Halaman
Apresiasi Karya Seni
Teater
T
eater Asia dipentaskan secara langsung, menampilkan aktor atau
boneka/wayang, oleh penduduk asli Asia. Asia adalah sebuah benua dengan
lebih dari dua miliar penduduk dari banyak bangsa dan budaya. Teater Asia
mengombinasikan penceritaan
sebuah
kisah,
tarian, musik, dan komedi, serta
menggabungkan topeng,
make up
, penataan panggung, kostum, properti, dan
naskah. Berbeda dengan teater dari negara Barat, umumnya teater Asia terfokus
pada pertunjukan daripada naskah.
BAB
9
Sumber:
Encarta Encyclopedia 2006
Gambar 9.1
Pertunjukan Teater Kabuki merupakan salah satu seni teater
tradisional dari Jepang.
Seni Teater SMP/MTs Kelas IX
102
A. Teater Tradisi di Asia
Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi jenis karya seni teater
tradisional dan modern mancanegara di Asia.
1. Teater Kabuki
Teater Kabuki terkenal dengan warna
setting
nya yang cerah, akting
yang dilebih-lebihkan, serta musik dan tarian yang hidup dan penuh emo-
sional. Kabuki merupakan bentuk paling populer dari teater tradisional
Jepang. Pada pertengahan 1980, Kabuki menjadi populer di AS.
Kabuki sendiri muncul pada awal tahun 1600-an. Seni teater Kabuki
diciptakan oleh seorang wanita dari kuil
bernama Okuni dan dipertunjukkan di
atas sungai yang kering di ibu kota Kyoto
zaman
dahulu. Pada saat itu, Kabuki
merupakan terobosan yang menarik
minat masyarakat Kyoto yang akhirnya
mengakibatkan timbulnya semakin
banyak perkumpulan Kabuki lain.
2. Drama Klasik Noh dari Jepang
Terinspirasi secara spiritual dan artistik oleh Zen Buddhism, Teater Noh
Jepang tersusun
atas empat
komponen: musik (suara, instrumen), koreografi
(tari, gestur), sastra (teks/naskah),
dan
efek dramatik (topeng, kostum). Musik
instrumentalia, vokal, dan pemeranan/
action
digabungkan dalam produksi
teater Noh dan sering menampilkan peran
yang bervariasi. Sebagai contoh, suara
tekak/garau yang diucapkan dengan keras
oleh para penabuh genderang guna me-
nandai waktu serta untuk menciptakan
suasana atau memberikan suatu atmosfir
dalam pertunjukan tersebut.
3. Opera Peking
Opera Peking, di Beijing, Cina, mengkombinasikan musik, tarian
akrobatik, dan kostum yang spektakuler digunakan untuk menceritakan
cerita-cerita tentang sejarah Cina dan folklor. Secara abstrak, gestur-gestur
yang bersifat simbolis dalam arti dramatik, para aktor memerankan tokoh-
tokoh yang bersifat kepahlawan
an,
ketuhanan, dan mengenai dunia
Sumber:
Encarta
Encyclopedia 2006
Gambar 9.2
Salah satu adegan
Kabuki.
Sumber:
Encarta
Encyclopedia 2006
Gambar 9.3
Salah satu adegan
Noh.
Bab 9
- Apresiasi Karya Seni Teater
103
hewan/fa
bel, dengan mengeksplorasi musik
yang
bernuansa peperangan.
Riasan
dan
kostum yang rumit mengidentifikasi
karakter
dengan tujuan memudahkan
penonton me-
ngenal
karakter suatu tokoh.
Kamu sudah mendapat gambaran tentang teater Kabuki, drama
klasik Noh, dan Opera Peking. Sekarang tugasmu sebagai berikut.
1 .
Mengidentifikasi dan membuat ulasan
tentang
sejarah perkembangan
teater tradisional dan modern di salah satu negara lain di Asia!
2. Kamu bisa mencari sumber di perpustakaan sekolah, internet,
ataupun surat kabar!
3. Setelah selesai, kumpulkan tugasmu pada guru pengampu!
B. Keunikan dan Pesan Moral Teater Mancanegara
di Asia
Siswa diharapkan mampu mengapresiasi keunikan dan pesan moral teater.
Banyak agama yang memberikan kontribusinya pada teater Asia. Di
Asia Selatan dan Asia Tenggara, mayoritas agamanya Hindu dan Buddha.
Epik agama Hindu, Mahabarata dan Ramayana yang bercerita mengenai
dewa, seperti Krishna dan Rama, serta pahlawan seperti Arjuna, telah
diadaptasi dalam bentuk teater untuk beberapa negara dalam wilayah
tersebut. Jataka, cerita rakyat agama Buddha, menceritakan tentang kehi
-
dupan masa lalu Buddha, juga banyak diadaptasi secara teatrikal. Di Asia
Timur, Budha Mahayana, Taoisme, dan Shinto merupakan agama yang
banyak dianut dan memiliki arti penting. Drama Asia timur seringkali meng-
angkat konflik mengenai keetisan atau kesusilaan, serta lebih terfokus pada
kehidupan setelah kematian daripada kandungan ajaran suatu agama.
1. Keunikan Teater Mancanegara di Asia
a. Keunikan Pencapaian Keaktoran
Banyak bentuk teater Asia yang mementingkan aktor, yaitu ketika
aktor bisa bermain bagus setelah melewati proses latihan yang lama.
Latihan diperlukan mulai sejak kecil. Murid belajar tentang teknik per-
Sumber:
Encarta
Encyclopedia 2006
Gambar 9.4
Salah satu
adegan Opera Peking.
Seni Teater SMP/MTs Kelas IX
104
tunjukan dari guru yang ahli selama bertahun-tahun sebelum men-
dekati naskah atau tampil dalam suatu pertunjukan. Sebagai contoh,
dalam proses latihan untuk sendratari India yang dikenal dengan nama
kathakali
, akan kita temukan semacam pijatan yang sangat menyakitkan,
untuk
mendapatkan tubuh yang lentur. Para penari juga harus memiliki
kekuatan pada mata, mulut, dan ekspresi muka
dan sekitar 600 gerak tangan yang mengan-
dung makna tertentu.
Karena sebuah pertunjukan diangkat ber-
dasarkan ketentuan dan adat yang berlaku,
mereka memperkuat komunitas mereka dengan
menampilkan sikap kekeluargaan, memasya-
rakat, dan berbagi warisan budaya.
b. Keunikan Kemunculannya
Seperti dijelaskan kemunculan teater di Asia banyak terpengaruh
pada segi agama dan religiusitas. Beberapa agama memberikan kontri-
businya pada teater di Asia, seperti epik agama Hindu, memunculkan
cerita Mahabarata dan Ramayana untuk dipentaskan ke panggung
seperti wayang orang di Jawa dan kesenian-kesenian di India. Di Jepang,
Zen Buddhism, memunculkan bentuk teater Noh.
c. Keunikan Kostum
Kostum yang digunakan pada teater tradisional mancanegara di
Asia adalah kostum yang elegan dengan perpaduan warna yang cerah
dan glamour. Dengan asesori yang banyak dan sangat mencolok bahkan
terkesan berlebihan. Lihat saja kostum teater tradisional mancanegara
di bawah ini.
Gambar 9.6
Kabuki.
Gambar 9.7
Kostum Opera Peking.
Sedangkan di Asia, pertunjukan sejenis sendratari topeng dan opera
musikal (sung, danced, spoken opera), yaitu opera yang terdiri atas
tarian, nyanyian, dan komunikasi verbal menjadi sangat umum.
2. Pesan Moral Teater Mancanegara di Asia
Seperti dijelaskan di depan bahwa banyak agama yang memberikan
kontribusinya pada teater Asia. Di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mayo-
ritas agamanya Hindu dan Buddha. Pada agama Buddha kita mengenal
Sumber:
Encarta
Encyclopedia 2006
Sumber:
Encarta
Encyclopedia 2006
Gambar 9.5
Pemain
Kathakali.
Bab 9
- Apresiasi Karya Seni Teater
105
cerita Sidharta Gautama yang mendapat cahaya Buddha dan Biksu Tong
yang merupakan titisan Buddha dan mencari kitab suci ke Barat ditemani
oleh empat pengawal pribadinya. Epik agama Hindu, Mahabarata dan
Ramayana, yang bercerita mengenai dewa, seperti Krishna dan Rama dan
pahlawan seperti Pandawa (perwakilan kebaikan) dan Kurawa (mewakili
kejahatan), telah diadaptasi dalam bentuk teater untuk beberapa negara
dalam wilayah tersebut.
Di Asia Timur, Budha Mahayana, Taoisme, dan Shinto merupakan
agama yang banyak dianut dan memiliki arti penting. Pesan moral yang
ingin disampaikan pada Teater Asia Timur seringkali mengangkat konflik
mengenai keetisan atau kesusilaan, serta lebih terfokus pada kehidupan
setelah kematian daripada kandungan ajaran suatu agama.
Kamu sudah mempelajari keunikan dan pesan moral teater
mancanegara di Jepang, Cina, dan India. Sekarang coba kamu amati
keunikan dan pesan moral teater mancanegara di Asia yang lain!
Kamu bisa mencarinya di perpustakaan sekolah, internet, media
massa, dan sanggar-sanggar teater terdekat di daerahmu!
Teater Asia mengombinasikan penceritaan sebuah cerita, tarian,
musik, dan komedi, serta menggabungkan topeng, riasan,
setting
/
dekor, kostum, properti, dan naskah. Berbeda dengan teater dari
negara Barat, umumnya teater Asia terfokus pada pertunjukkan
daripada naskah.
Proses kemunculan teater di Asia adalah kontribusi dari agama-
agama besar yang tumbuh di Asia seperti Buddha, Hindu, Tao,
dan lain-lain. Pesan moral yang ingin disampaikan pada drama
Asia Timur seringkali mengangkat konflik mengenai keetisan atau
kesusilaan, serta lebih terfokus pada kehidupan setelah kematian
daripada kandungan ajaran suatu agama.
Kamu sudah belajar mengidentifikasi jenis karya seni teater tradisional dan
modern mancanegara di Asia,
serta
mengetahui keunikan dan pesan moral
teater mancanegara di Asia. Apakah kamu sudah memamahami materi tersebut?
Kalau belum, kamu bisa menanyakan kepada guru pengampu dan terus mem-
pelajari materi tersebut di perpustakaan atau internet terdekat!
Seni Teater SMP/MTs Kelas IX
106
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini yang termasuk pertunjukan teater dari Asia adalah ....
a. Dulmuluk
c. Opera Peking
b. Glipang
d.
Calonarang
2. Berikut ini termasuk pertunjukan drama dari Asia,
kecuali
....
a. Opera Peking
c.
Mamanda
b. Noh
d. kathakali
3. Nama teater rakyat Vietnam adalah ....
a. Cai Luong
c. Kich Noi
b. Cheo
d.
Tuong
4. Nama lain “teater bicara” dalam bahasa Vietnam adalah ....
a. Cai Luong
c.
Cheo
b. Tuong
d.
Kich Noi
5. Terinspirasi oleh apakah teater Noh dari Jepang ....
a. Hindu
c.
Buddha
b. Zen Buddhism
d. Taoisme
6. Teater dalam arti sempit adalah ....
a. tonil
c.
drama
b. sandiwara
d.
panggung
7. Jenis teater yang penuh dengan ide-ide baru disebut teater ....
a. konvensional
c. tradisi
b. modern
d. kontemporer
8. Salah satu keunikan teater tradisional Asia adalah ....
a. kostumnya yang glamour
b. banyak alirannya
c.
adanya keterlibatan penonton
d. mengangkat cerita rakyat
9. Keindahan teater tradisional Asia yang berkaitan dengan kecer-
dasan adalah keindahan ....
a. moral
b.
akal
c.
susila
d.
alami
10. Pesan moral pada teater dapat dirasakan lewat ....
a. amanat
c.
gerak simbolis
b. konflik
d.
iringan musik
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan macam-macam seni teater tradisional di Asia!
2. Apakah yang dimaksud teater Noh?
3. Apakah yang dimaksud Opera Peking?
4. Sebutkan keunikan teater tradisional mancanegara di Asia!
5. Sebutkan pesan moral dari teater tradisional mancanegara di Asia!