Halaman
PUSAT PERBUKUAN
Kementerian Pendidikan Nasional
ii
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Untuk SMA/MA Kelas XII
Penulis
: Eko Supriyadi
Muslim Heri Kiswanto
Editor
: Muh. Irwansyah
Penata Letak
: Yatin Isti Rahayu
Ilustrator
: Heri Parwoko
Penata Sampul : Nurul Muttaqin
Ukuran Buku
: 17,6 x 25 cm
ii
Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.
Dilindungi Undang-undang.
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010
Hak Cipta buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional
dari Penerbit CV Sinar Mandiri
Diperbanyak oleh...
005
EKO
EKO Supriyadi
t
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3:/Eko Supriyadi, Muslim
Heri Kiswanto; editor Muh. Irwansyah; ilustrator Heri Parwoko.—Jakarta:
Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
x, 256 hlm.: ilus.; 17,6 x 25 cm
Bibliogra:hlm.199
Indeks
Untuk SMA/MA kelas XII
ISBN 978-979-095-262-1 (no jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-274-4 (jil. 3d)
1. Teknologi Informasi - Studi dan Pengajaran
I. Judul
II. Muslim Heri Kiswanto III. Muh. Irwansyah
IV. Heri Parwoko
iii
Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan
Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran
ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat
melalui situs internet (
website
) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang
memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran
melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009
tanggal 12 Agustus 2009.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta
karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan
secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini,
dapat diunduh (
download
), digandakan, dicetak, dialihmediakan,
atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang
bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan
yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan buku teks pelajaran ini
akan lebih mudah diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia
maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber belajar.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.
Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah
buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu
ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.
Jakarta, April 2010
Kepala Pusat Perbukuan
iv
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
penulisan buku
Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMA/MA
ini. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi diharapkan dapat
memberikan motivasi dan kesenangan untuk belajar serta bekerja secara
mandiri dengan cara yang lebih mudah.
Buku ini disusun dengan bahasa sederhana untuk memudahkan
kalian dalam mempelajarinya. Adapun isi buku
Teknologi Informasi
dan Komunikasi Untuk SMA/MA Kelas XII
:
1. menjelaskan cara menjalankan program CorelDRAW 12 sehingga
Anda dapat membuat kreasi desain grafis dengan program ini,
2. menjelaskan cara menjalankan program Photoshop CS2 sehingga
Anda dapat membuat kreasi desain grafis dengan program ini, dan
3. menjelaskan cara menjalankan program PowerPoint 2007 sehingga
Anda dapat membuat presentasi dengan program ini.
Setelah mempelajari, melakukan latihan, dan mengerjakan tugas-tugas
yang terdapat di dalam buku ini, pembaca tentunya dapat memahami,
menerapkan, serta mampu mengaplikasikan berbagai bentuk program
komputer tersebut dengan baik.
Semoga buku ini dapat membantu pembaca dalam memahami
kemajuan teknologi dan informasi saat ini serta menerapkan aplikasinya
dengan baik dan memberikan motivasi untuk terus belajar. Ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penulisan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat. Selamat belajar
dan selamat mencoba.
Klaten, Juni 2009
Tim Penulis
v
Pendahuluan
Seorang peserta didik harus tetap belajar dengan rajin agar dapat mempertahankan
prestasinya dan menjadi penerus bangsa yang cerdas. Untuk itu, Anda memerlukan
sarana untuk belajar. Salah satu sarana belajar adalah buku. Buku Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk SMA/MA ini disusun untuk meningkatkan kemampuan, pemahaman,
dan pengetahuan Anda terhadap teknologi dan komunikasi yang berkembang saat ini.
Materi yang disajikan pada buku ini terdiri dari 3 bab, yaitu Menggunakan Perangkat
Lunak Pembuat Grafis, Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis, dan
Perangkat Lunak Pembuat Presentasi. Cara pengajaran dengan buku ini menggunakan
pendekatan metode inkuiri atau eksperimen. Buku ini dirancang khusus agar Anda dapat
lebih aktif, kreatif, cakap, dan tanggap terhadap perkembangan dan kemajuan zaman
yang semakin canggih. Buku ini dibuat dengan tampilan semenarik mungkin agar Anda
mudah dan senang mempelajari materi di dalamnya. Selain materi pembelajaran, terdapat
berbagai macam pernik yang akan Anda temukan dalam buku ini.
1.
Peta Konsep berupa bagan acuan untuk menuntun Anda dalam mempelajari alur
pembelajaran yang memudahkan Anda memahami materi.
2.
Kata Kunci
ber
upa kata-kata yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mencari
informasi pada bagian media yang terkait dengan materi yang akan dipelajari.
3.
Cari Tahu berupa Link internet yang dapat diakses untuk mempelajari lebih dalam
tentang materi yang bersangkutan.
4.
Jendela Teknologi berisi artikel atau info terkini tentang informasi dan teknologi
sebagai wawasan Anda ter
hadap perkembangan saat ini.
5.
Mari Berlatih
berupa pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk melatih
kemampuan Anda dalam memahami materi yang disampaikan.
6.
Tugas Praktik
berupa aktivitas yang bertujuan untuk mengajak Anda melakukan
kegiatan sebagai bentuk aplikasi materi yang dipelajari.
7.
Diskusi berupa kegiatan Anda dalam kelompok belajar guna membahas suatu
permasalahan yang ditemukan dalam materi yang telah dipelajari.
8.
Rangkuman berupa bentuk sederhana (ringkas) materi yang disampaikan yang
bertujuan untuk membantu
Anda memahami materi secara cepat.
9.
Uji Kompetensi
ber
upa soal-soal latihan untuk menunjukkan tingkat pemaham-an
dan evaluasi Anda ter
hadap materi yang dipelajari.
88
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Peta Konsep
Sebelum mempelajari materi dalam bab ini, coba bacalah peta konsep di bawah ini agar Anda
mudah memahami alur pembelajarannya.
Kata Kunci:
• blur • history • palet • resolusi
• chanel • layer • Photoshop CS2 • tool
Adobe Photoshop CS2
Menjalankan Adobe
Photoshop CS2
Mengoperasikan
Adobe Photoshop
CS2
Membuat
dokumen baru
Mengenal tool-tool
beserta fungsinya
Menggunakan
fasilitas palet
Kreasi Gra
fi
s
Praktik membuat
gambar stempel
Praktik membuat
efek blur pada
gambar
1
2
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Gra
fi
s
111
Sejarah dan Perkembangan Desain Gra
fi
s
Desain gra
fi
s berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban
manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai
diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan Romawi. Kejayaan kerajaan Romawi di abad
pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat
dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa
dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf: A, B, C, D, E, F, G, H, I, K,
L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin
untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U, dan
W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi
26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku
menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan
pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan
sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan
penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para
penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat
dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. E
fi
siensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena
ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan
bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang
lebih banyak diatas satu halaman buku.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah per-kembangan desain gra
fi
s.
Johannes Gutenberg (1398-1460) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan
pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari
ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
1.
Tahun 1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat
Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan
teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-
tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph
Paxton.
Jendela Teknologi
Cari Tahu
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang berkresi dengan Adobe Photoshop
CS2, Anda dapat mendownload atau mengakses link berikut melalui internet.
http://ebhie-graphicdesigner.blogspot.com/
http://photoshopforfun.blogspot.com/
3
4
78
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut
sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive
Countur Tool, dan sebagainya. Perhatikan gambar berikut.
11. Simpan hasil pekerjaan Anda. Biasakan selalu menyimpan hasil kerja
sesering mungkin agar
fi
le tidak hilang.
Sumber: http://arenadigitalstudio.blogspot.com/2009/06/
corel-draw-tutorial-membuat-spanduk-2.html
Mari Berlatih 1.6
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.
Jelaskan tata cara pembuatan brosur!
2.
Jelaskan langkah membuat background bergaya transparency!
3.
Bagaimanakah cara menggunakan efek distorsi?
4.
Bagaimanakah cara penggunaan efek transformasi warna pada image bitmaps?
5.
Jelaskan cara penggunaan efek blur pada image bitmaps!
Tugas Praktik 1.4
Petunjuk Keselamatan Kerja:
Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-
sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya
sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan
lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.
Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan baik!
A. Membuat Brosur
1. Buatlah brosur untuk acara kegiatan kesiswaan sekolah Anda dengan program
aplikasi CorelDRAW, cantumkanlah foto-foto yang mendukung kegiatan tersebut!
2.
Importlah gambar sekolah Anda untuk background!
3.
Buatlah efek-efek dari gambar-gambar kegiatan tersebut sehingga brosur Anda
tampak indah!
B. Membuat Spanduk
1.
Buatlah spanduk dengan panjang 3 meter dan lebar 90 cm.
2. Desainlah melalui CorelDraw dengan skala 1:10, aturlah spanduk secara me-
manjang
(landscape)
, tema spanduk Promosi Book Fair tahun ini.
3.
Sisipkanlah logo-logo sponsor, fotogra
fi
maupun bitmaps yang mendukung.
4.
Cetaklah printoutnya sebelum dicetak melalui MMT.
5
6
vi
10.
Ayo Berwirausaha berupa petunjuk yang dapat digunakan untuk belajar merintis
wirausaha sendiri dengan bantuan teknologi dan komunikasi.
1
1.
Refleksi ber
upa pernyataan atau skala sikap yang digunakan sebagai acuan Anda
untuk mengevaluasi kemampuan dalam menyerap materi yang telah di-pelajari.
12.
Latihan Ulangan Semester 1 dan Latihan
Ulangan Kenaikan Kelas berupa soal pilihan
ganda dan uraian untuk menguji tingkat pemahaman Anda setelah mempelajari
keselur
uhan isi buku.
13.
Daftar Pustaka
berupa sumber acuan atau buku referensi yang digunakan untuk
menyusun buku materi ini.
14.
Glosarium berupa kata-kata sulit beserta artinya yang terdapat dalam materi pada
buku pelajaran. Penyusunan glosarium ini dibuat sesuai urutan abjad.
15.
Indeks ber
upa kata-kata yang ditemui dalam buku materi disertai halaman
pemunculan kata-kata tersebut.
16.
Kunci Jawaban berupa sebagian jawaban dari soal-soal terpilih yang terdapat pada
buku materi.
17.
Lampiran memuat informasi atau bahan pendukung, antara lain data dan program
yang diujicobakan dalam buku dan bahan latihan lanjut.
Bab 3: Perangkat Lunak Pembuat Presentasi
181
Rangkuman
1.
PowerPoint merupakan software aplikasi yang digunakan untuk membuat bahan serta
tampilan di layar secara silih berganti dan atraktif. Dalam PowerPoint dapat disisipkan
fi
le audio, video, gambar, gra
fi
k, tabel, maupun teks indah sehingga presentasi akan
semakin hidup.
2.
Langkah-langkah untuk membuka program aplikasi Microsoft PowerPoint 2007 ada tiga
macam, yaitu melalui menu Start, melalui ikon shortcut, dan melalui dokumen yang telah
tersimpan.
3. Lembar kerja PowerPoint dinamakan slide yang pengoperasiannya dapat dilakukan
melalui menu maupun ikon. Tab menu dalam PowerPoint 2007 seluruhnya berjumlah
tujuh, yaitu Home, Insert, Design, Animations, Slide Show, Review, dan View yang
masing-masing melayani fasilitas perintah-perintah dalam pembuatan slide. Ikon pada
program aplikasi Microsoft PowerPoint 2007 terdapat pada quick access toolbar.
4. Untuk memudahkan penggunaannya PowerPoint 2007 disertai pula jendela task pane,
yaitu jendela pembuka yang berisi perintah-perintah yang melengkapi menu pada ribbon
tab menu.
5. Microsoft PowerPoint 2007 menyediakan fasilitas hyperlink yang berfungsi untuk
menghubungkan slide yang satu dengan yang lainnya atau antara dokumen PowerPoint
2007 dengan dokumen aplikasi lain sehingga akan memperjelas presentasi.
6. Handout merupakan cetakan slide sebagai hard copy (cetakan dalam kertas) sehingga
memberikan kemudahan dan memperlengkap presentasi.
7. Langkah-langkah menghindari dosa besar penggunaan Microsoft PowerPoint adalah
sebagai berikut.
a.
Menyampaikan poin-poin tanpa cerita.
b.
Mencetak slide presentasi sebagai handout.
c.
Hindarilah presentasi yang membosankan.
d.
Menyisipkan objek audio dan video pada presentasi.
e.
Hindarilah hal-hal yang dapat mengaburkan informasi penting.
Anda telah mempelajari materi tentang Perangkat Lunak Pembuat Presentasi.
Selanjutnya, bacalah rangkuman berikut agar kalian memahami inti sari uraian
materi pada bab ini. Kerjakan uji kompetensi pada akhir bab untuk mengukur
tingkat pemahaman Anda dalam mempelajari materi Perangkat Lunak Pembuat
Presentasi.
Diskusi 3.2
Buatlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan
permasalahan di bawah ini.
Dapatkah pembuatan
fi
le presentasi dilakukan dengan menyalin dokumen dari program
aplikasi lain, seperti Microsoft Word atau Microsoft Excel? Kemukakan alasan tepat untuk
menjawab pertanyaan ini!
Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas.
7
8
182
Teknologi Informasi dan Komunikasi XII
Uji Kompetensi
A. Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!
1. Program untuk membuat presentasi biasanya memakai ....
a. Microsoft Of
fi
ce
b. Microsoft Excel
c. Microsoft FrontPage
d. Microsoft PowerPoint
e. Microsoft Word
2. Di bawah ini yang
bukan
merupakan program aplikasi adalah ....
a. Microsoft Of
fi
ce
b. Microsoft Excel
c. Windows
d. Microsoft PowerPoint
e. Microsoft Word
3. Berikut ini yang
bukan
merupakan unsur pokok presentasi adalah
....
a. presenter
b. media presentasi
c. tempat yang tetap
d. peserta presentasi
e. alat perekam gambar
4. Microsoft PowerPoint merupakan perangkat lunak yang dapat di-
gunakan untuk membuat presentasi melalui ....
a. VCD Player
d. handphone
b. DVD Player
e. komputer
c. Televisi
5. Berikut ini yang menampilkan informasi mengenai halaman slide
yang sedang dibuka pada Microsoft PowerPoint 2007 adalah ....
a. title bar
b. quick access toolbar
c. status bar
d. scroll bar
e. tab menu
6. Apabila ingin memunculkan ikon yang belum ada ke dalam quick
access toolbar menggunakan cara ....
a. klik combo box quick access toolbar
pilih salah satu tool
b. klik tab menu Insert
Quick access toolbar
c. klik tab menu Design
Quick access toolbar
d. klik tab menu Review
Quick access toolbar
e. pilih tab menu View
Quick access toolbar
9
118
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Kartu ucapan sekarang ini banyak digunakan untuk memberi ucapan selamat kepada
seseorang yang sedang merayakan suatu hal, misalnya ulang tahun, pernikahan, atau
kelahiran bayi. Anda dapat menjadikan peluang ini untuk merintis wirausaha pembuatan
kartu ucapan dengan Adobe Photoshop. Berikut ini disajikan langkah-langkah membuat kartu
ucapan dengan program Adobe Photoshop.
Langkah 1
Buatlah sebuah
fi
le baru. Ukuran
fi
le disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam contoh kali ini,
digunakan ukuran sebagai berikut: width = 180 px, height = 270 px, resolution = 72 dpi, content
= white.
Jika desain ini akan Anda cetak, maka buatlah resolusinya 300 dpi.
Ayo Berwirausaha
Re
fl
eksi
Setelah Anda mempelajari materi Penggunaan Photoshop untuk Membuat Kreasi Gra
fi
s
ini,
1.
Sudahkah Anda memahami materi yang disampaikan?
2.
Adakah materi yang belum Anda pahami tentang aplikasi Adobe Photoshop CS2?
3.
Manfaat apa yang dapat Anda peroleh dari pelajaran bab ini?
4.
Bagaimanakah kesan Anda setelah mempelajari materi ini?
5.
Konsultasikan masalah yang dihadapi dengan guru Anda!
Langkah 2
Isilah
fi
le baru ini dengan warna hitam. Caranya dengan memilih menu Edit > Fill. Pada bagian
Use, pilih Black.
10
11
Latihan Ulangan Semester 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi XII
125
A. Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!
1. Perintah untuk menjalankan program CorelDRAW adalah ....
a. klik Start > All Programs > CorelDRAW
b. klik Windows Explorer > CorelDRAW
c. klik Program CorelDRAW
d. klik Search > Programs > CorelDRAW
e. klik Start > Accesories > CorelDRAW
2. Untuk dapat membuat objek berbentuk geometris dan berwarna
solid seperti logo dapat digunakan ....
a. bitmap
d. raster
b. gradasi
e. resolution
c. vektor
3. Untuk dapat menggandakan
fi
le dapat digunakan ikon ....
a. New Template
d. Dave
b. Open
e. Import
c. Copy
4. Secara garis besar desain gra
fi
s terbagi menjadi dua jenis, yaitu ....
a. gra
fi
s bitmap dan raster
b. gra
fi
s vektor dan raster
c. gra
fi
s raster dan resolution
d. gra
fi
s bitmap dan gra
fi
s vektor
e. garis dan kurva
5. Pilihan graphic utilities pada CorelDRAW digunakan untuk ....
a. penunjang pemakaian CorelDRAW yang berupa utilities
b. menambah font dan menghasilkan cetakan dalam dua sisi kertas
c. mengolah data foto dan lukisan
d. membuat modul dalam halaman web
e. hubungan ke internet
6. Toolbar yang muncul dan berkaitan dengan tool yang sedang aktif
dan menempel pada toolbox adalah ....
a. menu bar
d. toolbar
b. property bar
e. title bar
c. ruler
7. Kumpulan peralatan yang digunakan untuk mendesain gambar atau
objek, termasuk editing objek dan pengaturan tampilan objek disebut
....
a. chrossair
d. toolbox
b. color palette
e. printable page
c. ruler
Latihan Ulangan Semester 1
12
195
Abdul Razaq. 2003.
Belajar Cepat PowerPoint
. Surabaya: Penerbit Indah.
Andi. 2003.
CorelDRAW 11
, Exercise. Yogyakarta: Andi Offset and Madcon.
Andri Setyawan. 2007.
26 Trik Manipulasi Objek dengan Photoshop
. Yogyakarta:
Andi Offset.
Anonimus. 2004.
CorelDRAW 12
, Exercise.
Membuat Desain Kartu nama,
Kalender, Spanduk, Brosur, Poster.
Yogyakarta: Andi Offset.
Bastian, Henry dan Imam Prayogo.
Adobe Photoshop untuk Pemula
. Diginovak.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ebiz Education Enterprise. 2007.
Desktop Application Training Microsoft Of
fi
ce
.
Surabaya: Ebiz Education Enterprise.
Efvy Zamidra Zan. 2003.
Menggali Lebih Dalam 101 Teknik Penguasaan
Windows
. Yogyakarta: Gava Media.
Erhans. Anggawirya. 2004.
Desain Gra
fi
s dengan CorelDRAW 12. Sekarang Belajar
Sekarang Lancar.
Jakarta: Ercontara Rajawali.
Firrar Utdirartatmo. 2005.
Resep Cespleng Memanfaatkan Jurus Tersembunyi
PowerPoint
. Yogyakarta: Andi Offset.
LPKBM Madcoms. 2004.
Mahir dalam 7 hari: Microsoft PowerPoint
. Yogyakarta:
Andi Offset.
Mico Pardosi. 2004.
Belajar Sendiri Microsoft Power Point 2003
. Surabaya:
Penerbit Indah.
Nana Suarna. 2003.
Pedoman Panduan Praktikum
. Bandung: Yrama Widya.
Raharjo, Beni Setiawan. 2008.
CorelDRAW dan Photoshop
. Jakarta: Gramedia.
Ramadan. 2004.
Seri Buku Pelajaran Adobe Photoshop 7.0
. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Sutatmi dan Supriyanto, 2005.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XII
.
Yudistira: Semarang.
Wahana. 2000.
Penyusunan Presentasi Bagi Eksekutif dengan Microsoft
PowerPoint.
Yogyakarta: Andi Offset.
www.ilmukomputer.com
, diakses tanggal 25 Januari 2009.
www.ilmuwebsite.com
, diakses tanggal 12 Februari 2009.
http://ilmuphotoshop.com
, diakses tanggal 16 Februari 2009.
www.ilmugra
fi
s.com
, diakses tanggal 18 Februari 2009..
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
13
196
Glosarium
3D Studio Max
: Software untuk pembuatan animasi tiga dimensi. Sejak pertama kali di-
rilis, 3D Studio Max menjadi pemimpin aplikasi pembangunan animasi
tiga dimensi. Sejak versi ke empat, Discreet, produsen 3D Studio Max,
berusaha untuk meluaskan area fungsinya sehingga dapat digunakan
untuk membuat animasi bagi Web atau
fi
lm. Versi terbarunya, yaitu
versi 5, sudah mengarah kepada perluasan fungsi tersebut. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya pengembangan pada polymodelling, map-
ping dan beberapa beberapa revisi pada tool untuk animasi. Namun
dari
fi
tur-
fi
tur yang ada,
fi
tur yang paling menarik dari 3D Studio
Max versi 5 adalah reactor. Reactor ini terintegrasi dengan interface
dari 3D Studio Max dan menyediakan tool untuk membuat simulasi.
3D Studio Max ini sering digunakan untuk membuat model-model rumah
atau furniture. Selain itu, banyak pula digunakan di dalam seni digital dan
pembuatan game.
Adobe Photoshop : Perangkat lunak aplikasi yang mengolah data gambar dan gra
fi
s untuk
kebutuhan printing dan desain gra
fi
s.
Alias
:
Nama kedua sebuah
fi
le, umumnya nama kedua lebih pendek dan mudah
untuk diingat daripada nama pertama.
Alignment
: Dalam jaringan komputer merupakan proses meratakan komponen se-
buah sistem terhadap komponen lainnya. Misalnya sinkronisasi waktu
komputer dari suatu sistem.
Align
: Dari kata alignment, yaitu perintah dalam program pengolah kata untuk
meratakan sebuah naskah, apakah rata kiri, kanan, atau tengah.
Allocate
: Instruksi untuk meletakkan sebagian memori komputer atau unit lainnya
di bawah kontrol program komputer.
Alpha Numeric
: Campuran antara karakter dan angka termasuk huruf (A - Z ; a - z),
tanda baca dan beberapa karakter khusus misalnya @, #, $, *, dan
sebagainya.
Anchor
: Area berupa node-node diantara konten yang merupakan source
atau tujuan dari sebuah link. Dengan meng-klik mouse pada anchor
area, maka pada window akan terbuka link atau source yang di-
tuju. Jadi anchor area ini merupakan semacam highlight. Anchor
area ini juga dikenal sebagai span, region, button, atau extent.
Berguna agar text dan graphic dapat di-link pada suatu tempat dalam
satu dokumen yang sama. Link ini membutuhkan 2 bagian yaitu: Anchor,
yang bertujuan untuk menandai suatu text/gra
fi
k. Link, bertujuan untuk
mengantar ke tempat yang telah di tandai tadi.
Auto Text
: Kemampuan program pengolah kata untuk memasukkan sebuah kata
ke dalam tombol keyboard sehingga sebuah kalimat yang panjang dapat
ditulis hanya dengan menekan tombol yang berperan sebagai shortcut
tersebut.
AutoCAD
: Perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain gambar teknik, khu-
susnya dalam pembuatan gambar desain arsitektur maupun konstruksi.
Perangkat lunak ini merupakan salah satu perangkat lunak teknik yang
dikeluarkan oleh Autodesk Inc. Kelebihan dari perangkat lunak ini adalah
kemampuan untuk pembuatan konstruksi baik bentuk dua dimensi mau-
pun tiga dimensi.
AutoCAD MAP
: Salah satu perangkat lunak Autodesk untuk pemetaan. Kelebihan Auto-
CAD MAP 2000 adalah dapat melakukan operasi dengan beberapa
proyek sekaligus (multiple document interface, MDI) dan pada saat yang
sama masih dapat membukan proyek lain dengan sumber data tunggal.
Auto Shapes kemampuan program pengolah kata untuk membuat teks
secara tiga dimensi, kotak tiga dimensi, kotak teks, dan lain-lain.
Glosarium
14
vii
Jika Anda menemui kesulitan dalam mempelajari materi buku ini, coba bertanyalah
kepada bapak atau ibu guru. Jika Anda sedang belajar di rumah dan menemui kesulitan,
coba bertanyalah kepada ayah atau ibu atau kakak atau saudaramu. Kerjakan semua tugas
yang ada dalam buku ini dengan baik. Akhirnya, selamat belajar dengan menggunakan
buku ini. Jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan agar dikabulkan semua cita-citamu.
Rajinlah belajar agar menjadi anak yang cerdas dan berprestasi.
Klaten, Juni 2009
Tim Penulis
201
A
Adobe 5, 7, 8, 11, 14, 81, 82, 83, 86,
91, 94, 95, 101, 102, 108, 111,
112
Adobe Photoshop 5, 7, 8, 81, 82,
83, 86, 91, 94, 95, 101, 102, 108,
111, 112
Anchor 12, 81, 88, 89
Anchor point 12, 81, 88, 89
Animasi 4, 8, 13, 38, 119, 120, 121,
131, 132, 142, 166, 171, 172
Animation 120, 132, 165, 166 , 171,
172, 179
Audio 119, 120, 159, 164, 165, 172,
180
AutoContent Wizard 136, 147, 148,
149, 158, 159, 180, 183
B
Background 37, 60, 61, 68, 69, 72,
73, 74, 86, 88, 89, 95, 96, 101,
103, 104, 109, 119, 120, 129, 130,
142, 156, 157, 172, 182, 183
Bitmap 4, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 14,
16, 51, 61, 62, 67, 76, 77, 81, 85,
110, 111, 112
Brosur 4, 7, 8, 9, 60, 61, 62, 68, 71,
72, 73, 74, 76, 78
C
Channel 91, 92, 93, 94, 108, 110, 112
Clip Art 137, 150, 162, 163
CMY 28, 30, 76
CMYK 11, 22, 28, 30, 37, 76, 81, 85,
91, 94, 108, 111, 112
Color docker 21, 22, 30, 31, 37, 80
CorelDRAW 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14,
15, 16, 18, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
28, 30, 37, 38, 40, 43, 44, 45, 52,
54, 56, 58, 59, 60, 62, 65, 68, 76,
78, 79, 80, 81, 81, 83, 84, 102, 108
Curve 19, 51, 44, 51, 53, 55
Cut 16, 17, 109, 126, 136
Indeks
D
Default 22, 23, 85, 90, 91
Drag 42, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 55,
56, 79, 163
Drop 16, 20, 41, 45, 46, 60, 72, 79,
84, 85, 109, 111
E
Efek 4, 5, 6, 8, 12, 18, 20, 33, 38, 41,
45, 46, 47, 56, 60, 61, 63, 64, 65,
66, 67, 68, 71, 72, 74, 76, 79, 82,
88, 102, 103, 105, 111, 112, 129,
136, 148, 150, 156, 157, 165, 166,
167, 168, 172, 173, 178, 182
Efek Blur 74, 102, 103
Efek Extrude 46, 79
Enter 48, 98
Exit 23, 27, 125
F
File 15, 16, 17, 18, 24, 25, 26, 27, 37,
57, 61, 63, 65, 71, 76, 77, 79, 80,
84, 95, 102, 110, 111, 112, 124,
125, 126, 129, 131, 132, 136,
143, 147, 151, 152, 162, 163,
164, 165, 169, 172, 173, 174,
175, 177, 179, 180, 183
Font 12, 13, 43, 44, 68, 70, 82, 83,
129, 130, 137, 152, 153, 154
Footer 128, 149, 150, 167, 168
Fotogra
fi
4, 62, 76
Freehand 5, 7, 10, 12, 19, 50, 52, 57,
78, 79
G
GIF 12, 77
Gra
fi
k 6, 20, 42, 45, 47, 50, 119, 120,
129, 150, 159, 160, 161, 162, 180
Gra
fi
s 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,
14, 24, 25, 27, 28, 30, 38, 40, 47,
52, 57, 58, 74, 75, 76, 77, 78, 79,
81, 83, 81, 82, 83, 95, 105, 107,
108, 110, 111, 112, 181
Indeks
15
204
Kunci Jawaban
BAB I
Menggunakan Perangkat
Lunak Pembuat Gra
fi
s
A. Uji Kompetensi
1. B 11.
E 21.
A
3. A 13. E 23. C
5. A 15. E 25. C
7. D
17. A
9. A
19. E
B. Essay
1. Perbedaan antara gambar bitmaps dan
vektor, yaitu:
Vektor
a. Tetap utuh pada saat diperbesar.
b. Terusun dari kurva
(path)
. Path terdiri
dari garis
(line segment)
dan bebera-
pa titik
(node)
atau disebut dengan
anchor point.
c. Gradasi warna harus dianalisis dulu
oleh para desainer gra
fi
s.
d. Tidak mengenal resolusi. Kualitas
gambar tergantung pada point pem-
bentuk path.
e. Menyimpan gambar sesuai dengan
software yang kita gunakan, misalnya
CorelDRAW dalam format berekstensi
AI dan Macromedia Freehand.
f. Nyaman dipakai untuk melayout ha-
laman
(teknik publishing)
, membuat
font dan ilustrasi.
Bitmaps
a. Pecah saat diperbesar
b. Tersusun oleh selebaran bintik-bintik
(piksel), beragam warna. Piksel ter-
sebar dalam pola grid
c. Gradasi warna lebih luwes dan nyata.
d. Semakin besar resolusi, semakin
tinggi kualitas foto.
e. Mampu menyimpan gambar antar-
format, yaitu JPEG, BMP, GIF, TIFF,
dan PNG.
f. Nyaman dipakai untuk gambar-
gambar dengan efek bayangan
(shading)
yang halus.
3. New From Template adalah untuk me-
mulai gambar baru dengan desain tem-
plate professional yang telah disediakan
CorelDRAW 12.
5. Path adalah obyek yang dapat di tempati
gra
fi
s.
7. Cara menempatkan teks artistik pada
path:
a. Pilih sebuah teks artistik mengguna-
kan Pick Tool.
b. Klik teks tanda > kemudian Fit Text
To Path.
c. Arahkan kursor ke sebuah garis path.
9. Pilihan warna CMYK yaitu apabila ke-
empat komponen warna tersebut bernilai
0 maka akan menghasilkan warna putih.
Apabila C bernilai 100, sedangkan M,
Y, dan K bernilai 0 akan menghasilkan
warna merah. Apabila Y bernilai 100 dan
C, M, dan K bernilai 0 akan menghasilkan
warna kuning. Apabila K bernilai 100,
sedangkan C, M, dan Y bernilai 0 akan
menghasilkan warna hitam.
BAB II
Menggunakan Photoshop untuk
Membuat Kreasi Gra
fi
s
A. Uji Kompetensi
1.
A 11.
A 21.
E
3. C
13. B
23. A
5. C 15. D 25. B
7. A
17. E
9. C
19. E
B. Essay
1. Cara membuka dokumen baru Ctrl + N
atau klik File > New.
3. Perbedaan antara gambar bitmaps dan
vector, yaitu:
Vektor
a. Tetap utuh pada saat diperbesar.
b. Tersusun dari kurva
(path)
. Path terdiri
dari garis
(line segment)
dan bebera-
pa titik
(node)
atau disebut dengan
anchor point.
c. Gradasi warna harus dianalisis dulu
oleh para desainer gra
fi
s.
d. Tidak mengenal resolusi. Kualitas
gambar tergantung pada point pem-
bentuk path.
e. Menyimpan gambar sesuai dengan
software yang kita gunakan, misal-
nya CorelDRAW dalam format ber-
ekstensi AI dan Macromedia Free-
hand.
f. Nyaman dipakai untuk melayout ha-
laman
(teknik publishing)
, membuat
font dan ilustrasi.
Bitmaps
a. Pecah saat diperbesar
b. Tersusun oleh selebaran bintik-bintik
(piksel), beragam warna. Piksel ter-
sebar dalam pola grid
c. Gradasi warna lebih luwes dan nyata.
d. Semakin besar resolusi, semakin
tinggi kualitas foto.
e. Mampu menyimpan gambar antar-
format, yaitu JPEG, BMP, GIF, TIFF,
dan PNG.
f. Nyaman dipakai untuk gambar-
gambar dengan efek bayangan
(shading)
yang halus.
Kunci Jawaban
16
206
Lampiran
1. Daftar alamat website yang dapat diakses untuk mendukung proses pembe-
lajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XII.
No.
Alamat Website/Blog
1.
http://www.ilmukomputer.com
2.
http://www.ilmuwebsite.com
3.
http://www.ilmuphotoshop.com
4.
http://www.ilmugra
fi
s.com
5.
http://www.anggaasfan.blogspot.com/2007/10/
program-pengolahan-gra
fi
kgra
fi
s.html
6.
http://www.od-tutorial.blogspot.com/2008/02/
program-pengolah-gra
fi
s.html
7.
http://www.arsipcyber.blogspot.com/2008/08/
membuat-efek-tiga-dimensi-coreldraw.html
8.
http://www.media.diknas.go.id/media/document/4093.pdf
9.
http://www.animecreative.com/photoshop-01.pdf
10. http://www.ebhie-graphicdesigner.blogspot.com/
11. http://www.photoshopforfun.blogspot.com/
12. http://www.r
oelangga.
fi
les.wordpress.com/2008/10/powerpoint.doc
13. http://www.animecreative.com/photoshop-01.pdf
14. http://www.anneahira.com/dunia-be
lajar/belajar-power-point.htm
15. andriwulankarindra.blogspot.com/2009/01/tutorial-power-point.html
16. http://www.alramadona.terobos.org/tutorial/
MembuatSlide Presentasi.pdf
17
http://www.intrik.wordpress.com/2007/04/29/bagaimana-
cara-membuat-dan-meyajikan-presentasi-yang/
18. rendiys.blogspot.com/2007/05/pengenalan-photoshop-70.html
2. Soal latihan lanjutan
Lampiran
17
viii
Daftar Isi
Kata Sambutan ____________________________________________
iii
Kata Pengantar _____________________________________________
iv
Pendahuluan ______________________________________________
v
Daftar Isi __________________________________________________ viii
Bab 1
Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Gra
fi
s
A. Pengolahan Desain Grafis dan Kategorinya ________
3
B.
Cor
elDRA
W ___________________________________
6
C. Menu dan Ikon Aplikasi Pembuat Grafis __________
11
D. Pengolahan Halaman ___________________________
24
E. Desain Teks ____________________________________
35
F. Bekerja dengan Efek untuk Membuat Vektor
3 Dimensi _____________________________________ 42
G. Membuat Objek Gambar Berbasis Vektor
Dua Dimensi __________________________________ 44
H. Megedit Objek _________________________________
47
I. Membuat Objek Gambar Berbasis Vektor
Tiga Dimensi (3D) ______________________________
49
J. Pencetakan dan Penampilan Grafis _______________
54
K. Kreasi Grafis ___________________________________
55
Rangkuman ______________________________________
80
Uji Kompetensi ____________________________________
80
Ayo Berwirausaha _________________________________
84
Refleksi __________________________________________
86
Bab 2
Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Gra
fi
s
A. Mengoperasikan Program Photoshop _____________
89
B.
Kr
easi Grafis dengan Photoshop__________________
101
Rangkuman _______________________________________ 120
Uji Kompetensi ____________________________________ 121
Ayo Berwirausaha _________________________________ 124
Refleksi ___________________________________________ 130
Latihan Ulangan Semester 1 ________________________________ 131
Bab
3
Perangkat Lunak Pembuat Presentasi
ix
A. Perangkat Lunak Presentasi _____________________ 137
B. Bekerja dalam Program Power Point ______________ 154
C. Membuat Presentasi dengan Menyisipkan Tabel
dan Gambar ___________________________________ 165
D. Menggabungkan Bahan Presentasi dengan
Memanfaatkan Hyperlink _______________________ 177
E. Menggunakan Navigasi _________________________ 179
F. Mencetak Slide sebagai Handout _________________ 181
Rangkuman _______________________________________ 187
Uji Kompetensi ____________________________________ 188
Refleksi ___________________________________________ 192
Latihan Ulangan Akhir Semester ____________________________ 193
Daftar Pustaka
_____________________________________________
199
Glosarium _________________________________________________ 200
Indeks ___________________________________________________ 205
Kunci Jawaban _____________________________________________ 208
Lampiran __________________________________________________
210
Latihan Soal _______________________________________________ 211
x
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Menggunakan Perangkat Lunak
Pembuat Grafis
Salah satu keberhasilan pemasaran suatu produk atau usaha jasa tertentu
adalah dengan iklan. Jenis-jenis iklan di antaranya adalah poster dan
leaflet
yang didesain dengan warna-warni, disertai dengan gambar-gambar atau foto
sehingga tampilannya lebih menarik. Jika ingin berkreasi membuat iklan atau
brosur dari usaha barang atau jasa, Anda harus mengenal software aplikasi
grafis. Software aplikasi
grafis mampu membantu Anda dalam merekayasa citra
gambar, teks, suara,
animasi, maupun gerak pada hasil karya Anda. Dapatkah
kalian menyebutkan jenis-jenis software aplikasi pengolah
grafis? Bagaimana
cara mengoperasikan program aplikasi tersebut? Apa saja
menu dan
ikon yang
terdapat dalam program aplikasi
grafis? Anda akan mempelajarinya dalam
materi bab ini.
Setelah mempelajari materi pada bab ini, Anda akan dapat menjelaskan
pengertian
grafis berbasis vektor dan
grafis berbasis
bitmap, mengetahui aplikasi
yang digunakan untuk membuat
grafis berbasis vektor dan
grafis berbasis
bitmap,
megidentifikasi pengertian
menu dan
ikon beserta fungsinya yang terdapat dalam
perangkat lunak pembuat
grafis, menggunakan
menu dan
ikon yang terdapat
dalam perangkat lunak pembuat
grafis, mendemonstrasikan pembuatan dokumen
baru, memodifikasi pengaturan serta pewarnaan halaman dan teks, serta membuat
kreasi
grafis dengan berbagai variasi warna, bentuk, dan ukuran.
Gambar 1.1.
Pemanfaatan program aplikasi
grafis dalam pembuatan
leaflet
Sumber: http://szus.co.uk/ima/
leaflet view.jpg,diakses tanggal 7 Februari 2009
Bab
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Peta Konsep
Sebelum mempelajari materi dalam bab ini, coba bacalah peta konsep di bawah ini agar Anda
mudah memahami alur pembelajarannya.
Praktik membuat
undangan
Praktik membuat
leaflet
Swift 3D
Autocad
CorelDRAW
Pengolah grafis
berbasis
bitmap
Corel
Photopaint
Adobe
Photoshop
Pencetakan
(Publish)
Modifikasi
dokumen
dengan
pewarnaan
efek
Membuat
dokumen baru
Maya 3D
Macromedia
Freehand
Pengolah
grafis
berbasis
vektor
Membedakan
karakteristik
grafis
vektor dan
bitmap
Grafis berbasis
bitmap dan
vektor
Kreasi Grafis
Desain Grafis
Menu dan
ikon aplikasi
grafis
Paint
Aplikasi
grafis
vektor dan
bitmap
Adobe Ilustrator
Menampilkan
dan menyem-
bunyikan
Mendemons-
trasikan peng-
gunaannya
Menampilkan
dan menyem-
bunyikan
Identifikasi
fungsi dan
letak
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Desain
grafis dalam pengertiannya sebagai sebuah bahasa visual meru-
pakan sebuah komposisi dari ilustrasi (
image), tipografi, dan warna. Jadi
bisa dikatakan bahwa proses desain
grafis adalah menciptakan, mengolah,
dan mengatur peletakan, ukuran, serta tampilan dari ketiga elemen tersebut
sehingga menghasilkan suatu komposisi visual yang mampu berkomunikasi
secara verbal dengan orang yang melihatnya.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan
sejumlah aplikasi perangkat lunak
grafis memperkenalkan satu generasi
desainer pada manipulasi
image dengan komputer dan penciptaan
image
3D yang sebelumnya merupakan pekerjaan yang sulit. Desain
grafis dengan
komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat
efek dari
layout
atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena
atau untuk mensimulasikan
efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut
banyak ruang.
Pada umumnya komputer dianggap sebagai alat yang sangat diperlukan
dalam industri desain
grafis. Komputer dan aplikasi perangkat lunak umumnya
dipandang oleh para profesional kreatif sebagai alat produksi yang lebih efektif
dibandingkan dengan penggunaan metode tradisional. Sebagai sebuah alat
produksi, komputer berfungsi sebagai sarana yang mempermudah seorang
desainer untuk mewujudkan ide-ide kreatifnya ke dalam bahasa gambar (visual).
Dalam pembahasan
grafis komputer, kalian akan mengenal beberapa tipe
grafik
dan beberapa perangkat lunak aplikasi pengolahnya. Mengingat banyaknya
program aplikasi
grafis yang beredar di pasaran, kalian perlu mengetahui jenis-
jenisnya serta kelebihan dan kelemahannya agar tidak salah pilih.
A. Pengolahan Desain Grafis dan Kategorinya
Desain
grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain
grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi,
pengolahan gambar, dan page
layout. Desainer
grafis menata tampilan huruf
dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan
komunikatif.
Desain
grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan
bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar
pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada
komunikan seefektif mungkin.
Perkembangan desain
grafis saat ini sangat pesat sekali, terlebih dengan ada-
nya software dan hardware yang semakin canggih untuk menunjang pembuatan
grafis sehingga seorang perancang
grafis bisa menggunakan sketsa untuk meng-
Kata Kunci:
• aplikasi
grafis
•
grafis
•
ikon
•
menu
•
tool
•
bitmap
• guidline
•
image
• publish
• vektor
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
eksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat tanpa pecah konsentrasi karena
masalah teknis dari perangkat lunak komputer. Dengan bantuan software-software
tersebut, desainer dapat membebaskan kreativitas seseorang dalam pembuatan
layout halaman atau pengembangan
image. Seorang perancang
grafis tradisional
bisa juga mempekerjakan seniman produksi
(production artist)
yang mahir meng-
gunakan komputer untuk mewujudkan ide dari sketsa yang dibuatnya.
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori berikut.
1. Printing (percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet,
leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2.
Web Desain, merupakan desain untuk halaman web.
3.
Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (
logo) EGD
(Environmental Graphic Design)
, merupakan desain
profesional yang mencakup desain
grafis, desain arsitek, desain industri,
dan arsitek taman.
5.
Desain Produk, meliputi pemaketan dan sejenisnya.
Oleh karena desain
grafis dibagi menjadi beberapa kategori, maka sarana
untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan
pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan
brosur,
pamflet, booklet, poster, dan sebagainya. Program ini mampu mengatur pe-
nempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe
Photoshop). Program aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah Adobe
FrameMaker, Adobe InDesign, Adobe PageMaker, Corel Ventura, Microsoft
Publisher, dan Quark Xpress.
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk
membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai
Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa
garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk
dalam kelompok ini adalah Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDRAW,
Macromedia Freehand, Metacreations Expression, dan Micrografx Designer.
3. Aplikasi Pengolah Piksel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk meng-
olah gambar/manipulasi foto
(photo retouching).
Semua objek yang diolah dalam
progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/piksel yang
memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya foto. Gambar dalam foto terbentuk
dari beberapa kumpulan piksel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu.
Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah
teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan piksel. Objek yang diimpor
dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah
piksel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk piksel/titik.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Program aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah Adobe Photoshop,
Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, Metacreations Live
Picture, Micrografx Picture Publisher, Microsoft Photo Editor, QFX, dan Wright
Image.
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk
mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti
karaoke, teks terjemahan, dan lain-lain) juga dapat diolah menggunakan
program ini. Umumnya, pemberian
efek khusus
(special effect)
seperti suara
ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan
aplikasi ini. Aplikasi yang termasuk dalam kategori ini adalah Adobe After
Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studio, Element Premier,
Easy Media Creator, Pinnacle Studio Plus, WinDVD, dan Creater Nero Ultra
Edition.
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk
membuat sebuah karya dalam bentuk multimedia berisi promosi, profil pe-
rusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun
DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie,
animasi, teks, gambar, dan
suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih
interaktif dan menarik. Program aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini
adalah Macromedia Authorware, Macromedia Director, Macromedia Flash,
Multimedia Builder, Ezedia, Hyper Studio, dan Ovation Studio Pro.
Dalam subbab berikutnya akan diuraikan tentang software yang umum
digunakan oleh pemula maupun professional dalam proses desain
grafis, yaitu
CorelDRAW. CorelDRAW merupakan suatu program yang digunakan untuk
membuat aplikasi gambar dan teks secara cepat dan mudah dengan hasil yang
maksimal dan memuaskan seperti membuat kartu nama, iklan-iklan, poster,
leaflet, kalender, stiker, spanduk,
brosur, dan poster-poster berwarna-warni
yang disertai dengan gambar-gambar atau foto dengan tampilan yang sangat
menarik. CorelDRAW termasuk software pengolah objek berbasis vektor dan
program ini mempunyai fasilitas untuk setting dan
layout bermacam-macam
produk. Saat ini seri CorelDRAW sudah banyak mengalami penyempurnaan
dari seri 8 hingga 14.
Cari Tahu
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang jenis-jenis program aplikasi
pengolah grafis, Anda dapat mengakses
link berikut melalui internet.
http://anggaasfan.blogspot.com/2007/10/program-pengolahan-grafikgrafis.html
http://od-tutorial.blogspot.com/2008/02/program-pengolah-
grafis.html
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
B.
CorelDRAW
CorelDRAW adalah software pengolah objek berbasis vektor dan program
ini bisa juga digunakan untuk berbagai macam desain
grafis. Banyak produk
yang dihasilkan oleh produk dari aplikasi CorelDRAW antara lain setting
cover,
layout, iklan,
brosur, undangan, kartu nama, dan masih banyak lagi
produk yang lainnya. CorelDRAW juga merupakan salah satu software yang
berorientasi penuh pada objek dan layar.
Kelebihan lain dari software ini adalah ketika kita membuat desain di-
perbesar (zoom). Berapa pun perbesaran yang Anda lakukan, gambar tidak
pecah sehingga Anda bisa lebih detail ketika menggabungkan desain. Software
berbasis vektor ini sangat familiar bagi pecinta desain
grafis karena kemudahan
yang ditawarkan.
Unsur dalam desain
grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk
(form)
, tekstur, garis,
ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip
tersebut seperti keseimbangan
(balance)
, ritme
(rhythm)
, tekanan
(emphasis)
, proporsi
(“proportion”),
dan kesatuan
(unity)
, kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
Sebelum mempelajari bagaimana membuat dan menerapkan aplikasi
CorelDRAW untuk membuat objek gambar guna keperluan desain
grafis,
sebaiknya Anda mengetahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses
desain itu sendiri.
1. Istilah Dasar dalam Desain Grafis
Pada saat menjalankan program aplikasi CorelDRAW, Anda akan menjum-
pai berbagai macam istilah desain
grafis. Sudahkah Anda mengenal istilah-
istilah dalam bidang
grafis? Untuk memahami istilah-istilah yang akan Anda
jumpai ketika menjalankan program aplikasi CorelDRAW, pelajari uraian
berikut dengan baik!
a.
Tipe-Tipe Gambar (Image)
Pengenalan dasar desain
grafis merupakan fondasi awal untuk dapat
menguasai aplikasi ini. Dasar-dasar desain
grafis seperti
image, mode
image,
resolusi, atau yang lainnya merupakan elemen yang biasa ditemukan pada
setiap program aplikasi
grafis. Ada dua jenis tampilan gambar dalam komputer
grafis, yaitu vektor dan
bitmap.
1)
Gambar Vektor
(Vector Image)
Vector
image
merupakan gambar yang tersusun dari garis-garis
lurus maupun lengkung yang tersusun secara matematis dan bisa
disebut juga sebagai vektor-vektor. Sebagai contoh adalah jika kita
membuat sebuah roda, maka yang kita perlukan adalah lingkaran
dengan posisi yang sistematis, maksudnya adalah lingkaran tersebut
mempunyai lokasi radius maupun pemilihan warna yang tepat.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari
kumpulan titik, melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva.
Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila
tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya
sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah
tampilan teks dan logo, gambar kartun, atau spanduk.
Di dalam monitor biasanya, akan menampilkan gambar dalam
bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun
bitmap
akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur
matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan yang
lainnya. Pengolahan gambar vektor disebut juga dengan resolution
independent, artinya berapa pun resolusi dari gambar yang diolah, pada
saat diperbesar tidak akan mengalami perpecahan. Resolusi ditentukan
oleh jumlah piksel (berasal dari kata
picture element
) yang merupakan
titik terkecil penghasil tampilan di layar. Suatu jenis tampilan
grafis
apabila nilai resolusinya semakin tinggi, maka kualitas tampilan
grafis
akan semakin bagus. Ukuran yang dapat digunakan untuk menyatakan
satuan resolusi adalah piksel. Contoh gambar berbasis vektor adalah
tampilan teks dan
logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk
mengolah gambar jenis vektor ini adalah CorelDRAW, dan Freehand.
Gambar 1.2.
Contoh gambar berbasis vektor
Sumber: Dokumen Penulis,diakses tanggal 5 Februari 2009
N
S
A
I
R
J
I
U
W
S
A
A
Dari dua tampilan gambar vektor tersebut di atas terkandung informasi
pembentuk
image dalam satu buah permukaan yang solid, artinya
pada saat ukuran gambar diperbesar akan tetap solid.
2) Gambar Bitmap
(Bitmap Image)
Gambar
bitmap atau dalam percetakan sering disebut gambar raster,
yaitu
image/gambar yang terbentuk dari kumpulan titik/piksel/dot.
Kualitas gambar akan sangat dipengaruhi oleh banyaknya piksel yang
membentuk. Semakin banyak piksel yang membentuk suatu gambar,
maka semakin halus/baik detail gambar tersebut juga kekayaan
warnanya semakin tinggi. Dalam desain
grafis untuk konsumsi cetak,
sebaiknya menggunakan layar monitor dengan ukuran kurang lebih
300 dpi (dot per inch). Pengubahan ukuran gambar dengan pembesaran
atau pengecilan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar,
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
sebab pembesaran akan membuat piksel baru terhadap raster asli
dari gambar tersebut. Gambar
bitmap dapat dibagi menjadi beberapa
kategori, yaitu sebagai berikut.
a) Line Art
Image ini biasanya hanya mempunyai 2 warna yaitu hitam dan
putih. Gambar ini digolongkan dalam
bitmap sebab mempunyai 1
bit, dengan terjemahanan warna bahwa pernyataan “ya” atau “on”
adalah merupakan warna hitam, sedangkan pernyataan “tidak”
atau “off” merupakan warna putih.
b) Grayscale
Pada gambar yang menggunakan warna
grayscale merupakan
gambar yang berisikan beberapa variasi dari gelap dan terang dari
warna abu-abu.
c) Multitones
Image ini mempunyai warna lain selain warna hitam dan putih.
d)
Full Colour
Gambar full
colour dalam istilah cetak sering disebut sebagai warna
sparasi, walaupun istilah ini kurang tepat. Gambar ini mempunyai
warna yang lengkap sesuai model warna yang dipakai, yaitu RGB,
CMYK, atau yang lainnya.
Tampilan
bitmap sering disebut dengan gambar raster, yaitu tam-
pilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel
ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan
membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar.
Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi
serta jumlah titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.
Apabila gambar tersebut diperbesar, maka gambar akan kelihatan
kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar, maka semakin besar pula
kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel
yang diperbesar. Contoh gambar
bitmap adalah foto, gambar-gambar
hasil scanner, serta gambar yang dihasilkan dari software
grafis seperti
Adobe PhotoShop dan Corel PhotoPaint.
Kelemahan dari gambar jenis
bitmap adalah gambar akan menjadi
pecah dan terlihat “kotak-kotak”
(jagged)
apabila gambar tersebut
diperbesar atau bila dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil
daripada nilai resolusi aslinya, contohnya pada pembuatan spanduk,
leaflet, dan
brosur yang memasukkan gambar/foto. Format
bitmap ini
memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan
dengan format vektor.
Aplikasi pengolahan
bitmap biasanya tergabung dalam beberapa
program yang berguna dalam proses
photo retouching
atau mani-
pulasi foto. Objek yang diolah dalam program-program semacam ini
dianggap kumpulan piksel atau titik dengan kerapatan dan warna
tertentu, contohnya adalah foto.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Vektor
Bitmap
•
Tetap utuh pada saat diperbesar
•
Pecah saat diperbesar
•
Tersusun dari kurva
(path)
. Path
terdiri dari garis
(line segment)
dan
beberapa titik
(node)
atau disebut
dengan
anchor point.
•
Tersusun oleh selebaran bintik-bin-
tik (piksel), beragam warna. Piksel
tersebar dalam pola
grid.
•
Gradasi warna harus dianalisis dulu
oleh para desainer
grafis.
•
Gradasi warna lebih luwes dan
nyata.
•
Tidak mengenal resolusi. Kualitas
gambar tergantung pada point
pembentuk path.
•
Semakin besar resolusi, semakin
tinggi kualitas foto.
•
Menyimpan gambar sesuai dengan
software yang kita gunakan. Misal-
nya CorelDRAW dalam format
berekstensi AI dan Macromedia
Freehand.
•
Mampu menyimpan gambar antar-
format, yaitu JPEG, BMP,GIF,TIFF,
dan PNG.
•
Nyaman dipakai untuk melayout
halaman (teknik publishing), mem-
buat
font dan ilustrasi.
•
Nyaman dipakai untuk gambar-
gambar dengan
efek bayangan
(shading) yang halus.
Foto dibuat dengan kumpulan titik-titik dengan warna dan kera-
patan tertentu, namun program semacam ini juga membuat garis,
huruf, dan semua objek yang dapat diolah oleh program pengolah
vektor, hanya saja objek yang diolah dianggap kumpulan titik-titik.
Jadi, pada saat akan mengimport objek dari program pengolah vektor,
secara otomatis program pengolah piksel ini akan mengonversikan
komponen objek dari kumpulan titik, begitu pula sebaliknya.
Gambar 1.3.
Contoh gambar raster/
bitmap
Sumber: Dokumen Penulis,diakses tanggal 9 Februari 2009
Tabel 1.1.
Perbandingan gambar berbasis vektor dan bitmaps
0
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
2. Aplikasi yang Terdapat dalam CorelDRAW
Sebelum kita menerapkan aplikasi desain
grafis dengan program
CorelDRAW, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu versi dari
CorelDRAW, yaitu versi 11 dan 12. Perbedaan antara kedua versi CorelDRAW
tersebut ada pada fasilitas
menu dan tool saja dan tidak memengaruhi kinerja
Anda untuk membuat
grafis. CorelDRAW 11 maupun 12 sangat mudah
digunakan sebab dirancang untuk pemula maupun professional. Pada saat ini,
versi program aplikasi CorelDRAW sudah mencapai 13 dan 14. CorelDRAW
13 diberi nama X3, sedangkan CorelDRAW 14 diberi nama X4. Secara umum
ada beberapa fasilitas yang dapat digunakan pada saat menjalankan program
ini. Beberapa pilihan fasilitas yang terdapat dalam CorelDRAW adalah sebagai
berikut.
a.
Graphics Utilities
Graphics utilities
berisi kumpulan utility penunjang pemakaian Corel-
DRAW.
b.
Productivity Tools
Fasilitas ini digunakan untuk menambah
font dan menghasilkan ce-
takan dalam dua sisi kertas yang sama.
c.
Setup and Notes
Setup and Notes
berisi kumpulan informasi terbaru serta utility pema-
sangan dan pembatalan instalasi modul dari sistem CorelDRAW.
d.
Corel PhotoPaint
Untuk mengaktifkan modul Corel PhotoPaint sebagai aplikasi untuk
mengolah data fotografi atau lukisan dalam bentuk
bitmap.
e.
Corel R.A.V.E
Fasilitas ini digunakan untuk mengaktifkan modul Corel R.A.V.E
sebagai aplikasi untuk membuat gambar
animasi yang dipakai dalam
mendesain halaman web.
f.
Corel.com
Corel.com merupakan fasilitas yang digunakan untuk hubungan ke
internet dari modul CorelDRAW.
g.
CorelDRAW
Fasilitas ini digunakan untuk mengaktifkan modul CorelDRAW
untuk mengolah data gambar dan lukisan dalam bentuk vektor. Fasilitas
inilah yang sering digunakan dalam pembuatan spanduk,
leaflet, maupun
brosur.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
C. Menu dan Ikon Aplikasi Pembuat Grafis
Program aplikasi CorelDRAW diproduksi oleh Corel, sebuah perusahaan
yang bertempat di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya adalah versi 14 yang
dinamai X4 dirilis tahun 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan
untuk dijalankan pada sistem operasi windows 2000 dan versi yang lebih baru.
Versi CorelDRAW untuk Linux dan MACOS pernah dikembangkan, tetapi
Mari Berlatih 1.1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan macam-macam software
grafis yang Anda ketahui, kemu-dian kelompokan ke
dalam grafis bitmap dan
grafis vektor!
2. CorelDRAW adalah software pengolah
grafis berbasis vektor, tetapi dapat juga mengolah
gambar dengan basis
bitmap.
a. Jelaskan pengertian
bitmap!
b. Apa keuntungan mengolah
grafis dengan basis vektor?
3. Apa kegunaan software Windows Movie Maker, Ulead Video Studio, Pinnacle, Movie
Cool Edit, dan Adobe Premiere?
4. Apa yang dimaksud dengan resolusi independent?
5. Jelaskan kegunaan resolusi untuk desain
grafis!
Diskusi 1.1
Butlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan per-
masalahan berikut.
1. Identifikasilah perbedaan
grafis berbasis vektor dan
grafis berbasis
bitmap?
2. Lengkapilah tabel perbedaan antara gambar
bitmap dan
image vektor berikut!
Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas!
No.
Indikator
Bitmap
Vektor
1.
Komponen
2.
Sifat
3.
Resolusi
4.
Tipe penyimpanan
5.
Kegunaan
6.
Contoh
7.
Aplikasi yang dapat digunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
dihentikan karena tingkat penjualannya. Pada uraian materi berikut, Anda akan
mempelajari cara membuka program CorelDRAW serta mengidentifikasikan
menu dan ikon di dalamnya.
1. Menjalankan/Membuka Program CorelDRAW
Dalam materi berikut ini kita akan membahas program CorelDRAW versi
12. Langkah untuk membuka program CorelDRAW adalah Klik Start pada
taskbar, kemudian pilih Program dan
klik CorelDRAW 12. Tunggulah beberapa
saat sampai muncul tampilan pada gambar berikut.
Sumber: Erhans Anggawirya:2004
Gambar 1.4.
Proses membuka CorelDRAW 12 dan fitur CorelDRAW 12
Dari tampilan tersebut di atas, terlihat kotak dialog welcome to Corel-
DRAW 12 yang menawarkan beberapa pilihan yang dapat Anda lakukan
setelah memulai program CorelDRAW 12.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Keterangan:
Title Bar (judul)
: Berisikan tentang nama aplikasi dan nama
file yang
sedang aktif.
Menu Bar (baris
menu)
: Merupakan barisan perintah di mana
menu-menu
perintah berada. Menu bar berisikan tentang
menu-
menu yang biasa disebut dengan
drop-down
menu
(penggunaannya Anda tinggal
klik
menu yang di-
inginkan). Terdapat 11
menu utama yang masing-
masing berisi submenu atau perintah File, Edit,
View, Layout, Arrange, Effect, Bitmap, Text, Tool,
Window, dan Help.
a. New, untuk memulai gambar baru dengan template standar.
b. Recently used, untuk membuka
file gambar yang pernah digunakan se-
belumnya.
c. Open, untuk membuka
file gambar CorelDRAW.
d. New Form Template, untuk memulai gambar baru dengan desain template
profesional yang telah disediakan CorelDRAW 12.
e. CorelTUTORIAL, untuk mengikuti tutorial CorelDRAW.
f. What’s New, untuk mempelajari fasilitas baru CorelDRAW 12.
2. Gambaran Awal tentang CorelDRAW
Setelah memilih
ikon New, maka akan tampil halaman kosong. Selanjutnya,
Anda perlu mengenal area kerja CorelDRAW 12 agar lebih mudah mempelajari
materi berikutnya. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 1.5.
Fitur halaman utama dari printable page CorelDRAW 12
Title bar
Menu bar
Toolbar
Ruler
Toolbox
Page Control
Printable Page
Color Palet
ScrollBar
Property Bar
Standar Button
Sumber: Erhans Anggawirya:2004
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Toolbar
: Merupakan kumpulan dari tool-tool yang diguna-
kan untuk mempermudah dan mempercepat kerja
(untuk memunculkan/menyembunyikan toolbar,
klik kanan pada
menu bar). Dalam toolbar standard,
terdapat
ikon-ikon yang sering digunakan untuk
mengatur dokumen, mengedit objek, membatalkan
perintah, ekspor/impor gambar, dan mengatur tam-
pilan. Ikon tersebut adalah (New, Open, Save, Print,
Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo).
Untuk mengetahui fungsi
ikon-ikon pada toolbar itu
satu demi satu Anda tidak perlu dengan menghafal
gambarnya, cukup dengan mengarahkan pointer
mouse pada toolbar tanpa digerakkan dan tanpa di-
klik. Beberapa saat kemudian akan muncul tulisan
di bawah pointer yang menunjukkan nama toolbar
tersebut.
No.
Nama Ikon
Keterangan
1.
New
Untuk mempersiapkan lembar kerja baru. Fungsi
ikon
ini sama dengan mengklik menu File lalu
klik New.
2.
Open
Untuk membuka
file yang pernah disimpan di disk.
Fungsi ini sama dengan mengklik
menu File lalu
klik
Open.
3.
Save
Untuk menyimpan lembar kerja Anda ke dalam disk.
Fungsi
ikon ini sama dengan mengklik
menu File lalu
klik Save.
4.
Digunakan untuk mencetak lembar kerja yang sedang
dikerjakan dan masih dalam keadaan aktif. Fungsi
ikon
ini sama dengan mengklik menu File lalu klik Print.
5.
Cut
Untuk menghilangkan objek terpilih yang ada di lembar
kerja dan menyimpannya di dalam memori komputer.
Fungsi
ikon ini sama dengan mengklik
menu Edit lalu
klik Cut.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Gambar 1.6.
Ikon-
ikon pada toolbar standard
Nama
ikon pada toolbar standard dan kegunaannya dapat Anda pelajari
dalam tabel berikut.
Tabel 1.2.
Nama
ikon pada toolbar standard dan kegunaannya
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
6.
Copy
Untuk menggandakan objek terpilih dalam lembar
kerja dan menyimpannya di dalam memori komputer.
Fungsi
ikon sama dengan mengklik
menu Edit lalu
klik Copy.
7.
Paste
Untuk memunculkan objek yang tersimpan dalam
memori komputer hasil dari perintah
cut atau Copy.
Fungsi
ikon ini sama dengan mengklik
menu Edit lalu
klik Paste.
8.
Undo
Digunakan untuk membatalkan satu proses terakhir
yang kita lakukan pada objek. Fungsi
ikon ini sama
dengan mengklik menu Edit lalu klik Undo.
9.
Redo
Digunakan untuk mengulang kembali satu proses te-
rakhir yang kita batalkan lewat perintah Undo. Fungsi
ikon ini sama dengan mengklik
menu Edit lalu
klik
Redo.
10.
Import
Digunakan untuk mengambil atau mendatangkan
file dari aplikasi lain. Fungsi
ikon ini sama dengan
mengklik menu File lalu klik Import.
11.
Export
Digunakan untuk mengirim
file hasil CorelDRAW ke
aplikasi lain. Fungsi
ikon ini sama dengan mengklik
menu File lalu
klik Export.
12
Application
Launcher
Untuk mengaktifkan langsung modul sistem lain dari
CorelDRAW, misalnya Corel Capture, Corel Photo-
Paint, dan sebagainya.
13.
Corel Online
Digunakan untuk mengunjungi situs web tertentu
melalui internet dari CorelDRAW.
14.
Zoom
Digunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja
yang sedang dikerjakan. Melalui
ikon ini kita bisa
memilih ukuran tampilan sesuai keinginan, misalnya
normal (100%), tampilan dua kali lipat (200%), dan
sebagainya.
Property Bar
: Suatu bar yang muncul karena hubungan dengan tools yang
aktif.
Toolbox
: Sekumpulan peralatan yang digunakan untuk mendesain
gambar atau objek, termasuk editing objek, dan pengaturan
tampilan objek. Berikut ini adalah
ikon yang terdapat dalam
toolbox. Fasilitas ini terdapat di sebelah kiri dari lembar kerja
CorelDRAW. Fasilitas ini dapat digunakan untuk memilih
objek, mengubah bentuk objek, memberi
efek-efek dan warna
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
No.
Nama Ikon
Keterangan
1.
Pick tool
Memilih satu/beberapa objek, memin-
dahkan objek, memutar objek, mengubah
ukuran objek dan lainnya.
2.
Shape tool
Memodifikasi objek kurva/garis.
Subikon shape tool:
Knife tool
Erase tool
Smudge tool
Roughen brush
Free transform tool
Memotong objek.
Menghapus objek.
Menghaluskan garis.
Membuat garis kasar.
Memutar objek dengan bebas.
3.
Zoom tool
Hand tool
Memperbesar/memperkecil tampilan objek.
Menggeser halaman dokumen dan paste-
boardnya.
4.
Freehand tool
Membuat garis lurus, patah-patah, bebas,
atau kurva.
Subikon freehand tool:
Bezier tool
Artistic media tool
Membuat kurva.
Menyediakan media brush, sprayer, cal-
ligraphic, dan presure tool.
tertentu, dan sebagainya. Cara mengaktifkan
ikon-ikon perintah
ini dengan mengklik gambar
ikon perintah yang diinginkan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan tampilan berikut.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Gambar 1.7.
Tampilan
ikon pada toolbox
Dapatkah Anda menyebutkan nama dan kegunaan
ikon-
ikon pada toolbox?
Anda dapat mempelajari dengan memerhatikan tabel berikut.
Tabel 1.3.
Nama ikon pada toolbox beserta kegunaannya
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Pen tool
Polyline brush
3 point
curve tool
Interactive
connector tool
Membuat kurva.
Membuat garis tunggal dan kurva dalam
mode tampilan.
Membuat kurva dengan menentukan titik
awal, titik akhir, dan titik tengah.
Menggabungkan dua objek dengan se-
buah garis.
5.
Rectangle tool
3 point rectangle tool
Membuat persegi panjang/bujur sangkar.
Menggambar bentuk kotak persegi empat
dengan menentukan baseline terlebih da-
hulu.
6.
Ellips tool
3 point ellips tool
Membuat lingkaran/ellips.
Menggambar bentuk ellips dan lingkaran
dengan menentukan baseline terlebih da-
hulu.
7.
Poligon tool
Spiral tool
Grap paper tool
Membuat segi banyak/bintang.
Menggambar spiral.
Menggambar garis-garis grid.
8.
Basic shape
Membuat objek sesuai bentuk yang ter-
sedia.
9.
Teks tool
Membuat teks artistik/teks paragraf.
10.
Interactive tool
Membuat deretan objek secara interaktif.
Interactive
blend tool
Interactive
contour tool
Interactive
drop
shadow tooll
Mengisi kurva-kurva sehingga mirip de-
ngan
grafik tiga dimensi.
Penciptaan bidang/outline yang dibutuh-
kan berdasarkan garis tepi suatu bidang
kurva tertutup secara keluar maupun ke
dalam.
Efek bayangan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Interactive
envelope tool
Interactive
extrude tool
Interactive
transparency tool
Mengubah bentuk objek lewat outline
objek atau mengubah bentuk suatu objek
dengan meniru bentuk objek yang telah
disediakan.
Untuk membuat efek tiga dimensi.
Membuat efek transparan pada objek.
11.
Eyedroper tool
Paintbucket tool
Mengambil contoh warna dari suatu objek.
Memilih pengisi dari objek yang tengah
tampil setelah proses dari eyedropper.
12.
Outline tool
Outline pen dialog
Outline color dialog
No outline
Hairline outline
½ point outline
1 point outline
2 point outline
Mengatur warna, ketebalan, dan style out-
line.
Menentukan format line.
Menentukan warna dari outline.
Menghilangkan outline pada objek.
Membuat outline tipis pada objek secara
otomatis.
Membuat ketebalan outline ½ point secara
otomatis.
Membuat ketebalan outline 1 point secara
otomatis.
Membuat ketebalan outline 2 point secara
otomatis.
8 point outline
16 point outline
24 point outline
Color docker
window
Membuat ketebalan outline 8 point secara
otomatis.
Membuat ketebalan outline 16 point se-
cara otomatis.
Membuat ketebalan outline 24 point se-
cara otomatis.
Mengatur warna.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
13.
Fill tool
Fountain fill dialog
Mewarnai dan mengisi tekstur/pola pada
objek.
Memunculkan kotak dialog fountain fill.
Patern fill dialog
Texture fill dialog
Post script fill dialog
No fill
Color docker
window
Memunculkan kotak dialog pattern fill.
Memunculkan kotak dialog texture fill.
Memunculkan kotak dialog post script fill.
Menghilangkan isi dari objek yang diberi
fill.
Mengatur warna.
14.
Interactive fill toll
Mewarnai mengisi tekstur/pola pada objek
secara interaktif.
Interactive fill toll
Interactive
mesh fill toll
Menerapkan berbagai macam fill.
Menampilkan
grid-grid yang berkaitan
pada sebuah objek.
Ru
ler
: Untuk mengukur jarak atau objek pada saat membuat
gambar.
Documen Navigator
: Alat kontrol untuk berpindah antarhalaman, menam-
bah, dan menghapus halaman gambar.
Drawing Page
: Halaman gambar atau tempat di mana gambar dibuat.
Status Bar
: Menampilkan petunjuk penggunaan dari tool yang se-
dang digunakan.
Navigator
: Untuk mengontrol tampilan gambar pada halaman
dengan cara menggeser
mouse.
Color Palette
: Tempat Anda memilih warna solid untuk diterapkan
pada objek. Secara
default tipe warna yang digunakan
hanyalah satu, yaitu CMYK palette, namun tipe-tipe
warna lainnya dapat diaktifkan hanya dengan mengklik
Windows > Color Palette > Pilihan.
Docker
: Suatu jendela yang berisi pengaturan dari satu perintah.
Property Bar
: Sejenis dengan toolbar yang muncul berkaitan dengan
tool yang sedang aktif yang menempel pada toolbox.
Crosshair
: Digunakan untuk mengubah posisi koordinat (0,0).
Printable Page
: Lembar kerja dokumen, pada bagian ini digunakan
untuk tempat mengerjakan dokumen. Di dalam lembar
0
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
halaman kerja tersebut terdapat pasteboard yang dapat
diibaratkan sebagai alas dari halaman kerja dokumen.
Scroll Bar
: Suatu komponen yang digunakan untuk menggulung
layar, digunakan pada saat bagian gambar yang tertutup
oleh tepi windows.
Standart Button
: Merupakan tool yang digunakan untuk mengatur ukuran
lembar kerja. Standart button CorelDRAW dibedakan
menjadi 3 macam.
a. Minimize
digu
nakan untuk menutup semen-
tara jendela CorelDRAW.
b. Restore
digunakan untuk mengembalikan
tampilan jendela CorelDRAW ke posisi semula.
c. Exit
perintah untuk keluar dari semua pro-
gram CorelDRAW secara perm
anen.
Window Box
: Merupakan kolom tempat
menu-menu yang ada pada
kategori Windows > Docker. Menu tersebut secara
default tidak tampak, namun ketika memilih salah
satu dari
menu tersebut, kolom akan keluar. Kolom ini
dapat berisi beberapa
menu sekaligus atau tergantung
kebutuhan kita. Tetapi Anda juga bisa untuk tidak meng-
aktifkannya apabila merasa tidak membutuhkan
menu-
menu tersebut.
Gambar 1.8.
Kotak dialog window box Color Docker
Sumber: www. geocities.com, diakses tanggal 12 Januari 2009
Untuk menutup semua
menu
Untuk mengakhiri
menu yang aktif
Menu pada windows > Docker yang aktif
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Page Control
: Merupakan tombol untuk mengontrol halaman doku-
men. Saat mengerjakan dokumen biasanya desainer
tidak hanya membutuhkan 1 halaman, tetapi 2,3 atau
lebih. Untuk itu CorelDRAW menyediakan fasilitas
me-ngontrol halaman secara cepat.
a.
Digunakan untuk menuju halaman yang
paling awal.
b.
Digunakan untuk menambah halaman.
c.
Digunakan untuk menuju halaman yang pa-
ling akhir.
d.
Digunakan untuk menuju halaman di bela-
kangnya.
e.
Digunakan untuk menuju halaman di de-
pannya.
3. Memunculkan dan Menyembunyikan Toolbar
Dalam CorelDRAW tidak semua tool ditampilkan. Biasanya setiap peng-
guna (user) CorelDRAW memiliki kebiasaan dalam pengerjaan desain. Misalnya
ada orang yang suka menggunakan hand tool dibandingkan zoom. Orang itu
tentu menginginkan tool tersebut ada di antara tool yang lainnya agar ia dapat
dengan mudah menggunakan tool tersebut.
Untuk memilih dan mengeluarkan tool-tool tersebut, caranya adalah dengan
mengklik kanan area
menu bar sehingga akan muncul kotak dialog seperti
berikut.
Gambar 1.9.
Kotak dialog Customize untuk pengaturan
file
Sumber: www. geocities.com, diakses tanggal 12 Januari 2009
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Pilihlah tool-tool yang akan dimunculkan, dengan memberi tanda centang
di depan pilihan. Setelah memilih dan muncul tool yang dimaksud, draglah
menuju ke area menu bar.
4. Tata Cara Pembuatan Dokumen Grafis Baru
Setelah Anda mengenal
menu dan
ikon yang terdapat pada materi se-
belumnya, selanjutnya Anda dapat memulai untuk membuat dokumen
grafis
baru. Bagaimana cara memulai pembuatan dokumen
grafis yang baru? Pelajari
uraian materi berikut untuk memahaminya.
a.
Memulai Lembar Kerja Baru
Program CorelDRAW menawarkan beberapa cara untuk membuka
lembar kerja baru. Cara tersebut adalah sebagai berikut.
1)
Melalui
menu File, kemudian
klik New.
2)
Melalui
ikon New
pada
menu bar.
Dari kedua cara tersebut, akan muncul lembar kerja baru dan
Anda dapat memulai membuat dokumen baru seperti membuat desain
gambar, teks artistik, dan yang lainnya. Proses pembuatan desain
grafis
sangat mudah, Anda tinggal menekan tombol toolbox yang berada
di samping kiri lembar kerja
(printable page)
sesuai dengan keinginan
Anda, kemudian mengkreasikan dalam printable page.
3)
Melalui Template
Template adalah fasilitas CorelDRAW yang menyediakan berbagai
tipe desain yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pembuatan
suatu desain,yang meliputi Full Page, Label, Envelope, Side Fold,
Web, dan setiap tipe tersebut termuat beberapa model. Untuk mulai
menggunakannya, Anda dapat melakukan
klik New From Template
pada kotak dialog Welcome to CorelDRAW hingga muncul tampilan
berikut.
Gambar 1.10.
Kotak dialog template
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Gambar 1.11.
Proses penyimpanan dokumen dan kotak dialog penyimpanan
file CorelDRAW
Gambar 1.12.
Proses membuka dokumen dan kotak dialog open
file CorelDRAW
b.
Menyimpan File
Setelah Anda membuka lembar kerja baru dan membuat
kreasi
grafis,
seyogyanya Anda simpan
file tersebut agar hasil kerja dapat kita buka
kembali atau diedit untuk perbaikan. Adapun langkah untuk penyimpanan
file adalah
klik
menu File lalu pilih Save As, kemudian tentukan direktori
dan folder dan tulis nama
file Anda, selanjutnya
klik Save untuk proses
penyimpanannya.
c.
Membuka File
Langkah untuk membuka
file adalah
klik
menu File lalu
klik Open atau
Anda dapat menggunakan tombol keyboard Ctrl + O, kemudian carilah
file
yang akan dibuka. Setelah
file ditemukan lalu
klik Open untuk memulai
proses akses
file.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
D.
Pengolahan Halaman
Halaman kerja CorelDRAW atau sering disebut printable page merupakan
tempat mengerjakan dokumen. Di luar lembar kerja tersebut terdapat, paste-
board dapat diibaratkan sebagai alas dari halaman kerja dokumen. Agar
kreasi
grafis yang terdapat dalam halaman kerja Anda tertata rapi dan siap dicetak
sesuai dengan ukuran dalam kertas atau yang lain, seyogyanya diatur dan
ditata terlebih dahulu. Berikut tahapan untuk mengatur tata letak lembar kerja
CorelDRAW.
1. Page Setup
Langkah awal pengolahan halaman adalah mengatur tata letak
grafis me-
lalui pengaturan page setup. Melalui page setup, Anda dapat mengatur ukuran
maupun
layout
grafis Anda. Option size digunakan untuk memilih orientasi
Mari Berlatih 1.2
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Jelaskan kegunaan dari program pilihan Corel Photo Paint!
2. Jelaskan kegunaan dari basic shapes!
3. Jelaskan kegunaan dari teks tool!
4. Apa kegunaan dari shape tool?
5. Jelaskan bagaimana cara untuk menampilkan tool-tool dalam toolbox?
Tugas Praktik 1.1
Petunjuk Keselamatan Kerja:
Berhati-hatilah saat Anda mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-
sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya
sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan
lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.
Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan benar!
1. Bukalah jendela CorelDRAW dengan benar!
2. Lakukan pemunculan toolbar-toolbar sesuai kebutuhan!
3. Lakukan penyembunyian toolbar-toolbar yang telah dibuka!
4. Tutuplah program CorelDRAW!
d.
Mengakhiri Program
Langkah untuk mengakhiri program CorelDRAW adalah dengan cara
klik
menu File lalu
klik Close setelah semua
file dalam keadaan tertutup,
barulah klik
menu File lalu pilih Exit.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Gambar 1.13.
Kotak dialog Page Setup CorelDRAW
2. Pewarnaan
Warna merupakan salah satu unsur yang penting dalam desain. Tanpa
warna, desain yang Anda buat tidak akan berarti sama sekali. Dalam ilmu seni
rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya
tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Elemen warna dalam desain
grafis juga memiliki fungsi tersebut. Contoh yang paling mudah adalah dengan
menganalogikan warna terhadap hal-hal di sekeliling kita. Misalnya, awan =
luas = biru muda, matahari = cerah = kuning muda, kayu = kuno, klasik =
coklat, api = menyala, dan semangat = merah.
Dalam CorelDRAW terdapat beberapa sistem pewarnaan sekaligus penga-
turan model warna yang dipakai. Anda dapat memilih warna dan warna
outline dengan menggunakan fixed color atau custom color.
a.
Model-model warna
Dalam CorelDRAW masing-masing model warna dapat mendefinisikan
macam-macam warna. Berikut ini adalah model-model warna yang terdapat
pada program aplikasi CorelDRAW.
1)
CMY
Model warna CMY terdiri dari Cyan, Magenta, dan Yellow. Unsur
black pada model warna ini dihasilkan oleh kombinasi dari ketiga
warna tersebut. Model ini biasanya dipakai untuk printer komputer
dan mesin cetak digital.
kertas, ukuran kertas, dan resolusi. Cara untuk menyiapkan halaman tersebut
adalah
klik Layout, kemudian pilih Page Setup. Setelah muncul kotak dialog
Page Setup, tentukan orientasi kertas pada Orientation, ukuran kertas pada
Paper dan resolusi pada Resolution. Setelah semua diatur sesuai kebutuhan,
klik OK untuk mengakhirinya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
2) CMYK
Model ini terdiri dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Masing-
masing komponen dari model ini didefinisikan dengan angka 0 sampai
100. Apabila keempat komponen warna tersebut bernilai 0, maka akan
menghasilkan warna putih. Apabila C bernilai 100, sedangkan M, Y, K
bernilai 0, maka akan menghasilkan warna biru. Apabila M bernilai 100
sedangkan C, Y, K bernilai 0 akan menghasilkan warna merah. Apabila
Y bernilai 100 dan C, M, K bernilai 0 maka akan menghasilkan warna
kuning. Apabila K bernilai 100 sedangkan C, M, Y bernilai 0, maka
akan menghasilkan warna hitam. Semakin mendekati 0 nilai tersebut
semakin pucat warnanya. Model warna ini biasanya digunakan untuk
percetakan offset dan printer komputer.
3) RGB
Model ini terdiri dari Red, Green, dan Blue. Model warna ini
merupakan warna standar yang dipakai untuk pembentukan warna.
Masing-masing komponen warna ini mempunyai jangkauan dari
0 sampai 255. Apabila ketiga komponen ini diatur menjadi 0, maka
akan menghasilkan warna hitam. Namun sebaliknya, apabila ketiga
komponen warna ini diatur menjadi 255, maka akan menghasilkan war-
na putih. Agar menghasilkan warna gelap, ketiga komponen tersebut
kita atur sehingga bernilai rendah. Mode warna ini biasa digunakan
untuk keperluan on-screen (ditampilkan pada layar monitor).
4)
Web Safe Color
Nilai rendah dari web safe color akan menetapkan warna yang
gelap, sedangkan nilai yang tinggi akan menghasilkan warna terang.
Setiap warna dari model ini terdiri dari enam nilai. Setiap corak (R,G,B)
totalnya ada 216 warna (6 red x 6 green x 6 blue) sehingga dinamakan
warna 6 desimal yang diuraikan sebagai 0,33,66,99 CC dan FF.
5) HSB
Model warna ini menggunakan pengaturan Hue, Saturation, dan
Brigthness. Masing-masing komponen memiliki jangkauan dari 0
sampai dengan 100. Hue menggambarkan warna yang sebenarnya,
saturation menggambarkan intensitas atau kuantitas warna putihnya.
6) HLS
Model ini menggunakan pengaturan warna Hue, Lightness, dan
Saturation. Nilai Hue menunjukkan warna standar warna yang dipilih,
nilai Lightness menggambarkan persentase atau intensitas warna
dengan jangkauan dari 0 hingga 100, dan Saturation menunjukkan
pengaturan kuantitas warna.
7) LAB
Model warna ini terdiri dari tiga komponen, yaitu Luminance yang
dapat menunjukkan warna gelap terangnya warna. “A” menunjukkan
komponen warna hijau-merah dan “B” menunjukkan komponen warna
biru-kuning. Luminance memiliki jangkauan dari 0 (gelap) sampai 100
(terang), sedangkan “A” dan “B” dari 128 hingga 127.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
8)
YIQ
Model warna ini terdiri dari tiga komponen, yaitu Y, I, dan Q. “Y”
menggambarkan nilai Luminance, sedangkan “I” dan “Q” menunjukkan
pengaturan warna hijau, biru, kuning, dan magenta. Ketiga komponen
ini memiliki jangkauan nilai dari 0 sampai 225. Jika komponen I dan
Q diatur pada angka 0 akan mewakili warna hijau, sedangkan nilai
225 menunjukkan warna magenta.
9) Grayscale
Model warna ini hanya memiliki satu komponen, yaitu L yang
menunjukkan Lumi-nance. Nilainya mulai dari 0 sampai dengan 255.
Nilai 0 menunjukkan warna putih atau paling terang.
Cari Tahu
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang model warna pada CorelDRAW,
Anda dapat mengakses
link:
http://books.google.co.id.
Setelah terakses, tuliskan “buku coreldraw Adi Kusrianto” pada link google buku, kemudian
pilihlah halaman 305 - 330, Anda akan mendapatkan informasi tentang model warna pada
CorelDRAW. Anda juga dapat mencoba membuka judul buku yang lain.
b.
Penggunaan warna
Pada saat membuat dokumen
grafis, Anda dituntut untuk menggunakan
warna karena hal ini merupakan faktor penting dalam desain
grafis. Uraian
materi berikut akan menjelaskan kepada Anda tentang langkah-langkah
penggunaan warna dalam CorelDRAW 12.
1) Color Docker
Dengan menggunakan
color docker, kita dapat menggunakan warna
berdasarkan model yang terpilih seperti CMY, CMYK, RGB, Web Safe
Color, HBS, HLS, Lab, YIQ, Grayscale, dan Registration Color. Pada sebuah
objek yang terpilih kita bisa memberi warna outline atau Fill. Langkah
untuk membuka
color docker adalah sebagai berikut.
a) Klik
menu Window, kemudian pilih Docker dan
klik Color.
b)
Dari tampilan
color docker terdapat tiga bagian utama, yaitu
color sliders, color viewer, dan fixed pallets. Adapun cara untuk
mengaktifkan atau memilih dari bagian tersebut adalah dengan cara
mengklik tombol yang terdapat di sebelah kanan atas dari docker.
•
Color Silders
Color sliders
digunakan untuk memilih persentase warna
atau mengubah nilai-nilai angka berdasarkan model warna.
Cara mengaktifkannya adalah
klik pada tombol dari docker
sehingga muncul tampilan kotak pengaturan color sliders
sebagai berikut.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
•
Color Viewer
Color viewer
digunakan untuk menghasilkan warna tertentu.
Gambar 1.15.
Kotak dialog color viewer
• Fixed Pallet
Fixed Pallet
digunakan untuk memilih warna yang akan kita
pakai dari fixed pallets collection seperti pantone, trumatch,
dan yang lainnya. Cara mengaktifkannya adalah
klik
ikon dari
color docker, kemudian
klik tombol Fill (untuk mengisi warna
pada objek terpilih) atau
klik outline pada
color docker untuk
memberi warna garis luar dari objek terpilih.
Gambar 1.14.
Kotak dialog Select Color
Geserlah kontrol
slide pada masing-
masing unsur warna
untuk mengubah
persentasenya.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
2) Color Palette Browser Docker
Color palette browser docker
digunakan untuk mengatur pewar-naan
menggunakan color palette. Cara menggunakannya adalah
klik
menu
Window, kemudian pilih Docker dan
klik Color Palette Browser hingga
muncul tampilan berikut.
Gambar 1.16.
Kotak dialog fixed color
Keterangan:
a)
Untuk menampilkan palette yang kita pilih menjadi tampilan on
screen palette (color palet yang tampil di layar),
klik kotak check
pada masing-masing palette. Untuk menutupnya hilangkan tanda
check (
) dengan cara mengklik.
b)
Untuk menampilkan model-model palette yang lengkap,
klik pada
tanda + di depan folder sehingga akan menampilkan beberapa
pilihan warna.
3)
Penggunaan Warna Uniform Fill
Uniform fill
adalah sautu jenis pengisian warna yang hanya memi-
liki satu macam warna penuh pada sebuah objek. Untuk menggunakan
uniform fill, langkahnya adalah sebagai berikut.
a) Pilih objek dengan menggunakan pick tool.
b) Buka flyout interactive tool fill dan
klik pada interactive fill tool.
Gambar 1.17.
Kotak Dialog Color Palette Browser
0
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
c) Pilih Uniform Fill dari kotak daftar fill type pada property bar.
d)
Atur setting warna yang Anda inginkan pada property bar, perha-
tikan tampilan warna uniform berikut.
Gambar 1.18.
Kotak dialog Uniform Fill
Dari tampilan tersebut dapat pula dilakukan pencampuran warna
melalui pilihan tab Mixers.
Gambar 1.19.
Kotak dialog mixer color
a)
Penggunaan warna Fountain Fill
Fountain fill
adalah sebuah teknik pengisian warna gradasi yang
halus dari dua atau lebih warna yang dapat menimbulkan
efek
warna kedalaman pada sebuah objek. Langkah untuk mengguna-
kan warna fountain fill adalah
klik pada Fill Tool kemudian pilih
pada Fountain Fill Dialog. Dari kotak dialog tersebut terdapat
empat jenis pengisian warna pada Fountain Fill.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
• Fountain Fill Linear
Fountain fill linear
adalah suatu jenis pengisian warna gradasi
yang mengalir dalam sebuah garis lurus melintasi objek.
• Fountain Fill Radial
Fountain fill radial
adalah suatu jenis pengisian warna gradasi
yang mengalir secara melingkar dari tengah melintasi objek.
Gambar 1.20.
Kotak dialog Fountain Fill Linear
Gambar 1.21.
Kotak dialog Fountain Fill Radial
• Fountain Fill Conical
Fountain fill conical
adalah suatu jenis pengisian warna gradasi
yang mengalir melingkar dari tengah melintasi objek menuju
ke samping.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
•
Fountain Fill Square
Fountain fill square
adalah suatu jenis pengisian warna gradasi
bujur sangkar yang mengalir menyebar dalam bujur sangkar
konsentrik dari tengah objek. Saat Anda menggunakan sebuah
fountain fill pada sebuah objek, Anda dapat menspesifikasi
atribut untuk jenis pengisian yang Anda pilih.
Gambar 1.22.
Kotak dialog Fountain Fill Conical
Gambar 1.23.
Kotak dialog Fountain Fill Square
b) Penggunaan Texture Fill
Texture fill
merupakan jenis pengisian warna pada objek yang dige-
neralisasikan secara acakan natural. Untuk menggunakan pengisian
tekstur pada sebuah objek, caranya adalah sebagai berikut.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
• Pilih sebuah objek yang akan diberi warna dengan pick tool.
• Klik fill tool dalam tool box dan pilihlah texture fill dialog,
perhatikan kotak dialog berikut.
Perhatikan contoh gambar yang menggunakan texture fill
berikut ini.
Gambar 1.24.
Kotak dialog Texture Fill
Sumber: Dokumen Penulis, diakses tangaal 15 Februari 2009
Gambar 1.25.
Macam-macam fitur texture fill
c.
Mewarnai objek
Langkah untuk mewarnai objek adalah seleksilah objek yang akan
diberi warna, kemudian
klik kiri sebuah warna pada color palette untuk
mewarnai bagian dalam, klik kanan untuk mewarnai bagian outline.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
d.
Mewarnai halaman
Langkahnya adalah
klik
menu
file, dan pilih
layout dan
klik pada page
background, kemudian
klik pada pilihan solid, dan pilihlah warnanya,
untuk mengakhiri perintah
klik OK.
Gambar 1.26.
Proses pemberian warna halaman dan kotak dialog pilihan warna
Mari Berlatih 1.3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan kegunaan dari docker window!
2. Sebutkan model-model warna yang terdapat dalam
color docker!
3. Berikan cara untuk memberi warna pada suatu objek terpilih!
4. Apa yang dimaksud dengan
grayscale?
5. Jelaskan tentang model warna CMYK!
Tugas Praktik 1.2
Petunjuk Keselamatan Kerja:
Berhati-hatilah saat Anda mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-
sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya
sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan
lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.
Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan baik!
1. Buatlah dokumen baru CorelDRAW dengan posisi Landscape.
2. Aturlah ukuran kertas menjadi Folio (dengan ukuran 210 mm dan 330 mm).
3. Dengan menggunakan
color docker model CMYK, warnailah halaman dokumen baru
tersebut.
4. Simpanlah hasil latihan Anda dengan nama praktik 2.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
E. Desain Teks
CorelDRAW merupakan salah satu program yang dirancang khusus untuk
mendesain objek gambar agar tampak menarik dan mengandung nilai seni
tersendiri. Objek gambar yang dimaksud bukan berarti objek murni, namun teks
juga merupakan salah satu bagian dari objek gambar dalam CorelDRAW, sehingga
semua
efek yang dapat diterapkan terhadap objek berlaku juga terhadap teks. Hal
ini dikarenakan teks merupakan komponen penting lainnya dalam pembuatan
animasi. Animasi teks banyak digunakan dalam pembuatan iklan, judul film,
keterangan dalam film, nama-nama pemain film dan sebagainya. Penggunaan
teks dalam pembuatan film dapat memberikan informasi dan memperoleh ke-
indahan sebuah karya
animasi. Sebelum Anda membuat
animasi teks, Anda harus
dapat menggunakan perintah-perintah pembuatan teks pada CorelDRAW. Perlu
diketahui bahwa tidak semua jenis teks dapat diberi
efek tersebut, ada juga teks
yang tidak memungkinkan untuk
efek tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut
disampaikan uraian tentang teks dalam CorelDRAW.
CorelDRAW menyediakan 2 model teks. Teks yang pertama disebut se-
bagai teks artistik, yaitu teks mengandung parameter pengolah kata. Teks
ini cenderung memiliki parameter kurva, sehingga dapat dimodifikasi atau
dibentuk seperti halnya kurva dan yang kedua adalah teks paragraf. Perlu
diketahui bahwa menulis teks di dalam fasilitas CorelDRAW adalah satu per
satu dan rumit, tidak seperti pada fasilitas pengolah kata atau Word.
1. Teks Artistik
Teks artistik adalah jenis teks yang digunakan atau ditambahkan pada
sebuah desain
grafis dengan jumlah baris yang pendek. Teks artistik digunakan
untuk keperluan seperti judul,
logo type dan sebagainya.
a.
Cara membuat teks artistik
Cara untuk dapat membuat teks artistik adalah sebagai berikut.
Gambar 1.27.
Contoh teks artistik
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
1) Arahkan pointer pada toolbox lalu
klik Text Tool.
2) Klik pada layar kerja kosong untuk mulai mengetik.
3)
Setelah selesai,
klik Pointer Pick Tool lalu tekan Esc pada keyboard
atau
klik Pointer Pick Tool pada area kosong.
b.
Cara menyunting teks artistik
Menyunting teks artistik dapat dilakukan dengan berbagi macam cara,
tergantung pada alat yang digunakan. Anda dapat memilih sebuah teks,
karakter spesifik, karakter tunggal, atau ingin menyunting semua objek
teks yang ada.
Untuk dapat menyunting teks langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Pilih sebuah teks yang dibuat dengan text tool.
2)
Tambahkan atau kurangi teks yang ingin disunting.
c.
Menempatkan teks meliputi sebuah path
Anda dapat menempatkan teks artistik sepanjang sebuah path dari se-
buah objek garis kurva terbuka atau sebuah objek kurva tertutup seperti
objek bujur sangkar, lingkaran, elips, dan lainnya. Setelah menempatkan
path pada sebuah teks, Anda dapat mengatur posisi relatif pada path
tersebut.
1) Menempatkan teks artistik pada sebuah path kurva terbuka
Cara menempatkan sebuah teks pada sebuah path kurva terbuka
sebagai berikut:
a) Pilih sebuah teks artistik menggunakan pick tool.
b) Klik
menu Text > kemudian klik submenu Fit Text To Path
c) Arahkan kursor ke sebuah garis path.
Gambar 1.28 a.
Modifikasi teks artistik mengikuti path terbuka
Selain cara di atas, ada dua cara lain dalam pembuatan fit text
secara langsung mengikuti sebuah path. Cara pertama, yaitu dengan
melakukan langkah-langkah berikut.
a) Pilih sebuah path dengan menggunakan pick tool.
b) Klik
menu Text, kemudian klik submenu Fit Text To Path.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
c) Setelah kusor berubah menjadi
ikon, ketikkan teks yang Anda
inginkan sepanjang path.
Cara kedua adalah membuat fit text pada sebuah path secara
langsung. Langkahnya-langkahnya adalah sebagai berikut.
a) Klik Text Tool.
b)
Arahkan kusor ke sebuah objek path dan
klik untuk meletakkan
teks dan memulai pengetikan.
c) Ketikkan teks yang Anda inginkan.
CorelDRAW memperlakukan teks yang ditempatkan pada sebuah
path sebagai satu kesatuan objek. Anda dapat memisahkan teks dari
objek path jika Anda tidak menginginkan teks menjadi bagian dari
path. Setelah memisahkan teks dari kurva terbuka atau path tertutup,
teks mengikuti bentuk dari path tersebut. Untuk memisahkan teks dari
sebuah path, lakukan langkah-langkah berikut.
a) Pilih teks yang telah di-fit menggunakan pick tool.
b) Klik
menu Arrange, kemudian
klik submenu Break Apart.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Gambar 1.28 b.
Modifikasi teks pada path terbuka
Anda dapat mengembalikan teks yang ditempatkan pada sebuah
path ke tampilan semula. Untuk meluruskan kembali teks yang telah
ditempatkan, caranya sebagai berikut.
a) Pilih teks yang telah di-fit menggunakan pick tool.
b) Pisahkan teks dari path dengan cara seperti uraian di atas.
c) Klik
menu Text kemudian klik submenu Straighten Text.
Gambar 1.28 c.
Modifikasi memisahkan teks dari path terbuka
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
d.
Menempatkan teks artistik pada kurva tertutup
Untuk membuat teks artistik mengikuti bentuk sebuah path kurva
tertutup, lakukan langkah-langkah berikut.
1) Buat sebuah lingkaran atau ellips.
2) Pilih sebuah teks yang akan dibentuk dengan pick tool.
3) Klik
menu Text kemudian klik submenu Fit Text To Path.
4)
Arahkan kursor ke sebuah path bentuk tertutup.
e.
Penggunaan teks artistik pada sebuah path
Cara mengatur pemasangan posisi teks pada sebuah path adalah
sebagai berikut.
1) Pilih teks menggunakan pick tool.
2)
Pada property bar, pilih sebuah setting dari kotak daftar berikut.
a) Distance from Path digunakan untuk mengatur jarak teks sepanjang
path.
b) Horizontal Offset digunakan untuk menggeser posisi teks sepan-
jang path secara horisontal.
c) Vertical Placement digunakan untuk mengatur posisi teks terhadap
path secara vertikal.
d) Text Placement digunakan untuk mengatur arah peletakan teks
terhadap path.
e) Text Orientation digunakan untuk mengatur arah orientasi teks
terhadap path.
Anda dapat mengubah posisi horisontal dari penempatan teks dengan
memilihnya menggunakan shape tool dan menyeret titik karakter yang
ingin Anda posisikan kembali. Anda juga dapat memindahkan teks se-
panjang path dengan menggunakan pick tool dan menyeret titik kecil
yang berwarna merah (tampak dari samping teks) ke posisi yang Anda
inginkan.
f.
Memberi
efek pada teks
Anda dapat menggunakan hampir semua
efek seperti
drop shadow,
efek distori, atau yang lainnya. Penggunaan efek tersebut tergantung pada
kebutuhan dalam pembuatan desain yang direncanakan.
Gambar 1.29.
Modifikasi teks pada path tertutup
R
C
A
O
J
R
A
E
L
L
E
D
B
R
I
A
R
W
A
M
D
BELAJARCOREL
I
R
R
A
A
W
M
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
2. Teks Paragraf
Teks paragraf adalah sejenis teks yang digunakan untuk penambahan
teks pada sebuah desain dalam jumlah cukup banyak dan membutuhkan
lebih banyak pemformatan daripada teks artistik. Sebelum Anda mengetikkan
sesuatu pada sebuah teks paragraf, Anda harus membuat frame teks untuk
setiap objek teks paragraf yang ingin dibuat dalam jendela drawing area. Sebuah
frame teks dapat berupa ukuran yang pasti atau ukuran secara otomatis.
Teks model ini sering kita gunakan dalam Microsoft Word atau software
pengolah kata lainnya. Teks ini mengandung tabulasi, margin, perataan
paragraf, wrap teks, dan spelling checker. Teks paragraf digunakan untuk
majalah, company profile, dan koran.
a.
Cara membuat
Cara untuk membuat teks paragraf adalah sebagai berikut.
1) Arahkan pointer pada toolbox lalu
klik Text Tool dan lakukan
drag untuk
menentukan besarnya luas pengetikan terlebih dahulu (luas frame).
2)
Mulailah mengetik. Setelah selesai,
klik pointer pick tool lalu tekan Esc
pada keyboard atau
klik pointer pick tool pada area kosong.
Sebuah frame teks dengan ukuran yang pasti ditampilkan dalam
jumlah terbatas dari teks paragraf. Teks terus-menerus melewati batas
kanan bawah frame teks tidak terlihat sampai Anda perbesar ukuran frame
teks. Sebuah frame teks akan menyesuaikan ukurannya secara otomatis
dengan teks yang Anda ketik pada seluruh layar. Anda dapat mengubah
bentuk frame dengan memasukkan frame paragraf teks ke dalam sebuah
bentuk objek
grafik.
Cara tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan objek sebagai
container teks. Langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Klik tombol text tool pada toolbox lalu pindahkan kursor di atas objek
outline.
Gambar 1.30.
Modifikasi teks paragraf
0
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
2) Klik objek ketika kursor berubah menjadi sebuah kursor insert in object,
lalu ketikkan teks yang Anda inginkan di dalam frame.
Anda juga dapat memisahkan frame dari sebuah bentuk objek container
dengan langkah sebagai berikut.
1) Pilih objek container dengan menggunakan pick tool.
2) Klik Arrange > Break Paragraph Text Inside a Path.
3) Klik pada ruangan yang kosong di dalam jendela drawing area dan
seretlah salah satu frame teks atau objek pada lokasi baru. Frame teks
yang telah dipisahkan terhadap objek container teks tetap mengikuti
bentuk objek.
b.
Memformat teks paragraf
CorelDRAW memberikan pilihan pemformatan teks paragraf yang
bervariasi. Untuk mengubah atribut
font, langkahnya sebagai berikut.
1)
Pilih teks yang akan diubah atributnya.
2) Klik
menu Text, kemudian klik Format Text.
3) Klik tab paragraf pada kotak dialog Format Text.
4) Spesifisikan atribut paragraf yang Anda inginkan.
Untuk dapat membuat wrap teks paragraf mengikuti sebuah objek
atau teks, langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Pilih objek atau teks dengan menggunakan pick tool.
2) Kemudian
klik Window pilih Docker dan
klik Properties.
3) Di dalam jendela Object Properties Docker,
klik tab General dan pilih
sebuah wrapping style dari kotak daftar Wrap Text Paragraph.
4) Klik Text Tool dan pilih salah satu gambar dari sebuah frame teks
paragraf atau seret sebuah frame teks paragraf yang telah ada ke dalam
objek atau teks.
5) Ketikkan teks di dalam frame teks paragraf dan wrap teks paragraf
tersebut di sekitar objek terpilih dengan mengaplikasikan sebuah
wrapping style pada objek dan seret frame teks paragraf pada objek.
6)
Untuk membuat wrapping style pada teks paragraf yang telah di-
wrap, langkahnya adalah sebagai berikut.
a)
Pilih objek atau teks yang telah di-wrap dengan menggunakan
pick tool.
b) Klik Window > Docker > Properties.
c) Di dalam jendela Objek Properties Docker, pilih none dari daftar
kotak wrap teks paragraph.
3. Mengolah Teks
Agar susunan teks paragraf menjadi rata
left, right, center, full, dan force full,
serta ingin mengganti model dan ukuran
font dan memberi warna, Anda dapat
mengerjakannya melalui menu Format.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
a.
Mengganti jenis
font
Setelah memposisikan kembali pointer
mouse pada pick tool, aktifkan
teks yang akan diolah, hingga teks terkotaki. Klik
menu Text, kemudian
pilih Format Text, selanjutnya
klik tab Character dan ubahlah teks sesuai
selera Anda.
b.
Mengganti ukuran
Masih dalam kotak dialog yang sama, yaitu pada kotak dialog Format
Text gantilah size
font-nya (ukuran huruf). Cara yang lain adalah de-
ngan memformat melalui menubar, namun terlebih dahulu Anda harus
mengaktifkan teks yang akan diolah.
c.
Mewarnai
font
Untuk mewarnai teks sebenarnya sama dengan mewarnai objek lain-
nya yang juga dibuat oleh CorelDRAW, yaitu dengan mengaktifkan teks
lalu mengklik warna yang diinginkan secara langsung pada color palette.
d.
Mengonversi teks
Apabila suatu ketika Anda akan membuka
file CorelDraw di versi
yang berbeda, sudah pasti menemukan Fasilitas huruf (
font) yang berbeda.
Dengan demikian, penggunaan
font yang tidak umum sering memunculkan
persoalan karena
font akan menjadi berubah. Untuk mengatasinya, maka
teks harus dikonversi terlebih dahulu agar tidak berubah.
Konversi tidak terbatas hanya pada teks, tetapi juga pada kurva. Adapun
langkah-langkah untuk mengonversi teks adalah sebagai berikut.
1) Aktifkan semua huruf yang akan dikonversi.
2) Klik Arrange, kemudian pilih dan
klik Convert To Curve.
Untuk mengetahui bahwa teks telah sukses dikonversi atau belum,
Anda dapat kembali ke
menu Arrange. Bila
menu Convert To Curves sudah
aktif, maka itu berarti konversi telah sukses dilakukan.
Gambar 1.31.
Kotak dialog format teks
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Pada dasarnya teks yang telah dikonversi dapat diartikan bahwa teks
telah dikurvakan, sehingga teks tersebut nantinya dapat diubah secara
bebas.
F. Bekerja dengan Efek untuk Membuat Vektor 3 Dimensi
CorelDRAW memberikan kemudahan untuk memberikan
efek-efek yang
menarik sehingga memberikan nilai tambah bagi desain Anda. Efek ini akan
memberikan kesan lebih pada gambar. Efek yang sering digunakan adalah
efek
blend,
efek contour,
efek distortion,
efek
drop shadow,
efek envelope, dan
efek
exture.
Keterangan:
Efek blend digunakan untuk mengisi kurva-kurva sehingga mirip
dengan
grafik tiga dimensi.
Efek countour merupakan penciptaan bidang/outline yang dibutuhkan
berdasarkan garis tepi suatu bidang kurva tertutup secara keluar mau-
pun ke dalam.
Efek
drop shadow atau efek bayangan.
Cara penggunaan drop shadow adalah sebagai berikut.
1. Pilih objek dengan pick tools.
2. Klik
drop shadow.
3.
Drag objek, kemudian atur lewat property bar.
Gambar 1.32.
Kotak dialog
efek pada CorelDRAW
Gambar 1.33 a.
Model
efek
drop shadow
Efek envelope mengubah bentuk objek lewat outline objek atau meng-
ubah bentuk suatu objek dengan meniru bentuk objek yang telah di-
sediakan.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Cara penggunaan
efek envelope adalah sebagai berikut.
1)
Seleksi objek.
2) Klik Effect kemudian
klik Envelope.
3) Klik tombol Add Preset, kemudian pilih bentuk yang dikehendaki.
4) Klik Apply.
Berikut contoh hasil desain teks dengan efek envelope.
Gambar 1.33 b.
Model
efek envelope
Efek extrude digunakan untuk membuat
efek tiga dimensi.
Cara menggunakan efek extrude adalah sebagai berikut.
1. Pilih objek dengan pick tool.
2. Klik Drop Extrude, kemudian pilih bentuk 3D yang dikehendaki.
3.
Drag objek kemudian atur lewat property bar.
4. Klik Effect, kemudian Extrude lalu
klik Apply.
Berikut contoh hasil desain teks dengan effect extrude
Gambar 1.33 c.
Model efek extrude
Efek PowerClip
PowerClip
adalah suatu
efek untuk memasukkan objek ke dalam objek
yang lain. Objek yang dimasukkan disebut dengan contain dan objek
yang menampungnya disebut container. Perhatikan tampilan berikut.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Cara membuat
efek powerclip tersebut adalah sebagai berikut.
1. Ketik teks artistik “BAHAYA ROKOK”.
2. Berilah warna sesuai keinginan.
3. Buatlah satu buah lingkaran kecil, kemudian berilah warna meng-
gunakan sistem pewarnaan fountain fill dialog dengan tipe radial.
4.
Seleksi lingkaran tersebut.
5. Klik
menu Effect, kemudian
klik PowerClip. Selanjutnya, pilih Place
Inside Container dan akan muncul tanda.
6. Klik objek container.
7. Untuk membuat duplikat lingkaran, caranya tekan CTRL + D.
8.
Atur sedemikian rupa, sehingga letak lingkaran dalam teks.
Mengedit objek hasil powerclip caranya sebagai berikut.
1.
Seleksi objek hasil.
2. Klik
menu Effect, kemudian
klik PowerClip lalu pilih Edit Contens.
3. Lakukan pengeditan dan jika pengeditan telah selesai
klik
menu
Effect kemudian pilih PowerClip lalu pilih Finish Editing This Level.
G. Membuat Objek Gambar Berbasis Vektor Dua Dimensi
Menggam
bar vektor dua dimensi penggunaannya termasuk dalam konsep
material. Konsep ini akan menjadikan seni desain
grafis komputer menjadi lebih
terarah dan mudah dilakukan. Grafik yang dapat dijadikan material adalah garis,
lingkaran, elips, dan bujursangkar. Bagaimana cara membuat objek gambar
vektor dua dimensi? Pelajari dengan baik materi berikut untuk memahaminya.
1. Cara Membuat Segi Empat
Langkah-langkah membuat objek gambar berupa segi empat adalah sebagai
berikut.
a.
Arahkan pointer
mouse pada toolbox.
b. Klik rectangle tool.
c. Arahkan pointer pada drawing page.
d. Klik dan
drag mouse sehingga membentuk persegi panjang.
Gambar 1.33 d.
Model efek powerclip
Mulai
Arah drag
Selesai
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
2. Cara Membuat Ellips
Langkah-langkah membuat ellips adalah sebagai berikut.
a.
Arahkan pointer
mouse pada toolbox.
b. Klik elips tool.
c. Arahkan pointer pada drawing page.
d. Klik dan
drag mouse sehingga membentuk sebuah ellips.
Mulai
Arah drag
Selesai
Ellips yang sudah jadi dapat dimodifikasi menjadi pie atau arc dengan
menganti property yang ada pada property bar ellipse tool.
3. Cara Membuat Poligon
Langkah-langkah membuat poligon adalah sebagai berikut.
a.
Arahkan pointer
mouse pada toolbox.
b. Klik polygon tool.
c. Arahkan pointer pada drawing page.
d. Klik dan
drag mouse sehingga membentuk sebuah poligon.
Mulai
Arah drag
Selesai
Gambar 1.32.
Property bar ellipse tool untuk memodifikasi
Untuk membuat poligon segi lainnya dapat dilakukan dengan cara meng-
arahkan pointer pada property bar, lalu masukan angka sudut/node polygon
yang dikehendaki pada numeric entry box, misalnya 3 untuk membentuk segi-
tiga lalu tekan
enter.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
4. Cara Membuat Spiral
Langkah-langkah membuat gambar spiral adalah sebagai berikut.
a.
Arahkan pointer
mouse pada toolbox.
b. Klik spiral tool.
c. Arahkan pointer pada drawing page.
d. Klik dan
drag mouse sehingga membentuk sebuah spiral.
Gambar 1.34.
Property bar polygon tool
Mulai
Arah drag
Selesai
Untuk membuat spiral lainnya dapat dilakukan dengan cara mengarahkan
pointer pada property bar, lalu masukan nilai spiral revolution yang dikehendaki
untuk menentukan jumlah putaran spiral.
5. Cara Membuat Grid
Langkah-langkah membuat
grid adalah sebagai berikut.
a.
Arahkan pointer
mouse pada toolbox.
b. Klik
grid tool.
c. Arahkan pointer pada drawing page.
d. Klik dan
drag mouse sehingga membentuk sebuah grid.
Gambar 1.35.
Property bar spiral tool
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Untuk membuat
grid lainnya dapat dilakukan dengan cara mengarahkan
pointer pada property bar, lalu masukkan nilai grafh paper column and row yang
dikehendaki untuk menentukan jumlah kolom dan baris yang ditentukan.
Mulai
Arah drag
Selesai
6. Kurva Bebas
Kurva bebas atau tidak beraturan adalah
grafik vektor yang paling dasar.
Dengan kurva bebas Anda dapat mengubah
grafik-grafik yang beraturan segi
empat, ellips, poligon) menjadi kurva tidak beraturan.
Karena sifatnya yang bebas dan tidak beraturan, kurva ini sering dijadikan
material alternatif atau material terakhir. Cara membuat kurva ini adalah
dengan mengarahkan pointer
mouse pada toolbox lalu
klik freehand tool.
Klik
1
4
Double
klik
3
2
Double
klik
Klik
H. Mengedit Objek
Untuk dapat mengubah atau mengedit objek gambar yang berupa kurva,
garis lurus, atau garis lengkung, Anda dapat menggunakan shape tool. Shape
tool terletak pada urutan kedua dari atas tepat di bawah pick tool.
Gambar 1.36.
Kotak dialog property bar graph paper column and rows
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
No.
Indikator
Bitmap
1.
Add node (s)
Menambah satu node atau lebih
2.
Delete node (s)
Menghapus satu node atau lebih
3.
Join two node (s)
Menyambung node yang terpisah
4.
Break curve
Memutus garis/kurva
5.
Convert curve to line
Mengubah lengkung ke lurus
6.
Convert line to curve
Mengubah lurus ke lengkung
7.
Make node (s) a cusp
Mengubah node ke titik puncak
8.
Make node smooth
Memperhalus bentuk segmen yang bergan-
dengan dengan node yang diseleksi
9.
Make node symmetrical
Mengubah node menjadi titik singgung kurva
10.
Reverse curve direction
Membalikkan kurva
11.
Extend curve direction
Menutup kurva yang terbuka
12.
Extract subpath
Menguraikan segmen yang putus menjadi
kurva sendiri
13.
Auto-close curve
Menutup kurva yang terbuka
14.
Strecch and scale nodes
Mengubah ukuran dan skala segmen
15.
Rotate and skew nodes
Memutar dan memiringkan segmen
16.
Align nodes
Membuat perataan node
17.
Elastic node
Mengubah node menjadi elastis
18.
Select all nodes
Seleksi semua node
19.
Curve smoothness
Memperhalus bentuk segmen
Keterangan:
Node disebut juga titik kontrol objek, yaitu kotak kecil yang berada di akhir
sebuah garis atau segmen kurva.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Gambar 1.35.
Kotak dialog property bar edit
curve, polygon dan envelope
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
I. Membuat Objek Gambar Berbasis Vektor Tiga Dimensi (3D)
Objek tiga dimensi adalah objek-objek yang dapat kita temui dalam ke-
hidupan sehari-hari yang ditampilkan secara visual dengan tiga parameter
(dimensi) yang berbeda. Dapatkah Anda membuat objek tiga dimensi dengan
progam CorelDRAW? Pelajari dengan baik materi berikut agar kalian dapat
mempraktikkan pembuatan objek tiga dimensi.
1. Membuat Gambar Kurva
Peralatan yang digunakan adalah
freehand tool, bezier tool, dan shape tool
untuk memodifikasi objek serta fill tool untuk memberi warna terhadap objek
yang kita buat. Perhatikan contoh berikut!
Gambar 1.37.
Kurva hasil
kreasi
grafis 3D
Cara membuatnya adalah sebagai berikut.
a. Klik bezier tool,
klik di area gambar untuk menandai pembuatan titik awal,
lalu geser
mouse, kemudian lakukan
klik lagi untuk membuat titik yang
kedua.
b.
Geser
mouse ke bawah lalu lakukan
klik untuk menandai titik yang keti
ga.
Diskusi 1.2
Butlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan per-
masalahan berikut.
1. Bagaimana langkah-langkah mengedit objek berupa kurva dengan shape tool? Jelaskan
dengan bahasa Anda sendiri!
2. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas.
0
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
c. Lanjutkan pembuatan garis seperti langkah 1 - 2 sehingga kita mendapatkan
hasil seperti tampak pada gambar berikut ini.
d.
Gunakan shape tool untuk memperhalus tampilan gambar, editlah node-
node yang diperlukan.
e. Klik sisi yang akan diedit, lalu
klik
ikon Convert Line To Curve pada
property bar. Ulangi langkah yang sama untuk mengubah sisi yang lain
hingga terbentuk tampilan sebagai berikut.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
j. Berilah warna dengan fountain fill dialog dengan tipe linear pada bagian
bawah dan bagian atas dengan tipe radial.
2. Menggunakan Smudge Brush dan Roughen Brush
Smudge brush dan roughen brush merupakan fasilitas dari CorelDRAW.
Smudge brush berfungsi untuk membuat corengan atau lengkung posisi objek
kurva, sedangkan roughen brush berfungsi untuk membuat gerigi pada outline
objek kurva.
Untuk melatih menggunakan smudge brush, berikut contoh gambar seder-
hana hasil bentukan dari smudge brush.
f. Untuk membuat bagian atas dari gelas, gunakan bezier tool.
g.
Edit bagian atas dari gelas tersebut dengan shape tool.
h. Untuk membuat gagang gelas, pilih bezier tool lalu edit dengan shape tool.
Tebalkanlah garis gagang dengan line 8,0 pt.
i.
Untuk membuat dasar gelas gunakan ellipse tool, agar kelihatan hidup
gunakan perintah Arrange > Order > pilih To Back.
Gambar 1.38.
Gambar objek hasil smudge brush
Langkah-langkah untuk membuat objek di atas adalah sebagai berikut.
a. Buatlah ellips dengan ukuran disesuaikan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
b. Untuk mengubah ellips menjadi bentuk kurva,
klik
menu Arrange >
klik
Convert To Curve.
c. Klik
ikon smudge brush yang terdapat pada toolbox.
d.
Pada property bar, aturlah settingnya seperti tampilan berikut.
f. Lakukan untuk membuat kaki-kaki yang lain serta buatlah ekornya dengan
cara yang sama.
g. Buatlah jari-jari kaki dan ekornya, per-kecil ukuran smudge brush dengan
cara mengganti setting pada property bar menjadi seperti berikut.
e.
Untuk membentuk kaki depan sebelah kanan,
klik pada sisi ellipse tersebut,
kemudian
drag dengan
mouse hingga bentuk yang sesuai. Perhatikan
gambar berikut.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
i. Buatlah bagian kepala dengan cara
klik pada sisi depan, kemudian lakukan
drag sampai bentuknya sesuai.
j. Untuk memberi corak warna,
klik fill tool, kemudian
klik pada pattern fill
dialog.
k. Pada patern fill, pilihlah 2 color, kemudian ganti warna front menjadi hijau
dan back menjadi cokelat. Pada pilihan size, width dan height diisi 0,5”.
Gambar 1.39.
Kotak dialog pattern fill untuk memberi warna
l. Klik OK, hasilnya sebagai berikut.
h. Lakukan hingga menjadi bentuk seperti berikut.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
J. Pencetakan dan Penampilan Grafis
Langkah terakhir di dalam desain
grafis tentunya adalah mencetak dan
sekaligus mempublikasikan hasil desain. Untuk dapat mencetak desain tersebut
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Klik
menu File kemudian pilih Print atau tekan tombol Ctrl-P (instruksi ini
digunakan untuk mencetak langsung tanpa memformat dahulu).
Gambar 1.40.
Kotak dialog pencetakan
2. Klik Print Preview untuk memastikan desain sudah masuk dalam area
cetak atau belum. Jika sudah, kembalilah ke window print dengan mengklik
tombol close.
3. Pilih nama printer yang akan digunakan pada Name.
4. Tentukan halaman yang akan dicetak, pilih current dokumen untuk
mencetak seluruh halaman dan current page untuk mencetak halaman
yang sedang ditampilkan.
5. Tentukan juga banyaknya cetakan pada Number of copies.
6. Tentukan kualitas cetakan dan warna cetakan pada Properties.
7. Klik Print.
Cari Tahu
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang
pembuatan
efek tiga dimensi dengan program CorelDRAW,
Anda dapat mengakses
link berikut melalui internet.
http://arsipcyber.blogspot.com/2008/08/membuat-
efek-tiga-dimensi-coreldraw.html
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
K. Kreasi Grafis
Komputer
grafis saat ini sangat memegang peranan khususnya dalam
membantu pekerjaan editing, misalnya menggandakan, menggambar ulang,
memperbaiki kualitas
layout, menggabungkan gambar dengan foto, dan se-
bagainya. Namun belum seluruhnya pekerjaan
grafis dapat diambil alih kom-
puter, misalnya pembuatan sketsa atau desain-desain.
Era informasi dan
Asia Fre Trade Agreement
(AFTA) merupakan lahan
empuk bagi para desainer, sebab dengan kreasinya ia dapat mengumpulkan
rupiah dan membuat gunung uang. Dalam dunia bisnis,
kreasi
grafis saat ini
memegang peranan yang sangat vital khususnya dalam periklanan. Iklan tanpa
desain yang bagus tidak akan dilirik orang. Dengan desain yang mengesankan
akan dapat membuat semua orang akan tertarik melihat iklan yang ditawarkan.
Kreasi
grafis saat ini memegang peranan yang sangat vital dalam dunia promosi
sebab dengan adanya desain yang mengesankan akan dapat membuat semua
orang tertarik melihat iklan yang ditawarkan.
Coba amatilah desain-desain baik yang berupa foto, iklan, dan
leaflet yang
bersifat
outdoor
maupun
indoor
di sekitar Anda. Semua itu didesain melalui
perangkat lunak desain
grafis salah satunya adalah CorelDRAW. Anda pun dapat
berkreasi seperti itu. Bagaimana cara Anda menghasilkan
kreasi seperti itu?
Mari Berlatih 1.4
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan node?
2. Sebutkan kegunaan
freehand tool!
3. Jelaskan kegunaan dari
ikon rotate and skew nodes!
4. Apa sajakah kegunaan dari
ikon select all nodes?
5. Jelaskan kegunaan dari add node (s)!
Cetaklah hasil desain Anda dan kumpulkan kepada gurumu!
Petu
njuk Keselamatan Kerja:
Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah
tersambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari
bahaya sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik
dan lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.
Buatlah desain teks dan gambar seperti berikut dengan CorelDRAW!
Tugas Praktik 1.3
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Gambar 1.41.
Macam-macam hasil
kreasi CorelDRAW
Sumber: www.pentailosari.com, diakses tanggal 10 Februari 2009
HERRY printing
Desain-Cetak Sablon-Hotprint
Telp. (021)6319319481 Fax. (021)64990966
Hp. 085647438353
Klaten..............................
Tuan................................
Toko................................
........................................
NOTA No.
....................
Banyaknya
NAMA BARANG
Tanda Terima
Harga Satuan
Jumlah
Jumlah Rp.
Hormat kami,
PERHATIAN:
Barang yang sudah dibeli tidak
dapat dikembalikan/ditukar.
hp
Melalui program ini Anda dapat menghasilkan uang, sebab dengan perang-
kat lunak desain
grafis Anda dapat melakukan pembuatan desain, setting, bahkan
layout. Setelah itu, Anda tinggal datang ke perusahaan jasa cetak, baik yang outdoor
maupun indoor. Perhatikan contoh-contoh desain
grafis berikut ini.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
1. Membuat Desain Brosur atau Leaflet
Brosur atau
leaflet merupakan salah satu media promosi yang digunakan
untuk menyampaikan pesan yang cukup banyak dan detail, biasanya bersifat
promotif. Untuk sekolah-sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Brosur memuat
data yang cukup lengkap disertai gambar-gambar pendukung. Perhatikan
contoh berikut.
Karakteristik
leaflet adalah sebagai berikut.
a.
Memuat 2 tipe
background, di mana salah satunya harus diformat melalui
page
background.
b.
Salah satu
background menggunakan interactive transparancy tool untuk
membuat efek transparan.
c. Mengandung beberapa teks panjang yang dapat dicopy dari Ms. Word.
d. Menggunakan fasilitas fountain fill dialog untuk gradasi.
e. Memuat salah satu fasilitas tekstur dari texture fill dialog.
f.
Menggunakan media edit teks dengan fasilitas
drop cap atau huruf besar
di awal paragraf.
g Membuat garis dengan interactive connector tool.
Tata cara membuat
brosur atau leafet adalah sebagai berikut.
a
Tetapkan dengan jelas tujuan utama sebuah
brosur
Menetapkan tujuan yang jelas akan memberikan arahan yang tepat bagai-
mana sebuah isi dan desain
brosur tersebut.
Gambar 1.42. Contoh
leaflet hasil
kreasi CorelDRAW
Sumber: http://debian.petra.co.id., diakses tanggal 10 Febaruari 2009
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
b.
Carilah ide kreatif tentang desain dan informasinya
Ambilah berbagai bentuk
brosur yang pernah ada, semua contoh
brosur
tersebut akan membantu Anda menciptakan ide kreatif yang dapat di-
kembangkan sendiri.
c. Cantumkan manfaat dan kelebihan produk atau jasa.
Satu contoh bila suatu kantor membutuhkan perangkat komputer untuk
menjalankan aktivitas bisnisnya, komunikasikanlah layanan dan produk
tersebut sedemikian rupa sehingga konsumen yakin dengan produk yang
ditawarkan.
d. Berikan sesuatu yang mudah diingat dan bernilai.
Dengan melihat dan membaca sebuah
brosur, diharapkan konsumen akan
segera dapat menangkap apa yang disampaikan dalam brosur tersebut.
Untuk dapat membuat
brosur seperti di atas ada beberapa langkah yang
dilakukan. Langkah pertama adalah membuat
background dengan page back-
ground. Cara kerja dari langkah ini adalah sebagai berikut.
a. Klik manu Page Layout kemudian pilih dan
klik Page Setup.
b. Setelah muncul kotak dialog Page Setup, pilih Landscape dengan paper:
custom, isilah Width dengan 330 mm dan Height 210 mm.
c. Lalu
klik Layout kemudian pilih Page Background. Pilih
bitmap lalu
klik
browse. Ambil bitmap (gambar) yang sesuai dari
file pada komputer.
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membuat
background kedua
dengan interactive transparency tool.
a. Buatlah kotak dengan bantuan rectangle tool, berilah warna dari texture fill
dialog.
b.
Tempatkan pada posisi di tengah-tengah.
c. Untuk membuat
efek transparan pada kotak,
klik interactive transperancy
tool pada toolbox. Perhatikan gambar berikut.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Sebelum Transparansi
Sesudah Transparansi
d. Lalu
klik objek, aturlah transparencynya sesuai keinginan dan tekan tombol
Esc pada pasteboard untuk menormalkan kembali.
Langkah terakhir dari pembuatan
brosur ini adalah pengetikan teks yang ingin
disampaikan kepada orang lain.
2. Membuat Kreasi pada Fotografi
Selain mengolah gambar dengan menggunakan vektor, CorelDRAW me-
nyediakan fasilitas untuk mengolah gambar
bitmap termasuk di dalamnya foto.
Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang sering digunakan untuk keperluan
mengolah gambar bitmap.
0
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
a.
Efek Wet Paint
Efek ini memberi kesan seperti pada lukisan yang masih basah sehingga
seolah-olah cat yang digunakan tampak meleleh. Perhatikan langkah-
langkah berikut.
1) Untuk mengambil gambar, lakukan import dengan cara
klik
menu File,
lalu
klik Import hingga muncul kotak dialog sebagai berikut.
Gambar 1.43.
Kotak dialog Import
2)
Carilah gambar yang diinginkan lalu
klik Import.
3)
Untuk memberi
efek wet paint,
klik
menu Bitmaps, lalu pilih Distort,
klik Wet Paint, maka muncul pengaturan sebagai berikut.
4) Geser posisi slider Wetness dan Percent untuk menghasilkan
efek
yang diinginkan. Supaya dapat melihat perubahan tampilan secara
langsung ketika kita menggeser slide tersebut,
klik tombol Lock lalu
klik OK. Perhatikan perbandingan antara gambar sebelum diberi
efek
dan sesudahnya.
Gambar 1.44.
Kotak dialog pengaturan Wet Paint
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
2. Efek Partikel
Efek ini digunakan untuk menambahkan partikel berupa taburan bintang
(stars) atau gelembung-gelembung (bubles).
Langkah-langkah memberikan
efek partikel pada objek gambar adalah sebagai
berikut.
a.
Importlah gambar yang akan diberi
efek partikel.
b.
Melalui
menu Bitmaps, pilihlah Creative lalu klik Particle.
c. Pada pilihan Style,
klik Stars. Gantilah Size menjadi 10 dan Density = 1.
Sesudah diberi
efek wet paint
Sebelum diberi
efek wet paint
Gambar 1.45.
Penggunaan
efek wet paint
d.
Perhatikan gambar yang telah diberi
efek partikel berikut.
Gambar 1.46.
Kotak dialog pengaturan
efek partikel
Gambar 1.47.
Efek partikel pada gambar
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
3. Efek Frame
Efek frame adalah
efek yang memberi bingkai/frame pada sebuah fotografi
atau lukisan. CorelDRAW menyediakan banyak model bingkai dalam
efek ini.
Langkah-langkah memberi
efek frame pada sebuah gambar adalah sebagai
berikut.
a.
Ambil gambar yang akan diberi frame.
b. Klik
menu Bitmaps lalu pilih Creative,
klik Frame kemudian
klik Load
Frame File untuk memilih model frame hingga muncul tampilan sebagai
berikut.
Gambar 1.48.
Kotak dialog
efek frame
c. Pilih salah satu model frame lalu
klik Open.
d. Klik Modify untuk mengatur dan memodifikasi tampilan frame hingga
muncul tampilan sebagai berikut.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
e. Aturlah colornya, opacity, blur/feather, dan scale lalu
klik tombol Lock
dan OK. Lihat hasilnya pada gambar berikut.
Gambar 1.49.
Kotak dialog pengaturan
efek frame
Gambar 1.50.
Hasil pengaturan
efek lighting dan
efek
frame stars 08
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
4. Efek Tile
Efek ini digunakan untuk memperbanyak tampilan gambar dengan su-
sunan berjajar. Dari satu gambar dapat kita buat menjadi beberapa gambar.
Cara menggunakan efek tile ini adalah sebagai berikut.
1)
Ambil gambar yang diinginkan, kemudian
klik
menu Bitmaps pilih Distort,
lalu klik Tile.
2) Aturlah posisi (horizontal, verticalnya), kemudian aturlah overlapnya
(sesuai keinginan Anda) dan perhatikan tampilan berikut.
Gambar 1.52.
Hasil pengaturan
efek tile
Gambar 1.51.
Kotak dialog pengaturan
efek tile
5. Efek Page Curl
Page curl digunakan untuk menggulung sisi pojok sebuah gambar kertas.
Cara menggunakan
efek page curl adalah sebagai berikut.
a.
Ambil gambar yang diinginkan, kemudian
klik
menu Bitmap lalu pilih 3D
effect. Klik Page Curl hingga muncul dialog berikut.
b. Lakukan pengaturan sesuai keinginan Anda dan perhatikan hasilnya.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Gambar 1.54.
Hasil pengaturan
efek page curl
Gambar 1.53.
Kotak dialog pengaturan
efek page curl
Mari Berlatih 1.5
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Jelaskan cara memberi tekstur
background!
2. Jelaskan cara membuat teks artistik!
3. Jelaskan cara mengganti jenis
font dari teks!
4. Sebutkan kegunaan color pallete?
5. Bagaimanakah cara mencetak gambar atau desain dengan fasilitas CorelDRAW?
Tugas Praktik 1.4
Petu
njuk Keselamatan Kerja:
Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah
tersambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari
bahaya sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik
dan lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.
Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan benar!
1. Buatlah
brosur untuk acara kegiatan kesiswaan sekolah Anda, cantumkanlah foto-foto
yang mendukung kegiatan tersebut!
2. Importlah gambar sekolah Anda untuk
background!
3. Buatlah
efek- efek dari gambar-gambar kegiatan tersebut sehingga
brosur Anda tampak indah!
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Gambar 1.55.
Model undangan dan bagian-bagian dari desain undangan
3. Membuat Undangan
Saat ini undangan sangat marak model dan ragam desain grafisnya. Semua
itu didesain melalui CorelDRAW. Apabila Anda mampu menguasai program
ini, Anda dapat mensetting sebuah undangan yang dapat dijual atau Anda
dapat menjadi setter dan membuka usaha offset atau percetakan di rumah.
Untuk membuat undangan diperlukan ketelitian yang tinggi dan mem-
butuhkan waktu yang lama, serta kerumitan yang tinggi. Sebagai contoh mari
kita buat undangan berikut ini.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Tahapan-tahapan yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut.
a.
Tentukan posisi halaman, pilihlah pengaturan orientasi halaman portrait
atau landscape.
b. Background yang sesuai (dapat dilakukan dengan cara mengimport master
atau membuat kreasi sendiri).
c. Membuat teks artistik.
4. Membuat Desain Spanduk
Spanduk merupakan media promosi yang dibuat dari kain, biasanya di-
pasang di tempat-tempat umum yang cukup strategis. Spanduk biasanya juga
digunakan untuk pengganti papan nama dari bisnis-bisnis kecil.
Ukuran standar kain spanduk adalah 1 m x panjang sesuai permintaan.
Pada kenyataannya lebar kain spanduk tidak mencapai 1 m, tetapi kurang lebih
90 centimeter. Walau harga pembuatan spanduk dihitung per meter, beberapa
pembuat spanduk meminimalkan panjang spanduk yang akan dibuatnya.
Umumnya mereka menerima bila panjang di atas 2 atau 3 meter.
Metode pembuatan spanduk ada 2 macam, yaitu sebagai berikut.
a.
Metode standar menggunakan kain sesuai warna desain.
b.
Metode kain putih yang diblok sesuai dengan warna desain. Spanduk
dengan metode ini lebih awet, namun lebih mahal.
Berikut disajikan uraian tentang cara membuat desain spanduk sederhana.
Praktik pada subbab ini merupakan penerapan dari teori-teori pada bab-bab
sebelumnya.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat spanduk adalah se-
bagai berikut.
a.
Membuat format spanduk
1)
Mengatur tata letak halaman desain, karena biasanya ukuran spanduk
cukup lebar dan di dalam desain tidak perlu disesuaikan dengan
ukurann yang sebenarnya, cukup dengan skala 1 : 10 jadi cukup
membuat seukuran H : 30 mm dan V : 90 mm.
2) Ubah format halaman kertas menjadi landscape dengan cara
klik
layout
page setup.
b.
Membuat teks
Cara membuat teks telah dibahas pada bab sebelumnya. Berikut hanya di-
sajikan kriteria teks yang digunakan dalam spanduk pada gambar 1.56.
Gambar 1.56.
Model desain spanduk
Peer
Girbox
Body Repair
Tune Up
S/t/a/t/i/o/n
Jl. Supriyadi 007 Surakarta
i
o
f
i
d
k
M
a
s
s
i
l
i
J
a
i
e
e
s
p
e
p
S
Neberima Modifikasi
ME Station Group
R A D I A L
V-KOOL
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Spesialis Modifikasi Jeep
: Font impact – size 36
S/t/a/t/i/o/n
: Font impact – size 32
Jl. Supriyadi 007 Surakarta
: Font impact – size 28
ME Station Group
: Font impact – size 24
Menerima pesanan
: Font impact – size 18
Peer, Girbox, Body Repair, dan Tune up : Font impact – size 20.
c. Membuat
logo ME
Untuk membuat
logo tersebut, gunakan
efek Lens. Caranya adalah sebagai
berikut.
1) Ketik huruf ME menggunakan jenis huruf Arial Black ukuran 150 point
dan beri warna hitam.
2) Buatlah ellips seukuran dengan huruf tersebut menggunakan ellips
tool.
3)
Ubahlah ketebalan outline ellips tersebut menjadi 0,6.
4)
Putarlah ellips dengan kemiringan 30°, yaitu dengan mengganti nilai
angle rotation
pada prop
erty bar, sehingga ellips akan terlihat
miring.
5)
Letakkan ellips di depan h
uruf ME.
6) Klik
menu Effect, lalu pilih dan
klik Lens atau tekan (Ctrl + F3), maka
muncul docker windows dari
efek lens seperti berikut.
Gambar 1.57.
Proses pemberian
efek lens
7) Klik segitiga kecil pada docker len, lalu pilih Invert. Klik pada frozen
agar tampilan terkunci, kemudian geser posisi ellips ke tempat baru.
d.
Mengimport gambar atau
logo
Langkah untuk mengimpor gambar atau
logo adalah
klik
menu File > pilih
Import (ambillah gambar yang mendukung isi spanduk).
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Brosur memuat data yang cukup lengkap disertai gambar-gambar pen-
dukung. Kriteria
brosur adalah sebagai berikut.
a.
Memuat 3 tipe
background, di mana salah satunya harus diformat melalui
page
background.
b.
Salah satu
background menggunakan interactive transparancy tool untuk
membuat efek transparan.
c. Mengandung beberapa teks panjang yang dapat dicopy dari Microsoft Word.
d. Menggunakan fasilitas fountain fill dialog untuk gradasi.
e. Memuat salah satu fasilitas tekstur dari texture fill dialog.
f.
Menggunakan media edit teks.
g.
Menggunakan fasilitas
drop cap atau huruf besar di awal paragraf.
h. Membuat garis dengan interactive connector tool.
Tata cara membuat
brosur atau leafet adalah sebagai berikut.
a.
Tetapkan dengan jelas tujuan utama sebuah
brosur.
Menetapkan tujuan yang jelas akan memberikan arahan yang tepat bagai-
mana sebuah isi dan desain
brosur tersebut.
b.
Carilah ide kreatif tentang desain dan informasinya.
Ambilah berbagai bentuk
brosur yang pernah ada. Semua contoh
brosur
tersebut akan membantu Anda menciptakan ide kreatif yang dapat di-
kembangkan sendiri.
Gambar 1.58.
Model desain
brosur
5. Membuat Desain Brosur atau Leaflet
Brosur atau
leaflet merupakan salah satu media promosi yang digunakan
untuk menyampaikan pesan yang cukup banyak dan detail, biasanya bersifat
promotif.
0
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
c. Cantumkan manfaat dan kelebihan produk atau jasa.
Satu contoh bila suatu kantor membutuhkan perangkat komputer untuk
menjalankan aktivitas bisnisnya, komunikasikanlah layanan dan produk
tersebut sedemikian rupa sehingga konsumen yakin dengan produk yang
ditawarkan.
d. Berikan sesuatu yang mudah diingat dan bernilai.
Dengan melihat dan membaca sebuah
brosur, diharapkan konsumen akan
segera dapat menangkap pesan yang disampaikan dalam brosur tersebut.
Untuk dapat membuat
brosur seperti di atas, ada beberapa langkah yang
dilakukan.
a.
Langkah 1
Membuat
background dengan page
background melalui langkah-langkah
berikut.
1) Klik
menu Layout > Page Setup
2) Setelah muncul kotak dialog Page Setup, pilih Landscape dengan
paper: Custom, isilah width dengan 330 mm dan height 210 mm.
3) Kemudian
klik Layout > Page Background.
4) Buatlah kotak pertama sebagai
background dan berilah warna kuning.
Buatlah kotak kedua dengan warna hijau dengan ukuran yang lebih
kecil. Kotak ketiga letakkan pada bagian bawah dan formatlah color
bubles melalui Fill Tool > PostScript Fill Dialog.
Gambar 1.59.
Kotak dialog Post Script Texture
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Perhatikan hasilnya seperti gambar berikut ini
Gambar 1.60.
Hasil pembuatan
background
b.
Langkah 2
Membuat
background kedua dengan interactive transparency tool. Langkah-
langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
1) Buatlah kotak dengan bantuan rectangle tool, berilah warna dari texture
fill dialog.
2)
Tempatkan pada posisi di bagian bawah.
3)
Untuk membuat
efek transparan pada kotak,
klik interactive trans-
perancy Tool pada toolbox.
c.
Langkah 3
Langkah terakhir pembuatan
brosur adalah menuliskan teks sebagai inti
pesan sebuah
brosur. Cara menuliskan teks dapat Anda pelajari kembali
pada subbab sebelumnya.
Contoh soal:
Organisasi siswa di SMA 1 Harapan Baru akan mengadakan pentas seni
dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-64.
Bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat spanduk
acara tersebut dengan program aplikasi CorelDRAW 12?
Jawab:
Membuat Background
1.
Pertama-tama, buatlah terlebih dahulu kotak persegi panjang dengan
Rectangle Tool yang akan digunakan sebagai
background. Biasanya ukuran
normal spanduk adalah 5 - 7 meter x 1 meter.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
2. Buat isi warna
background dengan
menu Fountain Fill. Klik
ikon Interactive
Transparency Tool dalam
menu toolbox.
3.
Pilih
ikon Fountain Fill Dialog (bisa langsung dengan menekan tombol
F11).
4.
Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera Anda.
Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias
background
a.
Anda bisa menambahkan beberapa objek dengan membuat sendiri,
download, atau dari koleksi milik Anda sendiri.
b. Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internet.
5. Letakkan objek tersebut di pojok kanan bawah.
Tips dan Trik:
Pilih objek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepas-
kan, lalu pilih objek
background utama (kotak persegi panjang) lalu
lepaskan tombol Shift.
Tekan tombol R (untuk membuat kedua objek rata sisi kanan) dan tekan
tombol B (untuk membuat kedua objek rata sisi bawah).
6. Buat sebagian objek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah
pojok kiri atasnya. Pilih objek tambahan pertama tadi, lalu
klik
ikon
Interactive Transparency Tool (Satu group dengan Interactive Blend Tool,
Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dan lain-lain). Buat
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas objek. Perhatikan
hasilnya pada gambar berikut.
7.
Tambahkan lagi di pojok kanan atas objek kotak-kotak berjajar.
a. Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm.
b. Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Ikon yang
berada di bawah Pick Tool/kira-kira tombol nomor dua dari atas).
Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/kanan/
atas/bawah. Perhatikan hasilnya pada gambar berikut, sesuaikan de-
ngan selera Anda.
c. Buat duplikat dari objek kotak tadi. Anda dapat memakai cara freestyle
yang biasa penulis lakukan (tapi butuh ketelitian dan latihan). Pilih
objek kotak, tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan/
kiri/atas/bawah. Sambil terus menekan tombol Ctrl,
klik kanan
mouse.
Sekarang lepaskan jari-jari Anda dari tombol dan jangan menekan
apapun dulu. Tekan tombol Ctrl + D (Sambil menekan tombol Ctrl,
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
tekan juga tombol D pada keyboard), lakukan berulang-ulang hingga
jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang belum pernah melakukan trik
ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya berbeda. Biasanya
muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu ulangi
langkah di atas tadi, selanjutnya dialog box tidak akan muncul lagi).
Tips:
Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali Anda mengklik
tombol yang ada di Toolbox,
menu yang ada di Property Bar akan
berubah. Di situlah tempat Anda bisa mengatur parameter-parameter
untuk tiap tombol yang ada di Toolbox tadi.
Standard bar
Property bar
Alternatif duplikat objek dengan menggunakan kotak dialog Transfor-
mations
8. Lihat di sebelah kanan lembar kerja Anda. Jika sudah ada tab Transformations,
Anda dapat langsung menggunakannya dengan mengkliknya saja.
Jika belum, klik
menu Window > Dockers > Transformations > Position.
Atur ukuran jarak duplikasinya. misal jika ukuran objek yang ingin Anda
buat duplikasi berjajar dan saling bertemu sisi-sisinya adalah 9 cm, berarti
jika Anda ingin membuat duplikatnya ke arah kanan, Anda harus mengisi
nilai 9 cm pada kolom H (dengan asumsi unit Ruler lembar kerja Anda
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
adalah centimeter) dan nilai 0 pada kolom V. Jika sebaliknya, Anda harus
mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga jika Anda ingin membuat
duplikat ke arah vertikal (atas), Anda harus mengisi 9 cm pada kolom V,
dan seterusnya. Jika Anda ingin memberi jarak antarobjek, tambahkan nilai
di belakang angka 9. Misalnya: 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya.
Tips:
Untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja Anda, hilangkan semua
seleksi objek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja Anda.
Pada Property Bar, cari tulisan Units, ubah unitnya menjadi centimeter.
Jika ingin agar setiap kali Anda membuat dokumen baru, unit rulernya
adalah centimeter,
klik
menu Tools > Options. Double
klik tab Document.
Beri centang pada Save options as defaults for new documents. Pastikan
semua opsi di bawahnya juga terseleksi semuanya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Selanjutnya, masuk pada subtab Page, abaikan saja opsi centangnya.
Kemudian, masuk pada subtab Size. Atur parameternya seperti tampak
pada gambar di bawah ini.
Keterangan:
pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuran
Folio yang biasa penulis gunakan. silakan Anda ubah sesuai kebutuhan
Anda.
9. Seleksi semua objek kotak tadi dengan Mode area selection (
klik tombol
kiri mouse dan drag sehingga semua objek kotak tadi terseleksi).
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Tekan Ctrl + G (untuk membuat objek yang diseleksi tadi sebagai satu
kesatuan/group). Agar kelihatan lebih menarik, Anda dapat meng-
aplikasikan langkah nomor 7 pada objek kotak yang telah digroup tadi.
Langkahnya sama. silakan Anda berkreasi dengan ide Anda sendiri.
Bekerja dengan PowerClip
10. Tambahkan lagi objek di sebelah kiri kotak
background spanduk tadi.
Sebagai contoh kali ini penulis akan mengaplikasikan
menu
efek Powerclip.
Caranya adalah sebagai berikut.
a.
Ambil gambar sesuai
kreasi Anda.
b. Letakkan di sebelah kiri halaman kerja Anda (orientasinya nanti objek
tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari objek
background
utama).
c. Pilih gambar tersebut, lalu
klik
menu Effect > Powerclip > Place Inside
Container, kemudian
klik pada objek
background utama. Sekarang,
objek tersebut sudah berada dalam objek kotak
background utama.
Untuk mengaturnya, Anda dapat
klik kanan
background utama, pilih
Edit Contents.
Geser objek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang back-
ground utama. Jika sudah selesai,
klik kanan pada objek yang ada di
dalamnya, pilih Finish Editing This Level.
Trik:
Agar Anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas
tadi, sebelum menggunakan
menu Effect > Powerclip, atur dulu agar
setiap kali Anda menggunakan
menu tersebut, objek yang berada di
dalamnya tidak selalu berada di tengah objek tujuan (dalam hal ini
objek yang berada dalam
background utama). Caranya,
klik
menu Tools
> Options. arahkan
mouse Anda ke tab Edit (berada dalam group tab
Workspace). Hilangkan centang Auto-center new PowerClip contents.
Perhatikan hasilnya pada gambar berikut.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut
sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa
efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive
Countur Tool, dan sebagainya. Perhatikan gambar berikut.
11. Simpan hasil pekerjaan Anda. Biasakan selalu menyimpan hasil kerja
sesering mungkin agar
file tidak hilang.
Sumber: http://arenadigitalstudio.blogspot.com/2009/06/
corel-draw-tutorial-membuat-spanduk-2.html
Mari Berlatih 1.6
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Jelaskan tata cara pembuatan
brosur!
2. Jelaskan langkah membuat
background bergaya transparency!
3. Bagaimanakah cara menggunakan
efek
distorsi?
4. Bagaimanakah cara penggunaan
efek transformasi warna pada
image bitmaps?
5. Jelaskan cara penggunaan
efek blur pada
image bitmaps!
Tugas Praktik 1.5
Petunjuk Keselamatan Kerja:
Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-
sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya
sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan
lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.
Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan baik!
A. Membuat Brosur
1. Buatlah
brosur untuk acara kegiatan kesiswaan sekolah Anda dengan program
aplikasi CorelDRAW, cantumkanlah foto-foto yang mendukung kegiatan tersebut!
2. Importlah gambar sekolah Anda untuk
background!
3. Buatlah
efek-efek dari gambar-gambar kegiatan tersebut sehingga
brosur Anda
tampak indah!
B. Membuat Spanduk
1. Buatlah spanduk dengan panjang 3 meter dan lebar 90 cm.
2. Desainlah melalui CorelDraw dengan skala 1:10, aturlah spanduk secara me-
manjang
(landscape)
, tema spanduk Promosi Book Fair tahun ini.
3. Sisipkanlah
logo-logo sponsor, fotografi maupun bitmaps yang mendukung.
4. Cetaklah printoutnya sebelum dicetak melalui MMT.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
Chrome 400 GPGPU Software Alternatif untuk
Meningkatkan Kualitas Gambar Grafis
S3 Graphics, salah satu penyedia solusi
grafis dan teknologi multimedia sudah menggelar
S3 FotoPro, software GPGPU yang menggunakan arsitektur GPU keluaran mereka, yakni
Chrome 400 series.
GPGPU (General Purpose Graphics Processing Unit) saat ini semakin populer. Apalagi
setelah Nvidia dan ATI memiliki produk khusus, Tesla dan Firestream, yang dapat melepaskan
beban berat yang ditanggung prosesor ketika sedang mengolah aplikasi, terutama aplikasi
grafis. Nah, meski S3 sendiri bukan pemain kuat di bidang high performance computing
tersebut, tetapi mereka juga punya solusi untuk yang membutuhkan.
Jendela Teknologi
S3FotoPro, software pengolah
image buatan S3 tersebut menggunakan sejumlah aliran
prosesor
grafis dari S3. Pada S3FotoPor, GPU dapat meningkatkan beban kerja secara
paralel dan melakukan pekerjaan di ribuan thread untuk mendapatkan hasil komputasi yang
mencapai satuan Gigaflops (GFLOPS). Akhirnya, meningkatkan kualitas gambar kini tidak
lagi membebani prosesor utama (CPU), melainkan diambil alih oleh prosesor
grafis (GPU).
Software ini merupakan sebuah contoh dari proses komputasi yang lebih baik dilakukan oleh
GPU dibading CPU. Menurut klaim S3, kompleksitas dan kalkulasi yang dibutuhkan oleh
S3FotoPro memungkinkan peningkatan beban kerja paralel hingga di atas seratus kali lipat
dibandingkan bila aplikasi dikerjakan secara total oleh CPU.
“Pasar yang bisa mengambil manfaat dari teknologi GPGPU S3 Graphics misalnya
adalah High Performance Computing (HPC), mereka yang sering melakukan transcoding
atau encoding video definisi tinggi, pengguna dari kalangan ilmiah, fisika, medis, olah foto,
dan lainnya,”
Bila ingin mencoba-coba aplikasi tersebut, untuk menggunakannya Anda perlu meng-
gunakan sistem operasi Windows XP atau Vista serta VGA berbasis S3 Chrome 400 series.
Anda telah mempelajari materi tentang Menggunakan Perangkat Lunak
Pembuat Grafis. Selanjutnya, bacalah rangkuman berikut agar kalian memahami
inti sari uraian materi pada bab ini. Kerjakan uji kompetensi pada akhir bab untuk
mengukur tingkat pemahaman Anda dalam mempelajari materi Menggunakan
Perangkat Lunak Pembuat Grafis.
0
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Rangkuman
1. Desain
grafis merupakan bahasa visual yang terdiri dari
image, tipografi dan warna.
Desain
grafis dibedakan menjadi desain
grafis printing, web desain, film, identifikasi dan
Environmental Graphic Design, serta desain produk. Salah satu software aplikasi
grafis
adalah CorelDRAW.
2. Dasar dalam desain
grafis adalah pengenalan tipe gambar. Tipe gambar
grafis dibedakan
menjadi dua, yaitu tipe
image vektor dan tipe
image bitmaps. Perbedaan di antara
keduanya terletak pada resolusinya. Gambar vektor akan tetap utuh kualitas gambarnya
walaupun diperbesar, sedangkan pada gambar
bitmap akan menga-lami kehilangan
detailnya apabila gambar diperbesar.
3. CorelDRAW memiliki keunggulan dalam pewarnaan. Macam warna yang disuguhkan
adalah CMY (Cyan, Magentha, Yellow), CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black) RGB
(Red, Green, Blue), HSB (Hue, Lightness, Saturation), Luminance, YIQ, dan Grayscale.
4. Keunggulan CorelDRAW yang lain adalah penggunaan teks. Macam teks ada dua, yaitu
teks artistik dan teks paragraf. Teks artistik adalah jenis teks yang digunakan dalam
jumlah baris yang pendek, sedangkan teks paragraf digunakan untuk penambahan teks
pada sebuah desain dalam jumlah yang cukup banyak.
5. Kegunaan profesionalisme dalam CorelDRAW adalah pembuatan
kreasi desain
grafis
seperti pembuatan undangan,
leaflet, brosur, spanduk, desain buku, dan fotografi.
6. Dalam
kreasi
grafis banyak diperlukan penggunaan
efek-efek gambar seperti
efek wet
pain (efek seperti cat basah),
efek partikel,
efek frame,
efek page curl, dan lain-lain.
A.
Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!
1. Option Recently Used pada tampilan awal CorelDRAW digunakan
untuk ....
a.
memulai gambar baru dengan template standart
b.
membuka
file gambar yang pernah digunakan sebelumnya
c. membuka
file gambar CorelDRAW
d.
memulai gambar baru dengan desain template professional yang
telah disediakan CorelDRAW
e. mempelajari fasilitas baru CorelDRAW
2. Langkah yang digunakan untuk mempersiapkan lembar kerja baru
adalah ....
a.
klik
menu File > New
b.
klik menu File > Open
c.
klik
menu File > Save
d.
klik menu File > Paste
e.
klik menu File > Import
Uji Kompetensi
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
3. Kegunaan dari tipe gambar vektor adalah untuk membuat objek yang
solid dan dapat diubah-ubah ukurannya sesuai dengan kemauan
desainer. Contoh dari tipe gambar ini adalah ....
a.
logo
b.
gambar pemandangan
c. foto tumbuhan
d.
gambar manusia
e.
foto tanaman
4. Grafis berjenis geometris dan memiliki warna yang solid termasuk ke
dalam jenis
grafis bertipe ....
a.
raster
d.
bitmap
b. vektor
e. JPEG
c. GIF
5.
Dalam desain
grafis, seorang desainer harus mengenal arti dari
resolusi. Berikut pengertian resolusi yang benar adalah ....
a. jumlah piksel yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan
gambar
b.
jarak antara dua piksel
c. jumlah pemayaran ulang piksel per satuan detik
d.
jumlah bit yang digunakan untuk menyimpan ketentuan tentang
sebuah piksel
e.
jumlah kedalaman warna
(color depth)
suatu gambar
6. Berikut ini yang
bukan
merupakan kelemahan dari jenis gambar
bitmap adalah ....
a.
apabila tampilan gambar diperbesar menjadi kasar
b. apabila tampilan gambar diperbesar gambar menjadi pecah
c. apabila gambar diperbesar gambar menjadi pudar
d.
apabila gambar diperbesar detailnya tetap
e.
apabila gambar diperbesar gambar menjadi kotak-kotak
7.
Satuan yang digunakan untuk mengukur resolusi gambar adalah ....
a.
bit
b.
byte
c. bps
d.
piksel
e. candella
8.
Di dalam desain
grafis apabila akan menggambar suatu kurva, tool
yang dipergunakan adalah ....
a.
freehand
b.
ellipse
c. rectangle
d.
polygon
e. basic shape
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
9.
Untuk mengatur tata ukuran tampilan dokumen dalam layar dapat
menggunakan tool ....
a. zoom
d. polygon
b. ellipse
e. rectangle
c. pick
10.
Salah satu karakter
leaflet atau
brosur adalah rangkaian kata yang
menjadi suatu kalimat. Dalam desain
grafis program CorelDRAW,
kita dapat membuat teks paragraf maupun teks artistik melalui ....
a. basic shape
d. text tool
b.
outline tool
e.
smudge brush
c. roughen brush
11.
Agar gambar yang kita desain menjadi tampak halus garisnya, kita
dapat menggunakan ....
a. basic shape
d. text tool
b.
outline tool
e.
smudge brush
c. roughen brush
12.
Teks artistik dapat dibuat dengan menggunakan ....
a. fill tool
d. outline tool
b. interactive tool
e. text tool
c. eyedropper tool
13.
ikon tersebut digunakan untuk ....
a.
mengubah persentase tampilan desain
grafis di layar
b.
menambah dan mengurangi ukuran tampilan desain di layar
c. menentukan jenis halaman desain
d.
menentukan ukuran desain
grafis di kertas
e.
menentukan posisi kertas
14.
Tool yang bersifat sebagai penetral perintah adalah ....
a. zoom tool
d.
freehand tool
b. knife tool
e. rectangle tool
c. pick tool
15. Untuk dapat memutar objek fotografi dengan bebas dalam program
aplikasi CorelDRAW digunakan ....
a.
knife tool
d.
roughen brush
b.
eraser tool
e.
free transform tool
c. smudge brush
16.
ikon tersebut dinamakan ....
a.
efek blend
d.
efek envelope
b.
efek countour
e.
efek extrude
c.
efek drop shadow
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
17.
tool tersebut digunakan untuk ....
a.
membuat teks
b.
menghapus
c. membuat lingkaran
d.
membuat persegi empat
e. memperbesar dan memperkecil gamb
ar
18.
Di dalam desain pembuatan spanduk, untuk membuat objek (lingkaran,
ellips, layang-layang, poligon, dan lain-lain) agar simetris pada saat
drag,
Anda harus menekan tombol ....
a.
Shift
d.
Ctrl
b.
Alt+Tab
e.
Insert
c. Print Screen
19.
ikon tersebut digunakan untuk ....
a.
memb
uka
file CorelDRAW
b.
membatalkan satu proses terakhir
c. mengulangi kembali satu proses terakhir
d.
mengambil atau mendatangkan
file dari aplikasi lain
e.
mengirimkan
file hasil CorelDRAW ke aplikasi lain
20.
Titik kontrol suatu objek disebut ....
a.
piksel
d.
eraser
b.
node
e.
shape tool
c. pick tool
21. Suatu pengisian warna yang hanya memiliki satu macam warna
penuh pada suatu objek adalah ....
a. uniform fill
b. two color bitmaps pattern
c. fountain fill
d. pattern fill
e. postscript texture
22. Langkah yang tepat untuk mengisi warna melalui
color docker adalah ....
a.
klik
menu Windows > Docker > Color
b.
klik
menu Windows > Docker > Color Pallete Browser
c.
klik
menu Windows > Docker > Docker Browser
d.
klik
menu Windows > Docker > Color Palette
e.
klik
menu Windows > Docker > Pantone
23. Model warna yang hanya memiliki satu jenis warna, yaitu luminance
adalah ....
a. YIQ
d. HLS
b. HSB
e. LAB
c. Grayscale
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Ayo Berwirausaha
24.
Desain teks artistik mengikuti path dapat dilakukan dengan perintah
....
a.
klik
menu Text > Fit Text To Path
b.
klik
menu Text > Writing Tools
c.
klik
menu Text > Text Statistics
d.
klik
menu Text > Fit Text To Frame
e.
klik
menu Text > Format Text
25. Berikut ini yang
bukan
merupakan pilihan desain template adalah ....
a.
full page
b. envelope
c. photopaper
d.
label
e.
web
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
1.
Jelaskan perbedaan antara gambar
bitmap dengan gambar vektor!
2.
Apa yang Anda ketahui tentang
anchor point pada gambar berbasis
vektor?
3. Apa yang dimaksud dengan new from template?
4.
Apa yang dimaksud dengan piksel!
5.
Apayang dimaksud dengan path!
6.
Jelaskan perbedaan antara teks artistik dan teks paragraf!
7. Jelaskan cara menempatkan teks artistik pada sebuah path!
8.
Apa yang dimaksud dengan node dalam desain
grafis?
9. Jelaskan tentang pilihan warna CMYK!
10. Sebutkan macam-macam jenis pengisian warna melalui fountain fill!
Kreasi Undangan dengan CorelDRAW 12
Anda dapat berkreasi membuat undangan menggunakan CorelDRAW 12. Untuk selan-
jutnya, ini dapat menjadi modal bagi Anda dalam merintis usaha percetakan undangan.
Berikut ini disajikan langkah-langkah untuk membuat undangan valentine.
1. Siapkan kanvas berukuran cukup untuk menampung undangan valentine.
2. Anda akan menciptakan bentuk undangan valentine, yaitu berbentuk Heart atau hati.
a. Klik Basic Shape
b. Dalam Pefect Shapes, pilih bentuk Love (gambar hati).
c. Gambarlah bentuk hati dalam kertas yang tersedia.
Bab 1: Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
3. Beri warna gambar hati dengan memilih dialog Fountain Fill, setelah Anda mengklik Fill
Tool
4. Dalam dialog Fountain Fill, gunakan setting warna di bawah ini.
a. Type: Radial
b. Horizontal: 14
c. Vertical: 18
d. From: Light Violet
e. To: White
5. Klik OK untuk menerapkan warna pada gambar hati.
6. Ganti warna outline menjadi merah muda (pink) dengan mengklik tombol kanan
mouse
pada warna.
7. Prosesnya kita lanjutkan dengan menggandakan dan mengecilkan hasil duplikasi.
a. Klik dan tarik ke arah dalam
b. Tekan tombol kanan
mouse untuk menggandakan saat kita masih menarik gambar
hati.
8. Tekan Mirror Button bagian atas.
9. Hilangkan outline pada objek hasil duplikasi.
10. Langkah berikutnya, sketsa buah jambu kedua dengan ukuran lebih kecil.
a. Taruh di sisi kiri bawah.
b. Beri outline pink dengan warna putih sebagai isiannya.
11. Duplikat lewat metode yang telah Anda pelajari selama ini dan letakkan di tengah-tengah
gambar hati sebelumnya.
12. Warnai gambar hati kecil ini dengan mengklik dialog Fountine Fill.
13. Dalam kotak dialog Fountain Fill, berikan pengaturan berikut ini.
a. Type: Radial
b. Horizontal: -14
c. Vertical: 18
d. From: Light Violet
e. To: White
14. Tekan tombol OK.
15. Anda akan menambah asesoris pendukung dengan mengklik Star Shape Tool.
a. Pilih bentuk Banner yang kita inginkan.
b. Taruh di bawah hati yang kecil.
16. Beri warna white dengan outline pink.
17. Klik Artistic Media Tool dan pilih model Spayer.
18. Pilih objek gambar bunga.
19. Sekarang Anda bisa mengoleskan kuas ke sisi kiri atas.
20. Lakukan sekali lagi, di ujung kiri atas gambar hati yang terkeci
l.
21. Ketik teks yang Anda inginkan.
a. Ketik teks BUAT dan titik-titik dalam dua baris yang berbeda.
b. Gunakan perataan tengah di horizontal alignment.
c. Pakai
font Brush Script MT berukuran 12 point.
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
22. Anda akan membuat teks yang melingkar. Prosesnya memang tidak biasa. Berikut
pembuatannya:
a. Ketik teks undangan dalam huruf kapital seluruhnya.
b. Pakai jenis
font Arial Rounded MT Bold dan pakai ukuran sebesar 20 point.
c. Beri warna magenta untuk teks itu.
d. Buat lingkaran menggunakan Ellipse Tool dan letakan di bawah teks undangan.
e. Seleksi kedua objek menggunakan Pick Tool.
f. Kliklah
menu Text > Fit Text To Path. Teks pun akan melingkar.
23. Anda bisa menulis teks Valentine sebagai penjelas undangan ini. Bentuknya biasa saja.
24. Karena bernuansa remaja, tulis teks “Dear.....” dengan
font Brush Script MT.
25. Letakan di sudut kanan atas.
26. Klik Artistic Media Tool dan pilih Brush.
27. Tentukan pilihan Anda pada Model Brush.
28. Sapukan di objek gambar hati yang berukuran lebih besar.
29. Ganti dengan warna putih.
30. Tugas Anda berikutnya cukup mudah karena Anda hanya mengetikan teks-teks
pendukung saja.
31. Supaya lebih menarik dan berkesan unik, Anda bisa menggunakan kata-kata gaul yang
khas dan famouse.
32. Tutup dengan nama kita sendiri yang menulis atau yang membuat undangan atau juga
sebagai pengundang. Perhatikan hasil
kreasi undangan pada gambar berikut.
Refleksi
Setelah Anda mempelajari materi Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis ini.
1. Sudahkah Anda memahami materi yang disampaikan?
2. Adakah materi yang belum Anda pahami tentang desain
grafis?
3. Manfaat apa yang dapat Anda peroleh dari pelajaran bab ini?
4. Bagaimanakah kesan Anda setelah mempelajari materi ini?
5. Konsultasikan masalah yang dihadapi dengan guru Anda!
Selamat berwirausaha, semoga sukses!