Gambar Sampul Sosiologi · Bab 2 Dampak Perubahan Sosial
Sosiologi · Bab 2 Dampak Perubahan Sosial
Elisanti

24/08/2021 16:24:54

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

23

Bab 2

„

Dampak Perubahan Sosial

Bab

II

Dampak

Perubahan

Sosial

z

Tujuan Pembelajaran :

Pada bab sebelumnya, kalian sudah mempelajari tentang

proses perubahan sosial. Setiap perubahan akan memiliki

dampak terhadap lingkungan atau orang yang menjalani

perubahan sosial tersebut. Pada bab ini, kalian akan mem-

pelajari tentang pengertian dampak perubahan sosial yaitu

adanya disorganisasi dan reorganisasi atau integrasi dan

desintegrasi. Dalam mempelajari bab ini kalian juga harus

menjelaskan serta mengidentifikasi tantangan globalisasi

terhadap eksistensi jati diri bangsa, serta dapat mengungkapkan

gagasan atau pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri

bangsa.

Manfaat kalian setelah mempelajari bab ini adalah kalian

dapat memahami dampak perubahan sosial budaya, dapat

mensikapi dengan bijak dampak-dampak yang ditimbulkan

oleh proses perubahan sosial.

24

Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS

P

erkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini semakin

merambat setiap sudut kehidupan masyarakat, dan mengakibatkan

perubahan dalam lingkungan masyarakat. Bagaimanakah dampak

perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat?

Berkaitan dengan adanya dampak perubahan sosial terhadap

kehidupan masyarakat, terdapat beberapa topik yang dapat kita pelajari,

yaitu:

1. Proses perubahan sosial.

2. Saluran perubahan sosial.

3. Bentuk-bentuk disintegrasi sosial.

4. Tantangan globalisasi terhadap eksistensi jati diri bangsa.

5. Gagasan atas pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa.

Kita sebagai anggota masyarakat, sudah sepatutnya memahami

perubahan-perubahan sosial dan dampak perubahan sosial terhadap

kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, dengan memahami dan

menganalisis dampak perubahan sosial, kita dapat memberikan contoh-

contoh kasus dampak perubahan sosial, dan dapat mengembangkan

keterampilan sikap serta perilaku yang rasional dalam menghadapi

masalah-masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk memandu kita dalam mempelajari bab ini, berikut disampaikan

kata-kata penting yang berkaitan erat dengan dampak perubahan sosial

terhadap kehidupan masyarakat.

A. Disorganisasi dan Reorganisasi

Organisasi merupakan artikulasi dari bagian-bagian yang merupakan

suatu kesatuan fungsional atau suatu keadaan adanya keserasian pada

bagian-bagian dari suatu kebulatan, sedangkan reorganisasi adalah suatu

keadaan adanya ketidakserasian pada bagian-bagian dari suatu kebulatan

atau suatu proses pembentukan norma-norma baru agar serasi dengan

lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan.

Seperti kita ketahui pengaruh perubahan sosial terhadap kehidupan

masyarakat yang berakibat positif berarti akan melahirkan kondisi hidup

yang integratif. Apakah yang dimaksud dengan integratif dan disintegratif

itu akan kita pelajari dalam bab ini.

B. Integrasi dan Disintegrasi

Pengaruh perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat yang

bersifat positif berarti akan melahirkan kondisi yang integratif

sedangkan yang membawa pengaruh negatif akan menciptakan kondisi

25

Bab 2

„

Dampak Perubahan Sosial

hidup yang disintegratif atau disorganisasi. Disintegrasi yaitu

memudarnya kesatupaduan dalam organisasi dan solidaritas antara

yang kolektif, golongan, dan kelompok dalam suatu masyarakat. Situasi

disintegrasi dipengaruhi oleh timbulnya ketidaksepahaman diantara

anggota, tidak patuh terhadap norma-norma yang berlaku, tidak

berfungsinya sanksi-sanksi, menurunnya kewibawaan tokoh-tokoh

masyarakat dan sebagainya.

Bentuk perubahan sosial yang cenderung membawa kondisi

disintegrasi yaitu perubahan sosial yang berbentuk revolusi dan

perubahan yang pengaruhnya besar serta perubahan yang tidak

dikehendaki contohnya antara lain sebagai berikut:

1. Disintegrasi masyarakat karena bentuk perubahan yang ber-

langsung secara tidak sengaja. Contoh adanya tindak kriminal,

kesenjangan sosial, dan pengangguran.

2. Disintegrasi masyarakat karena bentuk perubahan yang pe-

ngaruhnya besar, contohnya proses industrialisasi dan akan

menimbulkan

cultural log

(kesenjangan kebudayaan) contohnya

teknologi pertanian yang begitu pesat, menurunnya sistem

pengolahan lahan pertanian, dan mekanisasi dengan diperke-

nalkannya pengolahan dengan traktor. Proses industrialisasi juga

dapat memunculkan kelompok majikan dan buruh. Bila kedua

lapisan tersebut tidak dibina proses interaksinya dengan baik,

maka akan muncul disintegrasi. Misalnya, konflik antara majikan

dengan buruh yang akan mengganggu jalannya roda perusahaan.

Selain itu juga, disintegrasi terjadi dalam kehidupan masyarakat

sebagai akibat perubahan sosial, misalnya konsumelisme,

individualistis, hedomisme, dan materialistis.

3. Disintegrasi masyarakat karena perubahan sosial budaya secara

revolusi. Revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara

cepat dan radikal. Melalui revolusi fisik yaitu peperangan yang

terjadi pada suatu negara contohnya perang Israel dan Libanon,

akan dapat merusak struktur politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Setelah mengetahui tentang integrasi dan disintegrasi tentu kita

ingin mengetahui bagaimana proses perubahan sosial yang terjadi

dalam masyarakat yang akan kita pelajari pada bab ini.

1. Proses Perubahan Sosial

Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat mengalami suatu

proses dalam pembentukannya dan menimbulkan dampak atau akibat

dalam kehidupan masyarakat yang akan diuraikan berikut ini:

26

Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS

Studi Kasus

a. Penyesuaian masyarakat terhadap perubahan.

Keserasian masyarakat merupakan suatu keadaan diantara

lembaga-lembaga kemasyarakatan yang utama. Setiap individu

dalam masyarakat merasa tentram, disebabkan tidak adanya

pertentangan dalam masyarakat dapat tercipta dari suatu keadaan

yang tidak serasi.

b. Disorganisasi dan reorganisasi.

Organisasi merupakan artikulasi dari bagian-bagian yang

merupakan suatu kesatuan fungsional sedangkan disorganisasi

adalah suatu keadaan adanya ketidakserasian pada bagian-bagian

dari suatu kebulatan.

Integrasi atau disorganisasi dapat dirumuskan sebagai suatu

proses adanya norma-norma dari nilai-nilai dalam masyarakat.

Sedangkan reorganisasi adalah suatu proses pembentukan norma-

norma baru agar serasi dengan lembaga kemasyarakatan yang telah

mengalami perubahan.

c. Saluran-saluran perubahan sosial budaya

Saluran-saluran perubahan sosial merupakan saluran-saluran yang

dilalui oleh suatu proses perubahan. Adapun saluran-saluran tersebut

adalah lembaga kemasyarakatan dalam bidang ekonomi, bidang

agama, bidang pendidikan, rekreasi, pemerintahan, dan sebagainya.

Dalam kenyataannya lembaga kemasyarakatan yang pada waktu

mendapatkan penilaian tertinggi dari masyarakat maka cenderung

untuk menjadi saluran utama perubahan sosial. Perubahan lembaga

kemasyarakatan tersebut akan membawa akibat pada lembaga-

lembaga kemasyarakatan lainnya. Sebab lembaga kemasyarakatan

merupakan suatu sistem integrasi. Saluran-saluran berfungsi sebagai

alat perkenalan agar suatu perubahan dapat diterima dan diakui serta

digunakan oleh masyarakat. Begitu pula halnya dalam bidang

pendidikan, tidak diskriminasi antara golongan-golongan. Setiap

individu boleh memilih pendidikan berdasarkan yang disukai. Pada

akhirnya perubahan ini berpengaruh pada pola perilaku dan nilai-

nilai masyarakat Indonesia.

Internet, televisi merupakan media penyampaian dan sebagai

salah satu alat globalisasi. Internet dan televisi dapat

memperluas wawasan tapi internet dan televisi sebagai alat

hiburan pada saat ini sering bertentangan dengan nilai sosial

27

Bab 2

„

Dampak Perubahan Sosial

budaya dan norma yang dianut masyarakat, terutama dalam

internet terdapat situs-situs yang tidak pantas dilihat pada usia

remaja. Bagaimana menurut anda dampak positif dan

negatifnya bagi kehidupan remaja?

Menurut Prof. Soejono Soekanto, disintegrasi adalah proses

pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena

adanya perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga masyarakat.

Situasi disintegrasi dipengaruhi oleh timbulnya ketidaksepahaman

diantara anggota, tidak patuh terhadap norma-norma yang berlaku,

menurunnya kewibawaan tokoh-tokoh masyarakat, dan tidak

berfungsinya sanksi-sanksi dan sebagainya.

2. Gejala-gejala Disintegrasi Sosial

Disorganisasi sosial akan mendahului disintegrasi sosial. Adapun

gejalanya sebagai berikut:

a. Ada pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga

menimbulkan kebingungan bagi anggota masyarakat itu sendiri.

b. Norma-norma masyarakat tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai

alat untuk mencapai suatu tujuan masyarakat.

c. Terjadi interaksi sosial yang ditandai dengan proses sosial yang

disasosiatif.

d. Tidak ada sanksi yang tegas bagi pelanggar.

e. Tindakan-tindakan masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma-

norma masyarakat.

f.

Tidak ada persepsi atau persamaan pandangan diantara anggota

masyarakat mengenai tujuan yang semula dijadikan pegangan atau

patokan oleh setiap anggota masyarakat. Proses disintegrasi yang

terjadi di masyarakat dapat menimbulkan akibat atau dampak bagi

kehidupan di masyarakat.

Setelah mengetahui perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat

mengalami suatu proses dalam pembentukan dampak atau akibat dalam

kehidupan masyarakat. Bagaimanakah bentuk-bentuk disintegrasi sosial

yang terjadi di masyarakat? Akan dipelajari pada bab ini.

3. Bentuk-bentuk Disintegrasi Sosial

a. Pergolakan daerah

Pergolakan daerah adalah suatu gerakan rasial vertikal dan

horizontal yang dilakukan serentak di suatu daerah untuk

melaksanakan kehendak atau cita-citanya.

28

Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS

Sebab-sebab terjadinya pergolakan daerah:

1) Tindakan sewenang-wenang dari pemegang kekuasaan.

2) Perbedaan ideologi antar golongan dalam masyarakat.

3) Adanya tokoh sebagai pendorong dari timbul pergolakan akibat

pergolakan daerah.

4) Adanya pertentangan-pertentangan sosial yang berkepanjangan

dan sulit diatasi.

Akibat pergolakan daerah:

1) Timbulnya berbagai kelawanan dan gangguan keamanan

2) Mobilitas dan aktivitas masyarakat terganggu.

3) Terjadinya perubahan-perubahan yang cenderung negatif

terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat.

4) Merugikan diri sendiri, masyarakat, dan negara baik yang

bersifat material maupun non material.

b. Kenakalan remaja

Kenakalan remaja adalah

semua perbuatan anak remaja

(usia belasan tahun) yang

berlawanan dengan keter-

tiban umum (nilai, norma

yang diakui bersama) yang

ditujukan pada orang, bina-

tang, dan barang-barang yang

dapat menimbulkan bahaya

atau kerugian pada pihak lain

(Simanjuntak, 1972:40).

Tanda-tanda anak nakal:

1) Sekolah sering membolos.

2) Kebut-kebutan, minum-minuman, suka coret-coret tembok.

3) Berani terhadap orang tua atau guru.

4) Siswa bandel, kasar, dan sulit diatur.

5) Memakai dan memasuki jaringan pemakaian dan pengedar

obat-obatan terlarang.

6) Melakukan tindakan penyimpangan seksual yang tidak sesuai

dengan nilai-nilai serta norma-norma yang berlaku, misalnya

pemerkosaan dan kumpul kebo.

(Sumber: Surat Kabar Pikiran Rakyat, 2005)

Anak jalanan perlu mendapat perhatian

agar mereka tidak mengarah pada jalan

yang salah.

29

Bab 2

„

Dampak Perubahan Sosial

kegiatan

7) Melakukan tindakan kriminalitas lainnya, misalnya merampok,

membunuh, dan mencuri.

Faktor-faktor penyebab terjadinya kenalakan remaja

Faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja secara

umum dapat dikelompokkan kedalam dua faktor yaitu sebagai

berikut.

a. Faktor intern

1. Faktor kepribadian.

2. Faktor kondisi fisik.

3. Faktor status dan peranannya di masyarakat.

b. Faktor ekstern

1. Kondisi lingkungan keluarga.

2. Kontak sosial dari lembaga masyarakat kurang baik atau

kurang efektif.

3. Kondisi geografis atau kondisi alam fisik.

4. Faktor kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik.

5. Faktor perubahan sosial yang begitu cepat.

Buatlah makalah tentang faktor-faktor yang menyebabkan

terjadinya kenakalan remaja dan berikan contohnya yang terjadi

dalam lingkungan sekitar anda!

c. Kriminalitas

Kriminalitas adalah suatu

tindakan kejahatan yang secara

tegas melanggar nilai dan

norma yang berlaku di masya-

rakat, dan selalu membawa

kerugian baik fisik maupun

psikis, baik bagi dirinya atau

orang lain.

Menurut E. H Sutherland,

proses-proses sosial yang

dapat menyebabkan seseorang

(Sumber: Sriwijaya Post, 1 Oktober 2005)

Tindakan tegas dari petugas terhadap

pelaku tindak kriminal.

30

Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS

menjadi penjahat atau melakukan tindakan kriminalitas yaitu

sebagai berikut.

a. Faktor imitasi.

b. Kekecewaan yang luar biasa.

c. Kompensasi.

d. Identifikasi.

e. Pelaksanaan peranan sosial.

Contoh-contoh tindakan kriminalitas kejahatan:

1) Pencurian, perampokan, korupsi, dan pembunuhan.

2) Penganiayaan, pelanggaran ekonomi, perdagangan gelap,

penghianatan negara, penculikan, penggunaan obat terlarang

dan penggunaan senjata api secara ilegal.

C. Tantangan Globalisasi Terhadap Eksistensi Jati Diri

Bangsa

Globalisasi menghadirkan suatu tantangan baru bagi Bangsa Indo-

nesia. Tantangan ini bersifat global dan dapat mengancam eksistensi

keberadaan jati diri bangsa Indonesia.

Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat tidak selamanya

menimbulkan dampak positif, artinya dengan adanya perubahan sosial

dapat menimbulkan problema-problema sosial. Problema sosial ini

mempunyai hubungan yang erat dengan kondisi sosial. Indonesia

banyak mengalami tantangan yang terlihat semakin kompleks dari hari

ke hari. Adapun problema interval, baik menyangkut kehidupan

politik, sosial, ekonomi maupun budaya yang semakin tampak rumit.

Begitu pula tantangan yang menyerang dari luar yang tidak mudah

untuk dikendalikan. Meskipun pemerintah kita telah mengalami

beberapa kali pergantian rezim dan orde baru. Dalam kenyataanya

pemerintah barupun yang menggantikannya belum mampu untuk

mengatasi problematika internal.

Agar terjadinya proses perubahan sosial di masyarakat tidak

mengakibatkan memudarnya jati diri bangsa. Menurut Simanjuntak

perlu dilakukan suatu perencanaan, yang meliputi perencanaan sosial,

perencanaan per sektor, dan perencanaan pembangunan sosial.

Problematika yang menjadi tantangan global terhadap eksistensi

jati bangsa adalah sebagai berikut:

1. Kemajuan teknologi informasi telah menjadikan jarak spasial

semakin sempit dan jarak waktu semakin memendek. Akibatnya,

31

Bab 2

„

Dampak Perubahan Sosial

kegiatan

bagi bangsa Indonesia yang berorientasi pada negara-negara maju,

dalam waktu singkat dapat beradaptasi terutama di bidang sosial,

teknologi, budaya, dan ekonomi. Akhirnya memungkinkan

timbulnya kehidupan sosial budaya dalam persaingan yang tajam.

Pada zaman dulu bangsa Indonesia terkenal sebagai masyarakat

yang kuat solidaritasnya. Sedangkan pada saat ini menjadi

masyarakat egois.

2. Solidaritas masyarakat Indonesia tidak hanya berkaitan dengan

budaya, tetapi juga dimensi politik, sosial, dan ekonomi

masyarakat sehingga proses globalisasi informasi membawa

dampak yang sangat kompleks.

3. Salah satu dampak globalisasi informasi bagi bangsa Indonesia

yaitu dimulai dari timbulnya krisis moneter yang kemudian

berkembang menjadi krisis multidimensi.

Masalah pluralitas masyarakat mendapat tantangan yang

besar dan akibat dari adanya globalisasi. Diskusikan bersama

teman anda, bagaimana pengaruh terhadap berbagai tantangan

yang muncul!

D. Gagasan atau Pemikiran Untuk Mengatasi Memudarnya

Jati Diri Bangsa

Perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan masyarakat

bersifat secara umum dan meluas. Pengertian jati diri adalah suatu sifat,

watak, rasa, akal, kehendak, semangat, roh kesadaran, dan kekuatan

yang terdapat dalam jiwa manusia sebagai hasil proses belajar tentang

nilai-nilai budaya yang luas dan yang muncul dalam perilaku atau

tindakan. Jati diri itu ada yang bersifat individual, dan juga bersifat

kolektif yaitu bangsa dan negara. Jati diri manusia bangsa Indonesia

memiliki ciri khas yang tentu berbeda dengan jati diri manusia, bangsa

dan negara lain di dunia.

Jati diri dapat mengkristalkan menjadi suatu kesadaran dan

kekuasaan yang dapat mempengaruhi dan menentukan tindakan atau

perilaku baik secara individu maupun secara kelompok. Jati diri akan

menjadi bagian penting dalam interaksi simbolik dalam masyarakat

dan akan membangun citra manusia, bangsa, dan negara. Jati diri yang

32

Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS

telah temurun ini berbasis kepada budaya dan kepribadian Indonesia

antara lain:

1. Demokrasi

9. Profesional

2. Naturalis

10. Nasionalisme dan patrionalisme

3. Religius

11. Berj

iwa Kultural

4. Humanis

12. Berjiwa seni dan estetika

5. Integrasi dan Humoris

13. Beriptek

6. Terbuka

14. Etis dan Moralis

7. Jujur dan Adil

15. Berkomitmen terhadap kebenaran

8. Mandiri

16. Kepatuhan dan hukum

Globalisasi berpengaruh terhadap keberadaan masyarakat sebagai

suatu bangsa yang meliputi berbagai bidang kehidupan. Mengatasi

memudarnya jati diri bangsa adalah dengan pembangunan di segala

bidang kehidupan, baik itu bidang politik dan dalam bidang sosial budaya.

1. Bidang Ekonomi

Perekonomian merupakan faktor utama dalam kehidupan di

masyarakat. Dalam modernisasi di bidang ekonomi perlu dilakukan

langkah-langkah adanya persaingan yang sehat. Dalam arti tidak hanya

monopoli dari salah satu pihak. Dalam mengatasi perekonomian di

dunia globalisasi perlu peningkatan dalam membina usaha-usaha kecil

seperti pemberdayaan perekonomian. Bidang ekonomi merupakan

bidang yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

2. Bidang Politik

Reformasi membawa perubahan hampir disegala bidang kehidupan

di negara Indonesia. Perubahan itu ada perubahan positif dan bermanfaat

bagi masyarakat, dan ada juga perubahan yang negatif.

(Sumber: Sriwijaya Post, 1 Oktober 2005)

Globalisasi mengakibatkan kesulitan menentukan jati

diri bangsa.

33

Bab 2

„

Dampak Perubahan Sosial

Berbagai ideologi, mulai dari ekstrim kiri sampai ekstrim kanan,

menarik perhatian bangsa kita terutama generasi muda untuk

dipelajari, dipahami, dan diterapkan dalam upaya mencari jati diri

bangsa.

3. Bidang Sosial Budaya

Berbicara tentang dinamika perkembangan seni dan budaya Indo-

nesia yang begitu dinamis. Selama ini mengiring kita untuk selalu

melakukan introspeksi dalam hal tersebut di atas, Jakob Sumardjo

mengatakan, paling tidak dalam menjaga dan mempertahankan

identitas wilayah etnik dan bangsa secara nasional, tetap berada dalam

koridor perkembangan kualitas dan globalisasi dengan memper-

tahankan dan membentuk identitas jati diti bangsa Indonesia secara

sungguh-sungguh.

Dalam bidang sosial budaya perlu adanya peningkatan dalam

sumber daya manusia, perluasan tenaga kerja dan sebagainya.

4. Bidang Agama

Dalam era globalisasi agama dapat menjadi benteng dari laju arus

modernisasi agar tidak menuju ke arah sekulerisme yaitu suatu paham

atau pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu

didasarkan pada ajaran agama. Agama dalam masyarakat Indonesia

berhubungan dengan keyakinan serta pegangan hidup warga

masyarakat, oleh karena itu bidang keagamaan perlu memantapkan

fungsi dan perannya terutama dalam peningkatan pendidikan agama.

Membina kerukunan hidup antar umat beragama sehingga tercipta

keharmonisan dan kerukunan yang akhirnya dapat memperkuat jati

diri bangsa dalam kehidupan bernegara.

5. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kecanggihan teknologi komu-

nikasi dan informasi ternyata belum

mampu menjangkau ke seluruh

masyarakat modern, media tradi-

sional menjadi suatu alternatif yang

sangat penting.

Pendidikan sebagai proses hu-

manisasi menekankan pembentukan

makhluk sosial yang mempunyai

otonomi moral dan kedaulatan budaya.

(Sumber: Sriwijaya Post, 5 Juli 2004)

Internet sebagai bentuk kemajuan

teknologi komunikasi dan informasi.

34

Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS

z

RANGKUMAN

Studi Kasus

Pendidikan sebagai sarana untuk menjembatani ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam kehidupan di masyarakat.

Jati diri yang bagaimanakah yang membangun citra manusia,

bangsa dan negara yang berbasis kepada budaya dan kepribadian?

1. Religius

9. Jujur dan adil

2. Humanis

10. Profesional

3. Naturalis

11. Ber-IPTEK

4. Terbuka

12. Mandiri

5. Demokrasi

13. Etis dan moralis

6. Integrasi dan humoris

14. kepatuhan kepada hukum

7. Nasionalisme dan patriotisme

15. Berjiwa kermasyarakatan

8. berkomitmen terhadap kebenaran 16. Berjiwa seni dan estetika

Pendidikan sebagai proses humanisasi menekankan

pembentukan makhluk sosial yang mempunyai otonomi moral

dan sensitifitas kedaulatan budaya. Melalui pendidikan pula

bertujuan untuk mencerdaskan saat ini yaitu dalam situasi krisis

moneter, pada umumnya masyarakat dari kalangan bahwa sulit

untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi,

dikarenakan masyarakat kita dituntut menjadi sumber daya

manusia yang handal.

Bagaimana menurut pendapat anda, uraikan dengan jelas!!

P

erubahan sosial budaya dalam masyarakat tidak terjadi

dengan sendirinya, tapi melalui suatu proses, proses

perubahan sosial tersebut memberikan dampak atau pengaruh

dalam kehidupan masyarakat.

Dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat

bersifat positif dan negatif.

Bersifat positif akan melahirkan kondisi hidup yang inte-

grative, pengaruh negatif akan menciptakan kondisi hidup yang

disintegratif atau disorganisasi.

35

Bab 2

„

Dampak Perubahan Sosial

Bentuk-bentuk disintegrasi sosial

a. pergolakan daerah

b. kenakalan daerah

c. kriminalitas

Problematik yang menjadi tantangan global terhadap

eksistensi jati diri bangsa sebagai berikut :

a. Pluralitas masyarakat Indonesia tidak hanya berkaitan

dengan budaya tetapi juga dimensi sosial , politik, dan

ekonomi masyarakat sehingga proses globalisasi informasi

membawa dampak yang sangat komplek.

b. Dampak globalisasi informasi bagi bangsa Indonesia, yaitu

dimulai dari timbulnya krisis moneter.

c. Kemajuan teknologi informasi telah menjadikan jarak

spasial semakin menyempit dan jarak waktu semakin

memendek.

Dampak positif globalisasi terhadap budaya Indonesia

dapat memperkaya unsur-unsur budaya Indonesia dampak

negatif yaitu terjadi guncangan budaya dan ketimpangan

budaya jati diri yang tersusun adalah jati diri ideal yang akan

membangun identitas diri manusia, bangsa dan negara

Indonesia

Jati diri inilah yang akan mengembangkan dan membangun

bangsa dan negara agar memiliki identitas diri secara

komprehensif sebagai pribadi yang percaya pada diri sendiri.

Perubahan sosial budaya menimbulkan dampak pada pola-

pola hubungan sosial antar warga masyarakat, perubahan pola-

pola perilaku gaya hidup, sebagaimana kita ketahui bahwa gaya

hidup bebas atau liberal berkembang dalam masyarakat sehingga

sangat mempengaruhi jati diri manusia, bangsa, dan negara.

36

Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS

LEMBAR KOMPETENSI SISWA

Tugas Individu

A. Berikan penjelasan terhadap rumusan-rumusan masalah

berikut!

1. Disorganisasi

3. Integrasi

2. Reorganisasi

4. Disintegrasi

B. Berikan tanggapan pernyataan-pernyataan di bawah ini!

1. Bentuk perubahan sosial yang cenderung membawa

kondisi disintegrasi

1. Globalisasi berpengaruh terhadap keberadaan masyarakat

sebagai suatu bangsa yang meliputi berbagai bidang

kehidupan.

3. Setiap modernisasi selalu diikuti westernisasi

Tugas Kelompok

Buatlah kelompok kerja dengan anggota 5 siswa sampai 7

siswa!

Proses perubahan sosial yang bagaimanakah yang terjadi di

masyarakat yang tidak mengakibatkan memudarnya jati diri

bangsa. Laporkan hasil diskusi kepada guru!

Soal-Soal Latihan

A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, d atau e yang

paling tepat!

1. Salah satu dampak yang tidak diakibatkan oleh adanya

perubahan sosial dalam masyarakat adalah ....

a. terjadinya kesenjangan sosial

b. menimbulkan ketidakseimbangan dalam hubungan sosial

c. mendatangkan bencana alam

37

Bab 2

„

Dampak Perubahan Sosial

d. masyarakat mengalami disintegrasi

e. terjadinya kesenjangan budaya

2. Dalam suatu sistem kehidupan masyarakat, perubahan dapat

terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya sehingga

mempengaruhi sistem tersebut, yang meliputi nilai-nilai, sikap

maupun pola perilakunya.

Fakta ini menunjukan bahwa ....

a. masyarakat terisolasi dari pengaruh luar

b. masyarakat telah mengalami proses perubahan sosial

c. masyarakat mudah dipengaruhi

d. masyarakat adalah sekumpulan individu yang statis

e. masyarakat mengalami guncangan

3. Masyarakat industri lebih cepat mengalami perubahan sosial

budaya daripada masyarakat desa. Hal tersebut berkaitan

dengan ....

a. besarnya pengaruh seorang pemimpin

b. kuat lemahnya kehidupan beragama

c. jumlah penduduk yang berbeda

d. tingkat heterogenitas penduduk

e. adat yang dipertahankan masyarakat desa

4. Proses terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat dapat

dilakukan melalui penyebaran ide-ide, keyakinan, dan unsur-

unsur kebudayaan dari individu ke individu lain atau antar

masyarakat. Secara sosiologis proses ini disebut ....

a. arbitrasi

b. difusi

c. vested interes

d. konsudiasi

e. motivational tonses

5. Revolusi indistri di Inggris telah mengakibatkan terjadinya

perubahan dalam pola kehidupan masyarakat. Perubahan ini

disebabkan oleh adanya salah satu faktor yaitu ....

a. penemuan–penemuan baru

b. konflik sosial

c. pemberontakan

d. peperangan

e. konflik Ras

38

Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS

6. Perubahan sosial di Indonesia dapat menyebabkan terjadinya

disintegrasi akibat dari keragaman suku bangsa. Namun

perbedaan ini tidak akan menggangu keutuhan berbangsa

apabila terakomodasi oleh semangat ....

a. keorisme

d. inhegralisme

b. nasionalisme

e. patriotisme

c. etnosentrisme

7. Dampak buruk masuknya budaya asing adalah memudarnya ....

a. semangat bersatu

b. semangat bekerja

c. semangat maju

d. semangat perjuangan

e. semangat nasionalisme dan kecintaan pada negara

8. Reorganisasi merupakan ....

a. proses menundanya norma dan nilai-nilai dalam masyarakat

dikarenakan perubahan dalam lembaga kemasyarakatan

b. proses perubahan dari lembaga-lembaga kemasyarakatan

c. ketidakserasian dalam perubahan-perubahan unsur

masyarakat atau budaya

d. artikulasi dari bagian-bagian yang membentuk suatu

kebulatan

e. proses pembentukan norma-norma

9. Vested interes sangat menghambat pembangunan, sebab akan

menimbulkan ....

a. adanya sikap pasrah pada nasib

b. sikap toleransi terhadap pembangunan

c. perbedaan paham antar golongan

d. tumbuhnya praktik KKN di pemerintahan

e. perbedaan paham antar golongan

10. Hal-hal dibawah ini adalah pernyataan yang berhubungan

dengan pembentukan manusia sebagai makhluk sosial yang

ditekankan dalam pendidikan sebagai humanisasi kecuali ....

a. manusia menghargai kemajemukan

b. manusia tidak berbudaya

c. manusia mampu mengelola konflik

d. manusia memiliki toleransi budaya

e. manusia memanhami permasalahn silang budaya

39

Bab 2

„

Dampak Perubahan Sosial

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan faktor-faktor kenakalan remaja!

2. Jelaskan bentuk-bentuk pergolakan daerah!

3. Jelaskan perbedaan integrasi dan disintegrasi!

4

Sebutkan proses-proses sosial yang dapat menyebabkan

seseorang menjadi penjahat atau melakukan tindakan

kriminalitas menurut E. H. Sutherland!

5. Problematika yang bagaimanakah yang menjadi tantangan glo-

bal terhadap eksistensi jati diri bangsa!

40

Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII IPS

Disorganisasi

: Suatu k

eadaan tidak adanya keserasian pada bagian-bagian

dad suatu kebulatan.

Disintegrasi

: Keadaan tidak bersatu pada; keadaan terpecah belah; hilangnya

kesatuan atau persatuan, perpecahan.

Disasosiatif

: Proses yang memecah belah.

Globalisasi

: Proses per

ubahan sosial budaya yang sifatnya mendunia.

Heterogen

: Terdiri atas ber

bagai unsur Yang berbeda saat yang tepat.

Ideology

: K

umpulan konsep bersistern yang dijadikan atas pendapat

(kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelang-

sungan hidup.

Plurarisme

: Keadaan masyarakat yang majemuk (bersangku dengan

sistem sosial dan politiknya).

Westernisasi

: Pola hidup ke barat-baratan yang menjiplak pola kebudayaan

barat apa adanya.

z

GLOSARIUM