Halaman
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
285
A.
Memahami Dampak PMS
Penyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat
menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Hampir
seluruh PMS dapat diobati. Namun, bahkan PMS yang mudah diobati seperti
gonore telah menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama.
PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruhnya adalah PMS
yang disebabkan oleh virus, belum dapat disembuhkan. Beberapa dari infeksi
tersebut sangat tidak mengenakkan, sementara yang lainnya bahkan dapat
mematikan. Sifilis, AIDS, kutil kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan gonore
seluruhnya sudah pernah dikenal sebagai penyebab kematian. Beberapa PMS
Pelajaran 11
MEMAHAMI DAMPAK ATAU AKIBAT
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT
MENULAR SEKSUAL (PMS)
286
Kelas XII SMA
dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul (PRP),
kanker serviks dan berbagai komplikasi kehamilan. Sehingga, pendidikan
mengenai penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan.
Penting untuk diperhatikan bahwa kontak seksual tidak hanya hubungan
seksual melalui alat kelamin. Sebetulnya, tidak ada kontak seksual yang dapat
benar-benar disebut sebagai “seks aman”. Satu-satunya yang betul-betul
“seks aman” adalah
abstinensia
. Hubungan seks dalam konteks hubungan
monogamy
di mana kedua individu bebas dari PMS juga dianggap “aman”.
Kebanyakan orang menganggap berciuman sebagai aktivitas yang aman.
Sayangnya, sifilis, herpes dan penyakit-penyakit lain dapat menular lewat
aktivitas yang nampaknya tidak berbahaya. Semua bentuk lain kontak seksual
juga berisiko.
Beberapa penyakit menular seksual:
1.
Klamidia – klamidia
adalah PMS yang sangat berbahaya dan biasanya
tidak menunjukkan gejala; 75% dari perempuan dan 25% dari pria yang
terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali.
2.
Gonore – gonore adalah salah satu PMS
yang sering dilaporkan. 40%
penderita akan mengalami Penyakit Radang Panggul (PRP) jika tidak
diobati, dan hal tersebut dapat menyebabkan kemandulan.
3.
Hepatitis B – vaksin
pencegahan penyakit ini sudah ada, tapi sekali terkena
penyakit ini tidak dapat disembuhkan; dapat menyebabkan kanker hati.
4.
Herpes – terasa nyeri
dan dapat hilang timbul; dapat diobati untuk
mengurangi gejala.
5.
HIV/AIDS – dikenal pertam
a kali pada tahun 1984, AIDS adalah penyebab
kematian ke enam pada laki-laki dan perempuan muda. Virus ini fatal dan
menimbulkan rasa sakit yang cukup lama sebelum kemudian meninggal.
6.
Human Papilloma V
irus (HPV) & Kutil kelamin – PMS yang paling
sering, 33% dari perempuan memiliki virus ini, yang dapat menyebabkan
kan ker serviks dan penis serta nyeri pada kelamin.
7.
Sifilis –
jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan otak dan hati
yang serius.
8.
Trikomoniasis
– dapat menyebabkan keputihan yang berbusa atau tidak
ada gejala sama sekali. Pada perempuan hamil dapat menyebabkan
kelahiran premature.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
287
Dampak / akibat PMS
Perempuan dibawah usia 16 tahun yang pernah melakukan hubungan
seks
bebas
akan
beresiko tinggi terkena kanker serviks, beresiko tertular penyakit
menular seksual (PMS), mengalami Penyakit Radang Panggul (PRP) yang
bisa menyebabkan kemandulan. Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak
Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan
kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian.
Dampak psikologis yang seringkali terlupakan ketika terkena PMS adalah
akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian,
tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada
orang yang terlibat, takut tidak jelas,
insomnia
(sulit tidur), kehilangan
percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak
bisa memaafkan diri sendiri, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit
mempertahankan hubungan/komunikasi dengan sesama, seorang remaja akan
semakin nekad/membangkang dan tidak patuh lagi pada orang tua, terlibat
konfrontasi dengan sanak saudara lainnya, melemahkan perekonomian,
produktivitas menurun, kondisi fisik dan mental yang menurun karena takut
akan hukuman Tuhan
.
B.
Memahami Penanggulangan PMS
1.
Penanggulangan PMS terhadap Diri Sendiri
Beberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan
penyakit menular seksual adalah:
a.
Bersikap setia dengan pasangan
Yang menjadi penyebab dari penyakit menular seksual adalah
karena
berganti-ganti pasangan. Berganti-ganti pasangan merupakan
salah satu tren yang saat ini sudah mewabah di masyarakat kota besar.
Pemikiran-pemikiran seperti itulah yang mendorong seseorang untuk
terjun pada dunia hitam bernama pergaulan bebas. Pencegahan
penyakit menular seksual adalah dengan menghindari pergaulan
bebas dan bersikap setia dengan pasangan sah / halal. Ingatlah akan
dampak yang akan diterima ketika keinginan untuk melakukan
penyimpangan tersebut ada. Dengan cara bersikap setia pada
pasangan merupakan salah satu antisipasi agar banyak orang yang
terhindar dari PMS. Apa susahnya bersikap setia dengan pasangan?
Terlebih bila hal tersebut bermanfaat bagi perkembangan generasi
berkualitas kita semua.
288
Kelas XII SMA
b.
Memastikan jarum
suntik yang kita pakai steril (ketika kita butuh
untuk disuntik: menerima donor darah)
Pencegahan penyakit menular seksual yang berikutnya adalah
dengan cara memastikan jarum suntik yang kita pakai steril dan tidak
pernah dipakai oleh orang yang mengidap PMS. Selain tertular lewat
hubungan seksual, PMS juga ditularkan melalui jarum suntik yang
habis dipakai oleh pengidap PMS.
Bagaimana cara memastikan bahwa jarum suntik yang kita pakai
di rumah sakit tersebut steril?
Sebagai pasien, kita berhak bertanya kepada dokter apakah jarum
suntik yang dipakai steril. Jangan segan-segan untuk meminta jarum
suntik yang steril karena hal tersebut adalah hak kita sebagai pasien.
c.
Menjaga kesehatan organ intim
Pencegahan
penyakit menular seksual berikutnya adalah
berusaha untuk tetap membersihkan organ intim dan menjaga
kesehatannya. Kadang-kadang kita mungkin sering sembrono dengan
membiarkan begitu saja atau dibersihkan ala kadarnya atas organ
intim kita. Padahal tentunya organ intim membutuhkan penanganan
dan perawatan khusus.
Ada ungkapan yang menyatakan bahwa mencegah lebih baik
daripada mengobati. Itu sebabnya pencegahan penyakit menular
seksual merupakan langkah yang paling tepat daripada mengobati.
Pencegahan artinya waspada sedangkan mengobati berarti
memperbaiki sesuatu yang sudah rusak.
d.
Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan gaya hidup sehat:
konsumsi
sayur-sayuran dan buah-buahan tinggi Vitamin C/D/E, rutin
berolahraga, dan pola hidup yang teratur.
e.
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin bila termasuk aktif secara
seksual dan terindikasi melakukan hubungan seks tidak aman.
2.
Pencegahan PMS terhadap Keluarga
Keluarga menjadi salah satu kelompok tempat yang paling efektif
dalam penanggulangan PMS. Memberikan pemahaman akan dampak yang
diakibatkan oleh PMS di dalam keluarga memberikan pengertian pengaruh
yang sangat besar. Keluarga harus menganggap masalah PMS menjadi hal
yang penting sehingga keharmonisan berumah tangga dapat terjaga dan
terhindar dari PMS. Beberapa hal yang dapat dilakukan di keluarga :
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
289
a.
Pencegahan non seksual dapat
dilakukan dengan mengadakan
pemeriksaan donor darah sehingga darah akan terbebas dari HIV
AIDS.
b.
Penyuluhan yang
intensif tentang bahaya penyakit HIV AIDS, PMS
sangat penting. Hindari
seks
bebas
dan narkoba yang akan merusak
generasi muda bangsa.
3.
Penanggulangan PMS terhadap Masyarakat
a.
Penyuluhan yang intensif tentang
bahaya penyakit PMS sangat
penting. Hindari seks bebas dan narkoba yang akan merusak generasi
muda bangsa.
b.
Memberikan penyuluhan
akan bahayanya penyakit menular seksual
untuk itu mereka harus mengerti akan arti pentingnya pencegahan
penyakit menular seksual.
c.
Memberitahu bagaimana
cara-cara dalam pencegahan penyakit
menular seksual.
d.
Memberitahukan akan
arti pentingnya pencegahan penyakit menular
seksual.
e.
Memberikan kesadaran akan arti pentingnya sikap setia.
f.
Memberikan kesadaran apa akibat bila berganti-ganti pasangan.
g.
Memberikan kesadaran apa akibat bila tidak bisa menjaga kebersihan
or
gan intim.
Adapun hal-hal yang bisa menghambat proses pencegahan penyakit
menular seksual adalah:
a.
Banyaknya masyarakat
yang belum terlalu yakin akan pengetahuan
mengenai PMS. Mereka masih menganggap bahwa PMS adalah
penyakit biasa yang tidak berisiko.
b.
Banyak profesi-profesi yang melibatkan hal-hal
yang bersifat vulgar
dan profesi tersebut tidak bisa dibabat habis bahkan makin bertambah
dari waktu ke waktu.
c.
Masyarakat yang kurang mendukung pelaksanaan program tersebut
karena kurangnya pengetahuan dan terbatasnya pendidikan.
d.
Banyak orang-orang yang masih
menyepelekan masalah penyakit
menular seksual.
e.
Banyak orang yang masih berpikiran bahwa PMS
bisa disembuhkan
sehingga mereka masih menganggap PMS bukanlah masalah yang
serius.
290
Kelas XII SMA
f.
Banyak orang-orang yang baru sadar akan kesalahannya ketika
mereka
berbuat salah atau dengan kata lain menyesal kemudian dan
tidak ada gunanya.
g.
Kurang adanya motivasi yang kuat dari beberapa kelompok
masyarakat untuk mencegahnya.
h.
Sesungguhnya pencegahan penyakit
menular seksual merupakan
langkah yang tepat bila seseorang ingin hidupnya terhindar dari
masalah PMS.
C.
Aktivitas Pembelajaran Siswa
Aktivitas Pembelajaran Memahami Dampak Penyakit
M
enular Seksual (PMS)
Pembelajaran memahami dampak Penyakit Menular Seksual (PMS)
dan penanggulangannya dapat dilakukan dengan aktivitas berkelompok
sebagai berikut:
Alat
: Komputer/laptop dan LCD Projektor
T
empat
: Ruangan kelas
Formasi
: berkelompok
1.
Peserta didik membuat
kelompok dengan jumlah 5-6 orang untuk
setiap kelompok.
2.
Peserta didik menentukan ketua kelompoknya secara demokratis.
3.
Peserta didik
berdiskusi dengan teman satu kelompok tentang bahaya,
pola penularan, dampak, cara pencegahan Penyakit Menular Seksual
(PMS).
4.
Peserta didik dibiarkan berkelompok
lalu istirahat dan berdiskusi
tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas
mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.
5.
Lakukan tugas berdiskusi,
memahami / membuat daftar pertanyaan
itu dengan sungguh-sungguh dengan menerapkan nilai sportivitas,
kerjasama, toleransi, dan disiplin.
6.
Diskusikan dengan
teman satu kelompok tentang Memahami Dampak
Penyakit Menular Seksual. Usahakan setiap anggota kelompok
memberikan pendapatnya.
7.
Peserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang
kegiatan yang
baru saja dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang kegiatan
siswa tersebut.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
291
8.
Kalian dapat melakuk
an pembagian pemahaman/persoalan
tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya
permasalahan dalam tiap bab atau tema.
9.
Pergantian peran memahami,
membuat pertanyaan, dan lainnya yang
diperlukan dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada
semuanya.
10.
Presentasikan hasil
diskusi tersebut di depan kelas dengan mengikuti
petunjuk yang ditentukan guru.
11.
Peserta didik membuat urutan dan penjelasan bahaya, pola penularan,
dampak, cara pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS)
dalam
media komputer dengan menggunakan program
power point
presentation
.
12.
Agar kreativitas para
peserta didik tumbuh, tugaskan mereka untuk
menambahkan foto atau video pendidikan yang berhubungan dengan
presentasinya.
13.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompokknya di
depan kelas dengan aturan-aturan tertentu.
14.
Selama peserta
didik presentasi dan diskusi, guru menilai peserta
didik yang aktif dan mendorong yang tidak aktif untuk bertanya dan
menjawab.
D.
Ringkasan
Penyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat
menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual.
Beberapa penyakit menular seksual: Klamidia, Gonore, Hepatitis B,
Herpes, HIV/AIDS, Human Papilloma Virus (HPV) & Kutil kelamin,
Sifilis, Trikomoniasis.
Tindakan penanggulangan yang harus dilakukan terhadap penyakit
menular seksual dapat dilaksanakan oleh diri sendiri, keluarga dan
masyarakat. Memberikan pemahaman dan pengetahuan menjadikan
landasan terpenting dalam penanggulangan penyakit menular seksual.
E.
Penilaian
1.
Pengetahuan
Penilaian berupa pertanyaan yang bersifat tulisan dalam bentuk
soal ataupun lisan dalam bentuk pertanyaan pada saat pembelajaran
berlangsung dan penugasan (Perorangan/Kelompok).
292
Kelas XII SMA
Pertanyaan
Jawaban
1
2
3
4
1.
Apa Pengertian PMS ?
2.
Bagaimana dampak
PMS terhadap kehidupan pribadi,
bermasyarakat ?
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12
Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Sangat Baik
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Pengetahuan
=
----------------------------------
X 100
Jumlah skor maksimal
1.
Sikap (bisa dilakukan dengan Observasi, Penilaian Diri,
P
enilaian Antar Teman, Jurnal Catatan Guru)
a.
Pengamatan sebelum proses pembelajaran berlangsung
b.
Pengamatan saat selama proses pembelajaran berlangsung
c.
Pengamatan sesudah proses pembelajaran berlangsung
d.
Lembar Observasi Sikap Sosial
No Perilaku yang diharapkan
Kualitas jawaban
1
2
3
4
1
Disiplin
2
Menghargai teman saat pelajaran
3
Menjalankan perintah dari guru
4
Toleransi dan mau berbagi dengan
teman
Jumlah skor maksimal = 16
Nilai sikap Spiritual :
Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Sangat Baik
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
293
2.
Keterampilan
Tes praktik atau tes kinerja berbentuk tes keterampilan gerak /unjuk
kerja (
skill test
), tugas dan portopolio.
Tes ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan psikomotor
peserta didik secara umum
Pertanyaan
Jawaban
1
2
3
4
1.
Bagaimana teknik penyampaian materi saat presentasi?
2.
Bagaimana penguasaan bahasa saat presentasi?
3.
Bagaimana penguasaan kelas saat presentasi?
4.
Keaktifan mengemukan pendapat
5.
Keaktifan bertanya
6.
Keaktifan menjawab
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 24
Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Baik Sekali
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Pengetahuan
=
----------------------------------
X 100
Jumlah skor maksimal
Rentang skor
Nilai
Nilai Kualitatif
76-100
SB
Sangat Baik
51-57
B
Baik
26-50
C
Cukup
>25
K
Kurang
294
Kelas XII SMA
DAFTAR PUSTAKA
Agung Nugroho. (2007).
Ensiklopedia Pencak Silat Bergambar
. Yogyakarta:
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Alex Kertamanah. (2003).
Teknik dan Taktik Mahir Permainan Tenis Meja
.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Amat Komari. (2008).
Jendela Bulutangkis
. Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Bell Bethel. (1987).
Softball dan Baseball
. Semarang: Dahara Prize
.
David G. Thomas. (1996).
Renang Tingkat Mahir
. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
David G. Thomas. (1996).
Renang Tingkat Pemula
. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Eddy Purnomo dan Dapan. (2011).
Dasar-Dasar Gerak Atletik
. Yogyakarta:
Alfamedia
Freeman, W. H. (2007).
Physical Education and Sport A Changing Society
.
Needham Height: Allyn and Bacon.
Gerry A. Carr. (1997).
Atletik untuk Sekolah
. Jakarta. PT. Raja Grafindo
Persada.
David Haller. (2007).
Belajar Berenang
. Jakarta: CV. Pioner Jaya.
Harsono. (2001).
Latihan Kondisi Fisik
. Bandung: FPOK UPI Bandung.
HT. Sukarna. (2001).
Senam Ritmik: Bentuk-bentuk Tugas ajar dan
Pembelajarannya
. Jakarta. Dirjen Dikdasmen dan Direktorat Jenderal
Olahraga.
Muhammad Adam Hussein. (2009).
Penyakit Menular Seksual Penyebab
Dari Seks Bebas
. Tersedia dalam www.dewaster.co.cc
Johansyah Lubis. (2004).
Pencak Silat Panduan Praktis
. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Indik Karnadi. (1997).
Metodik Renang
. Bandung: Fakultas Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Luc Montagnier. (1985).
AIDS
. Jakarta. PT. Temprint.
Kemendikbud. (2013).
Standar Isi Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah
Atas
. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud.
Metzler, Michael W. (2005).
Instructional Models for Physical Education
.
Massachusetts: Allyn and Bacon, a Person Education Company.
Marhadi Muhayar. (2009).
Bahaya Seks Bebas
. Makalah-artikel.blogspot.
com.
Rosyidah Charum (2009).
Free Sex dalam Tinjauan Psikologi
. Rosyidah
charum’s Blog
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
295
http://tegartia.wordpress.com/2009/11/06/pola-penyerangan-sepak-bola/
Diakses pada 5 Juni 2014, pukul 14.50
http://suyonosport.blogspot.com/2011_07_01_archive.html Diakses pada 5
Juni 2014, pukul 14.50
http://khoiruimam354.blogspot.com/2012/11/formasi-dalam-sepak-bola.html
Diakses pada 5 Juni 2014, pukul 14.50
http://ganevo.wordpress.com/2008/05/13/taktik-permainan-bola-voli/
Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00
http://total-sport24free.blogspot.com/2013/08/pengertian-permainan-bola-
voli.html
Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00
http://tmfadiel05.blogspot.com/2013/07/strategi-bolavoli.html
Diakses
tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00
http://ratihkrisdiyana.wordpress.com/2010/12/21/pola-pertahanan-defensive-
dalam-bola-basket/ Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/pola-peyeranagn-dan-pola-pertahanan.
html
Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00
http://planetbasketball.blogspot.com/2010/12/taktik-dan-strategi-dalam-
permainan.html Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.00
http://kurorosery.wordpress.com/2013/12/03/olah-raga-kebugaran-jasmani/
Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.05
http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/35 Diakses tanggal 5 Juni
2014, pukul 15.05
http://taraprahas.blogspot.com/2012/10/tes-agility.html Diakses tanggal 5
Juni 2014, pukul 15.05
http://kurikulum-baru.blogspot.com/2013/10/strategi-dan-taktik-pencak-silat.
html#.U43QNfmSweo Diakses tanggal 5 Juni 2014, pukul 15.05
http://moesha-4.blogspot.com/2013/01/senam-ritmik.htmlhttp://moesha-4.
blogspot.com/2013/01/senam-ritmik.html Diakses tanggal 6 Juni 2014,
pukul 09.45
http://id.wikipedia.org/wiki/Senam_irama Diakses tanggal 6 Juni 2014,
pukul 09.45
http://fahrismarter.blogspot.com/2011/12/analisa-gerak-renang-gaya-dada.
html
Diakses hari Kamis, 5 Juni 2014, pukul 14.30
http://masnyomega.wordpress.com/2010/01/05/kinesiologi-analisa-gerak-
renang-gaya-dada/ Diakses hari Kamis, 5 Juni 2014, pukul 14.30
http://www.slideshare.net/rezhahajarpurbaya/analisis-gerakan-renang-gaya-
bebas
Diakses hari Kamis, 5 Juni 2014, pukul 14.30
http://aryadi56.blogspot.com/2012/11/analisis-renang-gaya-dada.html
Diakses hari Kamis, 5 Juni 2014, pukul 14.30
https://www.google.com/h?q=menganalisa+renang&rlz=1C1CHVQ_541ID5
296
Kelas XII SMA
41&oq=menganalisa+renang&aqs=chrome.0.69i57.16379j0&sourceid=chro
me&ie=UTF-8
King, Travel. “Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan Narkoba”.
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1900061-pencegahan-dan-
penanggulangan-penyalahgunaan-narkoba/ diakses pada 31 Mei 2014, pukul
13.15
http://dhon2008.blogspot.com/2010/06/ancaman-hukuman-bagi-pengguna-
dan_01.html, diakses pada 5 Juni 2014, pukul 14.30
http://halalsehat.com/index.php/Remaja-Sukses/DAMPAK-PERILAKU-
SEKS-BEBAS-BAGI-KESEHATAN-REMAJA.html
http://www.djamilah-najmuddin.com/
http://senamlantaiinsan.blogspot.com/2010/04/sikap-lilin.html
http://materipenjas12.blogspot.com/p/bahan-ajar-kelas-xii-semester-ii-tahun.
html
http:// www.aidsinfonet.org
http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=124
CD4 22 juli2014
https://id.answers.yahoo.com/question/
index?qid=20101230234428AA9jYqQ 21-5-2014
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/09/02/m9q4t9-
hamil-di-usia-remaja-apa-bahayanya 22-5-2014
http://bhebhesalimah.blogspot.com/2013/03/resiko-kehamilan-di-usia-
remaja.html 22-5-2014
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/23/resiko-tinggi-kehamilan-remaja-
usia-muda/ 21- 5-2014
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/gizi+dan+kesehatan/kehamilan/risiko.
ibu.hamil.di.usia.muda/001/001/2192/82/3 22-5-2014
http://www.merdeka.com/sehat/kenali-9-tanda-kehamilan-sehat.html 21-5-
2014
http://jaringnews.com/hidup-sehat/umum/36011/ciri-ciri-kehamilan-yang-
sehat 21-5-2014
http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/41450-25-tips-agar-
bumil-dan-janin-tetap-sehat.html 21-5-2014
http://ulffalophly1605.mhs.unimus.ac.id/serba-serbi/ciri-ciri-hamil-sehat/ 21-
5-2014
http://forum.kompas.com/perempuan/304005-proses-terjadinya-kehamilan.
html 20-5-2014
http://tandatandakehamilanwanita.blogspot.com/2013/10/proses-kehamilan.
html 20-5-2014
http://seputar-ibuhamil.blogspot.com/2013/09/tahap-tahap-pertumbuhan-
janin-pada-masa.html 20-5-2014
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
297
http://jendelasuara.blogspot.com/2013/03/tips-menghindari-narkoba-pada-
remaja.html
22-5-2014
http://www.belajarkreatif.net/2013/07/7-cara-mencegah-agar-tidak-
terjerumus.html
22-5-2014
http://www.dakwatuna.com/2014/02/20/46558/2014-adalah-tahun-
penyelamatan-pengguna-narkoba/#axzz32R56DMxn 22-5-2014
http://hikmat.web.id/pendidikan-jasmani/mengurangi-risiko-
penyalahgunaan-narkoba/ 22-5-2014
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50f7931af12dc/keterkaitan-uu-
narkotika-dengan-uu-psikotropika 22-5-2014
http://rizkycyborg.blogspot.com/2011/08/menghindari-bahaya-narkoba.html
22-5-2014
http://hukum.kompasiana.com/2013/01/30/pelanggaran-ham-dalam-uu-no-
35-tahun-2009-tentang-narkotika-529834.html 22-5-2014
http://health.kompas.com/read/2014/02/11/1801159/Begini.Cara.Lakukan.
Resusitasi.Jantung.dan.Paru-paru. 8-6-2014
http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/01/paradigma-baru-resusitasi-
jantung-paru-cpr-cardiopulmonary-resuscitation--585845.html 8-6-2014
http://belajarrenang.com/tag/pertolongan-di-air/ 29-5-2014
http://unej.ac.id/index.php/en/home/53-berita/icetabs/235-tangani-gawat-
darurat-dengan-metode-abcd.html 26-5-2014
http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/02/
pertolongan-pertama-korban-tenggelam.html 25-5-2014
http://catatanetja.wordpress.com/2007/12/26/pertolongan-pertama-pada-
gawat-darurat-ppgd/ 26-5-2014
http://herlina-ariyani.blogspot.com/2012/05/pertolongan-pertama-
kegawatdaruratan.html
26-5-2014
http://texbuk.blogspot.com/2013/11/pertolongan-kecelakaan-di-air-dengan.
html 29-5-2014
http://nikomang-sugiartini.blogspot.com/2011/11/konsep-kegawatdaruratan-
pada-korban.html 25-5-2014
http://robbybee.wordpress.com/2009/02/25/konsep-dasar-keperawatan-
gawat-darurat/ 26-5-2014
http://www.slideshare.net/AnissaCindy/konsep-dan-prinsip-gawat-darurat-
dalam-pertolongan-pasien# 26-5-2014
http://rinaraka.blogspot.com/2012/11/kegawatdaruratan-korban-tenggelam.
html 25-5-2014
http://sanchakadheeyansamarathungga.blogspot.com/2011/01/kegawat-
298
Kelas XII SMA
daruratan-pada-korban-tenggelam.html 26-5-2014
http://health.detik.com/read/2014/03/13/175346/2525052/763/ini-yang-
perlu-dilakukan-bila-ada-pasien-gawat-darurat-di-sekitar-anda 26-5-2014
http://pengertianadalahdefinisi.blogspot.com/2014/03/cara-melakukan-
penyelamatan-kecelakaan.html 29-5-2014
http://azizahnour.blogspot.com/2012_06_01_archive.html 28-5-2014
http://allabout-swimming.blogspot.com/2008/01/renang-gaya-punggung.
html 27-5-2014
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/pengertian-renang.html 29-5-2014
http://renang-renang.blogspot.com/2008/12/gaya-kupu-kupu-baterfly-stroke-
atau.html 28-5-2014
http://drias5.blogspot.com/2012/04/analisis-renang-gaya-punggung.html 27-
5-2014
http://blackelektrick.blogspot.com/2011/12/analisis-gerakan-renang-4-gaya.
html 25-5-2014
http://sinta-sport.blogspot.com/2013/03/teknik-renang-gaya-punggung.html
27-5-2014
http://mariiaulfah12.blogspot.com/2013/01/renang-gaya-punggung.html 27-
5-2014
http://aryadi56.blogspot.com/2012/11/analisis-renang-gaya-dada.html 26-5-
2014
http://rahmadkadaryantok52.wordpress.com/2010/06/26/analisis-gerak-
cabang-olahraga-renang-gaya-dada/ 23-5-2014
http://edukasi-pu.blogspot.com/2013/11/Teknik-Renang-Gaya-Bebas-Dan-
Renang-Gaya-Dada.html 29-5-2014
http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/06/01/renang-gaya-bebas-teknik-
yang-sempurna/
27 mei, 2014
http://ws-or.blogspot.com/2012/05/renang-gaya-bebas.html 29-5-2014
http://olahraga.yahubs.com/olah-raga/renang-gaya-bebas/ 29-5-2014
http://texbuk.blogspot.com/2013/06/keterampilan-dasar-renang-gaya-bebas.
html 29-5-2014
http://eko-olahraga.blogspot.com/2012/04/analisis-gerak-renang-gaya-bebas.
html 27-5-2014
http://www.slideshare.net/lisa_as/ppt-senam-ritmik-28796694 11-6-2014
http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/10/pengertian-senam-ritmik.
html 11-6-2014
http://rosy46nelli.wordpress.com/2009/11/15/olahraga-senam-aerobik/ 10-6-
2014
HTTP
:/
/
R
z
AKBAR
.
WORDPRESS
.
COM
/2
011/10/16/
CONTOH
-
GERAKAN
-
SENAM
-
IRAMA
/ 12-6-2014
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
299
http://triyanayt.blogspot.com/2013/03/senam-ritmik-makalah.html 11-6-
2014
http://moesha-4.blogspot.com/2013/01/senam-ritmik.html 11-6-2014
http://mastugino.blogspot.com/2013/11/senam-ritmik.html 11-6-2014
http://carapedia.com/senam_ritmik_info2243.html 11-6-2014
http://endangza.blogspot.com/2013/07/senam-ritmik.html 21-6-2014
http://walpaperhd99.blogspot.com/2013/09/senam-irama-makalah-olahraga.
html 11-6=2014
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120806062955AAz
z
Ci1
1
1-6-2014
http://panduanolahraga.blogspot.com/2013/04/apa-itu-senam-irama.html 1
1-
6-2014
http://yoasta.blogspot.com/2012/06/pengertian-seksual-transmitted-deseases.
html 13-5-2014
http://cara-mengatasi.net/pencegahan-terhadap-penyakit-menular-seks 13-5-
2014
http://ferdiansyahpey.blogspot.com/2012/01/infeksi-menular-seksual-1.html
17-5-2014
http://ferdiansyahpey.blogspot.com/2012/01/infeksi-menular-seksual-1.html
17-5-2014
http://www.totalkesehatananda.com/genitalherpes1.html 13-5-2014
http://www.ahliwasir.com/products/425/0/STD-Sexually-Transmitted-
Diseases/ 13-5-2014
http://duniabeban.blogspot.com/2013/02/latihan-beban.html
300
Kelas XII SMA
GLOSARIUM
Aktivitas ritmik
:
rangkaian gerak
manusia yang dilakukan
dalam ikatan pola irama, disesuaikan dengan
perubahan tempo, atau semata-mata gerak
ekspresi tubuh mengikuti iringan musik.
Atletik
:
pertandingan, perlombaan,
pergulatan, atau
perjuangan. orang yang melakukannya
dinamakan “athleta (atlet).
Back stroke saving action
:
suatu aksi
penyelamatan korban tenggelam
dengan cara berenang terlentang menggunakan
kaki gaya dada.
Backward roll
:
guling ke belakang.
Base
:
tempat hinggap pada permainan softball
Bench Press
:
latihan daya
tahan otot dengan cara berbaring
di atas bangku sementara beban berada di atas
dada.
Berdiri dengan tangan
:
sikap tegak
dengan bertumpu pada kedua tangan
atau tegak atas kedua tangan dengan siku-siku
lurus, kedua kaki rapat dan lurus ke atas.
Block aktif
:
pada saat
melakukan block tangan pemain
digerakkan dengan kuat dan lengan dekat sekali
dengan net.
Block out
:
gerakan yang
dilakukan dengan tujuan untuk
menutup pergerakan lawan.
Block
:
block adalah
teknik memukul bola dengan
gerakan menghentikan atau membendung bola
dengan sikap bet tertutup.
Block
:
merupakan benteng
pertahanan yang utama
untuk menahan serangan lawan.
Bolabasket
:
olahraga yang
dimainkan oleh dua regu yang
saling memasukkan bola ke keranjang lawan
dengan tangan.
Bolavoli
:
suatu cabang
olahraga berbentuk mem-volley
bola di udara hilir mudik di atas jaring atau
net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
301
di dalam petak lapangan lawan untuk mencari
kemenangan dalam bermain
Bulutangkis
:
cabang olahraga
yang termasuk ke dalam
kelompok olahraga permainan. permainan
bulutangkis dapat dimainkan di dalam maupun
di luar lapangan, di atas lapangan yang dibatasi
dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan
lebar tertentu.
Cara memegang raket
:
suatu cara
untuk menerima dan mengembalikan
segala macam pukulan dengan mudah dan
bebas.
Catcher
:
penjaga belakang dalam permainan softball
Cedera
:
cacat atau
luka sedikit akibat olahraga atau
kecelakaan
Center
:
pemain basket
yang bertugas membendung
tembakan lawan, melakukan rebound, dan
menjadi sasaran operan teman seregu ketika
berada di daerah pertahanan lawan.
Chop
:
teknik memukul
bola dengan gerakan seperti
menebang pohon dengan kapak atau disebut
juga gerakan membacok.
Circuit training
:
salah satu
bentuk latihan yang lazim digunakan
untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani.
Cross
:
pukulan menyilang.
Cross step
:
langkah silang
persiapan melempar pada
lempar lembing atau proses peralihan.
Daya tahan
:
kemampuan bertahan
terhadap segala pengaruh
dari luar yang dapat merugikan
Double
:
permainan ganda pada bulutangkis.
Double play
:
pemain ganda
Drive
:
pukulan yang
dilakukan dengan menerbangkan
shuttlecock secara mendatar, ke-tinggiannya
menyusur di atas net dan penerbangannya
sejajar dengan lantai.
Dropshot
:
pukulan irisan
yang membuat bola jatuh di
belakang net dengan hampir tidak memantul.
302
Kelas XII SMA
Elakan
: usaha
pembelaan yang dilakukan dengan sikap
kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali
ke tempat semula.
Estafet
:
biasanya diterapkan pada bidang olahraga
lari atau renang. Lomba beregu dengan
cara pembagian jarak tempuh di antara para
peserta, pada akhir bagiannya masing-masing
menyerahkan benda (misalnya tongkat) pada
peserta berikutnya.
Fartlek
:
latihan yang
dilakukan di alam terbuka dengan
suasana alam yang tidak membosankan.
Fleksibilitas
:
kelentukan.
Floating service
:
jenis servis
dimana jalannya bola tidak
mengandung putaran (bola bergerak mengapung
atau mengambang).
Formasi
:
susunan atau
barisan sebagai pola penyerangan
atau pertahanan
Forward
:
pemain basket
yang bertugas menyusup ke
pertahanan lawan.
Gerak tipu
:
dengan bola
tekniknya adalah seperti gerak
tipu badan (gerak tipu tanpa bola), namun
menggunakan bola.
Gizi
:
zat makanan
pokok yang diperlukan bagi
pertumbuhan
Glove
:
sarung tangan tebal dan terbuat dari kulit
Grip
:
teknik memegang raket.
Guard
:
pemain basket
yang berfungsi menjaga daerah
belakang.
Guling belakang
:
menggulingkan badan
ke belakang, dimana
posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki
dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala
ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Guling ke depan
:
berguling
ke depan atas bagian belakang badan
(tengkuk, punggung, pinggang dan panggul
bagian belakang).
Guling lenting
:
suatu gerakan
melenting badan ke atas-depan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
303
yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan
tolakan kedua tangan.
Hand stand
:
gerak
senam lantai dengan berdiri menggunakan
tangan.
Handspring
:
gerak melentingkan
tangan dan badan, diawali
gerak menumpu dengan kedua tangan,
melemparkan kaki dan melentingkan tangan
dan badan sehingga terlempar hingga posisi
mendarat dengan kedua kaki.
Hindaran
:
suatu usaha
pembelaan dengan cara
memindahkan bagian-bagian badan yang
menjadi sasaran serangan, dengan melangkah
atau memindahkan kaki.
Hop step
:
langkah jingkat.
Jump shot
:
salah satu
variasi teknik tembakan dalam
permainan bola basket.
Kangkang
:
celah di
antara pangkal kedua paha; jarak antara
kaki yang terbuka
Kebugaran
:
hal tentang sehat dan segar
Kebugaran jasmani
:
kesanggupan dan
kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan
fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang
dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan
kelelahan yang berlebihan yang berarti.
Kecepatan
:
kemampuan untuk
menempuh suatu jarak
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Kekuatan
:
perihal kuat, tentang tenaga
Kekuatan otot
:
komponen yang
sangat penting untuk
meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.
Kekuatan
:
kemampuan otot
untuk melakukan kontraksi
guna membangkitkan ketegangan terhadap
suatu tahanan.
Kelenturan
:
keleluasaan atau
kemudahan gerakan, terutama
pada otot-otot persendian
Kelincahan
:
sifat-sifat lincah
304
Kelas XII SMA
Kuda-kuda
:
posisi kaki
tertentu, sebagai dasar tumpuan
untuk melakukan sikap dan gerakan bela-
serang.
Lari jarak pendek
:
(sprint) suatu
cara lari dimana pelari harus
menempuh jarak tertentu (100 m, 200 m, dan
400 m) dengan kecepatan semaksimal mungkin.
Lari estafet
:
lari sambung atau lari berantai.
Latihan
:
bermain kegiatan
yang diambil dari bagian-
bagian kecil dalam situasi permainan atau
pertandingan.
Lay up
:
tembakan yang
dilakukan dalam jarak dekat
dari ring dan didahului dengan gerakan dua
langkah.
Lemparan ke dalam
:
lemparan
yang
terjadi
apabila
s a
a t
permainan sepak bola sedang berlangsung, bola
keluar meninggalkan lapangan permainan dari
daerah sisi lapangan.
Lenting
:
mengenyal seperti karet
Lintasan
:
jalan yang
dilintasi atau dilalui (ambil contoh
lintasan lari dan renang)
Lob
:
pukulan melengkung
ke atas, bola jatuh pada
bagian belakang bidang permainan.
Melempar
:
mengoper bola
dan menangkap berarti menerima
bola melempar bola ke dalam dilakukan apabila
bola keluar melalui garis samping lapangan
permainan
Meluncur
:
gerak perpindahan
tubuh dengan bergerak maju
ke depan dan posisi tubuh lurus ke depan.
Memukul bola
:
salah satu
teknik dalam permainan kasti
yang dilakukan oleh regu penyerang dengan
melakukan pukulan terhadap bola yang
dilemparkan oleh pelambung.
Menangkap bola lambung
:
suatu usaha
dari pemain untuk dapat menguasai
bola dengan glove terhadap bola yang
melambung (fly ball), baik dari hasil pukulan
ataupun lemparan bola dari teman.
Menangkap bola
:
suatu usaha
yang dilakukan oleh pemain untuk
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
305
dapat menguasai bola dengan tangan dan hasil
pukulan ataupun lemparan teman.
Menggiring bola
:
salah satu
cara yang diperbolehkan oleh
peraturan untuk membawa lari bola ke segala
arah.
Menyundul bola
:
dilakukan dengan
sikap berdiri dengan kaki
tetap di atas tanah atau sambil melompat ke
udara.
Obesitas
:
penumpukan lemak
yang berlebihan di dalam
badan (kegemukan yang berlebihan)
Passing permainan bolavoli
: mengoperkan
bola kepada teman seregunya
dengan teknik tertentu, sebagai langkah awal
untuk menyusun pola serangan kepada regu
lawan.
Pukulan drive panjang
:
pukulan drive
yang dihasilkan dengan
mengarahkan shuttlecock ke daerah belakang
lapangan lawan dan gunanya untuk mendesak
posisi lawan agar tertekan ke belakang.
Pukulan dropshot
: pukulan
yang tepat melampaui jaring, dan
langsung jatuh ke sisi lapangan lawan.
Pukulan lob
: suatu
pukulan dalam permainan bulutangkis yang
dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke
belakang garis lapangan.
Pukulan net
:
pukulan pendek
yang dilakukan di depan net
dan diarahkan ke depan net di daerah lawan.
Pukulan smash
: salah
satu pukulan yang sering menghasilkan
nilai secara langsung.
Push
:
teknik memukul
bola dengan gerakan
mendorong dan sikap bet terbuka. Push
biasanya digunakan untuk mengembalikan
pukulan-pukulan push itu sendiri dan pukulan-
pukulan chop.
Rebound
:
istilah di
mana seorang pemain menangkap atau
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil
masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.
Receiver
:
penerima bola.
306
Kelas XII SMA
Recovery
: kesembuhan (sembuhnya); penemuan kembali
Renang gaya bebas
:
gaya yang
dilakukan perenang selain dari gaya
dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan
sewaktu berenang sudah sampai ujung kolam
(berbalik), perenang bisa menyentuh dinding
kolam dengan apa saja dari badan perenang.
Reposisi
:
pengaturan kembali posisi.
RJP
:
suatu
cara
penyelamatan
k o
r b a n
yang kehilangan
napas
dan denyut nadi.
Sangga
:
serangan
dengan
satu
atau
d u
a
telapak tangan
terbuka
dengan
perkenaan
sisi telapak tangan pada pencak silat.
Screen
:
gerakan pemain
penyerang untuk membebaskan
teman dari penjagaan lawan.
Senam alat
: senam dengan gerakan dan disertai alat bantu
Senam artistic
:
sebagai senam
yang menggabungkan aspek
tumbling dan akrobatik untuk mendapatkan
efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang
dilakukan pada alat-alat.
Senam irama
: senam
dengan gerakan yang mengikuti irama
lagu
Senam lantai
:
satu dari
rumpun senam. sesuai dengan istilah
lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk latihannya
dilakukan di lantai.
Senam ritmik
: gerakan
senam yang dilakukan dalam irama
musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara
berirama.
Senam
:
salah satu
cabang olahraga yang mengandalkan
aktivitas tertentu baik sebagai olahraga sendiri
maupun untuk cabang olahraga lain.
Sepakbola
:
suatu permainan
yang dilakukan dengan jalan
menyepak bola kian-kemari untuk diperebutkan
di antara pemain-pemain, yang mempunyai
tujuan untuk memasukkan bola ke gawang
lawan dan mempertahankan gawang tersebut
agar tidak kemasukkan bola.
Server
:
penerima servis.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan
307
Service
:
teknik memukul
bola untuk menyajikan bola
pertama ke dalam permainan dengan cara
memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke
meja (tenis meja) penyaji, kemudian dipukul,
dan bola harus melewati atas net dan akhirnya
memantul di meja lawan.
Servis
:
pukulan permulaan
untuk memainkan bola
(dalam permainan bola voli, tenis, tenis meja
dan bulu tangkis)
servis tangan bawah
:
servis yang
sangat sederhana dan diajarkan
terutama untuk pemain pemula. gerakannya
lebih alamiah dan tenaga yang dibutuhkan tidak
terlalu besar.
Sikap
: cara berdiri, kuda-kuda dalam olahraga beladiri
Sikap pasang
:
suatu sikap
siaga untuk melakukan pembelaan
atau serangan yang berpola dan dilakukan pada
awal serta akhir dari rangkaian gerak.
Sit up
: olahraga untuk kekuatan otot perut
Smash
:
pukulan dengan
sangat keras dan menukik ke
bawah
Start melayang
:
start yang dilakukan dari posisi berlari.
Strategi
:
rencana yang
dengan cermat mengenal kegiatan
untuk mencapai sasaran khusus
Stress
:
gangguan/kekacauan mental
dan emosional
yang disebabkan oleh faktor luar, ketegangan
Taktik
:
rencana atau
tindakan yang bersistem untuk
mencapai tujuan
Teknik non-visual
:
penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat.
T
eknik visual
:
penerimaan tongkat dengan cara melihat.
T
endangan bebas
:
tendangan yang
dilakukan bebas oleh pemain
tanpa gangguan pemain lawan.
Tendangan penalti
:
tendangan yang
diberikan jika pemain lawan
bertahan melakukan pelanggaran di kotak
pinalti.
Tenismeja
:
cabang olahraga
yang dimainkan di dalam
308
Kelas XII SMA
gedung (indoor game) oleh dua pemain atau
empat pemain. cara memainkannya dengan
menggunakan raket yang dilapisi karet untuk
memukul bola celluloid melewati jaring yang
tergantung di atas meja yang dikaitkan pada dua
tiang jarring.
Tigersprong
:
gerak senam menyerupai loncat harimau.
T
ujuan permainan bolabasket :
memasukkan bola
ke keranjang lawan dan
menjaga keranjang sendiri agar tidak
kemasukkan bola.
Tujuan permainan sepak bola
: memasukkan
bola sebanyak-banyaknya ke
gawang lawan, oleh karena itu, regu yang
paling banyak memasukkan bola adalah regu
pemenangnya.
Tusukan
:
serangan pada
pencak silat menggunakan jari
tangan dengan posisi jari merapat.
Virus
:
mikroorganisme
yang tidak dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop
elektron, merupakan penyebab dan penular
penyakit.
Wasit
:
pemimpin dalam sebuah pertandingan
z
one defence
:
strategi pertahanan
pada sepakbola dimana
pemain bertahan menjaga daerah pertahanan
yang telah ditentukan oleh pelatih.