Halaman
n
Getaran dan Gelombang
285
Tujuan Pembelajaran
GETARAN DAN
GELOMBANG
Bab
XXI
Kamu dapat mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
Peta Konsep
contoh
Gel. permukaan air
Gel. pada tali
contoh
contoh
contoh
dibedakan
berdasarkan
terdiri
atas
Gelombang
- Frekuensi (f)
- Periode (T)
- Amplitudo (A)
- Panjang gelombang (
λ
)
- Cepat rambat (v)
Ada tidaknya medium
Gel. elektromagnetik
Gel. mekanik
Gel. transversal
Gel. longitudinal
Gel. bunyi
Gel. air
Gel. pada tali
Gel. bunyi
Gel. pada slinki
Gel. televisi
Gel. radio
Gel. radar
Gel. sinar X
terdiri atas
Getaran
- Frekuensi (f)
- Periode (T)
- Amplitudo (A)
Arah getarnya
yaitu
yaitu
Kata Kunci
q
Getaran
q
Gelobang Transversal
q
Gelombang
q
Amplitudo
q
Gelombang Longitudinal
q
Frekuensi
286
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Dalam kehidupan sehari-
hari, kamu sering menjumpai
gejala getaran dan gelom-
bang. Hampir semua benda
bila dipukul akan bergetar,
sedangkan getaran yang me-
rambat disebut gelombang.
Kamu bisa menikmati radio
dan televisi karena adanya
gelombang elektromagnetik.
Dalam bab ini kamu mempe-
lajari mengenai getaran dan
gelombang.
A. Getaran
1. Pengertian Getaran
Getaran merupakan gerakan bolak-balik secara
teratur (periodik) di sekitar titik kesetimbangan. Bila
garputala dipukul, lalu daunnya dipegang, apa yang
terjadi? Ya, tangan kamu terasa bergetar. Hal ini me-
nunjukkan bahwa garputala tadi setelah dipukul men-
jadi bergetar. Senar gitar dipetik, kentongan dipukul,
seruling ditiup, semuanya itu merupakan contoh-con-
toh benda yang mengalami getaran. Coba kamu sebut-
kan contoh lain benda yang bergetar!
2. Ciri Getaran
Ciri suatu getaran ditandai dengan adanya am-
plitudo, frekuensi, dan periode.
Amplitudo
(
A
) meru-
pakan simpangan terbesar suatu getaran.
Frekuensi
suatu getaran (
f
) didefinisikan sebagai banyaknya
getaran yang terjadi pada setiap satu satuan waktu.
Dalam Satuan Internasional (SI), frekuensi dinyatakan
dalam satuan
hertz
(Hz), dengan ketentuan 1 Hz = 1
getaran/sekon. Sementara
itu,
periode
getaran (
T
) didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan suatu benda
untuk melakukan satu kali getaran. Dalam SI, periode dinyatakan dalam sekon
(s). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
f
=
n
t
dan
T
=
t
n
atau
1
T
f
=
dan
1
f
T
=
Keterangan:
f
: frekuensi (Hz)
T
: periode (s)
n
: banyaknya getaran
t
: waktu yang diperlukan (s)
Gambar 21.1
Saat memancing ikan menggunakan perahu,
kamu harus diam. Karena sekecil apapun gerakan yang kamu
timbulkan dapat menyebabkan getaran pada air. Getaran
ini akan diteruskan oleh air ke segala arah, yang pada akhir-
nya dideteksi oleh indra ikan yang sensitif. Akibatnya, ikan
akan menjauhi umpan yang terpasang pada kail.
Sumber
: Foto Haryana.
Sumber:
Foto Haryana.
Gambar 21.2
Benda
yang bergetar dapat kita
rasakan
(
b
)
Garputala dipukul
menjadi bergetar
(a) Senar gitar dipetik
menjadi bergetar
Sumber:
Foto Haryana.
n
Getaran dan Gelombang
287
Tokoh
Soal Kompetensi
Contoh
Jika diketahui sebuah benda bergetar dengan periode
1
200
s, maka hitunglah
frekuensinya!
Diketahui :
T
=
1
200
s
Ditanyakan :
f
= ... ?
Jawab :
f
=
1
T
=
1
1
200
= 200 Hz
Jadi, frekuensi benda tersebut adalah 200 Hz.
1. Apa yang kamu ketahui tentang getaran? Jelaskan!
2. Mengapa para peniup terompet harus menggetarkan bibirnya untuk
membunyikan terompetnya?
3. Sebutkan beberapa keuntungan dari benda-benda yang bergetar!
Heinrich Rudolf Hertz Yano
Hertz adalah ahli fisika terkenal dari Jerman
setelah Maxwell, pada zamannya. Hertz menunjuk-
kan keberadaan gelombang radio pada akhir tahun
1880-an. Dia menggunakan alat yang disebut kum-
paran induksi untuk menghasilkan tegangan tinggi.
A
C
B
Gambar 21.3
Getaran
pada ayunan sederhana.
Keterangan :
Gerakan dari C - A - B - A - C merupakan satu
getaran.
Jarak A - C dan A - B merupakan amplitudo.
Sumber
: Jendela Iptek.
288
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Ilmuwan Kecil
Salah satu
transmitter
pertama ciptaannya terdiri atas dua kumparan
kecil dengan celah bunga api. Arus yang berbolak-balik cepat dalam bunga
api di ujung-ujung kumparan menghasilkan gelombang radio. Untuk
mendeteksi gelombang tersebut, Hertz menggunakan
receiver
yang terdiri
atas dua batang dengan celah bunga api sebagai antena penerima. Bunga
api melompati celah dimana gelombang tersebut diambil. Hertz menunjukkan
bahwa sinyal-sinyal tersebut bersifat gelombang elektromagnetik. Hertz
menjadi orang terkenal setelah melakukan percobaan tersebut. Untuk meng-
hormatinya, nama Hertz dipakai untuk satuan frekuensi.
Lakukan percobaan berikut di rumah secara berkelompok!
A. Tujuan
Kamu dapat mendeskripsikan getaran.
B. Alat dan Bahan
Ember berukuran sedang, balon karet yang besar, tali, beras, dan
radiotape
.
C. Langkah Kerja
Percobaan 1
1. Robek balon karet sehingga menjadi lembaran, kemudian rentangkan
secara kuat pada mulut ember dan ikat dengan tali agar tidak lepas,
anggap itu sebagai gendang!
2. Tebarkan beberapa butir beras di atas selaput gendang yang telah
kalian buat!
3. Ketuklah selaput gendangmu perlahan-lahan!
4. Apa yang terjadi?
Percobaan 2
1. Hidupkan radio, besarkan volumenya sampai terdengar suara yang
keras, yang ditandai apabila tangan didekatkan ke pengeras suara
pada radio tersebut, maka tanganmu akan terasa bergetar!
2. Tiup balon dan ikat ujungnya, kemudian pegang dengan ujung-ujung
jarimu dan dekatkan ke radio!
3. Apakah kamu merasakan balon bergetar? Coba jauhkan balon se-
dikit demi sedikit, sampai seberapa jauh getaran balon karena suara
radiomu masih terasa!
Berdasarkan percobaan di atas buatlah sebuah tulisan mengenai getaran. Ser-
takan analisismu dari hasil percobaan di atas agar tulisanmu lebih menarik!
n
Getaran dan Gelombang
289
B. Gelombang
Pernahkah kamu terkena gelombang air laut? Bagaimana rasanya saat kamu
terkena gelombang air laut tersebut? Kamu pasti pernah mendengarkan radio,
melihat acara televisi, dan menelepon teman atau saudara yang berada di tempat
yang jauh. Pernahkah kamu berpikir, bagaimana semua itu bisa terjadi?
Sebegitu pentingnya gelombang, hingga banyak segi kehidupan manusia yang
memanfaatkannya. Tidak dapat dibayangkan apa yang terjadi di zaman yang serba
elektronik ini, jika tidak ada gelombang sebagai media komunikasi. Gelombang
adalah getaran atau usikan yang merambat, sedangkan zat perantara atau medium-
nya tetap.
1. Jenis Gelombang
Gelombang dapat dikelompokkan berdasarkan perantara dan arah
getarnya. Berdasarkan ada tidaknya perantara,
gelombang dibedakan menjadi
dua, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
a.
Gelombang mekanik
adalah gelombang yang perambatannya memerlukan
zat perantara/medium. Contoh gelombang mekanik, antara lain, gelombang
air, gelombang pada tali, gelombang pada slinki, dan gelombang bunyi.
b.
Gelombang elektromagnetik
adalah gelombang yang perambatannya tidak
memerlukan medium atau zat perantara. Contoh gelombang elektromagne-
tik, antara lain, cahaya, gelombang radio, gelombang televisi, gelombang
radar, gelombang sinar X, dan sinar
rontgen
.
Sedangkan berdasarkan arah getarannya, gelombang dibedakan menjadi
dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
a.
Gelombang transversal
adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus
terhadap arah rambatannya. Gelombang transversal dapat merambat se-
cara sempurna pada zat padat, tetapi kurang sempurna pada zat cair, dan
tidak dapat merambat pada gas. Contoh gelombang transversal adalah
gelombang permukaan air dan gelombang tali.
(b) Pesawat telepon
(a) Pesawat televisi
Gambar 21.4
Berbagai teknologi yang memanfaatkan gelombang.
(c) Satelit radio dan televisi
Sumber:
Kamus
Visual.
290
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Contoh
b.
Gelombang longitudinal
adalah
gelombang yang arah getaran-
nya sejajar dengan arah rambat-
annya. Gelombang longitudinal
dapat merambat pada zat padat,
cair, maupun gas. Gelombang
longitudinal terdiri atas rapatan
dan renggangan. Satu gelombang pada gelombang longitudinal terdiri atas
satu rapatan dan satu renggangan. Contoh gelombang longitudinal adalah
gelombang bunyi.
2. Hubungan Panjang Gelombang, Frekuensi, dan Cepat Rambat
Gelombang
Gelombang merupakan getaran yang merambat, sehingga dalam
perambatannya gelombang memerlukan waktu. Waktu yang digunakan untuk
menempuh jarak satu panjang gelombang (
λ
) disebut
periode
(
T
), sedangkan
banyaknya gelombang yang terjadi setiap sekon disebut
frekuensi gelombang
(
f
). Jarak yang ditempuh gelombang setiap satu satuan waktu disebut
cepat
rambat gelombang
(
v
). Oleh karena itu, dari definisi cepat rambat gelombang
diperoleh hubungan antara cepat rambat gelombang, panjang gelombang, dan
periode yang dapat dituliskan sebagai berikut.
v
=
T
λ
atau
v
=
×
f
λ
Diketahui suatu gelombang memiliki panjang 0,75 m dan frekuensi 200 Hz.
Berapakah cepat rambatnya?
Diketahui :
λ
= 0,75 m
f
= 200 Hz
Ditanyakan :
v
= ... ?
Panjang gelombang (
λ
)
Rapatan
Renggangan
Gambar 21.6
Bentuk gelombang longitudinal pada
slinki
Keterangan:
B : puncak gelombang
D : dasar gelombang
A, C, E : titik simpul
C-D-E : lembah gelombang
B-B', D-D' : amplitudo
A-B'-C-D'-E
: panjang gelombang (
λ
)
A-B-C-D-E :
satu gelombang
A-C, C-E : setengah gelombang
Gambar 21.5
Pola bukit dan lembah pada
gelombang transversal.
A
B
B'
CD'E
D
Keterangan:
v
: cepat rambat gelombang (m/s)
λ
: panjang gelombang (m)
T
: periode (s)
f
: frekuensi gelombang (Hz)
n
Getaran dan Gelombang
291
In Tips
Rangkuman
Soal Kompetensi
Jawab :
v
=
f
λ
×
= 0,75 × 200 = 150 m/s
Jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 150 m/s.
1. Apa yang kamu ketahui tentang gelombang?
2. Apakah perbedaan antara gelombang mekanik dengan gelombang
elektromagnetik?
3. Sebutkan contoh-contoh gelombang transversal dan longitudinal!
1. Getaran adalah gerak bolak-balik sebuah benda secara periodik di
sekitar titik setimbang.
2. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi setiap satu satuan waktu.
3. Periode adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu kali
getaran.
4. Gelombang adalah getaran atau usikan yang merambat.
5. Gelombang mekanik adalah gelombang yang perambatannya memerlu-
kan medium atau zat perantara.
6. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang perambatannya
tidak memerlukan medium atau zat perantara.
7. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak
lurus terhadap arah rambatnya.
8. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah
dengan arah rambatannya.
Energi dan Gelombang
Apabila bandul berayun ulang-alik atau berosilasi, ia memiliki energi
dalam jumlah yang tetap. Jenis energi tersebut berubah-ubah antara energi
potensial pada tiap-tiap ujung ayunannya dan energi gerak pada titik tengah-
nya. Benda berosilasi dapat menghantarkan sebagian atau seluruh energinya
ke objek lain dengan gerakan gelombang.
Misalnya, apabila air dibuat ber-
osilasi, energi osilasinya tersebar di permukaan sekitarnya dalam bentuk gelom-
292
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
bang karena molekul-molekul air memenga-
ruhi molekul-molekul sekelilingnya. Bunyi dan
cahaya menyebar dengan cara yang serupa.
Pernahkah kamu mendengar pembang-
kit listrik tenaga gelombang? Bagaimana
cara kerjanya? Apabila matahari memanasi
bumi, maka akan terbentuk angin. Sebagian
energi angin menimpa permukaan laut dan
menimbulkan gelombang, seperti tiupan
yang menimpa genangan air akan menim-
bulkan riak.
Gelombang mengambil sebagian energi gerak angin dan energi inilah
yang digunakan untuk membangkitkan listrik. Alat yang digunakan untuk
menangkap energi gelombang itu disebut
Sulter Ducks
, yaitu alat yang berupa
layar yang diletakkan di laut atau danau yang besar. Peralatan ini saling
terkait dan terapung membentuk garis lurus sehingga ujungnya saling me-
nyongsong ombak yang datang. Larik-larik
Sulter Ducks
menyerap banyak
energi yang terbawa ombak, dan mengangguk-angguk jika gelombang mener-
panya. Gerakan ini akan menggerakkan pompa yang mendorong zat air
yang berada di dalamnya ke generator untuk membangkitkan listrik.
Begitu besarnya kekuatan energi yang tersimpan dalam gelombang. Coba
kamu cari pemanfaatan gelombang yang berguna bagi kehidupan manusia
selain yang telah diceritakan di atas!
A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d
di buku tuga
smu!
1. Perhatikan gambar ayunan sederhana di samping! Satu
getaran adalah gerakan bandul yang melewati titik-titik ....
a. A-B-A-C-A
c. A-B-A
b. A-B-A-C
d. A-B
2. Peristiwa di bawah ini yang termasuk gerak periodik,
kecuali
....
a. bumi berputar pada porosnya c. mobil berjalan lurus
b. denyut jantung
d. gerak jarum jam
3. Perhatikan gambar gelombang di samping! Pernyata-
an berikut benar,
kecuali
....
a. 1 gelombang bila telah melalui Q-R-S-T-U
b. 1¼ gelombang bila telah melalui P-Q-R-S-T-U
c. jarak titik Q dan U merupakan panjang gelombang
d. simpangan terjauh P dengan V merupakan amplitudo
A
B
C
Pelatihan
P
Q
R
S
T
U
V
Sulter dukcs,
alat ini digunakan se-
bagai pembangkit listrik tenaga gelom-
bang. Pernahkah kamu melihatnya?
Sumber
: Jendela Iptek.
n
Getaran dan Gelombang
293
4. Gelombang laut dapat menenggelamkan kapal. Hal ini disebabkan ....
a. gelombang sangat berbahaya
b. gelombang merambat dengan medium air
c. gelombang merambat dengan kecepatan tinggi
d. gelombang membawa energi yang besar
5. Perhatikan tabel berikut!
Dari data di samping dapat
disimpulkan bahwa ....
a. periode tergantung pada amplitudo
b. amplitudo tergantung pada frekuensi
c. frekuensi tidak tergantung pada amplitudo
d. periode tidak tergantung pada frekuensi
6. Dari gambar di atas, yang dimaksud dengan
amplitudo gelombang ditunjukkan oleh
huruf ....
a. A-B'
b. C-D'
c. E-D
d. D-D'
7.
Perhatikan gambar di atas! Gelombang longitudinal yang panjangnya 1 m
terdiri atas 3 rapatan dan 2 regangan. Panjang gelombangnya adalah ....
a. 2 m
c. 1/2 m
b. 1 m
d. 2
/
5 m
8. Dua belas ribu getaran terjadi dalam 5 menit dan merambat melalui suatu
medium. Bila panjang gelombang 0,6 m, maka cepat rambat gelombangnya
adalah ....
a. 24 m/s
c. 12 m/s
b. 18 m/s
d. 6 m/s
9. Gelombang air laut melaju di samping kapal dengan kecepatan 50 m/s.
Jarak antara bukit dan lembah gelombang yang berurutan adalah 10 m,
maka besar frekuensi gelombangnya adalah ....
a. 500 Hz
c. 2,5 Hz
b. 60 Hz
d. 0,2 Hz
No Amplitudo
Periode
1.
2.
3.
10
30
60
0,05 s
0,05 s
0,05 s
20 Hz
20 Hz
20 Hz
A
B
B'
C
D'
D
E
rapatan
renggangan renggangan
rapatan
rapatan
Frekuensi
294
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
10.
Periode dan cepat rambat gelombang di atas adalah ....
a. 2 s dan 1 m/s
c. 2 s dan 2 m/s
b. 1 s dan 2 m/s
d. 4 s dan 6 m/s
B.Jawablah soal-soal berikut dengan benar!
1. Mengapa ayunan bandul sederhana makin lama makin mengecil dan
akhirnya berhenti?
2. Jelaskan cara membuktikan bahwa materi-materi dalam medium tidak ikut
merambat bersama gelombang!
3.
Jika cepat rambat gelombang 160 cm/s, berapakah:
a. panjang gelombangnya,
b. amplitudonya, dan
c. frekuensinya?
4. Sebuah pegas menghasilkan gelombang longitudinal dengan jarak rapatan
dan renggangan yang berurutan adalah 20 cm. Bila frekuensinya 25 Hz,
tentukanlah:
a. panjang gelombang,
b. periode gelombang, dan
c. cepat rambat gelombang!
5. Dalam waktu 20 sekon melintas 5 gelombang di sisi kapal. Bila jarak antara
2 puncak gelombang yang berurutan 40 m, berapakah cepat rambat
gelombangnya?
0
24 68
24
m
13
s
cm
3
0
10 20 30 40
cm
Pelajarilah kembali materi dalam bab ini. Sekarang, identifikasikan ber-
bagai macam gelombang yang kamu ketahui. Carilah contoh penerapannya
di dalam kehidupan sehari. Buatlah laporan berdasarkan kegiatan ini dan
kumpulkan di meja guru!
Refleksi
n
Bunyi
295
Bab
XXII
BUNYI
Kata Kunci
q
Bunyi
q
Nada
q
Frekuensi
q
Resonansi
q
Pemantulan
q
Audiosonik
Peta Konsep
contoh
contoh
merupakan
mengalami
dibedakan
macam
dibedakan
menurut
frekuensi
- Desah
- Dentum
Tidak teratur
Nada
Teratur
Gaung
Resonansi
Pemantulan
Kerdam
Gelombang
Longitudinal
dihasilkan
oleh
medium
perambatan
Ultrasonik
Infrasonik
Audiosonik
Gas
Zat cair
Zat padat
Bunyi
Getaran
Tujuan Pembelajaran
Kamu dapat mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
296
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Kegiatan
Setiap hari kamu tidak bisa lepas dari sesuatu yang disebut bunyi. Saat ber-
jalan, kamu mendengar suara langkah. Ketika di rumah, kamu mendengar suara
radio,
tape recorder
, burung berkicau, ayam berkokok, orang berbicara, dan seba-
gainya. Bahkan, di malam yang sunyi pun kamu masih dapat mendengar suara
jengkerik dan detakan jarum jam dinding. Jadi, dapat dikatakan di setiap tempat di
muka bumi, kamu tidak bisa lepas dari bunyi. Bayangkan bila tidak ada bunyi,
bumi tentu akan sunyi senyap.
A .Sumber Bunyi
Bunyi ada yang enak didengar dan ada pula bunyi yang tidak enak didengar
bahkan dapat merusak suatu benda. Suara musik atau penyanyi yang merdu tentu
enak didengarkan. Namun, bising suara mesin pabrik, petir yang menggelegar, dan
suara pesawat terbang tentu sangat mengganggu. Semua benda yang menghasilkan
bunyi disebut
sumber bunyi
.
1 .Pengertian
Kamu harus banyak bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan Tuhan
Yang Maha Kuasa, yaitu sepasang telinga. Karena telinga kamu dapat mende-
ngar bunyi di sekitarmu. Pernahkah kamu berpikir tentang hakikat bunyi? Ba-
gaimana kamu dapat mendengar bunyi? Untuk menjawab pertanyaan terse-
but, coba kamu lakukan kegiatan berikut!
Bunyi
A. Tujuan
Kamu dapat memahami hakikat bunyi.
B. Alat dan Bahan
Gitar, garpu tala, air, dan baskom.
Gambar 22.1
Manusia telah memiliki teknologi sedemikian canggih. Pesawat
tempur ini bisa terbang dengan kecepatan 5 mach atau 5 kali kecepatan suara.
Berapa kali kamu bisa pulang pergi dari Jakarta ke Surabaya dalam sehari, jika
menggunakan pesawat ini?
Sumber:
CD Clipart.
n
Bunyi
297
C. Langkah Kerja
1. Sentuhlah tenggorokanmu dengan ujung jarimu, kemudian ber-
bicaralah! Apa yang kamu rasakan?
2. Petiklah salah satu senar gitar, kemudian peganglah senar tersebut!
Apa yang kamu rasakan?
3. Pukulkan ujung garpu tala, kemudian peganglah ujungnya! Apa yang
kamu rasakan? Pukulkan lagi garpu tala, lalu sentuhkan ujungnya
pada permukaan air di dalam baskom! Apa yang terjadi?
Ternyata pada waktu kamu berbicara kemudian tenggorokan kamu sentuh
dengan jari tangan, maka jari tangan kamu bisa merasakan adanya getaran.
Getaran itu akan hilang ketika kamu berhenti berbicara. Pada senar gitar yang
dipetik, ketika senar kamu pegang, tangan kamu merasakan adanya getaran.
Bila terus kamu pegang, lama-kelamaan getaran akan berkurang kemudian hi-
lang hingga kamu tidak bisa merasakannya lagi. Demikian pula garpu tala yang
kamu pukul akan berbunyi. Bila ujung garpu tala disentuh terasa adanya getaran.
Bunyi tersebut akan hilang bila ujung garpu tala tidak lagi bergetar. Getaran
garpu tala akan terlihat jelas ketika kamu sentuhkan pada permukaan air di
mana pada permukaan air tersebut akan terbentuk pola gelombang. Uraian
tersebut menunjukan bahwa bunyi dihasilkan atau ditimbulkan oleh benda yang
bergetar.
2 .Perambatan Bunyi
Gelombang bunyi termasuk gelombang
mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan
medium dalam perambatannya. Oleh ka-
rena itu, bunyi tidak dapat merambat di
ruang hampa. Medium yang diperlukan bu-
nyi untuk merambat dapat berupa gas, zat
cair, dan padat. Makin rapat medium peram-
batannya, makin kuat bunyi yang terdengar.
Ada tiga syarat terdengarnya bunyi, yaitu
sumber bunyi, medium perantara, dan pen-
dengar.
Sumber:
Foto
Haryana.
Gambar 22.2
Bunyi petir terdengar
sesaat setelah terlihat kilat, hal ini me-
nunjukan bahwa bunyi merambat
memerlukan waktu.
Sumber:
Jendela Iptek.
298
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Contoh
Pada waktu bapak atau ibu guru berbicara di depan kelas, kamu dapat
mendengar apa yang dibicarakan. Hal ini menunjukkan bahwa bunyi dapat
merambat melalui gas (udara). Pada waktu kamu menyelam di sebuah kolam
renang, lalu kamu ambil dua buah batu dan saling dipukulkan, maka kamu
akan mendengar bunyi saat keduanya beradu. Hal ini menunjukkan bahwa
bunyi dapat merambat melalui zat cair (air). Perambatan bunyi melalui zat padat
dapat ditunjukkan bila telingamu ditempelkan pada pagar besi, lalu temanmu
mengetuk ujung pagar yang lain secara perlahan, maka dapat kamu dengar
suara tersebut.
3 .Cepat Rambat Bunyi
Ketika hari hujan, sering terjadi petir. Sebenarnya cahaya dan bunyi petir
terjadi secara bersamaan, tetapi kamu sering melihat cahaya (kilat) selalu terlihat
lebih dahulu sebelum bunyi (guntur) terdengar ke telinga kamu. Peristiwa ini
menunjukkan bahwa gelombang bunyi merambat dari sumber bunyi ke telinga
pendengar memerlukan waktu dikarenakan adanya jarak antarkeduanya.
Bunyi merupakan salah satu bentuk gelombang sehingga sifat-sifat bunyi
sama dengan sifat-sifat gelombang. Bunyi memiliki frekuensi (
f
), periode (
T
),
panjang gelombang (
λ
), amplitudo (
A
), dan cepat rambat bunyi (
v
). Cepat
rambat bunyi merupakan perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan
selang waktu.
Secara matematis, cepat rambat bunyi di berbagai medium dapat
dituliskan sebagai berikut.
s
v=
t
atau
=×
vf
λ
atau
v
T
λ
=
Keterangan:
v
: cepat rambat bunyi (m/s)
s
: jarak sumber bunyi ke pendengar (m)
t
:
waktu tempuh (s)
λ
: panjang gelombang bunyi (m)
f
: frekuensi bunyi (Hz)
T
: periode bunyi (s)
Hitung cepat rambat bunyi dalam air, bila jarak 4.320 m ditempuh selama
3 s oleh gelombang suara!
Diketahui :
s
= 4.320 m
t
= 3 s
Ditanyakan :
v
= ... ?
Jawab :
v
=
s
t
=
4.320
3
= 1.440 m/s
Jadi, cepat rambat bunyi di dalam air adalah 1.440 m/s.
n
Bunyi
299
4 .Resonansi
Resonansi merupakan peristiwa ikut bergetarnya suatu benda disebabkan
oleh adanya benda lain yang bergetar. Resonansi terjadi apabila frekuensi benda
yang bergetar sama dengan frekuensi alami benda yang turut bergetar.
Resonansi sangat bermanfaat karena dapat memperkuat bunyi asli. Alat-
alat musik yang menerapkan peristiwa resonansi, antara lain, gamelan,
kentongan, seruling, gitar, kendang, biola, dan harmonika. Selain itu, resonansi
juga dapat merugikan. Bunyi yang kuat sekali dapat merusak gendang telinga,
rnemecahkan kaca, atau bahkan merobohkan gedung. Suara ledakan bom
dapat memecahkan kaca jendela dan pintu rumah/gedung di sekitar ledakan.
5 .Batas Pendengaran Manusia
Di depan telah dijelaskan
bahwa bunyi merupakan ge-
taran benda yang merambat ke
segala arah sebagai gelombang
longitudinal. Oleh karena itu,
bila kamu berada di sekitar
sumber bunyi, gelombang bu-
nyi tersebut masuk melalui te-
linga luar dan selanjutnya
menggetarkan gendang telinga.
Getaran gendang ini dilewat-
kan
tingkap oval
melalui
tulang
martil, landasan,
dan
sanggurdi
yang semuanya berfungsi sebagai penguat
tekanan bunyi. Dari tingkap oval, tekanan bunyi diteruskan oleh cairan dalam
koklea
ke saraf dan dikirim ke otak. Di otak, berbagai macam bunyi tersebut
dapat dibedakan.
Manusia diberi kesempurnaan dalam hidupnya. Tuhan memberi alat pende-
ngaran yang sempurna. Namun, di balik kesempurnaan tersebut, ada keter-
batasan dan di balik keterbatasan tersebut tersimpan kenikmatan. Tidak semua
Sumber:
Foto Haryana, Encarta
Encyclopedia.
Gambar 22.3
Kentongan, gitar, dan kendang menerapkan
prinsip resonansi.
Daun
telinga
Tulang
martil
T
ulang
landasan
Tulang
sanggurdi
Rumah
siput
(koklea)
Tingkap oval
Rongga pendengaran
Gendang
telinga
Gambar 22.4
Bagian-bagian telinga manusia.
300
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Soal Kompetensi
bunyi dapat kamu dengar. Telinga manusia hanya dapat menangkap bunyi yang
memiliki frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi yang frekuensinya
antara 20 Hz - 20.000 Hz disebut
audiosonik.
Bunyi yang frekuensinya kurang
dari 20 Hz disebut
infrasonik
,
sedangkan bunyi yang frekuensinya di atas 20.000
Hz disebut
ultrasonik.
Umumnya, makin bertambah usia
manusia, batas pendengarannya makin
berkurang sehingga tidak heran bila
kakek atau nenek kamu sudah tidak
bisa mendengar orang yang berbisik-
bisik atau orang yang berbicara pelan.
Selain itu, pendengaran manusia juga
dapat rusak karena faktor lain, misalnya
infeksi, atau sering mendengar suara
yang sangat keras. Selain itu juga bisa
disebabkan karena sering terkena benturan di sekitar telinga. Salah satu cara
melindungi telinga adalah dengan memakai penutup telinga guna meredam suara
bising di sekitarnya.
Bila telinga kamu dapat mendengar semua bunyi tanpa batas, maka dunia
ini akan terasa sangat ramai sebab bunyi yang sangat lemah pun dapat didengar
sehingga kamu akan sulit tidur. Itulah sebabnya, Tuhan membatasi kepekaan
pendengaran manusia.
Ada beberapa jenis hewan yang dapat mendengar bunyi infrasonik dan
ultrasonik. Jangkrik dan anjing dapat mendengar bunyi infrasonik. Anjing juga
dapat mendengar bunyi ultrasonik. Karena ketajaman pendengaran anjing, maka
banyak orang yang memanfaatkan anjing untuk menjaga rumah.
Contoh hewan lain yang dapat memancarkan gelombang ultrasonik adalah
kelelawar. Pada waktu terbang, kelelawar mengeluarkan bunyi yang frekuensinya
lebih dari 20.000 Hz yang tidak dapat didengar manusia. Bila bunyi ultrasonik
ini menumbuk rintangan, maka bunyi akan dipantulkan dan segera didengar
oleh kelelawar tersebut sehingga kelelawar akan mengubah arah terbangnya.
Itulah sebabnya, meskipun kelelawar tidak dapat melihat, mereka tidak akan
menabrak pohon atau benda-benda lainnya saat terbang di malam hari.
1. Apakah yang menyebabkan terjadinya bunyi?
2. Jelaskan dengan bahasamu mengenai karakteristik gelombang bunyi!
3. Apa yang memengaruhi cepat rambat bunyi?
4. Mungkinkah seorang penyanyi bisa memecahkan gelas dengan
suaranya? Jelaskan alasanmu!
5. Mengapa setiap kali melalui jembatan, barisan tentara dibubarkan?
Gambar 22.5
Contoh hewan yang dapat
mendengar bunyi infrasonik dan ultraso-
nik.
(a) Anjing
(b) Kelelawar
Sumber:
Kamus Visual.
n
Bunyi
301
Contoh
B .Nada
Nada
adalah bunyi yang frekuensinya teratur atau jumlah getaran tiap detiknya
selalu tetap. Misalnya, bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat musik seperti gitar, piano,
dan garpu tala. Sementara itu, bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut
desah
.
Misalnya, bunyi ombak, bunyi angin, dan bunyi air hujan. Adapun bunyi keras
yang masih dapat didengar oleh telinga manusia disebut
dentum
. Misalnya, bunyi
senapan, bunyi bom, dan bunyi petasan.
Nada memiliki tangga nada dan interval nada. Tangga nada atau deret nada
adalah urutan nada-nada berdasarkan besar frekuensi dari yang terendah sampai
tertinggi. Sedangkan interval nada adalah perbandingan frekuensi nada-nada. Nada
yang dihasilkan oleh suatu alat musik mempunyai karakteristik tertentu. Kamu dapat
membedakan nada yang dihasilkan oleh piano, gitar, seruling, suara laki-laki atau
perempuan, meskipun frekuensinya sama. Dua bunyi yang frekuensinya sama, tetapi
kedengarannya berbeda disebut
warna bunyi
atau
timbre
.
Perbandingan antara frekuensi nada dasar c dengan nada-nada lainnya adalah
sebagai berikut.
c d e f g a b c
24 27 30 32 36 40 45 48
prime sekunde terts
kuart kuint
sext septime oktaf
Artinya :
d : c= 27 : 24 = 9 : 8 (sekunde)
e : c= 30 : 24 = 5 : 4 (terts)
f : c= 32 : 24 = 4 : 3 (kuart)
g : c= 36 : 24 = 3 : 2 (kuint)
a : c= 40 : 24 = 5 : 3 (sext)
b : c= 45 : 24 = 15 : 8 (septime)
c : c= 45 : 24 = 2 : 1 (oktaf)
JIka perbandingan frekuensi sebuah nada dengan nada c adalah 320 Hz :
240 Hz, tentukan nada tersebut!
Jawab :
Misalkan nada tersebut adalah x, maka
x : c = 320 Hz : 240 Hz
x : c = 4 : 3
Perbandingan 4 : 3 merupakan interval kuart, yaitu perbandingan antara f : c.
Jadi, nada tersebut adalah nada f.
302
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Ilmuwan Kecil
Soal Kompetensi
Orang yang pertama kali menyelidiki frekuensi yang dihasilkan oleh senar-senar
yang bergetar adalah Marsenne. Ia menggunakan alat yang disebut
sonometer
.
Sonometer merupakan alat yang digunakan untuk menyelidiki hubungan antara
frekuensi, panjang senar, tegangan senar, dan jenis bahan senar. Berdasarkan
penyelidikannya, Marsenne membuat kesimpulan yang kemudian dikenal sebagai
hukum Marsenne.
Secara matematis hukum Marsenne ditulis sebagai berikut.
1F
f=
2l A×
ρ
Keterangan:
f
: frekuensi (Hz)
F
: tegangan senar (N)
ρ
: massa jenis senar (kg/m³)
l
:
panjang senar (m)
A
: luas penampang senar (m²)
Berdasarkan hukum Marsenne dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
a. Makin panjang senar yang digunakan, makin rendah frekuensi yang dihasilkan;
dan makin pendek senar yang digunakan, makin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
b. Makin besar luas penampang senar, makin rendah frekuensi yang dihasilkan;
dan makin kecil luas penampang senar, makin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
c. Makin besar tegangan senar, makin tinggi frekuensi yang dihasilkan; dan makin
kecil tegangan senar, makin rendah frekuensi yang dihasilkan;
d. Makin besar massa jenis senar, makin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
1. Sebutkan bunyi hukum Marsenne!
2. Kamu dapat membedakan alat-alat musik dari bunyi yang ditimbulkan,
meskipun pada not yang sama, mengapa?
3. Sebutkan contoh alat-alat musik yang memakai senar dan kolom udara!
4. Apa kegunaan hukum marsenne?
5. Apakah yang memengaruhi frekuensi alami seutas senar
Pernahkah kalian melihat penggembala sapi? Para penggembala sapi kadang
melecutkan cambuknya hingga keluar bunyi yang amat keras untuk menakuti
sapi-sapinya. Mengapa bisa terdengar bunyi yang amat keras? Untuk dapat
menjawabnya, lakukan kegiatan berikut dirumah secara berkelompok!
n
Bunyi
303
A. Tujuan
Kamu dapat membuat sonik boom kecil (bunyi ledakan).
B. Alat dan Bahan
Sebatang kayu kecil dengan panjang 60 cm, tali yang kuat dengan
panjang ± 65 cm, gunting, dan isolasi.
C. Langkah Kerja
1. Ikatkan tali pada ujung tongkat kayu dan amankan dengan isolasi!
2. Carilah tempat yang terbuka di luar rumahmu!
3. Lecutkan cambukmu sampai terdengar suara yang keras!
4. Lakukan berulang kali sampai terdengar suara yang paling keras!
5. Apa yang terjadi pada ujung cambukmu setelah terdengar bunyi keras?
Buatlah sebuah tulisan berbentuk artikel atau karya ilmiah dari apa yang
telah kamu lakukan di atas, sertakan analisisnya agar tulisanmu lebih menarik
dan kumpulkan di meja gurumu!
C .Pemantulan Bunyi
Salah satu sifat gelombang adalah dipantulkan (refleksi). Bunyi merupakan salah
satu bentuk gelombang sehingga bunyi juga dapat dipantulkan. Pemantulan bunyi
terjadi bila menumbuk permukaan-permukaan yang keras seperti lereng gunung
dan dinding gedung.
1 .Macam-Macam Bunyi Pantul
a .Bunyi Pantul Memperkuat Bunyi Asli
Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli bila dinding pemantul letaknya
sangat dekat dengan sumber bunyi sehingga bunyi pantul hampir bersamaan
dengan bunyi asli. Misalnya, bunyi pengeras suara di dalam gedung terdengar
lebih keras daripada di tempat terbuka dan bila kamu menyanyi di dalam kelas,
terdengar lebih keras dibanding bernyanyi di halaman kelas. Kuat lemahnya
bunyi dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu amplitudo, jarak sumber bunyi dengan
pendengar, resonansi, dan ada tidaknya dinding pemantul.
b .Gaung atau Kerdam
Bila kamu berada di dalam gedung dan berteriak, maka suaramu akan di
pantulkan oleh dinding, lantai, dan langit-langit gedung tersebut. Selang waktu
bunyi asli dan bunyi pantul cukup singkat. Pemantulan seperti ini disebut
gaung
atau
kerdam.
Jadi, gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian ter-
dengar bersamaan dengan bunyi asli.
304
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
Tokoh
Gaung atau kerdam merugikan,
karena bunyi yang kamu dengar men-
jadi tidak jelas. Untuk menghindarkan
terjadinya gaung, pada dinding-
dinding gedung bioskop, studio rekam-
an, dan gedung pertemuan, dilapisi
dengan peredam bunyi, seperti kain
wol, kapas, karpet, karet, dan karton.
c .Gema
Bila kamu berdiri cukup jauh di depan tebing atau gedung yang tinggi
kemudian kamu berteriak, maka kamu akan mendengar bunyi dua kali secara
berurutan. Bunyi pertama adalah bunyi asli dan bunyi kedua adalah bunyi
pantul. Jadi, bunyi pantul terdengar setelah bunyi asli diucapkan. Gejala
semacam ini disebut
gema
. Gema dapat digunakan untuk memperkirakan jarak
dinding pemantul terhadap sumber bunyi.
Alexander Graham Bell
Bell adalah ilmuwan fisika serba bisa dari Skotlandia,
yang menjadi guru bagi orang tuli, dan guru besar di Uni-
versitas Bastor. Ia dilahirkan pada tanggal 3 Maret 1847
di Edinburgh, Skotlandia.
Bell kecil tidak pernah sekolah di TK dan SD. Ia di
didik oleh ibunya di rumah. Sebagian besar pengetahuan
dan keahliannya ia peroleh dari belajar sendiri. Pada usia
29 tahun, Bell menemukan telepon. Bell menjadi kaya raya, tetapi tetap
sederhana. Ia lebih bangga disebut guru bagi kaum tunarungu daripada
disebut penemu telepon. Karena kedermawanannya, Bell mendirikan biro
Volta untuk menolong kaum tunarungu. Ia juga mendirikan pengamat bintang
dan menerbitkan majalah ilmiah. Bell meninggal pada usia 75 tahun setelah
banyak berkarya.
2 .Manfaat Pemantulan Bunyi
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, sekarang banyak orang
yang memanfaatkan pemantulan bunyi. Pemanfaatan pemantulan bunyi, antara
lain, untuk kacamata tunanetra, USG, meratakan campuran susu atau logam,
membunuh bakteri, dan mengukur kedalaman laut.
a .Kacamata Tunanetra
Kacamata tunanetra dilengkapi dengan pemancar dan penangkap
gelom-
bang ultrasonik sehingga seorang tunanetra yang memakai kacamata ini dapat
berjalan tanpa menggunakan tongkat. Pembuatan kacamata ini menggunakan
prinsip pancaran dan penerimaan gelombang ultrasonik.
Gambar 22.6
Gedung pertunjukan
dilengkapi peredam untuk menghindari
gaung atau kerdam.
Sumber:
8 Kota Terbesar
di Dunia.
Sumber:
Jendela Iptek.
n
Bunyi
305
Rangkuman
Soal Kompetensi
b .Memusnahkan Bakteri pada Makanan yang Diawetkan
Ada beberapa jenis bakteri yang tidak tahan terhadap gelombang
ultrasonik sehingga gelombang ini dapat digunakan untuk memusnahkan bakteri
patogen pada makanan kemasan. Sebelum dikemas, makanan tersebut terlebih
dulu dipancari dengan gelombang ultrasonik.
c .USG (Ultrasonografi)
Untuk mendeteksi penyakit dalam tubuh pasien, dokter menggunakan alat
USG (ultrasonografi). Alat ini memanfaatkan gelombang ultrasonik. Jadi, organ-
organ di dalam tubuh manusia dapat dilihat melalui alat ini. Bahkan keadaan
bayi dalam kandungan pun juga dapat dideteksi dengan USG.
d .Mengukur Kedalaman Laut
Teknik pantulan ultrasonik dapat digunakan untuk mengukur kedalaman
laut. Pada dinding kapal bagian bawah dipasang alat yang dapat memancarkan
gelombang ultrasonik. Alat ini disebut
fathometer
.
Saat gelombang ultrasonik mengenai dasar laut, gelombang tersebut akan
dipantulkan dan diterima oleh penerima gelombang ultrasonik. Berdasarkan
pengukuran selang waktu antara saat gelombang ultrasonik dipancarkan dan
saat diterima, dapat diketahui kedalaman laut tersebut.
1. Sebutkan beberapa manfaat pemantulan bunyi selain
yang telah disebutkan di depan!
2. Amati gambar di samping, jelaskan cara kerja gema yang
digunakan untuk mencari ikan!
3. Mengapa di dalam ruangan kosong, gema terdengar le-
bih keras daripada ruangan yang berisi sofa, kasur, dan
barang-barang lainnya?
1. Bunyi ditimbulkan oleh getaran benda yang merambat melalui medium
dengan kecepatan tertentu. Bunyi merupakan gelombang longitudinal.
2. Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi
ada tiga, yaitu ada sumber bunyi,
ada medium (zat perantara), dan ada pendengar (penerima bunyi).
3. Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh medium dan suhu.
4. Cepat rambat bunyi paling besar melalui zat padat.
5. Makin tinggi suhu medium, makin besar cepat rambat bunyi.
306
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
In Tips
Di bawah kecepatan
suara
Pada kecepatan
suara
Di atas kecepatan
suara
6. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. infrasonik :
bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz,
b. audiosonik :
bunyi yang frekuensinya 20 Hz - 20.000 Hz, dan
c. ultrasonik :
bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz.
7. Bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada, sedangkan bunyi yang
frekuensinya tidak teratur disebut desah.
8. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran
benda lain yang frekuensinya sama.
9. Keras lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo sedangkan tinggi ren-
dahnya bunyi ditentukan oleh frekuensi.
10. Gaung (kerdam) adalah bunyi pantul yang terdengar sebagian bersamaan
dengan bunyi asli sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas.
11. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
Supersonik
Seiring dengan kemajuan teknologi, manusia bisa menyelam lebih dalam
daripada ikan dan bisa terbang lebih tinggi daripada burung. Bahkan seka-
rang manusia bisa terbang melebihi kecepatan suara (± 1.188 km/jam) yang
ditimbulkannya sampai 5 atau 6 kalinya.
Pesawat terbang supersonik dibuat dengan bahan dan rancangan khusus,
karena saat terbang dengan melebihi kecepatan suara, suhu di luar badan
pesawat bisa mendidihkan air dalam teko kalian. Saat terbang, pesawat
supersonik mengejar rambatan gelombang suara di depannya dan mendorong
gelombang itu sehingga terbentuk rintangan udara yang termampatkan di
depan pesawat. Saat kecepatan pesawat terus ditambah, maka akan terjadi
suara kejut yang berbentuk kerucut yang menyebar di belakang pesawat.
Gelombang kejut ini bisa merusak gedung, serta memecahkan kaca dan
benda-benda lainnya.
n
Bunyi
307
Karena pengaruh yang ditimbulkan itu, maka pesawat supersonik hanya
diperbolehkan terbang melebihi kecepatan suara di atas samudra. Setelah
bisa mengalahkan kecepatan suara, saat ini manusia bermimpi untuk bisa
terbang setara atau lebih dengan kecepatan cahaya (3 × 10
8
m/s).
Jika keinginan ini terwujud, maka perjalanan antar bintang yang selama
ini diimpikan akan makin dekat dengan kenyataan. Melakukan tamasya ke
Mars atau planet lain yang indah akan menjadi hal yang biasa. Bisakah
kalian membantu mewujudkannya?
A.Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d
di buku tugasmu!
1. Cepat rambat bunyi tergantung dari hal-hal berikut,
kecuali
....
a. jenis medium
c. massa jenis medium
b. suhu
d. tinggi rendahnya tempat
2. Bunyi petir terdengar 5 sekon setelah terlihat kilat. Bila laju bunyi 340 m/s,
maka jarak pengamat ke petir adalah ....
a. 85 km
c. 8,5 km
b. 1,7 km
d. 17 km
3. Kedalaman laut diukur dengan teknik pantulan gelombang ultrasonik. Bila
selang waktu pengiriman dan penerimaan gelombang ultrasonik adalah 4
sekon dan cepat rambat bunyi di dalam air 1.400 m/s, maka kedalaman
laut tersebut adalah ....
a. 350 m
c. 2.800 m
b. 700 m
d. 5.600 m
4. Berikut pemanfaatan gelombang ultrasonik,
kecuali
....
a. mendeteksi perkembangan janin c. meratakan campuran logam
b. mengukur kedalaman laut d. mengukur jarak bumi - bulan
5. Tinggi rendahnya bunyi tergantung pada ....
a. amplitudo
c. frekuensi bunyi
b. cepat rambat bunyi
d. panjang gelombang
6. Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya frekuensi sebuah dawai adalah ....
a. panjang dawai, massa dawai, dan jenis bahan dawai
b. massa dawai, jenis bahan dawai, dan luas penampang dawai
c. jenis bahan dawai, luas penampang dawai, dan panjang dawai
d. luas penampang dawai, panjang dawai, dan massa dawai
7. Bila frekuensi nada a = 440 Hz, maka frekuensi nada c adalah ....
a. 297 Hz
c. 330 Hz
b. 300 Hz
d. 264 Hz
Pelatihan
308
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII
n
8. Perhatikan gambar di samping! Bila cepat rambat
bunyi di udara 340 m/s dan resonansi pertama
terjadi pada saat panjang kolom udara 20 cm,
maka frekuensi garpu tala sebesar....
a. 1.700 Hz
b. 900 Hz
c. 450 Hz
d. 425 Hz
9. Perhatikan gambar di samping! Jika bandul C
diayunkan, maka bandul yang akan turut berayun
adalah ....
a.
A
dan
E
b.
B
dan
D
c.
A
dan
B
d.
D
dan
E
10. Gema terjadi karena perisitiwa ....
a. penguatan bunyi
c. pemantulan bunyi
b. pelemahan bunyi
d. resonansi
B.Jawablah soal-soal berikut dengan benar!
1. Sebutkan manfaat pemantulan bunyi!
2. Diketahui suatu nada mempunyai frekuensi 600 Hz. Tentukan frekuensi
nada yang sama tetapi dua oktaf lebih tinggi!
3.
Pada suatu malam di bukit A seseorang
menembakkan senapan. Pengamat di
bukit B mendengar suara letusan 5 sekon
setelah terlihat kilatan api. Bila jarak
kedua bukit 1.700 m, maka berapakah
cepat rambat bunyi pada waktu itu?
4. Sebuah garpu tala bergetar di atas permukaan air dan terjadi resonansi
ke-2. Jika panjang gelombang bunyi garpu tala 76 cm, maka tentukan tinggi
kolom udara!
5. Saat kamu melihat kejadian ledakan yang keras atau mendengar suara
yang keras, kamu harus membuka mulut, mengapa?
A
B
C
D
E
Refleksi
Pelajarilah kembali materi dalam bab ini. Carilah beberapa alamat situs
di internet yang membahas mengenai bunyi. Catat hasilnya di buku tugas
dan kumpulkan di meja guru!
1.700
m
AB