Halaman
Bab
Menggunakan
Perangkat Lunak
Pengolah Kat
a
2
Penggunaan perangkat lunak pengolah kata sering
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak karya yang
dapat diciptakan dengan menggunakan perangkat lunak
pengolah kata, seperti pada permasalahan berikut.
Dinar sebagai ketua panitia pelaksana pengukuhan
pengurus OSIS harus membuat laporan pelaksanaan yang
akan diserahkan kepada pembina OSIS dan kepala sekolah.
Dinar ingin membuat laporan tersebut secara rapi dan
menarik dengan menggunakan Microsoft Word. Ia ingin
menampilkan gambar-gambar pada lampiran laporan
kegiatan tersebut, akan tetapi ia hanya mempunyai salinan
gambar dalam bentuk file. Bagaimana Dinar akan
melakukan hal tersebut?
Kamu dapat membantu memecahkan masalahan di atas
jika kamu menguasai materi tentang cara menyisipkan
gambar pada file. Nah, hal ini akan kamu pelajari pada bab
ini.
Setelah mempelajari bab ini
diharapkan kamu dapat menggunakan
perangkat lunak pengolah kata untuk menyajikan informasi dengan cara :
Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah
kata, membuat dokumen pengolah kata sederhana.
Cut, Copy
, Paste
Save
Paragraf
Indentasi
Insert picture
Print, print perview
Kata Kunci
Sumber:
www.aramedia.com
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
36
Peta K
onsep
Menggunakan
Program Pengolah Kata
Microsoft Word
membuka Kembali
Dokumen
Mengedit
Dokumen
Menyimpan
Dokumen
Mencetak
dokumen
n
Dari File > Print
n
Dari Ikon
n
Dari tombol Ctrl
+ P pada
keyboard
n
Dari File > Save
n
Dari Ikon
n
Dari tombol Ctrl
+ S pada
keyboard
Di antaranya
Di antaranya
Di antaranya
Di antaranya
mempelajari
misalnya
n
Edit Teks.
n
Menyisipkan
tabel dan
membuat kolom
n
Menyisipkan
Gambar
n
Membuat nomor
halaman,
header
, dan
footer
n
Dari File > Open
n
Dari Ikon
n
Dari tombol Ctrl
+ O pada
keyboard
Di antaranya
Latihan Awal Bab
1. Sebutkan langkah-langkah menjalankan program Microsoft Word!
2. Jelaskan fungsi menu Format pada menu bar Microsoft Word!
3. Sebutkan langkah-langkah menampilkan dua buah dokumen
bersama-sama!
4. Sebutkan beberapa hasil karya yang dapat kamu buat dari Microsoft
Word!
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
37
Setelah kamu mengetahui fungsi dan kegunaan menu
dan ikon pada perangkat lunak pengolah kata Microsoft
Word, kamu tentu ingin dapat menggunakannya untuk
membuat surat atau makalah yang ditugaskan oleh
sekolahmu. Masih ingatkah kamu tentang materi tersebut?
A Menggunakan Menu dan Ikon
pada
Menu Bar
Pada bab ini, kamu akan mempelajari lebih lanjut
mengenai penggunaan menu dan ikon. Menu dan ikon
tersebut antara lain dapat kamu gunakan untuk membuat
dokumen, mengubah ukuran dan jenis huruf,
menyisipkan gambar, menyimpan dokumen, dan
mencetak dokumen pada kertas. Oleh karena itu, kamu
harus mengetahui dasar-dasar penggunaan perangkat
lunak tersebut agar kamu dapat menggunakannya secara
efektif dan efisien. Untuk itu, perhatikan uraian berikut
dengan baik.
1. Membuat Dokumen Bar
u
Pada umumnya, saat kamu membuka program
Microsoft Word, kamu dapat secara langsung mengguna-
kan lembar kerja kosong yang tersedia untuk membuat
sebuah dokumen baru. Akan tetapi, dapatkah kamu
menerka langkah-langkah membuka dokumen baru
dengan menggunakan menu dan ikon?
Untuk membuat dokumen baru,
langkah-langkah yang harus kamu
lakukan adalah sebagai berikut.
a. Pada lembar kerja Microsoft
Word, klik menu
File
sehingga
muncul menu
pull down
seperti
pada gambar disamping.
b. Klik menu
New
. Dengan demi-
kian, sebuah jendela dokumen
baru akan terbuka
dengan
nama
Document 2
.
c. Selanjutnya, kamu dapat menge-
tikkan teks atau memasukkan
gambar pada lembar kerja yang
tersedia.
A
Gambar 2.1.
File Pull Down
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
38
Info TIK
d. Kamu juga dapat membuka dokumen baru
dengan
menekan ikon
New Blank Document
pada
toolbar
Standard seperti berikut.
Selain dengan menggunakan kedua cara di atas,
kamu juga dapat menggunakan
hotkey
untuk membuat
dokumen baru. Caranya, tekan tombol
Ctrl + N
pada
keyboard
. Pada umumnya, keterangan tombol
hotkey
berada di sebelah kanan dari masing-masing menu
pada
menu bar
.
2. Membuka
File
yang T
elah Dibuat
Dalam mengolah kata, kamu akan banyak
mendengar istilah
editing
atau penyuntingan.
Penyuntingan adalah proses perbaikan data yang telah
kamu buat sebelumnya. Oleh karena itu, kamu harus
dapat membuka
file
yang telah kamu buat tersebut.
Untuk itu, kamu dapat mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut.
a. Pada
menu bar
, klik
File>Open
seperti berikut.
b. Kemudian, akan muncul kotak dialog
Open
seperti
berikut.
Hotkey adalah suatu
langkah ringkas dalam
menjalankan suatu perintah
pada Microsoft W
ord. Akan
tetapi, tidak semua perintah
pada Microsoft Word
mempunyai hotkey
.
Gambar 2.3.
Open File
Gambar 2.2
Toolbar standar
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
39
Tips & tricks
c. Pilihlah nama
file
yang telah kamu buat. Setelah
itu, tekan tombol Open di sebelah kanan bawah
kotak dialog. Secara otomatis, Microsoft Word akan
membuka
file
tersebut untukmu.
d. Selain cara di atas, kamu juga dapat membuka
file
dengan menggunakan ikon pada
toolbar
Standard,
yaitu dengan mengklik
tombol
Open
. Setelah
muncul kotak dialog
Open
, lakukan seperti pada
langkah c
di atas.
e. Apabila
file
yang kamu simpan
berada pada direktori lain, kamu
dapat mencarinya pada kotak
Look in
dan memilih nama
direktori tempat
file
yang kamu
cari berada.
f. Salah satu keunggulan Microsoft
Word adalah fasilitas yang
memungkinkan kamu untuk me-
meriksa isi suatu
file
tanpa mem-
bukanya terlebih dahulu, yaitu
dengan memilih
Views>Preview
pada
menu bar
di kotak dialog
Open
.
3. Menyimpan
File
Jika kamu telah selesai melakukan pengolahan kata
pada program Microsoft Word, kamu harus menyim-
pan hasilnya dalam bentuk
file
pada komputer. Hal ini
dimaksudkan agar kamu dapat membuka atau
melanjutkan pengolahan kata pada
file
tersebut di
kemudian hari. Proses penyimpanan
file
pada komputer
disebut
Save
. Langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk menyimpan
file
adalah sebagai berikut.
Kamu juga dapat membuka
beberapa file sekaligus,
yaitu dengan menekan
tombol Ctrl saat kamu
memilih nama file pada
kotak dialog Open.
Gambar 2.4
Mencari file pada direktori
lain menggunakan kotak
Look in
Gambar 2.5
Views-Preview
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
40
b. Apabila
file
yang kamu buat belum pernah
disimpan, akan muncul kotak dialog
Save As
seperti berikut.
a. Pada
menu bar
, klik
File>Save
seperti pada gambar
berikut.
c. Pilih lokasi penyimpanan
file
yang telah kamu buat
pada kotak
Save in
. Setelah itu, masukkan nama
file
tersebut pada kotak
File name
.
d. Kamu dapat pula menyimpan
file
dengan
menggunakan format
file
yang berbeda. Untuk
melakukan hal tersebut, pilih salah satu tipe format
pada kotak
Save as type
sebelum menekan tombol
Save
. Sebagai contoh, pilihlah format
Rich Text
Format
seperti pada gambar berikut.
e. Selanjutnya, tekan tombol
Save
di sebelah kanan
bawah kotak dialog untuk menyimpan
file
.
Gambar 2.6.
File-Save
Gambar 2.7.
Kotak dialog Save As
Gambar 2.8.
Save as type
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
41
Ketikkanlah teks berikut pada lembar kerja Microsoft Word,
kemudian simpan dengan nama
Art Performance.doc
.
Art
Performance
Art
Performance
atau lebih dikenal dengan istilah pergelaran
seni merupakan suatu bentuk pengungkapan kreativitas manusia
yang berbasis pada nilai-nilai etika dan estetika yang dijabarkan
dalam pemahaman apresiasi yang tertuang dalam berbagai macam
bentuk. Bahkan suatu pergelaran seni sering ditafsirkan sebagai
ungkapan emosi dan hasrat sang pelaku seni terhadap orang lain
serta berusaha agar orang itu tertarik sehingga dapat menerima
dan memahami maksud pelaku seni tersebut. Namun demikian,
bagi sebagian besar masyarakat suatu pergelaran kesenian
dipandang sebagai suatu kegiatan yang hanya bersifat kesenangan
semata tanpa memandang lebih dalam tentang apa yang ingin
disampaikan dalam pergelaran tersebut. Hal tersebut
menyebabkan masyarakat pada umumnya menganggap bahwa
kesenian adalah hal yang kurang bermanfaat dan kurang bernilai
dibandingkan sektor sosial lainnya. Anggapan seperti itu
mengakibatkan semakin lebarnya jurang pemisah di antara
kesenian dengan lingkup sosial lainnya.
Untuk menghilangkan cara pandang tersebut, para pelaku
seni telah berusaha dengan keras untuk menyosialisasikan materi-
materi kesenian kepada masyarakat, antara lain dengan
mengadakan pergelaran seni secara berkesinambungan kepada
berbagai lapisan masyarakat dengan menggunakan berbagai
macam media, seperti
body art
, puisi, teater, musik, ruang, maupun
dengan menggunakan peralatan-peralatan elektronik seperti
videotape, digital video disc
dan lain-lain. Dengan demikian, melalui
Tugas
f. Selain cara di atas, kamu juga dapat menyimpan
file
dengan menggunakan ikon pada
toolbar
Standard
, yaitu dengan mengklik
ikon
Save
. Setelah
muncul kotak dialog
Save As
, lakukan langkah-
langkah seperti pada poin c di atas.
g. Apabila
file
yang telah kamu buat sudah pernah
disimpan sebelumnya, kamu cukup menekan ikon
Save
. Akan tetapi, jika kamu ingin menyimpan
file
dengan nama yang lain, klik
File>Save As
pada
menu bar
, kemudian lakukan proses penamaan
dokumen seperti pada poin c di atas.
Link
Link
Apa saja yang harus
disiapkan sebelum mulai
mengetik pada Microsoft
Word? lihat CD terlampir
(Bab 2/Lembar kerja).
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
42
sistem sosialisasi yang demikian gencar tersebut diharapkan
masyarakat dapat memahami dan menghargai arti dari suatu hasil
karya seni, baik dipandang dari aspek kebendaan maupun dari
makna yang terkandung di dalamnya. Pada akhirnya, kesenian
dapat digunakan sebagai alat pemersatu dalam mewujudkan
perdamaian dunia.
4. Bekerja pada
File
Microsof
t Word
Pada bagian sebelumnya, kamu telah mempelajari
cara mengaktifkan Microsoft Word dan telah
mengetahui fungsi menu dan ikon pengolahan kata.
Pada lembar kerja Microsoft Word, kamu dapat
mengetik dokumen atau naskah sesuai dengan
keinginan atau seleramu. Pada saat kamu mengetik
suatu teks, ada kalanya kamu ingin membuat variasi
dan modifikasi agar tampilan teks tersebut terlihat lebih
baik. Misalnya, dengan memberi efek tebal, miring,
garis bawah, dan lain-lain. Untuk melakukan hal
tersebut, kamu harus melakukan langkah-langkah
penyuntingan teks (
editing
). Beberapa bentuk
penyuntingan yang umum digunakan akan kamu
pelajari pada uraian berikut.
a. Mengubah Jenis, Ukuran, dan Warna Teks
Dalam melakukan proses penyuntingan, hal yang
paling mudah terlihat adalah pada pemilihan jenis,
ukuran, dan warna huruf (
font
) yang digunakan. Hal
tersebut bergantung pada etika atau adat kebiasaan
yang berlaku serta latar belakang peruntukan
file
.
Sebagai contoh, untuk membuat
file
yang bersifat
formal, kamu sebaiknya menggunakan jenis
font
yang
formal seperti Times New Roman atau Arial. Berbeda
halnya jika
file
tersebut ditujukan agar orang lain
tertarik membaca selebaran yang kamu buat. Tentu
kamu akan menggunakan jenis
font
yang sangat
berbeda.
Untuk mengubah jenis, ukuran, dan warna
font
,
langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah
sebagai berikut.
1) Aktifkan lembar kerja Microsoft Word. Kemudian,
bukalah
file
Art Performance.doc
yang telah kamu
buat sebelumnya.
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
43
2) Setelah
file
terbuka, pilih teks yang akan kamu ubah
jenis hurufnya, seperti pada gambar berikut.
Gambar 2.9
Membuka file
Gambar 2.10
Memblok teks yang akan
diubah.
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
44
3) Langkah selanjutnya, klik
Format>Font
pada
menu
bar
. Kemudian, akan muncul kotak dialog
Font
seperti berikut.
4) Pada kotak
Font
, pilihlah jenis huruf yang ingin
digunakan, misalnya
Trebuchet MS
. Kemudian,
pilih bentuk pencetakan huruf yang diinginkan
pada kotak
Font Style
, misalkan kamu memilih
Italic
. Selanjutnya, tentukan besar ukuran huruf
pada layar di kotak
Size
, misalkan 14 point.
5) Kamu juga dapat mengubah warna teks dari kotak
dialog di atas. Caranya, pilih kotak
Font Color
,
kemudian klik warna yang diinginkan pada kotak
pilihan yang muncul. Jika telah selesai, tekan
tombol
OK
.
Gambar 2.1
1.
Kotak Dialog untuk
mengubah jenis huruf
Gambar 2.12.
Kotak Dialog untuk
mengubah warna huruf
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
45
6) Apabila langkah-langkah di atas dilakukan dengan
baik, tampilan teks akan berubah menjadi seperti
pada gambar berikut.
7) Selain dengan menggunakan perintah pada
menu
bar
, penyuntingan teks tersebut juga dapat kamu
lakukan dengan memanfaatkan ikon-ikon yang
terdapat pada
toolbar
Formatting seperti berikut.
Langkah-langkahnya, pilih teks yang akan disunting.
Kemudian, pilih jenis huruf
Trebuchet MS
pada kotak
Font
, ukuran huruf 14 pada kotak
Font Size
, dan tekan
ikon
Italic
. Untuk mengubah warna teks, klik ikon
Font
Color
, kemudian pilih salah satu warna yang tersedia
pada kotak pilihan. Secara otomatis, Microsoft Word akan
secara langsung mengubah tampilan teks tersebut seperti
yang diinginkan. Untuk memudahkan m
emilih bagian
yang dikehendaki lihat tabel berikut.
Pilihan
Aksi
Sebuah kata
Klik ganda pada kata yang akan dipilih
Sebuah baris
Klik area pilihan di sebelah kiri baris yang akan
dipilih
Sebuah kalimat
Klik sembarang tempat dalam kalimat tersebut
sambil menekan tombol
Ctrl
Sebuah paragraph
Klik tiga kali pada sembarang tempat pada
paragraf tersebut
Seluruh dokumen
Tekan tombol
Ctrl +
A
Gambar 2.13.
Tampilan teks setelah di
rubah
Gambar 2.14
Toolbar Formating
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
46
b. Mencari dan Mengganti Kata Secara
Otomatis
Microsoft Word menyediakan fasilitas pencarian
dan penggantian kata pada
file
secara otomatis. Hal
ini terutama dimaksudkan apabila kamu ingin
mengubah suatu kata yang banyak terdapat pada
file
tersebut. Misalkan, kamu ingin mencari dan mengganti
kata
kesenian
menjadi
seni
. Langkah-langkah yang harus
kamu lakukan adalah sebagai berikut.
1) Pada lembar kerja
file
Art Performance
, klik
Edit>Find
atau dapat juga dengan menekan
kombinasi tombol
Ctrl + F
. Kemudian, akan
muncul kotak dialog
Find
and Replace
seperti
berikut.
2) Pada kolom
Find
, ketikkan kata
kesenian
, dan tekan
tombol
Find Next
untuk mencari kata tersebut satu
persatu.
Gambar 2.15.
Kotak dialog Find
Gambar 2.16.
Menuliskan kata
kesenian pada kotak
Find What
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
47
3) Jika kamu ingin semua kata tersebut ditandai, beri
tanda di samping kata
Highlights all items found
in
, kemudian tekan
Find All
. Selanjutnya,
Microsoft Word secara otomatis menandai setiap
kata
kesenian
tersebut.
4) Untuk mengganti kata
kesenian
menjadi
seni
, pilih
tab
Replace
pada kotak dialog
Find and Replace
.
Kemudian, ketikkan kata
seni
pada kolom
Replace
with
seperti pada gambar berikut.
5) Jika kamu perhatikan, terdapat beberapa tombol
di sebelah bawah kotak dialog. Tombol-tombol
tersebut memiliki fungsi masing-masing, yaitu
sebagai berikut. Tombol
More
digunakan untuk
mengubah konfigurasi pencarian,
Replace
digunakan untuk mengganti teks satu persatu,
Replace All
untuk mengganti teks dalam satu
Gambar 2.17
Find All untuk semua kata
kesenian
Gambar 2.18
Kotak dialog Replace
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
48
waktu,
Find Next
untuk mencari kata yang akan
diganti, dan
Cancel
untuk membatalkan pencarian
atau penggantian kata. Perhatikan pula bahwa
pada kolom
Find what
sudah terisi kata
kesenian
yang telah kamu isikan pada
tag
Find
sebelumnya.
c. Menggunakan Ikon
Cut
,
Copy
, dan
Paste
Ada kalanya struktur atau posisi kalimat yang
kamu buat kurang tepat pada suatu paragraf. Tentu
akan sangat merepotkan jika kamu harus mengetik
ulang teks atau objek tersebut di tempat yang benar.
Akan tetapi, dengan menggunakan fasilitas
Cut
,
Copy
,
dan
Paste
, masalah tersebut akan dapat teratasi dengan
mudah.
Seperti yang telah kamu pelajari sebelumnya,
perintah
Cut
digunakan untuk memindahkan teks atau
objek. Perintah
Copy
digunakan untuk menduplikasi
teks atau objek, dan perintah
Paste
digunakan untuk
menampilkan teks dan objek yang telah diambil atau
diduplikasi. Untuk mengetahui cara menggunakan
perintah-perintah tersebut, ikutilah langkah-langkah
berikut dengan baik.
1) Bukalah
file
Art Performance.doc
pada Microsoft
Word.
2) Setelah
file
terbuka, sorot teks yang akan kamu
sunting, misalnya teks judul
Art Performance
seperti pada gambar berikut.
Gambar 2.19.
Menyorot/memblok teks
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
49
3) Selanjutnya, klik
Edit>Cut
pada
menu bar
, atau
dapat juga dengan menekan ikon
Cut
pada
toolbar
Formatting. Kemudian, tempatkan kursor di bagian
yang kamu inginkan. Setelah itu, klik
Edit>Paste
atau tekan ikon
Paste
, sehingga muncul tampilan
seperti pada gambar berikut.
4) Untuk menduplikasi teks, langkah-langkahnya
sama seperti pada poin 3 di atas. Akan tetapi, ikon
yang ditekan pada
toolbar
bukan ikon
Cut
,
melainkan ikon
Copy
atau
Edit>Copy
pada
menu
bar
. Apabila kamu melakukannya dengan benar,
hasil yang akan muncul adalah seperti berikut.
Gambar 2.20 a.
Tampilan sebelum kata di-
cut
dan di-
paste
Gambar 2.20 b.
Tampilan setelah kata di-
cut
dan di-
paste
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
50
Info TIK
Keselamatan kerja
Sebelum menutup file,
pastikan bahwa file tersebut
telah kamu simpan dengan
baik. Jika tidak, Microsoft
Word akan meminta
konfirmasi penyimpanan file.
5. Menutup
File
Setelah kamu selesai bekerja dengan menggunakan
program Microsoft Word, jangan lupa untuk
menutup setiap
file
yang telah kamu buat. Untuk
menutup
file
, kamu dapat melakukan beberapa
cara sebagai berikut.
a. Cara pertama,
pilih
File>
Close
pada
menu bar
.
Dengan demikan, Microsoft Word akan
menutup
file
yang sedang aktif.
b. Cara kedua, klik tombol
Close
di sebelah kanan
atas lembar kerja.
6. Menutup Jendela Microsoft Word
Apabila kamu sudah selesai bekerja dengan
Microsoft Word dan telah menutup semua
file
,
tutuplah program Microsoft Word dengan cara
sebagai berikut.
a. Dengan menggunakan
menu bar
, pilih
File>Exit
.
Dengan demikian, kamu akan segera
keluar dari program Microsoft Word.
Gambar 2.22.
Menutup program
menggunakan menu
File > Exit
Gambar 2.21 a.
Menutup dokumen
menggunakan menu
Close pada menu file
Gambar 2.21 b.
Menutup file
menggunakan ikon close
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
51
b. Dengan menggunakan ikon, klik tombol
Close
yang berwarna merah di sebelah kanan
title
bar
. Penggunaan tombol ini juga berlaku pada
program lain selain Microsoft Word.
Gambar 2.23
Menutup program
menggunakan ikon close
berwarna merah
Latihan 2.1
1. Ketiklah teks di bawah ini, kemudian simpan dengan nama
Ujian-1.doc.
2. Buatlah teks judul menjadi tercetak tebal, berwarna merah, dan
berukuran 16 point.
3. Ganti semua kata
mouse
dengan kata
penunjuk
.
4. Buatlah semua kata asing menjadi tercetak miring.
BAB III
MOUSE
Alat masukan lain yang populer dan banyak digunakan adalah
mouse. Hampir semua komputer saat ini dilengkapi dengan mouse.
Dengan semakin populernya sistem operasi Microsoft Windows dan
aplikasi berbasis grafis, penggunaan mouse menjadi sangat penting.
Mouse merupakan alat penunjuk (
pointer
) yang dapat digerakkan
ke mana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat pada
bagian dalam mouse. Mouse memiliki dua macam pengendali gerak,
yaitu pengendali gerakan horizontal dan pengendali gerakan vertikal.
Kedua pengendali tersebut dapat bergerak bebas baik horizontal
maupun vertikal. Bola kecil di dalam mouse berfungsi untuk
menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah
gerakan mouse.
Sebagian besar mouse memiliki tiga tombol, yaitu dua tombol di
sebelah kiri dan kanan, serta satu tombol pemutar (
scroll
) yang berada
di tengah mouse. Saat ini, mouse tidak hanya berbentuk membulat,
tetapi ada pula yang berbentuk seperti binatang, kendaraan, dan lain
sebagainya.
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
52
B. Mengatur F
ormat P
aragraf
Setelah kamu mengenal operasi dasar dari
penggunaan Microsoft Word dan telah mencoba untuk
membuat sebuah dokumen dengan menggunakan
Microsoft Word, pada bagian ini kamu akan belajar
tentang langkah-langkah pengaturan format pada
suatu paragraf. Dengan melakukan pengaturan pada
format paragraf, kamu akan dapat membuat suatu
dokumen dengan tampilan yang lebih menarik, rapi,
dan nyaman untuk dibaca. Oleh karena itu, pelajarilah
uraian berikut dengan baik.
1. Mengatur P
erataan T
eks
Dalam penulisan sebuah
file
, kamu tentu pernah
melihat bentuk-bentuk perataan teks (
aligning
), seperti
pada judul sebuah artikel yang berada di tengah-
tengah kertas dan lain sebagainya. Pada pembahasan
sebelumnya, kamu telah mengenal menu dan ikon yang
dapat digunakan untuk melakukan perataan teks.
Masih ingatkah kamu tentang materi tersebut?
Untuk mengetahui cara menggunakan menu dan
ikon tersebut, perhatikan langkah kerja berikut dengan
saksama.
a. Gunakan dokumen pada Latihan 2.1 no. 4 untuk
melakukan langkah-langkah di bawah ini.
b. Blok semua paragraf dengan menekan kombinasi
tombol
Ctrl + A
, sehingga semua teks mempunyai
latar belakang berwarna hitam seperti berikut.
B
Gambar 2.24.
Toolbar Formatting
Gambar 2.25.
Memblok kalimat pada
microsoft word
Untuk menambah wawasan
mengenai bentuk paragraf,
coba lihat pada CD (Bab 2/
Format Paragraf).
Link
Link
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
53
d. Pada kotak
General
, pilih jenis perataan yang
kamu inginkan, misalnya rata kiri dan kanan
(
Justified
). Setelah itu, tekan tombol
OK
untuk
menggunakan jenis perataan tersebut. Hasil pada
paragraf akan tampak seperti pada gambar berikut.
c. Pada
menu bar
, klik
Format>Paragraph
. Kemudian,
akan muncul kotak dialog seperti berikut.
Gambar 2.26
Box dialog Paragraph
Gambar 2.27
Paragraf Justified
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
54
Info TIK
e. Selain menggunakan
menu bar
, kamu juga dapat
menggunakan
toolbar
Formatting. Caranya, blok
paragraf yang akan diatur perataannya, kemudian
klik salah satu dari ikon-ikon perataan berikut. Jika
kamu bandingkan, cara ini lebih praktis, bukan?
2. Mengubah Bentuk Hur
uf (
Case
)
Pada saat kamu membuat naskah atau dokumen,
kadang kala secara tidak sengaja kamu menekan
tombol
Caps Lock
, sehingga kamu terlanjur membuat
semua teks menggunakan huruf besar (kapital).
Padahal, seharusnya kamu mengetikkan naskah
dengan menggunakan huruf kecil (ordinal), demikian
pula sebaliknya. Tentu akan sangat melelahkan jika
kamu harus menggantinya dengan menghapus semua
teks dan mengetikkannya kembali.
Akan tetapi, jika kamu mengetahui fasilitas yang
dapat mengganti huruf besar dengan huruf kecil secara
otomatis pada Microsoft Word, permasalahan di atas
dapat kamu atasi dengan mudah dan cepat. Dapatkah
kamu menerka nama fasilitas tersebut? Untuk
mengetahuinya, lakukanlah langkah-langkah berikut.
1. Blok teks yang akan diganti hurufnya, misalnya
seperti pada teks berikut.
MENGAPA MENULIS DENGAN HURUF
BESAR?
SEHARUSNYA DITULIS MENGGUNAKAN
HURUF KECIL SAJA
2. Pada
menu bar
, klik
Format>Change Case
.
Kemudian, akan muncul kotak dialog seperti
berikut.
Gambar 2.28.
Box dialog
Change Case
Margin adalah batas-batas
pengetikan teks yang diukur
dari tiap sisi kertas, baik sisi
atas, bawah, kiri maupun
kanan
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
55
3. Pilihlah bentuk penulisan teks yang diinginkan
seperti pada contoh di sebelah kanan
radio button
.
Misalkan, jika kamu ingin mengubah teks menjadi
huruf kecil, tombol yang harus kamu tekan adalah
tombol
Titlecase
. Hasil yang akan kamu peroleh
adalah semua teks berubah menjadi huruf kecil,
seperti pada gambar berikut.
Mengapa Menulis Dengan Huruf Besar?
Seharusnya Ditulis Menggunakan Huruf Kecil
Saja
4. Ulangi langkah pengerjaan pada poin 2, kemudian
pilihlah bentuk pengubahan teks lainnya pada poin
3. Hasil apakah yang kamu dapatkan?
Berdasarkan kegiatan di atas, dapatkah kamu
menemukan pemahaman berikut?
·
Sentence case
digunakan untuk membuat
huruf kapital pada awal kalimat.
·
Lower
case
digunakan untuk mengubah
semua huruf yang dipilih menjadi huruf
kecil (huruf ordinal).
·
Upper
case
digunakan untuk mengubah
semua huruf yang dipilih menjadi huruf
besar (huruf kapital).
·
Title case
digunakan untuk mengubah
Semua huruf awal besar pada setiap kata
menjadi huruf besar (huruf kapital).
·
Toggle Case
digunakan untuk mengubah
huruf besar (kapital) menjadi huruf kecil
(ordinal) dan sebaliknya.
3. Mengatur Indentasi P
aragraf
Indentasi dapat dikatakan sebagai penyajian awal
paragraf yang menjorok ke dalam, yang dihitung dari
margin
halaman. Pengaturan indentasi dapat
dilakukan pada kotak dialog
Paragraph
.
Pada Microsoft Word terdapat 4 jenis indentasi,
yaitu sebagai berikut.
Tips & tricks
Kamu dapat melakukan
langkah ringkas dalam
mengubah bentuk huruf
(case) dengan menekan
kombinasi tombol Shift +
F3.
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
56
a. First Line Indent
atau indentasi baris pertama.
Tujuannya adalah untuk membuat baris pertama
saja yang menjorok ke dalam paragraf. Perhatikan
contoh pada gambar berikut.
b. Hanging Indent
atau indentasi baris ke dua dan
seterusnya. Tujuannya adalah untuk membuat
baris pertama tetap di tempat, sedangkan baris
kedua dan seterusnya menjorok ke dalam paragraf.
Pada umumnya,
Hanging Indent
ini disebut
dengan indentasi menggantung. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan gambar berikut.
c. Left Indent
, yaitu indentasi yang digunakan untuk
mengatur semua baris kiri sesuai dengan
keinginanmu. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
gambar berikut.
Gambar 2.29.
First Line Indent
Gambar 2.30.
Hanging Indent
Gambar 2.31.
Left Indent
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
57
4. Mengatur Jarak Antarbaris (
Line Spacing
)
Kadang kala, kamu menemukan bahwa jarak
antarteks dalam pengetikan pada Microsoft Word
kamu anggap terlalu dekat. Kamu dapat mem-
perbaikinya dengan menggunakan fasilitas yang
terdapat pada
toolbar
, atau dengan menggunakan menu
Format Paragraph
menu bar
Formatting. Jenis
pengaturan jarak antarbaris pada Microsoft Word
terbagi menjadi enam model, yaitu
Single
,
1,5 Lines
,
Double
,
At Least
,
Exactly
, dan
Multiple
.
Untuk lebih memahami konsep jarak antarbaris ini,
lakukanlah langkah-langkah dengan baik.
1. Pada lembar kerja Microsoft Word, bukalah
file
Art
Performance.doc
.
2. Setelah
file
tersebut terbuka, blok suatu paragraf
hingga mempunyai latar belakang berwarna hitam
seperti pada gambar berikut.
d. Right Indent
, yaitu indentasi untuk mengatur
semua baris kanan sesuai dengan keinginanmu.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Gambar 2.32.
Right Indent
Gambar 2.33.
Memblok beberapa kata
pada Microsoft Word
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
58
4. Ulangilah langkah 3 di atas dengan memilih jenis
pengaturan jarak antarbaris yang lain, kemudian
bandingkan hasilnya.
Dapatkah kamu menemukan
definisi masing-
masing jenis pengaturan tersebut?
Berdasarkan kegiatan di atas, kamu dapat memper-
oleh pengertian dari masing-masing jenis pengaturan
jarak antarbaris, yaitu sebagai berikut.
a.
Single
: Jarak antarbaris rapat
b.
1,5 Lines
: Jarak antarbaris sebesar 1,5 kali besar huruf
yang digunakan
c.
Double
: Jarak antarbaris dua kali besar huruf yang
digunakan
d.
At Least
: Jarak antarbaris minimal sebesar nilai yang
dimasukkan
e.
Exactly
: Jarak antarbaris yang digunakan tepat
sebesar nilai yang dimasukkan
f.
Multiple
: Jarak antarbaris yang digunakan sebesar
n
kali nilai yang dimasukkan
3. Dengan menggunakan
menu bar
, klik
Format >
Paragraph
, kemudian pilih salah satu pengaturan
yang tersedia. Misalnya, kamu memilih
Double
,
kemudian tekan tombol
OK
. Hasil yang akan
muncul adalah seperti berikut.
Gambar 2.34.
Mengatur jarak antar
baris dua kali lipat
(
double
)
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
59
5. Pengaturan T
abulasi
Jika kamu perhatikan pada daftar isi setiap buku
yang kamu baca, kamu akan menemukan bentuk
pengaturan indentasi paragraf yang unik. Pada
umumnya, ruang di antara judul bagian buku dan
nomor penunjuk halaman diberi tanda titik-titik. Kamu
dapat mencoba membuatnya secara manual, tetapi
tingkat kerapian hasil yang diperoleh tidak akan seperti
yang kamu harapkan. Oleh karena itu, kamu
memerlukan pengaturan tabulasi untuk meratakan
ujung titik-titik dan nomor penunjuk halaman.
Pengaturan tabulasi ini dapat kamu aktifkan
dengan menekan
Format>Tabs
dari
menu bar
. Pada
kotak dialog
Tabs
yang muncul kemudian, kamu
dapat mengatur tabulasi pada baris atau paragraf yang
kamu inginkan. Selain itu, kamu juga dapat mengatur
isi ruang antartabulasi sesuai keinginanmu. Untuk
mengetahuinya, pelajarilah langkah-langkah berikut.
a. Tekan
Format>Tabs
pada
menu bar
, sehingga muncul
kotak dialog
Tabs
seperti
gambar disamping.
b. Pada kolom
Tab stop
position
, masukkan titik
lokasi mana saja yang
ingin kamu beri tanda
tab
. Misalkan, kamu
ingin memberi tanda
tab
pada titik 1 cm, 7 cm,
dan 8 cm. Setelah itu,
tekan tombol
Set
dan
tekan
OK
. Dengan
demikian, titik-titik
tersebut akan muncul
sebagai titik hitam pada
penggaris (
ruler
) seperti
berikut.
c. Kamu juga dapat memasukkan titik-titik atau garis
pada ruang di antara dua
tab
. Caranya, pilih satu
tab
yang telah diatur, kemudian pilih satu di antara
empat pilihan model di bagian
Leader
. Misalkan,
Gambar 2.35.
Tabs
Gambar 2.36.
Tab stop position
Link
Link
Dapatkah kamu mengatur
Tabulasi menggunakan
Ruler?
Agar kamu dapat
melakukannya lihat CD
yang dilampir pada buku ini
(Bab 2/T
abulasi)
Tips & tricks
Untuk menggunakan tabs,
gunakan tombol
Tab pada
keyboard.
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
60
Tips & tricks
Pada umumnya, Microsoft
Word secara otomatis
membuat sistem penomoran
angka pada saat kamu
menekan Enter setelah
menuliskan angka atau huruf
yang diikuti dengan titik,
spasi, dan teks.
kamu memilih tanda titik-titik
(.......). Hasil yang akan
muncul adalah sebagai berikut.
6.
Bullets And Numbering
Fasilitas
Bullets and Numbering
digunakan untuk
membuat sistem penomoran pada suatu teks, sehingga
teks tersebut akan berbentuk poin-poin. Poin-poin ini
dapat berupa huruf, angka, dan simbol-simbol. Pada
Microsoft Word, dikenal dua jenis sistem penomoran
teks, yaitu
Bullets
dan
Numbering
. Untuk meng-
aktifkannya, klik
Format>Bullets and Numbering
sehingga muncul kotak dialog seperti berikut.
Apakah kamu dapat membuat kedua jenis sistem
penomoran tersebut? Untuk mengetahui caranya,
pelajarilah uraian berikut dengan baik.
a. Sistem Penomoran Menggunakan Angka
(
Numbering
)
Untuk membuat sistem penomoran dengan
menggunakan angka atau huruf, blok teks yang kamu
inginkan, kemudian klik ikon
Numbering
pada
toolbar
Formatting
.
Secara otomatis, teks yang kamu pilih akan
menjadi bentuk poin-poin.
Apabila kamu ingin mengubah model penomoran,
kamu dapat memilih jenis penomoran pada
tab
Numbering
di kotak dialog
Bullets and Numbering
.
Caranya, blok teks yang sudah berbentuk poin-poin di
atas. Selanjutnya, klik pada contoh model penomoran
yang kamu inginkan, kemudian klik
OK
.
Gambar 2.37.
Leader
Gambar 2.38.
Bullets and Numbering
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
61
Contoh soal
Buatlah teks Pancasila menggunakan sistem penomoran angka.
Jawab
Untuk membuat teks Pancasila menggunakan sistem penomoran
angka, lakukan hal-hal berikut.
1. Ketikkan isi teks tersebut terlebih dahulu.
2. Blok teks yang akan dijadikan bentuk poin, kemudian klik ikon
Numbering
.
3. Aturlah indentasinya dengan menggeser
tab
yang ada pada
penggaris (
ruler
).
4. Untuk mempercantik tampilan teks, atur kata Pancasila menjadi
rata tengah dengan ukuran 14 poin dan tercetak tebal seperti
berikut. Dengan demikian, kamu telah berhasil membuat teks
Pancasila dengan sistem penomoran menggunakan angka.
Gambar 2.40.
Menggeser
Tabs
Gambar 2.41.
hasil setelah diatur margin
Gambar 2.39.
Memblok teks
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
62
Buatlah sistem penomoran teks seperti berikut.
Beberapa perangkat lunak pada microsoft office yaitu
F
Microsof
t Access,
F
Microsoft Excel,
F
Microsoft InfoPath,
F
Microsoft Outlook, dan
F
Microsoft Powerpoint,
F
Microsof
t Publisher
,
F
Microsoft Word
b. Sistem Penomoran Menggunakan Simbol
(
Bullets
)
Langkah-langkah untuk membuat sistem peno-
moran dengan menggunakan simbol pada dasarnya
hampir sama dengan membuat sistem penomoran
dengan menggunakan angka. Akan tetapi, tentu saja
ikon yang harus kamu tekan pada
toolbar
Formatting
adalah ikon
Bullets
. Demikian pula jika kamu ingin
mengubah model simbol yang digunakan. Kamu dapat
memilih jenis simbol yang ada pada
tab
Bullets
di kotak
dialog
Bullets and Numbering
.
7. Menggunakan
Styles and F
ormatting
Styles and Formatting
adalah
fasilitas yang
disediakan oleh Microsoft Word untuk mengatur
konsistensi aturan-aturan penggunaan format paragraf
pada suatu
file
. Pada umumnya,
Styles and Formatting
berisi jenis dan ukuran huruf, spasi dan indentasi,
penomoran, dan tabulasi yang digunakan.
Beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan
dari penggunaan fasilitas
Style and Formatting
di
antaranya adalah sebagai berikut.
· Kemudahan dalam pengaturan struktur dan
pengorganisasian isi
file
.
· Kemudahan dalam proses penyuntingan
file
.
·
Style
atau format yang telah digunakan pada
suatu
file
dapat disimpan, digandakan, dan
digunakan pada
file
lain.
· Menunjang pembuatan daftar isi (
Table of
Contents
) secara otomatis.
Tugas
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
63
Selain berisi
style
yang telah digunakan, kamu juga
dapat membuat berbagai
style
sendiri sesuai dengan
keinginanmu untuk digunakan pada
file-file
lainnya.
Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
·
Paragraph style
, mencakup perataan teks
(
alignment
), tabulasi, spasi, indentasi, dan
pembatas (
border
).
·
Character style
, mencakup jenis, ukuran, dan
tampilan hurufnya, seperti cetak tebal, miring,
atau bergaris bawah.
·
Table style
,
digunakan
untuk mengatur
border
,
warna tabel (
shading
), perataan teks (
alignment
),
dan jenis huruf pada tabel.
·
List style
, digunakan untuk mengatur
alignment
, sistem penomoran, dan jenis huruf
pada suatu daftar (
list
).
a. Menampilkan
Task Pane Styles And
Formatting
Untuk menampilkan
task pane
Styles And Formatting,
klik Format>Styles and Formatting atau klik ikon pada
toolbar
Formatting.
b. Menggunakan
Task Pane
Styles And Formatting
Untuk menggunakan
task pane
Styles And Formatting
, pilihlah salah
satu jenis
style
yang terdapat pada
task
pane
tersebut. Secara otomatis,
style
yang kamu pilih akan muncul di
lembar kerja.
Gambar 2.42.
Styles and
Formatting bar
.
Gambar 2.43.
Task Pane Styles
And Formatting
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
64
Latihan 2.2
1. Apakah yang dimaksud dengan indentasi?
2. Jelaskan perbedaan antara pilihan
Exactly, At Least,
dan
Multiply
dan kegunaaannya masing-masing.
3. Buatlah tampilan teks seperti pada contoh berikut.
PENDAHULUAN
Sebelum membaca modul ini, kamu harus terlebih dulu
membaca modul “Perancangan Basis Data”
dan “Model E-R”
dan modul Access
bagian pertama.
Kemampuan
minimal
untuk dapat menggunakan modul ini
adalah:
ü
Kamu telah mengerti terminologi
database
seperti Record, Field
dan sebagainya.
ü
Kamu telah dapat membuat database dengan minimal satu
tabel.
ü
Kamu telah mengerti berbagai jenis Data Field.
ü
Kamu telah menguasai SQL yang melibatkan pada satu tabel.
Selain hal di atas, kamu juga
harus
menguasai hal-hal berikut,
yaitu:
1. Query
2. Diagram Entity-Relationship
3. Troubleshooting
Pada modul ini kamu akan belajar cara mengimplementasikan
relasi antartabel di Access.
Juga akan dibahas SQL yang melibatkan
lebih dari satu tabel.Access yang digunakan pada modul ini adalah
Access 2003
C. Mencetak
File
Microsof
t Word
Setelah kamu membuat suatu
file
pada Microsoft
Word, tentu kamu ingin membuat hasil karyamu dapat
dilihat oleh semua orang, bukan? Suatu
file
yang berada
pada komputer biasanya dinamakan
soft copy
, sedangkan
file
yang telah dicetak pada kertas atau media lainnya
yang dapat dilihat dan diraba dinamakan
hard copy
.
Pencetakan
file
sangat dianjurkan untuk dilakukan karena
C
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
65
merupakan bentuk dokumentasi dalam bentuk fisik,
terutama dalam pembuatan surat-surat penting dan hasil
karya tulis lainnya.
Sebelum dilakukan pencetakan, kamu perlu
memeriksa kesesuaian pada
file
yang kamu buat. Hal
tersebut meliputi kesesuaian antara bentuk format pada
lembar kerja dengan bentuk tampilan yang kamu
inginkan pada kertas. Untuk itu, beberapa langkah
yang harus kamu perhatikan sebelum mencetak suatu
file
adalah sebagai berikut.
1. Tampilan Pracetak (
Print Preview
)
Kadang kala, tampilan pada lembar kerja Microsoft
Word sudah sesuai dengan yang kamu inginkan. Akan
tetapi, pada saat kamu mencetaknya pada kertas,
kamu sering menemukan bahwa hasil cetakan terlalu
kecil, terlalu rapat ke kiri, atau bahkan ada bagian teks
yang terpotong dan tidak tercetak. Hal tersebut dapat
mengakibatkan kamu mengalami kerugian, baik dari
segi waktu, tenaga, maupun biaya yang dikeluarkan
untuk membeli kertas dan tinta.
Hal tersebut dapat dihindari apabila kamu
memeriksa
file
yang akan kamu cetak pada tampilan
pracetak terlebih dahulu. Dengan demikian, kamu
dapat menghemat waktu dan menghindari
pem-
borosan kertas. Untuk mengetahui penggunaannya,
perhatikan uraian berikut dengan baik.
a. Misalkan, kamu telah selesai melakukan
pengolahan kata pada
file
Microsoft Word. Sebelum
mencetak dokumen, sebaiknya kamu memeriksa
tampilan pracetak
file
tersebut dengan meng-
gunakan fasilitas
Print Preview
. Fasilitas ini dapat
kamu temukan pada menu
File
seperti berikut.
Gambar 2.44.
File > Print Preview
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
66
b. Klik submenu
Print Preview
di atas. Kemudian,
tampilan lembar kerja Microsoft Word akan
berubah seperti gambar berikut.
c. Jika kamu amati pula,
toolbar
pada tampilan
Preview
hanya terdiri dari 9 ikon saja. Fungsi dari
setiap ikon tersebut dijabarkan sebagai berikut.
Nomor
Nama ikon
Fungsi
1.
Mencetak
file
secara langsung
2.
Magnifier
Membesarkan atau mengecilkan tampilan
secara ringkas
3.
One Page
Menampilkan 1 halaman pada layar
4.
Multiple Page
Menampilkan beberapa halaman pada
layar
5.
Zoom
Membesarkan atau mengecilkan tampilan
6.
Ruler
Penunjuk jarak
7.
Shrink to Fit
Membuat tampilan menjadi ukuran yang
paling mungkin untuk menampilkan
halaman secara utuh.
8.
Full Screen
Menampilkan layar pracetak menjadi
seukuran layar monitor penuh.
9.
Close
Menutup tampilan pracetak.
Gambar 2.45.
Tampilan Print Preview
sebuah lembar kerja
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
67
Info TIK
Port berasal dari bahasa
Inggris yang berarti
dermaga atau terminal.
Dalam hal ini, port pada
komputer berarti perangkat
keras untuk menghubungkan
berbagai alat dengan
komputer melalui perantara
kabel.
2. Proses P
encetakan File
Sebelum mencetak suatu
file
dengan menggunakan
printer
, ter-
dapat beberapa hal yang harus kamu
perhatikan, yaitu:
a. Pastikan bahwa
printer
yang akan
kamu gunakan sudah terpasang
dan terhubung dengan komputer-
mu. Dalam hal ini, kata
terpasang
berarti perangkat lunak pendu-
kung (
driver
) dan
software
lainnya
telah terintegrasi dengan kom-
puter, sedangkan kata
terhubung
berarti kabel
power
dan konektor
printer
telah dihubungkan dengan
port
masing-masing.
b. Pastikan bahwa tinta pada
printer
cukup untuk
melakukan pencetakan
file
. Jangan melanjutkan
proses pencetakan
file
apabila hasil cetakan
bergaris-garis atau tidak jelas. Hal tersebut
disebabkan oleh persediaan tinta yang kurang atau
cartridge head
kering. Jika proses tersebut tetap
dilanjutkan,
cartridge head
atau mata pisau
pencetak pada bak tinta
printer
tersebut akan patah,
sehingga menyebabkan printer tidak dapat
menampilkan hasil cetakan yang sesuai dengan
keinginanmu.
c. Pastikan bahwa kertas yang digunakan tidak
terlalu tipis atau terlalu tebal. Jika kertas terlalu tipis,
printer
akan mudah mengalami kemacetan fungsi
(
paper jam
). Akan tetapi, jika kertas terlalu tebal
akan menyebabkan
printer
menolak untuk
melakukan proses pencetakan.
Saat ini, banyak sekali merk dan tipe mesin
printer
yang beredar dan dipergunakan oleh masyarakat. Pada
buku ini, merk dan tipe mesin
printer
yang digunakan
adalah Canon Pixma iP1600. Akan tetapi, kamu juga
dapat mengaplikasikan cara mencetak
file
pada buku
ini dengan menggunakan mesin
printer
yang lain,
asalkan kamu sudah memahami konsep dasar
penggunaan
printer
. Setelah memperhatikan hal-hal di
atas, ikuti langkah-langkah untuk mencetak suatu
file
sebagai berikut.
Sumber: 2sell.wordpress.com
Gambar 2.46.
Printer
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
68
c. Pada kotak dialog tersebut, terdapat beberapa
kolom
dengan fungsinya masing-masing, yaitu
sebagai berikut.
1)
Printer Name
, berisi nama, jenis, dan merk
printer
yang sedang digunakan
2)
Page Range
, berisi beberapa pilihan pence-
takan halaman seperti pada tabel berikut.
Nama Pilihan
Fungsi
All
Mencetak semua halaman pada
file
Current
Page
mencetak halaman yang sedang aktif
pada layar
Page
mencetak halaman tertentu sesuai
dengan keinginanmu.
a. Pada
menu bar
, klik
File>Print
atau tekan
Ctrl + P
pada
keyboard
.
b. Kemudian, akan muncul kotak dialog
seperti
gambar berikut.
Gambar 2.47.
File-Print
Gambar 2.48.
Kotak Dialog Print
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
69
Info TIK
3)
Number of copies
, berfungsi untuk menen-
tukan jumlah salinan yang harus dicetak
dalam satu proses pengerjaan.
4)
Collate
, digunakan untuk mengatur susunan
halaman dalam proses pencetakan. Jika tombol
ini dipilih, Microsoft Word akan mencetak satu
persatu eksemplar secara lengkap.
5)
Zoom
,
digunakan untuk mengatur skala hasil
cetakan dan jumlah halaman setiap lembarnya.
Terdapat dua jenis pengaturan pada kolom
Zoom
, yaitu:
Nama Pilihan
Fungsi
Pages per sheet
Mengatur jumlah halaman yang
dicetak pada setiap satu lembar
kertas.
Scale to
Mengatur skala pencetakan pada
paper size
layar dengan ukuran kertas
sebenarnya.
d. Untuk melakukan pengaturan pencetakan lebih
lanjut, kamu dapat menekan tombol
Properties
yang berada di sebelah kanan
Printer Name
.
e. Pada kotak dialog di atas, kamu akan menemukan
beberapa
tab
pengaturan, yaitu
Main
,
Page Setup
,
Effects
,
Profiles
, dan
Maintenance
.
f. Untuk mengatur kualitas warna, kamu dapat
memilih satu di antara beberapa pilihan pada
kotak
Print quality
.
Jika kamu ingin menghasilkan
cetakan berwarna hitam putih, beri tanda pada
kotak
Grayscale Printing
. Selanjutnya, jika kamu
ingin memastikan hasil pencetakan sebelum dicetak,
beri tanda pada kotak
Preview before printing
.
Gambar 2.49.
Print Properties
Jangan mencoba-coba
melakukan pengubahan
konfigurasi printer sediri,
karena jika kamu salah
melakukannya, printer tidak
akan dapat mencetak
dengan baik, bahkan tidak
dapat mencetak file sama
sekali. Mintalah bantuan
gurumu jika printer tidak
dapat mencetak file.
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
70
g. Pada
tab
Page Setup
, kamu dapat mengatur
ukuran halaman pada kotak Page Size. Selain itu,
kamu dapat mengatur orientasi halaman dengan
memilih salah satu dari pilihan yang tersedia.
Pilihan
Portrait
berarti hasil yang akan dicetak
berbentuk tegak, sedangkan pilihan
Landscape
akan menghasilkan cetakan dengan posisi
mendatar. Jika kamu ingin mencetak bolak balik,
pilihlah
Duplex Printing
, sedangkan jika kamu
ingin mencetak dari halaman terakhir, kamu dapat
memilih
Print from Last Page
.
h. Setelah kamu melakukan konfigurasi pencetakan,
klik
OK
pada kotak dialog
tadi. Tunggu
beberapa saat hingga
printer
mulai mencetak
dokumenmu. Dengan demikian, kamu telah
berhasil mencetak dokumen pertamamu.
Agar kamu lebih mahir dalam mencetak dokumen,
perhatikanlah contoh soal berikut ini!
Gambar 2.50.
Print Page Setup
Contoh soal
Bagaimanakah caramu jika ingin mencetak dokumen tetapi hanya
halaman tertentu secara sekaligus?
Jawab.
Pertama-tama tampilkan kotak dialog print dengan menekan
tombol
Ctrl + P
atau klik menu
dari menu
File
.
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
71
Kemudian isikan pada kolom Pages dengan halaman yang ingin
dicetak. Untuk cara pengisian halaman adalah sebagai berikut:
- antara nomor halaman dipisahkan dengan koma ‘,’. Misalkan
2,4,7,9.
- untuk mencetak lebih dari satu halaman secara berurutan kamu
dapat menggunakan tanda ‘-’. Misalkan 2-4, 6-8, 9-16.
Buatlah sebuah kartu nama dengan menggunakan microsoft
word 2003. Tentukan terlebih dahulu ukuran kertas (
page setup
)
sebelum membuat dokumen. Setelah itu, cetak hasil pekerjaan kamu
dan tunjukkan pada guru dan teman-temanmu. Apakah hasil
pekerjaanmu lebih baik dari teman-temanmu?
Berikut adalah contoh kartu nama yang dibuat menggunakan
microsoft word 2003.
Tugas
Buatlah kreasi-kreasi kartu nama yang lainnya
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
72
Rangkuman
Rangkuman
1. Ikon-ikon yang berada pada
toolbar
dapat digunakan untuk
memudahkan pembuatan suatu dokumen Microsoft Word.
2. Selain menyimpan
file
dengan format .doc, Microsoft Word juga
dapat menyimpan
file
dengan nama serta format lainnya.
3. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak Microsoft Word adalah mengubah bentuk, jenis,
warna serta ukuran huruf.
4. Dalam melakukan proses penyuntingan pada Microsoft Word,
pada umumnya digunakan tiga perintah penting, yaitu
Cut
,
Copy
, dan
Paste
.
5. Untuk mengatur kekonsistenan penggunaan model paragraf,
kamu dapat menggunakan fasilitas Styles and Formatting.
Refleksi
Refleksi
1. Tulislah materi pada bab ini yang sudah kamu pahami!
2. Tulislah materi pada bab ini yang belum kamu pahami!
3. Untuk materi yang belum kamu pahami, kemudian konsultasikan
hasilnya dengan gurumu!
4.
Setelah semua materi sudah kamu pahami kerjakanlah soal latihan
berikut dengan baik!
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
73
Latihan bab 2
Latihan Bab 2
A. Pilihlah jawaban yang tepat
1. Berikut adalah beberapa fungsi dari
menu dan ikon pada Microsoft
Word,
kecuali
....
a. Menyimpan dokumen
b. Mengubah jenis huruf
c. Mencetak dokumen
d. Menghapus dokumen
2. Untuk membuat lembar kerja
baru, perintah berikut yang harus
dipilih adalah ....
a. File>New
b. File>Save
c. File>Open
d. New>File
3. 1. menekan ikon Save
2. menekan ikon New
Document
3. menutup dokumen
4. mengetikkan dokumen
Langkah yang benar untuk
membuat sebuah dokumen dari
uraian di atas adalah....
a. 1-2-3-4
b. 2-4-3-1
c. 2-4-1-3
d. 3-4-2-1
4. Berikut adalah beberapa bentuk
format data lainnya yang dapat
disimpan dari Microsoft Word,
kecuali
....
a. Rich Text Format
b. XML Document
c. Plain Text
d. XLS Document
5. Perhatikan gambar berikut.
Kombinasi tombol yang dilaku-
kan untuk menampilkan kotak
dialog di atas adalah ....
a. Ctrl + A
b. Ctrl + F
c. Ctrl + S
d. Ctrl + X
6. Untuk memilih semua teks yang
ada pada sebuah dokumen, digu-
nakan kombinasi tombol....
a. Ctrl + A
b. Ctrl + F
c. Ctrl + S
d. Ctrl + X
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
74
7. Ikon-ikon yang umum digunakan
dalam proses penyuntingan
dokumen adalah sebagai berikut,
kecuali
....
a.
b.
c.
d.
8. Ikon yang digunakan untuk
membuat teks menjadi rata kiri
dan kanan adalah ....
a.
b.
c.
d.
9. Ikon yang digunakan untuk
membuat teks terletak di tengah-
tengah adalah ....
a.
b.
c.
d.
10. Perhatikan gambar berikut.
Bentuk paragraf pada gambar di
atas menggunakan pengaturan
pada ikon...
a. Bullets
b. Align Left
c. Numbering
d. Font Color
11. Bentuk teks berikut merupakan
hasil pengubahan dengan meng-
gunakan ....
Semua Huruf Awal Besar
a. Sentence case
b. Uppercase
c. Title Case
d. Lower case
12. Untuk membuat indeks, penga-
turan paragraf dikonsistenkan
dengan menggunakan ikon ....
a. Line Spacing
b. Borders and Shading
c. Bullets and Numbering
d. Styles and Formatting
13. Jika kamu ingin mencetak dok-
umen pada kedua sisi kertas,
pengaturan yang harus dipilih
adalah ....
a. Duplex
b. Scaled
c. Triplex
d. Margin
14. Untuk melihat tampilan pracetak,
perintah yang harus dilakukan
adalah ....
a. File>Print Preview
b. Print Layout View
c. File>Print
d. Draft View
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
75
15. Untuk memunculkan kotak dialog print, perintah yang harus dilakukan
adalah ...
a. Ctrl + O
c. Alt + O
b
.
Ctrl + P
d. Alt + P
B. Jawablah per
tanyaan berikut dengan benar
.
1. Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan sistem penomoran
yang benar!
2. Bagaimanakah cara mengubah model penomoran dari nomor
menjadi simbol? Jelaskan!
3. Perhatikan gambar berikut.
Jelaskan pengertian dan fungsi masing-masing ikon pada gambar di
atas!
4. Tuliskan langkah-langkah menambahkan nomor halaman pada
dokumen microsoft word
5. Buatlah sebuah dokumen seperti pada gambar berikut!
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
76
Dunia TIK
O
penOffice.org adalah sebuah
paket aplikasi perkantoran
berkode sumber terbuka (
open
source
) yang dapat diperoleh secara
gratis. Paket tersebut sudah memiliki
software-software yang lengkap.
Beberapa software tersebut di
antaranya adalah komponen-
komponen pengolah kata (
word
processor
), lembar kerja (
spreadsheet
),
presentasi, ilustrasi vektor, dan
gudang data (database).
OpenOffice.org ditujukan seba-
gai alternatif penggunaan perangkat
lunak pengolah informasi. Secara
tidak langsung, keberadaan pe-
rangkat lunak ini menjadi saingan
bagi Microsoft Office dan dapat
dijalankan di atas berbagai platform,
di antaranya Windows, Solaris,
Linux, dan Mac OS X. OpenOffice
mendukung standar dokumen
terbuka untuk pertukaran data, dan
dapat diguna-kan tanpa biaya.
OpenOffice.org dibuat berda-
sarkan kode dari StarOffice, sebuah
office suite yang dikembangkan oleh
StarDivision dan diakuisisi oleh Sun
Microsystems pada Agustus 1999.
Kode asal dari paket perangkat
lunak ini dilepas sebagai proyek
sumber terbuka pada Juli 2000,
dengan tujuan mendobrak dominasi
pasar dari Microsoft Office dengan
menyediakan pilihan yang berbiaya
rendah, berkualitas tinggi, dan
terbuka. Kode asal untuk paket
aplikasi ini tersedia di bawah dua
lisensi perangkat lunak yang
berbeda, yaitu LGPL dan SISSl.
Namun demikian, sejak mengeluar-
kan versi 2.0 paket ini hanya tersedia
di bawah lisensi LGPL.
Proyek dan perangkat lunak ini
pada awalnya disebut sebagai
OpenOffice. Akan tetapi, pengatur
proyek melaporkan bahwa istilah ini
sudah digunakan sebagai merk
dagang oleh kelompok lain, sehingga
mengharuskan mereka mengambil
“OpenOffice.org” sebagai nama
resminya, yang disingkat ***.
OpenOffice.org, Solusi
Alternatif P
engolah Infor
masi
Sumber:
sihuirading.com
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
77
Latihan
Akhir
Latihan
Akhir
A. Pilihlah jawaban yang tepat
1. Perangkat lunak dalam paket
Microsoft Office yang berfungsi
sebagai pengolah kata adalah....
a. Microsoft Word
b. Microsoft PowerPoint
c. Microsoft Excel
d. Microsoft Access
2. Berikut adalah submenu-submenu
yang terdapat pada
menu bar
File,
kecuali....
a. New
b. Save
c. Print
d. Delete
3. Perintah pada
menu bar
yang
digunakan untuk menyimpan
file
adalah....
a. Save>File
b. File>Save
c. Edit>Paste
d. Save>Document
4. Perintah yang digunakan untuk
membatalkan perintah sebe-
lumnya adalah ....
a. Undo
b. Cut
c. Redo
d. Delete
5. Perhatikan gambar berikut.
Tombol yang berwarna merah
berfungsi untuk....
a. menghapus halaman
b. Menutup Microsoft Word
c. menutup lembar kerja
d. Memperbesar halaman
6. Ikon yang harus ditekan untuk
menampilkan tabel adalah ....
a.
b.
c.
d.
7. Ikon yang digunakan untuk melihat
tampilan pracetak adalah ....
a.
b.
c.
d.
Semester 1
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
78
8. Paste adalah perintah yang di-
gunakan untuk ....
a. menghapus data
b. Menampilkan teks atau
objek
c. menyimpan data
d. Menduplikasi teks atau objek
9. Perintah yang digunakan untuk
menyisipkan gambar adalah ....
a. Insert>Object
b. Object>Insert
c. Insert>Picture
d. Picture>Insert
10. Perhatikan gambar berikut.
Toolbar
di atas disebut dengan
toolbar
....
a. Standard
b. Drawing
c. Formatting
d. Word
11. Fungsi dari ikon pada
toolbar
Standard berikut adalah ....
a. Menampilkan simbol
b. Menampilkan tabel
c. Mengatur perataan teks
d. Menampilkan tanda
paragraf
12. Ikon yang digunakan untuk
mengubah warna huruf adalah
....
a.
c.
b.
d.
13. Bullets and Numbering adalah
perintah untuk menggunakan
model penomoran. Perintah
tersebut berada pada
menu bar
....
a. Insert
b. Tools
c. Format
d. Table
14. Kotak dialog Paragraph dapat
ditampilkan setelah menekan
perintah....
a. Edit>Paragraph
b. Format>Paragraph
c. Insert>Paragraph
d. Edit>Paragraph Style
15. Karakter-karakter yang diletakkan
pada awal paragraf sebagai peng-
ganti nomor disebut ....
a. Bullets
b. Borders
c. Numbering
d. Shading
16. Jika kamu telah membuat suatu
file
dan ingin menyimpannya
dengan nama baru, perintah
yang digunakan adalah ....
a. File>Save
b. Copy>Paste
c. File>Save As
d. Menekan ikon
17. Proses pengubahan, perbaikan,
penggantian dan penambahan
naskah pada suatu
file
disebut
dengan proses ....
a. Format
b. Edit
c. Fixing
d. Copy
Bab 2
n
Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
79
18. Untuk mengubah jenis huruf
dapat dilakukan dengan memilih
pada....
a.
b.
c.
d.
19. Jenis pengaturan rata kanan di-
tunjukkan oleh gambar....
a.
b.
c.
d.
20. Jenis pengaturan rata kiri dan
kanan ditunjukkan oleh gambar....
a.
b.
c.
d.
21. Untuk mengubah semua bentuk
huruf ordinal menjadi huruf
kapital, perintah yang harus
dilakukan adalah....
a. Shift + Caps Lock
b. Ctrl + Shift + B
c. Shift + F3
d. Ctrl + Alt + B
22. Untuk mengubah semua huruf
awal pada setiap kata menjadi
huruf kapital, pada kotak dialog
Change case kamu harus memilih
tombol....
a. Title Case
b. Lower Case
c. Sentence Case
d. Toggle Case
23. Berikut ini adalah pilihan dalam
pengaturan jarak antarbaris,
kecuali
....
a. Single
b. Triple
c. Double
d. Multiple
24. Pada tampilan Print Preview, ikon
yang berfungsi untuk menam-
pilkan layar pracetak menjadi
seukuran layar monitor penuh
adalah ....
a.
b.
c.
d.
25. Untuk mencetak suatu
file
, pada
menu bar
menggunakan perintah
....
a. Ctrl + P
b. File>Print
c. Print
d. File>Print Preview
Pengenalan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP
dan MT
s Kelas VIII
80
B. Jawablah per
tanyaan berikut dengan benar
.
1. Uraikan langkah-langkah dalam membuat
file
sederhana dalam Microsoft
Word!
2. Sebutkan langkah-langkah dalam memasukkan gambar pada suatu
file
!
3. Sebutkanlah fungsi dari masing-masing ikon berikut!
a.
c.
b.
d.
4. Jelaskan pengertian dan fungsi dari perintah Cut, Copy, dan Paste!
5. Uraikan langkah-langkah memasukkan Text Box pada suatu
file
!
6. Jelaskan secara ringkas perbedaan dari 4 jenis indentasi paragraf yang
kamu ketahui!
7. Tuliskan langkah-langkah dalam membuat struktur organisasi kelas pada
Microsoft Word!
8. Tuliskan langkah-langkah untuk mengubah jarak antar baris menjadi 1,5
spasi!
9. Uraikan cara membuat penomoran (numbering) dengan jelas!
10. Tuliskan langkah-langkah dalam mencetak suatu
file
!