Halaman
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
siswa mampu:
1. Mengetahui dan memahami menu dan
ikon yang terdapat dalam perangkat
lunak pembuat presentasi
2. Mengetahui cara menggunakan dan ikon
yang terdapat dalam perangkat lunak
pembuat presentasi
3. Membuat presentasi teks dengan variasi
tabel, grafik, gambar dan diagram.
Kalian pernah melakukan presentasi
seperti gambar di samping?
Presentasi pada gambar itu menggunakan
tampilan yang menarik karena pada
gambar tersebut materi presentasinya
m e n g g u n a k a n
s o f t w a re
P r e s e n t a s i
semacam
PowerPoint
.
Pada bab ini kamu akan mempelajari lebih
lanjut tentang bagaimana membuat
presentasi menjadi lebih menarik dengan
menggunakan
PowerPoint
.
Menggunakan Perangkat
Lunak Presentasi
KATA KUNCI
Presentasi
A
udience
Teleconference
Table
Slide
D
isplay
Shared Workspace
Smart Tag
Task Pane
Hyperlink
View
Chart
5
Peta konsep
Menggunakan
Perangkat
Lunak
Presentasi
Menunjukkan
Menu dan Ikon
yang terdapat
dalam
Perangkat lunak
Pembuat
presentasi
Menggunakan
Menu dan Ikon
yang Terdapat
dalam Perangkat
lunak Pembuat
presentasi
Membuat
Presentasi Teks
dengan
Variasi Table,
Grafik, Gambar,
dan
Diagram
TIK SMA
Kelas XII
104
BAB
5
A
Menggunakan Perangkat
Lunak Presentasi
Pernahkah kamu mendengar kata presentasi? atau mungkin
kalian pernah menyaksikan suatu presentasi?
Presentasi merupakan suatu kegiatan “berbicara” di depan
orang lain untuk menyampaikan pesan. Presentasi memiliki 3
komponen utama, yaitu:
Orang yang menyampaikan pesan
(
presenter
),
Media atau perangkat pendukung,
Pendengar atau penerima presentasi (
audience
).
Tujuan dari presentasi dapat bermacam-macam, misalnya:
Sarana untuk memasarkan suatu barang atau jasa. Presentasi
semacam ini biasanya disertai alat peraga, gambar ataupun
contoh produk yang akan dijual. Presentasi dengan tujuan
semacam ini juga umum terjadi dikalangan bisnis, misalnya
saat peluncuran produk baru untuk diperkenalkan ke
masyarakat umum
Pengantar
Tahukah Kamu
Indonesia merupakan pengguna program Presentasi PowerPoint ini lebih besar
dari pada program yang lain, program ini merupakan program yang paling
mudah digunakan dalam membuat presentasi yang menarik.
Ø
Ø
Ø
Ø
Memberikan informasi, misalnya presentasi materi pelajaran
yang diberikan oleh dosen dalam kuliah atau seminar.
Meyakinkan pendapat orang lain. Presentasi seperti ini
biasanya dilakukan sebagai reaksi atas suatu kejadian atau
pendapat dan
presenter
ingin meyakinkan pendapatnya
kepada para
audience.
Konsep presentasi berdasarkan interaksi dengan
audience
setidaknya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu presentasi
langsung dan presentasi tidak langsung.
Ø
Ø
1
1
105
BAB 5 Menggunakan Power Point
Ø
Presentasi langsung terjadi saat
presenter
dan
audience
berkomunikasi secara langsung pada saat yang sama (
real
time
). Untuk menampilkan presentasi pada tipe ini, dapat
digunakan media seperti makalah, poster,
slide,
ataupun
file
presentasi. Tidak ketinggalan papan tulis, proyektor, dan
komputer sebagai alat bantu pendukung presentasi. Pada
jenis presentasi ini, komunikasi dapat dilakukan dua arah,
misalnya dalam menanggapi presentasi ataupun saat
mengajukan pertanyaan.
Teleconference
juga dapat
dikategorikan sebagai presentasi langsung karena
presenter
maupun
audience
dapat berkomunikasi secara langsung
menggunakan media jaringan internet sebagai perangkat
pendukung. Peralatan yang semakin canggih saat ini
memungkinkan
teleconference
dilakukan lebih interaktif
tanpa penundaan (
delay
) yang berarti. Selain ditunjang
dengan jaringan internet berkecepatan tinggi, peralatan
jaringan maupun presentasi terkini seperti TV, proyektor,
kamera video, maupun komputer memungkinkan hal ini
terjadi. Kehadiran teknologi 3G atau bahkan 3,5 G
misalnya, menjadi salah satu contoh media yang cukup
efektif dalam melakukan
teleconference
.
Ayo Cari Tahu
Apa saja bedanya
antara program
PowerPoint
dengan program
aplikasi
Microsoft Office
lainnya?
Presentasi secara tidak langsung seperti TV, koran, tabloid,
ataupun CD tutorial merupakan contoh presentasi tidak
langsung. Belakangan situs internet maupun e-learning
menjadi salah satu media presentasi tidak langsung yang
cukup berkembang. Presentasi ataupun makalah presentasi
dapat disajikan interaktif secara
online
. Media yang satu ini
belakangan banyak digunakan kalangan bisnis untuk
meningkatkan pengetahuan karyawan karena dipandang
jauh lebih murah dan efektif.
Untuk membuat presentasi dalam
bentuk
file
, digunakan perangkat
lunak presentasi. Perkembangannya
pun cukup cepat karena banyaknya
tuntutan yang harus dipenuhi untuk
menyempurnakan presentasi. Bila
dahulu aplikasi semacam ini hanya
terbatas untuk menampilkan teks
ataupun gambar, saat ini perangkat
lunak aplikasi sudah melangkah jauh
d e n g a n m a k i n b e r a g a m n y a
kemampuan yang dimiliki, seperti
kemampuan untuk menampilkan
slide show
, mengacu ke aplikasi lain, hingga kemampuan
untuk menampilkan animasi. Kebutuhan akan perangkat lunak
Gambar 5.1
Contoh Microsoft
PowerPoint
Ø
TIK SMA
Kelas XII
106
presentasi ini pada dasarnya dilandasi oleh sifat manusia itu
sendiri yang lebih mudah mempelajari sesuatu lewat tampilan
baru yang memikat. Oleh sebab itu, tidak heran bila perangkat
lunak aplikasi ini menjadi salah satu perangkat lunak yang
paling berkembang, baik dari sisi fasilitas maupun aplikasinya.
Semua aplikasi presentasi yang ada saat ini berusaha disajikan
semenarik mungkin sehingga pesan yang ingin disampaikan
dalam presentasi lebih jelas dan mudah dimengerti.
Beberapa perusahaan
software
terkemuka di dunia juga turut
meramaikan pasar program presentasi, di antaranya
Microsoft
dengan produk yang bernama
Microsoft PowerPoint
(yang
pasar
software
nya mencapai diatas 50 % dari seluruh pengguna
komputer di seluruh dunia), atau
Sun Microsystem
dengan
produk lisensi gratisnya yaitu
StarOffice Impress
.
Di Indonesia, penggunaan program Presentasi
PowerPoint
lebih besar dari pada program presentasi yang lain. Oleh karena
itu, semua contoh latihan dalam buku ini menggunakan
program aplikasi
PowerPoint
. Pembelajaran pada buku ini
difokuskan pada
Microsoft Office PowerPoint 2003
, walaupun
saat ini sudah dikembangkan lebih lanjut menjadi versi 2007.
Untuk menjalankan PowerPoint 2003, spesifikasi komputer
minimal yang diperlukan adalah sistem operasi Windows 98
atau lebih tinggi, pentium 233 Mhz (dianjurkan Pentium 3),
RAM 64 MB(dianjurkan 128 MB), Disk Space 245 MB
termasuk 115 harus tersedia pada harddisk dengan sistem
operasi.
Microsoft PowerPoint
merupakan salah satu perangkat lunak
yang sangat populer dalam menunjang kegiatan presentasi.
Sejak diperkenalkan dalam
Microsoft Office 1.0
Versi Beta,
aplikasi ini langsung menyedot perhatian praktisi dalam
merancang slide presentasi yang saat itu didominasi oleh
Lotus
.
Software
serupa antara lain
Corel Presentation
yang
dikeluarkan oleh
Corel
dan
Lotus Professional
yang berisikan
aplikasi
office
dari
Lotus
dan sebagainya.
Beberapa fasilitas baru yang terdapat pada
PowerPoint 2003
,
antara lain :
1. Peningkatan kemampuan untuk berintegrasi dengan
berbagai jenis aplikasi media sehingga dengan kemampuan
ini, kita dapat menjalankan
file-file movie
secara
full screen
pada
PowerPoint
. Hal ini dapat dilakukan karena
PowerPoint
mendukung beberapa format file media, di
antaranya
ASX
,
WMX
,
M3U
,
WVX
,
WAX
, dan
WMA
.
2. Sistem navigasi
slideshow
yang baru sehingga dengan
bantuan sistem nevigasi ini, kita dapat melihat
slideshow
pada saat merancang presentasi.
1
1
107
BAB 5 Menggunakan Power Point
3. Dukungan
smart tag
sehingga dalam proses pembuatan
animasi
slide
lebih banyak
template
dan dukungan
financial
simbol yang lebih optimal.
4. Untuk
transfer image
,
PowerPoint 2003
dapat menjaga
resolusi
bitmap
dengan lebih baik.
5. Fasiltas
Document Workspace
, dalam
PowerPoint 2003
akan memudahkan proses
editing
dengan melibatkan
co-
authoring
.
Beberapa fitur baru diimplementasikan pada
PowerPoint 2003
oleh
Microsoft
. Di samping persoalan kopatibelitas dengan
aplikasi
office
lainnya, seperti kemampuan
Instant Messaging
,
berbagi area kerja (
shared workspace
),
Smart Tag
(yang
tersedia sejak awal
PowerPoint
), sehingga menjadikan
PowerPoint
sebagai aplikasi presentasi yang
powerfull
sejak
pertama kali diperkenalkan, kemudian fitur-fitur ini terus
dikembangkan sejalan dengan perkembangan
Microsoft
PowerPoint
itu sendiri.
Baberapa fitur-fitur baru yang unik pada
PowerPoint 2003
,
antara lain :
Ø
Packaging presentations
. Pada edisi
PowerPoint XP
dan
edisi sebelumnya, untuk melakukan proses
Packing
ke
dalam bentuk
Autorun Presentation
CD harus dilakukan
dalam beberapa tahap, namun saat dijalankan pada sistem
lain, maka terlebih dahulu harus dilakukan instalasi
PowerPoint Viewer
sebagai sarana untuk menjalankan
slide
presentasi tanpa
PowerPoint
. Jika pada sistem tersebut tidak
terdapat
Microsoft PowerPoint
, maka dengan kekurangan
tersebut pada edisi 2003 ini dilakukan langkah
penyempurnaan terhadap proses
packing presentations
sehingga seorang
user
tidak harus dipusingkan lagi dengan
langkah yang panjang karena proses tersebut dapat
dilakukan dalam satu langkah mudah. Dengan fasilitas
Package for
CD, semua kebutuhan untuk membuat sebuah
autorun presentation
CD telah disatukan ke dalam satu
kesatuan yang utuh sehingga presentasi
slide
yang dibuat
dapat dijalankan pada sistem user yang lain sekalipun tanpa
PowerPoint
.
Ø
Slide show annotations
. Dengan fasilitas ini memungkinkan
bagi seorang
Presenter
untuk menambahkan catatan tangan
pada
slide
pada saat presentasi tengah
berlangsung, atau
menyimpannya menjadi catatan
slides
pada presentasi
berikutnya.
Ø
Improved navigation tools
.
Slide Navigator
diganti dengan
dengan yang lebih mudah dalam penggunaanya yang
ditempatkan pada
toolbar
untuk berpindah ke presentasi
slide
lainnya.
TIK SMA
Kelas XII
108
B
Memulai Program
PowerPoint 2003
Untuk mengaktifkan program Presentasi
Microsoft
PowerPoint 2003
, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik Tombol
Start
pada
Taskbar
Windows.
2. Klik
All Pograms.
3. Cari
Microsoft Office
.
4. Kemudian , Pilih
Microsoft Office
PowerPoint 2003
.
Menjalankan Slide
Untuk menjalankan
slide
presentasi
dapat dilakukan langkah sebagai
berikut.
1. Klik menu
Slide Show
->
View
Show
, atau dengan menekan
tombol F5.
Langkah ini dilakukan jika akan
menjalankan
slide show
dari
halaman pertama.
2. Klik Tombol
Gambar 5.2
Start pada Taskbar
(
Slide Show
) yang terdapat pada
Slide Viewer
atau dengan
menekan tombol
Shift
+ F5 untuk menjalankan
slide show
dari lokasi pointer berada.
Untuk keluar dari halaman aplikasi
PowerPoint
, langkahnya
adalah pilih menu
File
, lalu klik tombol
Exit
.
Gambar 5.3
Tampilan Lembar Kerja
PowerPoint 2003
Ayo Cari Tahu
Menurut kalian, apa
saja kelebihan dari
program
PowerPoint
i n i , s e l a i n u n t u k
membantu kita dalam
hal presentasi.
1
1
109
BAB 5 Menggunakan Power Point
Ø
Larger movie display
. Pada
PowerPoint 2003
, kita dapat
menampilkan
file movie
yang ditumpangkan pada
PowerPoint slide
secara
full screen
.
C
Mengenal Lebih Dekat PowerPoint 2003
Pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang”.
Oleh karena itu, kita juga akan berkenalan dengan fasilitas
yang terdapat dalam
Microsoft Power Point 2003
. Fasilitas-
fasilitas tersebut, yaitu:
1.
Title Bar
: Merupakan komponen yang berisi tema
dari file dan nama aplikasi yang
dijalankan dalam hal ini adalah
Microsoft PowerPoint
.
2.
Menu Bar
: Merupakan komponen yang berisi
menu-menu yang berisi perintah-
perintah yang ada pada
Microsoft
PowerPoint
.
3.
Toolbar
: M e r u p a k a n k o m p o n e n d a r i
Microsoft
PowerPoint
yang berisi
icon-
icon
yang merepresentasikan perintah-
perintah yang diwakilinya.
4.
Slide Tab
: Merupakan bagian dari
Microsoft
P o w e r P o i n t
y a n g m e n a m p i l k a n
halaman presentasi dalam bentuk
slide
.
5.
Outline Tab
: Merupakan komponen dari
Microsoft
PowerPoint
yang me-nampilkan
outline
dari halaman presentasi.
6.
Task Pane
: Merupakan komponen dari
Microsoft
PowerPoint
yang me-mungkinkan
p e n g g u n a m e l a k u k a n b e r a g a m
pekerjaan tanpa menutup
file
presentasi
yang sedang dijalankan.
Task Pane
ini
merupakan alat bantu untuk beberapa
keperluan.
Microsoft PowerPoint
memiliki 12 pekerjaan yang dapat
dilakukan menggunakan
Task Pane
.
B e b e r a p a p e k e r j a a n j u g a d a p a t
d i l a k u k a n s e k a l i g u s d e n g a n
menggunakan
Task Pane
ini dalam
kondisi-kondisi tertentu.
7.
Slide Pane
: Merupakan bagian isi dari presentasi
yang akan disajikan.
8.
Drawing Toolbar
: Merupakan bagian dari
Microsoft
PowerPoint
yang dapat digunakan
untuk mengatur posisi maupun bentuk
dari presentasi yang akan disajikan.
9.
Notes Pane
: M e r u p a k a n b a g i a n y a n g d a p a t
digunakan sebagai catatan pendukung
berbasis teks dari sebuah halaman
presentasi.
TIK SMA
Kelas XII
110
Keterangan Menu Jendela Program
PowerPoint
:
Ikon menu
: Tombol pengatur tampilan jendela program
: Baris judul (
Title Bar
)
: Baris menu (
Menu Bar
)
: Baris alat standar (
Standard Tool bar
)
: Baris alat format (
Formating Tool bar
)
:
TaskPane
: Tombol tampilan (
Showing Buttons
)
: Catatan (
Notes
)
: Baris status (
Status Bar
)
: Jendela presentasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
D
Mengenal Ikon Microsoft PowerPoint 2003
Ikon adalah sebuah simbol yang dibuat untuk mempermudah
penggunaan perintah pada
Menu bar
. Biasanya, ikon ini berisi
perintah-perintah yang sering diakses oleh pengguna. Ikon-
ikon tersebut akan dikelompokkan dalam suatu bar yang
bernama
tool bar
.
Pada
Microsoft PowerPoint
secara
default
(umum), terdapat
dua buah
Tool bar
yaitu
'Standard Tool bar
' dan '
Formatting
Tool bar
' yang sudah dalam keadan aktif. Dua buah
Toolbar
ini
secara tampilan dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan
dengan cara melakukan
click and drag
. Berikut ini adalah
beberapa perintah pada
toolbar Standard
.
Gambar 5.5
Tampilan
tool bar Standar PowerPoint 2003
1
1
111
BAB 5 Menggunakan Power Point
10
11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Gambar 5.4
Tampilan Lembar Kerja
PowerPoint 2003
10.
Status Bar
: Merupakan bagian dari
Microsoft PowerPoint
yang berfungsi untuk
mengidentifikasi status
dan kondisi yang sedang
terjadi pada halaman yang
sedang aktif.
1.
New
: Menampilkan file presentasi baru.
2.
Open
: Menampilkan file presentasi yang
telah dibuat sebelumnya.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
11
12
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
20
21
22
23
24
3.
Save
: Menyimpan file presentasi yang aktif. Jika
dokumen presentasi baru saja dibuat, menu
ini akan menampilkan kotak dialog '
Save As
'
y a n g m e m u n g k i n k a n d i l a k u k a n n y a
penyimpanan file dokumen presentasi yang
sedang aktif.
4.
Permission
: Memungkinkan dilakukannya pengendalian
hak untuk membuka atau mengganti
dokumen beserta dengan batas waktu akses
yang diijinkan.
5.
: Memungkinkan pembuatan pesan
e-mai
l
dimana file presentasi yang sedang aktif akan
dimasukkan sebagai
file attachment
.
6.
: Memungkinkan dilakukannya pencetakan file
presentasi yang sedang aktif menggunakan
printer standar (
default
) yang diatur pada
komputer yang digunakan.
7.
: Menampilkan presentasi yang sedang aktif
dalam mode
preview
sebelum dicetak.
Nantinya pencetakan dokumen presentasi
akan terlihat persis seperti yang terlihat pada
tampilan
Print Preview
ini.
8.
Spelling
: Memungkinkan dilakukannya pemeriksaan
ejaan dan gaya dari file presentasi yang
sedang aktif.
9.
Cut
: Memungkinkan dilakukannya
cut
atau
menggunting teks ataupun objek yang dipilih
dan menyimpannya dalam
clipboard
atau
memori sementara pada dokumen. Jika teks
atau objek ingin ditampilkan kembali pada
lokasi lain, digunakan perintah '
Paste
'.
10.
Copy
: Memungkinkan dilakukannya penggandaan
teks ataupun objek pada lokasi yang lain.
Perintah ini akan menyimpan teks atau objek
dalam memori sementara/clipboard dokumen
dan jika kita ingin menggandakannya,
digunakan perintah '
Paste
'.
11.
Paste
: Perintah untuk menempelkan teks ataupun
objek hasil penggandaan (
copy
) atau
pengguntingan (
cut
) pada lokasi yang telah
ditentukan dalam dokumen.
12.
Format
: Memungkinkan dilakukannya penggandaan
format dari teks ataupun obyek terpilih dan
mengimplementasi-kannya pada objek yang
lain yang sejenis.
13.
Undo
: Membatalkan tugas/perintah yang telah
dijalankan sebelumnya.
14.
Redo
: Memungkinkan dilakukannya kembali
Internet Link
Kunjungi alamat
http://www.slide
share.net
untuk
menambah
wawasan tentang
PowerPoint.
TIK SMA
Kelas XII
112
Preview
Painter
tugas/perintah yang telah dibatalkan
sebelumnya.
15.
Insert Chart
:Memungkinkan diaktifkannya '
Microsoft
Graph
' yang selanjutnya akan menyisipkan
objek grafik pada halaman presentasi yang
sedang aktif.
16.
Insert Table
: Memungkinkan penyisipan sebuah tabel pada
halaman presentasi yang sedang aktif.
17.
Tables and
: Menampilkan
toolbar
'
Tables and Borders
'
yang digunakan untuk memformat tampilan
table
.
18.
Insert
: Membuka kotak dialog '
Hyperlink
' yang
memungkinkan dimasukkannya sebuah
hyperlink
atau tautan kesebuah situs, alamat e-
mail, dokumen lain, atau file presentasi
lainnya. Untuk mengaktifkan
icon
ini, aplikasi
harus berada pada sebuah halaman
slide
aktif.
19.
Insert
: Menempatkan sebuah
worksheet excel
pada
slide yang sedang aktif.
20.
Show
: Menampilkan format teks dalam '
Outline
Pane
'.
21.
Show/
: Menampilkan atau menyembunyikan
grid
atau
garis putus-putus yang dapat berfungsi
sebagai acuan pada file presentasi.
22.
Color
: Membuka sebuah menu yang memungkinkan
dilakukannya
preview
presentasi yang sedang
aktif dalam warna,
grayscale
, ataupun warna
standar.
23.
Zoom
: Memungkinkan pembesaran atau pengecilan
ukuran tampilan halaman sesuai dengan
persentase besar tampilan yang dimasukkan.
24.
Microsoft
: Membuka
task pane
'
Help
' untuk melihat
infomasi ataupun keterangan yang dibutuhkan
seputar
Microsoft PowerPoint
.
Berikut ini adalah beberapa perintah
tool bar Formating
.
1
1
113
BAB 5 Menggunakan Power Point
Hyperlink
Microsoft
Excel
Worksheet
PowerPoint
Help
Borders
Formatting
Hide Grid
Grayscale
Gambar 5.6
Tampilan tool bar Formating PowerPoint 2003
1.
Font Name
: Menampilkan jenis
font
yang bisa dipilih.
2.
Font Size
: Menampilkan ukuran
font
yang bisa dipilih.
3. B
: Menebalkan huruf.
4. I
: Memiringkan huruf.
5. U
: Menggaris bawahi huruf.
6. S
: Memberi efek bayangan pada huruf.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
11
12
1
3
1
4
1
5
1
6
E
Mengenal Menu dan SubMenu Microsoft
PowerPoint 2003
Menu FILE
New
: Perintah yang digunakan untuk
membuat
file
baru.
Open
: Perintah yang digunakan untuk
membuka
file
yang pernah dibuka
sebelumnya.
Close
: Perintah yang digunakan untuk
menutup
file
yang sekarang dibuka
Save
: Perintah yang digunakan untuk
menyimpan
file
.
SaveAs
: Perintah yang digunakan untuk
menyimpan
file
dalam format yang
berbeda.
Save as Web Page
: Perintah yang digunakan untuk
menyimpan
file
dalam bentuk web.
File Search
: Perintah yang digunakan untuk
mencari
file
yang pernah disimpan.
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Gambar 5.7
Tampilan Menu
File PowerPoint 2003
Keterangan SubMenu File
TIK SMA
Kelas XII
114
7.
Left Justify
: Meratakan tulisan di sebelah kiri.
8.
Center
: Meratakan tulisan di tengah.
9.
Right
: Meratakan tulisan di sebelah kanan.
10.
Numbering
: Memberikan urutan penomoran tulisan.
11.
Bullets
: Memberikan urutan dengan menggunakan
simbol.
12.
Increase
: Membesarkan ukuran font yang dipakai.
Font Size
13.
Decrease
: Memperkecil ukuran font yang dipakai.
Font Size
14.
Font Color
:
Memberikan warna pada huruf.
15.
Slide
: Membuat design pada slide yang dipakai.
Design
16.
New Slide
: Menambahkan slide baru.
Selain
toolbar
di atas, program
Microsoft PowerPoint
juga
menyediakan
toolbar
yang lain. Kalian bisa melihat
toolbar
tersebut dengan cara klik menu lalu pilih
View
->
Toolbar
.
Kemudian, pilih
toolbar
sesuai dengan daftar yang ada.
Menu
File
berisi kumpulan perintah standar yang berlaku
untuk seluruh dokumen.
Permission
: Perintah yang digunakan untuk
m e n e t a p k a n a k s e s y a n g b i s a
memodifikasi atau membuka
file
persentasi yang dibuat.
Package for CD
: Perintah yang digunakan untuk
membuat paket CD Presentasi.
Web Page Preview
: Perintah yang digunakan untuk
melihat tampilan
file
dalam bentuk
halaman Web yang dibuat.
Gambar 5.8
Tampilan Menu Edit
PowerPoint 2003
Menu EDIT
Package for CD
: Perintah yang digunakan untuk
membuat paket CD Presentasi.
Web Page Preview
: Perintah yang digunakan untuk
melihat tampilan
file
dalam bentuk
halaman Web.
Page Setup
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur halaman.
Print Preview
: Perintah yang digunakan untuk
melihat tampilan dari
file
yang dibuat
: Perintah yang digunakan untuk
mencetak.
Send To
: Perintah yang digunakan untuk
mengirim
file
melalui media yang
disediakan berupa email.
Properties
: Perintah yang digunakan untuk
melihat properti
file
yang dibuat.
Recent File
: Perintah yang digunakan untuk
membuka
file
yang pernah dibuka
sebelumnya.
Exit
: Perintah yang digunakan untuk
Keluar dari Program.
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Keterangan SubMenu Edit
Can’t Undo
: Perintah yang digunakan untuk keluar
dari program.
Repeat Slide
: Perintah yang digunakan untuk
mengulangi desain dari side yang
pernah dibuat.
Cut
: Perintah yang digunakan untuk
memotong.
Design
Ø
Ø
Ø
1
1
115
BAB 5 Menggunakan Power Point
Ø
Ø
Ø
Menu
Edit
berisi perintah-perintah pengeditan dokumen yang
sering dilakukan.
Copy
: Perintah yang digunakan untuk
mengkopi.
Office Clipboard
: P e r i n t a h u n t u k m e m u n c u l k a n
kata/kalimat yang pernah dikopi ke
dalam presentasi yang dibuat.
Paste
: Perintah yang digunakan untuk
menaruh hasil kopian.
Paste Special
: Perintah yang digunakan untuk
menaruh hasil kopian dengan metoda
khusus.
Paste as Hyperlink
: Perintah yang digunakan untuk
menaruh hasil kopian dalam bentuk
link.
Clear
: Perintah yang digunakan untuk
menghapus tulisan yang dibuat.
Select All
: Perintah yang digunakan untuk
memilih semuanya.
Duplicate
: Perintah yang digunakan untuk
menggandakan slide.
Delete Slide
: Perintah yang digunakan untuk
menghapus slide.
Find
: Perintah yang digunakan untuk
mencari suatu kata/kalimat/tulisan
dalam presentasi yang dibuat.
Replace
: Perintah yang digunakan untuk
mengganti suatu kata/kalimat/tulisan
dalam presentasi yang dibuat.
Go to Property
: Perintah yang digunakan untuk
menuju ke properti suatu objek.
Links
: Perintah yang digunakan untuk
menghubungkan suatu objek dalam
presentasi.
Object
: Perintah yang digunakan untuk
m e n a m b a h k a n o b j e k d a l a m
presentasi yang dibuat.
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Menu VIEW
Gambar 5.9
Tampilan Menu View
PowerPoint 2003
Keterangan SubMenu View
Normal
: Perintah yang digunakan untuk
melihat presentasi yang dibuat dalam
tampilan normal.
Ø
TIK SMA
Kelas XII
116
Ø
Ø
Ø
Ø
Menu
View
berisi pengaturan tampilan menu-menu aplikasi
PowerPoint
.
Slide Sorter
: Perintah yang digunakan untuk
melihat seluruh slide yang dibuat.
Slide Show
: Perintah yang digunakan untuk
melihat presentasi yang dibuat
sebagai presentasi elektronik dan
dapat dilihat tampilannya dalam satu
layar penuh.
Notes Page
: Perintah yang digunakan untuk
melihat presentasi yang dibuat dalam
tampilan Catatan.
Master
: Perintah yang digunakan untuk
melihat presentasi yang dibuat dalam
tampilan utama.
Color/Grayscale
: Perintah yang digunakan untuk
melihat presentasi yang dibuat dalam
tampilan Warna atau abu-abu.
Task Pane
: Perintah yang digunakan untuk
menampilkan jendela perintah.
Toolbars
: Perintah yang digunakan untuk
menampilkan toolbar.
Ruler
: Perintah yang digunakan untuk
menampilkan penggaris untuk
membantu dalam perapihan tulisan.
Grid and Guides
: Perintah yang digunakan untuk
menampilkan grid dan garis panduan
Header and Footer
: Perintah yang digunakan untuk
menampilkan catatan atas dan catatan
bawah.
Markup
: Perintah yang digunakan untuk
memanipulasi yang telah dibuat.
Zoom
: Perintah yang digunakan untuk
membesarkan tampilan presentasi
yang dibuat.
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Gambar 5.10
Tampilan Menu Insert
PowerPoint 2003
Menu INSERT
Keterangan SubMenu Insert
New Slide
: Perintah yang digunakan untuk
menambah slide baru.
Duplicate Slide
: Perintah yang digunakan untuk
Ø
Ø
1
1
117
BAB 5 Menggunakan Power Point
Ø
Ø
Ø
Ø
Menu
Insert
berisi perintah-perintah untuk menyisipkan slide
serta objek-objek presentasi.
melakukan duplikasi dari model slide
yang sudah ada.
Slide Number
: Perintah yang digunakan untuk
menampilkan nomor slide.
Date and Time
: Perintah yang digunakan untuk
menampilkan tanggal dan jam pada
slide yang dibuat.
Symbol
: Perintah yang digunakan untuk
memasukkan simbol pada slide.
Comment
: Perintah yang digunakan untuk
menambahkan komentar pada slide
yang dibuat.
Slides from Files
: Perintah yang digunakan untuk
menambahkan slide dari slide file
yang sudah ada.
Slides from Outline
: Perintah yang digunakan untuk
menambahkan slide dari tampilan
outline.
Picture
: Perintah yang digunakan untuk
menambahkan gambar.
Diagram
: Perintah yang digunakan untuk
memasukkan diagram.
Text Box
: Perintah yang digunakan untuk
memasukkan text box.
Movies and
: Perintah yang digunakan untuk
menambahkan film dan suara.
Chart
: Perintah yang digunakan untuk
memasukkan chart.
Table
: Perintah yang digunakan untuk
menambahkan tabel.
Object
: Perintah yang digunakan untuk
menambahkan objek.
Hyperlink
: Perintah yang digunakan untuk
membuat hyperlink.
Sounds
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Menu FORMAT
Gambar 5.11
Tampilan
Menu Format
PowerPoint 2003
Keterangan SubMenu Format
Font
: Perintah yang digunakan untuk
memformat huruf
Ø
TIK SMA
Kelas XII
118
Menu
Format
berisi perintah untuk mengatur teks,
layout
,
background
, dan sebagainya.
Bullets and
: Perintah yang digunakan untuk
memformat
bullets
/
numbering
.
Alignment
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur letak tulisan.
Line Spacing
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur jarak antar tulisan.
Change Case
: Perintah yang digunakan untuk
merubah huruf awal tulisan.
Replace Fonts
: Perintah yang digunakan untuk
menggantikan font yang dipilih
dengan font yang lain.
Slides Design
: Perintah yang digunakan untuk
mendesain slide.
Slides Layout
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur tampilan slide.
Background
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur latar belakang.
Object
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur objek.
Ø
Numbering
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Menu TOOLS
Gambar 5.12
Tampilan
Menu Tools
PowerPoint 2003
1
1
119
BAB 5 Menggunakan Power Point
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Keterangan SubMenu Tools
Spelling
: Perintah yang digunakan untuk
melakukan pengejaan tulisan.
Research
: Perintah yang digunakan untuk
meneliti kata yang ada.
Thresaurus
: Perintah yang digunakan untuk
melakukan koleksi kata.
Language
: Perintah yang digunakan untuk
menentukan pengaturan bahasa.
Speech
: Perintah yang digunakan untuk
membaca tulisan pada
PowerPoint
oleh komputer.
Shared Workspace
: Perintah yang digunakan untuk
berbagi lembar kerja.
Compare and
: Perintah yang digunakan untuk
Merge
membandingkan presentasi yang kita
b u a t d e n g a n y a n g l a i n d a n
menggabungkannya.
Menu
Tools
berisi perintah pengaturan menu, pemeriksaan
ejaan, pemilihan bahasa, dan sebagainya.
Keterangan SubMenu Slide Show
View Show
: Perintah yang digunakan untuk
melihat presentasi dalam bentuk
slide show
.
Set Up Show
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur tampilan.
Rehearse Timings
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur waktu.
Recors Narration
: Perintah yang digunakan untuk
merekam.
Action Buttons
: Perintah yang digunakan untuk
memasukkan tombol aksi.
Action Settings
: Perintah yang digunakan untuk
mensetting aksi.
Animation
: Perintah yang digunakan untuk
menentukan scheme animasi/
Custom Animation
: Perintah yang digunakan untuk
m e n e n t u k a n a n i m a s i s e s u a i
keinginan.
Slide Transition
: Perintah yang digunakan untuk
menentukan transisi pada slide.
Menu SLIDE SHOW
Schemes
Gambar 5.13
Tampilan Menu Slide Show
PowerPoint 2003
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
TIK SMA
Kelas XII
120
Online
: Perintah yang digunakan untuk
Collaboration
menggabungkan presentasi secara
online
.
Macro
: Perintah yang digunakan untuk
membuat program makro.
Add-Ins
: Perintah yang digunakan untuk
menambahkan
add-ins
.
AutoCorrect
: Perintah yang digunakan untuk
Options
m e n g a t u r p e m b e t u l a n s e c a r a
otomatis.
Customize
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur program sesuai dengan
keinginan.
Option
: Perintah yang digunakan untuk
mengaktifkan option.
Menu
Slide Show
berisi perintah pengaturan transisi antar
slide, animasi, objek presentasi, dan lain sebagainya.
Hide Slide
: Perintah yang digunakan untuk
menyembunyikan slide.
Custom Shows
: Perintah yang digunakan untuk
m e n e n t u k a n t a m p i l a n s e s u a i
keinginan.
Ø
Ø
Keterangan SubMenu Window
New Windows
: Perintah yang digunakan untuk
membuka jendela tampilan yang
baru.
Arrange All
: Perintah yang digunakan untuk
mengatur keseluruhan jendela.
Cascade
: Perintah yang digunakan untuk
membuka jendela secara bertumpuk
Next Pane
: Perintah yang digunakan untuk pergi
ke pane yang lain.
Active File
: Perintah yang digunakan untuk
membuka file aktif.
Menu WINDOW
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Gambar 5.14
Tampilan
Menu
Windows
PowerPoint 2003
1
1
121
BAB 5 Menggunakan Power Point
Menu Window berisi fasilitas untuk berpindah antar dokumen
presentasi dan membuka beberapa dokumen presentasi.
F
Menggunakan Menu dan Ikon yang Terdapat
dalam Perangkat Lunak Pembuat Pesentasi
Jika Kalian ingin membuat
PowerPoint
dengan menggunakan
AutoContent Wizard
, ikuti petunjuk di bawah ini:
1. Pilih from
AutoContent Wizard
, maka akan muncul menu
AutoContent Wizard
yang dapat dipilih opsinya oleh
desainer. Seperti terlihat pada Gambar di bawah ini.
2. Dari menu awal
AutoContent wizard
, kemudian klik
tombol
Next
, lalu akan dilanjutkan dengan memilih tipe
presentasi.
Gambar 5.15
Tampilan
Form AutoContent Wizard
PowerPoint 2003
Gambar 5.16
Tampilan
Menu Awal AutoContent
Wizard PowerPoint 2003
3. Tentukan salah satu tipe presentasi yang akan digunakan,
yang dikelompokkan ke dalam empat kelompok tipe
presentas:
All
, menampilkan semua tipe presentasi yang ada pada
PowerPoint 2003.
General
, menampilkan tipe-tipe presentasi yang umum
digunakan.
Corporate
, menampilan tipe-tipe presentasi untuk
presentasi perusahaan,
Project
, digunakan untuk tipe
presentasi proyek, Sales/Merketing, digunakan untuk tipe
presentasi perdagangan dan pemasaran.
Pilih salah satu, kemudian tekan tombol
Next.
Ø
Ø
Ø
Ø
TIK SMA
Kelas XII
12
2
4. Selanjutnya, tentukan model presentasi yang akan
digunakan. Terdapat beberapa opsi pilihan, antara lain :
On-Screen Presentation
, digunakan untuk presentasi
pada layar komputer atau data display.
Web Presentation
, digunakan untuk presentasi melalui
web, semisal
teleconference
.
Black and White Presentation
, digunakan untuk
membuat
slide
dalam format hitam dan putih.
Color Overheads
, jika akan menggunakan presentasi
dengan
Overhead projector
, semisal OHP.
35 mm
slide
, untuk membuat
slide
ukuran
film slide
.
5. Selanjutnya, berikan identitas dari
slide
presentasi. Lalu
tekan tombol
Next
.
6. Akhiri dengan menekan tombol
Finish
.
Gambar 5.17
Tampilan
Menu AutoContent Wizard
PowerPoint 2003
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Gambar 5.18
Tampilan
Menu AutoContent Wizard
PowerPoint 2003
Ayo Cari Tahu
Dalam merancang presentasi slide dengan
PowerPoint
, ada beberapa kaidah yang
harus diperhatikan, antara lain:
1.
Clear
, utamakan kejelasan dalam mendesain sebuah
Slide PowerPoint
yang
dapat memenuhi kaidah
estetika
dan
ergonomis
, seperti:
a. Penggunaan warna huruf yang tidak terlalu tajam.
b. Terlalu banyak warna warni, hal ini dapat menimbulkan kelelahan mata
audien.
c. Pemilihan warna depan dengan background yang tidak tepat.
d. Penggunaan tipe huruf dengan desain yang terlalu unik, misalnya kaligrafi,
sehingga audien yang berada pada jarak yang jauh dari layar akan kesulitan
untuk menangkap makna tulisan.
2.
Consistent
a. Konsisten dalam menggunakan ukuran huruf dalam satu halaman slide yang
sama.
b. Konsisten dalam pengaturan warna.
c. Isi slide tidak bermakna
Ambigous
, sehingga membingungkan audien.
1
1
12
3
BAB 5 Menggunakan Power Point
3.
Big
a. Gunakan huruf yang besar dan jelas.
b. Gunakan gambar yang besar dan jelas.
4.
Progressive
a. Halaman
slide
dapat diakses dengan mudah.
b. Jangan menggunakan animasi yang berlebihan.
c. Pilihlah animasi yang sesuai sehingga
audiens
tidak terkesan menunggu
animasi selesai.
d. Strukturisasi materi tersusun dengan baik sehingga mempermudah proses
pembuatan
Link
.
5.
Simple
a. Satu file presentasi mengandung satu makna
content
.
b. Satu halaman presentasi hanya mengandung satu jenis informasi atau ide.
c. Jangan menggunakan animasi yang berlabihan dalam satu halaman karena
hal ini tidak akan menarik lagi untuk dilihat oleh
audiens
.
Sekilas Info
Powe
r
Point Juga Dahsyat untuk Mendongeng
JAKARTA, MINGGU - Perkembangan
teknologi mulai membuat orang mengubah
cara mereka mendongeng. Dulu, orang
menyampaikan dongeng secara verbal,
kemudian berkembang dengan menggunakan
potongan-potongan gambar. Sekarang, orang
m u l a i m e l i r i k m e n d o n g e n g d e n g a n
menggunakan
PowerPoint
, aplikasi komputer
yang biasa digunakan untuk presentasi.
Cara mendongeng dengan
PowerPoint
d i c o n t o h k a n p e n d o n g e n g a s a l B r u n e i
Darusalam, Haji Kifli Bin Haji MD. Zain (43), saat mengisi salah satu sesi
dongeng dalam Festival Bercerita ASEAN 2008 dan Seminar Cerita Rakyat
ASEAN di Bentara Budaya Jakarta, Minggu (4/8). Anggota Dewan Bahasa dan
Pustaka Brunei tersebut membawakan cerita rakyat Nakhoda Manis yang mirip
cerita Malin Kundang, seorang yang durhaka terhadap ibunya dan dikutuk
menjadi patung.
Cara penyampaian mendongeng dengan
PowerPoint
sebenarnya sama saja.
Gambar 5.19
Tampilan
dongeng gadis
penjual korek api
TIK SMA
Kelas XII
12
4
Namun, perbedaannya yaitu sambil membacakan narasi cerita. Kifli
menampilkan potongan-potongan gambar-gambar di
PowerPoint
yang
dipantulkan LCD proyektor ke tembok putih. Gambar-gambar tersebut sengaja
b e r u p a l u k i s a n u n t u k m e m b a n t u v i s u a l i s a s i a n a k - a n a k .
"Di Brunei, kami sering menggunakan
PowerPoint
untuk mendongeng,"
katanya kepada Kompas.com.
PowerPoint
memudahkan pendongeng
menyiapkan materi karena tidak perlu membawa lembaran-lembaran gambar.
Selain itu, pendongeng dapat berkeliling dan anak-anak tetap dapat
m e m b a y a n g k a n d e n g a n m e l i h a t g a m b a r d i d e p a n n y a .
Ayu Desi Putri Asiva (12), salah seorang yang mengikuti dongeng Nakhoda
Manis mengaku senang mengikuti sesi dongeng tersebut. "Gambarnya lebih
bagus dan menarik," kata pelajar kelas VI SD Kartika, Jakarta.
Hal yang sama diungkapkan oleh Davina Siranidita Budiarto (9). Asyik,
ceritanya jadi lebih bisa dipahami, kata pelajar kelas IV SDK Sang Timur,
Jakarta. (C9-08)
<sumber: http://tekno.kompas.com, 3 Agustus 2008>
1
1
12
5
BAB 5 Menggunakan Power Point
G
Bekerja dengan Slide
Dalam bekerja dengan menggunaan
slide
, ada beberapa
alternatif tampilan yang sudah disediakan oleh pembuat
program, yang disebut dengan
TEMPLATE
.
Template
diistilahkan sebagai tampilan slide dalam bentuk format yang
sudah ada dan digunakan untuk memberikan latar
belakang/
background
.
Cara penggunaan
template
:
- Pada jendela
Task Pane
, pilih
Form Desain Template
Gambar 5.20
Tampilan pilihan desain template
PowerPoint 2003
TIK SMA
Kelas XII
12
6
Setelah itu akan muncul pilihan-pilihan
template
yang ingin
dipakai.
Jika
template
sudah kalian pilih, akan muncul kotak
Drop
Down
yang berisi pilihan-pilihan sebagai berikut:
1.
Apply to all slides
Pilihan ini digunakan untuk memasang desain template ke
seluruh slide yang kalian buat.
2.
Apply to Selected Slides
Pilihan ini digunakan untuk memasang desain template
hanya pada slide tertentu saja.
3.
Show Large Previews
Pilihan ini digunakan untuk menampilkan pilihan template
dalam ukuran yang lebih besar.
Tugas
1
MEMBUAT TEMPLATE SENDIRI
Pernahkah kamu melihat penggunaan template yang didesain khusus oleh
pembicara?
Ternyata tidaklah sulit untuk membuat template tersebut, caranya adalah sebagai
berikut:
1. Buka file baru
PowerPoint
2. Kemudian masuk ke bagian
Master
dengan cara klik menu
View
->
Master
->
Slide Master
.
Gambar 5.21
Tampilan file baru
PowerPoint 2003
1
1
12
7
BAB 5 Menggunakan Power Point
Gambar 5.22
Tampilan Edit Master
PowerPoint 2003
3. Masukkan gambar sesuai keinginan kamu dengan cara klik
menu
Insert
->
Picture
->
From File
atau
ClipArt.
Gambar 5.23
Tampilan proses pemasukan file gambar
4. Simpan
template
yang telah kamu buat dengan
ekstensi
*.pot
5. Untuk melihat hasil karya kamu, klik
Desain Template
,
kemudian
browse
, pilih
file
yang kamu buat.
TIK SMA
Kelas XII
1
28
1. Memasukkan Gambar/Clip Art
ke dalam Tampilan Slide
Untuk memasukkan gambar ke dalam
Slide
dilakukan
dengan cara:
a.
Insert
->
Picture
->
Clip Art
b. Pilih
Organizer Clip
pada
Task Pane
bagian bawah
sehingga akan tampil kotak dialog
Microsoft Clip
Organizer
.
c. Untuk memasukkan gambar, gunakan perintah
Copy
dan
untuk menempelkan objek tersebut, gunakan perintah
Paste
.
Gambar 5.24
Tampilan proses penyimpanan file
Gambar 5.25
Tampilan proses untuk melihat karya yang telah dibuat
Atau kamu juga bisa menggunakan menu yang tersedia
dalam menu
Task Pane
, seperti yang ditunjukkan dalam
gambar berikutnya ini.
1
1
1
29
BAB 5 Menggunakan Power Point
Gambar 5.26
Tampilan proses
memasukkan gambar
Gambar 5.27
Tampilan proses
memasukkan gambar
menggunakan Task Pane
2.Menyisipkan Slide Baru
Untuk menyisipkan
slide
baru, gunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Klik ikon
New Slide
pada
taskbar
atau gunakan menu:
Insert
->
New Slide
, atau gunakan shortcut
Ctrl + M
.
b. Setelah salah satu tipe
slide
dipilih, gunakan
double click
untuk memasukkan
slide
ke dalam tampilan presentasi
yang dibuat.
Gambar 5.28
Tampilan cara
penyisipan slide baru dengan
menggunakan menu
Gambar 5.29
Tampilan cara memasukkan slide baru
dengan menggunakan fungsi yang ada
pada menu Task Pane
3.Menggandakan Slide
Untuk menggandakan
slide
, gunakan perintah menu:
Insert
->
Duplicate Slide
, atau dengan menggunakan perintah
pada
keyboard
yaitu:
Ctrl+Shift+D
TIK SMA
Kelas XII
13
0
4.Memasukkan Teks dalam Tampilan
Slide View
Untuk memasukkan judul teks dalam tampilan slide dapat
dilakukan dengan cara:
a. Klik kotak teks pada bagian
Click to Add Title
dan ketik
teks yang kamu inginkan.
b. Pada bagian
Click to Add Subtitle
, ketikkan teks lain
5.Mengatur Format Slide
a. Halaman (
Page Setup
)
Sebelum memulai merancang sebuah halaman
slide
,
sebaiknya dilakukan pengaturan terhadap halaman
slide
tersebut untuk mendapatkan tampilan
slide
yang sesuai
dengan kebutuhan desainernya.
Langkah-langkah pengaturan halaman
slide
, yaitu:
1. Pilih Menu
File
, kemudian klik sub menu
Page Setup
sehingga tampil halaman
page setup
, seperti terlihat
pada gambar di bawah ini.
2. Pada opsi
Slides sized for
, tentukan ukuran
slide
yang
akan digunakan, terdapat beberapa pilihan tipe
halaman
slide show
, seperti diperlihatkan pada
gambar di bawah ini:
Gambar 5.30
Tampilan menu Page Setup
Gambar 5.31
Tampilan untuk mengatur
ukuran slide
3. Pilihan
Number slide from
digunakan untuk
penomoran halaman
slide
4.
Opsi Orientation
digunakan untuk mengatur
tampilan
slide
secara umum.
Opsi Slide
digunakan
untuk mengatur arah tampilan
slide
dan
opsi Notes
,
handout
&
ouline
digunakan untuk mengatur
tampilan ketiga komponen tersebut.
b. Rancangan
Slide
(
Slide Design
)
Rancangan
slide
dapat dikonfigurasi dari awal, hal ini
dimungkinkan karena tersedianya fasilitas
template
untuk kebutuhan ini. Untuk mengaktifkan
slide design
dapat dilakukan langkah sebagai berikut.
1
1
13
1
BAB 5 Menggunakan Power Point
1. Klik menu
Format
->
Slide Design
, atau dengan
mengklik ikon yang terdapat pada halaman
toolbar
sehingga jendela
slide design
akan tampil
pada sisi kanan halaman kerja, seperti terlihat pada
gambar di samping ini:
2. Pada menu
Slide Design
terdapat tiga pilihan
komponen, masing-masing yaitu
Design Templates
untuk mengaktif
template
yang ada dalam
PowerPoint 2003
,
Color Schemes
, digunakan untuk
mengatur skema warna yang akan digunakan pada
slide
dan
Animation Scheme
, untuk mengatur
tampilan animasi pada saat
slide
dijalankan. Masing-
masing dapat dijelaskan sebagai berikut.
a)
Design Template
1) Pada opsi
Design Template
, ditampilkan pilihan
desain template
yang tersedia. Seorang
desiner
dapat menggunakan salah satu
design template
yang tersedia ini sebagai tampilan halaman
slidenya dengan menggerakkan
scroll bar
secara vertikal ke atas atau ke bawah.
2) Jika ingin menambahkan fasilitas design
template
, dapat dilakukan dengan mengklik
opsi yang terdapat di bawah
design template
,
seperti tampak pada tampilan di samping.
3) Kemudian, pilih salah satu
folder template
yang bernama 1033 atau
Presentation Design
,
kemudian pilih salah satu desain yang disukai.
b)
Color Schemes
1) Opsi
Color Schemes
, digunakan untuk
mengatur konfigurasi warna yang akan
digunakan pada halaman
slide
, di antaranya
konfigurasi warna untuk latar belakang
(
background
), teks,
shadow
,
title text
, dan
link
.
2) Konfigurasi warna ini dapat diedit sesuai
dengan kebutuhan dan estetika pewarnaan yang
akan diimplementasikan, dengan mengklik
tombol
yang terdapat di
bagian bawah dari template
color schemes.
3) Pada menu
edit color schemes
terdapat dua tab
pilihan, yaitu
standar
dan
custom
.
4) Pada tab
Standard
, pilih salah satu warna
standar yang akan digunakan, cari efek yang
kamu inginkan, kemudian klik tombol
OK
jika
sudah selesai.
5) Pada tab
Custom
, pengaturan
color schemes
dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan desainer
slide
.
Gambar 5.32
Tampilan menu Slide Design
Gambar 5.33
Tampilan menu Template
Gambar 5.34
Tampilan Open Template
Gambar 5.35
Tampilan Open Template
Gambar 5.36
Tampilan Opsi Color Scheme
c)
Animation Schemes
1) Pada opsi
animation schemes
, terdapat pilihan
skema animasi yang dapat diterapkan pada
sebuah tampilan
slide
.
2) Untuk melihat efek yang ditimbulkan dari
masing-masing skema animasi maka dapat
dilakukan dengan mengklik tombol guna
melihat hasil
preview
dari animasi yang dipilih.
Sedangkan untuk melihatnya secara
fullscreen
dalam format
slide show
, dilakukan dengan
menekan tombol dan jika skema
animasi yang dibuat akan diterapkan pada
semua
slide
, maka klik tombol dan
jika skema a n i m a s i y a n g d i b u a t a k a n
diterapkan pada semua
slide
, maka klik tombol
TIK SMA
Kelas XII
13
2
Gambar 5.37
Tampilan Edit lor Scheme
Gambar 5.38
Tampilan Edit Color Scheme
Gambar 5.39
Tampilan konfigurasi warna custom
Gambar 5.41
Tampilan Animation Sceme
Gambar 5.40
Tampilan background color
6) Dengan pilihan konfigurasi warna custom,
pengaturan warna dapat dilakukan terhadap
komponen
background
,
teks and lines
,
shadow
,
title text
,
fill
, dan sebagainya seperti terlihat
pada gambar di samping.
7) Proses pengubahan warna dari masing-masing
komponen warna kustom dapat dilakukan
dengan mengklik komponen warna yang akan di
ubah warnanya, kemudian klik tombol
sehingga tampilan pilihan warna seperti pada
gambar di samping:
8) Pilih salah satu warna yang disukai, kemudian
klik tombol
OK
.
9) Lakukan hal serupa untuk setiap komponen
kustom warna yang ingin diubah warna
standarnya.
1
1
13
3
BAB 5 Menggunakan Power Point
Sekilas Info
"Memilih Warna yang Tepat bagi Presentasi Saya"
Jaga Pilihan Warna Anda supaya tetap Sederhana
Anda sedang mengerjakan suatu presentasi
slide
yang penting. Anda telah
mengikuti semua langkah yang terdapat pada
template PowerPoint
Anda. Anda
telah mengorganisasi sistem informasi anda, membuat
headline
, dan
memposisikan tabel dan grafik. Semua elemen tampaknya sudah beres, namun
slidenya kurang semarak.
A n d a b e r t a n y a - t a n y a , a p a y a n g d i p i k i r k a n a u d i e n s n a n t i n y a ?
Anda mencari tahu apa yang anda perlukan, misalnya warna dengan banyak
bold
,
warna menyala - warna untuk membuat informasi anda menonjol dan
diperhatikan, warna untuk meneriakkan pesan anda, warna untuk membuat
audiens anda terjaga. Anda menambahkan warna merah, hijau, biru, dan oranye.
Setelah selesai, presentasi
slide
Anda tampak seperti sirkus. Alih-alih
menghidupkan
slide
dan menegaskan pesan anda, Anda malah merusaknya
dengan cipratan lumpur warna-warni .
Apanya yang salah?
Kebanyakan orang (atau paling tidak kita yang tidak memiliki latar belakang
grafik desain) tidak tahu bahwa perpaduan yang diciptakan oleh warna-warna
tersebut lebih penting daripada warna-warna yang mereka pilih. Beberapa warna
berpadu dengan baik, namun yang lainnya saling bertolak belakang. Kunci untuk
menggunakan warna dengan efektif adalah dengan MEMBANGUN
PERPADUAN.
Warna tidak pernah berdiri sendiri. Namun, selalu dinilai dalam lingkungannya.
Warna terpengaruh oleh warna-warna di sekitarnya. Sebagai contoh, tempatkan
lingkaran kuning menyala di kamar anak-anak dan cocok tentunya. Letakkan
lingkaran yang sama di kamar kos, dan akan terlihat jelas seperti . . . ya,
lingkaran kuning menyala di kamar kos.
Bagaimana Mengetahui Warna-Warna yang Bisa Berpadu?
Bagaimana Anda memilih warna-warna yang akan menjelaskan pesan Anda
dengan nada dan gaya yang tepat? Bagaimana Anda akan menentukan warna-
warna yang dapat berpadu dengan baik?
Ketika Anda berpikir menciptakan suatu palet warna untuk presentasi Anda
selanjutnya, pertimbangkan palet warna alami: warna lautan biru kehijau-hijauan
yang segar dan kering, warna hijau tua pohon cemara, dan warna biru langit bunga
jagung. Warna-warna ini berpadu satu sama lain. Warna-warna ini menciptakan
suasana seimbang dan tentram - berpadu membangkitkan perasaan dan suasana
hati.
TIK SMA
Kelas XII
13
4
Perlunya Perencanaan
Dalam memilih warna, hendaknya tidak semata-mata mengandalkan pilihan
sendiri secara subjektif. "Karena saya menyukainya" bukanlah kriteria yang baik
u n t u k m e n c i p t a k a n p a l e t , t e t a p i A n d a p e r l u m e r e n c a n a k a n n y a .
Hal pertama untuk menentukannya adalah "rasa" yang Anda inginkan untuk
presentasi Anda. Warna memiliki tingkatan suhu, entah itu hangat atau sejuk.
Warna-warna yang berada di antara bentangan merah dan oranye tergolong
hangat; yang berada di antara bentangan biru dan hijau tergolong sejuk. Mulailah
dengan memilih corak yang hangat atau sejuk. Kemudian, pilihlah satu atau dua
warna saja yang dominan. Jika anda ingin meluaskan palet anda, gunakan bentang
warna yang lebih luas. Lakukan hal ini dengan menggunakan warna muda dan tua.
Warna muda adalah campuran warna dengan putih. Pink adalah warna mudanya
merah.
Warna tua adalah campuran warna dengan hitam. Coklat adalah warna tuanya
oranye.
Dengan bereksperimen dengan warna muda dan tua, Anda dapat menciptakan
palet-palet dari yang bersuasana spontan dan riang sampai serius dan suram.
Hal Terakhir untuk Dipikirkan
Kaidah terbaik dalam memilih warna adalah tidak usah neko-neko - beraneka
warna tidaklah selalu lebih baik. Perpaduan antarwarnalah yang akan memperkuat
atau malah menenggelamkan efek visual. Cobalah untuk memilih satu atau dua
saja corak warna yang dominan dan gunakan perluasan warna muda atau tuanya
untuk menambah variasi palet Anda. Dengan mengikuti pedoman-pedoman ini
Anda akan terbantu untuk mempertahankan presentasi slide Anda tetap jelas,
elegan, dan yang pasti to the point!
<Sumber: http://www.presentationsupport.com>
6. Menambahkan Transisi Slide
Untuk menambahkan efek khusus pada masing-masing
individual halaman
slide
, dapat dilakukan pengontrolan
terhadap pergantian tiap-tiap halaman
slide
(appears dan
disappears), bagaimana agar tiap-tiap halaman
slide
dapat
muncul dan menghilang pada halaman
show
. Proses ini
dikenal dengan
slide transition
.
Untuk menambahkan
slide transition
dilakukan langkah
sebagai berikut :
1
1
13
5
BAB 5 Menggunakan Power Point
Gambar 5.42
Tampilan Slide Sorter Viewer
Gambar 5.43
Tampilan
proses transisi
d. Tentukan jenis transisi yang akan digunakan pada
masing-masing
slide
.
e. Untuk melihat hasil penerapan transisi
file
maka dapat
diaktifkan dengan mengklik salah satu tombol yang ada
pada bagian
Advance slide
. Tombol
u n t u k
menjalan kan
preview transisi slide
, untuk
mengaktifkan jendela
slide show
,
untuk
menerapkan transisi
slide
untuk semua halaman
slide
.
Tugas
2
Bukalah file presentasi yang telah kamu buat sebelumnya, kemudian tambahkan
efek transisi pada
slide
dengan menggunakan langkah-langkah di atas.
b. Klik pada
slide
pertama yang akan ditambahkan
slide
transisinya.
c. Aktifkan menu
Slide Transition
dengan mengklik menu
Slide Show
->
Slide Transition
, atau dengan mengklik
kanan pada
slide
yang aktif, pilih
Slide Transition
pada
pop-up menu.
a. Aktifkan
Slide Sorter Viewer.
TIK SMA
Kelas XII
13
6
f. Tata Letak (
Slide Lay Out
)
Pengaturan tata letak slide perlu dilakukan, terutama jika
dalam suatu halaman
slide
terdapat beberapa objek yang
berbeda, seperti teks, gambar/image, chart, grafik, clip
art, video klip, dan sebagainya, sehingga untuk
mempermudah proses pembuatan
slide
, dapat dilakukan
dengan menggunakan
template layout
yang telah
tersedia pada
PowerPoint
dan dapat dipilih sesuai
dengan kebutuhan.Untuk mengaktifkan
slide layout
ini,
dapat dilakukan dengan mengklik menu
Format
->
Slide
Layout
sehingga, pada sisi kanan area kerja
slide
akan
ditampilkan menu pilihan untuk
slide layout
ini, seperti
diperlihatkan pada gambar di samping.
Slide layout
dikelompokkan ke dalam 4 kelompok,
yaitu:
1)
Teks layouts
, digunakan jika pada halaman
slide
yang
akan dirancang hanya terdiri atas data teks saja.
2)
Content Layouts
, digunakan jika pada halaman
slide
yang akan dirancang mengadung data content selain
teks, seperti
Table, Chart, Clip-Art, Pictures
, diagram
atau
Organization
, dan
Media Clip
.
3)
Text
and
Content Layouts
, digunakan jika pada satu
halaman
slide
terdapat gabungan antara teks dengan
content lainnya.
4)
Other layouts
, digunakan jika isi dari halaman
slide
yang dirancang mengandung bentuk isi lainnya.
g. Latar belakang (
Background
)
Seringkali latar belakang standar yang ditetapkan oleh
template slide design
tidak sesuai dengan keinginan atau
kebutuhan seorang desiner
slide
sehingga diperlukan
pengaturan latar belakang ini. U n t u k m e l a k u k a n
pengaturan latar belakang halaman
slide
, dapat
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Klik menu
Format
->
Background
, sehingga keluar
tampilan menu pengaturan
background
seperti telihat
pada Gambar 5.45.
2) Pada menu
Background
terdapat beberapa tombol
yang masing-masing dapat difungsikan: Untuk
menerapkan pengaturan
background
hanya pada satu
halaman
slide
yang sedang aktif, maka tekan
Apply
,
jika akan menerapkan hasil pengaturan
background
slide
pada semua halaman
slide
, maka tekan tombol
Apply to All
, sedangkan untuk membatalkan hasil
pengaturan, tekan tombol
Cancel
.
3) Klik tab pilihan
Gambar 5.44
Tampilan Slide Layout
1
1
13
7
BAB 5 Menggunakan Power Point
untuk mengatur warna atau
fill effect
, sorot pilihan
More
Colors
untuk menentukan pilihan warna latar belakang
lainnya, menu pilihan warna sama seperti terlihat pada
gambar di atas dan sorot pilihan
Fill Effects
, jika akan
mengisi latar belakang
slide
dengan suatu efek. Langkah
ini diperlihatkan pada gambar di samping.
4) Pilihan
Fill Effects
terdiri atas 4 (empat) tab pilihan isian,
yaitu
Gradient, Texture, Pattern,
dan
Pictures
.
Gambar 5.45
Tampilan Background Fill
Gambar 5.46
Tampilan Background Fill dengan
pilihan warna
5) Pilihan
fill effect gradient
, digunakan jika pada latar
belakang halaman
slide
ditambahkan efek
gradient
.
Pilihan
gradient
yang dapat digunakan diperlihatkan
pada gambar di bawah.
Gambar 5.47
Tampilan Fill Effect Gradient
Gambar 5.48
Tampilan Fill Effect Texture
8) Pilihan
fill effect pictures
, digunakan jika pada latar
belakang halaman
slide
ditambahkan efek berupa
gambar. Pilihan gambar yang dapat digunakan
diperlihatkan pada gambar di samping.
9) Pada tab
Pictures
, selanjutnya tentukan gambar yang
akan dijadikan sebagai latar belakang dengan mengklik
tombol
sehingga tampil pilihan
lokasi folder penyimpanan gambar yang terlihat pada
gambar di bawah.
Tentukan salah satu gambar yang akan dijadikan latar
belakang, kemudian klik tombol
setelah itu klik tombol
OK
.
TIK SMA
Kelas XII
1
38
6) Pilihan
fill effect texture
, digunakan jika pada latar
belakang halaman
slide
ditambahkan efek tekstur.
Pilihan tekstur yang dapat digunakan diperlihatkan
pada gambar di atas.
7) Pilihan
fill effect pattern
(pola), digunakan jika pada
latar belakang halaman
slide
ditambahkan efek format
pola. Pilihan pola yang dapat digunakan diperlihatkan
pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.50
Tampilan Fill Effect Picture
Gambar 5.51
Tampilan untuk Insert Picture
Mengatur tampilan
Slide Show
merupakan langkah yang
tidak kalah pentingnya, karena pengaturan inilah yang akan
menentukan semua konfigurasi yang telah dilakukan di
atas akan dipakai atau tidak.
Untuk mengaktifkan
Set Up Show
dapat dilakukan dengan
mengklik menu
Slide Show
->
Set Up Show
, sehingga
tampil menu pengaturan
show
, seperti terlihat pada gambar
di bawah ini.
7. Mengatur Tampilan Slide Show
(Set Up Show)
Gambar 5.49
Tampilan Fill Effect Pattern
10)
Gambar 5.52
Tampilan
Slide Up Show
1
1
1
39
BAB 5 Menggunakan Power Point
Pada menu
Set Up show
, terdapat 6 (enam) buah
frame
, yaitu :
a.
Frame Show Type
, digunakan untuk mengatur jenis show
yang akan dipergunakan pada saat presentasi dijalankan.
Terdapat tiga jenis pilihan :
1)
Presented by a speaker
(
full screen
), jika presentasi yang
disajikan disampaikan oleh seorang penyaji/ pembicara.
2)
Browsed by an Individual
(
window
), jika presentasi yang
akan disajikan dibrowsing oleh user pada PC.
3)
Browsed at a kiosk
(
full screen
), jika presentasi yang
disajikan akan dibrowsing oleh
user
dalam tampilan
layar penuh.
b.
Frame Show Slide
, digunakan untuk mengatur
slide
mana
saja yang dipergunakan dalam proses
show
. Terdapat tiga
pilihan yaitu:
1)
All
, jika yang akan dipresentasikan seluruh isi slide
2)
From to
, jika yang akan dipresentasikan, adalah halaman
tertentu yang berada pada batas
from
dan
to
.
3)
Custom Show
, jika yang ditampilkan adalah
slide
dengan
nomor urut tertentu, misalnya
slide
3, 5, 6, 8 dan
sebagainya.
c.
Frame Show Option
, digunakan untuk mengatur
konfigurasi
show
, dalam hal ini terdapat tiga opsi :
1)
Loop continuously until ’Esc’
, proses pengulangan
slide
dilakukan secara terus menerus hingga tombol
Esc
ditekan.
2)
Show without narration
, jika
file
presentasi disajikan
tanpa penjelasan narasi dalam
file
.
3)
Show without animation
, jika
file
presentasi disajikan
tanpa animasi.
d.
Frame Advance Slides
, digunakan untuk melakukan
pengaturan show tingkat lanjut, dalam hal ini terdapat dua
pilihan yaitu:
1)
Manually
, show dilakukan secara manual.
2)
Using timing, if present, show
dilakukan dengan
mengatur konfigurai pewaktuan, jika fasilitas ini
tersedia.
e.
Frame Multiple Monitors
, digunakan untuk mengatur
pilihan presentasi menggunakan multiple monitor atau
tidak.
f.
Frame Performance
, digunakan untuk mengatur kinerja
PowerPoint
agar optimal saat
slide show
dijalankan.
Tips and Trick
Paket PowerPoint ke dalam CD
Pada
PowerPoint 2003
, kalian dapat menyimpan
file
presentasi yang telah
kamu buat tidak hanya dilakukan ke
hard drive
, tetapi juga dapat dilakukan
secara langsung ke dalam bentuk
auto run CD
.
TIK SMA
Kelas XII
14
0
Untuk menggunakan fitur ini, lakukan langkah-langkah berikut.
a. Klik menu
File
->
Package for CD
, sehingga tampil
wizard
untuk
pemaketan file presentasi ke CD.
b. Jika
slide
presentasi terdiri atas multiple presentasi yang saling
terhubung (
hyperlink
), maka file-file link-nya ditambahkan ke dalam
paket CD dengan mengklik tombol
Add Files
.
c. Untuk melakukan pengaturan paket
file
ke dalam CD, gunakan tombol
Options
.
d. Jika pada saat akan dicopy ke CD ternyata, CD
writer drive
atau CD
blank tidak tersedia, maka proses pemaketan dapat dipindahkan
sementara ke
Folder
dengan struktur
file
sama seperti CD. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengklik tombol
Copy To Folder
.
Untuk mencetak
slide
presentasi, kalian dapat melakukannya
dalam dua bentuk. Bentuk pertama, kalian mencetak sama
dengan
slide
, bentuk kedua, kalian mencetak dalam bentuk
Black-White
dari
slide
.
Langkah percetakannya adalah dengan meng-klik menu
File
lalu Pilih
, maka akan muncul kotak dialog berikut.
Gambar 5.53
Tampilan
Menu Print
Bila kalian mengalami kesulitan dalam menjalankan
PowerPoint
, terdapat menu
help
yang akan membantu kalian
memberikan petunjuk. Untuk mencari bantuan pada
Microsoft
Office
, khususnya
Microsoft
PowerPoint
ada beberapa cara :
H
Bantuan (Help)
1
1
1
41
BAB 5 Menggunakan Power Point
Untuk menambahkan objek teks dalam presentasi yang dibuat,
dapat dilakukan dengan cara:
a. Klik Tombol
Text Box
pada
toolbar Drawing
b. Klik pada lokasi dimana kalian ingin menempatkan objek
teks tersebut, sehingga akan tampil kotak penyisipan yang
menunjukkan bahwa penyisipan objek teks sudah siap
lakukan.
c. Ketikan teks pada kotak tersebut
Tekan F1.
Ketikkan kata kunci yang akan dicari.
Klik panah kanan.
Dialog box tersebut kemudian akan menampilkan beberapa
pilihan mengenai topik yang diminta.
Untuk melihat bantuan dari salah satu pilihan yang
ditampilkan, pengguna perlu men-dobel klik pilihan
tersebut. Kemudian, akan tampil window yang berisi
informasi mengenai hal tersebut. Jika telah selesai membaca
informasi yang tampil tersebut, tutuplah window informasi
tersebut dengan mengklik tombol
Close
pada window.
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Bekerja dengan Teks
1. Menambahkan Objek Teks
2. Memformat Teks
Untuk memformat teks pada
PowerPoint
, gunakan
tool bar
Formating
.
Selain ikon yang ada pada
tool bar formating
, pengubahan teks
juga dapat melalui menu
Format
->
Font
.
I
Gambar 5.54
Tampilan Tool bar Formating
Selain itu, pemormatan
font
juga dapat dilakukan dengan
mengggunakan
Shortcut
seperti:
Gambar 5.55
Tampilan
Tabel
Shortcut Format Font
TIK SMA
Kelas XII
14
2
3. Menggunakan Format Painter
Format painter
digunakan untuk menyalin
style
(sekumpulan
format) dari teks atau objek yang kalian pilih kemudian
digunakan untuk memformat teks atau objek yang lain.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan
format
Painter
adalah:
a. Pilih salah satu objek atau teks yang telah diformat
sebelumnya.
b. Klik tombol
Format Painter
dari
toolbar
standar.
Tugas
3
Praktikkan penggunaan Format Painter dalam presentasi yang kalian buat.
4. Mengatur Letak Slide
Untuk mengatur
letak slide
gunakan langkah-langkah berikut:
a. Buka presentasi dalam tampilan
Normal View
, klik Tab
Outline
.
b. Arahkan
pointer mouse
ke salah satu
Icon Slide
yang akan
dipindah sehingga
pointer mouse
akan berubah bentuk
menjadi anak panah berkepala empat, kemudian klik
sehingga akan terblok satu bagian
slide
.
c.
Clik and drag
(klik dan tahan)
icon slide
yang telah terblok
ke atas atau ke bawah sampai kalian mendapatkan posisi
yang tepat, kemudian lepaskan
mouse
kalian.
5. Mengatur Spasi Baris
Untuk mengatur spasi baris gunakan langkah-langkah berikut:
a. Pilih salah satu bagian
slide
, misalnya bagian judul atau
bagian isi (
paragraf
) sehingga bagian tersebut akan
dikelilingi sebuah kotak yang bertitik-titik.
b. Perubahan pengaturan pada kotak bertitik ini akan
memengaruhi isi keseluruhan yang ada pada kotak ini.
c. Pilih menu
Format
->
Line Spacing
, berikan ukuran spasi
yang kalian inginkan.
d. Jika ingin memberikan jarak pada paragraf, gunakan menu-
menu:
-
Before paragraf
, digunakan untuk menentukan jarak spasi
sebelum paragraf aktif.
-
After paragraf
, digunakan untuk menentukan jarak spasi
sesudah paragraf aktif.
e. Terakhir, klik tombol
OK
.
P r a k t i k k a n
penggunaan spasi
pada PowerPoint
yang kalian buat.
Tugas
4
1
1
14
3
BAB 5 Menggunakan Power Point
J
Memodifikasi Teks
Untuk mengubah bentuk penulisan huruf, gunakan menu
Format
->
Change Case.
Pilihan-pilihan yang bisa digunakan adalah:
1.Mengubah Bentuk Penulisan Huruf
Gambar 5.56
Tampilan
Tabel Change Case
Tugas
4
Ubahlah tulisan di bawah ini menjadi bentuk penulisan huruf yang lainnya.
“PowerPoint 2003”.
2. Mencari dan Mengganti Teks
Untuk mencari dan mengganti teks, gunakan perintah-perintah
sebagai berikut:
a. Untuk mencari teks
- Klik Menu
Edit
->
Find.
- Pada kotak dialog
Find What
, masukkan kata yang ingin
dicari.
Pada kotak dialog tersebut, ada pilihan - pilihan sebagai
berikut:
-
Match Case
, digunakan jika kata yang ingin dicari adalah
mirip dengan kata yang dimasukkan ke dalam kotak
pencarian.
-
Find whole words only
, digunakan jika kata yang dicari
adalah sama persis dengan kata yang dimasukkan ke
dalam kotak pencarian.
b. Untuk mengganti teks
- Klik Menu
Edit
->
Replace.
- Pada kotak dialog
Replace With
, dapat dimasukkan hasil
dari kata penggantinya.
Tugas
5
Praktikkan langkah-langkah untuk mengganti dan mencari teks.
TIK SMA
Kelas XII
14
4
K
Bekerja dengan Objek Gambar
1. Membuat Slide Kosong
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memasukkan
slide
kosong adalah:
a. Pilih menu
File
->
New
, atau tekan tombol
New
sehingga
tampil kotak
taks pane New Slide.
b. Pilih
layout Clip Art and teks
pada bagian
Other Layouts
sehingga muncul pilihan seperti ini:
Gambar 5.57
Langkah-langkah membuat slide kosong
Gambar 5.58
Tampilan slide baru
Untuk menyisipkan
clip art
pada presentasi yang kalian buat,
gunakan langkah-langkah berikut ini:
a.
Double click to add clip art
atau pilih menu
Insert
->
Picture
, kemudian pilih
Clip Art
atau tekan
toolbar Insert
Clip Art
, jika kalian menggunakan perintah klik dua kali
akan tampil kotak dialog
Select Picture
.
2. Menyisipkan Clip Art
Gambar 5.59
Tampilan langkah
menyisipkan clip art
Pada kotak Dialog
Select Picture
, ada beberapa bagian yang
perlu kalian ketahui, yaitu:
Search Text
: digunakan untuk mencari bentuk gambar
berdasarkan nama gambar yang ada pada
kotak dialog
Select Picture
.
Import
: d i g u n a k a n u n t u k m e n g a m b i l a t a u
menambah objek gambar dari file lain.
Ø
Ø
1
1
14
5
BAB 5 Menggunakan Power Point
b. Pilih objek gambar yang kalian inginkan, tekan tombol
OK
.
Jika kalian menyisipkan gambar dari Menu
Insert
->
Picture
->
Clip Art
, maka akan keluar jendela
Task Pane
.
3.Mengatur Objek Clip Art
Objek-objek
clip art
yang kalian masukkan bisa diatur sesuai
dengan keinginan kalian. Misalnya, pengaturan ukuran,
croping, kecerahan dan kekontrasan gambar.
Gambar
Keterangan
Digunakan untuk menyisipkan gambar dari sebuah file gambar.
Pilihan ini mempunyai fungsi yang sama dengan perintah menu:
Insert
->
Picture
->
From File
Digunakan untuk mengubah warna dari objek gambar yang terpilih
dan secara otomatis akan menyesuaikan dengan perintah yang
kalian pilih.
Digunakan untuk membuat gambar dengan warna yang lebih
kontras.
Digunakan untuk mengurangi kekontrasan warna.
Gambar 5.62
Tabel fungsi
dari pilihan
Gambar 5.60
Tampilan jendela Task Pane
Gambar 5.61
Tampilan Menu ClipArt
TIK SMA
Kelas XII
14
6
Digunakan untuk menambah kepekatan warna pada gambar yang
terpilih.
Digunakan untuk mengurangi kepekatan warna pada gambar yang
terpilih.
Digunakan untuk memotong objek gambar.
Digunakan untuk memutar objek gambar sebesar 90 derajat ke arah
kiri.
Digunakan untuk menambah garis bingkai di sekitar garis batas
objek.
Digunakan untuk mengubah masing-masing warna pada objek
gambar yang terpilih.
Digunakan untuk menampilkan kotak dialog
Format Picture
.
Digunakan untuk mengubah warna-warna tertentu dari objek yang
terpilih menjadi warna transparan.
Digunakan untuk mengilangkan efek pemotongan objek,
mengembalikan warna objek ke warna semula, dan
mengembalikan intensitas pencahayaan objek ke kondisi semula
serta, mengembalikan ukuran objek ke kondisi aslinya.
4. Menyisipkan Gambar dengan Perintah
Menu
Untuk memasukkan gambar melalui perintah menu, gunakan
langkah-langkah berikut:
Klik menu
Insert
->
Picture
->
From File.
Gambar 5.63
Tampilan memasukkan
gambar dengan menu
1
1
14
7
BAB 5 Menggunakan Power Point
Gambar 5.64
Tampilan Insert Picure From File
Gambar 5.65
Tampilan
s
etelah gambar
dimasukkan ke dalam PowerPoint
Untuk memformat
picture
, digunakan kotak dialog
Format
Picture
yang terdiri atas 6 Tabulasi, yaitu:
Color and Lines
,
Size, Position, Picture, Text Box,
dan
Web
.
Cara untuk memunculkan
Format Picture
yaitu dengan klik
kanan pada gambar yang ada.
Keterangan penggunaan
Format Picture
adalah sebagai
berikut:
Tab Color and Lines
Digunakan untuk mengatur tampilan garis bingkai.
Tab Size
Digunakan untuk mengatur ukuran objek gambar.
Pada tab ini terdapat beberapa pengaturan-pengaturan yang
bisa ditemui, yaitu:
Height and Width
, digunakan untuk mengatur ukuran
tinggi dan lebar objek, baik dalam ukuran satuan inci
maupun dalam ukuran satuan persen.
Lock Aspect Ratio
, digunakan untuk mengunci rasio
perbandigan tinggi dan lebar objek, dan objek akan selalu
memiliki nilai perbandingan tinggi dan lebar yang sama.
Relative to Original Picture size
, digunakan untuk
mempertahankan proporsional ukuran tinggi dan lebar
objek.
Reset
, digunakan untuk mengembalikan ukuran picture
ke dalam aslinya.
Tab Position
, digunakan untuk mengatur posisi objek
secara horizontal maupun vertikal
Tab Picture
, digunakan untuk mengatur pemotongan
objek gambar, warna objek, dan untuk mengatur tingkat
intensitas pencahayaan objek.
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
TIK SMA
Kelas XII
1
48
Tugas
5
Buatlah sebuah presentasi dengan tema: “Siklus Air”
Lihatlah contoh yang kami lampirkan pada CD lampiran dengan nama
[drive:]\lampiran\kelas12\bab5\praktikum5.ppt, kemudian buatlah presentasi dari
kumpulan gambar itu menjadi presentasi tentang siklus air.
Silakan kamu melengkapi text, musik background, suara, animasi dan lain-lain
sehingga presentasimu sempurna.
Presentasikan ke depan kelas.
L
Menyisipkan Suara dalam Presentasi
Untuk memasukkan suara dalam presentasi gunakan perintah
sebagai berikut:
1. Pilih menu:
Insert
->
Object
kemudian pada bagian
object
type pilih Wavesound
, lalu klik
OK
sehingga akan tampil
kotak dialog
Sound Object
.
2. Pilih menu:
Edit
->
Insert File
, pilih direktori serta nama
objek musik yang akan kamu masukkan (
file
yang
dimasukkan harus berekstensi
.wav
).
3. Klik tombol
Open.
4. Untuk mendengarkan suara, klik tombol
Play.
5. Jika kalian sudah selesai dari objek suara ini, pilih menu
File
->
Exit and Return to Presentation
.
6. Untuk mengetahui apakah suara tersebut berhasil masuk ke
dalam presentasi kamu, perhatian ikon suara kecil yang
terdapat pada presentasi yang kamu buat.
M
Menambahkan Objek WordArt
Untuk memasukkan objek
WordArt
, gunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Klik Menu
Insert
->
Picture
, kemudian pilih
WordArt
atau
klik tombol
Insert WordArt
pada
tool bar Drawing.
1
1
1
49
BAB 5 Menggunakan Power Point
2. Pilih salah satu bentuk
WordArt
yang diinginkan dan klik
OK
.
3. Buat tulisan yang kamu inginkan pada kotak
Edit WordArt
Teks, pilih bentuk font, ukuran, penebalan, miring, dan
garis bawah yang diinginan.
Gambar 5.67
Tampilan Kotak Dialog isian
Gambar 5.66
Tampilan WordArt Galery
Untuk mengubah
WordArt
yang telah dibuat, dibutuhkan
Wordart Tool bar
, seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 5.68
Tampilan hasil akhir WordArt
yang dibuat
Gambar 5.69
Tampilan WordArt Tool
bar
Tugas
6
Buatlah sebuah
WordArt
berisikan tulisan sesuai dengan tema yang kamu buat
sebelumnya, kemudian simpan perkerjaan kalian.
Untuk memformat
WordArt
yang telah
dibuat, gunakan ikon seperti pada gambar di
bawah ini:
Hingga muncul kotak dialog
Format WordArt
seperti pada gambar di samping.
Gambar 5.70
Tampilan Kotak Dialog Format WordArt
Gambar 5.71
Tampila menu Shape
Gambar 5.72
Tampilan menu Color
Untuk membuat presentasi kita berisi
table
, ikuti langkah-
langkah berikut ini:
Pada jendela
Task Pane
, pilih
Slide Layout
, kemudian pilih
layout
sesuai dengan keinginan.
K l i k i c o n
T a b l e
,
kemudian pada kotak
dialog yang muncul,
masukkan jumlah baris
dan kolom tabel yang
akan dibuat
U n t u k m e l a k u k a n
pengesetan lebih lanjut
terhadap tabel yang ada
dapat dilakukan dengan cara
double click
tabel tersebut atau
mengklik kanan pada bagian garis tabel tersebut dan memilih
“
Borders and Fill
”
Tugas
7
Buka kembali file yang telah kamu buat sebelumnya dengan
WordArt
, kemudian
lakukan modifikasi terhadap
WordArt
yang telah kamu buat sebelumnya.
Untuk mengubah bentuk
WordArt
, gunakan menu
Shape
, seperti pada gambar di
bawah ini.
Tugas
8
Buka kembali
file
yang telah kamu buat sebelumnya dengan
WordArt
, kemudian
lakukan perubahan pada bentuk
WordArt
sesuai keinginan kamu.
N
Bekerja dengan Table
Gambar 5.73
Tampilan jendela Task Pane
TIK SMA
Kelas XII
1
50
Gambar 5.74
Tampilan Insert Table
Gambar 5.75
Tampilan Format Table
Tugas
9
Buatlah tabel dengan bentuk 5 baris 3 kolom, isilah tabel tersebut dengan data-
data sesuai dengan kemauan kalian.
Misal:
1. Data tentang perkembangan saham
2. Data tentang nilai rata-rata per pelajaran kelas XII SMU
Untuk membuat
shape
pada
PowerPoint
, gunakan langkah-
langkah berikut ini.
1. Pada
Toolbar Drawing
, klik tombol
AutoShape
.
2. Untuk menempatkan objek, arahkan
pointer mouse
pada
lembar kerja, klik dan tahan
mouse
untuk membentuk objek
gambar, geser
pointer mouse
untuk menentukan ukuran
objek gambar.
3. Letakkan
mouse
ke salah satu titik kendali, klik dan tahan,
geser untuk mengatur ukuran objek yang telah ditentukan.
4. Untuk membatalkan, klik di luar area objek.
Untuk memasukkan objek panah pada
Microsoft PowerPoint
,
gunakan langkah-langkah berikut:
1. Pilih objek panah yang ingin dibuat.
2. Pilih
Autoshape
dari menu Format (Ctrl+1).
O
Bekerja dengan Shape
Tugas
10
Buatlah sebuah objek yang menarik untuk dimasukkan ke dalam tema presentasi
yang kamu buat sebelumnya. Setelah jadi, presentasikan di depan kelas.
1. Menambah Objek Panah
1
1
15
1
BAB 5 Menggunakan Power Point
Ø
Pada kotak dialog
Format Autoshape
ada 4 tampilan tabulasi
yang bisa digunakan untuk memformat panah, yaitu:
Tab Color and Lines
Pengaturan yang ada pada tab
Color and Lines
adalah:
Fill Color
-> Untuk memberi warna dalam objek
Semitransparent
-> Untuk membuat warna transparan
Lines Color
-> Untuk memberi warna pada garis
Dhased
-> Untuk memilih bentuk garis
Style
-> Untuk memilih garis
Weight
-> Untuk mengatur ketebalan garis
Tab Size
Pengaturan yang ada pada
Tab Size
adalah:
Size and Rotate
Height
-> Untuk mengatur tinggi garis
Weight
-> Untuk mengatur lebar garis
Rotation
-> Untuk mengatur rotasi/arah garis
Scale
Height
-> Untuk mengatur tinggi skala garis
Weight
-> Untuk mengatur lebar skala garis
Lock Aspect Ratio
Untuk mengunci objek supaya tidak dapat diubah
arahnya
Tab Position
Pengaturan yang ada pada
tab Position
adalah:
Horizontal
-> Untuk mengatur perataan objek panah
secara
horizontal
Vertikal
-> Untuk mengatur perataan objek panah
secara vertikal
From
-> Untuk mengatur ukuran jarak objek secara
vertikal maupun secara horizontal
Tab Web
Ø
Ø
Ø
Tugas
11
Buatlah beberapa panah, kemudian lakukan formating dengan menggunakan
langkah-langkah di atas. Buat agar panah-panah tersebut mempunyai arti pada
file PowerPoint yang kamu kerjakan. Misal: Panah penunjuk arah jalan.
TIK SMA
Kelas XII
15
2
Gambar 5.76
Tampilan Toolbar
Table and Border
Beberapa perintah
keyboard
yang dapat digunakan dalam
pekerjaan dengan tabel adalah:
Posisi Yang Dituju
Ke sel berikutnya
Ke sel sebelumnya
Maju satu karakter
Mundur satu karakter
Ke baris berikutnya
Ke baris sebelumnya
Tab
Shift+Tab
Panah kanan
Panah kiri
Panah bawah
Panah atas
Perintah
Pada table yang kalian buat, terdapat pengaturan yang bisa
dilakukan melalui
Toolbar table and Borders
.
Kegunaan dari masing-masing ikon yang ada adalah sebagai
berikut.
Kegunaan
Perintah
Untuk menggambar garis tabel,
baris atau kolom
Untuk mengapus garis kolom
atau baris
Untuk menampilkan perintah-
perintah yang dapat digunakan
untuk memodifikasi tabel
Untuk menampilkan daftar bentuk-
bentuk garis
Untuk menampilkan pilihan
ukuran ketebalan garis
Untuk menampilkan pilihan
warna
garis
Untuk menampilkan pilihan bentuk
bingkai pada sel atau tabel.
Draw
Eraser
Table
Border
Style
Border
Width
Border
Color
Outside
Border
1
1
15
3
BAB 5 Menggunakan Power Point
Kegunaan
Perintah
Fill Color
Merge Cells
Split Cell
Align Top
Center Vertically
Align Bottom
Distribute Rows
Evenly
Distribute Columns
Evenly
Untuk memberi warna latar belakang
pada sel atau tabel
Untuk menggabung beberapa sel
yang terpilih
Untuk membagi sel terpilih menjadi
beberapa sel
Untuk meratakan teks pada posisi
atas sel
Untuk meratakan teks pada posisi
tengah vertikal
Untuk meratakan teks pada posisi
bawah sel
Untuk menyamakan tinggi dari
beberapa baris yang terpilih
Untuk menyamakan tinggi dari
beberapa kolom yang terpilih
Tugas
12
1. Editlah tabel yang kamu telah buat sebelumnya dengan menggunakan tool bar
Table and Borders.
2. Buatlah border dengan warna-warna sesuai keinginan kamu.
3. Editlah border yang telah kamu buat dengan ukuran bingkai sesuai dengan
keinginan kamu.
4. Buatlah tulisan di dalam tabel.
5. Editlah tulisan di dalam tabel yang telah kamu buat dengan menggunakan
perintah posisi perataan teks seperti yang telah dijelaskan.
6. Ubahlah rotasi tulisan dalam tabel dengan menggunakan perintah Rotate Text.
P
Membuat Link dengan Lembar Kerja Excel
Link
adalah sebuah fasilitas yang digunakan untuk membuat
hubungan antarprogram.
Link
objek/data dari program aplikasi
lain ke program
PowerPoint
akan diterima sebagai objek yang
tertempel dan sifatnya hanya tampilan saja. Untuk melakukan
link ini, ikuti penjelasan berikut ini:
1. Buka lembar kerja
Excel.
2. Sorot lembar kerja
Excel
( Misalnya A1 sampai C5 ).
3. Kemudian, klik tombol
Copy.
4. Buka
PowerPoint
, kemudian klik di sembarang tempat pada
area kerja
PowerPoint.
5. Klik menu
Edit
pilih
Paste Special
.
TIK SMA
Kelas XII
15
4
Gambar 5.77
Tampilan menu Paste Spesial
6. Pada kotak dialog
Paste Spesial
, klik pilhan
Paste Link
,
kemudian tekan tombol
OK
.
7. Aktifkan lembar kerja
Excel
, kemudian ketik teks pada
Range
atau sel yang telah dibuat, kemudian perhatikan pada
slide PowerPoin
t, secara otomatis
link
hasil
copy
-an juga
akan berisi teks.
Tugas
13
Praktikkan langkah-langkah membuat link dengan Microsoft Excel di atas.
Q
Bekerja dengan
Grafik
(Chart)
Untuk membuat presentasi yang menggunakan
Chart
(Grafik),
ikuti langkah-langkah berikut ini:
Klik
Insert
pada
Menu Bar
, lalu pilih
chart
,
atau klik ikon
untuk memasukkan grafik kalian.
Secara otomatis akan tampak tampilan seperti gambar
5.78.
Perubahan terhadap nama, jumlah, maupun data-data lain
hanya dengan mengganti isi dari tabel pada
Datasheet
tersebut dan secara otomatis grafiknya akan ikut berubah
mengikuti data pada tabel
Datasheet
.
Bila sudah selesai, klik di luar area
Datasheet
maka akan
diperoleh grafik yang diinginkan (untuk mengeditnya
kembali dapat dilakukan dengan cara
double klik
grafik
tersebut).
Untuk melakukan pengaturan lainnya dapat dilakukan
dengan meng-klik kanan bagian-bagian diagram sehingga
tampilannya dapat disesuaikan sesuai keinginan.
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
1
1
15
5
BAB 5 Menggunakan Power Point
Gambar 5.78
Tampilan diagram
Untuk mempercantik tampilan grafik kalian, perhatikan
beberapa menu pengaturan berikut ini.
3D View
(untuk mengatur posisi chart secara keseluruhan),
seperti diperlihatkan gambar di bawah.
Gambar 5.79
Tampilan
buka menu 3-D View
Gambar 5.80
Tampilan menu 3-D View
Gambar 5.81
Tampilan menu Chart Type
Gambar 5.82
Tampilan Menu Chart Option
Chart Type
(untuk mengatur jenis grafik yang diinginkan),
seperti diperlihatkan gambar di bawah ini.
Chart Option
(untuk pemberian nama sumbu, legenda, label),
seperti diperlihatkan gambar di bawah ini.
TIK SMA
Kelas XII
15
6
Untuk membuat presentasi atau
slideshow
, diperlukan
file
dengan format
FLV
atau
flash
.
Untuk menampilkan
video clip
atau animasi dalam presentasi
PowerPoint
kamu, gunakan langkah sebagai berikut.
Cek versi dari
Adobe Flash Player
dan menginstall-nya ke
computer.
Simpan file
.FLV
sebagai
.SWF
. Jika kamu tidak memiliki
Adobe Flash
, kamu membutuhkan
software converter
untuk mengubah file
FLV
ke
SWF
.
Buka
PowerPoint
dan simpan dalam dokumen baru.
Buatlah
slide
baru untuk video. Pilih “
View
” dari
menubar
di bagian atas, kemudian “
Toolbar
” dari menu
drop down
dan “
Visual Basic
”, kemudian box dialog pop-up kecil akan
muncul. Klik ikon “
Control Toolbox
” yang berbentuk
seperti palu dan kunci inggris, kemudian box dialog pop-up
kecil akan muncul.
Klik icon “
More Control
” yang berbentuk seperti palu dan
kunci inggris dengan tiga titik di depannya.
Pada
drop down list
dengan urutan abjad dari format.
Scroll
ke bawah list tersebut hingga kamu melihat “
Shockwave
Flash Object
”.
Buatlah gambar box persegi di slide dengan kursor mouse
yang berubah menjadi garis kecil. Klik kanan box tersebut
dan pilih “
Properties
”. Ubahlah
properties
dalam tab
Alphabetical
sebagai “
Embed Movie
:” menjadi “
True
” dan
“
Loop
:” menjadi “
False
”. Hal ini akan menjalankan film
dalam
slideshow
.
Kemudian ketik pada “
Movie
:” berupa path dari file
SWF
dalam
folder
atau lokasi dimana kamu menyimpan
file
tersebut.
Kamu dapat mengecek file
SWF
yang kamu masukkan,
kemudian kamu dapat memutar
slide show preview
di
PowerPoint
.
R
Menambahkan File Video
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Ø
Tugas
14
1. Buatlah sebuah file presentasi dengan mengggunakan Table dan Grafik
2. Buatlah sebuah file presentasi yang berisi undangan Ulang Tahunmu. Gunakan
tambahan file Video klip (atau kamu rekam sendiri pakai kamera handphone),
Audio (Suara musik, atau suara rekamanmu sendiri berupa undangan untuk
hadir ) agar lebih menarik.
3. Buatlah presentasi yang bisa menarik perhatian seseorang (seperti contoh pada
halaman berikutnya).
1
1
15
7
BAB 5 Menggunakan Power Point
Gambar 5.83
Contoh presentasi yang
menggugah imajinasi seseorang
S
Membuat Diagram di
PowerPoint
Untuk membuat diagram ke dalam file presentasi, lakukan
langkah-langkah berikut ini.
1. Pilih jenis slide yang bernama “
Title and Diagram or
Organization Chart Slide Layout
”, seperti tampak pada
gambar di bawah ini:
Gambar 5.84
Pemilihan jenis slide
Gambar 5.85
Tampilan kotak dialog
Diagram Galery
2. Setelah pilihan tadi kamu pilih, akan muncul kotak dialog
Diagram Gallery
, seperti pada gambar di bawah ini.
Pada pilihan diagram galeri terdapat banyak model yang bisa
dipilih melalui ikon yang tersedia, pilihan tersebut adalah:
TIK SMA
Kelas XII
1
58
Fungsi
Gambar
Organization Chart
Cycle Diagram
Radial Diagram
Piramid Diagram
Venn Diagram
Target Diagram
Diagram yang menunjukkan struktur hubungan hirarki
Diagram yang menunjukkan proses yang berlanjut
dengan alur lingkaran
Diagram yang menunjukkan hubungan antara bagian
dengan inti bagian
Diagram yang menunjukkan hubungan dalam bentuk
piramid
Diagram yang menunjukkan hubungan dalam formasi
elemen lengkap
Diagram yang menunjukkan langkah-langkah untuk
mencapai suatu tujuan
3. Setelah itu, pilih Model Diagram yang kamu inginkan,
misalnya
Organization Chart
, seperti pada gambar berikut.
Gambar 5.86
Tampilan model diagram
Gambar 5.87
Tampilan Tool bar Organization Cart
Kamu dapat melakukan beberapa modifikasi terhadap diagram
yang telah kamu buat. Proses tersebut dapat dilakukan melalui
fasilitas
toolbar Organization Chart
.
1
1
1
59
BAB 5 Menggunakan Power Point
Tombol
Fit Text
, digunakan untuk menyesuaikan ukuran
font pada kotak bagan.
Tombol
AutoFormat
, digunakan untuk menentukan bantuk
format dari kotak diagram.
Tombol
Zoom
, digunakan untuk mengatur ukuran lembar
kerja, presentasi.
Dalam membuat diagram, ada beberapa pilihan, salah satunya
adalah
Cycle Diagram
. Diagram ini, pada saat obek
Cycle
Diagram
aktif atau dalam kondisi terpilih,
PowerPoint
akan
menampilkan tool bar diagram yang dapat digunakan untuk
mengatur tampilan
objek diagram.
Keterangan
toolbar
sebagai berikut:
Tombol
insert Shape
, digunakan untuk menambah kotak
bagan. Di sini juga, kamu dapat menentukan
style diagram
dengan menekan tombol anak panah bawah.
Beberapa pilihan pada
Insert Shape
, yaitu:
Ø
Fungsi
Tombol
Menambah kotak bagan di bawah dari kotak bagan yang telah
dipilih sebelumnya.
Menambah kotak bagan di sebelah kiri dari kotak bagan
yang telah dipilih sebelumnya.
Menambah kotak bagan di bawah dari kotak bagan yang telah
dipilih sebelumnya dengan bentuk garis yang berbeda.
Subordinate
Coworker
Assistant
Tombol
Layout
, digunakan untuk mengubah susunan kotak
bagan di bagian bawah kotak bagan yang terpilih.
Tombol
Select
, digunakan untuk memilih kotak bagan
berdasarkan pilihan dalam daftar.
Beberapa pilihan yang terdapat pada tombol
Select
adalah:
Ø
Ø
Digunakan untuk memilih semua garis penghubung pada
kotak bagan.
Gambar 5.88
Tampilan Toolbar Diagram
Fungsi
Tombol
Level
Branch
All Assistans
All Connecting
Lines
Digunakan untuk memilih semua level dari kotak bagan di
sebelah kiri dan kanan kotak bagan aktif.
Digunakan untuk memilih semua cabang kotak bagan di
bagian bawah kotak bagan aktif.
Digunakan untuk memilih semua kotak bagan yang
memiliki bentuk susunan Assistants.
Ø
Ø
Ø
TIK SMA
Kelas XII
16
0
Fungsi
Tombol
Keterangan dari
toolbar
tersebut adalah:
Insert Shape
Move Shape
Backward
Move Shape
Forward
Reverse Diagram
Digunakan untuk menambah shape baru pada diagram
Cycle
Digunakan untuk mengubah shape terpilih satu level/tingkat
ke belakang
Digunakan untuk mengubah urutan shape terpilih satu
level/tingkat ke depan
Digunakan untuk mengubah shape terpilih berbalik dengan
format atau posisi sebelumnya.
Pada
Cycle Diagram
juga mempunyai bentuk-bentuk yang bisa
diatur sesuai dengan keinginan, di antaranya adalah bentuk dan
warna. Pengaturan ini ada di dalam
Diagram Style
Galery.
Gambar 5.89
Tampilan Diagram Style Galery
Tugas
15
Buat Presentasi dan Tampilkan di depan kelas.
1.Buatlah presentasi di bawah
i n i . P r e s e n t a s i b e r i s i
gambaran suatu perusahaan
p e r u s a h a a n m u s e n d i r i ,
m e l i p u t i d i a g r a m
orgasisasi, tujuan, visi, misi
perusahaan, produk yang
dibuat. Jika diperlukan,
tambahkan beberapa file
pendukung berupa hasil potret tentang bentuk barang yang dihasilkan.
2.Buatlah presentasi tentang suatu pemecahan masalah penanggulangan sampah
yang terjadi di lingkungan-mu. Presentasi dibuat berisi ajakan, himbauan
tentang 3R (
Reduce, Reuse, Recycle
) dalam penanggulangan sampah. Lengkapi
pula presentasi yang kalian buat dengan menggunakan hasil potret sampah atau
clip art (foto maupun clip video) mengenai sampah (dari internet).
Gambar 5.90
Contoh Diagram Organisasi
Gambar 5.91
Contoh Presentasi
1
1
16
1
BAB 5 Menggunakan Power Point
Dalam proses pembelajaran, sering kali ditemui suatu materi
yang terdiri atas beberapa pokok pembahasan. Jika dirancang
suatu
slide
presentasi untuk mendukung pembelajaran materi
tersebut, maka muncul persoalan, ukuran
file
akan
membengkak atau terlalu banyaknya jumlah halaman
slide
yang terdapat di dalam sebuah
slide
presentasi, hal ini akan
sedikit mengurangi efektifitas dan efisiensi penggunaan
slide
,
terutama pada saat melakukan strukturisasi pembelajaran.
Untuk mengatasi persoalan di atas,
slide
presentasi dipecah
menjadi beberapa
file
, tiap-tiap
file
terdiri atas satu pokok
bahasan, kemudian rancang sebuah slide utama untuk
mengatur struktur tampilan slide. Kemudian,
slide
utama
melakukan
link
ke masing-masing
slide
pokok bahasan,
metoda ini disebut dengan teknik
hyperlink
dalam
PowerPoint
.
Langkah-langkah pembuatan
hyperlink
adalah sebagai berikut
1. Rancang sebuah
slide
utama, sebagai linker antarpokok
bahasan
.
2. Rancang semua
slide
untuk maing-masing pokok bahasan
materi ajar
.
3. Aktifkan Slide utama.
4. Pilih salah satu topik, kemudian klik menu
Insert
->
Hyperlink
atau klik
ikon pada
toolbar
,
atau klik kanan pada
topik pokok bahasan
materi, kemudian klik
kanan, maka akan
muncul pop-up menu,
p i l i h
h y p e r l i n k
,
seperti diperlihatkan
p a d a g a m b a r d i
samping ini.
Gambar 5.92
Proses Hyperlink
T
Membuat Hyperlink
Gambar 5.93
Proses Hyperlink
5. Kemudian, akan muncul kotak dialog untuk mengatur
k o n f i g u r a s i
hubungan antarfile
p a d a p r o s e s
hyperlink
, terlihat
p a d a g a m b a r d i
samping ini
TIK SMA
Kelas XII
16
2
6. Dalam membuat
link
file, terdapat tiga pilihan lokasi
link
,
yaitu
Current Folder
, jika
link file
tersebut terdapat pada
folder
yang sama dengan
slide
utama,
Browsed Pages
, jika
link tersebut dihubungkan dengan halaman yang telah di
browsing
sebelumnya dan
Recent Files
, jika
link
dilakukan
dengan salah satu
file
yang sering digunakan.
7. Kadang
link
tidak dilakukan antarfile, tetapi ke salah satu
halaman
file
yang dijelaskan target
link
, maka untuk menuju
ke halaman yang bersangkutan, klik tombol
untuk
membuka daftar
bookmark
halaman
slide file target link
.
8. Kemudian, tentukan salah satu halaman
slide
yang akan di
link
-kan.
Tugas
16
Buatlah
Hyperlink
untuk menampilkan presentasi dibawah ini.
Materi : Komponen Pasif Elektronika
Pokok Bahasan : A. Resistor
1. Konsep Dasar Tahanan 3. Rangkaian Resistor
2. Kode Warna Resistor
4. Mengukur Resistor
B. Kapasitor
1. Prinsip Kerja Kapasitor 3. Kode Nilai Kapasitor
2. Jenis Kapasitor
4. Mengukur Kapasitor
C. Induktor
1. Prinsip Kerja Induktor
2. Jenis Induktor
3. Mengukur Induktor
Kalian pasti merasa jenuh dan bosan jika melihat materi
PowerPoint
yang monoton (yang hanya berupa tampilan-
tampilan bahan tulisan saja)?
Untuk mengurangi kejenuhan pendengar dan juga mengurangi
rasa kantuk dari pendengar, dalam presentasi dengan
PowerPoint
dapat digunakan efek Animasi.
Animasi
slide
dalam presentasi merupakan salah satu cara yang
dapat digunakan untuk meningkatkan perhatian
audiens
terhadap presentasi yang digunakan. Namun, jika di dalam
presentasi banyak hal-hal yang berlebihan juga akan
mengganggu konsentasi dan fokus
audiens
.
PowerPoint 2003
, telah dilengkapi dengan berbagai jenis
kemampuan animasi yang dikelompokkan ke dalam dua sub
menu, yaitu :
U
Animasi Slide dengan Microsoft
PowerPoint 2003
1
1
16
3
BAB 5 Menggunakan Power Point
1.
Animation Scheme
2.
Custom Animation
1.
Animation Scheme
Animation Schema
merupakan fasilitas animasi yang telah
diberikan secara
default
oleh
PowerPoint
, sehingga
desainer cukup memilih salah satu dari default yang tersedia
tersebut.
Untuk mengkatifkan
Animation Scheme
ini lakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Buatlah sebuah presentasi baru yang sederhana
b. Pilih menu
Slide Show
, kemudian pilih sub menu
Animation Scheme
, sehingga akan tampil jendela
Gambar 5.94
Tampilan Animation Scemes
Animation Scheme
dikelompokkan ke dalam beberapa
pengelompokan, yaitu:
• Recently Used
• Subtle
• Moderate
• Exciting
Pengelompokan ini ditujukan untuk mempermudah desainer
slide dalam menggunakan skema animasi yang tersedia
dalam
Microsoft PowerPoint 2003
.
2.
Custom Animation
Falisitas animasi yang terdapat pada
Animation Scheme
,
kadangkala tidak mencukupi bagi seorang desainer yang
menginginkan tampilan slidenya
lebih hidup dan variatif, maka
u n t u k m e n j a w a b k e b u t u h a n
t e r s e b u t
P o w e r P o i n t 2 0 0 3
menyediakan fasilitas
custom
Animation
, sehingga seorang
desainer dapat mengatur sendiri
kebutuhan animasinya pada sebuah
slide
presentasi.
Secara garis besar, kustomisasi animasi ini dikelompokkan
dalam 4 bagian, yaitu :
•
Entrance
, digunakan untuk
memberikan efek animasi masuk
pada layar.
•
Emphasis
, digunakan untuk
memberikan efek animasi pada
t r a n s i s i s l i d e y a n g s e d a n g
berlangsung.
•
Exit
, digunakan untuk memberikan efek animasi keluar
dari layar.
•
Motion Path
, digunakan untuk memberikan efek animasi
dengan gerak mengikuti pola yang digunakan.
Gambar 5.95
Pilihan pada Custom
Animation
Gambar 5.96
Efek Animasi
Enterance
TIK SMA
Kelas XII
16
4
Dalam efek animasi
Motion Path
ini, kalian dapat
menggambarkan sendiri pola gerak animasi teks yang ingin
dibuat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas
Draw Custom Path
, seperti diperlihatkan pada gambar di
bawah ini:
Gambar 5.99
Pilihan pada Emphasis
Gambar 5.98
Efek Motion Path
Gambar 5.97
Cara membuat path animasi sendiri
Di samping pola gerak standar yang ada pada
Motion Path
,
pola gerak animasi teks ini dapat ditambahkan dengan berbagai
pola yang lebih menarik, hal ini dapat dilakukan dengan
memilih opsi
More Motion Path
sehingga akan tampil menu
pilihan sebagai berikut.
Gambar 5.100
Menambahkan Motion Path
Tugas
16
Misalkan kamu adalah seorang manajemen keuangan
pada perusahaan konsultan Indonesiana Investment.
Salah satu dari tanggung jawab utama kamu adalah
memberikan seminar mengenai investasi keuangan.
Buatlah slide presentasi dengan menggunakan efek
animasi dan sisipan objek/tabel/gambar, kemudian
cetak slide tersebut.
Kamu juga perlu menyisipkan tabel Jumlah Potensial
Investasi berikut ini :
Tahun Ke-1
Tahun Ke-3
Tahun Ke-5
Tahun Ke-10
Modal
4.5%
5.2%
5.5%
10%
Saham
7.1
%
8%
8.2%
7.8%
Keuntungan
6.1%
6.5%
7%
6.8%
1
1
16
5
BAB 5 Menggunakan Power Point
V
Animation Trigger
Animation trigger
adalah suatu fitur di dalam
Microsoft
PowerPoint
yang memungkinkan satu atau lebih animasi
dilakukan saat dilakukan klik terhadap suatu objek tertentu
(yang menjadi
trigger
-nya).
Animation trigger
berguna untuk mengontrol animasi-animasi
yang kita buat. Contohnya, kita ingin hanya animasi-animasi
tertentu yang dilakukan di dalam presentasi kita (dan kita masih
belum dapat menentukan animasi mana yang harus dilakukan
sebelum presentasi karena animasi yang diperlukan dapat
berbeda-beda setiap presentasi). Dalam hal ini, kita dapat
membuat beberapa objek yang masing-masing menjadi trigger
dari animasi-animasi yang ada. Saat presentasi, kita cukup
menekan objek yang menjadi trigger dari animasi yang kita
inginkan.
Langkah-langkah membuat
Animation Trigger
adalah sebagai
berikut:
a. Buat semua animasi yang diperlukan seperti biasa. Sebagai
contoh, kalian ingin melakukan
animation trigger
pada 2
objek (“
Rectangle
1
” dan “
Rectangle
2
”) sedemikian
sehingga “
Rectangle
1
” akan melakukan animasi “
flash
bulb
” saat Anda meng-klik “
Rectangle
2
” dan sebaliknya,
“
Rectangle
2
” akan melakukan animasi “
flash bulb
” saat
A n d a m e n g - k l i k
“
Rectangle
1
”. Pada
langkah pertama ini,
k a m u c u k u p
memasukkan animasi
“
f l a s h b u l b
” k e
“
R e c t a n g l e
1
” d a n
“
Rectangle
2
” (buat
“
R e c t a n g l e
1
” , k l i k
“
Rectangle
1
”, pilih
m e n u
S l i d e s h o w
>
Custom Animation
>
Add
Effec
t >
Emphasis
>
More Effect
>
Flash
Bulb
, lakukan hal yang
sama pada “
Rectangle
2
”). Hasilnya dapat terlihat pada
bagian “
Modify effect
” pada “
Custom animation
” sebagai
berikut.
Gambar 5.101
Custom Animation
1. Kegunaan Animation Triger
TIK SMA
Kelas XII
16
6
2. Klik kanan “
Rectangle
1
” pada bagian “
modify effect
” seperti
gambar di atas, lalu pilih tab “
Timing
”, klik button
“
Triggers
”, pilih radio button “
Start effect on click of:
”, pilih
“
Rectangle 2
” sehingga muncul dialog box seperti gambar
di bawah.
3. Lakukan hal yang sama untuk “
Rectangle 2
” (
Start effect on
click of: “Rectangle 1”
). Setelah langkah 2 dan 3 dilakukan,
bagian “
modify effect
” akan tampak seperti gambar 5.98 di
bawah.
4. Untuk melihat hasilnya pada
slideshow mode
(tekan F5),
cobalah klik “
Rectangle 1
” dan “
Rectangle 2
” sehingga akan
bereaksi dan sebaliknya.
Gambar 5.102
Proses Animation Triger
Gambar 5.103
Modify Effect
Sekilas Info
Menciptakan Presentasi Multimedia yang Menarik
Hampir setiap saat kita dihadapkan dengan presentasi. Umumnya, banyak dari
kita yang berpresentasi menggunakan aplikasi slide seperti Microsoft Power
Point atau Open Office Presentation. Tentunya, kesederhanaan aplikasi slide ini
memberikan batasan untuk bisa menampilkan presentasi visual yang menarik.
Oleh karena itu, kadang aplikasi multimedia seperti Macromedia Flash bisa
banyak membantu.
Seperti layaknya sebuah cerita, presentasi multimedia pun perlu diawali dengan
intro yang menarik dan sesuai dengan tema materi yang disampaikan. Sebagai
contoh, presentasi multimedia Pepsodent Nightbrushing buatan SmartShell,
bercerita tentang program dan strategi Pepsodent yang mengajak konsumennya
1
1
16
7
BAB 5 Menggunakan Power Point
untuk menggosok gigi setiap malam. Ancaman kuman malam menjadi prolog
presentasi multimedia. Diceritakan dalam intro, seorang anak yang tidur di
malam hari tidak bebas dari ancaman kuman mulut. Kuman-kuman tetap beraksi
meski anak itu tidur. Untuk itulah, dirasakan penting untuk menggosok gigi
sebelum tidur. Penggunaan musik dan efek suara juga sangat membantu
membangun suasana presentasi. Kalau awalnya saja tidak menarik, mana
mungkin penonton tertarik untuk melihat materi presentasi tersebut lebih lanjut.
Selanjutnya, pembagian konten presentasi, penahapan yang tepat, dan urutan
presentasi perlu diperhatikan. Visual, musik, dan efek suara yang relevan dengan
materi presentasi akan menjaga penonton untuk terus tertarik memperhatikan.
Bila materi yang disampaikan penuh dengan teks, atur jeda dengan menyisipkan
ilustrasi, foto, video, atau aplikasi lain. Salah satu tujuannya adalah untuk
meringankan beban mata penonton yang cenderung lelah bila dihadapkan teks
terus menerus.
Akhiri presentasi dengan kesimpulan yang mengarahkan penonton akan pesan
yang ingin kita sampaikan. Bila perlu, lengkapi dengan video atau animasi
penutup yang memvisualkan berbagai kemungkinan implementasi materi yang
kita sampaikan.
<sumber: http://media-ide.bajingloncat.com, 3 Agustus 2008>
Articulate Presenter adalah sebuah software yang terintegrasi dengan Microsoft
PowerPoint untuk mempermudah Anda membuat narasi, interaktivitas, dan film
Adobe Flash dalam presentasi Power Point. Setelah itu, Anda dapat
mengirimkannya ke Internet. Berikut merupakan tips presentasi menggunakan
flash :
1. Install Articulate Presenter. Jika sudah terinstal, maka ketika Anda membuka
PowerPoint akan tertampil menu “Articulate” di PowerPoint Anda.
2. Membuat presentasi PowerPoint sesuai yang Anda inginkan. Gunakan banyak
fitur seperti animasi, slide transitions, gambar, ataupun flying text.
3. Dari menu PowerPoint, pilihlah “Articulate” yang akan menampilkan menu
drop down. Pilih “Publish”, dan kemudian akan muncul kotak dialog
“Publish”
4. Terdapat beberapa pilihan dari mulai publish ke web hingga publish ke CD-
ROM. Jika Anda tertarik dengan publish ke Internet, Anda dapat memilih
“Web”, lalu “Publish”.
5. Setelah presentasi dipublikasikan, sebuah pesan akan tertampil untuk Anda
yang menunjukkan bahwa file Adobe Flash baru saja di-copy. Terdapat pilihan
apakah Anda ingin melihat presentasi yang tela dipublikasikan.
6. Click “Yes”, kemudian presentasi Flash dengan web akan loading dan
tertampil dalam player Articulate Presenter.
<sumber: http:www.articulate.com, 3 Agustus 2008>
TIK SMA
Kelas XII
1
68
-----------------------------------------------------------------------------------------------
P o w e r P o i n t S u d a h T e r s e d i a d i G o o g l e D o c s
SAN FRANSISCO, Setelah lima bulan diumumkan, layanan online yang
menyediakan aplikasi membuat dan berbagi file presentasi secara cuma-cuma
akhirnya tersedia di Google Docs. Layanan tersebut akan menjadi pesaing
langsung aplikasi PowerPoint yang selama ini hanya tersedia dalam paket
software yang berlisensi.
Untuk menggunakan layanan tersebut, pengguna tak perlu meng-install di
komputernya, namun harus terhubung secara online. Seperti halnya PowerPoint,
aplikasi tersebut dapat dipakai untuk membuat halaman presentasi yang berisi
teks, grafik, maupun gambar. Selain aplikasi presentasi, Google Docs sudah
menyediakan aplikasi pengolah kata, pengolah tabel, dan program manajemen
kalender.
Namun, tidak semua tersedia gratis. Untuk versi yang lebih lengkap fiturnya
ditawarkan kepada perusahaan, pemerintah, dan lembaga pendidikan dengan
biaya akses 50 dollar AS setahun.
Selama ini, aplikasi kantoran semacam itu didominasi Microsoft melalui paket
aplikasi Office-nya. Namun, sejak dua tahun terakhir, eksekutif Google
menunjukkan strategi persaingan langsung kepada Microsoft dengan
menawarkan aplikasi yang mirip.
<Sumber: www.kompas.com, 3 Agustus 2008>
Tips and Trick
1. Perencanaan Materi Presentasi
Perencanaan dokumen presentasi merupakan hal paling mendasar yang perlu
dipersiapkan. Perencanaan tersebut di antaranya:
Ø
Tentukan
Tema dan Tujuan secara Spesifik
Meskipun dimungkinkan menyusun satu dokumen presentasi dengan
kandungan yang sangat komprehensif untuk berbagai keperluan, namun hal
ini tidak disarankan. Pastikan kamu memiliki dokumen presentasi tersendiri
dengan tema, tujuan, dan misi, serta target audience penyajian presentasi
yang spesifik.
Ø
Susun Kerangka Materi Presentasi
Ibarat merencanakan sebuah karya tulis yang dituangkan dalam sebuah
kerangka karangan, maka presentasi yang baik juga harus memiliki kerangka
1
1
1
69
BAB 5 Menggunakan Power Point
materi yang dituangkan dalam poin-poin presentasi. Susun poin-poin utama
presentasi, estimasikan jumlah dan koherensi slide-slide kamu, temasuk
pertimbangan perlunya referensi-referensi pendukung.
Ø
Kumpulkan Materi Utama dan Pendukung
Pengumpulan materi dapat kamu persiapkan dari awal. kamu dapat mulai
merangkum sumber-sumber materi yang akan kamu tuangkan. Pilih koleksi
file gambar, audio, atau video sebagai objek pendukung. Siapkan tabel, grafik,
dan data pendukung jika diperlukan.
Ø
Tentukan Aplikasi Pembuat Presentasi yang Tepat
Berdasarkan perencanaan, kerangka, dan kumpulan materi yang telah kamu
siapkan di awal, maka kamu dapat memilih aplikasi pembuat presentasi yang
tepat bagi penuangan materi presentasi kamu.
Ø
Manfaatkan Aplikasi Penunjang
Inovasi di bidang perangkat lunak dewasa ini sangat beragam. Kamu dapat
memanfaatkan aplikasi tertentu untuk keperluan tertentu. Pada dasarnya,
output akhir yang kamu persiapkan melalui aplikasi penunjang selalu dapat
kamu integrasikan ke dalam slide presentasi. Di samping memanfaatkan
aplikasi penunjang bagi penyusunan materi, kamu juga sebaiknya
melengkapi diri dengan berbagai aplikasi bantu bagi penyajian presentasi.
Ø
Tentukan Output sesuai dengan Kebutuhan
Tentukan output akhir presentasi kamu berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan yang telah diulas di bagian awal. Jika memungkinkan, pilih
output akhir yang paling fleksibel sehingga kamu mudah menyajikan,
mengekspor, atau mengonversikan formatnya ke dalam output lainnya jika
diperlukan.
2. Penguasaan Aspek Teknis
Selain menguasai aspek pembuatan sebuah dokumen presentasi melalui aplikasi
tertentu, akan lebih ideal jika kamu juga memahami berbagai hal berkaitan
dengan aspek teknis seputar penyajian presentasi. Beberapa di antaranya adalah
tentang perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan sebuah
presentasi, perangkat pendukung yang dapat kamu pilih, serta teknik-teknik
penggunaannya. Beberapa hal yang sebaiknya kamu pahami, antara lain :
Ø
Pemilihan Perangkat Komputer
Peran komputer penyaji sangat dominan bagi kelancaran sebuah sesi
presentasi. Pertimbangan pemilihan perangkat komputer, antara lain
mengenai spesifikasi teknis komputer, jenis atau tipe komputer, kelengkapan
perangkat teknologi yang terpasang, serta sistem operasi dan aplikasi
penunjang yang ada di dalamnya.
TIK SMA
Kelas XII
17
0
Ø
Pemilihan Media Simpan
Media simpan tidak hanya terbatas pada harddisk yang ada di dalam PC kamu.
Pertimbangkan segi portabilitas, fleksibilitas, dan mobilitas media simpan
bagi dokumen presentasi kamu.
Ø
Pemilihan Perangkat Display
Perangkat display presentasi tidak hanya terbatas pada OHP. Pertimbangkan
penggunaan LCD Projector, DLP Projector, atau Dual/Multi Monitor untuk
berpresentasi.
Tentukan juga jenis screen yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Pemilihan perangkat pendukung sound system yang memadai adalah syarat
mutlak bagi penyajian presentasi. Tentukan jenis perangkat sound system
yang fleksibel, namun berkemampuan optimal. Pertimbangkan juga
pemakaian laser pointer untuk mendampingi sesi presentasi kamu.
Sediakan camera pada ruang presentasi untuk keperluan dokumentasi kamu,
terlebih jika kamu ingin mendistribusikan kembali moment-moment
presentasi yang cukup penting untuk kolega kamu.
Ø
Teknik Penyajian Presentasi
Sebagus apapun materi presentasi kamu, selengkap apapun perangkat
presentasi yang tersedia, semua akan sia-sia jika teknik penyajian presentasi
kamu tidak menarik.
3. Beberapa tips agar sukses dalam penyajian presentasi :
Ø
Kuasai Teknik-teknik Penyajiaan Presentasi
Temukan teknik-teknik tertentu, seperti bagaimana menyajikan presentasi
melalui beberapa monitor, bagaimana menyembunyikan sajian slide secara
temporer untuk mengalihkan perhatian audience dari screen ke pembicaraan
kamu, termasuk bagaimana mengemas slide presentasi agar dapat berjalan
secara otomatis atau dapat diakses via internet.
Ø
Simulasikan Presentasi Kamu Sesering Mungkin
Jika perlu, gunakan fasilitas Timer yang tersedia pada aplikasi penyaji
presentasi untuk melatih dan memastikan ketepatan waktu pemaparan setiap
slide presentasi kamu.
Ø
Lengkapi Sajian Presentasi dengan Materi Tambahan
Kamu dapat mencetak dan mendistribusikan lembar handout, membagikan
CD materi presentasi, atau bahkan menyertakan materi pendukung bagi
audience.
Hal ini dapat meminimalkan pecahnya perhatian audience karena harus
mencatat poin-poin dan paparan kamu, menghindari tidak tertangkapnya
1
1
17
1
BAB 5 Menggunakan Power Point
sebagian materi presentasi yang Kamu sajikan, dan tentunya menjadi salah
satu media penyebaran bagi visi dan misi penyajian presentasi kamu.
Ø
Persiapkan Keberhasilan Sejak Dini
Masuk ke ruang presentasi paling akhir bukanlah kebiasaan yang baik.
Datanglah lebih awal untuk memastikan segala sesuatu telah dipersiapkan
dengan baik. Sambutlah kedatangan audience dan lakukan perbincangan awal
untuk lebih mencairkan suasana. Dengarkan harapan-harapan dan
permasalahan mereka untuk memperoleh keuntungan materi spesifik yang
akan mempertajam penyajian presentasi kamu.
1. Membuat dokumen presentasi sangatlah mudah, ada 4 cara yang dapat
dilakukan untuk membuat dokumen presentasi yang baru. Keempat cara
tersebut adalah:
Ø
Blank Presentation
Ø
From Design Template
Ø
From AutoContent Wizard
Ø
From Existing presentation
2. Untuk membuat presentasi yang baik, perhatikan konten yang ingin
dibuat, yang meliputi:
Ø
Tujuan
Ø
Data atau Informasi
Ø
Struktur
Ø
Bahasa
3. Penyampaian Presentasi yang baik adalah dengan:
Ø
Attention Grabbing
Ø
Audience Interaction
Ø
Style
Ø
Time
4. Merencanakan sebuah dokumen presentasi yang baik meliputi:
Ø
Penentuan tema dan tujuan secara spesifik
Ø
Penyusunan kerangka materi presentasi yang baik
Ø
Pengumpulan materi utama dan pendukung yang sesuai dan cukup
TIK SMA
Kelas XII
17
2
Ø
Penentuan aplikasi pembuat presentasi yang tepat
Ø
Pemanfaatan aplikasi penunjang
Ø
Penentuan output sesuai dengan kebutuhan
5. Penguasaan aspek teknis agar presentasi berjalan dengan baik meliputi:
Ø
Pemilihan perangkat komputer
Ø
Pemilihan media simpan
Ø
Pemilihan perangkat display
Ø
Teknik penyajian presentasi
6. Agar sukses dalam penyajian presentasi :
Ø
Kuasai teknik-teknik penyajiaan presentasi
Ø
Simulasikan presentasi kamu sesering mungkin
Ø
Lengkapi sajian presentasi dengan materi tambahan
Ø
Persiapkan keberhasilan sejak dini
1
1
17
3
BAB 5 Menggunakan Power Point
SEKILAS INFO
Trigger Berguna untuk Membuat Sejumlah Pertanyaan dan
Jawaban
Kegunaan lain dari trigger: Anda dapat membuat sejumlah pertanyaan dan
jawaban pada slide, dan membuat pilihan jawaban sebagai trigger yang
menampilkan jawaban benar atau salah. Sebagai contoh, pada presentasi
“Perkenalan ke kelas saya”, Anda bisa mengajak pembaca untuk menebak
tentang diri Anda:
Mana yang benar? Peliharaan saya adalah:
1. Kucing bernama Puss.
2. Burung bernama Jacob.
3. Anjing bernama Blacky.
Jawaban apapun yang diklik pembaca, teks, atau gambar akan muncul,
misalnya sebuah suara berbunyi yang menandakan jawaban benar atau salah.
Trigger membantu Anda berinteraksi dua arah dengan para murid, mengajak
mereka untuk menebak, tertawa, mempertimbangkan, dan belajar.
Beberapa hal penting tentang trigger:
- Setiap Anda mempunyai efek animasi, film, atau suara, Anda bisa
membuatkan trigger. Atau, dengan kata lain: Anda tidak bisa menggunakan
fitur Trigger kecuali salah satu efek tersebut terdapat pada slide Anda.
- Anda harus mengklik trigger secara langsung (tidak hanya mengklik slide
saja) supaya efeknya berjalan.
<Sumber: http://www.pcmedia.co.id, 5 September 2008>
Soal Evaluasi Bab 5
A. Pengecekan Konsep
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
TIK SMA
Kelas XII
17
4
Membuat presentasi berdasarkan
l a n g k a h d e m i l a n g k a h d a p a t
ditentukan dengan menggunakan
pilihan ....
a.
Mailmerge
b.
Open and exciting
c.
Blank Presentation
d.
Auto Content Wizard
e.
Design Template
Di bawah ini adalah submenu dari
menu
File
, kecuali....
a.
New
d.
Close
b.
Open
e.
Save
c.
Paste
Pada
toolbar
standar PowerPoint,
ikon
dideskripsikan untuk....
a. menyimpan presentas
b. membuka presentsi
c. membuat presentsi baru
d. menyisipkan ClipArt
e. mencetak presentasi
Untuk memberi efek Animation pada
o b j e k d a p a t d i l a k u k a n d e n g a n
menggunakan perintah....
a.
Slide show-Set up Show
b.
Slide show-CustoAnimation
c.
Slide show - Animation Schemer
d.
Slide show-View show
e.
View- Slide show
Pada
toolbar
standar PowerPoint,
ikon
dideskripsikan untuk....
a. menyimpan presentasi
b. membuat presentasi baru
c. mencetak kertas kosong
d. membuka presentasi
e. mencetak presentasi
Icon
berguna untuk...
a. membuka file
b. menutup dokumen
c. mencetak naskah
d. membuka dokumen baru
e. membuka permainan
P a d a
t o o l b a r F o r m a t i n g
, i k o n
berguna untuk ....
a. penomoran otomatis
b. rata tengah objek teks
c. pemberian simbol otomatis
d. pilihan jenis font
e. rata bawah atas teks
Di bawah ini adalah contoh s
oftware
untuk membuat program presentasi,
kecuali....
a.
Microsoft Power Point
b.
Macromedia Action 3D
c.
Autowerestar
d.
Macromedia Flash
e.
Corel Draw
Di bawah ini adalah submenu dari
menu Edit, kecuali....
a.
Duplicate
d.
Clear
b.
Slide Show
e.
Replace
c.
Copy
Ikon
berguna untuk menentukan
perataan teks....
a. rata kanan kiri
b. rata kanan
c. rata atas
d. rata kiri kanan objek teks
e. rata bawah atas teks
Di bawah ini adalah submenu dari
menu
View
, kecuali....
a.
Duplicate Slide
d.
Notes Pages
b.
Slide Sorter
e.
Task Pane
c.
Normal
.......
1
2
3
4
5
7
8
9
1
0
6
1
1
1
1
17
5
BAB 5 Menggunakan Power Point
Perintah tombol F5 pada
Ms. Power
Point
berfungsi untuk ....
a. menampilkan presentasi
b. menyimpan presentasi
c . m e n y i s i p k a n g a m b a r u n t u k
presentasi
d. membuka presentasi
e. mengcopy presentasi
Perintah
Insert-Picture
, berarti....
a. menempatkan objek gambar
b. menempatkan view
c. menyisipkan ikon suara dan CD
Audio
d.mengambil file suara dari folder
tertentu
e. merekam gambar
Untuk memberi efek keterampilan
teks, pada saat slide ditampilkan dapat
digunakan perintah....
a.
Slide show-Custom Animation
b.
Slide show-Set up Show
c.
Slide show - Animation Schemes
d.
View- Slide- Sorter
e.
Slide show-View show
Pada
toolbar
standar
PowerPoint
, ikon
untuk ....
a. menyimpan presentasi
b. membuka presentasi
c. mencetak presentasi ke kertas
d. mencetak ke layar
e. membuat presentasi baru
Untuk menghubungkan kata/kalimat
pada
slide
yang kita buat dengan suatu
file yang pernah dibuat sebelumnya
dapat menggunakan fasilitas....
a.
Packing/Publishing
b.
Web Page
c
. Slide Show
d.
Navigasi
e.
Hyperlink
Perintah format font adalah untuk...
a. memilih ukuran huruf
b. memilih bentuk huruf
c. memilih warna huruf
d. memilih gaya tampilan huruf
e. a, b, c dan d benar
Perpindahan
slide
yang satu dengan
s l i d e
y a n g l a i n s e r t a w a k t u
perpindahan disebut....
a.
Mailmerge
d.
Transisi
b.
Hyperlink
e.
Interval
c.
Embeded
Presentasi yang dicetak ke printer
disebut....
a.
Soft Hand
d.
Hand Out
b.
Jack Out
e.
Ear Out
c. Cetakan
Waktu tayang
slide
dalam presentasi
dapat diatur dengan fasilitas ....
a.
Mailmerge
d.
Transisi
b.
Hyperlink
e.
Interval
c.
Embeded
Untuk menampilkan
slide
ada dua
cara, yaitu otomatis dan manual.
Bila akan mengatur, maka anda klik
pada view, lalu pilih....
a.
Slide show
d.
Header and
b.
Zoom
Footer
c.
Master
e.
Ruler
Pada
toolbar Formating
,
icon Font
Size
digunakan untuk....
a. pilihan jenis font
b. rata bawah atas teks
c. pilihan ukuran font
d. rata tengah objek teks
e. huruf tebal
Berikut ini yang tidak dapat disisipkan
dalam slide presentasi adalah...
a. suara
d. video
b. gambar
e. table
c. program sistem informasi kantor
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
20
21
22
23
TIK SMA
Kelas XII
17
6
Untuk membuat sebuah presentasi,
kalian bisa melakukannya melalui
Blank Presentasi
,
Design Template
,
Auto Contect Wizard
.
Blank
Presentasi,
Design Tempalte Auto Content Wizard
berada di dalam....
a. Menu Bar
d. Task Pane
b. Toolbar
e. Slide Master
c. Header and Footer
Istilah
Prevoius Slide
berarti....
a. pindah ke
slide
sebelumnya
b. pindah ke
slide
berikutnya
c. sama dengan perintah
Page Down
d. sama dengan perintah tombol
Page
Up
e. a dan d benar
Jelaskan urutan untuk menambah efek suara pada text presentasi kamu.
Jelaskan manfaat dari sebuah presentasi bagi sebuah perusahaan atau instansi.
Apa yang dimaksud dengan
Animation trigger
dalam PowerPoint.
Jelaskan kegunaan fasilitas-fasilitas di bawah ini.
a.
Slide Transition
c.
Design Template
e.
Background
b.
Custom Animation
d.
Set up Show
Tuliskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat suatu
presentasi yang baik.
B. Pemahaman Konsep
Jawablah pertanyaan di bawah ini.
1
2
3
4
5
24
25
C. Aktifitas Siswa
Buatlah sebuah presentasi tentang Bimbel Online dengan menggunakan themes berikut
ini (contoh themes dapat diambil melalui CD yang disertakan):
Isi dari presentasi harus ada unsur-unsur seperti tercantum pada gambar di bawah ini:
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
siswa mampu:
1.
Memahami dan mengetahui menu dan
ikon yang terdapat dalam perangkat
lunak pembuat animasi
2. Dapat menggunakan menu dan ikon
yang terdapat dalam perangkat lunak
pembuat animasi
3. Membuat animasi sederhana.
Ada banyak sekali contoh animasi yang
kita temui di televisi dan komputer,
contohnya seperti animasi peta di samping.
A n i m a s i t e r s e b u t d i b u a t d e n g a n
menggunakan perangkat lunak yang
bernama
Flash
, perangkat lunak ini dapat
membantu kita membuat berbagai macam
animasi.
Pada bab ini, kamu akan mempelajari lebih
jauh tentang pembuatan animasi dengan
menggunakan perangkat lunak
Flash
.
Menggunakan Perangkat
Lunak Animasi
KATA KUNCI
Action Script
Scene
Panels
Animasi
Stage
Frame
Timeline
Shape Hint
Easing
Keyframe
Tween Animation
Free Transform.
6
Peta konsep
TIK SMA
Kelas XII
1
78
Menggunakan
Perangkat
Lunak
Animasi
Menunjukkan
Menu dan Ikon
yang terdapat
dalam
Perangkat Lunak
Pembuat
Animasi
Membuat
Animasi
Sederhana
Menggunakan
Menu dan Ikon
yang terdapat
dalam
Perangkat Lunak
Pembuat Animasi
BAB
6
A
1
1
1
79
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
Menggunakan Perangkat
Lunak Animasi
Macromedia Flash
merupakan suatu program aplikasi grafis
buatan
Macromedia
. Sejak
Macromedia
diakuisisi oleh
Adobe,
Macromedia Flash
menjadi
Adobe Flash
. Beberapa versi
Flash
yang pernah beredar antara lain:
Macromedia Flash 5,
Macromedia Flash MX, Macromedia Flash MX 2004,
Macromedia Flash 8,
dan
Adobe Flash CS
(
Creative Suite
).
ActionScript
merupakan suatu skrip pemrograman (kode
program) yang digunakan pada program
Flash
. Sejak
Macromedia Flash MX 2004
, editor teks untuk menulis skrip
telah terintegrasi pada program
Flash
. Pada versi sebelumnya,
hingga
Macromedia Flash MX
, skrip pemrograman ditulis pada
editor teks eksternal, misalkan
Notepad
.
Pengertian Flash dan ActionScript
B
Keuntungan Menggunakan Flash
Internet Link
U n t u k i n f o r m a s i
lebih lanjut tentang
Flash, kalian dapat
mengunjungi situs
h t t p : / / w w w. f l a s h -
mx.com/
Flash
memiliki sejumlah kelebihan, beberapa kelebihan
Flash
antara lain:
Ø
Animasi dan gambar konsisten serta fleksibel karena tetap
terlihat bagus pada ukuran jendela dan resolusi layar
berapapun pada monitor pengguna.
Ø
Kualitas gambar terjaga, hal ini disebabkan karena
Flash
m e n g g u n a k a n t e k n o l o g i
Ve c t o r G r a p h i c s
y a n g
mendeskripsikan gambar memakai garis dan kurva sehingga
ukurannya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan tanpa
mengurangi atau memengaruhi kualitas gambar. Berbeda
dengan gambar
bitmap
, seperti
bmp
,
jpg
, dan
gif
yang
gambarnya akan pecah-pecah ketika ukurannya dibesarkan
atau diubah karena dibuat dari kumpulan titik-titik.
Ø
Waktu
loading
(kecepatan gambar atau animasi muncul atau
loading time
) lebih cepat dibandingkan dengan pengolah
Film Animasi jaman dulu dibuat dengan cara mengambar 1 per
1 (
frame by frame
). Sekarang dengan adanya tehnologi
komputer, banyak perangkat lunak yang akan memudahkan
kita dalam pembuatan animasi. Salah satunya adalah
Macromedia Flash
.
TIK SMA
Kelas XII
18
0
animasi lainnya, seperti
animated gifs
dan
java applet
.
Ø
Mampu membuat website yang interaktif karena pengguna
(
user
) dapat menggunakan
keyboard
atau
mouse
untuk
berpindah ke bagian lain dari halaman web atau movie,
memindahkan objek, memasukkan informasi di form.
Ø
Mampu menganimasi grafis yang rumit dengan sangat cepat
sehingga membuat animasi layar penuh bisa langsung
disambungkan ke situs web.
Ø
Secara otomatis mampu mengerjakan sejumlah
frame
antara
awal dan akhir sebuah urutan animasi sehingga tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk membuat berbagai
animasi.
Ø
Mudah diintegrasikan dengan program
Macromedia
yang
lain, seperti
Dreamweaver, Fireworks,
dan
Authorware
,
karena tampilan dan tool yang digunakan hampir sama.
Ø
Dapat diintegrasikan dengan skrip sisi-server (
server side
scripting
) seperti
CGI
,
ASP
, dan
PHP
untuk membuat
aplikasi pangkalan data web.
Ø
Lingkup pemanfaatan luas, dapat juga dipakai untuk
membuat film pendek atau kartun, presentasi, iklan atau web
banner, animasi logo, kontrol navigasi, dan lain-lain
C
Menjalankan Flash
Aktivasi program
Flash
pada komputer dengan sistem operasi
Windows XP
dilakukan dengan mengklik
Start>All Program
Files
> Macromedia> Macromedia Flash 8
.
Setelah dijalankan,
Flash
akan menampilkan window berisi
menu:
1. membuka dokumen
Flash
, selanjutnya disebut dokumen
saja, yang baru-baru ini dibuka (
Open a Recent Item
),
2. membuat dokumen baru (
Create New
), dan
3. membuat dokumen baru dari template (
Create from
Template
).
Gambar 6.1
Halaman awal (Start Page)
Gambar 6.2
Area kerja flash
Area kerja
Flash
terdiri atas lima area, yaitu
Menu, Toolbox,
Timeline, Stage,
dan
Panels
. Deskripsi dan fungsi masing-
masing area adalah sebagai berikut:
Ø
Menu
berisi kontrol untuk berbagai fungsi seperti membuat,
membuka, menyimpan file, dan lain-lain.
Ø
Stage
adalah area persegi empat yang merupakan tempat
membuat objek atau animasi yang akan dimainkan.
Ø
Toolbox
berisi koleksi untuk membuat atau menggambar,
memilih, dan memanipulasi isi
stage
serta
timeline
.
Toolbox
dibagi (lagi) menjadi empat bagian, yaitu
Tools, View,
Colors,
dan
Options
. Beberapa
tool
mempunyai bagian
option. Contohnya ketika
Arrow tool
dipilih,
options snap,
smouth, straighten, rotate,
dan
scale
akan muncul.
Ø
Timeline
adalah tempat membuat dan mengontrol objek dan
animasi.
Ø
Panels
berisi kontrol fungsi yang dipakai untuk mengganti
dan memodifikasi berbagai properti objek atau animasi
secara cepat dan mudah.
Gambar 6.3
Area Menu
Gambar 6.4
Area Stage
Gambar 6.6
Area alat
Gambar 6.5
Area timeline
Gambar 6.7
Panel Properties Frame
1
1
18
1
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
TIK SMA
Kelas XII
18
2
D
Mengenal Animasi dengan Flash
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek
perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu.
Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu
ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk
(yang dinamakan “
morphing
”)
Animasi
Flash
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1.
Frame by frame
2.
Tweening
1.Frame by Frame Animation (Animasi Frame
per Frame)
Bentuk dasar dari animasi adalah animasi
frame
per
frame
.
Animasi
frame
per
frame
menuntut banyak gambar yang harus
dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar
yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu.
Contoh animasi
frame
per
frame
dapat dilihat pada
Help
>
Samples
>
Flower
. Semua gambar yang bergerak dihasilkan
dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi
frame
per
frame
harus memiliki gambar yang unik tiap
framenya maka animasi
frame
per
frame
sangat ideal untuk
membuat animasi yang kompleks yang terdiri atas banyak
perubahaan seperti ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi
frame
per
frame
adalah membutuhkan banyak waktu untuk
membuat setiap gambar dan menghasilkan
file
yang besar
ukurannya.
Di dalam
Flash
, sebuah
frame
yang memiliki gambar yang
unik dinamakan
keyframe
. Animasi
frame
per
frame
membutuhkan gambar yang unik setiap framenya, hal ini
menyebabkan setiap framenya adalah
keyframe
.
2. Menambahkan Keyframe
Untuk menambah
keyframe
pada
timeline
, sorot
frame
dan
lakukan satu dari beberapa cara berikut ini :
Ø
Klik kanan dan pilih Insert
Keyframe
Ø
Pilih
Insert
>Keyframe
dari menu
Ø
Tekan F6 pada
keyboard
.
3. Membuat Animasi Frame per Frame
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi
frame
per
frame
:
1. Sorot
frame
dimana kamu akan memulai animasi
frame
per
frame
.
2. Jika belum berupa sebuah
keyframe
, buatlah menjadi
keyframe
dengan cara memilih menu
Insert
lalu
Keyframe
(F6).
3. Gambarlah atau impor gambar pertama kamu dari urutan
gambar pada
keyframe
ini.
4. Kemudian, klik
frame
selanjutnya dan buatlah menjadi
keyframe
yang lain. Rubahlah isi dari
keyframe
ini dengan
gambar berikutnya.
5. Lakukan penambahan
keyframe
dan perubahan isinya
sampai kamu memperoleh animasi yang utuh. Pada
akhirnya, teslah animasi kamu dengan kembali ke
frame
pertama kemudian pilih menu
Control
, lalu
Play
.
4. Tweening
Tween animation
sangat mengurangi waktu karena kamu tidak
perlu membuat animasi secara
frame
per
frame
. Sebaliknya,
kamu hanya membuat
frame
awal dan
frame
akhir saja. Dua
alasan utama mengapa
tween animation
sangat baik yaitu
karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan
ukuran
file
karena isi dari setiap
frame
tidak perlu disimpan.
Ada 2 jenis
tween animation
yaitu
Shape tween
dan
Motion
tween
, dimana masing-masing memiliki karakter yang unik.
5.Shape Tweening (Animasi Perubahan
Bentuk)
Shape tweening
berguna untuk mengubah bentuk.
Flash
hanya
dapat mengubah bentuk, jadi jangan mencoba untuk
melakukan
Shape tween
untuk
group, symbol
, atau teks. Hal ini
tidak akan berhasil. Kamu dapat melakukan
Shape Tween
pada
beberapa bentuk di dalam sebuah layer, tetapi lebih baik untuk
menempatkannya pada layer yang berbeda.
Hal ini akan memudahkan jika kita ingin melakukan
perubahan.
Shape tweening
juga memperbolehkan kamu untuk
mengubah warna.
6.Membuat Sebuah Shape Tween
Langkah-langkah membuat
shape tween
adalah :
1. Sorot
frame
di mana kamu ingin membuat animasi. Jika
1
1
18
3
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
TIK SMA
Kelas XII
18
4
belum berupa sebuah
keyframe
maka rubahlah menjadi
keyframe
.
2. Buatlah gambar pada stage. Ingatlah
shape tween
hanya
bekerja pada bentuk, bukan pada group, simbol atau teks
yang dapat diedit. Untuk 3 elemen tersebut maka kamu perlu
mengubahnya menjadi bentuk dasar dengan melakukan
perintah
Modify
>
Break Apart
.
3. Buatlah sebuah
keyframe
kedua dan buatlah gambar akhir
pada stage.
Ayo Cari Tahu
Ayo cari contoh animasi menggunakan Flash di internet, lalu kamu simpan contoh
tersebut. Setelah kamu mempelajari penggunaan aplikasi perangkat lunak Flash
ini, kamu harus membuat animasi yang sudah kamu simpan. Tentunya dengan
modifikasi tampilan menurut seleramu.
4. Bukalah kotak dialog
Frame Properties
dengan mengklik
pada
frame
mana pun yang berada di antara dua
keyframe
.
Kamu dapat juga menyorot sebuah
frame
di antaranya,
kemudian memilih menu
Modify
, lalu
Frame
.
5. Pilih tab
Tweening
dan pilih
Shape
pada
field Tweening
.
Kamu akan melihat beberapa pilihan untuk merubah
shape
tween
seperti yang terlihat pada gambar di samping.
6. Sorot salah satu
Blend Type
. Pilihan
Distributive
yang akan
menciptakan animasi transasi bentuk yang halus, sedangkan
pilihan
Angular
akan menciptakan transisi bentuk dengan
sudut dan garis-garis lurus. Jika gambar akhir kamu berisi
bentuk yang mempunyai sudut dan garis, pilih
Angular
,
selain itu pilih
Distributive
.
7. Jika perlu, rubahlah
Easing slider
.
Easing
menentukan
bagaimana animasi kamu dari awal sampai akhir. Ini
berguna jika kamu ingin menciptakan efek mempercepat
atau memperlambat. Jika kamu ingin animasi kamu mulai
dengan lambat, kemudian cepat, geser
slider
ke arah lain.
Untuk animasi yang permulaannya cepat, kemudian
melambat, geser
slider
ke arah out. Jika kamu ingin
kecepatan animasi konstan maka biarkan
slider
berada di
tengah. Kamu dapat juga mengetik besar dari
Easing
yaitu
dari –100 sampai 100.
8. Tekan tombol
OK
, teslah animasi dengan memilih menu
Control, lalu
Play
(
Enter
).
Gambar 6.8
Properties Frame
Internet Link
Untuk informasi
l e b i h l a n j u t
t e n t a n g F l a s h ,
k a l i a n d a p a t
mengunjungi situs
http://www.ado
be.com/suppor
t/flash/docume
ntation/fl_mx_t
utorials.html
7. Shape Hints
Shape hints
memberikan kontrol untuk
shape tween
yang
kompleks. Kamu bisa mengatur setiap titik awal dari
animasi perubahan bentuk, lalu titik akhir dari animasi
perubahan bentuk tersebut. Dengan memberi beberapa
shape hints
maka kita bisa mengontrol animasi perubahan
bentuk sesuai dengan yang kita inginkan karena dalam
animasi perubahan bentuk yang kompleks seringkali apa
yang kita inginkan tidak bisa dilakukan oleh program
Flash
secara otomatis kecuali melalui shape hints.
8. Menggunakan Shape Hints Pada Sebuah Shape
Tween
Kamu dapat menggunakan
shape hints
dengan mudah pada
shape tween
, caranya sebagai berikut.
1. Buatlah
shape tween
dengan menggunakan langkah-langkah
membuat
Shape Tween
di atas.
2. Sorot
frame
awal dari
shape tween
. Pilih
Modify
>
Transform
>
Add Shape Hint
, atau tekan
Ctrl + H
untuk menambah
sebuah
shape hint
.
Shape hint
muncul dengan lingkaran
merah dan sebuah huruf di dalamnya (huruf itu mulai dari a
sampai z).
3. Pindahkan
shape hint
ke tempat yang kamu inginkan.
4. Sekarang sorot
frame
terakhir kamu akan melihat lingkaran
hijau kecil dengan huruf yang sama seperti pada
shape hint
awal. Pindahkan
shape hint
ke tempat di mana kamu ingin
shape hint
pertama bergerak menujunya.
5. Jalankan movie kamu (
Control
|
Play
) untuk melihat
bagaimana
shape hint
memengaruhi
tweening
.
6. Tambahkan
shape hint
hingga kamu puas dengan hasilnya.
Ingatlah untuk mencocokkan
shape hint
yang ada pada
frame
awal dan
frame
akhir – a harus ke a, b ke b dan
seterusnya.
Jika setelah menambahkan
shape hint
, kemudian kamu tidak
menginginkan
shape hint
tersebut, kamu dapat membuang
semua
shape hint
dengan memilih menu
Modify
>
Transform
>
Remove All Hints
. Kamu juga dapat mengklik kanan pada
salah satu
shape hint
untuk membuka menu pop-up
shape
hint
. Menu ini memungkinkan kamu untuk menambahkan
sebuah hint (
Add Hint
), membuang sebuah hint (
Remove
Hint
), atau
Remove All Hint
.
9. Motion Tweening (Animasi gerak)
Motion tween
tidak hanya berguna untuk menggerakkan
groups, simbol, atau teks yang dapat diedit dari satu tempat ke
tempat lain.
Motion tween
menolong kamu untuk merubah
ukuran, memutar, merubah warna, dan transparansi simbol.
Motion tween
hanya bisa digunakan pada satu objek pada satu
layer. Jadi, jika ingin mengerakkan banyak objek maka
membutuhkan banyak layer.
Internet Link
Untuk informasi
lebih lanjut
tentang Flash,
kalian dapat
mengunjungi
situs
http://www.te
acherclick.co
m/flash2004/i
ndex.htm
1
1
18
5
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
TIK SMA
Kelas XII
18
6
10. Membuat Motion Tween
Langkah-langkah membuat sebuah
motion tween
adalah :
1.
Sorot frame
di mana Kamu ingin membuat animasi. Jika
belum berupa sebuah
keyframe
maka rubahlah menjadi
keyframe
.
2. Gambar atau imporlah gambar yang kamu ingin lakukan
animasi. Kamu hanya dapat melakukan animasi pada group,
simbol, dan teks yang dapat diedit.
Tips and Trick
Untuk animasi perubahan bentuk yang kompleks, jangan segan-segan untuk
menggunakan shape hint sebanyak-banyaknya. Semakin banyak shape hint
maka animasi kamu akan semakin baik sesuai dengan keinginan kamu.
Ø
Jika kamu menggunakan sebuah gambar, grouplah
gambar tersebut atau ubah menjadi sebuah simbol.
Ø
Jika kamu mempunyai gambar berupa simbol di
library
,
kamu cukup mendrag gambar dari
library
ke
stage
.
Ø
Jika kamu menggunakan teks yang dapat diedit, kamu
tidak perlu melakukan apa pun karena sudah berupa
objek.
3. Sorot
frame
dimana animasi akan berakhir. Rubah
frame
ini
menjadi sebuah
keyframe
dengan memilih menu
Insert
lalu
Keyframe
.
4. Pindahkanlah gambar dalam
stage
ke tempat yang ingin
dituju. Ingatlah, kamu tidak hanya dapat menggerakkan
gambar, kamu juga bisa melakukan putaran, merubah
ukuran, dan merubah efek warna.
5. Klik kanan pada sebuah
frame
di antara kedua
keyframe
dan
pilih
Create Motion Tween
lalu test-lah animasi kamu.
6. Jika kamu ingin mengubah
properties motion tween
, klik
pada salah satu frame yang berada di antara kedua
keyframe
untuk membuka kotak dialog
Frame Properties
. Pilih tab
Tweening
maka kamu dapat melakukan perubahan
properties
, seperti pada gambar berikut ini :
Internet Link
Untuk informasi
l e b i h l a n j u t
t e n t a n g
p h o t o s h o p ,
k a l i a n d a p a t
m e n g u n j u n g i
s
i
t
u
s
http://board.fl
ashkit.com/bo
ard/forumdisp
lay.php?forum
id=61
Gambar 6.9
Menu Tweening
Ø
Tween scaling
– Jika kamu ingin mengubah ukuran.
Ø
Rotate
– Jika kamu ingin memutar objek. Pilih jenis putaran
pada menu
drop
down
, kemudian angka rotasi pada kotak
times. Jika kamu mengetik 0 pada kotak times atau memilih
None
pada menu
drop
down
, tidak ada putaran yang
dilakukan.
Ø
Orient to path direction
– Ketika objek mengikuti sebuah
alur, pilihan ini menyebabkan objek berada di tengah alur.
Ø
Easing
– menentukan bagaimana animasi kamu dari awal
sampai akhir.
Ini berguna jika kamu ingin menciptakan efek mempercepat
atau memperlambat.
Jika kamu ingin animasi kamu mulai dengan, dan kemudian
cepat, geser
slider
ke arah ini. Untuk animasi yang
permulaannya cepat, kemudian melambat, geser
slider
ke arah
out
. Jika kamu ingin kecepatan animasi konstan maka biarkan
slider
berada di tengah. Kamu dapat juga mengetik besar dari
Easing
yaitu dari –100 sampai 100.
Tugas
1
Membuat Flash Sederhana
Membuat Project Baru
1. Jalankan Macromedia Flash lewat start menu, caranya pilih Start > All
Programs > Macromedia > Macromedia Flash 2004 MX
2. Buat dokumen Flash, caranya pilih File > New.
3. Tampil kotak dialog New Document, selanjutnya pilih Flash Document, lalu
klik OK.
Gambar 6.10
New Document
1
1
18
7
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
3. Dalam
Timeline
, ubah nama Layer 1 menjadi Roda Bus
karena Layer 1 akan dipergunakan untuk menempatkan
gambar roda Bus. Caranya klik dua kali pada Layer 1,
kemudian ketikkan teks Roda Bus di dalamnya, kemudian
tekan Enter.
4. Gambar roda Bus ke dalam
Stage
menggunakan
Oval Tool
yang ada dalam kotak
Tool Box
. Caranya, klik tombol
Oval
Tool
. Kemudian, klik satu kali menggunakan klik kiri pada
mouse
sambil tetap menekan tombol kiri
mouse
, lalu tarik
ke arah kanan atas atau kanan bawah sesuai dengan ukuran
yang diinginkan, selanjutnya lepaskan tombol kiri
mouse
untuk mengakhiri proses.
TIK SMA
Kelas XII
1
88
4. Atur ukuran dokumen pada Property Panel, sesuaikan ukuran dokumen
menjadi 550 x 400 pixels.
Gambar 6.11
Properti panel
11. Menggambar Objek Bus
Berikut ini langkah-langkahnya (file objek bus.fla tersedia
dalam CD):
1. Buat simbol terlebih dahulu, caranya pilih
Insert
>
New
Symbol
.
2. Tampil kotak dialog
Create New Symbol
, beri nama
Bus
pada kotak isian
Name
. Lalu, pilih
Type
dengan pilihan
Graphics
, kemudian klik
OK
.
Gambar 6.12
Membuat simbol baru
Gambar 6.13
Time line
Gambar 6.14
Roda bus
5. Ubah ketebalan garis tepi lingkaran dan warna lingkaran,
caranya klik tombol
Selection Tool
yang ada di dalam
Tool
Box
. Lalu, klik dua kali pada objek lingkaran yang ada di
dalam
Stage
. Selanjutnya, ubah tebal garis tepi dan warna
objek pada
Property Panel
.
Gambar 6.15
Properti panel
6. Buat objek lingkaran yang berukuran lebih kecil,
selanjutnya tempatkan di dalam objek lingkaran yang telah
digambar sebelumnya.
7. Berikutnya pilih kedua objek lingkaran tersebut. Lalu,
lakukan klik kanan, pilih
Copy
. Selanjutnya, klik satu kali
di sembarang area
Stage
, lalu klik kanan, pilih
Paste
.
Pindahkan objek lingkaran hasil kopian ke sebelah kanan
objek lingkaran asli.
8. Buat layer baru, caranya pilih
Insert
>
Timeline
>
Layer
.
Selanjutnya, ubah nama Layer 2 menjadi bodi bus dengan
cara melakukan klik dua kali pada nama Layer di
Timeline
,
ketikkan teks bodi bus, kemudian tekan
Enter
.
9. Gambar bodi bus menggunakan
Pen Tool
yang ada dalam
Tool Box
. Caranya, klik satu kali pada
Pen Tool
. Tentukan
titik awal gambar bodi bus, kemudian klik satu kali dalam
area
Stage
(menggunakan klik kiri). Berikutnya, klik kiri
pada titik kedua pada area
Stage
, untuk mengakhiri proses
penggambaran bodi Bus, tutup bangun bodi Bus ke titik
awal/pertama penggambaran tadi.
Gambar 6.16
Contoh gambar bus
1
1
1
89
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
10. Klik dua kali pada bodi Bus menggunakan
Selection Tool
yang ada dalam
Tool Box
. Kemudian, rubah warna dan
garis tepi menggunakan perangkat yang ada dalam
Property Panel
.
11. Rubah urutan layer yang ada di dalam
Timeline
, caranya
drag
dan
drop
layer roda bus, tempatkan di atas bodi bus.
12. Tampilan gambar dalam
Stage
tampak seperti gambar di
bawah ini.
13. Keluar dari tampilan simbol Bus untuk kembali ke tampilan
Scene
1, caranya klik teks
Scene
1 yang ada di atas
Timeline
.
14. Dalam tampilan
Scene
1, ubah nama
Layer
1 yang ada di
dalam
Timeline
menjadi layer Bus, caranya klik dua kali
pada nama layer, kemudian ketikkan nama layer dengan
nama “Bus”, lalu tekan
Enter
.
15.
Drag
(tarik) dan
drop
(jatuhkan) objek/simbol Bus yang
ada dalam
panel Library
ke dalam
Stage
.
TIK SMA
Kelas XII
19
0
Gambar 6.17
Merubah warna dan garis tepi
Gambar 6.18
Tampilan bus
Gambar 6.19
Tampilan Timeline
Gambar 6.20
Tampilan Library
16. Ukuran Bus akan terlihat memenuhi
Stage
, seperti tampak
pada gambar di bawah ini.
Gambar 6.21
Tampilan ukuran bus
17. Rubah ukuran Bus yang ada dalam
Stage
, perkecil
ukurannya dengan cara klik kanan pada objek Bus lalu pilih
Free Transform
. Atur ukuran Bus dengan cara menarik
titik-titik yang ada di tiap sudut objek Bus.
1 2 . M e m b u a t O b j e k J a l a n R a y a d a n
Pemandangan
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat objek
jalan raya dan pemandangan sebagai latar belakang gambar :
1. Buat layer baru untuk membuat Jalan Raya, caranya pilih
Insert
>
Timeline
>
Layer
.
2. Klik dua kali pada nama layer yang ada dalam
Timeline
,
kemudian ubah namanya menjadi Jalan Raya, lalu tekan
Enter
.
3. Ubah susunan layer dalam
Timeline
,
drag
, dan
drop
layer
Bus, tempatkan di atas layer Jalan Raya.
Gambar 6.22
Tampilan Timeline
Gambar 6.23
Tampilan Timeline Jalan Raya
4. Klik pada nama Layer Jalan Raya, berikutnya klik tombol
Line Tool
, selanjutnya gambar garis jalan raya tepat di
bawah Bus, seperti tampak pada gambar di samping.
1
1
19
1
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
13. Membuat Animasi
1. Klik kanan pada frame ke-80 yang ada di dalam layer
Gedung, lalu pilih
Insert Frame
.
2. Lakukan hal serupa untuk layer Jalan Raya dengan cara
klik kanan pada frame ke-80 pada layer Jalan Raya,
kemudian pilih
Insert Frame
.
3. Klik kanan frame-80 pada layer Bus, kemudian pilih
Insert
Keyframe
.
4. Klik kiri frame 1 pada layer Bus. Geser posisi Bus menjadi
berada di sudut paling kanan (menggunakan cara
drag and
drop
dengan
mouse
, atau menggunakan tombol
Arrow Key
kiri dan kanan yang ada dalam
keyboard
).
TIK SMA
Kelas XII
19
2
5. Buat layer baru, kemudian beri nama Gedung. Caranya
pilih
Insert
>
Timeline
>
Layer
. Ubah nama layer menjadi
Gedung, lalu atur urutan layer supaya berada pada urutan
paling bawah.
6. Gambar objek Gedung menggunakan
Rectangle Tool
yang
ada dalam
Tool Box
. Caranya, klik tombol
Rectangle Tool
,
kemudian gambar kotak-kotak hingga menyerupai gedung
di dalam
Stage
, seperti tampak pada gambar di samping.
Gambar 6.24
Tampilan Bus
Gambar 6.25
Layer Gedung
Gambar 6.26
Objek Gedung
Gambar 6.27
Layer Gedung
Gambar 6.28
Insert keyfrema
6. Klik kiri frame 1 pada layer Bus. Selanjutnya, pada
Property Panel
, dalam pilihan
Tween
pilihlah
Motion
.
7. Jalankan movie dengan cara pilih
Control
>
Test Movie
.
14. Membuat Tombol dan Action Script
1. Berikutnya buat layer baru, beri nama
Stop
. Dalam layer ini
nantinya akan diberi
action script Stop
supaya animasi akan
berhenti ketika animasi pertama kali dijalankan. Caranya
pilih
Insert
>
Timeline
>
Layer
. Ubah nama layer
baru tersebut dengan
nama
Stop
.
5. Klik kiri frame 80 pada layer Bus. Geser posisi Bus menjadi
berada di sudut paling kiri (dengan cara
drag and drop
dengan
mouse
atau menggunakan tombol
Arrow Key
kiri
dan kanan yang ada di dalam
keyboard)
.
Gambar 6.29
Menggeser Posisi
Gambar 6.30
Pergeseran posisi
Gambar 6.31
Properti Panel
Gambar 6.32
Action Script
1
1
19
3
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
3. Buat layer baru, kemudian beri nama Play.
4. Tampilkan
Library Button
, caranya pilih
Window > Other
Panels > Commons Libraries > Buttons
.
5.
Expand
semua
folder
yang tampil dengan cara klik kanan
pada salah satu menu tombol yang tampil dalam
Library
,
lalu pilih
expand All Folders
.
6. Klik kiri pada
layer Play
terlebih dahulu. Selanjutnya pilih
salah satu tombol, kemudian tarik dan masukkan ke dalam
Stage
.
7. Klik kanan pada tombol
Enter
yang ada dalam
Stage
,
kemudian pilih
Actions
. Kemudian, ketikkan kode seperti
tampak pada gambar di bawah ini.
TIK SMA
Kelas XII
19
4
2. Klik kanan pada frame 1 pada
layer Stop
, lalu pilih
Actions
.
Kemudian dalam
panel Actions
, ketikkan
script Stop
();
seperti tampak pada gambar di samping ini.
Gambar 6.33
Membuat layer baru
Gambar 6.34
Library
Gambar 6.35
Stage
Gambar 6.36
Action Script
8. Buat layer baru dan beri nama Pause.
9. Tarik dan masukkan salah satu tombol (
button
) yang ada di
dalam
Panel Library
ke dalam
Stage
dalam layer Pause.
10. Klik kanan pada tombol Pause yang ada dalam
Stage
kemudian pilih
Actions
. Kemudian, ketikkan kode seperti
tampak pada gambar di bawah.
Gambar 6.37
Timeline
Gambar 6.38
Tampilan Bus
11. Jalankan animasi yang telah dibuat dengan cara, pilih
Control
>
Test Movie
.
Gambar 6.39
Action Script
15. Mempublish Hasil Akhir
Berikut ini adalah langkah untuk membuat file
SWF
sebagai
hasil akhirnya:
Untuk mempublish hasil animasi
Flash
yang sudah dibuat,
caranya pilih
File
>
Publish Settings
.
Gambar 6.40
Publish Setting
1
1
19
5
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
TIK SMA
Kelas XII
19
6
Tugas
2
Buatlah sebuah animasi dengan
Flash
, tema yang dibuat misalkan:
Ø
Slide foto tentang Lingkungan hidup
Ø
Global Warming
Ø
dan yang lainnya
Gabungkan animasi yang kamu buat dengan tulisan pada PowerPoint.
E
Mengubah Presentasi PowerPoint ke dalam
Macromedia Flash MX
Untuk mengubah
PowerPoint
ke dalam
Macromedia Flash
MX
dibutuhkan beberapa langkah antara lain:
Ø
Buka
Slide PowerPoint
yang
kamu telah buat.
Ø
Klik
File
>
Save As
> pada
Save as type
pilih
windows
metafile.
Gambar 6.41
Save As
Jika ditanya, apakah kamu menyimpan semua
slide
, maka
jawaban adalah setiap slide (
every slide
)
Ø
Buka
Macromedia Flash MX
>
File
>
Import
>
Import to
Stage
> pilih
slide .wmf
yang akan diimport >
Open
.
Ø
Setelah itu, kamu dapat mengedit sesuai dengan keinginan
kamu.
Ø
Dalam mengubah
PowerPoint
ke dalam
Macromedia Flash
terdapat beberapa kelemahan, antara lain kamu harus
menata ulang tampilan
PowerPoint
pada
Flash
sangat tidak
efisien kalau
Slide
yang akan diubah terlalu banyak
jumlahnya.
F
Memasukkan Animasi Flash Ke dalam
PowerPoint
Tugas
3
Ubahlah PowerPoint yang telah kalian buat ke dalam Flash dengan
menggunakan langkah-langah di atas.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk memasukan animasi
Flash
ke dalam
Power Point
antara lain:
Ø
Buka file
PowerPoint
kalian.
Ø
Klik menu
View
pada
PowerPoint
>
Toolbars
>
Control
Toolbox
.
Ø
Pilih
Shockwave Flash Object
.
Ø
Klik pada
stage PowerPoint
.
Ø
Klik kanan >
Properties.
Ø
Klik dua kali pada (
Custom
) maka akan muncul kotak
dialog
properties pages
.
Ø
Isi Movie URL sesuai dengan lokasi file
.swf
yang kita
letakan, misalnya di e:\fla/home.swf.
Gambar 6.40
Pilihan Menu
Shokewave Flash Object
1
1
19
7
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
TIK SMA
Kelas XII
198
Adobe Flash
, suatu program yang dibuat untuk membuat animasi dalam bentuk
2 dan 3 dimensi.
1. Beberapa kelebihan
Flash
antara lain:
Ø
Animasi dan gambar konsisten dan fleksibel, karena tetap terlihat bagus
pada ukuran jendela dan resolusi layar berapapun pada monitor pengguna.
Ø
Kualitas gambar terjaga. Hal ini disebabkan karena
Flash
menggunakan
teknologi
Vector Graphics
yang mendeskripsikan gambar memakai garis
dan kurva, sehingga ukurannya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan
tanpa mengurangi atau mempengaruhi kualitas gambar. Berbeda dengan
gambar
bitmap
seperti bmp, jpg dan gif yang gambarnya akan pecah-
pecah ketika ukurannya dibesarkan atau diubah karena dibuat dari
kumpulan titik-titik.
Ø
Waktu
loading
(kecepatan gambar atau animasi muncul atau
loading time
)
lebih cepat dibandingkan dengan pengolah animasi lainnya, seperti
animated gifs dan java applet.
Ø
Mampu membuat website yang interaktif, karena pengguna (
user
) dapat
menggunakan
keyboard
atau
mouse
untuk berpindah ke bagian lain dari
halaman web atau movie, memindahkan objek, memasukkan informasi di
form.
Ø
Mampu menganimasi grafis yang rumit dengan sangat cepat, sehingga
membuat animasi layar penuh bisa langsung disambungkan ke situs web.
Ø
Mampu secara otomatis mengerjakan sejumlah
frame
antara awal dan
akhir sebuah urutan animasi, sehingga tidak membutuhkan waktu yang
lama untuk membuat berbagai animasi.
Ø
Mudah diintegrasikan dengan program
Macromedia
yang lain, seperti
Dreamweaver
,
Fireworks
, dan
Authorware
, karena tampilan dan
tool
yang digunakan hampir sama.
Ø
Dapat diintegrasikan dengan skrip sisi-server (
server side scripting
)
seperti CGI, ASP dan PHP untuk membuat aplikasi pangkalan data web.
Ø
Lingkup pemanfaatan luas, dapat juga dipakai untuk membuat film
pendek atau kartun, presentasi, iklan atau web banner, animasi logo,
kontrol navigasi dan lain-lain.
2. Area kerja Flash terdiri dari lima area, yaitu:
Menu
,
Toolbox
,
Timeline
,
Stage
,
dan
Panels
.
3. Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk
yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek
dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan
bentuk (yang dinamakan “
morphing
”).
Animasi Flash dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1.
Frame by frame
2.
Tweening
1
1
199
BAB 6 Perangkat Lunak Animasi
Sekilas Info
Membuat animasi sekarang ini memang menjadi sebuah
pekerjaan yang tidak sulit, tergantung imajinasi dan kreativitas
apa yang ingin dikembangkan oleh penciptanya. Berbagai
program sekarang tersedia di pasaran yang memungkinkan siapa
saja, di mana saja, dan kapan saja mencipta berbagai animasi,
film, dan sejenisnya.
Ambil saja, misalnya, program perangkat lunak
Macromedia
Flash
(
http://www.macromedia.com/software/flash/
).
Macromedia
Flash
menjadi kunci untuk mendesain dan menghasilkan animasi
yang dimungkinkan untuk bisa diakses pada jaringan Internet
berkecepatan rendah.
Flash
dirancang untuk memungkinkan
penggunanya untuk membuat script animasi maupun film.
Sudah ada yang memikirkan untuk membuat sebuah tandingan
membuat film legendaris Star Wars yang menjadi mahakarya
Steven Spielberg dan George Lucas. Film Star Wars "palsu"
dengan judul "The Empire Strikes Backyard" (lihat
http://www.backyardproductions.co.uk
) merupakan sebuah karya
para pencipta Star Wars menggunakan teknologi komputer yang
tersedia sekarang ini.
Atau coba simak apa sebenarnya mimpi Steven Spielberg
(
http://www. countingdown. com/theater/stevew
). Sutradara
kondang ini bermimpi untuk memakan semua makanan, termasuk
memakan dirinya sendiri. Hasilnya, sebuah gabungan film,
animasi, dan cerita pendek yang berkualitas.
Bermimpi untuk Menjadi Spielberg
<
Sumber: http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0103/06/iptek/berm41.htm
,
7 agustus 2008
>
Keselamatan Kerja
1. Prosedur Penggunaan Komputer
Komputer tidak dapat dipergunakan dengan sekehendak hati kita sebagai
pengguna. Ada prosedur yang harus diikuti jika ingin menggunakannya. Dengan
memperhatikan prosedur yang benar, kondisi komputer dapat terjaga dan
keselamatan kerja penggunanya dapat terjamin. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan sebagai prosedur dalam menggunakan komputer antara lain
perawatan komputer dan posisi tubuh pada saat menggunakan komputer.
A. Perawatan Komputer
Sebagai seorang pengguna komputer, tentunya kita ingin agar komputer kita
bisa terawat dengan baik dan tidak cepat rusak. Hal-hal yang perlu diperhatikan
sehubungan dengan penggunaan komputer agar lebih aman dan tetap awet
adalah sebagai berikut:
Hindari terkena air pada peralatan
komputer.
Gunakan stabilizer maupun UPS untuk
mencegah tegangan listrik yang sering
mati dan tidak stabil.
Bersihkan dari debu.