Gambar Sampul IPA · Bab 13 Ekosistem
IPA · Bab 13 Ekosistem
Iip Rohima Diana Puspita

24/08/2021 15:32:16

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 13 - Ekosistem

159

Bab

Ekosistem

13

Standar Kompetensi:

Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar:

Ć

Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem.

Ć

Mengident

ifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem.

Peta Konsep

Ekosistem

Komponen ekosistem

Interaksi antarkomponen

ekosistem

Keseimbangan ekosistem

Ć

Komponen abiotik

Ć

Komponen biotik

Ć

Interaksi antarorganisme

Ć

Interaksi antarpopulasi

Ć

Interaksi antara kompo-

nen biotik dan abiotik

Ć

Rantai makanan

Ć

Jaring-jaring makanan

Ć

Piramida makanan

Macam-macam ekosistem

Ć

Ekosistem darat

Ć

Ekosistem perairan

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

160

Sumber: google.co.id

Gambar 13.2

Cahaya matahari merupakan

komponen abiotik yang

sangat penting bagi

kelangsungan hidup di bumi

Pernahkah kamu pergi ke sawah. Hewan dan tumbuhan apa

yang kamu bisa temui di sana? Bagaimanakah hubungan hewan dan

tumbuhan tersebut? Sawah yang kamu datangi merupakan sebuah

ekosistem. Di dalam ekosistem ini terdapat berbagai makhluk hidup yang

saling berinteraksi. Untuk lebih memahami tentang hubungan antara

komponen ekosistem dan mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman

makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem, coba kamu cermati uraian

berikut ini.

A. Komponen Ekosistem

Ekosistem merupakan interaksi bolak-balik antarmakhluk hidup

(biotik) dengan lingkungannya (abiotik). Ilmu yang mempelajari tentang

ekosistem disebut ekologi.

Ekologi berasal dari bahasaYunani, yaitu oikos yang artinya rumah,

dan logos artinya ilmu. Jadi, ekologi merupakan ilmu yang mempelajari

tentang interaksi antarmakhluk hidup dan interaksi antara makhluk

hidup dengan lingkungannya.

Sebelum mempelajari tentang komponen ekosistem, kamu harus

mengetahui apa yang dimaksud dengan individu, populasi, komunitas,

dan habitat. Individu adalah satu makhluk tunggal, contohnya seekor

burung. Populasi adalah kumpulan dari individu yang sama yang

menempati suatu tempat tertentu. Tempat hidup suatu makhluk hidup

disebut habitat. Kumpulan populasi akan membentuk suatu komunitas.

Kumpulan komunitas akan membentuk suatu ekosistem.

Dalam suatu ekosistem terjadi interaksi atau hubungan antara

makhluk hidup dengan makhluk hidup sejenisnya, dengan makhluk

hidup lain jenis, maupun interaksi dengan lingkungannya berupa

makhluk tak hidup, seperti: air, udara, tanah, cahaya matahari, suhu,

angin, dan kelembapan.

Komponen ekosistem dibagi menjadi dua macam, yaitu komponen

abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah komponen yang berupa

makhluk tak hidup. Sedangkan, komponen biotik adalah komponen

yang berupa makhluk hidup.

1. Komponen Abiotik

Komponen a

biot

ik m

erupakan komponen ekosistem berupa benda

tak hidup yang terdapat di sekitar makhluk hidup. Komponen abiotik

yang berpengaruh pada ekosistem, antara lain:

a. Cahaya Matahari

Cahaya matahari merupakan faktor abiotik yang terpenting untuk

menunja

ng kehidupan di bumi. Cahaya matahari merupakan sumber

Sumber: igoogle.co.id

Gambar 13.1

Ekosistem sawah

Bab 13 - Ekosistem

161

energi bagi tumbuhan yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya

matahari juga memberikan rasa hangat untuk semua makhluk.

b. Udara

Udara merupakan komponen abiotik yang sangat diperlukan

makhluk h

idup. Hewan dan manusia menggunakan oksigen yang

terdapat di udara untuk bernapas dan mengeluarkan karbon dioksida

ke udara. Sedangkan, tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara

untuk proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen sebagai produk

sampingan. Oksigen ini dilepaskan ke udara untuk digunakan oleh

semua makhluk hidup.

Dengan demikian, terjadilah perputaran zat yang berlangsung terus

menerus. Peristiwa ini menunjukkan adanya saling keter-gantungan dan

saling membutuhkan antara makhluk hidup dan lingkungannya.

c. Suhu

Suhu sangat mem

p

engaruhi lingkungan dan kehidupan makhluk

hidup di lingkungan tersebut. Ada makhluk hidup yang mampu hidup di

lingkungan dengan suhu rendah, ada pula makhluk hidup yang mampu

hidup di lingkungan dengan suhu tinggi.

d. Air

Air merupakan faktor abiotik yang sangat penting untuk

menunja

ng suatu kehidupan. Semua sel dan jaringan terdiri atas air.

Air merupakan media pelarut zat-zat yang dibutuhkan dan media

pengangkut dalam tubuh hewan dan tumbuhan.

Air juga merupakan suatu bentuk habitat bagi makhluk hidup,

seperti: danau, sungai, dan laut. Air sangat mempengaruhi proses

kehidupan.

Gambar 13.3 Air sungai sangat berpengaruh bagi kehidupan

Sumber: Encarta 2005

Pikirkanlah

Apa yang akan terjadi

jika persediaan oksigen

di udara makin sedikit?

Akankah oksigen di udara

dapat habis? Kemukakan

pendapatmu!

!

S

ahabatku,

Ilmuwan

Morgan, Ann Haven

(1882-1966) adalah ahli

ilmu lingkungan hidup

dan ahli ilmu hewan yang

berasal dari Amerika.

Morgan dilahirkan di

Waterford, Connecticut,

Wellesley . Dia melakukan

penelitian terhadap

serangga yang hidup

di air sampai mamalia.

Karyanya yang paling

terkenal adalah buku

tentang kolam dan arus:

An Introduction to the Life

of Fresh Water (1930) dan

buku tentang binatang

di musim dingin (1939).

Buku yang pertama

merupakan suatu panduan

untuk mengumpulkan dan

memelihara kehidupan di

ekosistem air dan untuk

mempelajari setiap tempat

hidup organisme dalam

ekosistem tersebut. Buku

yang kedua menguraikan

tentang bagaimana

binatang bertahan hidup

pada musim dingin.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

162

e. Tanah

Tanah berfungsi sebagai

t

empat hidup berbagai makhluk hidup

dalam suatu ekosistem. Di dalam tanah terdapat zat hara yang

merupakan mineral penting untuk mempertahankan proses di dalam

tubuh, terutama bagi tumbuhan. Jenis tanah yang berbeda menye-

babkan organisme yang hidup di dalamnya berbeda.

2. Komponen Biotik

Komponen biotik adalah komponen ekosistem berupa berbagai

makhluk h

idup yang ada di dalam suatu ekosistem. Tiap komponen

memiliki peranan masing-masing yang erat kaitannya dalam

pemenuhan kebutuhan akan makanan. Hal ini menyebabkan terjadinya

keseimbangan di dalam ekosistem

Berdasarkan peranannya di dalam ekosistem, komponen biotik

dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:

a. Produsen

Di dalam e

k

osistem semua tumbuhan hijau adalah produsen.

Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri dengan melakukan

fotosintesis. Di dalam ekosistem air yang berperan sebagai produsen

adalah fitoplankton, yang merupakan tumbuhan hijau yang amat kecil

yang melayang-layang di dalam air. Fitoplankton selalu menghasilkan

berton-ton makanan yang menjadi sumber makanan bagi hewan-hewan

air yang lain.

b. Konsumen

Ma

nusia da

n h

ewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Oleh

karena itu, manusia dan hewan memperoleh makanan dari tumbuhan

sehingga disebut konsumen.

Konsumen sangat tergantung pada produsen, begitu juga

sebaliknya, konsumen mempengaruhi kelangsungan hidup produsen.

Karbon dioksida dari sisa pernapasan hewan dan manusia dibutuhkan

tumbuhan untuk proses fotosintesis (membuat makanan).

Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibagi menjadi tiga

macam, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.

1) Herbivora

Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan. Hidupnya sangat

bergantung pada tumbuhan secara langsung. Makhluk hidup yang

memakan langsung tumbuhan disebut juga sebagai konsumen tingkat

pertama. Contoh hewan-hewan pemakan tumbuhan adalah kerbau,

domba, kambing, kelinci, sapi, dan lain sebagainya.

Gambar 13.4 Produsen

Sumber: google.co.id

Gambar 13.5

Hewan herbivora sebagai

konsumen tingkat pertama

Sumber: image.google.co.id

Bab 13 - Ekosistem

163

Coba kamu amati tempat-tempat, seperti: kebun, halaman rumah, dan sawah. Kemudian, catatlah

apa sajakah produsen dan konsumen yang ada di dalamnya. Diskusikan hasilnya dengan kelompok

lain di kelas!

Aktivitas Siswa

2) Carnivora

Carnivora adalah makhluk hidup yang memakan daging makhluk

hidup yang lain. Biasanya, carnivora memakan makhluk hidup herbivora.

Dengan kata lain, carnivora adalah konsumen tingkat kedua. Contoh

hewan yang termasuk carnivora adalah singa, harimau, dan buaya.

3) Omnivora

Makhluk h

idup yang memakan tumbuhan dan daging makhluk

hidup lain disebut omnivora. Hewan omnivora merupakan pemakan

segalanya (tumbuhan dan hewan). Contohnya adalah babi dan itik.

c. Pengurai

Pengurai atau d

ek

omposer adalah organisme atau makhluk hidup

yang berfungsi menguraikan sampah atau sisa-sisa makhuk hidup

yang mati. Pengurai berfungsi sebagai penghubung peredaran zat dari

konsumen ke produsen. Zat yang telah diambil oleh konsumen dari

produsen akan kembali lagi ke produsen melalui proses penguraian

oleh pengurai.

Dengan peristiwa pembusukan ini, zat-zat yang dulu menjadi

bagian dari tumbuhan dan hewan diuraikan dan dirombak. Hasilnya

digunakan oleh tumbuhan untuk membuat makanan.

Pengurai

terdiri atas makhluk hidup berukuran kecil yang hidup

di tanah, air, maupun di udara. Contohnya bakteri dan jamur-jamur

saprofit.

Pikirkanlah

Apa yang terjadi jika

tidak ada pengurai?

Kemukakan pendapatmu!

!

B. Interaksi Antarkomponen Ekosistem

Komponen-komponen dalam ekosistem saling berinteraksi.

Interaksi ini dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu:

1. Interaksi Antarorganisme

Setiap individu tidak dapat berdiri sendiri, tetapi selalu berinteraksi

denga

n individu sejenis atau lain jenis, baik dalam satu komunitas atau

dengan komunitas lain.

Interaksi antarorganisme dapat dibedakan menjadi beberapa

macam, yaitu:

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

164

a. Parasitisme

Parasitisme ad

alah hubunga

n antara dua organisme yang berbeda

jenis, yang satu untung dan yang lain dirugikan. Contohnya benalu

dengan inangnya. Benalu mampu berfotosintesis karena memiliki zat

hijau daun, tetapi benalu menyerap air dari inangnya.

Hal ini menyebabkan pertumbuhan inang yang ditumpangi

menjadi terganggu karena kebutuhan air untuk fotosintesis berkurang

sehingga makanan yang dihasilkan sedikit. Jika benalu makin tumbuh

dan berkembang, maka inang dapat mengalami kematian.

b. Komensalisme

Komensalisme ad

alah hubunga

n antara dua organisme yang

berbeda jenis, yang satu untung dan yang lain tidak dirugikan.

Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. Anggrek hanya

menempel pada pohon yang ditumpanginya untuk mendapatkan sinar

matahari. Pohon yang ditumpangi anggrek tidak mengalami kerugian

apapun.

c. Mutualisme

Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang

berbeda jenis ya

ng saling menguntungkan. Contohnya bunga dan

lebah. Bunga menghasilkan madu yang disukai lebah dan lebah

membantu penyerbukan bunga. Oleh karena itu, keduanya memperoleh

keuntungan.

d. Predasi

Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator).

Bi

la mangsa tidak ada, maka pemangsa tidak dapat hidup. Sebaliknya,

bila pemangsa tidak ada, maka populasi mangsa akan meningkat. Oleh

karena itu, predator menjadi pengontrol populasi hewan yang dimangsa.

Hubungan predasi ini sangat erat karena saling mempengaruhi.

Predasi menyebabkan terjadinya peristiwa makan dan dimakan

yang membentuk rantai makanan. Hal ini menyebabkan keseimbangan

populasi makhluk hidup di alam.

2. Interaksi Antarpopulasi

Interaksi antarpopulasi dapat

t

erjadi secara langsung atau tidak

langsung. Contoh interaksi antarpopulasi adalah kompetisi. Kompetisi

merupakan interaksi yang memiliki kepentingan yang sama sehingga

terjadi persaingan antarpopulasi. Misalnya, persaingan antara populasi

singa dengan harimau yang memperebutkan makanan.

Gambar 13.6

Benalu sangat merugikan

bagi inangnya

Sumber: Image bank

Gambar 13.7

Anggrek dan pohon yang

ditumpanginya merupakan

interaksi komensalisme

Sumber: Image bank

Gambar 13.8

Lebah yang menghisap

madu dapat membantu

penyerbukan bunga

Sumber: Image bank

Bab 13 - Ekosistem

165

Tujuan: Mengetahui adanya saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik.

Alat dan Bahan:

1. Pot tanaman 3 buah, beri label A, B, C.

2. Tanah subur.

3. 3 tanaman dengan jenis yang sama.

4. Cacing tanah.

5. Air.

Cara

kerja:

1. Tanamlah tanaman tersebut pada ketiga pot A, B, C sampai tanaman tersebut mencapai

ukuran tinggi tertentu.

2. K

emudian, berilah perlakuan yang berbeda pada ketiga tanaman tersebut selama 1 minggu.

3. Pot A tidak disiram air selama 1 minggu. Pot B siramlah air dengan cukup setiap hari. Pot C

berilah beberapa cacing dan siramlah air dengan cukup setiap hari.

4. Coba kamu amati selama 1 minggu. Apa yang terjadi?

Pertanyaan

1. Adakah

pengaruh yang terjadi dari ketiga pot tersebut? Tuliskan hasil pengamatanmu!

2. Buatlah kesimpulan dari percobaan di atas!

Aktivitas Siswa

3. Interaksi antara Komponen Biotik dan Abiotik

Dalam suatu e

k

osistem, komponen abiotik berpengaruh atau

menentukan jenis makhluk hidup yang sesuai dengan lingkungannya.

Sebaliknya, komponen biotik pun berpengaruh pada komponen abiotik.

Coba kamu tuliskan pengaruh antara komponen abiotik dan biotik!

C. Keseimbangan Ekosistem

Secara alami suatu ekosistem dalam keadaan seimbang.

Keseimbangan ini akan terganggu bila ada gangguan dari luar, seperti

bencana alam atau campur tangan manusia. Komponen penyusun

ekosistem tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling tergantung. Suatu

komponen biotik yang ada di dalam ekosistem ditunjang oleh komponen

biotik lainnya. Dalam suatu ekosistem selalu terjadi perubahan jumlah

populasi tumbuhan, herbivora, dan karnivora (komponen biotik).

Alam akan mengatur ekosistem sedemikian rupa sehingga

perbandingan antara jumlah produsen dan konsumen selalu seimbang.

Keseimbangan alam (ekosistem) akan terpelihara bila komposisi

komponen-komponennya (komponen biotik maupun komponen abiotik)

dalam keadaan seimbang.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

166

Gambar 13.10 Rantai makanan

Sumber: Image bank

Untuk menjaga keseimbangan pada ekosistem, maka terjadi

peristiwa makan dan dimakan. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan

populasi suatu organisme. Peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk

hidup dalam suatu ekosistem membentuk rantai makanan dan jaring-

jaring makanan.

1. Rantai Makanan

Proses makan dan dimakan terjadi dalam suatu ekosistem.

Dalam suatu ek

osistem terjadi peristiwa makan dan dimakan dalam

suatu garis lurus yang disebut rantai makanan. Rantai makanan ini

terjadi jika satu jenis produsen dimakan oleh satu jenis konsumen

pertama, konsumen pertama dimakan oleh satu jenis konsumen kedua,

dan seterusnya. Konsumen yang menjadi pemakan terakhir disebut

konsumen puncak.

Rantai makanan terjadi di berbagai ekosistem. Di antara rantai

makanan tersebut terdapat pengurai, karena pada akhirnya semua

makhluk hidup akan mati dan diuraikan oleh pengurai.

Sumber: google.co.id

Gambar 13.9

Ekosistem menunjukkan

keseimbangan alam

Produsen

Konsumen 1

Konsumen 2

Konsumen 3

Pengurai

Berikut ini adalah contoh rantai makanan yang terjadi di ekosistem

kebun.

2. Jaring-Jaring Makanan

Di alam ini satu produsen tidak hanya dimakan oleh satu jenis

k

onsumen pertama. Tetapi, bisa dimakan oleh lebih dari satu jenis

konsumen pertama, satu jenis konsumen pertama dapat dimakan lebih

dari satu jenis konsumen kedua dan seterusnya. Coba kamu perhatikan

gambar jaring-jaring makanan berikut!

Bab 13 - Ekosistem

167

Gambar 13.11 Jaring-jaring makanan

Tanda

: artinya dimakan oleh

Pada akhirnya semua makhluk hidup di atas mati dan diuraikan oleh pengurai.

3. Piramida Makanan

Dalam ekosistem ya

ng seimba

ng jumlah produsen lebih banyak

daripada jumlah konsumen tingkat I, jumlah konsumen tingkat II lebih

banyak daripada konsumen tingkat III, demikian seterusnya. Hal ini

disebabkan oleh hilangnya energi pada setiap tingkatan makanan.

Jika rantai makanan digambarkan dari produsen sampai konsumen

tingkat tinggi, maka akan terbentuk suatu piramida makanan. Coba

kamu amati gambar piramida makanan berikut ini.

Sumber: Image bank

Jaring-jaring makanan

adalah sekumpulan dari

rantai makanan yang saling

berhubungan

Gambar 13.12 Piramida makanan

Produsen

Konsumen Tingkat I

Konsumen Tingkat II

Konsumen Tingkat III

Setiap tingkatan organisme menempati tingkatan tertentu yang

disebut tingkatan tropik. Tingkatan tropik tersebut dapat dihitung

berdasarkan jumlah individu, biomassa, dan kandungan energinya.

Perbedaan tingkatan tropik dinyatakan dalam perbandingan luas

yang disusun mulai dari tingkatan tropik I sampai tingkatan tropik

tertinggi.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

168

Gambar 13.16

Bioma tundra

Sumber: Encarta 2005

Gambar 13.15

Bioma hutan basah

Sumber: Encarta 2005

D. Macam-Macam Ekosistem

Di bumi terdapat berbagai macam ekosistem yang di tempati

oleh berbagai makhluk hidup yang memiliki peran masing-masing.

Dalam suatu ekosistem terdapat organisme tertentu yang mendominasi

ekosistem tersebut. Contohnya, ekosistem padang rumput yang

didominasi oleh tanaman rumput.

Secara garis besar, ekosistem dibagi menjadi dua macam, yaitu

ekosistem darat dan perairan.

1. Ekosistem Darat

Ekosistem darat adalah

ek

osistem yang memiliki lingkungan fisik

berupa daratan. Ekosistem ini dibagi menjadi beberapa bioma (daerah

habitat), yaitu:

a. Bioma Padang Rumput

Ciri-ciri bioma

pada

ng r

umput adalah hujan turun tidak teratur,

curah hujan sekitar 25 - 50 cm per tahun. Keadaan hujan yang tidak

teratur ini menyebabkan penyerapan air dan aliran air tidak baik,

sehingga tumbuhan susah menyerap air.

Jenis-jenis tumbuhan (flora) yang ada di padang rumput adalah

tumbuhan herba dan rumput. Sedangkan, jenis-jenis hewan yang ada

adalah bison, singa, gajah, jerapah, kanguru, dan serangga.

b. Bioma Gurun

Bioma gur

un t

erdapat di daerah tropis. Ciri-ciri bioma gurun

adalah gersang, memiliki curah hujan rendah, serta terdapat tumbuhan

xerofita seperti kaktus yang tahan terhadap keadaan kurang air. Kaktus

ini memiliki akar yang panjang di dalam tanah untuk mencari sumber

air. Hewan khas gurun adalah unta yang tahan terhadap kondisi yang

kekurangan air. Unta memiliki punuk sebagai tempat persediaan air.

c. Bioma Hutan Basah

Bioma h

uta

n b

asah memiliki suhu yang cukup tinggi karena

intensitas cahaya yang cukup tinggi. Ciri-ciri bioma hutan basah adalah

memiliki bermacam-macam tumbuhan seperti pohon mahoni, pohon

jati, pohon damar, rotan, dan anggrek sebagai efifit yang menempel

pada pohon utama. Hewan yang terdapat pada bioma ini adalah

burung, badak, babi hutan, harimau, dan lain-lain.

d. Bioma Tundra

Tundra artinya dataran tanpa pohon, yang ada hanyalah jenis

r

umput dan lumut kerak. Ciri-ciri bioma tundra adalah terdapat lumut

kerak, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Hewan khas yang

Gambar 13.13

Bioma padang rumput

Sumber: Encarta 2005

Gambar 13.14

Unta hidup di bioma gurun

Sumber: Encarta 2005

Bab 13 - Ekosistem

169

Gambar 13.17

Bioma taiga

Sumber: Encarta Library 2005

Gambar 13.18

Ekosistem air tawar

Sumber: Encarta Library 2005

menetap di bioma ini biasanya memiliki rambut yang tebal, seperti rusa

kutub dan beruang kutub.

e. Bioma Taiga

Daerah bioma taiga terdapat di belahan bumi utara dan di

p

egunungan daerah topis. Ciri-ciri bioma taiga adalah perbedaan antara

musim panas dan musim dingin sangat mencolok. Pada saat musim

panas suhu udara sangat panas. Sebaliknya, jika musim dingin suhu

udara sangat rendah. Biasanya bioma taiga tersusun atas satu spesies

khas seperti pinus atau konifer. Hewan khas yang berada pada bioma

ini adalah beruang hitam.

2. Ekosistem Perairan

Ekosis

tem perairan dibagi

menjadi dua macam, yaitu ekosistem

air tawar dan ekosistem air laut.

a. Ekosistem Air Tawar

Ekosistem air tawar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu

air ta

war yang tenang dan air tawar yang mengalir. Contoh ekosistem

air tawar yang tenang adalah danau, waduk, dan kolam. Sedangkan,

ekosistem air mengalir adalah sungai.

Ekosistem air tawar memiliki ciri-ciri, antara lain: variasi suhu

tidak mencolok, cahaya matahari kurang, dipengaruhi oleh suhu dan

iklim, produsen utamanya adalah fitoplankton dan alga. Hewan yang

hidup di sini adalah berbagai jenis ikan seperti ikan seribu, ikan mas,

ikan mujair, dan lain-lain.

b. Ekosistem Air Laut

Ekosistem air laut

sa

ngat berbeda dengan ekosistem air tawar.

Ciri-ciri ekosistem air laut adalah kadar garam tinggi, tidak dipengaruhi

oleh iklim dan cuaca, serta memiliki arus air.

Komunitas yang terdapat di ekosistem air laut adalah produsen

(fitoplankton dan alga), konsumen meliputi jenis hewan dari berbagai

filum, seperti ikan hiu, paus, lumba-lumba, bintang laut, dan lain-lain.

Di laut juga terdapat zooplankton dan pengurai.

Berdasarkan posisinya, ekosistem air laut dibedakan menjadi

empat macam, yaitu:

a) Daerah litoral, merupakan daerah pantai atau daerah yang

berbatasan dengan daratan.

b) D

aerah neritik, merupakan daerah laut dangkal yang kedalamannya

mencapai 200 m.

c)

Daerah abisal, daerah laut yang memiliki kedalaman 2000 m.

d) Daerah afotik, daerah laut yang memiliki kedalaman lebih dari

2000 m.

Pikirkanlah

Uraikan perbedaan antara

ekosistem air laut dengan

ekosistem air tawar!

!

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

170

K

ilasan Materi

Ć

Ekosistem merupakan interaksi bolak-balik antara makhluk hidup (biotik) dengan

lingkungannya (abiotik).

Ć

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ekosistem.

Ć

Populasi adalah kumpulan dari individu yang sama yang menempati suatu tempat

tertentu.

Ć

T

empat hidup suatu makhluk hidup disebut habitat.

Ć

Sekumpulan populasi akan membentuk suatu komunitas.

Ć

Peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup dalam suatu ekosistem membentuk

Manfaat apa yang dapat kamu rasakan setelah mempelajari materi tentang ekosistem? Dapatkah

kamu menerapkan salah satu manfaat tersebut dalam kehidupan sehari-hari? Misalnya, dengan

mempelajari ekosistem karena kamu mengetahui bahwa tanah harus dijaga kesuburannya,

maka tindakanmu adalah memberi pupuk pada tanah tersebut.

1. Jelaskan pengertian ekosistem dan komponen-komponennya!

2. Jelaskan jenis-jenis hubungan atau interaksi antar komponen

ekosistem! Berikan contohnya!

3. Jelaskan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup untuk

menjaga kelestarian suatu ekosistem!

M

enguji Diri

Bab 13 - Ekosistem

171

Untuk soal no. 1 - 4.

Jika di sawah terdapat seekor belalang, 5 ekor

burung, 10 ekor tikus, 1 pohon, 2 ekor ular, dan

ada sinar matahari.

1. Y

ang disebut individu adalah ....

a. 1 ekor belalang

b. 5 ekor burung

c. 10 ekor tikus

d. sinar matahari

2. Di antara organisme-organisme tersebut

yang bukan merupakan populasi adalah

....

a. ular

b. tikus

c. belalang

d. burung

3. Sawah, burung, ular, dan tikus disebut

dengan ....

a. k

omunitas

b. populasi

c. bioma

d. ekosistem

4. Hubungan timbal balik antara makhluk-

makhluk hidup dengan udara, sinar matahari,

dan suhu disebut ....

a. abiot

ik

b. ekosistem

c. biotik

d. komunitas

5. Tempat hidup suatu macam organisme

disebut ....

a. habitat

c. komunitas

b. populasi

d. ekologi

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kemampuan

6. Organisme yang berperan sebagai produsen

di dalam ekosistem air adalah ....

a. bakteri

b. fitoplankton

c. plankton

d. zooplankton

7. Di bawah ini yang bukan merupakan

tumbuhan sebagai produsen adalah ....

a. rumput

b. jamur

c. bayam

d. ka

ngkung

8. Di bawah ini yang bukan merupakan

hubungan simbiosis adalah ....

a. k

omunitas

b. mutualisme

c. komensalisme

d. parasitisme

9. Di bawah ini yang merupakan hubungan

mutualisme adalah ....

a. kupu-kupu

dengan bunga

b. pohon anggrek dengan pohon

c. benalu dengan pohon

d. bunga bangkai dengan pohon

10. Sekum

pulan rantai makanan yang saling

berhubungan disebut ....

a. jar

ing-jaring makanan

b. jaring-jaring kehidupan

c. piramida makanan

d. rantai makanan

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

172

1. Apakah suatu lingkungan yang hanya memiliki lingkungan abiotik saja atau hanya memiliki

lingkungan biotik saja dapat disebut sebagai suatu ekosistem? Jelaskan pendapatmu!

2. Apa yang akan terjadi jika salah satu komponen rantai makanan musnah atau punah?

Jelaskan alasanmu dan berikan contoh kejadiannya!

3. Perhatikan kondisi lingkungan biotik dan abiotik yang ada di sekitarmu! Sebutkan individu,

populasi, komunitas, dan ekosistem apa saja yang ada di wilayahmu! Bekerjalah bersama

dengan teman-temanmu untuk mengumpulkan datanya!

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Coba kamu jelaskan apa yang dimaksud dengan:

a. ek

osis

tem

b. individu

c. populasi

d. k

omunitas

e. komponen biotik

f. komponen abiotik

2. Apa yang dimaksud dengan simbiosis? Jelaskan macam-macamnya!

3. Apa sajakah komponen dalam suatu ekosistem? Jelaskan!

4. Berdasarkan jenis makanannya, uraikan macam-macam hewan dan berikan contohnya!

5. Apa perbedaan antara ekosistem laut dan air tawar? Jelaskan!