Gambar Sampul IPS · Bab 13 Ketenagakerjaan di Indonesia
IPS · Bab 13 Ketenagakerjaan di Indonesia
Kurtubi

24/08/2021 14:22:28

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

173

Bab 13 | Ketenagakerjaan di Indonesia

Standar Kompetensi:

Memahami kegiatan perekonomian Indonesia.

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta

peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya.

Ketenagakerjaan di Indonesia

Peta Konsep

Peta Konsep

Pengertian tenaga kerja

Masalah angkatan kerja

dan tenaga kerja di indo-

nesia

Peranan pemerintah

dalam permasalahan

tenaga kerja

Ć

Masalah penganggu-

ran

Ć

Sebab-sebab terjadin-

ya pengangguran

Ć

Jenis-jenis pengang-

guran

Ć

Akibat pengangguran

Pengertian kesempatan

kerja

13

Bab

13

Ketenagakerjaan di

Indonesia

174

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

Gambar 13.2

Pelatihan tenaga kerja

Sumber: image.google.com

Penduduk yang

termasuk usia kerja

adalah penduduk

dengan usia 15 - 64

tahun.

Masalah ketenagakerjaan merupakan salah satu masalah yang

sangat dominan hampir untuk seluruh negara, baik negara maju

maupun negara berkembang. Dalam bidang (proses) produksi, selain

modal, peranan sumber daya alam dan kewirausahaan serta faktor

tenaga kerja sangatlah penting karena selain sebagai faktor produksi,

juga merupakan mitra usaha bagi pengusaha. Selain itu, permasalahan

tenaga kerja biasanya dari segi hak-haknya. Kadang, terjadi kekerasan

fisik akibat penuntutan hak-haknya.

Oleh karena itu, kamu sebagai pelajar, teruslah menuntut ilmu

agar suatu saat kelak kamu menjadi seorang tenaga kerja yang

profesional.

Ap

a sajakah permasalahan tenaga kerja di Indonesia? Bagaimana

upaya pemerintah untuk mengatasinya? Bacalah bab ini dengan

seksama.

A. Pengertian Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah penduduk usia produktif atau yang telah

memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun aktif mencari

kerja yang masih mau dan mampu untuk melakukan pekerjaan.

Mengenai usia minimal untuk tenaga kerja setiap negara memiliki

batasan umur yang tidak sama. Misalnya, di India batasan umur usia

kerja adalah 14 sampai dengan 60 tahun. Di Amerika, sejak 1967

menentukan batas umur minimum bagi pencari kerja adalah 16 tahun

tanpa batas umur maksimum.

Tenaga kerja (man power), terdiri dari angkatan kerja dan bukan

angkata

n kerja. Golongan angkatan kerja adalah:

a)

golongan yang sedang bekerja; dan

b) golongan yang menganggur dan mencari pekerjaan.

Sedangkan, yang tergolong bukan angkatan kerja adalah:

a)

golongan yang sedang duduk di bangku sekolah;

b) golongan yang sedang mengurus rumah tangga; dan

c)

golongan yang usianya telah lanjut.

Dalam rangka memberdayakan usia tenaga kerja, pemerintah

mengambil langkah guna memberikan kesempatan dalam meningkatkan

sumber daya manusia, khususnya usia tenaga kerja (produktif) dengan

cara

sebagai berikut:

a)

pelatihan tenaga kerja;

b) pemagangan; dan

c)

perbaikan gizi dan kesehatan.

Penduduk yang termasuk usia kerja adalah penduduk dengan usia

15 -

64 tahun. Sebagiannya termasuk golongan angkatan kerja dan

sebagian lagi bukan angkatan kerja. Golongan angkatan kerja, artinya

Gambar 13.1

Tenaga kerja

Sumber: image.google.com

175

Bab 13 | Ketenagakerjaan di Indonesia

penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja,

belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Menurut ketentuan

pemerintah Indonesia, penduduk yang sudah memasuki usia kerja

adalah mereka yang telah berusia 15 tahun sampai dengan 65 tahun.

Usia kerja yang tidak termasuk pada angkatan kerja terdiri dari tiga

unsur, yaitu:

a)

ibu rumah tangga;

b) pelajar dan mahasiswa; dan

c) pensiunan.

Jumlah angkatan kerja suatu negara tergantung pada jumlah

penduduknya, dan struktur penduduk berdasarkan jenis kelamin dan

usia. Makin besar jumlah angkatan kerja yang benar-benar aktif bekerja,

ma

kin kecil beban ketergantungan. Sebaliknya, makin kecil jumlah

angkatan kerja yang aktif bekerja, makin besar beban ketergantungan

bagi pemerintah.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi angkatan kerja

adalah:

a) jumlah p

enduduk;

b) struktur penduduk;

c)

usia penduduk; dan

d) tingkat pendidikan.

B. Masalah Angkatan Kerja dan Tenaga

Kerja di Indonesia

Jumlah penduduk yang banyak merupakan modal dasar dalam

pembangunan nasional. Akan tetapi, jumlah yang banyak tersebut

apabila tidak diimbangi dengan penghidupan yang layak atau sumber

daya alam yang memadai, maka jumlah tersebut akan menjadi masalah

bagi kehidupan, terutama dengan jumlah lapangan kerja yang sangat

terbatas. Sehingga muncullah berbagai masalah kependudukan.

1. Masalah Pengangguran

Angkatan kerja dapat dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu:

a

)

Menganggur, yaitu golongan angkatan kerja yang sama sekali tidak

memperoleh atau mempunyai kesempatan kerja. Golongan ini

biasanya biaya hidupnya akan dibiayai oleh orang lain. Golongan

ini disebut juga open unemployment.

b)

Setengah menganggur atau under unemployment,

yaitu golongan

angkatan kerja yang kurang dimanfaatkan dalam bekerja golongan

ini disebut juga under utilized. Dilihat dari segi jumlah jam

kerja, produktivitas kerja, dan pendapatan yang diperoleh yang

termasuk dalam golongan ini adalah mereka yang bekerja di bawah

kemampuan intelektual.

Jumlah penduduk

yang banyak apabila

tidak diimbangi dengan

penghidupan yang

layak atau sumber daya

alam yang memadai,

maka jumlah tersebut

akan menjadi masalah

bagi kehidupan.

176

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

Amatilah lingkungan

di sekitarmu! Adakah

pengangguran di situ?

Mengapa hal itu bisa

terjadi? Menurutmu, apa

yang seharusnya aparat

setempat lakukan untuk

mengatasi pengangguran

di daerahmu?

A

ktivitas Siswa

A

ktivitas Siswa

c) Golongan an

gkata

n kerja yang melakukan pekerjaan secara

ilmiah.

2. Sebab-Sebab Terjadinya Pengangguran

Sebab-sebab t

erjadinya pengangguran adalah sebagai berikut:

a) jumlah a

ngkatan kerja yang terus meningkat;

b) mutu tenaga kerja (SDM) yang relatif masih rendah; dan

c) adanya persebaran tenaga kerja dan lapangan kerja yang tidak

merata.

Kamu perlu mengetahui bahwa baik tenaga kerja maupun

lapangan kerja di Indonesia terpusat di Pulau Jawa. Sementara, di

daerah lain masih kurang sehingga masih banyak sumber daya alam

yang belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal.

3. Jenis-Jenis Pengangguran

Berdasarkan sifatnya, pengangguran dapat dibedakan menjadi:

a) P

enga

ngguran terbuka, artinya orang-orang yang betul-betul tidak

bekerja.

b) S

etengah pengangguran, artinya orang-orang yang bekerja, tetapi

tidak tentu, baik tempatnya ataupun waktunya.

c) Pengangguran terselubung, artinya orang-orang yang bekerja

tetapi penghasilannya belum mencukupi untuk kebutuhan

hidupnya.

Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dibedakan menjadi:

a)

Pengangguran friksional, yaitu pengangguran yang terjadi karena

kesulitan temporer, yang termasuk pengangguran ini adalah para

pekerja yang berkeinginan memperoleh pekerjaan yang lebih

baik.

b)

Pengangguran struktural, yaitu pengangguran yang terjadi karena

perubahan dalam struktur perekonomian. Misalnya, perubahan

ekonomi dari struktur agraris ke sektor industri.

c) Pengangguran musiman. Pengangguran ini terjadi karena

pergantian musim, misalnya pada saat musim hujan para warga

desa bekerja dengan lapangan pertanian, tetapi saat musim

kemarau tidak dapat mengolah lahan karena tanah kering, jadilah

mereka pengangguran musiman. Pada saat musim kemarau

datang biasanya terjadi arus urbanisasi sesaat dimana mereka

berangkat ke kota untuk mencari pekerjaan.

d)

Pengangguran voluntary. Pengangguran ini terjadi karena adanya

orang yang rela meninggalkan pekerjaannya karena mendapatkan

penghasilan lain.

e)

Pengangguran teknologi, yaitu pengangguran yang terjadi karena

kemajuan teknologi. Misalnya, karena perusahaan menggunakan

sistem mekanisasi dalam industrinya, maka perusahaan yang

177

Bab 13 | Ketenagakerjaan di Indonesia

awalnya mempekerjakan 1000 orang karyawan dikurangi menjadi

500 karyawan.

4. Akibat Pengangguran

Jumlah penduduk y

a

ng banyak sebagai tenaga kerja, tetapi

karena tidak diimbangi dengan fasilitas lapangan kerja, maka terjadilah

pengangguran dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini akan

berdampak pada timbulnya masalah-masalah sosial, di antaranya

adalah:

a) meningkatnya kriminalitas;

b) munculnya lingkungan rumah;

c)

kualitas hidup yang makin menurun;

d) kesehatan penduduk yang makin memburuk; dan

e)

rawan drop out dalam usia pendidikan.

C. Pengertian Kesempatan Kerja

Kesempatan kerja, artinya kondisi di mana seseorang pada usia

tertentu telah mendapatkan posisi sesuai dengan tingkat pendidikannya

dan dapat hidup layak.

Karena jumlah penduduk Indonesia yang makin banyak,

sedangkan lapangan pekerjaan terbatas, maka penduduk Indonesia

yang

mendapatkan kesempatan kerja hanya sedikit saja. Akibatnya,

tidak sedikit WNI menjadi TKI ke luar negeri sekalipun dengan resiko

yang tinggi. Selain negara Timur Tengah yang menjadi tujuan WNI

dalam mencapai kesempatan kerja adalah negara jiran Malaysia, lebih

dari 2.000 orang WNI yang bekerja di negara tersebut.

D. Peranan Pemerintah dalam Permasa-

lahan Tenaga Kerja

Pengangguran merupakan salah satu dari sekian macam masalah

ketenagakerjaan di Indonesia. Menurut Keynes, pengangguran tidak

dapat dihilangkan, tetapi hanya dapat dikurangi. Karena, hal tersebut

berhubungan langsung dengan masalah masing-masing pribadi

manusia, bisa saja seseorang yang hidup di negara maju fasilitas kerja

ada, tetapi karena malas mereka memilih untuk menganggur daripada

harus bekerja.

Di Indonesia, karena jumlahnya makin banyak, maka pemerintah

mengambil suatu kebijakan guna mengatasi pengangguran tersebut, di

antara

nya adalah:

a) Membuka daerah-daerah baru sebagai tempat pengembangan

industri pada 24 Septermber 2002. Pemerintah membuka daerah

sentra industri Batam sekaligus menjadi salah satu provinsi baru

di Indonesia, yaitu Provinsi Kepulauan Riau.

Gambar 13.3

Tenaga Kerja Indonesia

Sumber: image.google.com

178

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

Gambar 13.4 Salah satu hasil peranan pemerintah dalam permasalahan tenaga kerja

Sumber: image.google.com

K

ilasan Materi

Ć

Tenaga kerja a

dalah penduduk usia produktif atau yang telah memasuki usia kerja, baik yang

sudah bekerja maupun aktif mencari kerja yang masih mau dan mampu untuk melakukan

pekerjaan.

Ć

Menurut ketentuan pemerintah Indonesia,

penduduk yang sudah memasuki usia kerja

adalah mereka yang telah berusia 15 - 65 tahun.

Ć

M

enganggur, yaitu golongan angkatan kerja yang sama sekali tidak memperoleh atau

mempunyai kesempatan kerja.

Ć

B

erdasarkan sifatnya, pengangguran dibedakan menjadi pengangguran terbuka, setengah

pengangguran, dan pengangguran terselubung.

Ć

B

erdasarkan penyebabnya, pengangguran dibedakan menjadi pengangguran friksional,

pengangguran struktural, pengangguran musiman, pengangguran voluntary, dan

pengangguran teknologi.

Ć

K

esempatan kerja adalah kondisi di mana seseorang pada usia tertentu telah mendapatkan

posisi sesuai dengan tingkat pendidikannya dan dapat hidup layak.

Ć

P

eran pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Indonesia adalah dengan cara

membuka daerah sentra industri yang baru, proyek padat karya, pengembangan usaha

keci

l, dan lain-lain.

b) Dengan proyek padat karya.

c)

Pendirian BLK luar negeri dan mengirimkannya secara legal.

d) Pengembangan usaha informasi dan usaha kecil.

e) Pembinaan kewirausahaan.

179

Bab 13 | Ketenagakerjaan di Indonesia

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Penduduk usia produktif atau yang telah

memasuki usia kerja, baik yang sudah

bekerja maupun aktif mencari kerja yang

masih mau dan mampu untuk melakukan

pekerjaan, dinamakan ....

a. penduduk

b. tenaga kerja

c. angkatan kerja

d. pengangguran

2. Golongan angkatan kerja adalah sebagai

berikut, kecuali ....

a. golongan yang sedang bekerja

b. golongan usia telah lanjut

c. golongan yang sedang duduk di

bangku sekolah

d. g

olongan kanak-kanak

3. Penduduk yang sudah memasuki usia kerja,

baik yang sudah bekerja, belum bekerja atau

sedang

mencari pekerjaan, dinamakan ....

a. penduduk

c. angkatan kerja

b. tenaga kerja d. pengangguran

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi angkatan

kerja adalah, kecuali ....

a. jumlah penduduk

b. usia penduduk

c. tingkat pendidikan

d. piramida penduduk

5. Orang-orang yang betul-betul tidak bekerja

dinamakan ....

a. p

engangguran terbuka

b. pengangguran setengah terbuka

c. pengangguran terselubung

d. pengangguran friksional

Uji Kemampuan

6. Pengangguran yang terjadi karena adanya

orang yang rela meninggalkan pekerjaan-

nya untuk mendapatkan penghasilan lain,

disebut ....

a. pengangguran voluntary

b. pengangguran teknologi

c. pengangguran terselubung

d. pengangguran friksional

7. Berikut ini akibat dari pengangguran, kecuali

....

a. meni

ngkatnya kriminalitas

b. kualitas hidup yang makin menurun

c. rawan drop out dalam usia

pendidikan

d. timbulnya kenyamanan di lingkungan

sekitar

8. Kondisi di mana seseorang pada usia

tertentu telah mendapatkan posisi sesuai

dengan tingkat pendidikannya dan dapat

hidup layak, disebut ....

a. k

esempatan kerja

b. angkatan kerja

c. tenaga kerja

d. pengangguran friksional

9. Berikut adalah negara tujuan TKI, kecuali ....

a. Hongkong

b. Malaysia

c. Rusia

d. Arab

Saudi

10. Upaya p

emerintah dalam meningkatkan

sumber daya manusia adalah sebagai

berikut,

kecuali ....

a. perbaikan gizi

b. peningkatan jumlah penduduk

c. pelatihan tenaga kerja

d. pemagangan

180

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

R

uang Berpikir

Bentuklah kelompok terdiri atas 4 - 5 orang.

Ku

m

pulkanlah artikel atau bacaan mengenai ketenagakerjaan di Indonesia. Kemudian,

uraikanlah penyebab permasalahan-permasalahan yang terjadi pada artikel tersebut seperti

pada kolom berikut ini!

Catat pula langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kemudian, presentasikan

di depan kelas. Lalu simpulkan.

Hikmah apa yang bisa kamu pelajari dari kesimpulan yang dibuat!

Judul Artikel/Bacaan

Penyebab Permasalahan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa yang kamu ketahui mengenai tenaga kerja?

2. Sebutkan golongan angkatan kerja!

3. Apa saja permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja di Indonesia?

4. Apa yang dimaksud dengan pengangguran?

5. Ceritakanlah apa yang dimaksud dengan kesempatan kerja!