Halaman
121
Bahasa Indonesia
Bab
Menyibak Ilmu
dalam Laporan Hasil
Observasi
4
KOMPETENSI DASAR
3.7 Mengidentifikasi informasi dari
teks laporan hasil observasi berupa
buku pengetahuan
yang dibaca atau diperdengarkan.
3.8
M
enelaah struktur, kebahasaan, dan isiteks
laporan hasil observasi
yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
4.7 Menyimpulkan isi teks
laporan hasil observasi
yang berupa buku
pengetahuanyang dibaca dan didengar
4.8
M
enyajikan rangkuman teks laporan
hasil observasi
yang berupa buku
pengetahuan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan
Sumber: https://www.ppid.probolinggokota.go.id
Gambar 4.1 Hutan Bakau
122
Kelas VII SMP/MTs
Pada unit ini kamu akan belajar tentang teks yang menjelaskan kebesaran
Tuhan melalui ciptaan-ciptaanNya. Dari hasil penelitian secara sistematis
melahirkan pengetahuan tentang beragam hewan, tumbuhan, gunung,
pantai, dan lain-lain. Hasil penelitian dipaparkan secara sistematis dalam
teks laporan hasil observasi. Kita juga patut terus bersyukur karena Tuhan
memberikan akal kepada kita untuk digunakan memikirkan ciptaan-Nya.
Pada bagian ini kamu akan belajar memahami ciri dan menulis teks laporan
observasi.
PENGANTAR
Pernahkah kamu mendengar atau membaca teks laporan hasil observasi? Tentu
kamu pernah melihat acara jendela pengetahuan, film dokumenter tentang
flora, fauna yang menjelaskan dari sisi pengetahuan. Atau pernahkah kamu
membaca buku tentang rincian suatu objek dari sisi ilmiah? Teks laporan hasil
observasi dapat ditemukan di buku pengetahuan (buku ilmiah populer). Buku
tersebut membahas secara sistematis karakteristik hewan, tumbuhan, objek
alam, objek ciptaan manusia, atau suatu konsep. Amati contoh buku berikut!
Sumber: foto pribadi
Gambar 4.2 Buku
pengetahuan tentang
anggrek
Sumber: foto pribadi
Gambar 4.3 Buku
pengetahuan tentang
kehidupan pantai
123
Bahasa Indonesia
Masalah pantai dapat ditulis dalam bentuk teks deskripsi dan teks hasil
observasi. Pantai yang ditulis pada teks deskripsi seperti yang telah kamu
pelajari pada unit 1 buku ini kamu belajar mendeskripsikan sebuah pantai
khusus yang bernama Senggigi. Keindahan Senggigi diurai sehingga orang
terhibur dan ingin mengunjunginya. Deskripsi pantai bisa kamu temukan
pada promosi perjalanan wisata.
Sementara itu, pada teks hasil observasi pantai akan dikaji secara ilmiah.
Buku tentang pantai akan memaparkan pengertian pantai, jenis-jenis pantai,
manfaat pantai bagi kehidupan. Pada laporan hasil observasi tentang pantai
dijelaskan mengenai kehidupan yang ada di dalam laut khususnya kehidupan
hewan-hewan laut secara ilmiah.
Teks laporan hasil observasi dapat berbentuk buku referensi (ensiklopedia),
film dokumenter, hasil penelitian, dan lain-lain. Tujuan teks laporan observasi
adalah untuk memperinci, mengklasifikasi, dan memberi informasi faktual
tentang orang, hewan, objek, atau fenomena. Pada unit ini kamu akan
belajar teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan. Buku
pengetahuan maupun ensiklopedi merupakan laporan hasil pengamatan para
peneliti terdahulu. Dari buku tersebut kamu akan mendapatkan ilmu sebagai
hasil laporan yang sistematis. Penelitian itu sudah dilakukan para ahli dan kita
bisa membacanya lewat buku pengetahuan maupun ensiklopedi.
Sebelum mempelajari teks laporan hasil observasi, renungkan puisi
berikut!
Ilmu-Mu .... .
Kusaksikan ilmu-Mu terbentang di angkasa tak terbatas
Kurasakan ilmu-Mu terpatri di dalam diri
Ilmu-Mu tertebar di lautan luas
Ilmu-Mu terburai pada tumbuhan dan hewan di bumi
Kusibak lautan ilmu-Mu
Semakin kutertunduk dalam kebesaran-Mu
Buatlah pertanyaan berdasarkn puisi dan penjelasan tentang teks laporan
hasil observasi tersebut.
124
Kelas VII SMP/MTs
A.
Mengidentifikasi Teks Hasil Observasi
Pada bagian awal ini ini kamu akan mempelajari ciri umum laporan hasil
observasi. Pada kegiatan ini gurumu akan memandu agar kamu aktif
menemukan ciri umum teks dan menentukan gagasan pokok. Ikuti rangkaian
kegiatan berikut dengan penuh gairah! Selamat belajar menjadi peneliti dan
berwawasan luas karena senang mengeksplorasi pengetahuan.
1.
M
engenali Ciri Tujuan dan Isi Teks Hasil Observasi
Mengapa kamu membaca buku pengetahuan/ ensiklopedi? Tentu kamu ingin
mendapatkan informasi dan penjelasan rinci suatu hal dari sudut keilmuan.
Amati pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks laporan hasil
observasi berikut!
Apa saja
kandungan
nutrisi yang ada
pada madu
Apa itu
museum?
Apa saja
jenisnya?
Di mana habitat
kunang-kunang?
Apa itu
empedu?
Untuk mengetahui penjelasan-penjelasan itu kamu memerlukan teks laporan
hasil observasi.
125
Bahasa Indonesia
Hutan Bakau
Sumber: https://www.ppid.probolinggokota.go.id
Gambar 4.4 Hutan Bakau
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia.
Menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau
Indonesia mencapai 4,3 juta ha.
Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau
merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang
tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan
bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan
bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan
perbatasan laut dan darat.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan
bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di
garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut
laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa
Bacalah beberapa contoh teks laporan hasil observasi berikut untuk
mengenalinya!
Teks 1
126
Kelas VII SMP/MTs
pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan
bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat
tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.
Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang
besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut
yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai
memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau
adalah berawa-rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan
bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau
berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di
samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke
daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida
(CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan
pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan
bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar
memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan
bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.
Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk
melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber
makanan/ obat-obatan.
Sumber: www.pengenalan ekosistem bakaue.com
Museum
Museum merupakan salah satu tempat penting dalam upaya pelestarian
sejarah. Museum adalah lembaga yang berfungsi mengumpulkan,
merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat
untuk tujuan studi, penelitian, dan kesenangan atau hiburan.
Fungsi museum yang utama adalah menyimpan, merawat, mengamankan,
dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya. Dengan
demikian, museum memiliki fungsi besar yaitu sebagai tempat pelestarian.
Secara lebih rinci fungsi museum mencakup kegiatan penyimpanan,
perawatan, dan pengamanan.
Teks 2
127
Bahasa Indonesia
Foto: http://3.bp.blogspot.com/ museum-nasional-2008
Gambar 4.5 Museum Nasional
Museum dibedakan berdasarkan koleksi dan kedudukannya. Jenis
museum berdasarkan koleksi yang dimiliki dibedakan menjadi dua jenis
yaitu museum umum dan museum khusus. Museum Umum adalah
museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia
dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni,
disiplin ilmu, dan teknologi. Sementara Museum Khusus adalah museum
yang koleksinya terdiri atas kumpulan bukti material manusia atau
lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu,
atau satu cabang teknologi.
Berdasarkan kedudukannya, terdapat tiga jenis museum. Museum
Nasional adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda
yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya
dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional. Museum Provinsi
adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang
berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari
wilayah provinsi. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri atas
kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau
lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kotamadya.
128
Kelas VII SMP/MTs
Benda-benda yang dikoleksi di museum mencakup benda-benda dari
berbagai disiplin ilmu. Dari disiplin ilmu geologi koleksi museum
meliputi fosil, batuan, mineral, dan benda bentukan alam lainnya, seperti
andesit dan granit. Dari disiplin ilmu biologi yang dijadikan koleksi adalah
rangka manusia, tengkorak, hewan, dan tumbuhan baik fosil ataupun
bukan. Koleksi dari disiplin ilmu antropologi merupakan hasil budaya
atau identitas suatu etnis. Selain itu, benda koleksi juga merupakan
peninggalan budaya sejak masa prasejarah sampai masuk pengaruh barat.
Koleksi lain adalah benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan menjadi
objek penelitian sejak masuknya pengaruh barat hingga sekarang (negara,
tokoh, kelompok, dan sejenisnya). Koleksi museum yang lain berupa alat
tukar atau mata uang yang sah. Heraldika adalah lambang, tanda jasa
dan tanda pangkat resmi (cap atau stempel). Koleksi keramonologi yaitu
koleksi barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat yang dibakar.
Pedoman museum Indonesia
Senayan, Jakarta : Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata, 2008.
Setelah membaca teks di atas diskusikan hal- hal berikut!
a)
T
ujuan teks laporan hasil observasi.
b)
I
si yang dibicarakan pada teks laporan hasil observasi.
Bandingkan hasil diskusimu dengan paparan berikut!
Mengapa dikatakan laporan hasil observasi?
•
Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/ konsep.
•
objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum
semua yang termasuk kategori/ kelompok itu (judul bersifat umum:
Pantai, Museum, Demokrasi).
•
Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu.
•
Objek atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan
objektif.
•
Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi,
klasifikasi, jabaran ciri objek).
129
Bahasa Indonesia
Buktikan bahwa kedua teks di atas termasuk teks laporan hasil observasi
ditinjau dari segi tujuan, isi , dan cara membahasnya?
Apa teks laporan hasil observasi?
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan
informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/
penelitian secara sistematis.
Teks laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara
apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga
dapat mejelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang keilmuan.
Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Laporan hasil
observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda,
tumbuhan, hewan, konsep/ ekosistem tertentu.
Teks laporan hasil observasi biasanya berisi dengan fakta-fakta yang bisa
dibuktikan secara ilmiah.
2.
M
engidentifikasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil
Observasi
Bacalah kembali teks di atas dan kerjakan kegiatan berikut!
a)
L
atihan Mendaftar Istilah pada Teks Hasil Observasi
Tulislah semua istilah yang ada pada teks! Galilah dari berbagai sumber makna
istilah tersebut!
Sebagai bagian dari pemaparan ilmu pengetahuan, laporan hasil observasi
menggunakan istilah-istilah bidang ilmu tertentu.
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas
dalam bidang tertentu. Untuk mencari makna suatu istilah kita juga
dapat menggunakan kamus. Bukan kamus umum, melainkan kamus
istilah. Di perpustakaan sekolah kiranya Kamu dapat menemukan
kamus istilah semacam itu. Ada kamus istilah ekonomi, kimia,
kedokteran, politik, dan sebagainya.
130
Kelas VII SMP/MTs
Contoh istilah biologi
abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, asimilasi, aorta, benangsari,
ekosistem, embrio, empat sehat lima sempurna, genetika, hermaprodit,
insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan silang, sporadis,
transplantasi, umbi batang, vaksin.
istilah baku dan tidak baku.
Baku
Tidak Baku
analisis
analisa
inframerah
infra merah
antioksidan
anti oksidan
Tugas
Isilah
tabel
dengan
istilah
yang
kamu
temukan
pada
teks
1
dan
2!
Teks 1
Teks 2
131
Bahasa Indonesia
b)
M
endaftar Kalimat Definisi
Judul/
nomor teks
Kalimat definisi pada teks
c) Mendaftar
kalimat
klasifikasi
Judul
Kalimat yang menunjukkan klasifikasi
Simpulkan ciri bahasa pada teks laporan hasil observasi!
Tugas
Buktikan bahwa kedua teks 1 dan 2 mengandung aspek bahasa yang menjadi
ciri teks laporan hasil observasi!
132
Kelas VII SMP/MTs
1.
M
enyimpulkan Isi Teks Hasil Observasi yang Didengar
dalam Bentuk Diagram
Pada kegiatan ini kamu menyimpulkan isi teks dalam bentuk diagram!
Gurumu akan memperdengarkan teks hasil observasi, kamu akan mengisi
diagram berikut.
Teks 3
Manggis
Sumber: manfaatonline.com
Gambar 4.6 Buah Manggis
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah
asli Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah
tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon
manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat dengan kokam, asam
kandis dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar
biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional.
Pohon
dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis
rata-rata mencapai 6-25 m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun),
duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun manggis tebal
B.
Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil
Observasi yang Berupa Buku Pengetahuan
yang Dibaca dan Didengar
133
Bahasa Indonesia
serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk
kerucut. Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning
apabila dilukai.
Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut
bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai,
sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan
tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh
karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis
termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang,
dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak
dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna
hijau – kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan
biasanya banyak. Bakal buah manggis bertangkai berbentuk agak bulat
dan beruang empat. Kepala putik tidak bertangkai dan bercuping.Buah
manggis berbentuk bulat atau elips. Warna buah merah tua kehitaman
dengan bagian dalam putih. Berat buah bervariasi antara 75 – 150 gram.
Buahnya mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu
bakal biji diselimuti oleh aril (salut biji) berwarna putih empuk dan
mengandung sari buah.
Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat
tradisional sendiri, buah manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa
penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan
anti peradangan atau anti inflamasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan
bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan anti oksidan, terutama
xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah
Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein
0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.
Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan
penampilannya yang enak dilihat, buah manggis juga memiliki banyak
kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Diambil dari buku Buah-buahan Asli Nusantara
134
Kelas VII SMP/MTs
Latihan 1.1
a)
A
pa yang dibahas pada teks tersebut?
b)
A
pa saja bagian-bagian yang diperinci?Tuliskan pada diagram berikut!
Ide pokok paragraf yang diberi nomor ( satu paragraf satu)
c)
I
silah pohon berikut untuk memilah topik utama dan bagian-bagian
(terdapat pada tiap paragraf ) . Tulis judul/ topik utama pada akar dan
rincian bagian-bagian pada daun-daun pohon!
Manggis
Ciri khusus
bunga
manggis
d)
T
ulislah informasi penting yang terdapat pada paragraf teks di atas!
Paragraf
Informasi penting
1
termasuk keluarga manggis adalah kokam, asam
kandis dan asam gelugur
2
135
Bahasa Indonesia
3
4
5
2. Menyimpulkan Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi
Latihan
Bacalah teks hasil observasi berikut!
Teks 4
KUNANG-KUNANG
Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan
cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan
oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar
inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang
tersebar di daerah tropis di seluruh dunia.
Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa
dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada
saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500
butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di
bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak
banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang.
Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun
ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang
keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya.
Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang
dibagi menjadi tiga bagian: kepala,
thorax
, dan perut (
abdomen
).
Serangga bercangkang keras (
exoskeleton
) untuk menutupi tubuhnya.
Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang
hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada
136
Kelas VII SMP/MTs
bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap,
berkaki enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam.
Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran.
Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan Cina.
Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan
kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa
jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan
mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina
memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan.
Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang
maksimal dapat memberikan kebugaran bagi mahluk hidup.
Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya,
malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini
dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada
pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk
menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak
hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva.
Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang
Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan
kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis.
http://nationalgeographic.co.id berita/2015/06/7-fakta-tentang-kunang-kunang
Cermatilah teks hasil observasi Kunang-kunang!
a)
T
entukan kalimat utama pada teks 1 dan 2 di atas!
b)
T
entukan gagasan pokok tiap paragraf ?
Latihan Secara Individu Menentukan Gagasan Utama
Amati contoh mencari gagasan utama
P
ertanyaan
Bagaimana cara mencari gagasan utama? Diskusikan dengan teman
sebangkumu!
137
Bahasa Indonesia
Bandingkan dengan simpulan berikut!
Cara mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasi
1)
M
endaftar kata-kata kunci pada teks.
2)
M
emetakan bagian-bagian pada teks hasil observasi.
3)
M
emetakan paragraf (memilah kalimat yang utama dan kalimat
penjelas).
4)
M
enentukan kalimat utama (kalimat yang dijelaskan kalimat lain).
5)
M
erumuskan inti kalimat utama.
Amati contoh berikut!
Contoh
Berdasarkan pembacaan kalimat-kalimat tersebut, pilihlah satu kalimat
yang merupakan kalimat utama. Diskusikan dengan temanmu untuk
merumuskan gagasan utama sesuai kalimat utama yang kamu tentukan!
Bandingkan temuanmu dengan pernyataan berikut!
Kalimat utama
:
Dalam kehidupannya, lebah mempunyai sistem
pembagian kerja yang baik.
Gagasan utama
: sistem pembagian kerja lebah yang baik.
Untuk mengenali kelengkapan paragraf, bacalah paragraf 1 berikut!
Paragraf 1
Dalam kehidupannya, lebah mempunyai sistem pembagian kerja yang
baik. Ratu lebah menghasilkan telur 2000 sampai dengan 3000 butir
setiap hari. Lebah pekerja bertugas mengangkut air, serbuk sari bunga,
mengangkut sari madu, mengumpulkan zat perekat yang biasanya didapat
dari pucuk pohon, dan membawa calon ratu. Sementara lebah jantan
bertugas mencari tempat-tempat yang banyak mengandung sari madu.
Dengan suaranya yang nyaring, lebah jantan memberi tanda kepada lebah
lain bahwa suatu tempat mengandung banyak sari madu.
138
Kelas VII SMP/MTs
Paragraf 1 dapat dikategorikan sebagai paragraf yang lengkap karena memuat
1 ide pokok dan ide-ide penjelas yang semuanya menjelaskan ide pokok secara
memadai/lengkap. Perhatikan bagan berikut!
mencari tempat
yang mengandung
sari madu
membawa
calon ratu
Sistem pembagian kerja lebah yang baik
Ratu lebah
Lebah pekerja
Lebah jantan
bertelur
mengangkut air
membawa
serbuk sari
membawa
sari madu
mengumpulkan
zat perekat
IDE POKOK
IDE PENJELAS
Setelah membaca contoh cara mencari gagasan pokok, sekarang secara
individu tentukan gagasan pokok teks sesuai dengan bagian kelompokmu!
Setelah membaca cara menentukan gagasan utama tersebut, bacalah kembali
teks laporan hasil observasi pada pelajaran sebelumnya! Carilah kalimat utama
dan gagasan pokok sesuai yang diperintahkan!
Teks
Paragraf
Kalimat utama
Gagasan utama
Teks 1
Paragraf 2
Teks 2
Paragraf 2
Teks 2
Paragraf 3
Teks 3
Paragraf 3
Teks 2
Paragraf 4
139
Bahasa Indonesia
C.
Menelaah Struktur dan Bahasa
Teks Hasil Observasi
1.
M
enguraikan Struktur Teks Hasil Observasi
Bacalah Contoh Berikut!
Pantai
Definisi,
informasi
umum
Pantai adalah batas antara daratan dengan laut.
Batas ini merupakan zona laut sampai dengan
kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi,
sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut
bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai
landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai
karang.
Definisi
umum/
gambaran
umum
Jenis
pantai dari
berbagai
dasar
klasifikasi
Pantai landai memiliki ciri pantai yang
permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis
ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir,
pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam
biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan
yang memanjang sejajar pantai dan terkikis
ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam
dan laut dalam. Contohnya, pantai di selatan
pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara
pantai bertebing (
flaise
) adalah pantai yang curam
di muka tebing karena adanya pegunungan
melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai
ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya
flaise
karena penimbunan hasil perusakan tebing
pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi
atau erosi. Pantai karang terjadi jika di dasar
laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang,
misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku,
dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya
dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman
Bunaken di Manado.
Deskripsi
Bagian
140
Kelas VII SMP/MTs
Manfaat
pantai
Pantai merupakan tempat wisata yang populer
dan pantas untuk dinikmati secara bersama
keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai
yang terdapat komponen biotik dan komponen
abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas
tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah
pantai. Sementara komponen abiotik pantai
terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan
dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak
yang terdapat di pantai dan dapat kita manfaatkan
untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan
air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang
mungkin belum diketahui oleh banyak orang
adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.
Deskripsi
bagian
Ringkasan
Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen
biotik dan abiotik pantai mengandung banyak
manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaat
bagi kesehatan, dan nutrisi.
Simpulan
Dari hasil pengamatanmu terhadap tabel rincian struktur teks hasil observasi
diskusikan ciri tiap bagian struktur teks laporan hasil observasi. Sruktur
teks laporan hasil observasi mencakup: pernyataan umum, deskripsi bagian,
deskripsi manfaat, simpulan (boleh ada boleh tidak).
Struktur
Ciri isi
Ciri bahasa
definisi umum/
gambaran umum
deskripsi bagian
memerinci
simpulan
141
Bahasa Indonesia
Bandingkan hasil diskusimu dengan paparan berikut!
Struktur Teks laporan hasil
observasi
Pernyataan umum
(klasifikasi dan definisi)
Deskripsi bagian
Deskripsi Bagian
Simpulan (boleh ada
boleh tidak)
S
truktur umum teks laporan hasil observasi
a)
P
ernyataan umum/ klasifikasi umum/ definisi umum
; Pernyataan
umum/definisi umum berisi definisi, kelas/ kelompok, keterangan
umum, atau informasi tambahan tentang subjek yang dilaporkan.
Pernyataan umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul,
kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan). Ciri bahasa
Teks Laporan Hasil Observasi adalah menggunakan istilah dalam
bidang ilmu tertentu, definisi menggunakan adalah dan merupakan.
Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat definisi.
b)
D
eskripsi bagian:
berisi perincian bagian- bagian hal yang dilaporkan.
Kalau binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, perilaku. Kalau
tumbuhanberupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian
bagian yang lain.Perincian manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada
bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian
berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu
objek, sifat-sifat khusus objek. Ciri bahasa menggunakan kata khusus
dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci). Deskripsi bagian
menggunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif.
Kata sambung yang digunakan: yaitu, dan, selain itu, di samping itu,
dari segi ...., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.
c)
S
impulan :
berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (simpulan ini
boleh ada dan boleh tidak ada).
142
Kelas VII SMP/MTs
2.
M
enentukan Struktur Teks Hasil Observasi
Gurumu akan memandu praktik menentukan struktur teks laporan hasil
observasi dari ciri-ciri yang kamu temukan.
Isilah kolom paling kanan dengan nama bagian struktur teks laporan hasil
observasi (definisi umum/ pernyataan umum dan deskripsi bagian)
Kucing
Sumber: http://www.seputarkucing.com
Gambar 4.7 kucing rumahan
Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing
merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing
termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora
terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing
Felis catus
merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita
lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing
rumah (nama ilmiah
felis silvestris catus
atau
feliscatus
). Kata “kucing”
biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan.
Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya
dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing
persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada
dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran.
Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (
pure breed)
,
seperti persia, siam,
manx
, dan
sphinx
. Kucing seperti ini biasanya
dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras
143
Bahasa Indonesia
hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan
keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
Kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/
penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada
malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing
memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan
menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan
predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi
jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki
persepsi yang lemah.
Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki
misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang
yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi
perubahan angin yang amat kecil.Kumis ini juga dapat digunakan oleh
kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan
yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing
hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain
terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di
telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah
kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar
atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing
memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan
nama
ossicles
. Dengan tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara
yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk
mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap
dalam keadaan berdiri.
Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup
dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang
diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran
di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap
tikus-tikus.
Tandai teks kucing tersebut dengan garis lengkung bagian mana yang
merupakan definisi umum/ gambaran umum dan mana yang merupakan
deskripsi bagian. Isilah tabel berikut! Lihat contoh rincian pada tabel teks
Pantai!
144
Kelas VII SMP/MTs
Struktur
Paragraf bernomor
Alasan
definisi umum
deskripsi bagian
deskripsi bagian
deskripsi bagian
3.
M
embandingkan Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks
Deskripsi
Baca paparan berikut! Bandingkan teks judul Si Piko Kucingku dan Kucing !
Si Piko, Kucingku
Piko, kucingku, sangat nakal.Tiap pagi ia duduk persis di depan mukaku
untuk membangunkanku. Bulu-bulunya yang mengenai hidungku
membuatku sulit bernafas dan membuatku terbangun sambil bersin-
bersin. Ia juga suka mengikuti ibuku di seputar dapur. Kelihatannya
lucu tetapi kadang-kadang membuat ibuku risih dengan ulahnya yang
mengikuti ibuku, menggesek-gesekkan kepalanya di kaki ibuku sambil
mengeong. Piko juga sangat pilih-pilih makanan. Ia sering menolak
makanan kaleng dan makanan yang tidak segar. Ia hanya mau makan
ikan dan susu segar. Jika merasa bosan, ia suka berjalan-jalan mengelilingi
rumah dan mencakar-cakar apa saja yang ditemuinya dengan kukunya
yang tajam. Ia seringkali meloncat-loncat dan menjatuhkan perabotan di
rumah kami.
Kenakalan Si Piko sebanding dengan kemanjaan dan kelucuannya. Ketika
ibuku atau aku sedang duduk-duduk di sofa sambil membaca buku, ia
pasti meloncat ke pangkuanku atau ke pangkuan ibuku. Tangannya pasti
akan menarik-narik buku yang kami baca, jika kami tidak mengelus-
elus kepalanya. Ia akan tertidur pulas di pangkuan kami, jika kami
memanjakannya denga mengelus-elus kepalanya. Ketika ada seekor cicak
melintas, dengan cekatan ia akan menangkapnya. Ia tidak memakan
145
Bahasa Indonesia
Kedua teks di atas memiliki persamaan tetapi juga memiliki perbedaan.
Diskusikan dengan temanmu perbedaan kedua teks. Kamu dan kelompokmu
dapat menambahkan hal lain yang membedakan keduanya (tambah baris).
Hal
Teks 1
Teks 2
objek yang dibahas
Kucing secara umum
Kucing khusus yang
bernama Piko
penggunaan istilah
penggunaan kata
ganti orang
Penggunaan bahasa
pola penyajian isi
cicak itu, ia justru bermain-main dengan ekor cicak yang putus dan
cicak dibiarkannya berlari. Dengan tingkahnya yang lucu, ia akan terus
mengamati dan membolak-balik ekor cicak yang terus bergerak.
Kami sekeluarga sangat senang karena Si Piko kucing yang tidak jorok. Ia
masih selalu mengingat apa yang kami ajarkan untuk selalu buang air kecil
dan buang air besar di toilet. Kadang kami harus berebut untuk duluan
ke toilet. Jika di antara kami tidak mau mengalah, dengan sabar ia akan
menungu sampai kami keluar. Dengan kebiasaannya itu, kami sekeluarga
merasa nyaman karena rumah kami terbebas dari kotoran yang berceceran
dengan baunya yang tidak sedap. Kami sekeluarga sangat mencintai Si
Piko dengan segenap kenakalan, kemanjaan, dan kelucuannya.
146
Kelas VII SMP/MTs
4.
M
enelaah Bahasa pada Teks Laporan Hasil Observasi
a) Mendaftar Istilah pada Teks Hasil Observasi
Tulislah semua istilah yang ada pada teks! Galilah dari berbagai sumber
makna istilah tersebut!
Sebagai bagian dari pemaparan ilmu pengetahuan, laporan hasil observasi
menggunakan istilah-istilah bidang ilmu tertentu.
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas
dalam bidang tertentu. Untuk mencari makna suatu istilah kita juga
dapat menggunakan kamus. Bukan kamus umum, melainkan kamus
istilah. Di perpustakaan sekolah kamu dapat menemukan kamus
istilah semacam itu. Ada kamus istilah ekonomi, kimia, kedokteran,
politik, dan sebagainya.
Contoh istilah biologi
abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, asimilasi, aorta, benangsari,
ekosistem, embrio, empat sehat lima sempurna, genetika, hermaprodit,
insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan silang, sporadis,
transplantasi, umbi batang, vaksin.
Delta
:
Hasil erosi berupa lumpur, pasir, kerikil diendapkan di
muara.
Erosi
: pengikisan.
Ekosistem
:
Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara
komponen biotik dan abiotik.
Galur murni
:
Keturunan yang masih memiliki sifat asli.
Habitat
:
Tempat hidup suatu organisme mulai dari lahir,
berkembang biak, sampai mati.
147
Bahasa Indonesia
Isilah tabel dengan istilah yang kamu temukan pada teks 1,2, dan 3!
Teks 1
Teks 2
Teks 3
Simpulkan prinsip penggunaan istilah pada teks laporan hasil observasi!
b) Menelaah untuk Melengkapi
Teks Laporan Hasil Observasi
Bacalah paparan berikut!
Kotak Info
Pola pengembangan isi laporan tergantung apa yang diobservasi. Di bawah
ini contoh-contoh pengembangan isi dalam teks laporan hasil observasi.
Contoh 1
definisi pantai
uraian jenis pantai dari berbagai segi
manfaat pantai
Contoh 2
definisi dan kelas kunang-kunang
ciri fisik
habitat kunang-kunang
makanan kunang-kunang
ciri unik kunang-kunang
Contoh 3
definisi terumbu karang
habitat terumbu karang
jenis terumbu karang dari segi bentuk
jenis terumbu karang dari segi tempat tumbuh
148
Kelas VII SMP/MTs
Tugas 2
• Bacalah
pola
pengembanga
n
teks
laporan
hasil
observasi
pada
kotak
info
di
atas!
• T
elaahlah
teks
T
erumbu
Karang
berikut
dan
tentukan
bagian
mana
yang
belum
ada!
• Daftarlah
informasi
apa
saja
yang
akan
kamu
cari!
• Cari
informa
si
yang
relevan
pada
ensiklopedi
atau
internet
atau
buku
pengetahuan
yang
relevan!
Pola pengembangan Urutan Isi
Dari contoh-contoh itu kelompokkan menjadi beberapa jenis cara
pengembangan isi teks laporan hasil observasi.
KERANGKA LAPORAN
Terumbu Karang
Habitat
Lingkungan tempat hidup
Jenis dari berbagai segi
bentuk
Perilaku
cara bergerak
Definisi
149
Bahasa Indonesia
Terumbu karang
adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis
dengan sejenis tumbuhan alga. Terumbu karang termasuk dalam jenis
filum
Cnidaria
kelas
Anthozoa
. Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan
kecil yang disebut Polip.
Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri atas satu polip saja yang
mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di
bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Namun pada kebanyakan spesies,
satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang
disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa
serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat
bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme
laut lainnya yang belum diketahui.
Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan
beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi ..........................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Terumbu karang dikelompokkan berdasarkan tempat tumbuh. Berdasarkan
letak tumbuh terdapat jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang
penghalang. Terumbu karang tepi ...................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
d) Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf
Bacalah teks berikut! Carilah kalimat yang tidak padu pada tiap paragraf !
Lebah
(1) Lebah memiliki ciri fisik secara khusus. Sebagai serangga, lebah
memilik tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Beberapa jenis lebah
memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi. Jika sengat digunakan
untuk menyengat akan mengakibatkan kematian bagi lebah sendiri. Hal
ini disebabkan oleh adanya sengat dan kantong kelenjar yang terlepas dan
tertancap pada sasaran.Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan
lebah dibagi menjadi tiga bagian: kepala, torak, dan perut. Lebah memiliki
berbagai mafaat dalam dunia kesehatan.
150
Kelas VII SMP/MTs
Manakah paragraf yang tidak padu pada teks di atas! Jelaskan alasanmu!
e)
Menyunting
kalimat
yang
mengungkapkan
klasifikasi
1.
B
erdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapat
dikelompokkan menjadi dua.
2.
M
anfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak.
Perbaikan
1)
Berdasarkan bentuknya
maka
terumbu karang dapat
dikelompokkan menjadi dua.
2)
Manfaat
daripada
pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak.
Carilah pada berbagai sumber penggunaan kalimat yang tidak tepat.
Perbaikilah kalimat tersebut sesuai dengan kaidah penyusunan paragraf dan
penyusunan kalimat efektif !
(2) Lebah memiliki perilaku yang khas. Jika madu diambil, lebah
akan marah. Kemarahan lebah bisa disebabkan karena terganggu dan
terkejutnya koloni itu. Lebah ada yang bersifat agresif dan ada yang tidak
agresif. Perilaku khas lebah juga terkait dengan pembagian kerja lebah.
Cara pembudidayaan lebah dapat dilakukan dengan beberapa teknik.
Teknik tradisional dan teknik modern sama-sama baik untuk budidaya
lebah.
(3) Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama.
Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk
melakukan penyerbukan silang.
Lebah juga bermanfaat pada dunia pengobatan. Sengat lebah dimanfaatkan
manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi
lebah. Ada berbagai jenis madu dari lebah yang diternakkan. Agar bisa
memperoleh madu yang baik, sebaiknya dipilih jenis lebah yang sesuai.
Pada dunia kuliner lebah juga memiliki beragam manfaat. Dalam dunia
kuliner lebah berperan sebagai bahan yang membuat masakan tertentu
lebih nikmat.
Memang lebah bermanfaat dalam berbagai bidang. Manfaat lebah
merambah pada bidang pertanian, kesehatan, dan kuliner.
Diambil dari buku Lebah dan Kesehatan
151
Bahasa Indonesia
f) Menyunting kalimat (kalimat boros)
Amati contoh berikut!
Contoh Salah
Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu adalah manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.
Perbaikan:
1.
Manfaat
yang
terkandung
dalam
terumbu karang dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.
2.
Terumbu karang
mengandung
memiliki berbagai manfaat yang sangat
besar sekali.
Contoh Salah
Pantai memiliki berbagai
macam-macam
manfaat baik secara ekologi dan
ekonomi
.
Perbaikan:
Pantai memiliki berbagai manfaat baik secara ekologi maupun ekonomi
.
g) Menelaah Prinsip Penggunaan Kata, Kalimat, Tanda Baca dan Ejaan
Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Laporan
Observasi.
Bacalah info berikut!
Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks
Tanda koma (,) dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
(dan, ataupun)
Tanda koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat pada
awal kalimat (jadi, dengan demikian)
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi jika
kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya
Pulau Seram, Antartika, Sungai Kapuas
Huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi ( Selat
Lombok, Teluk Benggala)
152
Kelas VII SMP/MTs
Bacalah media massa atau buku. Carilah kesalahan penulisan definisi,
klasifikasi, penulisan ejaan dan tanda baca, penggunaan imbuhan asing.
Berilah alasan kesalahannya dan perbaiki.
Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi
Akhiran -
is
memiliki makna ‘bersangkutan dengan’. Akhiran –is
merupakan adaptasi dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris berikut.
Belanda
I
nggris
Indonesia
technisch
t
echnical
teknis
practisch
p
ractical
praktis
chronologis
c
hchronological
kronologis
Contoh
teknis
:
b
ersifat atau mengenai (menurut) teknik.
praktis
:
b
erdasarkan praktik; mudah dan senang
m
emakainya.
kronologis
:
b
erkenaan dengan kronologi; menurut urutan
w
aktu.
Biologis
:
b
erkenaan dengan biologi
Akhiran -
isasi
menyatakan ‘proses atau menjadikan sesuatu’. Akhiran –
isasi adaptasi dari bahasa Inggris berikut.
Belanda
I
nggris
I
ndonesia
specialisatie
s
pecialization
s
pesialisasi
g
lobalisatie
g
lobalization
globalisasi
naturalisatie
n
aturalization
naturalisasi
153
Bahasa Indonesia
Awalan
asing
banyak
digunakan
pada
istilah-istilah
bahasa
Indonesia
terutama
untuk
laporan
hasil
observasi
(kajian
pengetahuan).
Kata
yang
menggunakan
awalan
asing
dicontohkan
berikut.
Contoh
• antioksidan,
antikomunis
,
antiklimaks,
antikarat
yang
artinya
‘melawan’
atau
‘bertentangan
dengan’.
• bi-
misalnya
pada
bilateral
,
bilingual,
bikonveks.
A
walan
ini
artinya
‘dua’.
• de-
seperti
pada
dehidra
si,
devaluasi,
dehumanisasi,
deregulasi.
A
walan
ini
artinya
‘meniadakan’
atau
‘menghilangkan’.
• ekstra-
seperti
pada
ekstrakurikuler
,
ekstralinguistik,
kadang
juga
dipakai
pada
kata-kata
bahasa
Indonesia
sendiri.
Contoh:
ekstraketat,
ekstrahati-hati.
A
walan
ini
artinya
‘tambah’,
‘diluar’,
atau
‘sangat’.
• hiper-
misaln
ya
pada
hipertensi,
hipersensitif.
A
walan
ini
artinya
‘lebih’
atau
‘sangat’.
• in-
misalnya
pada
kata
inkonvensional,
inaktif,
ile
gal.
A
walan
ini
artinya
‘tidak’.
• infra-
misalnya
pada
infrastruktur
,
inframerah,
infrasonik.
A
walan
ini
artinya
‘di
tengah’.
Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi
Diskusikan prinsip penulisan imbuhan asing! Buatlah contoh penulisan yang
salah dan yang benar!
Latihan Menelaah Kesalahan Penggunaan Bahasa dan Tanda baca/ejaan
Penggunaan salah
Alasan salah
Perbaikan
Museum yaitu tempat
penyimpanan benda
bersejarah
Jika ditinjau dari
bentuknya, maka
terumbu karang dibagi
menjadi tiga kategori.
154
Kelas VII SMP/MTs
Sesuai dengan
peraturan yang ada,
maka dilarang berburu
di taman nasional Way
Kambas.
Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku
Isilah tabel berikut!
Kata tidak baku
Alasan tidak baku
Kata baku
bawain
pengrusak
merubah
mempengaruhi
sintesa
resiko
diakomodir
kuwalitas
infra
merah
ekstra
kurikuler
Sebagai bekalmu untuk mengerjakan latihan, cermati paparan berikut!
Kotak Info
Kata tidak baku disebabkan oleh penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah
penyerapan, tidak sesuai kaidah tata bentukan, dan kosakata daerah.
Contoh
ngumpulkan, ngelihat, ambilin (tidak baku)
mengumpulkan, melihat, ambilkan (baku)
155
Bahasa Indonesia
Carilah di berbagai media massa penggunaan kata berimbuhan asing!
Telaahlah ketepatan pengguanaannya!
Tugas
1)
Di
skusikan prinsip penulisan imbuhan asing! Buatlah contoh penulisan
yang salah dan yang benar!
2)
C
arilah di berbagai media massa penggunaan kata berimbuhan asing!
Telaahlah ketepatan pengguanaannya!
3)
C
arilah contoh kesalahan kalimat yang tidak efektif !
Bermain Peduli dan Cinta Bahasa Indonesia
Bermainlah sambil membuktikan kepedulianmu terhadap penggunaan
bahasa Indonesia. Dalam permainan ini gurumu akan membagi menjadi dua
kelompok besar. Tiap kelompok akan mencari penggunaan kalimat yang salah
pada teks laporan hasil observasi. Kamu dapat mencari di semua media massa
atau media sosial. Kemudian kamu telaah mengapa kalimat itu salah. Setelah
kamu telaah kesalahannya kamu perbaiki. Tulis tiap kalimat, telaah kesalahan,
dan perbaikannya pada kertas terpisah.
Secara ringkas lakukan kegiatan berikut!
1)
C
arilah kesalahan penggunaan kalimat pada teks laporan hasil
observasi pada berbagai media massa/ media sosial!
2)
B
acalah berbagai buku yang menjelaskan kaidah penggunaan bahasa
Indonesia (penggunaan kalimat perintah, teks prosedur, penggunaan
tanda baca dan huruf kapital)
3)
T
elaahlah mengapa kalimat tersebut salah!
4)
P
erbaiki kalimat yang kurang efektif !
5)
P
erbaikilah penulisan tanda baca/ ejaan yang salah!
Mempengaruhi (tidak baku)
Memengaruhi (baku)
Merubah ( tidak baku)
Mengubah (baku)
hipotesa, analisa (tidak baku)
hipotesis, analisis (baku)
156
Kelas VII SMP/MTs
6)
T
ulis ketiga bagian pada separoh kertas ukuran HVS secara terpisah.
Satu bagian satu kertas (kalimat salah, alasan kesalahan, kalimat
perbaikan)
7)
G
urumu akan memandu bermain adu cepat memasangkan dan
menntukan ketepatan alasan dan perbaikan yang kamu lakukan.
Bacalah paparan berikut sebagai bekal kamu melakukan permainan!
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah/ strutur bahasa
Indonesia dan pilihan kata baku. Ketidakefektifan kalimat dapat membuat
pesan yang disampaikan pembicara atau penulis tidak sampai sehingga
akan beda maknanya saat ditangkap oleh pendengar atau pembicara.
Unsur-Unsur kalimat Efektif
Sebuah kalimat dinyatakan efektif bila mengandung beberapa ciri khas,
yaitu kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, ketegasan makna,
kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan
bahasa.
Keparalelan
Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat
itu. Artinya, jika bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk
kedua dan selanjutnya juga menggunakan nomina. Begitu pun dengan
verba.
Hutan bakau dikelompokkan berdasarkan
pembentukan, pasang
surutnya air, dan cara memanfaatkan
. (
kurang paralel
)
Hutan bakau dikelompokkan berdasarkan
pembentukan, pasang
surutnya air, dan cara pemanfaatan
(
paralel
)
Hutan bakau memiliki beberapa manfaat: (a) melindungi pantai dari
abrasi, (b) perlindungan organisme laut, dan (c) perbaikan ekosistem
pantai di sekitar hutan bakau. (
kurang
paralel
)
Hutan bakau memiliki beberapa manfaat: (a)
melindungi
pantai
dari abrasi, (b)
melindungi
organisme laut, dan (c)
memperbaiki
ekosistem pantai. (
paralel
)
157
Bahasa Indonesia
Prinsip Kehematan dalam Penggunaan Kalimat
Kehematan
Kehematan adalah hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain
yang dianggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti harus menghilangkan
kata-kata yang dapat menambah kejelasan kalimat. Ada beberapa kriteria
penghematan, yaitu:
a.
P
enghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan
pengulangan subjek.
Contoh:
Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. (tidak
hemat)
Karena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu. (hemat)
b.
P
enghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan
pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
Contoh:
Ia memakai baju warna merah. (tidak hemat)
Ia memakai baju merah. (hemat)
c.
P
enghematan kata dapat dilakukan dengan cara menghindarkan
kesinoniman dalam satu kalimat.
Contoh:
Sejak dari pagi dia bermenung. (tidak hemat)
Sejak pagi dia bermenung. (hemat)
Semua itu
disebabkan karena
kurangnya disiplin. (tidak hemat)
Semua itu disebabkan kurangnya disiplin. (hemat)
d.
P
enghematan dapat dilakukan dengan cara TIDAK menjamakkan
kata-kata yang berbentuk jamak.
Contoh:
Para tamu-tamu datang tepat waktu. (tidak hemat)
Para tamu datang tepat waktu. (hemat)
Kecermatan
Kecermatan adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsir ganda,
dan tepat dalam pilihan kata.
158
Kelas VII SMP/MTs
Contoh:
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
(salah)
Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah. (benar)
1.
M
enyajikan secara Kreatif Laporan Flora Fauna dari
Video
Kegiatan
Kreatif
Bersama
1)
Pilihlah
video
dokumenter
tentang
binatang
atau
flora
Indonesia.
2) Lihatlah
video/
gambar
tentang
hewan
secara
cermat.
Cari
informasi
dan
rangkum
isi
tentang
ciri
fisik
hewan,
habitat
hewan,
makanan,
perilaku
hewan
dan
lain-lain.
3) Sajikan
di
depan
kelas
secara
berantai
5-6
orang.
4) Lakukan
berantai!
5) Bertindaklah
seperti
reporter
televisi
yang
sedang
mengisi
suara
pada
video
tentang
flora
fauna
Indonesia.
6) Bahasa
lisan
yang
kamu
gunakan
harus
sesuai
dengan
gambar
yang
ditampilkan
video!
2.
M
erangkum untuk Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Sebelum menulis bacalah langkah membuat teks laporan hasil observasi
berikut!
Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Kegiatan pelaporan jenis ini digunakan untuk menyajikan informasi faktual
yang padat dan akurat dan tidak mencantumkan hal-hal yang tidak terkait
dengan topik tulisan. Tulisan semacam ini disusun dalam urutan fakta secara
logis. Observasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang
apa yang dilaporkan. Sebelum melakukan observasi perlu dibuat kerangka
laporan. Kerangka laporan berguna sebagai panduan mengadakan observasi
dan sekaligus sebagai panduan untuk menulis laporannya.
D.
Merangkum dan Menyajikan Laporan Hasil
Observasi
159
Bahasa Indonesia
Menentukan Topik yang akan Ditulis
Langkah awal menulis adalah menentukan topik yang akan ditulis. Topik
laporan hasil observasi bersifat faktual dan ilmiah sehingga perlu menentukan
topiktopik yang sekiranya bisa dicari sumber rujukannya. Objek bisa berupa
tumbuhan, hewan, fenomena alam sekitar, objek buatan manusia, dan lain-
lain.
Contoh
Terumbu Karang
Ultraviolet
Antioksidan
Museum
Taman nasional
Menyusun Kerangka Laporan
Kerangka laporan disusun dengan mempertimbangkan hal apa saja yang
akan dilaporkan berkaitan dengan objek atau peristiwa tertentu. Jika kita
akan melaporkan tentang kehidupan satwa tertentu maka hal-hal yang perlu
dilaporkan tentang satwa tertentu itu biasanya terkait dengan hal berikut:
KERANGKA LAPORAN
KATA KUNCI
pembukaan
biasanya menceritakan tentang jenis
atau klasifikasi satwa yang akan
dilaporkan
deskripsi satwa, menguraikan
karakteristik yang dimiliki satwa.
(ukuran, bentuk, cirri-ciri)
tempat dan waktu
habitat dan pertumbuhannya
(apakah lokasi sama atau berbeda?)
perilaku satwa
komentar akhir sebagai kesimpulan
Kata kunci yang ada di kolom kanan diisi dengan hal-hal pokok yang akan
diuraikan lebih rinci pada saat membuat paragraf laporan.
160
Kelas VII SMP/MTs
Kamu juga membuat suatu kerangka seperti bagan berikut:
KERANGKA LAPORAN
Cenderawasih
Habitat
Lingkungan tempat katak
Makanan
Apa yang dimakan
Perilaku
cara bergerak
Penampilan
Ciri-ciri fisiknya
Susun kerangka laporan berdasarkan teks di atas (atau teks lain yang kamu
baca). Bentuk kerangka laporan tersebut terdiri atas bab, sub-bab, dan sub-
sub-bab. Beri judul tiap bab dan subbab yang mecerminkan tujuan setiap
bagian.
Menentukan Informasi yang Diperlukan dan Cara Mencari Informasi
Kemudian, cobalah susun kembali suatu karangan berdasarkan data-data yang
ada dalam teks dan kerangka yang telah kamu susun.
Galilah informasi dari berbagai sumber dan buat rangkumannya
Informasi
Cara mendapatkan
informasi
Rangkuman
definisi, kelas
ensiklopedi
buku pengetahuan
internet
deskripsi fisik hewan Mengamati binatang
yang akan diobservasi
diobservasi
Membaca dari berbagai
sumber yang relevan
(buku-buku IPA)
maupun informasi dari
internet
161
Bahasa Indonesia
habitat hewan
Mengamati binatang
yang akan diobservasi
Membaca dari berbagai
sumber yang relevan
(buku-buku IPA)
maupun informasi dari
internet
perilaku hewan
Mengamati binatang
yang akan diobservasi
Membaca dari berbagai
sumber yang relevan
(buku-buku IPA)
maupun informasi dari
internet
Menata Informasi dan Hasil Rangkuman Menjadi Teks Hasil Laporan
Observasi
MUSANG
Penampilan
Habitat
Makanan
Musuh
Daftar istilah
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Menata Informasi yang Diper
oleh Sesuai Struktur Teks Hasil Observasi
Setiap siswa menata dan memadukan informasi yang diperoleh sesuai struktur
teks laporan hasil observasi. Jangan lupa menyebut sumbernya (pengarang,
judul buku, tahun terbit, kota, nama penerbit, halaman buku). Laporanmu
akan lebih menarik dan baik jika ditambahkan dengan diagram, gambar, foto,
dan lain-lain.
Memvariasikan Kalimat dan Pengembangan Paragraf pada Teks
Laporan Hasil observasi
Pada kegiatan ini kamu memeriksa lagi hasil tulisanmu. Variasikan kalimat
definisi, klasifikasi yang terdapat pada tulisanmu.
162
Kelas VII SMP/MTs
Latihan 3.3 Merevisi Teks yang Dibuat
Setelah selesai tulisanmu perlu ditukar untuk meminta masukan. Perbaikilah
sesuai dengan masukan dari teman dan gurumu. Panduan memperbaiki bisa
menggunakan rubrik berikut. Kamu bisa menilai sendiri berapa skor yang
kamu peroleh.
Hal yang dinilai
4
3
2
1
•
Judul menyatakan hal umum/ objek /
fakta ilmiah
•
Judul ditulis dengan huruf awal huruf
kapital
•
Judul tanpa menggunakan titik
•
Judul sesuai isi
(bobot 1)
Bagian awal teks sudah berisi sudah berisi definisi,
asal, klasifikasi, konteks
•
Menyatakan definisi
•
Mencantumkan klasifikasi objek
(termasuk kelompok apa, informasi
umum tentang objek/ belum dirinci)
•
tidak terdapat kesalahan kata/ kalimat
•
idak terdapat kesalahan tanda baca
(bobot 1)
Bagian inti berupa rincian objek
•
Rincian ciri fisik objek
•
Klasifikasi objek
•
Rincian objek dari berbagai sudut
•
Tidak terdapat kesalahan penggunaan
kalimat
•
Tidak terdapat kesalahan tanda baca/
ejaan
(bobot 2)
163
Bahasa Indonesia
Bagian penutup
•
Membuat kalimat ringkasan/ simpul
•
Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat
•
Tidak terdapat kesalahan penggunaan
tanda baca/ejaan
(bobot 1)
Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur
Skor
akhir
=
Skor yang diperoleh
x 100
Dibagi Skor Maksimal
164
Kelas VII SMP/MTs
Proyek Literasi
Pada tiap akhir pelajaran siswa diwajibkan membaca buku pengetahuan
populer untuk meningkatkan diri, mencintai lingkungan atau menambah
wawasan tentang ilumu. Misalnya membaca tentang meteor, tentang penyakit
hati, tentang usus mausia, tentang fauna dan flora Indonesia.
JURNAL MEMBACA
Judul
Buku :
Pengarang
:
Terbitan
:
Waktu
baca
:
tanggal
................
sampai
.....................
Tanggal baca
Ringkasan Isi
Komentar
Gunakan hasil membacamu untuk mengerjakan tugas membuat teks hasil
observasi!