Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 11 Jiwa Seni
Bahasa Indonesia · Bab 11 Jiwa Seni
Novi Kussuji Diah

22/08/2021 08:51:59

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
129Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIXIJiwa SeniPerhatikan gambar berikut ini!Repro: Matra, April 1990Tokoh pada gambar di atas merupakan salah satu tokoh seniman Indonesia.Kamu dapat menggali jiwa seni kehidupan tokoh tersebut dengan ber-wawancara. Wawancara tersebut menjelaskan pendapat dan pikirannarasumber. Berdasarkan hasil wawancara, kamu dapat menceritakan tokohtersebut. Kamu dapat menceritakan tokoh dengan mengemukakan identitas dankeunggulan tokoh.
130Pelajaran XI Jiwa SeniPada Pelajaran VIII kamu telah memahami seluk-beluk wawancara. Padapelajaran ini kamu akan menyimak wawancara tentang topik menulis kreatifdengan narasumber Naning Pranoto.Ikuti langkah-langkah berikut ini!1.Gurumu akan menunjuk dua siswa untuk memperagakan teks wawancaraberikut ini. Seorang siswa menjadi penanya (pewawancara) dan seoranglagi menjadi narasumber (yang diwawancarai).2.Sambil mendengarkan, catatlah hal-hal penting yang diungkapkannarasumber!3.Tuliskan dengan kalimat-kalimat singkat catatanmu itu. Perhatikan langkah-langkah berikut!a.Ubahlah setiap hal-hal penting dari wawancara itu ke dalam kalimat!b.Rangkaikan kalimat tersebut menjadi paragraf yang runtut dan padu!Mendengarkan WawancaraKamu akan menyimak dan menuliskan hal-hal penting dalam wawancara.14 Teks Mendengarkan (halaman 161–162)Tugas RumahA.Lakukan tugas ini secara individu!1.Simaklah salah satu acara di televisi yang bersifat wawancara!Ingatlah!Acara tersebut harus menampilkan penanya dan orang yang di-wawancarai.2.Sebelumnya, bersepakatlah dengan kelompok masing-masing untukmenentukan hal-hal berikut!a.Stasiun televisib.Program acarac.Waktu penyiaran3.Sambil menyimak acara tersebut, catatlah data berikut ini!a.Nama penanyab.Narasumberc.Topik atau tema wawancarad. Hal-hal penting yang diungkapkan narasumber, misalnya fakta,opini atau pendapat, serta informasi-informasi penjelas lainnya.4.Ubahlah hal-hal penting tersebut ke dalam beberapa kalimat sederhana.Kemudian, rangkaikan kalimat tersebut menjadi paragraf atau bacaanyang runtut dan padu!B.Lakukan tugas ini secara berkelompok!Diskusikan catatan-catatanmu tersebut dalam kelompok masing-masing.Buatlah paragraf singkat tentang hasil menyimak wawancara, kemudiankumpulkan kepada gurumu!
131Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIEkspresi seni dapat diwujudkan dengan penampilan atraktif atau memikathati. W.S. Rendra misalnya. Ia layak dijadikan tokoh idola di bidang seni dramadan puisi.Pahamilah sosok Rendra melalui teks berikut ini!Menceritakan Tokoh IdolaKamu akan menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas dankeunggulan tokoh serta alasan mengidolakannya dengan pilihan kata yangsesuai.RendraLatar Belakang KeluargaRendra bernama asli Raden Mas WillibrordusSurendra Broto, lahir pada 7 November 1935, di Solo,Jawa Tengah.Rendra adalah sulung dari delapan bersaudara.Tempat tinggal asal di Jalan Baluwarti 44, Solo.Banyak hobinya dapat disalurkan di luar rumah.Akibatnya, Rendra selalu bertentangan denganayahnya, Raden Cyprianus Sugeng Brotoatmojo yangmenjadi Kepala SD N Kebalen, Solo. Orang tuanyaberharap bahwa Rendra rajin membaca buku dirumah.Rendra merasa bebas menyalurkan hobi danbakat di rumah temannya, yakni D.S. Mulyanto.Bersama D.S. Mulyanto, ide Rendra selalu segarmenghasilkan puisi dan naskah drama.Latar Belakang PendidikanRendra mengawali pendidikan dari TK, SD, SMP,SMA, dan Perguruan Tinggi. Ketika di SD, Rendrasenang membaca buku-buku cerita dan aktif dikepramukaan. Ketika di SMP, Rendra sangat rajinmembaca karya sastra Indonesia dan karya sastraasing berbahasa Inggris, misalnya karya Hemingway,John Steinbeck, Don Passos, dan W. Saroyan. Karenaaktif di bidang sastra, Rendra mendapat julukan”Chairil Anwar” Solo.Pada tahun 1964, Rendra tinggal di Amerika.Selama dua tahun dia memperdalam sastra di HarvardUniversity. Karena kecerdasannya, dia juga mendapatbeasiswa untuk belajar drama di American Academyof Dramatical Arts selama tiga tahun. Akhir tahun 1967Rendra pulang ke Indonesia untuk mendidik generasiyang akan mewakilinya.Latar Belakang PekerjaanPada tahun 1952 Rendra menjadi Ketua SeksiDrama Himpunan Budaya Surakarta dan menjadianggota redaksi majalah Drama. Pada tahun 1972Rendra menjadi dosen ilmu dramaturgi di FakultasSastra Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Tidak lama kemudian, dia mengundurkan diri sebagaidosen karena sibuk sebagai seniman.Tulisannya terus saja bermunculan; puisi, prosa,esai, dan drama. Setelah pulang dari Amerika, Rendramendirikan Bengkel Teater. Perhatiannya dicurahkansepenuhnya untuk Bengkel Teater. Oleh karena itu,Bengkel Teater dianggap Rendra sebagai tempatbekerja dan mengembangkan kreativitas. Denganmemimpin Bengkel Teater, menulis naskah drama,Rendra puas menjalani hidup. Dengan honor membacasajak dan mementaskan drama, Rendra menjadisumber dana bagi keluarga dan grup teaternya.Latar Belakang KesastraanRendra, sejak duduk di bangku sekolah dasar,sudah senang membaca puisi-puisi Chairil Anwar.Kesenangan Rendra membaca karya sastra bukanGaya Rendra sedang membaca puisiRepro: Ikhtisar Kesusastraan IndonesiaModern, Pamusuk Eneste, Djambatan, 1988
132Pelajaran XI Jiwa Senikarena pengaruh ayahnya yang kebetulan guru bahasaIndonesia. Ketika duduk di bangku sekolah menengahpertama, Rendra sudah akrab dengan D.S. Mulyanto.Keakraban itu terjadi karena keduanya aktif di lembaranremaja ”Putra Tanah Air” pada koran Tanah Air,Semarang. Rendra, D.S. Mulyanto, dan S. Wakijanmendirikan Taman Pembacaan ”Sumbangsih”.Pada usia yang masih sangat muda, Rendrasudah berani mementaskan drama yang berjudul”Kaki Palsu”. Drama itu ditulis dan disutradarai sendiri.Setelah itu, tulisan Rendra yang berbentuk drama,puisi, dan cerkan terus saja bermunculan. Tahun 1953Rendra dan D.S. Mulyanto memimpin sandiwara radio”Kumandang Cinta”. Setahun kemudian Rendramelanjutkan kuliah di Fakultas Sastra Barat, Univer-sitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada saat itu diasemakin akrab dengan sastra Indonesia dan sastraBarat. Pengetahuannya tentang sastra Barat mem-pengaruhi karya-karyanya. Drama-drama yang di-pentaskan sebagian besar adalah terjemahan karyasastra Barat.Pada tahun 1964 Rendra mendapat beasiswauntuk belajar drama di Amerika Serikat. Dia kecewadengan sandiwara-sandiwara yang dipentaskan olehseniman-seniman Indonesia. Dia menganggap bahwaseniman-seniman itu hanya berperan sebagai robot,sangat kaku, dan tidak alamiah. Dia pikir, sepulangdari Amerika ada perubahan berarti, tetapi Rendratidak melihat ada perubahan pada sandiwara-sandiwara Indonesia itu. Oleh karena itu, dia me-mutuskan untuk membuat grup sendiri. Grup itu diberinama Bengkel Teater. Rendra sengaja memberi namaBengkel Teater karena bengkel itu menyatukan”onderdil-onderdil” hingga menjadi produk yang jadi.Rendra baru-baru ini mendapat gelar Doktor HonorisCausa dari UGM.Karya-Karya RendraRendra adalah seorang pemikir. Orang me-ngenalnya sebagai seorang aktor dan dramawan yangselalu ”kebanjiran” penonton. Dia juga seorang penyairdan pembaca puisi yang selalu dipadati pengunjung.Akan tetapi, dia juga seorang penulis cerpen dan esaiyang tidak sebanyak puisi dan dramanya.. . . .Sumber:Biografi Tiga Puluh Pengarang SastraIndonesia Modern. 2002. Atisah dkk.,Jakarta, Pusat BahasaA.Kerjakan secara individu!1.Temukan identitas tokoh W.S. Rendra!Kamu dapat menemukan identitas tokoh melalui penelusuran latarbelakang keluarga, pendidikan, pekerjaan, ataupun karya yang telahdihasilkan.2.Temukan juga keunggulan atau kehebatan tokoh Rendra!B.Lakukan secara berpasangan!Ajaklah teman sebangkumu untuk saling berbagi cerita tentang sosokRendra. Gunakan catatan-catatan tentang identitas dan keunggulan tokohsebagai bahan cerita. Ungkapkan secara lisan dan bergantian!Jika kamu ingin mengajak temanmu untuk berbagi cerita, tentu kamu akanmenggunakan kalimat perintah.Jenis Kalimat PerintahPerhatikan kalimat-kalimat berikut ini!1.Coba, ungkapkan secara lisan!2.Jangan terlalu panjang ceritamu!Dua kalimat tersebut merupakan kalimat perintah. Kalimat perintah adalahkalimat yang mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan.Kalimat perintah selalu diakhiri tanda seru (!).
133Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIKalimat perintah dibagi menjadi dua macam yaitu perintah positif dannegatif.1.Kalimat perintah positif yaitu kalimat perintah yang isinya menyuruhorang lain agar melakukan sesuatu.Perhatikan tiga contoh kalimat perintah positif di depan!2.Kalimat perintah negatif yaitu kalimat perintah yang isinya menyuruhorang lain agar tidak melakukan sesuatu. Kalimat perintah negatifdisebut juga kalimat larangan. Kalimat larangan ditandai penggunaankata jangan, dilarang, dan tidak boleh.Contoh:a.Dilarang merokok di sini!b.Jangan coba-coba mengonsumsi narkoba!Kalimat perintah dapat diperhalus dengan kata-kata tolong, coba, ayo,silakan, dan mari atau marilah.Contoh:a.Coba, ceritakan secara lisan di depan teman-temanmu!b.Silakan diminum, Pak, Bu!C.Lakukan secara kelompok!1.Diskusikan tokoh-tokoh berikut ini! Salah satunya mungkin menjadiidolamu.2.Setiap anggota kelompok menceritakan secara lisan!3.Gunakan sedikitnya dua kalimat perintah ketika bercerita!Moh. HattaChairil AnwarR.A. KartiniDewi Sartika
134Pelajaran XI Jiwa SeniTokoh idola biasa diwujudkan pada sosok fisik tokoh tertentu, misalnyatokoh seni, tokoh politik, tokoh agama, ataupun tokoh di bidang lain. Akantetapi, tokoh idola dapat juga berupa tokoh imajinasi dalam cerita. Tokoh initokoh rekaan. Apakah kamu memiliki tokoh idola rekaan dalam buku-bukucerita?Bacalah kutipan cerita berikut ini!Kutipan 1Membaca Buku Cerita AnakKamu akan membaca, memahami, dan menemukan realitas kehidupan anakmelalui buku cerita baik asli maupun terjemahan.6. Bisikan Napza. . .”Dengan minum-minum alkohol, apa sih, ke-lebihan mereka?” tanya Daur.”Kalau menurut saya sih, mereka tidak mem-punyai kelebihan. Justru mereka itu mempunyaikekurangan atau kelemahan,” tanggap Tias.”Ya, betul. Dengan memakai zat aditif yang dapatmerusak susunan saraf otak itu, bukan menjadi lebihcerdas, lebih kuat, lebih jago, atau lebih hebat. Justrusebaliknya,” demikian Bu Linda menjelaskan.”Bu, saya sebagai seorang remaja tidak setujukalau dikatakan kebanyakan korban penyalahgunaanobat-obat terlarang itu adalah remaja. Bukankah orang-orang dewasa juga banyak, Bu?” sanggah Daur.Tias memuji sahabatnya, Daur. Daur yangdengan sungguh-sungguh menyimak pembicaraan BuLinda, agresif untuk bertanya. Bahkan, sesekali iamemprotes pendapat atau pernyataan yang didengar-nya. Manakala protes Daur menyimpang ataumungkin tidak masuk akal, tak ayal lagi, ia akan dibuatbahan lelucon oleh sahabatnya.”Wah, ternyata kritis juga engkau, sobat! Orang-orang dewasa memang banyak yang memakainarkoba. Nenek-nenek juga ada yang memakainarkoba. Tapi, narkoba nenek-nenek tidak merusaksaraf, Ur!” guyon Tias.”Narkoba nenek-nenek, apaan tuh?” tanya Daurpenasaran.”Nangka bubur, kolak, dan baso tahu! Haha . . .haha . . . .”Rina, Rika, dan Bu Linda terpingkal-pingkalmendengar guyonan Tias.”Huu . . . dikirain nenek pakai narkoba, jadingedisko!” balas Daur.”Lha, ya, Ur! Yang benar saja kamu yang bilang,orang dewasa banyak yang memakai narkoba. Lha,’kan sudah ketahuan, remaja sudah banyak yangmenjadi korban narkoba. Nantinya remaja itu jadi apa?Jadi dewasa, ’kan? Masa mau jadi anak-anak balita?”sanggah Tias.”Betul juga. Sory, deh!” sahut Daur.”Oh, kamu sangka orang dewasa tidak banyakyang memakai narkoba?” tanya Bu Linda kepadateman anaknya itu.”Maaf, Bu. Saya salah dengar,” Daur mengakusalah.”Salah dengar atau salah cerna?” guyon Tias.”Dua-duanya ngkali,” Daur menyerah.”Ya, sudahlah. Yang Ibu maksud tadi, pemakaipemula narkoba itu umumnya para remaja. Akantetapi, orang dewasa juga ada sebagai pemula.Misalnya seseorang yang sudah berusia 40 tahunmencoba-coba mengisap ganja. Itu namanya badandan usia dewasa, tetapi pikiran dan perasaannyamasih bocah. Lebih tepat disebut TK, singkatan darikata tua kanak-kanak. Haha . . . ,” Bu Linda ikutbanyolan.”Orang TK, eh, orang dewasa yang belajarmemakai narkoba itu berapa persen kira-kira, Bu?”tanya Daur.
135Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VII”Ya, berkisar antara dua dan tiga persen. Pararemaja memakai narkoba mencapai sembilan puluhtujuh persen. Itu berdasarkan perhitungan untukpemakai pemula.””Mengapa para remaja lebih banyak yang men-jadi korban pemakai narkoba itu, ya?” tanya Rika.”Karena remaja itu memiliki sifat-sifat yang masihlabil. Misalnya serba ingin tahu, pikiran dan pribadinyabelum mantap, ingin dirinya diperhatikan oleh oranglain, dan ingin menunjukkan keegoannya. Nah,sekarang kalau kita membedakan para pemakai obat-obatan terlarang itu, ternyata lebih setengahnyaadalah pemakai ganda, yaitu kira-kira enam puluhdelapan persen.””Pemakai ganda yang dimaksud apa, Bu?” tanyaTias.”Maksudnya, mereka yang memakai obat-obatberbahaya itu lebih dari satu jenis. Misalnya seseorangitu peminum alkohol dan sekaligus pengisapnarkotika. Mungkin juga lebih dari dua jenis. Misalnyaia pengisap narkotika, sedativa, hipnitika, heroin,cocain, dan juga peminum alkohol.”. . . .Sumber: Selamat Tinggal Narkoba, Tua Sitanggang, 2006Kutipan 2Bab 4”Tumben,” kata Jamie menggelayut di sandarankursi dan menggoda kami. ”Harus naik bus sepertiorang lain.””Seminggu lagi,” gerutu Johnny. ”Tak boleh naikmotor selama seminggu.””Setidak-tidaknya Cole tak membawa motormuke tempat penimbunan barang bekas seperti ancam-annya dulu. Bob beruntung, bisa ikut Mason.””Yeah,” kataku, ”jika ia ingin sampai ke sekolahsatu jam lebih awal dan tinggal dua jam lebih lama.Mace mulai fanatik pada basket.”Johnny mengembuskan nafas panjang. Naikmotor ke sekolah, di mana tak banyak orang yangpunya, benar-benar membuat egonya makin besar.”Hari ini kau bawa ular atau kodok, Tex?” tanyanya.”Tak ada. Semuanya sedang hibernasi.””Huh, tak ada kegiatan. Kita sudah membebas-kan koloni semut itu dan cuaca masih terlalu dinginuntuk perang-perangan pistol air.””Apa kau belum cukup banyak mendapatmasalah?” tanya Jamie. Johnny mengangkat bahu.”Entahlah. Aku hanya muak pada Cole yang bossy.Rasanya aku ingin membuatnya khawatir.”Jamie bersandar kembali ke kursinya. ”Kau bisakeluar dan mabuk lagi. Itu berhasil, kan?”Kelihatannya Johnny tak ingin menerima saranitu. Aku tak bercerita padanya tentang gagasankuuntuk menyelesaikan tugas kesenian. Kalau ku-ceritakan, ia hanya akan tambah muram karena iasendiri tak bisa mengerjakan.Biasanya aku suka kelas kesenian. Paling seringaku menggambar kuda, dan kebetulan memang akupintar; atau menggambar pemandangan, yang bisakulakukan dengan cukup baik. Biasanya aku dapatnilai C untuk kesenian, karena Mrs. Germaine tidakmenilai sikap kita selama mengikuti pelajaran.Tiga minggu terakhir ini sudah membuatku gila.Kami harus membuat patung dengan merekatkantusuk gigi. Ada anak-anak yang betul-betul jago. Akusendiri payah kalau disuruh membuat patung bentukbebas. Malahan, seluruh tugas itu membuatku bosansetengah mati, sampai beberapa hari terakhir ini,ketika aku mendapat ide cara untuk menyelesaikan-nya. Aku gila-gilaan mengelem tusuk gigi. Pakaibanyak lem lagi. Sekarang aku punya setumpuk tusukgigi lengket setinggi tiga kaki.”Ini hari terakhir untuk mengumpulkan tugas,”kata Mrs. Germaine.”Syukurlah,” bisikku, dan cewek yang duduk dimeja sebelah cekikikan.”Saya akan mendatangi setiap meja selama jampelajaran ini untuk memberikan nilai. Jadi, tolongsiapkan pekerjaan kalian.”Aku sudah siap. Ketika ia sampai di mejasebelahku, aku menyalakan korek ke tumpukan tusukgigiku dan melompat mundur ketika apinya menyala.”Cepat dinilai, Bu! Cepat!” teriakku. Kupikir aku akanngakak melihat wajah Mrs. Germaine. Ia hanya berdiriterpana, memperhatikan, menulis nilai di bukukecilnya dan berkata, ”Texas, pastikan apinya sudahpadam sebelum kau menemui Mrs. Johnson.”Mrs. Johnson adalah wakil kepala sekolah danguru BP. Ia juga orang yang ditemui kalau kaumendapat masalah.
136Pelajaran XI Jiwa SeniMrs. Johnson tidak terlalu terkejut melihatku. Akupernah ke kantornya.Seperti biasanya aku dinasihati dan mendapatteguran dari dewan guru (begitu Mrs. Johnsonmenyebutnya). Akhirnya ia berkata, ”Jangan sampaiaku melihatmu lagi di sini, Texas.””Tidak tahun ini,” kataku. ”Mungkin bulan ini tidaklagi.””Cobalah menghindari masalah sampai minggudepan.”Aku mengangguk dan melambai ketika pergi. Mrs.Johnson betul-betul baik. Aku tahu kedengarannya lucukalau aku yang mengucapkan, karena aku adalah anakpaling sering ditegur yang kedua di sekolah. RogerGenet yang pertama, tapi ia memang kasar. Aku selalutahu kapan perbuatanku akan mendapat teguran. Tidakpernah mengejutkan. Mrs. Johnson mungkin sekali-sekali menegurku, tapi pada ayah ia selalu bilang kalaukami akur. Dan ia pernah menceritakan kenakalanMason yang belum pernah kudengar dari orang lainketika ia seumur denganku. Ia selalu menyapaku dikoridor, dan kalau akan datang ke sekolah setelahberkelahi dengan Mason, ia menghabiskan waktu limamenit berusaha mencari tahu apa yang terjadi (tentusaja aku tidak cerita), dan lima menit lagi untukmemberitahu padaku cara mengobati mata yanglebam. Jika tahu seseorang peduli padamu, kau takkankeberatan sekali-sekali ditegur.Tapi itu memang bukan hari keberuntunganku.Miss Carlson menyuruhku tinggal setelah pelajaranbahasa Inggris.”Tex, kau tak boleh membuat dua tinjauan tentangbuku Smokey the Cowhorse.””Tapi buku itu saya baca dua kali.” Aku tidak bilangkalau kubaca dua kali juga tahun lalu. Smokey thecowhorse adalah buku favoritku. Gambar-gambarnyajuga bagus.”Kenapa kau tak membaca buku lain karyapengarang yang sama?””Maksud Ibu orang yang sama mungkin tulis bukulain?” Entah kenapa itu tak pernah terpikir olehku.Kurasa aku menganggapi menulis satu buku meng-habiskan waktu seumur hidup. Aku tak tahu bagaimanapengarang bisa duduk selama itu. Karangan duahalaman saja sudah membuatku lelah.”Menulis.” Miss Carlson selalu mengoreksi tatabahasa kami. Ia masih terlalu muda untuk menjadiguru. Entahlah, begitu seseorang berumur di atas duapuluh, sulit untuk mengetahui umurnya, kecualimemang benar-benar tua.”Ya, Will James menulis beberapa buku. Ia jugayang membuat ilustrasinya. Kupikir kau pasti akansuka Lone Cowboy. Tex, pernah terpikir olehmu untukmenulis puisi?”Puisi! Aduh, yang benar saja! Aku memandangberkeliling memastikan tak ada yang mendengar kata-katanya. Apa yang telah kulakukan sampai MissCarlson berpikir aku harus menulis puisi?””Tidak,” jawabku akhirnya.. . . .Sumber: Tex (terjemahan), S.E. Hinton, 2002Buku-buku cerita anak baikasli Indonesia maupun ter-jemahan sering mengisahkanberbagai peristiwa atau kejadi-an. Peristiwa atau kejadiannyapun beragam baik sepertikehidupan sehari-hari maupundunia horor atau misteri.Berbagai macam kisah inimenyebabkan beragam peri-laku atau kebiasaan hidup yangharus dijalani tokoh cerita.Muncullah tokoh-tokoh ceritayang berbuat baik, bijak,ataupun kreatif. Akan tetapi,tidak jarang juga menimbulkanperilaku tokoh yang kurangterpuji.A.Tuliskan perilaku atau kebiasaan tokoh yang terdapat dalam dua kutipancerita tersebut!B.Tuliskan realitas kehidupan anak yang digambarkan dalam dua kutipancerita tersebut! Adakah kesamaan kejadian atau peristiwa dalam ceritadengan kehidupan sehari-hari? Apakah kamu pernah mengalaminya?C.Buatlah kelompok diskusi. Diskusikan catatanmu! Bagaimanakesimpulannya?Tugas RumahKerjakan secara individu!1.Bacalah buku cerita anak hingga tuntas! Kamu dapat meminjamnyadi perpustakaan sekolah atau perpustakaan lain. Bahkan,meminjam di kios persewaan buku.2.Kemudian, catatlah hal-hal penting berikut ini!a.Perilaku atau kebiasaan tokoh-tokoh cerita.b.Hubungan perilaku tokoh dengan realitas kehidupan sehari-harimu.c.Peristiwa atau kejadian yang mengesankan.3.Kumpulkan pekerjaanmu kepada guru Bahasa Indonesia!
137Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIIMengubah Teks WawancaraKamu akan mengubah teks wawancara menjadi teks narasi atau cerita.Pada Pelajaran VIII kamu telah belajar mengubah teks wawancara menjaditeks narasi (cerita atau paparan). Bagaimana langkah-langkah dan carapenulisannya? Coba, ingat kembali penjelasan pada Pelajaran VIII!A.Kamu juga telah menyimak peragaan wawancara tentang menulis kreatif (BagianKesatu). Pahami atau perdengarkan kembali teks wawancara tersebut sekali lagi.Kemudian, ubahlah menjadi bentuk narasi!Ingat!Bentuk narasi disusun ke dalam paragraf-paragraf yang urut, runtut,dan padu.B.Ubahlah kalimat tidak langsung berikut ini menjadi kalimat langsung!1.Pembina OSIS mengatakan bahwa ia akan mengumpulkan ketua kelasbesok pagi.2.Farah mengatakan kepada Nani bahwa ia tidak bisa ikut piknik minggudepan.3.Adang berkata bahwa sepeda kesayangannya rusak.4.Rafi berkata bahwa ia bersama adiknya menonton sendratari di televisi.5.Paman berkata bahwa tahun depan anak-anaknya akan disekolahkandi kota ini.C.Pada kegiatan A kamu telah memiliki satu teks bentuk narasi. Pada kegiatan Bkamu telah belajar mengubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung.Berdasarkan kegiatan tersebut ikuti langkah-langkah berikut ini!1.Pahami dengan saksama teks bentuk narasi tersebut!2.Suntinglah teks bentuk narasi tersebut!Perhatikan hal dasar penyuntingan berikut ini!a.Kesesuaian isi teks narasi dengan teks wawancara.b. Penggunaan unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, danketerangan.c.Keterpaduan antarkalimat dan antarparagraf.d. Kata-kata baku dan tidak baku.e.Tanda-tanda baca sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.3.Benahilah teks narasimu berdasarkan hasil suntingan sederhanatersebut!4.Diskusikan dengan teman sebangku!
138Pelajaran XI Jiwa SeniRangkumanPada waktu mendengarkan wawancara tersebut, kamu harus mencatat hal-hal penting yang kamu peroleh dari wawancara tersebut. Hal-hal pentingtersebut meliputi sesuatu yang dibicarakan dan pikiran atau pendapat darinarasumber mengenai hal yang dibahas.Setiap tokoh idola memiliki keunggulan dan hal yang menarik bagipenggemarnya. Keunggulan dan hal yang menarik dari tokoh idola dapat kamuceritakan kepada orang lain. Pada waktu bercerita, kemukakan identitas tokohidolamu secara tepat. Ungkapkan pula kelebihan-kelebihan yang dimiliki tokohidolamu tersebut.Buku cerita anak terdiri atas dua jenis yaitu buku cerita asli Indonesia danterjemahan. Dengan membaca buku cerita anak, kamu akan memperolehgambaran tentang tokoh yang dapat dijadikan idola. Kamu juga mampumemahami dan menemukan cerita dalam buku yang sesuai dengan realitaskehidupan sekarang. Kamu juga harus mampu membedakan perilaku yangburuk, jahat, atau terpuji yang terdapat dalam cerita anak tersebut.Hasil pencatatanmu mengenai hal-hal penting dalam wawancara dapatkamu ubah menjadi narasi. Caranya, menyalin secara lengkap hasil wawancara,mencatat pokok-pokok masalah dalam wawancara, dan merangkaikan pokok-pokok masalah menjadi sebuah narasi yang utuh.Evaluasi Pelajaran XIA.Kerjakan soal-soal berikut ini!1.Bacalah teks wawancara (Bagian Kedua) berikut ini. Kemudian, ubahlahmenjadi bentuk narasi!Bagian KeduaPewawancara: ”Bergerak pada tulisan fiksi dan nonfiksi bukan halmudah. Kiat Anda?”RefleksiKamu telah mempelajari beberapa kompetensi. Untuk mengukur pencapaiankompetensi tersebut, renungkan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut.1.Mampukah kamu mencatat hal-hal penting dan menyimpulkan pikirannarasumber dalam wawancara?2.Mampukah kamu menceritakan tokoh idola dengan mengemukakanidentitas dan keunggulan tokoh?3.Mampukah kamu menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksidalam buku cerita anak asli maupun terjemahan?4.Mampukah kamu mengubah teks wawancara menjadi bentuk narasi?
139Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VIINaning Pranoto : ”Saya sebetulnya tidak pernah berpikir apakah sayapengarang yang menulis fiksi atau penulis yangmenulis nonfiksi. Karena prinsip saya menulis!Menulis apa saja, seperti halnya saya suka membacabuku apa saja sejak saya masih usia dini. Sumberbacaan saya sangat variasi, apalagi selama sayatinggal di luar negeri, saya memanfaatkan waktuhanya untuk membaca dan belajar. Apa yang sayabaca menjadi sumber tulisan saya.”Pewawancara: ”Apa yang membuat Anda begitu produktif menulis?”Naning Pranoto : ”Faktor yang berpengaruh pada produktivitas sayadikarenakan memang selalu terdorong untukmenulis, the strong will to do writing! Selain itu, sayaini tipe manusia yang tidak bisa tidur lebih dari limajam. Maka saya suka menulis, membaca, ataumendengarkan musik.”Pewawancara: ”Dari mana ide-ide Anda datang?”Naning Pranoto : ”Ide-ide novel saya semuanya bersumber dariperjalanan hidup saya ketika bertemu denganberbagai manusia dari berbagai bangsa. Misalnya,waktu saya tinggal di Sao Paulo dan Rio de Janiero,Brazil, saya terinspirasi menulis dua novel yaitu BellaDona Nova Bukan Telenovela dan beberapa cerpenyang isinya mengenai manusia, sosial, kebudayaan,dan gaya hidup orang-orang Amerika Latin.”Pewawancara:”Pengarang mana saja yang mempengaruhi ataumenginspirasi tulisan-tulisan Anda?”Naning Pranoto : ”Saya terpengaruh oleh karya-karya penulispemenang nobel sastra, antara lain Garcia Marquez,Toni Morrison, Gunter Grass, Hemingway, Fulkner– juga pengarang Timur Tengah seperti Nawal ElSaadawi yang feminis. Puisi-puisi Jalalludin Rumisangat merangsang saya untuk menulis bergayapuitis dan filosofis. Masih banyak lagi pengarangyang karyanya saya sukai.”Sumber: http://www.rayakultura.net/2.Buatlah lima kalimat langsung. Kemudian, ubahlah menjadi kalimattidak langsung!3.Susunlah sebuah cerita. Tuliskan dalam beberapa paragraf. Gunakankalimat perintah dalam cerita tersebut!B.Bacalah kutipan novel terjemahan berikut. Kemudian, temukan perilaku ataukebiasaan tokoh! Bagaimana kaitannya dengan kehidupan sehari-hari seperti yangkamu alami?Duel Tengah MalamHarry tak pernah menduga akan bertemu anaklain yang lebih dibencinya daripada Dudley, tetapiitu sebelum dia bertemu Draco Malfoy. Untungnyaanak kelas satu Gryffindor hanya bersama anak-anak Slytherin pada pelajaran ramuan saja, makamereka tak perlu sering-sering bertemu Malfoy.Atau paling tidak, begitulah adanya sampai merekamelihat pengumuman yang ditempelkan di ruangrekreasi Gryffindor yang membuat mereka semuamengeluh. Pelajaran terbang akan dimulai padahari Kamis dan Gryffindor dan Slytherin akan belajarbersama-sama.
140Pelajaran XI Jiwa Seni”Gawat deh,” kata Harry muram. ”Inilah yangsangat kuinginkan. kelihatan konyol di atas sapudi depan Malfoy.”Harry sebetulnya sudah tak sabar menunggu-nunggu pelajaran terbang.”Belum tentu kau kelihatan konyol,” kata Ronmasuk akal. ”Lagi pula, aku tahu Malfoy selalumenyombong betapa jagonya dia main Quidditch,tapi berani taruhan, pasti itu cuma bualan saja.”Malfoy memang bicara banyak tentangterbang. Dia mengeluh keras-keras tentang anak-anak kelas satu yang tidak diizinkan masuk timQuidditch dan menceritakan kisah-kisah panjangpenuh kesombongan yang semuanya berakhirdengan dirinya nyaris bertabrakan denganhelikopter. Tapi Malfoy bukan satu-satunya yangbercerita tentang terbang. Kalau mendengar ceritaSeamus Finnigan, kita membayangkan dia telahmelewatkan masa kanak-kanaknya denganmeluncur berkeliling daerah pedesaan di atas saputerbangnya. Bahkan Ron akan memberitahu semuaorang yang mau mendengarkan, kisah waktu dianyaris menabrak hang-glider dengan sapu tuaCharlie. Semua anak yang berasal dari keluargapenyihir tak henti-hentinya bicara tentang Quidditch.Ron malah sudah bertengkar hebat dengan DeanThomas, yang tinggal seasrama dengan mereka,tentang sepak bola. Ron sama sekali tidak bisamemahami apa serunya permainan dengan hanyasatu bola sementara permainannya tak diizinkanterbang. Harry pernah memergoki Ron menyodok-nyodok poster tim sepak bola West Ham milik Deandengan jarinya, mencoba membuat pemainnyabergerak.Neville belum pernah naik sapu, karenaneneknya tidak mengizinkannya berada dekat-dekat sapu. Dalam hati Harry berpendapatpantaslah nenek Neville memutuskan begitu,karena berada di darat dengan dua kaki pun Nevillebisa mengalami berbagai kecelakaan aneh.Hermione Granger sama cemasnya denganNeville dalam hal terbang. Ini pelajaran yang takbisa dihafalkan ataupun dipelajari dari buku–tapibukan berarti dia tak pernah mencobanya. Saatsarapan pada hari Kamis pagi, dia membuatmereka semua bosan sekali dengan tips-tipsterbang yang didapatnya dari buku perpustakaanberjudul Quidditch dari Masa ke Masa. Nevillemendengarkan dengan tekun, dia ingin sekalimemperoleh apa pun yang bisa membantunyabertahan di sapunya nanti, tetapi anak-anak lainsangat senang ketika kuliah Hermione terputus olehdatangnya pos.Harry belum pernah mendapatkan surat lainsetelah surat pendek Hagrid. Ini langsung menarikperhatian Malfoy, tentu saja. Burung hantu elangMalfoy selalu membawakan bungkusan permendari rumah untuknya, yang dibukanya denganpenuh gaya di meja Slytherin.. . . .Dikutip dari:Harry Potter dan Batu Bertuah,J.K. Rowling, Gramedia, 2000C.Ceritakan secara lisan tokoh-tokoh berikut ini di depan kelas!Agnes MonicaDian SastrowardoyoOnce
Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VII141Latihan Ulangan Kenaikan KelasPilihlah jawaban yang tepat!Sumber dan PenanggulanganPolusi UdaraPolusi udara dapat didefinisikan sebagaiudara yang mengandung zat kimia ataupunmemiliki kondisi fisik (misal, panas) yangmelewati batas tertentu sehingga dapatmembahayakan manusia, makhluk hidup lain(hewan, tumbuh-tumbuhan), ataupunlingkungan abiotik. Dengan demikian, polusiudara merupakan ancaman yang sangat seriusbagi kelangsungan kehidupan di bumi.Polusi terhadap udara memang terjadi secaraalamiah, sejak bumi terbentuk. Sebab fenomenaalam seperti letusan gunung berapi, kebakaranhutan, badai, debu, bangkai tumbuh-tumbuhandan hewan yang membusuk, dan garam dari laut,semuanya dapat mencemari udara. Akan tetapi,semua itu boleh dikatakan masih dalam batas-batas yang dapat ditoleransi. Artinya, laju prosespembersihan polusi dari udara dan lajupencemaran itu masih dalam keseimbangan alam.1.Isi paragraf pertama . . .a.Polusi udara dapat mengancam alamsekitarnya.b. Polusi udara sangat mempengaruhi ke-hidupan manusia.c.Polusi udara sangat membahayakanmakhluk hidup.d. Polusi udara mengandung zat kimia.2.Simpulan wacana tersebut . . .a.Polusi terhadap udara memang terjadisecara alamiah.b. Tanpa menghirup udara manusia akanmati.c.Polusi udara semata-mata adalah ulahmanusia.d. Manusia perlu menjaga sumber daya agarregenerasinya tetap baik.3.Sesudah bom jatuh bertubi-tubi, akhirnyapihak lawan bertekuk lutut.Arti ungkapan bertekuk lutut yang terdapatdalam kalimat tersebut . . . .a.menyerangb.menekukc.melawand. menyerah4.Seorang siswa sedang mewawancarai KepalaDesa Sukaria dengan topik masalah lingkungan.Daftar pertanyaan yang sesuai dengan topiktersebut, yaitu . . .a.Apa benar Bapak sebagai kepaladesa?Sudah lama Bapak membenahilingkungan?Apakah keadaan lingkungan di desaini sudah baik?b. –Usaha apa yang Bapak lakukanuntuk mengatasi limbah?Bagaimana tanggapan masyarakatterhadap usaha Bapak?Manfaat apa yang dirasakanmasyarakat dari program kebersihanlingkungan?c.Apakah masyarakat ikut ber-partisipasi dalam kebersihan?Apa saja yang Bapak lakukan selamamenjabat kepala desa?Bagaimana pendapat Bapak terhadappencemaran air sungai?d. –Berapa lama Bapak menjabat KepalaDesa?Apakah lingkungan di Desa Sukariasudah baik?Apakah warga Desa Sukariamenyadari pentingnya kebersihanlingkungan?
142Latihan Ulangan Kenaikan Kelas5.Akhir-akhir ini . . . angkutan mengalamikenaikan yang cukup berarti bagi masyarakat.Bahkan, kenaikan itu sering terjadi tanpamelalui . . . yang sesuai dengan ketentuanyang berlaku.Istilah yang tepat untuk melengkapi paragraftersebut, yaitu . . . .a.tarif, prosedurb.harga, teknikc.biaya, prosedurd. ongkos, teknik6.Kusuma berhasil menjadi pemenang dalamkegiatan lomba mengarang cerpen dalamrangka memperingati Bulan Bahasa2 0 Oktober 2007. Pada peringatan HariSumpah Pemuda itu, dia juga mengikutiberbagai macam perlombaan. Dengan suarayang menggema, dia juga menjadi pemimpinupacara bendera.Peristiwa-peristiwa ini ia catat dalam bukuharian.Kalimat-kalimat yang tepat ditulis dalambuku harian tersebut, yaitu . . .a.1.Menjadi komandan upacara, hebat,asyik2.Juara 1 lomba mengarang cerpendalam rangka Bulan Bahasa3.Ikut bermacam-macam lombab.1.Menulis cerpen2.Menerima hadiah3.Memperingati Hari Sumpah Pemudac.1.Pemenang pertama2.Hari Sumpah Pemuda3.Upacara benderad. 1.Upacara bendera2.Suara menggema3.Memperingati Bulan Bahasa7.Pada saat liburan semester genap Asri akanbermain ke rumah Indah. Sebelumnya, Asrimenulis surat yang isinya mengabarkanbahwa ia akan berkunjung ke sana.Bagian isi surat yang sesuai dengan ilustrasitersebut . . .a.Indah yang cantik, setahun sudah kitaberpisah. Rasanya aku ingin sekali bertemudenganmu. Sebentar lagi ’kan libur semes-ter genap? Rencanamu akan ke mana?No.Hari, tanggalKegiatan Penting1.Sabtu,28 Oktober 2007. . . .b.Indah sahabatku, dalam liburan semes-ter genap aku akan berkunjung kerumahmu. Rasanya aku kangen sekali.Bolehkah aku ke rumahmu? Tunggu ya,kedatanganku!c.Indah yang baik, sebenarnya sudah lamaaku ingin menulis surat ini untukmu.Namun, aku baru sempat menulis suratini karena banyak kegiatan di sekolah.Aku percaya kamu mengerti keadaanku.d. Indah yang manis, bagaimana kabarmudan keluargamu. Semoga baik-baik saja.Indah, beberapa hari lagi kita akan libursemester genap. Bagaimana kalau kitabertemu untuk melepas kangen?8.Pulang sekolah betapa marahnya Rinimelihat ketiga adiknya menikmati avokadkepunyaannya. Ini pasti ulah Yati.”Mana bagianku?” tanya Rini kasar.Apalagi setelah melihat dua gelas berisiavokad yang dikhususkan buat ibu danbapak, sedang buat dia sendiri tidak ada.”Yati, mana untukku?” Ulang Rini marahsekali.Melihat Rini marah-marah, Boby danBona ikut berhenti makan. Berbuat sepertikakaknya, Yati mengocok-ngocok avokadyang sudah lumat.”Kau dengar, Yati?” tanya Rini sedikitmembentak.Latar tempat kutipan tersebut . . . .a.di sekolah, siang harib.di rumah, malam haric.di rumah, siang harid. di rumah pagi hari9.IbuBila kasihmu ibarat samudraSempit lautan teduhTempatku mandi, mencuci lumut pada diriTempatku berlayar, menebar pukat danmelempar sauhKalau aku ujian kemudian ditanya tentangpahlawanNamamu, ibu, yang kusebut paling dahuluLantaran aku tahuEngkau ibu dan aku anakmu”lbu” karya D. Zawawi ImronIsi puisi tersebut menggambarkan . . . .a.kesedihan seorang anakb.kegelisahan hati seorang anak
Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VII143c.perasaan rindu seorang anak kepadaibunyad. perasaan sayang seorang anak kepadaibunya10.Senja di Pelabuhan Kecil. . .Gerimis mempercepat kelam. Ada jugakelepak elangmenyinggung muram, desir hari lariberenangmenemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerakdan kini, tanah, air tidur, hilang ombak.Oleh: Chairil AnwarPenggalan puisi tersebut mengungkapkanrasa . . . .a.keindahanb.keragu-raguanc.kesedihand. kebencian11.Ketika tiba di desa, Cuka kaget sekali. Taksatu orang pun yang mau mempercayai kata-katanya.”Tetapi sungguh!” demikian iabersikeras. ”Ada lembah luas di balikgunung-gunung Abadi, dan di sana hiduplahbinatang-binatang prasejarah. Mengapakalian tidak percaya kepadaku?””Karena engkau selalu menceritakan hal-hal yang tidak benar. Jangan kaukira kamiakan percaya pada cerita segila itu!”Pada saat itulah si Kurcaci menyadari.Jika ia biasa berbohong, orang tidak akanpercaya lagi meskipun ia mengatakan halyang sebenarnya.Sumber: ”Kuda Bertanduk Satu” dalamWarga Hutan Menjumpai Kurcaci,1984, Tira PustakaAmanat dongeng tersebut . . .a.Jangan kita usil kepada sesama teman.b. Kebiasaan berbohong menyebabkanorang tidak percaya lagi kepada kita.c.Jangan mempercayai orang yang sukaberbohong.d. Berceritalah dengan jujur.12. Rapat Pengurus OSIS minggu lalu telah me-mutuskan bahwa objek karyawisata adalahAncol, Jakarta. Keputusan tersebut ber-dasarkan hasil jajak pendapat terhadap calonpeserta dari kelas II.Kalimat penutup pengumuman yang sesuaidengan ilustrasi tersebut . . .a. Atas perhatian teman-teman, kamisampaikan terima kasih.b.Atas perhatian Saudara, kami sampaikanterima kasih.c.Demikianlah pengumuman dari kami,harap maklum.d. Atas perhatiannya, sebelumnya diucap-kan terima kasih.13.MEMO PT BUKIT BARISANJalan ABC 10, Bandung1 September 2007MEMOKepada : Kepala Bagian PersonaliaDari: Direktur UtamaKami minta laporan kepegawaian secepatnya.Terima kasih.Direktur Utama,Danu WijayaIsi memo tersebut . . .a. Kepala bagian personalia memintalaporan kepegawaian kepada bawahan-nya.b. Direktur utama agar membuat laporankepegawaian untuk kepala bagianpersonalia.c.Direktur utama meminta laporan ke-pegawaian kepada kepala bagianpersonalia.d. Kepala bagian personalia dimintamembuat laporan kepegawaian daridirektur utama.14. Kalimat yang tepat diucapkan pada saatmenerima telepon ialah . . .a.”Selamat sore. Saya Ridwan, bapaknyaAndi. Situ siapa?”b.”Selamat sore. Saya Ridwan, bapak Andi.Anda mencari siapa?”c.”Halo, kamu ingin bicara dengan siapa?d. ”Halo, ada perlu apa Anda menghubunginomor telepon saya?”15. Paragraf-paragraf berikut yang bukanmerupakan petikan dari biografi seseorang . . .a.Pada usia yang masih sangat muda,Rendra sudah berani mementaskan dramayang berjudul ”Kaki Palsu”. Drama ituditulis dan disutradarai sendiri. Setelah itu,tulisan Rendra yang berbentuk drama,puisi, dan cerkan terus saja bermunculan.
144Latihan Ulangan Kenaikan Kelasb.Pada tahun 1972 Rendra menjadidosen ilmu dramaturgi di Fakultas SastraBudaya, Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta. Tidak berapa lamakemudian, ia mengundurkan diri jadidosen karena kesibukannya menjadiseniman.c.Meskipun pernah menulis ceritapendek, Rendra merasa bukan penuliscerita pendek yang baik. Lain halnyadengan menulis puisi, dia merasa lebihmampu.d.Pada tahun 1964 aku mendapatbeasiswa untuk belajar drama di AmerikaSerikat. Aku kecewa dengan sandiwara-sandiwara yang dipentaskan olehseniman-seniman Indonesia. Akumenganggap bahwa seniman-senimanitu hanya berperan sebagai robot, sangatkaku, dan tidak alamiah.16. Ke bukit sama mendaki, ke lurah samamenurun. Itulah tekadnya di daerahtransmigrasi.Makna peribahasa yang tepat pada kalimattersebut . . . .a.setiap pekerjaan dikerjakan bersamab.bukit didaki dan lurah diturunic.susah senang dijalani bersamad. setiap pekerjaan pasti ada risikonya17. Kalimat yang menggunakan kata berantonimadalah . . .a.Kakaknya jujur, tetapi adiknya sukaberbohong.b. Pawang ular itu dapat menghilangkanbisa dari segala jenis ular.c.Ia telah bekerja keras membanting tulanguntuk menghidupi keluarganya.d. Bentuk tubuhnya kecil, tetapi otaknyasangat cerdas.18. Kalimat di bawah ini yang mengandung katabermakna konotasi adalah . . .a.Ia merasakan enaknya gulai itu.b.Ia telah kenyang pahit getirnya hidup.c.Badanku terasa panas dingin hari ini.d. Jeruk yang dibeli ibu kemarin sangatmanis.19. Kalimat yang menggunakan imbuhan ke-anyang bermakna ’tempat’ adalah . . . .a.Diplomat itu berkantor di kedutaan besar.b.Kehidupan di desa sangat menyenangkan.c.Kehadiran penyanyi kelompok itu sangatditunggu-tunggu oleh para penonton.d. Jangan bersikap kekanak-kanakan!20. Imbuhan se- yang bermakna ’seluruh’terdapat pada kata . . . .a.sekampungb. sepulangc.sebuahd. seluas21. Pengetik itu sedang mengetik dengan tekun.Imbuhan pe- pada kata pengetik bermakna. . . .a.’orang yang me-b.’menyatakan tempat be-c.’menyatakan melakukan tindakan’d. ’menyatakan yang di-22. Kalimat tanya dengan menggunakan partikel-kah yang membentuk kalimat tanya yanglebih formal adalah . . .a.Badukah petugas piket kelas hari ini?b.Bagaimanakah keadaan nenek di desa?c.Ke mana kita harus pergi setelah daristasiun ini?d. Apa kamu setuju dengan pendapatDullah kemarin?23. Penggunaan kata acuan terdapat padakalimat . . .a. Pak Hari, sekarang kita membahasmasalah apa?b.Bibi datang dengan siapa?c.Terima kasih, Yah!d. Mereka mengharap kedatangan PamanNuri.24. Kata sapaan terdapat pada kalimat . . .a.Saya ke rumah nenek bersama ibu.b.Ayah sedang menanam pohon jambu dikebun.c.Bibi, apakah kamu sakit?d. Sukro pergi dengan pamannya.25. Irma . . . tinggi di antara tiga saudaranya.Kalimat tersebut seharusnya dilengkapidengan adjektiva tingkat perbandingan . . . .a.lebih . . . daripadab.se- . . .c.palingd. sama
Cakap Berbahasa Indonesia Kelas VII14526. Wulan, Sari, Wisnu, dan saya membentukkelompok belajar. Dalam kelompok itu (1). . . selalu berdiskusi. Wulan anak terpandai,(2) . . . ditunjuk sebagai ketua kelompok. Walikelas sering bercerita kepada wali muridbahwa (3) . . . adalah kelompok belajar yangkompak.Isian yang tepat untuk melengkapi paragrafadalah . . . .a.(1) mereka, (2) dia, (3) kamib.(1) kami, (2) dia, (3) kamic.(1) kalian, (2) ia, (3) kamud. (1) kami, (2) ia, (3) kalian27. Paman mengatakan bahwa bibi belum pulang.Kalimat langsung yang tepat dari kalimat diatas adalah . . .a.Kata paman: ”Bibi belum pulang.”b.Paman berkata, ”bibi belum pulang.”c.”bibi belum pulang.” Kata paman.d. ”Bibi belum pulang,” kata paman.28. ”Selamat pagi anak-anak. Bagaimanakabarmu?” kata guru kelas I.Kalimat tidak langsung dari kalimat tersebut. . .a.Guru kelas I mengucapkan selamat pagidan menanyakan kabarnya.b.Selamat pagi dan apa kabarmu anak-anaksapa Bapak Guru kelas Ic.Guru kelas I mengatakan kepada anak-anak kabar beritanya.d. Selamat pagi dan menanyakan kabarkepada anak-anak oleh guru kelas I.29. Dalam pertemuan itu Ani . . . berbicara . . .merekam semua pembicaraan.Kata penghubung yang tepat untuk me-lengkapi kalimat tersebut . . . .a.bukan, melainkanb.bukan, tetapic.tidak, namund. tidak, tetapi30. Kepala sekolah akan menghadiri rapat diKandep. Beliau menulis memo yang dituju-kan kepada wakil kepala sekolah.Isi memo yang tepat sesuai dengan ilustrasitersebut adalah . . .a. Kehadiran Bapak di sekolah kamiharapkan. Ada masalah yang sangatpenting untuk kita bahas.b.Bapak segera datang ke sekolah karenakiriman buku paket yang dipesan sudahdatang.c.Bapak dimohon bersiap-siap sekarangjuga untuk menghadiri rapat.d. Bapak Suseno, tolong perhatikan keadaansekolah sampai jam pelajaran sekolahberakhir.31. Kriing . . . .Guru : ”Halo, selamat pagi!”Siswa : ”. . . .”Guru : ”Ya, saya sendiri. Ada apa?”Siswa : ”Saya, Willy, kelas I B. Karena ayahdan ibu saya sakit, hari ini saya tidakmasuk sekolah.”Kalimat yang tepat untuk melengkapid i a log di atas ialah . . .a.Halo, siapa di situ? Saya ingin bicaradengan Pak Surya.b.Selamat pagi, Pak. Bisakah saya berbicaradengan Pak Surya?c.Halo . . . kalau tidak keberatan saya inginbicara dengan Pak Surya.d. Selamat pagi, apakah Anda Pak Surya?Saya ingin bicara dengannya.32. Pohon salak banyak berduriAnjing berkais di tepi guaKawan gelak rendah dicari. . .Untuk melengkapi pantun tersebut, larikyang paling tepat . . .a.Dagang berurai air matab.Teman menangis jarang bersuac.Dari mana puisi melayangd. Mandi berurai bunga melati33. Kalimat berikut yang menggunakan kataberimbuhan tidak tepat ialah . . . .a.Jalan-jalan di kota besar perlu diperlebaruntuk mengurangi kemacetan lalu lintas.b. Untuk mempertinggikan pendapatpetani, berbagai usaha telah ditempuh.c.Pisau perlu diasah untuk mempertajampermukaannya.d. Santapan rohani perlu untuk memper-tebal iman seseorang.34.Kegemukan atau obesitas merupakanmasalah yang menarik untuk dibicarakan.Apabila kita telaah kembali, ternyata banyakfaktor dapat menyebabkan kegemukan.Faktor terbesar yang dapat menyebabkankegemukan adalah faktor genetik (keturunan)dan pola hidup. Faktor keturunan diper-kirakan menjadi faktor awal yangmenentukan ketidakseimbangan energi
146Latihan Ulangan Kenaikan Kelassehingga terjadi kegemukan. Selain itu, polahidup yang tidak baik seperti makanberlebihan, kurang berolahraga, masalahpsikologis, dan sosial juga sangatberpengaruh terhadap terjadinya obesitas.Pernyataan informasi penting dari paragraftersebut . . .a. Makan berlebihan, tetapi seringberolahraga tidak akan menyebabkankegemukan.b.Yang merupakan faktor awal kegemukanadalah suka makan berlebihan.c.Faktor terbesar penyebab kegemukanadalah faktor genetik dan pola hidup.d. Kegemukan atau obesitas merupakanmasalah yang tabu untuk dibicarakan.35.PENGUMUMANDiumumkan pada siswa SMP 2000 bahwabesok, 17 Februari 2007, akan diadakanpenilaian kebersihan dan kerapian kelas olehtim 7K SMP 2000.Penggunaan bahasa yang rancu (tidak tepat)dalam pengumuman tersebut . . . .a.pada seharusnya kepadab.bahwa seharusnya yaituc.diadakan seharusnya mengadakand.oleh seharusnya sama36. Bagi yang membawa telepon seluler harapdimatikan.Perbaikan yang tepat atas kalimat di atas ialahkata . . . .a.bagi diganti dengan untukb.bagi dihilangkan sajac.bagi diganti dengan kepadad.bagi yang membawa dihilangkan37. Pewawancara : ”Sejak kapan Bapak menatalingkungan ini?”Pak Lurah: ”Kira-kira tiga tahun yanglalu.”Pewawancara : ”Bagaimana cara yangBapak lakukan?”Pak Lurah: ”Saya melibatkan masya-rakat yang tinggal dilingkungan ini.”Pewawancara : ” . . .”Pak Lurah: ”Tidak seorang pun yangtidak setuju. Bahkan,dukungan mereka sangatbesar.”Kalimat yang tepat untuk melengkapiwawancara tersebut . . .a.Bagaimana partisipasi mereka?b. Apakah lingkungan Bapak pernahmenjadi juara?c.Mengapa warga Bapak pernah menjadijuara?d. Berapa biaya yang dikeluarkan untukmenata lingkungan ini?38. FAKTA NYATAResah, gelisahPistol, celurit membayangHati membekuMaut membayang dalam perjalananIsi puisi tersebut mengungkapkan . . . .a.situasi yang tidak amanb.pergolakan di mana-manac.banyak terjadi pembunuhand. kematian segera datang39. (1) Kelasku akan mengikuti Pekan Olahragadi sekolah dengan target menjadi juaraumum. (2) Keinginan tersebut rasanya cukupberalasan, mengingat di kelasku bertaburanbintang-bintang lapangan. (3) Setiap hariMinggu, kelasku rutin melaksanakan latihan.(4) Kami sekelas menyadari, tanpa berlatihtarget juara umum yang kami inginkan dalampekan olahraga sekolah laksana menegakkanbenang basah.Majas perumpamaan dalam paragraf tersebutterdapat dalam kalimat yang bernomor . . . .a.(1)c.(3)b. (2)d. (4)40. Anak itu memang pemalu.Makna imbuhan pe- pada kata pemalu adalah. . . .a.’mempunyai sifat’b.’yang menyebutkan sesuatu’c.’menyatakan pekerjaan’d. ’menyatakan hal’B.Jawablah pertanyaan-bertanyaan berikut ini!41. Darmaningtyas mengatakan bahwa UjianNasional (UN) sebetulnya merupakan potretkegagalan dari pembaharuan pendidikan.