Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 1 Peristiwa di Sekitar Kita
Bahasa Indonesia · Bab 1 Peristiwa di Sekitar Kita
Sarwiji

24/08/2021 15:21:34

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

BAHASA

INDONESIA

UNTUK SMP/MTs

KELAS VII

Sarwiji Suwandi

Sutarmo

Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

ii

Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

ii

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

Bahasa Indonesia

Bahasa Kebanggaanku

Untuk Kelas VII SMP/MTs

Penulis

:

Sarwiji Suwandi

Sutarmo

Editor

:

Emi Widyaningsih

Setting & Layout

:

Nastain

Desain Sampul

:

Adam Wahido

Ilustrator

:

Iqbal T

anjung Wijaya

Ukuran Buku

:

17,6 x 25 cm

410

SUW SUWANDI, Sarwiji

b Bahasa Indonesia 1: Bahasa kebanggaanku untuk SMP/MTs

kelas VII/ oleh Sarwiji Suwandi dan Sutarmo.— Cet.1.— Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

vi, 198 hlm.: ilus.; 25 cm.

Bibliografi : hlm.

Indeks. hlm.279

ISBN 979-462-811-5

1.Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Sutarmo

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...

iii

Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-

Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2007,

telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis untuk disebarluaskan

kepada masyarakat melalui

website

Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan

untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 46 Tahun 2007.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis

yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan

Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik di

seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh

(down load),

digandakan,

dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk

penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi

ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran

ini akan lebih mudah diakses sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh

Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat

memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Selanjutnya,

kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku

ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan

mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, 25 Februari 2008

Kepala Pusat Perbukuan

Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

iv

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Anak-anakku yang saya banggakan, kalian tentu sudah memahami

ikrar penting yang dikumandangkan para pemuda pada peristiwa bersejarah

Sumpah Pemuda 1928. Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak

sejarah yang mengantarkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, tentu

tidaklah cukup bagi kalian hanya sekadar memahaminya. Kita perlu

senantiasa berupaya agar bahasa Indonesia mampu menjalankan fungsi yang

diembannya, baik sebagai bahasa persatuan, bahasa pendidikan, bahasa

kebudayaan, bahasa resmi kenegaraan, dan fungsi lainnya.

Kalian diharapkan memiliki kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.

Kebanggaan itu antara lain diwujudkan melalui kesadaran dan kemahiran

menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Buku ini akan

membimbing kalian untuk mahir berbahasa Indonesia serta memiliki

kemampuan mengapresiasi sastra Indonesia.

Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku untuk siswa kelas VII berisi

deskripsi materi Kemampuan Dasar (KD), soal, latihan, tugas, dan uji

kompetensi. Penyajian buku ini disesuaikan dengan kebutuhan berbahasa

dan kebutuhan belajar kalian. Dengan kemasan yang apik, buku ini dapat

kalian gunakan secara menyenangkan. Berlatihlah berbahasa dan asahlah

kepekaan pikiran, perasaan, dan akal budi kalian agar menjadi anak yang

santun dan berbudaya. Sudah barang tentu, peran aktif kalian serta guru

dan orang tua kalian akan sangat berperan dalam mendukung keinginan

luhur di atas.

Anak-anakku, ayo berbahasa dan bersastra Indonesia dengan baik,

benar dan santun. Bahasa menunjukkan bangsa, adab dan budaya, sastra

mencerminkan jiwa, kehalusan dan keindahan rasa. Dengan kemahiran

berbahasa Indonesia dan kreativitas kesastraan Indonesia, semoga kita pun

bisa menjadi warga negara yang lebih mencintai tanah air dan budaya bangsa

Indonesia. Hiduplah Indonesiaku dan mari kita bangga terhadap bahasa

Indonesia.

Solo, September 2007

Penulis

v

Daftar Isi

Kata Pengantar

..............................................................................................

iii

Daftar Isi

........................................................................................................

v

Pelajaran I

Peristiwa di Sekitar Kita

.......................................................

1

A. Menyimak Berita tentang Bencana Banjir

......................................

2

B. Menceritakan Isi Dongeng

................................................................

8

C. Membaca Memindai untuk Menemukan Makna

............................

12

D. Menulis Pantun

..................................................................................

15

Uji Kompetensi ........................................................................................

20

Pelajaran II

Teknologi

................................................................................

21

A. Menuliskan Kembali Berita yang Dibacakan

................................

22

B. Bercerita dengan Alat Peraga

............................................................

25

C. Membaca Cepat

.................................................................................

27

D. Menulis Kembali Dongeng

...............................................................

31

Uji Kompetensi ........................................................................................

37

Pelajaran III

Kedisiplinan

..........................................................................

39

A. Menyimak Dongeng

...........................................................................

40

B. Menceritakan Pengalaman

...............................................................

44

C. Membaca Berbagai Teks Perangkat Upacara

.................................

48

D. Menulis Kreatif Puisi

.........................................................................

51

Uji Kompetensi ........................................................................................

53

Pelajaran IV

Moral

......................................................................................

55

A. Menyimak Dongeng

.........................................................................

56

B. Menceritakan Pengalaman

...............................................................

58

C. Membaca dan Menceritakan Cerita Anak

.......................................

60

D. Menulis Buku Harian

........................................................................

66

Uji Kompetensi ........................................................................................

68

Pelajaran V

Informasi Penting

.................................................................

69

A. Menyimak Dongeng

.........................................................................

70

B. Menyampaikan Pengumuman

........................................................

73

C. Membaca dan Mengomentari Buku Cerita

.....................................

76

D. Menulis Surat Pribadi

........................................................................

79

Uji Kompetensi ........................................................................................

82

vi

Pelajaran VI

Lingkungan Hidup

..............................................................

83

A. Menyimak Waw

ancara

.....................................................................

84

B. Menanggapi Cara P

embacaan Cerpen

............................................

90

C. Membaca Indah Puisi

........................................................................

98

D. Menulis Teks Pengumuman

.............................................................. 101

Uji Kompetensi

........................................................................................ 104

Pelajaran VII

Hiburan

................................................................................ 105

A. Menyimak Waw

ancara

..................................................................... 106

B. Berbicara untuk Menceritakan Tokoh Idola

.................................... 112

C. Membaca Buku Cerita

...................................................................... 115

D. Menulis Puisi

..................................................................................... 120

Uji Kompetensi

........................................................................................ 120

Pelajaran VIII

Komunikasi

........................................................................ 121

A. Menyimak Pembacaan

Puisi

............................................................ 122

B. Bertelepon

........................................................................................... 125

C. Membaca Buku Biografi

Tokoh

........................................................ 132

D. Menulis Puisi

...................................................................................... 137

Uji Kompetensi

........................................................................................ 138

Pelajaran IX

Cinta Tanah Air

.................................................................... 139

A. Menyimak dan Merefleksi Isi Puisi

.................................................. 140

B. Menjelaskan Latar Cerpen dan Realitas Sosial

................................ 145

C. Membaca untuk Menemukan Gagasan Utama

............................. 151

D. Menulis Narasi dari Teks Wawancara

.............................................. 154

Uji Kompetensi

........................................................................................ 159

Pelajaran X

Keindahan Alam

.................................................................... 161

A. Menyimak dan Merefleksi Isi Puisi

.................................................. 162

B. Menanggapi Cara P

embacaan Cerpen

............................................ 164

C. Membaca T

abel/Diagram

................................................................. 168

D. Menulis Pesan Singkat

...................................................................... 172

Uji Kompetensi

........................................................................................ 175

Daftar Pustaka

..............................................................................................

Glosarium

......................................................................................................

Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

Evakuasi Korban Banjir

2

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

A. Menyimak Berita tentang Bencana Banjir

Setelah mengikuti pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat:

• menuliskan pokok-pokok berita,

• menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat,

• memberi tanggapan mengenai isi berita.

Kamu tentu sering, bahkan mungkin setiap hari, mendengarkan berita di

televisi atau di radio. Berita-berita yang disiarkan radio atau televisi itu

mengandung banyak informasi penting yang perlu kamu ketahui. Berita-berita

seperti itu sangat berguna bagimu. Dengan mendengarkan banyak berita,

makin luas wawasan dan pengetahuanmu.

1. Mendengarkan berita dan mencatat pokok-pokok berita

a. Tutuplah bukumu, kemudian dengarkan berita yang akan dibacakan

oleh gurumu.

b. Simaklah dengan cermat dan tulislah pokok-pokok berita dengan

menggunakan kolom berikut ini!

No

Pokok Berita

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Banjir Jakarta

Hujan yang nyaris tanpa henti mengguyur ibu kota dan sekitarnya

empat hari berturut-turut, Minggu (4/2), membuat lumpuh Jakarta. Banjir

mulai merambah Istana Negara di kawasan Jl. Medan Merdeka Utara,

Jakarta. Dampak banjir yang terjadi sejak Kamis (1/1) itu menyebabkan 20

orang tewas, 1 orang hilang, dan puluhan ribu orang mengungsi. Korban

tewas diakibatkan kedinginan, hanyut terbawa arus, dan tersengat listrik.

3

Peristiwa di Sekitar Kita

Genangan air juga merambah kawasan Gambir, Jl. Medan Merdeka

termasuk Istana. Hal itu terjadi setelah pintu air Manggarai yang mengarah

ke Istana Presiden dibuka. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak

keberatan pembukaan pintu air yang mengarah ke istana tersebut.

‘’Itu menjadi wewenang instansi terkait. Tidak ada perintah khusus. Saya

tidak keberatan meski berdampak menggenangi kawasan istana dan daerah

Menteng,’’ ujar SBY di sela-sela kunjungannya ke daerah banjir di Bekasi,

kemarin.

Sejak pukul 13.00, pintu air Manggarai dinyatakan siaga I dengan

ketinggian air 1.040 cm. Pagi harinya tinggi air di pintu tersebut mencapai

1.090 cm, jauh di atas batas normal 700 cm. Sementara Badan Meteorologi

dan Geofisika (BMG) meramalkan, hujan lebat dan ringan masih akan terjadi

di daerah Bogor, Depok, dan Jakarta sampai Senin (5/2).

Genangan air setinggi satu meter juga melanda kawasan Kebonsirih,

Jakarta Pusat. Hal itu terjadi karena tanggul di Tanah Abang jebol.

Akibatnya, banjir menggenangi kawasan Kebonsirih, lalu merembet ke

Gambir dan masuk kawasan Jl. Medan Merdeka.

Selain itu, genangan air setinggi satu meter Minggu petang mengepung

kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Sampai pukul 18.00 ketinggian

air belum surut.

Datangnya banjir susulan masih mewarnai penderitaan sebagian warga,

terutama yang tinggal di sekitar bantaran Kali Ciliwung. Ini akibat hujan

masih terus mengguyur kawasan Bogor. Bahkan hujan deras yang terjadi

di Selatan Jakarta itu membuat ketinggian air di pintu air Katulampa

meningkat mencapai 180 cm dari batas normal 150 cm.

Sumber:

Suara Merdeka,

5 Februari 2007 dengan pengubahan

Gambar:

Evakuasi Pengungsi Banjir

di Jakarta

4

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

2. Menyimpulkan Isi Berita

Berdasarkan pokok-pokok berita yang telah kamu temukan, tuliskan

simpulan isi berita dalam beberapa kalimat!

Simpulan isi berita:

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Menentukan Sinonim, Antonim, dan Polisemi

a. Sinonim

Perhatikan kalimat berikut ini!

Bencana

alam seperti banjir, gunung meletus,

angin topan,

dan

sebagainya merupakan suatu

peristiwa

yang tak dapat diduga, setiap

saat

dapat terjadi.

Kata bercetak miring dalam kalimat di atas memiliki arti sama dengan

kata-kata berikut:

bencana

=

musibah

angin topan

=

badai

peristiwa

=

kejadian

saat

=

waktu

Kata-kata yang memiliki makna sama seperti itu disebut sinonim.

Sinonim

adalah dua kata atau lebih yang memiliki makna sama atau

hampir sama. Sinonim sebuah kata dapat ditentukan dari konteks

kalimatnya.

1. Sebutkan sinonim kata-kata berikut ini berdasarkan bacaan di atas!

nyaris

:

.........................

mengguyur

:

.........................

merambah

:

.........................

kawasan

:

.........................

wewenang

:

.........................

Latihan

5

Peristiwa di Sekitar Kita

dampak

:

.........................

penderitaan

:

.........................

bantaran

:

.........................

instansi

:

.........................

merembet

:

.........................

2. Sebutkan sinonim kata-kata tercetak miring dalam paragraf berikut

ini!

Bangsa Indonesia

menutup

tahun 2005 dengan

tragedi

berdarah.

Sebuah pasar di Jalan Sulawesi, kota Palu, Sulawesi Tengah diguncang

ledakan

dahsyat

pada pukul 07.00 Wita kemarin (31/12), saat

keramaian

di pasar daging itu baru saja

dimulai

. Akibatnya tujuh orang dipastikan

tewas dan lima puluh orang lainnya mengalami luka berat maupun ringan.

a. menutup

:

................................................

b. tragedi

:

................................................

c. dahsyat

:

.................................................

d. keramaian :

................................................

e. dimulai

:

.................................................

b. Antonim

Perhatikan kalimat berikut ini!

Awan

panas

yang dikeluarkan gunung Merapi prosesnya terlalu

cepat

.

Kata bercetak miring dalam kalimat di atas artinya berlawanan dengan

kata-kata berikut:

panas >< dingin

cepat

><

lambat

Kata-kata yang memiliki arti berlawanan seperti itu disebut antonim.

Antonim

adalah kata yang mempunyai makna kebalikan atau

berlawanan dari makna kata yang lain.

6

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

Tugas

Carilah sepuluh kata berantonim yang terdapat dalam bacaan

“Banjir Jakarta” kemudian tentukan antonimnya!

1. ......................... >< ..............................

2. ......................... >< ..............................

3. ....................... >< ..............................

4. ....................... >< ..............................

5. ....................... >< ..............................

6. ....................... >< ..............................

7. ....................... >< ..............................

8. ....................... >< ..............................

9. ....................... >< ..............................

10 ........................ >< ..............................

c. Polisemi

Perhatikan contoh-contoh berikut ini!

a. Kepala

adikku terbentur dinding.

Kepala = bagian tubuh paling atas

b. Kepala kereta api

baru saja dilepas dari gerbong penumpang.

Kepala kereta api = lokomotif

c.

Kepala stasiun

sibuk sekali.

Kepala stasiun = pimpinan stasiun

Kata kepala dalam contoh-contoh tersebut memiliki hubungan makna.

Makna dasar dari ketiga kata itu sama, yaitu sesuatu yang kedudukannya

berada di atas. Kata-kata seperti itu disebut polisemi.

Dengan kata lain Polisemi

adalah bentuk bahasa (kata atau frase)

yang memiliki makna lebih dari satu. Polisemi terjadi akibat pergeseran

makna, sehingga mempunyai hubungan antara semua makna kata itu.

7

Peristiwa di Sekitar Kita

Latihan

Susunlah kalimat dengan menggunakan kata berpolisemi berikut ini dan

jelaskan artinya!

1. air jernih

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

2. pikiran jernih

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

3. gambarnya jernih

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

4. suaranya jernih

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

5. matanya jernih

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

8

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

B. Menceritakan Isi Dongeng

Setelah pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat:

z

menceritakan kembali dongeng yang telah dibaca,

z

mengungkapkan hal yang menarik/tidak menarik dengan alasan pendukung,

z

mengaitkan isi dongeng dengan kehidupan.

Keterampilan atau kepiawaian dalam bercerita dapat digunakan sebagai

bekal untuk menjadi seorang presenter. Kalau kamu amati para presenter di

televisi atau yang kita dengarkan di radio, mereka adalah orang-orang yang

terampil bercerita.

Keterampilan bercerita dapat ditingkatkan dengan berlatih sesering

mungkin. Untuk mengasah keterampilan tersebut, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan, yaitu:

(1) penguasaan dan penghayatan isi cerita,

(2) tempat dan posisi ketika bercerita,

(3) vokal, yang meliputi intonasi serta warna suara ketika bercerita,

(4) ekspresi ketika bercerita.

Penguasaan dan penghayatan cerita ini mencakup antara lain jalan cerita,

sifat-sifat tokoh, pokok persoalan, dan pesan yang ada dalam cerita. Tempat

dan posisi yang enak dapat membuat kamu leluasa bergerak dan berekspresi.

Dengan vokal atau suara yang bervariasi, intonasinya yang tidak monoton

pendengar atau penonton bisa terbantu untuk menggambarkan dan

mengimajinasikan karakter tokoh yang mendukung cerita itu dan peristiwa

yang terjadi dalam cerita itu dibenaknya. Selain itu, ekspresi karakter tokoh

yang diwujudkan dalam suara dan gerak secara baik akan membuat cerita

yang kamu bawakan sangat menarik. Bercerita dengan hafal atau setengah

hafal cerita yang kamu bawakan juga dapat membantu kelancaranmu dan

penghayatanmu tidak terganggu. Dengan demikian, penampilanmu bisa

maksimal.

1. Membaca Cerita dan Mengenali Jalan Cerita dan Karakter Tokohnya

Bacalah dalam hati dongeng berjudul

Serigala Berbulu Domba

berikut,

kemudian pahami jalan cerita dan karakter (sifat dan perilaku) tokohnya!

9

Peristiwa di Sekitar Kita

Serigala Berbulu Domba

“Matilah aku. Ini betul-betul malapetaka!” Seekor serigala tua berjalan

terseok-seok di padang rumput. Dari kejauhan, ia tak henti menoleh ke

kawanan domba yang bergerak seperti awan ditiup angin.

Serigala tua menghadapi kesulitan terbesar sekarang. Ia tidak bisa lagi

memburu domba-domba itu. “Padahal, kalau tidak memangsa domba aku

bisa mati kelaparan.”

Di kayu rebah di gundukan bukit, ia berhenti lalu duduk memandangi

padang rumput. “Anak-anak domba yang gemuk. Dagingnya pasti manis

dan empuk, mmmh.”

“Matilah aku, matilah aku...” Katanya lagi. Ia ingin berhenti melihat

ke sana. Pemandangan itu membuatnya makin lapar. Serigala tua mencari

siasat. Setiap kali menemukan siasat, ia segera putus asa. Ada bocah gembala

di antara kawanan domba, yang membuat serigala tua tak bisa menangkap

seekor domba pun.

Serigala tua ingat saat pertama kali hendak menangkap domba milik

gembala itu.

“HEEEAHHH...!!! Pergi kamu, Serigala tua! Tidak akan ada lagi domba

untukmu!”

“Uphs...” Serigala tua terkejut dan bermaksud berlari menyelamatkan

diri. Tapi, tongkat panjang sang gembala menggebukinya sampai terguling-

guling. Meski terluka parah, serigala tua berhasil menyelamatkan diri.

Bocah itu benar-benar waspada. Setiap serigala tua mendekat ke arah

domba, bocah gembala itu sudah mengejarnya lebih dahulu dengan

mengayunkan tongkatnya. Setiap hari bocah itu berhasil memukuli serigala

tua.

“Aaah, pukulan tongkat itu sungguh menyakitkan.” Serigala tua itu

mendengus kesal.

Meski selalu berhasil melarikan diri, serigala tua selalu terluka parah.

Bocah gembala itu tidak sendirian.

“Anjing-anjing gembala juga selalu berhasil menggigitku,” Serigala

tua berpikir sambil mondar-mandir. Ia hampir putus asa.

“Aku harus mencari mangsa lain,” Serigala tua berhenti mondar-mandir,

“Aku harus berjalan-jalan, mungkin akan dapat seekor tikus atau tupai

tanah.”

10

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

Ia berjalan ke arah tepian padang yang agak tandus. “Semoga ada sisa

buruan burung nazar.” Kemudian serigala tua mengendus-enduskan

hidungnya ke udara. Biasanya angin meniupkan bau-bauan makanan.

Tiba-tiba, ia mencium sesuatu. Sepertinya bukan bau daging segar, tapi

ia kenal bau itu. “Slrrrrp, Lumayan. Bau daging domba yang dikeringkan.

Barangkali saja dendeng?”

Serigala tua itu sering melihat petani dan gembala mengunyah dendeng

domba. Dari cara mereka memakan dendeng itu seiris demi seiris, air liur

serigala tua menetes. Slrrrrp...

“Yihaaa! Baunya sudah dekat. Sepertinya dari balik semak itu.” Serigala

tua tak tahan lagi. Perutnya makin keroncongan. Ia melompati semak itu,

dan “Bruuuk!”

“Sial! Cuma selembar kulit domba.” Ia memaki-maki kemudian

membuangnya. Seorang gembala pasti tidak sengaja menjatuhkan kulit

domba yang bagus dan lebar itu. Tapi kulit itu tidak berguna bagi serigala.

Dengan lemas, serigala tua berjalan lagi. Sampai di persimpangan jalan

setapak ia berhenti. Sepertinya ia mendapat ide.

“Kali ini pasti berhasil!” Ia melompat-lompat kemudian berlari kembali

ke semak-semak tadi. Kulit itu ia bawa ke sarangnya. Lalu berputar-putar

di depan cermin dengan memakai kulit domba sebagai bajunya.

“Aha, aku akan menyamar,” Serigala tua menyeringaikan taringnya

yang tajam.

Tak lama kemudian.

“Asik, bocah gembala itu tidak mengenaliku,” Serigala tua berjalan

mengendap-endap di tengah kerumunan domba, “Anjing-anjing juga.”

Domba-domba di padang rumput juga tidak menyadari ada domba

asing di antara mereka. “Sebab kulit dan bau badanku sama dengan

mereka, mbeeek...” Serigala tua bicara sendiri dan mulai menirukan suara

domba.

“Paman, apakah paman tahu dimana ibuku?” Seekor anak domba

menanyai serigala tua.

“Tentu aku tahu, anak manis,” Jawab serigala tua, “Aku akan

mengantarmu menemuinya.”

“Terima kasih, Paman.”

“Ayo kita temui ibumu!” Ajak Serigala dengan licik.

11

Peristiwa di Sekitar Kita

Maka serigala tua mulai beraksi. Ia menggiring anak domba yang

malang itu ke tempat yang terpisah jauh dari domba lain.

“Paman, mengapa kita berjalan ke sini?” Domba kecil heran.

“Ibumu sedang mencari rumput di balik batu besar itu,” Jawabnya.

“Bagaimana menurutmu kalau kita mengejutinya dari belakang, anak

manis?”

“Oh, ya? Aku senang, itu ide bagus.” Domba kecil tersenyum girang.

“Nah, mulai sekarang kita berjalan tanpa suara. Kamu di depan, ya.”

Domba kecil menyetujui saran serigala tua.

Dan sampai di sana. “Di mana ibuku, Paman?” Tanya domba kecil

menengok ke belakang. Kulit domba di tubuh serigala tua sudah terlepas.

“P-paman... a-ada-lah... sri – ga – la...” Ia terkejut dan mencoba berlari.

Tapi serigala tua lebih cepat menangkapnya. Domba kecil berusaha

melepaskan diri dan berteriak minta tolong. Tapi tidak ada yang mendengar.

Mereka terlalu jauh dari kumpulan domba dan sang gembala. Domba kecil

itu kehabisan tenaga. Akhirnya ia menjadi santapan serigala tua.

Begitulah setiap hari. Serigala tua selalu berhasil menyamar dan menipu

domba-domba, dan memakan anak-anak domba satu per satu.

Apa yang tampak oleh mata sering membuat kita terkecoh.

Dari “The Wolf in Sheep’s Clothing” dalam Fabel-fabel Aesop.

Diceritakan kembali oleh Samara [Syam Asinar Radjam].

2. Berlatih Bercerita

Setelah kamu memahami jalan cerita dan karakter tokoh dongeng di

atas, berlatihlah bercerita dengan penghayatan, vokal, dan ekspresi yang

baik! Dalam berlatih, kamu bisa menggunakan alat peraga agar penampilan

dan ekspresimu lebih baik dan menarik!

3. Bercerita dengan Diikuti Dramatisasi

Bentuklah kelompok dengan jumlah anggota enam orang. Tunjuklah

satu orang sebagai narator yang bertugas membacakan narasi dalam cerita,

lima orang anggota berperan menjadi tokoh/pelaku dalam cerita

Serigala

Berbulu Domba

. Bawakan cerita tersebut dengan diikuti dramatisasi di depan

kelas dengan penuh penghayatan, vokal yang baik, dan ekspresi yang tepat

sehingga dramatisasi cerita yang kalian bawakan menarik! Mintalah

komentar mengenai penghayatan, vokal, dan ekspresimu pada kelompok

lain!

12

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

Berikan penilaian terhadap penampilan kelompok lain dengan

menggunakan pedoman penilaian berikut ini!

Pedoman Penilaian Bercerita

No.

Aspek

Skor

1.

Kelancaran

Sangat lancar skor 5

Lancar skor 3

Sangat tidak lancar, skor 1

2.

Intonasi, nada, suara, tempo

Variasi intonasi, suara, dan nada sangat baik skor 5

Variasi intonasi, suara, dan nada baik skor 3

Variasi intonasi, suara, dan nada tidak baik dan

monoton, skor 1

3.

Mimik dan gestur ketika bercerita.

Tampak sangat wajar dan tidak kaku skor 5

Tampak wajar skor 3

Tampak kelihatan canggung dan kaku skor 1

Jumlah

Nilai

:

jumlah skor x 2 = ............

3

C. Membaca Memindai untuk Menemukan Makna Kata

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran berikut ini, diharapkan kamu dapat:

z

menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepat dan tepat.

z

Menggunakan kata secara tepat dalam karangan.

Ke manakah tempat kita bertanya tentang makna kata-kata sulit, kata-

kata asing yang belum kita kenal, kata-kata yang belum kita ketahui maknanya?

Kamuslah tempat yang paling tepat. Dalam pembelajaran berikut kamu diajak

13

Peristiwa di Sekitar Kita

menemukan makna kata-kata sulit dengan menggunakan kamus secara efektif

dan efisien.

Menemukan makna kata secara cepat, efektif, dan efisien sangat penting

untuk dikuasai, sebab dengan begitu waktu yang kita gunakan untuk

menemukan makna suatu kata dalam kamus menjadi lebih singkat.

1. Menemukan Makna Kata dalam Kamus

Kata-kata tertentu ada yang memiliki arti

lebih dari satu. Apabila suatu kata

mempunyai arti lebih dari satu, arti kata

yang terdapat dalam kamus itu harus

disesuaikan dengan konteks kalimatnya.

Siapkan Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI). Bentuklah kelompok yang terdiri

atas empat atau lima orang. Setiap kelompok

paling tidak memiliki satu kamus. Carilah

makna kata bercetak tebal dalam kalimat-

kalimat berikut ini dengan tepat! Lakukan

kegiatan ini melalui diskusi kelompok! Agar

lebih menarik, lakukan kegiatan ini dengan

cara beradu cepat dengan kelompok lain.

a. Dalam penyelenggaraan pendidikan,

sarana

pelajaran yang paling penting

adalah buku bacaan.

b. Tanpa ada buku bacaan, pendidikan

for-

mal

maupun

nonformal

tidak dapat

berjalan dengan lancar.

c. Daerah

perkemahan

pramuka Sibo-

langit terletak di Sumatera Utara.

d. Dalam

jambore

Nasional Pramuka ada

kegiatan berkemah.

e. Kegiatan perkemahan akan membentuk

pribadi yang

disiplin

.

Kamus biasanya terdiri atas

tiga bagian, yaitu bagian pen-

dahuluan, isi, dan tambahan.

Bagian pendahuluan biasanya

memuat keterangan cara

menggunakan kamus.

Bagian isi Kamus Besar Bahasa

Indonesia memuat daftar kata

dan istilah yang disusun ber-

dasarkan urutan abjad (alfa-

betis). Arti, makna, atau pen-

jelasan setiap kata biasanya

dilengkapi dengan contoh peng-

gunaan dalam kalimat, label

singkatan kelas kata, label

penggunaan bahasa, label sing-

katan bidang kehidupan atau

bidang ilmu.

Bagian tambahan dalam Ka-

mus Besar Bahasa Indonesia

berisi Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia yang Di-

sempurnakan, Pedoman Um-

um Pembentukan Istilah, Pe-

doman Pemenggalan Kata,

Imbuhan Bahasa Indonesia,

Bentuk Terikat Bahasa Asing,

Kata dan Ungkapan Bahasa

Daerah, Kata dan Ungkapan

Bahasa Asing, Singkatan dan

Akronim, Aksara Daerah, Bin-

tang dan Tanda Kehormatan,

dan lain-lain.

Wawasan

14

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

Tugas

Tuliskan makna kata yang telah kamu temukan dalam kolom berikut ini!

No.

Kata

Makna

1.

sarana

..........................................................................

2.

formal

..........................................................................

3.

perkemahan

..........................................................................

4.

jambore

..........................................................................

5.

disiplin

..........................................................................

Lakukan pembahasan dalam diskusi kelas tentang makna kata yang telah

ditemukan. Berikan tanda bintang lima bagi kelompok tercepat dan menjawab

paling banyak yang benar.

Setelah kamu berhasil menemukan makna kata dengan

menggunakan kamus dengan cepat dan tepat, jelaskan bagaimana

langkah-langkah menemukan kata tersebut dengan cara membaca

memindai!

Langkah I:

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Langkah II:

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

TIPS

Menemukan Makna Kata dalam Kamus dengan Cepat dan Tepat

1. Perhatikan ejaan kata itu dengan cermat.

2. Perhatikan kata dasar atau bentuk dasarnya.

3. Perhatikan etimologinya atau asal-usul katanya.

4. Cari kata itu dalam kamus dengan cara mengurutkan kata itu berdasarkan

huruf awal kata, dan urutan huruf berikutnya.

5. Jangan terlalu cepat memilih suatu pengertian. Bandingkan pengertian yang

ada dan bandingkan dengan konteks kalimatnya.

6. Perhatikan contoh kalimat. Hal ini akan memperjelas pengertian yang kamu

cari.

15

Peristiwa di Sekitar Kita

Tugas

Langkah III:

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Langkah IV:

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

2. Menggunakan Makna Kata yang Ditemukan dalam Karangan

Setelah kamu temukan makna kata tersebut, susunlah lima buah paragraf

yang masing-masing menggunakan kata sarana, formal, perkemahan,

jambore, dan disiplin dengan tepat!

D. Menulis Pantun

Setelah mengikuti pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat:

z

menyebutkan syarat-syarat pantun

z

menulis pantun yang sesuai syarat pantun

Apakah yang kamu ketahui tentang pantun? Pernahkah kamu menulis

pantun? Tentu kamu pernah membuat pantun. Dapatkah kamu jelaskan syarat-

syarat sebuah pantun? Untuk menjawab pertanyaan tersebut ikuti kegiatan

berikut!

1. Pengertian Pantun

Pantun

merupakan salah satu bentuk

puisi lama. Lazimnya pantun

terdiri atas empat larik(atau empat baris bila dituliskan), ber

sajak

ab-ab.

Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan, namun sekarang banyak

dijumpai pantun yang tertulis.

16

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian:

sampiran

dan isi.

Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali tentang alam (flora dan

fauna), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang

menyampaikan maksud. Dua baris terakhir merupakan isi, dan tujuan dari

pantun tersebut.

2. Struktur Pantun

Fungsi sampiran terutama menyiapkan rima dan irama untuk

mempermudah pendengar memahami isi pantun. Ini dapat dipahami

karena pantun merupakan sastra lisan.

Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi,

terkadang bentuk sampiran membayangkan isi. Sebagai contoh dalam

pantun ini:

Air dalam bertambah dalam

Hujan di hulu belum lagi teduh

Hati dendam bertambah dendam

Dendam dahulu belum lagi sembuh

3. Macam-macam Pantun

a. Pantun Adat

Lebat daun bunga tanjung

Berbau harum bunga cempaka

Adat dijaga pusaka dijunjung

Baru terpelihara adat pusaka

Bukan lebah sebarang lebah

Lebah bersarang di buku buluh

Bukan sembah sebarang sembah

Sembah bersarang jari sepuluh

b. Pantun Agama

Anak ayam turun sepuluh

Mati seekor tinggal sembilan

Bangun pagi sembahyang subuh

Minta ampun kepada Tuhan

17

Peristiwa di Sekitar Kita

Asam kandis asam gelugur

Ketiga asam si riang-riang

Menangis mayat dipintu kubur

Teringat badan tidak sembahyang

c. Pantun Budi Pekerti

Apa guna berkain batik

Kalau tidak dengan sujinya

Apa guna beristri cantik

Kalau tidak dengan budinya

Anak angsa mati lemas

Mati lemas di air masin

Hilang bahasa karena emas

Hilang budi karena miskin

d. Pantun Jenaka

Orang Sasak pergi ke Bali

Membawa pelita semuanya

Berbisik pekak dengan tuli

Tertawa si buta melihatnya

e. Pantun Kepahlawanan

Redup bintang hari pun subuh

Subuh tiba bintang tak nampak

Hidup pantang mencari musuh

Musuh tiba pantang ditolak

Esa elang kedua belalang

Takkan kayu berbatang jerami

Esa hilang dua terbilang

Takkan Melayu hilang di bumi

18

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

f. Pantun Kias

Ayam sabung jangan dipaut

Jika ditambat kalah laganya

Asam di gunung ikan di laut

Dalam belanga bertemu juga

Berburu ke padang datar

Dapatkan rusa belang kaki

Berguru kepalang ajar

Bagaikan bunga kembang tak jadi

g. Pantun Nasihat

Kayu cendana di atas batu

Sudah diikat dibawa pulang

Adat dunia memang begitu

Benda yang buruk memang terbuang

Kemuning di tengah balai

Bertumbuh terus semakin tinggi

Berunding dengan orang tak pandai

Bagaikan alu pencungkil duri

h. Pantun Percintaan

Ikan belanak hilir berenang

Burung dara membuat sarang

Makan tak enak tidur tak tenang

Hanya teringat dinda seorang

Anak kera di atas bukit

Dipanah oleh Indera Sakti

Dipandang muka senyum sedikit

Karena sama menaruh hati

19

Peristiwa di Sekitar Kita

i. Pantun Peribahasa

Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ke tepian

Bersakit-sakit dahulu

Bersenang-senang kemudian

Harapkan untung menggamit

Kain di badan didedahkan

Harapkan guruh di langit

Air tempayan dicurahkan

j. Pantun Teka-teki

Kalau tuan bawa keladi

Bawakan juga si pucuk rebung

Kalau tuan bijak bestari

Binatang apa tanduk di hidung?

Kalau tuan muda teruna

Pakai seluar dengan gayanya

Kalau tuan bijak laksana

Biji di luar apa buahnya

Berdasarkan contoh pantun tersebut tuliskan ciri-ciri atau syarat-syarat pantun

dengan mengisi kolom berikut ini!

No.

Unsur Pantun

Penjelasan

1.

Jumlah baris

..................................................................

2.

Jumlah suku

kata

..................................................................

3.

Rima/persajakan

..................................................................

4.

Isi

..................................................................

20

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

Setelah mengetahui syarat-syarat atau ciri-ciri pantun, tulislah pantun yang

berisi hal-hal sebagai berikut:

1. Nasihat

2. Agama

3. Perkenalan

4. Kasih sayang

1. Dengarkan berita yang disiarkan pada pukul 19.00 oleh RRI Pusat Jakarta

atau radio yang ada di daerahmu! Tulislah kesimpulan isi berita tersebut

paling sedikit dalam lima kalimat!

2. Perhatikan kutipan halaman kamus berikut ini!

Tentukan arti kata bercetak miring dalam kalimat-kalimat berikut ini!

Kerjakan dalam waktu sepuluh menit!

a. Petugas dari BPS sedang mengadakan cacah jiwa di kelurahan-

kelurahan.

b. Andi membantu ibu mencacah daging untuk perkedel.

c. Perajin wayang sedang sibuk mencacah kulit untuk dijadikan wayang.

d. Semua jemaah haji asal Indonesia harus memiliki surat keterangan

bercacar dari dokter.

e. Dokter gigi tidak mau mencabut gigi pasien jika gigi pasien dalam

keadaan sakit.

f.

Kakak mencacap rambutnya dengan lidah buaya.

g. Izin trayek akan dicabut apabila terbukti para sopir bus melanggar

peraturan.

h. Ken Arok sudah mencabut keris untuk dihunjamkan ke perut Tunggul

Ametung.

i.

Banyak artis yang mencabut pernyataannya di hadapan wartawan.

j.

Sinta dan Ramli mencabuti rumput yang tumbuh liar di halaman

rumah.

3. Tulislah dua bait pantun yang berisi tentang peristiwa di sekitarmu.

Uji Kompetensi