Gambar Sampul PJOK · Bab 11 Penyakit Menular Seksual
PJOK · Bab 11 Penyakit Menular Seksual
Bambang Abduljabar dan Lukmanul Haqim Lubay

24/08/2021 16:55:47

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

285

A.

Memahami Dampak PMS

Penyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat

menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Hampir

seluruh PMS dapat diobati. Namun, bahkan PMS yang mudah diobati seperti

gonore telah menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama.

PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruhnya adalah PMS

yang disebabkan oleh virus, belum dapat disembuhkan. Beberapa dari infeksi

tersebut sangat tidak mengenakkan, sementara yang lainnya bahkan dapat

mematikan. Sifilis, AIDS, kutil kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan gonore

seluruhnya sudah pernah dikenal sebagai penyebab kematian. Beberapa PMS

Pelajaran 11

MEMAHAMI DAMPAK ATAU AKIBAT

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

MENULAR SEKSUAL (PMS)

286

Kelas XII SMA

dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul (PRP),

kanker serviks dan berbagai komplikasi kehamilan. Sehingga, pendidikan

mengenai penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan.

Penting untuk diperhatikan bahwa kontak seksual tidak hanya hubungan

seksual melalui alat kelamin. Sebetulnya, tidak ada kontak seksual yang dapat

benar-benar disebut sebagai “seks aman”. Satu-satunya yang betul-betul

“seks aman” adalah

abstinensia

. Hubungan seks dalam konteks hubungan

monogamy

di mana kedua individu bebas dari PMS juga dianggap “aman”.

Kebanyakan orang menganggap berciuman sebagai aktivitas yang aman.

Sayangnya, sifilis, herpes dan penyakit-penyakit lain dapat menular lewat

aktivitas yang nampaknya tidak berbahaya. Semua bentuk lain kontak seksual

juga berisiko.

Beberapa penyakit menular seksual:

1.

Klamidia – klamidia

adalah PMS yang sangat berbahaya dan biasanya

tidak menunjukkan gejala; 75% dari perempuan dan 25% dari pria yang

terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali.

2.

Gonore – gonore adalah salah satu PMS

yang sering dilaporkan. 40%

penderita akan mengalami Penyakit Radang Panggul (PRP) jika tidak

diobati, dan hal tersebut dapat menyebabkan kemandulan.

3.

Hepatitis B – vaksin

pencegahan penyakit ini sudah ada, tapi sekali terkena

penyakit ini tidak dapat disembuhkan; dapat menyebabkan kanker hati.

4.

Herpes – terasa nyeri

dan dapat hilang timbul; dapat diobati untuk

mengurangi gejala.

5.

HIV/AIDS – dikenal pertam

a kali pada tahun 1984, AIDS adalah penyebab

kematian ke enam pada laki-laki dan perempuan muda. Virus ini fatal dan

menimbulkan rasa sakit yang cukup lama sebelum kemudian meninggal.

6.

Human Papilloma V

irus (HPV) & Kutil kelamin – PMS yang paling

sering, 33% dari perempuan memiliki virus ini, yang dapat menyebabkan

kan ker serviks dan penis serta nyeri pada kelamin.

7.

Sifilis –

jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan otak dan hati

yang serius.

8.

Trikomoniasis

– dapat menyebabkan keputihan yang berbusa atau tidak

ada gejala sama sekali. Pada perempuan hamil dapat menyebabkan

kelahiran premature.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

287

Dampak / akibat PMS

Perempuan dibawah usia 16 tahun yang pernah melakukan hubungan

seks

bebas

akan

beresiko tinggi terkena kanker serviks, beresiko tertular penyakit

menular seksual (PMS), mengalami Penyakit Radang Panggul (PRP) yang

bisa menyebabkan kemandulan. Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak

Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan

kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian.

Dampak psikologis yang seringkali terlupakan ketika terkena PMS adalah

akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian,

tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada

orang yang terlibat, takut tidak jelas,

insomnia

(sulit tidur), kehilangan

percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak

bisa memaafkan diri sendiri, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit

mempertahankan hubungan/komunikasi dengan sesama, seorang remaja akan

semakin nekad/membangkang dan tidak patuh lagi pada orang tua, terlibat

konfrontasi dengan sanak saudara lainnya, melemahkan perekonomian,

produktivitas menurun, kondisi fisik dan mental yang menurun karena takut

akan hukuman Tuhan

.

B.

Memahami Penanggulangan PMS

1.

Penanggulangan PMS terhadap Diri Sendiri

Beberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan

penyakit menular seksual adalah:

a.

Bersikap setia dengan pasangan

Yang menjadi penyebab dari penyakit menular seksual adalah

karena

berganti-ganti pasangan. Berganti-ganti pasangan merupakan

salah satu tren yang saat ini sudah mewabah di masyarakat kota besar.

Pemikiran-pemikiran seperti itulah yang mendorong seseorang untuk

terjun pada dunia hitam bernama pergaulan bebas. Pencegahan

penyakit menular seksual adalah dengan menghindari pergaulan

bebas dan bersikap setia dengan pasangan sah / halal. Ingatlah akan

dampak yang akan diterima ketika keinginan untuk melakukan

penyimpangan tersebut ada. Dengan cara bersikap setia pada

pasangan merupakan salah satu antisipasi agar banyak orang yang

terhindar dari PMS. Apa susahnya bersikap setia dengan pasangan?

Terlebih bila hal tersebut bermanfaat bagi perkembangan generasi

berkualitas kita semua.

288

Kelas XII SMA

b.

Memastikan jarum

suntik yang kita pakai steril (ketika kita butuh

untuk disuntik: menerima donor darah)

Pencegahan penyakit menular seksual yang berikutnya adalah

dengan cara memastikan jarum suntik yang kita pakai steril dan tidak

pernah dipakai oleh orang yang mengidap PMS. Selain tertular lewat

hubungan seksual, PMS juga ditularkan melalui jarum suntik yang

habis dipakai oleh pengidap PMS.

Bagaimana cara memastikan bahwa jarum suntik yang kita pakai

di rumah sakit tersebut steril?

Sebagai pasien, kita berhak bertanya kepada dokter apakah jarum

suntik yang dipakai steril. Jangan segan-segan untuk meminta jarum

suntik yang steril karena hal tersebut adalah hak kita sebagai pasien.

c.

Menjaga kesehatan organ intim

Pencegahan

penyakit menular seksual berikutnya adalah

berusaha untuk tetap membersihkan organ intim dan menjaga

kesehatannya. Kadang-kadang kita mungkin sering sembrono dengan

membiarkan begitu saja atau dibersihkan ala kadarnya atas organ

intim kita. Padahal tentunya organ intim membutuhkan penanganan

dan perawatan khusus.

Ada ungkapan yang menyatakan bahwa mencegah lebih baik

daripada mengobati. Itu sebabnya pencegahan penyakit menular

seksual merupakan langkah yang paling tepat daripada mengobati.

Pencegahan artinya waspada sedangkan mengobati berarti

memperbaiki sesuatu yang sudah rusak.

d.

Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan gaya hidup sehat:

konsumsi

sayur-sayuran dan buah-buahan tinggi Vitamin C/D/E, rutin

berolahraga, dan pola hidup yang teratur.

e.

Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin bila termasuk aktif secara

seksual dan terindikasi melakukan hubungan seks tidak aman.

2.

Pencegahan PMS terhadap Keluarga

Keluarga menjadi salah satu kelompok tempat yang paling efektif

dalam penanggulangan PMS. Memberikan pemahaman akan dampak yang

diakibatkan oleh PMS di dalam keluarga memberikan pengertian pengaruh

yang sangat besar. Keluarga harus menganggap masalah PMS menjadi hal

yang penting sehingga keharmonisan berumah tangga dapat terjaga dan

terhindar dari PMS. Beberapa hal yang dapat dilakukan di keluarga :

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

289

a.

Pencegahan non seksual dapat

dilakukan dengan mengadakan

pemeriksaan donor darah sehingga darah akan terbebas dari HIV

AIDS.

b.

Penyuluhan yang

intensif tentang bahaya penyakit HIV AIDS, PMS

sangat penting. Hindari

seks

bebas

dan narkoba yang akan merusak

generasi muda bangsa.

3.

Penanggulangan PMS terhadap Masyarakat

a.

Penyuluhan yang intensif tentang

bahaya penyakit PMS sangat

penting. Hindari seks bebas dan narkoba yang akan merusak generasi

muda bangsa.

b.

Memberikan penyuluhan

akan bahayanya penyakit menular seksual

untuk itu mereka harus mengerti akan arti pentingnya pencegahan

penyakit menular seksual.

c.

Memberitahu bagaimana

cara-cara dalam pencegahan penyakit

menular seksual.

d.

Memberitahukan akan

arti pentingnya pencegahan penyakit menular

seksual.

e.

Memberikan kesadaran akan arti pentingnya sikap setia.

f.

Memberikan kesadaran apa akibat bila berganti-ganti pasangan.

g.

Memberikan kesadaran apa akibat bila tidak bisa menjaga kebersihan

or

gan intim.

Adapun hal-hal yang bisa menghambat proses pencegahan penyakit

menular seksual adalah:

a.

Banyaknya masyarakat

yang belum terlalu yakin akan pengetahuan

mengenai PMS. Mereka masih menganggap bahwa PMS adalah

penyakit biasa yang tidak berisiko.

b.

Banyak profesi-profesi yang melibatkan hal-hal

yang bersifat vulgar

dan profesi tersebut tidak bisa dibabat habis bahkan makin bertambah

dari waktu ke waktu.

c.

Masyarakat yang kurang mendukung pelaksanaan program tersebut

karena kurangnya pengetahuan dan terbatasnya pendidikan.

d.

Banyak orang-orang yang masih

menyepelekan masalah penyakit

menular seksual.

e.

Banyak orang yang masih berpikiran bahwa PMS

bisa disembuhkan

sehingga mereka masih menganggap PMS bukanlah masalah yang

serius.

290

Kelas XII SMA

f.

Banyak orang-orang yang baru sadar akan kesalahannya ketika

mereka

berbuat salah atau dengan kata lain menyesal kemudian dan

tidak ada gunanya.

g.

Kurang adanya motivasi yang kuat dari beberapa kelompok

masyarakat untuk mencegahnya.

h.

Sesungguhnya pencegahan penyakit

menular seksual merupakan

langkah yang tepat bila seseorang ingin hidupnya terhindar dari

masalah PMS.

C.

Aktivitas Pembelajaran Siswa

Aktivitas Pembelajaran Memahami Dampak Penyakit

M

enular Seksual (PMS)

Pembelajaran memahami dampak Penyakit Menular Seksual (PMS)

dan penanggulangannya dapat dilakukan dengan aktivitas berkelompok

sebagai berikut:

Alat

: Komputer/laptop dan LCD Projektor

T

empat

: Ruangan kelas

Formasi

: berkelompok

1.

Peserta didik membuat

kelompok dengan jumlah 5-6 orang untuk

setiap kelompok.

2.

Peserta didik menentukan ketua kelompoknya secara demokratis.

3.

Peserta didik

berdiskusi dengan teman satu kelompok tentang bahaya,

pola penularan, dampak, cara pencegahan Penyakit Menular Seksual

(PMS).

4.

Peserta didik dibiarkan berkelompok

lalu istirahat dan berdiskusi

tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas

mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.

5.

Lakukan tugas berdiskusi,

memahami / membuat daftar pertanyaan

itu dengan sungguh-sungguh dengan menerapkan nilai sportivitas,

kerjasama, toleransi, dan disiplin.

6.

Diskusikan dengan

teman satu kelompok tentang Memahami Dampak

Penyakit Menular Seksual. Usahakan setiap anggota kelompok

memberikan pendapatnya.

7.

Peserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang

kegiatan yang

baru saja dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang kegiatan

siswa tersebut.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

291

8.

Kalian dapat melakuk

an pembagian pemahaman/persoalan

tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya

permasalahan dalam tiap bab atau tema.

9.

Pergantian peran memahami,

membuat pertanyaan, dan lainnya yang

diperlukan dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada

semuanya.

10.

Presentasikan hasil

diskusi tersebut di depan kelas dengan mengikuti

petunjuk yang ditentukan guru.

11.

Peserta didik membuat urutan dan penjelasan bahaya, pola penularan,

dampak, cara pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS)

dalam

media komputer dengan menggunakan program

power point

presentation

.

12.

Agar kreativitas para

peserta didik tumbuh, tugaskan mereka untuk

menambahkan foto atau video pendidikan yang berhubungan dengan

presentasinya.

13.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompokknya di

depan kelas dengan aturan-aturan tertentu.

14.

Selama peserta

didik presentasi dan diskusi, guru menilai peserta

didik yang aktif dan mendorong yang tidak aktif untuk bertanya dan

menjawab.

D.

Ringkasan

Penyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat

menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual.

Beberapa penyakit menular seksual: Klamidia, Gonore, Hepatitis B,

Herpes, HIV/AIDS, Human Papilloma Virus (HPV) & Kutil kelamin,

Sifilis, Trikomoniasis.

Tindakan penanggulangan yang harus dilakukan terhadap penyakit

menular seksual dapat dilaksanakan oleh diri sendiri, keluarga dan

masyarakat. Memberikan pemahaman dan pengetahuan menjadikan

landasan terpenting dalam penanggulangan penyakit menular seksual.

E.

Penilaian

1.

Pengetahuan

Penilaian berupa pertanyaan yang bersifat tulisan dalam bentuk

soal ataupun lisan dalam bentuk pertanyaan pada saat pembelajaran

berlangsung dan penugasan (Perorangan/Kelompok).

292

Kelas XII SMA

Pertanyaan

Jawaban

1

2

3

4

1.

Apa Pengertian PMS ?

2.

Bagaimana dampak

PMS terhadap kehidupan pribadi,

bermasyarakat ?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Sangat Baik

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Pengetahuan

=

----------------------------------

X 100

Jumlah skor maksimal

1.

Sikap (bisa dilakukan dengan Observasi, Penilaian Diri,

P

enilaian Antar Teman, Jurnal Catatan Guru)

a.

Pengamatan sebelum proses pembelajaran berlangsung

b.

Pengamatan saat selama proses pembelajaran berlangsung

c.

Pengamatan sesudah proses pembelajaran berlangsung

d.

Lembar Observasi Sikap Sosial

No Perilaku yang diharapkan

Kualitas jawaban

1

2

3

4

1

Disiplin

2

Menghargai teman saat pelajaran

3

Menjalankan perintah dari guru

4

Toleransi dan mau berbagi dengan

teman

Jumlah skor maksimal = 16

Nilai sikap Spiritual :

Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Sangat Baik

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

293

2.

Keterampilan

Tes praktik atau tes kinerja berbentuk tes keterampilan gerak /unjuk

kerja (

skill test

), tugas dan portopolio.

Tes ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan psikomotor

peserta didik secara umum

Pertanyaan

Jawaban

1

2

3

4

1.

Bagaimana teknik penyampaian materi saat presentasi?

2.

Bagaimana penguasaan bahasa saat presentasi?

3.

Bagaimana penguasaan kelas saat presentasi?

4.

Keaktifan mengemukan pendapat

5.

Keaktifan bertanya

6.

Keaktifan menjawab

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 24

Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Baik Sekali

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Pengetahuan

=

----------------------------------

X 100

Jumlah skor maksimal

Rentang skor

Nilai

Nilai Kualitatif

76-100

SB

Sangat Baik

51-57

B

Baik

26-50

C

Cukup

>25

K

Kurang

294

Kelas XII SMA

DAFTAR PUSTAKA

Agung Nugroho. (2007).

Ensiklopedia Pencak Silat Bergambar

. Yogyakarta:

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Alex Kertamanah. (2003).

Teknik dan Taktik Mahir Permainan Tenis Meja

.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Amat Komari. (2008).

Jendela Bulutangkis

. Yogyakarta: Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Bell Bethel. (1987).

Softball dan Baseball

. Semarang: Dahara Prize

.

David G. Thomas. (1996).

Renang Tingkat Mahir

. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

David G. Thomas. (1996).

Renang Tingkat Pemula

. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Eddy Purnomo dan Dapan. (2011).

Dasar-Dasar Gerak Atletik

. Yogyakarta:

Alfamedia

Freeman, W. H. (2007).

Physical Education and Sport A Changing Society

.

Needham Height: Allyn and Bacon.

Gerry A. Carr. (1997).

Atletik untuk Sekolah

. Jakarta. PT. Raja Grafindo

Persada.

David Haller. (2007).

Belajar Berenang

. Jakarta: CV. Pioner Jaya.

Harsono. (2001).

Latihan Kondisi Fisik

. Bandung: FPOK UPI Bandung.

HT. Sukarna. (2001).

Senam Ritmik: Bentuk-bentuk Tugas ajar dan

Pembelajarannya

. Jakarta. Dirjen Dikdasmen dan Direktorat Jenderal

Olahraga.

Muhammad Adam Hussein. (2009).

Penyakit Menular Seksual Penyebab

Dari Seks Bebas

. Tersedia dalam www.dewaster.co.cc

Johansyah Lubis. (2004).

Pencak Silat Panduan Praktis

. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Indik Karnadi. (1997).

Metodik Renang

. Bandung: Fakultas Pendidikan

Olahraga dan Kesehatan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Luc Montagnier. (1985).

AIDS

. Jakarta. PT. Temprint.

Kemendikbud. (2013).

Standar Isi Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah

Atas

. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud.

Metzler, Michael W. (2005).

Instructional Models for Physical Education

.

Massachusetts: Allyn and Bacon, a Person Education Company.

Marhadi Muhayar. (2009).

Bahaya Seks Bebas

. Makalah-artikel.blogspot.

com.

Rosyidah Charum (2009).

Free Sex dalam Tinjauan Psikologi

. Rosyidah

charum’s Blog

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

295

http://tegartia.wordpress.com/2009/11/06/pola-penyerangan-sepak-bola/

Diakses pada 5 Juni 2014, pukul 14.50

http://suyonosport.blogspot.com/2011_07_01_archive.html Diakses pada 5

Juni 2014, pukul 14.50

http://khoiruimam354.blogspot.com/2012/11/formasi-dalam-sepak-bola.html

Diakses pada 5 Juni 2014, pukul 14.50

http://ganevo.wordpress.com/2008/05/13/taktik-permainan-bola-voli/

Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00

http://total-sport24free.blogspot.com/2013/08/pengertian-permainan-bola-

voli.html

Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00

http://tmfadiel05.blogspot.com/2013/07/strategi-bolavoli.html

Diakses

tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00

http://ratihkrisdiyana.wordpress.com/2010/12/21/pola-pertahanan-defensive-

dalam-bola-basket/ Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00

http://ws-or.blogspot.com/2011/04/pola-peyeranagn-dan-pola-pertahanan.

html

Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00

http://planetbasketball.blogspot.com/2010/12/taktik-dan-strategi-dalam-

permainan.html Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00

http://kurorosery.wordpress.com/2013/12/03/olah-raga-kebugaran-jasmani/

Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.05

http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/35 Diakses tanggal 5 Juni

2014, pukul 15.05

http://taraprahas.blogspot.com/2012/10/tes-agility.html Diakses tanggal 5

Juni 2014, pukul 15.05

http://kurikulum-baru.blogspot.com/2013/10/strategi-dan-taktik-pencak-silat.

html#.U43QNfmSweo Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.05

http://moesha-4.blogspot.com/2013/01/senam-ritmik.htmlhttp://moesha-4.

blogspot.com/2013/01/senam-ritmik.html Diakses tanggal 6 Juni 2014,

pukul 09.45

http://id.wikipedia.org/wiki/Senam_irama Diakses tanggal 6 Juni 2014,

pukul 09.45

http://fahrismarter.blogspot.com/2011/12/analisa-gerak-renang-gaya-dada.

html

Diakses hari Kamis, 5 Juni 2014, pukul 14.30

http://masnyomega.wordpress.com/2010/01/05/kinesiologi-analisa-gerak-

renang-gaya-dada/ Diakses hari Kamis, 5 Juni 2014, pukul 14.30

http://www.slideshare.net/rezhahajarpurbaya/analisis-gerakan-renang-gaya-

bebas

Diakses hari Kamis, 5 Juni 2014, pukul 14.30

http://aryadi56.blogspot.com/2012/11/analisis-renang-gaya-dada.html

Diakses hari Kamis, 5 Juni 2014, pukul 14.30

https://www.google.com/h?q=menganalisa+renang&rlz=1C1CHVQ_541ID5

296

Kelas XII SMA

41&oq=menganalisa+renang&aqs=chrome.0.69i57.16379j0&sourceid=chro

me&ie=UTF-8

King, Travel. “Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan Narkoba”.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1900061-pencegahan-dan-

penanggulangan-penyalahgunaan-narkoba/ diakses pada 31 Mei 2014, pukul

13.15

http://dhon2008.blogspot.com/2010/06/ancaman-hukuman-bagi-pengguna-

dan_01.html, diakses pada 5 Juni 2014, pukul 14.30

http://halalsehat.com/index.php/Remaja-Sukses/DAMPAK-PERILAKU-

SEKS-BEBAS-BAGI-KESEHATAN-REMAJA.html

http://www.djamilah-najmuddin.com/

http://senamlantaiinsan.blogspot.com/2010/04/sikap-lilin.html

http://materipenjas12.blogspot.com/p/bahan-ajar-kelas-xii-semester-ii-tahun.

html

http:// www.aidsinfonet.org

http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=124

CD4 22 juli2014

https://id.answers.yahoo.com/question/

index?qid=20101230234428AA9jYqQ 21-5-2014

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/09/02/m9q4t9-

hamil-di-usia-remaja-apa-bahayanya 22-5-2014

http://bhebhesalimah.blogspot.com/2013/03/resiko-kehamilan-di-usia-

remaja.html 22-5-2014

http://creasoft.wordpress.com/2008/04/23/resiko-tinggi-kehamilan-remaja-

usia-muda/ 21- 5-2014

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/gizi+dan+kesehatan/kehamilan/risiko.

ibu.hamil.di.usia.muda/001/001/2192/82/3 22-5-2014

http://www.merdeka.com/sehat/kenali-9-tanda-kehamilan-sehat.html 21-5-

2014

http://jaringnews.com/hidup-sehat/umum/36011/ciri-ciri-kehamilan-yang-

sehat 21-5-2014

http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/41450-25-tips-agar-

bumil-dan-janin-tetap-sehat.html 21-5-2014

http://ulffalophly1605.mhs.unimus.ac.id/serba-serbi/ciri-ciri-hamil-sehat/ 21-

5-2014

http://forum.kompas.com/perempuan/304005-proses-terjadinya-kehamilan.

html 20-5-2014

http://tandatandakehamilanwanita.blogspot.com/2013/10/proses-kehamilan.

html 20-5-2014

http://seputar-ibuhamil.blogspot.com/2013/09/tahap-tahap-pertumbuhan-

janin-pada-masa.html 20-5-2014

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

297

http://jendelasuara.blogspot.com/2013/03/tips-menghindari-narkoba-pada-

remaja.html

22-5-2014

http://www.belajarkreatif.net/2013/07/7-cara-mencegah-agar-tidak-

terjerumus.html

22-5-2014

http://www.dakwatuna.com/2014/02/20/46558/2014-adalah-tahun-

penyelamatan-pengguna-narkoba/#axzz32R56DMxn 22-5-2014

http://hikmat.web.id/pendidikan-jasmani/mengurangi-risiko-

penyalahgunaan-narkoba/ 22-5-2014

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50f7931af12dc/keterkaitan-uu-

narkotika-dengan-uu-psikotropika 22-5-2014

http://rizkycyborg.blogspot.com/2011/08/menghindari-bahaya-narkoba.html

22-5-2014

http://hukum.kompasiana.com/2013/01/30/pelanggaran-ham-dalam-uu-no-

35-tahun-2009-tentang-narkotika-529834.html 22-5-2014

http://health.kompas.com/read/2014/02/11/1801159/Begini.Cara.Lakukan.

Resusitasi.Jantung.dan.Paru-paru. 8-6-2014

http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/01/paradigma-baru-resusitasi-

jantung-paru-cpr-cardiopulmonary-resuscitation--585845.html 8-6-2014

http://belajarrenang.com/tag/pertolongan-di-air/ 29-5-2014

http://unej.ac.id/index.php/en/home/53-berita/icetabs/235-tangani-gawat-

darurat-dengan-metode-abcd.html 26-5-2014

http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/02/

pertolongan-pertama-korban-tenggelam.html 25-5-2014

http://catatanetja.wordpress.com/2007/12/26/pertolongan-pertama-pada-

gawat-darurat-ppgd/ 26-5-2014

http://herlina-ariyani.blogspot.com/2012/05/pertolongan-pertama-

kegawatdaruratan.html

26-5-2014

http://texbuk.blogspot.com/2013/11/pertolongan-kecelakaan-di-air-dengan.

html 29-5-2014

http://nikomang-sugiartini.blogspot.com/2011/11/konsep-kegawatdaruratan-

pada-korban.html 25-5-2014

http://robbybee.wordpress.com/2009/02/25/konsep-dasar-keperawatan-

gawat-darurat/ 26-5-2014

http://www.slideshare.net/AnissaCindy/konsep-dan-prinsip-gawat-darurat-

dalam-pertolongan-pasien# 26-5-2014

http://rinaraka.blogspot.com/2012/11/kegawatdaruratan-korban-tenggelam.

html 25-5-2014

http://sanchakadheeyansamarathungga.blogspot.com/2011/01/kegawat-

298

Kelas XII SMA

daruratan-pada-korban-tenggelam.html 26-5-2014

http://health.detik.com/read/2014/03/13/175346/2525052/763/ini-yang-

perlu-dilakukan-bila-ada-pasien-gawat-darurat-di-sekitar-anda 26-5-2014

http://pengertianadalahdefinisi.blogspot.com/2014/03/cara-melakukan-

penyelamatan-kecelakaan.html 29-5-2014

http://azizahnour.blogspot.com/2012_06_01_archive.html 28-5-2014

http://allabout-swimming.blogspot.com/2008/01/renang-gaya-punggung.

html 27-5-2014

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/pengertian-renang.html 29-5-2014

http://renang-renang.blogspot.com/2008/12/gaya-kupu-kupu-baterfly-stroke-

atau.html 28-5-2014

http://drias5.blogspot.com/2012/04/analisis-renang-gaya-punggung.html 27-

5-2014

http://blackelektrick.blogspot.com/2011/12/analisis-gerakan-renang-4-gaya.

html 25-5-2014

http://sinta-sport.blogspot.com/2013/03/teknik-renang-gaya-punggung.html

27-5-2014

http://mariiaulfah12.blogspot.com/2013/01/renang-gaya-punggung.html 27-

5-2014

http://aryadi56.blogspot.com/2012/11/analisis-renang-gaya-dada.html 26-5-

2014

http://rahmadkadaryantok52.wordpress.com/2010/06/26/analisis-gerak-

cabang-olahraga-renang-gaya-dada/ 23-5-2014

http://edukasi-pu.blogspot.com/2013/11/Teknik-Renang-Gaya-Bebas-Dan-

Renang-Gaya-Dada.html 29-5-2014

http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/06/01/renang-gaya-bebas-teknik-

yang-sempurna/

27 mei, 2014

http://ws-or.blogspot.com/2012/05/renang-gaya-bebas.html 29-5-2014

http://olahraga.yahubs.com/olah-raga/renang-gaya-bebas/ 29-5-2014

http://texbuk.blogspot.com/2013/06/keterampilan-dasar-renang-gaya-bebas.

html 29-5-2014

http://eko-olahraga.blogspot.com/2012/04/analisis-gerak-renang-gaya-bebas.

html 27-5-2014

http://www.slideshare.net/lisa_as/ppt-senam-ritmik-28796694 11-6-2014

http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/10/pengertian-senam-ritmik.

html 11-6-2014

http://rosy46nelli.wordpress.com/2009/11/15/olahraga-senam-aerobik/ 10-6-

2014

HTTP

:/

/

R

z

AKBAR

.

WORDPRESS

.

COM

/2

011/10/16/

CONTOH

-

GERAKAN

-

SENAM

-

IRAMA

/ 12-6-2014

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

299

http://triyanayt.blogspot.com/2013/03/senam-ritmik-makalah.html 11-6-

2014

http://moesha-4.blogspot.com/2013/01/senam-ritmik.html 11-6-2014

http://mastugino.blogspot.com/2013/11/senam-ritmik.html 11-6-2014

http://carapedia.com/senam_ritmik_info2243.html 11-6-2014

http://endangza.blogspot.com/2013/07/senam-ritmik.html 21-6-2014

http://walpaperhd99.blogspot.com/2013/09/senam-irama-makalah-olahraga.

html 11-6=2014

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120806062955AAz

z

Ci1

1

1-6-2014

http://panduanolahraga.blogspot.com/2013/04/apa-itu-senam-irama.html 1

1-

6-2014

http://yoasta.blogspot.com/2012/06/pengertian-seksual-transmitted-deseases.

html 13-5-2014

http://cara-mengatasi.net/pencegahan-terhadap-penyakit-menular-seks 13-5-

2014

http://ferdiansyahpey.blogspot.com/2012/01/infeksi-menular-seksual-1.html

17-5-2014

http://ferdiansyahpey.blogspot.com/2012/01/infeksi-menular-seksual-1.html

17-5-2014

http://www.totalkesehatananda.com/genitalherpes1.html 13-5-2014

http://www.ahliwasir.com/products/425/0/STD-Sexually-Transmitted-

Diseases/ 13-5-2014

http://duniabeban.blogspot.com/2013/02/latihan-beban.html

300

Kelas XII SMA

GLOSARIUM

Aktivitas ritmik

:

rangkaian gerak

manusia yang dilakukan

dalam ikatan pola irama, disesuaikan dengan

perubahan tempo, atau semata-mata gerak

ekspresi tubuh mengikuti iringan musik.

Atletik

:

pertandingan, perlombaan,

pergulatan, atau

perjuangan. orang yang melakukannya

dinamakan “athleta (atlet).

Back stroke saving action

:

suatu aksi

penyelamatan korban tenggelam

dengan cara berenang terlentang menggunakan

kaki gaya dada.

Backward roll

:

guling ke belakang.

Base

:

tempat hinggap pada permainan softball

Bench Press

:

latihan daya

tahan otot dengan cara berbaring

di atas bangku sementara beban berada di atas

dada.

Berdiri dengan tangan

:

sikap tegak

dengan bertumpu pada kedua tangan

atau tegak atas kedua tangan dengan siku-siku

lurus, kedua kaki rapat dan lurus ke atas.

Block aktif

:

pada saat

melakukan block tangan pemain

digerakkan dengan kuat dan lengan dekat sekali

dengan net.

Block out

:

gerakan yang

dilakukan dengan tujuan untuk

menutup pergerakan lawan.

Block

:

block adalah

teknik memukul bola dengan

gerakan menghentikan atau membendung bola

dengan sikap bet tertutup.

Block

:

merupakan benteng

pertahanan yang utama

untuk menahan serangan lawan.

Bolabasket

:

olahraga yang

dimainkan oleh dua regu yang

saling memasukkan bola ke keranjang lawan

dengan tangan.

Bolavoli

:

suatu cabang

olahraga berbentuk mem-volley

bola di udara hilir mudik di atas jaring atau

net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

301

di dalam petak lapangan lawan untuk mencari

kemenangan dalam bermain

Bulutangkis

:

cabang olahraga

yang termasuk ke dalam

kelompok olahraga permainan. permainan

bulutangkis dapat dimainkan di dalam maupun

di luar lapangan, di atas lapangan yang dibatasi

dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan

lebar tertentu.

Cara memegang raket

:

suatu cara

untuk menerima dan mengembalikan

segala macam pukulan dengan mudah dan

bebas.

Catcher

:

penjaga belakang dalam permainan softball

Cedera

:

cacat atau

luka sedikit akibat olahraga atau

kecelakaan

Center

:

pemain basket

yang bertugas membendung

tembakan lawan, melakukan rebound, dan

menjadi sasaran operan teman seregu ketika

berada di daerah pertahanan lawan.

Chop

:

teknik memukul

bola dengan gerakan seperti

menebang pohon dengan kapak atau disebut

juga gerakan membacok.

Circuit training

:

salah satu

bentuk latihan yang lazim digunakan

untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani.

Cross

:

pukulan menyilang.

Cross step

:

langkah silang

persiapan melempar pada

lempar lembing atau proses peralihan.

Daya tahan

:

kemampuan bertahan

terhadap segala pengaruh

dari luar yang dapat merugikan

Double

:

permainan ganda pada bulutangkis.

Double play

:

pemain ganda

Drive

:

pukulan yang

dilakukan dengan menerbangkan

shuttlecock secara mendatar, ke-tinggiannya

menyusur di atas net dan penerbangannya

sejajar dengan lantai.

Dropshot

:

pukulan irisan

yang membuat bola jatuh di

belakang net dengan hampir tidak memantul.

302

Kelas XII SMA

Elakan

: usaha

pembelaan yang dilakukan dengan sikap

kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali

ke tempat semula.

Estafet

:

biasanya diterapkan pada bidang olahraga

lari atau renang. Lomba beregu dengan

cara pembagian jarak tempuh di antara para

peserta, pada akhir bagiannya masing-masing

menyerahkan benda (misalnya tongkat) pada

peserta berikutnya.

Fartlek

:

latihan yang

dilakukan di alam terbuka dengan

suasana alam yang tidak membosankan.

Fleksibilitas

:

kelentukan.

Floating service

:

jenis servis

dimana jalannya bola tidak

mengandung putaran (bola bergerak mengapung

atau mengambang).

Formasi

:

susunan atau

barisan sebagai pola penyerangan

atau pertahanan

Forward

:

pemain basket

yang bertugas menyusup ke

pertahanan lawan.

Gerak tipu

:

dengan bola

tekniknya adalah seperti gerak

tipu badan (gerak tipu tanpa bola), namun

menggunakan bola.

Gizi

:

zat makanan

pokok yang diperlukan bagi

pertumbuhan

Glove

:

sarung tangan tebal dan terbuat dari kulit

Grip

:

teknik memegang raket.

Guard

:

pemain basket

yang berfungsi menjaga daerah

belakang.

Guling belakang

:

menggulingkan badan

ke belakang, dimana

posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki

dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala

ditundukkan sampai dagu melekat di dada.

Guling ke depan

:

berguling

ke depan atas bagian belakang badan

(tengkuk, punggung, pinggang dan panggul

bagian belakang).

Guling lenting

:

suatu gerakan

melenting badan ke atas-depan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

303

yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan

tolakan kedua tangan.

Hand stand

:

gerak

senam lantai dengan berdiri menggunakan

tangan.

Handspring

:

gerak melentingkan

tangan dan badan, diawali

gerak menumpu dengan kedua tangan,

melemparkan kaki dan melentingkan tangan

dan badan sehingga terlempar hingga posisi

mendarat dengan kedua kaki.

Hindaran

:

suatu usaha

pembelaan dengan cara

memindahkan bagian-bagian badan yang

menjadi sasaran serangan, dengan melangkah

atau memindahkan kaki.

Hop step

:

langkah jingkat.

Jump shot

:

salah satu

variasi teknik tembakan dalam

permainan bola basket.

Kangkang

:

celah di

antara pangkal kedua paha; jarak antara

kaki yang terbuka

Kebugaran

:

hal tentang sehat dan segar

Kebugaran jasmani

:

kesanggupan dan

kemampuan tubuh melakukan

penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan

fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang

dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan

kelelahan yang berlebihan yang berarti.

Kecepatan

:

kemampuan untuk

menempuh suatu jarak

dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Kekuatan

:

perihal kuat, tentang tenaga

Kekuatan otot

:

komponen yang

sangat penting untuk

meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.

Kekuatan

:

kemampuan otot

untuk melakukan kontraksi

guna membangkitkan ketegangan terhadap

suatu tahanan.

Kelenturan

:

keleluasaan atau

kemudahan gerakan, terutama

pada otot-otot persendian

Kelincahan

:

sifat-sifat lincah

304

Kelas XII SMA

Kuda-kuda

:

posisi kaki

tertentu, sebagai dasar tumpuan

untuk melakukan sikap dan gerakan bela-

serang.

Lari jarak pendek

:

(sprint) suatu

cara lari dimana pelari harus

menempuh jarak tertentu (100 m, 200 m, dan

400 m) dengan kecepatan semaksimal mungkin.

Lari estafet

:

lari sambung atau lari berantai.

Latihan

:

bermain kegiatan

yang diambil dari bagian-

bagian kecil dalam situasi permainan atau

pertandingan.

Lay up

:

tembakan yang

dilakukan dalam jarak dekat

dari ring dan didahului dengan gerakan dua

langkah.

Lemparan ke dalam

:

lemparan

yang

terjadi

apabila

s a

a t

permainan sepak bola sedang berlangsung, bola

keluar meninggalkan lapangan permainan dari

daerah sisi lapangan.

Lenting

:

mengenyal seperti karet

Lintasan

:

jalan yang

dilintasi atau dilalui (ambil contoh

lintasan lari dan renang)

Lob

:

pukulan melengkung

ke atas, bola jatuh pada

bagian belakang bidang permainan.

Melempar

:

mengoper bola

dan menangkap berarti menerima

bola melempar bola ke dalam dilakukan apabila

bola keluar melalui garis samping lapangan

permainan

Meluncur

:

gerak perpindahan

tubuh dengan bergerak maju

ke depan dan posisi tubuh lurus ke depan.

Memukul bola

:

salah satu

teknik dalam permainan kasti

yang dilakukan oleh regu penyerang dengan

melakukan pukulan terhadap bola yang

dilemparkan oleh pelambung.

Menangkap bola lambung

:

suatu usaha

dari pemain untuk dapat menguasai

bola dengan glove terhadap bola yang

melambung (fly ball), baik dari hasil pukulan

ataupun lemparan bola dari teman.

Menangkap bola

:

suatu usaha

yang dilakukan oleh pemain untuk

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

305

dapat menguasai bola dengan tangan dan hasil

pukulan ataupun lemparan teman.

Menggiring bola

:

salah satu

cara yang diperbolehkan oleh

peraturan untuk membawa lari bola ke segala

arah.

Menyundul bola

:

dilakukan dengan

sikap berdiri dengan kaki

tetap di atas tanah atau sambil melompat ke

udara.

Obesitas

:

penumpukan lemak

yang berlebihan di dalam

badan (kegemukan yang berlebihan)

Passing permainan bolavoli

: mengoperkan

bola kepada teman seregunya

dengan teknik tertentu, sebagai langkah awal

untuk menyusun pola serangan kepada regu

lawan.

Pukulan drive panjang

:

pukulan drive

yang dihasilkan dengan

mengarahkan shuttlecock ke daerah belakang

lapangan lawan dan gunanya untuk mendesak

posisi lawan agar tertekan ke belakang.

Pukulan dropshot

: pukulan

yang tepat melampaui jaring, dan

langsung jatuh ke sisi lapangan lawan.

Pukulan lob

: suatu

pukulan dalam permainan bulutangkis yang

dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan

shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke

belakang garis lapangan.

Pukulan net

:

pukulan pendek

yang dilakukan di depan net

dan diarahkan ke depan net di daerah lawan.

Pukulan smash

: salah

satu pukulan yang sering menghasilkan

nilai secara langsung.

Push

:

teknik memukul

bola dengan gerakan

mendorong dan sikap bet terbuka. Push

biasanya digunakan untuk mengembalikan

pukulan-pukulan push itu sendiri dan pukulan-

pukulan chop.

Rebound

:

istilah di

mana seorang pemain menangkap atau

mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil

masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.

Receiver

:

penerima bola.

306

Kelas XII SMA

Recovery

: kesembuhan (sembuhnya); penemuan kembali

Renang gaya bebas

:

gaya yang

dilakukan perenang selain dari gaya

dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan

sewaktu berenang sudah sampai ujung kolam

(berbalik), perenang bisa menyentuh dinding

kolam dengan apa saja dari badan perenang.

Reposisi

:

pengaturan kembali posisi.

RJP

:

suatu

cara

penyelamatan

k o

r b a n

yang kehilangan

napas

dan denyut nadi.

Sangga

:

serangan

dengan

satu

atau

d u

a

telapak tangan

terbuka

dengan

perkenaan

sisi telapak tangan pada pencak silat.

Screen

:

gerakan pemain

penyerang untuk membebaskan

teman dari penjagaan lawan.

Senam alat

: senam dengan gerakan dan disertai alat bantu

Senam artistic

:

sebagai senam

yang menggabungkan aspek

tumbling dan akrobatik untuk mendapatkan

efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang

dilakukan pada alat-alat.

Senam irama

: senam

dengan gerakan yang mengikuti irama

lagu

Senam lantai

:

satu dari

rumpun senam. sesuai dengan istilah

lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk latihannya

dilakukan di lantai.

Senam ritmik

: gerakan

senam yang dilakukan dalam irama

musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara

berirama.

Senam

:

salah satu

cabang olahraga yang mengandalkan

aktivitas tertentu baik sebagai olahraga sendiri

maupun untuk cabang olahraga lain.

Sepakbola

:

suatu permainan

yang dilakukan dengan jalan

menyepak bola kian-kemari untuk diperebutkan

di antara pemain-pemain, yang mempunyai

tujuan untuk memasukkan bola ke gawang

lawan dan mempertahankan gawang tersebut

agar tidak kemasukkan bola.

Server

:

penerima servis.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

307

Service

:

teknik memukul

bola untuk menyajikan bola

pertama ke dalam permainan dengan cara

memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke

meja (tenis meja) penyaji, kemudian dipukul,

dan bola harus melewati atas net dan akhirnya

memantul di meja lawan.

Servis

:

pukulan permulaan

untuk memainkan bola

(dalam permainan bola voli, tenis, tenis meja

dan bulu tangkis)

servis tangan bawah

:

servis yang

sangat sederhana dan diajarkan

terutama untuk pemain pemula. gerakannya

lebih alamiah dan tenaga yang dibutuhkan tidak

terlalu besar.

Sikap

: cara berdiri, kuda-kuda dalam olahraga beladiri

Sikap pasang

:

suatu sikap

siaga untuk melakukan pembelaan

atau serangan yang berpola dan dilakukan pada

awal serta akhir dari rangkaian gerak.

Sit up

: olahraga untuk kekuatan otot perut

Smash

:

pukulan dengan

sangat keras dan menukik ke

bawah

Start melayang

:

start yang dilakukan dari posisi berlari.

Strategi

:

rencana yang

dengan cermat mengenal kegiatan

untuk mencapai sasaran khusus

Stress

:

gangguan/kekacauan mental

dan emosional

yang disebabkan oleh faktor luar, ketegangan

Taktik

:

rencana atau

tindakan yang bersistem untuk

mencapai tujuan

Teknik non-visual

:

penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat.

T

eknik visual

:

penerimaan tongkat dengan cara melihat.

T

endangan bebas

:

tendangan yang

dilakukan bebas oleh pemain

tanpa gangguan pemain lawan.

Tendangan penalti

:

tendangan yang

diberikan jika pemain lawan

bertahan melakukan pelanggaran di kotak

pinalti.

Tenismeja

:

cabang olahraga

yang dimainkan di dalam

308

Kelas XII SMA

gedung (indoor game) oleh dua pemain atau

empat pemain. cara memainkannya dengan

menggunakan raket yang dilapisi karet untuk

memukul bola celluloid melewati jaring yang

tergantung di atas meja yang dikaitkan pada dua

tiang jarring.

Tigersprong

:

gerak senam menyerupai loncat harimau.

T

ujuan permainan bolabasket :

memasukkan bola

ke keranjang lawan dan

menjaga keranjang sendiri agar tidak

kemasukkan bola.

Tujuan permainan sepak bola

: memasukkan

bola sebanyak-banyaknya ke

gawang lawan, oleh karena itu, regu yang

paling banyak memasukkan bola adalah regu

pemenangnya.

Tusukan

:

serangan pada

pencak silat menggunakan jari

tangan dengan posisi jari merapat.

Virus

:

mikroorganisme

yang tidak dapat dilihat

dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya

dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop

elektron, merupakan penyebab dan penular

penyakit.

Wasit

:

pemimpin dalam sebuah pertandingan

z

one defence

:

strategi pertahanan

pada sepakbola dimana

pemain bertahan menjaga daerah pertahanan

yang telah ditentukan oleh pelatih.