Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 2 Flu Burung
Bahasa Indonesia · Bab 2 Flu Burung
Novi Kussuji Diah

22/08/2021 08:51:59

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
15Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIFlu burung merupakan penyakit menular yang disebabkan virus H5N1.Penularan penyakit flu burung disebarkan oleh unggas. Pemberian vaksin padaunggas merupakan salah satu upaya penanganan penyebaran virus flu burung.Oleh karena itu, waspadalah dan kenali flu burung sejak dini.Kamu dapat mengetahui dampak penyebaran flu burung dari berita. Beritamenyajikan informasi mengenai suatu peristiwa. Peristiwa tersebut menjelaskanjawaban pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimanaperistiwa terjadi. Selain berita, kamu dapat memperoleh informasi denganmembaca bacaan. Kamu dapat membaca bacaan dengan membaca cepat.Repro:Tempo, 13 Agustus 2006Perhatikan gambar berikut ini!IIFlu Burung
16Pelajaran II Flu BurungKamu akan menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapakalimat.Kamu dapat memperoleh informasi tentang penyakit flu burung denganmendengarkan berita dari radio/televisi atau membaca artikel di media cetakmengenai flu burung.Menyimpulkan Isi BeritaKamu dapat menyimpulkan isi berita jika memahami isi berita. Ikutilangkah-langkah berikut agar kamu dapat menyimpulkan isi berita.1.Mendengarkan kalimat demi kalimat dalam berita dengan penuhkonsentrasi.2.Mencatat informasi penting dari berita tersebut.3.Mencatat pokok-pokok berita meliputi:a.tema atau topik berita;b.hal atau peristiwa yang diberitakan (what);c.orang yang diberitakan (who);d. tempat terjadinya hal yang diberitakan (where);e.waktu terjadinya hal yang diberitakan (when);f.sebab terjadinya hal yang diberitakan (why);dang.proses terjadinya hal yang diberitakan (how).Pokok-pokok berita dapat dirumuskan 5W + 1H.4.Menyarikan pokok-pokok berita menjadi kalimat.5.Menyimpulkan isi berita berdasarkan pokok-pokok berita yang telahdicatat.6.Menyampaikan isi berita secara lisan atau tertulis.A.Dengarkan berita ”Padang Terjangkit Flu Burung” yang dibacakan gurumu berikut.Kemudian, catatlah pokok-pokok berita tersebut!B.Setelah mendengarkan berita, lakukan kegiatan berikut ini!1.Buatlah kelompok diskusi yang beranggotakan lima orang!2.Tuliskan pokok-pokok berita yang telah kamu dengarkan!3.Sarikan pokok-pokok berita yang telah kamu tulis menjadi isi beritadalam beberapa kalimat!4.Berikan tanggapan terhadap isi berita yang kamu dengarkan!5.Simpulkan isi berita yang kamu dengarkan dalam satu paragraf!2 Teks Mendengarkan (halaman 154)Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Berita
17Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIITugas RumahKerjakan kegiatan berikut ini!1.Tontonlah salah satu acara berita di televisi. Misalnya, Seputar Indonesia,Liputan 6, atau Global Petang!2.Sambil mendengarkan, catatlah pokok-pokok berita yang kamu dengarkan!3.Sarikan pokok-pokok berita yang telah kamu catat!4.Simpulkan isi berita berdasarkan pokok-pokok berita dalam satu paragraf!5.Laporkan pekerjaan rumahmu secara tertulis!Hal-hal yang dilaporkan sebagai berikut.a.Waktu beritac.Pokok-pokok beritab.Sumber beritad.Simpulan isi beritaKamu akan menceritakan cerita yang kamu baca. Lakukan langkah-langkah berikut untuk bercerita!1.Membaca cerita sampai selesai.2.Mencatat pokok-pokok cerita antara lain tema, tokoh, watak tokoh,latar, dan alur untuk memahami isi cerita.Tema merupakan ide yang mendasari cerita.Tokoh merupakan pelaku cerita.Watak tokoh merupakan sifat-sifat yang dimiliki tokoh dalam cerita.Latar merupakan tempat/suasana/waktu dalam cerita.Alur merupakan rangkaian kejadian atau peristiwa.3.Mencatat urut-urutan cerita. Urutan cerita merupakan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerita.4.Merangkaikan urut-urutan cerita.5.Bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gerak, danmimik yang tepat.Pahami cerita di bawah ini!Cita-Cita SitiHari ini Siti agak bingung. Tadi pagi Bu Guru menyuruh anak-anaksatu per satu mengutarakan cita-citanya di depan kelas. Mereka rata-rata ingin jadi dokter, insinyur, sarjana hukum, dan sekretaris. Bahkan,Aris yang duduk persis di depannya ingin jadi konglomerat. Ketikagilirannya untuk bercerita, Siti bungkam.”Mengapa engkau diam saja, Siti? Apakah engkau tidak mempunyaicita-cita?” tanya Ibu Guru ketika Siti bungkam.”Barangkali Siti ingin jadi baby sitter, Bu. Sebab, ia senang meng-gendong boneka!” celetuk Rini tiba-tiba dari belakang.”Atau, mungkin Siti ingin jadi artis, Bu. Ia sering saya dengar menyanyidi kamar mandi!” sambung Iwan yang rumahnya bersebelahan denganrumah Siti.Kamu akan bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gesture,dan mimik yang tepat.BerceritaLangkah-langkah berceritadengan baik kepada orang lainsebagai berikut.1.Mengucapkan kata-katadengan jelas dan keras se-hingga semua mendengar.2.Mengucapkan kalimattidak terlalu cepat.3.Menggunakan intonasikalimat yang sesuai.4.Menggunakan jeda mem-baca dengan tepat. Tandai-lah dahulu di mana jedapendek, di mana jedapanjang (dengan tanda /untuk jeda pendek atau //untuk jeda panjang).5.Bercerita dengan meng-gunakan gerakan (gesture)dan mimik yang sesuai.
18Pelajaran II Flu Burung”Jadi baby sitter atau penyanyi pun cita-cita yangbagus. Yang penting, dalam hidup ini kalian harusmempunyai cita-cita!” kata Ibu Guru menandaskan.Ketika lonceng pulang sekolah berdentang,kembali anak-anak ribut membicarakan cita-citanya.Masing-masing bangga dengan cita-citanya itu. Si Rinimisalnya yang ingin jadi dokter, mengatakan akanmenolong orang-orang miskin di desa.Toto yang bercita-cita ingin menjadi insinyurpertanian mengatakan, akan memajukan kaum taniIndonesia agar hidupnya makmur. Lain pula yangdikatakan Ismed. Ia bercita-cita menjadi arsitek ternama.Sampai di rumah, Siti langsung menemui mama-nya. Ia menceritakan peristiwa di kelas tadi. ”Cita-citamereka semuanya hebat, Ma. Rini ingin jadi dokter.Toto ingin jadi insinyur pertanian. Ismed ingin jadiarsitek. Aris ingin jadi konglomerat, dan Ita ingin jadipramugari. Pokoknya, cita-cita mereka semuanyayahuuud!” kata Siti sambil mengacungkan jempol.”Kau . . .?” tanya mamanya sambil mempersiap-kan piring untuk makan siang.Siti terdiam. Ia terpaku sejenak mendengar per-tanyaan mamanya. Ya, apakah sebetulnya cita-citaSiti? Siti segera mengeluarkan sebuah majalah daridalam tasnya. Ia membuka halaman tengah. Di-perlihatkannya halaman itu kepada mamanya sambilberkata. ”Kemarin karangan Siti dimuat di majalahini, Ma. Lihat, ini nama Siti!”Mamanya mengangguk-angguk. ”Mama sekarangtahu. Siti ingin jadi pengarang, bukan?” tanya mamanyakemudian. Siti tidak menjawab. Kepalanya menunduk.”Mengapa mesti malu, Ti? Menjadi pengarangadalah cita-cita besar. Sama besarnya dengan cita-cita teman-temanmu itu. Tanpa pengarang, mungkinpembangunan di negara kita tidak akan berjalan.Ingat, pada waktu zaman revolusi dulu, pengarangpun ikut berjuang. Mereka turut mengangkat senjata.Cuma senjata mereka adalah pena. Melalui tulisan,mereka mampu mengobarkan semangat rakyatuntuk berjuang mengusir penjajah dan mem-pertahankan kemerdekaan.””Percayalah, Ti. Mama bangga dengan cita-citamu. Mama sepenuhnya mendukung. Kau tidakperlu berkecil hati. Tugasmu adalah mendidikbangsa,” jawab mamanya sambil menepuk pundakSiti. Mata Siti berbinar-binar. Ia terharu. Kepercayaandirinya pun tumbuh. Kata-kata terakhir mamanya itumembekas di ulu hatinya.Kini Siti tidak perlu malu atau berkecil hati lagidengan cita-citanya. Besok ia harus berani meng-utarakan cita-citanya kepada Bu Guru dan teman-temannya di kelas. Siti ingin menjadi pengarang!Sumber:Bebek dari Kakek, Bambang JokoSusilo, 2000, Jakarta, Balai PustakaA.Lakukan kegiatan di bawah ini!1.Diskusikan pokok-pokok cerita ”Cita-Cita Siti” bersama temansebangkumu!Pokok-pokok cerita sebagai berikut.a.Tema ceritab.Tokoh dan watak tokohc.Konflik (permasalahan) ceritad. Latare.Alur cerita2.Tulislah pokok-pokok cerita ”Cita-Cita Siti” tersebut untuk memahamiisi cerita!3.Rangkaikan alur cerita menjadi urutan cerita yang baik dan menarik.Rangkaikan dengan menggunakan kata-katamu sendiri!B.Berlatihlah bercerita di depan temanmu. Mintalah temanmu untuk memberikankomentar! Hal-hal yang perlu dikomentari antara lain: kesesuaian ceritamu dengancerita sebenarnya, kelengkapan cerita, lafal, intonasi, gesture, serta mimik yang tepat.Contoh:Siti tidak percaya mendengar kata-kata mamanya itu. ”Jadi, menjadipengarang pun merupakan cita-cita besar, Ma?” tanyanya seperti bermimpi.Untuk menceritakan kutipan tersebut, kamu memerlukan lafal yang jelas, intonasinaik, mimik bahagia dengan mata berbinar, dan gesture meminta keyakinan.C.Berceritalah dengan urutan yang baik serta suara, lafal, intonasi, gesture, dan mimikyang tepat!
19Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIISalah satu cara menemukan informasi tentang pentingnya vaksinasi padaunggas yaitu dengan membaca cepat. Membaca cepat bertujuan mengetahuikemampuan dan kecepatanmu dalam membaca sekaligus memahami isinya.Langkah-Langkah Membaca CepatMembaca cepat perlu kamu latih setiap hari. Membaca cepat perludibiasakan sehingga kamu tidak mudah lelah ketika membaca. Jika rajinberlatih membaca cepat, kamu akan suka membaca bacaan apa pun. Padapelajaran ini kamu akan belajar membaca cepat teks bacaan.Sikap yang benar ketika membaca cepat sebagai berikut.1.Membaca teks dalam hati.2.Berkonsentrasi hanya pada bacaan.3.Tidak menggerakkan bibir untuk malafalkan kata yang dibaca.4.Tidak menggunakan jari atau benda lain untuk menunjuk kata demikata.5.Tidak menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan, hanya menggerak-kan bola mata ke kiri dan ke kanan.6.Tidak mengulang kata atau kalimat yang sudah dibaca.7.Tidak mengeja huruf pada kata-kata yang dibaca dalam batin.A.Sebelum kamu membaca cepat teks, lakukan pemanasan untuk rotasi mata agarterasa lentur dan lancar. Bacalah deretan kata berikut. Temukan kata kembarnya!1.mawarmapan memar mawar nawar mawar rawan2.bungabumi bunga bangga bunyi bunga bunda3.jiwajiwa jiwa jika juga jiji jawi4.cantikcanting mantik canang antik cantik cantik5.nomorkotor nomor nomor nama norma norak6.benartenar benar senar benar besar lebar7.kurangkarung kujang kurang kupang kurang kunang8.kijangkijang kilang kujang kurang kacung kijang9.jamakjatah jarak tamak jatah jamak jamak10.jurijuri ruji jika keju juri juni11.jalangjalan julang jalang alang jalang alang12.rumittumit rumit runyam rumit amit rawit13.lalangjalang palang jalang lalang lalang talang14.zigzagjingsaw sigsag zigzag surzak zigzag sisak15.lewatlebat kuwat wati lewat kawat lewat16.bintikrintik bintik antik bintik cantik lurik17.rontokmontok gontok montok rontok rontok ronda18.yahutsahut yahut patut yahut akut yahyaKamu akan menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata permenit.Membaca Cepat
20Pelajaran II Flu Burung19.prangkopangkas prangko perang prangko koko20.korbankorang kurang korban karung serban korban21.terangkerang terang terang kemang jurang kurang22.jenjangjenjang jenjang jenang rentang tentang23.cakeptangkap cakep cakap cakep kepala asep24.rajinjinak janji rajin asin rajin janji25.akhirakhir kikir akhlak kirim kiri akhirDikutip dari:Speed Reading Sistem Membaca Cepat danEfektif, Soedarso, Gramedia, 2002B.Bacalah bacaan di bawah ini dengan membaca cepat! Ikuti langkah-langkah berikutini!1.Mintalah temanmu untuk mencatat waktu mulai kamu membaca cepat!Waktu mulai = pukul . . . lebih . . . menit . . . detik.2.Setelah satu menit temanmu akan memberi tanda. Berhentilah membacasaat temanmu memberi tanda!3.Tandailah kata terakhir yang berhasil kamu baca!4.Temanmu akan mencatat waktu selesai kamu membaca cepat.Waktu selesai = pukul . . . lebih . . . menit . . . detik.5.Hitunglah bersama temanmu, berapa kata yang berhasil kamu baca!6.Sekarang hitung kecepatan membacamu dengan rumus:jumlah katayang dibacajumlah det ik untuk membaca x 60Ingatlah!1 menit = 60 detik7.Sekarang giliran temanmu yang membaca cepat. Lakukan dengan carayang sama. Pandulah ia membaca cepat!Tanpa Vaksinasi di ThailandVaksinasi membuat kantong kempes. Hal inidikemukakan oleh peternak ayam di kota Bangkok,Thailand. Mereka menolak vaksinasi ayam. Menurutmereka negara-negara Uni-Eropa pasar terbesarekspor ayam dari Thailand selain Jepang engganmenerima produk ternak yang divaksin. Konsumentakut sisa-sisa zat kimia dari vaksin masih tersisapada daging yang dimakan. Seperti keteranganBoonsom Phoopakdi, anggota asosiasi peternak ayamThailand, bahwa tidak ada jaminan vaksinasi bisamencegah ayam terinfeksi flu burung.Pemerintah Thailand menyambung tuntutanpeternak. Pemusnahan unggas yang terinfeksi lebihdilirik sebagai jurus utama. Vaksinasi membuat ayamtidak menunjukkan gejala sakit meskipun terinfeksivirus. Hal itu berisiko bagi peternak dan konsumen.Detail strategi Thailand itu terungkap pada saatsimposium internasional flu burung di Jakarta, Juli.Strategi ini dikemukakan oleh Somsak Pakpinyo, dariUniversitas Chulalongkorn. Menurut Somsak selainmahal, vaksinasi tidak jadi pilihan karena me-mungkinkan virus berubah menjadi lebih kebal.Proses mutasi pun berisiko membuat virus jaditambah mudah berjangkit ke tubuh manusia.Tetap ada perkecualian. Burung-burung tertentudi kebun binatang boleh disuntik vaksin. Tetapi, pem-berian vaksin harus mendapat izin.Thailand tercatat telah tiga kali mengalamigelombang serangan virus avianinfluenza: Januari–Mei 2004 disusul Juli–September 2004, dan terakhirOktober–November 2005. Tapi serangan beruntunitu dapat diredam.Jumlah unggas yang terjangkit virus dan di-musnahkan pun merosot drastis. Pada gelombangpertama, unggas yang dibantai mencapai 30-an juta.Angka ini turun sampai tinggal sekitar 1 juta padagelombang kedua dan ketiga.Ada satu kunci keberhasilan Thailand yang layakdisorot. Pemerintah dan masyarakat Thailandberdisiplin menerapkan strategi pemusnahan dalam
21Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIBerapa kecepatanmu dalam membaca teks di atas? Sudahkah kamu mampumembaca 200 kata dalam satu menit? Jika belum mampu, teruslah berlatih!C.Untuk menguji pemahamanmu terhadap bacaan ”Tanpa Vaksinasi di Thailand”jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!1.Siapa yang menolak vaksinasi ayam?2.Mengapa mereka menolak vaksinasi ayam?3.Di mana strategi tanpa vaksinasi dikembangkan?4.Bagaimana upaya-upaya menurunkan penyebaran flu burung?5.Berapa kali negara pengembang strategi tanpa vaksinasi mengalamigelombang serangan virus flu burung? Sebutkan!6.Apa nama virus penyebar penyakit flu burung?7.Apa program yang diterapkan negara pengembang strategi tanpavaksinasi?radius 5 kilometer dari titik kasus penyebaran.Adanya ganti rugi minimal 70 persen dari harga pasarmembuat peternak tidak keberatan denganpemusnahan ayam. Aksi pemusnahan ayamdilakukan 24 jam sejak hasil penelitian klinis unggasdidapat.Sukses Thailand juga ditopang adanya programbiosecurity. Upaya ini meliputi gencarnya pendidikandan penyadaran publik tentang bahaya virus H5N1.Serangkaian jurus Thailand terbukti mampumenurunkan kasus infeksi virus flu burung. Menurutcatatan Badan Kesehatan Dunia (WHO), ada 17kasus flu burung pada manusia di Thailand pada2004. Angka itu turun menjadi 5 kasus pada 2005.Sampai 26 Juli 2006, tercatat hanya ada satu kasusflu burung. Dari 23 kasus itu, hanya 15 penderitameninggal dunia. Angka itu jauh lebih rendahdaripada 42 korban tewas di Vietnam dan 43 korbanmeninggal di Indonesia.Keberhasilan Thailand menjinakkan flu burungkontan mendapat perhatian besar dalam Sidangtentang Avian dan Pandemik Influenza, di Wina,Austria, awal Juni. Metode yang murah diramudengan disiplin dan kerja keras terbukti men-datangkan hasil yang mengesankan.Sumber: Te m p o, 13 Agustus 2006D.Setelah menjawab pertanyaan, lakukan kegiatan berikut ini!1.Pokok-pokok bacaan dapat kamu temukan dari jawabanpertanyaan pada kegiatan B. Tuliskan pokok-pokok bacaantersebut!2.Rangkaikan pokok-pokok bacaan tersebut menjadi paragrafyang padu!3.Simpulkan isi bacaan berdasarkan pokok-pokok bacaan!Adakah di antara kamu yang mempunyai pengalaman pribaditentang penyakit flu burung? Pengalaman itu bisa saja kamu dapatdari melihat, mendengar ataupun mengalami peristiwa. Pengalamanitu dapat kamu tulis. Sebelum menulis pengalaman, kamu harusmenentukan dahulu pokok-pokok pengalaman.Menulis Pengalaman yang MengesankanKamu akan menulis pengalaman pribadi dengan memperhatikancara pengungkapan. Kamu juga akan menggunakan kalimat beritapositif dan negatif serta pemarkah negatif jangan.Langkah-langkah menentukanpokok-pokok bacaan sebagaiberikut.1.Mencermati kalimat-kalimatdari bacaan.2.Mencatat pokok-pokokbacaan.Pokok-pokok bacaan me-liputi:a.tema atau topik bacaan;b.sesuatu atau hal yangdiceritakan;c.fakta;d. opini atau gagasan;dane.informasi (kalimat atauketerangan penjelas).
22Pelajaran II Flu BurungMenulis PengalamanPengalaman dapat ditulis menjadi cerita yang menarik. Cara menulispengalaman sebagai berikut.1.Mendata pengalaman yang menarik atau mengesankan.2.Memilih pengalaman yang akan ditulis.3.Menuliskan pokok-pokok pengalaman.Pokok-pokok pengalaman sebagai berikut.a.Orang yang terlibat dalam pengalaman.b.Pengalaman apa yang terjadi?c.Waktu pengalaman itu terjadi.d. Tempat pengalaman itu terjadi.e.Proses terjadinya pengalaman.f.Kesan terhadap pengalaman yang terjadi.4.Mengembangkan pokok-pokok pengalaman dengan menggunakanpilihan kata yang tepat.Pahami penjelasan berikut!Pengalaman ini tidak akan terlupakan. Pengalamanini menyedihkan, menggembirakan, sekaligus lucu.Semua berawal dari sakit yang saya alami. Pengalamanini terjadi saat umurku dua belas tahun, saat itu sayamasih kelas VI SD.Badanku terasa lemas, pokoknya hanya ingintidur. Ibuku merasa heran dengan tingkah lakuku.Biasanya saya pulang sekolah langsung makan danbermain. Tetapi, hari ini saya pulang sekolahlangsung tidur.”Kamu belum makan, Budi?” tanya ibu denganheran, sambil memegang keningku. Saat itu sayahanya menggeleng.”Ya, ampun! Badan kamu panas sekali. Kamusakit?” Saya tetap diam saja. Itu membuat ibusemakin panik.Saya hanya pasrah saat ibu membawaku kedokter langganan keluarga. Badanku terasa makinlemas, kepalaku pusing, tidak nafsu makan, seluruhbadanku sakit, dan muntah-muntah.Kata dokter, saya hanya flu biasa. Saya baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.Setibanya di rumah bukannya sembuh, tetapisaya sesak napas dan kejang. Jangankan bangundan makan, ingin bicara dan membuka mata sajasaya merasa enggan. Badan saya lemas sekali.Cermati contoh pengalaman berikut ini!Tenang! Bukan Flu Burung, Kok!Akhirnya, ibu membawaku ke rumah sakit.Dokter dan beberapa perawat segera melakukanpemeriksaan. Wah, saya tidak dapat menjelaskanpaniknya orang tuaku. Mereka semakin khawatirkarena dokter memberikan hasil pemeriksaan awalbahwa saya mengalami tanda atau gejala flu burung.”Jangan panik, Bu. Kami akan berusaha me-nyembuhkan putra ibu.” Tim dokter berusaha meng-hibur orang tuaku.Saya ditempatkan di ruang khusus agar tidakmenularkan virus pada orang lain. Berbagai jenis tesdilakukan untuk memastikan penyakit yang sayaderita.Setelah beberapa hari keadaanku semakinmembaik. Saya bisa makan, bernapas dengan lega,dan suhu badanku normal. Semua keluargakubahagia.”Ternyata bukan flu burung, melainkan demamcinta?” kakakku meledek terus.”Jangan meledek terus, Kak. Saya bukan demamcinta, tetapi demam sepeda.” Semua tertawa. Orangtuaku berjanji akan membelikan saya sepeda jikasaya sembuh.
23Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIA.Tentukan pokok-pokok pengalaman cerita ”Tenang! Bukan Flu Burung, Kok!”!B.Tuliskan pokok-pokok pengalaman pribadi mengenai flu burung. Pengalamantersebut merupakan peristiwa yang kamu alami, lihat, atau kamu dengar. Kamudapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sebagai panduan menulispengalaman.1.Kapan pengalaman terjadi?2.Di mana pengalaman terjadi?3.Siapa sajakah yang terlibat dalam pengalaman tersebut?4.Bagaimana pengalaman terjadi?5.Mengapa pengalaman itu terjadi?6.Apakah kesan terhadap pengalaman tersebut?C.Kembangkan pokok-pokok pengalaman pribadimu menjadi cerita yang menarik.Gunakan bahasa yang ekspresif untuk menulis pengalaman!Kalimat Berita Positif dan NegatifPerhatikan kembali cerita tentang pengalaman ”Tenang! Bukan FluBurung, Kok!” Dalam cerita tersebut terdapat kalimat-kalimat di bawahini.1.Biasanya, saya pulang sekolah langsung makan dan bermain.2.Badanku terasa makin lemas, kepalaku pusing, tidak nafsumakan, seluruh badanku sakit, dan muntah-muntah.Kedua kalimat tersebut merupakan contoh kalimat berita. Apa buktinya?Coba jelaskan!Kalimat berita merupakan kalimat yang berisi informasi atau berita.Kalimat berita digunakan untuk memberitahukan sesuatu kepada oranglain. Terdapat dua jenis kalimat berita, yaitu kalimat berita positif dannegatif. Kalimat 1 merupakan kalimat berita positif, sedangkan kalimat 2merupakan kalimat berita negatif.Berdasarkan contoh di atas, buatlah simpulan tentang kalimat beritapositif dan negatif.Perhatikan kalimat di bawah ini!Jangan panik, Bu. Kami akan berusaha menyembuhkan putra ibu.Kalimat di atas menggunakan pemarkah jangan. Kalimat denganpemarkah jangan merupakan kalimat larangan.D.Lakukan kegiatan di bawah ini!1.Cermati kembali cerita pengalaman ”Tenang! Bukan FluBurung, Kok!” di depan!2.Carilah kalimat yang merupakan kalimat berita positif dannegatif!3.Carilah kalimat yang menggunakan pemarkah jangan!Kalimat berita negatif ditandaikata negatif yaitu tidak, bukan,belum. Sebaliknya, kalimatberita positif tidak mengguna-kan kata negatif. Kalimat beritadiakhiri tanda baca titik (.).
24Pelajaran II Flu BurungManusia selalu membutuhkan beragam informasi dan pengetahuan.Informasi aktual dan terkini dapat kamu peroleh dengan mendengarkan berita.Saat mendengarkan berita kamu harus mencatat pokok-pokok beritanya. Pokok-pokok berita antara lain tema berita, hal atau peristiwa yang dibicarakan, orangyang dibicarakan, tempat terjadinya peristiwa, sebab terjadinya peristiwa, danbagaimana proses peristiwa tersebut terjadi. Pokok-pokok berita dapatdirumuskan dengan 5W + 1H.Berita yang kamu dengarkan dapat kamu ceritakan kepada orang lain. Ceritayang akan kamu sampaikan harus runtut sesuai peristiwa yang kamu alami.Sebelum bercerita, susunlah urutan cerita dengan baik. Kamu harus berceritadengan suara yang jelas, intonasi yang tepat, gerak tubuh, serta mimik yang tepat.Setiap hari kamu membaca berbagai bahan bacaan baik itu buku teks,majalah, maupun koran. Berapa kata yang berhasil kamu baca dalam satu menit?Pernahkah kamu menghitungnya? Kecepatan membacamu dapat dihitungdengan rumus:Jumlah kata yang dibaca60 det ikJumlah det ik untuk membacauPengetahuan dan wawasan kamu akan bertambah dengan membaca danmendengarkan berita. Dengan membaca dan mendengarkan berita, kamu akanmemperoleh pengalaman. Pengalaman tersebut dapat kamu tuangkan dalamkarangan. Karangan yang berisi pengalaman harus memuat pokok-pokokpengalaman. Pokok-pokok pengalaman dapat terdiri atas 5W + 1H.Kamu telah mempelajari beberapa kompetensi. Apakah kamu mampumenyimpulkan isi berita; bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi,dan ekspresi yang tepat; menyimpulkan isi bacaan; serta menulis pengalaman?Jika kamu belum mampu, belajarlah dengan tekun. Kerjakan kegiatan yangdisajikan dengan baik.RefleksiE.Benarkan kalimat berita negatif di bawah ini!1.Saya bukan memikirkan masalah penyakit ini.2.Ani bukan menderita penyakit flu burung.3.Saya bukan tahu bahwa desa itu terjadi wabah flu burung.4.Tidak berita politik yang dicarinya, melainkan berita kesehatan.5.Ayah saya tidak seorang dokter.Rangkuman
25Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIKerjakan soal-soal berikut!1.Cermatilah gambar-gambar di bawah ini!a.Buatlah kalimat berita positif dan negatif berdasarkan gambar di atas!b.Buatlah kalimat dengan pemarkah jangan berdasarkan gambar di atas!2.Pahami teks berita di bawah ini!Evaluasi Pelajaran IIFlu Burung Serang Dua Korban LagiKorban flu burung di Bandung, Jabar, bertambah.Kemarin dua pasien yang mengalami gejala fluburung datang ke ruang Isolasi Flamboyan RumahSakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pasientersebut, Rohendi, 62 tahun, warga KampungCipamokolan, Kelurahan Rancasari, KecamatanRiung Bandung, Kota Bandung. Penderita keduaadalah Intan, 3 tahun, warga Kampung Sukarame,Gang Nusa Indah/H. Adang, Desa Simdang panon,Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.Menurut Ketua Tim Penanggulangan Flu BurungRSHS dr. Hadi Jusuf, Rohendi datang berdasarkanrujukan dari Puskesmas Riung Bandung, Seninsekitar pukul 19.00 WIB. Dia mengalami gejala panasdan batuk, tetapi tidak ada sesak napas. SedangkanIntan tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Gejalanya panas,batuk, dan ada sesak napas.Kedua pasien tersebut, lanjut Hadi, ditanganiberdasarkan prosedur tetap flu burung. Terutamapemberian obat-obatan seperti tamiflu dan antibiotikyang lain.Sumber: Jawa Pos, 1 November 2006a.Tentukan 5W + 1H dalam teks berita tersebut!b.Buatlah simpulan berdasarkan teks berita tersebut!3.Bacalah teks ”Desa Tanggap Flu Burung” dengan membaca cepat!251436Desa Tanggap Flu BurungMasyarakat desa mempunyai pemahaman yangbaik mengenai flu burung. Pemahaman tersebut dapatmenjadi benteng paling efektif untuk menghadapibencana. Jika itu terjadi, yang ada di sekitar kita adalahanggota keluarga dan tetangga. Penyakit flu burungpotensial menyebabkan bencana besar.Flu Burung adalah penyakit yang umumnyamenyerang bangsa burung. Penyakit ini disebabkanoleh virus avian influenza subtipe H5N1. Flu burungtelah menyita perhatian sejak 2003 sampai sekarang,lebih-lebih setelah terbukti menular kepada manusiadan mematikan. Sampai Juni 2008, 133 orang telahdikonfirmasi positif di Indonesia, 108 meninggal dunia.
26Pelajaran II Flu BurungAncaman yang paling dikhawatirkan adalah virusflu burung dapat menjadi pandemi. Penyakit itumenyebar ke seluruh dunia dan tidak ada satu negarapun yang luput dari flu burung. Pandemi influenzapernah terjadi pada tahun 1918. Saat itu lebih dari 50juta orang meninggal. Penyakit itu merugikanpendapatan masyarakat dan mengancam kesehatanumat manusia. Jutaan unggas telah mati atau ter-paksa dimusnahkan untuk mengerem laju penyebar-annya.Bagaimana pengetahuan masyarakat tentang fluburung? Semua orang harus terlibat secara aktifuntuk melakukan kegiatan yang aman flu burung.Untuk itulah Program Desa Percontohan TanggapFlu Burung perlu dikembangkan. Program inimerupakan kerja sama Komnas FBPI melaluiKelompok Kerja Regional Bali dan PerwakilanUNICEF (Badan PBB untuk Dana Anak-Anak) dandidanai oleh Pemerintah Kanada. Program di-laksanakan oleh Yayasan CREATE Bali dan FakultasKedokteran Hewan Universitas Udayana. Programdilakukan di Takmung – Kabupaten Klungkung,Beraban Kabupaten Tabanan, dan Banyubiru,Kabupaten Jembrana. Ketiga desa itu dipilih denganalasan tertentu. Takmung mewakili desa denganpadat unggas itik dan banyak pengepul. Berabanmerupakan daerah tujuan wisata yang penting di Bali.Banyubiru merupakan daerah pesisir yang rawanpenyelundupan unggas.Hakikat program ini adalah penyampaian pesan-pesan nasional secara berulang-ulang dan melaluipraktik langsung serta percontohan. Penyampaianpesan dilakukan melalui penyuluhan yang intensif disemua sekolah dasar, sekolah menengah pertama,atau sederajat, anggota banjar atau dusun, dananggota PKK desa. Jumlah peserta sosialisasi lebihdari 3600 orang selama kegiatan. Setiap pesertadiharapkan dapat menularkan pengetahuannyakepada tiga orang. Penyampaian pesan jugadilakukan melalui kaos Gebyar Tanggap Flu Burung,pelatihan vaksinatur dan biosekuriti, pelatihan dokterdan para medis, serta pembagian kandang jaringpercontohan sebanyak 20 unit.Program ditutup dengan lokakarya evaluasi danrencana tindak lanjut serta peluncuran desa tanggap.Kesenian rakyat dan drama oleh anak-anak sekolahdasar yang dipentaskan pada acara peluncuran jugadigunakan untuk penyampaian pesan tanggap fluburung.Pelibatan semua masyarakat dalam penangan-an flu burung tidak mudah. Diperlukan usaha-usahayang terus-menerus sehingga terjadi perubahantingkah laku yang aman flu burung.Hal ini terungkap dari hasil jajak pengetahuan dansikap, baru 80% warga yang mengetahui tentang fluburung pada unggas dan manusia. Pada lokakaryatindak lanjut, terungkap juga bahwa masih diperlukanupaya lanjutan dan sosialisasi yang terus-menerussehingga terjadi perubahan tingkah laku. Keberhasilanyang sebenarnya baru akan kita ketahui dalam waktuyang lama, yaitu jika terjadi perubahan perilaku yangaman flu burung, Desa tetap aman flu burung, danjika terjadi kasus, masyarakat dapat mengantisipasidengan segera sehingga tidak meluas dan tidakmenular kepada orang.Sekalipun telah dilakukan secara intensif, kitasadari bahwa program ini merupakan awal partisi-pasi aktif masyarakat. Usaha-usaha lanjutan masihtetap diperlukan menjadikan desa-desa itu benar-benar tanggap flu burung.Sumber: http://www.vet-indo.com/Berita-Umum/Desa-Tanggap-Flu-Burung.htmlKemudian, lakukan kegiatan berikut!a.Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!1) Apa arti program ”Desa Tanggap”?2) Bagaimana pelaksana ”Desa Tanggap”?3) Siapa pelaksanaan program tersebut?4) Mengapa program tersebut perlu dilaksanakan?5) Bagaimana hasil akhir pelaksanaan program tersebut?b.Simpulkan isi bacaan ”Desa Tanggap Flu Burung”!