Gambar Sampul IPS · Bab 1 Kondisi Fisik Wilayah
IPS · Bab 1 Kondisi Fisik Wilayah
Kurtubi

24/08/2021 14:22:28

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

U

D

A

P

R

T

E

Sudut Bumi

untuk SMP/MTs kelas VIII

VIII

Kurtubi

Kurtubi

Sudut Bumi

Sudut Bumi

IPS TERPADU

untuk SMP/MTs kelas VIII

Kurtubi

Kurtubi

IPS

Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

ii

Hak Cipta pada Departemen Pen didik an Nasional

Dilindungi Undang -undang

Sudut

Bumi

IPS Terpadu

un t u k

SM P/ MTs

Kel as

VI I I

Penu lis

: Kur tubi

Penyu nting

: Tim

Gu ru

IPS

Internat Al Kaut sar

Aji Ma rw on to Ar is Munan dar

Ar if Budi man

Bah ar Sungk ono

Pen ata Letak

: Wahdit amam

Desain Sa mpul : Irfans yah

Ukuran

: 17,6 X 25 cm

300.7

KUR

KURTUBI

i

Sud ut Bu m

i IP S Terpadu : untu

k SMP da n

MTs

Ke

/

IIIVsal

penulis,

Kurtubi ; penyunting Tim Gu ru IPS Internal

l

A

kautsar

[et

al].

·

Jak

:

atr

a

Pusat Perbukuan

, Departemen Pendidikan

Nasional,

2009 .

xi,

21

5 hlm. : ilu s. ; 25

cm .

Bib liogr afi : hlm.

20 9

Ind eks

ISBN 978-979-068-686 -1 (no .jilid lengkap)

ISBN 978-979- 068-688 -5

1. Ilmu-ilmu Sosial - Studi dan Pengajaran

I. Judul

II. Tim Gu ru IPS Internal Al kautsar

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

dari

Penerbit LEUSER CITA PUSTAKA

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2009

Diperbanyak oleh...

iii

Kata Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,

Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah

membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan

kepada masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan

telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk

digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 81 Tahun 2008 tanggal 11 Desember 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/

penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen

Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh

Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen

Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

download

)

,

digandakan, dicetak,

dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang

bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan

oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses

sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada

di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa

kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami

menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran

dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan

iv

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang

senantiasa mencurahkan nikmat hidup, rahmat, dan kasih sayangNya.

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

mengkaji bumi beserta isi dan kehidupannya dari

berbagai sudut. Apabila kita

intip

bumi dari lubang yang sangat kecil,

ternyata Tuhan YME bisa menampakkan keluasan dan kebesaranNya

hanya dengan sebelah mata saja. Jika diibaratkan lubang itu adalah

teropong, maka kemahaluasan Tuhan tak terhingga. Begitu juga

dengan ilmu. Tuhan senantiasa memanjangkan ilmu sampai tak

terhingga supaya manusia senantiasa pula mensyukurinya dengan akal

sehingga apa yang ditemukan dari sebuah ilmu merupakan hasil dari

penelusurannya yang panjang, dan manusia tidak akan melupakannya,

bahkan semakin menyadari bahwa manusia itu kecil di mata Tuhan

Yang Maha Esa.

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

merupakan buku pengayaan atau pendamping

buku IPS T

erpadu yang mengkaji ilmu pengetahuan sosial. Dalam

penulisan, buku ini tetap mengacu pada Standar Isi sehingga mudah

bagi pembaca, khususnya siswa, untuk mempelajarinya. Buku ini bukan

melakukan pembenaran atau penyalahan kepada sebuah ilmu, tetapi

buku ini ingin menyajikan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam

semesta ini tidak bisa lepas dari pengawasan

Tuhan YME.

Semoga

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

“Sudut Bumi”

bermanfaat dan menambah kecintaan

pembaca, khususnya pelajar terhadap kebesaran T

uhan Yang Maha

Pencipta.

Jakarta, Februari 2008

v

Pemetaan Materi

Berdasarkan Standar Isi

Mata Pelajaran :

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu

Jenjang

:

Sekolah Menengah Pertama

Kelas

: VIII

ireta

Mi

retaM

ireta

Mi

retaM

Materi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Semester 1

Bab 1Bab 1

Bab 1Bab 1

Bab 1

Kondisi Fisik Wilayah

Indonesia

Memahami permasalahan sosial

berkaitan dengan pertumbuhan

jumlah penduduk.

Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah

dan penduduk.

Bab 2Bab 2

Bab 2Bab 2

Bab 2

Permasalahan

Kependudukan di

Indonesia

Memahami permasalahan sosial

berkaitan dengan pertumbuhan

jumlah penduduk.

Mengidentifikasi permasalahan

kependudukan dan upaya

penanggulangannya.

Bab 3Bab 3

Bab 3Bab 3

Bab 3

Lingkungan Hidup

Memahami permasalahan sosial

berkaitan dengan pertumbuhan

jumlah penduduk.

• Mendeskripsikan permasalahan

lingkungan hidup dan upaya

penanggulangannya dalam

pembangunan berkelanjutan.

• Mendeskripsikan permasalahan

kependudukan dan dampaknya

terhadap pembangunan.

Bab 4Bab 4

Bab 4Bab 4

Bab 4

Proses Perkembangan

Kolonialisme dan

Imperialisme di Indonesia

Memahami proses kebangkitan

nasional.

Menjelaskan proses perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat,

serta pengaruh yang ditimbulkannya di

berbagai daerah.

Bab 5Bab 5

Bab 5Bab 5

Bab 5

Tumbuh dan

Berkembangnya

Kesadaran Nasional

Memahami proses kebangkitan

nasional.

Menguraikan proses terbentuknya

kesadaran nasional, identitas Indonesia,

dan perkembangan pergerakan

kebangsaan Indonesia.

Bab 6Bab 6

Bab 6Bab 6

Bab 6

Penyimpangan Sosial

dalam Keluarga dan

Masyarakat

Memahami masalah penyimpangan

sosial.

• Mengidentifikasi berbagai penyakit

sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids,

PSK, dan sebagainya) sebagai akibat

penyimpangan sosial dalam keluarga

dan masyarakat.

• Mengidentifikasi berbagai upaya

pencegahan penyimpangan sosial

dalam keluarga dan masyarakat.

Bab 7Bab 7

Bab 7Bab 7

Bab 7

Sumber Daya dan

Kebutuhan Manusia

Memahami kegiatan pelaku

ekonomi di masyarakat.

Mendeskripsikan hubungan antara

kelangkaan sumber daya dengan

kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

vi

Bab 8

Bab 8

Bab 8

Bab 8

Bab 8

Pelaku Ekonomi

Memahami kegiatan pelaku

ekonomi di masyarakat.

Mendeskripsikan pelaku ekonomi: rumah

tangga, masyarakat, perusahaan,

koperasi, dan negara.

Bab 9

Bab 9

Bab 9

Bab 9

Bab 9

Pasar dalam Kegiatan

Ekonomi

Memahami kegiatan pelaku

ekonomi di masyarakat

Mengidentifikasi bentuk pasar dalam

kegiatan ekonomi masyarakat.

MateriMateri

MateriMateri

Materi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Semester 2

Bab 10Bab 10

Bab 10Bab 10

Bab 10

Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia

Memahami usaha persiapan

kemerdekaan.

• Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa

sekitar proklamasi dan proses

terbentuknya negara kesatuan Republik

Indonesia.

• Menjelaskan proses persiapan

kemerdekaan Indonesia.

Bab 11Bab 11

Bab 11Bab 11

Bab 11

Hubungan Sosial dan

Pranata Sosial

Memahami pranata dan

penyimpangan sosial.

• Mendeskripsikan bentuk-bentuk

hubungan sosial.

• Mendeskripsikan pranata sosial dalam

kehidupan masyarakat.

Bab 12Bab 12

Bab 12Bab 12

Bab 12

Pengendalian

Penyimpangan Sosial

Memahami pranata dan

penyimpangan sosial.

Mendeskripsikan upaya pengendalian

penyimpangan sosial.

Bab 13Bab 13

Bab 13Bab 13

Bab 13

Ketenagakerjaan di

Indonesia

Memahami kegiatan perekonomian

Indonesia.

Mendeskripsikan permasalahan angkatan

kerja dan tenaga kerja sebagai sumber

daya dalam kegiatan ekonomi, serta

peranan pemerintah dalam upaya

penanggulangannya

Bab 14Bab 14

Bab 14Bab 14

Bab 14

Sistem Perekonomian di

Indonesia

Memahami kegiatan perekonomian

Indonesia.

• Mendeskripsikan pelaku-pelaku

ekonomi dalam sistem perekonomian

Indonesia.

• Mendeskripsikan fungsi pajak dalam

perekonomian nasional.

Bab 15Bab 15

Bab 15Bab 15

Bab 15

Permintaan dan

Penawaran

Memahami kegiatan perekonomian

Indonesia.

• Mendeskripsikan permintaan dan

penawaran serta terbentuknya harga

pasar.

vii

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

1

Kondisi Fisik

Kondisi Fisik

Kondisi Fisik

Kondisi Fisik

Kondisi Fisik

Wilayah Indonesia

Wilayah Indonesia

Wilayah Indonesia

Wilayah Indonesia

Wilayah Indonesia

Standar Kompetensi:

Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk.

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Peta Konsep

Peta Konsep

Kondisi geografis

Indonesia

Hubungan

posisi geografis Indonesia

dengan perubahan musim

di Indonesia

• Letak astronomis

• Letak geografis

• Letak geologis

• Angin muson

• Faktor penyebab

Terjadinya perubahan

musim di Indonesia

Bab

1

1

Persebaran flora dan fauna

serta kaitannya dengan Garis

Wallacea dan Weber

• Flora di Indonesia

• Persebaran flora dan fauna

di Indonesia

Persebaran jenis tanah

dan pemanfaatannya di

Indonesia

• Tanah

• Persebaran flora dan

fauna di Indonesia

Bagaimana Menggunakan

Buku Ini?

Adik-adikku, agar kamu lebih mudah untuk mempelajari buku ini, mari

kita lihat terlebih dahulu petunjuk bagaimana menggunakan buku ini.

Standar Kompetensi dan Kompetensi

Standar Kompetensi dan Kompetensi

Standar Kompetensi dan Kompetensi

Standar Kompetensi dan Kompetensi

Standar Kompetensi dan Kompetensi

rasa

Dr

asaD

rasa

Dr

asaD

Dasar

Kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa

setelah mempelajari bab tersebut.

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Diagram yang menunjukkan struktur konsep

dalam bab tersebut

thgilhgi

Ht

hgilhgiH

thgilhgi

Ht

hgilhgiH

Highlight, yang

perlu diketahui oleh

pembaca dari halaman tersebut.

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa,

merupakan

contextual problem

yang

harus diselesaikan siswa dengan cara

berpikir kritis terhadap

permasalahan yang disajikan.

Gambar 1.4

Gambar 1.4

Gambar 1.4

Gambar 1.4

Gambar 1.4

Letak geologis Indonesia

:rebmu

S:

rebmuS

:rebmu

S:

rebmuS

Sumber:

image.google.com

Australia yang menuju arah ut

ara atau barat. Kapal dari

samudera Pasifik menuju Samudera Hindia juga melalui perairan

Indonesia. Letak Indonesia tersebut berada pada posisi silang sehingga

merupakan persimpangan jalur lalu lintas internasional, baik lalu

lintas ekonomi dan perdagangan maupun jalur pertukaran budaya.

.

3.3

.

3.3

3.

Letak Geologis

Letak Geologis

Letak Geologis

Letak Geologis

Letak Geologis

Letak geologis, yaitu letak suatu daerah atau negara

berdasarkan lapisan batuannya. Berdasarkan lapisan batuannya,

Indonesia bagian barat (Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan pulau-

pulau sekitarnya), termasuk bagian dari kontinen Asia, dan Indonesia

bagian timur (Irian Jaya dan Maluku ke utara) termasuk bagian dari

kontinen Australia. Sedangkan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat,

dan Nusa Tenggara Timur merupakan daerah peralihan antara

kontinen Asia dengan Australia.

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

4

Mengingat posisi silang

Indonesia berdasarkan

letak geografis,

tentunya banyak

budaya luar yang

masuk ke Indonesia

tanpa disaring terlebih

dahulu. Sebagai

pelajar, coba kamu

pikirkan antisipasi apa

yang harus kamu

lakukan supaya

pengaruh budaya dari

luar yang buruk tidak

mempengaruhi

kebudayaan Indonesia,

khususnya kebudayaan

di sekitarmu!

““

““

““

““

Ditinjau dari sudut

ekonomi, letak

geografis Indonesia

dapat mendatangkan

keuntungan.

Aktivitas

Aktivitas

Aktivitas

Aktivitas

Aktivitas

awsi

Sa

wsiS

awsi

Sa

wsiS

Siswa

Aktivitas

Aktivitas

Aktivitas

Aktivitas

Aktivitas

awsi

Sa

wsiS

awsi

Sa

wsiS

Siswa

Laut dangkal di Indonesia bagian

barat disebut Dangkalan

Sunda dan dipisahkan dari Indonesia

tengah oleh garis Wallacea.

Laut dangkal di Indonesia timur disebut Dangkalan Sahul, dan

dipisahkan dari Indonesia bagian tengah oleh garis Weber. Kamu

akan mema-hami lebih dalam pembahasan garis Wallacea dan

garis Weber pada pembahasan flora dan fauna.

.

B.B

.

B.B

B.

Hubungan Posisi Geografis Indonesia

Hubungan Posisi Geografis Indonesia

Hubungan Posisi Geografis Indonesia

Hubungan Posisi Geografis Indonesia

Hubungan Posisi Geografis Indonesia

dengan Perubahan Musim di Indonesia

dengan Perubahan Musim di Indonesia

dengan Perubahan Musim di Indonesia

dengan Perubahan Musim di Indonesia

dengan Perubahan Musim di Indonesia

Posisi Indonesia secara geografis sangat berpengaruh terhadap

perubahan musim yang terjadi di Indonesia, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Pengaruh-pengaruh tersebut antara lain:

viii

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Kilasan Materi, ringkasan dari materi

yang dipelajari

RefleksiRefleksi

RefleksiRefleksi

Refleksi, pencerminan

dari semua

materi yang dipelajari dari setiap bab,

dapat berupa hikmah maupun

pencerminan dari bab tersebut yang

perlu kamu kembangkan.

• Letak astronomis Indonesia adala 91° BT – 141° BT dan 6° LU – 11° LS.

• Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta

di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

• Letak geologis adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan lapisan batuannya.

• Secara geologis, Indonesia merupakan daerah peralihan antara kontinen Asia dengan

Australia.

• Angin muson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan bumi antara belahan

bumi utara dan belahan bumi selatan.

• Angin muson barat terjadi pada bulan Oktober-Februari, sedangkan angin muson

timur terjadi pada bulan April–Agustus.

• Jenis flora yang ada di Indonesia dikelompokkan menjadi empat, yaitu hutan hujan

tropis, hutan musim, hutan bakau, dan sabana dan stepa.

• Jenis flora dan fauna di wilayah Indonesia bagian barat bercorak Asia, sedangkan

di wilayah Indonesia bagian timur bercorak Australia.

• Jenis-jenis yang ada di wilayah Indonesia adalah tahan humus, tanah vulkanis, tanah

podzol, tanah laterit, tanah pasir, tanah gambut, tanah mergel, tanah kapur, tanah

padas, tanah endapan, dan tanah terrarosa.

K

ilasan Materi

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

14

Setelah kamu mempelajari kondisi fisik wilayah Indonesia, apa yang dapat kamu simpulkan?

Lakukan satu tindakan positif yang berhubungan dengan materi ini di lingkungan sekitarmu!

Hikmah apa yang bisa kamu peroleh dari tindakan tersebut!

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Soal pilihan dan pertanyaan singkat yang

dapat

mereview

materi yang dipelajari

pada tiap bab.

Ruang Berpikir

Ruang Berpikir

Ruang Berpikir

Ruang Berpikir

Ruang Berpikir

Soal-soal

aplication

,

comparing

,

suggesting

,

inquiring

,

investigating

,

understanding

,

problem solving

,

reasoning

,

dan

analysing

yang menuntut siswa untuk

berfikir secara logis dan sistematis.

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

15

A.A.

A.A.

A.

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

R

uang Berpikir

1.

Akhir-akhir ini kondisi wilayah Indonesia ditempa bencana, mulai dari gelombang

tsunami, gempa, gunung meletus hingga air laut pasang yang terjadi di Jakarta.

Bentuklah kelompok terdiri atas 4–5 orang. Lakukan penelitian mengenai kondisi

wilayah Indonesia saat ini dengan memperhatikan letak astronomis, geografis, dan

geologisnya dengan cara mencari informasi dari surat kabat, televisi, atau sejenisnya.

Presentasikan di depan kelas hasil kerja kelompokmu. Sebagai penutup diskusi

kelompok, berikan saran atau tips untuk mengantisipasi sejak dini terjadinya bencana

seperti gempa atau banjir!

2.

Persebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi ke dalam tiga wilayah, yaitu wilayah

barat, wilayah tengah, dan wilayah timur. Temukanlah keterkaitan persebaran

flora dan fauna tersebut dengan Wallacea dan Weber!

1.

Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia

terletak pada posisi sebagai berikut, kecuali

....

a. Samudera Hindia

b. Samudera Atlantik

c . Benua Australia

d. Benua Asia

2.

Indonesia terletak di sebelah timur garis

bujur 0

°

atau di belahan bumi timur. Arti

demikian merupakan ....

a. letak geografis

b. letak astronomis

c . letak geologis

d. letak geografis

6.

Tipe vegetasi yang mendominasi wilayah

Indonesia bagian barat, terutama pulau

Sumatra dan pulau Kalimantan adalah

....

a. hutan hujan tropis

b. hutan musim

c. hutan bakau

d. sabana

7.

Berbagai jenis hewan di bawah ini

termasuk jenis tipe Asia, kecuali ....

a. harimau

b. gajah

c . rusa

d. kasuari

ix

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Kata Pengantar

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

iviv

iviv

iv

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

..........................

..........................

.............

iviv

iviv

iv

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

vivi

vivi

vi

Daftar IsiDaftar Isi

Daftar IsiDaftar Isi

Daftar Isi

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

viiiviii

viiiviii

viii

BabBab

BabBab

Bab

11

11

1

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

........................

........................

............

11

11

1

A. Kondisi Geografis Indonesia ...................

2

B. Hubungan Posisi Geografis Indonesia dengan

Perubahan Musim di Indonesia

..................

4

C. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

....

8

D. Persebaran Jenis Tanah dan Pemanfaatannya

di Indonesia

...........................................

11

Uji Kemampuan

...........................................

15

BabBab

BabBab

Bab

22

22

2

PerPer

PerPer

Per

masalahan Kependudukan di Indonesia

masalahan Kependudukan di Indonesia

masalahan Kependudukan di Indonesia

masalahan Kependudukan di Indonesia

masalahan Kependudukan di Indonesia

1717

1717

17

A

. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Penduduk

...........................

18

B. Kondisi Penduduk Berdasarkan Grafik

Penduduk

..............................................

28

C. Ledakan Penduduk dan Cara Mengatasinya ...

30

D. Migrasi Penduduk

...................................

31

Uji Kemampuan

...........................................

35

BabBab

BabBab

Bab

33

33

3

Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

....................................

....................................

....................................

....................................

....................................

3737

3737

37

A. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup

.................

38

B. Arti Penting Lingkungan bagi Kehidupan

.....

40

C. Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan

........

41

D. Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

42

E. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Nasional ..

43

F. Hakikat Pembangunan Berwawasan

Lingkungan Hidup

..................................

44

G. Permasalahan Kependudukan dan Dampaknya

terhadap Lingkungan

...............................

45

H. Kualitas Penduduk Indonesia dan

Permasalahannya

....................................

48

I.

Faktor-Faktor yang Menentukan Kualitas

Penduduk Suatu Negara

...........................

49

J. Upaya dalam Mengatasi Permasalahan

Kualitas Penduduk di Indonesia

.................

50

Uji Kemampuan

...........................................

53

Daftar Isi

Daftar Isi

Daftar Isi

Daftar Isi

Daftar Isi

Kata Sambutan

Kata Sambutan

Kata Sambutan

Kata Sambutan

Kata Sambutan

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

iiiiii

iiiiii

iii

x

BabBab

BabBab

Bab

44

44

4

Proses Perkembangan Kolonialisme

Proses Perkembangan Kolonialisme

Proses Perkembangan Kolonialisme

Proses Perkembangan Kolonialisme

Proses Perkembangan Kolonialisme

dan Imperialisme di Indonesia

dan Imperialisme di Indonesia

dan Imperialisme di Indonesia

dan Imperialisme di Indonesia

dan Imperialisme di Indonesia

..................

..................

..................

..................

..................

5555

5555

55

A. Pembentukan Kekuasaan Kolonial dan

Imperialisme Belanda di Indonesia

.............

56

B. Reaksi Rakyat terhadap Pemerintah Kolonial

Belanda

................................................

63

C. Gerakan Perlawanan Sosial

......................

68

Uji Kemampuan

...........................................

72

BabBab

BabBab

Bab

55

55

5

TT

TT

T

umbuh dan Berkembangnya Kesadaran

umbuh dan Berkembangnya Kesadaran

umbuh dan Berkembangnya Kesadaran

umbuh dan Berkembangnya Kesadaran

umbuh dan Berkembangnya Kesadaran

NasionalNasional

NasionalNasional

Nasional

...................................................

...................................................

...................................................

...................................................

...................................................

7575

7575

75

A. Latar Belakang Lahirnya Nasionalisme

.......

76

B. Lahirnya Kaum Terpelajar

.......................

78

Uji Kemampuan

...........................................

89

BabBab

BabBab

Bab

66

66

6

Penyimpangan Sosial dalam Keluar

Penyimpangan Sosial dalam Keluar

Penyimpangan Sosial dalam Keluar

Penyimpangan Sosial dalam Keluar

Penyimpangan Sosial dalam Keluar

gaga

gaga

ga

dan Masyarakat

dan Masyarakat

dan Masyarakat

dan Masyarakat

dan Masyarakat

........................................

........................................

........................................

........................................

........................................

9191

9191

91

A

. Pengertian Penyimpangan Sosial

................

92

B. Kategori Penyimpangan Perilaku

................

93

C. Bentuk-Bentuk Perilaku Menyimpang

..........

93

D. Faktor-Faktor Penyebab Penyimpangan

Sosial dan Upaya Penanggulangannya

.........

95

Uji Kemampuan

...........................................

99

BabBab

BabBab

Bab

77

77

7

Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia

Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia

Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia

Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia

Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia

............

............

......

101101

101101

101

A. Kelangkaan Sumber Daya Alam

................ 102

B. Kebutuhan Hidup Manusia

....................... 104

C. Faktor Penyebab Perbedaan Kebutuhan

Setiap Individu

....................................... 109

D. Prioritas Kebutuhan dan Pilihan

................. 110

Uji Kemampuan

........................................... 112

BabBab

BabBab

Bab

88

88

8

Pelaku Ekonomi

Pelaku Ekonomi

Pelaku Ekonomi

Pelaku Ekonomi

Pelaku Ekonomi

........................................

........................................

........................................

........................................

........................................

115115

115115

115

A. Ekonomi Rumah Tangga

.......................... 116

B. Ekonomi Pemerintah

............................... 118

Uji Kemampuan

........................................... 121

BabBab

BabBab

Bab

99

99

9

Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

.................

.................

.................

.................

.................

123123

123123

123

A

.

Pengertian dan Terjadinya Pasar

................ 124

B. Fungsi Pasar

.......................................... 125

C. Jenis-Jenis Pasar

.................................... 125

D. Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Konkret

........ 130

E. Arti, Ciri, dan Manfaat Pasar Abstrak

........ 131

F. Hubungan Pasar dan Distribusi

.................. 133

Uji Kemampuan

........................................... 135

xi

BabBab

BabBab

Bab

1010

1010

10

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

..................

..................

.........

137137

137137

137

A. Proses Terbentuknya Republik Indonesia

.... 138

B. Hari-Hari Menjelang Proklamasi

17 Agustus 1945

................................... 142

C. Pembentukan Lembaga-Lembaga

Kelengkapan Negara

............................... 147

Uji Kemampuan

........................................... 151

BabBab

BabBab

Bab

1111

1111

11

Hubungan Sosial dan Pranata Sosial

Hubungan Sosial dan Pranata Sosial

Hubungan Sosial dan Pranata Sosial

Hubungan Sosial dan Pranata Sosial

Hubungan Sosial dan Pranata Sosial

..................

..................

.........

153153

153153

153

A. Pengertian Hubungan Sosial

..................... 154

B. Syarat-Syarat Terjadinya Hubungan Sosial

dalam Bentuk Interaksi

............................ 154

C. Kriteria Bentuk Hubungan Sosial

............... 157

D. Pranata Sosial

........................................ 158

E. Fungsi dan Ciri Pranata Sosial

................... 159

F. Jenis-Jenis Pranata Sosial

........................ 160

Uji Kemampuan

........................................... 163

BabBab

BabBab

Bab

1212

1212

12

Pengendalian Penyimpangan Sosial

Pengendalian Penyimpangan Sosial

Pengendalian Penyimpangan Sosial

Pengendalian Penyimpangan Sosial

Pengendalian Penyimpangan Sosial

......................

......................

...........

165165

165165

165

A. Pengertian Pengendalian Sosial

................. 166

B

.

Ruang Lingkup dan Sifat Pengendalian Sosial

166

C. Cara Pengendalian Sosial

......................... 167

D. Sarana Pengendalian Sosial

...................... 168

E. Peran Lembaga/Pranata Sosial

................. 169

Uji Kemampuan

........................................... 171

BabBab

BabBab

Bab

1313

1313

13

Ketenagakerjaan di Indonesia

Ketenagakerjaan di Indonesia

Ketenagakerjaan di Indonesia

Ketenagakerjaan di Indonesia

Ketenagakerjaan di Indonesia

...................

...................

...................

...................

...................

173173

173173

173

A. Pengertian Tenaga Kerja

.......................... 174

B. Masalah Angkatan Kerja dan Tenaga

Kerja di Indonesia

.................................. 175

C. Pengertian Kesempatan Kerja

.................. 177

D. Peranan Pemerintah dalam Permasalahan

Tenaga Kerja

......................................... 177

Uji Kemampuan

........................................... 179

BabBab

BabBab

Bab

1414

1414

14

Perekonomian di Indonesia

Perekonomian di Indonesia

Perekonomian di Indonesia

Perekonomian di Indonesia

Perekonomian di Indonesia

.......................

.......................

.......................

.......................

.......................

181181

181181

181

A. Sistem Ekonomi

..................................... 182

B. Pelaku Ekonomi di Indonesia

.................... 184

C. Pajak dalam Perekonomian Nasional

.......... 187

Uji Kemampuan

........................................... 194

BabBab

BabBab

Bab

1515

1515

15

PerPer

PerPer

Per

mintaan dan Penawaran

mintaan dan Penawaran

mintaan dan Penawaran

mintaan dan Penawaran

mintaan dan Penawaran

.......................

.......................

.......................

.......................

.......................

197197

197197

197

A

.

Permintaan

............................................ 198

B. Penawaran

............................................ 201

C. Harga

.................................................. 204

Uji Kemampuan

........................................... 207

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

.........................................................

.........................................................

.........................................................

.........................................................

.........................................................

209209

209209

209

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban

........................................................

........................................................

........................................................

........................................................

........................................................

210210

210210

210

GlosariumGlosarium

GlosariumGlosarium

Glosarium

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

212212

212212

212

xii

1

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Standar Kompetensi:

Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk.

Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Peta Konsep

Peta Konsep

Kondisi geografis Indo-

nesia

Hubungan

posisi geografis Indonesia

dengan perubahan musim

di Indonesia

Persebaran flora dan

fauna serta kaitannya

dengan Garis Wallacea

dan Weber

Ć

Letak astronomis

Ć

Letak geografis

Ć

Letak geologis

Ć

Angin muson

Ć

Faktor penyebab Ter-

jadinya perubahan

musim di Indonesia

Ć

Flora di Indonesia

Ć

Persebaran flora dan

fauna di Indonesia

Persebaran jenis tanah

dan pemanfaatannya di

Indonesia

Ć

Tanah

Ć

Persebaran flora dan

fauna di Indonesia

1

Bab

1

Kondisi Fisik Wilayah

Indonesia

2

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

Gambar 1.1 Salah satu bentuk fisik wilayah Indonesia

Gambar 1.2 Letak astronomis Indonesia

Sumber: image.google.com

1. Letak Astronomis

Letak astronomis a

dalah letak suatu w

ilayah atau negara

berdasarkan batas-batas lintang dan bujurnya. Secara astronomis,

Indonesia terletak pada 95

°

BT - 141

°

BT dan 6

°

LU - 11

°

LS.

Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia

Mana yang lebih luas, daratan atau lautan? Tentu kamu menge-

tahui lautan lah yang lebih luas daripada daratan. Pulau-pulau di

wilayah Indonesia, seolah-olah bermunculan di atas permukaan laut,

di antara dua samudera dan dua benua yang begitu luas. Dapatkah

kamu menunjukkan di mana wilayah Indonesia? Setelah mempelajari

bab ini, kam diharapkan dapat mendeskripsikan kondisi fisik wilayah

dan penduduk, khususnya di Indonesia.

A. Kondisi Geografis Indonesia

Pada pembelajaran ini kamu akan mengetahui kondisi geografis

Indonesia dari letak astronomis, letak geografis, dan letak geologis.

Mari kita cermati setiap uraiannya.

3

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Gambar 1.3 Letak geografis Indonesia

Kamu telah mengetahui bahwa Indonesia diapit oleh dua samudera,

yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, dan dua benua, yaitu

Benua Asia dan Benua Australia.

Posisi 6

°

LU t

epat di Pulau We, sedangkan wilayah paling selatan

11

°

Ĉ

LS di Pulau Rote. Posisi 95

°

BT terletak di Pulau We dan 141

°

BT terletak di perbatasan Papua.

Letak wilayah Indonesia tersebut menunjukkan bahwa seluruh

wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis yang bersuhu rata-rata

tinggi dan lembap sehingga berhutan hujan tropis yang lebat, senantiasa

hijau, serta banyak pohon paku dan berbagai jenis anggrek.

2. Letak Geografis

Letak geografis a

dalah letak suatu t

empat atau wilayah atau negara

berdasarkan kenyataan di permukaan bumi atau letak ditinjau dengan

daerah-daerah di sekitarnya.

Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia

Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua,

yaitu Benua Asia (di utara khatulistiwa) dan Benua Australia (di selatan

khatulistiwa) serta di antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia

dan Samudera Pasifik. Adapun pengaruh letak geografis, antara lain:

Indonesia beriklim muson atau musim, wilayah Indonesia berada pada

posisi silang dan strategis bagi jalur transportasi antarbenua sehingga

berpengaruh terhadap kebudayaan nasional, baik negatif maupun

positif.

Ditinjau dari sudut ekonomi, letak geografis Indonesia dapat

mendatangkan keuntungan karena kapal dari Asia Timur yang berlayar

menuju Asia Selatan, dilanjutkan ke Eropa, begitu juga sebaliknya,

sebagian besar melalui wilayah Indonesia. Demikian juga kapal dari

4

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

Laut dangkal di Indonesia bagian barat disebut Dangkalan Sunda

dan dipisahkan dari Indonesia tengah oleh garis Wallacea. Laut dangkal

di Indonesia timur disebut Dangkalan Sahul, dan dipisahkan dari

Indonesia bagian tengah oleh garis Weber. Kamu akan mema-hami lebih

dalam pembahasan garis Wallacea dan garis Weber pada pembahasan

flora dan fauna.

B. Hubungan Posisi Geografis Indonesia

dengan Perubahan Musim di Indonesia

Posisi Indonesia secara geografis sangat berpengaruh terhadap

perubahan musim yang terjadi di Indonesia, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Pengaruh-pengaruh tersebut antara lain:

Ditinjau dari sudut

ekonomi, letak

geografis Indonesia

dapat mendatangkan

keuntungan.

Mengingat posisi silang

Indonesia berdasarkan

letak geografis, tentunya

banyak budaya luar yang

masuk ke Indonesia

tanpa disaring terlebih

dahulu. Sebagai pelajar,

coba kamu pikirkan

antisipasi apa yang

harus kamu lakukan

supaya pengaruh budaya

dari luar yang buruk

tidak mempengaruhi

kebudayaan Indonesia,

khususnya kebudayaan

di sekitarmu!

A

ktivitas Siswa

A

ktivitas Siswa

Australia yang menuju arah utara atau barat. Kapal dari samudera

P

asifik menuju Samudera Hindia juga melalui perairan Indonesia. Letak

Indonesia tersebut berada pada posisi silang sehingga merupakan

persimpangan jalur lalu lintas internasional, baik lalu lintas ekonomi

dan perdagangan maupun jalur pertukaran budaya.

3. Letak Geologis

Letak geologis, yaitu letak suatu daerah atau negara berdasarkan

lapisa

n batuannya. Berdasarkan lapisan batuannya, Indonesia bagian

barat (Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan pulau-pulau sekitarnya),

termasuk bagian dari kontinen Asia, dan Indonesia bagian timur (Irian

Jaya dan Maluku ke utara) termasuk bagian dari kontinen Australia.

Sedangkan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur

merupakan daerah peralihan antara kontinen Asia dengan Australia.

Gambar 1.4 Letak geologis Indonesia

Sumber: image.google.com

5

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

1

2

a)

Indonesia mendapat iklim muson sehingga Indonesia mengalami

dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau setiap enam

bulan berganti.

b)

Indonesia dilalui garis khatulistiwa sehingga Indonesia mendapat

panas sepanjang tahun. Selain itu, tingkat penguapan di Indonesia

cukup tinggi.

c)

Indonesia mendapat iklim laut yang lembap.

1. Angin Muson

Angin muson merupakan angin yang berhembus setiap enam

bula

n sekali. Angin ini terjadi karena adanya perbedaan pemanasan

bumi antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Secara geografis, Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu Asia

dan Australia. Perbedaan tekanan udara di kedua benua tersebut

mengakibatkan terjadinya angin muson. Angin muson yang berasal

dari Asia disebut angin muson barat, dan angin muson yang berasal

dari Australia disebut angin muson timur.

a. Angin Muson Barat

Angin muson b

arat terjadi pada bulan Oktober - Februari. Hal ini

dikarenakan pada 23 September sampai dengan 21 Maret, matahari

tepat berada di bumi selatan sampai pada garis lintang 23·

°

Ĉ

LS tepat

pada 22 Desember. Letak matahari tersebut menyebabkan intensitas

penyinaran matahari di benua Australia lebih tinggi daripada di Benua

Asia sehingga suhu udara di Australia maksimum dan di Asia minimum.

Dengan demikian, tekanan udara di Asia menjadi tinggi dan di Australia

menjadi rendah, karena angin selalu bertiup dari tekanan udara yang

tinggi ke tekanan udara yang rendah maka bertiuplah dari Asia ke

Australia melalui Indonesia. Angin ini melalui Lautan Teduh (Hindia) dan

Samudera Pasifik yang luas, sehingga angin ini mengandung banyak uap

air. Akhirnya, terjadilah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Gambar 1.5 Angin muson barat

Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia

6

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

2. Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan

Musim di Indonesia

Perubahan musim di Indonesia terjadi karena adanya perbedaan

p

ergerakan angin untuk wilayah-wilayah tertentu. Pola pergerakan

angi

n muson (angin musim) adalah sebagai berikut:

Pola angin musim terjadi karena adanya pergeseran matahari

antara

23 September - 20 Maret berada di Belahan Bumi Utara (BBU)

dan antara 21 Maret sampai dengan 22 September berada di Belahan

Bumi Selatan (BBS).

Pola angin muson timur laut membelok menjadi pola angin muson

barat laut setelah melewati khatulistiwa pada bulan September sampai

Maret saat matahari berada di BBS.

b. Angin Muson Timur

Angin i

ni disebut

juga a

ngin muson tenggara dan bertiup pada

bulan April sampai dengan Agustus. Hal ini karena mulai 21 Maret

sampai 23 September kedudukan matahari tepat berada di utara

sampai garis lintang 23

ă

°

Ĉ

LU pada 21 Juni. Intensitas sinar matahari

lebih tinggi di Benua Asia daripada di Benua Australia. Akibatnya,

di Asia tekanan udara rendah dan di Australia tekanan udaranya

tinggi. Akhirnya, bertiuplah angin dari Australia menuju Asia. Karena

melewati stepa dan sabana (padang rumput) yang luas, angin ini tidak

membawa uap air sehingga sebagian wilayah Indonesia mengalami

musim kemarau.

1

2

Gambar 1.6 Angin muson timur

Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia

7

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

a)

Pada 23 September - 20 Maret pergerakan semu matahari berada

di atas BBU.

b) Suhu udara rata-rata tinggi sehingga udara di BBS lebih rendah

daripada di BBU. Hal tersebut mengakibatkan bergeraknya arus

angin musim dari BBU ke BBS.

c)

Arah angin muson tersebut menurunkan banyak hujan sehingga

pada bulan tersebut hampir seluruh wilayah Indonesia, turun

hujan.

Sekarang, perhatikan kembali gambar berikut.

21 Maret

21 Juni

23 September

21 Desember

Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia

21 Maret

21 Juni

23 September

21 Desember

Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia

Gambar 1.7

Gambar 1.8

Berdasarkan gambar dapat dijelaskan sebagai berikut:

a)

Pada 21 Maret - 22 September pergeseran semu matahari berada

di atas BBU.

b) Suhu udara rata-rata tinggi dan tekanan udaranya menunjukkan

isobar di BBU lebih rendah daripada di BBS. Akibatnya, bergerak

arus angin dari BBS ke BBU.

c) Arus angin timur, umumnya tidak banyak menurunkan hujan

sehingga di kepulauan wilayah Indonesia, umumnya mengalami

musim kemarau.

8

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

Gambar 1.9

Salah satu jenis tumbuhan di

Indonesia (anggrek)

Sumber: image.google.com

Perbedaan antara musim hujan dan kemarau terletak pada tiga

hal pokok, yaitu:

a) Curah hujan di musim kemarau dengan sendirinya lebih rendah

daripada musim hujan.

b) Arah

angin pada musim hujan bertiup dari arah barat laut karena

angin yang berasal dari daratan Asia banyak mengandung uap

air. Arah angin pada musim kemarau bertiup dari arah tenggara

karena angin yang berasal dari daratan Australia kering.

c) Waktu terjadinya musim penghujan (terjadi bulan November -

April), musim kemarau (terjadi bulan Mei - Oktober), dan musim

pancaroba. Istilah yang digunakan untuk masa peralihan antara

musim kemarau atau sebaliknya, berlangsung pada bulan April

atau Oktober.

C. Persebaran Flora dan Fauna serta

Kaitannya dengan Garis Wallacea dan

Weber

Mari kamu pelajari flora dan fauna yang ada di Indonesia.

1. Flora di Indonesia

Indonesia kaya akan berbagai macam tumbuhan, dan tidak kurang

dar

i 43% jenis tumbuhan tersebut merupakan jenis yang endemik.

Artinya, tumbuhan tersebut hanya terdapat di Indonesia atau tumbuhan

asli Indonesia. Adapun jenisnya

μ

ada 202 jenis, 50 jenis di antaranya

terdapat di Kalimantan. Adapun suku yang terbesar dari suku tumbuhan

yang ada, yaitu suku anggrek.

Dari sekian banyak tumbuhan di atas, sebagian besar terdapat

di kawasan hutan hujan tropis basah, terutama hutan primer yang

menutupi

63% daratan bumi Nusantara.

a. Pengertian Flora

Flora adalah alam tumbuh-tumbuhan yang terdapat di suatu

ka

wasan, yang dimaksud di sini bukan jenisnya, melainkan kelompok-

tumbuh-tumbuhan yang membentuk suatu kesatuan, yaitu hutan, stepa,

dan sabana.

b. Pengertian Hutan

Menur

ut UU P

okok Kehutanan Nomor 5 Tahun 1967, hutan

adalah suatu wilayah pertumbuhan pepohonan yang secara keselu-

ruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati, alam lingkungan,

dan ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan. Secara umum, hutan

adalah areal lahan yang luas yang ditumbuhi oleh pepohonan, baik

yang sengaja maupun tidak (tumbuhan liar).

9

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

c. Jenis-Jenis Hutan

Jenis flora dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu:

1) Huta

n huja

n tropis adalah hutan yang terdapat di daerah tropis,

ditandai dengan curah hujan tinggi dan berdaun lebat.

Ciri-cir

i hutan ini adalah:

a) tumbuhannya heterogen

b) daunnya lebar

c)

terdapat tumbuhan merambat

d) udara lembap

Hutan jenis ini banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan, dan

Papua.

2) H

utan musim adalah hutan yang musim hujan tampak hijau, tetapi

pada musim kemarau daunnya meranggas.

Ciri jenis hutan ini adalah:

a) tumbuhannya homogen

b) sengaja ditanam manusia

3) Hutan bakau, artinya hutan khas yang terdapat di daerah pantai.

Cirinya, tanamannya memiliki akar napas yang bergantung pada

batang. Contohnya, hutan bakau di Sumatra Timur.

Hutan adalah suatu

wilayah pertumbuhan

pepohonan yang secara

keseluruhan merupakan

persekutuan hidup

alam hayati, alam

lingkungan, dan

ditetapkan oleh

pemerintah sebagai

Gambar 1.10 Hutan tropis

Gambar 1.11 Hutan bakau

Sumber: image.google.com

Sumber: image.google.com

4) Stepa dan sabana

Stepa adalah padang rumput yang kering yang tidak diselingi

oleh pepohonan lain atau semak-semak. Sabana, yaitu padang

rumput kering, tetapi masih terdapat pepohonan lain sebagai

pembatasnya. Stepa dan sabana banyak terdapat di Nusa

Tenggara.

Gambar 1.12 Stepa

Gambar 1.13 Sabana

Sumber: image.google.com

Sumber: image.google.com

10

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

a. Wilayah Barat (Asiatis)

Flora dan f

auna w

ilayah barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, dan

Kalimantan bercorak Asia. Flora wilayah barat termasuk jenis hutan

tropis, contohnya: pohon meranti, kamper, keruing, dan mahoni.

Sedangkan, faunanya terdapat hewan menyusui yang tubuhnya besar,

contohnya: gajah, badak, harimau, dan kera.

Gambar 1.15 Salah satu flora dan fauna yang ada di wilayah barat

Gambar 1.14 Garis Wallacea dan garis Weber

Sumber: image.google.com

Sumber: image.google.com

2. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Fauna di I

ndone

sia berjumlah

μ

200.000 jenis dengan

penyebarannya yang tidak merata. Fauna Indonesia penyebarannya

dibagi menjadi tiga kelompok dan yang mengelompokkannya adalah

tokoh flora dan fauna, yaitu Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm

Carl Weber.

Ketiga pengelompokkan tersebut adalah fauna wilayah barat,

tengah, dan timur. Wilayah barat dengan tengah dipisahkan oleh garis

Wallacea, sedangkan wilayah timur dengan tengah dibatasi oleh garis

Weber.

11

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

b. Wilayah Timur (Australis)

Flora dan f

auna w

ilayah timur yang meliputi Pulau Sulawesi,

Nusa Tenggara, dan Maluku merupakan tipe peralihan antara wilayah

barat dan timur. Flora wilayah tengah termasuk hutan hujan tropis,

contohnya: pohon kayu besi, pinus, kayu putih, dan sabana (padang

rumput). Faunanya merupakan asli Indonesia, seperti: kuda, tapir,

komodo, dan kerbau.

Gambar 1.16 Salah satu flora dan fauna yang ada di wilayah timur

Sumber: image.google.com

D. Persebaran Jenis Tanah dan

Pemanfaatannya di Indonesia

Kamu sebagai pelajar, sudah seharusnya mempelajari persebaran

jenis tanah agar kamu bisa memanfaatkannya. Cermatilah pembahasan

berikut.

1. Tanah

Tanah adalah lapisan kulit bumi paling luar yang merupakan hasil

p

elapukan dan pengendapan batuan yang dalam. Proses terjadinya

telah bercampur dengan bermacam-macam bahan organis.

a. Jenis-Jenis Tanah di Indonesia

Berikut ini adalah jenis tanah di Indonesia.

1) Tanah humus

Tanah humus adalah

hasi

l pelapukan tumbuh-tumbuhan (bahan

organik). Tanah humus sangat subur dan cocok untuk lahan pertanian,

warnanya kehitaman. Tanah jenis ini terdapat di Sumatra, Sulawesi,

Kalimantan, dan Irian.

2) Tanah vulkanis

Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan pohon padat dan

baha

n cair yang dikeluarkan oleh gunung berapi. Tanah tersebut sangat

subur. Oleh karena itu, banyak daerah pertanian diusahakan di daerah

vulkanis.

Gambar 1.17

Tanah humus

Gambar 1.18

Ta nah vulkanis

Sumber: image.google.com

Sumber: image.google.com

12

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

Gambar 1.20 Tanah laterit

Sumber: image.google.com

Tanah jenis ini terdapat di Pulau Jawa bagian utara, Sumatra,

Bali, Lombok, Halmahera, dan Sulawesi. Pulau Jawa dan Sumatra

paling banyak mempunyai gunung berapi sehingga paling luas tanah

vulkanisnya.

3) Tanah podzol

Tanah podzol adalah tanah yang terjadi karena pengaruh suhu

r

endah dan curah hujan tinggi, sifatnya mudah basa. Jika terkena air,

tanah podzol menjadi subur, warnanya kuning dan kuning kelabu. Di

Indonesia, jenis tanah tersebut terdapat di pegunungan tinggi.

Gambar 1.19 Tanah podzol

Sumber: image.google.com

Gambar 1.21

Tanah gambut

Sumber: image.google.com

4) Tanah laterit

Tanah laterit a

dalah ta

nah yang terjadi karena suhu udara

tinggi dan curah hujan tinggi, mengakibatkan berbagai mineral yang

dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan larut dan meninggalkan sisi oksida,

besi, dan aluminium. Tanah laterit terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat,

dan Kalimantan Barat.

5) Tanah pasir

Tanah pasir adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan

sedimen, t

idak berstruktur. Tanah pasir kurang baik untuk pertanian

karena sedikit mengandung bahan organik. Tanah pasir terdapat di

pantai barat Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi.

6) Tanah gambut

Tanah gambut adalah tanah yang berasal dari bahan organik

yang selalu tergenang air (rawa). Karena kekurangan unsur hara dan

peredaran udara di dalamnya tidak lancar, proses penghancuran tanah

tidak sempurna. Tanah jenis ini kurang baik untuk pertanian. Jenis tanah

ini terdapat di pantai timur Sumatra, Kalimantan, dan Irian Jaya.

13

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

7) Tanah mergel

Tanah mergel adalah

ta

nah yang terjadi dari campuran batuan

kapur, pasir, dan tanah liat. Pembentukan tanah mergel dipengaruhi

oleh hujan yang tidak merata sepanjang tahun. Tanah mergel subur dan

banyak terdapat di lereng pegunungan dan dataran rendah, misalnya

Solo, Madiun, Kediri, dan Nusa Tenggara.

Gambar 1.22 Tanah mergel

Gambar 1.23 Tanah kapur

Sumber: image.google.com

Sumber: image.google.com

8) Tanah kapur (Renzina)

Tanah kapur adalah

ta

nah yang terjadi dari bahan induk kapur

(batu endapan) dan telah mengalami laterisasi lemah. Jenis tanah

ini terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara,

Maluku, dan Sumatra.

9) Tanah padas

Tanah padas adalah tanah yang amat padat karena mineral di

dalamn

ya dikeluarkan oleh air yang terdapat di lapisan tanah sebelah

atasnya. Jenis tanah ini terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia.

10) Tanah endapan

Tanah endapan adalah tanah yang terjadi akibat pengendapan

batua

n induk yang telah mengalami proses pelarutan dan pada

umumnya merupakan tanah subur. Jenis tanah ini terdapat di Jawa

bagian utara, Sumatra bagian timur, Kalimantan bagian barat, dan

selatan. Tanah ini cocok ditanami padi, palawija, tembakau, tebu,

sayuran, kelapa, dan buah-buahan. Jenis tanah endapan, yaitu:

a)

tanah endapan laterit;

b) tanah endapan pasir; dan

c)

tanah endapan vulkanis.

11) Tanah terrarosa

Tanah terrarosa adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan

batua

n kapur. Tanah ini banyak terdapat di dasar dolina-dolina dan

merupakan tanah pertanian yang subur di daerah batu kapur. Tanah

ini banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa

Tenggara, Maluku, Sumatra.

14

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

Setelah kamu mempelajari kondisi fisik wilayah Indonesia, apa yang dapat kamu simpulkan?

Lakukan satu tindakan positif yang berhubungan dengan materi ini di lingkungan sekitarmu!

Hikmah apa yang bisa kamu peroleh dari tindakan tersebut!

K

ilasan Materi

Ć

Letak astronomis Indonesia adala 91

°

BT

ă

141

°

BT dan 6

°

LU

ă

11

°

LS.

Ć

Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta di

antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Ć

L

etak geologis adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan lapisan batuannya.

Ć

Secara geologis, Indonesia merupakan daerah peralihan antara kontinen Asia dengan

Australia.

Ć

A

ngin muson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan bumi antara belahan bumi utara

dan belahan bumi selatan.

Ć

Angi

n muson barat terjadi pada bulan Oktober-Februari, sedangkan angin muson timur

terjadi pada bulan April

ă

Agustus.

Ć

Jenis flora yang ada di Indonesia dikelompokkan menjadi empat, yaitu hutan hujan tropis,

hutan musim, hutan bakau, dan sabana dan stepa.

Ć

J

enis flora dan fauna di wilayah Indonesia bagian barat bercorak Asia, sedangkan di wilayah

Indonesia bagian timur bercorak Australia.

Ć

Jenis-jenis yang ada di wilayah Indonesia adalah tahan humus, tanah vulkanis, tanah podzol,

tanah laterit, tanah pasir, tanah gambut, tanah mergel, tanah kapur, tanah padas, tanah

endapan, dan tanah terrarosa.

15

Bab 1 | Kondisi Fisik Wilayah Indonesia

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kemampuan

1. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia

terletak pada posisi sebagai berikut, kecuali

.

a. Samudera Hindia

b. Samudera Atlantik

c. Benua Australia

d. Benua Asia

2. Indonesia terletak di sebelah timur garis

bujur 0

°

atau di

belahan bumi timur. Arti

demikian merupakan

.

a. letak geografis

b. letak astronomis

c. letak geologis

d. letak geomorfologis

3. Letak suatu wilayah atau negara berda-

sarkan kenyataannya pada permukaan bumi

disebut

.

a. astronomis

b. geologis

c. geografis

d. geomorfologis

4. Pada bulan Mei - Oktober angin yang

berhembus dari Benua Australia ke Asia

merupakan angin yang tidak mengandung

uap

air sehingga Indonesia mengalami

.

a. penghujan

b. pancaroba

c. kemarau

d. transisi

5. Angin yang berhembus dari Benua Asia ke

Benua Australia disebut angin

.

a. muson barat

b. muson timur

c. pasat

d. topan

6. Tipe vegetasi yang mendominasi wilayah

Indonesia bagian barat, terutama pulau

Sumatra

dan pulau Kalimantan adalah

.

a. hutan tropis

b. hutan musim

c. hutan bakau

d. sabana

7. Berbagai jenis hewan di bawah ini termasuk

jenis tipe Asia, kecuali

.

a. harimau

b. gajah

c. rusa

d. kasuari

8. Fauna berikut ini yang berkembang di pulau

Kalimantan dan Sumatra adalah

.

a. harimau

b. gajah

c. badak bercula

d. orang utan

9. Di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa

Tenggara Timur banyak dijumpai bentangan

lahan sabana dan stepa, hal tersebut karena

.

a. curah hujan rata-rata rendah

b. curah hujan rata-rata tinggi

c. lokasinya di sebelah selatan

khatulistiwa

d. pada musim hujan bertiup angin

musim barat

10. Ta

nah yang terjadi karena adanya suhu

udara tinggi dan curah hujan tinggi disebut

tanah

.

a. pasir

b. laterit

c. gambut

d. podzol

16

Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan apa arti letak astronomis!

2. Sebutkan apa keuntungan yang diperoleh Indonesia dari letak astronomis!

3. Jelaskan apa perbedaan antara letak geografis dan letak geologis!

4. Jelaskan bagaimana terjadinya musim kemarau di Indonesia!

5. Jelaskan bagaimana terjadinya musim hujan di Indonesia!

R

uang Berpikir

1. Akhir-akhir in

i k

ondisi wilayah Indonesia ditempa bencana, mulai dari gelombang tsunami,

gempa, gunung meletus hingga air laut pasang yang terjadi di Jakarta. Bentuklah kelompok

terdiri atas 4

ă

5 orang. Lakukan penelitian mengenai kondisi wilayah Indonesia saat ini

dengan memperhatikan letak astronomis, geografis, dan geologisnya dengan cara mencari

informasi dari surat kabat, televisi, atau sejenisnya.

Presentasikan di depan kelas hasil kerja kelompokmu. Sebagai penutup diskusi kelompok,

berikan saran atau tips untuk mengantisipasi sejak dini terjadinya bencana seperti gempa

atau banjir!

2. Persebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi ke dalam tiga wilayah, yaitu wilayah barat,

wilayah tengah, dan wilayah timur. Temukanlah keterkaitan persebaran flora dan fauna

tersebut dengan Wallacea dan Weber!