Halaman
Dewi Indrawati
Didik Durianto
Aktif
Berbahasa Indonesia
Untuk SMP/MTs Kelas VII
Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang
Aktif Berbahasa Indonesia
Untuk SMP/MTs Kelas VII
Penulis
:
Dewi Indrawati
Didik Durianto
Editor
:
Sutarto
Yohana Dasih K.
Perancang Kulit
:
Muh. Ichsan
Layouter
:
Suryo Nugroho
Ilustrator
:
Anggit Asmoro Bangun
Ukuran Buku
:
17,6 x 25 cm
410
IND INDRAWATI, Dewi
a
Aktif berbahasa Indonesia: untuk SMP/MTs kelas VII/
Oleh Dewi Indrawati dan Didik Durianto; editor Sutarto, Yohana Dasih.
— Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 200
8
.
vi,
198
hlm.: ilus.; 25 cm.
Bibliografi: hlm.193
Indeks Hlm.1
96-197
ISBN 979-462-823-9
1. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul
II. Durianto, Didik III. Sutarto IV. Yohana Dasih K
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
Diperbanyak oleh ...
ii
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Sambutan
iii
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-
Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2007,
telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis untuk disebarluaskan
kepada masyarakat melalui
website
Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan
untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 46 Tahun 2007.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis
yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta
didik di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh
(down load),
digandakan, dicetak,
dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang
bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses
sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia
yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Selanjutnya,
kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku
ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.
Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, 25 Februari 2008
Kepala Pusat Perbukuan
Pendidikan dasar enam tahun telah kalian lalui dengan lancar. Selanjutnya, kalian
telah memasuki pendidikan menengah pertama yang merupakan jenjang minimal
pendidikan masyarakat Indonesia.
Jenjang pendidikan menengah pertama memiliki perbedaan dengan sekolah
dasar. Pada pendidikan menengah ini, kalian akan menemukan keanekaragaman,
baik teman, mata pelajaran, maupun guru. Oleh karena itu, diperlukan interaksi yang
berkesinambungan untuk memasuki lingkungan baru ini. Dengan demikian, kalian
dituntut memiliki keterampilan yang baik.
Pada pelajaran bahasa Indonesia, kalian akan berlatih meningkatkan keterampilan
berbahasa, yang meliputi mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Di
antaranya, mendengarkan berita, bertelepon dengan santun, membaca cepat, menulis
buku harian, dan lain-lain.
Untuk meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra, kalian akan berlatih
mendengarkan dongeng, mengomentari buku, membaca cerpen, maupun menulis
puisi. Bagaimana kemampuan kalian dalam bersastra?
Dengan mempelajari buku Aktif Berbahasa Indonesia, kemampuan berbahasa
dan bersastra kalian akan lebih terasah. Oleh karena itu pelajarilah dengan sungguh-
sungguh.
Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi kalian. Selamat belajar, semoga
sukses.
Surakarta, September 2007
Penulis
iv
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Kata Sambutan
..............................................................................................
iii
Kata Pengantar
.............................................................................................
iv
Daftar Isi
.........................................................................................................
v
Pelajaran
Peristiwa
A. Mendengarkan Berita ......................................................
1
B. Menceritakan Pengalaman
..............................................
5
C. Menceritakan Kembali Cerita Anak
...............................
8
D. Menulis Pantun .................................................................
1 2
Rangkuman
..............................................................................
1 6
Uji Kompetensi
........................................................................
1 7
Pelajaran
Siapa Idolamu?
A. Menulis Kemb
ali Ber
ita
...................................................
1 9
B. Bercerita dengan Urutan yang Baik
...............................
2 2
C. Membaca dan Menemukan Makna Kata dalam Kamus
2 8
D. Menulis Buku Harian
.......................................................
3 4
Rangkuman
..............................................................................
3 7
Uji Kompetensi
........................................................................
3 7
Pelajaran
Budi Pekerti
A. Menemukan Hal-Hal Menarik dari Dongeng
................
3 9
B. Menyampaikan Pengumuman
........................................
4 5
C. Membaca Cepat 200 K
ata per Me
nit ..............................
5 0
D. Menulis Surat Pribadi .......................................................
5 7
Rangkuman
..............................................................................
6 2
Uji Kompetensi
........................................................................
6 3
Pelajaran
Dongeng
A. Relevansi Isi Dongeng dengan Situasi Sekarang
..........
6 5
B. Mendongeng dengan Alat Peraga
..................................
7 0
C. Membaca Teks Perangkat Upacara
................................
7 6
D. Menulis Pengumuman
.....................................................
8 0
Rangkuman
..............................................................................
8 2
Uji Kompetensi
........................................................................
8 3
Pelajaran
Kegiatan
A. Menyimpulkan Isi Berita .................................................
8 5
B. Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan
............
8 8
C. Mengomentari Buku Cerita
.............................................
9 1
D. Menulis Kembali Dongeng
.............................................
9 5
Rangkuman
..............................................................................
102
Uji Kompetensi
........................................................................
103
1
2
3
4
5
Daftar Isi
v
Diunduh
dari
BSE.Mahoni.com
Latihan Ulangan Semester 1
........................................................................
107
Pelajaran
Teknologi Informasi
A. Menyimpulkan Gagasan dan Pendapat dari Narasumber ..
113
B. Menanggapi Cara P
embacaan Cerpen ..............................
116
C. Menemukan Gagasa
n Utama dalam
Teks .........................
120
D. Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi ...................
125
Rangkuman
...............................................................................
129
Uji Komp
etensi
..........................................................................
130
Pelajaran
Kesenian
A. Menulis Hal-Hal Penti
ng dari Nara
sumber ........................
133
B. Menceritakan
Tokoh Idola .................................................
135
C. Mengungkapkan Hal-Hal ya
ng Dapat D
iteladani ..............
138
D. Menulis Puisi tenta
ng Keindaha
n Alam .............................
142
Rangkuman
...............................................................................
144
Uji Komp
etensi
..........................................................................
145
Pelajaran
Kegemaran
A. Menanggapi Cara P
embacaan Puisi ..................................
149
B. Bertelepon denga
n Santun .................................................
151
C. Membaca Tabel atau
Diagram ..........................................
153
D. Menulis Pesa
n Singka
t .......................................................
156
Rangkuman
...............................................................................
157
Uji Komp
etensi
..........................................................................
157
Pelajaran
Mengenal Sastra
A. Merefleksi
Isi Puisi ............................................................
161
B. Menjelaskan Hubungan Latar dengan Realitas Sosial .......
166
C. Membaca Indah
Puisi ........................................................
172
D. Menemukan Realitas Kehidupan Anak dari Cerita ............
176
E. Menulis Puisi Be
rdasar Peng
alaman .................................
181
Rangkuman
...............................................................................
184
Uji Komp
etensi
..........................................................................
184
Latihan Ulangan Semester 2
........................................................................
187
Daftar Pustaka
...............................................................................................
193
Glosarium
.......................................................................................................
194
Indeks
..............................................................................................................
196
6
7
8
9
vi
Daftar Isi
Peristiwa
1
Pelajaran
Peristiwa
1
A
Mendengarkan Berita
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menentukan inti suatu berita dan
menanggapinya.
Kamu pasti sering mendengarkan berita, baik di radio, melalui orang lain ataupun di
televisi. Berita adalah informasi tentang suatu hal yang telah terjadi. Apa saja yang dapat
dijadikan berita? Isi berita dapat bermacam-macam karena segala hal dapat dijadikan sebagai
sumber berita.
1. Menentukan Inti Berita
Simaklah berita berikut!
Pasar Gede Kendal Hangus
Kebakaran Diduga Karena Trafo Meledak
Puluhan pedagang mulai berjualan dengan dasaran seadanya di halaman
eks kantor Kawedanan Boja. Di sisi lain, muncul penjual dan pengepul besi
rongsok dari sisa-sisa kebakaran Pasar Gede Boja. Polisi masih berjaga-jaga
dan belum mengambil tindakan pengamanan aset.
Sampai kemarin belum diketahui asal api, namun hasil analisis awal dari
trafo listrik yang meledak dan minyak pendingin muncrat bersama api ke
bangunan. Trafo itu berada di tiang listrik sisi selatan.
Pengepul besi rongsokan langsung ke lokasi sekitar pasar untuk
memudahkan para pedagang (pemilik kios) agar tidak terbebani ongkos angkut.
Jenis pipa besi Rp1.800,00 per kg, seng bekas Rp600,00 per kg dan untuk
aluminium Rp12.000,00 per kg. Sampai kemarin sudah puluhan kuintal besi
rongsok yang diangkut truk menuju ke arah Kendal dan Semarang.
2
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Sejak Jumat (1/6) hingga Sabtu (2/6), pemanfaatan halaman eks kantor
kawedanan sudah terlihat. Di sana-sini muncul dasaran pedagang sayuran dan
kebutuhan sehari-hari. Beberapa pedagang mengaku berjualan dengan modal
seadanya, bahkan ada yang ngutang dulu dan dibayar setelah dagangan laku.
Kepada UPTD Pasar Boja, Siswoyo, S.H. menjelaskan, pendapatan
retribusi pasar cukup tinggi. Bulan Januari Rp36,9 juta, Februari Rp30,4 juta,
Maret Rp32,5 juta, dan April Rp34,99 juta. Mei sampai tanggal 30 diperkirakan
Rp36 juta.
”Karena ada musibah dan suasana kantor kacau, belum bisa diketahui
pendapatan retribusi bulan Mei, kita masih mencari buku catatannya. Yang
jelas, semua uang sudah disetorkan ke Dinas Pengelola Pasar. Uang retribusi
tetap aman,” ujarnya.
Kepala Dinas Pengelola Pasar Kendal, Drs. M. Syukron Samsul Hadi,
M.Si. menjelaskan, hasil penghitungan Tim Penanggulangan Pasar Boja pasca
musibah kebakaran tercatat 87 kios dan 22 los terbakar, terutama di blok A dan
B. Data pedagang pemilik kios 87 orang, untuk los 440 orang. Juga ada
pedagang mandiri atau pedagang lesehan 673 orang.
Sumber:
Kedaulatan Rakyat
, Minggu 3 Juni 2007
Untuk dapat mengetahui pokok-pokok berita dengan mudah, perhatikanlah beberapa
hal berikut ini.
a.
Pokok berita atau berita utama biasanya disampaikan di awal pembacaan berita.
b. Pahamilah peristiwa yang terjadi, sebab peristiwa, tempat peristiwa, dan siapa
saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
c.
Apa akibat dari peristiwa tersebut karena akan menjelaskan pokok berita.
d.
Pendapat seseorang atau seorang ahli biasanya juga menjelaskan pokok berita.
Peristiwa
3
Latihan 1.1
Dari berita yang berjudul ”Pasar Gede Kendal Hangus, Kebakaran Diduga Karena
Trafo Meledak”, tulislah pokok-pokok beritanya!
2. Memahami Isi Berita dan Memberi Tanggapan
Bacalah dan pahamilah berita berikut ini!
Akibat luapan Lumpur Lapindo Brantas Inc di Sidoarjo Jawa Timur,
Minggu (1/4), sejumlah perjalanan kereta api (KA) dari arah Banyuwangi
menuju Surabaya terganggu. Keterlambatan KA tersebut karena harus berjalan
merambat untuk menghindari kecelakaan.
Humas PT Kereta Api Daops XI Eko Sumanto mengatakan,
"Keterlambatan tidak bisa dihindari karena kondisi alam sehingga sejumlah
perjalanan KA harus bergantian saat melewati jalur sekitar lokasi luapan
lumpur Lapindo."
Seperti kedatangan KA Mutiara Timur dari Surabaya, terpaksa terlambat
sekitar dua jam. Seharusnya datang sekitar pukul 12.35 WIB, tetapi baru tiba di
Jember 15.10 WIB.
Ketika rangkaian KA sampai di sekitar lumpur Lapindo, harus berjalan
merambat dengan kecepatan 5 km/jam serta mendapat pengawalan khusus.
Untuk itu, pihak Daops IX Jember akan terus memantau perkembangan
lumpur Lapindo. Bahkan kalau kondisi tidak memungkinkan, perjalanan KA
Jember - Surabaya akan memutar lewat Malang.
Selain merendam jalur KA yang melintasi wilayah Porong Sidoarjo, luapan
lumpur Lapindo Brantas juga merendam Jalan Raya Porong. Bahkan pada
Jumat malam lalu Jalan Raya Porong terpaksa ditutup karena lumpur telah
menggenangi sebagian rel KA dan jalan raya tersebut.
Air lumpur sudah menggenangi Jalan Raya Porong sisi timur dan rel KA
di lokasi tersebut. Akibatnya, lalu lintas ke arah selatan (Sidoarjo ke Malang)
untuk sementara ditutup, sebaliknya yang dari selatan ke utara (Malang -
Surabaya) tetap normal.
Dengan penutupan Jalan Raya Porong, membuat arus lalu lintas ke
arah timur Jatim seperti Malang, Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi,
dan daerah-daerah lainnya dialihkan melalui Krian - Magersari - Pandaan.
Demikian pula arus lalu lintas dari arah sebaliknya.
Gubernur Jatim Imam Utomo mendesak Timnas Penanggulangan
Semburan Lumpur di Sidoarjo (PSLS) untuk segera menyelesaikan aliran
lumpur yang mengalir ke arah Jalan Raya Porong karena merupakan urat
selatan dan timur Jatim.
4
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Latihan 1.2
Upaya penanggulangan agar air lumpur tidak menggenangi rel dan Jalan
Raya Porong terus dikebut oleh Timnas PSLP. Dua eskavator dikerahkan untuk
membuat tanggul di sepanjang rel KA yang ditenggelamkan lumpur.
"Upaya penanggulangan terus dikebut. Konsentrasi penanggulangan di dua
tempat, yakni di pusat semburan dan di jalan," kata juru bicara Timnas PSLS
Rudi Novrianto.
Langkah itu ditempuh karena dikhawatirkan tanggul di pusat semburan
ikut jebol. Untuk itu, pihaknya berupaya mencegah lumpur semakin jauh dari
rel KA. Namun, upaya penanggulangan ini mendapat penolakan keras dari
warga Siring sehingga pengerahan truk ke lokasi untuk menurunkan pasir pun
terganggu. Warga Siring mendesak uang ganti rugi segera dicairkan.
Dari Jakarta diperoleh informasi, Departemen Perhubungan (Dephub)
memastikan dana relokasi jalur rel KA di Porong berasal dari APBN tidak
ada alokasi dana untuk itu, termasuk dalam APBN perubahan.
"Tidak ada alokasinya kalau tahun ini, termasuk APBN Perubahan,"
kata Menteri Perhubungan Hatta Rajasa.
Hatta menjelaskan, fokus kegiatan untuk relokasi KA Porong yang
terancam tenggelam akibat lumpur panas Lapindo itu, tahun ini adalah
persiapan teknis yang antara lain berhubungan dengan pembebasan lahan
dan sebagainya, "Jadi, cukuplah satu tahun ini, termasuk saya kira jalur ini
masih bisa kuat dioperasikan," kata Hatta sembari menyebutkan, anggaran
yang dipersiapkan sekitar Rp350 miliar hingga Rp400 miliar.
Sumber:
Kedaulatan Rakyat,
Senin Wage 2 April 2007.
1. Bentuklah kelompok dan tiap kelompok terdiri atas 3-5 siswa, kemudian
diskusikanlah pokok-pokok berita tersebut!
2. Tulislah pokok-pokok berita dalam bacaan tersebut pada kolom di bawah ini!
No.
Pokok-Pokok Berita
1.
2.
3.
4.
5.
3. Bagaimana tanggapanmu mengenai berita tersebut?
Peristiwa
5
Tugas 1.1
1. Saksikan berita sore di televisi, simaklah berita tersebut!
2. Tulislah berita tersebut pada selembar kertas!
B
Menceritakan Pengalaman
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menceritakan pengalamanmu
sendiri.
Setiap orang tentu mempunyai pengalaman, pengalaman itu mungkin pengalaman yang
menggembirakan, menyedihkan,
menggelikan, atau menakutkan. Pengalaman adalah
guru yang terbaik dan kita dapat belajar dari pengalaman. Pengalaman adalah segala
sesuatu yang kamu lihat, amati, teliti, dengar, dan sebagainya. Coba, kamu ceritakan
pengalamanmu yang mengesankan!
1. Memilih Pengalaman yang Berkesan
Bagaimanakah cara membuat orang lain terkesan dengan cerita pengalamanmu?
a.
Ingat-ingatlah pengalamanmu yang menurutmu menarik dan tidak terlupakan,
misalnya:
1) Pengalaman menggelikan
Pada waktu peringatan hari Kartini di sekolah, ada seorang teman yang
kondenya terlepas dan menggelinding. Teman tersebut kemudian mengejar
kondenya sambil menaikkan kain jaritnya.
2) Pengalaman konyol
Saat kamu berulang tahun, pamanmu memberikan hadiah berupa satu buah
cabe yang dimasukkan dalam kardus besar dan dibungkus dengan rapi.
3) Pengalaman menyenangkan
Ketika ulangan bahasa Indonesia, kamu merasa tidak bisa
mengerjakan soal-soal yang diberikan, tetapi ketika hasil ulangan
dibagikan kamu mendapat nilai bagus.
b. Memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik.
c.
Kembangkanlah pengalamanmu menjadi cerita yang sangat menarik.
6
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Latihan 1.3
Kegiatan 1.1
1. Pilihlah pengalamanmu yang menurutmu menarik! Kemudian tulislah pada
selembar kertas!
2. Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu!
3. Kembangkan kerangka itu menjadi sebuah karangan dan bacalah di depan kelas!
2. Bercerita tentang Perasaan atau Ungkapan Hati
Ketika menceritakan pengalaman, kita dituntut untuk mengungkapkan
perasaan hati saat mengalami kejadian itu. Waktu bercerita, kamu dapat
menggunakan kata yang menguatkan pengalaman itu, misalnya sungguh luar biasa,
sungguh mengasyikkan, memang tiada duanya.
Lengkapilah kolom berikut dengan kata-kata yang sering kamu gunakan untuk
mengungkapkan perasaan hatimu!
No.
Perasaan
Kata yang sering kamu gunakan
1.
riang
2.
sedih
3.
rindu
4.
cinta
5.
terharu
6.
iba
7.
malas
8.
kaget
9.
terpesona
10.
marah
Cobalah kamu perhatikan kalimat temanmu! Perasaan apa yang mereka ungkapkan?
Catatlah dalam buku kegiatanmu!
Peristiwa
7
Situs Bahasa
Tugas 1.2
3. Mempersiapkan Pokok Pengalaman atau Isi Pembicaraan
Untuk menceritakan pengalaman, kita harus ingat betul urutannya, kalau perlu kita
dapat menulisnya terlebih dahulu supaya tidak ada satu bagian cerita yang terlupakan.
Terlebih jika bagian itu bagian yang paling mengesankan. Hal-hal yang harus ada:
a.
bagian pembukaan atau kata pembuka,
b. bagian isi atau pokok pembicaraan,
c.
bagian penutup.
4. Menceritakan Pengalaman di Depan Kelas
Setelah kamu mempersiapkan pengalaman yang akan kamu ceritakan, coba berlatih
di depan cermin. Anggaplah bayangan kamu sebagai pendengar. Ingatlah secara urut
bagian-bagian dari ceritamu, kemudian kembangkanlah pokok-pokok pembicaraan
tersebut dengan kata-katamu sendiri!
1. Siapkan satu pengalamanmu yang mengesankan! Tulislah pada selembar kertas!
2. Bacalah pengalamanmu yang telah kamu di depan kelas!
Menggunakan partikel
-lah, -kah
secara tepat dan menggunakan bentuk
kombinasi
pe-an
Dalam berkomunikasi, tentu kamu pernah menanyakan sesuatu, menyampaikan
sesuatu atau bahkan menyuruh orang lain, seperti teman, kakak, atau adik. Pernahkah
kamu menyadari bahwa kalimat yang kamu sampaikan menggunakan partikel
-lah, -
kah
.
Amatilah dan kenalilah partikel yang digunakan dalam kalimat di bawah ini!
1.
Aku
lah
yang menggambar semua.
2.
Waktu itu
lah
aku sedang tidak di rumah.
3.
Maju terus
lah
menuju ke rumah kepala kampung.
Dari contoh kalimat tersebut, partikel
-lah
dipakai untuk menegaskan bagian kalimat
yang mendapat tekanan keras karena dipentingkan. Selain untuk menegaskan bagian
kalimat, partikel
-lah
juga dipakai untuk menghaluskan permintaan dan menguatkan
perintah. Untuk menghaluskan permintaan, contohnya,
1.
Pergi
lah
cepat sebelum malam tiba!
2.
Lihat
lah
semua kebaikan yang dia lakukan!
3.
Apa
lah
yang harus aku lakukan?
8
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Tugas 1.3
Untuk menguatkan perintah perhatikan contoh berikut!
1.
Pergilah cepat! Sebelum aku marah!
2.
Tangkaplah tikus itu sekarang juga!
3.
Carilah jarum itu sampai ketemu!
Partikel
-kah
dipakai dalam kalimat tanya untuk menegaskan bagian atau kelompok
kata yang dipentingkan.
Contoh:
1.
Dapatkah engkau datang besok?
Jawab:
dapat atau tidak dapat
2.
Mungkinkah engkau datang lagi?
Jawab:
mungkin atau tidak mungkin.
3.
Akukah yang dipersoalkan?
Jawab:
aku atau orang lain.
Setelah kamu mempelajari penggunaan partikel
-lah
,
-kah
dalam contoh tersebut, tentu
kamu telah memahami penggunaan partikel
-lah
,
-kah
secara tepat.
Bentuk Kombinasi
pe-an
Bentuk
pe-,
terdapat bentuk kombinasi (konfiks)
pe-an
, misalnya,
penutupan,
penanggulangan, pengerahan, pengawal
. Konfiks
pe-an
berfungsi sebagai pembentuk kata
benda.
Buatlah lima kalimat yang menggunakan partikel
-lah
dan
-kah
! Sebutkan fungsi
partikel
-lah
dan
-kah
dalam kalimat tersebut!
C
Menceritakan Kembali Cerita Anak
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menceritakan kembali pokok
cerita yang menarik.
Cerita anak atau yang lebih dikenal dongeng biasanya dibuat untuk menghibur atau
memberi manfaat. Dongeng berguna untuk mendidik anak-anak melalui pesan yang
terkandung di dalamnya. Melalui tokoh dalam dongeng ditanamkan nilai yang baik
dan bermanfaat. Dongeng pada zaman dahulu diceritakan dari mulut ke mulut.
Peristiwa
9
Tugas 1.4
1. Pokok Cerita yang Menarik dari Dongeng
Dongeng yang menarik biasanya akan dikenal banyak orang. Dongeng yang kita
kenal ada yang berasal dari Nusantara, seperti Si Kancil, dan ada pula yang diterjemahkan
dari bahasa asing. Dengan membaca dongeng, kamu juga dapat mengetahui
kebudayaan yang terdapat dalam dongeng tersebut, misalnya tentang kebiasaan
hidup sehari-hari yang diceritakan dalam kisah dongeng itu.
Perhatikanlah hal-hal yang ada dalam cerita dongeng, kemudian isilah tabel berikut!
No.
Pokok Cerita /Unsur Dongeng
Benar
Salah
1.
Dongeng sangat disukai anak-anak.
2.
Dongeng menyampaikan pesan yang bermanfaat.
3.
Dongeng dimulai dengan kata pada suatu hari, konon,
pada zaman dahulu.
4.
Dongeng dapat berupa cerita binatang, tanaman, dan
manusia.
5.
Cerita tentang binatang disebut fabel.
6.
Dongeng membantu anak berimajinasi
7.
Cerita dalam dongeng penuh khayalan, tetapi sangat
menarik.
8.
Dongeng awalnya dikenal dari mulut ke mulut.
9.
Dongeng membantu anak untuk berbahasa.
10.
Binatang dalam dongeng dapat berperilaku seperti
manusia.
11.
Zaman sekarang banyak dongeng disebarluaskan
melalui televisi dan media cetak seperti buku.
2. Membaca Dongeng
Membaca adalah suatu kegiatan yang sangat mengasyikan, apalagi membaca sebuah
cerita. Cerita apa yang kamu sukai? Dapatkah kamu menyebutkan hal-hal yang menarik
atau tidak menarik dalam suatu cerita?
Ketika seseorang membacakan sebuah cerita dongeng, selain untuk diri sendiri
juga untuk orang lain. Pembaca dan pendengar bersama-sama menikmati cerita dongeng
tersebut.
10
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Bacalah cerita di bawah ini, kemudian ceritakanlah secara urut!
300 Tael perak
Oleh Rina Ruslaini
Dahulu kala, di daratan Cina tinggalah Kakek dan Nenek Chen. Mereka
tidak mempunyai anak. Hidup mereka sehari-hari hanya mencari kayu bakar
di hutan. Kayu itu nantinya dijual Kakek Chen ke kota.
Pada suatu pagi, Kakek dan Nenek Chen bersiap-siap berangkat ke hutan.
Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang mereka di hutan. Ketika
sudah tiba di hutan, mereka melihat anak burung merpati putih menggelepar di
tanah. Rupanya anak burung itu terjatuh dari pohon.
"Aduh, kasihan sekali anak burung ini," kata Nenek sambil mengangkat
merpati itu. Ia meletakkan anak burung itu di bakul makanan dengan
hati-hati. "Kita rawat saja ya Kek," ujar nenek, Kakek Chen mengangguk
setuju.
Sore harinya setiba di rumah, Nenek Chen merawat anak burung itu
dengan hati-hati. Nenek memberinya makanan dan meletakkannya di atas
kain perca di dalam kardus.
Setelah beberapa minggu, akhirnya burung itu sembuh dan mulai
terbang di sekeliling rumah. Nenek amat gembira. "Lihat Kek, anak
burungnya sudah sehat! Dia pasti mampu terbang kembali ke hutan!"
Kakek Chen melihat sambil tersenyum. Lalu melanjutkan pekerjaannya
membelah kayu.
Setelah melihat anak burung itu terbang pergi, Nenek Chen kembali
ke kamar dan mulai merapikan kamar. Tiba-tiba ia melihat benda
berkilauan di balik seprai. Alangkah terkejutnya Nenek Chen saat melihat
tumpukan uang perak di atas kasur.
"Kek, Kakek, kemari Kek!" seru Nenek Chen. Tergopoh-gopoh
Kakek Chen masuk ke kamar. Ia sama terkejutnya dengan Nenek saat
melihat tumpukan uang itu. "Mari kita hitung jumlahnya, Nek," kata
Kakek. Ternyata jumlah uang itu banyak juga, tiga ratus tael."
Aduh Kek, uang ini dari mana ya? Kita apakan, ya? Nenek takut... kalau
dicuri bagaimana? Ujar nenek bingung. Kakek Chen berpikir keras.
"Ah, kita taruh di guci kecil, lalu kita kubur di halaman saja ya Nek,"
usul Kakek gembira. Nenek pun setuju.
Di saat hari mulai gelap, Kakek menggali di halaman. Ia mengubur
300 tael itu di sana. Dua hari kemudian, Nenek masih merasa gelisah. Ia
berkata, "Kek bagaimana kalau kita lupa dengan tempat penyimpanan
uang itu? Halaman kita begitu luas. Sekarang saja aku sudah bingung.
Apalagi bulan depan!"
"Iya, ya Nek. Apalagi kita sudah mulai pikun. Ah! Bagaimana kalau
tempat penyimpanan uang kita beri tanda agar kita tidak lupa?"
Peristiwa
11
Nenek Chen setuju. Malam harinya, Kakek langsung melaksanakan
idenya itu. Keesokan paginya, Nenek terbangun karena suara-suara ribut
di luar. Tanpa membangunkan Kakek, ia segera beranjak ke luar. Betapa
terkejutnya Nenek saat melihat para tetangga sedang berkerumun di halaman
rumahnya. Mereka menunjuk-nunjuk palang yang ditancapkan Kakek tadi
malam. Di palang itu tertulis : TIDAK ADA UANG 300 TAEL DI SINI.
"Nek, Nenek menyimpan uang di sini ya?" tanya seorang tetangga begitu
melihat Nenek.
"Uhmmm", Nenek bingung. Tiba-tiba ia melihat anak burung merpati terbang
di sekeliling halamannya. Itu anak burung merpati yang pernah dirawatnya
dulu. Burung itu masuk ke dalam rumah, lalu berubah wujud menjadi seorang
peri cantik.
"Nenek yang baik, terima kasih karena kau telah merawatku sampai
sembuh. Uang itu aku berikan sebagai tanda terima kasihku padamu.
Tapi rupanya kalian tidak siap menerima pemberianku. Aku akan
mengambil kembali uang itu, " ujar peri lembut.
Saat itu juga, guci kecil berisi uang yang ditanam Kakek Chen muncul
di tangan peri itu. Palang yang tertancap di halaman juga lenyap. Para
tetangga kembali ke rumah masing-masing.
Nenek masih terpaku karena kaget dan bingung. Saat akan bicara,
tiba-tiba peri itu menghilang. Yang ada hanya asap putih dan cahaya
warna-warni dari pakaian sang peri.
Lama Nenek terdiam. Tiba-tiba ia melihat benda berkilauan di tempat
peri tadi berdiri. Nenek memungut. Ternyata benda yang berkilauan itu
adalah uang perak sebanyak 10 tael. Tiba-tiba terdengar sebuah suara,
"Aku tinggalkan uang itu, gunakanlah dengan baik."
Tak lama terdengar suara Kakek yang mengagetkan Nenek. "Ada
apa Nek? Kenapa wajahmu pucat sekali?"
Nenek Chen memperlihatkan uang 10 tael di telapak tangannya. Lalu
menceritakan peristiwa tadi. Kakek tersenyum sabar, "Kita jadi tidak repot
mencari tempat menyimpan uang, kan ..."
(Dongeng dari Cina)
Sumber:
Bobo
, 28 Desember 2006
Setelah membaca cerita berjudul "300 Tael Perak" tersebut, dapatkah kamu
menemukan hal yang menarik? Adakah hal yang tidak menarik?
Perhatikan contoh di bawah ini!
a.
Hal yang menarik: Anak burung merpati dapat berubah menjadi seorang peri.
b. Hal yang tidak menarik: Kakek dan Nenek yang kebingungan menyimpan
uangnya.
12
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Latihan 1.4
Tugas 1.5
1. Tentukan hal yang menarik dan hal yang tidak menarik dari cerita "300 Tael
Perak" selain contoh yang telah ada!
2. Setelah kamu membaca cerita tersebut, ceritakanlah kembali secara urut di depan
teman kelasmu atau anggota keluargamu! Gunakanlah bahasa yang menarik,
usahakanlah untuk membuat pendengar memahami cerita dongeng tersebut!
1. Carilah sebuah cerita dongeng yang dimuat dalam media cetak!
2. Carilah hal-hal yang menarik, tulislah seperti pada kolom berikut.
No.
Hal-Hal yang Menarik
Hal-Hal yang Tidak Menarik
3. Ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri!
D
Menulis Pantun
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat membuat pantun dengan benar.
Apakah pengertian pantun? Pantun merupakan salah satu karya sastra Melayu
yang sampai sekarang masih dikembangkan. Kata pantun mempunyai arti ucapan
yang teratur, pengarahan yang mendidik. Pantun juga dapat berarti sindiran.
Zaman dahulu, pantun digunakan sebagai bahasa pengantar atau bahasa pergaulan.
Pantun dikenal di berbagai daerah, namun dengan nama yang berbeda. Di Jawa Tengah
dikenal dengan parikan, di Toraja dikenal bolingoni, di Jawa Barat dapat ditemukan
Peristiwa
13
pantun dalam bentuk nyanyian doger, di Surabaya ludruk , di Banjarmasin tirik dan ahui ,
gandrung di Banyuwangi, dan di Makassar kelong-kelong. Selain merupakan ungkapan
perasaan, pantun dipakai untuk menghibur orang.
1. Ciri-ciri pantun
Pantun memiliki ciri-ciri tersebut, antara lain:
a.
mempunyai bait dan isi,
b.
setiap bait terdiri atas baris-baris,
c.
jumlah suku kata dalam tiap baris antara delapan sampai dua belas,
d.
setiap bait terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Pantun dua baris
Anjing hutan suka melolong
(sampiran)
Jangan suka bicara bohong
(isi)
Pintu diketuk ada tamu
(sampiran)
Rajin membaca bertambah
ilmu
(isi)
Pantun empat baris
Desa sawah mulai menghijau
Di tengah ada pematang
sampiran
Apa arti bertindak maju
Kalau tanpa pemikiran matang
isi
e.
Bersajak ab ab
2. Bentuk dan jenis pantun
Pantun yang sering dipakai adalah pantun dua baris dan empat baris. Bentuk pantun
bermacam-macam, misalnya: pantun anak-anak, pantun jenaka, pantun suka cita,
pantun
kiasan, pantun nasehat, pantun duka cita, pantun budi pekerti, pantun agama,
dan lain-lain.
Perhatikan contoh berikut!
Pantun anak
Enak nian buah belimbing
Mencari ke pulau sebrang
Main bola ada pembimbing
Binatang apa berhidung panjang?
Pantun jenaka
Orang mudik bawa barang
Pakai kain jatuh terguling
Kamu senang dilirik orang
Setelah sadar ternyata juling
⎫
⎬
⎭
⎫
⎬
⎭
14
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Indah nian sinar mentari
Purnama datang tak berbelah
Melihat orang malas berlari
Ternyata sandal tinggi sebelah
Pantun sukacita
Gurih nian ikan gurami
Tambah nikmat dengan kacang
Alangkah senang hati kami
Panen raya telah datang
Pantun kiasan
Luas nian samudra raya
Pagi-pagi nelayan melaut
Tak berguna memberi si kaya
Bagai menebar garam di laut
Pantun nasihat
Jalan-jalan ke Semarang
Bawa bandeng tanpa duri
Belajar mulai sekarang
Untuk hidup kemudian hari
Pantun dukacita
Beras miskin disebut raskin
Yang mendapat tak semua
Aku ini anak miskin
Harta benda tak kupunya
Pantun budi pekerti
Siapa yang tak simpatik
Melihat bunga dahlia
Kulit putih berwajah cantik
Sudah ayu berhati mulia
Pantun agama
Minum susu di pagi hari
Tambah nikmat tambah cokelat
Pandai-pandai membawa diri
Siapa tahu kiamat sudah dekat
Peristiwa
15
Latihan 1.5
4. Pantun berbalas
Pantun berbalas adalah pantun yang dimainkan dua kelompok. Kelompok tersebut
dapat dikembangkan menjadi kelompok "pro" dan "kontra" atau kelompok gadis dan
kelompok jejaka.
Jumlah anggota per kelompok tiga sampai lima orang. Berbalas pantun dipimpin
oleh seorang moderator yang bertugas untuk menengahi permainan. Setiap sesi berbalas
pantun harus mempunyai tema. Urutan berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi, dan
penutup.
Cobalah kamu lengkapi pantun di bawah ini!
1
burung malam burung hantu
mata jeli malam hari
...............................................................
...............................................................
2. ...............................................................
...............................................................
berbuat baik setiap hari
agar hati dekat dengan tuhan
3.
air laut berwarna biru
di atas pasir ada kepompong
...............................................................
...............................................................
4.
indah bunga mawar merah
semerbak wangi kemuning
...............................................................
...............................................................
5. ...............................................................
...............................................................
jaga kebersihan tiap waktu
kesehatan nikmat sendiri
6.
matahari terbit pagi hari
sinar pagi menyehatkan badan
...............................................................
...............................................................
16
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Rangkuman
Tugas 1.6
1. Buatlah pantun dua baris dan empat baris masing-masing dua buah! Ingat syarat-
syarat pantun dan buatlah dengan tema berikut!
a. Menabung dan hari tua
b. Belajar dan masa depan
c. Malas dan Kebodohan
2. Buatlah masing-masing satu buah!
a. Pantun anak-anak
d. Pantun jenaka
b. Pantun agama
e. Pantun sukacita
c. Pantun nasihat
1. Untuk mengetahui pokok-pokok berita dengan mudah, perhatikan hal berikut.
a. Pokok berita atau berita utama disampaikan di awal pembacaan berita.
b. Akibat dari peristiwa tersebut, akan menjelaskan pokok berita.
c. Pendapat seorang ahli juga menjelaskan pokok berita.
2. Pengalaman adalah peristiwa yang pernah kita alami dalam kehidupan. Dalam
menceritakan suatu pengalaman, perhatikan urutan berikut!
a. Pembukaan atau kata pembuka.
b. Isi atau pembicaraan.
c. Bagian penutup.
3. Dongeng adalah cerita yang diceritakan dari mulut ke mulut, cerita dalam
dongeng mempunyai pesan untuk mendidik kita dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pantun adalah karya sastra Melayu yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Mempunyai bait dan isi.
b. Setiap bait terdiri atas baris-baris.
c. Jumlah suku kata dalam baris antara delapan sampai dua belas.
d. Setiap bait terdiri atas sampiran dan isi.
e. Bersajak ab ab.
5. Pantun berbalas adalah pantun yang dimainkan oleh dua kelompok, antara
kelompok pro dan kelompok kontra. Pantun tersebut dipimpin oleh seorang
moderator untuk menengahi permainan berbalas pantun.
Peristiwa
17
Uji Kompetensi
A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Dalam tayangan suatu berita pasti ada pokok berita yang disampaikan. Pokok berita
disampaikan di ....
a.
awal
c.
akhir
b.
tengah
d.
awal dan akhir
2. Agar dapat mengetahui pokok berita dengan mudah, hal-hal yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut,
kecuali
....
a.
menentukan pokok berita atau berita utama
b. memahami peristiwa yang terjadi
c.
memahami apa akibat dari peristiwa tersebut
d. menjelaskan pendapat seorang ahli
3. Berikut adalah cara membuat orang lain terkesan dengan cerita pengalamanmu,
kecuali
....
a.
mengingat pengalaman yang menurutmu menarik.
b.
ceritakan pengalamanmu langsung pada pokoknya.
c.
memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik.
d.
kembangkan pengalaman kamu menjadi cerita yang menarik.
4. Dalam menceritakan pengalaman tidak boleh ada satu bagian cerita yang terlupakan,
terlebih jika bagian itu yang paling mengesankan. Berikut bagian-bagian yang harus
ada,
kecuali
....
a.
pembukaan
c.
selingan
b.
isi pembicaraan
d.
penutup
5. Dalam berkomunikasi tentu kamu pernah menyampaikan kalimat menggunakan
partikel
-lah.
Partikel
-lah
dipakai untuk ....
a.
menegaskan bagian kalimat, menghaluskan permintaan dan menguatkan
perintah
b.
menegaskan bagian kalimat dan menguatkan perintah
c.
menghaluskan permintaan, menguatkan permintaan
d.
semua salah
6. Dongeng berguna untuk menghibur dan memberi manfaat khususnya bagi anak-
anak. Di bawah ini adalah unsur dongeng,
kecuali
....
a.
dongeng adalah cerita penuh khayalan
b. dongeng adalah cerita zaman sekarang
c.
cerita dalam dongeng dapat berupa binatang, tanaman, atau manusia
d. membantu anak untuk berbahasa
18
Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
7. Pantun memiliki ciri-ciri . Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri pantun adalah
....
a.
mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, terdiri atas sampiran dan
isi, bersajak ab ab
b.
mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, terdiri atas sampiran dan isi,
bersajak aa bb.
c.
mempunyai bait dan isi, bersajak abba, terdiri atas baris-baris, terdiri atas
sampiran dan isi.
d.
bersajak bbaa, mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, terdiri atas
sampiran dan isi.
8.
ikan mas hidup di kolam
diberi makan gadis kerempeng
tertawa terkekeh dari dalam
melihat anjing pakai topeng
Pantun di atas termasuk pantun ....
a.
anak-anak
c.
kiasan
b.
sukacita
d.
jenaka
9. Jumlah suku kata tiap baris dalam pantun adalah ....
a.
delapan sampai dua belas
c.
enam sampai sepuluh
b.
tujuh sampai dua belas
d.
sembilan sampai dua belas
10. Dalam pantun empat baris yang disebut sampiran terdapat pada baris ....
a.
pertama dan kedua
c.
kedua dan ketiga
b.
pertama dan ketiga
d.
keempat
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Bagaimana cara kamu memahami pokok berita dengan mudah, apa yang perlu
diperhatikan?
2. Bagaimana cara kamu membuat orang lain terkesan oleh cerita pengalamanmu?
3. Dalam menceritakan sebuah pengalaman, bagian-bagian apa saja yang harus
diperhatikan?
4. Apakah arti kata pantun?
5. Sebutkan ciri-ciri pantun!