Halaman
Mengapresiasi Seni
Teater Nusantara
S
eringkah kamu menyaksikan pertunjukan teater Nusantara secara
langsung? Dapatkah kamu menyebutkan beberapa jenis teater yang berkembang
di tanah air? Salah satu contoh teater Nusantara seperti yang dipertunjukkan
oleh Teater Alka yang mengikuti lomba drama se-Jakarta. Festival yang diikuti
oleh 28 peserta dari sanggar Teater SD sampai SMP se-Jakarta ini,
diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Lembaga Teater Jakarta (LETAKI)
kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Permuseuman.
BAB
7
Sumber:
www.alkausar.org
Gambar 7.1
Pertunjukan teater anak berjudul
Anak Trotoar
oleh Teater
Alka dari SMP Internat Al Kausar.
Seni Teater SMP/MTs Kelas VIII
78
Karya seni teater modern Nusantara berkembang sejak zaman masuknya
teater Barat dan berkembang hingga ke bentuk-bentuk teater eksperimental.
Kali ini kita akan mempelajari kembali berbagai jenis karya seni teater Nusantara
sekaligus mempelajari keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara. Nah,
pelajarilah materi dalam bab ini dengan cermat dan saksama.
A. Jenis Seni Teater Nusantara
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu menyebutkan
jenis seni teater Nusantara.
Berbagai jenis teater berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat,
perkembangan ilmu pengetahuan, dan kemajuan teknologi. Berikut ini bebe-
rapa jenis teater Nusantara berdasarkan bentuknya penyajiannya.
1. Teater Tutur
Teater tutur yakni bentuk teater yang cara penyajiannya dituturkan
(dilisankan atau didongengkan) oleh seseorang yang ahli di bidangnya.
Saat menuturkan cerita, sang Pencerita menggunakan gerak-gerak (laku,
gesture
) dan suara dalam menggambarkan watak tokoh yang sedang
diceritakan.
2. Teater Boneka dan Wayang
Teater boneka dan wayang muncul sejak kemunculan teater klasik
Nusantara. Teater boneka dan
wayang merupakan bentuk teater
yang para pemainnya berupa
boneka yang terbuat dari kayu
maupun kulit. Teater ini misalnya
wayang golek dan wayang kulit
yang dimainkan oleh seorang
dalang. Pada pertunjukan wayang
kulit, wayang dimainkan di be-
lakang layar tipis dan sinar lampu
blencong
menciptakan bayangan di
layar yang dilihat penonton.
Sumber:
www.
ucfvthea101.wordpress.com
Gambar 7.2
Pertunjukan pantomim,
salah satu jenis teater gerak yang
berkembang hingga sekarang.
Bab 7
- Mengapresiasi Seni Teater Nusantara
79
3. Teater Musikal
Merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni me-
nyanyi, menari, dan akting. Teater musikal mengedepankan unsur
musik, nyanyian, dan gerak daripada dialog para pemainnya. Teater
musikal di Indonesia misalnya pementasan langendriyan yang muncul
dari kebudayaan keraton.
4. Teatronik
Teatronik merupakan bentukan kata yang berasal dari “teater” dan
“elektronik”, disingkat menjadi teatronik. Bentuk teater ini diproses dan
diproduksi, kemudian disajikan dengan menggunakan media
elektronik.
Kamu sudah mempelajari berbagai jenis seni teater. Untuk
menambah kreativitasmu, kerjakan tugas berikut ini!
1. Apakah jenis pertunjukan teater Indonesia yang mirip pertun-
jukan opera dan kabaret di Broadway (Amerika Serikat) yang
menonjolkan segi musikal?
2. Apakah ciri-ciri pertunjukan pantomim?
3. Sebutkan beberapa bentuk teater yang berkembang di daerah
tempat tinggalmu!
4. Sebutkan beberapa jenis teater boneka yang kamu kenal!
5. Apakah yang memengaruhi perkembangan teater?
B. Keunikan dan Pesan Moral Seni Teater Nusantara
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu menyebutkan
keunikan dan pesan moral teater Nusantara.
Pada pelajaran terdahulu kamu telah mengenal keunikan dan pesan
moral yang diungkapkan oleh beberapa kelompok teater Nusantara melalui
pertunjukannya. Kali ini kita kembali akan membahas beberapa keunikan
serta peran teater Nusantara.
Seni Teater SMP/MTs Kelas VIII
80
1. Keunikan Teater Nusantara
Keunikan teater Nusantara terlihat dari unsur-unsur pertunjukan-
nya. Selain itu, juga terdapat pada gaya dan kecenderungan mereka
untuk melakukan eksperimen. Mereka melakukan ekplorasi pada gaya
artistik dan pertunjukan. Berikut ini keunikan beberapa kelompok teater
mutakhir Nusantara.
a. Teater Garasi
Pertunjukan perdana Garasi adalah pertunjukan
Wah
karya Putu
Wijaya pada tanggal 2 April 1995 di Purna Budaya Yogyakarta. Per-
tunjukan ini mampu menyedot lebih
dari 1000 penonton dalam satu
malam.
Teater Garasi yang lahir di Yogyakarta pada pertengahan tahun 90-
an telah mempunyai pola yang cukup
mapan dalam hal penyutradaraan
oleh Yudi Ahmad Tajudin. Pemain
dituntut bekerja keras melakukan
eksplorasi
terhadap
setiap hal yang
dimungkinkan. Pemain melakukan
latihan berdasarkan kesadaran untuk
melakukan jelajah kreativitas. Pertun-
jukan kelompok ini senantiasa memu-
kau dengan kemampuan individu
para pemainnya. Serta dukungan
artistik sehingga menghasilkan per-
tunjukan yang senantiasa menawan.
Pertunjukan Garasi seakan menjadi
barometer peta perkembangan teater
mutakhir Indonesia.
b. Teater Tetas
Kelompok ini berdiri sejak 30 September 1978. Pada awalnya kelom-
pok ini bernama Teater Egg yang
beranggotakan sejumlah aktivis
teater di Gelanggang Remaja Bulungan
Jakarta Selatan dan berubah nama
menjadi Teater Tetas sejak 1984.
Keunikan kelompok ini dikenal me-
lalui pertunjukan-pertunjukannya
yang mengangkat mitos pewayang-
an sebagai materi dasar pertunjuk-
an. Namun demikian, tidak tertutup
kemungkinan untuk mengangkat
gaya lain dalam pertunjukannya.
Sumber:
www.i17.photobucket.com
Gambar 7.3
Pertunjukan Teater
Garasi menampilkan kemampuan
individu pemain disertai
kemungkinan pencapaian artistik
yang maksimal.
Sumber:
www.mediaindonesia.com
Gambar 7.4
Empat pemain Teater
Tetas mementaskan naskah
Raung
Kuda Piatu
karya Ags. Arya Dipayana
di Teater Kecil, Taman Ismail
Marzuki, Jakarta Pusat.
Bab 7
- Mengapresiasi Seni Teater Nusantara
81
Beberapa naskah yang pernah dipentaskan antara lain:
Geger Indra-
prasta
(1986),
Lahirnya Wisanggeni
(1987),
Bayi di Aliran Sungai
(1999),
Wisanggeni Berkelebat
(2000),
Palaganada: Dari Negeri Cinta
(2001),
Seorang
Anak Menangis
(2002),
Palaganada: Jejak Surga
(2003),
Julung Sungsang
(2005-2006), serta
Republik Anthurium
(2008).
c. Teater Satu Lampung
Teater Satu Lampung didirikan oleh Iswadi Pratama dan Imas
Sobariah p
ada 18 Oktober 1996 di Lampung. Kelompok ini mementas-
kan naskah
Lysistrata
pada April 1997 sebagai pertunjukan perdana.
Pertun
jukan-pertunjukan selanjutnya menampilkan berbagai gaya,
pilihan artistik,
dan kreativitas pemain yang dimanfaatkan secara
maksimal. Perekrutan angg
ota Teater Satu Lampung dimulai saat
mereka mulai
memasuki sekolah menengah atas. Teater Satu Lampung
banyak mementas
kan karya sastra dalam pertunjukan monolognya.
2. Pesan Moral Teater Nusantara
Teater modern Indonesia tidak pernah jauh meninggalkan per-
masalahan yang terjadi pada masyarakat. Oleh karena itu, kebanyakan
pesan yang disampaikan dalam pertunjukan masih berkutat pada
masalah kemanusiaan, kritik sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang
terjadi di Indonesia. Misalnya pada pertunjukan Teater Koma dan
Teater Payung Hitam.
Kamu sudah mempelajari berbagai keunikan serta pesan moral
teater Nusantara. Untuk menambah kreativitasmu, kerjakan tugas
berikut ini!
1. Sebutkan keunikan Teater Garasi dalam pertunjukannya!
2. Apakah keunikan pertunjukan Teater Tetas?
3. Sebutkan keunikan pertunjukan Teater Satu Lampung!
4. Mengapa pesan moral teater Nusantara selalu berkutat pada
masalah kemanusiaan yang terjadi di sekitarnya?
5. Perhatikan pertunjukan teater Nusantara yang pernah kamu
tonton. Sebutkan keunikan serta pesan yang kamu peroleh
setelah menonton pertunjukan tersebut!
Seni Teater SMP/MTs Kelas VIII
82
1. Jenis seni teater Nusantara berdasarkan bentuk penyajiannya
adalah teater tutur, teater boneka, teater musikal, dan teatronik.
2 .
Keunikan teater Nusantara terdapat dalam unsur-unsur pertun-
jukannya, gaya pertunjukan, dan kecenderungan kelompok untuk
menyalurkan kreativitasnya. Hal ini misalnya terdapat pada
pertunjukan Teater Garasi, Teater Tetas, dan Teater Satu Lampung.
3. Pesan yang disampaikan dalam pertunjukan teater modern
Nusantara masih berkutat pada masalah kemanusiaan, kritik
sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang terjadi di Indonesia.
Kamu telah mempelajari berbagai jenis karya seni teater Nusantara.
Kemudian telah mengapresiasi keunikan dan pesan moral seni teater
Nusantara. Apakah kamu telah menguasai materi dalam bab ini? Untuk
menguji pemahamanmu, kali ini bentuklah kelompok beranggota 3-4 siswa
untuk membuat sebuah kliping tentang teater modern (mutakhir) Indonesia.
Berikan komentar, pendapat, atau kritikan terhadap artikel atau berita yang
kalian jadikan bahan kliping!
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Keunikan Teater Garasi adalah ....
a. kemampuan sutradara tidak didukung kemampuan pemain-
pemainnya
b. penyutradaraan yang cukup mapan
c.
pertunjukan yang selalu mengambil mitos-mitos pewayangan
d. pertunjukan yang selalu berangkat dari karya sastra
2. Salah satu kelompok teater yang banyak memanfaatkan gerak tubuh
adalah ....
a. Teater Koma
b. Teater Tetas
c.
Teater SAE
d. Teater Gidag Gidig
Bab 7
- Mengapresiasi Seni Teater Nusantara
83
3. Pesan moral teater Nusantara terutama terdapat pada ....
a. cinta kasih
b. hubungan antarmanusia
c.
kritik sosial
d. perpaduan adat-istiadat
4. Teater yang bersifat dramatik biasanya mengangkat cerita ....
a. romantic
b. absurd
c.
surealis
d. realis
5. Salah satu contoh teater boneka adalah ....
a. Wayang Orang
b. Wayang Golek
c.
Ludruk
d. Randai
6. Langendriyan termasuk ....
a. teater gerak
b. drama musikal
c.
teater boneka
d. teater dramatik
7. Pertunjukan yang disampaikan dengan musik dan nyanyian disebut
....
a. teater gerak
b. teater musikal
c.
teater boneka
d. teater tanpa kata
8. Salah satu contoh teater musikal adalah ....
a. opera
b. Ketoprak
c.
Mamanda
d. Arja
9. Keunikan kelompok ini dikenal melalui pertunjukan-pertunjukan-
nya yang mengangkat mitos pewayangan sebagai materi dasar per-
tunjukan. Hal ini merupakan keunikan ....
a. Teater Koma
b. Teater Tetas
c.
Teater SAE
d. Teater Gidag Gidig
Seni Teater SMP/MTs Kelas VIII
84
10. Secara garis besar, pesan moral pertunjukan teater Nusantara meng-
ungkap tentang ....
a. keputusasaan
b. kamarahan
c.
kehidupan
d. permasalahan diri sendiri
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan keunikan teater Nusantara yang kamu kenal!
2. Sebutkan ciri dan keunikan teater Nusantara yang berkembang di
sekitar tempat tinggalmu!
3. Sebutkan berbagai jenis teater yang kamu ketahui dan berikan
contohnya!
4. Adakah hal-hal menarik dan unik dari teater Nusantara yang ber-
kembang di sekitar wilayah tempat tinggalmu? Sebutkan dan beri-
kan penjelasan secukupnya!
5. Jelaskan keunikan teater Nusantara secara umum berdasarkan pe-
mahamanmu!