Halaman
33
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Manusia tidak akan lepas dari kebutuhan dasar yang namanya bergerak. Karena
dengan bergerak tubuh menjadi sehat, kebutuhan hidup yang lainnya terpenuhi
selanjutnya kita bisa menjadi senang. Untuk itu marilah berolahraga. Salah satu
media/alat untuk memenuhi kebutuhan gerak tersebut adalah permainan softball,
bulutangkis, dan tenis meja yang sedikit akan kita bahas berikut ini.
A. Analisis Keterampilan Gerak Permainan
Softball
1. Permainan
Softball
Permainan
Softball
termasuk permainan beregu yang dapat dikelompokkan ke
dalam permainan bola pukul. Permainan
softball
dimainkan oleh 9 orang pemain
dan bermain dalam 7
inning
, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi
pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini akan
dilakukan apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang
sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan
terhadap bola yang dilemparkan oleh
pitcher
(pelempar bola). Bola dipukul dengan
menggunakan alat pukul (
bet
). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan,
dimana anggota regunya bertugas juga di tiga
home base
, empat di luar lapangan
dan satu di
home plate
. Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua
base
sebelum bola mengenai
base
yang ditujunya. Pemukul dapat menolak lemparan
bola yang dirasa tidak sesuai.
Bab II
Menganalisis Keterampilan
Gerak Permainan Bola Kecil
Permainan Bola Kecil
Permainan Bulutangkis
Permainan
Softball
Permainan Tenis Meja
34
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
2. Analisis Keterampilan Gerak Memegang
Bet
/Pemukul
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak memegang
bet
/
pemukul dengan urutan gerakan sebagai berikut:
a.
K
ayu pemukul dipegang erat dengan dua tangan saling merapat.
b.
S
endi antara kedua dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan
pertengahan ruas ketiga jari tangan yang ada di bawahnya
c.
P
osisi pegangan senyaman mungkin untuk melakukan pukulan. ada 3 cara
yang dapat dilakukan untuk memegang tongkat/
stick softball
, yaitu:
1)
P
egangan bawah: tongkat dipegang dekat bonggol.
2)
P
egangan tengah: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 2,5 cm/ 5
cm dari bonggol.
3)
P
egangan atas: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 7,5 cm/ 10 cm
dari bonggol.
d.
P
erhatikan Gambar 2.1.
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika memegang tongkat
pemukul, yaitu: pegangan kurang kuat, tidak fokus dalam memegang, memegang
tidak sesuai tujuan dalam memukul, dan posisi lengan kaku.
3. Analisis Keterampilan Gerak Memukul
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak memukul dengan
urutan gerakan sebagai berikut:
a.
S
ikap awal peganglah pemukul sesuai dengan cara memegang pemukul.
b.
S
ikap badan sedikit membungkuk, diarahkan pada lemparan bola.
c.
K
aki dibuka senyaman mungkin.
d.
A
yunkan kedua lengan ke belakang diikuti sedikit putaran badan.
e.
K
etika bola datang, segera ayunkan kembali kedua lengan dan tangan sehingga
bola dan pemukul bertubrukan.
Gambar 2.1 Cara Memegang Tongkat Pemukul
35
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
f.
A
rahkan pukulan ke bawah, menyusur tanah/mendatar, atau melambung jauh
ke belakang.
g.
P
ada akhir pukulan diikuti badan sedikit memutar sebagai gerakan lanjutan.
h.
P
erhatikan gambar 2.2.
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika memukul bola
softball
, yaitu: pegangan kurang kuat, tidak fokus pada bola, ayunan kedua lengan
kurang maksimal, posisi badan kaku, arah pukulan tidak jelas, dan tidak ada gerak
lanjut.
4. Analisis Keterampilan Gerak Melempar Bola
Keterampilan melempar bertujuan untuk melemparkan bola ke teman satu tim
dalam bermain. Ada beberapa macam lemparan, yaitu: melempar bola rendah,
lurus, dan tinggi.
a.
A
nalisis Melempar Bola Rendah
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak melempar bola
rendah dengan urutan gerakan sebagai berikut:
1)
S
ikap awal berdiri.
2)
T
angan kanan memegang bola.
3)
P
andangan ke arah sasaran/teman.
4)
K
edua kaki sejajar agak dibuka.
5)
B
ungkukkan badan.
6)
T
angan ke bawah belakang lurus, arah lemparan bola ke depan menyusur
tanah.
7)
Saa
t lemparan ikuti langkah salah satu kaki ke depan.
8)
P
erhatikan gambar 2.3.
Gambar 2.2 Memukul Bola
36
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melempar bola
rendah
softball
, yaitu: memegang bola kurang fokus, pandangan tidak fokus,
badan kurang bungkuk, lemparan dan langkah kaki tidak bersamaan.
b.
A
nalisis Melempar Bola Lurus
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak melempar bola
lurus dengan urutan gerakan sebagai berikut:
1)
S
ika
p awal berdiri.
2)
K
edua kaki dibuka selebar bahu.
3)
P
osisi badan tegak.
4)
P
andangan diarahkan pada sasaran/teman.
5)
T
angan kanan memegang bola dan kaki kiri mendukungnya.
6)
B
ersamaan dengan langkah kaki kiri, lengan lempar ditarik ke belakang
samping kepala, dan badan sedikit condong ke belakang.
7)
L
empar bola ke depan lurus kurang lebih meluncur setinggi dada/bahu
penerima bola yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan lempar.
8)
L
emparan diakhiri gerak lanjut dari tangan lempar yang diikuti anggota
tubuh lainnya.
9)
P
erhatikan gambar 2.4.
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melempar bola
dalam
softball
, yaitu: sikap badan kaku, ayunan lengan kurang kuat, badan
kaku dan tidak seimbang, tidak ada lecutan saat akhir lemparan, dan tidak
diikuti gerak lanjut.
Gambar 2.3 Melempar Bola Rendah
Gambar 2.4 Melempar Bola Lurus
37
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
c.
A
nalisis Melempar Bola Tinggi
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak melempar bola
tinggi dengan urutan gerakan sebagai berikut:
1)
S
ikap awal berdiri.
2)
K
edua kaki dibuka selebar bahu, badan agak tegak
3)
P
andangan ke arah pada sasaran lempar/teman.
4)
T
angan kanan memegang bola dan tangan kiri mendukungnya.
5)
G
erak melempar bersamaan dengan langkah kaki kiri ke depan, lentingkan
badan ke belakang tangan, lemparan diluruskan ke belakang bawah lurus
bola diarahkan ke sasaran;
6)
L
emparan bola ke atas dengan mengayunkan tangan lempar dari belakang
bawah menuju ke atas yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan
yang melempar;
7)
S
ikap akhir dengan gerak lanjutan dari tangan lempar lurus ke depan,
dibantu dengan gerak ikutan anggota tubuh lainnya.
8)
P
erhatikan gambar 2.5.
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melempar bola
tinggi dalam
softball
, yaitu: sikap badan kaku, ayunan lengan kurang kuat,
memegang bola tidak sesuai, kedua kaki kurang membuka, arah lemparan
tidak ke atas depan, badan kaku dan tidak seimbang, dan tidak ada gerak lanjut.
d.
A
nalisis Melambungkan Bola
(
pitching
)
Melambungkan bola biasanya dilakukan seorang pelambung (
pitcher
).
Bola yang dilemparkan dengan baik ialah bola yang berada di atas
home base
di antara lutut dengan bahu si pemukul. jika bola dilemparkan dengan baik
maupun tidak,
umpire
mengatakan
strike
. Apabila bola dilemparkan salah, yaitu
tidak berada di atas
home base
antara lutut dan bahu si pemukul, dinamakan
ball
.
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak melambungkan
bola melalui gerakan sebagai berikut:
1)
S
ikap awal berdiri dengan salah satu kaki di depan.
2)
B
ola dipegang di depan badan, pandangan ke arah pemukul.
Gambar 2.5 Melempar Bola Tinggi
38
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
3)
T
angan yang memegang bola diputar ke atas, ke belakang lalu ke depan.
4)
S
ebelum tangan kembali ke sikap awal, lepaskan bola ke depan saat tangan
kanan di samping badan.
5)
A
khiri gerakan kaki kanan ke depan, berat badan dibawa ke depan.
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melambungkan
bola dalam softball adalah sikap badan kaku, cara melempar bola yang kurang
pas/tidak masuk daerah pukulan, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan
tidak ada gerak lanjut.
5. Analisis Keterampilan gerak Menangkap Bola
Menangkap bola pada softball menggunakan alat yang diberi nama sarung/
glove. Menangkap bola bertujuan untuk menerima bola dari teman atau satu tim
dalam bermain. Ada beberapa macam menangkap bola, yaitu: menangkap bola
rendah, menangkap bola lurus, dan menangkap bola tinggi.
a.
A
nalisis Menangkap Bola Rendah
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menangkap bola
rendah melalui gerakan sebagai berikut:
1)
S
ikap awal badan menghadap ke arah datangnya
bola kedua kaki sedikit dirapatkan.
2)
P
andangan ke arah datangnya bola.
3)
B
adan dibungkukkan ke depan.
4)
K
edua telapak tangan menghadap ke bola
membentuk mangkuk.
5)
T
angan kiri menangkap bola diikuti tangan
kanan menutup
glove
setelah bola ditangkap.
6)
P
erhatikan
gambar 2.7.
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika menangkap bola
rendah
softball
, yaitu: badan kaku, pandangan tidak mengarah ke datangnya
bola, badan kurang bungkuk, kedua telapak tangan terlalu rapat, dan kedua
tangan kurang harmonis dalam menyambut datangnya bola.
Gambar 2.6 Melambungkan Bola
Gambar 2.7 Menangkap Bola
Rendah
39
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
b.
A
nalisis Menangkap Bola Lurus
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menangkap bola
lurus melalui gerakan sebagai berikut:
1)
S
ikap awal menghadap ke arah datangnya bola,
kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut agak
ditekuk.
2)
P
osisi badan agak condong ke depan kedua tangan
dicondongkan lurus ke depan.
3)
K
edua telapak tangan menghadap ke arah bola
membentuk mangkuk.
4)
G
erakan diarahkan pada bola yang datang.
5)
U
sahakan bola masuk di antara dua tapak tangan,
tutup dengan jari-jari dan tarik ke arah dada
untuk meredam kecepatan bola.
6)
P
erhatikan gambar 2.8.
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika menangkap bola
rendah
softball
, yaitu: badan kaku, pandangan tidak mengarah ke datangnya
bola, badan kurang bungkuk, kedua telapak tangan terlalu rapat, dan kedua
tangan kurang harmonis dalam menyambut datangnya bola.
c.
A
nalisis Menangkap Bola Tinggi
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menangkap bola
tinggi melalui gerakan sebagai berikut:
1)
S
ikap awal menghadap ke arah bola datang kedua
kaki dibuka selebar bahu dan lutut agak ditekuk.
2)
P
osisi badan tegak lurus kedua tangan
dicondongkan lurus ke atas depan.
3)
K
edua telapak tangan menghadap ke atas dengan
membentuk mangkuk.
4)
G
erak ikutan diarahkan pada bola yang datang.
5)
U
sahakan bola masuk di antara dua tapak tangan
tutup dengan jari-jari dan tarik ke bawah untuk
meredam kecepatan bola.
6)
P
erhatikan gambar 2.9.
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika menangkap bola
rendah
softball
, yaitu: badan kaku, pandangan tidak mengarah ke datangnya
bola, badan kurang bungkuk, kedua telapak tangan terlalu rapat, dan kedua
tangan kurang harmonis dalam menyambut datangnya bola.
Gambar 2.8 Menangkap Bola
Lurus
Gambar 2.9 Menangkap Bola
Lurus
40
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
6. Aktivitas Pembelajaran Melalui Permainan Softball Sederhana
Setelah kalian melakukan dan menganalisis berbagai keterampilan gerak dalam
permainan
softball
, sekarang cobalah lakukan aktivitas belajar berikut ini:
a.
L
akukan pembelajaran gerak permainan
softball
terdiri dari gerakan memegang
pemukul yang benar, melempar dan menangkap bola lengkap dengan segala
variasinya, memukul dan menangkap bola lengkap dengan segala varasinya
baik sendiri, berpasangan maupun beregu.
b.
B
uatlah dua regu yang sama banyak, satu regu sebagai pemukul dan regu
lainnya sebagai penjaga.
c.
R
egu yang mendapat giliran memukul, setiap pemain mendapat kesempatan
3 kali memukul. Jika pukulan yang pertama atau kedua sudah baik, pemukul
harus segera lari ke
base
pertama.
d.
U
rutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum
permainan dimulai.
e.
T
iap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul, di mana
pemukul pertama tidak boleh dilalui pemukul kedua dan seterusnya.
f.
P
emain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali bila
pitcher
sudah siap untuk melempar bola kepada pemukul.
g.
P
ada waktu akan di “tik” pelari tidak boleh menghindar dengan berlari keluar
atau ke dalam dari
bet
as yang telah ditentukan.
h.
S
etiap pelari dengan pukulan yang baik dapat kembali dengan selamat
melampaui
home base
mendapat nilai 1.
i.
L
ama bermain ditentukan dengan
inning
dan lamanya permainan softball
adalah 7
inning
/babak.
j.
S
usunlah rencana
perbaikan dari aktivitas
yang baru saja dilakukan
baik sendiri, bersama
teman atau guru untuk
perbaikan aktivitas
gerakan yang akan datang
sesuai ketentuan gerakan
yang ada.
k.
P
erhatika
n gambar 2.10.
Gambar 2.10 Aktivitas Belajar Permainan Softball Sederhana
41
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
7. Ringkasan
Permainan
Softball
termasuk permainan beregu yang dapat dikelompokkan ke
dalam permainan bola pukul. Keterampilan gerak dalam permainan softball yang
perlu diketahui dan dikuasai adalah keterampilan memegang tongkat (pemukul),
memukul, melempar dan menangkap bola. Memegang
bet
/pemukul dapat
dilakukan dengan pegangan bawah: tongkat dipegang dekat bonggol, pegangan
tengah: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 2,5 cm/ 5 cm dari bonggol,
dan pegangan atas: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 7,5 cm/ 10
cm dari bonggol. Memukul bola dapat diarahkan ke bawah, menyusur tanah/
mendapat, dan melambung tinggi ke atas. Melempar bola dapat dilakukan dengan
bola rendah, lurus, tinggi, dan lambungan bola untuk pengumpan (
pitcher
).
Menangkap bola disesuaikan dengan arah bola yang datang, yaitu: bola rendah,
lurus, dan tinggi. Semua keterampilan gerak dalam permainan
softball
dapat
dipelajari dan laksanakan dalam permainan
softball
sederhana.
8. Penilaian
a.
Pengetahuan
Pengetahuan kalian akan dinilai melalui, tes tertulis maupun penugasan
tentang kerja kajian konsep, dan prinsip berbagai keterampilan gerak dalam
permainan
softball
.
b.
Sikap
Sikap kalian selama mengikuti pelajaran permainan
Softball
akan dinilai
melalui observasi sikap/perilaku yang meliputi: tanggung jawab, toleransi,
disiplin, kerjasama, menerima kekalahan dan kemenangan yang menjunjung
tinggi sportifitas yang dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
c.
Keterampilan
Keterampilan kalian akan dinilai melalui unjuk kerja selama mengikuti
pembelajaran permainan
Softball
yang meliputi: pengamatan keterampilan
gerak dan penampilan bermain.
42
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
B. Analisis Keterampilan Gerak Permainan Bulutangkis
1. Mengenal Permainan Bulutangkis
Bulutangkis adalah suatu aktivitas permainan yang menggunakan sebuah
raket dan
shuttlecock
yang dipukul melewati sebuah
net
. Permainan ini berlaku
untuk putra dan putri dengan bentuk tunggal (
single
), ganda (
double
), dan ganda
campuran (
mixed double
). Inti permainan ini adalah memukul cock (
shutllecock
)
di lapangan lawan melalui atas
net
(jaring). Jaring ini membatasi kedua bagian
lapangan dimana para pemain berdiri dan melakukan gerakan-gerakan tipuan.
Permainan bulutangkis dapat dimainkan di dalam atau di luar ruangan, di atas
lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar
tertentu. Lapangan dibagi dua sama besar dan dipisahkan oleh
net
yang teregang di
tiang
net
yang ditanam di pinggir lapangan. Alat yang dipergunakan adalah raket
sebagai alat pemukul dan
shuttlecock
sebagai bola yang dipukul. Keterampilan
gerak dalam permainan bulutangkis, meliputi: keterampilan memegang raket
(
grip
), keterampilan menempatkan posisi, langkah kaki (
footwork
) dan pukulan
(
strokes
) yang meliputi: servis, pukulan
forehand
, pukulan
backhand
, pukulan
lob
,
serta pukulan
smash
.
2. Analisis Keterampilan gerak Memegang Raket (Grip)
Ada beberapa macam pegangan raket dalam permainan bulutangkis. Cobalah
kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak memegang raket di bawah ini:
a.
P
egangan Cara Inggris
(
English Grip
)
Raket dipegang dengan permukaan raket menghadap ke kiri dan ke kanan,
hingga bagian tepi raket lurus dengan ujung huruf V yang dibentuk oleh
pangkal ibu jari dan pangkal telunjuk. Perhatikan gambar 2.11
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika memegang raket
cara Inggris, yaitu: pegangan kurang kuat, posisi tangan tidak seperti menja
bet
tangan, pegangan tidak dilakukan oleh pangkal ibu jari dan pangkal telunjuk,
dan pergelangan tangan terlalu kaku.
Gambar 2.11 Pegangan Cara Inggris
43
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
b.
Pegangan
Backhand
(Backhand Grip)
Raket dipegang dengan permukaan raket
menghadap ke kiri dan ke kanan, tetapi raket diputar
dengan putaran ke kanan, hingga ibu jari pemegang
raket melekat atau menumpu pada bagian yang lebar
daripada
handle
. Perhatikan gambar 2.12.
Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering
terjadi ketika memegang raket cara
backhand
, yaitu:
pegangan kurang kuat, posisi tangan telungkup, ibu
jari tidak melekat di
handle
, dan pergelangan tangan
terlalu kaku.
c.
P
egangan “Gebuk/Geblek Kasur” atau Panci-Goreng
(
Frying Pan Grip
)
Raket dipegang dengan permukaan raket menghadap ke kiri dan ke kanan,
tetapi raket diputar dengan putaran ke kiri, hingga muka raket menghadap ke
bawah/atas. Perhatikan gambar 2.13.
Perhatikan kesalahan-kesalahan
yang sering terjadi ketika memegang
raket cara “gebuk kasur”, yaitu:
pegangan kurang kuat, posisi tangan
tidak telungkup, ibu jari tidak melekat
di
handle
, muka raket tidak menghadap
ke bawah/atas, dan pergelangan tangan
terlalu kaku.
3. Analisis Keterampilan Gerak Langkah kaki (
Footwork
)
a.
G
erak Langkah Kaki
(
footwork
)
Langkah kaki merupakan modal pokok untuk dapat memukul bola dengan
tepat. Langkah kaki yang ringan dan luwes akan memudahkan seseorang
bergerak ke tempat bola datang dan
bersiap untuk memukul. Cobalah kalian
lakukan dan analisi macam-macam
langkah sebagai berikut:
1)
L
angkah berurutan, baik untuk
langkah ke depan, samping
ataupun ke belakang. Kaki kanan
dan kiri bergerak berturutan atau
berdampingan. Perhatikan gambar
2.14.
Gambar 2.12 Pegangan
Backhand
Gambar 2.13 Pegangan”Gebuk Kasur
Gambar 2.14 Gerakan Langkah Kaki Berurutan
44
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
2)
L
angkah bergantian atau bersilang (seperti berlari), kaki kanan dan kaki
kiri bergantian melangkah. Perhatikan gambar 2.15.
3)
L
angkah lebar dengan loncatan, satu
atau dua langkah kecil dan diakhiri
dengan langkah lebar dengan jalan
meloncat. Perhatikan gambar 2.16.
Perhatikan kesalahan yang sering
terjadi ketika langkah kaki/
footwork
dalam bulutangkis adalah sikap badan
kaku, langkah kaki/
footwork
yang kurang
pas, kaki/badan kurang rileks dan
seimbang, dan tidak ada gerak lanjut.
b.
Ak
tivitas pembelajaran Gerak Langkah Kaki
Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar untuk keterampilan gerak langkah
kaki/
footwork
dalam bulutangkis di bawah ini:
1)
B
aris berbanjar sesuai jumlah yang ada.
2)
S
impanlah 10 buah
shuttlecock
pada jarak 4-5
meter.
3)
L
akukan lari di tempat.
4)
A
mbilah
shuttlecock
dengan lari bolak-balik maju
dan mundur.
5)
A
mbilah
shuttlecock
dengan lari bolak-balik
menyamping kiri dan kanan
6)
L
akukan aktivitas secara berulang-ulang.
Gambar 2.15 Gerak Langkah
Kaki Bergantian/Silang
Gambar 2.16 Gerak Langkah Kaki Lebar dan
Loncatan
Gambar 2.17 Aktivitas Belajar
Gerak Langkah Kaki
45
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
7)
S
usunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik
sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang
akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada.
8)
P
erhatikan gambar 2.17.
4. Analisis Keterampilan Gerak Servis Panjang
a.
G
erak Servis Panjang
Servis dalam bulutangkis sangat penting, oleh karena itu para pemain harus
bisa menguasai cara melakukan servis dengan baik dan berbagai variasi. Sikap
dan cara yang benar dalam memukul servis adalah:
1)
B
ola servis harus masuk di area lapangan servis lawan.
2)
P
osisi kaki tidak menginjak garis saat servis.
3)
P
osisi bola yang akan dipukul tidak boleh lebih tinggi dari pusar pemain
yang akan melakukan servis.
4)
G
erak lanjut (
follow through
) sangat diperlukan agar siap untuk melakukan
pukulan berikutnya.
Cobalah sekarang kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak servis
panjang melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1)
S
ikap awal berdiri
2)
K
edua kaki dibuka salah satu berada di depan rileks.
3)
T
angan kiri memegang kok, tangan kanan memegang raket.
4)
A
yunkan raket dari belakang bawah atas dan lepaskan kok hingga terjadi
persentuhan.
5)
K
ok harus melambung tinggi.
6)
L
akukan berulang-ulang melewati
net
.
7)
P
erhatikan gambar 2.18.
Kesalahan yang sering terjadi ketika
melakukan servis dalam bulutangkis
adalah sikap badan kaku,
footwork
lam
bet
, tergesa-gesa, servis terlalu
panjang atau terlalu pendek, kaki/badan
kurang rileks dan seimbang, dan tidak
diikuti gerak lanjut.
Gambar 2.18 Gerakan Servis Panjang
46
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
5. Analisis Keterampilan Gerak Servis Pendek
a.
G
erak servis pendek
Servis dalam bulutangkis sangat penting, oleh karena itu para pemain harus
bisa menguasai cara melakukan servis dengan baik dan berbagai variasi. Sikap
dan cara yang benar dalam memukul servis adalah:
1)
B
erdiri 10 cm dari garis servis pendek.
2)
K
aki kanan di depan, berat badan tertumpu pada kaki kanan.
3)
T
angan kiri memegang kok, tangan kanan memegang raket.
4)
A
yunkan raket dan lepaskan kok hingga terjadi persentuhan.
5)
P
ersentuhan terjadi di bawah pinggang dan sasarannya garis servis
pendek.
6) Perhatikan gambar 2.19.
Perhatikan kesalahan yang
sering terjadi ketika servis
pendek dalam bulutangkis
adalah sikap badan kaku, cara
memukul bola yang kurang
pas/tidak masuk daerah servis,
cara memegang raket, cara
memegang
shuttlecock
yang
kurang benar, kaki/badan
kurang rileks dan seimbang, dan
tidak diikuti gerak lanjutan.
6. Analisis Keterampilan Gerak Pukulan
Lob
Pukulan
lob
dalam bulutangkis sangat penting,
Gambar 2.20 Gerakan Pukulan
Lob
oleh karena itu pemain harus bisa menguasai cara
melakukan pukulan
lob
dengan baik dan berbagai
variasi agar dapat mengatur serangan. Sikap dan
cara yang benar dalam memukul adalah:
1)
P
osisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di
belakang.
2)
P
andangan ke arah datangnya kok.
3)
R
aket di belakang kepala, siku dan bahu harus
di atas.
4)
P
ersentuhan terjadi di depan atas kepala.
5)
Sa
saran adalah garis belakang.
Gambar 2.19 Gerakan Servis Pendek
47
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
6)
G
erak lanjut (
follow through
) sangat diperlukan agar siap untuk melakukan
pukulan berikutnya.
7) Perhatikan Gambar 2.20.
Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan
lob
dalam
bulutangkis adalah sikap badan kaku, cara memukul bola
lob
yang kurang pas,
cara memegang raket, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti
gerak lanjutan.
7. Analisis Keterampilan Gerak
choop
dalam Bulutangkis
Pukulan
choop
dapat dilakukan melalui gerakan sebagai berikut:
1)
P
osisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di
belakang.
2)
P
andangan ke arah datangnya
shuttlecock
.
3)
R
aket di belakang kepala, siku dan bahu
harus di atas.
4)
P
ersentuhan terjadi di depan atas kepala.
5)
Sa
saran adalah daerah paling depan dekat
net
pertahan lawan.
6) Perhatikan gambar 2.21.
Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan
choop
dalam
bulutangkis adalah sikap badan kaku, cara memukul bola
choop
yang kurang pas,
cara memegang raket, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti
gerak lanjutan.
8. Analisis Keterampilan Gerak Pukulan
Smash
Pukulan
smash
dalam bulutangkis sangat penting, oleh karena itu para pemain
harus bisa menguasai cara melakukan pukulan
smash
dengan baik dan berbagai
variasi agar dapat mengatur serangan. Pukulan
smash
dapat dilakukan melalui
gerakan sebagai berikut:
Gambar 2.21 Gerakan Pukulan
Choop
Gambar 2.22 Gerakan Pukulan
Smash
48
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
1)
P
osisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di belakang.
2)
P
andangan ke arah datangnya kok.
3)
R
aket di belakang kepala, siku dan bahu harus di atas.
4)
P
ersentuhan terjadi di depan atas kepala.
5)
Sa
saran adalah daerah kosong pertahanan lawan.
6)
Pu
kulan harus dengan
power
yaitu kuat dan cepat.
7)
P
erhatikan gambar 2.22.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pukulan
smash
bulutangkis
adalah sikap badan kaku, langkah kaki/
footwork
yang kurang pas, tergesa-gesa,
servis terlalu lemah sehingga nyangkut atau terlalu kuat sehingga keluar, kaki/
badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.
9. Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Bulutangkis
Setelah peserta didik mencoba dan melakukan pembelajaran berbagai
keterampilan dalam permainan bulutangkis (memegang raket dengan benar,
langkah kaki/
footwork
, melakukan servis,
smash, lob, dropshot, choop
dengan
segala variasinya dan lain sebagainya) baik sendiri, berpasangan atau bermain
dengan lawan, peserta didik dapat memulai bermain bulutangkis dengan aturan
sederhana sebagai berikut:
a.
P
eserta didik berpasangan.
b.
M
ulailah permainan, pemain yang berada pada lapangan servis sebelah kanan
memberikan servis pada lawannya pada lapangan yang separuh lagi secara
menyilang atau diagonal.
c.
M
elakukan servis atau menerima servis dan kaki berada di atas garis atau
kedua kaki tidak berhubungan (tidak di atas lantai) sampai
shuttlecock
dipukul.
Setiap
shuttlecock
yang jatuh di atas garis
bet
as dianggap baik dan masuk.
d.
H
itunglah permainan hingga mencapai
angka tertinggi 11, kecuali terjadi
perpanjangan dengan dua angka.
e.
P
emenangnya adalah peserta didik yang
berhasil mencapai angka tertinggi terlebih
dahulu.
f.
S
usunlah rencana perbaikan dari aktivitas
yang baru saja dilakukan baik sendiri,
bersama teman atau guru untuk perbaikan
aktivitas gerakan yang akan datang sesuai
ketentuan gerakan yang ada.
g.
P
erhatikan gambar 2.23.
Gambar 2.23 Bermain dengan Aturan
Serderhana
49
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika bermain bulutangkis adalah
sikap badan kaku, langkah kaki/
footwork
yang kurang pas, tergesa-gesa, servis
terlalu lemah sehingga nyangkut atau terlalu kuat sehingga keluar, kaki/badan
kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.
10. Ringkasan
Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan raket dan
shuttlecock
yang dipukul melewati
net
. Inti permainan ini adalah memasukkan
shuttlecock
(bola
bulu) di lapangan lawan melalui atas
net
(jaring). Bulutangkis adalah permainan
yang mudah dilakukan mengingat raketnya yang ringan, serta bola yang berjalan
lurus dan teratur tanpa putaran. Keterampilan dasar dalam permainan bulutangkis
yang meliputi: langkah kaki (
footwork
) dan pukulan (
strokes
) perlu dipelajari dan
dikuasai agar dapat bermain bulutangkis dengan baik.
11. Penilaian
a.
Pengetahuan
Pengetahuan kalian akan dinilai melalui tes tertulis maupun penugasan
tentang kerja kajian konsep, dan prinsip berbagai keterampilan gerak dalam
permainan Bulutangkis.
b.
Sikap
Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran permainan Bulutangkis
akan dinilai melalui observasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi
tanggung jawab, toleransi, disiplin, kerjasama, menerima kekalahan dan
kemenangan yang menjunjung tinggi sportifitas yang dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
c.
Keterampilan
Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja selama mengikuti
pembelajaran permainan Bulutangkis yang meliputi (1) keterampilan, (2)
pengambilan keputusan, (3) dukungan, dan (4) penampilan bermain.
50
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
C. Analisis Keterampilan Gerak Permainan Tenis meja
1. Mengenal Aktivitas Permainan Tenis meja
Permainan tenis meja adalah suatu aktivitas permainan yang menggunakan
meja sebagai tempat untuk memantulkan bola. Bola yang dipukul tersebut harus
melewati
net
yang dipasang pada bagian tengah lapangan/meja. Permainan ini
berlaku untuk putra maupun putri dengan bentuk tunggal (
single
) dan ganda
(
double
) dan ganda campuran (
mixed double
). Permainan tenis meja atau yang
lebih dikenal dengan istilah lain yaitu Ping Pong merupakan olahraga unik dan
bersifat rekreatif. Oleh karena itu, permainan ini sangat digemari oleh segala usia.
Mengingat keunikan permainan tersebut, maka untuk penguasaannya perlu
pengamatan, kelincahan, dan reflek yang baik dari setiap pemain. Permainan tenis
meja memerlukan keterampilan-keterampilan agar dapat bermain dengan baik.
Keterampilan tersebut antara lain adalah pegangan
bet
dan pukulan.
2. Analisis Keterampilan Gerak Memegang
Bet
/Pemukul
a.
Pegangan
bet
Pada permainan tenis meja, pegangan
bet
terdiri atas: pegangan tangkai
pena (
penholder grip
) dan pegangan ja
bet
tangan (
Shakehand Grip
).
1)
P
egangan Tangkai Pena (
Penholder Grip
)
Pegangan ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dan pukulan
forehand drive
merupakan basis atau satu-satunya selama dalam
pertandingan.
Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika memegang
bet
dalam
tenis meja adalah sikap badan kaku, cara memegang
bet
yang kurang pas/
tidak sesuai peruntukannya, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan
tidak diikuti gerak lanjutan.
Gambar 2.24 Pegangan Tangkai Pena Depan dan Belakang
51
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
2)
P
egangan Ja
bet
Tangan (
Shakehand Grip
)
Pegangan ini menyerupai orang ja
bet
tangan. Di sini pun timbul berbagai
variasi, misalnya ada yang jari telunjuknya lurus dan ada juga yang bengkok.
Sedangkan, ketiga jari tangan lainnya melingkar pada bagian tangkai.
Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika memegang
bet
dalam
tenis meja adalah sikap badan kaku, cara memegang
bet
yang kurang pas/
tidak sesuai peruntukannya, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan
tidak diikuti gerak lanjutan.
3. Analisis Keterampilan Gerak Pukulan Servis
a.
G
erak Pukulan Servis Tenis meja
Pukulan servis adalah pukulan (serangan) pertama untuk memulai
permainan. Jenis pukulan servis terdiri atas:
1)
F
orehand
servis
Forehand
servis dapat dilakukan melalui gerakan sebagai berikut:
a)
P
emain dalam posisi siap, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan lutut
ditekuk lebih kurang 45 derajat. Badan sedikit condong ke depan,
tangan kiri memegang bola dengan telapak tangan terbuka dan tangan
kanan memegang
bet
yang siap untuk memukul dengan permukaan
bet
mengarah ke depan.
b)
D
engan bahu menghadap ke arah sasaran, lambungkan bola sedikit ke
atas di depan badan pada saat bola turun dari titik tertinggi lambung.
Ayunkan
bet
ke depan
lurus dengan permukaan
bet
mengarah ke depan.
Bola dipukul dengan
cara memukul ke dalam
dengan
bet
.
Gambar 2.25 Pegangan Jabat Tangan Depan dan Belakang
Gambar 2.26
Forehand
Servis
52
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pukulan
forehand
servis
dalam tenis meja adalah sikap badan kaku, cara memegang
bet
yang kurang
pas/tidak sesuai peruntukannya, lambungan bola tidak pas, pukulan
bet
ke
bola tidak pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti
gerak lanjutan.
2)
B
ackhand
Servis
Backhand
servis dilakukan dengan posisi
bet
dari samping kiri lapangan,
punggung tangan menghadap ke meja dengan gerakan sebagai berikut:
a)
P
ermulaan ini diawali dari sikap melangkah menyamping, dengan kaki
kanan agak ke depan, berat badan di kaki kanan, badan agak condong
ke depan. Tangan yang memegang
bet
menyilang di samping badan,
siku ditekuk, punggung lengan bagian luar mengarah ke depan, tangan
kanan memegang bola, di depan atas dada.
b)
B
ola dipukul ke depan menggunakan punggung
bet
dengan dorongan ke
depan hingga bola memantul dan menyeberangi
net
.
c)
G
erak lanjut (
follow through
) sangat diperlukan agar siap untuk
melakukan pukulan berikutnya.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan
backhand
servis dalam
tenis meja adalah sikap badan kaku, cara memegang
bet
yang kurang pas/
tidak sesuai peruntukannya, lambungan bola tidak pas, pukulan
bet
ke bola
tidak pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak
lanjutan.
4. Analisis Keterampilan Gerak Pukulan
Forehand
Pukulan
Forehand
tenis meja sangat penting, oleh karena itu para pemain
harus bisa menguasai cara melakukan pukulan
Forehand
tenis meja dengan baik
dan berbagai variasi agar dapat mengatur serangan. Sikap dan cara yang benar
dalam memukul
Forehand
tenis meja adalah:
a)
P
osisi siap, kaki kiri di depan kaki kanan di belakang.
b)
P
andangan ke arah datangnya bola.
Gambar 2.27
Backhand
Servis
53
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
c)
B
et di depan samping badan.
d)
P
ersentuhan terjadi di depan badan sebelah
kanan.
e)
Sa
saran adalah meja daerah belakang silang.
Perhatikan kesalahan yang sering terjadi
ketika pukulan
Forehand
tenis meja adalah sikap
badan kaku, langkah kaki/
footwork
yang kurang
pas, tergesa-gesa, kaki/badan kurang rileks dan
seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.
5. Analisis Keterampilan Gerak Pukulan
Backhand
Pada prinsipnya pukulan
forehand
hampir sama dengan
backhand
.
Perbedaannya, pada posisi kaki pada pukulan
forehand
, kaki sebelah kiri berada
sedikit di depan, sedangkan pada pukulan
backhand
kaki kanan berada sedikit
di sebelah depan. Pukulan
Backhand
tenis meja sangat penting, oleh karena itu
pemain harus bisa menguasai cara melakukan pukulan
Backhand
tenis meja
dengan baik dan berbagai variasi agar dapat mengatur serangan. Sikap dan cara
yang benar dalam memukul
Backhand
tenis meja adalah:
a)
P
osisi siap kedua kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, badan sedikit
condong ke depan, pandangan ke arah bola, tangan siap untuk memukul bola
dengan membentuk siku 90 derajat.
b)
G
erakan memukul segera dilakukan setelah bola mencapai titik tertinggi dalam
pantulan. Bola akan dipukul dari sudut sebelah kanan, dengan sudut pukulan
(terbuka pukulan dari sebelah kiri apabila memukul dengan tangan kanan).
c)
P
ada pukulan terakhir tangan yang memukul tidak menjulur jauh, tetapi
berhenti dengan membentuk sudut siku 60 derajat. Berat badan beralih pada
kaki sebelah kiri.
Gambar 2.28 Gerakan
Forehand
Tenis meja
Gambar 2.29 Pukulan
Backhand
54
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika pukulan
backhand
tenis meja
adalah sikap badan kaku, langkah kaki/
footwork
yang kurang pas, tergesa-gesa, kaki/
badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.
6.
A
nalisis Keterampilan Gerak Pukulan Lurus (
drive stroke
)
Pukulan lurus yang keras dengan gerakan tangan bebas, yang hasil pukulan
ini bola akan melayang dengan kecepatan tinggi. Pukulan ini dapat dibedakan
menjadi dua yaitu
fore-hand drive
dan
back-hand drive
. Pukulan ini dapat
dilakukan melalui gerakan sebagai berikut:
a)
D
alam posisi siap kedua kaki dibuka lebih lebar dari bahu. Tangan pukul
membentuk sudut 160 derajat dan tangan lain mengimbanginya. Pandangan
ditujukan pada arah datangnya bola.
b)
B
egitu bola datang,
bet
digerakkan ke atas dengan bantuan gerakan siku dari
160 derajat menjadi 90 derajat kemudian bola dipukul pada saat bola mencapai
titik tertinggi pantulan. Sikap akhir kembali ke posisi siap.
Perhatikan kesalahan yang sering terjadi ketika pukulan lurus tenis meja adalah
sikap badan kaku, langkah kaki/
footwork
yang kurang pas, tergesa-gesa, pukulan
kurang kuat, pukulan tidak lurus, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan
tidak diikuti gerak lanjut.
Gambar 2.30 Pukulan Lurus
55
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
7. Aktivitas Pembelajaran Permainan Tenis meja
Setelah peserta didik mencoba dan melakukan pembelajaran berbagai
keterampilan dalam permainan tenis meja (memegang
bet
dengan benar, servis,
memukul dengan benar,
smash, counter smash
) dengan segala variasinya, peserta
didik dapat memulai bermain tenis meja dengan aturan sederhana sebagai berikut:
a.
P
eserta didik berpasangan.
b.
M
ulailah permainan dengan servis secara menyilang atau lurus.
c.
H
itunglah permainan hingga mencapai angka tertinggi 11, kecuali terjadi
perpanjangan dengan dua angka.
d.
P
emenangnya yang berhasil mencapai angka tertinggi terlebih dahulu sesuai
aturan yang ada.
e.
S
usunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik
sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang akan
datang sesuai ketentuan gerakan yang ada.
Gambar 2.31 Aktivitas pembelajaran Permainan Tenis meja
56
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
8. Ringkasan
Permainan tenis meja adalah suatu jenis permainan yang menggunakan
meja sebagai tempat untuk memantulkan bola. Bola yang dipukul tersebut harus
melewati
net
yang dipasang pada bagian tengah lapangan/meja. Permainan ini
berlaku untuk putra maupun putri dengan bentuk tunggal (
single
) dan ganda
(
double
) dan ganda campuran (
mixed double
). Permainan tenis meja memerlukan
keterampilan memegang
bet
dan pukulan. Pegangan
bet
terdiri atas: pegangan
tangkai pena (
penholder
grip
) dan Pegangan ja
bet
tangan (
Shakehand Grip
).
Pukulan dalam permainan tenis meja terdiri atas pukulan servis, pukulan
forehand
,
pukulan
backhand
, dan pukulan
smash
.
9. Penilaian
a.
Pengetahuan
Pengetahuan peserta didik akan dinilai melalui dan tes tertulis maupun
penugasan tentang kerja kajian konsep dan prinsip permainan tenis meja.
b.
Sikap
Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran permainan tenis meja akan
dinilai melalui observasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi tanggung
jawab, toleransi, disiplin, kerjasama, Menerima kekalahan dan kemenangan
yang menjunjung tinggi sportifitas yang dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
c.
Keterampilan
Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja selama
mengikuti pembelajaran permainan tenis meja yang meliputi: tes keterampilan
dan penampilan bermain.