Halaman
Pemanasan
Global
Bab
4
Istilah-istilah Penting
Efek Rumah Kaca, Perubahan Iklim,
Pemanasan Global, Atmosfer
Sumber:
69
Ilmu Pengetahuan Alam
P
ernahkah kamu mengamati perubahan musim yang terjadi akhir-akhir ini?
Dalam pelajaran IPS, kamu ketahui bahwa bulan Mei hingga September
di Indonesia berlangsung musim kemarau dan bulan Oktober hingga
April berlangsung musim penghujan. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir ini,
perubahan musim di negara kita tidak dapat diprediksi lagi, terkadang bulan
Mei di Indonesia masih turun hujan dan di bulan November di Indonesia masih
berlangsung musim kemarau. Adapun yang lebih menakjubkan lagi peristiwa
tersebut tidak dapat diprediksikannya musim ini tidak hanya terjadi di Indonesia
saja, akan tetapi terjadi juga di negara-negara lain di dunia. Pernahkah kalian
mendengar berita turunnya salju di Arab? Berita munculnya Matahari, ketika
musim salju di Tiongkok? Mengapa hal ini dapat terjadi? Apakah yang akan terjadi
pada Bumi kita?
Ternyata, peristiwa tersebut berkaitan erat dengan perubahan iklim di
dunia. Perubahan iklim tersebut terjadi karena adanya perubahan lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perubahan lingkungan terjadi sebagai akibat
dari aktivitas manusia. Maha Besar Tuhan yang telah menciptakan alam dengan
keseimbangannya. Oleh karena itu, marilah belajar dengan sungguh-sungguh
serta berusaha untuk melestarikan alam sebagai wujud ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa agar kelak menjadi manusia yang cerdas dan peduli terhadap
semua ciptaan Tuhan.
Mengamati
Perhatikan Gambar 4.1 yang terdapat di halaman 70.
Menanya
Adakah perbedaan suhu dari kedua Gambar 4.1 pada halaman 70 tersebut?
Menalar
Apa yang dapat kamu simpulkan dari gambar tersebut?
Untuk lebih jelas, mari lakukan kegiatan berikut.
Untuk memahami hal tersebut di atas, buatlah pemodelan tentang efek
rumah kaca.
Ayo Amati
70
Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
Pemodelan Efek Rumah Kaca
1.
Bua
tlah kelompok kerja bersama temanmu sebanyak 4 orang siswa.
2.
Siapk
anlah alat dan bahan sebagai berikut.
Alat dan Bahan
Jumlah
Stoples kaca
2 buah
Termometer
2 buah
Handuk yang direndam dengan air hangat selama 3 menit
2 buah
Stopwatch
1 buah
Plastik
secukupnya
Karet gelang
secukupnya
Peringatan
Hati-hati ketika memegang termometer.
Apabila termometer patah atau pecah,jangan menyentuhnya.
Mintalah gurumu untuk menanganinya.
3.
Lak
ukan langkah-langkah berikut.
a.
Siapk
an alat dan bahan
yang diperlukan.
b.
B
erikan label pada ma-
sing-masing stoples, ya-
itu A dan B.
c.
M
asukkan handuk yang
telah direndam dengan
air hangat selama 3
menit ke stoples A dan
stoples B.
d.
M
asukkan termometer ke dalam kedua stoples tersebut. (Pastikan
temperatur awal pada thermometer adalah sama).
e.
T
utuplah stoples A dengan plastik, kemudian ikat dengan karet
gelang hingga rapat.
f.
L
etakkan stoples A dan stoples B di bawah sinar Matahari atau
lampu.
Sumber: Buku Mari Belajar IPA
Gambar 4.1. Pemodelan efek rumah kaca
71
Ilmu Pengetahuan Alam
g.
P
astikan bahwa kedua stoples tersebut menerima energi panas
yang sama.
h.
C
atatlah suhu pada kedua stoples setiap 3 menit sekali, selama
15 menit.
i.
Bua
tlah tabel seperti Tabel 4.1. Masukkan hasil pengamatanmu.
Kerjakan di buku tugasmu.
j.
S
etelah 15 menit, jauhkan kedua stoples tersebut dari energi
panas dan amati apa yang terjadi.
Tabel 4.1
Hasil pengamatan pemodelan efek rumah kaca
No.
Waktu (menit)
Temperatur (
o
C)
Stoples A
Stoples B
1.
3
2.
6
3.
9
4.
12
5.
15
4.
Dar
i data yang diperoleh buatlah grafik hubungan waktu dan suhu
pada stoples A dan stoples B.
Suhu (
o
C)
Waktu (menit)
5.
Gunak
anlah pensil warna yang berbeda untuk menggambar diagram
garis pada kedua hasil pengamatan (stoples A dan stoples B).
72
Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
Diskusikan
1.
T
ermometer pada stoples manakah yang menunjukkan suhu lebih
tinggi selama percobaan berlangsung? Mengapa demikian? Jelaskan.
2.
A
pakah yang terjadi ketika kedua stoples tersebut dijauhkan dari
sumber energi panas? Jelaskan.
3.
C
oba kaitkan percobaan yang telah kalian lakukan dengan prinsip
kerja gas-gas rumah kaca.
Simpulkan
Kesimpulan apakah yang dapat dibuat apabila ruang di dalam stoples
tersebut dianalogikan sebagai Bumi?
A.
Efek Rumah K
aca
Hasil percobaan yang telah
kamu lakukan menunjukkan
adanya perbedaan suhu anta-
ra stoples yang dibiarkan ter-
buka dengan stoples yang
ditutup dengan plastik diikat
dengan karet gelang. Ruang
dalam stoples dianalogikan
sebagai Bumi dan tutup plastik
dianalogikan sebagai gas-gas
rumah kaca.
Di atmosfer Bumi terdapat
banyak gas-gas rumah kaca
alami. Siklus air, karbon diok-
sida (CO
2
), dan metana adalah
beberapa bagian penting yang
ada di dalamnya. Tanpa adanya
Ayo Kita Pelajari
•
Efek rumah kaca
•
Pemanasan global
•
Penyebab pemanasan global
•
Usaha-usaha untuk menanggulangi
pemanasan global
Mengapa Penting?
•
Untuk mengetahui pengertian efek
rumah kaca dan pemanasan global
•
Untuk mengetahui dan menjelaskan
penyebab pemanasan global dan
usaha-usaha untuk menanggulangi
pemanasan global
73
Ilmu Pengetahuan Alam
gas-gas rumah kaca tersebut, kehidupan di Bumi tidak akan terjadi. Seperti halnya
planet Mars, Bumi juga akan menjadi sangat dingin apabila tidak terdapat gas-
gas rumah kaca di atmosfernya. Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus
bertambah di atmosfer, maka suhu Bumi akan terus meningkat. Coba pikirkan,
manakah yang akan kamu pilih?
Meskipun CO
2
, siklus air, dan gas-gas rumah kaca lainnya di atmosfer adalah
transparan untuk radiasi cahaya Matahari, namun gas-gas tersebut masih mampu
menangkap dan menyerap radiasi cahaya yang memancar ke Bumi dalam jumlah
banyak. Radiasi yang terserap sebagian juga akan direfleksikan kembali oleh
Bumi. Pada keadaan normal, jumlah radiasi panas yang diserap dengan yang
direfleksikan kembali sama.
Saat ini semakin tingginya polusi udara menyebabkan efek rumah kaca
berubah. Sering kita dengarkan istilah efek rumah kaca, sebenarnya apakah efek
rumah kaca tersebut? Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang
terjadi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer Bumi memerangkap radiasi panas
dari Bumi.
Prosesnya, yaitu ketika radiasi sinar Matahari
mengenai permukaan Bumi, maka akan me-
nyebabkan Bumi menjadi panas. Radiasi panas
Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer. Panas
yang kembali dipantulkan oleh Bumi terhalang
oleh polutan udara sehingga terperangkap dan
dipantulkan kembali ke Bumi. Proses ini akan
menahan beberapa panas yang terperangkap
kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat.
Akibatnya, Bumi tetap menjadi hangat dan
suhunya semakin meningkat.
Gas rumah kaca tersebut membiarkan cahaya Matahari masuk ke dalam Bumi,
akan tetapi gas tersebut memantulkannya kembali ke permukaan Bumi. Dengan
demikian, kondisi di Bumi tetap hangat. Seperti halnya rumah yang dinding-
dindingnya terbuat dari kaca. Sebagai gambarannya, lihatlah Gambar 4.2 berikut
ini.
Efek rumah kaca
adalah proses
pemanasan alami
yang terjadi ketika
gas-gas tertentu
di atmosfer Bumi
memerangkap
panas.
74
Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
Sumber: https://truthmove.org
Gambar 4.2 The Greenhouse effect (Efek dri rumah kaca)
Radiasi Matahari
melewati atmosfer yang
jelas
Kebanyakan radiasi yang diserap
oleh permukaan Bumi dan
menghangatkan
Radiasi inframerah
dipancarkan dari
permukaan Bumi
Beberapa radiasi inframerah melewati
atmosfer, dan beberapa diserap dan
dipancarkan kembali ke semua arah
oleh molekul gas rumah kaca. Efek
dari ini adalah untuk menghangatkan
permukaan Bumi dan atmosfer yang
lebih rendah.
Beberapa radiasi Matahari
tercermin dari Bumi dan atmosfer
Para ilmuwan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824.
Joseph
Fourier
menyatakan bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki
atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim Bumi layak huni.
Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah sekitar 60
o
F atau
15,6
0
C lebih dingin.
B.
Penge
rtian Pemanasan Global
Aktivitas manusia selalu
menghasilkan berbagai zat
sisa buangan yang salah
satunya berupa gas. Sebagian
besar orang berpikir bahwa
atmosfer dapat menyerap
gas-gas buangan tersebut
secara tidak terbatas dan
Pemanasan global adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan
peningkatan suhu rata-rata atmosfer
Bumi dan lautan secara bertahap, serta
sebuah perubahan yang diyakini secara
permanen mengubah iklim Bumi
75
Ilmu Pengetahuan Alam
tidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan. Akan tetapi, saat ini diketahui
bahwa banyaknya gas-gas buangan tersebut dapat menyebabkan perubahan
mendasar di atmosfer dan juga kondisi kehidupan di Bumi.
Berbagai aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil, penebang-
an dan pembakaran hutan untuk pengalihfungsian menjadi lahan pertanian,
pemukiman dan industri akan menyumbangkan CO
2
ke atmosfer dalam jumlah
yang banyak. Lebih dari beberapa periode, CO
2
di atmosfer meningkat sekitar
20%. Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca seperi CO
2
akan memengaruhi
kadar panas di Bumi. Banyak dari radiasi Matahari yang menyinari permukaan
Bumi, kemudian direfleksikan kembali ke angkasa.
Meningkatnya kadar CO
2
di atmosfer selama
150 tahun terakhir membuat para ilmuwan
prihatin karena hal tersebut berkaitan erat dengan
meningkatnya suhu global. Lebih dari satu abad,
ilmuwan telah mempelajari bagaimana gas-gas
rumah kaca menghangatkan Bumi dan bagaimana
pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi
terhadap pemanasan suhu Bumi. Sebagian besar
ilmuwan meyakini bahwa pemanasan global telah
dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini.
Lebih dari 100 tahun yang lalu, temperatur
rata-rata suhu di permukaan Bumi meningkat
sekitar 0,6
o
C. Peningkatan temperatur inilah yang disebut dengan pemanasan
global. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta
sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.
C.
Penyebab Pem
anasan Global
Segala bentuk aktivitas manusia selalu berdampak bagi lingkungan, baik itu
membawa dampak positif ataupun dampak negatif. Begitu pula dengan kondisi
atmosfer Bumi saat ini yang mengalami perubahan akibat aktivitas manusia.
Pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan dapat meningkatkan
kadar CO
2
di atmosfer. Dikarenakan CO
2
adalah salah satu gas rumah kaca, maka
meningkatnya kadar CO
2
di atmosfer akan berkontribusi terjadinya pemanasan
global. Oleh karena itu, setiap tahun kadar CO
2
di atmosfer terus menerus
meningkat.
Sumber: https://segitiga8.files.
wordpress.com
Gambar 4.3 Ilustrasi pemanasan
global
76
Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
Sumber:
Gambar 4.4 Penyebab terjadinya pemanasan global
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di anta-
ranya, adalah sebagai berikut
1)
Emisi
CO
2
yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit
tenaga listrik.
2)
Emisi C
O
2
yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat
transportasi.
3)
Emisi metana dar
i hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.
4)
D
eforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan
hutan.
5)
P
enggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin).
6)
M
eningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.
D.
Damp
ak Pemanasan Global
Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya bahwa aktivitas manusia telah
mengubah kealamian dari gas rumah kaca di atmosfer. Konsekuensi dari
perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak
yang telah nampak, yaitu sebagai berikut.
Minyak
dan Bensin
Gas rumah
kaca dan
bahan bakar
fosil
Penggundulan
hutan
Terserap oleh
atmosfer dan
Bumi
Tepi atmosfer
Radiasi diserap
oleh gas rumah
kaca
77
Ilmu Pengetahuan Alam
1)
T
emperatur Bumi menjadi semakin tinggi, di beberapa wilayah mungkin
temperaturnya menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak.
2)
T
ingginya temperatur Bumi dapat menye-
babkan lebih banyak penguapan dan curah
hujan secara keseluruhan, tetapi masing-
masing wilayah akan bervariasi, beberapa
menjadi basah dan bagian lainnya kering.
3)
M
encairnya glasier yang menyebabkan kadar
air laut meningkat. Begitu pula dengan darat-
an pantai yang landai, lama kelamaan akan
mengalami peningkatan akibat penggenang-
an air.
4)
H
ilangnya terumbu karang. Sebuah laporan
tentang terumbu karang yang dinyatakan
bahwa dalam kondisi terburuk, populasi ka-
rang akan hilang pada tahun 2100 karena
meningkatnya suhu dan pengasaman laut.
Sebagaimana diketahui bahwa banyak spesies
lain yang hidupnya bergantung pada terumbu
karang.
5)
Kepunahan spesies y
ang semakin meluas.
Menurut penelitian yang dipublikasikan
dalam majalah Nature, peningkatan suhu
dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Sampai saat ini
hilangnya spesies semakin meluas dan daftar spesies yang terancam punah
terus berkembang dan bertambah.
6)
Kegagalan panen besar
-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90%
kemungkinan bahwa 3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih antara
pergi bersama keluarganya ke tempat yang beriklim baik atau kelaparan
akibat perubahan iklim dalam kurun waktu 100 tahun.
7)
P
enipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang
berada di dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan
Bumi. Lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra
violet (UV). Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon
secara berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun
1970.
Sumber: http://environment.
nationalgeographic.com/
Gambar 4.5 Melelehnya es akibat
pemanasan global
Sumber: http://planetsave.com
Gambar 4.6 Kepunahan spesies yang
semakin meluas
78
Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
E.
Usaha
-usaha Menanggulangi Pemanasan
Global
Penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida (CO
2
) yang
dilepaskan ketika bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara yang dibakar
untuk menghasilkan energi. Besarnya penggunaan bahan bakar fosil untuk
aktivitas manusia akan menyumbangkan peningkatan CO
2
di udara.
Kerusakan lapisan ozon adalah salah satu contoh dampak dari aktivitas
manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem dan biosfer. Kondisi
tingginya gas polutan di udara menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan
global, di antaranya sebagai berikut.
1)
M
enggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara,
gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya.
2)
M
eningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
3)
Mengurangi
deforestation
.
4)
M
engurangi penggunaan produk-produk yang mengandung
chloro-
fluorocarbons
(CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah
lingkungan.
5)
M
endukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan.
Penelitian dari
Louisiana Tech University
menemukan bahwa setiap pepohonan
hijau dapat menangkap karbon yang cukup untuk mengimbangi emisi yang
dihasilkan dari gas buang pengendara mobil selama setahun. Untuk lebih mudah
memahami pengaruh tanaman terhadap suhu Bumi, lakukanlah kegiatan berikut.
Perhatikan gambar di samping.
Adakah perbedaan suhu dari kedua Gam-
bar 4.7 tersebut?
Apa yang dapat kamu simpulkan dari
Gambar 4.7 tersebut?.
Untuk lebih jelas mari kita lakukan
kegiatan berikut ini.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.7 Percobaan pengaruh
tanaman terhadap suhu Bumi
Ayo Kita Lakukan
79
Ilmu Pengetahuan Alam
Kegiatan 4.1 Memahami Pengaruh Tanaman terhadap Suhu
Bumi
1.
Bua
tlah kelompok kerja dengan temanmu untuk melakukan kegiatan
observasi di bawah ini. Setiap kelompok terdiri atas 4 orang siswa.
2.
Siapk
anlah alat dan bahan sebagai berikut.
Alat dan Bahan
Jumlah
Tabung plastik dengan diameter 20 cm
2 buah
Termometer
2 buah
Stopwatch
1 buah
Tanaman kacang hijau
5 buah
Peringatan
Hati-hati ketika memegang termometer. Apabila thermometer patah,
jangan menyentuhnya. Mintalah gurumu untuk menanganinya
dengan aman.
3.
Lak
ukan langkah-langkah berikut.
a.
Siapk
an alat dan bahan yang diperlukan.
b.
B
erikan label pada masing-masing tabung, yaitu Tabung A dan
Tabung B.
c.
M
asukkan termometer pada Tabung A.
d.
M
asukkan kelima tanaman kacang hijau ke dalam Tabung B dan
kemudian masukkan termometer pada Tabung B. Pastikan suhu
awal dari kedua termometer tersebut adalah sama dan masing-
masing ujung reservoirnya tidak menyentuh tanah.
e.
L
etakkan kedua tabung plastik di bawah sinar Matahari.
f.
C
atatlah suhu pada kedua tabung setiap 3 menit selama 15 menit.
g.
M
asukkan hasil pengamatanmu pada Tabel 4.2, tetapi buat di
buku tugasmu.
Tabel 4.2
Hasil pengamatan pengaruh tanaman terhadap suhu bumi
No.
Waktu (menit)
Temperatur (
o
C)
Tabung A
Tabung B
1.
3
2.
6
80
Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
3.
9
4.
12
5.
15
a.
A
dakah perbedaan dari kedua tabung tersebut setelah dipanaskan
selama 15 menit? Jelaskan jawabanmu.
b.
T
ermometer pada tabung manakah yang menunjukkan suhu
lebih tinggi selama percobaan berlangsung? Mengapa demikian?
Jelaskan jawabanmu.
Simpulkan
Kesimpulan apa yang dapat dibuat, apabila ruang di dalam tabung
tersebut dianalogikan sebagai Bumi?
Mengomunikasikan
Presentasikan hasil percobaan yang telah kamu lakukan di depan kelas
secara bergantian.
Ilmuwan yang mendasari efek rumah kaca dan pemanasan global ada
banyak sekali. Untuk itu mari kita kenali beberapa di antara mereka.
•
Jean-Baptiste Joseph Fourier (1768-1830).
Fourier menyatakan
bahwa Bumi akan jauh lebih dingin apabila tidak diselubungi oleh
atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim
Bumi layak huni. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi
akan berubah sekitar 60
o
F lebih dingin.
•
John Tyndall (1820-1893),
berhasil menemukan bahwa beberapa
gas dapat memblokir radiasi inframerah. Dia menyatakan bahwa
perubahan konsentrasi gas dapat menyebabkan perubahan iklim.
•
Svante Arrhenius (1859-1927)
telah menerbitkan perhitungan
pertama terkait pemanasan global yang berasal dari CO
2
yang
dihasilkan oleh manusia.
INFO ILMUWAN
81
Ilmu Pengetahuan Alam
1.
Ef
ek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika
gas-gas tertentu di atmosfer Bumi memerangkap panas.
2.
P
emanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggam-
barkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara
bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen
mengubah iklim Bumi.
3.
F
aktor yang menyebabkan pemanasan global di antaranya emisi CO
2
,
emisi metana,
deforestation
dan pembakaran lahan hutan, penggunaan
chlorofluorocarbons
(CFCs), dan meningkatnya penggunaan pupuk
kimia dalam pertanian.
4.
Dampak pemanasan global y
ang telah nampak, di antaranya tem-
peratur Bumi menjadi semakin tinggi, penguapan dan curah hujan
yang tidak menentu, mencairnya glasier yang menyebabkan volume
air laut meningkat, hilangnya terumbu karang, kepunahan spesies
yang semakin meluas, kegagalan panen besar-besaran, dan penipisan
lapisan ozon.
5.
U
saha-usaha untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya
menggunakan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi bahan bakar
kendaraan, mengurangi
deforestation
, mengurangi penggunaan
chlorofluorocarbons
(CFCs), mendukung dan turut serta pada kegiatan
penghijauan.
RANGKUMAN
U
JI
KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1.
Jelask
an pengertian efek rumah kaca dan pemanasan global.
2.
S
ebutkan gas-gas pemicu terjadinya pemanasan global.
3.
P
erhatikan pernyataan berikut.
a.
P
enggundulan hutan.
b.
P
enghematan listrik.
c.
Peternakan.
d.
P
embakaran hutan.
e.
P
enggunaan produk elektronik yang ramah lingkungan.
82
Kelas VII SMP/MTs
Semester 2
Dari pernyataan-pernyataan tersebut, klasifikasikanlah pernyataan yang
merupakan penyebab pemanasan global.
4.
Dampak apak
ah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es?
5.
Jelask
an sistem kerja gas rumah kaca dalam menjaga kestabilan temperatur
Bumi.
6.
Jelask
an dampak yang akan terjadi apabila tidak terdapat gas rumah kaca di
atmosfer Bumi.
7.
S
ebutkan dampak apabila kadar gas rumah kaca di atmosfer Bumi semakin
meningkat.
8.
A
tmosfer Bumi mempunyai efek yang sama dengan rumah kaca, sehingga
muncul istilah efek rumah kaca. Bumi memanas seperti rumah kaca, tetapi
tidak benar-benar rumah kaca. Jelaskan perbedaan sistem atmosfer Bumi
dengan rumah kaca.
9.
M
engapa pemanasan global dapat menyebabkan kepunahan spesies?
Jelaskan.
10.
M
engapa penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya
pemanasan global? Jelaskan.
Bersama kelompokmu, buatlah poster yang berisi gagasan
penanggulangan pemanasan global. Setiap kelompok harus memiliki
gagasan yang berbeda. Buatlah sebaik mungkin dan persentasikan di
depan kelas pada pertemuan berikutnya.
T
UGAS
P
RO
J
EK