Gambar Sampul Penjaskes · Bab 10 Pola Makan Sehat, Bergizi, dan Seimbang
Penjaskes · Bab 10 Pola Makan Sehat, Bergizi, dan Seimbang
Muhajir

24/08/2021 15:21:29

SMP 7 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

288

A.

Hubungan antara Makanan dan Kesehatan

1.

Guna Makanan

Tubuh manusia dapat tumbuh karena adanya zat yang berasal dari

makanan. Oleh sebab itu, untuk dapat melangsungkan hidupnya, manusia

mutlak memerlukan makanan. Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari

makanan itu disebut Zat makanan atau zat gizi. Enam macam zat gizi makanan

antara lain:

a.

hidrat arang atau karbohidrat,

b.

lemak,

c.

protein,

d.

mineral dan garam-garam,

e.

vitamin-vitamin, dan

f.

air.

Tubuh memperoleh zat gizi dalam bentuk makanan, baik yang berasal dari

tumbuh-tumbuhan maupun dari hewan. Kebutuhan tubuh akan zat gizi tidak

dapat dipenuhi hanya dengan satu atau dua macam bahan makanan saja, karena

pada umumnya tidak ada satu bahan makananpun yang mengandung zat gizi

secara lengkap. Tiap-tiap bahan makanan mengandung zat gizi yang berlainan,

baik dalam jumlah maupun macamnya.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi, kita harus

makan berbagai macam bahan makanan setiap hari. Dalam hal ini, variasi

makanan sangat memegang peranan penting. Makin beraneka ragam bahan

makanan yang dimakan, makin sehat pula tubuh kita. Selain enam macam zat

gizi tersebut, manusia memerlukan pula oksigen (zat asam). Zat ini diperoleh

pada waktu bernapas.

Dilihat dari sudut ilmu gizi, makanan mempunyai tiga kegunaan, antara

lain.

Pola Makan Sehat,

Bergizi, dan Seimbang

10

Kelas VII SMP/MTs

289

a.

Membangun dan memelihara tubuh

Pertumbuhan manusia terjadi sejak dalam kandungan sampai dengan masa

remaja terjadi pembentukan sel-sel baru secara besar-besaran, terlebih lagi pada usia

di bawah lima tahun terjadi pertumbuhan yang paling cepat. Pembentukan sel-sel

baru tersebut diperlukan untuk membangun bagian-bagian tubuh, misalnya: otot,

tulang, darah, otak, dan organ-organ tubuh lainnya.

Selain untuk pertumbuhan, pembentukan sel-sel baru diperlukan pula untuk

mengganti bagian-bagian tubuh yang rusak atau hilang. Agar tubuh tetap sehat,

tubuh harus dipelihara. Misalnya, bila kehilangan darah akibat luka, kuku dan

rambut yang aus, sel-sel tubuh yang rusak karena sakit, perlu segera diperbaiki atau

disembuhkan. Untuk perbaikan atau penyempurnaan tersebut, tubuh memerlukan

zat gizi, terutama zat pembangun yang terdiri dari protein, mineral, dan air.

Selain pada masa pertumbuhan, pembentukan sel-sel baru terjadi pula pada

waktu berolahraga. Dalam hal ini pembentukan sel-sel baru diperlukan untuk

membentuk jaringan-jaringan otot.

b.

Memberi tenaga kepada tubuh

Manusia hidup harus dapat bergerak. Gerakan dapat berupa gerakan yang

nyata seperti berjalan mengangkat benda, makan, minum dan lainnya. Gerakan

yang nyata ini disebut pula gerakan sadar. Disamping gerakan sadar, ada pula

gerakan-gerakan yang tidak nyata, akan tetapi harus dilakukan secara terus-menerus,

walaupun dalam keadaan tidak sadar, misalnya pada waktu tidur. Gerakan-gerakan

tidak sadar, antara lain : gerakan jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh,

gerakan paru-paru untuk bernapas, dan gerakan usus untuk mencerna makanan.

Untuk gerakan-gerakan tersebut diperlukan tenaga atau panas, baik untuk

gerakan sadar maupun tidak sadar. Manusia yang normal memerlukan panas

untuk mengatur suhu tubuh. Suhu tubuh lebih kurang 36°. Apabila suhu

disekitar menjadi lebih rendah, maka tubuh harus dapat membuat panas untuk

menggantikan panas tubuh yang hilang karena dilepaskan ke sekeliling kita.

Panas atau tenaga yang diperlukan oleh tubuh dapat dihitung dan dinyatakan

dalam satuan kalori.

c.

Mengatur proses faali tubuh

Agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, berbagai fungsi faali dalam tubuh

harus diatur dan dikoordinasikan. Misalnya, proses pengaturan suhu tubuh

agar tetap normal, proses pembekuan darah bila terjadi perndarahan, mengatur

keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, pembentukan zat pelindung guna

menjaga tubuh dari serangan penyakit atau zat yang membahayakan. Zat

gizi yang diperlukan untuk mengatur proses-proses faali tersebut disebut zat

pelindung, yaitu protein, mineral, vitamin, dan air.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

290

2.

Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan

Manusia sehat memiliki tubuh yang dapat berfungsi dengan baik, dan

dalam jaringan-jaringan tubuhnya tersimpan cadangan zat gizi yang cukup

untuk mempertahankan kesehatannya. Cadangan zat gizi akan dipergunakan

apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaiknya,

bila konsumsi zat gizi berlebihan maka kelebihan tersebut akan ditimbun dalam

jaringan-jaringan tubuh dalam batas-batas tertentu.

Apabila jaringan-jaringan tubuh telah terlalu jenuh akan zat gizi, maka

kelebihan zat gizi tersebut tidak dapat lagi ditampung dan akan mengganggu

proses dalam tubuh. Kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat menyebabkan

kelainan-kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi

kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak di antara keduanya.

Gambar 9.1 Pertumbuhan manusia

dari balita hingga manula

a.

Perubahan-perubahan dalam tubuh

akibat gizi salah.

1)

Pengurangan cadangan.

2)

Peubahan-perubahan biokimiawi.

3)

Perubahan-perubahan fungsi.

4)

Perubahan-perubahan anatonik.

b.

Pengaruh gizi terhadap daya kerja,

daya tahan, pertumbuhan jasmani

dan mental.

1)

Pengaruh terhadap daya kerja.

2)

Pengaruh terhadap daya tahan.

3)

Pengaruh terhadap pertumbuhan

jasmani dan mental.

B.

Pengetahuan tentang

Makanan Sehat

1.

Arti Makanan Sehat

Kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat berakibat negatif terhadap

kesehatan tubuh. Keadaan yang sempurna akan diperoleh apabila tubuh

mendapat semua zat gizi dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan,

dan dalam perbandingan yang seimbang.

Kelas VII SMP/MTs

291

Oleh sebab itu, makanan sehat sering disebut juga makanan seimbang.

Artinya, di dalam menu atau susunan hidangan sehari-hari mengandung semua

zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan,

dan tiap-tiap zat gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan

yang lainnya.

Di samping hal-hal yang menyangkut mutu gizi, makanan sehat harus pula

bebas dari kuman-kuman atau Zat yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh

sebab itu, selain mutu gizi, faktor kebersihan makanan perlu pula mendapat

perhatian.

2.

Guna zat gizi

Sesuai dengan fungsinya, zat gizi dapat digolongkan menjadi tiga, antara

lain sebagai berikut.

a.

Zat tenaga

: hidrat arang, lemak, dan protein.

b.

Zat pembangun

: protein, mineral, dan protein.

c.

Zat pengatur

: vitamin, mineral, protein, dan air.

Dari penggolongan tersebut dapat dilihat bahwa beberapa zat gizi mempunyai

fungsi lebih dari satu. Misalnya, protein dapat berfungsi sebagai zat pembangun,

zat tenaga maupun zat pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air dapat

berfungsi sebagai zat pembangun maupun zat pengatur.

1)

Hidrat Arang

Hidrat arang atau karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat

gula. Susunan hidrat arang terdiri dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan

Oksigen (O). Hidrat arang dalam tubuh akan dibakar dan menghasilkan tenaga

dan panas. Satu gram hidrat arang akan menghasilkan empat kalori.

Menurut besarnya molekul, hidrat arang dapat digolongkan menjadi

tiga yaitu.

a)

Monosakarida

Monosakarida merupakan hidrat arang yang susunan molekulnya paling

sederhana. Monosakarida merupakan hasil akhir dari pemecahan sempurna

dari disakarida dan polisakarida, yaitu hidrat arang yang susunan molekulnya

lebih kompleks. Sifatnya larut dalam air dan rasanya manis. Golongan ini

adalah: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

292

b)

Disakarida

Dalam proses pencernaan, disakarida akan diubah menjadi monosakarida.

Satu molekul disakarida terdiri dari dua molekul monosakarida. Termasuk

golongan disakarida ialah sakharosa atau sukrosa, laktosa dan manosa.

Hasil pemecahan disakarida adalah sebagai berikut.

Sukrosa

................... Glukosa + fruktosa

Maltosa

................... Glukosa + glukosa

Laktosa

................... Glukosa + galaktosa

c)

Polisakarida

Polisakarida terdiri dari banyak molekul monosakarida. Termasuk dalam

golongan polisakarida ialah pati atau tepung, dekstrin dan selulosa.

2)

Lemak

Molekul lemak terdiri dari unsur-unsur Karbon (C ), Hidrogen (H), dan Oksigen

(O). Fungsi utama lemak ialah memberi tenaga kepada tubuh. Satu gram lemak

yang dibakar dalam tubuh akan menghasilkan 9 kalori. Selain fungsinya sebagai

sumber tenaga, lemak juga merupakan bahan pelarut dari beberapa vitamin, yaitu

vitamin A, D, E, dan K.

Pencernaan lemak di dalam tubuh memerlukan waktu yang lebih lama.

Oleh karena itu, lemak akan tinggal lebih lama di dalam lambung. Oleh sebab

itulah bila makan makanan yang mengandung lemak banyak akan memberi rasa

kenyang yang lebih lama. Selain itu, lemak memberi rasa gurih pada makanan.

3)

Protein

Protein berasal dari bahasa Yunani yang berarti menempati tempat pertama.

Protein sering pula disebut zat putih telur. Kata ini berasal dari bahasa Belanda

“Eiwit” yang berarti putih telur. Untuk pertama kali protein memang ditemukan

dalam putih telur. Namun kemudian terbukti bahwa protein tidak hanya terdapat

dalam putih telur, sehingga istilah putih telur sebenarnya tidak tepat lagi. Selain

berfungsi sebagai zat pembangun, protein juga berfungsi sebagai zat pengatur

dan zat tenaga.

a)

Susunan protein

Berbeda dengan hidrat arang dan lemak, selain mengandung unsur Karbon,

hidrogen dan oksigen, protein mengandung pula unsur nitrogen (N). Ada

beberapa jenis protein yang mengandung sulfur (S), fosfor (P), dan kadang-

kadang unsur-unsur lain. Unsur-unsur tersebut membentuk unit-unit yang

disebut asam amino. Asam amino inilah yang merupakan bahan dasar

Kelas VII SMP/MTs

293

pembentuk protein.

Asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh disebut asam amino

esensial. Kedelapan asam amino esensial bagi manusia antara lain.

(1)

lysine.

(2)

leusine.

(3)

isoleucine.

(4)

theonine.

(5)

methione.

(6)

valine.

(7)

phenilalanine.

(8)

tryptophane.

b)

Klasifikasi protein

Sesuai dengan asam amino yang membentuknya, maka protein dapat

digolongkan antara lain.

(1)

Protein sempurna

Protein sempurna ialah protein yang mengandung semua asam

amino esensial dalam jumlah yang cukup banyak. Protein inilah yang

termasuk golongan yang mampu menjalin pertumbuhan dan mampu

mempertahankan jaringan-jaringan tubuh.

(2)

Protein kurang sempurna

Golongan ini mengandung asam-asam amino yang essensial, akan tetapi

ada beberapa yang jumlahnya hanya sedikit. Protein yang termasuk

golongan kurang sempurna ini masih dapat untuk mempertahankan

jaringan-jaringan tubuh, akan tetapi tidak menjamin pertumbuhan.

(3)

Protein tidak sempurna

Protein golongan ini mengandung sedikit sekali asam amino essensial.

Protein ini tidak dapat untuk mempertahankan, baik jaringan-jaringan

tubuh maupun untuk menjamin pertumbuhan.

a)

Fungsi protein

Fungsi protein terdiri dari dari tiga macam yaitu.

(1)

Protein sebagai zat pembangun

Pada masa pertumbuhan, kebutuhan tubuh akan protein relatif lebih

besar. Pada masa dewasa, dalam keadaan tertentu, tubuh memerlukan

pula protein dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya, antara lain:

(a)

Pada waktu latihan-latihan olahraga.

(b)

Setelah menderita sakit keras atau sakit yang menahun.

(c)

Pada waktu hamil, protein dibutuhkan antara lain untuk pertumbuhan

janin dalam kandungan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

294

(2)

Protein sebagai zat pengatur

Baik secara langsung maupun tidak langsung di dalam tubuh protein

mengatur berbagai proses, antara lain:

(a)

Protein merupakan bagian dari haemoglobin (Hb), yaitu bagian dari

darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan

tubuh.

(b)

Sebagai protein plasma berfungsi untuk mengatur tekanan osmosa dan

mempertahankan keseimbangan cairan dalam jaringan dan saluran

darah.

(c)

Sebagai protein darah berperan dalam mengatur keseimbangan asam

basa dalam tubuh.

(d)

Kekebalan tubuh terhadap penyakit disebabkan oleh adanya Zat anti

yang juga terbuat dari protein.

(e)

Enzim-enzim dan hormon-hormon yang mengatur berbagai proses

dalam tubuh juga terbuat dari protein.

(3)

Protein sebagai zat tenaga

Karena protein mengandung unsur karbon (C ) maka protein dapat pula

berperan sebagai zat tenaga. Satu gram protein akan mengahasilkan 4

kalori. Protein akan digunakan sebagai zat pembakar, apabila kebutuhan

tubuh akan kalori tidak dapat dipenuhi oleh hidrat arang dan lemak.

Apabila protein digunakan sebagai zat tenaga atau zat pembakar, maka

protein tidak dapat digunakan sebagai bahan pembentuk sel-sel tubuh.

4)

Zat mineral

Meskipun mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi zat ini

mempunyai peranan penting dalam berbagai proses tubuh, yaitu sebagai zat

pembangun dan zat pengatur.

a)

Mineral sebagai zat pembangun

Sebagai zat pembangun, mineral berperan dalam pembentukan jaringan-

jaringan tubuh. Misalnya, kalsium dan fosfor berfungsi sebagai pembentuk

tulang dan gigi. Zat besi sebagai pembentuk sel-sel darah merah dan lain

sebagainya.

b)

Mineral sebagai zat pengatur

Sebagai zat pengatur mineral berfungsi, antara lain sebagai berikut.

(1)

Keseimbangan asam basa,

(2)

Dalam proses pembekuan darah,

Kelas VII SMP/MTs

295

(3)

Dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh dan

sebaliknya, mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru,

(4)

Kepekaan syaraf dan kontraksi otot,

(5)

Proses metabolisme, sebagai bagian dari enzim-enzim dan hormon-hormon.

Tabel 1 : Fungsi dan sumber zatmineral

Macam Zat

Mineral

Fungsi dalam Tubuh

Bahan-bahan Makanan

Sumber Zat Mineral

Kalsium

(Ca)

Sebagai bagan pembentuk

tulang dan gigi.

Sebagai katalisator

perubahan protrombin

menjadi trombin dalam

proses pembekuan darah.

Sebagai dalam proses

kontraksi pelemasan otot-

otot.

Susu, ikan teri kering.

Kacang-kacangan kering,

sayuran hijau, bayam, kelor,

sawi hijau, daun singkong,

kacang panjang, kangkung.

Fosfor (P)

Sebagai bahan pembentuk

tulang dan gigi.

Merupakan bagian penting

dari inti sel.

Mengatur keseimbangan

asam basa dalam darah.

Mengatur proses-proses

metabolisme.

Mengatur proses oksidasi.

Daging, hati, ikan teri

kering, kuning telur.

Kacang-kacangan kering.

Bekatul.

Sulfur (S)

Diperlukan oleh semua sel

karena merupakan bagian

dari asam amino cystine dan

methionine.

Merupakan bagian penting

dari vitamin B1.

Bahan-bahan makanan

sumber-sumber protein

(daging, ikan, kacang-

kacangan).

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

296

Besi (Fe)

Merupakan bahan

pembentuk haemoglobin (zat

warna darah) yang berfungsi

untuk mengangkut oksigen

ke jaringan-jaringan.

Daging, hati, kacang-

kacangan, sayur-sayuran

hijau.

Yodium (J)

Bahan pembentuk hormon

thyroksin

Bahan-bahan makanan dari

laut dan bahan makanan

yang tumbuh dekat pantai.

Tembaga

(Cu)

Dalam pembentukan

haemoglobin

Kacang-kacangan, padi-

padian, ikan, dan kerang.

Fluor (F)

Mencegah kerusakan gigi

Garam dapur dan air

minum

Chloor (Cl)

Mengatur tekanan osmose,

keseimbangan air dan

keseimbangan asam basa.

Bahan pembentuk getah

lambung (HCL).

Garam dapur, bahan

makanan dari laut, dan

bahan makanan hewani.

Natrium

(Na)

Mengatur tekanan osmosa,

keseimbangan air dan

keseimbangan asam-basa.

Menjaga kepekaan sel-sel

syaraf dan kontraksi otot.

Garam dapur, bahan

makanan darim laut dan

bahan makanan hewani.

Kalsium (K)

Terdapat dalam semua sel.

Mengatur tekanan osmosa

dan keseimbangan asam-

basa.

Diperlukan dalam reaksi

enzim dalam sel.

Sayur-sayuran, padi-padian

dan kacang-kacangan.

Lain-lain

zat mineral

Mg, Mn,

Mo, Zn.

Merupakan bagian dari

enzim-enzim.

Tersebar dalam berbagai

bahan makanan.

Kelas VII SMP/MTs

297

5)

Vitamin

Vitamin ialah zat organik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang

sangat sedikit, namun penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Fungsi

utama vitamin ialah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan hidrat

arang. Vitamin A dan D apabila dikonsumsi berlebihan akan berakibat buruk.

Beberapa hal yang menyebabkan timbulnya kekurangan vitamin antara lain

sebagai berikut.

a)

Kurang memakan bahan makanan yang mengandung vitamin.

b)

Tubuh kekurangan zat tertentu, sehingga penyerapan vitamin dalam tubuh

terganggu, sebagai contoh :

(1)

Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam-garam empedu.

(2)

Untuk penyerapan vitamin A dan D diperlukan zat lemak yang cukup.

c)

Akibat penyakit-penyakit saluran pencernaan, misalnya penyakit disentri atau

typhus, penyerapan Zat tertentu dalam tubuh mengalami gangguan.

d)

Adanya Zat tertentu dalam bahan makanan atau dalam obat yang akan

mengganggu penyerapan vitamin tertentu.

e)

Dalam tubuh terjadi interaksi dari beberapa vitamin. Kekurangan salah satu

vitamin akan menyebabkan terganggunya fungsi vitamin lain.

Menurut sifatnya, vitamin dapat digolongkan menjadi dua, yaitu vitamin

yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam

air (vitamin B dan C).

Tabel 2 : Fungsi dan sumber-sumber vitamin-vitamin

Macam Vitamin

Fungsi Dalam Tubuh

Bahan-bahan

Makanan

Sumber Vitamin

Vitamin A

Untuk kesehatan mata

Untuk kesehatan sel-sel

epithel

Hati, susu, mentega,

minyak, ikan.

Sebagai pro-vitamin

(karotin) : sayuran

hijau dan buah-

buahan berwarna

kuning.

Vitamin D

Untuk pertumbuhan dan

memelihara tulang dan

gigi, dalam penyerapan

kalsium dan fosfor.

Hati, telur, minyak

ikan, bahan-bahan

makanan sumber

vitamin yang larut

dalam lemak.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

298

Vitamin E

Dalam proses reproduksi

Padi-padian, biji-

bijian, kacang-

kacangan, kuning

telur.

Vitamin K

Dalam proses pembekuan

darah

Daun-daunan hijau,

daging, hati.

Vitamin B1 (thiamine)

Dalam metabolisme

hidrat arang, untuk

memelihara nafsu

makan dan pencernaan,

memelihara jaringan

saraf, mencegah beri-beri.

Daging, biji-bijian,

kacang-kacangan,

padi-padian (beras

tumbuk, bekatul).

Vitamin B2 (ribotlavine)

Untuk pertumbuhan,

untuk memelihara fungsi

jaringan saraf, untuk

kesehatan kulit.

Hati, telur, daging,

jerohan, kacang-

kacangan, sayuran

daun hijau.

Niacin

Untuk pertumbuhan,

untuk menjaga fungsi

saraf dan pencernaan,

untuk kesehatan kulit,

mencegah pellagra.

Hati, kacang tanah,

unggas, ikan.

Vitamin B6 (pyridoxine)

Dalam metabolisme asam

amino dan asam lemak,

dalam proses perubahan

tryptophan menjadi

niacin.

Daging, susu, ragi,

padi-padian.

Vitamin B12

Dalam pembekuan sel

darah merah

Daging, hati, ginjal,

jerohan.

Vitamin B kompleks lain :

Biotin

Folacin

Inositol

Cholin

Asam

Belum banyak diketahui

fungsinya dalam tubuh.

Bersama-sama

vitamin B kompleks

lainnya.

Kelas VII SMP/MTs

299

5.

Air

Kebutuhan tubuh akan air dapat dikatakan nomor dua setelah oksigen.

Orang dapat hidup tanpa makan untuk beberapa minggu. Tanpa air, orang

hanya dapat bertahan untuk beberapa hari. Kehilangan 10% dari cairan tubuh

akan sangat membahayakan. Kematian yang terjadi bila kehilangan cairan tubuh

mencapai 20%.

Tubuh sebagaian besar terdiri dari air. Pada bayi jumlah cairan tubuh

mencapai lebih kurang 20% dari berat badan, sedangkan pada orang dewasa

lebih kurang 65%. Air terdapat disemua jaringan di dalam tubuh dengan kadar

yang sangat berbeda-beda. Dalam gizi misalnya, jumlah cairan lebih kurang

hanya 5%, dalam lemak atau tulang kira-kira 25%, sedang dalam jaringan otot

dapat mencapai 80%.

Air di dalam tubuh, selain berfungsi sebagai zat pembangun, berfungsi pula

sebagai zat pengatur. Sebagai zat pengatur, air berperan antara lain sebagai

pelarut hasil-hasil pencernaan, sehingga zat yang diperlukan tubuh dapat diserap

melalui dinding usus.

Tubuh memperoleh air dari tiga sumber, yaitu dari minuman, dari air yang

terkandung dalam bahan-bahan makanan dan dari air yang terbentuk dalam

jaringan sebagai hasil pembakaran zat makanan sumber tenaga.

C.

Pengetahuan tentang Gizi Salah

Gizi salah ialah suatu keadaan yang disebabkan ketidak seimbangan antara

jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.

Termasuk golongan ini ini ialah : penyakit-penyakit gizi kurang dan penyakit-

penyakit gizi lebih.

Penyakit-penyakit gizi kurang antara lain sebagai berikut.

1.

Kurang kalori protein

Kekurangan protein biasanya disertai dengan kekurangan kalori. Penyakit

akibat kekurangan kalori dan protein disebut kurang kalori protein atau terkenal

istilah KKP (Kurang Kalori Protein). Penyakit ini banyak menimpa golongan

anak, terutama anak-anak yang berumur di bawah lima tahun.

Akibat yang sangat merugikan dari Kurang Kalori Protein ialah anak menjadi

kurang lincah, lemah dan malas, tidak cerdas dan sering jatuh sakit. Tanda khas

yang mendahului gejala-gejala KKP ialah terganggunya pertumbuhan anak.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

300

Pada tingkat berat kita mengenal dua bentuk KKP, yaitu “Kwashiorkor”

dan Marasmus”. Kwashiorkor terutama disebabkan oleh kekurangan protein,

sedangkan Marasmus terutama akibat kekurangan kalori.

a.

Kwashiorkor

1)

Tanda-tanda yang khas

a)

bengkak, terutama kaki dan tangan,

b)

berat badan kurang bila dilihat dari umurnya,

c)

muka sembab, dan

d)

otot-otot kendor.

2)

Tanda-tanda yang biasanya menyertai

a)

rambut tipis, kulit kusam,

b)

pucat karena kurang darah (anemia),

c)

berak encer,

d)

kulit pecah mengelupas,

e)

gejala kurang vitamin A, dan

f)

pembesaran hati.

b.

Marasmus

1)

Tanda-tanda yang khas

a)

sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit,

b)

wajahnya seperti orang tua, dan

c)

kulitnya keriput.

2)

Tanda-tanda yang biasanya menyertai

a)

pucat karena anemia,

b)

berak encer,

c)

dehidrasi (banyak kehilangan cairan tubuh), dan

d)

gejala kurang vitamin A dan lainnya.

2.

Kurang vitamin A

Kurang vitamin A merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia.

Penyakit ini banyak menimpa anak balita. Gejala utama vitamin A tampak pada

gangguan alat penglihatan. Buta senja merupakan gejala dini dari kekurangan

vitamin A, yaitu mata kurang dapat menyesuaikan diri pada perubahan cahaya

terang dan sebaliknya.

Pada tingkat berat kekurangan vitamin A akan terjadi kelainan anatomik.

Selaput bening mata (

cornea

) menjadi kering, kemudian lama kelamaan menjadi

Kelas VII SMP/MTs

301

rusak yang berakhir dengan kehancuran bola mata sehingga mata menjadi buta

sama sekali. Tingkat kelainan yang berat ini disebut Karatomalacia.

Selain mengakibatkan gangguan terhadap penglihatan, kekurangan vitamin

A akan menyebabkan juga kelambatan pertumbuhan, pengeringan epetil kulit,

dan pengeringan kelenjar air mata. Mengonsumsi vitamin A yang berlebihan

dapat menimbulkan akibat yang kurang baik, yang disebut keracunan vitamin A.

3.

Kurang vitamin B

a.

Kurang vitamin B1 (

thiamine

)

Vitamin B1 berfungsi dalam metabolisme hidrat arang. Oleh sebab itu,

kekurangan vitamin ini akan menyebabkan gangguan pada metabolisme

hidrat arang. Gejala-gejala awal dari kekurangan vitamin B1, antara lain

kurang nafsu makan, sukar buang air besar, rasa lelah, dan sukar tidur.

Kekurangan vitamin B1 tingkat berat akan menyebabkan penyakit beri-beri.

b.

Kurang vitamin B2 (

riboflavine

)

Gejala kekurangan

riboflavine

biasanya terdapat bersamaan dengan gejala

kekurangan vitamin B lainnya. Tanda-tanda yang khas ialah bibir kering

pecah-pecah, juga pecah-pecah pada sudut mulut, radang pada lidah, kulit

sekitar hidung kering dan kasar berbintik-bintik.

c.

Kurang

niacin

Tubuh manusia dan hewan menyusui dapat membuat

niacin

dari asam

amino

tryptophan

. Penyakit akibat kekurangan

niacin

disebut

pellagra

. Gejala-gejala

pellagra

dikenal dengan istilah “3 D”, yaitu singkatan dari Diare, Disentri

dan Dimensia.

4.

Kurang vitamin C

Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin C disebut

scorbut

(sariawan),

dengan gejala-gejala yang lazim, antara lain: perdarahan di bawah kulit sehingga

tampak bercak-bercak hitam kemerah-merahan, gusi bengkak, kemerahan, dan

mudah berdarah.

5

Kurang vitamin D

Kekurangan vitamin D akan menyebabkan penyakit yang disebut

rachitis

,

yaitu kelainan-kelainan pada pertumbuhan tulang. Penyakit ini terdapat pada

anak-anak yang masih kecil. Tanda-tanda kekurangan vitamin D ialah tulang-

tulang panjang menjadi bengkak dan pertumbuhan gigi terlambat. Kelebihan

vitamin D akan menyebabkan keracunan yang memberi efek antara lain : tulang

menjadi rapuh, karena zat kapur dan fosfor diserap keluar dari tulang-tulang.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

302

6.

Kurang vitamin E

Kekurangan vitamin E akan menyebabkan kemandulan dan kelainan pada

jantung. Pengaruhnya terhadap keadaan gizi manusia hingga sekarang masih

belum dapat diketahui dengan pasti.

7.

Kurang vitamin K

Vitamin K diperlukan untuk pembuatan

protrombin

, sesuatu yang diperlukan

untuk pembekuan darah. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin K akan

mengakibatkan hambatan pada proses pembekuan darah. Pada operasi atau

luka-luka misalnya, akan mudah terjadi perdarahan.

8.

Kekurangan zat mineral

Bidang gizi yang akan dibicarakan adalah mengenai kekurangan kalsium

(zat kapur), fosfor, zat besi, dan yodium. Walaupun demikian, bukan berarti

bahwa zat mineral lainnya tidak penting.

a.

Kurang kalsium dan fosfor

Pada anak-anak, kekurangan kedua zat mineral ini akan menyebabkan

gangguan pertumbuhan tulang dan gigi. Penyakit

rachitis

akan terjadi

apabila selain kekurangan zat kapur dan fosfor, juga kekurangan vitamin

D. Pada orang dewasa akan terjadi

osteoprosis

dan

osteomalacia

, yaitu sejenis

penyakit menyebabkan tulang-tulang menjadi rapuh dan lemak.

b.

Kurang zat besi

Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia. Anemia dapat disebabkan

selain karena kekurangan zat besi juga karena faktor-faktor lain. Penyakit ini

banyak dijumpai pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan,

pada gadis remaja, dan pada wanita terutama wanita hamil. Anemia banyak

pula dijumpai di kalangan pekerja kasar. Anemia merupakan salah satu

masalah gizi utama di Indonesia.

c.

Kurang yodium

Yodium merupakan bagian dari hormon

thyroid

yang mengatur metabolisme

basal. Kekurangan yodium akan menyebabkan pembesaran kelenjar

thyroid

yang dikenal sebagai gondok (

goiter

). Pada tingkat ringan pembesaran kelenjar

thyroid

hanya dapat diketahui dengan meraba leher. Pada tingkat yang lebih

lanjut, pembesaran kelenjar

thyroid

dilihat dari kejauhan. Pada tingkat berat,

akan menyebabkan kretin yaitu tubuh kerdil, bisu, tuli dan keterbelakangan

mental. Cacat jasmani dan mental akibat kekurangan yodium ini tidak dapat

diperbaiki lagi.

Kelas VII SMP/MTs

303

D.

Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di

Indonesia

1.

Usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK)

UPGK ialah suatu paket kegiatan terpadu yang bertujuan terutama untuk

menanggulangi masalah kurang kalori protein. Kegiatan-kegiatan UPGK antara

lain.

a.

Penimbangan anak-anak balita sebulan sekali.

b.

Penyuluhan gizi.

c.

Pemberian makanan tambahan.

d.

Pemberian paket pertolongan gizi.

e.

Kurang gizi.

2.

Usaha pencegahan kekurangan vitamin A

Tujuan utama dari usaha ini ialah untuk melindungi anak-anak balita

terhadap kemungkinan kekurangan vitamin A. selain dengan penyuluhan gizi,

yang digalakkan penggunaan sayuran hijau sebagai sumber vitamin A, juga

dilancarkan pemberian kapsul vitamin A takaran tinggi kepada anak-anak balita

setiap enam bulan sekali. Usaha ini terutama dilakukan di daerah-daerah yang

belum tercakup oleh usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK).

3.

Usaha pencegahan gondok endemik

Usaha pencegahan gondok endemik meliputi usaha jangka panjang

dan jangka pendek. Usaha jangka panjang dilakukan dengan menggalakkan

penggunaan garam beryodium terutama untuk masyarakat yang tinggal di

daerah-daerah gondok endemik. Usaha jangka pendek dilakukan dengan

jalan menyuntikan zat yodium ke dalam tubuh. Suntikan ini dilakukan lima

tahun sekali. Obat yang disuntikan itu disebut

lipiodol

, yaitu suatu larutan

yodium dalam minyak.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

304

E.

Pengaruh Gizi Makanan

Pengaruh gizi makanan antara lain.

1.

Pengaruh Gizi Terhadap Daya Kerja

Manusia sehat memiliki tubuh yang dapat berfungsi dengan baik dan dalam

jaringan-jaringan tubuhnya cadangan zat gizi yang cukup untuk mempertahankan

kesehatannya. Cadangan zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh

akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaliknya, bila konsumsi zat gizi

berlebihan, maka kelebihan tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan

tubuh dalam batas-batas tertentu. Apabila jaringan-jaringan tubuh telah terlalu

jenuh akan zat gizi tersebut tidak dapat lagi ditampung dan akan mengganggu

proses-proses dalam tubuh.

Dengan demikian jelaslah bahwa kekurangan maupun kelebihan zat gizi

akan dapat menyebabkan kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah,

baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak diantara

keduanya.

Perubahan keadaan gizi orang sehat hingga ia merasa dirinya sakit, memakan

waktu yang lama sekali. Sebelum proses perubahan, tubuh telah membiasakan

diri dengan fungsi-fungsi tubuh yang kurang sempurna sehingga biasanya orang

tidak sadar bahwa ia sebenarnya dalam keadaan gizi kurang. Tingkat kesehatan

semacam ini yang disebut tidak sakit tetapi tidak sehat. Keadaan semacam ini

banyak terdapat di Indonesia.

Meskipun pada tahap ini orang tidak merasa bahwa dirinya sakit, akan tetapi

hal itu mempunyai pengaruh terhadap kemampuan atau daya kerja seseorang,

antara lain orang menjadi kurang bergairah, cepat lelah, mengantuk, dan sering

sakit.

2.

Pengaruh gizi terhadap daya tahan

Kelainan gizi yang berat sering berakibat timbulnya suatu penyakit infeksi.

Sebaliknya, penyakit infeksi akan mudah menyerang apabila dalam keadaan

gizi kurang. Demikianlah akan terjadi sebab akibat yang timbal balik antara gizi

kurang dan penyakit infeksi.

Pada waktu sakit tubuh memerlukan zat gizi dalam jumlah yang lebih

banyak daripada biasanya. Sedangkan pada umumnya, waktu sakit kita kurang

mempunyai nafsu makan. Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang meningkat

ini, maka cadangan zat gizi dalam tubuh akan dipakai.

Kelas VII SMP/MTs

305

Apabila keadaan ini berlangsung terus-menerus, cadangan zat gizi dalam

jaringan-jaringan akan habis terpakai, lebih-lebih kalau timbunan cadangan

hanya terbatas, sedangkan yang diperoleh dari makanan sangat sedikit. Keadaan

disebut gizi kurang pembentukan xat anti atau xat pelindung terhadap penyakit

juga kurang, sehingga tubuh mudah terserang penyakit.

3.

Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental

Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak, selain akan menyebabkan

gangguan pertumbuhan jasmani, juga akan menyebabkan gangguan

perkembangan mental. Seseorang yang menderita gizi kurang pada masa kanak-

kanak, setelah mencapai dewasa tubuhnya tidak akan mencapai tinggi yang

seharusnya dapat dicapai. Selain itu, jaringan-jaringan ototnya juga kurang dapat

berkembang. Di samping menyangkut pertumbuhan fisik, tingkat kecerdasan

anak juga akan terpengaruh. Hal ini disebabkan oleh perkembangan jaringan

otak hanya berlangsung sejak anak masih dalam kandungan sampai dengan

umur lebih kurang empat tahun.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

306

Penilaian Pelajaran 10

Penilaian Pengetahuan

Tugas Individu

A.

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan

jawaban paling benar. Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada

pertemuan berikutnya.

1.

Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut . . . .

a.

Zat makanan atau zat gizi

b.

hidrat arang atau karbohidrat

c.

lemak

d.

protein

2.

Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah . . . .

a.

protein, mineral, dan protein

b.

hidrat arang, lemak, dan protein

c.

vitamin, mineral, protein, dan air

d.

protein, mineral, air

3.

Zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-

hari tidak terpenuhi. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap . . . .

a.

kesehatan

b.

daya kerja

c.

daya tahan tubuh

d.

pencegahan penyakit

4.

Keadaan gizi kurang menyebabkan pembentukan zat anti atau zat pelindung

terhadap penyakit juga kurang, sehingga tubuh mudah terserang penyakit.

Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap . . . .

a.

pertumbuhan jasmani

b.

pertumbuhan mental

c.

daya tahan tubuh

d.

pencegahan penyakit

5.

Perubahan keadaan gizi orang sehat hingga ia merasa dirinya sakit, memakan

waktu yang lama sekali. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap . . . .

a.

pertumbuhan jasmani

b.

pertumbuhan mental

c.

daya tahan tubuh

d.

pencegahan penyakit

6.

Kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan dapat menyebabkan kelainan-

kelainan. Keadaan semacam ini disebut . . . .

a.

kelebihan gizi

b.

kekurangan gizi

c.

gizi salah

d.

gizi seimbang

7.

Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme . . . .

a.

protein dan lemak

b.

protein dan hidrat arang

c.

lemak dan hidrat arang

d.

protein, lemak, dan hidrat arang

Kelas VII SMP/MTs

307

8.

Suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi

yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut . . . .

a.

fungsi gizi

b.

gizi salah

c.

manfaat gizi

d.

hakikat gizi

9.

Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak, selain akan menyebabkan

gangguan pertumbuhan jasmani, juga akan menyebabkan gangguan . . . .

a.

intelektual

b.

kesehatan

c.

aktivitas bergerak

d.

perkembangan mental

10.

Berbicara tentang makanan sehat, selain mutu gizi, faktor yang perlu pula

mendapat perhatian adalah . . . .

a.

kualitas makanan

b.

kuantitas makanan

c.

cara penyajian makanan

d.

kebersihan makanan

11.

Kekurangan protein biasanya disertai dengan kekurangan kalori. Penyakit

akibat kekurangan kalori dan protein disebut . . . .

a.

kurang kalori

b.

kurang protein

c.

kurang zat gizi makanan

d.

kurang kalori protein

12.

Pada tingkat berat kita mengenal dua bentuk kekurangan kalori protein.

penyakit akibat kekurangan kalori disebut . . . .

a.

Kwashiorkor

b.

Marasmus

c.

kurang zat gizi makanan

d.

kurang kalori protein

13.

Suatu paket kegiatan terpadu yang bertujuan terutama untuk menanggulangi

masalah kurang kalori protein disebut . . . .

a.

UKG

b.

UPKG

c.

UKS

d.

UPKS

14.

Upaya untuk menunjang tercapainya pepatah “Men Sana in Copore Sana”

adalah . . . .

a.

olahraga secara teratur

b.

makan-makanan yang bergizi

c.

istirahat yang cukup

d.

semua jawaban benar

15.

Yang tidak termasuk jenis olahraga yang dapat dijadikan suatu rekreasi di

bawah ini adalah . . . .

a.

memancing

b.

penjelajahan

c.

bermain catur

d.

mendaki gunung

B.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Kerjakan

di rumah dan kumpulkan pada pertemuan berikutnya.

1.

Jelaskan yang dimaksud dengan pola makan sehat.

2.

Jelaskan yang dimaksud dengan makan bergizi.

3.

Jelaskan yang dimaksud dengan gizi seimbang.

4.

Tuliskan macam-macam zat gizi makanan.

5.

Tuliskan macam-macam kegunaan makanan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

308

Kelas VII SMP/MTs

6.

Jelaskan yang dimaksud dengan makanan sehat.

7.

Tuliskan kegunaan zat gizi makanan.

8.

Jelaskan yang dimaksud dengan gizi salah.

9.

Tuliskan macam-macam penyakit yang diakibatkan kekurangan protein.

10.

Tuliskan usaha-usaha perbaikan gizi keluarga.

Tugas Kelompok

1.

Buatlah salah satu tugas (membuat kliping dan gambar orang yang melakukan pola

hidup sehat baik nasional maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat pribadi

dan prestasinya) secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan

tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku pola makan

sehat, bergizi, dan seimbang; majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas

tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan

terakhir materi Pola Hidup Sehat.

2.

Buatlah salah satu tugas makalah tentang Pola Makan Sehat, Bergizi, dan Seimbang

secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut,

dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku Pola Makan Sehat, Bergizi, dan

Seimbang; majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan

pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi

Pola Hidup Sehat.

Penilaian Keterampilan

A.

Penilaian Unjuk Kerja

1.

Peragakan cara menerapkan pola makan sehat, bergizi, dan seimbang.

unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan dalam memperagakan

pola makan sehat, bergizi, dan seimbang (penilaian proses) dan ketepatan

memperagakan pola makan sehat, bergizi, dan seimbang (penilaian produk).

2.

Presentasikan cara menerapkan pola makan sehat, bergizi, dan seimbang.

unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan dalam mempresentasikan

materi tentang pola makan sehat, bergizi, dan seimbang (penilaian proses)

dan ketepatan mempresentasikan materi tentang pola makan sehat, bergizi,

dan seimbang (penilaian produk).

B.

Penilaian Porto olio

Tuliskan materi pembelajaran yang telah dilakukan yang berkenaan dengan

Pola Makan Sehat, Bergizi, dan Seimbang. Tugas portofolio tersebut dapat

dikerjakan di buku tugas dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

f

309

Penilaian Sikap

Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan

pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik

melakukan pembelajaran pola makan sehat, bergizi, dan seimbang. Penilaian sikap

dapat dilakukan terhadap diri sendiri dan dapat juga menilai antarteman. Aspek-

aspek yang dinilai meliputi:

kerja sama, percaya diri, menghargai teman, dan

disiplin.

Berikan tanda cek (

) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik

menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan, dengan kriteria sebagai

berikut.

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

No.

Nama siswa

NA

Kerja sama Percaya diri

Menghargai

teman

Disiplin

1

2

3 4

1 2

3 4

1 2

3

4

1

2

3 4

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 16

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian sikap =

X 100

Jumlah skor maksimal

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

310

Glosarium

a

aktivtas air

rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam air.

aktivitas gerak

berirama

bentuk gerakan senam yang menekankan pada mat dan

irama, kelentukan tubuh dalam gerakan dan kontinuitas

gerakan.

aktifitas gerak ritmik

rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam ikatan pola

irama, disesuaikan dengan perubahan tempo, atau semat-

mata gerak ekspresi tubuh mengikuti iringan musik atau

ketukan di luar musik.

b

backhand

pukulan dalam permainan bola kecil (bulutangkis, tenis

meja,tenis) dengan posisi lengan membelakangi arah

gerakan.

ball toss

gerak melempar atau melambungkan bola dengan

melepaskan bola ke arah atas dengan tangan.

base

tempat hinggap pemain softball setelah memukul bola atau

bola setelah dipukul teman main.

berbanjar

formasi barisan memanjang kebelakang

berenang

gerakan yang dilakukan oleh manusia atau hewan sewaktu

bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan.

berjalan biasa

berjalan dengan menggunakan tumit terlebih dahulu.

berjalan cepat

berjalan dengan tumit dan seluruh telapak kaki

berjinjit

berdiri atau berjalan dengan ujung jari kaki saja yang

berjejak; berjengket.

berlari

bergerak melangkah ada saat melayang.

bermainan bola besar

bola yang digunakan dalam aktivitas bermain bola yang

berukuranbesar, seperti bola sepak, bolavoliatau bola basket.

bermainan bola kecil

bola yang digunakandalamaktivitasbermain bola yang

berukuran besar, seperti bola kasti, rounders, baseball,

softball, bulutangkis, atau tenis meja.

bermain byam dan

blang

permainan tanpa alat berbaris satu kebelakang dengan

saling memegang pinggang barisan terdepan sebagai induk

ayam, satu orang bertindak sebagai elang , elang berusaha

menangkap anak ayam, induk ayam berusaha melindungi

anak ayam.

Kelas VII SMP/MTs

311

block

menghalangi gerak lawan atau arah serangan lawan atau

arah bola dari serangan lawan.

bola keranjang

permainan yang dimainkan oleh dua regu putra maupun

putri permainan ini bertujuan mencari nilai/angka sebanyak-

banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang.

bunt

memukul bola dengan cara menahan lajuarah bola pada

permainan softball.

c

catcher

penangkap bola dalam permainan rounders.

d

daya tahan

kemampuan dari otot-otot kerangka badan untuk

menggunakan kekuatan (tidak maksimal), dalam jangka

waktu tertentu.

disiplin

ketaatan (kepatuhan) pada peraturan (tata tertib).

dribbling

menggiring bola (sepak bola), memantul-mantulkan bola

(basket).

dropshort

pukulan pendek dan tidak keras dan dapat mengecoh

lawan dan mematikan langkah lawan.

egrang

galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa

berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan

adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai

tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki,

untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian norma.

elakan

usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki tidak

berpindah tempat atau kembali ke tempat semula.

f

finish

titik akhir dari pergerakan.

forehand

pukulan dalam permainan bola kecil (bulutangkis, tenis

meja,tenis) dengan posisi lengan menghadap arah gerakan.

frekuensi latihan

jumlah pengulangan latihan yang dilakukan untuk mencapai

tingkat kebugaran jasmani dalam satu minggu, misalnya 2,

3, 4 atau 5 kali dalam seminggu.

g

gerak fundamental

gerak dasar, meliputi melangkah, berjalan, berlari,

melompat, mendarat, menangkap, melempar, mengayun,

berguling, memukul, merayap, menggendong, menarik,

memutar, dan meliuk.

gerak ikutan

gerakan yang dilakukan untuk menjaga keseimbangan

badan setelah melakukan gerakan utama, seperti setelah

melakukan tolak peluru, lempar cakram, dan lembing.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

312

gerak lokomotor

gerakan berpindah tempat.

geraknon

lokomotor

bergerak di tempat.

gerak manipulatif

gerak mengontrol objek, misalnya lempar tangkap bola.

gobak sodor, galah asin

atau galasin

permainan grup yang terdiri dari dua grup, setiap tim terdiri

dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang

lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir

secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh

anggota grup harus secara lengkap melakukan proses

bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.

(Permainan daerah Indonesia).

h

hand stand

salah satu bentuk latihan keseimbangan pada senam dasar

dengan posisi badan lurus, kedua kaki rapat danlurus ke

atas dengan menggunakan tumpuan kedua lengan pada

posisi lurus.

i

Iindikator

pencapaian

kompetensi

kemampuan yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk

disimpulkan sebagai pemenuhan Kompetensi Dasar pada

Kompetensi Inti.

intensitaslan

kualitas latihan yang dilakukan dalam satu sesi latihan

secara terus menerus

Istirahat

berhenti sebentar untuk melepas lelah.

jump shoot

menenmbak bola basket ke arah ring basket diawali dengan

gerak melompat ke atas (vertikal).

kebugaran jasmani

salah satu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh (total

fitness

). Kesanggupan seseorang untuk melakukan

pekerjaan produktif sehari-hari tanpa adanya kelelahan

berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk

menikmati waktu senggangnya dengan baik maupun

melakukan pekerjaan yang mendadak.

k

kecepatan

merupakan kemampuan berpindah dari satu tempat ke

tempat lain dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Kelas VII SMP/MTs

313

keterampilan motorik

keterampilan motorik adalah kemampuan seseorang untuk

melakukan gerakan terkoordinasi menggunakan kombinasi

berbagai tindakan otot, terdiri dari 2 macam

keterampilan motorik kasar cenderung dilakukan oleh

otot-otot besar dan menghasilkan gerakan tubuh yang

lebih besar seperti berlari dan melompat.

keterampilan motorik halus cenderung dilakukan oleh

otot-otot yang lebih kecil seperti yang di tangan dan

menghasilkan tindakan seperti menulis atau membuka

tutup botol.

kegiatan

ekstrakurikuler

kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik

di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan

kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan

pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi,

bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan

kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung

pencapaian tujuan pendidikan.

kegiatan

ekstrakurikuler pilihan

kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan

diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti

oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-

masing.

kegiatan

ekstrakurikuler wajib

kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh

satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta

didik.

kekuatan

kemampuan otot-otot untuk menggunakan tenaga maksimal

atau mendekati maksimal, untuk mengangkat beban.

kelenturan

kemampuan untuk menggerakan otot beserta persendian

pada seluruh daerah pergerakan.

kombinasi

melakukan beberapa teknik gerakan dalam satu rangkaian

gerak.

kiper

penjaga gawang (pada permainan sepak bola dsb).

komposisi tubuh

presentase lemak badan dari berat badan tanpa lemak.

koordinasi

melakukan beberapa teknik gerakan dengan berbagai cara

dalam satu rangkaian gerak.

kopstand

merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada

senam dasar dengan posisi badan lurus dan

kedua

kaki rapat dan lurus ke atas dengan bertumpu pada dahi dan

kedua telapak tangan.

kuda-kuda

posisi kaki sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap

dan gerakan bela serang.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

314

l

langkah

perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain,

yang dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus,

dan serang.

lay-up shoot

memasukan bola ke arah ring basket dengan menghantarkan

bola ke arah ring dalam posisi badan melayang.

lob

pukulan melambung tinggi.

lompat jauh

salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik. Tujuan

lompat jauh ialah melakukan lompatan sejauh mungkin

dengan teknik dan prosedur yang telah ditetapkan.

lompat tali

melompati anyaman karet dengan ketinggian tertentu.

m

melayang

di udara posisi tubuh saat berada di udara.

melempar

gerakan yang dilakukan tangan jauh dari pusat berat badan,

seperti lempar cakram, lembing dan lontar martil.

melempar bola

membuang bola jauh-jauh.

melompat

bentuk gerakan yang dapat memindahkan tubuh dengan

cepat.

meluncur pada

aktivitas air

gerak maju ke depan,posisi. kedua kaki, lengan dan badan

lurus ke depan.

memukul bola

salah satu teknik dalam permainan kasti/rounders/

softball/

baseball

yang dilakukan oleh regu penyerang dengan

melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh

pelambung.

menalar/mengasosiasi

mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis

data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau

menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam

rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan

menangkap bola

suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untukdapat

menguasai bola dengan tangan dan hasil pukulanataupun

lemparan teman

menanya

membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab,

berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami,

informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai

klarifikasi.

menendang bola

menyepak; mendepak (dengan kaki).

mengamati

mengamati dengan indra (membaca, mendengar,

menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya) dengan

atau tanpa alat.

mengayun

menggerakkan lengan dan/atau tungkai ke depan, belakang,

dan/atau ke samping.

Kelas VII SMP/MTs

315

mengomunikasikan

menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau

grafik; menyusun laporan tertulis; menyajikan laporan

meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan; dan

melakukan permainan sederhana.

mengoper bola

memindahkan, mengirim bola.

mengumpulkan

informasi/mencoba

mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan,

meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca

sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara

sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/

menambahi/mengembangkan.

menolak

gerakan yang dilakukan tangan tidak jauh dari pusat berat

badan, seperti tolak peluru.

muatan lokal

bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan

yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi

dan keunikan lokal.

p

papan titian

permainan untuk melatih keseimbangan.

passing

operan terhadap teman bermain.

pencaksilat

salah satu cabang olahraga beladiri yang terdapat di

Indonesia (asli Indonesia)

pemanasan

persiapan tubuh untuk melakukan gerakan yang

sesungguhnya

pembelajaran

proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik

dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar.

pendidikan jasmani

suatu proses pembelajaran melalui aktivitias jasmani

yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani,

mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan

prilaku hidup sehat dan aktif, dan sikap sportif, kecerdasan

emosi.

pendinginan

menurunkan suhu tubuh secara perlahan, mempersiapkan

tubuh untuk melakukan aktifitas lain.

pemain belakang

pemain yang posisinya berada di belakang para gelandang

dan bertugas memberikan dukungan bagi sang penjaga

gawang.

pemain depan

posisi yang paling depan, yakni dekat dengan gawang

lawan pada sebuah tim sepak bola. Tugas utama seorang

penyerang adalah mencetak gol, dapat juga menjadi

pembuka ruang penyerangan untuk timnya.

pemain tengah

seorang pemain yang posisinya berada di antara para

penyerang dan para belakang.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

316

permainan engklek

permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang-

bidang datar yang digambar di atas tanah dengan membuat

gambar kotak-kotak, kemudian melompat dengan satu kaki

dari kotak satu ke kotak berikutnya.

permainan kucing tikus permainan tanpa alat, tikus berada dalam lingkaran dan

kucing berada di luar lingkaran. kucing harus berusaha

menangkap tikus dengan cara menerobos lingkaran

gandengan tangan penyelamat tikus yang berusaha

melindungi tikus. Jika kucing merasa tidak mampu

menerobos lingkaran disatu titik karena terlalu kuat, kucing

bisa memilih tempat lain

permainan

sederhana

permainan olahraga yang disederhanakan, penyederhanaan

aturan main, jumlah pemain, lapangan permainan atau alat.

prinsip

langkah-langkah yang harus dilakukan saat akan melaku-

kan suatu gerakan pada aktivitas pembelajaran.

poco-poco

sejenis tarian beramai-ramai yang berbentuk aerobik dan

populer sebagai aktifitas senam masal.

pola gerak dominan

dinamis

seriaksigerak yang memilikifungsiluas yang ditampilkan

dengan tuntutan ketepatan yang rendah dalam keadaan

bergerak atau seimbang, misalnya berguling atau berputar.

pola gerak dominan

statis

seriaksi gerak yang memiliki fungsi luas yang ditampilkan

dengan tuntutan ketepatan yang rendah dalam keadaan

diam atau seimbang, misalnya berdiri dengan tangan

(

handstand

).

s

senam

gerak badan dengan gerakan tertentu, seperti menggeliat,

menggerakkan, dan meregangkan anggota badan.

senam fantasi

permainan imajinasi yang diciptakan sendiri oleh anak

dalam dunianya. (dapat meningkatkan kemampuan motorik

kasar anak).

senam irama

rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam ikatan pola

irama, disesuaikan dengan perubahan tempo, atau semat-

mata gerak ekspresi tubuh mengikuti iringan musik atau

ketukan di luar music.

senam si buyung

salah satu cabang senam ritmik yang di dalamnya ada unsur

gerak dan irama, yang akan ditujukan untuk perkembangan

sistem syaraf sensoris pada anak usia dini.

servis

pukulan awal untuk melakukan permainan dan dapat juga

dijadikan serangan awal terhadap lawan.

shooting

menembak ke arah gawang (sepak bola), ke arah ring

basket (bola basket).

Kelas VII SMP/MTs

317

sikap Kapal terbang

mengangkat salah satu kaki sambil mencondongkan

badan ke depan diikuti tangan lurus ke samping sebagai

penyeinbang.

sikap lilin

merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan pada

senam dasar dengan posisi bada lurus dan kedua kaki rapat

dan lurus ke atas dengan bertumpu pada pundak (seperti

lilin pada posisi berdiri).

sikap melayang

merupakan salah satu bentuk latihan keseimbangan

pada senam dasar dengan posisi badan dan kaki lurus ke

belakang sedangkan kedua lengan terentang ke samping

dan tumpuan menggunakan salah satu kaki.

sliding

upaya mennyentuh base dengan menjulurkan salah satu

kaki ke depan dan kaki yang satunya dilipat ke belakang.

smash

pukulan yang menukik dan tajam serta mematikan lawan

main.

sportif

bersifat kesatria, jujur, dsb.

start

titik awal untuk memuali bergerak.

t

tangkisan

usaha pembelaan dalam pencaksilat dengan cara mengada-

kan kontak langsung dengan serangan.

teknik dasar

cara yang harus dikuasai untuk melakukan suatu gerakan.

topspin

pukulan bola pada bagian atas bola.

v

variasi

melakukan satu teknik gerakan dengan berbagai cara.

voli

memainkan bola sebelum menyentuh tanah/lantai.

volume latihan

lamanya waktu yang digunakan berlatih untuk mencapai

tingkat kebugaran jasmani, misalnya lama waktu yang

digunakan untuk berlatih bukan atlit minimal 20 menit.

z

zig - zag

garis berliku-liku atau gerakan berliku-liku.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

318

Daftar Pustaka

Cooper, K.H. 1994.

Antioxidant Revolution

. Nashville-Atlanta-London-

VancouverThomas Nelson Publishers.

Depdiknas. 2013.

Standar Isi Kurikulum 2013, Untuk Sekolah Menengah

Pertama.

JakartaPusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud.

Djumidar, Mochamad. 2004.

Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik

.

JakartaPT. Raja Grafindo Persada.

Hardinge, Mervyn. 2005.

Kiat Keluarga Sehat

. Bandung Indonesia Publishing

House.

Harlina, Lydia, dkk. 2006.

Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan

Narkoba Berbasis Kompetensi.

JakartaBalai Pustaka.

Kartasapoetra dan Marsetyo. 2005.

Ilmu Gizi

. Jakarta PT. Rineka Cipta.

Lutan Rusli. 1988.

Belajar Keterampilan MotorikPengantar dan Metode.

.Jakarta:Depdikbud

Lutan, Rusli dan Hartoto. 2004.

Pendidikan Kebugaran JasmaniOrientasi

Pembinaan di Sepanjang Hayat

. JakartaDepartemen Pendidikan Nasional,

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama

dengan Direktorat Jenderal Olahraga.

Lynne, Brick. 2005.

Bugar dengan Senam Aerobik

. Jakarta PT. Rajagrafindo

Persada.

Ma`mun, Amung dan Subroto, Toto. 2004.

Pendekatan Keterampilan Taktis

dalam Permainan BolavoliKonsep dan Metode Pembelajaran

. Jakarta

Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

dan Menengah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Olahraga.

Mudzakir, Arief. 2006.

Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap Global

.

Semarang CV. Aneka Ilmu.

Muhajir. 2007.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP kelas

VII

. Bogor Yudhistira.

Kelas VII SMP/MTs

319

Murni, Muhammad. 2005.

Renang.

Jakarta, Departemen Pendidikan

Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. 1999.

Tes Kesegaran Jasmani Indonesia

untuk Remaja Umur 16 – 19 Tahun

. Jakarta Departemen Pendidikan

Nasional RI.

Santoso, Soegeng dan Ranti, Anne. 2004.

Kesehatan dan Gizi

. Jakarta PT.

Rineka Cipta.

Suherman, Adang dan Suryatna, Ermat. 2004.

Renang Kompetitif Alternatif

untuk SLTP

. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama dengan

Direktorat Jenderal Olahraga.

Sulaeman, Idik. 2004.

Petunjuk Praktis Berkemah

. Jakarta PT. Gramedia.

Sunarto dan Hartono. 2006.

Perkembangan Peserta Didik

. Jakarta PT. Rineka

Cipta.

Syafei, Sahlan. 2006.

Bagaimana Anda Mendidik Anak

. Bogor Ghalia

Indonesia.

Tim penyusunan Bahan Ajar. 2010.

Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan

. Bogor PPPPTK Penjas & BK.

Toho Cholik Mutohir. 2004.

Perkembangan Motorik pada Masa Anak-Anak.

JakartaProyek Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga,

Direktorat Jenderal Olahraga, Depdikanas.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

320

Nama Lengkap

:

Drs. Muhajir, M.Pd.

Telp. Kantor/HP

:

08122465832.

E-mail

:

[email protected]

Alamat Kantor

:

SMP Negeri 2 Talaga

Jl. Raya Lampuyang No. 21 Kec. Talaga

Kabupaten Majalengka

Bidang Keahlian:

Olahraga

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1.

Guru Penjasorkes SMPN 2 Talaga Majalengka (Tahun 1998 - Sekarang)

2.

Guru Penjasorkes SMA Unggulan Darul Hikam Kota Bandung (Tahun 2007-

2010)

3.

Guru Penjasorkes SMEA Insan Cinta Bangsa Kota Bandung (Tahun 2007-2012)

4.

Guru Penjasorkes SMIP Insan Cinta Bangsa Kota Bandung (Tahun 2007-2010)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1.

S2 Program Studi Kurikulum Pendidikan Pasca Sarjana IKIP Bandung (Masuk

1997 dan Lulus 2000).

2.

S1 Fakultas Olahraga dan Kesehatan/Pendidikan Kepelatihan Olahraga IKIP

Bandung (Masuk 1989 dan Lulus 1994.)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1.

Buku PJOK SD Kelas I Berdasarkan KTSP (Penerbit Ganeca Exact, 2006)

2.

Buku PJOK SD Kelas II Berdasarkan KTSP (Penerbit Ganeca Exact, 2006)

3.

Buku PJOK SD Kelas III Berdasarkan KTSP (Penerbit Ganeca Exact, 2006)

4.

Buku PJOK SD Kelas IV Berdasarkan KTSP (Penerbit Ganeca Exact, 2006)

5.

Buku PJOK SD Kelas V Berdasarkan KTSP (Penerbit Ganeca Exact, 2006)

6.

Buku PJOK SD Kelas VI Berdasarkan KTSP (Penerbit Ganeca Exact, 2006)

7.

Buku PJOK SMP Kelas VII Berdasarkan KTSP (Penerbit Yudhistira, 2006)

8.

Buku PJOK SMP Kelas VIII Berdasarkan KTSP (Penerbit Yudhistira, 2006)

9.

Buku PJOK SMP Kelas IX Berdasarkan KTSP (Penerbit Yudhistira, 2006)

10.

Buku PJOK SMA Kelas X Berdasarkan KTSP (Penerbit Erlangga, 2006)

11.

Buku PJOK SMA Kelas XI Berdasarkan KTSP (Penerbit Erlangga, 2006)

12.

Buku PJOK SMA Kelas XII Berdasarkan KTSP (Penerbit Erlangga, 2006)

13.

Buku PJOK SMK Kelas X Berdasarkan KTSP (Penerbit Erlangga, 2006)

14.

Buku PJOK SMK Kelas XI Berdasarkan KTSP (Penerbit Erlangga, 2006)

15.

Buku PJOK SMK Kelas XII Berdasarkan KTSP (Penerbit Erlangga, 2006)

16.

Buku PJOK SMP Kelas VII Berdasarkan K13 (Penerbit Yudhistira, 2014)

17.

Buku PJOK SMP Kelas VIII Berdasarkan K13 (Penerbit Yudhistira, 2014)

18.

Buku PJOK SMP Kelas IX Berdasarkan K13 (Penerbit Yudhistira, 2014)

Profil Penulis

Kelas VII SMP/MTs

321

19.

Buku PJOK SMA Kelas X Berdasarkan K13 (Penerbit Erlangga, 2014) 20.

Buku PJOK SMA Kelas XI Berdasarkan K13 (Penerbit Erlangga, 2014)

21.

Buku PJOK SMA Kelas XII Berdasarkan K13 (Penerbit Erlangga, 2014)

22.

Buku PJOK SMK Kelas X Berdasarkan K13 (Penerbit Erlangga, 2014)

23.

Buku PJOK SMK Kelas XI Berdasarkan K13 (Penerbit Erlangga, 2014)

24.

Buku PJOK SMK Kelas XII Berdasarkan K13 (Penerbit Erlangga, 2014)

25.

Buku Siswa PJOK SMP Kelas VII Berdasarkan K13 (Kemdikbud, 2014)

26.

Buku Guru PJOK SMP Kelas VII Berdasarkan K13 (Kemdikbud, 2014)

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1.

Keberhasilan Pembelajaran dengan Menggunakan Model Bermain Bentuk

Sirkuit dan Modifikasi Permainan dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Permainan Bolabasket pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Talaga.

2.

Upaya Meningkatkan Pembelajaran Permainan Bolabasket dengan

Menggunakan Model Permainan Sederhana (Low Organized Games) pada

Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Talaga.

3.

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Menggunakan Media Kardus dan

Ban Motor Bekas pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Talaga Majalengka

Jawa Barat.

4.

Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru dan Prestasi

Belajar Siswa (Studi Kasus pada SMA Negeri di Kabupaten Majalengka).

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

322

Profil Penelaah

Nama Lengkap

:

Dr. Sugito Adi Warsito, M.Pd.

Telp. Kantor/HP

:

0852 171 810 81.

E-mail

:

[email protected]

Akun Facebook

:

[email protected]

Alamat Kantor

:

Jl. Raya Parung-Bogor No. 420

Lebakwangi Parung Bogor, Jawa Barat

Bidang Keahlian:

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1.

Staf pada Bidang Program di PPPPTK Penjas dan BK Kemdikbud, Parung Bogor, Tahun

2002 – 2004.

2.

Instruktur Pelatihan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di PPPPTK

Penjas dan BK Kemdikbud, Parung Bogor, Tahun 2004 – 2009.

3.

Widyaiswara pada PPPPTK Penjas dan BK Kemdikbud, Parung Bogor Tahun 2010 –

sekarang

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1.

S3: Program Studi Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri Jakarta (2009 – 2013)

2.

S2: Program Studi Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri Jakarta (2006 – 2009)

3.

S1: Jurusan Pendidikan Olahraga, Fakultas Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri

Jakarta (1992 – 1998)

Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):

1.

Buku Teks dan Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan Sekolah Menengah Pertama Kelas IX, Tahun 2015.

2.

Buku Teks dan Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan Sekolah Menengah Atas Kelas XI, Tahun 2015

Judul Penelitian dan Tahun Terbit:

1.

Penguasaan Konsep Kepenjasan dan Profesionalisme Guru Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan, Tahun 2013.

Kelas VII SMP/MTs

323

Nama Lengkap

:

Drs. H. Toto Subroto, M.Pd.

Telp. Kantor/HP

:

08122347440.

E-mail

:

[email protected]

Akun Facebook

:

-

Alamat Kantor

:

FPOK UPI. Jl. Setyabudi 229 Bandung

Bidang Keahlian:

Pendidikan Jasmani dan olahraga

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1.

Dosen pada program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR),

jurusan Pendidikan Olahraga, FPOK UPI (1987 ¬– Sekarang)

2.

Sekretaris Jurusan Pendidikan Olahraga, FPOK UPI (2003 – 2005)

3.

Wakil Dekan II, FPOK UPI (2005 – 2009)

4.

Sekretaris Komisi A Senat UPI (2007 - 2009)

5.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, KONI Jabar (2006 – 2010)

6.

Mitra Bestari pada Jurnal IPTEK Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga

Republik Indonesia (2011 – Sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1.

S2: Program Studi Pendidikan Olahraga, IKIP Jakarta (1994 – 1998)

2.

S1: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan /Jurusan Pendidikan Olahraga/IKIP

Bandung (1981 – 1986)

Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):

1.

Buku Guru PJOK Kelas VII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Kurikulum

dan Perbukuan.

2.

Buku Teks Pelajaran PJOK Kelas VII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat

Kurikulum dan Perbukuan.

3.

Buku Guru PJOK Kelas X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Kurikulum

dan Perbukuan.

4.

Buku Teks Pelajaran PJOK Kelas X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat

Kurikulum dan Perbukuan.

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1.

Peningkatan Kompetensi Pelatih Teknik Nasional Pada Olahraga Angkat Besi Melalui

Implementasi Biomekanikan Olahraga, 2013.

2.

Evaluasi Pembinaan Program Prestasi Cabang Olahraga Angkat Besi Nasional, 2014.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

324

Nama Lengkap

:

Drs. Suroto, M.A., Ph.D.

Telp. Kantor/HP

:

0318296260/ 081331573321.

E-mail

:

[email protected]/

[email protected]

Alamat Kantor

:

LPPM Unesa, Gedung G1,

Kampus Ketintang, Jalan Ketintang

Surabaya, 60231 Jawa Timur

Bidang Keahlian:

Pendidikan Jasmani

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1.

Dosen FIK dan PPs Unesa (1990-Sekarang)

2.

Kaprodi S2 Pendidikan Olahraga dan S3 Ilmu Keolahragaan PPs Unesa (2012-2013)

3.

Sekretaris LPPM Unesa (2012-2016)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1.

S3: Doctoral Program of Institute of Health and Sport Sciences, University of Tsukuba,

Japan, masuk 2001 – lulus 2005

2.

S2: Master Degree Program of Health Physical Education and Recreation, Graduate

School, The Ohio State University, USA, masuk 1994 – lulus 1995

3.

S1: Jurusan Pendidikan Olahraga FPOK IKIP Surabaya, masuk 1984 - lulus1989

Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):

1.

Mulai tahun 2009-2012 menelaan Buku Teks dan Non-teks PJOK yang diklola oleh

Puskurbuk Kmdikbud

2.

Mulai tahun 2013-2016 menelaan Buku Teks Kurikulum 2013 kelas IX dan XII

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1.

2006-2009 – Tingkat kemajuan pendidikan jasmani Indonesia (Survei nasional di

bawah kendali Asdep Ordik Kemenpora

2.

2007 – Model pembelajaran IU-07-1 diselenggaran dengan biaya Balitbang Kemdiknas

3.

2009 – Perbandingan kompetensi guru PJOK senior dan junior, diselenggaran dengan

biaya Komnas Penjasor Kemenpora

4.

2013-2015 – Peningkatan keterampilan mengajar guru PJOK SD melalu lesson study,

dibiaya dari Hibah Bersaing Ditlitabmas, Kembdikbud

5.

2016 – Pengembangan alat ukur dan alat pengambangan keterampilan guru PJOK,

dibiaya dari Hibah UPT DRPM Dikti, Kemristekdikti

Kelas VII SMP/MTs

325

Nama Lengkap

:

Dr. Taufiq Hidayah. M. Kes

Telp. Kantor/HP

:

024 8508007 / 08156502087

E-mail

:

[email protected]

Alamat Kantor

:

Gd. F. Kampus Fakultas Ilmu Keoalhragaan Unnes Semarang

Bidang Keahlian:

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Olahraga

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

6.

2010 - sekarang: Dosen Ilmu Keolahragaan FIK UNNES SEMARANG

7.

2013 - Sekarang Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Tengah

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1.

S3: Program Pasca Sarjana/ Pendidikan Olahraga / Unnes Semarang (tahun masuk

2008- tahun lulus 2013)

2.

S2: Program Pascasarjana/Ilmu Kesehatan Olahraga/ Unair Surabaya (tahun masuk

1995- tahun lulus 1998)

3.

S1: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan / Pendidikan Olahraga / IKIP

Semarang (tahun masuk 1987- tahun lulus 1992)

Judul Buku yang pernah ditelaah (10 Tahun Terakhir):

1.

Buku Teks Biomekanika

2.

Buku ajar PJOK

3.

Buku Pembinaan karakter Mahasiswa

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1.

Pengembangan alat ukur tes postur (2009)

2.

Pengembangan teknologi sensor gerak untuk pengukuran ketepztan, kecepatan

lemparan bola. (2010)

3.

Pengembangan smart ball sebagai alat ukur dinamika bola (2012)

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

326

Profil Editor

Nama Lengkap

:

Drs. Singgih Prajoga, M.Pd.

Telp Kantor/HP

:

0213804248, 08159603995

E-mail

:

[email protected]

Akun Facebook

:

Singgih Prajoga

Alamat Kantor

:

Jl. Gunung Sahari Raya 4 Jakarta Pusat

Bidang Keahlian:

Copy Editor

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1.

1994 – 2010: Pembantu Pimpinan pada Pusat Perbukuan, Sekretariat Jenderal

Kemdikbud.

2.

2010-sekarang : Pengembang Perbukuan pada Bidang Perbukuan, Pusat Kurikulum

dan Perbukuan, Balitbang Kemdikbud

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1.

S2: Pascasarjana/Manajemen Pendidikan/Universitas Negeri Jakarta (2004-2007)

2.

S1: Fakultas Sastra/Bahasa dan Sastra Inggris/Universitas Negeri Jember (1983-1988)

Judul Buku yang pernah diedit (10 Tahun Terakhir):

1.

Bahasa Inggris SMP dan SMA

2.

Bahasa Inggris Buku-Buku Pendidikan

3.

Bahasa Inggris untuk Umum

4.

Bahasa Indonesia SD, SMP, dan SMA

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Tidak ada.

Profil Illustrator

Nama Lengkap

:

Wegik Asmoro Edyatmojo, S.Des.

Telp. Kantor/HP

:

089690007765

E-mail

:

[email protected]

Akun Facebook

:

-

Alamat Kantor

:

-

Bidang Keahlian:

Desain dan Illustrasi

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1.

2012 – 2016: Freelance Ilustrator.

2.

2013 – 2014: Designer Grafis PT.TEKA Printing.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1.

S1: Desain Komunikasi Visual Sekolah Tinggi Media Komunikasi TRISAKTI (2011-

2015);

Karya/Pameran/Eksibisi dan Tahun Pelaksanaan (10 tahun terakhir):

1.

Pameran Keluarga MAGENTA (PAKEM) – 2012 & 2013

Buku yang Pernah dibuat Ilustrasi dan Tahun Pelaksanaan (10 tahun terakhir):

1.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII (2016)

Kelas VII SMP/MTs

327

Catatan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

328

Catatan

Kelas VII SMP/MTs

HIDUP MENJADI

LEBIH INDAH

TANPA NARKOBA.

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Kelas VII SMP/MTs

SMP/MTs

KELAS

VII

ISBN:

978-602-427-015-5 (jilid lengkap)

978-602-427-016-2 (jilid 1)

HET

ZONA 1

ZONA 2

ZONA 3

ZONA 4

ZONA 5

Rp22.700 Rp23.700 Rp24.600 Rp26.500 Rp34.100

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral

dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan

aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berkir kritis,

keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek

pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas

jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara

sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Melalui proses pembelajaran yang dilakukan, diharapkan peserta didik

terampil dalam berolahraga. Terampil berolahraga bukan berarti peserta

didik dituntut untuk menguasai cabang olahraga dan permainan tertentu,

melainkan mengutamakan proses perkembangan gerak peserta didik dari

waktu ke waktu. Untuk mengaktualisasikan pendidikan jasmani,olahraga

dan kesehatan, peserta didik harus dijadikan sebagai subyek didik.

Buku ini dipaparkan dalam 10 bab yang lengkap dengan uji kompetensi

(Aspek kognitif, afektif, dan psikomotor) pada masing-masing bab. Buku

kelas VII ini memiliki empat Kompetensi Inti (KI) yang dijabarkan dalam 10

Kompetensi Dasar. Untuk mencapai Kompetensi Inti dalam Pembelajaran

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dikemas dalam 10 Bab antara

lain : Bab 1 tentang Permainan Bola Besar, Bab 2 tentang Permainan Bola

Kecil, Bab 3 tentang Atletik, Bab 4 tentang Beladiri, Bab 5 tentang Senam

Lantai, Bab 6 tentang Aktivitas Gerak Berirama, Bab 7 tentang Aktivitas

Kebugaran Jasmani, Bab 8 tentang Aktivitas Air, Bab 9 tentang Pertolongan

Pertama Pada Kecelakaan, dan Bab 10 tentang Pola Hidup Sehat. Uraian

materi ini akan peserta didik temui dalam bentuk praktik dan teori pada

setiap bab.

Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

2017