Gambar Sampul TIK · Bab 1 Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafi s
TIK · Bab 1 Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafi s
EkoSupriyadiMuslim

22/08/2021 10:41:17

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

PUSAT PERBUKUAN

Kementerian Pendidikan Nasional

ii

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Untuk SMA/MA Kelas XII

Penulis

: Eko Supriyadi

Muslim Heri Kiswanto

Editor

: Muh. Irwansyah

Penata Letak

: Yatin Isti Rahayu

Ilustrator

: Heri Parwoko

Penata Sampul : Nurul Muttaqin

Ukuran Buku

: 17,6 x 25 cm

ii

Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.

Dilindungi Undang-undang.

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010

Hak Cipta buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional

dari Penerbit CV Sinar Mandiri

Diperbanyak oleh...

005

EKO

EKO Supriyadi

t

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3:/Eko Supriyadi, Muslim

Heri Kiswanto; editor Muh. Irwansyah; ilustrator Heri Parwoko.—Jakarta:

Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

x, 256 hlm.: ilus.; 17,6 x 25 cm

Bibliogra:hlm.199

Indeks

Untuk SMA/MA kelas XII

ISBN 978-979-095-262-1 (no jilid lengkap)

ISBN 978-979-095-274-4 (jil. 3d)

1. Teknologi Informasi - Studi dan Pengajaran

I. Judul

II. Muslim Heri Kiswanto III. Muh. Irwansyah

IV. Heri Parwoko

iii

Kata Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat

dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan

Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran

ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat

melalui situs internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang

memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran

melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009

tanggal 12 Agustus 2009.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta

karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan

secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini,

dapat diunduh (

download

), digandakan, dicetak, dialihmediakan,

atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang

bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan

yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan buku teks pelajaran ini

akan lebih mudah diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia

maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri sehingga dapat

dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.

Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah

buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu

ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami

harapkan.

Jakarta, April 2010

Kepala Pusat Perbukuan

iv

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan

penulisan buku

Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMA/MA

ini. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi diharapkan dapat

memberikan motivasi dan kesenangan untuk belajar serta bekerja secara

mandiri dengan cara yang lebih mudah.

Buku ini disusun dengan bahasa sederhana untuk memudahkan

kalian dalam mempelajarinya. Adapun isi buku

Teknologi Informasi

dan Komunikasi Untuk SMA/MA Kelas XII

:

1. menjelaskan cara menjalankan program CorelDRAW 12 sehingga

Anda dapat membuat kreasi desain grafis dengan program ini,

2. menjelaskan cara menjalankan program Photoshop CS2 sehingga

Anda dapat membuat kreasi desain grafis dengan program ini, dan

3. menjelaskan cara menjalankan program PowerPoint 2007 sehingga

Anda dapat membuat presentasi dengan program ini.

Setelah mempelajari, melakukan latihan, dan mengerjakan tugas-tugas

yang terdapat di dalam buku ini, pembaca tentunya dapat memahami,

menerapkan, serta mampu mengaplikasikan berbagai bentuk program

komputer tersebut dengan baik.

Semoga buku ini dapat membantu pembaca dalam memahami

kemajuan teknologi dan informasi saat ini serta menerapkan aplikasinya

dengan baik dan memberikan motivasi untuk terus belajar. Ucapan

terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam penulisan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat. Selamat belajar

dan selamat mencoba.

Klaten, Juni 2009

Tim Penulis

v

Pendahuluan

Seorang peserta didik harus tetap belajar dengan rajin agar dapat mempertahankan

prestasinya dan menjadi penerus bangsa yang cerdas. Untuk itu, Anda memerlukan

sarana untuk belajar. Salah satu sarana belajar adalah buku. Buku Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk SMA/MA ini disusun untuk meningkatkan kemampuan, pemahaman,

dan pengetahuan Anda terhadap teknologi dan komunikasi yang berkembang saat ini.

Materi yang disajikan pada buku ini terdiri dari 3 bab, yaitu Menggunakan Perangkat

Lunak Pembuat Grafis, Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis, dan

Perangkat Lunak Pembuat Presentasi. Cara pengajaran dengan buku ini menggunakan

pendekatan metode inkuiri atau eksperimen. Buku ini dirancang khusus agar Anda dapat

lebih aktif, kreatif, cakap, dan tanggap terhadap perkembangan dan kemajuan zaman

yang semakin canggih. Buku ini dibuat dengan tampilan semenarik mungkin agar Anda

mudah dan senang mempelajari materi di dalamnya. Selain materi pembelajaran, terdapat

berbagai macam pernik yang akan Anda temukan dalam buku ini.

1.

Peta Konsep berupa bagan acuan untuk menuntun Anda dalam mempelajari alur

pembelajaran yang memudahkan Anda memahami materi.

2.

Kata Kunci

ber

upa kata-kata yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mencari

informasi pada bagian media yang terkait dengan materi yang akan dipelajari.

3.

Cari Tahu berupa Link internet yang dapat diakses untuk mempelajari lebih dalam

tentang materi yang bersangkutan.

4.

Jendela Teknologi berisi artikel atau info terkini tentang informasi dan teknologi

sebagai wawasan Anda ter

hadap perkembangan saat ini.

5.

Mari Berlatih

berupa pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk melatih

kemampuan Anda dalam memahami materi yang disampaikan.

6.

Tugas Praktik

berupa aktivitas yang bertujuan untuk mengajak Anda melakukan

kegiatan sebagai bentuk aplikasi materi yang dipelajari.

7.

Diskusi berupa kegiatan Anda dalam kelompok belajar guna membahas suatu

permasalahan yang ditemukan dalam materi yang telah dipelajari.

8.

Rangkuman berupa bentuk sederhana (ringkas) materi yang disampaikan yang

bertujuan untuk membantu

Anda memahami materi secara cepat.

9.

Uji Kompetensi

ber

upa soal-soal latihan untuk menunjukkan tingkat pemaham-an

dan evaluasi Anda ter

hadap materi yang dipelajari.

88

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Peta Konsep

Sebelum mempelajari materi dalam bab ini, coba bacalah peta konsep di bawah ini agar Anda

mudah memahami alur pembelajarannya.

Kata Kunci:

• blur • history • palet • resolusi

• chanel • layer • Photoshop CS2 • tool

Adobe Photoshop CS2

Menjalankan Adobe

Photoshop CS2

Mengoperasikan

Adobe Photoshop

CS2

Membuat

dokumen baru

Mengenal tool-tool

beserta fungsinya

Menggunakan

fasilitas palet

Kreasi Gra

fi

s

Praktik membuat

gambar stempel

Praktik membuat

efek blur pada

gambar

1

2

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Gra

fi

s

111

Sejarah dan Perkembangan Desain Gra

fi

s

Desain gra

fi

s berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban

manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai

diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan Romawi. Kejayaan kerajaan Romawi di abad

pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat

dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa

dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf: A, B, C, D, E, F, G, H, I, K,

L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin

untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U, dan

W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi

26.

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku

menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan

pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan

sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan

penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para

penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat

dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. E

fi

siensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena

ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan

bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang

lebih banyak diatas satu halaman buku.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah per-kembangan desain gra

fi

s.

Johannes Gutenberg (1398-1460) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan

pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,

Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang

memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari

ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.

1.

Tahun 1851, The Great Exhibition

Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat

Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan

teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-

tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph

Paxton.

Jendela Teknologi

Cari Tahu

Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang berkresi dengan Adobe Photoshop

CS2, Anda dapat mendownload atau mengakses link berikut melalui internet.

http://ebhie-graphicdesigner.blogspot.com/

http://photoshopforfun.blogspot.com/

3

4

78

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Membuat Teks Isi Spanduk

10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut

sesuai keperluan.

Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive

Countur Tool, dan sebagainya. Perhatikan gambar berikut.

11. Simpan hasil pekerjaan Anda. Biasakan selalu menyimpan hasil kerja

sesering mungkin agar

fi

le tidak hilang.

Sumber: http://arenadigitalstudio.blogspot.com/2009/06/

corel-draw-tutorial-membuat-spanduk-2.html

Mari Berlatih 1.6

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1.

Jelaskan tata cara pembuatan brosur!

2.

Jelaskan langkah membuat background bergaya transparency!

3.

Bagaimanakah cara menggunakan efek distorsi?

4.

Bagaimanakah cara penggunaan efek transformasi warna pada image bitmaps?

5.

Jelaskan cara penggunaan efek blur pada image bitmaps!

Tugas Praktik 1.4

Petunjuk Keselamatan Kerja:

Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-

sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya

sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan

lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.

Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan baik!

A. Membuat Brosur

1. Buatlah brosur untuk acara kegiatan kesiswaan sekolah Anda dengan program

aplikasi CorelDRAW, cantumkanlah foto-foto yang mendukung kegiatan tersebut!

2.

Importlah gambar sekolah Anda untuk background!

3.

Buatlah efek-efek dari gambar-gambar kegiatan tersebut sehingga brosur Anda

tampak indah!

B. Membuat Spanduk

1.

Buatlah spanduk dengan panjang 3 meter dan lebar 90 cm.

2. Desainlah melalui CorelDraw dengan skala 1:10, aturlah spanduk secara me-

manjang

(landscape)

, tema spanduk Promosi Book Fair tahun ini.

3.

Sisipkanlah logo-logo sponsor, fotogra

fi

maupun bitmaps yang mendukung.

4.

Cetaklah printoutnya sebelum dicetak melalui MMT.

5

6

vi

10.

Ayo Berwirausaha berupa petunjuk yang dapat digunakan untuk belajar merintis

wirausaha sendiri dengan bantuan teknologi dan komunikasi.

1

1.

Refleksi ber

upa pernyataan atau skala sikap yang digunakan sebagai acuan Anda

untuk mengevaluasi kemampuan dalam menyerap materi yang telah di-pelajari.

12.

Latihan Ulangan Semester 1 dan Latihan

Ulangan Kenaikan Kelas berupa soal pilihan

ganda dan uraian untuk menguji tingkat pemahaman Anda setelah mempelajari

keselur

uhan isi buku.

13.

Daftar Pustaka

berupa sumber acuan atau buku referensi yang digunakan untuk

menyusun buku materi ini.

14.

Glosarium berupa kata-kata sulit beserta artinya yang terdapat dalam materi pada

buku pelajaran. Penyusunan glosarium ini dibuat sesuai urutan abjad.

15.

Indeks ber

upa kata-kata yang ditemui dalam buku materi disertai halaman

pemunculan kata-kata tersebut.

16.

Kunci Jawaban berupa sebagian jawaban dari soal-soal terpilih yang terdapat pada

buku materi.

17.

Lampiran memuat informasi atau bahan pendukung, antara lain data dan program

yang diujicobakan dalam buku dan bahan latihan lanjut.

Bab 3: Perangkat Lunak Pembuat Presentasi

181

Rangkuman

1.

PowerPoint merupakan software aplikasi yang digunakan untuk membuat bahan serta

tampilan di layar secara silih berganti dan atraktif. Dalam PowerPoint dapat disisipkan

fi

le audio, video, gambar, gra

fi

k, tabel, maupun teks indah sehingga presentasi akan

semakin hidup.

2.

Langkah-langkah untuk membuka program aplikasi Microsoft PowerPoint 2007 ada tiga

macam, yaitu melalui menu Start, melalui ikon shortcut, dan melalui dokumen yang telah

tersimpan.

3. Lembar kerja PowerPoint dinamakan slide yang pengoperasiannya dapat dilakukan

melalui menu maupun ikon. Tab menu dalam PowerPoint 2007 seluruhnya berjumlah

tujuh, yaitu Home, Insert, Design, Animations, Slide Show, Review, dan View yang

masing-masing melayani fasilitas perintah-perintah dalam pembuatan slide. Ikon pada

program aplikasi Microsoft PowerPoint 2007 terdapat pada quick access toolbar.

4. Untuk memudahkan penggunaannya PowerPoint 2007 disertai pula jendela task pane,

yaitu jendela pembuka yang berisi perintah-perintah yang melengkapi menu pada ribbon

tab menu.

5. Microsoft PowerPoint 2007 menyediakan fasilitas hyperlink yang berfungsi untuk

menghubungkan slide yang satu dengan yang lainnya atau antara dokumen PowerPoint

2007 dengan dokumen aplikasi lain sehingga akan memperjelas presentasi.

6. Handout merupakan cetakan slide sebagai hard copy (cetakan dalam kertas) sehingga

memberikan kemudahan dan memperlengkap presentasi.

7. Langkah-langkah menghindari dosa besar penggunaan Microsoft PowerPoint adalah

sebagai berikut.

a.

Menyampaikan poin-poin tanpa cerita.

b.

Mencetak slide presentasi sebagai handout.

c.

Hindarilah presentasi yang membosankan.

d.

Menyisipkan objek audio dan video pada presentasi.

e.

Hindarilah hal-hal yang dapat mengaburkan informasi penting.

Anda telah mempelajari materi tentang Perangkat Lunak Pembuat Presentasi.

Selanjutnya, bacalah rangkuman berikut agar kalian memahami inti sari uraian

materi pada bab ini. Kerjakan uji kompetensi pada akhir bab untuk mengukur

tingkat pemahaman Anda dalam mempelajari materi Perangkat Lunak Pembuat

Presentasi.

Diskusi 3.2

Buatlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan

permasalahan di bawah ini.

Dapatkah pembuatan

fi

le presentasi dilakukan dengan menyalin dokumen dari program

aplikasi lain, seperti Microsoft Word atau Microsoft Excel? Kemukakan alasan tepat untuk

menjawab pertanyaan ini!

Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas.

7

8

182

Teknologi Informasi dan Komunikasi XII

Uji Kompetensi

A. Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!

1. Program untuk membuat presentasi biasanya memakai ....

a. Microsoft Of

fi

ce

b. Microsoft Excel

c. Microsoft FrontPage

d. Microsoft PowerPoint

e. Microsoft Word

2. Di bawah ini yang

bukan

merupakan program aplikasi adalah ....

a. Microsoft Of

fi

ce

b. Microsoft Excel

c. Windows

d. Microsoft PowerPoint

e. Microsoft Word

3. Berikut ini yang

bukan

merupakan unsur pokok presentasi adalah

....

a. presenter

b. media presentasi

c. tempat yang tetap

d. peserta presentasi

e. alat perekam gambar

4. Microsoft PowerPoint merupakan perangkat lunak yang dapat di-

gunakan untuk membuat presentasi melalui ....

a. VCD Player

d. handphone

b. DVD Player

e. komputer

c. Televisi

5. Berikut ini yang menampilkan informasi mengenai halaman slide

yang sedang dibuka pada Microsoft PowerPoint 2007 adalah ....

a. title bar

b. quick access toolbar

c. status bar

d. scroll bar

e. tab menu

6. Apabila ingin memunculkan ikon yang belum ada ke dalam quick

access toolbar menggunakan cara ....

a. klik combo box quick access toolbar

pilih salah satu tool

b. klik tab menu Insert

Quick access toolbar

c. klik tab menu Design

Quick access toolbar

d. klik tab menu Review

Quick access toolbar

e. pilih tab menu View

Quick access toolbar

9

118

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Kartu ucapan sekarang ini banyak digunakan untuk memberi ucapan selamat kepada

seseorang yang sedang merayakan suatu hal, misalnya ulang tahun, pernikahan, atau

kelahiran bayi. Anda dapat menjadikan peluang ini untuk merintis wirausaha pembuatan

kartu ucapan dengan Adobe Photoshop. Berikut ini disajikan langkah-langkah membuat kartu

ucapan dengan program Adobe Photoshop.

Langkah 1

Buatlah sebuah

fi

le baru. Ukuran

fi

le disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam contoh kali ini,

digunakan ukuran sebagai berikut: width = 180 px, height = 270 px, resolution = 72 dpi, content

= white.

Jika desain ini akan Anda cetak, maka buatlah resolusinya 300 dpi.

Ayo Berwirausaha

Re

fl

eksi

Setelah Anda mempelajari materi Penggunaan Photoshop untuk Membuat Kreasi Gra

fi

s

ini,

1.

Sudahkah Anda memahami materi yang disampaikan?

2.

Adakah materi yang belum Anda pahami tentang aplikasi Adobe Photoshop CS2?

3.

Manfaat apa yang dapat Anda peroleh dari pelajaran bab ini?

4.

Bagaimanakah kesan Anda setelah mempelajari materi ini?

5.

Konsultasikan masalah yang dihadapi dengan guru Anda!

Langkah 2

Isilah

fi

le baru ini dengan warna hitam. Caranya dengan memilih menu Edit > Fill. Pada bagian

Use, pilih Black.

10

11

Latihan Ulangan Semester 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi XII

125

A. Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!

1. Perintah untuk menjalankan program CorelDRAW adalah ....

a. klik Start > All Programs > CorelDRAW

b. klik Windows Explorer > CorelDRAW

c. klik Program CorelDRAW

d. klik Search > Programs > CorelDRAW

e. klik Start > Accesories > CorelDRAW

2. Untuk dapat membuat objek berbentuk geometris dan berwarna

solid seperti logo dapat digunakan ....

a. bitmap

d. raster

b. gradasi

e. resolution

c. vektor

3. Untuk dapat menggandakan

fi

le dapat digunakan ikon ....

a. New Template

d. Dave

b. Open

e. Import

c. Copy

4. Secara garis besar desain gra

fi

s terbagi menjadi dua jenis, yaitu ....

a. gra

fi

s bitmap dan raster

b. gra

fi

s vektor dan raster

c. gra

fi

s raster dan resolution

d. gra

fi

s bitmap dan gra

fi

s vektor

e. garis dan kurva

5. Pilihan graphic utilities pada CorelDRAW digunakan untuk ....

a. penunjang pemakaian CorelDRAW yang berupa utilities

b. menambah font dan menghasilkan cetakan dalam dua sisi kertas

c. mengolah data foto dan lukisan

d. membuat modul dalam halaman web

e. hubungan ke internet

6. Toolbar yang muncul dan berkaitan dengan tool yang sedang aktif

dan menempel pada toolbox adalah ....

a. menu bar

d. toolbar

b. property bar

e. title bar

c. ruler

7. Kumpulan peralatan yang digunakan untuk mendesain gambar atau

objek, termasuk editing objek dan pengaturan tampilan objek disebut

....

a. chrossair

d. toolbox

b. color palette

e. printable page

c. ruler

Latihan Ulangan Semester 1

12

195

Abdul Razaq. 2003.

Belajar Cepat PowerPoint

. Surabaya: Penerbit Indah.

Andi. 2003.

CorelDRAW 11

, Exercise. Yogyakarta: Andi Offset and Madcon.

Andri Setyawan. 2007.

26 Trik Manipulasi Objek dengan Photoshop

. Yogyakarta:

Andi Offset.

Anonimus. 2004.

CorelDRAW 12

, Exercise.

Membuat Desain Kartu nama,

Kalender, Spanduk, Brosur, Poster.

Yogyakarta: Andi Offset.

Bastian, Henry dan Imam Prayogo.

Adobe Photoshop untuk Pemula

. Diginovak.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Ebiz Education Enterprise. 2007.

Desktop Application Training Microsoft Of

fi

ce

.

Surabaya: Ebiz Education Enterprise.

Efvy Zamidra Zan. 2003.

Menggali Lebih Dalam 101 Teknik Penguasaan

Windows

. Yogyakarta: Gava Media.

Erhans. Anggawirya. 2004.

Desain Gra

fi

s dengan CorelDRAW 12. Sekarang Belajar

Sekarang Lancar.

Jakarta: Ercontara Rajawali.

Firrar Utdirartatmo. 2005.

Resep Cespleng Memanfaatkan Jurus Tersembunyi

PowerPoint

. Yogyakarta: Andi Offset.

LPKBM Madcoms. 2004.

Mahir dalam 7 hari: Microsoft PowerPoint

. Yogyakarta:

Andi Offset.

Mico Pardosi. 2004.

Belajar Sendiri Microsoft Power Point 2003

. Surabaya:

Penerbit Indah.

Nana Suarna. 2003.

Pedoman Panduan Praktikum

. Bandung: Yrama Widya.

Raharjo, Beni Setiawan. 2008.

CorelDRAW dan Photoshop

. Jakarta: Gramedia.

Ramadan. 2004.

Seri Buku Pelajaran Adobe Photoshop 7.0

. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Sutatmi dan Supriyanto, 2005.

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII

.

Yudistira: Semarang.

Wahana. 2000.

Penyusunan Presentasi Bagi Eksekutif dengan Microsoft

PowerPoint.

Yogyakarta: Andi Offset.

www.ilmukomputer.com

, diakses tanggal 25 Januari 2009.

www.ilmuwebsite.com

, diakses tanggal 12 Februari 2009.

http://ilmuphotoshop.com

, diakses tanggal 16 Februari 2009.

www.ilmugra

fi

s.com

, diakses tanggal 18 Februari 2009..

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

13

196

Glosarium

3D Studio Max

: Software untuk pembuatan animasi tiga dimensi. Sejak pertama kali di-

rilis, 3D Studio Max menjadi pemimpin aplikasi pembangunan animasi

tiga dimensi. Sejak versi ke empat, Discreet, produsen 3D Studio Max,

berusaha untuk meluaskan area fungsinya sehingga dapat digunakan

untuk membuat animasi bagi Web atau

fi

lm. Versi terbarunya, yaitu

versi 5, sudah mengarah kepada perluasan fungsi tersebut. Hal ini

ditunjukkan dengan adanya pengembangan pada polymodelling, map-

ping dan beberapa beberapa revisi pada tool untuk animasi. Namun

dari

fi

tur-

fi

tur yang ada,

fi

tur yang paling menarik dari 3D Studio

Max versi 5 adalah reactor. Reactor ini terintegrasi dengan interface

dari 3D Studio Max dan menyediakan tool untuk membuat simulasi.

3D Studio Max ini sering digunakan untuk membuat model-model rumah

atau furniture. Selain itu, banyak pula digunakan di dalam seni digital dan

pembuatan game.

Adobe Photoshop : Perangkat lunak aplikasi yang mengolah data gambar dan gra

fi

s untuk

kebutuhan printing dan desain gra

fi

s.

Alias

:

Nama kedua sebuah

fi

le, umumnya nama kedua lebih pendek dan mudah

untuk diingat daripada nama pertama.

Alignment

: Dalam jaringan komputer merupakan proses meratakan komponen se-

buah sistem terhadap komponen lainnya. Misalnya sinkronisasi waktu

komputer dari suatu sistem.

Align

: Dari kata alignment, yaitu perintah dalam program pengolah kata untuk

meratakan sebuah naskah, apakah rata kiri, kanan, atau tengah.

Allocate

: Instruksi untuk meletakkan sebagian memori komputer atau unit lainnya

di bawah kontrol program komputer.

Alpha Numeric

: Campuran antara karakter dan angka termasuk huruf (A - Z ; a - z),

tanda baca dan beberapa karakter khusus misalnya @, #, $, *, dan

sebagainya.

Anchor

: Area berupa node-node diantara konten yang merupakan source

atau tujuan dari sebuah link. Dengan meng-klik mouse pada anchor

area, maka pada window akan terbuka link atau source yang di-

tuju. Jadi anchor area ini merupakan semacam highlight. Anchor

area ini juga dikenal sebagai span, region, button, atau extent.

Berguna agar text dan graphic dapat di-link pada suatu tempat dalam

satu dokumen yang sama. Link ini membutuhkan 2 bagian yaitu: Anchor,

yang bertujuan untuk menandai suatu text/gra

fi

k. Link, bertujuan untuk

mengantar ke tempat yang telah di tandai tadi.

Auto Text

: Kemampuan program pengolah kata untuk memasukkan sebuah kata

ke dalam tombol keyboard sehingga sebuah kalimat yang panjang dapat

ditulis hanya dengan menekan tombol yang berperan sebagai shortcut

tersebut.

AutoCAD

: Perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain gambar teknik, khu-

susnya dalam pembuatan gambar desain arsitektur maupun konstruksi.

Perangkat lunak ini merupakan salah satu perangkat lunak teknik yang

dikeluarkan oleh Autodesk Inc. Kelebihan dari perangkat lunak ini adalah

kemampuan untuk pembuatan konstruksi baik bentuk dua dimensi mau-

pun tiga dimensi.

AutoCAD MAP

: Salah satu perangkat lunak Autodesk untuk pemetaan. Kelebihan Auto-

CAD MAP 2000 adalah dapat melakukan operasi dengan beberapa

proyek sekaligus (multiple document interface, MDI) dan pada saat yang

sama masih dapat membukan proyek lain dengan sumber data tunggal.

Auto Shapes kemampuan program pengolah kata untuk membuat teks

secara tiga dimensi, kotak tiga dimensi, kotak teks, dan lain-lain.

Glosarium

14

vii

Jika Anda menemui kesulitan dalam mempelajari materi buku ini, coba bertanyalah

kepada bapak atau ibu guru. Jika Anda sedang belajar di rumah dan menemui kesulitan,

coba bertanyalah kepada ayah atau ibu atau kakak atau saudaramu. Kerjakan semua tugas

yang ada dalam buku ini dengan baik. Akhirnya, selamat belajar dengan menggunakan

buku ini. Jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan agar dikabulkan semua cita-citamu.

Rajinlah belajar agar menjadi anak yang cerdas dan berprestasi.

Klaten, Juni 2009

Tim Penulis

201

A

Adobe 5, 7, 8, 11, 14, 81, 82, 83, 86,

91, 94, 95, 101, 102, 108, 111,

112

Adobe Photoshop 5, 7, 8, 81, 82,

83, 86, 91, 94, 95, 101, 102, 108,

111, 112

Anchor 12, 81, 88, 89

Anchor point 12, 81, 88, 89

Animasi 4, 8, 13, 38, 119, 120, 121,

131, 132, 142, 166, 171, 172

Animation 120, 132, 165, 166 , 171,

172, 179

Audio 119, 120, 159, 164, 165, 172,

180

AutoContent Wizard 136, 147, 148,

149, 158, 159, 180, 183

B

Background 37, 60, 61, 68, 69, 72,

73, 74, 86, 88, 89, 95, 96, 101,

103, 104, 109, 119, 120, 129, 130,

142, 156, 157, 172, 182, 183

Bitmap 4, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 14,

16, 51, 61, 62, 67, 76, 77, 81, 85,

110, 111, 112

Brosur 4, 7, 8, 9, 60, 61, 62, 68, 71,

72, 73, 74, 76, 78

C

Channel 91, 92, 93, 94, 108, 110, 112

Clip Art 137, 150, 162, 163

CMY 28, 30, 76

CMYK 11, 22, 28, 30, 37, 76, 81, 85,

91, 94, 108, 111, 112

Color docker 21, 22, 30, 31, 37, 80

CorelDRAW 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14,

15, 16, 18, 22, 23, 24, 25, 26, 27,

28, 30, 37, 38, 40, 43, 44, 45, 52,

54, 56, 58, 59, 60, 62, 65, 68, 76,

78, 79, 80, 81, 81, 83, 84, 102, 108

Curve 19, 51, 44, 51, 53, 55

Cut 16, 17, 109, 126, 136

Indeks

D

Default 22, 23, 85, 90, 91

Drag 42, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 55,

56, 79, 163

Drop 16, 20, 41, 45, 46, 60, 72, 79,

84, 85, 109, 111

E

Efek 4, 5, 6, 8, 12, 18, 20, 33, 38, 41,

45, 46, 47, 56, 60, 61, 63, 64, 65,

66, 67, 68, 71, 72, 74, 76, 79, 82,

88, 102, 103, 105, 111, 112, 129,

136, 148, 150, 156, 157, 165, 166,

167, 168, 172, 173, 178, 182

Efek Blur 74, 102, 103

Efek Extrude 46, 79

Enter 48, 98

Exit 23, 27, 125

F

File 15, 16, 17, 18, 24, 25, 26, 27, 37,

57, 61, 63, 65, 71, 76, 77, 79, 80,

84, 95, 102, 110, 111, 112, 124,

125, 126, 129, 131, 132, 136,

143, 147, 151, 152, 162, 163,

164, 165, 169, 172, 173, 174,

175, 177, 179, 180, 183

Font 12, 13, 43, 44, 68, 70, 82, 83,

129, 130, 137, 152, 153, 154

Footer 128, 149, 150, 167, 168

Fotogra

fi

4, 62, 76

Freehand 5, 7, 10, 12, 19, 50, 52, 57,

78, 79

G

GIF 12, 77

Gra

fi

k 6, 20, 42, 45, 47, 50, 119, 120,

129, 150, 159, 160, 161, 162, 180

Gra

fi

s 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 24, 25, 27, 28, 30, 38, 40, 47,

52, 57, 58, 74, 75, 76, 77, 78, 79,

81, 83, 81, 82, 83, 95, 105, 107,

108, 110, 111, 112, 181

Indeks

15

204

Kunci Jawaban

BAB I

Menggunakan Perangkat

Lunak Pembuat Gra

fi

s

A. Uji Kompetensi

1. B 11.

E 21.

A

3. A 13. E 23. C

5. A 15. E 25. C

7. D

17. A

9. A

19. E

B. Essay

1. Perbedaan antara gambar bitmaps dan

vektor, yaitu:

Vektor

a. Tetap utuh pada saat diperbesar.

b. Terusun dari kurva

(path)

. Path terdiri

dari garis

(line segment)

dan bebera-

pa titik

(node)

atau disebut dengan

anchor point.

c. Gradasi warna harus dianalisis dulu

oleh para desainer gra

fi

s.

d. Tidak mengenal resolusi. Kualitas

gambar tergantung pada point pem-

bentuk path.

e. Menyimpan gambar sesuai dengan

software yang kita gunakan, misalnya

CorelDRAW dalam format berekstensi

AI dan Macromedia Freehand.

f. Nyaman dipakai untuk melayout ha-

laman

(teknik publishing)

, membuat

font dan ilustrasi.

Bitmaps

a. Pecah saat diperbesar

b. Tersusun oleh selebaran bintik-bintik

(piksel), beragam warna. Piksel ter-

sebar dalam pola grid

c. Gradasi warna lebih luwes dan nyata.

d. Semakin besar resolusi, semakin

tinggi kualitas foto.

e. Mampu menyimpan gambar antar-

format, yaitu JPEG, BMP, GIF, TIFF,

dan PNG.

f. Nyaman dipakai untuk gambar-

gambar dengan efek bayangan

(shading)

yang halus.

3. New From Template adalah untuk me-

mulai gambar baru dengan desain tem-

plate professional yang telah disediakan

CorelDRAW 12.

5. Path adalah obyek yang dapat di tempati

gra

fi

s.

7. Cara menempatkan teks artistik pada

path:

a. Pilih sebuah teks artistik mengguna-

kan Pick Tool.

b. Klik teks tanda > kemudian Fit Text

To Path.

c. Arahkan kursor ke sebuah garis path.

9. Pilihan warna CMYK yaitu apabila ke-

empat komponen warna tersebut bernilai

0 maka akan menghasilkan warna putih.

Apabila C bernilai 100, sedangkan M,

Y, dan K bernilai 0 akan menghasilkan

warna merah. Apabila Y bernilai 100 dan

C, M, dan K bernilai 0 akan menghasilkan

warna kuning. Apabila K bernilai 100,

sedangkan C, M, dan Y bernilai 0 akan

menghasilkan warna hitam.

BAB II

Menggunakan Photoshop untuk

Membuat Kreasi Gra

fi

s

A. Uji Kompetensi

1.

A 11.

A 21.

E

3. C

13. B

23. A

5. C 15. D 25. B

7. A

17. E

9. C

19. E

B. Essay

1. Cara membuka dokumen baru Ctrl + N

atau klik File > New.

3. Perbedaan antara gambar bitmaps dan

vector, yaitu:

Vektor

a. Tetap utuh pada saat diperbesar.

b. Tersusun dari kurva

(path)

. Path terdiri

dari garis

(line segment)

dan bebera-

pa titik

(node)

atau disebut dengan

anchor point.

c. Gradasi warna harus dianalisis dulu

oleh para desainer gra

fi

s.

d. Tidak mengenal resolusi. Kualitas

gambar tergantung pada point pem-

bentuk path.

e. Menyimpan gambar sesuai dengan

software yang kita gunakan, misal-

nya CorelDRAW dalam format ber-

ekstensi AI dan Macromedia Free-

hand.

f. Nyaman dipakai untuk melayout ha-

laman

(teknik publishing)

, membuat

font dan ilustrasi.

Bitmaps

a. Pecah saat diperbesar

b. Tersusun oleh selebaran bintik-bintik

(piksel), beragam warna. Piksel ter-

sebar dalam pola grid

c. Gradasi warna lebih luwes dan nyata.

d. Semakin besar resolusi, semakin

tinggi kualitas foto.

e. Mampu menyimpan gambar antar-

format, yaitu JPEG, BMP, GIF, TIFF,

dan PNG.

f. Nyaman dipakai untuk gambar-

gambar dengan efek bayangan

(shading)

yang halus.

Kunci Jawaban

16

206

Lampiran

1. Daftar alamat website yang dapat diakses untuk mendukung proses pembe-

lajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XII.

No.

Alamat Website/Blog

1.

http://www.ilmukomputer.com

2.

http://www.ilmuwebsite.com

3.

http://www.ilmuphotoshop.com

4.

http://www.ilmugra

fi

s.com

5.

http://www.anggaasfan.blogspot.com/2007/10/

program-pengolahan-gra

fi

kgra

fi

s.html

6.

http://www.od-tutorial.blogspot.com/2008/02/

program-pengolah-gra

fi

s.html

7.

http://www.arsipcyber.blogspot.com/2008/08/

membuat-efek-tiga-dimensi-coreldraw.html

8.

http://www.media.diknas.go.id/media/document/4093.pdf

9.

http://www.animecreative.com/photoshop-01.pdf

10. http://www.ebhie-graphicdesigner.blogspot.com/

11. http://www.photoshopforfun.blogspot.com/

12. http://www.r

oelangga.

fi

les.wordpress.com/2008/10/powerpoint.doc

13. http://www.animecreative.com/photoshop-01.pdf

14. http://www.anneahira.com/dunia-be

lajar/belajar-power-point.htm

15. andriwulankarindra.blogspot.com/2009/01/tutorial-power-point.html

16. http://www.alramadona.terobos.org/tutorial/

MembuatSlide Presentasi.pdf

17

http://www.intrik.wordpress.com/2007/04/29/bagaimana-

cara-membuat-dan-meyajikan-presentasi-yang/

18. rendiys.blogspot.com/2007/05/pengenalan-photoshop-70.html

2. Soal latihan lanjutan

Lampiran

17

viii

Daftar Isi

Kata Sambutan ____________________________________________

iii

Kata Pengantar _____________________________________________

iv

Pendahuluan ______________________________________________

v

Daftar Isi __________________________________________________ viii

Bab 1

Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Gra

fi

s

A. Pengolahan Desain Grafis dan Kategorinya ________

3

B.

Cor

elDRA

W ___________________________________

6

C. Menu dan Ikon Aplikasi Pembuat Grafis __________

11

D. Pengolahan Halaman ___________________________

24

E. Desain Teks ____________________________________

35

F. Bekerja dengan Efek untuk Membuat Vektor

3 Dimensi _____________________________________ 42

G. Membuat Objek Gambar Berbasis Vektor

Dua Dimensi __________________________________ 44

H. Megedit Objek _________________________________

47

I. Membuat Objek Gambar Berbasis Vektor

Tiga Dimensi (3D) ______________________________

49

J. Pencetakan dan Penampilan Grafis _______________

54

K. Kreasi Grafis ___________________________________

55

Rangkuman ______________________________________

80

Uji Kompetensi ____________________________________

80

Ayo Berwirausaha _________________________________

84

Refleksi __________________________________________

86

Bab 2

Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Gra

fi

s

A. Mengoperasikan Program Photoshop _____________

89

B.

Kr

easi Grafis dengan Photoshop__________________

101

Rangkuman _______________________________________ 120

Uji Kompetensi ____________________________________ 121

Ayo Berwirausaha _________________________________ 124

Refleksi ___________________________________________ 130

Latihan Ulangan Semester 1 ________________________________ 131

Bab

3

Perangkat Lunak Pembuat Presentasi

ix

A. Perangkat Lunak Presentasi _____________________ 137

B. Bekerja dalam Program Power Point ______________ 154

C. Membuat Presentasi dengan Menyisipkan Tabel

dan Gambar ___________________________________ 165

D. Menggabungkan Bahan Presentasi dengan

Memanfaatkan Hyperlink _______________________ 177

E. Menggunakan Navigasi _________________________ 179

F. Mencetak Slide sebagai Handout _________________ 181

Rangkuman _______________________________________ 187

Uji Kompetensi ____________________________________ 188

Refleksi ___________________________________________ 192

Latihan Ulangan Akhir Semester ____________________________ 193

Daftar Pustaka

_____________________________________________

199

Glosarium _________________________________________________ 200

Indeks ___________________________________________________ 205

Kunci Jawaban _____________________________________________ 208

Lampiran __________________________________________________

210

Latihan Soal _______________________________________________ 211

x

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Menggunakan Perangkat Lunak

Pembuat Grafis

Salah satu keberhasilan pemasaran suatu produk atau usaha jasa tertentu

adalah dengan iklan. Jenis-jenis iklan di antaranya adalah poster dan

leaflet

yang didesain dengan warna-warni, disertai dengan gambar-gambar atau foto

sehingga tampilannya lebih menarik. Jika ingin berkreasi membuat iklan atau

brosur dari usaha barang atau jasa, Anda harus mengenal software aplikasi

grafis. Software aplikasi

grafis mampu membantu Anda dalam merekayasa citra

gambar, teks, suara,

animasi, maupun gerak pada hasil karya Anda. Dapatkah

kalian menyebutkan jenis-jenis software aplikasi pengolah

grafis? Bagaimana

cara mengoperasikan program aplikasi tersebut? Apa saja

menu dan

ikon yang

terdapat dalam program aplikasi

grafis? Anda akan mempelajarinya dalam

materi bab ini.

Setelah mempelajari materi pada bab ini, Anda akan dapat menjelaskan

pengertian

grafis berbasis vektor dan

grafis berbasis

bitmap, mengetahui aplikasi

yang digunakan untuk membuat

grafis berbasis vektor dan

grafis berbasis

bitmap,

megidentifikasi pengertian

menu dan

ikon beserta fungsinya yang terdapat dalam

perangkat lunak pembuat

grafis, menggunakan

menu dan

ikon yang terdapat

dalam perangkat lunak pembuat

grafis, mendemonstrasikan pembuatan dokumen

baru, memodifikasi pengaturan serta pewarnaan halaman dan teks, serta membuat

kreasi

grafis dengan berbagai variasi warna, bentuk, dan ukuran.

Gambar 1.1.

Pemanfaatan program aplikasi

grafis dalam pembuatan

leaflet

Sumber: http://szus.co.uk/ima/

leaflet view.jpg,diakses tanggal 7 Februari 2009

Bab





Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Peta Konsep

Sebelum mempelajari materi dalam bab ini, coba bacalah peta konsep di bawah ini agar Anda

mudah memahami alur pembelajarannya.

Praktik membuat

undangan

Praktik membuat

leaflet

Swift 3D

Autocad

CorelDRAW

Pengolah grafis

berbasis

bitmap

Corel

Photopaint

Adobe

Photoshop

Pencetakan

(Publish)

Modifikasi

dokumen

dengan

pewarnaan

efek

Membuat

dokumen baru

Maya 3D

Macromedia

Freehand

Pengolah

grafis

berbasis

vektor

Membedakan

karakteristik

grafis

vektor dan

bitmap

Grafis berbasis

bitmap dan

vektor

Kreasi Grafis

Desain Grafis

Menu dan

ikon aplikasi

grafis

Paint

Aplikasi

grafis

vektor dan

bitmap

Adobe Ilustrator

Menampilkan

dan menyem-

bunyikan

Mendemons-

trasikan peng-

gunaannya

Menampilkan

dan menyem-

bunyikan

Identifikasi

fungsi dan

letak

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Desain

grafis dalam pengertiannya sebagai sebuah bahasa visual meru-

pakan sebuah komposisi dari ilustrasi (

image), tipografi, dan warna. Jadi

bisa dikatakan bahwa proses desain

grafis adalah menciptakan, mengolah,

dan mengatur peletakan, ukuran, serta tampilan dari ketiga elemen tersebut

sehingga menghasilkan suatu komposisi visual yang mampu berkomunikasi

secara verbal dengan orang yang melihatnya.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan

sejumlah aplikasi perangkat lunak

grafis memperkenalkan satu generasi

desainer pada manipulasi

image dengan komputer dan penciptaan

image

3D yang sebelumnya merupakan pekerjaan yang sulit. Desain

grafis dengan

komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat

efek dari

layout

atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena

atau untuk mensimulasikan

efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut

banyak ruang.

Pada umumnya komputer dianggap sebagai alat yang sangat diperlukan

dalam industri desain

grafis. Komputer dan aplikasi perangkat lunak umumnya

dipandang oleh para profesional kreatif sebagai alat produksi yang lebih efektif

dibandingkan dengan penggunaan metode tradisional. Sebagai sebuah alat

produksi, komputer berfungsi sebagai sarana yang mempermudah seorang

desainer untuk mewujudkan ide-ide kreatifnya ke dalam bahasa gambar (visual).

Dalam pembahasan

grafis komputer, kalian akan mengenal beberapa tipe

grafik

dan beberapa perangkat lunak aplikasi pengolahnya. Mengingat banyaknya

program aplikasi

grafis yang beredar di pasaran, kalian perlu mengetahui jenis-

jenisnya serta kelebihan dan kelemahannya agar tidak salah pilih.

A. Pengolahan Desain Grafis dan Kategorinya

Desain

grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan

teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain

grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi,

pengolahan gambar, dan page

layout. Desainer

grafis menata tampilan huruf

dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan

komunikatif.

Desain

grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan

bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar

pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada

komunikan seefektif mungkin.

Perkembangan desain

grafis saat ini sangat pesat sekali, terlebih dengan ada-

nya software dan hardware yang semakin canggih untuk menunjang pembuatan

grafis sehingga seorang perancang

grafis bisa menggunakan sketsa untuk meng-

Kata Kunci:

• aplikasi

grafis

grafis

ikon

menu

tool

bitmap

• guidline

image

• publish

• vektor



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

eksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat tanpa pecah konsentrasi karena

masalah teknis dari perangkat lunak komputer. Dengan bantuan software-software

tersebut, desainer dapat membebaskan kreativitas seseorang dalam pembuatan

layout halaman atau pengembangan

image. Seorang perancang

grafis tradisional

bisa juga mempekerjakan seniman produksi

(production artist)

yang mahir meng-

gunakan komputer untuk mewujudkan ide dari sketsa yang dibuatnya.

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori berikut.

1. Printing (percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,

leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

2.

Web Desain, merupakan desain untuk halaman web.

3.

Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.

4. Identifikasi (

logo) EGD

(Environmental Graphic Design)

, merupakan desain

profesional yang mencakup desain

grafis, desain arsitek, desain industri,

dan arsitek taman.

5.

Desain Produk, meliputi pemaketan dan sejenisnya.

Oleh karena desain

grafis dibagi menjadi beberapa kategori, maka sarana

untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan

pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan

brosur,

pamflet, booklet, poster, dan sebagainya. Program ini mampu mengatur pe-

nempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe

Photoshop). Program aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah Adobe

FrameMaker, Adobe InDesign, Adobe PageMaker, Corel Ventura, Microsoft

Publisher, dan Quark Xpress.

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk

membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai

Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa

garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk

dalam kelompok ini adalah Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDRAW,

Macromedia Freehand, Metacreations Expression, dan Micrografx Designer.

3. Aplikasi Pengolah Piksel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk meng-

olah gambar/manipulasi foto

(photo retouching).

Semua objek yang diolah dalam

progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/piksel yang

memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya foto. Gambar dalam foto terbentuk

dari beberapa kumpulan piksel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu.

Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah

teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan piksel. Objek yang diimpor

dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah

piksel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk piksel/titik.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Program aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah Adobe Photoshop,

Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, Metacreations Live

Picture, Micrografx Picture Publisher, Microsoft Photo Editor, QFX, dan Wright

Image.

4. Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk

mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti

karaoke, teks terjemahan, dan lain-lain) juga dapat diolah menggunakan

program ini. Umumnya, pemberian

efek khusus

(special effect)

seperti suara

ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan

aplikasi ini. Aplikasi yang termasuk dalam kategori ini adalah Adobe After

Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studio, Element Premier,

Easy Media Creator, Pinnacle Studio Plus, WinDVD, dan Creater Nero Ultra

Edition.

5. Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk

membuat sebuah karya dalam bentuk multimedia berisi promosi, profil pe-

rusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun

DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie,

animasi, teks, gambar, dan

suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih

interaktif dan menarik. Program aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini

adalah Macromedia Authorware, Macromedia Director, Macromedia Flash,

Multimedia Builder, Ezedia, Hyper Studio, dan Ovation Studio Pro.

Dalam subbab berikutnya akan diuraikan tentang software yang umum

digunakan oleh pemula maupun professional dalam proses desain

grafis, yaitu

CorelDRAW. CorelDRAW merupakan suatu program yang digunakan untuk

membuat aplikasi gambar dan teks secara cepat dan mudah dengan hasil yang

maksimal dan memuaskan seperti membuat kartu nama, iklan-iklan, poster,

leaflet, kalender, stiker, spanduk,

brosur, dan poster-poster berwarna-warni

yang disertai dengan gambar-gambar atau foto dengan tampilan yang sangat

menarik. CorelDRAW termasuk software pengolah objek berbasis vektor dan

program ini mempunyai fasilitas untuk setting dan

layout bermacam-macam

produk. Saat ini seri CorelDRAW sudah banyak mengalami penyempurnaan

dari seri 8 hingga 14.

Cari Tahu

Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang jenis-jenis program aplikasi

pengolah grafis, Anda dapat mengakses

link berikut melalui internet.

http://anggaasfan.blogspot.com/2007/10/program-pengolahan-grafikgrafis.html

http://od-tutorial.blogspot.com/2008/02/program-pengolah-

grafis.html



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

B.

CorelDRAW

CorelDRAW adalah software pengolah objek berbasis vektor dan program

ini bisa juga digunakan untuk berbagai macam desain

grafis. Banyak produk

yang dihasilkan oleh produk dari aplikasi CorelDRAW antara lain setting

cover,

layout, iklan,

brosur, undangan, kartu nama, dan masih banyak lagi

produk yang lainnya. CorelDRAW juga merupakan salah satu software yang

berorientasi penuh pada objek dan layar.

Kelebihan lain dari software ini adalah ketika kita membuat desain di-

perbesar (zoom). Berapa pun perbesaran yang Anda lakukan, gambar tidak

pecah sehingga Anda bisa lebih detail ketika menggabungkan desain. Software

berbasis vektor ini sangat familiar bagi pecinta desain

grafis karena kemudahan

yang ditawarkan.

Unsur dalam desain

grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain

lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk

(form)

, tekstur, garis,

ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip

tersebut seperti keseimbangan

(balance)

, ritme

(rhythm)

, tekanan

(emphasis)

, proporsi

(“proportion”),

dan kesatuan

(unity)

, kemudian membentuk aspek struktural

komposisi yang lebih luas.

Sebelum mempelajari bagaimana membuat dan menerapkan aplikasi

CorelDRAW untuk membuat objek gambar guna keperluan desain

grafis,

sebaiknya Anda mengetahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses

desain itu sendiri.

1. Istilah Dasar dalam Desain Grafis

Pada saat menjalankan program aplikasi CorelDRAW, Anda akan menjum-

pai berbagai macam istilah desain

grafis. Sudahkah Anda mengenal istilah-

istilah dalam bidang

grafis? Untuk memahami istilah-istilah yang akan Anda

jumpai ketika menjalankan program aplikasi CorelDRAW, pelajari uraian

berikut dengan baik!

a.

Tipe-Tipe Gambar (Image)

Pengenalan dasar desain

grafis merupakan fondasi awal untuk dapat

menguasai aplikasi ini. Dasar-dasar desain

grafis seperti

image, mode

image,

resolusi, atau yang lainnya merupakan elemen yang biasa ditemukan pada

setiap program aplikasi

grafis. Ada dua jenis tampilan gambar dalam komputer

grafis, yaitu vektor dan

bitmap.

1)

Gambar Vektor

(Vector Image)

Vector

image

merupakan gambar yang tersusun dari garis-garis

lurus maupun lengkung yang tersusun secara matematis dan bisa

disebut juga sebagai vektor-vektor. Sebagai contoh adalah jika kita

membuat sebuah roda, maka yang kita perlukan adalah lingkaran

dengan posisi yang sistematis, maksudnya adalah lingkaran tersebut

mempunyai lokasi radius maupun pemilihan warna yang tepat.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari

kumpulan titik, melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva.

Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila

tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya

sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah

tampilan teks dan logo, gambar kartun, atau spanduk.

Di dalam monitor biasanya, akan menampilkan gambar dalam

bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun

bitmap

akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur

matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan yang

lainnya. Pengolahan gambar vektor disebut juga dengan resolution

independent, artinya berapa pun resolusi dari gambar yang diolah, pada

saat diperbesar tidak akan mengalami perpecahan. Resolusi ditentukan

oleh jumlah piksel (berasal dari kata

picture element

) yang merupakan

titik terkecil penghasil tampilan di layar. Suatu jenis tampilan

grafis

apabila nilai resolusinya semakin tinggi, maka kualitas tampilan

grafis

akan semakin bagus. Ukuran yang dapat digunakan untuk menyatakan

satuan resolusi adalah piksel. Contoh gambar berbasis vektor adalah

tampilan teks dan

logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk

mengolah gambar jenis vektor ini adalah CorelDRAW, dan Freehand.

Gambar 1.2.

Contoh gambar berbasis vektor

Sumber: Dokumen Penulis,diakses tanggal 5 Februari 2009

N

S

A

I

R

J

I

U

W

S

A

A

Dari dua tampilan gambar vektor tersebut di atas terkandung informasi

pembentuk

image dalam satu buah permukaan yang solid, artinya

pada saat ukuran gambar diperbesar akan tetap solid.

2) Gambar Bitmap

(Bitmap Image)

Gambar

bitmap atau dalam percetakan sering disebut gambar raster,

yaitu

image/gambar yang terbentuk dari kumpulan titik/piksel/dot.

Kualitas gambar akan sangat dipengaruhi oleh banyaknya piksel yang

membentuk. Semakin banyak piksel yang membentuk suatu gambar,

maka semakin halus/baik detail gambar tersebut juga kekayaan

warnanya semakin tinggi. Dalam desain

grafis untuk konsumsi cetak,

sebaiknya menggunakan layar monitor dengan ukuran kurang lebih

300 dpi (dot per inch). Pengubahan ukuran gambar dengan pembesaran

atau pengecilan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar,



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

sebab pembesaran akan membuat piksel baru terhadap raster asli

dari gambar tersebut. Gambar

bitmap dapat dibagi menjadi beberapa

kategori, yaitu sebagai berikut.

a) Line Art

Image ini biasanya hanya mempunyai 2 warna yaitu hitam dan

putih. Gambar ini digolongkan dalam

bitmap sebab mempunyai 1

bit, dengan terjemahanan warna bahwa pernyataan “ya” atau “on”

adalah merupakan warna hitam, sedangkan pernyataan “tidak”

atau “off” merupakan warna putih.

b) Grayscale

Pada gambar yang menggunakan warna

grayscale merupakan

gambar yang berisikan beberapa variasi dari gelap dan terang dari

warna abu-abu.

c) Multitones

Image ini mempunyai warna lain selain warna hitam dan putih.

d)

Full Colour

Gambar full

colour dalam istilah cetak sering disebut sebagai warna

sparasi, walaupun istilah ini kurang tepat. Gambar ini mempunyai

warna yang lengkap sesuai model warna yang dipakai, yaitu RGB,

CMYK, atau yang lainnya.

Tampilan

bitmap sering disebut dengan gambar raster, yaitu tam-

pilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel

ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan

membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar.

Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi

serta jumlah titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.

Apabila gambar tersebut diperbesar, maka gambar akan kelihatan

kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar, maka semakin besar pula

kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel

yang diperbesar. Contoh gambar

bitmap adalah foto, gambar-gambar

hasil scanner, serta gambar yang dihasilkan dari software

grafis seperti

Adobe PhotoShop dan Corel PhotoPaint.

Kelemahan dari gambar jenis

bitmap adalah gambar akan menjadi

pecah dan terlihat “kotak-kotak”

(jagged)

apabila gambar tersebut

diperbesar atau bila dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil

daripada nilai resolusi aslinya, contohnya pada pembuatan spanduk,

leaflet, dan

brosur yang memasukkan gambar/foto. Format

bitmap ini

memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan

dengan format vektor.

Aplikasi pengolahan

bitmap biasanya tergabung dalam beberapa

program yang berguna dalam proses

photo retouching

atau mani-

pulasi foto. Objek yang diolah dalam program-program semacam ini

dianggap kumpulan piksel atau titik dengan kerapatan dan warna

tertentu, contohnya adalah foto.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Vektor

Bitmap

Tetap utuh pada saat diperbesar

Pecah saat diperbesar

Tersusun dari kurva

(path)

. Path

terdiri dari garis

(line segment)

dan

beberapa titik

(node)

atau disebut

dengan

anchor point.

Tersusun oleh selebaran bintik-bin-

tik (piksel), beragam warna. Piksel

tersebar dalam pola

grid.

Gradasi warna harus dianalisis dulu

oleh para desainer

grafis.

Gradasi warna lebih luwes dan

nyata.

Tidak mengenal resolusi. Kualitas

gambar tergantung pada point

pembentuk path.

Semakin besar resolusi, semakin

tinggi kualitas foto.

Menyimpan gambar sesuai dengan

software yang kita gunakan. Misal-

nya CorelDRAW dalam format

berekstensi AI dan Macromedia

Freehand.

Mampu menyimpan gambar antar-

format, yaitu JPEG, BMP,GIF,TIFF,

dan PNG.

Nyaman dipakai untuk melayout

halaman (teknik publishing), mem-

buat

font dan ilustrasi.

Nyaman dipakai untuk gambar-

gambar dengan

efek bayangan

(shading) yang halus.

Foto dibuat dengan kumpulan titik-titik dengan warna dan kera-

patan tertentu, namun program semacam ini juga membuat garis,

huruf, dan semua objek yang dapat diolah oleh program pengolah

vektor, hanya saja objek yang diolah dianggap kumpulan titik-titik.

Jadi, pada saat akan mengimport objek dari program pengolah vektor,

secara otomatis program pengolah piksel ini akan mengonversikan

komponen objek dari kumpulan titik, begitu pula sebaliknya.

Gambar 1.3.

Contoh gambar raster/

bitmap

Sumber: Dokumen Penulis,diakses tanggal 9 Februari 2009

Tabel 1.1.

Perbandingan gambar berbasis vektor dan bitmaps

0

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

2. Aplikasi yang Terdapat dalam CorelDRAW

Sebelum kita menerapkan aplikasi desain

grafis dengan program

CorelDRAW, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu versi dari

CorelDRAW, yaitu versi 11 dan 12. Perbedaan antara kedua versi CorelDRAW

tersebut ada pada fasilitas

menu dan tool saja dan tidak memengaruhi kinerja

Anda untuk membuat

grafis. CorelDRAW 11 maupun 12 sangat mudah

digunakan sebab dirancang untuk pemula maupun professional. Pada saat ini,

versi program aplikasi CorelDRAW sudah mencapai 13 dan 14. CorelDRAW

13 diberi nama X3, sedangkan CorelDRAW 14 diberi nama X4. Secara umum

ada beberapa fasilitas yang dapat digunakan pada saat menjalankan program

ini. Beberapa pilihan fasilitas yang terdapat dalam CorelDRAW adalah sebagai

berikut.

a.

Graphics Utilities

Graphics utilities

berisi kumpulan utility penunjang pemakaian Corel-

DRAW.

b.

Productivity Tools

Fasilitas ini digunakan untuk menambah

font dan menghasilkan ce-

takan dalam dua sisi kertas yang sama.

c.

Setup and Notes

Setup and Notes

berisi kumpulan informasi terbaru serta utility pema-

sangan dan pembatalan instalasi modul dari sistem CorelDRAW.

d.

Corel PhotoPaint

Untuk mengaktifkan modul Corel PhotoPaint sebagai aplikasi untuk

mengolah data fotografi atau lukisan dalam bentuk

bitmap.

e.

Corel R.A.V.E

Fasilitas ini digunakan untuk mengaktifkan modul Corel R.A.V.E

sebagai aplikasi untuk membuat gambar

animasi yang dipakai dalam

mendesain halaman web.

f.

Corel.com

Corel.com merupakan fasilitas yang digunakan untuk hubungan ke

internet dari modul CorelDRAW.

g.

CorelDRAW

Fasilitas ini digunakan untuk mengaktifkan modul CorelDRAW

untuk mengolah data gambar dan lukisan dalam bentuk vektor. Fasilitas

inilah yang sering digunakan dalam pembuatan spanduk,

leaflet, maupun

brosur.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



C. Menu dan Ikon Aplikasi Pembuat Grafis

Program aplikasi CorelDRAW diproduksi oleh Corel, sebuah perusahaan

yang bertempat di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya adalah versi 14 yang

dinamai X4 dirilis tahun 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan

untuk dijalankan pada sistem operasi windows 2000 dan versi yang lebih baru.

Versi CorelDRAW untuk Linux dan MACOS pernah dikembangkan, tetapi

Mari Berlatih 1.1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan macam-macam software

grafis yang Anda ketahui, kemu-dian kelompokan ke

dalam grafis bitmap dan

grafis vektor!

2. CorelDRAW adalah software pengolah

grafis berbasis vektor, tetapi dapat juga mengolah

gambar dengan basis

bitmap.

a. Jelaskan pengertian

bitmap!

b. Apa keuntungan mengolah

grafis dengan basis vektor?

3. Apa kegunaan software Windows Movie Maker, Ulead Video Studio, Pinnacle, Movie

Cool Edit, dan Adobe Premiere?

4. Apa yang dimaksud dengan resolusi independent?

5. Jelaskan kegunaan resolusi untuk desain

grafis!

Diskusi 1.1

Butlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan per-

masalahan berikut.

1. Identifikasilah perbedaan

grafis berbasis vektor dan

grafis berbasis

bitmap?

2. Lengkapilah tabel perbedaan antara gambar

bitmap dan

image vektor berikut!

Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas!

No.

Indikator

Bitmap

Vektor

1.

Komponen

2.

Sifat

3.

Resolusi

4.

Tipe penyimpanan

5.

Kegunaan

6.

Contoh

7.

Aplikasi yang dapat digunakan



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

dihentikan karena tingkat penjualannya. Pada uraian materi berikut, Anda akan

mempelajari cara membuka program CorelDRAW serta mengidentifikasikan

menu dan ikon di dalamnya.

1. Menjalankan/Membuka Program CorelDRAW

Dalam materi berikut ini kita akan membahas program CorelDRAW versi

12. Langkah untuk membuka program CorelDRAW adalah Klik Start pada

taskbar, kemudian pilih Program dan

klik CorelDRAW 12. Tunggulah beberapa

saat sampai muncul tampilan pada gambar berikut.

Sumber: Erhans Anggawirya:2004

Gambar 1.4.

Proses membuka CorelDRAW 12 dan fitur CorelDRAW 12

Dari tampilan tersebut di atas, terlihat kotak dialog welcome to Corel-

DRAW 12 yang menawarkan beberapa pilihan yang dapat Anda lakukan

setelah memulai program CorelDRAW 12.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Keterangan:

Title Bar (judul)

: Berisikan tentang nama aplikasi dan nama

file yang

sedang aktif.

Menu Bar (baris

menu)

: Merupakan barisan perintah di mana

menu-menu

perintah berada. Menu bar berisikan tentang

menu-

menu yang biasa disebut dengan

drop-down

menu

(penggunaannya Anda tinggal

klik

menu yang di-

inginkan). Terdapat 11

menu utama yang masing-

masing berisi submenu atau perintah File, Edit,

View, Layout, Arrange, Effect, Bitmap, Text, Tool,

Window, dan Help.

a. New, untuk memulai gambar baru dengan template standar.

b. Recently used, untuk membuka

file gambar yang pernah digunakan se-

belumnya.

c. Open, untuk membuka

file gambar CorelDRAW.

d. New Form Template, untuk memulai gambar baru dengan desain template

profesional yang telah disediakan CorelDRAW 12.

e. CorelTUTORIAL, untuk mengikuti tutorial CorelDRAW.

f. What’s New, untuk mempelajari fasilitas baru CorelDRAW 12.

2. Gambaran Awal tentang CorelDRAW

Setelah memilih

ikon New, maka akan tampil halaman kosong. Selanjutnya,

Anda perlu mengenal area kerja CorelDRAW 12 agar lebih mudah mempelajari

materi berikutnya. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 1.5.

Fitur halaman utama dari printable page CorelDRAW 12

Title bar

Menu bar

Toolbar

Ruler

Toolbox

Page Control

Printable Page

Color Palet

ScrollBar

Property Bar

Standar Button

Sumber: Erhans Anggawirya:2004



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Toolbar

: Merupakan kumpulan dari tool-tool yang diguna-

kan untuk mempermudah dan mempercepat kerja

(untuk memunculkan/menyembunyikan toolbar,

klik kanan pada

menu bar). Dalam toolbar standard,

terdapat

ikon-ikon yang sering digunakan untuk

mengatur dokumen, mengedit objek, membatalkan

perintah, ekspor/impor gambar, dan mengatur tam-

pilan. Ikon tersebut adalah (New, Open, Save, Print,

Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo).

Untuk mengetahui fungsi

ikon-ikon pada toolbar itu

satu demi satu Anda tidak perlu dengan menghafal

gambarnya, cukup dengan mengarahkan pointer

mouse pada toolbar tanpa digerakkan dan tanpa di-

klik. Beberapa saat kemudian akan muncul tulisan

di bawah pointer yang menunjukkan nama toolbar

tersebut.

No.

Nama Ikon

Keterangan

1.

New

Untuk mempersiapkan lembar kerja baru. Fungsi

ikon

ini sama dengan mengklik menu File lalu

klik New.

2.

Open

Untuk membuka

file yang pernah disimpan di disk.

Fungsi ini sama dengan mengklik

menu File lalu

klik

Open.

3.

Save

Untuk menyimpan lembar kerja Anda ke dalam disk.

Fungsi

ikon ini sama dengan mengklik

menu File lalu

klik Save.

4.

Print

Digunakan untuk mencetak lembar kerja yang sedang

dikerjakan dan masih dalam keadaan aktif. Fungsi

ikon

ini sama dengan mengklik menu File lalu klik Print.

5.

Cut

Untuk menghilangkan objek terpilih yang ada di lembar

kerja dan menyimpannya di dalam memori komputer.

Fungsi

ikon ini sama dengan mengklik

menu Edit lalu

klik Cut.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Gambar 1.6.

Ikon-

ikon pada toolbar standard

Nama

ikon pada toolbar standard dan kegunaannya dapat Anda pelajari

dalam tabel berikut.

Tabel 1.2.

Nama

ikon pada toolbar standard dan kegunaannya

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



6.

Copy

Untuk menggandakan objek terpilih dalam lembar

kerja dan menyimpannya di dalam memori komputer.

Fungsi

ikon sama dengan mengklik

menu Edit lalu

klik Copy.

7.

Paste

Untuk memunculkan objek yang tersimpan dalam

memori komputer hasil dari perintah

cut atau Copy.

Fungsi

ikon ini sama dengan mengklik

menu Edit lalu

klik Paste.

8.

Undo

Digunakan untuk membatalkan satu proses terakhir

yang kita lakukan pada objek. Fungsi

ikon ini sama

dengan mengklik menu Edit lalu klik Undo.

9.

Redo

Digunakan untuk mengulang kembali satu proses te-

rakhir yang kita batalkan lewat perintah Undo. Fungsi

ikon ini sama dengan mengklik

menu Edit lalu

klik

Redo.

10.

Import

Digunakan untuk mengambil atau mendatangkan

file dari aplikasi lain. Fungsi

ikon ini sama dengan

mengklik menu File lalu klik Import.

11.

Export

Digunakan untuk mengirim

file hasil CorelDRAW ke

aplikasi lain. Fungsi

ikon ini sama dengan mengklik

menu File lalu

klik Export.

12

Application

Launcher

Untuk mengaktifkan langsung modul sistem lain dari

CorelDRAW, misalnya Corel Capture, Corel Photo-

Paint, dan sebagainya.

13.

Corel Online

Digunakan untuk mengunjungi situs web tertentu

melalui internet dari CorelDRAW.

14.

Zoom

Digunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja

yang sedang dikerjakan. Melalui

ikon ini kita bisa

memilih ukuran tampilan sesuai keinginan, misalnya

normal (100%), tampilan dua kali lipat (200%), dan

sebagainya.

Property Bar

: Suatu bar yang muncul karena hubungan dengan tools yang

aktif.

Toolbox

: Sekumpulan peralatan yang digunakan untuk mendesain

gambar atau objek, termasuk editing objek, dan pengaturan

tampilan objek. Berikut ini adalah

ikon yang terdapat dalam

toolbox. Fasilitas ini terdapat di sebelah kiri dari lembar kerja

CorelDRAW. Fasilitas ini dapat digunakan untuk memilih

objek, mengubah bentuk objek, memberi

efek-efek dan warna



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

No.

Nama Ikon

Keterangan

1.

Pick tool

Memilih satu/beberapa objek, memin-

dahkan objek, memutar objek, mengubah

ukuran objek dan lainnya.

2.

Shape tool

Memodifikasi objek kurva/garis.

Subikon shape tool:

Knife tool

Erase tool

Smudge tool

Roughen brush

Free transform tool

Memotong objek.

Menghapus objek.

Menghaluskan garis.

Membuat garis kasar.

Memutar objek dengan bebas.

3.

Zoom tool

Hand tool

Memperbesar/memperkecil tampilan objek.

Menggeser halaman dokumen dan paste-

boardnya.

4.

Freehand tool

Membuat garis lurus, patah-patah, bebas,

atau kurva.

Subikon freehand tool:

Bezier tool

Artistic media tool

Membuat kurva.

Menyediakan media brush, sprayer, cal-

ligraphic, dan presure tool.

tertentu, dan sebagainya. Cara mengaktifkan

ikon-ikon perintah

ini dengan mengklik gambar

ikon perintah yang diinginkan.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tampilan berikut.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Gambar 1.7.

Tampilan

ikon pada toolbox

Dapatkah Anda menyebutkan nama dan kegunaan

ikon-

ikon pada toolbox?

Anda dapat mempelajari dengan memerhatikan tabel berikut.

Tabel 1.3.

Nama ikon pada toolbox beserta kegunaannya

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Pen tool

Polyline brush

3 point

curve tool

Interactive

connector tool

Membuat kurva.

Membuat garis tunggal dan kurva dalam

mode tampilan.

Membuat kurva dengan menentukan titik

awal, titik akhir, dan titik tengah.

Menggabungkan dua objek dengan se-

buah garis.

5.

Rectangle tool

3 point rectangle tool

Membuat persegi panjang/bujur sangkar.

Menggambar bentuk kotak persegi empat

dengan menentukan baseline terlebih da-

hulu.

6.

Ellips tool

3 point ellips tool

Membuat lingkaran/ellips.

Menggambar bentuk ellips dan lingkaran

dengan menentukan baseline terlebih da-

hulu.

7.

Poligon tool

Spiral tool

Grap paper tool

Membuat segi banyak/bintang.

Menggambar spiral.

Menggambar garis-garis grid.

8.

Basic shape

Membuat objek sesuai bentuk yang ter-

sedia.

9.

Teks tool

Membuat teks artistik/teks paragraf.

10.

Interactive tool

Membuat deretan objek secara interaktif.

Interactive

blend tool

Interactive

contour tool

Interactive

drop

shadow tooll

Mengisi kurva-kurva sehingga mirip de-

ngan

grafik tiga dimensi.

Penciptaan bidang/outline yang dibutuh-

kan berdasarkan garis tepi suatu bidang

kurva tertutup secara keluar maupun ke

dalam.

Efek bayangan.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Interactive

envelope tool

Interactive

extrude tool

Interactive

transparency tool

Mengubah bentuk objek lewat outline

objek atau mengubah bentuk suatu objek

dengan meniru bentuk objek yang telah

disediakan.

Untuk membuat efek tiga dimensi.

Membuat efek transparan pada objek.

11.

Eyedroper tool

Paintbucket tool

Mengambil contoh warna dari suatu objek.

Memilih pengisi dari objek yang tengah

tampil setelah proses dari eyedropper.

12.

Outline tool

Outline pen dialog

Outline color dialog

No outline

Hairline outline

½ point outline

1 point outline

2 point outline

Mengatur warna, ketebalan, dan style out-

line.

Menentukan format line.

Menentukan warna dari outline.

Menghilangkan outline pada objek.

Membuat outline tipis pada objek secara

otomatis.

Membuat ketebalan outline ½ point secara

otomatis.

Membuat ketebalan outline 1 point secara

otomatis.

Membuat ketebalan outline 2 point secara

otomatis.

8 point outline

16 point outline

24 point outline

Color docker

window

Membuat ketebalan outline 8 point secara

otomatis.

Membuat ketebalan outline 16 point se-

cara otomatis.

Membuat ketebalan outline 24 point se-

cara otomatis.

Mengatur warna.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



13.

Fill tool

Fountain fill dialog

Mewarnai dan mengisi tekstur/pola pada

objek.

Memunculkan kotak dialog fountain fill.

Patern fill dialog

Texture fill dialog

Post script fill dialog

No fill

Color docker

window

Memunculkan kotak dialog pattern fill.

Memunculkan kotak dialog texture fill.

Memunculkan kotak dialog post script fill.

Menghilangkan isi dari objek yang diberi

fill.

Mengatur warna.

14.

Interactive fill toll

Mewarnai mengisi tekstur/pola pada objek

secara interaktif.

Interactive fill toll

Interactive

mesh fill toll

Menerapkan berbagai macam fill.

Menampilkan

grid-grid yang berkaitan

pada sebuah objek.

Ru

ler

: Untuk mengukur jarak atau objek pada saat membuat

gambar.

Documen Navigator

: Alat kontrol untuk berpindah antarhalaman, menam-

bah, dan menghapus halaman gambar.

Drawing Page

: Halaman gambar atau tempat di mana gambar dibuat.

Status Bar

: Menampilkan petunjuk penggunaan dari tool yang se-

dang digunakan.

Navigator

: Untuk mengontrol tampilan gambar pada halaman

dengan cara menggeser

mouse.

Color Palette

: Tempat Anda memilih warna solid untuk diterapkan

pada objek. Secara

default tipe warna yang digunakan

hanyalah satu, yaitu CMYK palette, namun tipe-tipe

warna lainnya dapat diaktifkan hanya dengan mengklik

Windows > Color Palette > Pilihan.

Docker

: Suatu jendela yang berisi pengaturan dari satu perintah.

Property Bar

: Sejenis dengan toolbar yang muncul berkaitan dengan

tool yang sedang aktif yang menempel pada toolbox.

Crosshair

: Digunakan untuk mengubah posisi koordinat (0,0).

Printable Page

: Lembar kerja dokumen, pada bagian ini digunakan

untuk tempat mengerjakan dokumen. Di dalam lembar

0

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

halaman kerja tersebut terdapat pasteboard yang dapat

diibaratkan sebagai alas dari halaman kerja dokumen.

Scroll Bar

: Suatu komponen yang digunakan untuk menggulung

layar, digunakan pada saat bagian gambar yang tertutup

oleh tepi windows.

Standart Button

: Merupakan tool yang digunakan untuk mengatur ukuran

lembar kerja. Standart button CorelDRAW dibedakan

menjadi 3 macam.

a. Minimize

digu

nakan untuk menutup semen-

tara jendela CorelDRAW.

b. Restore

digunakan untuk mengembalikan

tampilan jendela CorelDRAW ke posisi semula.

c. Exit

perintah untuk keluar dari semua pro-

gram CorelDRAW secara perm

anen.

Window Box

: Merupakan kolom tempat

menu-menu yang ada pada

kategori Windows > Docker. Menu tersebut secara

default tidak tampak, namun ketika memilih salah

satu dari

menu tersebut, kolom akan keluar. Kolom ini

dapat berisi beberapa

menu sekaligus atau tergantung

kebutuhan kita. Tetapi Anda juga bisa untuk tidak meng-

aktifkannya apabila merasa tidak membutuhkan

menu-

menu tersebut.

Gambar 1.8.

Kotak dialog window box Color Docker

Sumber: www. geocities.com, diakses tanggal 12 Januari 2009

Untuk menutup semua

menu

Untuk mengakhiri

menu yang aktif

Menu pada windows > Docker yang aktif

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Page Control

: Merupakan tombol untuk mengontrol halaman doku-

men. Saat mengerjakan dokumen biasanya desainer

tidak hanya membutuhkan 1 halaman, tetapi 2,3 atau

lebih. Untuk itu CorelDRAW menyediakan fasilitas

me-ngontrol halaman secara cepat.

a.

Digunakan untuk menuju halaman yang

paling awal.

b.

Digunakan untuk menambah halaman.

c.

Digunakan untuk menuju halaman yang pa-

ling akhir.

d.

Digunakan untuk menuju halaman di bela-

kangnya.

e.

Digunakan untuk menuju halaman di de-

pannya.

3. Memunculkan dan Menyembunyikan Toolbar

Dalam CorelDRAW tidak semua tool ditampilkan. Biasanya setiap peng-

guna (user) CorelDRAW memiliki kebiasaan dalam pengerjaan desain. Misalnya

ada orang yang suka menggunakan hand tool dibandingkan zoom. Orang itu

tentu menginginkan tool tersebut ada di antara tool yang lainnya agar ia dapat

dengan mudah menggunakan tool tersebut.

Untuk memilih dan mengeluarkan tool-tool tersebut, caranya adalah dengan

mengklik kanan area

menu bar sehingga akan muncul kotak dialog seperti

berikut.

Gambar 1.9.

Kotak dialog Customize untuk pengaturan

file

Sumber: www. geocities.com, diakses tanggal 12 Januari 2009



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Pilihlah tool-tool yang akan dimunculkan, dengan memberi tanda centang

di depan pilihan. Setelah memilih dan muncul tool yang dimaksud, draglah

menuju ke area menu bar.

4. Tata Cara Pembuatan Dokumen Grafis Baru

Setelah Anda mengenal

menu dan

ikon yang terdapat pada materi se-

belumnya, selanjutnya Anda dapat memulai untuk membuat dokumen

grafis

baru. Bagaimana cara memulai pembuatan dokumen

grafis yang baru? Pelajari

uraian materi berikut untuk memahaminya.

a.

Memulai Lembar Kerja Baru

Program CorelDRAW menawarkan beberapa cara untuk membuka

lembar kerja baru. Cara tersebut adalah sebagai berikut.

1)

Melalui

menu File, kemudian

klik New.

2)

Melalui

ikon New

pada

menu bar.

Dari kedua cara tersebut, akan muncul lembar kerja baru dan

Anda dapat memulai membuat dokumen baru seperti membuat desain

gambar, teks artistik, dan yang lainnya. Proses pembuatan desain

grafis

sangat mudah, Anda tinggal menekan tombol toolbox yang berada

di samping kiri lembar kerja

(printable page)

sesuai dengan keinginan

Anda, kemudian mengkreasikan dalam printable page.

3)

Melalui Template

Template adalah fasilitas CorelDRAW yang menyediakan berbagai

tipe desain yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pembuatan

suatu desain,yang meliputi Full Page, Label, Envelope, Side Fold,

Web, dan setiap tipe tersebut termuat beberapa model. Untuk mulai

menggunakannya, Anda dapat melakukan

klik New From Template

pada kotak dialog Welcome to CorelDRAW hingga muncul tampilan

berikut.

Gambar 1.10.

Kotak dialog template

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Gambar 1.11.

Proses penyimpanan dokumen dan kotak dialog penyimpanan

file CorelDRAW

Gambar 1.12.

Proses membuka dokumen dan kotak dialog open

file CorelDRAW

b.

Menyimpan File

Setelah Anda membuka lembar kerja baru dan membuat

kreasi

grafis,

seyogyanya Anda simpan

file tersebut agar hasil kerja dapat kita buka

kembali atau diedit untuk perbaikan. Adapun langkah untuk penyimpanan

file adalah

klik

menu File lalu pilih Save As, kemudian tentukan direktori

dan folder dan tulis nama

file Anda, selanjutnya

klik Save untuk proses

penyimpanannya.

c.

Membuka File

Langkah untuk membuka

file adalah

klik

menu File lalu

klik Open atau

Anda dapat menggunakan tombol keyboard Ctrl + O, kemudian carilah

file

yang akan dibuka. Setelah

file ditemukan lalu

klik Open untuk memulai

proses akses

file.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

D.

Pengolahan Halaman

Halaman kerja CorelDRAW atau sering disebut printable page merupakan

tempat mengerjakan dokumen. Di luar lembar kerja tersebut terdapat, paste-

board dapat diibaratkan sebagai alas dari halaman kerja dokumen. Agar

kreasi

grafis yang terdapat dalam halaman kerja Anda tertata rapi dan siap dicetak

sesuai dengan ukuran dalam kertas atau yang lain, seyogyanya diatur dan

ditata terlebih dahulu. Berikut tahapan untuk mengatur tata letak lembar kerja

CorelDRAW.

1. Page Setup

Langkah awal pengolahan halaman adalah mengatur tata letak

grafis me-

lalui pengaturan page setup. Melalui page setup, Anda dapat mengatur ukuran

maupun

layout

grafis Anda. Option size digunakan untuk memilih orientasi

Mari Berlatih 1.2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan kegunaan dari program pilihan Corel Photo Paint!

2. Jelaskan kegunaan dari basic shapes!

3. Jelaskan kegunaan dari teks tool!

4. Apa kegunaan dari shape tool?

5. Jelaskan bagaimana cara untuk menampilkan tool-tool dalam toolbox?

Tugas Praktik 1.1

Petunjuk Keselamatan Kerja:

Berhati-hatilah saat Anda mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-

sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya

sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan

lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.

Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan benar!

1. Bukalah jendela CorelDRAW dengan benar!

2. Lakukan pemunculan toolbar-toolbar sesuai kebutuhan!

3. Lakukan penyembunyian toolbar-toolbar yang telah dibuka!

4. Tutuplah program CorelDRAW!

d.

Mengakhiri Program

Langkah untuk mengakhiri program CorelDRAW adalah dengan cara

klik

menu File lalu

klik Close setelah semua

file dalam keadaan tertutup,

barulah klik

menu File lalu pilih Exit.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Gambar 1.13.

Kotak dialog Page Setup CorelDRAW

2. Pewarnaan

Warna merupakan salah satu unsur yang penting dalam desain. Tanpa

warna, desain yang Anda buat tidak akan berarti sama sekali. Dalam ilmu seni

rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya

tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Elemen warna dalam desain

grafis juga memiliki fungsi tersebut. Contoh yang paling mudah adalah dengan

menganalogikan warna terhadap hal-hal di sekeliling kita. Misalnya, awan =

luas = biru muda, matahari = cerah = kuning muda, kayu = kuno, klasik =

coklat, api = menyala, dan semangat = merah.

Dalam CorelDRAW terdapat beberapa sistem pewarnaan sekaligus penga-

turan model warna yang dipakai. Anda dapat memilih warna dan warna

outline dengan menggunakan fixed color atau custom color.

a.

Model-model warna

Dalam CorelDRAW masing-masing model warna dapat mendefinisikan

macam-macam warna. Berikut ini adalah model-model warna yang terdapat

pada program aplikasi CorelDRAW.

1)

CMY

Model warna CMY terdiri dari Cyan, Magenta, dan Yellow. Unsur

black pada model warna ini dihasilkan oleh kombinasi dari ketiga

warna tersebut. Model ini biasanya dipakai untuk printer komputer

dan mesin cetak digital.

kertas, ukuran kertas, dan resolusi. Cara untuk menyiapkan halaman tersebut

adalah

klik Layout, kemudian pilih Page Setup. Setelah muncul kotak dialog

Page Setup, tentukan orientasi kertas pada Orientation, ukuran kertas pada

Paper dan resolusi pada Resolution. Setelah semua diatur sesuai kebutuhan,

klik OK untuk mengakhirinya.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

2) CMYK

Model ini terdiri dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Masing-

masing komponen dari model ini didefinisikan dengan angka 0 sampai

100. Apabila keempat komponen warna tersebut bernilai 0, maka akan

menghasilkan warna putih. Apabila C bernilai 100, sedangkan M, Y, K

bernilai 0, maka akan menghasilkan warna biru. Apabila M bernilai 100

sedangkan C, Y, K bernilai 0 akan menghasilkan warna merah. Apabila

Y bernilai 100 dan C, M, K bernilai 0 maka akan menghasilkan warna

kuning. Apabila K bernilai 100 sedangkan C, M, Y bernilai 0, maka

akan menghasilkan warna hitam. Semakin mendekati 0 nilai tersebut

semakin pucat warnanya. Model warna ini biasanya digunakan untuk

percetakan offset dan printer komputer.

3) RGB

Model ini terdiri dari Red, Green, dan Blue. Model warna ini

merupakan warna standar yang dipakai untuk pembentukan warna.

Masing-masing komponen warna ini mempunyai jangkauan dari

0 sampai 255. Apabila ketiga komponen ini diatur menjadi 0, maka

akan menghasilkan warna hitam. Namun sebaliknya, apabila ketiga

komponen warna ini diatur menjadi 255, maka akan menghasilkan war-

na putih. Agar menghasilkan warna gelap, ketiga komponen tersebut

kita atur sehingga bernilai rendah. Mode warna ini biasa digunakan

untuk keperluan on-screen (ditampilkan pada layar monitor).

4)

Web Safe Color

Nilai rendah dari web safe color akan menetapkan warna yang

gelap, sedangkan nilai yang tinggi akan menghasilkan warna terang.

Setiap warna dari model ini terdiri dari enam nilai. Setiap corak (R,G,B)

totalnya ada 216 warna (6 red x 6 green x 6 blue) sehingga dinamakan

warna 6 desimal yang diuraikan sebagai 0,33,66,99 CC dan FF.

5) HSB

Model warna ini menggunakan pengaturan Hue, Saturation, dan

Brigthness. Masing-masing komponen memiliki jangkauan dari 0

sampai dengan 100. Hue menggambarkan warna yang sebenarnya,

saturation menggambarkan intensitas atau kuantitas warna putihnya.

6) HLS

Model ini menggunakan pengaturan warna Hue, Lightness, dan

Saturation. Nilai Hue menunjukkan warna standar warna yang dipilih,

nilai Lightness menggambarkan persentase atau intensitas warna

dengan jangkauan dari 0 hingga 100, dan Saturation menunjukkan

pengaturan kuantitas warna.

7) LAB

Model warna ini terdiri dari tiga komponen, yaitu Luminance yang

dapat menunjukkan warna gelap terangnya warna. “A” menunjukkan

komponen warna hijau-merah dan “B” menunjukkan komponen warna

biru-kuning. Luminance memiliki jangkauan dari 0 (gelap) sampai 100

(terang), sedangkan “A” dan “B” dari 128 hingga 127.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



8)

YIQ

Model warna ini terdiri dari tiga komponen, yaitu Y, I, dan Q. “Y”

menggambarkan nilai Luminance, sedangkan “I” dan “Q” menunjukkan

pengaturan warna hijau, biru, kuning, dan magenta. Ketiga komponen

ini memiliki jangkauan nilai dari 0 sampai 225. Jika komponen I dan

Q diatur pada angka 0 akan mewakili warna hijau, sedangkan nilai

225 menunjukkan warna magenta.

9) Grayscale

Model warna ini hanya memiliki satu komponen, yaitu L yang

menunjukkan Lumi-nance. Nilainya mulai dari 0 sampai dengan 255.

Nilai 0 menunjukkan warna putih atau paling terang.

Cari Tahu

Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang model warna pada CorelDRAW,

Anda dapat mengakses

link:

http://books.google.co.id.

Setelah terakses, tuliskan “buku coreldraw Adi Kusrianto” pada link google buku, kemudian

pilihlah halaman 305 - 330, Anda akan mendapatkan informasi tentang model warna pada

CorelDRAW. Anda juga dapat mencoba membuka judul buku yang lain.

b.

Penggunaan warna

Pada saat membuat dokumen

grafis, Anda dituntut untuk menggunakan

warna karena hal ini merupakan faktor penting dalam desain

grafis. Uraian

materi berikut akan menjelaskan kepada Anda tentang langkah-langkah

penggunaan warna dalam CorelDRAW 12.

1) Color Docker

Dengan menggunakan

color docker, kita dapat menggunakan warna

berdasarkan model yang terpilih seperti CMY, CMYK, RGB, Web Safe

Color, HBS, HLS, Lab, YIQ, Grayscale, dan Registration Color. Pada sebuah

objek yang terpilih kita bisa memberi warna outline atau Fill. Langkah

untuk membuka

color docker adalah sebagai berikut.

a) Klik

menu Window, kemudian pilih Docker dan

klik Color.

b)

Dari tampilan

color docker terdapat tiga bagian utama, yaitu

color sliders, color viewer, dan fixed pallets. Adapun cara untuk

mengaktifkan atau memilih dari bagian tersebut adalah dengan cara

mengklik tombol yang terdapat di sebelah kanan atas dari docker.

Color Silders

Color sliders

digunakan untuk memilih persentase warna

atau mengubah nilai-nilai angka berdasarkan model warna.

Cara mengaktifkannya adalah

klik pada tombol dari docker

sehingga muncul tampilan kotak pengaturan color sliders

sebagai berikut.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Color Viewer

Color viewer

digunakan untuk menghasilkan warna tertentu.

Gambar 1.15.

Kotak dialog color viewer

• Fixed Pallet

Fixed Pallet

digunakan untuk memilih warna yang akan kita

pakai dari fixed pallets collection seperti pantone, trumatch,

dan yang lainnya. Cara mengaktifkannya adalah

klik

ikon dari

color docker, kemudian

klik tombol Fill (untuk mengisi warna

pada objek terpilih) atau

klik outline pada

color docker untuk

memberi warna garis luar dari objek terpilih.

Gambar 1.14.

Kotak dialog Select Color

Geserlah kontrol

slide pada masing-

masing unsur warna

untuk mengubah

persentasenya.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



2) Color Palette Browser Docker

Color palette browser docker

digunakan untuk mengatur pewar-naan

menggunakan color palette. Cara menggunakannya adalah

klik

menu

Window, kemudian pilih Docker dan

klik Color Palette Browser hingga

muncul tampilan berikut.

Gambar 1.16.

Kotak dialog fixed color

Keterangan:

a)

Untuk menampilkan palette yang kita pilih menjadi tampilan on

screen palette (color palet yang tampil di layar),

klik kotak check

pada masing-masing palette. Untuk menutupnya hilangkan tanda

check (

) dengan cara mengklik.

b)

Untuk menampilkan model-model palette yang lengkap,

klik pada

tanda + di depan folder sehingga akan menampilkan beberapa

pilihan warna.

3)

Penggunaan Warna Uniform Fill

Uniform fill

adalah sautu jenis pengisian warna yang hanya memi-

liki satu macam warna penuh pada sebuah objek. Untuk menggunakan

uniform fill, langkahnya adalah sebagai berikut.

a) Pilih objek dengan menggunakan pick tool.

b) Buka flyout interactive tool fill dan

klik pada interactive fill tool.

Gambar 1.17.

Kotak Dialog Color Palette Browser

0

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

c) Pilih Uniform Fill dari kotak daftar fill type pada property bar.

d)

Atur setting warna yang Anda inginkan pada property bar, perha-

tikan tampilan warna uniform berikut.

Gambar 1.18.

Kotak dialog Uniform Fill

Dari tampilan tersebut dapat pula dilakukan pencampuran warna

melalui pilihan tab Mixers.

Gambar 1.19.

Kotak dialog mixer color

a)

Penggunaan warna Fountain Fill

Fountain fill

adalah sebuah teknik pengisian warna gradasi yang

halus dari dua atau lebih warna yang dapat menimbulkan

efek

warna kedalaman pada sebuah objek. Langkah untuk mengguna-

kan warna fountain fill adalah

klik pada Fill Tool kemudian pilih

pada Fountain Fill Dialog. Dari kotak dialog tersebut terdapat

empat jenis pengisian warna pada Fountain Fill.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



• Fountain Fill Linear

Fountain fill linear

adalah suatu jenis pengisian warna gradasi

yang mengalir dalam sebuah garis lurus melintasi objek.

• Fountain Fill Radial

Fountain fill radial

adalah suatu jenis pengisian warna gradasi

yang mengalir secara melingkar dari tengah melintasi objek.

Gambar 1.20.

Kotak dialog Fountain Fill Linear

Gambar 1.21.

Kotak dialog Fountain Fill Radial

• Fountain Fill Conical

Fountain fill conical

adalah suatu jenis pengisian warna gradasi

yang mengalir melingkar dari tengah melintasi objek menuju

ke samping.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Fountain Fill Square

Fountain fill square

adalah suatu jenis pengisian warna gradasi

bujur sangkar yang mengalir menyebar dalam bujur sangkar

konsentrik dari tengah objek. Saat Anda menggunakan sebuah

fountain fill pada sebuah objek, Anda dapat menspesifikasi

atribut untuk jenis pengisian yang Anda pilih.

Gambar 1.22.

Kotak dialog Fountain Fill Conical

Gambar 1.23.

Kotak dialog Fountain Fill Square

b) Penggunaan Texture Fill

Texture fill

merupakan jenis pengisian warna pada objek yang dige-

neralisasikan secara acakan natural. Untuk menggunakan pengisian

tekstur pada sebuah objek, caranya adalah sebagai berikut.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



• Pilih sebuah objek yang akan diberi warna dengan pick tool.

• Klik fill tool dalam tool box dan pilihlah texture fill dialog,

perhatikan kotak dialog berikut.

Perhatikan contoh gambar yang menggunakan texture fill

berikut ini.

Gambar 1.24.

Kotak dialog Texture Fill

Sumber: Dokumen Penulis, diakses tangaal 15 Februari 2009

Gambar 1.25.

Macam-macam fitur texture fill

c.

Mewarnai objek

Langkah untuk mewarnai objek adalah seleksilah objek yang akan

diberi warna, kemudian

klik kiri sebuah warna pada color palette untuk

mewarnai bagian dalam, klik kanan untuk mewarnai bagian outline.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

d.

Mewarnai halaman

Langkahnya adalah

klik

menu

file, dan pilih

layout dan

klik pada page

background, kemudian

klik pada pilihan solid, dan pilihlah warnanya,

untuk mengakhiri perintah

klik OK.

Gambar 1.26.

Proses pemberian warna halaman dan kotak dialog pilihan warna

Mari Berlatih 1.3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan kegunaan dari docker window!

2. Sebutkan model-model warna yang terdapat dalam

color docker!

3. Berikan cara untuk memberi warna pada suatu objek terpilih!

4. Apa yang dimaksud dengan

grayscale?

5. Jelaskan tentang model warna CMYK!

Tugas Praktik 1.2

Petunjuk Keselamatan Kerja:

Berhati-hatilah saat Anda mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-

sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya

sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan

lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.

Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan baik!

1. Buatlah dokumen baru CorelDRAW dengan posisi Landscape.

2. Aturlah ukuran kertas menjadi Folio (dengan ukuran 210 mm dan 330 mm).

3. Dengan menggunakan

color docker model CMYK, warnailah halaman dokumen baru

tersebut.

4. Simpanlah hasil latihan Anda dengan nama praktik 2.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



E. Desain Teks

CorelDRAW merupakan salah satu program yang dirancang khusus untuk

mendesain objek gambar agar tampak menarik dan mengandung nilai seni

tersendiri. Objek gambar yang dimaksud bukan berarti objek murni, namun teks

juga merupakan salah satu bagian dari objek gambar dalam CorelDRAW, sehingga

semua

efek yang dapat diterapkan terhadap objek berlaku juga terhadap teks. Hal

ini dikarenakan teks merupakan komponen penting lainnya dalam pembuatan

animasi. Animasi teks banyak digunakan dalam pembuatan iklan, judul film,

keterangan dalam film, nama-nama pemain film dan sebagainya. Penggunaan

teks dalam pembuatan film dapat memberikan informasi dan memperoleh ke-

indahan sebuah karya

animasi. Sebelum Anda membuat

animasi teks, Anda harus

dapat menggunakan perintah-perintah pembuatan teks pada CorelDRAW. Perlu

diketahui bahwa tidak semua jenis teks dapat diberi

efek tersebut, ada juga teks

yang tidak memungkinkan untuk

efek tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut

disampaikan uraian tentang teks dalam CorelDRAW.

CorelDRAW menyediakan 2 model teks. Teks yang pertama disebut se-

bagai teks artistik, yaitu teks mengandung parameter pengolah kata. Teks

ini cenderung memiliki parameter kurva, sehingga dapat dimodifikasi atau

dibentuk seperti halnya kurva dan yang kedua adalah teks paragraf. Perlu

diketahui bahwa menulis teks di dalam fasilitas CorelDRAW adalah satu per

satu dan rumit, tidak seperti pada fasilitas pengolah kata atau Word.

1. Teks Artistik

Teks artistik adalah jenis teks yang digunakan atau ditambahkan pada

sebuah desain

grafis dengan jumlah baris yang pendek. Teks artistik digunakan

untuk keperluan seperti judul,

logo type dan sebagainya.

a.

Cara membuat teks artistik

Cara untuk dapat membuat teks artistik adalah sebagai berikut.

Gambar 1.27.

Contoh teks artistik



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

1) Arahkan pointer pada toolbox lalu

klik Text Tool.

2) Klik pada layar kerja kosong untuk mulai mengetik.

3)

Setelah selesai,

klik Pointer Pick Tool lalu tekan Esc pada keyboard

atau

klik Pointer Pick Tool pada area kosong.

b.

Cara menyunting teks artistik

Menyunting teks artistik dapat dilakukan dengan berbagi macam cara,

tergantung pada alat yang digunakan. Anda dapat memilih sebuah teks,

karakter spesifik, karakter tunggal, atau ingin menyunting semua objek

teks yang ada.

Untuk dapat menyunting teks langkahnya adalah sebagai berikut.

1) Pilih sebuah teks yang dibuat dengan text tool.

2)

Tambahkan atau kurangi teks yang ingin disunting.

c.

Menempatkan teks meliputi sebuah path

Anda dapat menempatkan teks artistik sepanjang sebuah path dari se-

buah objek garis kurva terbuka atau sebuah objek kurva tertutup seperti

objek bujur sangkar, lingkaran, elips, dan lainnya. Setelah menempatkan

path pada sebuah teks, Anda dapat mengatur posisi relatif pada path

tersebut.

1) Menempatkan teks artistik pada sebuah path kurva terbuka

Cara menempatkan sebuah teks pada sebuah path kurva terbuka

sebagai berikut:

a) Pilih sebuah teks artistik menggunakan pick tool.

b) Klik

menu Text > kemudian klik submenu Fit Text To Path

c) Arahkan kursor ke sebuah garis path.

Gambar 1.28 a.

Modifikasi teks artistik mengikuti path terbuka

Selain cara di atas, ada dua cara lain dalam pembuatan fit text

secara langsung mengikuti sebuah path. Cara pertama, yaitu dengan

melakukan langkah-langkah berikut.

a) Pilih sebuah path dengan menggunakan pick tool.

b) Klik

menu Text, kemudian klik submenu Fit Text To Path.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



c) Setelah kusor berubah menjadi

ikon, ketikkan teks yang Anda

inginkan sepanjang path.

Cara kedua adalah membuat fit text pada sebuah path secara

langsung. Langkahnya-langkahnya adalah sebagai berikut.

a) Klik Text Tool.

b)

Arahkan kusor ke sebuah objek path dan

klik untuk meletakkan

teks dan memulai pengetikan.

c) Ketikkan teks yang Anda inginkan.

CorelDRAW memperlakukan teks yang ditempatkan pada sebuah

path sebagai satu kesatuan objek. Anda dapat memisahkan teks dari

objek path jika Anda tidak menginginkan teks menjadi bagian dari

path. Setelah memisahkan teks dari kurva terbuka atau path tertutup,

teks mengikuti bentuk dari path tersebut. Untuk memisahkan teks dari

sebuah path, lakukan langkah-langkah berikut.

a) Pilih teks yang telah di-fit menggunakan pick tool.

b) Klik

menu Arrange, kemudian

klik submenu Break Apart.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis

Gambar 1.28 b.

Modifikasi teks pada path terbuka

Anda dapat mengembalikan teks yang ditempatkan pada sebuah

path ke tampilan semula. Untuk meluruskan kembali teks yang telah

ditempatkan, caranya sebagai berikut.

a) Pilih teks yang telah di-fit menggunakan pick tool.

b) Pisahkan teks dari path dengan cara seperti uraian di atas.

c) Klik

menu Text kemudian klik submenu Straighten Text.

Gambar 1.28 c.

Modifikasi memisahkan teks dari path terbuka



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

d.

Menempatkan teks artistik pada kurva tertutup

Untuk membuat teks artistik mengikuti bentuk sebuah path kurva

tertutup, lakukan langkah-langkah berikut.

1) Buat sebuah lingkaran atau ellips.

2) Pilih sebuah teks yang akan dibentuk dengan pick tool.

3) Klik

menu Text kemudian klik submenu Fit Text To Path.

4)

Arahkan kursor ke sebuah path bentuk tertutup.

e.

Penggunaan teks artistik pada sebuah path

Cara mengatur pemasangan posisi teks pada sebuah path adalah

sebagai berikut.

1) Pilih teks menggunakan pick tool.

2)

Pada property bar, pilih sebuah setting dari kotak daftar berikut.

a) Distance from Path digunakan untuk mengatur jarak teks sepanjang

path.

b) Horizontal Offset digunakan untuk menggeser posisi teks sepan-

jang path secara horisontal.

c) Vertical Placement digunakan untuk mengatur posisi teks terhadap

path secara vertikal.

d) Text Placement digunakan untuk mengatur arah peletakan teks

terhadap path.

e) Text Orientation digunakan untuk mengatur arah orientasi teks

terhadap path.

Anda dapat mengubah posisi horisontal dari penempatan teks dengan

memilihnya menggunakan shape tool dan menyeret titik karakter yang

ingin Anda posisikan kembali. Anda juga dapat memindahkan teks se-

panjang path dengan menggunakan pick tool dan menyeret titik kecil

yang berwarna merah (tampak dari samping teks) ke posisi yang Anda

inginkan.

f.

Memberi

efek pada teks

Anda dapat menggunakan hampir semua

efek seperti

drop shadow,

efek distori, atau yang lainnya. Penggunaan efek tersebut tergantung pada

kebutuhan dalam pembuatan desain yang direncanakan.

Gambar 1.29.

Modifikasi teks pada path tertutup

R

C

A

O

J

R

A

E

L

L

E

D

B

R

I

A

R

W

A

M

D

BELAJARCOREL

I

R

R

A

A

W

M

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



2. Teks Paragraf

Teks paragraf adalah sejenis teks yang digunakan untuk penambahan

teks pada sebuah desain dalam jumlah cukup banyak dan membutuhkan

lebih banyak pemformatan daripada teks artistik. Sebelum Anda mengetikkan

sesuatu pada sebuah teks paragraf, Anda harus membuat frame teks untuk

setiap objek teks paragraf yang ingin dibuat dalam jendela drawing area. Sebuah

frame teks dapat berupa ukuran yang pasti atau ukuran secara otomatis.

Teks model ini sering kita gunakan dalam Microsoft Word atau software

pengolah kata lainnya. Teks ini mengandung tabulasi, margin, perataan

paragraf, wrap teks, dan spelling checker. Teks paragraf digunakan untuk

majalah, company profile, dan koran.

a.

Cara membuat

Cara untuk membuat teks paragraf adalah sebagai berikut.

1) Arahkan pointer pada toolbox lalu

klik Text Tool dan lakukan

drag untuk

menentukan besarnya luas pengetikan terlebih dahulu (luas frame).

2)

Mulailah mengetik. Setelah selesai,

klik pointer pick tool lalu tekan Esc

pada keyboard atau

klik pointer pick tool pada area kosong.

Sebuah frame teks dengan ukuran yang pasti ditampilkan dalam

jumlah terbatas dari teks paragraf. Teks terus-menerus melewati batas

kanan bawah frame teks tidak terlihat sampai Anda perbesar ukuran frame

teks. Sebuah frame teks akan menyesuaikan ukurannya secara otomatis

dengan teks yang Anda ketik pada seluruh layar. Anda dapat mengubah

bentuk frame dengan memasukkan frame paragraf teks ke dalam sebuah

bentuk objek

grafik.

Cara tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan objek sebagai

container teks. Langkahnya adalah sebagai berikut.

1) Klik tombol text tool pada toolbox lalu pindahkan kursor di atas objek

outline.

Gambar 1.30.

Modifikasi teks paragraf

0

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

2) Klik objek ketika kursor berubah menjadi sebuah kursor insert in object,

lalu ketikkan teks yang Anda inginkan di dalam frame.

Anda juga dapat memisahkan frame dari sebuah bentuk objek container

dengan langkah sebagai berikut.

1) Pilih objek container dengan menggunakan pick tool.

2) Klik Arrange > Break Paragraph Text Inside a Path.

3) Klik pada ruangan yang kosong di dalam jendela drawing area dan

seretlah salah satu frame teks atau objek pada lokasi baru. Frame teks

yang telah dipisahkan terhadap objek container teks tetap mengikuti

bentuk objek.

b.

Memformat teks paragraf

CorelDRAW memberikan pilihan pemformatan teks paragraf yang

bervariasi. Untuk mengubah atribut

font, langkahnya sebagai berikut.

1)

Pilih teks yang akan diubah atributnya.

2) Klik

menu Text, kemudian klik Format Text.

3) Klik tab paragraf pada kotak dialog Format Text.

4) Spesifisikan atribut paragraf yang Anda inginkan.

Untuk dapat membuat wrap teks paragraf mengikuti sebuah objek

atau teks, langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Pilih objek atau teks dengan menggunakan pick tool.

2) Kemudian

klik Window pilih Docker dan

klik Properties.

3) Di dalam jendela Object Properties Docker,

klik tab General dan pilih

sebuah wrapping style dari kotak daftar Wrap Text Paragraph.

4) Klik Text Tool dan pilih salah satu gambar dari sebuah frame teks

paragraf atau seret sebuah frame teks paragraf yang telah ada ke dalam

objek atau teks.

5) Ketikkan teks di dalam frame teks paragraf dan wrap teks paragraf

tersebut di sekitar objek terpilih dengan mengaplikasikan sebuah

wrapping style pada objek dan seret frame teks paragraf pada objek.

6)

Untuk membuat wrapping style pada teks paragraf yang telah di-

wrap, langkahnya adalah sebagai berikut.

a)

Pilih objek atau teks yang telah di-wrap dengan menggunakan

pick tool.

b) Klik Window > Docker > Properties.

c) Di dalam jendela Objek Properties Docker, pilih none dari daftar

kotak wrap teks paragraph.

3. Mengolah Teks

Agar susunan teks paragraf menjadi rata

left, right, center, full, dan force full,

serta ingin mengganti model dan ukuran

font dan memberi warna, Anda dapat

mengerjakannya melalui menu Format.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



a.

Mengganti jenis

font

Setelah memposisikan kembali pointer

mouse pada pick tool, aktifkan

teks yang akan diolah, hingga teks terkotaki. Klik

menu Text, kemudian

pilih Format Text, selanjutnya

klik tab Character dan ubahlah teks sesuai

selera Anda.

b.

Mengganti ukuran

Masih dalam kotak dialog yang sama, yaitu pada kotak dialog Format

Text gantilah size

font-nya (ukuran huruf). Cara yang lain adalah de-

ngan memformat melalui menubar, namun terlebih dahulu Anda harus

mengaktifkan teks yang akan diolah.

c.

Mewarnai

font

Untuk mewarnai teks sebenarnya sama dengan mewarnai objek lain-

nya yang juga dibuat oleh CorelDRAW, yaitu dengan mengaktifkan teks

lalu mengklik warna yang diinginkan secara langsung pada color palette.

d.

Mengonversi teks

Apabila suatu ketika Anda akan membuka

file CorelDraw di versi

yang berbeda, sudah pasti menemukan Fasilitas huruf (

font) yang berbeda.

Dengan demikian, penggunaan

font yang tidak umum sering memunculkan

persoalan karena

font akan menjadi berubah. Untuk mengatasinya, maka

teks harus dikonversi terlebih dahulu agar tidak berubah.

Konversi tidak terbatas hanya pada teks, tetapi juga pada kurva. Adapun

langkah-langkah untuk mengonversi teks adalah sebagai berikut.

1) Aktifkan semua huruf yang akan dikonversi.

2) Klik Arrange, kemudian pilih dan

klik Convert To Curve.

Untuk mengetahui bahwa teks telah sukses dikonversi atau belum,

Anda dapat kembali ke

menu Arrange. Bila

menu Convert To Curves sudah

aktif, maka itu berarti konversi telah sukses dilakukan.

Gambar 1.31.

Kotak dialog format teks



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Pada dasarnya teks yang telah dikonversi dapat diartikan bahwa teks

telah dikurvakan, sehingga teks tersebut nantinya dapat diubah secara

bebas.

F. Bekerja dengan Efek untuk Membuat Vektor 3 Dimensi

CorelDRAW memberikan kemudahan untuk memberikan

efek-efek yang

menarik sehingga memberikan nilai tambah bagi desain Anda. Efek ini akan

memberikan kesan lebih pada gambar. Efek yang sering digunakan adalah

efek

blend,

efek contour,

efek distortion,

efek

drop shadow,

efek envelope, dan

efek

exture.

Keterangan:

Efek blend digunakan untuk mengisi kurva-kurva sehingga mirip

dengan

grafik tiga dimensi.

Efek countour merupakan penciptaan bidang/outline yang dibutuhkan

berdasarkan garis tepi suatu bidang kurva tertutup secara keluar mau-

pun ke dalam.

Efek

drop shadow atau efek bayangan.

Cara penggunaan drop shadow adalah sebagai berikut.

1. Pilih objek dengan pick tools.

2. Klik

drop shadow.

3.

Drag objek, kemudian atur lewat property bar.

Gambar 1.32.

Kotak dialog

efek pada CorelDRAW

Gambar 1.33 a.

Model

efek

drop shadow

Efek envelope mengubah bentuk objek lewat outline objek atau meng-

ubah bentuk suatu objek dengan meniru bentuk objek yang telah di-

sediakan.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Cara penggunaan

efek envelope adalah sebagai berikut.

1)

Seleksi objek.

2) Klik Effect kemudian

klik Envelope.

3) Klik tombol Add Preset, kemudian pilih bentuk yang dikehendaki.

4) Klik Apply.

Berikut contoh hasil desain teks dengan efek envelope.

Gambar 1.33 b.

Model

efek envelope

Efek extrude digunakan untuk membuat

efek tiga dimensi.

Cara menggunakan efek extrude adalah sebagai berikut.

1. Pilih objek dengan pick tool.

2. Klik Drop Extrude, kemudian pilih bentuk 3D yang dikehendaki.

3.

Drag objek kemudian atur lewat property bar.

4. Klik Effect, kemudian Extrude lalu

klik Apply.

Berikut contoh hasil desain teks dengan effect extrude

Gambar 1.33 c.

Model efek extrude

Efek PowerClip

PowerClip

adalah suatu

efek untuk memasukkan objek ke dalam objek

yang lain. Objek yang dimasukkan disebut dengan contain dan objek

yang menampungnya disebut container. Perhatikan tampilan berikut.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Cara membuat

efek powerclip tersebut adalah sebagai berikut.

1. Ketik teks artistik “BAHAYA ROKOK”.

2. Berilah warna sesuai keinginan.

3. Buatlah satu buah lingkaran kecil, kemudian berilah warna meng-

gunakan sistem pewarnaan fountain fill dialog dengan tipe radial.

4.

Seleksi lingkaran tersebut.

5. Klik

menu Effect, kemudian

klik PowerClip. Selanjutnya, pilih Place

Inside Container dan akan muncul tanda.

6. Klik objek container.

7. Untuk membuat duplikat lingkaran, caranya tekan CTRL + D.

8.

Atur sedemikian rupa, sehingga letak lingkaran dalam teks.

Mengedit objek hasil powerclip caranya sebagai berikut.

1.

Seleksi objek hasil.

2. Klik

menu Effect, kemudian

klik PowerClip lalu pilih Edit Contens.

3. Lakukan pengeditan dan jika pengeditan telah selesai

klik

menu

Effect kemudian pilih PowerClip lalu pilih Finish Editing This Level.

G. Membuat Objek Gambar Berbasis Vektor Dua Dimensi

Menggam

bar vektor dua dimensi penggunaannya termasuk dalam konsep

material. Konsep ini akan menjadikan seni desain

grafis komputer menjadi lebih

terarah dan mudah dilakukan. Grafik yang dapat dijadikan material adalah garis,

lingkaran, elips, dan bujursangkar. Bagaimana cara membuat objek gambar

vektor dua dimensi? Pelajari dengan baik materi berikut untuk memahaminya.

1. Cara Membuat Segi Empat

Langkah-langkah membuat objek gambar berupa segi empat adalah sebagai

berikut.

a.

Arahkan pointer

mouse pada toolbox.

b. Klik rectangle tool.

c. Arahkan pointer pada drawing page.

d. Klik dan

drag mouse sehingga membentuk persegi panjang.

Gambar 1.33 d.

Model efek powerclip

Mulai

Arah drag

Selesai

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



2. Cara Membuat Ellips

Langkah-langkah membuat ellips adalah sebagai berikut.

a.

Arahkan pointer

mouse pada toolbox.

b. Klik elips tool.

c. Arahkan pointer pada drawing page.

d. Klik dan

drag mouse sehingga membentuk sebuah ellips.

Mulai

Arah drag

Selesai

Ellips yang sudah jadi dapat dimodifikasi menjadi pie atau arc dengan

menganti property yang ada pada property bar ellipse tool.

3. Cara Membuat Poligon

Langkah-langkah membuat poligon adalah sebagai berikut.

a.

Arahkan pointer

mouse pada toolbox.

b. Klik polygon tool.

c. Arahkan pointer pada drawing page.

d. Klik dan

drag mouse sehingga membentuk sebuah poligon.

Mulai

Arah drag

Selesai

Gambar 1.32.

Property bar ellipse tool untuk memodifikasi

Untuk membuat poligon segi lainnya dapat dilakukan dengan cara meng-

arahkan pointer pada property bar, lalu masukan angka sudut/node polygon

yang dikehendaki pada numeric entry box, misalnya 3 untuk membentuk segi-

tiga lalu tekan

enter.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

4. Cara Membuat Spiral

Langkah-langkah membuat gambar spiral adalah sebagai berikut.

a.

Arahkan pointer

mouse pada toolbox.

b. Klik spiral tool.

c. Arahkan pointer pada drawing page.

d. Klik dan

drag mouse sehingga membentuk sebuah spiral.

Gambar 1.34.

Property bar polygon tool

Mulai

Arah drag

Selesai

Untuk membuat spiral lainnya dapat dilakukan dengan cara mengarahkan

pointer pada property bar, lalu masukan nilai spiral revolution yang dikehendaki

untuk menentukan jumlah putaran spiral.

5. Cara Membuat Grid

Langkah-langkah membuat

grid adalah sebagai berikut.

a.

Arahkan pointer

mouse pada toolbox.

b. Klik

grid tool.

c. Arahkan pointer pada drawing page.

d. Klik dan

drag mouse sehingga membentuk sebuah grid.

Gambar 1.35.

Property bar spiral tool

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Untuk membuat

grid lainnya dapat dilakukan dengan cara mengarahkan

pointer pada property bar, lalu masukkan nilai grafh paper column and row yang

dikehendaki untuk menentukan jumlah kolom dan baris yang ditentukan.

Mulai

Arah drag

Selesai

6. Kurva Bebas

Kurva bebas atau tidak beraturan adalah

grafik vektor yang paling dasar.

Dengan kurva bebas Anda dapat mengubah

grafik-grafik yang beraturan segi

empat, ellips, poligon) menjadi kurva tidak beraturan.

Karena sifatnya yang bebas dan tidak beraturan, kurva ini sering dijadikan

material alternatif atau material terakhir. Cara membuat kurva ini adalah

dengan mengarahkan pointer

mouse pada toolbox lalu

klik freehand tool.

Klik

1

4

Double

klik

3

2

Double

klik

Klik

H. Mengedit Objek

Untuk dapat mengubah atau mengedit objek gambar yang berupa kurva,

garis lurus, atau garis lengkung, Anda dapat menggunakan shape tool. Shape

tool terletak pada urutan kedua dari atas tepat di bawah pick tool.

Gambar 1.36.

Kotak dialog property bar graph paper column and rows



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

No.

Indikator

Bitmap

1.

Add node (s)

Menambah satu node atau lebih

2.

Delete node (s)

Menghapus satu node atau lebih

3.

Join two node (s)

Menyambung node yang terpisah

4.

Break curve

Memutus garis/kurva

5.

Convert curve to line

Mengubah lengkung ke lurus

6.

Convert line to curve

Mengubah lurus ke lengkung

7.

Make node (s) a cusp

Mengubah node ke titik puncak

8.

Make node smooth

Memperhalus bentuk segmen yang bergan-

dengan dengan node yang diseleksi

9.

Make node symmetrical

Mengubah node menjadi titik singgung kurva

10.

Reverse curve direction

Membalikkan kurva

11.

Extend curve direction

Menutup kurva yang terbuka

12.

Extract subpath

Menguraikan segmen yang putus menjadi

kurva sendiri

13.

Auto-close curve

Menutup kurva yang terbuka

14.

Strecch and scale nodes

Mengubah ukuran dan skala segmen

15.

Rotate and skew nodes

Memutar dan memiringkan segmen

16.

Align nodes

Membuat perataan node

17.

Elastic node

Mengubah node menjadi elastis

18.

Select all nodes

Seleksi semua node

19.

Curve smoothness

Memperhalus bentuk segmen

Keterangan:

Node disebut juga titik kontrol objek, yaitu kotak kecil yang berada di akhir

sebuah garis atau segmen kurva.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Gambar 1.35.

Kotak dialog property bar edit

curve, polygon dan envelope

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



I. Membuat Objek Gambar Berbasis Vektor Tiga Dimensi (3D)

Objek tiga dimensi adalah objek-objek yang dapat kita temui dalam ke-

hidupan sehari-hari yang ditampilkan secara visual dengan tiga parameter

(dimensi) yang berbeda. Dapatkah Anda membuat objek tiga dimensi dengan

progam CorelDRAW? Pelajari dengan baik materi berikut agar kalian dapat

mempraktikkan pembuatan objek tiga dimensi.

1. Membuat Gambar Kurva

Peralatan yang digunakan adalah

freehand tool, bezier tool, dan shape tool

untuk memodifikasi objek serta fill tool untuk memberi warna terhadap objek

yang kita buat. Perhatikan contoh berikut!

Gambar 1.37.

Kurva hasil

kreasi

grafis 3D

Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

a. Klik bezier tool,

klik di area gambar untuk menandai pembuatan titik awal,

lalu geser

mouse, kemudian lakukan

klik lagi untuk membuat titik yang

kedua.

b.

Geser

mouse ke bawah lalu lakukan

klik untuk menandai titik yang keti

ga.

Diskusi 1.2

Butlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan per-

masalahan berikut.

1. Bagaimana langkah-langkah mengedit objek berupa kurva dengan shape tool? Jelaskan

dengan bahasa Anda sendiri!

2. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas.

0

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

c. Lanjutkan pembuatan garis seperti langkah 1 - 2 sehingga kita mendapatkan

hasil seperti tampak pada gambar berikut ini.

d.

Gunakan shape tool untuk memperhalus tampilan gambar, editlah node-

node yang diperlukan.

e. Klik sisi yang akan diedit, lalu

klik

ikon Convert Line To Curve pada

property bar. Ulangi langkah yang sama untuk mengubah sisi yang lain

hingga terbentuk tampilan sebagai berikut.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



j. Berilah warna dengan fountain fill dialog dengan tipe linear pada bagian

bawah dan bagian atas dengan tipe radial.

2. Menggunakan Smudge Brush dan Roughen Brush

Smudge brush dan roughen brush merupakan fasilitas dari CorelDRAW.

Smudge brush berfungsi untuk membuat corengan atau lengkung posisi objek

kurva, sedangkan roughen brush berfungsi untuk membuat gerigi pada outline

objek kurva.

Untuk melatih menggunakan smudge brush, berikut contoh gambar seder-

hana hasil bentukan dari smudge brush.

f. Untuk membuat bagian atas dari gelas, gunakan bezier tool.

g.

Edit bagian atas dari gelas tersebut dengan shape tool.

h. Untuk membuat gagang gelas, pilih bezier tool lalu edit dengan shape tool.

Tebalkanlah garis gagang dengan line 8,0 pt.

i.

Untuk membuat dasar gelas gunakan ellipse tool, agar kelihatan hidup

gunakan perintah Arrange > Order > pilih To Back.

Gambar 1.38.

Gambar objek hasil smudge brush

Langkah-langkah untuk membuat objek di atas adalah sebagai berikut.

a. Buatlah ellips dengan ukuran disesuaikan.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

b. Untuk mengubah ellips menjadi bentuk kurva,

klik

menu Arrange >

klik

Convert To Curve.

c. Klik

ikon smudge brush yang terdapat pada toolbox.

d.

Pada property bar, aturlah settingnya seperti tampilan berikut.

f. Lakukan untuk membuat kaki-kaki yang lain serta buatlah ekornya dengan

cara yang sama.

g. Buatlah jari-jari kaki dan ekornya, per-kecil ukuran smudge brush dengan

cara mengganti setting pada property bar menjadi seperti berikut.

e.

Untuk membentuk kaki depan sebelah kanan,

klik pada sisi ellipse tersebut,

kemudian

drag dengan

mouse hingga bentuk yang sesuai. Perhatikan

gambar berikut.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



i. Buatlah bagian kepala dengan cara

klik pada sisi depan, kemudian lakukan

drag sampai bentuknya sesuai.

j. Untuk memberi corak warna,

klik fill tool, kemudian

klik pada pattern fill

dialog.

k. Pada patern fill, pilihlah 2 color, kemudian ganti warna front menjadi hijau

dan back menjadi cokelat. Pada pilihan size, width dan height diisi 0,5”.

Gambar 1.39.

Kotak dialog pattern fill untuk memberi warna

l. Klik OK, hasilnya sebagai berikut.

h. Lakukan hingga menjadi bentuk seperti berikut.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

J. Pencetakan dan Penampilan Grafis

Langkah terakhir di dalam desain

grafis tentunya adalah mencetak dan

sekaligus mempublikasikan hasil desain. Untuk dapat mencetak desain tersebut

dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Klik

menu File kemudian pilih Print atau tekan tombol Ctrl-P (instruksi ini

digunakan untuk mencetak langsung tanpa memformat dahulu).

Gambar 1.40.

Kotak dialog pencetakan

2. Klik Print Preview untuk memastikan desain sudah masuk dalam area

cetak atau belum. Jika sudah, kembalilah ke window print dengan mengklik

tombol close.

3. Pilih nama printer yang akan digunakan pada Name.

4. Tentukan halaman yang akan dicetak, pilih current dokumen untuk

mencetak seluruh halaman dan current page untuk mencetak halaman

yang sedang ditampilkan.

5. Tentukan juga banyaknya cetakan pada Number of copies.

6. Tentukan kualitas cetakan dan warna cetakan pada Properties.

7. Klik Print.

Cari Tahu

Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang

pembuatan

efek tiga dimensi dengan program CorelDRAW,

Anda dapat mengakses

link berikut melalui internet.

http://arsipcyber.blogspot.com/2008/08/membuat-

efek-tiga-dimensi-coreldraw.html

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



K. Kreasi Grafis

Komputer

grafis saat ini sangat memegang peranan khususnya dalam

membantu pekerjaan editing, misalnya menggandakan, menggambar ulang,

memperbaiki kualitas

layout, menggabungkan gambar dengan foto, dan se-

bagainya. Namun belum seluruhnya pekerjaan

grafis dapat diambil alih kom-

puter, misalnya pembuatan sketsa atau desain-desain.

Era informasi dan

Asia Fre Trade Agreement

(AFTA) merupakan lahan

empuk bagi para desainer, sebab dengan kreasinya ia dapat mengumpulkan

rupiah dan membuat gunung uang. Dalam dunia bisnis,

kreasi

grafis saat ini

memegang peranan yang sangat vital khususnya dalam periklanan. Iklan tanpa

desain yang bagus tidak akan dilirik orang. Dengan desain yang mengesankan

akan dapat membuat semua orang akan tertarik melihat iklan yang ditawarkan.

Kreasi

grafis saat ini memegang peranan yang sangat vital dalam dunia promosi

sebab dengan adanya desain yang mengesankan akan dapat membuat semua

orang tertarik melihat iklan yang ditawarkan.

Coba amatilah desain-desain baik yang berupa foto, iklan, dan

leaflet yang

bersifat

outdoor

maupun

indoor

di sekitar Anda. Semua itu didesain melalui

perangkat lunak desain

grafis salah satunya adalah CorelDRAW. Anda pun dapat

berkreasi seperti itu. Bagaimana cara Anda menghasilkan

kreasi seperti itu?

Mari Berlatih 1.4

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan node?

2. Sebutkan kegunaan

freehand tool!

3. Jelaskan kegunaan dari

ikon rotate and skew nodes!

4. Apa sajakah kegunaan dari

ikon select all nodes?

5. Jelaskan kegunaan dari add node (s)!

Cetaklah hasil desain Anda dan kumpulkan kepada gurumu!

Petu

njuk Keselamatan Kerja:

Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah

tersambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari

bahaya sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik

dan lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.

Buatlah desain teks dan gambar seperti berikut dengan CorelDRAW!

Tugas Praktik 1.3



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Gambar 1.41.

Macam-macam hasil

kreasi CorelDRAW

Sumber: www.pentailosari.com, diakses tanggal 10 Februari 2009

HERRY printing

Desain-Cetak Sablon-Hotprint

Telp. (021)6319319481 Fax. (021)64990966

Hp. 085647438353

Klaten..............................

Tuan................................

Toko................................

........................................

NOTA No.

....................

Banyaknya

NAMA BARANG

Tanda Terima

Harga Satuan

Jumlah

Jumlah Rp.

Hormat kami,

PERHATIAN:

Barang yang sudah dibeli tidak

dapat dikembalikan/ditukar.

hp

Melalui program ini Anda dapat menghasilkan uang, sebab dengan perang-

kat lunak desain

grafis Anda dapat melakukan pembuatan desain, setting, bahkan

layout. Setelah itu, Anda tinggal datang ke perusahaan jasa cetak, baik yang outdoor

maupun indoor. Perhatikan contoh-contoh desain

grafis berikut ini.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



1. Membuat Desain Brosur atau Leaflet

Brosur atau

leaflet merupakan salah satu media promosi yang digunakan

untuk menyampaikan pesan yang cukup banyak dan detail, biasanya bersifat

promotif. Untuk sekolah-sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Brosur memuat

data yang cukup lengkap disertai gambar-gambar pendukung. Perhatikan

contoh berikut.

Karakteristik

leaflet adalah sebagai berikut.

a.

Memuat 2 tipe

background, di mana salah satunya harus diformat melalui

page

background.

b.

Salah satu

background menggunakan interactive transparancy tool untuk

membuat efek transparan.

c. Mengandung beberapa teks panjang yang dapat dicopy dari Ms. Word.

d. Menggunakan fasilitas fountain fill dialog untuk gradasi.

e. Memuat salah satu fasilitas tekstur dari texture fill dialog.

f.

Menggunakan media edit teks dengan fasilitas

drop cap atau huruf besar

di awal paragraf.

g Membuat garis dengan interactive connector tool.

Tata cara membuat

brosur atau leafet adalah sebagai berikut.

a

Tetapkan dengan jelas tujuan utama sebuah

brosur

Menetapkan tujuan yang jelas akan memberikan arahan yang tepat bagai-

mana sebuah isi dan desain

brosur tersebut.

Gambar 1.42. Contoh

leaflet hasil

kreasi CorelDRAW

Sumber: http://debian.petra.co.id., diakses tanggal 10 Febaruari 2009



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

b.

Carilah ide kreatif tentang desain dan informasinya

Ambilah berbagai bentuk

brosur yang pernah ada, semua contoh

brosur

tersebut akan membantu Anda menciptakan ide kreatif yang dapat di-

kembangkan sendiri.

c. Cantumkan manfaat dan kelebihan produk atau jasa.

Satu contoh bila suatu kantor membutuhkan perangkat komputer untuk

menjalankan aktivitas bisnisnya, komunikasikanlah layanan dan produk

tersebut sedemikian rupa sehingga konsumen yakin dengan produk yang

ditawarkan.

d. Berikan sesuatu yang mudah diingat dan bernilai.

Dengan melihat dan membaca sebuah

brosur, diharapkan konsumen akan

segera dapat menangkap apa yang disampaikan dalam brosur tersebut.

Untuk dapat membuat

brosur seperti di atas ada beberapa langkah yang

dilakukan. Langkah pertama adalah membuat

background dengan page back-

ground. Cara kerja dari langkah ini adalah sebagai berikut.

a. Klik manu Page Layout kemudian pilih dan

klik Page Setup.

b. Setelah muncul kotak dialog Page Setup, pilih Landscape dengan paper:

custom, isilah Width dengan 330 mm dan Height 210 mm.

c. Lalu

klik Layout kemudian pilih Page Background. Pilih

bitmap lalu

klik

browse. Ambil bitmap (gambar) yang sesuai dari

file pada komputer.

Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membuat

background kedua

dengan interactive transparency tool.

a. Buatlah kotak dengan bantuan rectangle tool, berilah warna dari texture fill

dialog.

b.

Tempatkan pada posisi di tengah-tengah.

c. Untuk membuat

efek transparan pada kotak,

klik interactive transperancy

tool pada toolbox. Perhatikan gambar berikut.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Sebelum Transparansi

Sesudah Transparansi

d. Lalu

klik objek, aturlah transparencynya sesuai keinginan dan tekan tombol

Esc pada pasteboard untuk menormalkan kembali.

Langkah terakhir dari pembuatan

brosur ini adalah pengetikan teks yang ingin

disampaikan kepada orang lain.

2. Membuat Kreasi pada Fotografi

Selain mengolah gambar dengan menggunakan vektor, CorelDRAW me-

nyediakan fasilitas untuk mengolah gambar

bitmap termasuk di dalamnya foto.

Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang sering digunakan untuk keperluan

mengolah gambar bitmap.

0

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

a.

Efek Wet Paint

Efek ini memberi kesan seperti pada lukisan yang masih basah sehingga

seolah-olah cat yang digunakan tampak meleleh. Perhatikan langkah-

langkah berikut.

1) Untuk mengambil gambar, lakukan import dengan cara

klik

menu File,

lalu

klik Import hingga muncul kotak dialog sebagai berikut.

Gambar 1.43.

Kotak dialog Import

2)

Carilah gambar yang diinginkan lalu

klik Import.

3)

Untuk memberi

efek wet paint,

klik

menu Bitmaps, lalu pilih Distort,

klik Wet Paint, maka muncul pengaturan sebagai berikut.

4) Geser posisi slider Wetness dan Percent untuk menghasilkan

efek

yang diinginkan. Supaya dapat melihat perubahan tampilan secara

langsung ketika kita menggeser slide tersebut,

klik tombol Lock lalu

klik OK. Perhatikan perbandingan antara gambar sebelum diberi

efek

dan sesudahnya.

Gambar 1.44.

Kotak dialog pengaturan Wet Paint

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



2. Efek Partikel

Efek ini digunakan untuk menambahkan partikel berupa taburan bintang

(stars) atau gelembung-gelembung (bubles).

Langkah-langkah memberikan

efek partikel pada objek gambar adalah sebagai

berikut.

a.

Importlah gambar yang akan diberi

efek partikel.

b.

Melalui

menu Bitmaps, pilihlah Creative lalu klik Particle.

c. Pada pilihan Style,

klik Stars. Gantilah Size menjadi 10 dan Density = 1.

Sesudah diberi

efek wet paint

Sebelum diberi

efek wet paint

Gambar 1.45.

Penggunaan

efek wet paint

d.

Perhatikan gambar yang telah diberi

efek partikel berikut.

Gambar 1.46.

Kotak dialog pengaturan

efek partikel

Gambar 1.47.

Efek partikel pada gambar



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

3. Efek Frame

Efek frame adalah

efek yang memberi bingkai/frame pada sebuah fotografi

atau lukisan. CorelDRAW menyediakan banyak model bingkai dalam

efek ini.

Langkah-langkah memberi

efek frame pada sebuah gambar adalah sebagai

berikut.

a.

Ambil gambar yang akan diberi frame.

b. Klik

menu Bitmaps lalu pilih Creative,

klik Frame kemudian

klik Load

Frame File untuk memilih model frame hingga muncul tampilan sebagai

berikut.

Gambar 1.48.

Kotak dialog

efek frame

c. Pilih salah satu model frame lalu

klik Open.

d. Klik Modify untuk mengatur dan memodifikasi tampilan frame hingga

muncul tampilan sebagai berikut.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



e. Aturlah colornya, opacity, blur/feather, dan scale lalu

klik tombol Lock

dan OK. Lihat hasilnya pada gambar berikut.

Gambar 1.49.

Kotak dialog pengaturan

efek frame

Gambar 1.50.

Hasil pengaturan

efek lighting dan

efek

frame stars 08



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

4. Efek Tile

Efek ini digunakan untuk memperbanyak tampilan gambar dengan su-

sunan berjajar. Dari satu gambar dapat kita buat menjadi beberapa gambar.

Cara menggunakan efek tile ini adalah sebagai berikut.

1)

Ambil gambar yang diinginkan, kemudian

klik

menu Bitmaps pilih Distort,

lalu klik Tile.

2) Aturlah posisi (horizontal, verticalnya), kemudian aturlah overlapnya

(sesuai keinginan Anda) dan perhatikan tampilan berikut.

Gambar 1.52.

Hasil pengaturan

efek tile

Gambar 1.51.

Kotak dialog pengaturan

efek tile

5. Efek Page Curl

Page curl digunakan untuk menggulung sisi pojok sebuah gambar kertas.

Cara menggunakan

efek page curl adalah sebagai berikut.

a.

Ambil gambar yang diinginkan, kemudian

klik

menu Bitmap lalu pilih 3D

effect. Klik Page Curl hingga muncul dialog berikut.

b. Lakukan pengaturan sesuai keinginan Anda dan perhatikan hasilnya.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Gambar 1.54.

Hasil pengaturan

efek page curl

Gambar 1.53.

Kotak dialog pengaturan

efek page curl

Mari Berlatih 1.5

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan cara memberi tekstur

background!

2. Jelaskan cara membuat teks artistik!

3. Jelaskan cara mengganti jenis

font dari teks!

4. Sebutkan kegunaan color pallete?

5. Bagaimanakah cara mencetak gambar atau desain dengan fasilitas CorelDRAW?

Tugas Praktik 1.4

Petu

njuk Keselamatan Kerja:

Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah

tersambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari

bahaya sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik

dan lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.

Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan benar!

1. Buatlah

brosur untuk acara kegiatan kesiswaan sekolah Anda, cantumkanlah foto-foto

yang mendukung kegiatan tersebut!

2. Importlah gambar sekolah Anda untuk

background!

3. Buatlah

efek- efek dari gambar-gambar kegiatan tersebut sehingga

brosur Anda tampak indah!



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Gambar 1.55.

Model undangan dan bagian-bagian dari desain undangan

3. Membuat Undangan

Saat ini undangan sangat marak model dan ragam desain grafisnya. Semua

itu didesain melalui CorelDRAW. Apabila Anda mampu menguasai program

ini, Anda dapat mensetting sebuah undangan yang dapat dijual atau Anda

dapat menjadi setter dan membuka usaha offset atau percetakan di rumah.

Untuk membuat undangan diperlukan ketelitian yang tinggi dan mem-

butuhkan waktu yang lama, serta kerumitan yang tinggi. Sebagai contoh mari

kita buat undangan berikut ini.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Tahapan-tahapan yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut.

a.

Tentukan posisi halaman, pilihlah pengaturan orientasi halaman portrait

atau landscape.

b. Background yang sesuai (dapat dilakukan dengan cara mengimport master

atau membuat kreasi sendiri).

c. Membuat teks artistik.

4. Membuat Desain Spanduk

Spanduk merupakan media promosi yang dibuat dari kain, biasanya di-

pasang di tempat-tempat umum yang cukup strategis. Spanduk biasanya juga

digunakan untuk pengganti papan nama dari bisnis-bisnis kecil.

Ukuran standar kain spanduk adalah 1 m x panjang sesuai permintaan.

Pada kenyataannya lebar kain spanduk tidak mencapai 1 m, tetapi kurang lebih

90 centimeter. Walau harga pembuatan spanduk dihitung per meter, beberapa

pembuat spanduk meminimalkan panjang spanduk yang akan dibuatnya.

Umumnya mereka menerima bila panjang di atas 2 atau 3 meter.

Metode pembuatan spanduk ada 2 macam, yaitu sebagai berikut.

a.

Metode standar menggunakan kain sesuai warna desain.

b.

Metode kain putih yang diblok sesuai dengan warna desain. Spanduk

dengan metode ini lebih awet, namun lebih mahal.

Berikut disajikan uraian tentang cara membuat desain spanduk sederhana.

Praktik pada subbab ini merupakan penerapan dari teori-teori pada bab-bab

sebelumnya.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat spanduk adalah se-

bagai berikut.

a.

Membuat format spanduk

1)

Mengatur tata letak halaman desain, karena biasanya ukuran spanduk

cukup lebar dan di dalam desain tidak perlu disesuaikan dengan

ukurann yang sebenarnya, cukup dengan skala 1 : 10 jadi cukup

membuat seukuran H : 30 mm dan V : 90 mm.

2) Ubah format halaman kertas menjadi landscape dengan cara

klik

layout

page setup.

b.

Membuat teks

Cara membuat teks telah dibahas pada bab sebelumnya. Berikut hanya di-

sajikan kriteria teks yang digunakan dalam spanduk pada gambar 1.56.

Gambar 1.56.

Model desain spanduk

Peer

Girbox

Body Repair

Tune Up

S/t/a/t/i/o/n

Jl. Supriyadi 007 Surakarta

i

o

f

i

d

k

M

a

s

s

i

l

i

J

a

i

e

e

s

p

e

p

S

Neberima Modifikasi

ME Station Group

R A D I A L

V-KOOL



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Spesialis Modifikasi Jeep

: Font impact – size 36

S/t/a/t/i/o/n

: Font impact – size 32

Jl. Supriyadi 007 Surakarta

: Font impact – size 28

ME Station Group

: Font impact – size 24

Menerima pesanan

: Font impact – size 18

Peer, Girbox, Body Repair, dan Tune up : Font impact – size 20.

c. Membuat

logo ME

Untuk membuat

logo tersebut, gunakan

efek Lens. Caranya adalah sebagai

berikut.

1) Ketik huruf ME menggunakan jenis huruf Arial Black ukuran 150 point

dan beri warna hitam.

2) Buatlah ellips seukuran dengan huruf tersebut menggunakan ellips

tool.

3)

Ubahlah ketebalan outline ellips tersebut menjadi 0,6.

4)

Putarlah ellips dengan kemiringan 30°, yaitu dengan mengganti nilai

angle rotation

pada prop

erty bar, sehingga ellips akan terlihat

miring.

5)

Letakkan ellips di depan h

uruf ME.

6) Klik

menu Effect, lalu pilih dan

klik Lens atau tekan (Ctrl + F3), maka

muncul docker windows dari

efek lens seperti berikut.

Gambar 1.57.

Proses pemberian

efek lens

7) Klik segitiga kecil pada docker len, lalu pilih Invert. Klik pada frozen

agar tampilan terkunci, kemudian geser posisi ellips ke tempat baru.

d.

Mengimport gambar atau

logo

Langkah untuk mengimpor gambar atau

logo adalah

klik

menu File > pilih

Import (ambillah gambar yang mendukung isi spanduk).

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Brosur memuat data yang cukup lengkap disertai gambar-gambar pen-

dukung. Kriteria

brosur adalah sebagai berikut.

a.

Memuat 3 tipe

background, di mana salah satunya harus diformat melalui

page

background.

b.

Salah satu

background menggunakan interactive transparancy tool untuk

membuat efek transparan.

c. Mengandung beberapa teks panjang yang dapat dicopy dari Microsoft Word.

d. Menggunakan fasilitas fountain fill dialog untuk gradasi.

e. Memuat salah satu fasilitas tekstur dari texture fill dialog.

f.

Menggunakan media edit teks.

g.

Menggunakan fasilitas

drop cap atau huruf besar di awal paragraf.

h. Membuat garis dengan interactive connector tool.

Tata cara membuat

brosur atau leafet adalah sebagai berikut.

a.

Tetapkan dengan jelas tujuan utama sebuah

brosur.

Menetapkan tujuan yang jelas akan memberikan arahan yang tepat bagai-

mana sebuah isi dan desain

brosur tersebut.

b.

Carilah ide kreatif tentang desain dan informasinya.

Ambilah berbagai bentuk

brosur yang pernah ada. Semua contoh

brosur

tersebut akan membantu Anda menciptakan ide kreatif yang dapat di-

kembangkan sendiri.

Gambar 1.58.

Model desain

brosur

5. Membuat Desain Brosur atau Leaflet

Brosur atau

leaflet merupakan salah satu media promosi yang digunakan

untuk menyampaikan pesan yang cukup banyak dan detail, biasanya bersifat

promotif.

0

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

c. Cantumkan manfaat dan kelebihan produk atau jasa.

Satu contoh bila suatu kantor membutuhkan perangkat komputer untuk

menjalankan aktivitas bisnisnya, komunikasikanlah layanan dan produk

tersebut sedemikian rupa sehingga konsumen yakin dengan produk yang

ditawarkan.

d. Berikan sesuatu yang mudah diingat dan bernilai.

Dengan melihat dan membaca sebuah

brosur, diharapkan konsumen akan

segera dapat menangkap pesan yang disampaikan dalam brosur tersebut.

Untuk dapat membuat

brosur seperti di atas, ada beberapa langkah yang

dilakukan.

a.

Langkah 1

Membuat

background dengan page

background melalui langkah-langkah

berikut.

1) Klik

menu Layout > Page Setup

2) Setelah muncul kotak dialog Page Setup, pilih Landscape dengan

paper: Custom, isilah width dengan 330 mm dan height 210 mm.

3) Kemudian

klik Layout > Page Background.

4) Buatlah kotak pertama sebagai

background dan berilah warna kuning.

Buatlah kotak kedua dengan warna hijau dengan ukuran yang lebih

kecil. Kotak ketiga letakkan pada bagian bawah dan formatlah color

bubles melalui Fill Tool > PostScript Fill Dialog.

Gambar 1.59.

Kotak dialog Post Script Texture

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Perhatikan hasilnya seperti gambar berikut ini

Gambar 1.60.

Hasil pembuatan

background

b.

Langkah 2

Membuat

background kedua dengan interactive transparency tool. Langkah-

langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

1) Buatlah kotak dengan bantuan rectangle tool, berilah warna dari texture

fill dialog.

2)

Tempatkan pada posisi di bagian bawah.

3)

Untuk membuat

efek transparan pada kotak,

klik interactive trans-

perancy Tool pada toolbox.

c.

Langkah 3

Langkah terakhir pembuatan

brosur adalah menuliskan teks sebagai inti

pesan sebuah

brosur. Cara menuliskan teks dapat Anda pelajari kembali

pada subbab sebelumnya.

Contoh soal:

Organisasi siswa di SMA 1 Harapan Baru akan mengadakan pentas seni

dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-64.

Bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat spanduk

acara tersebut dengan program aplikasi CorelDRAW 12?

Jawab:

Membuat Background

1.

Pertama-tama, buatlah terlebih dahulu kotak persegi panjang dengan

Rectangle Tool yang akan digunakan sebagai

background. Biasanya ukuran

normal spanduk adalah 5 - 7 meter x 1 meter.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

2. Buat isi warna

background dengan

menu Fountain Fill. Klik

ikon Interactive

Transparency Tool dalam

menu toolbox.

3.

Pilih

ikon Fountain Fill Dialog (bisa langsung dengan menekan tombol

F11).

4.

Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera Anda.

Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias

background

a.

Anda bisa menambahkan beberapa objek dengan membuat sendiri,

download, atau dari koleksi milik Anda sendiri.

b. Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internet.

5. Letakkan objek tersebut di pojok kanan bawah.

Tips dan Trik:

Pilih objek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepas-

kan, lalu pilih objek

background utama (kotak persegi panjang) lalu

lepaskan tombol Shift.

Tekan tombol R (untuk membuat kedua objek rata sisi kanan) dan tekan

tombol B (untuk membuat kedua objek rata sisi bawah).

6. Buat sebagian objek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah

pojok kiri atasnya. Pilih objek tambahan pertama tadi, lalu

klik

ikon

Interactive Transparency Tool (Satu group dengan Interactive Blend Tool,

Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dan lain-lain). Buat

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas objek. Perhatikan

hasilnya pada gambar berikut.

7.

Tambahkan lagi di pojok kanan atas objek kotak-kotak berjajar.

a. Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm.

b. Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Ikon yang

berada di bawah Pick Tool/kira-kira tombol nomor dua dari atas).

Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/kanan/

atas/bawah. Perhatikan hasilnya pada gambar berikut, sesuaikan de-

ngan selera Anda.

c. Buat duplikat dari objek kotak tadi. Anda dapat memakai cara freestyle

yang biasa penulis lakukan (tapi butuh ketelitian dan latihan). Pilih

objek kotak, tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan/

kiri/atas/bawah. Sambil terus menekan tombol Ctrl,

klik kanan

mouse.

Sekarang lepaskan jari-jari Anda dari tombol dan jangan menekan

apapun dulu. Tekan tombol Ctrl + D (Sambil menekan tombol Ctrl,



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

tekan juga tombol D pada keyboard), lakukan berulang-ulang hingga

jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang belum pernah melakukan trik

ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya berbeda. Biasanya

muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu ulangi

langkah di atas tadi, selanjutnya dialog box tidak akan muncul lagi).

Tips:

Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali Anda mengklik

tombol yang ada di Toolbox,

menu yang ada di Property Bar akan

berubah. Di situlah tempat Anda bisa mengatur parameter-parameter

untuk tiap tombol yang ada di Toolbox tadi.

Standard bar

Property bar

Alternatif duplikat objek dengan menggunakan kotak dialog Transfor-

mations

8. Lihat di sebelah kanan lembar kerja Anda. Jika sudah ada tab Transformations,

Anda dapat langsung menggunakannya dengan mengkliknya saja.

Jika belum, klik

menu Window > Dockers > Transformations > Position.

Atur ukuran jarak duplikasinya. misal jika ukuran objek yang ingin Anda

buat duplikasi berjajar dan saling bertemu sisi-sisinya adalah 9 cm, berarti

jika Anda ingin membuat duplikatnya ke arah kanan, Anda harus mengisi

nilai 9 cm pada kolom H (dengan asumsi unit Ruler lembar kerja Anda

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



adalah centimeter) dan nilai 0 pada kolom V. Jika sebaliknya, Anda harus

mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga jika Anda ingin membuat

duplikat ke arah vertikal (atas), Anda harus mengisi 9 cm pada kolom V,

dan seterusnya. Jika Anda ingin memberi jarak antarobjek, tambahkan nilai

di belakang angka 9. Misalnya: 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya.

Tips:

Untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja Anda, hilangkan semua

seleksi objek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja Anda.

Pada Property Bar, cari tulisan Units, ubah unitnya menjadi centimeter.

Jika ingin agar setiap kali Anda membuat dokumen baru, unit rulernya

adalah centimeter,

klik

menu Tools > Options. Double

klik tab Document.

Beri centang pada Save options as defaults for new documents. Pastikan

semua opsi di bawahnya juga terseleksi semuanya.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Selanjutnya, masuk pada subtab Page, abaikan saja opsi centangnya.

Kemudian, masuk pada subtab Size. Atur parameternya seperti tampak

pada gambar di bawah ini.

Keterangan:

pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuran

Folio yang biasa penulis gunakan. silakan Anda ubah sesuai kebutuhan

Anda.

9. Seleksi semua objek kotak tadi dengan Mode area selection (

klik tombol

kiri mouse dan drag sehingga semua objek kotak tadi terseleksi).

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Tekan Ctrl + G (untuk membuat objek yang diseleksi tadi sebagai satu

kesatuan/group). Agar kelihatan lebih menarik, Anda dapat meng-

aplikasikan langkah nomor 7 pada objek kotak yang telah digroup tadi.

Langkahnya sama. silakan Anda berkreasi dengan ide Anda sendiri.

Bekerja dengan PowerClip

10. Tambahkan lagi objek di sebelah kiri kotak

background spanduk tadi.

Sebagai contoh kali ini penulis akan mengaplikasikan

menu

efek Powerclip.

Caranya adalah sebagai berikut.

a.

Ambil gambar sesuai

kreasi Anda.

b. Letakkan di sebelah kiri halaman kerja Anda (orientasinya nanti objek

tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari objek

background

utama).

c. Pilih gambar tersebut, lalu

klik

menu Effect > Powerclip > Place Inside

Container, kemudian

klik pada objek

background utama. Sekarang,

objek tersebut sudah berada dalam objek kotak

background utama.

Untuk mengaturnya, Anda dapat

klik kanan

background utama, pilih

Edit Contents.

Geser objek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang back-

ground utama. Jika sudah selesai,

klik kanan pada objek yang ada di

dalamnya, pilih Finish Editing This Level.

Trik:

Agar Anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas

tadi, sebelum menggunakan

menu Effect > Powerclip, atur dulu agar

setiap kali Anda menggunakan

menu tersebut, objek yang berada di

dalamnya tidak selalu berada di tengah objek tujuan (dalam hal ini

objek yang berada dalam

background utama). Caranya,

klik

menu Tools

> Options. arahkan

mouse Anda ke tab Edit (berada dalam group tab

Workspace). Hilangkan centang Auto-center new PowerClip contents.

Perhatikan hasilnya pada gambar berikut.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Membuat Teks Isi Spanduk

10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut

sesuai keperluan.

Tambahkan beberapa

efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive

Countur Tool, dan sebagainya. Perhatikan gambar berikut.

11. Simpan hasil pekerjaan Anda. Biasakan selalu menyimpan hasil kerja

sesering mungkin agar

file tidak hilang.

Sumber: http://arenadigitalstudio.blogspot.com/2009/06/

corel-draw-tutorial-membuat-spanduk-2.html

Mari Berlatih 1.6

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan tata cara pembuatan

brosur!

2. Jelaskan langkah membuat

background bergaya transparency!

3. Bagaimanakah cara menggunakan

efek

distorsi?

4. Bagaimanakah cara penggunaan

efek transformasi warna pada

image bitmaps?

5. Jelaskan cara penggunaan

efek blur pada

image bitmaps!

Tugas Praktik 1.5

Petunjuk Keselamatan Kerja:

Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-

sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya

sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan

lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.

Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan baik!

A. Membuat Brosur

1. Buatlah

brosur untuk acara kegiatan kesiswaan sekolah Anda dengan program

aplikasi CorelDRAW, cantumkanlah foto-foto yang mendukung kegiatan tersebut!

2. Importlah gambar sekolah Anda untuk

background!

3. Buatlah

efek-efek dari gambar-gambar kegiatan tersebut sehingga

brosur Anda

tampak indah!

B. Membuat Spanduk

1. Buatlah spanduk dengan panjang 3 meter dan lebar 90 cm.

2. Desainlah melalui CorelDraw dengan skala 1:10, aturlah spanduk secara me-

manjang

(landscape)

, tema spanduk Promosi Book Fair tahun ini.

3. Sisipkanlah

logo-logo sponsor, fotografi maupun bitmaps yang mendukung.

4. Cetaklah printoutnya sebelum dicetak melalui MMT.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



Chrome 400 GPGPU Software Alternatif untuk

Meningkatkan Kualitas Gambar Grafis

S3 Graphics, salah satu penyedia solusi

grafis dan teknologi multimedia sudah menggelar

S3 FotoPro, software GPGPU yang menggunakan arsitektur GPU keluaran mereka, yakni

Chrome 400 series.

GPGPU (General Purpose Graphics Processing Unit) saat ini semakin populer. Apalagi

setelah Nvidia dan ATI memiliki produk khusus, Tesla dan Firestream, yang dapat melepaskan

beban berat yang ditanggung prosesor ketika sedang mengolah aplikasi, terutama aplikasi

grafis. Nah, meski S3 sendiri bukan pemain kuat di bidang high performance computing

tersebut, tetapi mereka juga punya solusi untuk yang membutuhkan.

Jendela Teknologi

S3FotoPro, software pengolah

image buatan S3 tersebut menggunakan sejumlah aliran

prosesor

grafis dari S3. Pada S3FotoPor, GPU dapat meningkatkan beban kerja secara

paralel dan melakukan pekerjaan di ribuan thread untuk mendapatkan hasil komputasi yang

mencapai satuan Gigaflops (GFLOPS). Akhirnya, meningkatkan kualitas gambar kini tidak

lagi membebani prosesor utama (CPU), melainkan diambil alih oleh prosesor

grafis (GPU).

Software ini merupakan sebuah contoh dari proses komputasi yang lebih baik dilakukan oleh

GPU dibading CPU. Menurut klaim S3, kompleksitas dan kalkulasi yang dibutuhkan oleh

S3FotoPro memungkinkan peningkatan beban kerja paralel hingga di atas seratus kali lipat

dibandingkan bila aplikasi dikerjakan secara total oleh CPU.

“Pasar yang bisa mengambil manfaat dari teknologi GPGPU S3 Graphics misalnya

adalah High Performance Computing (HPC), mereka yang sering melakukan transcoding

atau encoding video definisi tinggi, pengguna dari kalangan ilmiah, fisika, medis, olah foto,

dan lainnya,”

Bila ingin mencoba-coba aplikasi tersebut, untuk menggunakannya Anda perlu meng-

gunakan sistem operasi Windows XP atau Vista serta VGA berbasis S3 Chrome 400 series.

Anda telah mempelajari materi tentang Menggunakan Perangkat Lunak

Pembuat Grafis. Selanjutnya, bacalah rangkuman berikut agar kalian memahami

inti sari uraian materi pada bab ini. Kerjakan uji kompetensi pada akhir bab untuk

mengukur tingkat pemahaman Anda dalam mempelajari materi Menggunakan

Perangkat Lunak Pembuat Grafis.

0

Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Rangkuman

1. Desain

grafis merupakan bahasa visual yang terdiri dari

image, tipografi dan warna.

Desain

grafis dibedakan menjadi desain

grafis printing, web desain, film, identifikasi dan

Environmental Graphic Design, serta desain produk. Salah satu software aplikasi

grafis

adalah CorelDRAW.

2. Dasar dalam desain

grafis adalah pengenalan tipe gambar. Tipe gambar

grafis dibedakan

menjadi dua, yaitu tipe

image vektor dan tipe

image bitmaps. Perbedaan di antara

keduanya terletak pada resolusinya. Gambar vektor akan tetap utuh kualitas gambarnya

walaupun diperbesar, sedangkan pada gambar

bitmap akan menga-lami kehilangan

detailnya apabila gambar diperbesar.

3. CorelDRAW memiliki keunggulan dalam pewarnaan. Macam warna yang disuguhkan

adalah CMY (Cyan, Magentha, Yellow), CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black) RGB

(Red, Green, Blue), HSB (Hue, Lightness, Saturation), Luminance, YIQ, dan Grayscale.

4. Keunggulan CorelDRAW yang lain adalah penggunaan teks. Macam teks ada dua, yaitu

teks artistik dan teks paragraf. Teks artistik adalah jenis teks yang digunakan dalam

jumlah baris yang pendek, sedangkan teks paragraf digunakan untuk penambahan teks

pada sebuah desain dalam jumlah yang cukup banyak.

5. Kegunaan profesionalisme dalam CorelDRAW adalah pembuatan

kreasi desain

grafis

seperti pembuatan undangan,

leaflet, brosur, spanduk, desain buku, dan fotografi.

6. Dalam

kreasi

grafis banyak diperlukan penggunaan

efek-efek gambar seperti

efek wet

pain (efek seperti cat basah),

efek partikel,

efek frame,

efek page curl, dan lain-lain.

A.

Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!

1. Option Recently Used pada tampilan awal CorelDRAW digunakan

untuk ....

a.

memulai gambar baru dengan template standart

b.

membuka

file gambar yang pernah digunakan sebelumnya

c. membuka

file gambar CorelDRAW

d.

memulai gambar baru dengan desain template professional yang

telah disediakan CorelDRAW

e. mempelajari fasilitas baru CorelDRAW

2. Langkah yang digunakan untuk mempersiapkan lembar kerja baru

adalah ....

a.

klik

menu File > New

b.

klik menu File > Open

c.

klik

menu File > Save

d.

klik menu File > Paste

e.

klik menu File > Import

Uji Kompetensi

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



3. Kegunaan dari tipe gambar vektor adalah untuk membuat objek yang

solid dan dapat diubah-ubah ukurannya sesuai dengan kemauan

desainer. Contoh dari tipe gambar ini adalah ....

a.

logo

b.

gambar pemandangan

c. foto tumbuhan

d.

gambar manusia

e.

foto tanaman

4. Grafis berjenis geometris dan memiliki warna yang solid termasuk ke

dalam jenis

grafis bertipe ....

a.

raster

d.

bitmap

b. vektor

e. JPEG

c. GIF

5.

Dalam desain

grafis, seorang desainer harus mengenal arti dari

resolusi. Berikut pengertian resolusi yang benar adalah ....

a. jumlah piksel yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan

gambar

b.

jarak antara dua piksel

c. jumlah pemayaran ulang piksel per satuan detik

d.

jumlah bit yang digunakan untuk menyimpan ketentuan tentang

sebuah piksel

e.

jumlah kedalaman warna

(color depth)

suatu gambar

6. Berikut ini yang

bukan

merupakan kelemahan dari jenis gambar

bitmap adalah ....

a.

apabila tampilan gambar diperbesar menjadi kasar

b. apabila tampilan gambar diperbesar gambar menjadi pecah

c. apabila gambar diperbesar gambar menjadi pudar

d.

apabila gambar diperbesar detailnya tetap

e.

apabila gambar diperbesar gambar menjadi kotak-kotak

7.

Satuan yang digunakan untuk mengukur resolusi gambar adalah ....

a.

bit

b.

byte

c. bps

d.

piksel

e. candella

8.

Di dalam desain

grafis apabila akan menggambar suatu kurva, tool

yang dipergunakan adalah ....

a.

freehand

b.

ellipse

c. rectangle

d.

polygon

e. basic shape



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

9.

Untuk mengatur tata ukuran tampilan dokumen dalam layar dapat

menggunakan tool ....

a. zoom

d. polygon

b. ellipse

e. rectangle

c. pick

10.

Salah satu karakter

leaflet atau

brosur adalah rangkaian kata yang

menjadi suatu kalimat. Dalam desain

grafis program CorelDRAW,

kita dapat membuat teks paragraf maupun teks artistik melalui ....

a. basic shape

d. text tool

b.

outline tool

e.

smudge brush

c. roughen brush

11.

Agar gambar yang kita desain menjadi tampak halus garisnya, kita

dapat menggunakan ....

a. basic shape

d. text tool

b.

outline tool

e.

smudge brush

c. roughen brush

12.

Teks artistik dapat dibuat dengan menggunakan ....

a. fill tool

d. outline tool

b. interactive tool

e. text tool

c. eyedropper tool

13.

ikon tersebut digunakan untuk ....

a.

mengubah persentase tampilan desain

grafis di layar

b.

menambah dan mengurangi ukuran tampilan desain di layar

c. menentukan jenis halaman desain

d.

menentukan ukuran desain

grafis di kertas

e.

menentukan posisi kertas

14.

Tool yang bersifat sebagai penetral perintah adalah ....

a. zoom tool

d.

freehand tool

b. knife tool

e. rectangle tool

c. pick tool

15. Untuk dapat memutar objek fotografi dengan bebas dalam program

aplikasi CorelDRAW digunakan ....

a.

knife tool

d.

roughen brush

b.

eraser tool

e.

free transform tool

c. smudge brush

16.

ikon tersebut dinamakan ....

a.

efek blend

d.

efek envelope

b.

efek countour

e.

efek extrude

c.

efek drop shadow

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



17.

tool tersebut digunakan untuk ....

a.

membuat teks

b.

menghapus

c. membuat lingkaran

d.

membuat persegi empat

e. memperbesar dan memperkecil gamb

ar

18.

Di dalam desain pembuatan spanduk, untuk membuat objek (lingkaran,

ellips, layang-layang, poligon, dan lain-lain) agar simetris pada saat

drag,

Anda harus menekan tombol ....

a.

Shift

d.

Ctrl

b.

Alt+Tab

e.

Insert

c. Print Screen

19.

ikon tersebut digunakan untuk ....

a.

memb

uka

file CorelDRAW

b.

membatalkan satu proses terakhir

c. mengulangi kembali satu proses terakhir

d.

mengambil atau mendatangkan

file dari aplikasi lain

e.

mengirimkan

file hasil CorelDRAW ke aplikasi lain

20.

Titik kontrol suatu objek disebut ....

a.

piksel

d.

eraser

b.

node

e.

shape tool

c. pick tool

21. Suatu pengisian warna yang hanya memiliki satu macam warna

penuh pada suatu objek adalah ....

a. uniform fill

b. two color bitmaps pattern

c. fountain fill

d. pattern fill

e. postscript texture

22. Langkah yang tepat untuk mengisi warna melalui

color docker adalah ....

a.

klik

menu Windows > Docker > Color

b.

klik

menu Windows > Docker > Color Pallete Browser

c.

klik

menu Windows > Docker > Docker Browser

d.

klik

menu Windows > Docker > Color Palette

e.

klik

menu Windows > Docker > Pantone

23. Model warna yang hanya memiliki satu jenis warna, yaitu luminance

adalah ....

a. YIQ

d. HLS

b. HSB

e. LAB

c. Grayscale



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

Ayo Berwirausaha

24.

Desain teks artistik mengikuti path dapat dilakukan dengan perintah

....

a.

klik

menu Text > Fit Text To Path

b.

klik

menu Text > Writing Tools

c.

klik

menu Text > Text Statistics

d.

klik

menu Text > Fit Text To Frame

e.

klik

menu Text > Format Text

25. Berikut ini yang

bukan

merupakan pilihan desain template adalah ....

a.

full page

b. envelope

c. photopaper

d.

label

e.

web

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!

1.

Jelaskan perbedaan antara gambar

bitmap dengan gambar vektor!

2.

Apa yang Anda ketahui tentang

anchor point pada gambar berbasis

vektor?

3. Apa yang dimaksud dengan new from template?

4.

Apa yang dimaksud dengan piksel!

5.

Apayang dimaksud dengan path!

6.

Jelaskan perbedaan antara teks artistik dan teks paragraf!

7. Jelaskan cara menempatkan teks artistik pada sebuah path!

8.

Apa yang dimaksud dengan node dalam desain

grafis?

9. Jelaskan tentang pilihan warna CMYK!

10. Sebutkan macam-macam jenis pengisian warna melalui fountain fill!

Kreasi Undangan dengan CorelDRAW 12

Anda dapat berkreasi membuat undangan menggunakan CorelDRAW 12. Untuk selan-

jutnya, ini dapat menjadi modal bagi Anda dalam merintis usaha percetakan undangan.

Berikut ini disajikan langkah-langkah untuk membuat undangan valentine.

1. Siapkan kanvas berukuran cukup untuk menampung undangan valentine.

2. Anda akan menciptakan bentuk undangan valentine, yaitu berbentuk Heart atau hati.

a. Klik Basic Shape

b. Dalam Pefect Shapes, pilih bentuk Love (gambar hati).

c. Gambarlah bentuk hati dalam kertas yang tersedia.

Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis



3. Beri warna gambar hati dengan memilih dialog Fountain Fill, setelah Anda mengklik Fill

Tool

4. Dalam dialog Fountain Fill, gunakan setting warna di bawah ini.

a. Type: Radial

b. Horizontal: 14

c. Vertical: 18

d. From: Light Violet

e. To: White

5. Klik OK untuk menerapkan warna pada gambar hati.

6. Ganti warna outline menjadi merah muda (pink) dengan mengklik tombol kanan

mouse

pada warna.

7. Prosesnya kita lanjutkan dengan menggandakan dan mengecilkan hasil duplikasi.

a. Klik dan tarik ke arah dalam

b. Tekan tombol kanan

mouse untuk menggandakan saat kita masih menarik gambar

hati.

8. Tekan Mirror Button bagian atas.

9. Hilangkan outline pada objek hasil duplikasi.

10. Langkah berikutnya, sketsa buah jambu kedua dengan ukuran lebih kecil.

a. Taruh di sisi kiri bawah.

b. Beri outline pink dengan warna putih sebagai isiannya.

11. Duplikat lewat metode yang telah Anda pelajari selama ini dan letakkan di tengah-tengah

gambar hati sebelumnya.

12. Warnai gambar hati kecil ini dengan mengklik dialog Fountine Fill.

13. Dalam kotak dialog Fountain Fill, berikan pengaturan berikut ini.

a. Type: Radial

b. Horizontal: -14

c. Vertical: 18

d. From: Light Violet

e. To: White

14. Tekan tombol OK.

15. Anda akan menambah asesoris pendukung dengan mengklik Star Shape Tool.

a. Pilih bentuk Banner yang kita inginkan.

b. Taruh di bawah hati yang kecil.

16. Beri warna white dengan outline pink.

17. Klik Artistic Media Tool dan pilih model Spayer.

18. Pilih objek gambar bunga.

19. Sekarang Anda bisa mengoleskan kuas ke sisi kiri atas.

20. Lakukan sekali lagi, di ujung kiri atas gambar hati yang terkeci

l.

21. Ketik teks yang Anda inginkan.

a. Ketik teks BUAT dan titik-titik dalam dua baris yang berbeda.

b. Gunakan perataan tengah di horizontal alignment.

c. Pakai

font Brush Script MT berukuran 12 point.



Teknologi Informasi dan Komunikasi 3

22. Anda akan membuat teks yang melingkar. Prosesnya memang tidak biasa. Berikut

pembuatannya:

a. Ketik teks undangan dalam huruf kapital seluruhnya.

b. Pakai jenis

font Arial Rounded MT Bold dan pakai ukuran sebesar 20 point.

c. Beri warna magenta untuk teks itu.

d. Buat lingkaran menggunakan Ellipse Tool dan letakan di bawah teks undangan.

e. Seleksi kedua objek menggunakan Pick Tool.

f. Kliklah

menu Text > Fit Text To Path. Teks pun akan melingkar.

23. Anda bisa menulis teks Valentine sebagai penjelas undangan ini. Bentuknya biasa saja.

24. Karena bernuansa remaja, tulis teks “Dear.....” dengan

font Brush Script MT.

25. Letakan di sudut kanan atas.

26. Klik Artistic Media Tool dan pilih Brush.

27. Tentukan pilihan Anda pada Model Brush.

28. Sapukan di objek gambar hati yang berukuran lebih besar.

29. Ganti dengan warna putih.

30. Tugas Anda berikutnya cukup mudah karena Anda hanya mengetikan teks-teks

pendukung saja.

31. Supaya lebih menarik dan berkesan unik, Anda bisa menggunakan kata-kata gaul yang

khas dan famouse.

32. Tutup dengan nama kita sendiri yang menulis atau yang membuat undangan atau juga

sebagai pengundang. Perhatikan hasil

kreasi undangan pada gambar berikut.

Refleksi

Setelah Anda mempelajari materi Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis ini.

1. Sudahkah Anda memahami materi yang disampaikan?

2. Adakah materi yang belum Anda pahami tentang desain

grafis?

3. Manfaat apa yang dapat Anda peroleh dari pelajaran bab ini?

4. Bagaimanakah kesan Anda setelah mempelajari materi ini?

5. Konsultasikan masalah yang dihadapi dengan guru Anda!

Selamat berwirausaha, semoga sukses!