Halaman
241
11
11
Bab
Bab
Ekosistem
Pada bab sebelumnya kamu telah belajar bahwa sel-sel
akan membentuk jaringan, beberapa jaringan membentuk
organ, organ-organ bergabung membentuk sistem organ,
dan sistem organ-sistem organ membentuk organisme
atau makhluk hidup. Satu makhluk hidup disebut juga satu
individu, misalnya sebatang pohon mangga, seekor ikan, dan
seekor sapi.
Perhatikanlah makhluk hidup yang ada di sekitarmu,
adakah yang benar-benar hidup sendiri terpisah dari makhluk
hidup lainnya? Sebagaimana yang telah kamu pelajari, tidak
ada makhluk hidup yang benar-benar terpisah dari makhluk
hidup yang lainnya. Semua memiliki peran masing-masing
dan saling berhubungan, secara langsung maupun tidak
langsung.
Sumber:
CD Image
A
.
Ekosistem dan
Hubungan
Antarkomponennya
B
.
Keanekaragaman
Makhluk Hidup dan
Upaya Pelestariannya
memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
•
menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem;
• mengidenti
½
kasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem.
Hasil yang harus kamu capai:
Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:
242
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Untuk mempermudahmu mempelajari bab ini, pelajarilah diagram alur yang disajikan sebagai berikut.
Diagram Alur
Diagram Alur
Individu
Interaksi Makhluk
Hidup
mengalami
melalui
contohnya
membentuk
terdiri atas
Ekosistem
Abiotik
• Sinar matahari
• Air
• Udara dan mineral
• Temperatur
Biotik
Simbiosis
Produsen
Mutualisme
Rantai
makanan
• Siklus karbon
• Siklus air
Herbivor
Pengurai
Parasitisme
Aliran
energi
Siklus
materi
Konsumen
Komensalisme
Piramida
makanan
Karnivor
Omnivor
komunitas
Populasi
tersusun oleh komponen
terjadi
berperan sebagai
dapat dibedakan menjadi
terdiri atas
tersusun atas
tersusun atas
tersusun atas
meliputi
243
Ekosistem
A. Ekosistem dan Hubungan
Antarkomponennya
Makhluk hidup pada umumnya akan hidup dan
menempati suatu tempat tertentu bersama makhluk hidup
lain yang sejenis. Sekumpulan makhluk hidup sejenis yang
mendiami suatu tempat dan pada waktu tertentu disebut
populasi. Misalnya, di suatu tempat terdapat 100 ekor
burung, maka dapat dikatakan bahwa populasi burung di
tempat tersebut adalah 100 ekor. Perhatikan gambar populasi
burung pada Gambar 11.1 berikut.
Sumber
:
www.greenforce.org
Setiap makhluk hidup mempunyai tempat tinggal
tertentu untuk melangsungkan kegiatan hidupnya. Tempat
tinggal makhluk hidup untuk melangsungkan hidupnya
secara normal disebut habitat.
Dapatkah kamu membedakan populasi makhluk hidup
yang ada di halaman sekolah atau halaman rumahmu?
Cobalah kamu lakukan kegiatan Ayo Coba 11.1 berikut ini
bersama teman-temanmu.
Pikirkan jawaban pertanyaan berikut sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian, periksa
kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan
jawaban tersebut?
Bagaimana cara tumbuhan mendapatkan makanan?
1.
Apa yang dilakukan hewan untuk mendapatkan
2.
energi?
Hal apa saja yang harus dilakukan manusia untuk
3.
melestarikan keanekaragaman makhluk hidup?
Tes Materi Awal
Gambar 11.1
Populasi burung yang
menempati suatu tempat.
244
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Ayo Coba 11.1
Tujuan
Membedakan populasi makhluk hidup
Alat dan bahan
Alat tulis dan sarung tangan
Cara kerja
1.
Buatlah kelompok kerja yang beranggotakan 4-5 orang.
2. Setiap kelompok mengamati populasi di tempat yang
berbeda, misalnya di halaman sekolah, di halaman rumah,
dan di tempat lain yang tidak jauh dari sekolahmu.
3. Catat makhluk hidup yang kamu temukan di tempat
pengamatanmu pada tabel yang telah disediakan.
4. Ambillah beberapa sampel makhluk hidup untuk
kamu amati di kelas (gunakanlah sarung tangan untuk
mengambilnya).
Tabel Hasil Pengamatan
No.
Nama Makhluk Hidup
Jumlah Anggota
Populasi
1
2
3
4
Pertanyaan
1.
Ada berapa jenis makhluk hidup yang menghuni halaman
sekolah atau halaman rumahmu?
2.
Makhluk hidup apakah yang jumlah anggota populasinya
terbanyak?
3.
Makhluk hidup apakah yang jumlah anggota populasinya
paling sedikit?
4.
Menurut dugaanmu, apakah jumlah populasi makhluk
hidup di setiap tempat sama?
Jika kamu benar-benar melakukan pengamatan, kamu
akan menemukan bahwa secara alamiah individu-individu
dari suatu populasi tidak hanya berkumpul dengan sesama
jenisnya. Akan tetapi, kadang menyebar dan berbaur dengan
individu dari jenis makhluk hidup lain. Misalnya, jika di
halaman sekolahmu terdapat sejumlah belalang maka
belalang-belalang yang ada tidaklah berkumpul dalam satu
tempat, namun menyebar. Demikian juga dengan rerumputan
yang ada, tidak semua berkumpul dengan sesama jenisnya.
Oleh karena makhluk hidup secara alamiah menyebar,
kepadatan populasi di setiap tempat tidak sama. Dapatkah
kamu menghitung kepadatan populasi suatu tempat?
Gambar 11.2
Sekumpulan sapi ini merupakan
suatu populasi.
Bagaimana cara menghitung
kepadatan populasi pada wilayah
tersebut?
Informasi
Informasi
IPA
IPA
Sekitar 6.500 jenis
Reptilia terdapat di seluruh
dunia, di antaranya 3.700
jenis merupakan kadal,
2.800 jenis merupakan ular,
dan 25 jenis merupakan
buaya.
Sumber
: Ensiklopedia Tanya dan
Jawab Flora dan Fauna,
2004
Sumber:
www.thompson.co
245
Ekosistem
Kepadatan populasi suatu tempat dapat dihitung dengan
membandingkan jumlah anggota populasi yang menghuni
suatu tempat dengan luas tempatnya. Ada berapa orangkah
anggota kelasmu? Berapakah luas kelasmu? Cobalah hitung
kepadatan populasi kelasmu. Kepadatan populasi dapat
kamu hitung menggunakan rumus berikut.
Kepadatan populasi =
Jumlah anggota populasi
Luas wilayah (m
2
)
Kepadatan populasi =
Jumlah anggota populasi
Luas wilayah (km
2
)
atau
Cobalah kamu hitung kepadatan populasi makhluk hidup
yang tinggal di halaman rumah atau halaman sekolahmu
menggunakan rumus tersebut.
Di suatu tempat pada umumnya tidak hanya terdapat
satu jenis makhluk hidup saja, namun terdapat beberapa jenis
makhluk hidup. Oleh karena itu, di suatu tempat selalu terdapat
beberapa populasi makhluk hidup. Sekumpulan populasi-
populasi yang hidup di suatu tempat disebut komunitas.
Oleh karena setiap jenis makhluk hidup memiliki
kebutuhan hidup yang beragam, habitat yang berbeda
mungkin akan dihuni oleh komunitas makhluk hidup yang
berbeda. Cobalah kamu bandingkan, apakah komunitas
makhluk hidup di halaman sekolahmu atau halaman
rumahmu sama dengan komunitas makhluk hidup yang
ada di tempat yang berbeda, seperti di sawah, kolam, atau
sungai?
Makhluk hidup memiliki kebutuhan hidup yang berbeda
sehingga komunitas makhluk hidup yang menghuni setiap
tempat mungkin berbeda. Sebagai contoh, ikan hanya hidup
di air, sedangkan jangkrik hidup di tanah yang relatif kering.
Oleh karena itu, ikan hidup dalam komunitas perairan.
Adapun jangkrik hidup dalam komunitas daratan.
Gambaran tersebut menunjukkan bahwa makhluk
hidup sesungguhnya tidak terlepas dari makhluk tidak hidup.
Untuk keperluan hidupnya, makhluk hidup memerlukan
keberadaan makhluk tidak hidup. Selain itu, makhluk hidup
juga memerlukan kondisi dan persyaratan tertentu. Misalnya,
beberapa tumbuhan hanya mampu hidup di tempat yang
ada cahayanya, ikan emas hanya dapat hidup di air tawar,
dan pinguin hanya hidup di tempat yang dingin.
Informasi
Informasi
IPA
IPA
Awalnya 57% daratan
Indonesia adalah hutan.
Indonesia merupakan negara
tropis terbesar kedua setelah
Brazil, yang memiliki hutan
yang sangat luas. Setelah
35 tahun, berdasarkan data
satelit, kekayaan dengan luas
lebih dari 100 juta hektar itu
tinggal 57 juta hektar. Setiap
menit terjadi kerusakan
hutan seluas 12 kali lapangan
bola! Bencana alam yang
ditimbulkan karena kerusakan
hutan, seperti banjir, longsor,
dan kekeringan. Indonesia
kehilangan sedikitnya
Rp30 triliun setiap tahunnya
karena aksi pencurian kayu
dan praktik penebangan
pohon secara ilegal (
illegal
logging
).
Sumber
: www.kompas.com
246
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Kesatuan hubungan antara komponen makhluk hidup
dan komponen makhluk tak hidup yang terdapat di suatu
tempat tertentu disebut dengan ekosistem. Dengan kata
lain, ekosistem adalah hubungan antara komunitas dengan
lingkungan abiotiknya. Perhatikan contoh ekosistem pada
Gambar 11.3 berikut.
Sumber
:
Biology,
1999
a
b
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dapat
dibedakan menjadi ekosistem alami dan ekosistem buatan.
Ekosistem alami contohnya rawa, sungai, dan hutan. Adapun
ekosistem buatan contohnya sawah, kolam, dan akuarium.
Pada ekosistem darat dikenal juga bioma. Bioma
adalah
suatu ekosistem yang memiliki tumbuhan dominan yang
khas. Terdapat beberapa bioma, di antaranya bioma padang
pasir, bioma padang rumput, bioma hutan hujan tropis,
dan bioma tundra. Kumpulan ekosistem membentuk satu
kesatuan yang terdapat di permukaan bumi yang disebut
biosfer. Selanjutnya akan dibahas komponen-komponen
ekosistem secara lebih mendalam.
1. Komponen Ekosistem
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ekosistem
terbentuk oleh komponen makhluk hidup dan makhluk
tak hidup. Komponen makhluk hidup sering juga disebut
dengan istilah komponen biotik (
bio =
hidup) dan komponen
makhluk tidak hidup dikenal dengan istilah komponen
abiotik (
a =
tidak
; bio =
hidup).
a. Komponen Biotik
Komponen biotik dalam suatu ekosistem mencakup semua
makhluk hidup yang hidup dalam ekosistem tersebut. Masih
ingatkah kamu pelajaran sebelumnya tentang keanekaragaman
makhluk hidup? Kelompok makhluk hidup apa sajakah yang
mungkin terdapat dalam suatu ekosistem?
Setiap makhluk hidup di dalam ekosistem memiliki
peranan tertentu. Berdasarkan peranannya, komponen biotik
suatu ekosistem dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu
produsen, konsumen, dan pengurai.
Gambar 11.3
(a) Hutan merupakan
ekosistem alami.
(b) Sawah merupakan
ekosistem buatan.
Ilmuwan
Ilmuwan
IPA
IPA
Ernst Haeckel
(1834 – 1914)
Ahli biologi dan
evolusi berkebangsaan
Jerman,
Ernst Haeckel
menggunakan istilah ekologi
untuk menyebut kegiatan
mempelajari makhluk hidup
serta hubungan antara
makhluk hidup dengan
dunia sekitarnya. Istilah
ekologi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu “oikos” yang
artinya “rumah tangga” atau
“ekonomi”.
Sumber:
free.vlsm.org
247
Ekosistem
1) Produsen
Produsen mencakup semua makhluk hidup yang
mampu membuat makanannya sendiri. Contoh makhluk
hidup yang mampu membuat makanannya sendiri adalah
tumbuhan, fi
toplankton (anggota kelompok Protista), dan
Cyanobacteria. Tumbuhan merupakan produsen di daratan
sedangkan fi
toplankton merupakan produsen di perairan.
2) Konsumen
Konsumen mencakup semua makhluk hidup yang
mendapatkan makanannya dengan cara memakan makhluk
hidup lain. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup
yang bertindak sebagai konsumen. Zooplankton (anggota
kelompok Protista yang memakan fi
toplankton) juga termasuk
konsumen. Konsumen yang mencari mangsa secara aktif
disebut juga sebagai predator.
Konsumen ternyata sangat beragam, ada yang memakan
tumbuhan dan ada yang memakan hewan lain. Konsumen
yang memakan produsen disebut
konsumen tingkat pertama
.
Konsumen yang memakan konsumen tingkat pertama disebut
konsumen tingkat kedua
. Konsumen yang memakan konsumen
tingkat kedua disebut
konsumen tingkat ketiga
.
Dilihat dari jenis makananya, konsumen dapat dibedakan
menjadi herbivor, karnivor, dan omnivor. Herbivor
adalah
konsumen yang hanya memakan tumbuhan, contohnya
kambing, kelinci, dan sapi. Karnivor
adalah
konsumen
yang hanya memakan daging atau hewan lain, contohnya
harimau, serigala, dan burung elang. Adapun omnivor
adalah konsumen yang dapat memakan baik tumbuhan
dan hewan, contohnya tikus, ayam, dan manusia.
3) Pengurai
Pengurai mencakup semua makhluk hidup yang men-
dapatkan makanannya dengan cara menguraikan makhluk
hidup lain yang telah mati. Beberapa makhluk hidup dari
kelompok bakteri dan jamur merupakan contoh makhluk
hidup yang berperan sebagai pengurai.
Dari hasil pengamatanmu terhadap ekosistem yang
ada di halaman sekolahmu, dapatkah kamu menentukan
makhluk hidup apa saja yang termasuk produsen, konsumen
tingkat pertama, konsumen tingkat kedua, dan konsumen
tingkat selanjutnya serta pengurai? Peristiwa suatu makhluk
Informasi
Informasi
IPA
IPA
Di pantai Amerika Utara
terdapat 15 spesies yang ada
dalam
jaring-jaring makanan
di kawasan tersebut. Ketika
para ahli membuang spesies
predator, yaitu bintang
laut jenis Pisaster, dalam
tempo 3 bulan sejenis udang
mirip remis (
Barnacle
)
berkembang biak dengan
pesat sehingga menutupi
tiga per empat kawasan
tersebut.
Barnacle
ini
merupakan makanan bagi
Pisaster. Selanjutnya, dalam
tempo satu tahun, kelima
spesies tersebut berkurang
menjadi delapan spesies.
Sumber
: Jendela Iptek Ekologi,
1997
248
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Pengurai
Produsen
Konsumen
tingkat I
Konsumen tingkat II
Konsumen tingkat III
Sumber
:
www.doc2000.com
hidup memakan makhluk hidup lain kemudian dia dimakan
makan hidup yang lainnya akan membentuk suatu urutan
yang disebut dengan rantai makanan.
Dapatkah kamu membuat rantai makanan untuk
ekosistem daratan yang ada halaman sekolahmu? Mungkin
di sana terdapat rumput. Rumput dimakan belalang dan
belalang dimakan burung sehingga rantainya relatif pendek
seperti berikut ini.
Rumput Belalang Burung
Contoh rantai makanan lain dapat kamu lihat pada
Gambar 11.4. Pada gambar terlihat bahwa baik produsen
atau konsumen, setelah mati akan diuraikan oleh pengurai.
Gambar 11.4
Salah satu
rantai makanan yang
ada di alam.
Key Point
Key Point
Hal Penting
Hal Penting
Rantai makanan adalah
hubungan makan dan
dimakan antar anggota
komunitas.
Food chain is the feeding
relationship among the
members of a community
Benarkah dalam ekosistem tersebut hanya ada satu
rantai makanan? Dalam suatu ekosistem, jarang hanya ada
satu rantai makanan sebab makhluk hidup yang ada di sana
sangat beragam.
Dalam suatu ekosistem terdapat banyak rantai makanan.
Rantai makanan- rantai makanan tersebut tidaklah terpisah satu
sama lain. Oleh karena itu, rantai makan selalu berhubungan
dengan rantai makanan lain sehingga membentuk suatu
jaring yang disebut jaring-jaring makanan. Perhatikan contoh
jaring-jaring makanan pada Gambar 11.5 berikut.
Hewan yang memakan hewan
pemakan hewan tumbuhan
dalam suatu ekosistem di
sebut ....
(UN 2007)
a. produsen
b. konsumen kedua
c. konsumen pertama
d. pengurai
Jawaban (b)
Pembahasan: produsen adalah
tumbuhan.
Konsumen I adalah pemakan
tumbuhan.
Konsumen II adalah pemakan
konsumen I.
ma
k
y
an
g
Hkh
Pembahasan UN
Pembahasan UN
249
Ekosistem
Elang
Burung pemakan
serangga
Senyawa
Salamander
Pengurai
Bakteri
Senyawa
Zat kimia
dan unsur
hara
Serangga
biji
pinus
Pohon
oak
Biji
otak
Tikus
Ular
Jamur
Sumber
:
www.weedeco.msu.montana.edu
b. Komponen Abiotik
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, makhluk
hidup tidak terlepas dari makhluk tidak hidup atau komponen
abiotik. Dalam suatu ekosistem ada beberapa faktor yang
memengaruhi makhluk hidup, misalnya sinar matahari, air,
udara dan mineral, dan temperatur.
1) Sinar Matahari
Keberadaan sinar matahari merupakan faktor penting
dalam ekosistem. Tanpa sinar matahari, produsen tidak
akan dapat membuat makanan. Tanpa produsen, konsumen
juga tidak akan bisa bertahan hidup. Walaupun produsen
membutuhkan sinar matahari, namun masing-masing
memerlukan intensitas yang berbeda.
Ada tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari
yang banyak, seperti jagung dan rumput. Akan tetapi, ada
juga tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari dengan
intensitas rendah, seperti anggrek dan tumbuhan paku.
Sinar matahari juga memengaruhi kehidupan hewan.
Ada hewan yang memerlukan suasana terang untuk melihat,
namun ada juga hewan yang hanya memerlukan sedikit
cahaya untuk melihat. Masih ingatkah kamu pelajaran pada
Bab 8, bahwa ada hewan yang aktif pada malam hari namun
ada juga hewan yang aktif pada siang hari.
2) Udara dan mineral
Zat-zat kimia dalam be
ntuk gas maupun mineral sangat
diperlukan makhluk hidup. Sebagian besar makhluk hidup
tidak akan dapat bertahan hidup tanpa oksigen. Sementara
Gambar 11.5
Beberapa
rantai makanan
membentuk
jaring-jaring
makanan.
250
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
itu, ada makhluk hidup yang tidak membutuhkan karbon
dioksida, akan tetapi tumbuhan justru membutuhkannya
untuk membuat makanan (fotosintesis).
3) Air
Air merupakan salah satu faktor biotik yang sangat
penting peranannya. Air bukan hanya berperan sebagai
tempat hidup bagi makhluk hidup yang hidup di air, namun
juga diperlukan oleh makhluk hidup yang hidup di darat.
Tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan hidup
tanpa air. Meskipun demikian, kebutuhan makhluk hidup
terhadap air sangat beragam. Ada makhluk hidup yang harus
hidup di air, misalnya ikan. Ada juga makhluk hidup yang
bisa bertahan hidup walau hanya tersedia air dalam jumlah
yang sedikit, misalnya kaktus.
4) Temperatur
Makhluk hidup hanya dapat hidup pada temperatur
tertentu. Misalnya, makhluk hidup yang hidup di daerah dingin
sulit dan bahkan tidak dapat hidup di daerah tropis yang
panas, demikian juga sebaliknya. Contohnya, beruang kutub
yang hidupnya di kutub tidak akan dapat bertahan hidup
di daerah yang panas. Begitu juga gajah afrika tidak akan
bertahan hidup di daerah kutub.
Agar memperjelas pemahamanmu tentang interaksi
antara komponen biotik dan komponen abiotik, cobalah
amati keadaan komponen biotik dan abiotik dua buah
ekosistem yang berbeda. Untuk itu kamu dapat mengamati
ekosistem daratan seperti ladang, lapangan, atau kebun,
serta ekosistem perairan seperti danau, sungai, dan kolam.
Untuk itu, lakukan kegiatan
Ayo Coba 11.2 berikut.
Ayo Coba 11.2
Tujuan
Pengamatan komponen biotik dan abiotik pada suatu ekosistem
Alat dan bahan
Alat tulis,
luxmeter
(pengukur intensitas cahaya),
windmeter
(pengukur kecepatan angin), termometer (pengukur suhu
udara), dan kertas lakmus (pengukur tingkat keasaman)
Cara kerja
1. Pilihlah dua jenis ekosistem yang akan kamu amati.
Misalnya, kebun dan kolam.
Ilmuwan
Ilmuwan
IPA
IPA
Arthur G.Tensley
(1871 – 1955)
Tensley adalah ahli botani
berkebangsaan Inggris. Ia
adalah perintis penelitian
dalam bidang ekologi. Pada
1935, Tensley menggunakan
istilah ekosistem untuk
pertama kalinya.
Sumber:
en.wikipedia.org
251
Ekosistem
2.
Amati faktor biotik di kedua tempat tersebut, seperti jenis
produsen dan konsumennya.
3.
Selanjutnya, ukurlah faktor abiotik pada kedua tempat
tersebut. Ukurlah intensitas cahaya matahari, tingkat
keasaman air, kecepatan angin, dan temperatur udara.
4.
Catat hasil pengamatanmu pada tabel pengamatan.
Tabel Hasil pengamatan
Jenis-Jenis Komponen
yang Diamati
Ekosistem
Darat
Ekosistem
Perairan
Komponen
biotik
1. Jenis produsen
2. Jenis konsumen I
3. Jenis konsumen II
4. Jenis konsumen III
Komponen
abiotik
1. Sinar matahari
2. Air
3. Kecepatan angin
4. Temperatur
5. Tingkat keasaman
Pertanyaan
1. Adakah kesamaan komponen biotik dan komponen
abiotik dari kedua ekosistem tersebut?
2. Adakah perbedaan komponen biotik dan komponen
abiotik dari kedua ekosistem tersebut?
3. Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu
lakukan.
2.
Proses Penting dalam
Ekosistem
Terdapat dua proses penting yang terjadi pada setiap
ekosistem, yaitu aliran energi dan siklus materi. Kedua proses
ini sesungguhnya berlangsung bersamaan dengan kejadian
makan dan dimakan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam
ekosistem selalu terjadi proses makan dan dimakan. Pada
saat makhluk hidup makan, sesungguhnya pada saat itu
sedang terjadi perpindahan materi dan energi. Peristiwa
aliran energi dimulai dari ditangkapnya energi matahari oleh
tumbuhan. Selanjutnya, energi dari matahari diubah oleh
tumbuhan menjadi energi kimia dan disimpan dalam bentuk
struktur tubuh tumbuhan. Perhatikan proses aliran energi
pada Gambar 11.6.
Informasi
Informasi
IPA
IPA
Untuk mengetahui
apa yang terjadi pada
energi yang terdapat dalam
ekosistem, para ahli harus
mengetahui jumlah energi
yang ada pada setiap tingkat
tropik. Caranya dengan
meletakkan organisme,
misalnya tanaman pada
alat kalorimeter bom dan
membakarnya dengan cepat.
Dengan cara ini para ahli
dapat mengetahui jumlah
panas yang dihasilkan
tanaman tersebut, yaitu nilai
kalorinya.
Sumber
: Jendela Iptek Ekologi
1997
252
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Gambar 11.7
Sebuah
piramida makanan
Matahari
Konsumen
tingkat II
Konsumen
tingkat I
Produsen
Sumber
:
Animal World,
1995
; www.stockphoto.com
Ketika konsumen tingkat I, misalnya rusa, memakan
tumbuhan. Terjadilah perpindahan energi dari tumbuhan ke
rusa. Rusa akan menggunakan energi untuk kebutuhan hidup-
nya dan tentu juga untuk tumbuh. Tubuh rusa itu sesungguhnya
berperan juga sebagi tempat penyimpanan energi.
Demikian pula, ketika rusa dimakan harimau. Energi ber-
pindah dari rusa ke harimau. Jika harimau mati, energi yang
ada dalam tubuhnya akan dimanfaatkan oleh pengurai.
Suatu aliran energi akan berlangsung seimbang jika
produsen lebih banyak daripada konsumen. Jika di-
gambarkan dalam bentuk diagram, dari jumlah individu
produsen hingga konsumen puncak akan membentuk sebuah
piramida. Piramida ini disebut dengan piramida makanan.
Elang
Ayam
Belalang
Tumbuhan
Konsumen I
Konsumen II
Konsumen III
Tingkat tro
½
k IV
Tingkat tro
½
k III
Tingkat tro
½
k II
Tingkat tro
½
k I
Produsen
Pada piramida makanan, produsen menempati tingkat
trofi
k I, konsumen I menempati tingkat trofi
k II, konsumen
II menempati tingkat trofi
k III, dan seterusnya.
Gambar 11.6
Proses aliran energi
253
Ekosistem
Dalam setiap proses perpindahan energi tidak 100%
energi berpindah sebab ada juga energi yang terlepas
dalam bentuk panas. Energi panas ini tidak dapat lagi
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk membuat makanan,
sehingga tumbuhan perlu terus menerus mendapatkan
energi dari matahari. Oleh karena energi yang berasal dari
matahari ini tidak kembali lagi ke matahari, dapat dikatakan
bahwa energi mengalir
.
Berbeda dengan energi yang tidak kembali lagi,
siklus
materi, seperti
air, karbon, nitrogen, dan mineral lainnya
suatu saat akan kembali lagi. Misalnya, dalam siklus karbon,
tumbuhan mengikat karbon dioksida dari udara dalam proses
fotosintesis untuk membuat karbohidrat, yang selanjutnya
juga digunakan untuk membuat lemak dan protein. Pada
suatu waktu, tumbuhan tersebut dimakan
konsumen. Proses
pernapasan konsumen, pembakaran mesin dan pabrik,
menghasilkan karbon dioksida.
Ketika suatu saat
konsumen
mati, kandungan karbon, nitrogen dan mineral lainnya akan
kembali
lagi ke Bumi dan digunakan lagi oleh tumbuhan.
Selanjutnya hasil fotosintesis tumbuhan tersebut dimakan
kembali oleh hewan atau manusia. Dengan demikian, karbon
sesungguhnya mengalami siklus. Perhatikanlah siklus karbon
pada Gambar 11.8.
Sumber
:
Biology Exploring Life,
1994
letusan vulkanik
pembakaran
respirasi
respirasi
fotosintesis
CO
2
di atmosfer
bahan bakar fosil
konsumen
dekomposer
tumbuhan
dekomposer
pengendapan
endapan
hewan
bikar-
bonat
produsen
CO
2
terlarut
difusi
Apakah air di Bumi ini jumlahnya tetap? Air di Bumi
akan mengalami suatu siklus materi, namun jumlahnya tidak
berubah. Cahaya matahari akan menguapkan air di permukaan
bumi. Uap air akan membentuk awan. Selanjutnya, terjadilah
hujan. Agar lebih jelas, perhatikan siklus air pada Gambar 11.9
.
Informasi
Informasi
IPA
IPA
Ekosistem yang berbeda
menyerap karbon dalam
tingkat yang berbeda pula.
Karbon yang masuk ke
dalam hutan hujan tropis
100 kali lipat dari karbon
yang masuk ke gurun.
Sumber
: Jendela Iptek Ekologi,
1997
Gambar 11.8
Siklus karbon di alam.
254
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Key Point
Key Point
Hal Penting
Hal Penting
Simbiosis adalah
hubungan dua makhluk
hidup yang hidup bersama.
Symbiosis is a relationship
in which two organisms live
together in close association
Sumber
:
www.ga.water.usgs.gov
Gambar 11.9
Air di permukaan Bumi
mengalami suatu siklus.
3. Pola Interaksi Makhluk Hidup
Semua makhluk hidup dipengaruhi oleh makhluk hidup
lainnya. Tidak ada satu pun makhluk hidup yang hidup tanpa
makhluk hidup lain. Makhluk hidup akan berinteraksi satu
sama lain.
Beberapa hubungan atau interaksi antarmahkluk hidup
dapat terjadi secara simbiosis. Simbiosis adalah hubungan
antara dua mahkluk beda jenis yang berlangsung lama. Pada
dasarnya terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu mutualisme,
komensalisme, dan parasitisme.
1)
Simbiosis
mutualisme
(mutual = saling)
Pada hubungan jenis ini kedua belah pihak sama-sama
mendapatkan keuntungan. Hubungan antara kupu-kupu
dengan bunga merupakan salah satu contoh simbiosis
mutualisme. Kupu-kupu mendapatkan nektar dari bunga,
sedangkan bunga terbantu penyerbukannya. Dalam
ekosistem banyak terdapat simbiosis mutualisme, misalnya
antara semut dan tumbuhan, antara tumbuhan polong-
polongan dan bakteri pengikat nitrogen, serta antara
manusia dan bakteri yang hidup di usus besar.
Makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme
akan menderita kerugian jika tidak bersimbiosis. Misalnya,
antara bunga dan lebah. Tanpa bersimbiosis bunga tidak bisa
melakukan penyerbukan sehingga tidak bisa menghasilkan
255
Ekosistem
Gambar 11.10
Hubungan antara kupu-kupu
dan bunga termasuk
simbiosis
mutualisme.
Gambar 11.11
Anggrek yang menempel di
batang pohon ini termasuk
simbiosis komensalisme.
biji untuk berkembang biak, sedangkan lebah tidak bisa
mendapatkan nektar untuk makanannya. Dapatkah kalian
mencari contoh-contoh simbiosis mutualisme yang lain?
Sumber
:
CD Image
2)
Simbiosis komensalisme
(co = bersama; mensa = meja)
Pada simbiosis tipe ini salah satu pihak mendapatkan
manfaat, sedangkan pihak lainnya tidak terpengaruhi.
Hubungan antara tumbuhan paku atau anggrek yang hidup
menempel di pohon merupakan salah satu contoh yang jelas.
Tumbuhan paku atau anggrek mendapatkan tempat hidup
sehingga ia mampu mendapatkan cahaya, sedangkan pohon
tersebut tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian.
Dapatkah kamu mencari contoh-contoh lain simbiosis
komensalisme?
Sumber
:
www.chah.gov.au
256
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
3) Simbiosis
parasitisme
(para = dekat; sitos = makanan)
Pada simbiosis tipe ini salah satu pihak mendapatkan
keuntungan dari organisme yang menjadi pasangannya.
Organisme yang mendapatkan makanan (keuntungan) biasanya
berukuran lebih kecil dibandingkan dengan orga nisme yang
diambil makanannya (dirugikan). Organisme yang mengambil
makanan disebut parasit. Adapun organisme yang diambil
makanannya disebut inang. Hubungan antara tumbuhan
dengan beberapa jamur pengganggu dan hubungan antara
pohon dengan benalu merupakan contoh-contoh simbiosis
parasitisme. Dalam hubungan tersebut, benalu mendapatkan
keuntungan sedangkan tumbuhan menderita kerugian.
Simbiosis memainkan peran yang sangat penting bagi
ekosistem, sebab simbiosis merupakan salah satu mekanisme
untuk menjaga struktur ekosistem. Adanya simbiosis
mutualisme menjaga kelangsungan hidup organisme dalam
ekosistem. Cobalah kalian renungkan apa yang akan terjadi
apabila semua serangga habis dibasmi. Tumbuhan-tumbuhan
yang penyerbukannya bergantung pada bantuan serangga
tidak akan dapat menghasilkan biji sehingga lambat laun
mulai punah. Hal ini tentu akan mengganggu keseimbangan
ekosistem.
Sumber
:
www.parasiticplants.siu.edu
Gambar 11.12
Benalu pada pohon ini
termasuk
simbiosis
parasitisme.
257
Ekosistem
B. Keanekaragaman
Makhluk Hidup dan
Upaya Pelestariannya
Pada Bab 9 kamu telah mempelajari bahwa makhluk
hidup yang ada di Bumi ini sangat beragam. Kamu tentunya
telah yakin benar bahwa makhluk hidup sangat beragam.
Misalnya, pada tanaman padi, dapat kamu temukan padi
yang batangnya pendek, panjang, tahan hidup di tegalan
yang kering, tahan hidup di daerah rawa, dan beberapa
ciri lainnya. Demikian juga halnya dengan jeruk. Kamu
tentu mengetahui terdapat beberapa jenis jeruk, yaitu jeruk
nipis, jeruk bali, jeruk purut, dan jeruk medan. Setiap jeruk
mempunyai sifat khas tertentu.
Pada hewan juga terdapat keragaman. Misalnya, kamu
mengenal ayam kampung, ayam petelur, ayam pedaging,
ayam bangkok,
dan
ayam hutan. Dapatkah
kamu mem-
berikan beberapa contoh
keaneka
ragaman lain
serta
ciri-
ciri yang
dimiliki
nya?
Untuk lebih memahami tentang keanekaragaman,
cobalah kamu lakukan kegiatan Ayo Coba 11.3 berikut.
Ayo Coba 11.3
Tujuan
Mengamati keanekaragaman ciri pada beberapa jenis hewan
atau tumbuhan
Alat dan bahan
Beberapa jenis buah jeruk dan alat tulis
Cara kerja
1.
Siapkan beberapa jenis buah jeruk yang akan kamu amati,
seperti jeruk nipis, jeruk bali, jeruk purut, dan jeruk medan.
Ilmuwan
Ilmuwan
IPA
IPA
Rachel Carson
(1907 – 1964)
Rachel Carson adalah
seorang ahli biologi kelautan
Amerika Pada 1962, dia
menulis buku
Silent Spiring
.
Buku itu menjelaskan
kerusakan alam yang
ditimbulkan bahan kimia.
Sumber:
en.wikipedia.org
1.
Jelaskan apakah yang dimaksud dengan
individu, populasi, komunitas, dan
ekosistem.
2.
Disuatu area pertanian yang luasnya 60
Km
2
terdapat 36.000 populasi burung
pemakan biji. Berapakah kepadatan
populasi burung pemakan biji tersebut?
3. Coba kamu uraikan komponen biotik
suatu ekosistem berdasarkan peranannya.
4.
Apakah yang menjadi perbedaan mendasar
antara aliran energi dan siklus materi?
Kerjakanlah di buku latihanmu.
Soal Penguasaan Materi 11.1
258
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
2.
Lakukanlah pengamatan terhadap jeruk-jeruk tersebut
terutama bentuk buah, rasa, aroma, dan manfaatnya.
3.
Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut.
Tabel Hasil Pengamatan
No.
Jenis Hewan/
Tumbuhan
Ciri-Ciri Khas yang Dimiliki
1
Jeruk nipis
a. Buah tidak terlalu besar
b. Rasa asam
c. Wangi segar
d. Digunakan untuk masak/obat batuk
2
Jeruk bali
3
Jeruk purut
4
Jeruk medan
Pertanyaan
1.
Dapatkah kalian menemukan kelebihan dan kekurangan
setiap jenis jeruk tersebut?
2.
Apakah manfaat adanya keanekaragaman tersebut?
3. Menurut dugaanmu apakah yang terjadi seandainya
keanekaragaman tersebut musnah?
Keanekaragaman makhluk hidup merupakan kekayaan
yang sangat berharga. Beruntunglah bangsa Indonesia yang
memiliki beraneka ragam tumbuhan dan hewan. Akan
tetapi, kekayaan yang berupa keanekaragaman itu tidak
akan berarti banyak jika bangsa indonesia tidak pandai
memanfaatkan dan menjaganya.
Sebagai contoh, dengan teknik perkawinan silang kita
mampu mendapatkan hewan atau tanaman tertentu yang
memiliki gabungan sifat-sifat unggul. Misalnya, manusia
dapat menggabungkan sifat-sifat unggul dari beberapa
jenis jeruk sehingga didapatkan jeruk yang buahnya lebat,
besar, manis (atau asam sesuai selera), dan wangi.
Sumber
:
Biology,
1999
Informasi
Informasi
IPA
IPA
Anoa merupakan
mamalia berkuku genap
yang ada di Sulawesi. Anoa
telah ditetapkan oleh
IUCN dalam
Red Data Book
sebagai spesies terancam
punah (
endangered
).
Penurunan populasi Anoa
lebih banyak disebabkan
oleh perburuan ilegal dan
penyempitan habitatnya.
Penduduk memburu anoa
untuk mendapatkan daging,
kemudian di konsumsi
atau dijual. Tempat hidup
anoa menyempit karena
penebangan liar.
Sumber
: Misteri Kekayaan hayati
Hutan Lambusango,
2006
Gambar 11.13
Salah satu contoh
keanekaragaman yang terdapat
pada kupu-kupu.
259
Ekosistem
Keanekaragaman merupakan suatu kekayaan karunia
Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, sudah sewajarnya kita
menjaga dan melestarikannya. Coba kamu perhatikan Gambar
11.13. Pada gambar tersebut tampak keanekaragaman jenis
pada kupu-kupu.
Salah satu cara untuk melestarikan makhluk hidup,
yaitu dengan berusaha menjaga makhluk hidup agar tidak
punah. Sebagai contoh, dahulu jeruk garut merupakan jenis
jeruk yang banyak digemari. Jeruk garut rasanya manis,
segar, dan kulitnya mudah dikelupas. Akan tetapi, kini jeruk
garut semakin sulit diperoleh di pasaran. Kini di pasar dan
toko swalayan lebih banyak jeruk import dari luar negeri,
padahal sesungguhnya kita memiliki kekayaan bermacam-
macam jeruk.
Dalam usaha pelestarian makhluk hidup, makhluk hidup
yang selintas tidak banyak manfaatnya tetap saja harus
dilestarikan. Sebab, bisa jadi suatu ketika kita mungkin akan
membutuhkannya. Misalnya, jika suatu saat terdapat wabah
penyakit tanaman yang menyerang suatu jenis tanaman
tertentu, kita dapat meneliti dan memetik manfaat dari
tanaman sejenis yang masih liar dan belum dibudidayakan.
1.
Mengapa keanekaragaman makhluk hidup
diperlukan dalam kehidupan?
2. Bagaimanakah cara untuk melestarikan
keanekaragaman makhluk hidup?
Kerjakanlah di buku latihanmu.
Soal Penguasaan Materi 11.2
260
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Re
à
eksi
Re
à
eksi
Selamat, kamu telah selesai mempelajari
Bab Ekosistem. Bab Ekosistem ini memberikan
informasi mengenai hubungan antara berbagai
makhluk hidup serta hubungan antara makhluk
hidup dan lingkungannya. Sangat menarik
bukan? Selain itu, dengan mempelajari bab ini,
kamu dapat memperoleh manfaat yang banyak.
Misalnya, kamu dapat mengetahui dari mana
energi pada setiap makhluk hidup diperoleh.
Dapatkah kamu me nyebutkan manfaat yang
lainnya?
Setelah mempelajari bab ini, bagian mana-
kah yang paling kamu sukai? Bagian mana
pula yang belum kamu pahami? Diskusikanlah
dengan gurumu, agar kamu lebih menguasai
materi dalam bab ini.
•
Ekosistem tersusun atas komponen biotik
dan komponen abiotik. Komponen biotik
meliputi makhluk hidup yang berperan
sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
Adapun komponen abiotik meliputi seluruh
makhluk tidak hidup seperti sinar matahari,
air, udara, dan mineral, serta suhu atau
temperatur.
•
Komponen ekosistem memiliki satuan,
seperti individu, populasi, dan komunitas.
Satuan terkecil yang disebut individu
akan membentuk populasi. Kumpulan
populasi-populasi yang hidup di suatu
tempat dinama kan komunitas.
•
Proses penting dalam setiap ekosistem, yaitu
aliran energi dan siklus materi. Kedua proses
ini sesungguhnya berlangsung bersamaan
dengan kejadian makan dan dimakan.
•
Keanekaragaman makhluk hidup merupa-
kan kekayaan yang sangat berharga bagi
manusia. Keanekaragaman makhluk hidup
harus dijaga kelestariannya. Salah satu
caranya dengan menjaga agar makhluk
hidup terhindar dari kepunahan.
Rangkuman
Rangkuman
261
Ekosistem
1. Gabungan antara komponen biotik dan
komponen abiotik dinamakan ....
a. ekosistem
b. komunitas
c. populasi
d. biosfer
2. Tindakan manusia yang dapat merusak
lingkungan di antaranya ....
a. mengolah limbah industri agar tidak
berbahaya
b. menciptakan alat-alat yang mencemari
lingkungan
c. memupuk tanaman dengan kompos
d. menggunakan teknik terasering saat
bercocok tanam di lahan yang miring
3. Suatu kelompok makhluk hidup dapat
dinamakan populasi jika ....
a. didukung makhluk hidup tak hidup
b. ada proses memangsa
c. terdiri atas makhluk hidup sejenis
d. terdapat aliran energi
4. Satu perbedaan antara produsen dan
konsumen adalah ....
a. konsumen bisa berfotosintesis, produsen
tidak
b. produsen terdiri atas beberapa tingkat,
konsumen tidak
c.
konsumen biasanya tumbuhan, produsen
biasanya serangga dan plankton
d. produsen mampu membuat makanan
sendiri, konsumen tidak
5. Keberadaan tumbuhan sejenis yang ber-
aneka ragam dapat digunakan untuk ....
a. menghasilkan bibit unggul
b. memilih jenis yang akan dimusnah kan
c. menciptakan ekosistem baru
d. menjaga rantai makanan
6. Materi berikut yang
tidak
mengalami
siklus yaitu ....
a. nitrogen
b. karbon dioksida
c. air
d. energi
7.
Ciri-ciri suatu komunitas adalah ....
a. adanya interaksi dengan komponen
abiotik
b. terdapat sekumpulan macam-macam
populasi
c. di dalamnya ada proses saling
memangsa
d. mulai terdapat peran pengurai dan
perombak
8.
Faktor abiotik yang
tidak
terpengaruh oleh
sinar matahari adalah ....
a. suhu
b. mineral
c. kelembapan
d. intensitas cahaya
9.
Bakteri dan jamur mendapatkan energinya
dari makhluk hidup yang sudah mati, Oleh
karena itu, di dalam komunitas, bakteri
dan jamur berperan sebagai ....
a. produsen
b. konsumen
c. pengurai
d. perombak
10. Energi tidak selamanya tetap dalam tubuh
suatu makhluk hidup melainkan mengalir
dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup
lainnya. Aliran energi terjadi jika terdapat
proses ....
a. fotosintesis
b. makan dan dimakan
c. penguraian
d. transfer energi
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.
Kerjakanlah di buku latihanmu
.
T
T
es Kompetensi Bab 11
es Kompetensi Bab 11
262
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
B. Selesaikan soal-soal berikut dengan benar.
C. Jawablah soal tantangan berikut denga tepat.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
ekosistem.
2.
Tuliskan macam-macam ekosistem lengkap
dengan contohnya.
3.
Menurut dugaanmu apa yang akan terjadi
jika populasi rusa di padang rumput
meningkat dengan pesat?
4.
Jelaskan hubungan antara individu, populasi,
komunitas, dan ekosistem.
5.
Hukum pertama termodinamika menyata-
kan bahwa energi tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan. Mengapa
ekosistem selalu membutuhkan tambahan
energi?
11. Berikut ini beberapa makhluk hidup dalam
sebuah ekosistem ....
1. ayam
2. padi
3. elang
4. belalang
Urutan rantai makanan yang dapat terjadi
pada makhluk hidup tersebut adalah ....
a.
2 -3 - 4 - 1
b.
2 - 4 - 3 - 1
c.
2 - 4 - 1 - 3
d.
3 - 2 - 4 - 1
12. Di dalam kehidupan nyata terdapat
hubungan tidak langsung antara harimau
dan tumbuhan. Tumbuhan menghasilkan
zat yang diperlukan harimau, yaitu ....
a. zat nitrogen
b.
zat karbon dioksida
c. zat karbohidrat
d. zat hidrogen
13. Ekosistem yang ada di seluruh bumi,
disebut ....
a. lingkungan
b. dunia
c. biosfer
d. bioma
14. Sapi termasuk herbivor, maka pada
piramida berada pada tingkat trofi
k ....
II
IV
III
I
a. I
b. II
c. III
d. IV
15. Jaring-jaring makanan adalah ....
a. Peristiwa makan-memakan dalam
suatu urutan tertentu
b. peristiwa makan-memakan dalam
kehidupan
c. sekumpulan rantai makanan yang
saling berhubungan
d.
peristiwa makan-memakan di lautan
1.
Salah satu buah mangga yang diminati adalah mangga simanalagi. Mangga jenis ini buahnya
besar, rasanya manis, dan dagingnya lembut. Setujukah kamu seandainya semua mangga selain
mangga simanalagi ditebang untuk diganti dengan mangga simanalagi?
2.
Dalam suatu ekosistem tidak ditemukan adanya produsen. Bagaimana ekosistem tersebut dapat
tetap bertahan?