Halaman
Ekspresi Seni Rupa Terapan
Daerah Setempat
Pelajaran 2
Kamu dapat melihat beragam hasil karya seni
rupa dari beberapa benda di sekitarmu. Benda-benda
tersebut banyak yang digunakan dalam kegiatan sehari-
hari. Bentuknya pun berbeda-beda. Ada yang kotak,
bulat, atau sembarang. Nah, pada pelajaran ini kamu
akan belajar menggambar bentuk. Kamu juga akan
merancang dan membuat sebuah karya seni terapan
berdasarkan teknik dan corak daerahmu.
Sumber:
www.
fl
ickr.com
S
b
fl
i
k
18
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
Kata Kunci
• Bayangan • Kubistis • Sketsa
• Kerucut • Perspektif • Silindris
• Komposisi • Piramid • Siluet
Ekpresi Seni
Menggambar
Bentuk
Apa Gambar Bentuk itu?
Macam-Macam Bentuk
Alat dan Media Menggambar
Bentuk
Latihan Menggambar Bentuk
Mari Menggambar Bentuk
Merancang
Karya Seni
Kriya
Berkarya Batik
Ikat Celup
Seni Hias
Seni Patung
Seni Anyaman
Cakupan Materi
Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
19
A. Menggambar Bentuk
Pernahkah kamu melihat gambar
televisi, radio, bola, rumah, rangkaian
bunga di jambangan, mobil, sepeda, motor,
kotak kardus, sepatu, atau lemari? Coba
perhatikan lebih seksama, sebenarnya
benda-benda tersebut berupa bentuk-
bentuk buatan manusia dan alam yang
dipindahkan ke dalam kertas gambar
sehingga bentuknya mirip. Pernahkah kamu
mencoba menggambarkan beragam bentuk
benda yang ada di sekitarmu?
1. Apa Gambar Bentuk itu?
Bentuk di alam sangatlah beraneka ragam, baik jenis maupun coraknya. Bentuk
tersebut bisa berupa kotak, bulat, lonjong, persegi, segitiga, ataupun bentuk bebas
seperti bentuk abstrak, bentuk bunga, daun batang pohon dan lain sebagainya.
Nah, bentuk yang ada di sekitar kamu dapat d
ij
adikan inspirasi buat kamu untuk
d
ij
adikan model gambar bentuk. Lalu, apa yang dimaksud dengan gambar bentuk
itu sendiri? Menggambar bentuk adalah suatu kegiatan menggambar benda sesuai
dengan sifat dan karakternya dengan cara memindahkan suatu objek kepada
bidang datar (dua dimensi) dengan menggunakan unsur garis, warna, bidang,
tekstur, dan gelap terang sehingga hasilnya merupakan potret dari apa yang kamu
lihat (
visual realistis
).
Sebuah karya gambar bentuk dapat dikatakan sebagai jiplakan atau tiruan dari
benda atau objek model aslinya sehingga ketepatan bentuk sangat diutamakan.
Namun, hal itu bukan berarti dalam kegiatan menggambar bentuk sama sekali
tidak melibatkan ide, gagasan, dan ekspresi. Justru ketiganya menjadi unsur
penunjang terutama pada teknik mengarsir, pengaturan komposisi benda, kesan
gelap terang, dan terjemahan atau penggambaran kesan sifat bahan dasar suatu
benda atau model. Misalnya, benda terbuat dari kayu akan berbeda dengan benda
yang terbuat dari keramik, batu, atau kaca.
Gambar bentuk sangatlah diperlukan dalam berbagai segi kehidupan. Banyak
sekali kegiatan yang memerlukan unsur gambar, khususnya gambar benda,
contohnya pembuatan benda-benda mebel, membuat rancangan bagian-bagian
rumah, ilustrasi gambar pada buku-buku pelajaran, dan buku ilmiah.
2. Macam-Macam Bentuk
Bentuk-bentuk benda yang terdapat di sekitarmu sangat beragam, bukan?
Ada benda yang berbentuk kotak, ada pula benda yang berbentuk bulat. Berikut
ini beberapa macam bentuk benda.
Gambar 2.1
Bunga dalam jambangan
Gb21
20
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
a. Bentuk Kubistis
Bentuk kubistis merupakan bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau balok.
Benda-benda yang memiliki bentuk kubistis, antara lain televisi, lemari, meja,
kulkas, dan mesin cuci.
Gambar 2.2
Meja merupakan contoh benda berbentuk kubistis
Sumber:
designistdr
eam.com
b. Bentuk Piramid dan Kerucut
Bentuk piramid merupakan bentuk benda yang menyerupai limas. Contohnya
adalah piramid di Mesir. Adapun bentuk kerucut merupakan benda dengan
bentuk bagian atas lancip, contohnya, kubah dan topi hias.
Gambar 2.3
Topi hias merupakan contoh benda berbentuk kerucut
Sumber:
www
.pro-party.cz
c. Bentuk Silindris
Bentuk silindris merupakan bentuk benda yang menyerupai tabung atau
silinder. Benda yang memiliki bentuk seperti ini antara lain gelas, ember, dan
toples.
Gam
bar
2
2
Gb23
Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
21
Gambar 2.4
Gelas merupakan contoh benda berbentuk silindris
Sumber:
r
oddzblog.
fi
les.wordpress.com
d. Bentuk Bola atau Bulat
Bentuk bola atau bulat merupakan bentuk benda yang menyerupai bola yaitu
bundar dan bagian dalamnya terkesan berisi (pejal). Benda yang memiliki
bentuk seperti ini antara lain bola, semangka, dan globe.
Gambar 2.5
Semangka merupakan contoh benda berbentuk bola
Sumber:
www
.
fl
ickr.com
e. Bentuk Bebas atau Tak Beraturan
Bentuk bebas merupakan bentuk benda
yang tidak memiliki keteraturan atau
lepas dari bentuk geometris. Contohnya,
binatang, tas, sepatu, pakaian, dan buah-
buahan.
Gb2
5
Gambar 2.6
Benda-benda dengan bentuk bebas
Sumber:
www
.corbis.com
Gb26
Gam
bar
2
4
22
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
3. Alat dan Media Menggambar Bentuk
Alat dan media merupakan faktor utama
dan sangat penting dalam menggambar
bentuk. Hal itu tanpa mengesampingkan
faktor bakat serta dukungan latihan yang
intensif dan terus menerus.
Sebelum menggambar bentuk sebaiknya
kamu mempersiapkan dahulu alat dan
media yang diperlukan. Tanpa persiapan
alat dan media akan mengurangi ketepatan
menggambar sesuai dengan yang kamu
inginkan. Namun jangan khawatir, alat dan
media menggambar bentuk sudah banyak
tersedia di toko-toko seni rupa atau toko buku. Kamu tinggal memilih sesuai
dengan karakter objek gambar. Selain alat dan media yang telah tersedia, kamu
dapat pula memakai alat yang ada di sekitarmu, contohnya arang kayu, jelaga,
b
ij
i-b
ij
ian, atau daun-daunan yang memiliki pigmen warna.
Adapun alat dan media yang biasanya dipergunakan dalam menggambar
bentuk antara lain sebagai berikut.
a. Bidang Gambar
Kertas gambar merupakan bahan utama untuk menggambar bentuk. Kertas
ini terdiri atas beragam jenis sesuai dengan keperluan dan kepentingan
masing-masing. Namun, orang lazimnya menggunakan kertas gambar putih
seperti karton putih atau kertas tipis seperti kertas HVS. Kertas gambar
untuk keperluan menggambar bentuk sebaiknya bertekstur kasar dan tidak
licin. Selain kertas, bidang gambar yang lainnya adalah papan tulis dan
plastik transparan. Kedua benda tersebut bisa menjadi alternatif dari kertas
gambar.
b. Pensil
Pensil yang dapat digunakan menggambar bentuk adalah pensil yang memiliki
isi berupa gra
fi
t berwarna hitam. Pensil ini terbagi menjadi tiga jenis. Pertama,
jenis pensil yang bertanda H (
Hard
) atau pensil keras yang biasanya digunakan
untuk menggambar teknik bagi para perancang bangunan (arsitek), mulai dari
H, 2H, 3H, ...HHHH. Ukuran tersebut berarti semakin banyak H-nya pensil
akan semakin keras. Kedua, jenis pensil sedang, yaitu pensil yang bertanda
HB dan F. Ketiga, yaitu jenis pensil yang bertanda B, 2B, 3B, 4B, ...BB. Huruf
B berasal dari kata ”
Bold
” atau warnanya hitam/pekat. Semakin banyak angka
pengikutnya maka semakin lunak. Pensil jenis inilah cocok untuk menggambar
bentuk.
Gambar 2.7
Alat dan media menggambar
Sumber:
arjunamltd.com
b
Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
23
c. Pensil Warna
Bentuknya hampir mirip dengan pensil hitam, hanya isinya saja yang berwarna.
Pewarna ini memiliki karakter keras dibandingkan dengan pastel dan krayon.
Ada juga pensil warna yang bersifat
aquarel
.
d. Pastel
Pastel terbuat dari sejenis kapur yang mengandung minyak dan pewarna
serta memiliki sifat yang lembut (
so
Ğ
). Warna yang dihasilkan lebih terang
dan ekspresif. Penggunaannya bisa dicampur antara warna yang satu dengan
warna yang lainnya secara berulang-ulang.
e. Krayon
Krayon adalah media yang sejenis dengan pastel yang terbuat dari pewarna
dan lilin. Pewarna ini memiliki sifat yang lebih keras dari pastel dan licin
apabila digoreskan pada permukaan kertas. Sebaiknya krayon digunakan
pada permukaan kertas yang memiliki tekstur kasar.
f. Cat Air
Cat air (
water colour
) mempunyai karakter transparan (tembus pandang).
Warna yang dipulaskan terlebih dahulu tidak dapat ditutup dengan warna lain
di atasnya karena akan bercampur. Penggunaannya biasanya dengan teknik
aquarel
.
g. Cat Poster
Cat poster atau cat plakat memiliki sifat
opague,
yaitu warna yang dipulaskan
lebih dahulu bisa ditutup oleh warna berikutnya. Penggunaannya biasanya
dengan teknik blok rata.
h. Tinta Bak
Tinta bak atau biasa disebut dengan tinta cina yang memiliki warna hitam
pekat dan cocok digunakan dalam menggambar teknik siluet (gambar blok).
i. Pewarna Alam
Pewarna alam adalah jenis pewarna
yang diambil langsung dari alam
dengan cara mengolah sedemikian
rupa dengan cara-cara tertentu. Seperti
kunyit yang menghasilkan warna
kuning, daun suji menghasilkan warna
hijau, getah angsana menghasilkan
warna merah darah, dan pohon nila
yang menghasilkan warna biru keungu-
unguan.
Gambar 2.8
Pewarna alam seperti daun suji dan pohon nila
Sumber:
myhobbyblogs.com
dan
www
.
fl
ickr.com
24
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
j. Pewarna Kue (Esens/Gincu)
Pewarna ini biasanya sudah tersedia di toko kimia atau kue, berbentuk serbuk
atau cairan yang tersimpan dalam botol-botol kecil atau
sachet
. Warnanya
terbatas dan intensitas kepekatannya kurang. Penggunaanya biasanya dengan
teknik transparan.
k. Palet
Palet biasanya digunakan untuk mencampur cat. Bentuknya bervariasi dan
biasanya terbuat dari plastik atau kayu (triplek).
l. Kuas
Ada berbagai bentuk kuas, seperti kuas lancip dan datar. Kuas dibedakan pula
oleh bulu yang dipergunakannya, ada yang halus dan ada pula yang kasar.
Dalam penggunaannya kuas disesuaikan dengan media cat yang digunakan.
Kuas yang bentuknya lancip dan bulunya sangat halus, tersedia dalam berbagai
ukuran mulai ukuran kecil (no.1) sampai ukuran besar (no.12) dipakai untuk
cat air dan kertas. Adapun kuas dengan bulu rata dan kasar dipergunakan
untuk melukis di atas kanvas.
4. Latihan Menggambar Bentuk
Latihan menggambar bentuk sama dengan menggambar lainnya. Kamu
dapat memulai latihan menggambar bentuk dengan melakukan latihan-latihan
dasar. Latihan dasar biasanya diawali dengan mengamati dan menggambar
objek sederhana berupa bentuk-bentuk yang mudah seperti kotak, bulat, silinder
dan segitiga. Keberhasilan menggambar bentuk terletak pada kecermatan
memindahkan bentuk benda yang dilihat mata ke dalam bidang gambar. Untuk
itulah dibutuhkan pemusatan perhatian dan ketelitian pandangan serta kejelian
mengatur tata letak di samping penguasaan motorik.
Dalam menggambar bentuk ada beberapa teknik yang harus kamu kuasai,
yaitu teknik perspektif, sketsa, siluet, komposisi, dan pencahayaan.
a. Teknik Perspektif
Teknik perspektif digunakan untuk
menggambarkan benda sehingga tampak
wajar, sesuai dengan pandangan mata.
Teknik ini biasanya berhubungan dengan
peletakan garis horizon, letak benda, dan
jumlah titik hilang. Jumlah titik hilang
dalam menggambar perspektif bisa
satu titik hilang atau dua titik hilang.
Teknik satu titik hilang digunakan untuk
menggambar objek yang tampak frontal
Gambar 2.9
Perspektif benda
G
Gam
b
b
bar
2
2
9
9
Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
25
Gambar 2.10
Contoh teknik sketsa
atau pandangan penggambar tegak lurus pada bidang objek. Adapun teknik
dua titik hilang digunakan untuk menggambar objek dari salah satu sudutnya.
Sementara garis horizon merupakan garis khayal yang mewakili posisi tinggi
mata penggambar.
b. Teknik Sketsa
Sketsa adalah gambar dasar, pola, atau rencana dari pembuatan sebuah gambar.
Sketsa dalam menggambar bentuk lebih bersifat menangkap serta membuat
garis-garis kontur atau konstruksi bentuk benda agar proporsional. Teknik ini
biasanya banyak menggunakan media kering seperti pensil hitam dan pensil
warna.
Gb2
10
c. Teknik Siluet
Teknik siluet (
silhou
Ĵ
e
) disebut juga teknik global atau teknik bayangan, yaitu
salah satu teknik pembuatan gambar dengan cara menggambarkan secara
keseluruhan dari suatu benda dalam bentuk bidang dengan cara dihitamkan
(teknik arsir blok hitam) seperti gambar bayangan.
Gambar 2.11
Contoh teknik siluet
26
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
Teknik siluet terdiri atas siluet positif dan siluet negatif. Siluet positif, yaitu
menghitamkan bagian benda yang digambar. Adapun siluet negatif merupakan
kebalikan dari siluet positif, yaitu menghitamkan bagian latar gambar
sedangkan objek gambar dibiarkan putih. Alat yang cocok dipergunakan
dalam teknik ini adalah tinta bak dan cat poster.
d. Teknik Komposisi
Komposisi dalam menggambar bentuk sangat
diperlukan untuk menyusun suatu benda dengan
benda lainnya agar susunan selaras, seimbang,
dan memenuhi tuntutan segi artistiknya. Teknik
ini dipergunakan jika objek yang kamu gambar
jumlahnya banyak serta bentuk dan jenisnya
beragam. Pada teknik ini dibutuhkan ketepatan
dalam mengatur posisi benda sehingga tampak
indah dan mudah dalam menggambar. Usahakan
dalam menaruh objek, bagian yang tinggi di
belakang, bagian yang rendah di depan, atau
sesuaikan dengan seleramu.
e. Teknik Pencahayaan
Teknik pencahayaaan berfungsi untuk
mendapatkan kesan tiga dimensi
dari objek yang digambar. Adanya
penyinaran dan pencahayaan
menimbulkan gelap terang dan
batas-batas antara gelap terang yang
menyebabkan ilusi garis. Teknik ini
dapat diperoleh dengan arsir tipis
tebal. Jika benda mendapatkan banyak
cahaya maka diarsirnya dengan arsir
tipis, sedangkan jika benda kurang
mendapatkan cahaya maka arsirnya sangat tebal. Dalam menggambar teknik
ini aturlah posisi cahaya yang baik, usahakan cahaya datang dari sudut
kemiringan tertentu sehingga bayangan akan tampak jelas.
5. Mari Menggambar Bentuk
Pada pokok bahasan ini kamu akan belatih menggambar bentuk benda-benda
kubistis. Setelah mempelajari dasar-dasar dan teknik menggambar bentuk, kini
kamu dapat mempraktikkannya.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, benda kubistis adalah benda yang memiliki
bentuk kubus atau balok. Benda-benda kubistis dibatasi oleh bidang-bidang datar
Gambar 2.12
Contoh teknik komposisi
Gambar 2.13
Contoh teknik pencahayaan
Gambar
213
Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
27
yang bentuknya beraturan dan bersudut.
Jadi, untuk menggambar benda-benda
kubistis kamu akan menggambar bidang-
bidang datar yang saling berhubungan
membentuk sebuah bangun. Coba kamu
perhatikan benda-benda hasil seni terapan
yang terdapat di daerahmu. Adakah benda
yang memiliki bentuk kubistis? Sebagai
contoh, kamu yang tinggal di Jepara dapat
melihat benda-benda ukiran yang memiliki
bentuk kubistis seperti lemari, meja, dan
kursi.
Nah, setelah kamu ketahui benda kubistis apa saja yang bisa digambar, kamu
dapat berkreasi membuat gambar bentuk. Sebagai awalan, buatlah gambar dari
benda-benda berukuran kecil terlebih dahulu. Sebelum praktik menggambar, coba
perhatikan beberapa hal sebagai berikut:
• Langkah pertama, tentukan benda yang akan digambar, contohnya kotak
mainan, kotak pensil, atau kotak kapur.
• Taruhlah benda-benda tersebut di atas meja datar. Sesuaikan komposisi yang
diinginkan berdasarkan bentuk dan ukurannya.
• Amatilah benda tersebut dan bayangkan seolah-olah benda tersebut telah
berada di atas kertas gambar.
• Gunakanlah komposisi simetris. Buatlah garis tengah dan pinggir sebagai
patokan.
• Gambar objek jangan terlalu kecil atau besar tapi disesuaikan dengan ukuran
kertas.
• Buatlah sketsa dengan tarikan garis sejajar tipis-tipis sebagai kerangka
bentuk. Goresan diusahakan jangan terlalu sering, hindari penghapusan yang
berulang-ulang supaya kertas tidak kotor dan rusak.
• Gambarlah bentuk benda secara keseluruhan (garis besarnya) sesuai dengan
bentuk aslinya, jangan sekali-kali membuat detail sebelum bentuk dasar
selesai.
• Amatilah kembali benda tersebut lalu lihat gambar yang telah dihasilkan,
lakukan hal tersebut secara berulang-ulang agar bentuk di kertas gambar
sesuai dengan objek.
• Sesuikan dengan kaidah perspektif (di mana titik hilangnya), dari mana arah
cahaya untuk menentukan bagian mana yang terang dan bagian mana yang
gelap.
• Setelah garis kontur benda selesai, arsirlah dengan menggunakan pensil 2B.
Perhatikan bagian yang gelap maka bagian itu yang harus diberikan arsir lebih
hitam, adapun bagian yang terang bisa diarsir tipis atau dibiarkan putih.
Gambar 2.14
Kursi dan meja buatan Jepara
Sumber:
i252.photobucket.com
Ga
ba
2
14
28
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
Pelatihan 1
1
1
• Berilah bayangan pada meja atau benda sebagai
background
. Supaya tampak
alami dan sesuai dengan benda, arsir permukaan benda disesuaikan dengan
karakteristik bahan benda.
Dalam praktiknya menggambar bentuk harus memerhatikan beberapa
hal berikut.
• Buatlah garis yang pasti dan spontan.
• Biasakan membuat garis linear, tanpa berhenti dan tidak mengulang-
ulang garis.
• Amati objek dengan seksama dan temukan bagian penting yang menjadi
ciri khas sehingga jelas karakteristik bentuknya.
• Mulai pada objek diam (statis) sebelum ke objek bergerak (dinamis).
• Buatlah beberapa kemungkinan sketsa (gambar awal) dari salah satu
objek pengamatan sampai dirasakan adanya bentuk yang nyata dari
objek tersebut
• Pergunakan satu warna terlebih sebelum mewarnai keseluruhan
objek.
• Hindari penggunaan garis yang tidak pasti dan ragu-ragu
• Buatlah garis setipis mungkin supaya tidak sulit menghapus jika salah
• Yakin pada diri sendiri bahwa setiap goresan memiliki kapasitas ekspresi
antara objek dan diri kamu.
• Warnailah dengan warna yang sesuai dengan objeknya atau kalau
menginginkan satu warna saja gunakanlah arsiran tebal tipis sehingga
bentuknya tampak nyata.
Di daerahmu tentu terdapat beragam hasil karya seni terapan dengan bentuk
yang bermacam-macam. Coba kamu pilih beberapa benda dengan bentuk
yang sederhana. Letakkan benda-benda tersebut dengan komposisi yang
kamu inginkan. Kemudian, gambarlah benda tersebut dengan teknik yang
sudah kamu pelajari. Serahkan hasilnya pada gurumu untuk mendapat
penilaian!
kk
Info Seni
al
a
m
hal beri
ku
l
I
n
I
n
I
n
Da
hal be
r
Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
29
B. Merancang Karya Seni Kriya
Pernahkah kamu melihat keranjang
yang terbuat dari rotan? Keranjang itu
biasanya digunakan untuk tempat buah-
buahan. Selain keranjang yang terbuat
dari rotan, ada juga yang terbuat dari
pandan. Corak-corak dari keranjang itu
juga beragam. Beberapa daerah di Indonesia
menghasilkan keranjang-keranjang dengan
bentuk dan corak yang berbeda. Keranjang
tersebut merupakan hasil karya seni terapan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
masyarakat Indonesia.
Seni terapan biasa disebut juga seni kriya. Hasil karya seni terapan atau seni
kriya sangat beragam. Mulai dari benda-benda yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari sampai benda untuk keperluan hiburan. Hal itu karena seni terapan
akan menghasilkan karya yang memiliki fungsi dan bernilai guna bagi kehidupan
manusia.
1. Seni Hias
Seni hias telah dimiliki oleh Nusantara berabad-abad silam. Hal tersebut
dapat dilihat dari benda-benda penemuan seperti hiasan pada makam, candi, kain
tenun, dan tembika. Seni hias pada awalnya dianggap sebagai penghias belaka
yang dibuat untuk tujuan keindahan. Namun bagi masyarakat Nusantara ternyata
seni hias bisa menjadi sebuah aktivitas yang tak pernah lepas dari keyakinan yang
dianutnya.
Ragam hias atau motif terbentuk dari unsur yang dipadupadankan sedemikian
rupa sehingga memberi bentuk yang lain. Menurut jenisnya ragam hias terdiri
atas dua jenis, yaitu ragam hias tunggal dan ragam hias bersambung. Ragam
hias tunggal artinya komponen dari motif-motif hiasan tersebut berdiri sendiri.
Sementara ragam hias sambung adalah ragam hias antara komponen satu dengan
yang lainnya selalu bersambungan dan berhubungan erat, yang seolah-olah
menjadi untaian yang utuh.
Corak dari ragam hias yang banyak digunakan pada hasil karya seni terapan
yang terdapat di Indonesia sangat beragam. Coba kamu perhatikan corak-corak
ragam hias yang terdapat pada batik, keramik, ukiran, dan bangunan. Motif tersebut
tersusun atas garis, bidang, bentuk, atau ruang. Berikut ini beberapa jenis motif.
a. Motif pilin, yaitu motif yang terbentuk dari huruf dasar “S” atau setengah
lingkaran. Contohnya, gambar motif pada rumah Toraja.
b. Motif kait/kunci, yaitu motif yang dianggap sebagai kaki swastika atau kait
pada meander. Contohnya, hiasan tenunan dari Kalimantan Tengah.
Gambar 2.15
Keranjang yang terbuat dari rotan
Sumber:
bunga-setiamitra.com
G
b
2
15
30
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
c. Motif meander, yaitu motif yang terbentuk dari huruf “T” dengan susunan
bolak-balik bersambungan.
d. Motif tumpal, yaitu bentuk yang terbentuk
dari dasar segitiga sama kaki, berfungsi
untuk hiasan pinggir seperti motif hias
sarung Jawa Timur
e. Motif swastika, yaitu motif yang
dilatarbelakangi kebudayaan dan
kepercayaan Tiongkok.
f. Motif awan, yaitu motif yang
dilatarbelakangi kebudayaan dan
kepercayaan Tiongkok berupa gulungan
awan. Motif ini dapat ditemukan pada
motif Cirebonan.
2. Seni Patung
Seni patung dapat ditemukan di beberapa
wilayah Nusantara. Secara umum seni ini
tidak terlepas dari kegiatan upacara yang
dilakukan di daerah setempat. Namun,
terdapat pula patung-patung gerabah yang
dibuat sebagai cinderamata.
Bentuk patung pada umumnya dibuat
tunggal berbentuk tiga dimensi, yang
berfungsi sebagai bentuk perwujudan dewa-
dewi. Contohnya patung Dewa Siwa dan
Brahmana. Ada pula patung yang menyatu
dengan struktur bangunan, biasanya berupa rangkaian cerita yang bersambung dan
penuh makna. Patung jenis ini dinamakan dengan relief. Relief dapat ditemukan
pada struktur candi.
3. Seni Anyaman
Seni anyaman merupakan seni yang erat
hubungannya dengan aktivitas keseharian
penduduk Nusantara. Awalnya menganyam
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan praktis
sehari-hari seperti keranjang, perabotan rumah
tangga, dan perkakas. Namun seiring dengan
waktu, aktivitas tersebut berubah menjadi
mata pencaharian sebagian penduduk.
Bahan-bahan yang dipergunakan untuk
menganyam relatif sederhana dan mudah
Gambar 2.16
Motif awan
Sumber:
farm4.static.
fl
ickr
.com
Gb216
Gambar 2.17
Patung relief Candi Borobudur
Sumber:
www
.javacandi.com
Gam
bar
217
Gambar 2.18
Anyaman pandan
Sumber:
miacantik.
fi
les.wordpr
ess.com
Gb2
18
Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
31
Pelatihan 2
2
2
ditemukan di wilayah Nusantara, misalnya rotan, daun tal (
palmyra
), gebang
(
corphya
) yang dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur, ilalang, daun kelapa,
daun lontar, bambu, dan tali. Beberapa daerah penghasil anyaman adalah
Tasikmalaya (Jawa Barat), NTT, Lombok, Bali, dan Padang.
Perhatikan karya-karya seni kriya yang terdapat di daerahmu. Rancanglah
sebuah karya seni kriya berdasarkan teknik dan corak yang ada!
C. Berkarya Batik Ikat Celup
Saat ini batik banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Batik tidak hanya
digunakan untuk kegiatan-kegiatan formal saja seperti acara pernikahan atau
kegiatan sekolah. Namun, batik sudah dapat juga digunakan dalam kegiatan
sehari-hari. Motif batik juga sangat beragam. Ada yang bermotif sederhana ada
juga yang rumit.
Gambar 2.19
Baju batik
Sumber:
www
.toko-baju.com
Pada umumnya ragam hias pada kain mengambil bentuk geometris dan
nongeometris. Bentuk geometris adalah bentuk yang menyerupai bentuk ilmu
ukur seperti segiempat, lingkaran, atau segitiga. Bentuk ini ditampilkan dalam
bentuk motif tumpal meander dan pilin. Adapun motif nongeometris adalah motif
fl
ora dan fauna serta bentuk lainnya seperti batu dan awan.
32
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
Prinsip utama dalam proses membatik
adalah tutup celup. Bagian tertentu pada kain
ditutup dengan bahan lilin/malam. Kamu
dapat memakai canting jika kamu membuat
batik tulis, menggunakan kuas jika membuat
batik lukis, dan menggunakan cetakan jika
kamu membuat batik
printing
. Adapun jika
kamu menginginkan batik celup ikat, kamu
bisa menggunakan karet atau tali rapia sebagai
pengikat atau perintangnya.
Sekarang kamu akan belajar membuat
batik dengan teknik celup ikat.
1. Alat dan Bahan
- Kain mori
-
Pewarna seperti wantek/indigosol/naphtol
- Panci
- Kompor
-
Karet gelang/tali rapia
-
Garam dapur secukupnya
- Gawangan
- Pengaduk
2. Cara Membuat Batik Ikat Celup
Batik ikat celup merupakan cara memberi motif pada kain putih dengan
teknik celupan. Dasar pembuatan motifnya adalah adanya bagian-bagian yang
tertutup sehingga pada proses pencelupan bagian tersebut tidak terkena cairan
warna. Cara menutup bagian itu adalah mengikat erat-erat sehingga rembesan
warna pencelup tertahan oleh ikatan itu. Untuk lebih memahami cara kerjanya,
coba kamu praktikkan membuat taplak dengan teknik ikat celup.
• Guntinglah kain putih (mori) sesuai ukuran, misalnya 40 x 60 cm.
• Ikatlah bagian kain dengan menggunakan alat pengikat, sebaiknya karet gelang
atau tali rapia.
• Ikatan boleh mengambil dari tengah kain atau pinggir kain, motifnya segaris
atau memusat tergantung dari mana mengikat dan seberapa banyak bagian
kain yang diikat. Semakin banyak bagian kain yang diikat maka akan semakin
banyak pula motif yang dihasilkan.
• Untuk menambah variasi bentuk, sebelum mengikat kain bubuhkanlah benda
seperti kelereng, uang logam, batu kerikil, pecahan genting atau pecahan
keramik yang telah dibentuk.
Gambar 2.20
Salah satu motif pada batik
Sumber:
farm4.static.
fl
ickr
.com
Gb220
Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
33
Uji Kompetensi
Pelatihan 3
3
3
• Setelah selesai siapkan warna pencelup. Masing-masing pencelup berbeda-
beda, baik jenisnya maupun cara penyajiannya. Kamu ambil pencelup yang
mudah ditemukan yaitu wantek.
• Siapkan panci, isi dengan air, lalu masak di kompor.
• Setelah itu taburkanlah pewarna (wantek) pada panci dan garam dapur
secukupnya (baca aturan pakai pada bungkusnya). Aduk sampai rata.
• Setelah agak mendidih celupkanlah kain tersebut ke dalam panci tersebut.
• Jika menginginkan satu warna maka kain semuanya dicelup. Namun jika
menginginkan lebih dari satu warna maka bagian yang lain disisakan untuk
pencelupan dengan warna berikutnya. Kamu dapat juga menghalangi bagian
tertentu dengan plastik supaya tidak terkena cairan.
• Setelah warna meresap ke kain, angkat dan tiriskan
• Kemudian buka ikatannya.
• Tiriskan pada gawangan atau tempat jemuran .
• Jadilah karya batik ikat celup.
• Hal ini bisa di aplikasikan pada pakaian/kaos yang telah jadi.
Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 orang siswa. Carilah karya-karya seni
kriya yang terdapat di daerahmu. Buatlah salah satu di antaranya!
Pilihlah salah satu bentuk hasil karya seni terapan yang banyak terdapat di
daerahmu. Carilah cara-cara untuk membuat benda tersebut. Kamu dapat
bertanya pada seseorang yang sudah biasa membuatnya. Cobalah untuk
mempraktikkan cara membuat benda tersebut. Kamu dapat melakukannya
bersama teman sekelompokmu. Serahkan hasil karya kelompokmu untuk
mendapat penilaian. Sebelumnya buatlah rancangan benda tersebut!
34
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
Rangkuman
Re
fl
eksi
Apa yang telah kamu pelajari dalam pelajaran ini sangat bermanfaat,
bukan? Kamu tidak hanya mendapatkan tambahan pengetahuan, melainkan
kamu juga bisa menghasilkan satu karya seni yang bisa kamu gunakan dalam
kehidupanmu. Apakah kamu menemukan kesulitan dalam membuatnya?
Apakah itu? Ayo ceritakan pada guru dan teman-temanmu!
• Menggambar bentuk adalah suatu kegiatan menggambar benda sesuai
dengan sifat dan karakternya dengan cara memindahkan suatu objek
kepada bidang datar (dua dimensi) dengan menggunakan unsur garis,
warna, bidang, tekstur, dan gelap terang sehingga hasilnya merupakan
potret dari apa yang kamu lihat (
visual realistis
).
• Beberapa bentuk benda adalah kubistis, piramid dan kerucut, silindris,
bola atau bulat, serta bebas atau tak beraturan.
• Alat dan media untuk menggambar bentuk antara lain kertas gambar,
pensil, pensil warna, pastel, krayon, cat air, cat poster, tinta bak, pewarna
alam, pewarna kue, palet, dan kuas.
• Beberapa teknik dalam menggambar bentuk adalah teknik perspektif,
sketsa, siluet, komposisi, dan pencahayaan.
• Menurut jenisnya ragam hias terdiri atas dua jenis, yaitu ragam hias
tunggal dan ragam hias bersambung. Ragam hias tunggal artinya
komponen dari motif-motif hiasan tersebut berdiri sendiri. Sementara
ragam hias sambung adalah ragam hias antara komponen satu dengan
yang lainnya selalu bersambungan dan berhubungan erat, yang seolah-
olah menjadi untaian yang utuh.
Pelajaran 2 Ekspresi Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
35
A. Berilah tanda silang (×) pada jawaban yang benar!
1. Jenis pensil dengan gra
fi
t (arang) lunak adalah ....
a. 5H
b. F
c. 4B
d. H
2. Suatu kegiatan menggambar benda sesuai dengan sifat dan karakternya dengan
cara memindahkan suatu objek ke atas bidang gambar disebut ....
a. gambar proyeksi
b. gambar bentuk
c. gambar ilusrasi
d. gambar perspektif
3. Berikut ini langkah-langkah membuat batik celup, kecuali ....
a. guntinglah kain mori sesuai ukuran
b. iklatlah bagian tengan kain dengan karet gelang
c. untuk variasi, simpanlah kelereng atau kerikil pada kain sebelum diikat
d. berilah warna pada kain lalu celupkan pada air
4. Bahan atau media gambar yang memiliki sifat
opaque
adalah ....
a. pensil warna
b. cat air
c. pastel
d. tinta bak
5. Berikut ini merupakan media yang dalam penggunaannya menggunakan
unsur tambahan seperti air dan minyak,
kecuali
....
a. pastel
b. pensil warna
c. cat poster
d. tinta bak
6. Motif pada batik mega mendung, batik khas Cirebon, termasuk motif ....
a. kunci
b. tumpal
c. awan
d.
meander
Pelatihan Pelajaran 2
36
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
7. Teknik blok atau menggambar secara keseluruhan disebut juga teknik ....
a. perspektif
b. silhou
Ĵ
e
c. sketsa
d. komposisi
8. Teknik komposisi biasanya berhubungan dengan ....
a. garis horizon
b. gelap terang
c. keselarasan
d. garis tebal-tipis
9. Berikut ini yang tidak termasuk unsur psikis (psikologis) adalah ....
a. ruang
b. ekspresi
c. gagasan
d. ide
10. Ragam hias adalah bentuk yang dipola sehingga memberi kesan artistik
disebut ....
a. motif
b. sulur
c. gaya
d. tumpal
B. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan menggambar bentuk!
2. Jelaskan perbedaan antara teknik bayangan dan teknik komposisi!
3. Gambarkan motif meander, tumpal, pilin, awan dan swastika?
4. Apakah yang dimaksud dengan teknik siluet dalam menggambar bentuk?
5. Buatlah sketsa gambar sebuah benda!
Pelatihan Semester 1
37
A. Berilah tanda silang (×) pada jawaban yang benar!
1. Relief pada candi Borobudur di antaranya bercerita tentang ....
a. kisah Ramayana
c. kekuasaan dinasti Sailendra
b. kisah Mahabrata
e. kehebata tanah Jawa
2. Contoh mengapresiasi karya seni adalah ....
a. membuat lukisan
b. melihat dan menanggapi anyaman dari Tasikmalaya
c. menjual batik pekalongan
d. memamerkan lukisan di galeri
3. Andi menggambar meja dengan cara menggambarkan seluruh meja dengan
diarsir seperti bayangan. Teknik menggambar yang digunakan oleh Andi
adalah teknik ....
a. sketsa
c. Komposisi
b. siluet
d. perspektif
4. Cabang seni yang dapat dinikmati dengan indra pendengaran adalah ....
a. seni rupa
c. seni musik
b. seni drama
d. seni sastra
5. Pertama kali manusia mengenal dan menciptakan alat adalah untuk memenuhi
kebutuhan akan ....
a. budaya
c. ekspresi
b. fungsi
d. seni
6. Berikut ini yang termasuk karya seni yang termasuk karya seni rupa tiga
dimensi adalah ....
a. keramik
c. stiker
b. lukisan
d. sablon
7. Contoh karya seni rupa dua dimensi adalah ....
a. lukisan
c. anyaman
b. patung
d. kendi
8. Seni terapan adalah seni yang lebih mengutamakan fungsi tertentu, tanpa
melepaskan aspek estetis. Berikut ini yang tidak termasuk seni terapan
adalah ....
a. batik
c. arsitektur
b. gra
fi
ka d.
lukisan
abstrak
9. Fungsi seni yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan antara
seseorang dengan orang lain merupakan fungsi ....
a. religi
c. rekreasi
b. pendidikan
d. komunikasi
A
Bilh d
il
()
d j
b
Pelatihan Semester 1
38
Seni Rupa untuk SMP/MTs Kelas VII
10. Fungsi s
eni yang mampu menciptakan suatu kondisi tertentu yang bersifat penyegaran
dan pembaharuan dari kondisi yang telah ada m
erupakan fungsi ....
a. religi
c. rekreasi
b. pendidikan
d. komunikasi
11. Buah melon termasuk bentuk ....
a. lonjong
c. bulat
b. persegi
d. segitiga
12. Bentuk
fi
guratif adalah bentuk yang berasal dari ....
a. emosi
c. imajinasi
b. benda
d. alam
13. Seni murni adalah seni yang lebih mengutamakan ... jiwa pembuatnya tanpa
mencampuradukan fungsi tertentu.
a. interpretasi
c. artistik
b. ekspresi
d. emosi
14. Candi adalah salah satu contoh fungsi sosial dalam bidang ....
a. emosional
c. pendidikan
b. religi
d. rekreasi
15. Pencahay
aan untuk menimbulkan efek tiga dimensi dalam gambar dapat
dibuat dengan cara ....
a. membuat blok hitam
c. membuat garis membentuk benda
b. arsir tipis tebal
d. membuat bayangan benda
B. Kerjakan soal-soal berikut dengan baik dan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan apresiasi?
2. Apakah perbedaan antara bentuk dua dimensi dan tiga dimensi?
3. Berikan contoh benda dengan bentuk kubistis!
4. Apa yang kamu ketahui dengan fungsi seni secara sosial? Jelaskan!
5. Sebutkan benda-banda yang termasuk dalam fungsi sosial seni bidang
komunikasi!
6. Jelaskan berbagai bentuk karya seni bidang keagamaan!
7. Sebutkan dan jelaskan perbedaan fungsi
fi
sik dan emosional seni!
8. Mengapa lingkungan memengaruhi proses kreatif seorang seniman dalam
menghasilkan karyanya?
9. Tuliskan hasil apresiasimu atas sebuah karya seni terapan di daerahmu!
10. Gamb
arlah sebuah rancangan karya seni terapan berdasarkan teknik dan corak
yang digunakan di daerahmu!