Halaman
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
87
Perhatikan kedua gambar di atas! Jika Anda perhatikan dengan saksama,
ada beberapa perbedaan dalam kedua gambar atau foto tersebut. Perbedaan
pada kedua foto tersebut dihasilkan dari pengolahan foto melalui program
aplikasi Adobe Photoshop. Seperti halnya dengan CorelDRAW, Photoshop
juga dapat digunakan untuk mengedit gambar sesuai keinginan kita. Apa saja
kegunaan menu dan
ikon yang ditampilkan dalam program Adobe Photoshop
CS2? Bagaimana cara kita mengoperasikan Adobe Photoshop CS2? Dapatkah
Anda membuat
kreasi
grafis dengan program Adobe Photoshop CS2? Pada bab
1, Anda telah mempelajari materi tentang CoreDRAW. Selanjutnya, Anda akan
mempelajari pembuatan
kreasi
grafis dengan Adobe Photoshop CS2 pada bab
ini.
Setelah mempelajari materi pada bab ini, Anda alam dapat menjelaskan
fungsi menu dan
ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat
grafis,
mengidentifikasi menu dan
ikon yang terdapat dalam perangkat lunak
pembuat
grafis, mendemonstrasikan pembuatan dokumen baru, memodifikasi
pengaturan dan pewarnaan halaman, serta membuat karya
grafis melalui
photoshop CS2.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
87
Menggunakan Photoshop
untuk Membuat Kreasi Grafis
Bab
2
Gambar 2.1.
Manipulasi gambar dengan Adobe Photoshop
Sumber: www.indo-cg.com, diakses tanggal 12 Februari 2009
Sebelum dimanipulasi
dengan Adobe Photoshop
Setelah dimanipulasi dengan Adobe Photoshop
88
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Peta Konsep
Sebelum mempelajari materi dalam bab ini, coba bacalah peta konsep di bawah ini agar Anda
mudah memahami alur pembelajarannya.
Kata Kunci:
•
blur
•
history
•
palet
•
resolusi
•
chanel
•
layer
•
Photoshop CS2
•
tool
Adobe Photoshop CS2
Menjalankan Adobe
Photoshop CS2
Mengoperasikan
Adobe Photoshop
CS2
Membuat
dokumen baru
Mengenal tool-tool
beserta fungsinya
Menggunakan
fasilitas palet
Kreasi Grafis
Praktik membuat
gambar stempel
Praktik membuat
efek blur pada
gambar
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
89
Adobe Photoshop merupakan program pengolah gambar, baik untuk ke-
perluan cetak, on-screen (layar monitor), maupun web. Adobe Photoshop dapat
digunakan dengan didukung oleh hardware dan software yang sesuai. Hal ini
adalah syarat yang mutlak untuk menjalankan Adobe Photoshop. Kecepatan
komputer Anda dalam mengolah objek ditentukan dengan besarnya RAM yang
Anda gunakan. Dengan kata lain, semakin besar RAM semakin cepat Anda
dalam mengolah objek. Prioritas kedua, bila Anda ingin bekerja lebih maksimal
caranya adalah menambah free space pada hardisk sebagai scratch disk. Perlu
diingat bahwa untuk mengolah objek dengan kapasitas 3 Mb, diperlukan free
space pada hardisk sebesar 9 sampai 15 Mb. Jadi, Photoshop menggunakan
scratch disk sebesar 3 sampai 5 kali lebih besar dari objek yang diolah.
Pada intinya CorelDRAW dan Photoshop mempunyai kesamaan, di mana
keduanya memiliki dasar-dasar desain
grafis yang sama, yaitu
image. Uraian
berikut akan mengulas lebih dalam tentang bagaimana berkreasi dengan
grafis
di dalam Photoshop.
A.
Mengoperasikan Program Photoshop CS2
Adobe Photoshop adalah program
grafis berorientasi pada pengolahan
gambar digital, misalnya foto. Anda dapat mengolah sebuah foto dan me-
manipulasinya sesuai dengan keinginan melalui program Adobe Photoshop ini.
Pada uraian materi berikut, Anda akan diajak untuk mempelajari penggunaan
Adobe Photoshop CS2.
1. Menjalankan Program Photoshop
Untuk membuka program Photoshop, langkahnya adalah
klik Start pada
taskbar kemudian pilih All Program dan
klik Adobe Photoshop CS2, tunggu
beberapa saat hingga muncul lembar kerja Photoshop.
Gambar 2.2.
Proses mengaktifkan Photoshop CS2 dan lembar kerja Photoshop CS2
90
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
2. Membuat Dokumen Baru dalam Photoshop CS2
Secara umum penampilan lembar kerja Photoshop tidak jauh berbeda
dengan penampilan CorelDRAW. Dalam Photoshop CS2 terdapat beberapa
menu dan ikon yang harus dikenal sebelum Anda menggunakannya.
Proses pembuatan dokumen baru dalam Photoshop CS2 caranya adalah
klik menu File kemudian pilih New, tunggu beberapa saat hingga muncul
kotak dialog New.
Kotak dialog New terdiri dari beberapa bagian menu yang harus diisi,
bagian tersebut adalah sebagai berikut.
a. Menu Preset Sizes
Gambar 2.3.
Kotak dialog New
Gambar 2.4.
Drop down pada menu Preset Sizes
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
91
Menu Preset Sizes digunakan untuk menentukan ukuran kanvas.
Secara
default ukuran ini telah ditentukan oleh program. Jika pada combo
box menu diklik akan muncul beberapa pilihan ukuran kanvas.
b. Resolusi Gambar
Pada dasarnya suatu gambar memiliki ukuran fisik dokumen dan
dimensi piksel. Dimensi piksel sangat tergantung pada resolusi, sehingga
kualitas gambar menjadi terpengaruh oleh tinggi rendahnya resolusi.
Semakin tinggi nilai resolusi suatu gambar, maka semakin tajam dan detail
gambar tersebut. Sebaliknya jika nilai resolusi rendah, maka kualitas dan
detail gambar menjadi kabur. Pengukuran resolusi dinyatakan dalam ppi
(pixels per inchi)
.
c.
Mode Warna Gambar
Mode warna memiliki pilihan di antaranya RGB, CMYK, Grayscale,
Yellow, dan Lab Color.
Keterangan:
1)
Mode CMYK
Mode ini memiliki empat warna dasar, yaitu Cyan, Magenta, Yellow,
dan Black. Mode ini paling banyak digunakan untuk keperluan cetak.
2)
Mode RGB
Mode ini paling banyak digunakan untuk keperluan cetak on screen
atau cetak di layar monitor. Karakteristik mode ini memiliki tiga warna
dasar, yaitu Red, Green, dan Blue.
3)
Mode Grayscale
Warna
grayscale merupakan pilihan warna yang berisikan beberapa
variasi dari gelap dan terang dari warna abu-abu.
4)
Mode Bitmap
Mode
bitmap merupakan pilihan perintah untuk mempresentasikan
piksel hanya menjadi dua warna, yaitu hitam dan putih.
Gambar 2.5.
Drop down pada submenu Mode
92
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
5)
Mode Lab Color
Mode lab color digunakan untuk keperluan web karena mode lab color
bermanfaat dalam kompresi data.
d. Contents
Contents lebih mengarah kepada pemberian warna dasar atau
background.
Dalam menu content tersebut terdapat beberapa pilihan di antaranya adalah
white, background color, dan transparant yang ditampilkan dalam pola papan
catur.
3. Tool-Tool dalam Adobe Photoshop CS2
Tool merupakan perangkat yang digunakan dalam pengolahan gambar.
Tool-tool tersebut disimpan dalam sebuah toolbox yang terletak di sebelah kiri
dari lembar kerja Photoshop.
Gambar 2.5.
Toolbox pada Adobe Photoshop CS2
a
b
c
d
e
f
g
h
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
93
Penjelasan dari masing-masing toolbox tersebut adalah sebagai berikut.
a. Selection tool
Selection
tool
digunakan untuk membuat seleksi pada objek. Pada bagian
ini terdiri dari subtool sebagai berikut.
1)
Marquee tool
Jika marquee tool ini diklik, maka akan muncul subtool sebagai
berikut.
a)
Rectangular
marquee
tool
yang dapat digunakan untuk membuat
seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.
b)
Eliptical
marquee
tool
digunakan untuk membuat seleksi berupa
ellips atau lingkaran.
c)
Single
row
marquee
tool
digunakan untuk membuat seleksi dalam
satu garis secara horisontal yang berukuran satu piksel.
d)
Single
column
marquee
tool
yang digunakan untuk membuat se-leksi
dalam satu kolom secara vertikal dengan ukuran satu piksel.
2)
Crop tool
Crop
tool
digunakan untuk memotong sekaligus membuang bagian
dari bingkai objek.
3)
Move tool
Move
tool
digunakan untuk menggeser objek pada
layer yang sedang
aktif.
4)
Lasso tool
Lasso tool
digunakan untuk membuat seleksi secara bebas.
b. Painting dan Editing Tool
Painting tool digunakan untuk memberi warna pada objek. Painting
tool terdiri dari:
1)
Brush
tool,
berfungsi untuk membuat simulasi goresan kuas
pada saat mewarnai objek.
2)
Pencil
tool,
digunakan untuk membuat garis bebas dengan
goresan menyerupai pensil.
3)
Stamp tool,
dibedakan menjadi sebagai berikut.
a)
Clone stamp tool, berfungsi untuk mengambil sampel warna per-
mukaan tertentu untuk diduplikasikan di permukaan bagian lain.
b)
Pattern stamp tool, berfungsi untuk mengisi permukaan dengan
tekstur yang diinginkan.
4)
History
brush
tool,
digunakan untuk mengembalikan objek pada posisi
seperti history atau snapshot tertentu. Bagian ini memiliki subtool art
history brush tool yang berfungsi untuk mewarnai gambar berdasarkan
history atau snapshot tertentu dengan sentuhan seni.
94
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
5)
Eraser
tool,
digunakan untuk menutupi warna dengan warna fore-
ground. Eraser tool memiliki subtool sebagai berikut.
a)
Background
eraser
tool,
digunakan untuk menghapus sebagian atau
seluruh bagian dari sebuah
layer berdasarkan sampel yang diambil.
b)
Magic
eraser
tool,
digunakan untuk menghapus daerah yang ber-
warna sama dengan daerah tempat pertama kali diklik dan letaknya
berdampingan.
6)
Gradient fill tool,
digunakan untuk membuat pola isian warna gradasi
linear. Subtool yang mengiringi gradient tool adalah paint bucket tool
yang digunakan untuk mengisi daerah yang memiliki kemiripan warna
dengan tempat di mana Anda mengklik mouse.
7)
Blur
tool
digunakan untuk membuat kesan kabur pada objek. Subtool
dari blur tool adalah sharpen tool yang digunakan untuk menjalankan
gambar dan smudge tool berfungsi untuk membuat
efek sentuhan jari
pada cat basah.
c. Specialized Tool
Cara penggunaan tool ini sangat tergantung pada palet tertentu seperti
palet path, palet color, palet swatches, palet info, dan lain-lain.
Jenis-jenis specialized tool adalah sebagai berikut.
1)
Direct selection tool
Direct selection tool
terdiri dari 2 subtool sebagai berikut.
a)
Path
selection
tool
yang berfungsi untuk menggeser letak titik yang
telah dibuat pada path.
b)
Direct
selection
tool
yang berfungsi untuk mengubah bentuk kurva
dengan cara menyeret anchor point atau direction line.
2)
Type tool
Type
tool
digunakan untuk menulis teks. Tool ini memiliki subtool se-
bagai berikut.
a)
Horizontal
type
tool
yang berfungsi untuk menulis teks horisontal
pada objek.
b)
Vertical
type
tool
yang berfungsi untuk menulis teks vertikal pada
objek.
c)
Horizontal
type
mask
tool
yang berfungsi untuk membuat seleksi
horisontal berbentuk huruf.
d)
Vertical
type
mask
tool
yang berfungsi untuk membuat seleksi
vertical berbetuk huruf.
3)
Pen tool
Pen
tool
digunakan untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai
seleksi atau alat gambar. Pen tool memiliki subtool sebagai berikut.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
95
a)
Freeform pen tool
berfungsi untuk membuat path secara bebas.
b)
Add
anchor
point
tool
yang digunakan untuk menambahkan titik
pada path yang telah dibuat.
c)
Delete
anchor
point
tool
yang berguna untuk membuang titik yang
tidak diinginkan pada path yang telah dibuat.
d)
Convert
point
tool
berfungsi untuk mengedit bentuk path dengan
cara menggeser kaki-kaki path atau untuk mengonversi
anchor
point garis lurus menjadi garis melengkung dan sebaliknya.
4)
Vector tool
Tool ini digunakan untuk membuat kurva. Vector tool memiliki sub-
tool sebagai berikut.
a)
Rectangle
tool
yang digunakan untuk membuat kurva berbentuk
kotak dengan sudut lancip.
b)
Rounded
rectangle
tool,
berfungsi untuk membuat kurva berbentuk
kotak dengan sudut yang landai.
c)
Ellipse
tool,
yang berfungsi untuk membuat kurva berbentuk ellips.
d)
Polygon
tool
yang digunakan untuk membuat kurva dengan ba-
nyak sisi.
e)
Line tool,
fungsinya untuk membuat kurva berbentuk garis.
f)
Custom
shape
tool,
digunakan untuk membuat kurva dengan ber-
bagai bentuk yang disediakan program.
d. Navigator tool
Navigator tool merupakan tool-tool yang berhubungan de-
ngan sudut pandang pengguna dalam mengolah objek.
Macam-macam bagian navigator tool adalah sebagai berikut.
1)
Eyedropper
tool,
digunakan untuk mengganti warna foreground de-
ngan sampel warna yang diinginkan. Eyedropper tool terdiri dari sub
tool sebagai berikut.
a)
Color
sampler
tool,
digunakan untuk mendapatkan nilai tiap elemen
warna primer dalam pembentukan sebuah warna.
b)
Measure tool,
digunakan untuk mengukur panjang suatu bidang.
2)
Hand tool,
digunakan untuk menggeser bidang kerja ke posisi yang
diinginkan.
3)
Zoom
tool,
berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
objek.
e. Foreground and Background Color
Foreground
and
background
color
di
gunakan untuk mengetahui war-
na foreground dan background yang digunakan.
96
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
f.
Editing Mode
Editing
m
ode
macamnya ada dua, yaitu standart mode yang di-
gunakan
untuk menentukan mode standar yang paling sering digunakan
dan quick mask mode yang digunakan untuk menentukan mode secara
cepat.
g. Screen mode
Screen
mode
digunakan untuk mengubah tampilan bidang kerja
photoshop. Screen mode terdi
ri dari 3 macam yaitu sebagai berikut.
a)
Standar
t mode
screen
yang berfungsi untuk mensetting Photoshop secara
default.
b)
Full
screen
mode
with
menu
bar,
digunakan untuk mensetting bingkai
objek menjadi lebih besar dan atau sebesar layar monitor serta me-
nampilkan menu bar.
c)
Full
screen
mode,
digunakan untuk mensetting tampilan lembar kerja
sebesar layer tetapi tidak diikuti tampilnya menu bar.
h. Editor application
Editor
application
(jump
to
image
ready)
digunakan untuk mempubli-
kasikan gambar.
4. Fasilitas Palet
Fasilitas palet bermanfaat untuk mendukung tool yang telah tersedia. Palet
dalam Photoshop terdiri dari sebagai berikut.
a. Palet Layer
Layer adalah salah satu bagian terpenting
dalam Photoshop yang sangat membantu
dalam pengolahan gambar. Layer merupakan
fasilitas yang berfungsi seperti bingkai, yaitu
tempat untuk meletakkan objek. Layer be-
rupa lembaran transparan yang tertumpuk
dengan
layer-
layer lainnya. Jumlah maksimal
layer yang dapat disediakan oleh Photoshop
dalam suatu proses pengolahan sangatlah
banyak. Tetapi, semakin banyak
layer yang
digunakan dalam proses pengolahan gambar
akan mengakibatkan bertambah besarnya
ukuran dokumen tersebut.
Keunggulan dari fasilitas
layer adalah se-
bagai berikut.
1)
Bila Anda mengedit objek yang terdapat dalam
layer 1, maka objek
yang terdapat dalam layer 2 tidak rusak atau tidak berubah.
2)
Bila terdapat banyak
layer, maka Photoshop akan menampilkan gam-
bar pada bidang kerja sesuai urutan layer.
Gambar 2.6.
Tampilan palet
layer
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
97
Bagaimana Anda dapat menggunakan palet layer?
Cara penggunaan palet
layer adalah sebagai berikut.
1)
Menampilkan palet
layer apabila di
layer belum ada.
Pilih Window > Layer >
klik
ikon Palet Layer.
2)
Mengaktifkan
layer caranya
klik thumbnail
layer yang diinginkan.
3)
Menampilkan/menyembunyikan
layer caranya
klik tanda visibilitas (ikon berbentuk
gambar mata).
4)
Membuat
layer baru caranya
klik tanda panah pada bagian kanan palet
layer.
5)
Membuat duplikat
layer caranya aktifkanlah
layer yang ingin di-duplikat lalu pilih Duplicate
Layer pada menu Palet Layer. Kemudian aktifkanlah
layer yang ingin diduplikatkan lalu
geser ke ikon Create New Layer yang berada di bagian kanan palet
layer.
6)
Membuang
layer caranya aktifkanlah
layer yang ingin dibuang kemudian pilih Delete
Layer pada menu Palet Layer. Selanjutnya, aktifkanlah
layer yang ingin dibuang,
kemudian geser ke
ikon Trash yang terdapat di bagian kanan palet
layer.
7)
Menggabungkan
layer, untuk menggabungkan dua buah
layer yang berurutan posisinya,
aktifkanlah
layer yang posisinya paling atas kemudian pilih Merger Layer pada menu Palet
Layer. Untuk menggabungkan beberapa
layer sekaligus, aktifkanlah
ikon visibilitas pada
layer yang ingin digabungkan kemudian pilih Merge Visible pada menu Palet Layer.
3)
Photoshop memungkinkan Anda untuk memindahkan atau mengatur
urutan
layer sehingga Anda dapat mengatur
layer mana yang berada
di atas dan layer mana yang berada di bawah.
b. Palet
channel
Palet
channel merupakan fasilitas
Photoshop yang bertugas menyimpan
informasi warna. Palet
channel dalam
tampilan
default Adobe Photoshop ber-
ada satu grup dengan palet
layer dan
palet path. Dalam pengolahan gambar,
channel berhubungan erat dengan se-
bagian besar isi menu bar kelompok
image. Channel menampilkan informasi
mengenai mode warna yang digunakan,
serta menguraikan mode warna yang
digunakan ke dalam masing-masing
warna dalam mode warna tersebut.
Misalnya, pada saat menggunakan mode
warna RGB (Red, Green, Blue), maka
palet
channel akan menampilkan empat
buah
channel, yaitu
channel RGB,
channel Red,
channel Green, dan
channel
Blue. Pada saat Photoshop mengaktifkan CMYK, maka secara otomatis
palet
channel juga akan mengganti channelnya, menjadi
channel CMYK,
channel Cyan, channel Magenta, channel Yellow, dan channel Black.
Gambar 2.7.
Tampilan palet
channel
98
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
c. History
Palet history berfungsi mencatat apa
yang telah dilakukan dalam mengolah
objek. History adalah fasilitas multiundo.
Anda dapat membatalkan lebih dan satu
tindakan terakhir yang telah dilakukan
dalam mengolah gambar dengan meng-
klik thumbnail tindakan sebelumnya
dalam palet history.
Cara penggunaan Palet Channel adalah sebagai berikut.
1)
Menampilkan palet
channel (bila belum ada).
Pilih Window > Channels pada menu bar.
2)
Mengaktifkan
channel, caranya adalah
klik thumbnail
channel yang diinginkan.
3)
Menampilkan/menyembunyikan
channel tertentu, caranya adalah
klik
ikon visibility
(berbentuk mata) yang terletak pada sebelah kiri thumbnail
channel.
4)
Membuat
channel barn, caranya adalah sebagai berikut.
a.
Pilih New Channel pada menu Palet Channel.
b.
Klik
ikon New Channel di bagian bawah Palet Channel.
5)
Membuat duplikat
channel, caranya adalah pilih Duplikat Channel pada menu Palet
Channel. Aktifkan
channel yang ingin diduplikat-kan, kemudian geser ke
ikon New
Channel di bagian bawah Palet Channel.
6)
Membuang
channel, caranya adalah sebagai berikut.
a)
Pilih Delete Channel pada menu Palet Channel.
b)
Aktifkan
channel yang akan dibuang, kemudian geser ke
ikon Trash di bagian
bawah palet channel.
7)
Memisahkan
channel, caranya adalah pilih Split Channel pada menu Palet Channel
(dokumen yang akan dipisahkan channelnya harus sudah di-flatten
image).
8)
Menggabungkan Channel, caranya adalah pilih Merge Channel pada menu Palet Channel
(dokumen yang akan digabungkan channelnya harus sudah terpisah channelnya).
9)
Memuat seleksi menjadi
channel, caranya adalah aktifkan seleksi yang diinginkan,
kemudian pilih Selection > Save Selection pada menu bar.
10.
Mengganti ukuran thumbnail
channel, caranya adalah pilih Palete Options pada menu
Palet Channel, kemudian pilih ukuran yang diinginkan.
Gambar 2.8.
Tampilan palet history
Bagaimana cara menggunakan palet history dalam Photoshop?
Cara pengunaan palet history diuraikan sebagai berikut.
1)
Mengaktifkan palet history
Caranya: pilih Window > History pada menu bar.
2)
Mengatur jumlah tindakan yang ditampilkan palet history
Caranya: pilih History Option pada menu Palet History, lalu isi kotak dialog yang muncul
sesuai keinginan, dan
klik OK.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
99
3)
Mundur ke history sebelumnya
Caranya: pilih Step Backward pada menu Palet History.
Klik thumbnail history sebelumnya (berlaku untuk mundur ke dua history yang terdahulu
atau lebih).
4)
Kembali maju ke history selanjutnya
Caranya: pilih Step Forward pada menu palet history.
Klik thumbnail history selanjutnya (berlaku untuk maju ke dua history selanjutnya atau
lebih).
5)
Membuang history
Caranya: pilih Delete pada menu Palet History.
Geser history yang dibuang ke
ikon Trash di bagian bawah palet history (pembuangan
history yang berada di tengah akan menyebabkan ter-buangnya history yang berada di
bawahnya).
6)
Mengosongkan daftar history
Caranya: pilih Clear History pada menu Palet History.
d. Color
Palet color merupakan fasilitas dalam
Adobe Photoshop yang berhubungan
dengan pengaturan warna. Cara peng-
gunaan Palet Color adalah dengan memilih
menu warna yang diinginkan pada menu
Palet Color. Macam-macam menu warna
yang disediakan dalam palet color adalah
sebagai berikut.
1)
Grayscale terdiri dari warna hitam -
putih (BAN).
2)
RGB terdiri dari warna Red, Green, dan Blue (Merah, Hijau, dan Biru).
3)
CMYK terdiri dari warna-warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black.
4)
HSB (Hue, Saturation, Brightness).
5)
Lab terdiri dari warna-warna Lightness, Channel a, dan
channel b.
6)
Web safe color merupakan warna yang dapat ditampilkan oleh halaman
web.
Gambar 2.9.
Tampilan palet color
Cari Tahu
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam pengenalan Adobe Photoshop 7.0, Anda
dapat mendownload atau mengakses
link berikut melalui internet.
http:// media.diknas.go.id/media/document/4093.pdf
www.animecreative.com/photoshop-01.pdf
http://tutorialgratis.net/2008/03/28/tutorial-
adobe-photoshop-komplit/
100
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
5. Menampilkan dan Menyembunyikan Palet
Proses pengolahan gambar akan lebih mudah jika menggunakan palet-
palet sebagai pendukung tool. Terkadang palet tidak muncul atau belum di-
munculkan. Untuk dapat memunculkan ataupun menyembunyikan palet-palet
tersebut caranya adalah dengan
klik menu bar Window, kemudian pilih dan
klik (memberi tanda
) pada palet-palet yang diinginkan.
Mari Berlatih 2.1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.
Sebutkan tool dasar dalam Adobe Photoshop!
2.
Sebutkan macam-macam palet yang terdapat dalam Photoshop!
3.
Apakah yang dimaksud dengan piksel dalam Photoshop?
4.
Sebutkan macam-macam eksistensi
file Photoshop!
5.
Sebutkan 5 macam tool yang digunakan untuk menyeleksi objek!
Gambar 2.10.
Menubar Window untuk menampilkan atau menyembunyikan palet
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
101
B.
Kreasi Grafis dengan Photoshop CS2
Grafis Photoshop tidak hanya mengolah gambar saja, namun dapat pula
digunakan untuk mendesain teks dengan disertai gambar. Produk Photoshop
di antaranya adalah
leaflet, undangan, dan lain-lain. Berikut panduan singkat
untuk mendesain hal tersebut.
1. Membuat Gambar Stempel dengan Photoshop
Bagaimana cara membuat gambar stempel dengan Adobe Photoshop CS2?
Berikut akan diuraikan lebih mendalam cara membuat gambar stempel dengan
Adobe Photoshop CS2.
a. Langkah 1
Buatlah sebuah
file baru dengan Photoshop. Ukuran
file ini terserah Anda,
yang penting mode warnanya RGB dan pada bagian content diisi white.
Jadi,
file yang akan dibuat ini nantinya mempunyai
background berwarna
putih.
b. Langkah 2
Buatlah sebuah
layer baru. Caranya dengan mengklik
ikon Create a New
Layer pada palet layer.
Tugas Praktik 2.1
Petunjuk Keselamatan Kerja:
Berhati-hatilah saat Anda mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-
sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya
sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan
lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.
Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan benar!
1. Identifikasilah komputer Anda apakah sudah terinstal Adobe Photoshop CS2 atau belum!
2.
Bukalah program Adobe Photoshop CS2!
3.
Tampilkanlah layanan palet dalam lembar kerja Photoshop CS2 Anda!
102
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
d. Langkah 4
Pilih warna
background yang Anda inginkan dengan cara mengeklik
ikon
Foreground Color pada sebelah bawah toolbox Photoshop. Pada contoh di
bawah ini digunakan warna merah.
c. Langkah 3
Dengan aktif pada
layer baru ini, pilih rectangular marque tool. Kemudian
buatlah sebuah gambar kotak yang ukurannya terserah dengan keinginan
Anda (kotak ini akan digunakan sebagai bingkai luar dari stempel).
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
103
e. Langkah 5
Isikan bidang seleksi (langkah ke-3) dengan warna merah ini. Caranya
dengan menekan tombol Alt + Backspace atau dengan menggunakan menu
Edit > Fill.
f.
Langkah 6
Pilih menu Select > Transform Selection atau dengan aktif pada tool seleksi,
kemudian klik kanan hingga muncul pilihan Transform Selection.
Ubahlah ukuran seleksi ini agar menjadi sedikit lebih kecil daripada semula.
Pada option bar terdapat pengaturan W dan H yang dapat diisi, misalnya
seperti pada gambar ilustrasi di bawah ini. Pada W diisi dengan 95%,
sedangkan H dengan 90%. Ukuran ini tidak mutlak, bisa diatur sesuka kita.
104
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
i.
Langkah 9
Atur ukuran dan letak tulisan agar sesuai dengan gambar kotak yang
sudah kita buat tadi. Caranya dengan menggunakan Edit > Free Transform.
Tulisan tidak akan berkurang kualitasnya jika diubah-ubah ukurannya,
oleh karena ini masih berupa objek vektor.
Jangan lupa tekan Enter jika sudah selesai pengaturan tersebut (bisa satu/
dua kali penekanan enter), sampai kotak tranformasi seleksi tadi hilang.
g. Langkah 7
Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus area yang ada pada
dalam seleksi. Hasilnya akan seperti gambar ilustrasi berikut.
Setelah ini, hilangkan seleksi dengan memilih menu Select > Deselect.
h. Langkah 8
Buatlah sebuah tulisan dengan menggunakan type tool, ketiklah kata-kata
yang ingin dicantumkan dalam stempel ini. Jenis huruf disesuaikan dengan
keinginan Anda sendiri.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
105
j.
Langkah 10
Pada palet
layer akan Anda menjumpai beberapa
layer, yaitu back-ground
yang putih, kotak merah, dan tulisan.
Semua
layer ini sekarang digabung dengan memilih menu Layer > Flatten
Image.
k. Langkah 11
Sekarang buka sebuah gambar lain. Gambar ini bisa gambar apa saja yang
Anda punyai. Masukkanlah gambar stempel tadi pada gambar ini dengan
menggunakan move tools.
106
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
m. Langkah 13
Sekarang pilih
layer
background. Buatlah warnanya menjadi hitam - putih
dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate. Kemudian atur
lagi warnanya dengan menu Image > Adjustment > Level. Atur warnanya
agar ada bagian dari stempel yang tampak terpotong/tidak kelihatan.
Hal ini dimaksudkan agar stempel tersebut nampak seperti tidak penuh
terkena tinta.
l.
Langkah 12
Ubahlah blending
layer pada
layer tulisan (layer 1) dengan darker color.
Selain darker color bisa juga dicoba dengan color burn, jika warna stempel
lebih gelap daripada contoh ini.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
107
n. Langkah 14
Ubahlah posisi stempel ini agar miring seperti halnya jika kita mengecap
sesuatu dengan stempel pasti agak miring posisinya. Caranya adalah
dengan memilih menu Edit > Free Transform.
o. Langkah 15
Pilih menu Layer > Flatten Image untuk menyatukan semua
layer.
p. Langkah 16
Pilih magic wand tool, seleksilah bagian warna merah dari tulisan stempel
ini. Pastikan contiguous pada option bar dalam kondisi tidak aktif saat
menyeleksi. Setelah diseleksi, pilih menu Edit > Copy.
q. Langkah 17
Kemudian buat
file baru atau buka
file lain yang akan diberi stempel.
Selanjutnya, pilih menu Edit > Paste, maka proses pembuatan stempelnya
sudah selesai.
Cari Tahu
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang berkresi dengan Adobe Photoshop
CS2, Anda dapat mendownload atau mengakses
link berikut melalui internet.
http://ebhie-graphicdesigner.blogspot.com/
http://photoshopforfun.blogspot.com/
108
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
2. Efek Blur pada Sebagian Gambar dengan Photoshop CS2
Efek blur pada Adobe Photoshop CS2 adalah salah satu filter yang sering
dipakai untuk mengubah foto menjadi lebih artistik. Dapatkah Anda menampil-
kan
efek blur pada sebuah gambar dalam program Adobe Photoshop CS2?
Pelajari langkah-langkah berikut agar Anda memahaminya lebih mendalam.
a. Langkah 1
Bukalah sebuah gambar dengan Photoshop CS2.
b. Langkah 2
1)
Buatlah seleksi pada gambar model
Diskusi 2.1
Buatlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan
permasalahan di bawah ini.
Jelaskan perbedaan sistem kerja program aplikasi CorelDRAW 12 dan Adobe Photoshop
CS2! Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas.
2)
Kemudian tekan tombol Ctrl + J atau bisa juga dengan
klik menu Edit
> Copy dan Edit > Paste.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
109
3)
Setelah gambar diseleksi, maka tidak langsung dapat Anda beri
efek
blur, tapi dilanjutkan dulu dengan langkah-langkah berikut ini.
c. Langkah 3
Buatlah duplikat
layer
background. Caranya
adalah dengan memilih
layer
background,
kemudian menekan Ctrl + J, atau menarik
nama
layer ke arah
ikon create a new
layer di
palet layer.
d. Langkah 4
Pada
layer
background copy (hasil duplikat
layer
background), berilah
efek
blur. Caranya adalah pilih menu Image > Blur > Gaussian Blur.
e. Langkah 5
Untuk membuat agar ada sisi yang tetap jelas, maka Anda dapat mengklik
ikon Add Layer Mask.
110
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Kemudian pilih gradient tool, pilih warna gradient merah-putih, pilih jenis
gradient linear, dan terapkan gradient tersebut pada gambar (buat arah
gradasi seperti pada gambar di bawah ini).
Hasil akhir dari langkah-langkah di atas adalah gambar sudah menjadi
tertutup sebagian.
Contoh soal:
Bagaimanakah cara membuat
efek kartun dengan program aplikasi Adobe
Photoshop CS2?
Jawab:
Untuk dapat membuat
efek kartun, sebelumnya harus lebih dulu memahami
penggunaan palet
layer, pembuatan garis dan shape dengan Pen tools, dan
pemilihan warna. Selain itu, jika mempunyai pengetahuan tentang anatomi
wajah/tubuh manusia, akan merupakan sebuah ketrampilan tambahan yang
berguna. Berikut ini disajikan langkah-langkah membuat
efek kartun dengan
Adobe Photoshop CS2.
Langkah pembuatan trace pada foto
Langkah 1
Bukalah sebuah foto dengan Photoshop CS2.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
111
Langkah 2
Karena kondisi foto ini terlalu gelap, maka agar lebih nampak perbedaan antara
daerah gelap dan terangnya, maka diatur dulu pewarnaannya menggunakan
Image > Adjustment > Shadow Highlights.
Langkah 3
Duplikat
layer
background ini agar Anda mempunyai cadangan foto yang asli.
Cara untuk menduplikat ini bisa dengan Ctrl + J atau dengan menarik nama
layer ke arah ikon Create New Layer.
Langkah 4
Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai yang kecil, misalnya 4.
Tujuan langkah ini adalah untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan.
112
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Langkah 5
Duplikat lagi
layer foto yang sudah diposterize ini. Ubah blending option men-
jadi Darken.
Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur nilai Radius secukupnya, sam-
bil melihat gambar aslinya (jangan melihat gambar preview pada kotak dialog
Gaussian Blur). Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar muncul per-
batasan yang lebih tegas pada tiap warna yang ada.
Langkah 6
Sekarang, Anda mulai langkah pembuatan
layer untuk melakukan trace. Buatlah
sebuah
layer baru dengan cara melakukan
klik pada
ikon Create a new
layer
(pada gambar berikut ditandai dengan lingkaran bawah). Kemudian, ubahlah
nilai opacity pada layer ini hingga 0% (ditandai dengan lingkaran atas).
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
113
Langkah 7
Pilih Pen tools pada toolbox Photoshop (lingkaran pada gambar paling bawah).
Kemudian, lakukan pengaturan pada option bar. Pilihlah
ikon Shape layers
(gambar lingkaran atas paling kiri). Klik
ikon segitiga geometri option (gambar
lingkaran atas tengah), kemudian beri tanda cek ( √ ) pada pilihan Rubber
Band. Di sebelah kanan dari pengaturan tersebut, terdapat beberapa
ikon lagi
(gambar lingkaran atas paling kanan).
Langkah 8
Buatlah bentuk shape menggunakan Pen tool. Buatlah mengikuti bentuk wajah
pada foto.
114
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Buatlah garis path ini melingkar hingga menyambung dari titik awal sampai
akhir, sehingga terjadi sebuah bentuk bangun.
Langkah 9
Ulangi langkah ke-6 dan ke-7, namun kali ini buatlah bentuk shape pada area
warna yang lain. Setiap bentuk shape dibuat pada sebuah
layer baru.
Jumlah bentuk shape yang dibuat dibatasi antara 2 sampai 4 warna saja.
Langkah 10
Ubahlah nilai opacity pada
layer-layer shape yang sudah Anda buat tadi.
Opacity dibuat hingga 100%, sehingga tampak foto tertutupi oleh warna-
warna. Untuk mengubah warna pada setiap
layer shape, lakukan dengan cara
melakukan
klik 2 kali pada thumbnail layernya. Selanjutnya, pilih salah satu
warna.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
115
Ubahlah setiap warna pada semua bagian wajah tersebut.
Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika ada
layer yang
menutupi sehingga kita kesulitan untuk menentukan bentuk shape, maka
untuk sementara
ikon mata pada
layer yang menutupi bisa dimatikan dulu
atau dikurangi dulu opacitynya.
116
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Kemudian, ulangilah lagi membuat bentuk shape pada semua bagian tubuh,
hingga keseluruhan foto tertutup oleh bentuk-bentuk shape.
Pada bagian mata dan bibir, karena bagian ini termasuk bagian pokok dalam
mengenali wajah seseorang, Anda perlu mematikan dulu beberapa
ikon mata
pada palet
layer. Sehingga Anda dapat membuat trace dengan melihat bentuk
aslinya yang belum ter-posterize.
Untuk bagian jenggot, gunakan Brush tool berukuran kecil yang disapukan
pada gambar dengan pengaturan Brush preset Scattering.
Langkah 11
Untuk membuat latar belakang pada foto, buatlah sebuah
layer baru yang
diletakkan pada urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk shape tersebut. Layer
baru ini dapat diisi warna sesuka Anda dengan memilih menu Edit > Fill.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
117
Diskusi 2.2
Buatlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang, kemudian diskusikan per-
masalahan berikut!
1.
Bagaimana cara membuat kartu nama dengan mencantumkan foto melalui program
aplikasi Photoshop CS2?
2.
Bagaimana membuat
efek agar kartu nama tersebut nampak indah!
Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas!
Mari Berlatih 2.2
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.
Sebutkan langkah-langkah membuat
layer background menjadi
layer biasa!
2.
Sebutkan macam-macam tipe
layer!
3.
Jelaskan cara membuat
layer background menjadi
layer biasa!
4.
Sebutkan macam-macam tool yang digunakan untuk mewarnai area dalam kanvas!
5.
Jelaskan yang dimaksud dengan teknik seleksi!
Warna tidak harus putih, Anda juga dapat menggunakan warna-warna lain,
misalnya dengan Gradient Tools seperti berikut.
Jika semua gambar akan dijadikan satu, bisa dilakukan dengan memilih menu
Layer > Flatten Image.
Selamat mencoba pembuatan efek kartun dengan
kreasi Anda sendiri.
Sumber: http://mbahdewo.com/2008/08/membuat-
efek-kartun.
118
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis
Desain
grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban
manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai
diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan Romawi. Kejayaan kerajaan Romawi di abad
pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat
dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa
dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf: A, B, C, D, E, F, G, H, I, K,
L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin
untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U, dan W
dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku
menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan
pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan
sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan
penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para
penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat
dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena
ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan
bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang
lebih banyak diatas satu halaman buku.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah per-kembangan desain
grafis.
Johannes Gutenberg (1398-1460) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan
pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland,
Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang
memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari
ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
1.
Tahun 1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat
Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan
teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-
tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph
Paxton.
Jendela Teknologi
Tugas Praktik 2.2
Petunjuk Keselamatan Kerja:
Berhati-hatilah saat kalian mengoperasikan komputer. Pastikan semua perangkat telah ter-
sambung dengan benar. Periksalah sambungan listrik dengan teliti agar terhindar dari bahaya
sengatan listrik dan korsleting. Gunakanlah perangkat keras komputer dengan baik dan
lindungilah data atau software yang penting dari kerusakan serta ancaman virus.
Kerjakan tugas praktik di bawah ini dengan baik!
Buatlah kreasi undangan ulang tahun dengan Adobe Photoshop CS2!
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
119
2.
Tahun 1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec
melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang
menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di
Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya
peleburan industri dan seni.
3.
Tahun 1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat.
Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow Function”
yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah
mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa
dekorasi lebih cocok dengan ‘bahasa mesin’, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat
ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ‘estetika mesin’.
4.
Tahun 1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti
masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga
penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru,
arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan
yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
5.
Tahun 1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain
yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van
Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna
dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue
Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.
6.
Tahun 1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai
oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism
Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif
berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gambar dibawah adalah model
dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional.
7.
Tahun 1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius.
Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan
segar untuk mendisain me-ngikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang
dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
8.
Tahun 1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf
Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan
proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu
kemampuan beraneka ragam (great versatility).
9.
Tahun 1931, Harry Beck
Perancang
grafis Harry Back (1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London
(London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang
120
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan
pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di
mana harus berganti kereta.
10.
Tahun 1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti
De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an.
Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada
ungkapan pribadi.
11.
Tahun 1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu
tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-
garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut
Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica
keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
12.
Tahun 1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi
lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan
jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.
Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya
siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6
juta eksemplar.
13.
Tahun 1984, Émigré
Majalah disain
grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan
komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang
grafis untuk beralih ke desktop publish-
ing (DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
Sumber: http://fabolousse7entd1.wordpress.com/
2008/03/15/garis-waktu-sejarah-desain-
grafis/
Rangkuman
1.
Photoshop adalah perangkat lunak pengolah gambar, foto, dan teks. Dokumen kerja
dalam Photoshop dinamakan canvas. Prinsip kualitas desain dalam Photoshop adalah
resolusi gambar semakin tinggi, maka semakin tajam dan berkualitas suatu gambar.
Satuan resolusi adalah ppi (pixels per inchi). Piksel adalah titik tengah suatu gambar.
2.
Cara mengaktifkan program Adobe Photoshop adalah
klik Start > pilih All program >
pilih Adobe Photoshop. Photoshop memberikan layanan pewarnaan yang akurat
sehingga dapat menghasilkan tam-pilan
grafis yang artistik dan indah. Pewarnaan dalam
Anda telah mempelajari materi tentang Menggunakan Photoshop untuk
Membuat Kreasi Grafis. Selanjutnya, bacalah rangkuman berikut agar kalian
memahami inti sari uraian materi pada bab ini. Kerjakan uji kompetensi pada
akhir bab untuk mengukur tingkat pemahaman Anda dalam mempelajari materi
Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
121
Uji Kompetensi
A.
Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!
1.
Langkah-langkah yang benar untuk menjalankan program aplikasi
Adobe Photoshop CS2 adalah ....
a.
klik Start >> All Program >> Adobe >> Photoshop CS2
b.
klik Start >> Setting >> Adobe Photoshop CS2
c.
klik Start >> All Program >> Adobe Photoshop CS2
d.
klik Start >> Run >> Adobe Photoshop CS2
e.
klik Start >> All Program >> Adobe Photoshop
2.
Berikut satuan untuk lebar dan tinggi lembar kerja, yaitu ....
a.
picas
b.
piksel/inc
c.
piksel/mm
d.
dm
e.
piksel/cm
3.
Analogi berupa sebuah kertas transparan dan disusun secara ber-
tumpuk adalah definisi dari ....
a.
work path
b.
toolbox
c.
layer
d.
transformasi
e.
palet
4.
Perintah baris menu untuk membuat duplikasi sebuah
layer, yaitu
klik ....
a.
Layer >> Copy Layer
b.
Layer >> Cut Layer
c.
Layer >> Duplicate Layer
d.
Layer >> Pallete
e.
Layer >> Delete
Photoshop memberikan pilihan warna, antara lain RGB (Red, Green, dan Blue), CMYK
(Cyan, Magenta, Yellow, dan Black), Grayscale (memberikan warna gelap dan terang),
Lab Color.
3.
Bagian terpenting dalam Photoshop adalah
layer. Karakteristik
layer adalah berupa
lembaran transparan yang tertumpuk dengan
layer yang lain. Layer ini berfungsi untuk
meletakkan objek. Untuk mendukung pewarnaan
grafis, Photoshop memberikan layanan
berupa
layer
channel. Kelebihan dari Photoshop adalah memiliki
layer history yang dapat
digunakan untuk mencatat apa yang telah dilakukan dalam pengolahan objek.
122
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
5.
Perin
tah menu Layer > Arrange > Bring To Front digunakan untuk ....
a.
memindah
layer ke posisi paling atas
b.
memindah
layer satu posisi ke atas
c.
memindah
layer satu posisi ke bawah
d.
memindah
layer ke posisi paling bawah
e.
memindah
layer ke posisi paling kanan
6.
Layer style yang digunakan untuk menambah bayangan di bagian
belakang
layer adalah ....
a.
drop shadow
d.
satin
b.
outer glow
e.
color overlay
c.
bevel
7.
Sebuah garis atau bentuk vektor yang diorganisasikan dalam palet
path disebut ....
a.
work path
d.
transformasi
b.
tool box
e.
palet
c.
layer
8.
Warna foreground adalah warna latar depan, sedangkan
background
adalah warna ....
a.
latar atas
d.
latar belakang
b.
latar kiri
e.
latar tengah
c.
latar kanan
9.
Perintah untuk mencetak seluruh bagian gambar ke printer adalah
klik ....
a.
File > Page Setup > Print
b.
File > Print Preview
c.
File > Print
d.
File > Web Print
e.
File > Preview
10.
Tool yang digunakan untuk menggelapkan warna dari gambar yang
sudah ada adalah ....
a.
dodge tool
b.
burn tool
c.
gradient tool
d.
paint bucket tool
e.
sponge tool
11.
Palet yang digunakan untuk untuk merekam perintah-perintah yang
pernah dilakukan adalah ....
a.
history
d.
action
b.
channel
e.
layer
c.
path
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
123
12.
Bagian pada palet navigator yang digunakan untuk perbesaran
gambar, yaitu ....
a.
thumbnail
d.
zoom slider
b.
zoom in
e.
color
c.
zoom out
13.
Ketajaman warna
grafis berbasis
bitmap sangat ditentukan oleh ....
a.
tingkat kerapatan titik
b.
banyaknya piksel warna
c.
titik koordinat
d.
tingkat kehalusan
layer
e.
kecanggihan program aplikasi
14.
Perintah untuk membuka lembar kerja baru adalah ....
a.
Ctrl + A
d.
Alt + F4
b.
Ctrl + O
e.
Ctrl + N
c.
Alt + A
15.
Perintah untuk mengaktifkan menu File, yaitu ....
a.
Ctrl + F
d.
Alt + F
b.
Ctrl + O
e.
Alt + F4
c.
Ctrl + M
16.
Sistem pewarnaan
grafis yang cocok untuk design percetakan adalah
....
a.
RGB
d.
Grayscale
b.
CMYK
e.
Duotone
c.
Bitmap
17.
File-
file grafis berbasis
bitmap memiliki extensi di bawah ini,
kecuali
....
a.
*.gif
d.
*.tif
b.
*.jpg
e.
*.cdr
c.
*.bmp
18.
File yang dihasilkan oleh Adobe Photoshop adalah ....
a.
desain.doc
d.
desain.mdb
b.
desain.psd
e.
desain.xls
c.
desain.ppt
19.
Perintah untuk menutup program Adobe Photoshop adalah ....
a.
Ctrl + A
d.
Ctrl + O
b.
Alt + O
e.
Alt + F4
c.
Ctrl + N
20.
Tool yang digunakan untuk gradasi warna adalah ....
a.
paint bucket tool
d.
burn tool
b.
gradient tool
e.
sponge tool
c.
dodge tool
124
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
B.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat !
1.
Jelaskan langkah membuka dokumen baru dalam Photoshop!
2.
Sebutkan sedikitnya 5 tools yang digunakan untuk menyeleksi
objek!
3.
Jelaskan perbedaan antara gambar raster dan gambar vektor
dalam aplikasi Adobe Photoshop!
4.
Sebutkan macam-macam
efek teks yang bisa digunakan dalam
Adobe Photoshop!
5.
Sebutkan 3 jenis program aplikasi pengolah
bitmap!
6.
Apakah yang dimaksud dengan dengan blending mode, base
color, blend color, dan result color?
7.
Sebutkanlah tool-tool yang digunakan untuk mewarnai area
kanvas!
8.
Jelaskan yang dimaksud dengan resolusi gambar!
9.
Jelaskan kegunaan dari
layer channel!
10.
Sebutkan macam-macam pewarnaan dalam Photoshop!
Kartu ucapan sekarang ini banyak digunakan untuk memberi ucapan selamat kepada
seseorang yang sedang merayakan suatu hal, misalnya ulang tahun, pernikahan, atau
kelahiran bayi. Anda dapat menjadikan peluang ini untuk merintis wirausaha pembuatan
kartu ucapan dengan Adobe Photoshop. Berikut ini disajikan langkah-langkah membuat kartu
ucapan dengan program Adobe Photoshop.
Langkah 1
Buatlah sebuah
file baru. Ukuran
file disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam contoh kali ini,
digunakan ukuran sebagai berikut: width = 180 px, height = 270 px, resolution = 72 dpi, content
= white.
Jika desain ini akan Anda cetak, maka buatlah resolusinya 300 dpi.
Ayo Berwirausaha
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
125
Langkah 2
Isilah
file baru ini dengan warna hitam. Caranya dengan memilih menu Edit > Fill. Pada bagian
Use, pilih Black.
Langkah 3
Buatlah sebuah seleksi kotak dengan Rectangular Marque Tools. Buatlah ukurannya lebih
kecil dari keseluruhan bidang gambar. Jika ukuran kurang sesuai, Anda dapat mengubahnya
dengan menggunakan Select > Transform selection, ubah ukurannya, kemudian tekan
Enter.
Langkah 4
Isilah bidang seleksi ini dengan warna putih. Caranya seperti langkah ke-2, namun pilih warna
White pada bagian Use.
Setelah diisi warna putih, hilangkan seleksinya dengan memilih menu Select > Deselect.
Langkah 5
Pilih menu Filter > Pixelate > Crystallise. Isikan 3 pada bagian pengaturan Cell size.
126
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Langkah 6
Aktifkan palet Channel (Window > Channel),
klik
ikon Load
channel as selection.
Setelah muncul gambar seleksi pada area yang putih, aktifkan lagi palet Layer (Window >
Layer).
Langkah 7
Bukalah sebuah foto yang akan Anda gunakan sebagai undangan. Ukuran foto yang dapat
Anda gunakan tidak ada ketentuan khusus, Anda dapat menggunakan ukuran yang sesuai
dengan keinginan Anda.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
127
Usahakan untuk menggunakan foto yang terdapat sebuah objek/model. Pada bagian model
foto tersebut akan kita dibuat warna yang berbeda dengan warna
background yang lain.
Langkah 8
Sekarang, pilih/aktifkan
file putih berbingkai hitam yang sudah kita buat sebelumnya. Dalam
kondisi seleksi masih ada, geserlah gambar tersebut ke dalam
file foto yang sudah dibuka
pada langkah 7 tadi. Cara memindahnya adalah dengan menggunakan Move tools.
Langkah 9
Atur posisi objek kotak putih agar menutupi bagian model foto.
128
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Langkah 10
Buatlah sebuah seleksi kotak lagi dengan Rectangular Marque Tools. Buatlah seleksi di
tengah-tengah kotak putih tadi.
Selanjutnya tekan Ctrl + J untuk menggandakan
layer tersebut seukuran dengan luas bidang
seleksi Duplikat juga
layer
background (layer foto yang asli). Cara menduplikatnya, bisa
dengan menekan Ctrl + J atau dengan menarik nama layernya ke arah
ikon Create a new
layer di palet
layer.
Pastikan urutan posisi
layer seperti gambar di bawah ini.
Langkah 11
Aktifkan
layer foto hasil duplikat (paling atas), kemudian buatlah sebuah Cliping mask dengan
menekan tombol Alt + Ctrl + G.
Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
129
Langkah 12
Sekarang pilih
layer Background (
layer paling bawah). Kemudian, pilih menu Image >
Adjustment > Hue/Saturation. Klik tombol Colorize, kemudian atur warnanya sesuka Anda.
Misalnya seperti gambar ilustrasi di bawah ini.
Berikut adalah gambar hasil sesudah diubah warna backgroundnya.
130
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
Gambar-gambar ornamen ini dapat Anda buat sendiri dengan pen tool atau dapat Anda cari
di internet, misalnya Anda cari di Google Image Search : Ornamental Clip Art.
Anda juga dapat mengkreasikan kartu ucapan dalam bentuk lain, misalnya seperti di bawah ini.
Refleksi
Setelah Anda mempelajari materi Penggunaan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grafis
ini,
1.
Sudahkah Anda memahami materi yang disampaikan?
2.
Adakah materi yang belum Anda pahami tentang aplikasi Adobe Photoshop CS2?
3.
Manfaat apa yang dapat Anda peroleh dari pelajaran bab ini?
4.
Bagaimanakah kesan Anda setelah mempelajari materi ini?
5.
Konsultasikan masalah yang dihadapi dengan guru Anda!
Langkah 13
Kemudian, tambahkan tulisan yang sesuai dan berilah tambahan ornamen-ornamen hiasan.
Selamat berwirausaha, semoga sukses!
Sumber: http://mbahdewo.com/2008/08/membuat-kartu-ucapan/
Latihan Ulangan Semester 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi XII
131
A. Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!
1. Perintah untuk menjalankan program CorelDRAW adalah ....
a. klik Start > All Programs > CorelDRAW
b. klik Windows Explorer > CorelDRAW
c. klik Program CorelDRAW
d. klik Search > Programs > CorelDRAW
e. klik Start > Accesories > CorelDRAW
2. Untuk
dapat
membuat
objek
berbentuk
geometris
dan
berwarna
solid seperti logo dapat digunakan ....
a. bitmap
d. raster
b. gradasi
e. resolution
c. vektor
3. Untuk dapat menggandakan file dapat digunakan ikon ....
a. New Template
d. Dave
b. Open
e. Import
c. Copy
4. Secara garis besar desain grafis terbagi menjadi dua jenis, yaitu ....
a. grafis bitmap dan raster
b. grafis vektor dan raster
c. grafis raster dan resolution
d. grafis bitmap dan grafis vektor
e. garis dan kurva
5. Pilihan graphic utilities pada CorelDRAW digunakan untuk ....
a. penunjang pemakaian CorelDRAW yang berupa
utilities
b. menambah
font
dan
menghasilkan
cetakan
dalam
dua
sisi
kertas
c. mengolah data foto dan lukisan
d. membuat modul dalam halaman web
e. hubungan ke internet
6. Toolbar
yang
muncul
dan
berkaitan
dengan
tool
yang
sedang
aktif
dan menempel pada toolbox adalah ....
a. menu bar
d. toolbar
b. property bar
e. title bar
c. ruler
7. Kumpulan
peralatan
yang
digunakan
untuk
mendesain
gambar
atau
objek,
termasuk
editing
objek
dan pengaturan
tampilan
objek
disebut
....
a. chrossair
d. toolbox
b. color palette
e. printable page
c. ruler
Latihan Ulangan Semester 1
132
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
8. Pemberian
warna
pada
suatu
objek
hasil
desain
dapat
dilakukan
melalui ....
a. interactive tool
b. outline tool
c. text tool
d. fill tool
e. eyedroper tool
9. Proses
penyimpanan
file grafis
dalam
CorelDRAW
melalui
menu
bar
adalah dengan perintah ....
a. klik menu File > Save
b. klik menu Edit > Save
c. klik menu Format > Save
d. klik menu Insert > Save
e. klik menu View > Save
10. Kegunaan ikon
adalah ....
a. mengunjungi situs web tertentu melalui internet
b. mengirim file hasil CorelDRAW ke aplikasi lain
c. mendatangkan file dari aplikasi lain
d. mengulangi
lagi
suatu
proses
terakhir
yang
pernah
kita
batalkan
e. menyimpan file
11. Untuk
membuka
kembali
file lama
yang
telah
tersimpan
dalam
direktori, digunakan perintah ....
a. klik menu File > Open > cari direktori > Open
b. klik menu Save > cari direktori > Save
c. klik menu Format > blok gambar > OK
d. klik menu File > New
e. klik menu File > Import
12. Texture fill dialog digunakan untuk ....
a. memunculkan kotak dialog texture fill
b. memunculkan kotak dialog color
c. memunculkan kotak dialog fountain fill
d. mengatur warna
e. menghilangkan isi dari objek yang diberi fill
13. Untuk
mengakhiri
program
CorelDRAW
dapat
dilakukan
dengan
perintah
....
a. klik File > Exit
b. klik tombol Close
c. klik File > Open
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a dan c benar
Latihan Ulangan Semester 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi XII
133
14. File grafis dengan tipe jpg merupakan grafis ....
a. bitmap
b. amorph
c. vektor
d. hybrid
e. metafile
15. Untuk
memudahkan
pengimporan
suatu
file, pastikan
Files of type
diset pada pilihan ....
a. TIFF bitmap
b. JPEG bitmap
c. Picture Pubhliser
d. All format
e. Corel PhotoPaint Image
16. Tampilan
gambar
objek
garis
atau
objek
kurva
yang
didasarkan
pada
perhitungan matematis disebut ....
a. format 2 dimensi
b. format vektor
c. freehand
d. format 3 dimensi
e. format bitmaps
17. Efek
spesial
yang
sering
diterapkan
pada
teks
sehingga
teks
dibuat
berubah
bentuk
sesuai
dengan
keinginan
kita seperti
melengkung,
setengah lingkaran, dan sebagainya adalah ....
a. interactive distortion
b. interactive contour
c. interactive transparency tool
d. interactive blend tool
e. interactive envelope
18. Pengambilan
sebagian
porsi
gambar
untuk
disimpan
sebagai
bagian
tersendiri dalam pengolahan grafis dikenal dengan istilah ....
a. imaging
b. cloning
c. publish
d. cropping
e. merge
19. Gambar
yang
membentuk
objek
berdasarkan
komposisi
unsur
titik,
unsur warna, dan unsur raster disebut ....
a. format 2 dimensi
b. format vektor
c. Photoshop
d. format 3 dimensi
e. format bitmaps
134
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
20. Ikon
toolbox tersebut digunakan untuk ....
a. mengunjungi situs web tertentu melalui internet
b. membuat garis lurus, patah-patah, bebas, atau kurva
c. mendatangkan file dari aplikasi lain
d. mengulangi
lagi
suatu
proses
terakhir
yang
pernah
kita
batalkan
e. menggandakan objek dalam lembar kerja
21. Kegunaan ikon rectangle pada toolbox adalah untuk ....
a. memproses objek bertitik
b. membuat objek gambar persegi empat
c. membuat objek gambar berbentuk persegi banyak
d. membuat tulisan artistik
e. memberi warna isi suatu objek
22. Ikon
toolbox tersebut digunakan untuk ....
a. memproses objek bertitik
b. membuat objek gambar persegi empat
c. membuat objek gambar berbentuk persegi banyak
d. membuat tulisan artistic
e. memberi warna isi suatu objek
23. Text tool adalah ikon untuk ....
a. memproses objek bertitik
b. membuat objek gambar persegi empat
c. membuat objek gambar berbentuk persegi banyak
d. membuat tulisan artistik
e. memberi warna isi suatu objek
24. Suatu
jenis
pengisian
warna
yang
hanya
memiliki
satu
macam
warna
penuh pada sebuah objek adalah ....
a. uniform fill
b. patern fill
c. two color bitmap patern
d. postcript texture
e. fountain fill
25. Fungsi dari outline color dialog adalah untuk ....
a. menghilangkan outline pada objek
b. menentukan format outline
c. menentukan warna dari outline
d. membuat outline tipis pada objek secara otomatis
e
untuk membuat ketebalan outline ½ point secara
otomatis
26. Untuk
dapat
memproses
suatu
objek
lebih
jauh dan berubah-ubah
sesuai objek yang dipilih dapat menggunakan ....
Latihan Ulangan Semester 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi XII
135
a. baris property
b. ruler
c. pick tool
d. color palette
e. shape tool
27. Bar
yang
digunakan
untuk
menggeser
halaman
beserta
paste-
boardnya adalah ....
a. ruler
b. Previous Page
c. Next
d. scroll bar
e. Ctrl + Page Up
28. Ikon
toolbox tersebut digunakan untuk ....
a. membuka lembar kerja baru
b. membuka lembar kerja yang pernah disimpan
c. mencetak file
d. menyimpan file
e. mengambil file dari aplikasi lain
29. Tool
yang dapat
digunakan
untuk
memilih,
memiringkan,
mengubah,
atau memutar sebuah objek adalah ....
a. shape tool
b. basic shape
c. freehand tool
d. pick tool
e. zoom tool
30. Terkadang
pada saat bekerja
dengan
program
CorelDRAW
toolbar
ti-
dak
tampak
atau
mungkin
ingin
menyembunyikan.
Cara
menampilkan
atau
menyembunyikan
toolbar
yang
benar
adalah....
a. klik kanan pada title bar
b. klik kanan pada toolbox
c. klik kanan pada printable page
d. klik kanan pada menu bar
e. klik kanan pada color palette
31. Tabulasi size dalam kotak dialog Page Setup digunakan untuk ....
a. mengubah posisi kertas
b. mengubah ukuran kertas
c. mengatur ketajaman gambar
d. menentukan halaman yang akan dicetak
e. jawaban a, b, dan c benar
136
Teknologi Informasi dan Komunikasi 3
32. Manfaat dari hairline outline adalah untuk ....
a. menghilangkan outline pada objek
b. menentukan format outline
c. menentukan warna dari outline
d. membuat outline tipis pada objek secara otomatis
e. untuk membuat ketebalan outline ½ point secara
otomatis
33. ½ point outline digunakan untuk ....
a. menghilangkan outline pada objek
b. menentukan format outline
c. menentukan warna dari outline
d. membuat outline tipis pada objek secara otomatis
e. untuk membuat ketebalan outline ½ point secara
otomatis
34. Fountain fill dialog digunakan untuk ....
a. memunculkan kotak dialog texture fill
b. memunculkan kotak dialog color
c. memunculkan kotak dialog fountain fill
d. mengatur warna
e. menghilangkan isi dari objek yang diberi fill
35. Efek
yang dapat
menjadikan
gambar
atau lukisan
seakan-akan
catnya
masih basah adalah efek ....
a. weather
b. curel page
c. frame
d. wet paint
e. partikel
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Jelaskan
mengenai
penggunaan
efek
transformasi
warna
pada
gambar
bitmap!
2. Jelaskan
cara pemilihan
warna
menggunakan
fixed
color
atau color
palette!
3. Jelaskan mengenai efek blur pada gambar bitmap!
4. Sebutkan
perbedaan
ruang
penyimpanan
pada
format
vektor
dan
format bitmap?
5. Jelaskan
cara
membuat
wrap
paragraf
teks
mengikuti
sebuah
objek!
6. Jelaskan cara penggunaan efek noise pada gambar bitmap!
7. Jelaskan perbedaan gambar berbasis vektor dan berbasis bitmap!
8. Jelaskan
arti dari suatu
gambar
dengan
ukuran
1 x 1 inchi
yang
me-
miliki resolusi 500 dpi!
9. Apakah yang dimaksud dengan burning?
10. Bagaimana cara mengcopy atau menggandakan suatu objek?