Halaman
153
Bab 11 | Hubungan Sosial dan Pranata Sosial
Standar Kompetensi:
Memahami pranata dan penyimpangan sosial.
Kompetensi Dasar:
Ć
Mende
skripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial.
Ć
Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat.
Hubungan Sosial dan Pranata
Sosial
Peta Konsep
Peta Konsep
Pengertian hubungan
sosial
Syarat-syarat terjadinya
hubungan sosial dalam
bentuk interaksi
Pranata sosial
Ć
Kontak sosial
Ć
Komunikasi
Ć
Ciri-Ciri Hubungan Sosial dalam Bentuk Interaksi
Sosial
Ć
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hubungan Sosial
Kriteria bentuk hubungan
sosial
Ć
Kriteria ciri fisik
Ć
Kriteria budaya
Ć
Kriteria ekonomi
Ć
Kriteria perilaku
Jenis-jenis pranata sosial
Ć
Pranata keluarga
Ć
Pranata kkonomi
Ć
Pranata politik
Ć
Pranata pendidikan
Ć
Pranata agama
Fungsi dan ciri pranata
sosial
Ć
Fungsi pranata sosial
Ć
Ciri pranata sosial
11
Bab
11
Hubungan Sosial dan
Pranata Sosial
154
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Manusia selain sebagai makhluk pribadi juga berperan sebagai
makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia harus menyadari
bahwa tidak ada satu orang pun di bumi ini yang dapat hidup tanpa
adanya keterkaitan dengan makhluk lain. Misalkan, baju yang kita
pakai dibuat dari beberapa unsur, seperti dari pemintal benang,
kemudian ditenun menjadi kain, kain dijahit (dipola) menjadi kemeja
atau celana. Itulah salah satu contoh dari hubungan sosial yang terjadi
di masyarakat.
Hubungan sosial sangat terkait dengan pranaa sosial. Setelah
kamu mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat memahami pranata
dan bentuk hubungan sosial di masyarakat.
A. Pengertian Hubungan Sosial
Hubungan sosial dapat diartikan sebagai aksi dan reaksi antara
individu yang satu dengan individu yang lain atau juga dapat diartikan
sebagai hubungan yang terjadi antara kelompok yang satu dengan
yang lain.
Dalam hubungan sosial, terjadi hubungan antarindividu atau
antarkelompok, dimana hubungan tersebut bisa bersifat positif-negatif,
atau hubungan secara langsung (tatap muka) dan tidak langsung (dengan
melalui perantara). Dalam hubungan tidak langsung, biasanya perantara
yang digunakan adalah pesawat telepon, telegram, surat, teleks, radio,
dan sebagainya.
B. Syarat-Syarat Terjadinya Hubungan
Sosial dalam Bentuk Interaksi
Suatu interaksi sosial akan terbentuk apabila memenuhi dua syarat.
Pelajarilah dua syarat tersebut.
1. Kontak Sosial
Secara bahasa, kontak sosial dapat diartikan terjadinya interaksi
la
ngsung dua arah secara fisik. Namun, secara sosiologi kontak tidak
selalu harus bersentuhan fisik. Kontak dapat berupa tatap muka,
berbicara langsung melalui telepon atau membaca surat.
a. Macam-Macam Kontak Sosial
Berikut ini adalah macam-macam kontak sosial.
1) Kontak antara individu dengan individu
Hubungan s
osial a
ntara i
ndividu dengan individu dapat terjadi baik
secara langsung maupun tidak langsung. Hubungan langsung terjadi
apabila antara individu yang satu dengan individu yang lain saling
Gambar 11.1
Manusia sebagai makhluk sosial
Gambar 11.2
Kontak sosial
Sumber: image.google.com
Sumber: Dokumen Penerbit
155
Bab 11 | Hubungan Sosial dan Pranata Sosial
bertatap muka, berjabat tangan, bertegur sapa, berbicara ataupun
bertengkar.
2) Hubungan antara kelompok dengan kelompok
Hubungan ini terjadi sebagai satu kesatuan bukan hubungan
a
ntara pribadi dengan pribadi dalam kelompoknya masing-masing.
Contohnya, pertandingan sepakbola antara Persikabo-Bogor melawan
Persib-Bandung. Walaupun mereka dari provinsi yang sama dan saling
mengenal, tetapi karena gengsi kelompok, mereka berjuang untuk
menang dan saling mengalahkan.
b. Sifat-Sifat Kontak Sosial
Dalam kontak sosial terdapat dua sifat, yaitu:
1) Kontak primer
Kontak pr
imer
, ar
tinya kontak yang dilakukan secara langsung.
Yang termasuk kontak primer adalah:
a) bertatap muka
b) saling tersenyum
c) bersalaman
2) Kontak sekunder
Kontak sekunder,
ar
tinya kontak yang terjadi melalui perantara
atau penghubung. Kontak sekunder dibedakan menjadi:
a)
Kontak sekunder langsung, artinya kontak yang dilakukan masing-
masing pihak melalui alat tertentu. Misalnya, telepon, surat, dan
televisi.
b) Kontak sekunder tidak langsung, artinya kontak yang dilakukan
dengan bantuan pihak lain (orang ketiga). Misalnya, ayah
menitipkan pesan pada ibu supaya sopir menjemput ayah ke
bandara.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah tindakan seseorang untuk menyampaikan
p
esan dari satu pihak kepada pihak lain secara lisan. Komunikasi dapat
diwujudkan dengan pembicaraan, gerak-gerik fisik, dan perasaan. Dari
sini akan muncul reaksi atau pesan yang diterima, baik berupa perasaan
gerak balasan maupun pembicaraan saat terjadinya reaksi sehingga
terjadi proses komunikasi.
3. Ciri-Ciri Hubungan Sosial dalam Bentuk
Interaksi Sosial
Kamu tentu m
engetahui bahwa sesuatu bisa disebut sebagai interaksi
sosial (hubungan sosial) apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
„
„
Kontak dapat berupa
tatap muka, berbicara
langsung melalui
telepon atau membaca
surat.
156
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
a)
dilakukan oleh dua orang atau lebih;
b)
adanya kontak sosial, yang merupakan tahap awal untuk terjadinya
hubungan sosial;
c)
adanya komunikasi sebagai pengantar interaksi;
d) adanya reaksi dari pihak atas komunikasi tersebut;
e)
mempunyai tujuan yang tetap; dan
f)
berpedoman pada norma atau kaidah sebagai acuan dalam
berinteraksi.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Hubungan Sosial
Berikut i
ni adalah
f
aktor-faktor yang mempengaruhi hubungan
sosial. Cermatilah.
1) Imitasi
Imitasi, artinya suatu tindakan yang meniru orang lain, baik dalam
hal sikap maupun dalam t
ingkah laku. Imitasi disebut juga tindakan
meniru merupakan suatu cara belajar dengan mengikuti contoh
perbuatan yang lain. Dalam imitasi apabila yang ditirunya adalah orang
yang berperilaku baik, maka imitasinya dengan sendirinya akan baik.
Tapi apabila yang diikutinya tidak baik, maka imitasinya pun akan
salah. Contohnya, trend siswa SMP dan SMA berpakaian layaknya
seorang artis.
2) Sugesti
Sugesti, artinya pendapat, pandangan, dan sikap yang diberikan
oleh se
seorang kepada orang lain dan diterima oleh pihak lain.
Dengan kata lain, sugesti merupakan suatu anjuran tertentu yang akan
melahirkan suatu reaksi langsung tanpa berpikir rasional karena individu
yang menerima sugesti sedang dilanda emosi.
Sugesti biasanya lahir dari seseorang yang dianggap memiliki
kelebihan dibandingkan dengan yang lain atau sugesti lahir dari
kelompok terbesar (mayoritas) kepada kelompok yang lebih kecil
(minoritas). Misalnya, reklame, iklan, dan propaganda yang diperkuat
berpengaruh apabila menampilkan salah seorang tokoh (idola)
masyarakat.
3) Identifikasi
Identifikasi, ar
t
inya kecenderungan atau keinginan dalam diri
orang untuk menjadi sama dengan pihak lain.
4) Simpati
Simpati adalah suatu kecakapan untuk merasa diri seolah-olah
dalam k
eadaan orang lain, larut merasakan apa yang dilakukan, dialami
Apabila yang ditiru
adalah orang yang
berperilaku baik, maka
imitasinya dengan
sendirinya akan baik.
Tapi, apabila yang
diikutinya tidak baik,
maka imitasinya pun
akan salah.
„
„
157
Bab 11 | Hubungan Sosial dan Pranata Sosial
atau diderita oleh orang lain. Contohnya: apabila rekan kita ada yang
mengalami kecelakaan, kita ikut bersimpati dengan penderitaannya.
C. Kriteria Bentuk Hubungan Sosial
Kriteria bentuk hubungan sosial menurut Kincloch, terdiri dari:
1. Kriteria Ciri Fisik
Atas kekuasaan Tuhan YME bahwa manusia yang hidup di dunia
i
ni tidaklah sama, tetapi ada ciri-ciri fisik khusus yang membedakan
antara orang Asia dengan orang Eropa, begitu juga dengan orang
Afrika.
2. Kriteria Budaya
Setiap individu maupun kelompok hampir bisa dipastikan tidak
aka
n memiliki budaya yang sama, tetapi dalam kelompoknya akan ada
pengelompokan budaya yang diambil dari jati diri budayanya dan jati
diri budaya kelompok lain.
3. Kriteria Ekonomi
Manusia berupaya untuk hidup sejahtera sehingga manusia
berlomba untuk mencapai k
esejahteraan tersebut dengan cara bekerja
sesuai keahliannya masing-masing. Tetapi, setelah mereka bekerja
hasilnya ada yang memuaskan (tercapainya cita-cita) untuk hidup
sejahtera, ada juga yang belum merasa puas. Mereka yang berhasil
akan sering berhubungan dengan orang-orang yang berhasil lagi, begitu
pula sebaliknya.
4. Kriteria Perilaku
Pernahkah kamu melihat atau mendengar pertandingan olahraga
khusus p
enyandang cacat? Mereka yang memiliki kekurangan, baik fisik
ataupun mental berkumpul untuk mengadakan lomba/pertandingan
olahraga. Kemudian, mereka berkelompok dan dengan sendirinya terjadi
hubungan sosial di antara mereka. Mereka bertatap muka, bersalaman,
dan berkomunikasi.
Dapatkah kamu
membedakan kriteria
ciri fisik dan budaya
yang ada di Indonesia?
Carilah informasi dari
berbagai sumber!
A
ktivitas Siswa
A
ktivitas Siswa
Gambar 11.3 Salah satu kriteria bentuk hubungan sosial
Sumber: image.google.com
158
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Pranata dibentuk,
dipertahankan, dan
diubah hanya oleh
manusia. Pranata dapat
mempengaruhi cara
berpikir, bertindak,
bahkan perasaan
manusia.
„
„
D. Pranata Sosial
Pranata sosial merupakan aturan main yang ada di masyarakat.
Apabila tidak ada aturan main, tentunya setiap individu dapat berbuat
semaunya sendiri dan semena-mena terhadap orang lain. Pranata sosial
atau aturan main yang ada di masyarakat tidaklah sama, ada yang
tertulis secara hukum formal, ada juga yang tidak tertulis. Sifatnya ada
yang berlaku khusus dalam keluarga, tetapi ada pula yang berlakunya
hanya pada masyarakat. Secara umum, pranata sosial ada agar
masyarakat menyadari akan jati dirinya sehingga tercapai ketertiban
dan ketentraman dalam kehidupan.
Pranata sosial berasal dari bahasa Inggris, yaitu social institution.
Perbedaan istilah ini dikarenakan masing-masing pengguna memberikan
tekanan yang tidak sama. Penggunaan istilah pranata di sini
menekankan terdapatnya aturan main tentang berbagai kebutuhan
hidup di masyarakat yang tidak sama.
Kata „sosial‰ dalam pranata sosial dimaksudkan untuk menegaskan
bahwa pranata apapun tidak ada dalam masyarakat dengan sendirinya dan
tidak ada yang terlepas dari manusia. Pranata dibentuk, dipertahankan,
dan diubah hanya oleh manusia. Pranata dapat mempengaruhi cara
berpikir, bertindak, bahkan perasaan manusia.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pranata
adalah seperangkat aturan yang berkisar sekitar kegiatan atau kebutuhan
sosial tertentu.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini dikemukakan beberapa pengertian
tentang pranata sosial menurut beberapa tokoh. Cermatilah.
1) Koentjaraningrat
Pra
nata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan
yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleks
kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
2. Summer
Pranata sosial adalah perbuatan, cita-cita, sikap, dan perlengkapan
kebudayaan yang mempunyai sifat kekal serta yang bertujuan
untuk memenuhi kehidupan.
3. Soerjono Soekanto
Pranata sosial merupakan himpunan dari norma segala tingkatan
yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan
masyarakat.
4. Bruce J. Cohen
Pranata sosial adalah sistem pola-pola sosial yang tersusun
rapi dan relatif permanen serta mengandung perilaku-perilaku
tertentu yang kokoh dan terpadu demi kepuasan dan pemenuhan
kebutuhan pokok masyarakat.
159
Bab 11 | Hubungan Sosial dan Pranata Sosial
E. Fungsi dan Ciri Pranata Sosial
Pranata sosial sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat.
Setiap pranata akan memberikan sumbangan agar masyarakat berada
dalam keadaan tertib. Apa yang terjadi apabila di masyarakat tidak ada
pranata sosial? Kemukakan pendapatmu!
1. Fungsi Pranata Sosial
Fungsi pranata sosial dapat digolongkan dalam dua pertimbangan,
yaitu:
a. Disadari atau Tidaknya Suatu Pranata oleh Masyarakat
Berdasarkan pertimbangan ini, pranata sosial dibedakan lagi
menjadi dua bagia
n, yaitu:
1) Fungsi nyata (manifest function)
Artinya, fungsi i
ni disadar
i oleh masyarakat secara keseluruhan.
Misalnya, fungsi melanjutkan keturunan dan fungsi untuk mendidik
anak dalam pranata keluarga.
2) Fungsi tersembunyi (latent function)
Artinya, fungsi p
ra
nata sosial yang tidak disadari oleh masyarakat
atau hanya didasari oleh orang-orang tertentu saja. Misalnya, fungsi
pengendalian sosial yang dimiliki oleh pranata keluarga.
b. Positif at
au Tidakn
ya Kontribusi Pranata Sosial bagi Kelangsungan
Hidup Bermasyarakat
Berdasarkan pe
r
timbangan ini, pranata sosial dibedakan lagi
menjadi dua, yaitu:
1) Pranata sosial yang bersifat fungsional
Artinya, pranata sosial tersebut ikut mendukung akan kelangsungan
h
idup masyarakat.
2) Pranata sosial yang bersifat disfungsional
Artinya, pranata sosial yang merugikan kelangsungan hidup
masyarakat.
2. Ciri Pranata Sosial
Pranata sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a)
Tiap-tiap pranata memiliki simbol tersendiri yang dapat dibatasi
sebagai tanda yang memiliki makna, contohnya cincin kawin.
b) Pranata sosial usianya lebih panjang daripada usia orang-orang
yang membentuknya, contohnya usia bahasa, usia bendera
kebangsaan.
Salah satu ciri pranata
sosial adalah pranata
sosial usianya lebih
panjang daripada usia
orang-orang yang
membentuknya ....
„
„
160
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Pranata politik
merupakan intuisi
atau pranata yang
mempunyai kegiatan
dalam suatu negara
yang berkaitan
dengan proses untuk
menentukan dan
melaksanakan tujuan
negara, ....
„
„
c) Setiap pranata sosial memiliki nilai-nilai tersendiri atau ideologi
tersendiri, contohnya pranata pendidikan.
d) Setiap pranata sosial memiliki tata tertib dan tradisi, baik yang
tertulis maupun yang tidak, contohnya dalam pranata keluarga.
e)
Pranata sosial memiliki perlengkapannya sendiri, baik prasarana
maupun sarana, contohnya dalam pranata pendidikan (sekolah).
F. Jenis-Jenis Pranata Sosial
Berikut ini akan diuraikan mengenai beberapa pranata sosial dalam
keluarga dan kehidupan sehari-hari. Cermatilah.
1. Pranata Keluarga
Pranata keluarga mempunyai fungsi untuk mempertahankan
k
elangsungan hidup masyarakat. Misalnya, untuk melanjutkan
keturunan, afeksi, dan sosialisasi.
Selain itu, pranata keluarga mempunyai fungsi nyata sebagai
berikut:
a) m
engatur masalah hubungan seksual secara sah (halal) dalam
melanjutkan keturunan;
b) perawatan anak-anak;
c)
hubungan persaudaraan, darah, dan kekerabatan; dan
d) berbagai macam organisasi kekeluargaan.
Selain fungsi nyata, dalam pranata keluarga pun terdapat fungsi
tersembunyi, yaitu:
a)
mengatur masalah ekonomi;
b) melaksanakan pengendalian sosial terhadap anggota keluarga;
c)
untuk mewariskan gelar kebangsaan; dan
d) untuk melindungi anggota keluarga.
2. Pranata Ekonomi
Perlu kamu k
etahui bahw
a semua masyarakat mempunyai
pranata. Intuisi ekonomi berpusat pada masalah produksi, distribusi,
dan konsumsi. Fungsi pranata ekonomi adalah mengatur proses
produksi, distribusi, dan pemakaian barang dan jasa yang diperlukan
bagi kelangsungan hidup bermasyarakat.
Dalam pranata ekonomi, distribusi, produksi, dan konsumsi
merupakan tiga fungsi nyata. Sedangkan, fungsi tersembunyinya adalah
dalam proses produksi, terutama kadang terjadi pengrusakan terhadap
lingkungan, begitu juga dalam proses konsumsi.
3. Pranata Politik
Pranata politik m
enur
ut Kamanto Soenarto, merupakan badan yang
mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.
161
Bab 11 | Hubungan Sosial dan Pranata Sosial
Pranata politik merupakan intuisi atau pranata yang mempunyai
kegiatan dalam suatu negara yang berkaitan dengan proses untuk
menentukan dan melaksanakan tujuan negara, dalam hal ini pemerintah
suatu negara.
Dalam pranata politik terdapat fungsi nyata sebagai berikut:
a)
untuk memelihara ketertiban yang ditimbulkan dari dalam;
b)
untuk menjaga dan memelihara keamanan karena pengaruh luar;
dan
c) untuk
meningkatkan kesejahteraan umum.
Selain itu, pranata politik mempunyai fungsi yang tersembunyi,
yaitu sebagai salah satu kriteria untuk membuat stratifikasi sosial.
4. Pranata Pendidikan
Pranata pendidikan a
dalah suatu pra
nata yang menangani masalah
atau proses sosialisasi yang intinya mengantarkan seseorang kepada
suatu kebudayaan.
Lembaga atau pranata pendidikan lahir ketika kebudayaan mulai
menjadi kompleks sehingga dipandang perlu tentang pewarisan kebudayaan
dan pengetahuan yang tidak bisa dilakukan dalam lingkungan keluarga,
terutama mengenai pewarisan pendidikan formal.
Adapun fungsi nyata dalam pranata ini adalah:
a)
mempersiapkan generasi penerus untuk kehidupannya kelak;
b) menolong individu dalam mengembangkan potensi dirinya;
c) pewarisan kebudayaan;
d) untuk meningkatkan cita rasa keindahan para siswa; dan
e)
untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani masyarakat.
Sedangkan, salah satu fungsi tersembunyinya adalah menjadi
saluran atau sarana mobilitas sosial dalam masyarakat.
5. Pranata Agama
Menurut E
mi
le D
urkheim, agama adalah suatu sistem terpadu yang
terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal-hal
suci dan mempersatukan semua penganutnya dalam suatu komunitas
moral yang dinamakan umat. (Sosiologi I untuk Kelas 2 SMU, Drs.
Taufik Rohman Dhohiri).
Agama melalui kitab sucinya berupaya untuk memberikan petunjuk
arahan kepada manusia dalam menjalankan roda kehidupannya, juga
memberikan arahan bagaimana supaya dapat selamat di dunia dan
akhirat.
Untuk
itulah, agama menjadi salah satu aspek kehidupan semua
kelompok sosial dan merupakan fenomena yang menyebar mulai dari
bentuk perkumpulan manusia (kelompok), dalam ruang lingkup yang
bersifat agamis.
Pranata pendidikan
adalah suatu pranata
yang menangani
masalah atau proses
sosialisasi yang
intinya mengantarkan
seseorang kepada suatu
kebudayaan.
„
„
Sumber: image.google.com
Gambar 11.4
Emile Durkheim
162
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
Coba kamu cermati kondisi Indonesia saat ini. Adakah fungsi-fungsi pranata sosial yang
masih dihormati dan dilaksanakan? Hikmah apa yang bisa kamu pelajari setelah mempelajari
hubungan sosial dan pranata sosial?
K
ilasan Materi
Ć
Hubungan sosial dapat
diartikan sebagai aksi dan reaksi antara individu yang satu dengan
individu yang lain atau dapat juga diartikan sebagai hubungan yang terjadi antara kelompok
yang satu dengan yang lain.
Ć
Kontak sosial dapat terjadi antara individu dengan individu atau antara kelompok dengan
kelompok.
Ć
Komunikasi adalah tindakan antara individu dengan individu atau antara kelompok dengan
kelompok.
Ć
Komunikasi adalah tindakan seseorang untuk menyampaikan pesan dari satu pihak kepada
pihak lain secara lisan.
Ć
Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan sosial adalah imitasi, sugesti, identifikasi, dan
simpati.
Ć
Menur
ut Koentjaraningrat, pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan
yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan
masyarakat.
Ć
Berdasarkan pertimbangan disadari atau tidaknya suatu pranata oleh masyarakat, fungsi
pranata dibedakan menjadi fungsi nyata dan fungsi tersembunyi.
Adapun fungsi nyata dari agama adalah sebagai berikut:
a) Menyangkut pola keimanan yang menentukan sifat hubungan
antara manusia secara vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa.
b) Ritual yang merupakan realisasi dari pola keimanan.
c)
Menyatukan para pemeluknya dalam satu ikatan.
d) Tempat pengendalian negara secara aktual.
Adapun fungsi tersembunyi dari pranata agama adalah terciptanya
kondisi lingkungan yang agamis, yaitu lingkungan yang berusaha dan
berserah diri kepada Tuhan YME, mensyukuri apa yang diperoleh dan
digunakan sebagai bekal beribadah kepada Tuhan YME.
Itulah pranata-pranata yang ada di masyarakat. Secara umum,
pranata tersebut mengatur hubungan antara manusia dengan manusia,
dan juga mengatur hubungan antara manusia sebagai makhluk dengan
Tuhan YME sebagai khalik (pencipta). Tanpa adanya pranata sosial
sudah dipastikan manusia akan kehilangan jati dirinya dan akan hidup
layaknya hewan, makhluk yang tak bermoral.
163
Bab 11 | Hubungan Sosial dan Pranata Sosial
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Tindakan yang dilakukan berdasarkan
kebiasaan turun temurun tanpa menyadari
alasannya, dapat digolongkan dalam jenis
tindakan ....
a. afektif
b. tradisional
c. subjektif
d. rasional
2. Pernyataan berikut yang tidak merupakan
contoh tindakan sosial adalah ....
a. Dika mengkhayalkan pria idolanya
b. Iwan mengikuti pertandingan sepak
bola
c. R
eni membantu ibu menjaga adik
d. Sinta berlari mengejar Rita
3. Ciri-ciri tindakan sosial yang bersifat rasional
berorientasi nilai adalah ....
a. bersifat nonrasional
b. tingkat rasional paling tinggi
c. ditandai oleh dominasi perasaan
d. tanpa refleksi intelektual
4. Suatu tindakan dapat dikatakan sebagai
tindakan sosial apabila ....
a.
terjadi saling mempengaruhi satu sama
lain
b. b
erorientasi pada atau dipengaruhi
oleh orang lain
c. dilakukan dengan penuh kesadaran
d. dikerjakan dengan orang lain sebagai
objek
5. Pernyataan berikut ini yang merupakan
contoh interaksi sosial adalah ....
a. Ridwan berdoa dengan khusuk
b. Lisa melukis pemandangan
c. Rika memandangi potret kekasihnya
d. Pak Seno menerangkan masalah
Sosiologi
Uji Kemampuan
6. Pernyataan yang bukan merupakan ciri-ciri
interaksi sosial adalah ....
a.
berpedoman pada norma-norma yang
berlaku
b. tidak ada reaksi dari pihak lain
c. ditentukan oleh dimensi waktu
d. ada komunikasi sebagai pengantar
interaksi
7. Syarat terjadinya interaksi sosial adalah ....
a. aksi dan reaksi
b. komunikasi dan stimulus
c. kontak dan komunikasi
d. kontak dan respon
8. Jika suatu interaksi sosial terjadi, maka
secara otomatis tindakan sosial berlangsung
sebab ....
a. interaksi sosial dan tindakan sosial
tidak dapat dipisahkan
b. interaksi sosial merupakan dasar dari
tindakan sosial
c. manusia berinteraksi melalui komu-
nikasi
d. m
anusia berhubungan di dalam interaksi
9. Pernyataan yang merupakan contoh kontak
primer langsung adalah ....
a. Mia menelepon Ani
b. Rita berkirim surat pada ibu
c. Mitra berkirim salam lewat radio
d. Andi berjabat tangan dengan Nina
10.
Nurmansyah minta tolong kepada Sammy agar
menyampaikan salam untuk Indri. Kontak sosial
demikian termasuk kontak ....
a. sekunder
b. sekunder
langsung
c. primer tidak langsung
d. sekunder tidak langsung
164
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII
R
uang Berpikir
1. Coba perhatikan gaya berpakaian dan tingkah laku teman-temanmu di sekolah. Apakah
mereka melakukan imitasi? Jika ya, seperti apakah bentuk imitasi tersebut? Seandainya
kamu adalah guru BK (Bimbingan dan Konseling) apa yang akan kamu lakukan agar imitasi
teman-temanmu itu menjadi baik? Uraikan langkah-langkah kamu dalam menyelesaikan
satu permasalahan terhadap temanmu yang melakukan imitasi yang salah!
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pranata sosial!
2. Jelaska