Gambar Sampul IPA · Bab 14 Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Ling
IPA · Bab 14 Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Ling
Iip Rohima Diana Puspita

24/08/2021 15:32:16

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

173

Bab

Kepadatan Penduduk

dan Pencemaran

Lingkungan

14

Standar Kompetensi:

Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar:

Ć

Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.

Ć

M

engaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan

lingkungan.

Peta Konsep

Kepadatan Penduduk dan Pence-

maran Lingkungan

Penyebab pencemaran

lingkungan

Peranan manusia

mengatasi pencemaran

lingkungan

Dinamika penduduk

Pengaruh kepadatan

penduduk terhadap

kehidupan

Pencemaran li

ngkungan

Ć

Angka kelahiran

(natalitas)

Ć

Angka kematian

(mortalitas)

Ć

Migrasi

Ć

Pengaruh kepadatan

penduduk terhadap

bidang ekonomi

Ć

Pengaruh kepadatan

penduduk terhadap

bidang sosial

Ć

Pengaruh kepadatan

penduduk terhadap

lingkungan

Ć

Pencemaran air

Ć

Pencemaran tanah

Ć

Pencemaran udara

Ć

Pencemaran suara

Ć

Faktor alam

Ć

Faktor manusia

Ć

Melakukan penghi-

jauan

Ć

Rotasi tanaman

Ć

Penggunaan pupuk

seperlunya

Ć

Pembuatan sengkedan

Ć

Reboisasi

Ć

Daur ulang

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

174

Jumlah Penduduk

Luas Daerah

Pernahkah kamu mendengar berita di televisi bahwa penduduk

dunia saat ini makin meningkat? Hal ini disebabkan oleh banyak faktor,

seperti makin majunya ilmu kedokteran sehingga bisa menurunkan

angka kematian. Selain itu, bayi yang dilahirkan makin meningkat.

Apa pengaruh kepadatan penduduk bagi lingkungan, dan bagaimana

manusia mengatasi pencemaran lingkungan? Kamu akan mengetahui

jawabannya setelah mempelajari bab ini.

A. Dinamika Penduduk

Penduduk merupakan sekumpulan orang-orang yang telah

lama menempati suatu daerah. Kepadatan penduduk dapat dihitung

berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu kilometer persegi. Cara

menghitungnya adalah dengan membandingkan jumlah penduduk di

suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati.

Kepadatan penduduk = ··············

Jumlah penduduk di suatu daerah atau negara mengalami

perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini disebut dinamika

penduduk. Perubahan penduduk ini meliputi kelahiran, kematian, dan

migrasi. S

edangkan, jumlah penduduk yang meningkat dari tahun ke

tahun disebut pertumbuhan penduduk.

Pertumbuhan penduduk sangat dipengaruhi oleh kelahiran,

kematian, dan migrasi. Pertumbuhan penduduk dikatakan meningkat

bila

kelahiran lebih tinggi daripada kematian. Selain itu, jumlah orang

yang datang (bermigrasi) lebih banyak daripada kematian.

Pertumbuhan penduduk dikatakan menurun bila kematian lebih

tinggi daripada kelahiran. Selain itu, jumlah orang yang keluar atau

bermigrasi lebih sedikit daripada kematian.

1. Angka Kelahiran (Natalitas)

Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir

dar

i setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi dapat

dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:

1) Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per

tahun.

2) A

ngka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per

tahun.

3) Angka

kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per

tahun.

Sumber: image.google.co.id

Gambar 14.1

Penduduk

I

nfo

Dinamika penduduk

dipengaruhi oleh beberapa

faktor, seperti angka

kelahiran, angka kematian,

dan migrasi.

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

175

Pikirkanlah

Jelaskanlah pengaruh

transmigrasi terhadap

dinamika penduduk

di suatu pulau yang

menjadi tempat tujuan

transmigrasi! Bagaimana

pengaruhnya terhadap

dinamika penduduk di

pulau yang ditinggalkan?

!

2. Angka Kematian (Mortalitas)

Mortalitas merupakan angka yang menunjukkan jumlah kematian

dar

i setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas dibagi menjadi tiga

kriteria, yaitu:

1) Mor

talitas dikatakan tinggi jika angka kematian > 18 per tahun.

2) Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian antara 14-18

per tahun.

3) Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian antara 9-13 per

tahun.

3. Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke

w

ilayah lain. Migrasi dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:

1) Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke

negara lain.

2)

Imigrasi adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah negara

tertentu.

3) Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.

4) Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarpulau dalam

suatu negara.

5) Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah

beberapa lama berada di negara orang lain.

Faktor-faktor pendorong adanya migrasi adalah:

1) Makin susah mendapatkan hasil pertanian daerah asal.

2) Makin terbatasnya lapangan kerja di daerah asal.

3) Alasan perkawinan dan pekerjaan.

4) Tidak adanya kecocokan budaya dan kepercayaan di daerah

asal.

5) T

erjadi bencana alam, seperti: gunung meletus, banjir, dan

gempa.

Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah:

1) Adanya harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan di

tempat yang baru.

2) Ada

rasa kebanggaan tersendiri berada di tempat yang baru.

3) Adanya kesempatan mendapatan pendidikan yang lebih tinggi.

4) Adanya kesempatan mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

5) Adanya aktivitas, tempat hiburan yang menarik minat

seseorang.

P = (l

ă

m) + (i

ă

e)

Keterangan:

p =

pertumbuhan penduduk

l = jumlah kelahiran

m = jumlah kematian

i = jumlah orang yang datang (imigran)

e = jumlah orang yang pergi (emigran)

I

nfo

Rumus untuk menghitung

pertumbuhan penduduk

adalah:

P = (L

ă

M) + (i

ă

e)

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

176

Gambar 14.2

Dampak kepadatan

penduduk terhadap

lingkungan

Sumber: google.co.id

B. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap

Kehidupan

Jumlah manusia yang makin meningkat memiliki dampak dalam

berbagai bidang kehidupan, seperti bidang ekonomi, sosial, dan

lingkungan.

1. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang

Ekonomi

Dam

pak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah

pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat

menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat

menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang.

Akibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin

meningkat.

2. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang

Sosial

Jika

lapa

ngan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan

men

ingkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya

urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk

mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk

kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.

3. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap

Lingkungan

Jumlah p

enduduk yang makin meningkat menyebabkan

kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada

lingkungan, yaitu:

1) M

akin berkurangnya lahan produktif, seperti sawah dan

perkebunan karena lahan tersebut dipakai untuk pemukiman.

2) M

akin berkurangnya ketersediaan air bersih. Manusia membutuhkan

air bersih untuk keperluan hidupnya. Pertambahan penduduk

akan menyebabkan bertambahnya kebutuhan air bersih. Hal ini

menyebabkan persediaan air bersih menurun.

3) P

ertambahan penduduk juga menyebabkan arus mobilitas

meningkat. Akibatnya, kebutuhan alat tranportasi meningkat dan

kebutuhan energi seperti minyak bumi meningkat pula. Hal ini

dapat menyebabkan pencemaran udara dan membuat persediaan

minyak bumi makin menipis.

4) P

ertambahan penduduk juga menyebabkan makin meningkatnya

limbah rumah tangga, seperti sampah dan lain-lain. Hal ini dapat

menyebabkan pencemaran lingkungan.

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

177

Gambar 14.3

Limbah pabrik yang

dibuang ke sungai dapat

menyebabkan pencemaran

air

Sumber: image.google.co.id

C. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke

lingkungan akibat aktivitas manusia. Sedangkan, polutan adalah segala

sesuatu yang menyebabkan polusi. Semua zat dikategorikan sebagai

polutan bila kadarnya melebihi batas normal, berada di tempat yang

tidak semestinya, dan berada pada waktu yang tidak tepat.

Pencemaran atau polusi tidak dapat dihindari, yang dapat dilakukan

adalah mengurangi,

mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan

kesadaran serta kepedulian masyarakat kepada lingkungannya.

1. Pencemaran Air

Penyebab pencemaran air adalah limbah pabrik atau limbah

rumah tangga. Bahan pencemar berupa bahan kimia yang mengandung

racun, mudah mengendap, mengandung radioaktif, panas, dan

pembongkarannya banyak memerlukan oksigen.

Polutan yang menyebabkan pencemaran air harus diuraikan.

Penguraian polutan tersebut memerlukan banyak O

2

sehingga

menyebabkan kekurangan O

2

dalam air yang berpengaruh terhadap

kehidupan di air. Banyak ikan yang mati karena kekurangan oksigen.

Pencemaran air menyebabkan air berwarna hitam, kotor, dan

berbau busuk. Pencemaran nitrogen dalam perairan menyebabkan

eutrofikasi, yaitu ledakan pertumbuhan tumbuhan air, seperti eceng

gondok.

Air ya

ng tercemar dapat dikurangi kadar pencemarannya dengan

cara menyaring, mengencerkan, dan mengendapkan. Pabrik-pabrik

diwajibkan menampung dan mengolah limbah, WC pada setiap rumah

tangga perlu dilengkapi dengan septic tank.

2. Pencemaran Tanah

Bahan pencemar tanah berasal dari limbah pabrik, limbah rumah

ta

ngga, dan barang-barang rongsokan. Bahan pencemar yang sukar

dihancurkan oleh mikroba adalah plastik, stiroform, kaca, dan lain-lain.

Untuk mengurangi pencemaran ini banyak hal yang dilakukan oleh

masyarakat untuk mendaur ulang bahan-bahan tersebut.

Gambar 14.4 Pencemaran tanah

Sumber: google.co.id

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

178

3. Pencemaran Udara

Bahan pencemar udara umumnya berasal dari pembakaran bahan

bakar f

osil yang tidak sempurna oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit

listrik, kendaraan bermotor, dan lain-lain. Dari pembakaran tersebut

akan dihasilkan gas dan asap yang sangat membahayakan.

Bahan-bahan yang dapat mencemari udara adalah oksida karbon

(CO

2

dan CO), oksida belerang (SO

2

dan SO), senyawa hidrokarbon

(CH

4

dan C

2

H

2

), partikel cair (asam sulfat, asam nitrat), dan lain-lain.

Pikirkanlah

Dampak apa yang kamu

rasakan sebagai akibat

dari rusaknya lapisan

ozon di atas permukaan

bumi?

!

Gambar 14.5 Pencemaran udara

Sumber: image.google.co.id

Pencemaran udara dapat mengakibatkan beberapa hal, antara

lain:

a. Jika kadar CO

2

tinggi, gas tersebut akan membentuk lapisan

tersendiri di atmosfer, lapisan ini menyerap sinar matahari

yang harusnya dipantulkan kembali ke luar angkasa. Hal ini

menyebabkan suhu di bumi meningkat, sehingga es di kutub

mencair dan permukaan air laut naik. Akibatnya daratan bisa

tenggelam. Peristiwa ini disebut „efek rumah kaca‰.

b. Gas CO merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna.

Gas CO mempunyai daya ikat lebih tinggi terhadap hemoglobin

dibandingkan gas O

2

sehingga ikatan Hb dengan CO lebih stabil.

Jika banyak hemoglobin yang berikatan dengan gas CO akan

menyebabkan tubuh kita kekurangan O

2

. Akibatnya, badanmu

menjadi lemas.

c. Oksida belerang dan oksida nitrogen jika bereaksi dengan air

akan membentuk senyawa sulfat dan nitrat yang bersifat asam.

Zat asam tersebut jika turun bersama hujan akan menyebabkan

hujan asam dan dapat merusak tumbuhan, mikroorganisme tanah

serta kehidupan hewan air tawar.

d. Gas

CFC yang digunakan sebagai pendingin (AC, lemari es, dan

dispenser) atau gas penyemprot akan merusak ozon sehingga

meningkatkan radiasi sinar ultraviolet ke muka bumi dan dapat

menyebabkan timbulnya kanker kulit.

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

179

D. Penyebab Pencemaran Lingkungan

Kepadatan manusia berdampak pada pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor

alam dan faktor manusia.

1. Faktor Alam

Pencemaran lingkungan dapat terjadi secara alami, contohnya

letusa

n gunung, gempa bumi, perubahan iklim, banjir, kekeringan,

dan angin topan. Biasanya manusia hanya dapat memperkirakan dan

mengurangi dampaknya.

Gambar 14.6 Pesawat terbang dapat menimbulkan

pencemaran udara dan suara

Gambar 14.7 Letusan gunung berapi dapat

menyebabkan pencemaran lingkungan

Sumber: Encarta 2005

Sumber: image.google.co.id

4. Pencemaran Suara

Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising yang terus

mener

us.

Suara tersebut dapat ditimbulkan oleh mesin instalasi listrik

pabrik, pesawat terbang, kereta api, dan lain-lain. Akibat pencemaran

tersebut dapat menimbulkan gangguan pendengaran, tekanan darah,

jantung, dan lain-lain.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

180

2. Faktor Manusia

Manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan

sumber da

ya alam dari lingkungannya. Jika populasi manusia makin

banyak, maka makin banyak sumber daya alam yang diambil dari

lingkungannya. Hal ini menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan

dan pencemaran.

Ada beberapa

perilaku manusia yang mempengaruhi kehidupan

manusia secara global, antara lain:

1) Penebangan hutan hujan tropik di Indonesia dapat berpengaruh

pada perubahan iklim global karena hutan merupakan paru-paru

dunia.

2) Uji coba senjata nuklir berpengaruh pada perubahan iklim

global.

3) CO

2

hasil pembakaran dapat menimbulkan efek rumah kaca. Efek

rumah kaca dapat menyebabkan es mencair sehingga permukaan

air laut meningkat dan dapat menenggelamkan daratan.

E. Peranan Manusia Mengatasi Pencemaran

Lingkungan

Manusia memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatasi

pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sendiri.

Beberapa hal yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi

pencemaran lingkungan akan diuraikan berikut ini:

1. Melakukan Penghijauan

Salah satu cara mengatasi pencemaran tanah adalah penghijauan

k

embali dengan cara memberi humus tanah, sehingga tanaman kembali

subur.

Pikirkanlah

Coba kamu cari di

buku referensi, apa

yang dimaksud dengan

efek rumah kaca dan

bagaimana proses

terjadinya!

Gambarlah di kertas

karton! Kemudian,

ceritakan kembali di

depan kelas!

!

Gambar 14.8 Penghijauan

Sumber: Encarta 2005

2. Rotasi Tanaman

Rotasi tanaman adalah

salah satu upa

ya yang dilakukan untuk

mempertahankan kesuburan tanah. Hal ini dapat dilakukan dengan

cara menanam jenis tanaman yang berbeda pada tempat yang sama

secara bergantian.

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

181

Gambar 14.9

Pembuatan sengkedan dapat

mengurangi terjadinya erosi

Sumber: Encarta 2005

3. Penggunaan Pupuk Seperlunya

Penggunaan pu

puk buata

n seperti urea, ZA, dan NSP yang

berlebihan sangat merusak lingkungan karena dapat menyebabkan

eutrofikasi dan dapat meningkatkan keasaman tanah.

Sebaiknya, petani menggunakan pupuk alami, seperti pupuk

kompos dan pupuk kandang untuk mengurangi pencemaran tanah.

4. Pembuatan Sengkedan

Salah satu upaya untuk mengatasi kerusakan tanah karena erosi

adalah denga

n pembuatan sengkedan di tanah berbidang miring,

seperti lereng bukit dan pegunungan. Mengapa sengkedan ini dapat

mengurangi erosi? Diskusikan dengan teman sekelompokmu.

5. Reboisasi

Reboisasi adalah

p

ena

naman kembali lahan-lahan yang gundul.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi erosi karena akar-akar pohon dapat

menyerap air dan menahan tanah agar tidak terbawa air hujan.

6. Daur Ulang

Saat ini banyak sekali produk daur ulang yang bisa dipakai kembali.

P

endaur-ulangan sampah-sampah rumah tangga dan sampah dari pasar

menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan petani.

Biasanya sampah pasar berupa sayur-sayuran yang telah

membusuk. Jika diolah kembali dan ditambah kotoran hewan akan

menjadi pupuk alami yang sangat baik untuk tanaman.

1. Jelaskan pengertian dinamika penduduk dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya!

2. Jelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap

lingkungan!

3. Jelaska

n peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk

mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan!

M

enguji Diri

Bentuklah kelompok terdiri atas 4-5 orang.

Coba kamu cari informasi di buku referensi bagaimana cara membuat pupuk kompos dan pupuk

kandang, kemudian praktikkan bersama teman sekelompokmu. Mintalah bimbingan pada

Aktivitas Siswa

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

182

K

ilasan Materi

Ć

Penduduk adalah sekumpulan orang-orang yang telah lama menempati suatu daerah.

Ć

Dinamika penduduk adalah proses perubahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun.

Ć

Cara menghitung dinamika penduduk adalah dengan membandingkan jumlah penduduk

di satu daerah dengan luas daerah yang ditempati.

Ć

A

ngka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000

penduduk per tahun.

Ć

M

ortalitas merupakan angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000

penduduk per tahun.

Ć

Migrasi

adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain.

Ć

Untuk menghitung pertumbuhan penduduk dapat digunakan rumus:

P = (l

ă

m) + (i

ă

e)

Dengan:

p = pertumbuhan penduduk; l = jumlah kelahiran; m = jumlah kematian;

i = jumlah imigran; e = jumlah emigran.

Ć

Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas

manusia.

Ć

P

olutan adalah segala sesuatu yang menyebabkan polusi.

Jika kamu pergi ke kota besar, kamu akan melihat betapa padatnya pemukiman penduduk

yang ada di sana. Selain itu, kamu juga dapat melihat padatnya orang-orang yang sedang

menjalankan aktivitasnya. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa kepadatan penduduk di kota

besar sangat tinggi. Kepadatan penduduk yang tinggi sangat mempengaruhi lingkungan di

sekitarnya, misalnya dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Bagaimanakah kondisi

kepadatan penduduk di wilayahmu? Dampak apa yang ditimbulkannya? Dengan mempelajari

kepadatan penduduk, hikmah apa yang dapat kamu ambil? Dapatkah kamu menerapkan

hikmah tersebut dalam kehidupan sehari-hari?

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

183

1. Jumlah penduduk yang selalu meningkat

dari tahun ke tahun disebut ....

a. pertumbuhan penduduk

b. perpindahan penduduk

c. dinamika penduduk

d. perubahan penduduk

2. Perpindahan penduduk dari desa ke kota

disebut ....

a. tra

nsmigrasi

b. emigrasi

c. imigrasi

d. urbanisasi

3. Perpindahan penduduk dari suatu negara

ke negara lain disebut ....

a. urba

nisasi

b. transmigrasi

c. imigrasi

d. emigrasi

4. Angka yang menunjukkan jumlah kelahiran

dari setiap 1000 penduduk per tahun

disebut ....

a. natalitas

b. kelajuan penduduk

c. mortalitas

d. pertumbuhan penduduk

5. Mortalitas dikatakan sedang bila me-

nunjukkan angka ... per tahun.

a. 7-12

b. 9-13

c. 14-18

d. lebih dari 18

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kemampuan

6. Tingkat kesejahteraan penduduk dapat

dilihat dari ....

a. tingginya angka kelahiran bayi

b. pendapatan perkapita

c. pajak pendapatan negara

d. rendahnya kematian penduduk

7. Pengaruh kepadatan penduduk terhadap

bidang sosial adalah

.

a. berkurangnya ketersediaan air bersih

b. berkurangnya lahan pertanian

c. tingginya angka penganguran

d. bertambahnya sampah rumah

tangga

8. Di

bawah ini adalah pengaruh kepadatan

penduduk terhadap lingkungan, kecuali ....

a. ber

kurangnya ketersediaan air bersih

b. berkurangnya lahan pertanian

c. bertambahnya sampah rumah

tangga

d. tingginya angka penganguran

9. Hujan asam terjadi karena tingginya

konsentrasi zat ... di udara.

a. SO

4

b. CO

c. CO

2

d CFC

10. Pena

naman kembali lahan-lahan yang

gundul disebut ....

a. p

enghijauan

b. reboisasi

c. rehabilitasi

d. irigasi

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

184

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk!

2.

Uraikan kembali mengenai migrasi!

3. Jelaskan dampak pertambahan penduduk terhadap lingkungan dan bidang sosial!

4. Apakah yang dimaksud dengan eutrofikasi? Jelaskan!

1. Semakin lama, penduduk di kota Jakarta semakin padat. Hal ini disebabkan oleh migrasi

penduduk dari daerah pedesaan yang mengadu nasib ke kota Jakarta. Menurutmu, faktor

apa yang mendorong penduduk tersebut untuk bermigrasi ke kota Jakarta? Jelaskan

pendapatmu!

2. Dengan semakin padatnya penduduk di kota-kota besar, dampak apa yang ditimbulkan

terhadap kehidupan sosial di kota tersebut? Bagaimana dampaknya terhadap wilayah

pedesaan? Jelaskan!

3. P

encemaran lingkungan yang terjadi selama bertahun-tahun telah menimbulkan dampak

yang buruk bagi kehidupan manusia. Coba kamu pelajari, mengapa hal ini bisa terjadi?

Upaya apa yang dapat kamu lakukan untuk menanggulanginya? Diskusikan bersama teman

sekelompokmu!

Uji Kemampuan Semester 2

185

Uji Kemampuan Semester 2

1. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah ....

a. atmometer

b. anemometer

c. termometer

d. pH meter

2. Agung bersepeda menempuh jarak 5000 m dalam waktu 30 menit. Maka kecepatan sepeda

Agung adalah .

a. 5 km/jam

c. 15 km/jam

b. 10 km/jam

d. 20 km/jam

3. Grafik yang menunjukkan gerak lurus berubah beraturan adalah ....

a.

b.

c.

d.

4. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah .

a. gerak bersifat semu

b. matahari bergerak mengintari bumi

c. gerak bersifat relatif

d. kecepatan sebanding dengan waktu tempuh gerak suatu benda

5. Besarnya kecepatan penguapan dapat kita ketahui dengan menggunakan alat ukur yang

disebut ....

a. a

nemometer c. termometer

b. barometer

d. evaporimeter

6. Makhluk hidup bernapas dengan cara menghirup ....

a. oksigen

b. karbon dioksida

c. air

d. air dan oksigen

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

vv

tt

vv

tt

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

186

7. Di bawah ini makanan yang mengandung lemak adalah

.

a. ketela

b. talas

c. mentega

d. jagung

8. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan cara ....

a. respirasi

b. oksidasi

c. fotosintesis

d. metabolisme

9. Coelenterata memiliki bentuk ....

a. planula

b. koloni

c. medusa

d. bulat

10. Kelompok porifera memiliki ciri seperti di bawah ini, kecuali ....

a. tubuh berpori-pori

b. sistem tubuh masih sangat sederhana

c. hidup menempel pada benda atau batu

d. dalam siklus hidupnya ada bentuk medusa

11. Tempat hidup porifera umumnya di ....

a. air tawar

b. air laut

c. sungai

d. rawa

12. Bakteri dan ganggang hijau biru termasuk kingdom

.

a. monera

b. fungi

c. protista

d. plantae

13. Dalam memenuhi kebutuhan makanan, tumbuhan melakukan proses

.

a. osmosis

b. reabsorbsi

c. asimilasi

d. fotosintesis

14. Adanya tunas-tunas pada daun cocor bebek menunjukkan bahwa makhluk hidup ...

a. tumbuh

b. bergerak

c. berkembang biak

d. peka terhadap rangsang

Uji Kemampuan Semester 2

187

15. Bagian sel yang melindungi isi sel dan bersifat semipermeabel adalah ....

a. nukleus

b. membran sel

c. sitoplasma

d. nukleoplasma

16. Satuan kehidupan terkecil dari makhluk hidup adalah

.

a. jaringan

b. sel

c. organ

d. plasma

17. Organel sel sebagai tempat respirasi adalah ....

a. ribosom

b. mitokondria

c. badan golgi

d. vakuola

18. Organel sel yang hanya dimiliki sel tumbuhan adalah ....

a. mitokondria

b. ribosom

c. plastida

d. sentrosom

19. Sekelompok sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama adalah

.

a. sel

b. jaringan

c. organ

d. organisme

20. Efek rumah kaca terjadi karena tingginya konsentrasi zat

di udara.

a. SO

4

b. CO

c. CO

2

d CFC

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Jelaskan cara-cara untuk menjaga keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-

gejala alam!

2. Mengapa gerak ber

sifat relatif? Jelaskan dan berikan contohnya!

3. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan!

4. Jelaskan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem!

5. Jelaskan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan

kerusakan lingkungan!

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

188

KROSKO

MAUR X

BAUTM

GBEA

OPRM

E

Z

I

S

UA

CL

SEM

IL

A

U

A

I

MP

I

V

E

G

E

T

A

T

F

AYLN

INSGORAAT

SJTNU

TS I N

AEK

AB

RHG

MPAEU

S

QBH

J

KON

UME NG

C. Carilah 10 kata yang berkaitan dengan materi yang kamu pelajari pada semester II. Pada

kotak di bawah ini! Posisi kata tersebut dapat kamu cari pada posisi mendatar, menurun,

atau diagonal!

189

Daftar Pustaka

Arisworo, Djoko. 2000. Mari Kita mengenal Fisika. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Arisworo, Djoko. dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama.

Bandung: Grafindo Media Pratama.

Byron Dawson. 2002. Explore Science Book 1. Heineman Educatioal. Publishers Halley Court,

Jordan Hill, Oxford.

Campbell, N.A., Recce, J.B., Mitchell, L.G., Taylor., M.R. 2003. Biology Concepts & Connection,

Fourth Edition, Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings.

Foster, Bob. 1999. Seri Buku Penuntun dan Evaluasi Fisika. Jakarta: Erlangga.

Frands, R.D. 1996. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Kimball, J.W. 1994. Biologi. Jilid 1,2, dan 3. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Prasodjo, Budi. 2003. Teori dan Aplikasi Fisika. Bogor: Yudistira.

Setyawan, L.H. 2004. Kamus Fisika Bergambar. Bandung: Pakar Raya.

Subandi, dkk. 2005. Sains Kimia untuk SMP. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

Sutresna, Nana. 2004. Sains Kimia untuk SMP kelas III. Bandung: Grafindo Media Pratama

Yahya, H. 2002, Menyingkap Rahasia Alam Semesta. Bandung: Penerbit Dzikra.

Yurianto dan Sutapa, B. 2002. Fisika. Jakarta: PT Piranti Darma Kalokatama.

190

Kunci Jawaban

Uji Kemampuan Bab 1

1. c

6. d

2. c

7. c

3. b

8. c

4. d

9. c

5. d

10. d

Uji Kemampuan Bab 2

1. c

6. c

2. b

7. c

3. b

8. c

4. b

9. c

5. b

10. c

Uji Kemampuan Bab 3

1. a

6. d

2. d

7. b

3. a

8. b

4. d

9. d

5. d

10. c

Uji Kemampuan Bab 4

1. d

6. a

2. a

7. b

3. a

8. c

4. b

9. a

5. b

10. a

Uji Kemampuan Bab 5

1. b

6. b

2. c

7. b

3. d

8. a

4. d

9. b

5. a

10. d

Uji Kemampuan Bab 6

1. d

6. b

2. d

7. a

3. a

8. b

4. c

9. c

5. d

10. d

Uji Kemampuan Bab 7

1. d

6. a

2. a

7. c

3. c

8. a

4. d

9. b

5. b

10. c

Uji Kemampuan Bab 8

1. c

6. a

2. a

7. d

3. c

8. b

4. a

9. c

5. c

10. d

191

Uji Kemampuan Semester 1

1. b

11. b

2. d

12. a

3. b

13. b

4. a

14. d

5. a

15. b

6. d

16. d

7. c

17. a

8. c

18. c

9. c

19. a

10. d

20. a

Uji Kemampuan Bab 9

1. d

6. d

2. c

7. b

3. d

8. d

4. a

9. b

5. b

10. d

Uji Kemampuan Bab 10

1. b

6. b

2. a

7. d

3. c

8. b

4. b

9. d

5. b

10. a

Uji Kemampuan Bab 11

1. c

6. a

2. d

7. b

3. a

8. c

4. c

9. b

5. c

10. b

Uji Kemampuan Bab 12

1. a

6. a

2. d

7. c

3. b

8. d

4. a

9. b

5. a

10. d

Uji Kemampuan Bab 13

1. a

6. b

2. c

7. b

3. a

8. a

4. b

9. a

5. a

10. a

Uji Kemampuan Bab 14

1. a

6. b

2. d

7. c

3. d

8. d

4. a

9. a

5. c

10. b

Uji Kemampuan Semester 2

1. c

11. b

2. b

12. a

3. d

13. d

4. c

14. c

5. d

15. b

6. a

16. b

7. c

17. b

8. c

18. c

9. c

19. b

10. d

20. c

192

Glosarium

Adhesi adalah gaya tarik-menarik antarpartikel yang tidak sejenis.

Adsorbsi adalah penarikan suatu zat oleh bahan pengadsorbsi secara kuat sehingga menempel pada permukaan

dari bahan pengadsorbsi.

Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengamati kecepatan angin.

Asam adalah senyawa yang memiliki pH < 7, dapat memerahkan lakmus biru, tidak mengubah warna lakmus

merah, dan menghasilkan ion H+ jika dilarutkan ke dalam air.

Atmometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan penguapan.

Basa adalah senyawa yang memiliki pH > 7, dapat membirukan lakmus merah, tidak mengubah warna lakmus

biru, dan menghasilkan ion OH

ă

jika dilarutkan ke dalam air.

Berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan.

Bernapas adalah proses mengambil udara (O

2

) dari luar dan mengeluarkan udara (CO

2

) dari dalam tubuh.

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai dan satuan.

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar atau pangkal untuk menyusun besaran lain.

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari gabungan satuan-satuan pokok.

Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asalnya tidak hilang sama sekali.

Derajat keasaman (pH) adalah tingkat keasaman atau kebasaan dari suatu larutan.

Distilasi adalah metode untuk memisahkan campuran yang disusun oleh materi yang dapat menguap dan

memiliki perbedaan titik didih atau titik uap.

Dinamika penduduk adalah proses perubahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ekosistem.

Ekosistem adalah interaksi bolak-balik antara makhluk hidup (biotik) dengan lingkungannya (abiotik).

Ekstrasi adalah metode pemisahan campuran dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang

sesuai.

Filtrasi adalah proses pemisahan campuran dengan cara penyaringan.

Garam adalah senyawa yang memiliki pH = 7, tidak merubah warna kertas lakmus, dan tidak menghasilkan

ion H

+

atau OH

ă

jika dilarutkan ke dalam air.

Gerak lurus adalah gerak suatu benda pada melalui lintasan yang berupa garis lurus.

193

Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang kecepatannya tetap.

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus suatu benda yang mempunyai kecepatan awal dan perubahan

kecepatan (percepatan) yang tetap.

Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup.

Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan.

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.

Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan dari rantai makanan yang saling berhubungan.

Kadar zat adalah banyaknya zat terlarut dalam campuran.

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu

rendah.

Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur derajat panas suatu benda.

Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 1 kg zat sebesar 1

°

C atau 1 K.

Kalor lebur adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh setiap satu satuan massa untuk mengubah wujudnya

dari padat menjadi cair.

Kalor uap adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair pada titik didihnya.

Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 1

°

C atau 1

°

K.

Kapilaritas adalah gejala meresapnya zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa rambut.

Kecepatan adalah perubahan posisi benda dalam satu satuan waktu.

Kertas lakmus adalah indikator asam basa yang dibuat dari senyawa kimia yang dikeringkan pada kertas.

Klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah yang ditetapkan.

Koefisien muai luas adalah bilangan yang menunjukkan besarnya pertambahan luas tiap satu meter persegi

pada suhu 1 K atau 1

°

C.

Koefisien muai panjang adalah bilangan yang menunjukkan besarnya pertambahan panjang tiap satu meter

pada suhu 1 K atau 1

°

C.

Koefisien muai volume adalah bilangan yang menunjukkan besarnya pertambahan volume tiap satu meter

kubik pada suhu 1 K atau 1

°

C.

Kohesi adalah gaya tarik-menarik antarpartikel yang sejenis.

Komunitas adalah sekumpulan populasi yang hidup dan berinteraksi dalam suatu daerah tertentu.

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat

tersebut.

Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat tersebut yang

disebabkan oleh perbedaan massa jenis zat.

Kristalisasi adalah metode untuk memisahkan campuran yang disusun oleh materi yang berbentuk cair dengan

materi yang berbentuk padat dan memiliki sifat larut dalam air.

Kromatografi adalah metode untuk memisahkan campuran warna.

Lintasan adalah titik-titik (jalan) yang dilalui suatu benda ketika bergerak atau arah perpindahan yang

menghubungkan dua titik.

Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan.

194

Massa jenis adalah kerapatan suatu zat yang nilainya ditentukan dari hasil bagi massa zat oleh volumenya.

Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.

Membeku adalah perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.

Mencair adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi cair.

Mengembun adalah perubahan wujud zat dari gas menjadi cair.

Menghablur adalah perubahan wujud zat dari gas menjadi padat.

Menguap adalah perubahan wujud zat dari cair menjadi gas.

Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan suatu besaran patokan atau satuan.

Menyublim adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi gas.

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain.

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati objek yang ukurannya sangat kecil yang tidak dapat

diamati dengan mata telanjang.

Mortalitas adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk per tahun.

Natalitas adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun.

Organ adalah aringan yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

Pemuaian ruang adalah peristiwa pemuaian yang menyebabkan terjadinya pertambahan volume pada benda

yang memuai.

Penduduk adalah sekumpulan orang-orang yang telah lama menempati suatu daerah.

Pengamatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan segala informasi mengenai objek yang kita

amati.

Pertumbuhan adalah proses pertambahan sel-sel tubuh sehingga ukuran tubuh bertambah dan tidak bisa

mengecil kembali.

Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi baru.

Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru dengan sifat yang berbeda dengan materi

semula.

pH meter adalah suatu alat untuk mengukur derajat keasaman (pH) dari suatu larutan atau senyawa.

Polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas manusia.

Polutan adalah segala sesuatu yang menyebabkan polusi.

Populasi adalah kumpulan dari individu yang sama yang menempati suatu tempat tertentu.

Preparat adalah objek pengamatan untuk mikroskop.

Produk adalah zat baru yang dihasilkan dari suatu reaksi kimia.

Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa adanya zat perantara.

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam suatu garis lurus.

Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang melepaskan panas.

Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap panas.

Reaksi kimia adalah perubahan materi yang menyangkut struktur dalam molekul suatu zat.

195

Reaktan adalah zat-zat yang bereaksi.

Reboisasi adalah penanaman kembali lahan-lahan yang gundul.

Satuan adalah istilah yang menunjukkan banyaknya (kuantitas) suatu besaran.

Sel adalah satuan terkecil makhluk hidup yang menyusun tubuh makhluk hidup, bentuk dan ukurannya

bermacam-macam.

Senyawa adalah zat yang tersusun oleh dua unsur atau lebih yang berbeda dan dapat diuraikan menjadi zat

yang lebih sederhana melalui suatu reaksi kimia.

Sifat fisika adalah kemampuan suatu materi untuk berubah menjadi materi lain yang sifatnya masih sama.

Sifat kimia adalah kesanggupan suatu materi untuk membentuk materi baru yang sifatnya berbeda

dengannya.

Sistem organ adalah kumpulan dari organ-organ yang saling bekerja sama membentuk suatu sistem.

Speedometer adalah alat untuk mengukur kecepatan suatu benda yang bergerak.

Sublimasi adalah metode untuk memisahkan campuran zat yang mudah menyublim dengan pengotornya.

Suhu adalah derajat atau tingkat panas suatu benda.

Takson adalah kelompok-kelompok makhluk hidup.

Taksonomi adalah ilmu tentang pengelompokkan makhluk hidup.

Termometer adalah alat yang berupa sebuah pipa kaca sempit tertutup yang berisi zat cair dan memiliki

196

Indeks

Adhesi 42

Adsorbsi 83

Anemometer 110

Asam 14, 15, 16, 17, 18, 19

Atmometer 109

Basa 14, 15, 16, 17, 18, 19

Bergerak 130, 135

Berkembang biak

Bernapas 130, 131

Besaran 2, 5

Besaran pokok 5, 9

Besaran turunan 5

Bioma 168, 169

Campuran 24, 30, 31, 32, 34

Campuran heterogen 31, 34

Campuran homogen 31, 34

Carnivora 162

Data 104, 105

Derajat keasaman (pH) 16, 17, 18, 19

Dinamika penduduk 174

Distilasi 84

Ekologi 160

Ekosistem 160, 162, 168, 169

Ekstrasi 85

Endapan 90

Filtrasi 83

Garam 14, 15, 16, 18, 19

Gejala 104

Gerak lurus 124

Gerak lurus beraturan 124

Gerak lurus berubah beraturan 124, 125

Habitat 160

Herbivora 162

Indikator 14, 16, 17, 18, 19

Iritabilitas 133

Jarak 122

Jaringan 154, 155

Jaring-jaring makanan 162, 166

Kadar zat 32

Kalor 62, 63, 64, 65, 67

Kalor jenis 65

Kalor lebur 70

Kalor uap 70

Kalorimeter 62

Kapasitas kalor 66

Kapilaritas 43

Kecepatan 121, 122, 124

Klasifikasi 140

Koefisien muai luas 54

Koefisien muai panjang 54, 57

197

Koefisien muai volume 5

Kohesi 42

Komunitas 160

Konduksi 71

Konveksi 71

Kristalisasi 85

Kromatografi 85

Lakmus biru 14, 15, 18, 19

Lakmus merah 14, 15, 18, 19

Lingkungan 177

Lintasan 124

Makhluk hidup 130, 131, 140, 141

Massa 5, 7, 8

Massa jenis 44

Materi 34

Membeku 44, 70

Mencair 44

Mengembun 44, 70

Menghablur 44

Menguap 44, 68

Mengukur 2, 3, 6, 7, 8

Menyublim 44

Migrasi 174

Mikroskop 106, 107

Mortalitas 175

Mutualisme 164

Natalitas 174

Objek 104

Omnivora 162

Organ 155

Organisme 155

Panjang 3, 5, 6, 7, 8

Parasitisme 164

Pemuaian 53, 54

Pemuaian ruang 53

Pencemaran 177, 178, 179, 180

Penduduk 174, 175

Pengamatan 104

Pertumbuhan 134

Perubahan fisika 43

Perubahan kimia 43

pH meter 14

Piramida makanan 167

Polusi 177

Polutan 177

Populasi 160

Predasi 164

Preparat 112

Produk 90

Radiasi 71, 73

Rantai makanan 166

Reaksi eksoterm 92

Reaksi endoterm 92

Reaksi kimia 90

Reaktan 90

Satuan 2, 3, 5, 6, 7

Sel 152, 153

Selang waktu 121, 122

Senyawa 24, 27, 28, 30, 34

Sifat fisika 78

Sifat kimia 78, 79

Sistem organ 155

Speedometer 121, 122

Sublimasi 85

Suhu 50, 51, 52, 54, 55, 57

Takson 140, 141

Taksonomi 140

Termometer 50, 51, 57

198

Titik didih 69, 82

Unsur 24, 25, 26, 27, 28, 29 30, 34

Waktu 5, 7, 8

Zat 40, 41, 42, 43

alam sekitar

untuk SMP/MTs kelas

VII

Iip Rohima

Diana Puspita

alam sekitar

IPA

TERPADU

Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah

dinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 81 Tahun 2008 tanggal 11 Desember 2008 tentang

Penetapan Buku Teks Pelajaran yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk digunakan

dalam Proses Pembelajaran.

I

SBN 978-979-068-

768-4

(

n

o.

j

il

id l

engkap)

ISBN

978-979-068-

769-1

Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp

14.063,--