Gambar Sampul IPA · Bab 12 Keanekaragaman Mahluk Hidup
IPA · Bab 12 Keanekaragaman Mahluk Hidup
Iip Rohima Diana Puspita

24/08/2021 15:32:16

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

139

Bab

Keanekaragaman

Makhluk Hidup

12

Standar Kompetensi:

Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme.

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Pengklasifikasian makhluk

hidup

Organisasi kehidupan

Ć

Tata nama makhluk hid-

up

Ć

Sel

Ć

Jaringan

Ć

Organ

Ć

Sistem organ

Ć

Individu

Peta Konsep

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

140

Pernahkah kamu memperhatikan hewan dan tumbuhan di

sekitarmu? Coba kamu perhatikan pohon mangga dan pohon durian.

Walaupun kedua pohon tersebut sama-sama besar, tapi bentuk daun,

buah, berbeda. Hal ini membuktikan bahwa tumbuhan dan hewan

yang ada di sekitar kita beraneka ragam. Mengapa hal ini terjadi?

Karena keberagaman makhluk hidup sangatlah banyak, maka para

ahli membuat pengklasifikasiannya agar kita dapat mengamatinya

dengan mudah.

A. Pengklasifikasian Makhluk Hidup

Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Hal ini mendorong para

ahli mencari cara untuk mempelajarinya, yaitu dengan menggunakan

suatu sistem tertentu yang disebut klasifikasi.

Ilmu tentang pengelompokkan makhluk hidup ini disebut

taksonomi. Dasar pengelompokkan makhluk hidup ini adalah adanya

persamaan dan perbedaan ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah

laku, dan lain-lain.

1. Tata Nama Makhluk Hidup

Klasifikasi dilakukan berdasarkan kesamaan morfologi, anatomi,

fisiologi, da

n cara perkembangbiakannya. Dengan klasifikasi akan

terbentuk kelompok-kelompok makhluk hidup yang disebut takson.

Se

telah diklasifikasikan, suatu makhluk hidup diberi nama

berdasarkan kelompok yang dimilikinya. Sistem tata nama yang

dipakai saat ini adalah sistem tata nama biner yang disebut binomial

nomenclature yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus yang dijuluki

Bapak

Taksonomi.

Pemberian nama ilmiah makhluk hidup menggunakan bahasa

Latin, dan terdiri dari dua kata yang menunjukkan nama genus dan

spesies. Huruf pertama pada kata pertama ditulis kapital atau huruf

besar, dan pada kata kedua ditulis dengan huruf kecil. Kedua kata ini

ditulis mir

ing. Contohnya: Oryza sativa (padi) dan Gnetum gnemon

(melinjo).

Jika nama makhluk hidup lebih dari dua kata, maka kata kedua

harus disatukan atau diberi tanda penghubung dan ditulis miring.

Contohnya, kembang sepatu bisa ditulis Hibiscus rosasinensis atau

Hibiscus rosa-sinensis.

Berdasarkan taksonomi yang dikembangkan Linnaeus, dunia

tumbuhan dan hewan dibagi menjadi beberapa takson, yaitu kingdom

(

kerajaan), filum (keluarga besar), class (kelas), ordo (bangsa), family

(suku), genus (marga), dan spesies (jenis). Urutan dari kingdom ke spesies

berdasarkan persamaan ciri-ciri yang paling umum, kemudian makin ke

bawah persamaan ciri-ciri makin khusus dan perbedaan makin kecil.

Gambar 12.1

Carolus Linnaeus

Sumber: image.google.co.id

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

141

2. Klasifikasi Makhluk Hidup

Pada 1969, ilmuwan Biologi R. H. Whittaker, membagi makhluk hidup

menjadi lima ki

ngdom, yaitu kingdom monera, protista, fungi, plantae, dan

ani

malia. Sistem ini banyak digunakan para ilmuwan biologi.

Pembagian lima kingdom ini didasarkan pada susunan sel dan

cara hidup dalam pemenuhan kebutuhan makanan. Klasifikasi tersebut

adalah sebagai berikut.

a. Monera

Ciri-ciri monera a

dalah uniseluler (ber

sel tunggal), sel prokariotik (tidak

memiliki membran inti), dan memiliki reproduksi secara aseksual.

1) Bakteri

Bakteri memiliki sel uniseluler dan prokariotik. Umumnya tidak memiliki

klorofil, namun ada yang memiliki klorofil sehingga dapat mela-kukan

fotosintesis. Ukuran bakteri sangat kecil, hanya beberapa mikron.

a)

Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

(1) Kokus (bulat)

Contoh: Staphylococcus aureus (penyebab radang paru-

paru)

Sumber: image.google.co.id

Dunia Hewan (Animalia)

Dunia Tumbuhan (Plantae)

Filum

Divisio (divisi)

Classis (kelas)

Classis (kelas)

Ordo (bangsa)

Ordo (bangsa)

Famili (suku)

Famili (suku)

Genus (marga)

Genus (marga)

Spesies (jenis)

Spesies (jenis)

Pikirkanlah

Coba kamu perhatikan

tumbuhan dan hewan di

lingkungan rumah atau

sekolahmu! Kemudian,

kamu cari nama latinnya

di buku referensi dan

bagaimana tingkatan

taksonnya. Tulislah

dalam bentuk tabel, lalu

kumpulkan ke gurumu

untuk dinilai!

!

Urutan takson dari tingkat yang paling tinggi sampai yang paling

rendah dapat kamu lihat pada tabel berikut.

Tabel 12.1 Urutan Takson dari yang Tertinggi

Gambar 12.2 Staphylococcus aureus

S

ahabatku,

Ilmuwan

Carolus Linnaeus

(1707 - 1778) adalah

seorang ilmuwan

dari Swedia yang

mengembangkan tatanama

binomial untuk membuat

klasifikasi hewan dan

tumbuhan. Sistem

klasifikasinya sangat

sederhana, yaitu dengan

cara memberi nama

pada setiap organisme

berdasarkan persamaan ciri

fisiknya. Banyak dari sistem

klasifikasinya tetap berlaku

sampai sekarang tanpa

mengalami perubahan.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

142

(2) Basil (batang)

Contoh: Bacillus anthracis (penyebab antraks)

(3) Spiral (berbengkok-bengkok)

Contoh: Treponema pallidum (penyebab sifilis)

b) Jenis bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen, antara lain:

(1) Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen

untuk hidup, contohnya Nitrosomonas.

(2) Bakt

eri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan

oksigen untuk hidup, contohnya Clostridium tetani.

c) Jenis bakteri berdasarkan cara mendapatkan makanan, antara

lain:

(1) Bakt

eri heterotrof, makanan diperoleh dari organisme lain.

(2) Bakteri saprofit, makanan diperoleh dari sisa-sisa organisme

lain. Contoh: Escherichia.

(3) Bakteri parasit, makanan diperoleh dari organisme yang

ditumpanginya. Biasanya bakteri merugikan. Contoh:

Mycobacterium tuberculosis.

(4)

Bakteri autotrof, makanan diperoleh dengan membuat

sendiri.

(5) Bakteri fotoautotrof, bakteri dalam membuat makanannya

dengan bantuan energi cahaya matahari. Contoh: bakteri

hijau-biru.

Gambar 12.5 Nitrosomonas

Sumber: image.google.co.id

Gambar 12.6 Clostridium tetani

Sumber: image.google.co.id

Gambar 12.3 Bacillus anthracis

Sumber: image.google.co.id

Gambar 12.4 Treponema pallidum

Sumber: image.google.co.id

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

143

2) Ganggang hijau biru (Cyanobacteria)

Cyanobacteria ti

dak semua

nya bersel satu (uniseluler).

Cyanobacteria memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan

menghasilkan oksigen. Tempat hidup Cyanobacteria di danau, laut,

sungai, rawa, batu, tanah, di air dengan suhu yang tinggi, maupun di air

dengan tingkat keasaman tinggi (pH = 4). Contohnya, Spirulina (dapat

digunakan sebagai sumber makanan yang kaya protein).

b. Protista

Cir

i-ciri protista a

dalah eukariotik (mempunyai membran

inti), uniseluler atau multiseluler (bersel banyak), dan autotrof atau

heterotrof.

1) Protista yang memliki ciri-ciri seperti hewan (Protozoa)

Berikut ini yang termasuk protista yang memiliki ciri seperti hewan

(pr

otozoa). Cermatilah.

a) Rhizopoda

Rhizopoda bergerak dan menangkapi makanan menggunakan

kaki semu atau pseupodia. Rhizopoda hidup di laut, air tawar, tubuh

hewan, atau manusia. Contoh: Entamoeba histolityca (penyebab

disentri).

b) Flagellata

Flagellata bergerak menggunakan flagel atau bulu cambuk, hidup

di laut,

air tawar, tubuh hewan, atau manusia. Contoh: Trypanosoma

evansi (penyebab penyakit surra pada hewan ternak).

c) Cilliata

Cilliata hidup bebas di air tawar atau laut, bergerak menggunakan

rambut getar silia. Contoh: Paramecium caudatum.

Gambar 12.9

Spirulina

Sumber: google.co.id

Gambar 12.10

Rhizopoda

Gambar 12.11

Flagellata

Sumber: image.google.co.id

Sumber: google.co.id

Gambar 12.7 Escherichia coli

Sumber: image.google.co.id

(6) Bakteri kemoautotrof, bakteri dalam membuat makanannya

menggunakan energi kimia. Contoh: bakteri hidrogen.

Gambar 12.8 Mycobacterium tuberculosis

Sumber: image.google.co.id

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

144

Gambar 12.14 Euglenophyta

Sumber: image.google.co.id

Gambar 12.15 Ceratium

Sumber: image.google.co.id

3) Protista yang memiliki ciri-ciri seperti jamur (fungi)

Berikut ini yang termasuk protista yang memiliki ciri-ciri seperti

jamur

(fungi).

Gambar 12.12 Cilliata

Sumber: image.google.co.id

Gambar 12.13 Sporozoa

Sumber: image.google.co.id

2) Protista yang memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan (ganggang/

algae)

Berikut ini adalah yang termasuk protista yang memiliki ciri-ciri

sep

erti tumbuhan (ganggang/algae).

a) Euglenophyta

Cirinya adalah uniseluler, tidak memiliki dinding sel, mempunyai

klorofil sehingga mampu berfotosintesis, dan memiliki flagel. Contoh:

Euglena.

b) Pyrophyta

S

ebagian besar Pyrophyta adalah Dinoflagellata, hidup di air laut,

tapi ada juga yang hidup di air tawar, uniseluler, memiliki dinding sel,

dan mampu bergerak secara aktif. Contoh: Ceratium.

d) Sporozoa

Spor

ozoa

tidak memiliki alat gerak, dan semua jenis sporozoa

hidup sebagai parasit. Contoh: Plasmodium (penyebab malaria).

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

145

a)

Myxomycota (jamur lendir)

Dalam siklus hidupnya, Myxomycota menghasilkan sel-sel yang

hidup bebas yang berbentuk seperti amoeboid. Bila kekurangan

makanan, sel-sel bebas ini membentuk massa yang berlendir. Selain

itu, dapat pula membentuk spora bila keadaan kering. Contoh:

Physarium.

b) Oomycota (jamur air)

Oomycota hidup bebas, makanan diperolehnya dari sisa-sisa

tumbuhan di danau atau kolam, dan reproduksi secara seksual dan

aseksual.

Secara

seksual menghasilkan hifa. Sedangkan, secara aseksual

menghasilkan zoospora, yaitu spora yang mempunyai dua flagel yang

dapat tumbuh menjadi hifa baru. Contoh: Saprolegnia (menempel pada

tubuh ikan sebagai parasit).

c. Fungi

Cir

i-cir

inya adalah eukariot, memiliki dinding sel, tidak memiliki

klorofi

l, uniseluler atau multiseluler, hidup heterotrof (saprofit, parasit,

dan mutual).

Fungi hidup di tempat-tempat lembap, air laut, air tawar, di tempat

yang asam dan bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak

(lichenes). Reproduksi secara aseksual menghasilkan spora, kuncup, dan

fragmentasi. Sedangkan, secara seksual dengan zigospora, askospora,

dan basidiospora. Berikut ini yang termasuk ke dalam fungi.

1) Zigomycota

Ciri-cirinya adalah:

a) Mem

pun

yai hifa yang tidak bersekat.

b) Reproduksi secara seksual dengan zigosporangium dan secara

aseksual dengan spora.

c)

Hidup sebagai saprofit pada makanan, tanah, sisa-sisa tumbuhan

atau hewan, ada juga yang hidup sebagai parasit. Contohnya,

Rhizopus oryzae (untuk pembuatan tempe).

Gambar 12.17 Rhizopus oryzae

Sumber: image.google.co.id

Gambar 12.16

Oomycota

Sumber: google.co.id

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

146

2) Ascomycota

Ciri-cirinya adalah:

a)

Uniseluler atau multiseluler (sebagian besar).

b) Mempunyai hifa yang bersekat-sekat.

c)

Ada yang membentuk tubuh buah dan ada yang tidak.

d)

Reproduksi aseksual dengan konidia dan tunas. Sedangkan, secara

seksual dengan konidiospora.

e) Hidup sebagai saprofit pada tanah, sisa-sisa organisme, ada yang

sebagai parasit pada hewan atau manusia. Contoh: Saccharo-myces

cereviceae (bahan pembuat minuman beralkohol).

3) Basidiomycota

Ciri-cirinya adalah:

a) Mult

iseluler.

b) Hif

a bersekat.

c)

Ada yang membentuk tubuh buah dan ada yang tidak.

d) Umumnya hidup saprofit pada sisa-sisa organisme, ada yang

parasit pada tumbuhan atau manusia.

e) Reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora, secara

seksual dengan menghasilkan basidiospora. Contohnya, Volvarella

volvacea (jamur merang).

4) Deuteromycota

Disebut juga jamur tak sempurna karena reproduksi seksualnya belum

dik

etahui. Contoh: Aspergillus wentii (pembuatan kecap, tauco).

d. Plantae

Kingdom pla

ntae atau tumbuhan adalah istilah untuk organisme

yang

memiliki ciri eukariotik dan multiseluler. Selain itu, organisme ini

mampu melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan karena

memiliki klorofil.

Berdasarkan berkas pembuluh, plantae dibagi kedalam dua

kelom

pok (divisi), yaitu Thallophyta dan Tracheophyta.

1) Thallophyta

Thallophyta m

em

punyai bagian tubuh yang sederhana, tidak

mempunyai pembuluh angkut, akar, batang, dan daun sejati. Berikut

ini yang termasuk Thallophyta.

a) Algae (ganggang)

Algae banyak tumbuh di tempat basah, multiseluler, dapat

berbentuk benang atau berkoloni, memiliki klorofil sehingga mampu

melakukan

fotosintesis. Tapi, ada juga yang memiliki pigmen lain.

Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi. Sedangkan

secara seksual dengan fertilisasi antara gamet jantan dan betina. Algae

Gambar 12.18

Saccharomyces cereviceae

Sumber: image.google.co.id

Gambar 12.19

Deuteromycota

Sumber: image.google.co.id

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

147

dibedakan atas 4 kelompok, yaitu: Chloropyta (alga hijau), Chrysophyta

(alga keemasan), Phaeophyta (alga cokelat), dan Rhodophyta (alga

merah).

Gambar 12.21

(a) Marchantia

(b) Sphagnum fimbriatun

Sumber: image.google.co.id

a

b

Gambar 12.20

(a) Chloropyta

(b) Chrisophyta

(c) Rhodophyta

Sumber: image.google.co.id

a

b

c

b) Bryophyta (Lumut)

Bryophyta hidup di tempat-tempat yang lembap, mempunyai

bagian-bagian tubuh yang menyerupai daun, batang dan akar, mampu

melakukan fotosintesis karena memiliki klorofil. Dalam masa hidupnya

me

ngalami pergiliran keturunan (metagenesis) yang menghasilkan

generasi penghasil gamet (gametofit) dan generasi penghasil spora

(sporofit). Spora dihasilkan oleh sporogonium. Lumut dibagi menjadi

dua kelompok, yaitu:

(1) Hepaticeae (Lumut hati)

Tumbuh secara horisontal, belum memiliki daun, dapat dibedakan

menjadi lumut hati jantan dan betina. Alat reproduksinya adalah gemma,

secara seksual dengan gametofit. Contoh: Marchantia.

(2) Musci

(Lumut daun)

Tubuh lumut daun lebih menyerupai batang dan daun, hidup di

tempat-tempat basah, berkelompok. Contoh: Sphagnum fimbriatun,

Mnium.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

148

Pikirkanlah

Coba kamu cari ciri-ciri

tumbuhan dikotil dan

monokotil, kemudian

berilah contohnya!

!

2) Tracheophyta

Tumbuhan ya

ng memi

liki pembuluh angkut memiliki bagian-

bagian tubuh yang terdiri dari akar, batang, dan daun sejati. Akar

memiliki fungsi sebagai alat untuk menyerap air dan zat-zat mineral.

Batang berfungsi sebagai alat transportasi dan pernapasan. Daun

berfungsi sebagai organ untuk fotosintesis. Yang termasuk ke dalam

Tracheophyta adalah:

a) Pterydophyta

Me

mpunyai daun, batang, dan akar sejati, tidak berbunga. Akarnya

berbentuk serabut, berfungsi untuk menyerap air dan zat makanan.

Pterydophyta telah memiliki pembuluh angkut (xilem) dan (floem),

dan mengalami metagenesis, seperti tumbuhan lumut. Pterydophyta

dikelompokkan menjadi 4 divisio, yaitu: Psilophyta (paku purba),

Lycophyta (paku kawat), Sphenophyta (paku ekor kuda), dan Pterophyta

(paku sejati).

b) Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Tumbuhan yang memiliki daun, batang, akar, dan bunga sebagai

alat reproduksi dan menghasilkan biji. Bagian bunga yang mengha-

silkan gamet jantan disebut benangsari dan yang menghasilkan gamet

betina disebut putik. Perkembangbiakan secara seksual dengan biji. Di

dalam

biji terdapat embrio/lembaga (calon tumbuhan baru).

Spermatophyta dibagi menjadi dua kelompok yang didasarkan

pada letak bijinya, yaitu:

(1) Gymnosp

ermae (tumbuhan biji terbuka)

Gymnospermae tidak memiliki bunga yang sesungguhnya. Biji

tidak terbungkus daun buah. Biji sebagai alat perkembangbiakan

berbentuk k

erucut yang disebut strobilus. Terdapat strobilus jantan dan

strobilus betina. Gymnospermae terbagi menjadi 4 kelas, yaitu:

-

Cyadinae, contoh: Cycas rumphii (pakis haji).

-

Coniferae, contoh: Agathis alba (damar).

-

Gnetinae, contoh: Gnetum gnemon (melinjo).

-

Ginkyonae, contoh: Ginkgo biloba.

(2) Angiospermae (Tumbuhan biji tertutup)

Angiospermae memiliki bunga sejati sebagai alat reproduksi.

Bakal biji diselubungi daun buah. Bunga-bunga pada Angiospermae

ada yang lengkap maupun tidak lengkap. Bunga lengkap bila memiliki

kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benangsari. Biji terbungkus

bakal buah.

Setelah terjadi pembuahan, biji berkembang sehingga mengandung

kandung lembaga (embrio) dan endosperma (cadangan makanan).

I

nfo

Ć

Gymnospermae adalah

tumbuhan berbiji yang

bijinya tidak terbungkus

oleh daun buah

Ć

Angiospermae adalah

tumbuhan berbiji yang

bijinya diselubungi oleh

daun buah

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

149

Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, berdasarkan keping daun

lembaga, yaitu dikotil dan monokotil.

e. Animalia

Animalia atau hewan merupakan organisme multiseluler, bersifat

h

eterotrof, organisme yang aktif. Kingdom animalia dibagi ke dalam

dua kelompok berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, yaitu:

1) Avertebrata

Avertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki

tula

ng belakang. Avertebrata terdiri dari 8 filum, yaitu:

a)

Porifera (hewan berpori)

Porifera merupakan kelompok hewan multiseluler yang paling

sederhana, tubuh berpori-pori, sebagian besar hidup di air laut, tapi

ada juga

yang hidup di air tawar. Tubuhnya berbentuk seperti bunga

pada umumnya. Contoh: Niphates digitalis, Clathrina.

Gambar 12.23 Chrysaora fruttescena

Sumber: image.google.co.id

b) Coelenterata (Hewan berongga)

Struktur tubuh Coelenterata lebih kompleks dibanding porifera.

Dalam daur hidupnya mempunyai bentuk tubuh sebagai polip dan

medusa. Mulut memiliki tentakel, pada tentakel terdapat alat penyengat.

Contoh:

Chrysaora fruttescena (ubur-ubur).

Gambar 12.22 Porifera

Sumber: image.google.co.id

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

150

d) Nemathelminthes (Cacing gilig)

Bentuk tubuh gilig/silindris, memiliki rongga tubuh tapi tidak

sejati. Permukaan tubuh dilapisi kutikula, memiliki sistem pencernaan

yang lengkap. Hidup bebas atau sebagai parasit. Contoh: Ascaris

lumbricoides (cacing perut).

e)

Annelida (Cacing gelang)

Tubuh bersegmen dan bulat, sistem pencernaan sudah lengkap.

Sebagian besar hidup bebas, ada yang sebagai parasit. Contoh:

Lumbricus terrestris (cacing tanah).

f)

Mollusca (Hewan bertubuh lunak)

Mollusca merupakan kelompok hewan yang bertubuh lunak,

tubuh di

lindungi cangkang, ada pula yang tidak bercangkang. Ukuran

bervariasi. Hidup di perairan laut, air tawar, ataupun darat. Contoh:

Achatina fulica (bekicot).

c)

Platyhelminthes (Cacing pipih)

Ukuran bervariasi, bentuk tubuh pipih, telah memiliki organ

sebagai alat pencernaan, hidup bebas atau sebagai parasit. Contoh:

Fasciola

hepatica (cacing hati).

Gambar 12.24 Platyhelminthes

Gambar 12.25

Nemathelminthes

Sumber: image.google.co.id

Sumber: image.google.co.id

Gambar 12.26

Annelida

Sumber: image.google.co.id

Gambar 12.27 Mollusca

Sumber: image.google.co.id

g) Arthropoda (Hewan berbuku-buku)

Memiliki kaki beruas-ruas, tubuh dapat dibedakan antara kepala,

dada, da

n perut. Mempunyai rangka luar yang keras (kutikula). Hidup

bebas, parasit, simbiosis. Contoh: Pardosa amenata (jenis laba-laba).

Gambar 12.28

Arthropoda

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

151

Sumber: image.google.co.id

a

b

c

d

e

Gambar 12.30 a. Ikan louhan, b. katak, c. kera, d. komodo, e. penguin

h) Echinodermata (Hewan berkulit duri)

Struktur tubuh simetri radial, seperti bintang, bulat, pipih.

Permukaan tubuh umumnya berkulit duri. Bergerak menggunakan kaki

ambulakral. Hidup

bebas atau di perairan laut. Contoh: Acanthaster

sp (bintang laut).

2) Vertebrata

Kelompok hewan ini memiliki tulang belakang, rangka dalam,

r

ongga tubuh, sistem pernapasan, pencernaan, peredaran darah,

ekskren, saraf, alat reproduksi terdiri dari kelamin jantan dan betina.

Ver

tebrata terdiri atas:

a)

Pisces (ikan), contoh: ikan louhan.

b) Amphibia, contoh: katak.

c)

Reptilia, contoh: komodo.

d) Aves (burung), contoh: penguin.

e)

Mamalia, contoh: kera.

Gambar 12.29 Echinodermata

Sumber: image.google.co.id

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

152

B. Organisasi Kehidupan

Makhluk hidup di dunia ini sangat beraneka ragam. Keanekaragaman

ini meliputi berbagai bentuk dan variasi tingkat kehidupan, mulai dari

sel sampai organisme.

1. Sel

Sel adalah satuan terkecil makhluk hidup yang menyusun tubuh

makhluk h

idup, bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Sel juga

merupakan satuan fungsi kehidupan karena dalam sel terjadi fungsi-

fungsi atau kegiatan hidup.

Ukuran sel sangat kecil sehingga bagian-bagian sel dapat dilihat

dengan menggunakan mikroskop elektron. Bagian-bagian tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Membran Plasma

Membran plasma berfungsi sebagai pelindung sel dan mengatur

k

eluar masuknya zat-zat dari dalam atau dari luar sel. Pada sel hewan

ter dapat dinding sel sehingga bentuknya kaku atau tetap. Sedangkan,

pada sel tumbuhan tidak terdapat dinding sel sehingga membran sel

menjadi lapisan sel terluar.

Membran sel tersusun atas senyawa lipida dan protein (lipoprotein)

serta bersifat semipermeabel. Tidak semua zat bisa masuk ke sel karena

diseleksi oleh membran sel.

b. Sitoplasma

Sitoplasma adalah l

ar

utan yang berada di antara membran sel dan

inti sel. Sitoplasma mengandung 90% air dan bermacam-macam bahan

biokimia untuk kehidupan, seperti ion-ion dan molekul-molekul garam,

asam amino, gula, nukleotida, asam lemak, vitamin, dan gas-gas yang

membentuk larutan.

Di dalam sitoplasma terdapat struktur halus yang disebut organel

sel. Organel-organel ini adalah:

1) Mit

okondria berfungsi untuk respirasi atau pernapasan sel.

2) Badan golgi berfungsi dalam proses ekskresi sel.

3) Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.

4) Lisosom berfungsi menghasilkan enzim-enzim untuk mencerna

makanan.

5) Sentrosom berfungsi sebagai tempat menggantungnya kromosom

saat pembelahan sel. Terdapat pada sel hewan dan manusia.

6) Vakuola berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan dan

mengeluarkan sisa metabolisme. Biasanya terdapat pada sel

tumbuhan.

Gambar 12.31

Membran sel

Sumber: image.google.co.id

Pikirkanlah

Para ahli membagi

dunia hewan menjadi

dua kelompok, yaitu

hewan vertebrata dan

invertebrata. Coba kamu

cari literatur tentang

kedua kelompok hewan

tersebut. Kemudian,

diskusikan dengan teman

sebangku!

!

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

153

c. Inti Sel

Inti sel disebut

juga nukleus. Int

i sel terdiri atas membran inti

sebagai pembungkus inti, nukleus atau anak inti, dan plasma inti atau

nukleoplasma. Di dalam plasma inti terdapat benang-benang krosom

yang berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan. Inti sel berfungsi

sebagai pengatur seluruh kegiatan sel.

2. Jaringan

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi

ya

ng sama. Jaringan pada tumbuhan dan hewan berbeda.

a. Jaringan pada Tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan bermacam-macam, yaitu:

1) Jar

ingan meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu aktif mem-

belah. Jaringan ini berfungsi untuk pertumbuhan sel. Terdapat pada ujung

batang dan ujung akar serta pada kambium (ikatan pembuluh).

2) Jaringan epidermis

Jaringan ini terletak pada permukaan batang, akar, dan daun.

Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya.

3) Jaringan parenkim

Jaringan parenkim merupakan jaringan pengisi antara jaringan

yang lain. Oleh karena itu, jaringan parenkim terdapat hampir di seluruh

bagian tubuh tumbuhan.

Gambar 12.32 (a) Struktur sel hewan, (b) Struktur sel tumbuhan

Sumber: image.google.co.id

(a)

(b)

Mitokondria

Lisosom

Sentrosom

Sentriol

Badan golgi

Ribosom

Kromatin

Nukleoplasma

Nukleolus

Membran plasma

Nukleus

Retikulum endoplasma

Nukleoplasma

Kromatin

Nukleolus

Nukleus

Retikulum

endoplasma

Membran plasma

Badan golgi

Kloroplas

Ribosom

Mitokondria

Vakuola

7)

Plastida, hanya ditemukan pada tumbuhan. Ada yang mengandung

zat warna dan ada yang tidak. Plastida yang mengandung zat hijau

daun disebut kloroplas.

Pikirkanlah

a. Jelaskan perbedaan

antara sel hewan dan

tumbuhan!

b. Uraikan perbedaan

antara jaringan

kolenkim dan

sklerenkim!

!

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

154

4) Jaringan pengokoh

Jaringan pengokoh berfungsi menguatkan bagian tubuh tumbuhan.

Terdapat di akar, batang, daun, dan buah. Jaringan pengokoh ini terdiri

atas jaringan kolenkim dan sklerenkim.

5) Jaringan pengangkut

Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua macam, yaitu jaringan

xilem dan floem. Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air

dan mineral dari tanah ke daun. Sedangkan, floem berfungsi untuk

mengangkut sari makanan dari daun ke seluruh tubuh tanaman.

6) Jar

ingan endodermis

Jaringan ini terdapat pada akar dan batang.

b. Jaringan pada Hewan

Jaringan p

ada h

e

wan sama dengan jaringan pada manusia,

yaitu:

1) Jaringan epitel

Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya.

Lapisan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu epitel berlapis tunggal dan

epitel berlapis banyak. Epitel lapisan tunggal, contohnya epitel pipih

selapis terdapat pada alveoli. Sedangkan, contoh epitel berlapis banyak

adalah epitel pipih pada epidermis kulit vertebrata.

2) Jaringan penyokong

Jaringan ini berfungsi untuk menyokong tubuh. Jaringan ini

dibedakan menjadi:

a) j

aringan ikat berfungsi memperkuat tubuh dan sebagai peng-

hubung antarjaringan.

b) Jaringan tulang berfungsi sebagai pelindung bagian tubuh yang

lunak. Jaringan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu jaringan

tulang keras dan tulang rawan.

3) Jaringan otot

Jaringan ini berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan ini dibagi

menjadi tiga macam, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

4) Jar

ingan darah

Jaringan darah berfungsi sebagai alat transportasi dan pelindung

tubuh dari bibit penyakit. Sel darah terdiri atas darah merah, darah

putih, dan trombosit.

5) Jar

ingan saraf

Jaringan ini berfungsi untuk menghantarkan rangsangan atau

impuls. Jaringan ini terdiri atas sel-sel saraf (neuron). Neuron tersusun

atas badan sel saraf, dendrit, dan akson.

Pikirkanlah

Carilah referensi dari

sumber lain mengenai

ciri-ciri otot lurik,

otot polos, dan otot

jantung. Kemudian,

tentukan persamaan dan

perbedaannya!

!

Gambar 12.33

Struktur jaringan pada

tumbuhan

Sumber: image.google.co.id

Epidermis

Korteks

Silinder Vaskular

Perisikel

Endodermis

Protoxilem

Floem

Metaxilem

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

155

Gambar 12.34 Struktur jaringan saraf

Sumber: image.google.co.id

3. Organ

Jaringan yang m

emi

liki bentuk dan fungsi yang sama akan

membentuk organ. Organ pada tumbuhan adalah akar, batang, daun,

bunga, biji dan buah. Organ-organ ini memiliki fungsi yang berbeda-

beda.

Organ pada manusia dan hewan adalah mata, hidung, telinga,

usus, dan lain lain.

4. Sistem Organ

Sistem organ a

dalah kum

pulan dari organ-organ yang saling

bekerja sama membentuk suatu sistem. Contoh sistem organ adalah

sistem pernapasan yang terbentuk dari organ hidung, paru-paru,

bronkus, dan tenggorokan.

5. Individu

Semua sistem organ akan bekerja sama untuk melakukan fungsi

h

idup atau proses kehidupan dan membentuk organisme. Sistem organ

ini saling mempengaruhi sistem organ yang lain. Jika satu sistem organ

rusak akan mengganggu sistem organ yang lain.

Dendrit

Nukleus

Myelin

Titik

ranvier

Axon

Synapsis

Badan sel

1. Jelaskan sistem tata nama biner yang diperkenalkan oleh Carolus

Linnaeus!

2. Jelaskan ciri khusus dari lima kingdom makhluk hidup yang

dikelompokkan oleh R. H. Whittaker!

3. Jelaskan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan!

M

enguji Diri

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

156

K

ilasan Materi

Ć

Taksonomi adalah ilmu tentang pengelompokkan makhluk hidup.

Ć

Sistem tata nama yang dipakai saat ini adalah binomial nomenclature yang diperkenalkan

oleh Carolus Linnaeus.

Ć

Dunia

tumbuhan dan hewan dibagi menjadi beberapa takson, yaitu kingdom (kerajaan),

filum/divisio (keluarga besar), class (kelas), ordo (bangsa), famili (suku), genus (marga),

dan spesies (jenis).

Ć

R. H. Whittaker membagi makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu kingdom monera,

protista, fungi, plantae, dan animalia.

Ć

Cir

i-ciri dari kingdom monera adalah uniseluler, sel prokariotik (tidak memiliki membran

inti), dan memiliki reproduksi secara aseksual.

Ć

Ciri-ciri dari kingdom protista adalah eukariotik (mempunyai membran inti), uniseluler

atau multiseluler (bersel banyak), dan autotrof atau heterotrof.

Ć

Ciri-ciri dari kingdom fungi adalah eukariot, memiliki dinding sel, tidak memiliki klorofil,

uniseluler atau multiseluler, dan hidup heterotrof.

Ć

Ciri-ciri kingdom plantae adalah eukariotik, multiseluler, mampu melakukan fotosintesis

karena memiliki klorofil.

Ć

Ki

ngdom animalia merupakan kelompok organisme multiseluler, bersifat heterotrof, dan

aktif.

Ć

Or

ganisasi kehidupan tersusun secara berurutan dari: sel

jaringan

organ

sistem

organ

organisme.

Ć

S

el adalah satuan terkecil makhluk hidup yang menyusun tubuh makhluk hidup, bentuk

dan ukurannya bermacam-macam.

Ć

Jar

ingan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.

Ć

Organ adalah jaringan yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

Ć

Sistem organ adalah kumpulan dari organ-organ yang saling bekerja sama membentuk

suatu sistem.

Tumbuhan dan hewan yang ada di sekitarmu sangat beraneka ragam. Ini merupakan contoh

nyata dari keanekaragaman makhluk hidup. Setelah mempelajari materi keanekaragaman

makhluk hidup, apakah kamu dapat menjelaskan mengapa hal itu terjadi? Bagaimana cara

kamu membedakan dan mengklasifikasi hewan dan tumbuhan tersebut? Hikmah apa yang

dapat kamu ambil dari pelajaran ini! Dapatkah kamu menerapkan hikmah tersebut dalam

kehidupan sehari-hari?

Bab 12 - Keanekaragaman Makhluk Hidup

157

1. Ilmu tentang penggolongan makhluk hidup

disebut ....

a. taksonomi

b. ekologi

c. klasifikasi

d. zoologi

2. Bapak taksonomi adalah ....

a. Louise Pasteur

b. Charles Darwin

c. Whittaker

d. Carolus Linnaeus

3. Cara penulisan yang benar untuk nama

ilmiah padi adalah ....

a. or

yza sativa

b. Oryza sativa

c. oryza Sativa

d. Oryza Sativa

4. Urutan setelah kingdom pada tingkatan

klasifikasi pada tumbuhan adalah ....

a. divisio

c. classis

b. fi

lum d. ordo

5. Jika kamu menemukan hewan yang memiliki

ciri-ciri di bawah ini:

(1) hewan multiseluler

(2) memiliki tubuh simetris bilateral

(3) tubuh berpori-pori

(4) bentuk tubuh cukup besar

Kamu mengambil kesimpulan, hewan

tersebut termasuk filum ....

a. P

orifera

b. Annelida

c. Plat

yhelminthes

d. Nemathelminthes

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kemampuan

6. Pencernaan dalam sel dilakukan oleh organel

....

a. lisosom

b. mesosom

c. mitokondria

d. vakuola kontraktil

7. Organel yang berfungsi sebagai tempat

pernapasan sel adalah ....

a. klor

oplas

b. ribosom

c. mitokondria

d. nukleolus

8. Organel yang berfungsi dalam sintesis

protein adalah ....

a. klor

oplas

b. mitokondria

c. nukleolus

d. ribosom

9. Jaringan pada tumbuhan yang terus-

menerus membelah adalah ....

a. epider

mis

b. meristem

c. kolenkim

d. sklerenkim

10. Sistem per

napasan dibentuk oleh organ-

organ di bawah ini, kecuali ....

a. par

u-paru

b. bronkus

c. hidung

d. jantung

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

158

1. Sistem tata nama makhluk hidup yang berdasarkan sistem tata nama biner menurut Carolus

Linnaeus adalah didasarkan pada kesamaan ciri-ciri fisiknya. Coba kamu jelaskan pernyataan

tersebut! Berikan contoh bahwa nama ilmiah suatu hewan atau tumbuhan ada kaitannya

dengan ciri-ciri fisiknya!

2. Struktur organisasi kehidupan terdiri dari sel, jaringan, organ, sistem organ, dan individu.

Jelaskan perbedaan bentuk dan ciri dari masing-masing!

3. Makhluk hidup dikelompokkan ke dalam lima kingdom, yaitu kingdom monera, protista,

fungi, plantae, dan animalia. Buatlah bagan klasifikasi makhluk hidup tersebut dilengkapi

dengan pembagiannya serta contoh-contoh makhluk hidupnya! Bekerjalah dengan teman

kelompokmu!

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Bagaimanakah cara p

engklasifikasia

n pada tumbuhan dan hewan?

2. Bagaimana cara penulisan nama ilmiah, apabila nama makhluk hidup terdiri atas dua kata dan

tiga kata? Berikan contoh!

3. S

ebutkan jaringan apa saja yang ada pada tumbuhan! Jelaskan!

4. Sebutkan jaringan apa saja yang ada pada hewan! Jelaskan!

5. Sebutkan organ-organ apa saja yang ada pada tumbuhan dan hewan!