah

Bentuk diagram tersebut merupakan contoh kunci dikotom. Kunci

dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan

ciri yang berlawanan.

Kunci determinasi merupakan cara atau langkah untuk mengenali

organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci

determinasi adalah uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup

yang disusun berurut mulai dari ciri umum hingga ke ciri khusus untuk

menemukan suatu jenis makhluk hidup. Kunci determinasi yang paling

sederhana ialah kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang

disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan.

Berikut adalah cara membuat kunci determinasi.

Lumut, Suplir,

Jagung, Kedelai,

Terung, Melinjo

Berspora:

suplir, lumut

Berbatang jelas:

suplir

Biji tertutup:

jagung, kedelai,

terung

Berkeping dua:

kedelai, terung

Berbunga kupu-

kupu: kedelai

Tidak berbatang

jelas: lumut

Biji terbuka:

melinjo

Berkeping satu:

jagung

Berbunga

terompet: terung

Tidak berspora:

jagung, kedelai,

terung, Melinjo

1a

1b

5a

2b

2a

3a

3b

4a

4b

5b

Data pada diagram kunci dikotom di atas, jika ditulis akan menjadi

kunci determinasi sebagai berikut.

1.

a.

T

umbuhan yang berspora

...........................................................................

2a

b

.

T

umbuhan yang tidak berspora

................................................................

3a

2.

a.

T

umbuhan yang berbatang jelas

.......................................................

Suplir

b

.

T

umbuhan yang tidak berbatang jelas

...........................................

Lumut

55

Ilmu Pengetahuan Alam

3.

a.

B

erbiji tertutup

...............................................................................................

4a

b

.

B

erbiji terbuka

.......................................................................................

B

elinjo

4.

a.

Biji ber

keping dua

.........................................................................................

5a

b

.

Biji ber

keping satu

...............................................................................

Jagung

5.

a.

B

erbunga kupu-kupu

.........................................................................

Kedelai

b

.

B

erbunga terompet

.............................................................................

Terung

Bagaimanana cara membuat kunci determinasi?

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.

Bacalah dengan t

eliti kunci dikotom mulai dari awal pada kegiatan di atas.

2.

C

ocokkan ciri-ciri tumbuhan yang kamu amati dengan ciri-ciri yang terdapat

pada kunci dikotom.

3.

Jik

a ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotom sudah sesuai dengan ciri-ciri

tumbuhan yang kamu amati, catatlah nomornya dan lanjutkan pembacaan

kunci pada nomor berikutnya yang ditunjukkan di akhir pernyataan.

4.

Bua

t daftar kunci determinasi berdasarkan kunci dikotom dan bandingkan

dengan kelompok yang lain.

5.

Jik

a kamu mendapat kesulitan, bertanyalah kepada gurumu.

2. Kelompok

Makhluk

Hidup

yang

Berukuran

Kecil

(Mikroskopis)

Tahukah kamu bahwa ada makhluk hidup

yang berukuran sangat kecil? Tempat hidupnya

di mana-mana, misalnya di dalam tanah, dalam

air, dalam sisa-sisa makhluk hidup, dalam tu-

buh manusia, bahkan dalam sebutir debu. Pada

Gambar 2.18 berikut kamu dapat melihat bakteri

Escherichia coli

yang dilihat dengan mikroskop

elektron (a) dan dengan mikroskop cahaya

menggunakan pewarnaan Gram (b).

Ayo Kita Pelajari

Mengenal dan

menggunakan

mikroskop

Mengapa Penting?

Untuk mengenal

dan menggunakan

mikroskop

56

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

(a)

(b)

Sumber: (a) http://www.pyroenergen.com/articles08/escherichia-coli-o157h7.htm; (b) http://commons.

wikimedia.org/wiki/File:Escherichia_coli_Gram.jpg

Gambar. 2.18. (a) Escherichia coli dilihat dengan mikroskop elektron; (b) Escherichia coli dilihat dengan

mikroskop cahaya

Pada pengamatan makhluk hidup yang berukuran kecil, kamu

memerlukan alat bantu yang disebut mikroskop. Sebelum memulai kegiatan ini,

sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang mikroskop dan bagaimana

cara menggunakan mikroskop tersebut. Perhatikan penjelasan di bawah ini!

Mengenal dan Menggunakan Mikroskop

a.

B

agian-bagian Mikroskop

Pada Gambar 2.19 dan Tabel 2.5 kamu dapat mempelajari mikroskop cahaya

beserta bagian-bagian dan fungsinya. Selain itu, kamu juga akan mengenal

mikroskop elektron yang biasa digunakan untuk melihat mikroorganisme yang

tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.

(a)

(b)

Sumber: http://nabilasyalalala.blogspot.com/2012/02/bagian-bagian-mikroskop-dan-fungsinya.html (a); http://

www.biologi-sel.com/2013/03/mikroskop-elektron.html (b)

Gambar. 2.19. Mikroskop cahaya dan bagian-bagiannya (a) dan mikroskop elektron (b)

Sekrup

pengarah kasar

Sekrup

pengarah halus

Pegangan

Kaki

Penjepit objek

Kondensor

Pegangan kedua

Tabung

Sendi inklinasi

Meja preparat

Cermin

Diafragma

57

Ilmu Pengetahuan Alam

Tabel. 2.5.

Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya

Bagian Mikroskop

Fungsi

Optik

Mekanik

Lensa okuler

Lensa yang berhubungan dengan mata

langsung pengintai atau pengamat yang

berfungsi untuk memperbesar bayangan

objek. Ada 3 buah lensa, yaitu dengan

perbesaran 5 x, 10 x, dan 15 x.

Lensa objektif

Lensa yang berada di dekat objek/ benda

berfungsi untuk memperbesar bayangan

benda. Susunan lensa biasanya terdiri atas

3 atau 4 buah dengan perbesaran masing-

masing 4 x, 10 x, 45 x, dan 100 x.

Diafragma

Untuk mengatur intensitas cahaya yang

masuk ke lensa objektif.

Cermin ada dua,

yaitu cermin datar

dan cekung

Cermin berfungsi untuk mengarahkan

cahaya pada objek. Cermin datar digunakan

ketika cahaya yang dibutuhkan terpenuhi,

sedangkan cermin cekung digunakan untuk

mengumpulkan cahaya.

Tabung mikroskop

(Tubus)

Untuk menghubungkan lensa okuler dan

lensa objektif.

Meja sediaan (meja

preparat)

Sebagai tempat meletakkan objek atau

preparat yang diamati. Bagian tengah meja

terdapat lubang untuk melewatkan sinar.

Klip (penjepit

objek)

Untuk menjepit preparat agar

kedudukannya tidak bergeser ketika sedang

diamati.

Lengan mikroskop

Untuk pegangan pada saat memindahkan

atau membawa mikroskop.

Pemutar halus

(mikrometer)

Untuk menggerakkan (menjauhkan/

mendekatkan) lensa objektif terhadap

preparat secara pelan/halus.

Pemutar kasar

(makrometer)

Untuk menggerakkan tubus ke atas dan ke

bawah secara cepat.

Kondensor

Untuk mengumpulkan cahaya yang masuk,

alat ini dapat diputar dan dinaikturunkan.

58

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Bagian Mikroskop

Fungsi

Optik

Mekanik

Sekrup (engsel

inklinasi)

Untuk mengatur sudut atau tegaknya

mikroskop.

Kaki mikroskop

Untuk menyangga atau menopang

mikroskop.

b.

Langk

ah-langkah menggunakan mikroskop adalah sebagai berikut.

1)

A

mbillah mikroskop dari kotak penyimpanannya. Tangan kanan memegang

bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop.

Kemudian, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki

cahaya yang cukup.

2)

P

utar revolver, sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada

pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada

revolver.

3)

P

asang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang.

Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang

terlihat pada gambar. Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara berikut.

Atur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang.

Atur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke

diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakukan dengan cara

melihat melalui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/

jelas?). Ingat bahwa: beberapa mikroskop telah dilengkapi lampu,

sehingga tidak perlu mencari cahaya, cukup mengatur posisi diafragma

yang sesuai dengan kebutuhan cahaya terang dan lurus dengan lensa

okuler dan objektif.

4)

Siapk

an preparat yang akan diamati, kemudian letakkan di meja. Aturlah

agar bagian yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat.

Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.

5)

A

turlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan cara berikut.

Putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari

lensa okuler. Pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa

objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat.

59

Ilmu Pengetahuan Alam

Ingat: Jangan memutar makrometer secara paksa karena akan menekan

preparat dan menyebabkan peparat rusak/pecah/patah.

Lanjutkan dengan memutar pemutar halus (mikrometer), untuk memper-

jelas bayangan objek.

Jika letak preparat belum tepat, kaca objek dapat digeser dengan lengan

yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat

digeser secara langsung.

6)

S

etelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa

objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara memutar

revolver hingga bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser. Jika

hal ini terjadi, kamu harus mengulangi dari awal.

7)

S

etelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan

pada tempat penyimpanan.

1)

4)

2)

5)

3)

6)

Sumber: Pustekom Depdiknas 2008

Gambar. 2.20 Cara menggunakan mikroskop.

60

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

3. Kelompok

Monera

dan

Protista

Setelah mempelajari mikroskop, mari kita

lanjutkan kegiatan berikut ini.

Kegiatan 2.7

M

engamati makhluk hidup

y

ang ada pada setetes air

kolam

Siapkan alat dan bahan berikut ini.

1.

A

ir kolam yang warnanya hijau

2.

Mikroskop

3.

P

ipet tetes

4.

K

aca objek dan penutupnya

Lakukan kegiatan berikut.

1.

A

mbilah setetes air kolam yang warnanya hijau.

2.

T

eteskan pada kaca objek dan tutuplah dengan gelas penutup.

3.

A

matilah makhluk hidup yang ada pada setetes air kolam tersebut

dengan mikroskop dimulai dari perbesaran lemah sampai perbesaran

kuat.

4.

Jik

a kamu belum menemukan makhluk hidup yang dicari, ulangilah

kembali dari langkah 1.

5.

Jik

a sudah menemukannya, gambarlah pada buku tugas.

Ayo Kita Lakukan

Ingatlah

Pada pengamatan tersebut di atas, kamu akan menemukan makhluk

hidup yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Selnya memiliki

membran inti (

eukariotik

), bersel tunggal (uniseluler), dan yang mampu

berkembang biak. Makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah

kelompok

Protista

. Beberapa contoh kelompok

Protista

adalah

Amoeba,

Euglena, Paramecium, Dictyostelium discoideum, Saprolegnia

sp

., Physarium

polycephalum, Phytophtora infestans

. Perhatikan Gambar 2.21.

Ayo Kita Pelajari

Kelompok Monera

Kelompok Protista

Mengapa Penting?

Mengelompokkan

Monera

Mengelompokkan

Protista

61

Ilmu Pengetahuan Alam

(a)

Amoeba

(d)

D

ictyostelium

discoideum

(b)

Euglena

(e)

S

aprolegnia

sp

.

(c)

Paramecium

(f )

P

hysarium

polycephalum

(g)

P

hytophtora

infestans

Sumber: 4.bp.blogspot.com

Gambar. 2.21. Contoh kelompok

Protista

Selain kelompok Protista yang bersifat mikroskopis, terdapat juga

Protista

yang bersifat makroskopis (dapat dilihat tanpa menggunakan

mikroskop) seperti di Gambar 2.22.

(a)

(b)

(c)

(d)

Sumber: iptek.net.id reefland.com blog.uad.ac.id biologyjuction.com

Gambar. 2.22. (a) Alga merah:

Eucheuma spinosum

, (b)

Gracillaria

sp, (c)

Alga hijau: Ulva

sp, dan (d)

Alga

Cokelat; Fucus

sp.

Protista

juga ada yang menyerupai hewan. Kelompok

Protista

ini disebut

Protozoa

. Kelompok

Protozoa

di antaranya adalah

Paramecium, Entamoeba

histolytica

yang terdapat pada usus besar yang dapat mengakibatkan

penyakit diare, dan

Plasmodium malariae

yang terdapat pada sel darah

merah yang mengakibatkan penyakit malaria.

62

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

(a)

(b)

(c)

Sumber: http://www.psmicrographs.co.uk/paramecium-sp--protozoa/science-image/80016644.

(a) http://www. dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/Frames/A-F/Amebiasis/body_Amebiasis_mic1.htm (b),

nuriardiani.blogspot.com (c)

Gambar. 2.23. (a)

Paramecium

, (b)

Entamoeba histolytica

, (c)

Plasmodium malariae

yang terdapat pada

sel darah merah

Selain dari kelompok di atas, masih banyak makhluk hidup yang

bersifat mikroskopis yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan

mikroskop. Kelompok makhluk hidup tersebut mempunyai ciri-ciri seperti

selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik), bersel satu (uniseluler),

dan mampu berkembang biak dengan membelah diri. Makhluk hidup

yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah kelompok Monera. Contoh kelompok

Monera ialah bakteri dan alga biru. Bakteri terdapat di lingkungan kita,

ada yang bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti bakteri

Escherichia

coli

yang berperan membantu memproduksi vitamin K melalui proses

pembusukan sisa makanan. Ada pula bakteri yang berbahaya bagi

kehidupan manusia seperti

Mycobacterium tuberculosis

yang menyebabkan

penyakit TB (

tuberculosis

paru). Bahkan ada beberapa kelompok makhluk

hidup mikroskopis yang tidak dapat dilihat hanya dengan mikroskop biasa

(mikroskop cahaya) tetapi harus dengan mikroskop elektron. Perhatikan

Gambar 2.24.

(a)

(b)

Sumber: http://www.medicinesia.com/kedokteran-klinis/respirasi-kedokteran-klinis/etiologi-

tuberkulosis/ (a); http://dweeza.blogspot.com/2011/01/mycobacterium-tuberculosis-sebagai.html (b)

Gambar. 2.24. (a) Bakteri

Mycobacterium tuberculosis

dilihat dengan mikroskop cahaya dan (b) Bakteri

Mycobacterium tuberculosis

dilihat dengan mikroskop elektron.

63

Ilmu Pengetahuan Alam

Beberapa contoh anggota Monera dari ganggang biru dapat kamu

perhatikan pada Gambar 2.25 berikut.

Chroococcus

Gloeocapsa

Oscillatoria

Tolypothrix

Merismopedia

Gloeotrichia

Sumber :gurungeblog.wordpress.co smart-pustaka.blogspot.com

Gambar. 2.25 Macam-macam ganggang biru

Klasifikasi terhadap makhluk hidup diperlukan sehingga memudahkan

kita untuk mempelajari jenis-jenis makhluk hidup. Di antara makhluk hidup yang

ada, terdapat kelompok bakteri dan jamur. Menurut kamu, apa yang akan terjadi

di bumi ini jika tidak ada bakteri dan jamur?

4. Kelompok

Jamur

(Fungi)

Pernahkah kamu melihat roti yang telah lama,

kemudian pada bagian roti tersebut terdapat

sesuatu seperti serat-serat berwarna putih

kehitaman? Atau pernahkah kamu juga melihat

nasi yang telah lama dibiarkan akan terdapat

sesuatu yang berwarna orange? Perhatikan

Gambar 2.26.

Ayo Kita Pelajari

Kelompok Jamur

Mengapa Penting?

Mengelompokkan

Jamur

64

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

(a)

(b)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar. 2.26. Roti (a) dan nasi basi (b) yang telah ditumbuhi jamur

Setelah mengamati jamur pada roti dan nasi, marilah kita lanjutkan dengan

melakukan kegiatan berikut ini.

Kegiatan 2. 8 Mengamati bagian-bagian tubuh jamur.

Menanya

Bagaimana bentuk jamur?

Mencoba

Apa yang perlu disiapkan?

1.

Tempe

2.

Jamur y

ang berukuran besar (jamur tiram putih, jamur merang, jamur

kuping, atau jamur kayu)

3.

Pinset

4.

Air

5.

Mikroskop

6.

G

elas benda

7.

K

aca penutup

8.

P

ipet tetes

Sumber : republika.co.id, deptan.go.id

Gambar 2.27 Tempe dan jamur tiram putih.

Ayo Kita Lakukan

65

Ilmu Pengetahuan Alam

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.

A

mbillah bagian yang serupa serabut-serabut halus pada tempe

dengan menggunakan pinset dan letakkan pada gelas benda.

Kemudian, tetesi air dengan menggunakan pipet tetes dan tutuplah

dengan kaca penutup. Amatilah di mikroskop dari perbesaran lemah

ke perbesaran kuat.

2.

S

etelah terlihat di mikroskop, gambarlah di buku tugasmu hasil

pengamatanmu dan berilah keterangan.

3.

A

mbillah jamur yang makroskopis, misalnya jamur tiram putih, jamur

merang, jamur kuping, atau jamur kayu yang ada di lingkungan

sekitarmu, Perhatikan bagian-bagiannya dan gambarlah di buku

tugasmu, kemudian berilah keterangannya.

Gambar Jamur Tempe

Gambar Jamur Makroskopis

Menalar dan Mengomunikasikan

1.

A

pakah bentuk jamur mikroskopis (jamur tempe) sama atau berbeda

dengan jamur mikroskopis (jamur tiram putih/jamur merang/jamur

kuping/jamur kayu)?

2.

Komunik

asikan hasil pengamatan secara kelompok di depan kelas.

Ingatlah

Kelompok jamur (

fungi

), merupakan kelompok makhluk hidup

yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik

makhluk hidup yang sudah mati. Jamur tidak berklorofil, berspora,

tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Jamur hidupnya di tempat

yang lembap, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari

bahan organik yang sudah mati atau yang sudah busuk) dan parasit

66

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

(organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang

ditempelinya). Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut

hifa

.

Hifa

saling bersambungan membentuk

miselium

. Pada umumnya,

jamur berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh

sporangium

.

Contoh makhluk hidup yang termasuk kelompok jamur adalah jamur roti,

ragi tapai, jamur tiram putih, dan jamur kayu. Perhatikan Gambar 2.28

Sumber: www.genusantara.net, www.genuardis.net

Gambar 2.28 Jamur Tempe dan Jamur Merang.

Hifa rizoid

Hifa stolon

Sporangiofor

Spora

Tudung

Kulit

Tudung

Retakan

Tudung

bagian

bilah

insang

bagian bawah

tudung

bilah

tangkai

bagian

cincin

akar

semu

cawan

cawan

cincin

Pada klasifikasi 5 kingdom,

Myxomycota

dan

Oomycota

termasuk

kelompok

Protista

, yaitu

Protista

mirip jamur. Jamur dibagi menjadi 6

Filum, yaitu

Chytridiomycota

,

Zygomycotina, Glomeromycota, Ascomycotina,

Basidiomycotina,

dan

Deuteromycotina

.

Myxomycotina

Ascomycotina

Oomycotina

Basidiomycotina

Zygomycotina

Deuteromycotina

Sumber

: Biologi.blogspot.com Licken.com dgreendaily.blogspot.com

Gambar 2.29 Pembagian Kelompok Jamur.

67

Ilmu Pengetahuan Alam

Buatlah kelompok terdiri atas 3-4 orang. Carilah informasi tentang

proses pembuatan tempe di daerahmu. Informasi tersebut meliputi hal-

hal berikut.

1.

A

lat dan bahan yang digunakan.

2.

C

ara pembuatannya.

3.

B

esarnya modal awal yang diperlukan.

4.

P

roses pemasaran tempe.

5.

B

esarnya keuntungan atau kerugiannya.

6.

Hamba

tan-hambatan yang pernah ditemui oleh produsen tempe

selama ini.

Buatlah laporannya secara lengkap dan sistematis, bila perlu dengan

gambar atau foto. Jika di daerahmu tidak ada pembuat tempe, maka

carilah ke tempat yang memproduksi makanan dengan memanfaatkan

jamur, misalnya pembuatan tapai, pembuatan kecap, pembuatan oncom,

dan lainnya. Cobalah cari informasi melalui orangtuamu.

Tu

GAS

P

ROJ

e

K

5. Kelompok

Tumbuh-tumbuhan

Berdasarkan klasifikasi lima kingdom, makhluk

hidup dibagi ke dalam kelompok

Animalia

(hewan),

Plantae

(Tumbuhan),

Fungi

(Jamur),

Protista

, dan

Monera

. Kelima kingdom diklasifikasi berdasarkan

karakteristik yang khas dari setiap organisme-

organisme yang menyusunnya. Kingdom

Plantae

(tumbuhan) dibagi ke dalam beberapa divisio, yakni

Lumut (

Bryophyta

), Paku-pakuan (

Pteridophyta

),

serta tumbuhan berbiji (

Spermatophyta

).

Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh,

tumbuhan dapat dibedakan lagi atas dua jenis

kelompok besar, yaitu sebagai berikut.

1)

T

umbuhan tidak berpembuluh (

Thallophyta

)

yang meliputi lumut (

Bryophyta

).

Ayo Kita Pelajari

Tumbuhan lumut,

dan tumbuhan

paku

Tumbuhan berbiji

Mengapa Penting?

Untuk

mengelompokkan

tumbuhan lumut,

tumbuhan paku,

dan tumbuhan

berbiji

68

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

2)

T

umbuhan berpembuluh (

Tracheophyta

), meliputi paku-pakuan (

Pterido-

phyta

) dan tumbuhan berbiji (

Spermatophyta

).

Perhatikan Gambar 2.30.

Kerajaan Tumbuhan

Bryophyta

(Lumut)

1.

L

umut hati

2.

L

umut daun

3.

L

umut tanduk

Pteridophyta

(Paku-pakuan)

1.

P

silophytinae

(paku

purba)

2.

L

ycopodiinae

(paku kawat)

3.

E

quisetinae

(paku ekor

kuda)

4.

Filicinae

(paku sejati)

Spermatophyta

(Tumbuhan berbiji)

1.

Gymnosp

ermae

2.

A

ngiospermae

Contoh: Lumut daun

Contoh: Paku tiang (paku sejati)

Contoh: Pohon cemara

(

Gymnospermae

) dan pohon

mangga (

Angiospermae

)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar. 2.30 Skema pengelompokan tumbuhan

a.

T

umbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku

Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku adalah tumbuhan yang memiliki spora

serta berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Tumbuhan tersebut

memiliki klorofil dan berfotosintesis. Habitatnya berupa tempat yang lembap.

69

Ilmu Pengetahuan Alam

Perbedaan tumbuhan lumut, paku, dan mangga

Mengamati

Pernahkah kamu mengamati secara cermat dan teliti tumbuhan

lumut, paku, dan mangga? Apa yang dapat kamu laporkan dari hasil

pengamatan tersebut?

Menanya

Dari hasil pengamatanmu, tuliskan satu pertanyaan.

Apa yang perlu disiapkan?

1.

T

umbuhan lumut

2.

T

umbuhan paku (misalnya suplir atau yang lain)

3.

T

umbuhan mangga

4.

L

up (kaca pembesar)

Lakukan langkah-langkah berikut.

1.

C

arilah lumut yang melekat di tembok berbentuk seperti beludru

hijau. Ambillah dengan tanahnya, kemudian letakkan pada piring

plastik. Tetesilah dengan air agar basah. Siapkan juga tumbuhan paku

lengkap dengan bagian-bagiannya.

Ayo Kita Lakukan

70

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Sumber : emocezi.livejournal.com, www.lumut.fobi.web.id

Gambar 2.31 Tumbuhan (a) paku, (b) lumut, dan (c) mangga.

2.

A

matilah dengan kaca pembesar (bila diperlukan) tumbuhan lumut,

tumbuhan paku, dan tumbuhan mangga. Amati bagian-bagian akar,

batang, daun, bunga, buah dan bijinya, serta habitatnya. Catatlah

pada tabel di bawah ini pada buku tugasmu.

Tabel 2.6

Perbedaan tumbuhan lumut, paku, dan mangga

Pengamatan

Lumut

Paku

Mangga

Akar

Batang

Daun

Bunga

Buah

Biji

Habitat

Diskusikan hasil pengamatanmu dengan kelompokmu. Kesimpulan

apa yang didapatkan dari kegiatan ini?

Mengomunikasikan

Buatlah laporan kegiatan ini, kemudian presentasikan di depan kelas.

71

Ilmu Pengetahuan Alam

Ingatlah

Berdasarkan kegiatan tersebut, kamu sudah mengetahui bahwa

tumbuh-tumbuhan dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu

tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.

Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki

berkas pengangkut. Kelompok tumbuhan ini belum dapat dibedakan

antara akar, batang, dan daun. Contoh tumbuhan yang termasuk kelompok

tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut. Memiliki struktur

yang menyerupai akar disebut

rizoid

, berspora, dan berklorofil.

Sporogonium

Sporofit

Gametofit

Tangkai

Daun

Batang

Rizoid

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.32 Lumut beserta bagian-bagiannya

Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki berkas

pengangkut dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.

Tumbuhan berpembuluh disebut tumbuhan berkormus. Tumbuhan berkormus

terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok

kormofita

berspora dan

kormofita

berbiji. Kormofita berbiji mempunyai bunga dan biji. Kormofita berspora tidak

mempunyai bunga, misalnya tumbuhan paku (

Pteridophyta

). Tumbuhan paku

memiliki ciri yaitu memiliki akar, batang, dan daun sejati; tidak berbunga; dan

tidak berbiji. Ciri lain dari tumbuhan paku adalah daun muda yang menggulung.

Daun tumbuhan paku ada yang menghasilkan spora disebut sporofil dan ada

pula daun yang tidak menghasilkan spora disebut tropofil.

72

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Keterangan:

1.

Daun

2.

Daun muda

menggulung

3.

Spor

angium

4.

Ba

tang

5.

Ak

ar

Sumber : blog.uad.ac.id

Gambar 2.33 Bagian-bagian tubuh pada tumbuhan paku

b.

T

umbuhan Berbiji (

Spermatophyta

)

Tumbuhan berbiji (

Spermatophyta

) dikelompokkan menjadi tumbuhan berbiji

terbuka (

Gymnospermae

) dan tumbuhan berbiji tertutup (

Angiospermae

). Lakukan

kegiatan berikutnya untuk memperluas pemahamanmu tentang tumbuhan

berbiji.

Mari lanjutkan kegiatan ini, yaitu mempelajari ciri-ciri tumbuhan

berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.

Ayo Kita Lakukan

1

2

3

4

5

73

Ilmu Pengetahuan Alam

Mengamati

Pernahkah kamu melihat tumbuhan melinjo dan tumbuhan jeruk?

Lihatlah Gambar 2.34.

Tulis hasil pengamatanmu.

Menanya

Dari pengamatanmu, tuliskan satu pertanyaan.

Untuk melakukan pengamatan terhadap tumbuhan berbiji terbuka

dan tumbuhan berbiji tertutup, kamu memerlukan alat dan bahan sebagai

berikut.

1.

Silet a

tau pisau kecil

4.

Jeruk

7.

P

andan

2.

M

elinjo

5.

T

erung

8.

L

engkeng

3.

P

akishaji

6.

T

ebu

9.

T

umbuhan lainnya

Jika di sekitar rumahmu tidak terdapat tanaman-tanaman tersebut,

maka bawalah tanaman-tanaman yang terdapat di lingkungan daerah

sekitarmu.

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.

A

matilah tumbuhan yang kamu bawa, yaitu bagian akar (jika me-

mungkinkan), batang, daun, bunga, buah, dan biji.

Sumber: Dok.

Kemdikbud

Gambar 2.34 Tumbuhan

(a) melinjo, (b) pakis haji,

(c) jeruk, (d) terung,

(e) tebu, (f ) pandan,

(g) lengkeng.

(a)

(e)

(c)

(g)

(b)

(f )

(d)

74

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Lakukan pengamatan terhadap bagian-bagian tumbuhan seperti

yang tertera pada tabel berikut.

Tabel 2.7

Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka dan berbiji tertutup

No

Nama

Tumbuhan

Akar

Batang

Daun

Bunga

Biji

Kelompok

Tumbuhan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

2.

Bandingk

an antara tumbuhan satu dengan lainnya.

Menalar

Catatlah hasil pengamatanmu dalam Tabel 2.7 di atas pada buku

tugasmu dan diskusikan dalam kelompokmu.

a.

Kelompok tumbuhan apa y

ang mempunyai ciri-ciri yang sama?

b.

A

da berapa kelompok tumbuhan yang kamu dapatkan yang

mempunyai ciri-ciri yang sama?

c.

Kelompok

tumbuhan apa saja yang termasuk tumbuhan berbiji

terbuka dan berbiji tertutup?

Mengomunikasikan

Buatlah laporan hasil kegiatan dan presentasikan di kelas secara

bergantian dengan kelompok lain.

75

Ilmu Pengetahuan Alam

Ingatlah

Tumbuhan berbiji terbuka (

Gym-

nospermae

) mempunyai ciri-ciri seba-

gai berikut.

1.

B

erbiji telanjang karena bijinya

tidak dibungkus oleh daun buah.

2.

A

lat reproduksi berupa bangun

seperti kerucut yang disebut

strobilus

. Ada dua

strobilus,

yaitu strobilus jantan dan betina.

3.

Ba

tang besar dan berkambium.

4.

B

erakar tunggang dan serabut.

5.

Daun selalu hijau

, sempit, tebal, dan kaku. Contoh tumbuhan berbiji

terbuka adalah juniper, cemara, damar, pinus, melinjo, dan pakis haji.

(a)

(c)

(b)

(d)

Sumber: www.mt.nrcs.usda.gov, deslihutan.blogspot.com, dwikaryanto.blogspot.com, www.chykoemoo.com

Gambar 2.36 Tumbuhan (a) juniper, (b) cemara, (c) damar , dan (d) pinus

Tumbuhan berbiji tertutup (

Angiospermae

) memiliki bakal biji atau

bijinya terlindungi oleh daun buah (

carpels

). Daun buah dikelilingi oleh alat

khusus yang membentuk struktur pembiakan yang disebut bunga. Contoh

tumbuhan berbiji tertutup adalah mangga, jambu, avokad, anggur, dan

nangka.

Sumber: the science of biology1, strobilus jantan.

id.wikipedia.org

Gambar 2.35 Strobilus

76

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Sumber: Dok. Kemendikbud

Gambar 2.37 Tumbuhan

(a) manga, (b) jambu, (c) avokad,

(d) anggur, dan (e) nangka

(a)

(d)

(c)

(b)

(e)

Kamu sudah mengetahui tentang ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup

(

Angiospermae

) dari kegiatan sebelumnya. Tumbuhan

Angiospermae

bijinya

berada di dalam struktur yang tertutup oleh daun buah, dan memiliki bunga.

Tahukah kamu tumbuhan berbiji tertutup dapat dibedakan lagi menjadi kelompok

tumbuhan berkeping satu (

monokotil

) dan kelompok tumbuhan berkeping dua

(

dikotil

)?

Bagaimanakah cara mengetahui ciri-ciri dan mengelompokkan tumbuhan

berbiji tertutup? Coba lakukan kegiatan berikut.

Mencari perbedaan dan persamaan pada tumbuhan monokotil

dan dikotil

Apa yang perlu disiapkan?

1.

Kecambah jagung

2.

Kecambah k

acang hijau

3.

Air

Ayo Kita Lakukan

77

Ilmu Pengetahuan Alam

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.

T

umbuhkanlah kecambah jagung dan kecambah kacang hijau pada

gelas plastik dengan menggunakan media kapas. Kerjakan kegiatan

ini di rumahmu. Rawatlah dengan baik dan sirami dengan air secara

teratur. Setelah seminggu, bawalah ke sekolah.

2.

A

mati bagian-bagian akar, daun, dan keping biji dari kecambah jagung

dan kecambah kacang hijau tersebut.

Sumber: www.

necturajuice.com

Gambar 2.38 Kecambah

jagung dan kacang hijau

3.

Jelask

an perbedaan pada akar pertulangan daun, dan keping biji dari

kecambah jagung dan kecambah kacang hijau.

4.

A

mati pula tumbuhan jagung dan kacang-kacangan yang sudah

besar yang ada di sekitar lingkunganmu. Perhatikan batang, bunga,

dan daunnya. Tambahkan data yang sudah kamu peroleh dari hasil

percobaan di atas dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan

terhadap tumbuhan jagung dan tumbuhan kacang-kacangan yang

ada di sekitarmu.

5.

C

atatlah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.8

Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil

No.

Nama

Tumbuhan

Akar

Batang

Daun

Bunga

Keping

Biji

Kelompok

1.

2.

3.

4.

5.

6.

T

umbuhan apa yang termasuk monokotil? Jelaskan alasannya.

78

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

7.

T

umbuhan apa yang termasuk dikotil? Jelaskan alasannya.

8.

Disk

usikan hasil pengamatanmu dengan teman-temanmu, kemu-

dian bandingkan dengan hasil kelompok yang lain.

9.

Bua

tlah kesimpulan dan susunlah laporan yang sistematis.

Ingatlah

Tumbuhan

Angiospermae

ada dua, yaitu tumbuhan berkeping satu

(

monokotil

) yang dapat diamati berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut.

Memiliki satu keping daun lembaga, berakar serabut, batang tidak

berkambium, berkas pembuluh pengangkut tersebar, tulang daun sejajar

atau melengkung, dan kelopak bunga pada umumnya kelipatan tiga.

Tumbuhan berkeping dua (

dikotil

) memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Memiliki dua keping daun lembaga, berakar tunggang, batang berkambium,

tulang daunnya menjari atau menyirip, berkas pengangkut tersusun dalam

satu lingkaran, dan kelopak bunga kelipatan empat atau lima. Perhatikan

Tabel 2.9 berikut.

Tabel 2.9

Perbedaan ciri antara tanaman jagung (monokotil) dan tanaman kacang

tanah (dikotil)

No.

Tanaman

Bagian

Akar

Daun

Biji

Keterangan

1.

Jagung

(Monokotil)

Akar serabut

Tulang daun

sejajar

Biji berkeping

satu

Tumbuhan

monokotil

2.

Kacang

tanah

(Dikotil)

Akar

tunggang

Tulang daun

menyirip

Biji berkeping

dua

Tumbuhan

dikotil

Sumber : Dok. Kemdikbud

79

Ilmu Pengetahuan Alam

Berdasarkan apa yang telah kita pelajari sebelumnya, dapat kita

simpulkan bahwa tumbuhan dibedakan menjadi 3 kelompok berikut.

1.

Kelompok lumut (

Bryophyta

).

2.

Kelompok pak

u-pakuan (

Pteridophyta

).

3.

Kelompok tumbuhan ber

biji (

Spermatophyta

), yang dikelompokkan

menjadi dua, yaitu.

a.

tumbuhan ber

biji terbuka (

Gymnospermae

);

b.

tumbuhan

berbiji tertutup (

Angiospermae

), yang dikelompokkan

lagi menjadi dua, yaitu:

1)

tumbuhan monokotil

, dan

2)

tumbuhan dikotil

.

1.

M

engapa diperlukan klasifikasi makhluk hidup?

2.

A

pa perbedaan Monera dan

Protista

?

3.

B

erilah contoh jamur yang bermanfaat bagi manusia dan apa

manfaatnya?

4.

Jelask

an persamaan dan perbedaan tumbuhan paku dan lumut.

5.

Jelask

an perbedaan tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji

tertutup.

A

Y

O

LATIHAN

6. Kelompok

Hewan

Seperti halnya tumbuhan, he-

wan yang ada di permukaan bumi

ini sangat beragam baik bentuknya

maupun ukurannya. Ada hewan

yang berukuran sangat kecil sampai

hewan yang berukuran besar.

Ayo Kita Pelajari

Kelompok hewan Invertebrata

Kelompok hewan Vertebrata

Mengapa Penting?

Untuk mengelompokkan

ciri-ciri hewan Vertebrata dan

Invertebrata

80

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Kerajaan Hewan/

Kingdom Animalia

Invertebrata/

Avertebrata

Vertebrata

Ikan

Burung

Mamalia

Paus

Tikus Tanah

Amphibia

manusia

Reptil

Sumber: Encyclopedia Britanica

Gambar. 2.39 Skema pengelompokan hewan

Bagaimanakah cara mengetahui ciri-ciri berbagai jenis hewan?

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1)

Bua

tlah kliping beberapa jenis hewan yang hidup di perairan dan di darat.

2)

S

ebutkan jenis-jenis hewan dan ciri-cirinya, baik yang ada di perairan maupun

di darat. Catatlah hasil pengamatanmu di buku tugasmu!

3)

Jik

a mengalami kesulitan, kamu dapat mencari sumber-sumber di buku,

majalah atau di internet.

4)

K

umpulkan kliping pada gurumu.

Ingatlah

Dunia hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan tidak bertulang

belakang (

Avertebrata

) dan hewan bertulang belakang (

Vertebrata

).

a.

H

ewan Tidak Bertulang Belakang (

Avertebrata

)

Hewan tidak bertulang belakang (

Avertebrata

) dikelompokkan menjadi delapan

kelompok. Hewan tersebut adalah hewan berpori (

Porifera

), hewan berongga

(

Coelenterata

), cacing pipih (

Platyheminthes

), cacing gilig (

Nemathelminthes

),

cacing berbuku-buku (

Annelida

), hewan lunak (

Mollusca

), hewan dengan kaki

beruas-ruas (

Arthropoda

), dan hewan berkulit duri (

Echinodermata

).

81

Ilmu Pengetahuan Alam

Bagaimanakah cara untuk mengetahui ciri-ciri hewan kelompok

Avertebrata?

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.

P

erhatikan Gambar 2.40 dan amati bentuk tubuh (misalnya alat gerak

dan penutup tubuh) dari setiap jenis hewan berikut ini.

(a)

(f )

(b)

(g)

(d)

(i)

(c)

(h)

(e)

(j)

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.40 Porifera (a), ubur-ubur (b), cacing pita (c), cacing gelang (d), cacing tanah (e),

cumi-cumi (f ), siput (g), bintang laut (h), kepiting (i), dan lebah (j),

2.

Disk

usikan dengan temanmu ciri-ciri setiap hewan tersebut. He-

wan apa saja yang termasuk

Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,

Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda,

dan

Echinodermata

?

Catatlah hasil pengamatanmu di buku tugas.

3.

Jik

a mengalami kesulitan, kamu dapat mencari sumber-sumber di

buku, majalah atau di internet.

4.

P

resentasikan hasil kegiatanmu di kelas secara bergantian dengan

kelompok yang lain.

5.

Bua

tlah kesimpulan dari hasil kegiatan itu dengan berdiskusi bersama

teman-temanmu.

Ayo Kita Lakukan

82

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Ingatlah

Porifera

adalah hewan yang mempunyai pori-pori. Hewan ini tubuhnya

seperti spons. Habitatnya di perairan, warna tubuhnya bermacam-macam

seperti merah, kuning, dan hijau. Contoh hewan Porifera, yaitu

Spongilla,

Euspongia, Poterion,

dan

Scypha.

Perhatikan Gambar 2.42.

(a)

(b)

(c)

Sumber www.1townhouses.co.uk meltankabar.blogspot.com

Gambar 2.41 (a) Euspongia, (b) Poterion, (c) Scypha

Coelenterata

adalah hewan berongga, mempunyai tentakel untuk

menangkap mangsa, pada permukaan tentakel terdapat sel beracun yang

menyengat. Tubuhnya ada yang berbentuk polip yang menempel pada

tempat hidupnya, dan ada yang berbentuk medusa yang bergerak aktif

melayang-layang di air seperti payung. Ubur-ubur, bunga karang, Obelia,

Hydra, dan Anemon adalah contoh hewan

Coelenterata

. Perhatikan Gambar

2.42.

(a)

(c)

(b)

(d)

Sumber : d5d.orgambonekspres.com sumnerlebaronbrien.wordpress.com.aqueros.blogspot.com

Gambar 2.42 (a) Bunga karang, (b) Obelia, (c) Hydra, (d) Anemon.

Cacing (

vermes

) adalah hewan bertubuh lunak, tak bercangkang,

dan tubuhnya simetris bilateral. Berdasarkan bentuk tubuhnya, ada tiga

kelompok, yaitu cacing pipih (

Platyhelminthes

) contohnya cacing hati dan

cacing pita; cacing gilig (

Nemathelminthes

) tubuhnya bulat panjang dan tidak

bersegmen, contohnya: cacing perut, cacing kremi, dan cacing tambang;

83

Ilmu Pengetahuan Alam

cacing gelang (

Annelida

) tubuhnya beruas-ruas seperti cincin, contohnya

cacing tanah, lintah, dan pacet. Perhatikan Gambar 2.43.

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

(f )

Sumber : aonone.blogspot.com; medicastore.com.; ridwanaz. com.; kesehatan.segiempat.com;

hirudotherapy1.blogspot.com

Gambar 2.43 Kelompok cacing (a) cacing hati, (b) cacing perut, (c) cacing kremi, (d) cacing tambang,

(e) Lintah, (f ) Pacet.

Mollusca

adalah hewan bertubuh lunak, banyak lendirnya, dan

terbungkus oleh mantel. Ada yang memiliki cangkang yang berfungsi untuk

melindungi tubuh. Habitatnya di darat dan air. Contoh hewan

Mollusca

adalah cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan remis. Perhatikan Gambar

2.44.

(a)

(c)

(b)

(d)

Sumber : gurita.indonetwork.co.id kerang dara.bismacenter.ning.com www. aphotomarine.com .

biologipedia.blogspot.com

Gambar 2.44 (a) Gurita, (b) kerang dara, (c) siput, (d) siput laut

84

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Arthropoda

adalah hewan berbuku-buku, tubuhnya dibedakan atas

kepala, dada, dan perut. Tubuhnya terbungkus zat kitin yang keras, memiliki

alat indra yang peka terhadap sentuhan dan bau-bauan, memiliki mata

faset, yaitu mata majemuk terdiri atas beribu-ribu mata kecil berbentuk segi

enam.

Arthropoda

ada 4 kelas, yaitu

Insecta

(serangga) contohnya belalang,

lebah, kumbang;

Crustacea

(udang-udangan) contohnya udang, kepiting,

rajungan;

Arachnoidea

(laba-laba) contohnya laba-laba, kalajengking, kutu,

caplak;

Myriapoda

(lipan) contohnya kelabang, kaki seribu. Perhatikan

Gambar 2.45.

Gambar 2.45

(a) Belalang,

(b) kumbang,

(c) kepiting,

(d) laba-laba,

(e) kalajengking,

(f ) kutu, (g) caplak,

(h) kelabang,

(i) kaki seribu.

(a)

(f )

(b)

(g)

(d)

(i)

(c)

(h)

(e)

Sumber : belalang.life.viva.co.id kumbang.sacikeas.com kepiting.flexmedia.

co.id laba-laba. teknologi.viva.news.co.id kalajengking.kaskus.co.id kutu.picture.

filmbento.com caplak.top10.web. id kelabang.widhiarta.com kaki seribu.kaskus.

co.id.

Echinodermata

adalah hewan yang tubuhnya diselimuti duri, ada

lempengan zat kapur/zat kitin yang keras. Tubuhnya simetri radial dengan

lima lengan. Pada tubuhnya, terdapat sistem ambulakral untuk alat gerak,

bernapas, dan menangkap mangsa. Ada 5 kelas, yaitu

Asteroidea

(contohnya

bintang laut),

Echinoidea

(contoh landak laut, bulu babi),

Ophiuroidea

(contohnya bintang ular),

Crinoidea

(contohnya lilia laut),

Holothuroidea

(contohnya teripang).

(a)

(b)

(d)

(c)

(e)

Sumber : bulu babi.panoramio.com lilia laut.id.wikipedia.org bintang laut.flexmedia.co.id bintang

mengular. sdmuhcc.net teripang.goldbioseacucumber.org

Gambar 2.46 (a) Bulu babi, (b) lilia laut, (c) bintang laut, (d) bintang ular, dan (e) teripang.

85

Ilmu Pengetahuan Alam

b.

H

ewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Perhatikan contoh hewan-hewan pada gambar di bawah ini! Dari beberapa

jenis hewan tersebut, apakah serupa?

(a)

(b)

(d)

(c)

(e)

Sumber : konsumenikan.wordpress.com . balivetman.wordpress.com nationalgeographic.co.id . info69mu.

blogspot.com

Gambar 2.47 (a) Ikan mas, (b) sapi, (c) katak, (d) ular, (e) merpati.

Bagaimanakah cara untuk mengetahui ciri-ciri hewan kelompok

Vertebrata?

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.

A

matilah bentuk tubuh dari hewan-hewan seperti ikan mujair,

bandeng, katak, ayam, itik, kura-kura, ular, kelelawar, dan kambing.

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

(f )

(g)

(h)

(i)

Sumber: nationalgeographic.co.id

Gambar 2.49 (a) Ikan mujair, (b) bandeng, (c) katak, (d) ayam, (e) itik, (f ) kura-kura, (g) ular,

(h) kelelawar, (i) kambing

Ayo Kita Lakukan

86

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

2.

L

engkapilah diagram di bawah ini dengan jenis hewan-hewan

tersebut.

Nama Hewan

..............................

..............................

..............................

..............................

..............................

..............................

Menyusui anaknya

...........................

...........................

Tidak menyusui

anaknya

...........................

...........................

Tubuh ditutupi

dengan bulu

...........................

...........................

Aves

...........................

Pisces

...........................

Amphibia

...........................

Reptil

...........................

Bergerak

dengan sirip

...........................

Bergerak tidak

dengan sirip

...........................

Kulitnya

selalu basah

...........................

Kulitnya tidak

selalu basah

...........................

Tubuh tidak

ditutupi dengan

bulu

...........................

...........................

Mammalia

...........................

...........................

3.

Ja

wablah pertanyaan berikut dengan berdiskusi bersama temanmu.

a.

Dar

i semua hewan yang diamati, apakah ada hewan yang memiliki

ciri- ciri yang sama? Hewan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang

sama? Jelaskan.

b.

A

da berapa kelompok hewan Vertebrata yang kamu dapatkan?

Sebutkan.

c.

Bua

tlah kunci determinasi dengan melihat diagram dikotom di

atas.

d.

C

arilah ciri-ciri yang lain pada hewan

Mamalia, Aves, Pisces,

Amphibia,

dan

Reptilia.

Jika kamu mengalami kesulitan carilah di

buku, majalah atau di internet.

e.

T

ulislah kesimpulan dari kegiatan ini pada buku tugas dan

bandingkan dengan hasil kelompok temanmu yang lainnya.

87

Ilmu Pengetahuan Alam

Ingatlah

Hewan Vertebrata ada lima kelompok, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia,

Aves, dan Mammalia. Klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus

berdasarkan atas persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup

yang dilakukan dengan cara-cara berikut.

a.

M

engamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur

tubuh luar maupun ciri struktur tubuh dalam dari berbagai jenis

makhluk hidup.

b.

Jik

a ada makhluk hidup yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau

mirip dijadikan satu kelompok. Makhluk hidup yang memiliki ciri yang

berlainan dikelompokkan tersendiri.

c.

M

emberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi ber-

dasarkan banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk

hidup yang dikelompokkan.

Tingkatan klasifikasi yang digunakan oleh

Carolus Linnaeus

adalah

sebagai berikut.

Kingdom/Regnum

: dunia/ker

ajaan

Filum/Divisio

: bag

ian/keluarga besar, filum untuk hewan, dan

divisio un

tuk tumbuhan.

Classis

: kelas

Or

do

: bangsa

F

amilia

: suk

u

Genus

: mar

ga

Species

: jenis

C

arolus Linnaeus

menggunakan sistem klasifikasi makhluk hidup yang

disebut

Sistem Binomial Nomenklatur

(Sistem nama ganda). Aturan- aturan

dalam

Sistem Binomial Nomenklatur

adalah sebagai berikut.

a.

Nama spesies t

erdiri atas dua kata. Kata pertama adalah nama genus

dan kata kedua adalah penunjuk spesies.

b.

K

ata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua dengan huruf

kecil.

c.

M

enggunakan bahasa Latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan,

yaitu dengan dicetak miring atau digarisbawahi secara terpisah untuk

nama genus dan nama spesiesnya.

88

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

Contoh: Nama ilmiah jagung adalah

Zea mays

atau dapat pula ditulis

Zea

mays

. Hal ini menunjukkan nama

genus = Zea

dan nama petunjuk

spesies = mays.

Perbedaan takson untuk tumbuhan dan hewan dapat dilihat pada

Tabel 2.10 seperti berikut.

Tabel 2.10

Perbedaan takson untuk tumbuhan dan hewan

Tumbuhan

Hewan

Kingdom

: P

lantae

Divisio

: Sper

matophyta

Classis

: M

onocotyledoneae

Ordo

: Gr

aminales

Familia

: Gr

amineae

Genus

:

Ze

a

Species

:

Z

ea mays

(Jagung)

Kingdom

: A

nimalia

Phylum

: Chor

data

Classis

: M

ammalia

Ordo

: C

arnivora

Familia

: C

anidae

Genus

:

C

anis

Species

:

C

anis familiaris

(anjing)

1.

Bua

tlah pengelompokan secara dikotom hewan-hewan berikut: paus,

kucing, anjing, sapi, kuda laut, dan kuda zebra.

2.

Jelask

an perbedaan dan persamaan antara ikan dan katak.

3.

Bagaimana car

a untuk mencegah penyakit cacingan pada anak-anak?

4.

Jelask

an tahapan-tahapan dalam mengklasifikasi makhluk hidup.

5.

Bagaimana car

a memberi nama ilmiah makhluk hidup?

Ayo Kita Lakukan

Carolus Linnaeus (1707-1778) adalah seorang ilmuwan Swedia

yang meneliti tentang tata cara penamaan dan identifikasi organisme

(

Systema Naturae

) yang menjadi dasar taksonomi modern. Akan tetapi,

tahukah kamu, jauh sebelum Carolus Linnaeus, ada seorang farmakolog

pada abad ke-13 yang telah lebih dulu mengklasifikasikan hewan. Beliau

adalah Al-Baytar (1190-1248). Selain itu, Al-Baytar juga ahli dalam bidang

botani, dan obat-obatan. Kontribusi Al-Baytar tersebut merupakan

INFO ILM

u

WAN

89

Ilmu Pengetahuan Alam

hasil observasi, penelitian serta pengklasifikasian selama bertahun- tahun.

Karyanya tersebut sangat memengaruhi perkembangan ilmu botani dan

kedokteran baik di Eropa maupun Asia. Meski karyanya yang lain, yakni

buku Al-Jami baru diterjemahkan dan dipublikasikan ke dalam bahasa

asing, namun banyak ilmuwan telah lama mempelajari bahasan-bahasan

dalam buku tersebut dan memanfaatkannya bagi kepentingan umat

manusia.

Tujuan umum klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah

mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Makhluk hidup diklasifikasi berdasarkan 3 hal, yaitu:

1.

persamaan dan per

bedaan,

2.

cir

i bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi), serta

3.

manfaa

t, ukuran, tempat hidup, dan cara hidup.

Takson merupakan urutan klasifikasi makhluk hidup, mulai dari yang

tertinggi hingga yang terendah, yaitu kingdom (dunia), filum (untuk

hewan) atau divisio (untuk tumbuhan),

class

(kelas), ordo (bangsa), familia

(suku), genus (marga), dan spesies (jenis).

Kunci determinasi merupakan kunci yang dipergunakan untuk

menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, familia, genus, atau spesies.

Dasar yang dipergunakan adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan

menggunakan kunci dikotom.

RANGK

u

MAN

uJI

KOMP

e

T

e

NSI

Setelah kamu mempelajari klasifikasi makhluk hidup, sekarang uji dirimu

dengan menjawab soal-soal berikut ini.

1.

M

engapa ikan, sapi, katak, ayam, dan ular diletakkan pada filum yang sama,

tetapi tingkatan spesies tidak sama? Coba jelaskan.

90

Kelas VII SMP/MTs

Semester 1

2.

P

ada sungai yang belum mengalami pencemaran sering ditemukan siput air

dan cacing

Planaria

. Termasuk kelompok apakah kedua hewan tersebut?

3.

P

erhatikan gambar berikut. Berdasarkan ciri-ciri apakah hewan-hewan

tersebut dimasukkan ke dalam kelas serangga? Coba jelaskan.

Siput air

P

lanaria

B

elalang

Kupu-kupu

C

apung

4.

P

erhatikan gambar berikut.

H

iu

L

umba-lumba

P

aus

P

ari

Cari persamaan dan perbedaan dari hewan-hewan tersebut. Kemudian kelom-

pokkan hewan-hewan tersebut.

5.

Ida menemuk

an tumbuhan yang memiliki ciri-ciri tulang daunnya sejajar,

berbentuk seperti pohon kelapa, batangnya tidak bercabang, terdapat bangun

seperti kerucut. Tumbuhan apakah yang ditemukan Ida? Berikan contoh

tumbuhan lainnya yang sekelompok dengan tumbuhan yang ditemukan Ida.

91

Ilmu Pengetahuan Alam

uJI

KOMP

e

T

e

NSI

1.

M

engapa sepeda motor dan mobil mempunyai ciri dapat bergerak dan

mengeluarkan zat sisa, tetapi tidak disebut sebagai makhluk hidup? Jelaskan

jawaban kamu terkait dengan ciri-ciri makhluk hidup.

2.

a.

S

ebutkan persamaan bentuk dan perbedaan pola makanan antara ayam

dan burung elang.

b.

C

arilah hewan-hewan lain yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan ayam

dan elang.

Ayam

Elang

Sumber

: curusetra.wordpress.com www. penemuanpenting.BLQ.html

3.

Jik

a kamu perhatikan, rumah rayap dari hari ke hari terus bertambah besar.

Dari peristiwa ini, apakah rumah rayap tersebut disebut hidup? Jelaskan

alasannya.

4.

P

ada suatu hari, kamu menemukan benda yang mempunyai ciri dapat

bergerak, tidak dapat bereproduksi, dan bertambah ukurannya. Dari benda

yang kamu temukan, termasuk benda tak hidup atau makhluk hidup? Jelaskan

alasannya.