Halaman
KOMPETENSI 8
TOKOH IDOLA
A. MENYAMPAIKAN TOKOH IDOLA
Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan
pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan
bertelepon.
Kompetensi Dasar
Menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas
dan keunggulan tokoh serta alasan mengidolakannya dengan
pilihan kata yang sesuai.
Indikator
1. Mampu mengemukakan identitas tokoh.
2. Mampu menentukan keunggulan tokoh.
3. Mampu menceritakan tokoh dengan pedoman
kelengkapan identitas tokoh.
1.
Tokoh Idola
Tokoh berarti orang yang terkemuka, sedangkan idola
adalah orang yang menjadi pujaan. Untuk itu, tokoh idola
adalah orang yang sangat dikagumi, yang sangat dipuja.
Tokoh tersebut bisa siapa saja dan dari kalangan apa saja,
misalnya sastrawan, ilmuwan, politikus, olahragawan,
pemimpin agama, ataupun artis.
Kompetensi Berbahasa Indonesia
119
Perhatikan sebuah teks tentang tokoh idola remaja berikut
ini.
Andriani Marshanda yang akrab dipanggil "Caca" maupun
"Chacha" ini (lahir Jakarta, 10 Agustus 1989) adalah
seorang artis muda bintang sinetron, bintang iklan, penyanyi
dan juga pembawa acara. Anak sulung dari tiga bersaudara
pasangan Irwan Yusuf dan Riyanti Sofyan (sekaligus
menjadi manajer Marshanda sekarang) ini lahir di Jakarta,
10 Agustus 1989 dengan zodiak Leo. Dua saudaranya
adalah Aldrian (Didi) dan Allysa (Lisya). Ketika berumur 3-4
tahun dia pernah tinggal di Kota Lumpia, Semarang, di Jalan
Pleburan V dekat kampus Undip. Waktu itu ayahnya bekerja
sekitar dua tahun di Semarang.
Marshanda memulai karirnya di dunia iklan sejak kelas 1 SD
secara tidak sengaja. Saat itu Marshanda menemani
tantenya yang model terkenal, Chintya Rustam, mantan
model iklan sabun Lux ke ke biro iklan Citra Lintas.
Sesampai di sana, Marshanda diminta untuk diikutkan
casting. Pada tahun 1997 Marshanda terpilih membintangi
iklan Bank Danamon. Selanjutnya, Marshanda membintangi
sejumlah iklan televisi maupun media cetak, di antaranya
Filma, Cadbury Eclairs, Supermi Ayam Bawang, Es Mony,
Tango Wafer, Chicken Nuggets, Carvil Millenium, dan Susu
Bendera.
Kompetensi Berbahasa Indonesia
120
Marshanda yang mengidolakan
Christina Aguilera, Britney
Spears
, dan
M2M
sudah sejak kecil gemar menyanyi. Dia
ikut latihan olah vokal di Paranadjaja dan kursus balet.
Namun, dia masih belum percaya diri dengan
kemampuannya menyanyi sehingga dia terkadang masih
malu untuk bernyanyi di depan orang banyak.
Cita-cita Marshanda adalah menjadi seorang insinyur
pertanian, penyanyi, dan psikolog. Keinginan Marshanda
untuk menjadi penyanyi mendapat kesempatan saat
bertemu dengan seorang pencipta lagu anak-anak
terkenal,yaitu Papa T Bob. Awal pertemuan Mashanda
dengan Papa T Bob juga terjadi secara tidak sengaja. Waktu
itu Marshanda sering merekam suaranya ketika sedang
bernyanyi. Ibunya yang mendengar merasa suara
Marshanda bagus dan mencoba mengirimnya ke agensi
Marshanda. Entah bagaimana, Papa T Bob mengetahui dan
tertarik. Selanjutnya, Papa T Bob langsung membuatkan
dua buah lagu untuknya. Papa T Bob menyiapkan lagu
khusus yang pas dengan karakter suara Marshanda.
Akhirnya, Marshanda masuk dapur rekaman dengan
menjagokan lagu "Gantungkan Cita Cita" ciptaan Papa T
Bob.
Teks tokoh Marshanda sudah cukup lengkap identitasnya.
Identitas yang dimaksud adalah nama lengkap, nama
panggilan, tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, cita-
citanya, serta awal kariernya.
Kompetensi Berbahasa Indonesia
121
Jika kamu mengidolakan Marshanda, kamu tidak rugi
karena ada hal yang dapat kamu contoh darinya.
Marshanda tetap berprestasi di sekolah. Buktinya,
Marshanda mendapat sebuah penghargaan, yaitu
The Most
Briliant Person
pada
Asian Award
2004. Penghargaan ini
diberikan kepada Marshanda karena selain aktif di dunia
seni peran, ia juga dianggap berprestasi di sekolah. Ini
terbukti dengan keberhasilannya lulus SLTP dengan nilai
yang cukup memuaskan. Nilai UAN (Ujian Akhir Nasional)
Marshanda adalah 23. Berarti rata-ratanya delapan kurang
sedikit. Penganugerahan penghargaan ini bertepatan
dengan hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2004.
2.
Uji Kemampuan
1. Bacalah teks berikut!
Berita keberhasilan siswa-siswa Indonesia meraih emas
di Olimpiade Fisika Internasional dan kompetisi
The First
Step to Nobel Prize in Physics
telah mengangkat harkat
bangsa kita. Adalah
Yohanes Surya
, seorang fisikawan
pendidik dan peneliti, yang telah membuka jalan dan
merintis jejak bagi murid cemerlang sekolah menengah
Indonesia untuk tampil dalam kompetisi bergengsi
tersebut.
Kompetensi Berbahasa Indonesia
122
Fisikawan lulusan Universitas Indonesia tahun 1986 dan
peraih
summa cum laude
di
College of William and Mary,
Virginia
, AS tahun 1994 ini memimpin Tim Olimpiade
Fisika Indonesia sejak tahun 1993, untuk bertanding
fisika di Amerika, Asia, Australia dan Eropa. Hasilnya
sungguh mengagumkan. Sejak pertama kali ikut dan
langsung mendapat perunggu, Indonesia tak pernah
berhenti membawa pulang penghargaan. Medali emas
pertama Indonesia diraih tahun 1999.
Usahanya terus berlanjut hingga memberi jalan kepada
pelajar cemerlang Indonesia untuk menimba ilmu di
perguruan tinggi berbobot di AS. Bahkan dua di
antaranya sudah mendapat bimbingan langsung dari
fisikawan penerima Nobel. Yohanes memang tak segan
untuk menghubungi langsung perguruan tinggi papan
atas di AS, melamar tempat belajar sekaligus beasiswa
untuk mereka.
Yohanes juga dengan senang hati menularkan ilmunya
pada guru-guru fisika SMP dan SMA di berbagai daerah
Kompetensi Berbahasa Indonesia
123
di Indonesia. Berkat pengalamannya menatar dan
melatih, ia jadi lebih memiliki akses untuk merekrut
siswa-siswa jenius di daerah untuk dilatih intensif dan
disertakan dalam lomba fisika tingkat dunia. Tahun ini,
Septinus George Sea, pelajar SMU 3 Waena, Jayapura,
Papua berhasil meraih juara di
The First Step to Nobel
Prize.
Usahanya membumikan fisika untuk kalangan umum
cukup beragam. Ia tampil di televisi, menulis di koran-
koran sampai memberikan penjelasan tentang peristiwa
fisika melalui format kartun yang kemudian diterbitkan
sebagai buku. Menurutnya, keberhasilan lebih banyak
ditopang oleh kerja keras, selain bakat tentunya. Orang
yang tidak terlalu cerdas sekalipun apabila mau bekerja
keras untuk maju pasti akan berhasil. Selain itu, peran
dan dukungan orang tua serta keluarga sangat
membantu. Mereka yang menyadari bakat luar biasa
pada anaknya cenderung akan memberi perhatian lebih
supaya kemampuan anaknya dapat berkembang.
Yohanes Surya, yang lahir di Jakarta, 6 November 1963,
memang memiliki cita-cita hebat: mempersiapkan peneliti
Indonesia untuk meraih Nobel tahun 2020. Memang
masih panjang, namun apabila tidak dipersiapkan sejak
hari ini sampai kapan pun cita-cita tersebut hanya ada di
awang-awang
saja. Padahal, bangsa ini memiliki potensi
Kompetensi Berbahasa Indonesia
124
luar biasa yang selama ini terpendam dan tidak diasah
dengan lebih baik.
( Dirangkum dari berbagai sumber.)
2.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Apakah profesi Yohanes Surya?
.....................................................................
..............................
b. Sejak kapan Yohanes Surya memimpin Tim
Olimpiade Fisika?
.....................................................................
...................................
c. Bagaimanakah cara Yohanes Surya membumikan
fisika untuk kalangan umum?
.....................................................................
..........................................
d. Apakah cita-cita Yohanes Surya?
.....................................................................
..........................................
3. Ceritakanlah olehmu tokoh Yohanes Surya di atas!
Jadikan jawaban pada nomor 2 sebagai langkah-langkah
penceritaanmu.
Kompetensi Berbahasa Indonesia
125
3. Tugas
1. Tuliskan tokoh-tokoh yang kamu ingat.
(Tokoh tersebut dapat berasal dari kalangan ilmuwan,
sastrawan, politikus, pemuka agama, pahlawan, ataupun
artis.)
...........................................................................
.........................................................
2. Tentukanlah satu tokoh yang dapat menjadi tokoh/profil
idola!
...........................................................................
.........................................................
3. Cari informasi mengenai tokoh itu selengkap mungkin.
(Informasi itu meliputi identitas tokoh dan keunggulan
tokoh)
4. Jika kalian mengidolakan tokoh tersebut, sebutkanlah
alasan-alasannya!
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
..............................
5. Bersiaplah untuk menyampaikan informasi tentang
tokoh idola di depan kelas!
6. Berceritalah tentang tokoh idolamu tersebut dengan
informasi yang telah kamu kumpulkan!
Kompetensi Berbahasa Indonesia
126
7. Berilah penilaian terhadap penampilan temanmu
berdasarkan format berikut!
SKOR
NO.
ASPEK YANG
DINILAI
1
2
3
TOTAL
SKOR
NILAI
1.
Pelafalan/
Kejelasan Suara
2.
Keruntutan Isi
3.
Kelengkapan
Identitas Tokoh
4.
Keunggulan
Tokoh
5.
Penggunaan
Bahasa
Kompetensi Berbahasa Indonesia
127
B. MEMBACA BIOGRAFI
Standar Kompetensi
Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensif
dan memindai.
Kompetensi Dasar
Mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku
biografi yang dibaca secara intensif.
Indikator
1. Mampu menyarikan riwayat hidup tokoh.
2. Mampu menyimpulkan keistimewaan tokoh.
3. Mampu mencatat hal-hal yang dapat diteladani.
1. Pengertian Biografi
Biografi
adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan
seseorang
. Kisah ini lebih kompleks daripada sekadar daftar
tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang.
Biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam
mengalami kejadian-kejadian tersebut. Biografi berarti cerita
tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Selain
biografi, ada cerita tentang hidup seseorang yang ditulis
sendiri. Cerita ini disebut
autobiografi
.
Sudah banyak buku-buku biografi yang diterbitkan, misalnya
buku biografi “Jejak Langkah Pak Harto, 16 Maret 1983-11
Maret 1988. Buku ini disusun oleh Tim Dokumentasi
Presiden RI yang diterbitkan pada tahun 1992.
Kompetensi Berbahasa Indonesia
128
Berikut ini adalah sebuah biografi B. J. Habibie.
Habibie dilahirkan di Sulawesi pada tahun 1936. Habibie
mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan untuk belajar Teknik Pembuatan Pesawat
Terbang di Aachen, Jerman. Setelah meraih gelar
doktor pada tahun 1965, Habibie bergabung dengan
industri pesawat terbang Hamburger Flugzeugbau (HF)
dan kemudian pabrik pesawat terbang tersebut
mengangkat beliau menjadi wakil presiden direktur.
Pada tahun 1974, Soeharto meminta Habibie untuk
kembali ke Indonesia, dan menempatkannya sebagai
pimpinan perusahaan perminyakan stategis. Pada tahun
1978, Habibie ditunjuk sebagai Menteri Riset dan
Teknologi (Menristek). Jabatan ini dipegangnya sampai
akhirnya pada Maret 1998 dia diangkat sebagai Wakil
Presiden Republik Indonesia.
Sewaktu menjabat sebagai Menristek, Habibie terkenal
sebagai penyokong proyek ekonomi keuangan negara
yang mahal yang ditujukan untuk membuat Indonesia
berkecukupan secara teknologi.
Kompetensi Berbahasa Indonesia
129
Karena hubungan baik beliau dengan perusahaan
Jerman, beliau memulai merakit helikopter
Messerschmitt
di sebuah hanggar di Bandung. Operasi
ini diperluas dengan mempekerjakan 20,000 pekerja
untuk membuat pesawat terbang
turboprop
berukuran
kecil dan sedang. Rencana yang ambisius telah
dirancang untuk pesawat terbang komersial buatan
Indonesia dalam menyaingi perusahaan angkasa luar
Eropa dan Amerika.
Proyek Habibie yang lainnya termasuk pembelian
seluruh angkatan laut bekas Jerman Timur yang mahal
pada tahun 1990-an, dan rencana untuk sebuah
rangkaian reaktor-reaktor nuklir sepanjang pulau Jawa.
Dengan persetujuan Soeharto, Habibie mendirikan
Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada tahun
1990. ICMI adalah pusat untuk pengusaha non-China
atau pribumi. ICMI mempunyai bank sendiri dan koran
harian yang diberi nama Republika.
2. Uji Kemampuan
1. Pilihlah salah satu orang di kelasmu untuk membacakan
teks biografi B. J. Habibie!
2. Isilah riwayat hidup tokoh B. J. Habibie sesuai dengan isi
teks!
Kompetensi Berbahasa Indonesia
130
2.1 Nama :
.....................................................................
2.2 Tempat, tanggal lahir
:
.....................................................................
2.3 Pendidikan :
.....................................................................
2.4 Pekerjaan :
.....................................................................
3. Tuliskanlah keistimewaan dari tokoh tersebut!
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
.........................................................
4. Keteladanan apakah yang dapat kita ambil dari B. J.
Habibie?
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
................................................
5. Buatlah simpulan dari isi biografi berdasarkan jawaban-
jawaban di atas!
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
................................................
Kompetensi Berbahasa Indonesia
131
3.
Tugas
1. Mintalah satu orang temanmu untuk bergabung sehingga
terbentuk kelompok yang terdiri atas dua orang!
2. Cari dan tentukan sebuah buku biografi yang paling
disukai.
3. Baca buku biografi tersebut secara bergantian.
4. Diskusikan isi buku biografi yang telah selesai dibaca.
5. Tuliskan tokoh dalam biografi tersebut.
6. Tuliskan keistimewaan tokoh dengan alasan yang logis.
7. Simpulkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku
biografi yang dibaca.
Kompetensi Berbahasa Indonesia
132