Gambar Sampul Seni Budaya · Bab 1 Lagu Daerah Setempat
Seni Budaya · Bab 1 Lagu Daerah Setempat
Wahyu Purnomo Fasih

24/08/2021 10:18:02

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
iTerampilBermusikuntuk SMP dan MTsWahyu PurnomoFasih Subagyo
iiTerampilBermusikPenulis : Wahyu Purnomo Fasih SubagyoEditor : Eny KusriniPerancang kulit : Iwan Surya Perancang tata letak isi : Iwan Surya Penata letak isi : Nining LusiatiIlustrator : AmanahUkuran Buku : 21x 28 cmuntuk SMP dan MTs780.7 WAH WAHYU Purnomo t Terampil Bermusik/Wahyu Purnomo, Fasih Subagyo; ilustrator, Amanah.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010. xii, 178 hlm.: ilus.; 20 x 27,5 cm Bibliografi: hlm. 171 Indeks Untuk SMP dan MTs ISBN 978-979-068-995-4 1. Musik - Studi dan Pengajaran I. Judul II. Fasih Subagyo III. Eny Kusrini IV. Amanah___________________________________________________________Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.Dilindungi Undang-undang.Hak Cipta Buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasionaldari Penerbit PT Wangsa Jatra LestariDiterbitkan Oleh Pusat PerbukuanKementerian Pendidikan NasionalTahun 2010Diperbanyak oleh...
iiiKata Sambutan Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemer-intah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat diunduh (download), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.Oleh karena itu,saran dan kritik sangat kami harap-kan. Jakarta, April 2010 Kepala Pusat Perbukuan
ivPuji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan buku Terampil Bermusik untuk SMP dan MTs.Harapan kami, buku Terampil Bermusik ini dapat menjadi salah satu alat untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan kehidupan secara mandiri, cerdas, kritis, rasional, dan kreatif. Buku ini kami susun berdasarkan standar isi.Penulis berusaha menyajikan buku dalam bentuk sederhana dengan menekankan pada gambaran kompetensi yang dipahami, diketahui, dan dilakukan siswa sebagai hasil belajar mata pelajaran Seni Budaya. Pe-nyusunan buku ini dimaksudkan untuk digunakan guru dan siswa dalam proses belajar-mengajar di sekolah ataupun pada saat siswa belajar se-cara mandiri di rumah. Semoga buku ini dapat memenuhi harapan guru dan siswa serta orang tua murid untuk dapat memberikan bimbingan dan meningkatkan kreativitas.Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian buku ini. Kritik dan saran dari rekan pengajar serta pembaca kami nantikan demi kemajuan dan kesempurnaan buku ini pada cetakan berikutnya.Kepada pencipta lagu yang lagunya digunakan sebagai sarana pe-nunjang dalam buku ini, kami mengucapkan terima kasih.Solo, Januari 2009Kata Pengantar
vDaftar IsiKata Sambutan –––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– iiiKata Pengantar –––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– ivDaftar Isi ––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– vDaftar Tabel –––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– viiDaftar Gambar ––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– viiiPendahuluan –––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– xiiBAB 1 Lagu Daerah SetempatA. Seni __________________________________________________ 2B. Lagu Daerah Setempat ___________________________________ 3Evaluasi __________________________________________________ 17BAB 2 Mengaransemen Lagu Daerah SetempatA. Membuat Lagu _________________________________________ 20B. Mengaransemen Lagu ___________________________________ 25C. Menampilkan Hasil Aransemen Lagu Daerah Setempat _________ 27Evaluasi __________________________________________________ 29BAB 3 Musik Daerah SetempatA. Ragam Musik Daerah Setempat ____________________________ 32B. Keunikan Musik Daerah Setempat __________________________ 32Evaluasi _________________________________________________ 37BAB 4 Mengekspresikan/Menyajikan Karya Musik Daerah SetempatA. Mengaransemen secara Sederhana Lagu Daerah Setempat ______ 40B. Menyajikan Karya Musik Daerah Setempat ___________________ 42Evaluasi __________________________________________________ 48BAB 5 Lagu NusantaraA. Jenis Lagu Nusantara ____________________________________ 50B. Keunikan Lagu Nusantara _________________________________ 54Evaluasi __________________________________________________ 61Bab 6 Membuat Aransemen Lagu NusantaraA. Membuat Aransemen Lagu Nusantara dalam Bentuk Ansambel ___ 64B. Membuat Aransemen Lagu Nusantara _______________________ 69C. Memainkan Musik Ansambel ______________________________ 71Evaluasi __________________________________________________ 78Bab 7 Musik Tradisional NusantaraA. Pengertian Musik Tradisional Nusantara _____________________ 82B. Jenis Musik Tradisional Nusantara dan Keunikannya ___________ 82C. Unsur-Unsur Musik Tradisional Nusantara ____________________ 92D. Apresiasi Karya Musik Nusantara ___________________________ 97
viEvaluasi __________________________________________________ 99Bab 8 Mengekspresikan Karya Musik Tradisional NusantaraA. Mengaransemen secara Sederhana Lagu Tradisional Nusantara __ 102B. Menyajikan Karya Musik Tradisional Nusantara ________________ 103Evaluasi __________________________________________________ 108Bab 9 Musik AsiaA. Ragam Musik di Asia _____________________________________ 112B. Keunikan Musik di Asia ___________________________________ 113Evaluasi __________________________________________________ 120Bab 10 Mengaransemen Lagu AsiaA. Pengertian Aransemen ___________________________________ 124B. Membuat Aransemen ____________________________________ 125Evaluasi __________________________________________________ 129Bab 11 Musik Luar Asia (Barat)A. Sejarah Perkembangan Musik Barat _________________________ 132B. Komponis Musik Barat____________________________________ 136C. Jenis Musik Barat _______________________________________ 139D. Jenis Alat Musik Barat ____________________________________ 144Evaluasi __________________________________________________ 149Bab 12 Menampilkan Karya Musik BaratA. Mengaransemen Lagu Barat _______________________________ 152B. Pergelaran Musik________________________________________ 153Evaluasi __________________________________________________ 166Istilah-Istilah Musik _______________________________________________________ 168Indeks _________________________________________________________________ 170Daftar Pustaka ___________________________________________________________ 171Lampiran _______________________________________________________________ 172
viiDaftar TabelNomor dan Deskripsi Tabel HalamanTabel 1.1 Bentuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai Nada8Tabel 1.2 Nilai Titik Notasi10Tabel 1.3 Bentuk dan Nilai Tanda Diam dalam Notasi Balok10Tabel 1.4 Tanda Tempo Lambat13Tabel 1.5 Tanda Tempo Sedang13Tabel 1.6 Tanda Tempo Cepat13Tabel 1.7 Tanda Tempo Perubahan Memperlambat13Tabel 1.8 Tanda Tempo Perubahan Mempercepat14Tabel 1.9 Tanda Ekspresi16Tabel 2.1 Irama Musik/Lagu24Tabel 5.1 Lagu Daerah50Tabel 6.1 Nama Akor beserta Tingkatannya64Tabel 6.2 Rangkaian Akor66Tabel 6.3 Akor Dasar dan Kebalikannya67Tabel 7.1 Titi Laras Kepatihan96Tabel 7.2 Titi Laras Dhaminatila97
viiiDaftar GambarNomor dan Deskripsi GambarHalamanGambar 1.1 Bagian-bagian notasi balok8Gambar 1.2 Metronome13Gambar 3.1 Musik angklung32Gambar 3.2 Calung33Gambar 3.3 Gitar dan suling merupakan alat musik dominan dalam tarling33Gambar 3.4 Peralatan musik degung33Gambar 3.5 Seperangkat gamelan Jawa34Gambar 3.6 Gamelan Bali35Gambar 3.7 Musik talempong juga banyak digemari sampai mancanegara 35Gambar 3.8 Musik kolintang36Gambar 3.9 Permainan musik sasando36Gambar 4.1 Alat ucap pada manusia42Gambar 4.2 Sikap yang benar waktu menyanyi43Gambar 4.3 Posisi mulut yang benar saat menyanyi44Gambar 4.4 Bentuk mulut vokal a44Gambar 4.5 Bentuk mulut vokal u dan o44Gambar 4.6 Bentuk mulut vokal e dan i44Gambar 6.1 Akor dalam alat musik gitar68Gambar 6.2 Bentuk akor dalam alat musik keyboard atau piano69Gambar 6.3 Bagian-bagian alat musik rekorder71Gambar 6.4 Cara menopang rekorder72Gambar 6.5 Posisi yang benar pada saat memainkan rekorder72Gambar 6.6 Nada-nada natural pada rekorder72Gambar 6.7 Nada-nada kromatis pada rekorder73Gambar 6.8 Garputala73
ixGambar 6.9 Memainkan alat musik pianika76Gambar 6.10 Tuts yang dihasilkan alat musik pianika76Gambar 7.1 Contoh alat musik Aceh82Gambar 7.2 Musik gondang 83Gambar 7.3 Musik Talempong84Gambar 7.4 Sebagian alat musik yang digunakan dalam musik gambang kromong85Gambar 7.5 Alat-alat musik yang digunakan dalam musik tanjidor85Gambar 7.6 Gamelan ajeng86Gambar 7.7 Musik marawis86Gambar 7.8 Calung87Gambar 7.9 Angklung87Gambar 7.10 Musik arumba87Gambar 7.11 Seperangkat gamelan degung88Gambar 7.12 Kledi merupakan salah satu alat musik dari Kalimantan89Gambar 7.13 Musik kolintang90Gambar 7.14 Contoh birama 93Gambar 7.15 Tangga nada minor94Gambar 7.16 Tangga nada minor asli95Gambar 7.17 Tangga nada minor harmonis95Gambar 7.18 Tangga nada minor melodis95Gambar 7.19 tangga nada minor zigana95Gambar 8.1 Contoh dekorasi104Gambar 8.2 Angklung melodi105Gambar 8.3 Nada-nada pada oktaf kecil angklung melodi105Gambar 8.4 Nada-nada pada oktaf 1 dan 2 angklung melodi105Gambar 8.5 Cara menghasilkan nada panjang107Gambar 8.6 Cara menghasilkan nada pendek107Gambar 8.7 Cara menghasilkan nada sangat pendek107Gambar 8.8 Cara menghasilkan bunyi cacah107Nomor dan Deskripsi GambarHalaman
xGambar 9.1 Contoh musik Melayu113Gambar 9.2 Alat musik paling dominan pada musik Melayu114Gambar 9.3 Alat musik dari Cina115Gambar 9.4 Pentas musik Korea115Gambar 9.5 Alat musik India116Gambar 9.6 Alat musik Arab117Gambar 11.1 Johan Sebastian Bach137Gambar 11.2 Wolfgang Amadeus Mozart137Gambar 11.3 Ludwig van Beethoven137Gambar 11.4 Joseph Haydn138Gambar 11.5 Franz Listz138Gambar 11.6 Contoh musik klasik139Gambar 11.7 Contoh musik latin140Gambar 11.8 Tokoh-tokoh musik latin140Gambar 11.9 Tokoh-tokoh musik jazz mancanegara141Gambar 11.10 Tokoh-tokoh aliran musik rock and roll mancanegara141Gambar 11.11 Rekorder144Gambar 11.12 Pianika144Gambar 11.3 Harmonika145Gambar 11.14. Saxophon145Gambar 11.15 Trompet145Gambar 11.16 Hobo145Gambar 11.17 Flute145Gambar 11.18 Klarinet145Gambar 11.19 Biola146Gambar 11.20 Piano146Gambar 11.21 Keyboard146Gambar 11.22 Electon146Gambar 11.23 Gitar147Nomor dan Deskripsi GambarHalaman
xiGambar 11.24 Tamborine147Gambar 11.25 Triangle147Gambar 11.26 Simbal147Gambar 11.27 Drum147Gambar 12.1 Simbol penjarian155Gambar 12.2 Tuts bernada natural155Gambar 12.3 Tuts bernada kromatik155Gambar 12.4 Macam-macam akor pada alat musik keyboard156Gambar 12.5 Bagian gitar dan senar gitar157Gambar 12.6 Garputala157Gambar 12.7 Peluit tala157Gambar 12.8 Contoh istirahat pada saat bermain gitar158Gambar 12.9 Contoh posisi bermain gitar158Gambar 12.10 Kode penjarian pada alat musik gitar159Gambar 12.11 Macam-macam akor yang terdapat pada alat musik gitar160Nomor dan Deskripsi GambarHalaman
xiiPendahuluanMusik pada dasarnya adalah bunyi yang diungkapkan melalui pola ritme yang teratur dan melodi yang indah. Musik tercipta menggunakan berbagai media seperti suara manusia dan alat musik. Indonesia merupa-kan negara yang kaya akan beragam budaya terutama musik. Musik dapat menghadirkan gambaran latar belakang budaya suatu bangsa. Jangan sampai kekayaan budaya yang tidak ternilai ini menjadi hak paten bangsa lain. Sebagai contoh lagu Rasa Sayange dan musik gamelan. Oleh karena itu, inilah saatnya menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang kita miliki. Dalam buku ini, dibahas mengenai musik dari ber bagai belahan dunia, di antaranya musik/lagu tradisional Indonesia, musik Asia, dan musik Barat. Dalam lagu daerah dan Nusantara, banyak kandungan makna yang tersirat dalam syair-syair lagu. Pada umumnya syair lagu daerah mengajarkan berbagai hal, seperti men cintai sesama, mencintai alam, memiliki rasa nasionalisme serta rasa persatuan dan kesatuan. Belajar musik adalah suatu proses apresiasi yang panjang, teratur, disiplin, serta melalui tahapan-tahapan. Melalui proses yang panjang akan diperoleh pola pikir yang baik. Dengan pola pikir yang baik, akan diperoleh kemudahan dalam belajar musik. Musik bukan hanya sebagai media berekspresi dan hiburan, tetapi dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, sumber inspirasi, bahkan sebagai profesi. Materi dalam buku Terampil Bermusik ini merupakan materi pembe-lajaran kelas VII, VIII, dan IX. Materi dalam buku ini banyak menampilkan kreasi. Hal ini diharapkan agar siswa dapat lebih terampil dalam bermusik
-BHV%BFSBI4FUFNQBU#"#-BHV%BFSBI4FUFNQBU#VNJ/VTBOUBSBZBOHTBOHBUMVBTJOJUFSEJSJBUBTSJCVBOQVMBVEBOSBUVTBOTVLVCBOHTBZBOHNFNJMJLJMBUBSCFMBLBOHCVEBZBCFSCFEB1FSCFEBBOJOJNFOBNCBILFLBZBBOCVEBZBOFHBSBLJUBLIVTVTOZBMBHVEBFSBITFUFNQBU-BHVEBFSBITFUFNQBUNFSVQBLBOTBMBITBUVLBSZBNVTJLEBFSBITFUFNQBU-BHVEBFSBITFUFNQBUUFSDJQUBLBSFOBLFBEBBOTVBUVEBFSBI LFTFEFSIBOBBO EBOLFEBFSBIBOOZB
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1"4FOJDalam kehidupan sehari-hari, kita sering berkata, ”Wah ... itu indah! Seni banget, ya!” Misalnya, melihat pegunungan dengan jalan yang berliku-liku, pantai dengan airnya yang tampak biru, kebun bunga yang berwarna-warni, lukisan seorang pelukis terkenal, dekorasi yang indah, suara seorang penyanyi yang merdu, dan gerakan penari yang luwes. Di antara keindahan di atas, apakah semuanya disebut seni? 1FOHFSUJBO4FOJSeni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.Seiring dengan perkembangan waktu, banyak definisi seni diungkapkan oleh beberapa ahli. Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahli.a. Everyman EncyklopediaMenurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang di-lakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.b. Ensiklopedi IndonesiaDi dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya.c. Ki Hajar DewantaraKi Hajar Dewantara berpendapat, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat meng-getarkan jiwa perasaan manusia.d. Akhdiat Karta Miharja Akhdiat Karta Miharja berpendapat, seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk, dan isinya mempu-nyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani. e. Prof. Drs. Suwaji Bastomi Hal senada diungkapkan oleh Prof. Drs. Suwaji Bastomi bahwa seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam ben-tuk agung, mempunyai daya untuk membangkitkan rasa takjub dan haru.f. Drs. Sudarmaji Drs. Sudarmaji berpendapat, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat mem-bangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah.Definisi umum seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.
-BHV%BFSBI4FUFNQBU*OGP.VTJL $BCBOH$BCBOH4FOJ.VTJL5FSUVBDi lingkungan masyarakat, proses penciptaan seni dapat digolongkan menjadi lima cabang sebagai berikut.a. Seni RupaSeni rupa merupakan cabang seni yang umum disebut dengan seni visual. Hal ini disebabkan seni rupa berwujud bentuk-bentuk yang divisu-alisasikan melalui indra penglihatan (garis, bidang, warna, ruang, gelap,dan terang).b. Seni MusikIstilah musik berasal dari bahasa Yunani, mousikos. Kata ini diambil dari nama salah satu dewa Yunani yang bernama Mousikos. Mousikos dilambangkan sebagai dewa keindahan dan menguasai bidang kesenian dan ilmu pengetahuan. Musik dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian.Ungkapan yang dihasilkan melalui suara manusia disebut vokal, sedangkan ungkapan yang dihasilkan melalui alat musik disebut instrumental.c. Seni TariSeni tari adalah seni yang dihasilkan dari gerak, mimik, dan tingkah laku seseorang yang indah. Tarian diiringi musik pengiring agar gerakannya menarik dan enak dipandang,d. Seni SastraKesusastraan berasal dari bahasa Sanskerta, susastra. Su berarti baik dan sastra berarti buku. Jadi, kesusastraan berarti tulisan yang mempunyai bahasa indah dan baik.e. Seni DramaDrama berasal dari kata Yunani, dramas yang berarti perbuatan atau pertunjukan perikehidupan seseorang. Drama ialah seni pertunjukan yang disajikan di atas pentas.#-BHV%BFSBI4FUFNQBU +FOJT-BHV%BFSBI4FUFNQBUIndonesia merupakan negara yang terdiri atas beribu-ribu pulau dengan be-ragam kebudayaan. Lagu daerah merupakan salah satu kekayaan budaya negara kita. Hampir setiap pulau memiliki lagu daerah. Lagu daerah biasanya berisi tentang gambaran tingkah laku masyarakat setempat secara umum dan syairnya menggunakan bahasa daerah setempat. Kadang maksud dan tujuan syairnya sulit dipahami oleh orang yang berasal dari daerah lain. Bentuk pola irama maupun 4VBSBNBOVTJBNFSVQBLBONVTJLUFSUVBTFCFMVNEJUFNVLBODBSBNFNCVBUBMBUNVTJL%JLFCBOZBLBOOFHBSBEJEVOJB NVTJLUJEBLQFSOBIEJUVMJT.VTJLEJTBNQBJLBONFMBMVJQFSNBJOBO OZBOZJBO EBONFOEFOHBSLBO+FOJTNVTJLEJTFCVUMBHVSBLZBUZBOHTFEFSIBOBSumber: www.uni.edu
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1susunan melodinya sangat sederhana sehingga mudah dikuasai oleh semua lapisan masyarakat pada suatu tempat. Teknik ucapan/artikulasi yang dibawakan sesuai dengan dialek setempat. Oleh karena itu, tidak dibutuhkan ketentuan vokalisasi. Beberapa lagu daerah setempat di Indonesia adalah sebagai berikut.a. Lagu Daerah Setempat SumateraLagu dari daerah setempat Sumatera, antara lain sebagai berikut.1) Alusi Au2) Ayam Den Lapeh3) Injit-Injit Semut4) Gending Sriwijaya5) Laruik Sanjo6) Malam Baiko 7) Gelang Sipatu Gelang8) Kambanglah Bungob. Lagu Daerah Setempat KalimantanLagu dari daerah setempat Kalimantan, antara lain sebagai berikut.1) Paris Berantai2) Cik Cik Periook3) Saputangan Babuncu Ampat4) Ampar-Ampar Pisang 5) Ammac Ciang6) Naluyac. Lagu Daerah Setempat Irian JayaLagu dari daerah setempat Irian Jaya, antara lain sebagai berikut. 1) Apuse2) Yamko Rambe Yamkod. Lagu Daerah Setempat Jawa TengahLagu dari daerah setempat Jawa Tengah, antara lain sebagai berikut.1) Prau Layar2) Tukung-Tukung3) Lir Ilir 4) Gambang Suling5) Gajah-Gajah6) Cublak-Cublak Suweng7) Jaranane. Lagu Daerah Setempat JakartaLagu dari daerah setempat Jakarta, antara lain sebagai berikut.1) Kicir-Kicir2) Surilang3) Lancang Kuning 4) Ondel-Ondel5) Dayung Sampan6) Keroncong Kemayoranf. Lagu Daerah Setempat MalukuLagu dari daerah setempat Maluku, antara lain sebagai berikut.1) Ayo Mama2) Rasa Sayange
-BHV%BFSBI4FUFNQBU3) Saule4) Sayangkeneg. Lagu Daerah Setempat SulawesiLagu dari daerah setempat Maluku, antara lain sebagai berikut.1) O Inani Keke2) Si Patokaan3) Esa Mokan4) Gunung Salahutu5) Nani Wartabone"QSFTJBTJ.VTJL5BOZBLBOLFQBEBUPLPINVTJLNFOHFOBJKFOJTMBHVEBFSBIZBOHCFSBTBMEBSJEBFSBINV,FNVEJBOCVBUMBIMBQPSBOTFDBSBUFSUVMJT ,FVOJLBO-BHV%BFSBI4FUFNQBULagu daerah setempat adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah. Lagu daerah di Indonesia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.a. SederhanaLagu daerah setempat biasanya bersifat sederhana baik melodi maupun syairnya. Tangga nada yang digunakan kebanyakan tangga nada pentatonis. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri atas 5 nada berjen-jang. Tangga nada pentatonis sebenarnya tidak dapat dituliskan dalam notasi umum. Namun, notasi pentatonis dapat diterapkan mendekati jajaran nada yang digunakan nada do-re-mi-sol-la. b. KedaerahanLirik syair lagu daerah setempat sesuai dengan daerah atau dialek setempat yang bersifat lokal karena lagu daerah tumbuh dari budaya daerah setempat. Lagu daerah setempat, syairnya bersifat kedaerahan sehingga artinya hanya dimengerti oleh daerah tersebut.c. Turun-temurunLagu daerah setempat pengajarannya bersifat turun-temurun dari orang tua kepada anaknya atau dari nenek kepada cucunya. Lagu daerah setem-pat tersebut biasanya diciptakan dalam kondisi alam di daerah setempat. Lagu daerah setempat dinyanyikan pada saat anak-anak bermain atau dolanan.d. Jarang Diketahui PenciptanyaLagu daerah setempat mempunyai karakter turun-temurun karena pen-ciptanya jarang diketahui. Lagu daerah setempat tidak diketahui penciptanya, tidak tertulis, dan sifatnya bukan semata-mata untuk tujuan komersial. Lagu daerah setempat kebanyakan dinyanyikan hanya pada saat bermain, musim panen, waktu senggang, atau meninabobokkan anak.
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1"QSFTJBTJ.VTJL1JMJIMBITBMBITBUVMBHVEBFSBITFUFNQBU6SBJLBONFOHFOBJLFVOJLBOMBHVUFSTFCVU1SFTFOUBTJLBOEJEFQBOLFMBT.BSJ#FSEFOEBOH/ZBOZJLBOMBHVMBHVEJCBXBIJOJ,FNVEJBO CVBUMBIEFTLSJQTJUFOUBOHMBHVUFSTFCVUNFOHFOBJTVBTBOBZBOHEJUJNCVMLBOEBOOBEBOBEBZBOHEJHVOBLBO5VMJTMBIUBOHHBQBOLBMJBOEBMBNCFOUVLMBQPSBOUFSUVMJT
-BHV%BFSBI4FUFNQBU 6OTVS6OTVSEBMBN-BHVApersepsi selain syair dan nada, sebuah lagu terdiri atas berbagai bagian yang membentuknya. Lagu akan terdengar indah karena berbagai unsur musik yang digabungkan. Adapun, unsur-unsur yang membentuk sebuah lagu adalah sebagai berikut.a. Notasi MusikNada tidak dapat dilihat atau diperlihatkan, tetapi dapat didengar atau-pun diperdengarkan. Nada adalah bunyi yang getarannya teratur. Untuk me-nuliskan nada, digunakan notasi (simbol). Pada dasarnya, notasi hanya dapat melukiskan dua sifat nada, yaitu tinggi rendah dan panjang pendek. Warna nada dapat dilukiskan dengan notasi. Dengan notasi, kita dapat mengenal, membaca, menulis, dan menyanyikan lagu.Jenis notasi ada dua macam, yaitu notasi angka dan notasi balok.1) Notasi AngkaNotasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka-angka. Angka-angka yang dipakai adalah sebagai berikut. 1 2 3 4 5 6 7 do re mi fa sol la si(0) angka nol sebagai tanda diam atau istirahatDalam perkembangannya, notasi angka kurang efektif karena tidak memiliki patokan tinggi nada yang tetap. Notasi angka lebih cocok dipakai dalam pembelajaran vokal (menyanyi).
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1*OGP.VTJL/PUBTJBOHLBQFSUBNBLBMJEJUFNVLBOPMFI(VJEP%"SF[[P m TFPSBOHBIMJUFPSJNVTJLCBOHTB1SBODJTZBOHMBNBCFSEJBNEJ"SSF[P *UBMJB(VJEP%"SF[[PBEBMBIPSBOHZBOHNFODJQUBLBOTVBUVNFUPEFNFNCBDBOPUBTJNVTJLEFOHBONFOHHVOBLBOTVBSBNBOVTJB%BMBNQFSLFNCBOHBOTFMBOKVUOZB &NJMJF$IFWF m NFOFSCJULBOUVMJTBOUVMJTBOUFOUBOHNFUPEF2) Notasi BalokNotasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi mutlak karena mempunyai patokan tinggi nada yang tetap (a = 440 Hz) sehingga sangat efektif digunakan dalam bermain musik.Bagian-bagian notasi balok dibagi menjadi tiga, yaitu bendera, tangkai, dan kepala. Amatilah gambar bagian-bagian notasi di samping!Selain ketiga bagian samping, notasi balok juga dirincikan sebagai berikut.a) Bentuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai NadaBerikut ini bentuk, nama, harga, dan nilai-nilai notasi balok.benderatangkaikepalabenderatangkaikepalaGambar 1.1 Bagian-bagian notasi balokQFOHBKBSBONVTJLVOUVLQFOEJEJLBONVTJL/PUBTJ$IFWFCFSLFNCBOHEFOHBOQFTBU EJ*OEPOFTJBEJLFOBMEFOHBOTFCVUBOTPMNJTBTJ4PMNJTBTJTFCFOBSOZBNFSVQBLBOTJTUFNNFNCBDBOBEBEFOHBOTVLVLBUBZBOHEJBNCJMEBSJUFLTEPB ZBJUV6URVFBOUMBYJT 3FTPOBSFGJCSJT .JSBHFTUPSVN 'BNVMJUVPSVN 4PMWFQPMMVUJ -BCJSFBUVN EBO4BODUP+PIBOFTNo.BentukNamaHargaNilai1. Utuh 2 × 1/2 = 1 4 ketukan2. atau Setengah 2 × 1/4 = 1/2 2 ketukan3. atau Seperempat 2 × 1/8 = 1/4 1 ketukan4. atau Seperdelapan 2 × 1/16 = 1/8 1/2 ketukan5. atau Seperenambelas 2 × 1/32 = 1/16 1/4 ketukanTabel 1.1 Betuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai NadaPenulisan notasi balok diletakkan pada tempat not yang disebut garis paranada. Garis paranada terdiri atas lima buah garis sejajar yang sama panjangnya. Jaraknya bernomor dari bawah ke atas, yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Selang atau jarak antara dua buah garis notasi disebut spasi.Tempat dan tinggi setiap nada yang terletak pada garis paranada tetap dan tidak dapat diubah-ubah.
-BHV%BFSBI4FUFNQBU––––––––––– Garis ke-5 Spasi ke-4 ––––––––––– Garis ke-4 Spasi ke-3––––––––––– Garis ke-3 Spasi ke-2––––––––––– Garis ke-2 Spasi ke-1––––––––––– Garis ke-1Cara penulisan notasi balok pada garis paranada adalah sebagai berikut.(1) Bagian kepala notasi miring ke kanan atas. Contoh:(2) Arah tiang tegak lurus dua setengah spasi. Contoh:(3) Notasi di bawah garis ketiga, arah tiang ke atas, dan notasi di atas garis ketiga, arah tiang ke bawah. Contoh:(4) Notasi pada garis ketiga, arah tiang boleh ke bawah atau ke atas. Contoh:(5) Bendera notasi, baik tangkai ke atas maupun ke bawah selalu ke arah kanan dengan panjang kurang lebih dua spasi. Contoh:(6) Beberapa nada dalam satu ketuk benderanya dapat disatukan jika masih dalam satu birama. Contoh:
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1(7) Apabila garis paranada tidak cukup, dapat menambah garis bantu (garis penolong).Dalam sebuah lagu, kita sering menjumpai satu atau lebih titik di belakang notasi. Titik di belakang notasi gunanya untuk memper-panjang notasi. Nilai titik adalah setengah dari notasi di depannya. Di bawah ini adalah nilai titik di belakang notasi..No.BentukHargaNilai Ketukan1. 1/1 + 1/2 4 + 2 = 6 ketukan2. 1/2 + 1/4 2 + 1 = 3 ketukan3. 1/4 + 1/8 1 + 1/2 = 11/2 ketukan4. 1/8 + 1/16 1/2 + 1/4 = 3/4 ketukan...Tabel 1.2 Nilai Titik Notasib) Bentuk dan Nilai Tanda DiamTanda diam adalah lambang yang menyatakan berapa lama harus berhenti atau beristirahat. Di bawah ini disajikan bentuk nilai dan letak tanda diam dalam garis paranada.Tabel 1.3 Bentuk dan Nilai Tanda Diam dalam Notasi BalokNo.Nama Tanda DiamLetaknyaBentukNilai1. Penuh (utuh/satu ruas Tergantung pada garis 4 ketukan berirama) ke-42. Tengahan Di atas garis ke-3 2 ketukan3. Perempatan Pada spasi ke-2 dan 1 ketukanke-34. Perdelapanan Pada spasi ke-2 dan 1/2 ketukanke-35. Perenambelasan Pada spasi ke-2 dan 1/4 ketukan ke-3
-BHV%BFSBI4FUFNQBU6KJ,FNBNQVBO #FSJMBIUJBOHQBEBOPUBTJOPUBTJCBMPLEJCBXBIJOJ #FSBQBLBIOJMBJOPUBTJEBOUBOEBEJBNEJCBXBIJOJ b. Tanda KunciKunci merupakan tanda yang digunakan pada garis paranada untuk menunjukkan letak titinada. Tanda kunci ada tiga macam, yaitu kunci G, kunci C, dan kunci F.1) Kunci G (Kunci Biola)Kunci G adalah tanda yang menunjukkan nada g pada garis kedua dari paranada. Kunci G biasanya digunakan untuk menuliskan nada-nada tinggi. Kunci G disebut kunci diskan atau kunci biola. Letak nada dengan kunci G adalah sebagai berikut. c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’ 2) Kunci C (Kunci Alto)Dalam praktik musik, kunci C jarang dipakai. Kunci C dipakai pada alat musik tertentu yang bersuara sedang, misalnya biola alto. Letak nada dengan kunci C adalah sebagai berikut. f g a b c d e f 3) Kunci FKunci F adalah tanda yang menunjukkan nada f pada garis keempat dari paranada. Kunci F biasanya digunakan untuk menuliskan nada-nada rendah. Oleh karena itu, kunci F disebut kunci bas. Letak nada-nada dengan kunci F adalah sebagai berikut.
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1 c d e f g a b c 6KJ,FNBNQVBONV "MBUNVTJLBQBTBKBLBIZBOHEBMBNQFSNBJOBOOZBNFOHHVOBLBOLVODJ(  4FCVULBOOBNBOPUBTJOPUBTJEJCBXBIJOJNFOVSVUQJUDIBUBVLFUJOHHJBOOZB "QBLBIGVOHTJUBOEBLVODJEBMBNLFHJBUBONVTJL  4FCVULBOUJHBNBDBNUBOEBLVODJ .FOHBQBLVODJ$KBSBOHEJQBLBJEBMBNLFHJBUBONVTJL c. MelodiMelodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan per-bedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan nada.Setiap musik daerah mempunyai melodi berbeda-beda sesuai dengan karakter dan laras yang digunakan. Melodi yang baik adalah melodi yang intervalnya dapat terjangkau oleh register setiap alat musik atau suara manu-sia, artinya tidak terlalu rendah dan tinggi.d. Ritme/IramaRitme/irama adalah gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi. Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Pola irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah yang menggerakkan perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik.Setiap ragam musik daerah menghasilkan pola irama dan warna yang berbeda sehingga kita mengenal berbagai macam irama, seperti irama game-lan, Melayu, gambus, dan Maluku.e. HarmoniHarmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Harmoni memiliki elemen interval dan akor. Akor adalah susunan nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis. Akor mengiringi melodi lagu sebagai satu kegiatan yang utuh dan enak didengar. Jadi, melodi memenuhi aspek musik secara horizontal, sedangkan harmoni memenuhi aspek hubungan nada-nada secara vertikal. Peran harmoni akan makin nyata apabila seseorang menyanyi diiringi alat musik. Harmoni memberi bobot, nilai, dan bentuk tabuh pada jalinan melodi. Sebuah lagu akan terdengar indah jika memiliki harmoni yang baik.
-BHV%BFSBI4FUFNQBUf. TempoTempo adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu. Ukuran untuk me-nentukan tempo adalah beat. Beat, yaitu ketukan dasar yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Misalnya, sebuah lagu memiliki beat MM 70, artinya dalam satu menit terdapat 70 ketukan dan dalam satu ketukan dinyatakan dengan notasi seperempat (). MM adalah singkatan dari Metro-nome Malzel. Metronome adalah alat pengukur tempo. Kata Malzel (1815) diambil dari nama pencipta alat ini.Tanda tempo dibagi menjadi tiga, yaitu tempo lambat, sedang, cepat, dan perubahan.1) Tanda Tempo LambatGambar 1.2 MetronomeNo.IstilahArti1. Largo Sangat lambat, luhur, dan agung2. Adagio Sangat lambat dengan penuh perasaan3. Grave Sangat lambat dan sedih4. Lento Sangat lambat dan berhubungan, melandaiTabel 1.4 Tanda Tempo Lambat2) Tanda Tempo SedangNo.IstilahArti1. Allegro Cepat2. Allegretto Agak cepat3. Presto Cepat sekali dan tergesa-gesa4. Vivace Cepat, lincah, hidup tangkasTabel 1.6 Tanda Tempo CepatNo.IstilahArti1. Andante Sedang, cepat seperti orang berjalan2. Andantino Lebih lambat dari andante3. Moderato Sedang cepatnya4. Allegro Moderato Agak cepat dari moderatoTabel 1.5 Tanda Tempo Sedang3) Tanda Tempo CepatTabel 1.7 Tanda Tempo Perubahan Memperlambat4) Tanda Tempo PerubahanNo.NamaSingkatanArti1. Rit Rittenuto Makin lama makin lambat2. Ritard Ritardando Makin lambat perlahan-lahan3. a.t. A tempo Tempo harus kembali ke tempo semulasetelah beberapa kali menjalani per-ubahan
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1No.NamaArti1. Accel Accelerando Makin lama makin dipercepat2. String Stringendo Makin lama makin cepat dan tergesa-gesaSingkatanTabel 1.8 Tanda Tempo Perubahan Mempercepatg. DinamikDinamik adalah keras lembut lagu dan perubahannya. Tanda dinamik dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.1) Tanda dinamik lembut, misalnyaa) piano (p) = lembut;b) pianissimo (pp) = sangat lembut.2) Tanda dinamik sedang, misalnyaa) mezzo piano (mp) = agak lembut;b) mezzo forte (mf) = agak keras.3) Tanda dinamik keras, misalnyaa) forte (f) = keras;b) fortissimo (ff) = sangat keras.Untuk menunjukkan perubahan tempo, dipakai istilah sebagai berikut.1) Cressendo (cresc) , artinya berangsur-angsur makin keras.2) Decressendo (decresc) , artinya berangsur-angsur makin lembut.3) Subito forte (sf), artinya tiba-tiba keras.4) Subito piano (sp), artinya tiba-tiba lambat.h. Tangga NadaTangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Misal-nya, do, re, mi, fa, sol, la, si, do.Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pen-tatonis.1) Tangga Nada DiatonisTangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga nada, yaitu satu dan setengah. Nada-nada pada piano dan organ termasuk sistem diatonis. Tangga nada diatonis ada beberapa macam sebagai berikut.a) Tangga Nada Diatonis MayorTangga nada mayor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1–1–1/2–1–1–1–1/2. Contoh: C D E F G A B c 1 1 1/2 1 1 1 1/2111/21/211 1
-BHV%BFSBI4FUFNQBU(2) Tangga Nada Minor HarmonisTangga nada minor harmonis adalah tangga nada minor yang nada ke tujuhnya dinaikkan setengah laras. Dalam tangga nada ini, deretan naik dan turun tetap sama. Berikut ini, tangga nada minor harmonis.b) Tangga Nada MinorTangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya berjarak 1–1/2–1–1–1/2–1–1.Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.(1) Tangga Nada Minor Asli Tangga nada minor asli hanya memiliki nada-nada pokok dan belum mendapat nada sisipan. Musik Gregorian merupakan bentuk khas yang menggunakan tangga nada ini. Berikut ini, tangga nada minor asli. a b c d e f g a’ 1 1/2 1 1 1/2 1 1(3) Tangga Nada Minor Melodis Tangga nada minor melodis adalah tanga nada minor asli yang nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6 dan ke-7 tersebut diturunkan ½ laras. Berikut ini, tangga nada minor melodis.2) Tangga Nada Pentatonis Tangga nada pentatonis adalah jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada yang menggunakan pelog dan slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada ini adalah gamelan.cde fgaba11111½½cdefgisabafe dcbgisacdefisgisabafe dcbgisa
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1"QSFTJBTJ.VTJL%FOHBSLBOTBMBITBUVMBHVEBFSBICBJLNFMBMVJUFMFWJTJNBVQVOUBQFSFDPSEFS,FNVEJBO BQSFTJBTJLBOMBHVUFSTFCVUNFOHFOBJNFMPEJ JSBNB UFNQP EJOBNJL UBOHHBOBEB EBOUBOEBFLTQSFTJZBOHEJHVOBLBO#VBUMBIEBMBNCFOUVLMBQPSBOUFSUVMJT3BOHLVNBO1. Seni adalah hasil kegiatan batin manusia yang diungkapkan dalam suatu karya dan dapat mem-bangkitkan perasaan orang lain. 2. Cabang-cabang seni meliputi seni rupa, seni musik, seni tari, seni sastra, dan seni drama. 3. Musik adalah ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian. 4. Lagu daerah setempat adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah setempat. 5. Karakter lagu daerah setempat adalah sederhana, kedaerahan, turun-temurun, dan jarang diketahui penciptanya.Tabel 1.9 Tanda EkspresiNo.Tanda EkspresiArti 1. 2. 3. 4. 5. 6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.AgiatoCon AnimoCon AnimatoCon SpiritoCon AntabileCon BravuraVivaceMarcatoMaestosoAmabileContabileCon AmoreCon DolorosoCon ExpresioneCon Sustenutogembira, bersemangatdengan sungguh-sungguhdengan berjiwadengan semangatdengan berserudengan gagah perkasahidup, lincahdengan tegas bertekananbersifat luhur dan mulia, pada umumnyamenarikperasaan merduberperasaan kasih penuh kecintaanberperasaan sedih, pilu susah hatidengan penuh perasaandengan perasaani. EkspresiMenyanyi adalah mengungkapkan perasaan menggunakan alunan suara manusia dan kadang alunan suara intrumen musik. Menyanyi dilakukan dengan sepenuh perasaan baik itu perasaan sedih, gembira, khitmad, dan syahdu. Perasaan dalam lagu diungkapkan dengan tanda yang disebut tanda ekspresi. Tanda ekspresi, antara lain sebagai berikut.
-BHV%BFSBI4FUFNQBU 6. Nada adalah suara atau bunyi yang getarannya teratur. Notasi merupakan satuan dari penulisan nada, sedangkan notasi merupakan sistem penulisan lagu. 7. Notasi dibagi menjadi dua, yaitu notasi angka dan notasi balok. 8. Garis paranada adalah garis yang dipakai untuk menulis notasi yang terdiri atas lima garis sejajar dan empat spasi. Tanda kunci ada tiga jenis, yaitu kunci G, C, dan F. 9. Unsur-unsur musik terdiri atas melodi, ritme atau irama, harmoni, tempo, dinamik, dan birama.10. Melodi adalah rangkaian nada atau sejumlah bunyi berdasar tinggi rendah dan naik turunnya.11. Tanggan ada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.12. Tempo adalah cepat lambatnya suatu lagu. Dinamik adalah keras lembutnya suatu lagu.A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!1. Berikut ini yang termasuk karya seni adalah ....a. bunga-bunga berwarna warni di tamanb. gunung tinggi menjulang c. dekorasi yang indah d. pantai yang airnya berwarna biru2. Berikut ini yang merupakan definisi seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah ....a. segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, atau kebutuhan spiritualb. pencipta segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannyac. perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan sifat indah sehingga menggetarkan perasaan manusiad. segala manifestasi batin dan pengalaman estetika dengan menggunakan media garis, bidang, warna, volume, dan gelap terang3. Pencipta metode membaca notasi musik ut - re - mi - fa - sol - la - si adalah ....a. J.S. Bach c. Beethovenb. Guido D’Arezoo d. Mozart 4. Cik Cik Periook merupakan salah satu lagu dari daerah ....a. Sulawesi Selatan c. Sumatera Baratb. Kalimantan Barat d. Nusa Tenggara Barat 5. Berikut ini merupakan keunikan lagu daerah setempat, kecuali ....a. sederhanab. kedaerahan c. tidak diketahui penciptanya d. tidak turun-temurun6. Notasi balok yang mempunyai nilai 4 ketuk adalah ....a. c.b. d.7. Berikut adalah bagian-bagian notasi balok, kecuali ....a. tangkai c. benderab. kepala d. sayap&WBMVBTJ
5FSBNQJM#FSNVTJL4.18. Tanda kunci G yang benar digambar ....a. c. b. d. 9. Tanda cressendo dilambangkan dengan ....a. c. b. d. 10. Tanda tempo yang berarti cepat adalah ....a. allegro c. moderatob. andante d. largoB. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!1. Jelaskan secara singkat tentang lagu daerah setempat!2. Bagaimanakah karakter lagu daerah setempat?3. Mengapa lagu daerah setempat kurang diminati oleh kaum muda?4. Berilah contoh yang termasuk tanda tempo sedang!5. Carilah salah satu lagu daerah! Kemudian nyanyikan dengan instrumen musik yang kalian kuasai! Kal-ian dapat menggunakan alat musik tradisional maupun alat musik konvensional. .VUJBSB.VTJLu.VTJLNFOZBQVEFCVLFIJEVQBOTFUJBQIBSJEBMBNKJXBu 3FE"VFSCBDI "QBTBKBLBIMBHVEBSJEBFSBILBMJBO $PCBUFSBOHLBOLFVOJLBOLFVOJLBOOZB3FGMFLTJ