Halaman
43
Bahasa Indonesia
Bab
Memahami dan
Mencipta
Cerita Fantasi
2
KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur cerita fantasi yang dibaca dan didengar
4.3
Menceritakan kembali isi cerita fantasi yang dibaca dan didengar
3.4
Menelaah struktur dan kebahasaan cerita fantasi yang dibaca dan
didengar
4.4
Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan
tulis dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa
Sumber: https://saungpost.files.wordpress.com
Gambar 2.1 Contoh Cerita Fantasi
44
Kelas VII SMP/Mts
PENGANTAR
Cerita fantasi merupakan salah satu genre cerita
yang sangat penting untuk melatih kreativitas.
Berfantasi secara aktif bisa mengasah kreativitas.
Kamu bisa menjadi penulis hebat. Harry Potter
termasuk cerita fantasy yang sangat terkenal.
Di Indonesia kita memiliki penulis hebat yang
menulis berbagai cerita fantasi. Di antara penulis
hebat cerita fantasi itu adalah Ugi Agustono dan
Joko Lelono. Ugi Agustono menulis cerita fantasi
berdasarkan pengamatan terhadap komodo dan
suasana di pulau Komodo. Joko Lelono juga
menulis cerita fantasi dengan nuansa lokal.
Kamu juga dapat belajar menulis fantasi dengan
belajar secara tekun dan tidak takut berkreasi.
Kamu dapat seperti mereka.
Fantasi aktif yaitu fantasi yang
dikendalikan oleh pikiran dan
kemauan
Contoh:
Seorang perancang, pelukis, dan
penulis
Fantasi pasif yaitu fantasi yang
tidak dikendalikan, jadi seolah-
olah orang yang berfantasi
hanya pasif sebagai wadah
tanggapan-tanggapan.
Contoh:
Melamun
Sumber: Foto pribadi
Gambar 2.2 Cerita Fantasi
bermuatan Pulau Komodo
45
Bahasa Indonesia
Tuhan sudah menganugerahkan kemampuan
berfantasi sebagai sumber kreativitas. Ayo
kamu manfaatkan! Kalau tekun berlatih pasti
bisa. Gurumu akan memfasilitasi kamu untuk
mengasah kreativitas dan menjadi penulis
hebat!
A.
Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi
1.
Mengidentifikasi Karakteristik Unsur Pembangun Cerita
Fantasi
Gurumu akan memandu untuk membaca contoh cerita fantasi dar
i buku siswa
ini atau ditambahkan cerita fantasi lain. Jika gurumu menggunakan teks dalam
buku siswa ini, bacalah cerita fantasi berikut! Kamu akan mengenali dulu
mengapa sebuah cerita dikategorikan sebagai cerita fantasi? Ikuti kegiatan
berikut!
Bacalah bag
ian cerita fantasi bagian novel Indonesia berikut!
Cerita Fantasi 1
KEKUATAN EKOR BIRU NATAGA
oleh Ugi Agustono
Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas
kepada seluruh panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah
ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak gagah dengan
keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah
besar Tana modo akan terukir di hati seluruh binatang.. Mereka akan
berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta.
Sumber: blogspot.com/fantasi+2.jpg
Gambar 2.3 Fantasi sumber
Cerita Fantasi
46
Kelas VII SMP/Mts
Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala
yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan
seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik.
Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susul-
menyusul bagai air. Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam.
Raut wajah mereka penuh dengan angkara murka dan kesombongan,
disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan. Mereka
tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap
tenang menunggu aba-aba dari Nataga.
“Serbuuuu ...!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh
panglima.
Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung
para serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget,
tak percaya. Cukup banyak korban yang jatuh di pihak serigala karena
lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok serigala
langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang.
Mereka tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang
padam sebelum mengenai tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka,
mereka meniup bola api yang terbang menuju arah mereka.
“Hai ....! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!”
Seru serigala dengan sorot mata merah penuh amarah.
Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam
jumlah dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak
maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung.
Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan
gertakan para serigala.
“Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga
Nataga.
Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak
bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar
dan mundur kepada seluruh pasukan.
Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana
Modo, segera melesat menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga
mengeluarkan api besar.Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras,
membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan
para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam
47
Bahasa Indonesia
Nono, si Anak Rembulan, berangkat sendiri berlibur ke Wlingi, tempat
tinggal Mbah Sastro. Ia selalu suka liburan di sana, karena ia bisa bersepeda
keliling Wlingi dan bermandi-mandi di Sungai Lekso yang menyegarkan.
Tak jarang juga Nono membantu Mbah Mas yang punya warung makan di
Stasiun Wlingi. Suatu hari, Nono ditugaskan untuk membeli tahu goreng ke
Njari, ke tempat Mbah Pur, kakek buyutnya. Nono pun berangkat dengan
sepeda. Nono mengambil jalan pintas menuju Njari. Di tengah perjalanan,
ia berhenti sejenak untuk melihat sebatang pohon kenari besar di tepi Kali
Njari yang pernah diceritakan oleh Mbah Pur. Menurutnya, dahulu ada
seorang anak bernama Trimo yang menghilang di dalam pohon kenari itu.
Trimo menghilang ketika ia sedang berlindung dari serangan Belanda. Ia
lenyap begitu saja, seolah-olah pohon besar itu telah menelannya. Nono
api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya
menghadapi kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar
dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada
para serigala licik itu.
Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung
dengan seluruh panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang
Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.
Ugi Agustono The Little Dragon
Contoh 2 kutipan bagian Novel Cerita Fantasi
Buku:
Anak Rembulan (Negeri Misteri di Balik Pohon Kenari) Anak Rembulan
Penulis: Djokolelono
Amati ringkasan novel cerita fantasi berikut!
48
Kelas VII SMP/Mts
beristirahat dan merendam kakinya di Kali Njari yang dangkal. Sepedanya
diparkirkan di pohon kenari tadi. Namun, ketika ia kembali, sepeda itu tidak
ada. Ia pun dikejutkan dengan kedatangan seorang anak bernama Trimo
yang memperingatkannya untuk bersembunyi. Akan tetapi, Kapitan d’Jaree
dengan mudahnya dapat menemukan tempat persembunyian mereka.
Sadarlah Nono bahwa ia sedang berada di zaman Belanda. Pohon kenari
besar tadi menghilang, digantikan oleh tenda-tenda, gerobak, kuda, serta
orang-orang dan pasukan Belanda yang tiba-tiba berdiri mengelilinginya.
Nono nyaris dihukum gantung gara-gara kaus Manchester United yang
dikenakannya saat itu. Setelah itu, dia terperangkap di Warung Mbok
Rimbi yang merupakan jelmaan iblis, berkawan dengan kelompok Semut
Hitam yang ternyata adalah segerombolan pencuri. Nono juga bertemu
legenda Gunung Kelud, Mahesasuro dan Lembusuro, berjumpa dengan
Saarce si putri Belanda yang dapat mengubah dirinya menjadi burung
kenari, dan berhadapan dengan Sri Ratu yang dijuluki ‘Setan Merah’
karena kekejamannya. Tiba-tiba Nono diminta untuk memimpin perang
yang disebabkan oleh konspirasi orang-orang dalam kerajaan.
Dikutip dari : http://www.kompasiana.com/wavesandsatellites
Setelah membaca kedua kutipan cerita fantasi tersebut, isilah tabel berikut!
Tokoh
Rangkaian Peristiwa
Nagata
Nono
49
Bahasa Indonesia
Identifikasi Sumber Cerita
Sumber Cerita cerita 1
Sumber Cerita fantasi 2
Komodo dan kondisi pulau komodo
Kota Blitar (Wligi), sejarah perang
zaman penjajahan Belanda, legenda
Gunung Kelud, Mahesasuro dan
Lembusuro
Jadi sumber cerita fantasi dapat berupa kondisi nyata yang difantasikan.
Keajaiban yang dimunculkan dalam cerita
Tulislah keajaiban tokoh dan peristiwa ajaib yang dialami tokoh pada tabel
berikut!
Hal
Teks 1
Teks 2
Keajaiban tokoh
Komodo bisa melatih
anak buahnya
menyerang siluman
serigala
Saarce si putri Belanda
yang dapat mengubah
dirinya menjadi burung
kenari
Nono ...........................
Peristiwa aneh/ ajaib
Daftarlah latar apa saja yang digunakan pada cerita fantasi?
Latar Teks 1
Teks 2
Tanah Moda
Kota Wlingi saat ini, zaman
Belanda
Diskusikan apa ciri alur dan latar pada cerita fantasi?
Dari kegiatan yang kamu lakukan, simpulkan ciri umum cerita fantasi.
Diskusikan dalam kelompokmu!
50
Kelas VII SMP/Mts
Bandingkan hasil diskusimu dengan paparan berikut! Telaahlah apa perbedaan
dan persamaan hasil diskusimu dengan kotak info berikut!
Kotak Info
Ciri Umum Teks Narasi
Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/
peristiwa. Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut alur. Rangkaian peristiwa
dalam cerita digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Cerita berkembang
dari tahap pengenalan (apa, siapa, dan di mana kejadian terjadi), timbulnya
pertentangan, dan penyelesaian/akhir cerita. Rangkai n cerita ini disebut alur.
Tokoh dan watak tokoh merupakan unsur cerita yang mengalami
rangkaian peristiwa.
Narasi memiliki tema/ ide dasar cerita yang menjadi pusat
pengembangan cerita. Tema dapat dirumuskan dari rangkaian peristiwa
pada alur cerita.
Amanat merupakan unsur cerita yang menjadi pesan pengarang melalui
ceritanya. Amanat berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang dapat
disimpulkan dari isi cerita.
Apa ciri umum cerita fantasi sebagai salah satu jenis teks
narasi?
Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan, keghaiban
yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi
bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi
hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis
tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah
majic
, supernatural atau futuristik.
a
51
Bahasa Indonesia
Ide cerita
Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh
realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan
dunia khayali yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat
sederhana tapi mampu menitipkan pesan yang menarik.Tema cerita
fantasi adalah
majic
, supernatural atau futuristik. Contoh, pertempuran
komodo dengan siluman serigala untuk mempertahankan tanah
leluhurnya, petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh
ke zaman Belanda, zaman Jepang, kegelapan karena tumbukan meteor,
kehidupan saling cuek dalam dunia teknologi canggih pada 100 tahun
mendatang,
Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar
yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak tidak
ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi memiliki
kekhasan. Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai
latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Misalnya, tokoh Nono
bisa mengalami kejadian pada beberapa latar (latar waktu liburan di
Wligi, latar zaman Belanda, dan sebagainya). Jalinan peristiwa pada cerita
fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan
waktu.
Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik
yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktian-
kesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak
terjadi pada kehidupan sehari-hari . Tokoh mengalami kejadian dalam
berbagai latar waktu. Tokok dapat ada pada seting waktu dan tempat
yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang/
futuristik).
Bersifat fiksi
Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa
diilhami oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi
fantasi. Misalnya, latar cerita dan objek cerita Ugi Agustono diilhami hasil
52
Kelas VII SMP/Mts
Kegiatan
Dari paparan di atas diskusikan apa bukti bahwa teks tersebut dapat
dikategorikan sebagai cerita fantasi?
2.
M
engidentifikasi Jenis Cerita Fantasi
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi tiga kategori yaitu
latar lintas waktu masa lampau, latar waktu sezaman, latar lintas waktu
futuristik (masa yang akan datang) . Tulislah bukti dan alasan pernyataan pada
tabel berikut!
Bacalah kembali ringkasan isi cerita fantasi di atas dan isilah tabel berikut!
Teks
Kategori
Alasan/ bukti
Ringkasan cerita
fantasi 1
Latar waktu sezaman
Ringkasan cerita
fantasi 2
Latar lintas waktu
masa kini dan masa
lampau
observasi penulis terhadap komodo dan Pulau Komodo. Tokoh dan latar
difantasikan dari hasil observasi objek dan tempat nyata. Demikian juga
Djoko Lelono memberi fantasi pada fakta kota Wlingi (Blitar), zaman
Belanda, Gunung Kelud.
Bahasa
Penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup
menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan
ragam percakapan (bukan bahasa formal).
53
Bahasa Indonesia
Cerita fantasi ada yang berisi fantasi pada semua unsur cerita (tokoh fantasi,
latar fantasi, peristiwa juga fantasi tidak terjadi pada dunia nyata. Selain
itu, cerita fantasi bisa menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata,
menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa
pernah terjadi pada dunia nyata.
Berdasarkan penjelasan tersebut berikan komentar untuk pengelompokan
cerita fantasi berikut!
Teks
Kategori
Alasan/ bukti
Ringkasan cerita
fantasi 1
Cerita fantasi total
Ringkasan cerita
fantasi 2
Cerita fantasi irisan
Berdiskusilah untuk menemukan jenis cerita fantasi.
Bandingkan hasil diskusimu dengn kotak info berikut! Apa persamaan dan
perbedaannya?
Kotak Info
Jenis Cerita Fantasi
Cerita Fantasi Total dan Irisan
Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan
nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama,
kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/
tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua
tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total
fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar
rekaan pengarang.
Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan
fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata,
menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa
pernah terjadi pada dunia nyata.
54
Kelas VII SMP/Mts
B.
Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi yang
Dibaca/Didengar
1.
Menentukan Tokoh, Latar, dan Urutan Peristiwa
Bacalah cerita fantasi berikut!
Cerita Fantasi 1
Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu
Berdasarkan latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua
kategori yaitu latar lintas waktu dan latar waktu sezaman. Latar sezaman
berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa
lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik). Latar lintas
waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda
(misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun
mendatang/ futuristik) .
Ruang Dimensi Alpha
Karya
: Ratna Juwita
“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku
gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia
dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba
itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia
mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu
12 jam.
“Aku harus membawa dia kembali!” teriakku.
Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium
dengan kesal. Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi
menatapku dengan tajam. “Padahal..,” Erza tercekat, “Aku tahu Er kita
tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sabahat-
sahabatku.
“ Jika kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti
tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
55
Bahasa Indonesia
Isilah tabel berikut berdasarkan pemahamanmu!
Uraikan isi cerita fantasi dengan bahasa sendiri denga menjawab pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini!
a.
U
rutkan kejadian yang dialami Doni pada cerita tersebut!
b.
B
agaimana proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?
Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku
memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
“Sistem oke!”
Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup.
Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang
tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun
masalah yang kuhadapi.
Ku klik tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti
gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka
lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba
itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir
8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku
lepaskan tangan manusia purba. Kujabat erat dan aku lari menuju lorong
dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa dan aku masih
di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba
kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke
laboratoriumku.
Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil.
Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan
kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini
pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala.
“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian
ini,” kataku mengiba.
“Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan
erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tidak menyangka aku
bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu
juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku
dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum
sambil melambaikan tangan ke arahku.
56
Kelas VII SMP/Mts
c.
S
iapa tokoh dan bagaimana watak tokoh yang ada pada cerita?Isilah
tabel berikut!
Nama Tokoh
Watak Tokoh
Bukti pada teks
Erza
Doni
Ardi
d.
K
elompokkan kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata
d
an mana yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata!
Cerita Fantasi 2
Berlian Tiga Warna
Oleh Fanisa Miftah Riani
Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di
kamar ibunya. Kata ibunya jika ada tiga sahabat yang menyukai warna
seperti pada kotak itu akan mendapatkan petualangan indah dan sekaligus
mendapatkan berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk ber
p
e
t
ua
l
ang
hanya satu jam. Anika menyukai warna ungu. Tamika, teman dekat Anika,
menyukai warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning.
“Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Saya punya sahabat
yang menyukai warna itu,” Anika meyakinkan ibunya.
Dengan kesepakatan ketiga sahabat itu berkumpul di rumah Anika.
Minggu pukul 6 mereka semua masuk ke kamar Anika yang serba Biru. Di
kamar Anika serasa ada di langit.
“Ayo kita buka kotak masing-masing sesuai dengan warna kesukaan.
Sekarang kita buka satu... dua... tiga!!!”
“WAWWWWW,” lima detik kemudian mereka ter
lem
par di gerbang
sebuah kerajaan. Mereka terkejut karena di hadapannya berdiri seorang
ratu yang seluruh tubuhnya dihiasi berlian.
57
Bahasa Indonesia
“Selamat datang di negeri kami, peramal kerajaan mengatakan
bahwa akan datang tiga anak yang akan menyelamatkan putri kami. Saya
mempunyai anak yang bernama Candy. Ia tertidur sejak dua tahun yang
lalu dikarenakan ia memakai tiga kalung berlian sekaligus,” Setetes air
mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. “Tolong selamatkan puteriku,”
“Ta...ta...tapi...” Cika dan Tamika memprotes bersamaan karena
mereka berdua membayangkan akan bersenang-senang dalam
petualangannya.
“Cika, Tamika ayo kita tolong Puteri, mereka sedang menghadapi
masalah,” Anika mantap menjawab sambil menarik dengan paksa kedua
tangan sahabatnya yang masih ragu.
“Itu puteri Candy,” Anika berlari menuju puteri tempat tidur Candy.
Dengan ragu Tamika dan Cika ikut mendekat.
“Ayo kita ambil sesuai warna!” Anika menjelaskan. “Baik!” Jawab
Tamika dan Cika serempak. Setelah itu...
“Hoooaaii...” Putri Candy menguap. Pelan-pelan matanya terbuka.
“Oh! Terima kasih! Terima kasih! Sebagai hadiahnya ambil ini!” Ratu
memeluk ketiga gadis itu lalu memberikan tas yang lumayan besar.
“ Terim alah in i seb agai u ng kap an terim a kasih kam i,” R atu
berucap penuh haru. Dengan cepat Tamika dan Chika menyahut tas yang
diberikan Ratu. Tapi mereka berdua tidak kuat mengangkat tas besar itu.
“Waktu kita tinggal 15 menit lagi kita harus segera pergi,” Anika
berteriak.
“Tapi tas berisi berlian ini tidak bisa kita bawa,” kata Tamika dan Chika
hampir bersamaan.
“Tinggalkan saja tas itu yang penting kita harus keluar dari kerajaan
ini,” tegas Ani a.
Anika menarik kedua tangan sahabatnya untuk menyatukan ketiga
kotak berlian tiga warna.
Dan buuumm...! Mereka terlempar kembali ke atas tempat tidur
Anika.
“Gagal total petualangan kita karena kita meninggalkan satu tas besar
isi berlian itu,” Tamika berteriak ke arah Anika.
k
58
Kelas VII SMP/Mts
“Kamu menyia-nyiakan rejeki yang ada di depan kita,” Chika
menimpali dengan keras.
Anika dengan tenang memegang kedua tangan sahabatnya.
“Kita tidak gagal dan kita tidak sia-sia. Kita telah berhasil menolong
orang dan menyelamatkan diri kita sendiri. Untuk apa setumpuk berlian
tapi riwayat kita tamat?” Anika menggenggam erat tangan sahabatnya.
Tamika dan Chika menyambut erat genggaman tangan Anika. Ketiga
sahabat itu saling merangkul.
Menentukan Unsur Instrinsik Cerita
Uraikan isi cerita fantasi dengan bahasa sendiri dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini!
a.
U
rutkan kejadian yang dialami Anika pada cerita tersebut?
b.
B
agaimana proses petualangan Anika dan teman-temannya?
B
agaimana watak tokoh yang ada pada cerita? Isilah tabel berikut!
Nama Tokoh
Watak Tokoh
Bukti pada teks
Anika
Ibu Anika
Tamika
Cika
c.
P
esan apa yang akan disampaikan pengarang melalui ceritanya?
d.
K
elompokkan kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata
d
an mana yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata!
59
Bahasa Indonesia
2
Menceritakan Kembali secara Berantai Isi Teks!
Berkelompoklah dan ceritakan isi cerita fantasi dengan bahasamu sendiri.
Menceritakan Isi cerita fantasi.
Dalam kegiatan ini kamu akan menceritakan kembali isi cerita fantasi secara
berantai.
Berdasarkan ringkasan urutan peristiwa cerita fantasi di atas, lakukanlah hal-
hal berikut!
1.
Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok!
2.
Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota
ditempel kertas bernomor 1-5).
3.
Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan
isi cerita. Guru akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang
lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu kelompok tampil, siswa
kelompok lain menilai dengan format berikut!
No.
Yang Diamati
Skor
Skor
1
2
3
4
1.
Kelancaran penceritaan
2.
Ketepatan isi dengan cerita
yang dibaca
3.
Intonasi dan kejelasan lafal
4.
Kekompakan
5
Kepercayaan diri
Sumber: Foto pribadi
Gambar 2.4 Menceritakan secara berantai
.
60
Kelas VII SMP/Mts
Keterangan
4 = semua anggota kelompok melakukan secara tepat
3 = sebagian besar anggota kelompok melakukan secara tepat
2 = tepat sebagian kecil anggota kelompok melakukan secara tepat
1 = semua anggota melakukan secara tidak tepat
C.
Menelaah Struktur dan Bahasa Cerita Fantasi
1.
M
enelaah Struktur Cerita Fantasi
Amati tabel berikut.
Komplikasi
Judul
Orientasi
Mengenalkan
latar, tokoh
Timbul masalah
hingga masalah
memuncak
Belajar dengan Gajah Mada
Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani
berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa
pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas
pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah
keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk
menyelesaikan laporannya.
“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi
berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yang berada
tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri.
Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada
di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya.
Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha
menolong Handi. Tapi “Aaahh...! terdengar teriakan
keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.
“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap
tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau
keemasan.
“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir
bersamaan.
61
Bahasa Indonesia
Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki
bertubuh kekar.
“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui
leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh
wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.
“Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi
memberanikan diri untuk bertanya.
“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa
sebelum Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu dengan
mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih
ketakutan itu.
“Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat.
“Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda
berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,”
suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa.
“Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan
dirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu
lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang
bahu Ardi dan Dani.
“Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar
tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata.
“Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu
rangking satu di sekolah,” Handi menyahut.
“Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu
mendapat prestasi Matematika tertinggi di kelasku,”
Dani menimpali jawaban teman-temannya.
“Belum cukup, kalian semua harus menambahkan
jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan
ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat.
Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan
hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah
satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.
“Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang
ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu,”
Handi memulai mengajukan ide.
Komplikasi
Timbul masalah
hingga masalah
memuncak
62
Kelas VII SMP/Mts
a.
Menguraikan Ciri Bagian-bagian Struktur Cerita Fantasi
Dari mengamati tabel sruktur di atas diskusikan ciri/karakteristik bagian-
bagian struktur tersebut!
Bagian
Isi
orientasi
Pengenalan tokoh, latar cerita
komplikasi
resolusi
Resolusi
Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar
dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yang
mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali
berada di area Candi Trowulan tempat mereka
melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata.
Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan.
“Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih.
“Iya kita tidak cukup hanya hanya dengan pintar”
Ardi berkata hampir tak terdengar.
“Ya kita harus memiliki perilaku yang baik...” Dani
berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya
menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga
bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti
biasanya mereka bekerja keras untuk menghasilkan
sebuah karya.
Penyelesaian
masalah
“Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek
waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras.
“Saya mendengarkan teman yang berbeda
pendapat dan meresponnya dengan santun,” Dani
bertutur dengan lancar.
63
Bahasa Indonesia
Diskusikan ciri tiap bagian struktur cerita fantasi dari segi isi berdasarkan
contoh pola pengembangan cerita fantasi di atas!Bandingkan hasil diskusimu
dengan kotak info berikut!
Orientasi
ciri isi
pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik
Komplikasi
ciri isi
Berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu
memuncak.
Resolusi
ciri isi
Berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi.
b.
M
enelaah Variasi Pengungkapan Struktur Cerita Fantasi
Pengembangan struktur bisa dilakukan dalam berbagai pola.
Amati contoh pola pengembangan struktur cerita fantasi
Bagian Teks
Contoh Pola Pengembangan
orientasi
Dikembangkan dari deskripsi latar
Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku.
Ketika aku memandanginya satu persatu, ternyata rumah
itu memiliki model yang sama. Hanya satu hal yang
membedakan ketiga rumah itu. Warna pintunya. Setiap
pintu mengikuti gradasi warna seperti yang kulihat di
cuctom calor
laptopku.
Dikembangkan dari pengenalan tokoh
Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang
menjulang, ia mengendus sekeliling. Sepertinya ia bingung
dan mencoba mengenali tempatnya tempat baru. Matanya
yang sebesar biji kemiri berkedip-kedip memamerkan
matanya yang kehijauan. Aku tahu dia bukan manusia
sepertiku. Tapi ia datang bukan untuk mengganggu.
64
Kelas VII SMP/Mts
Dikembangkan dari pengenalan konflik
“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak
kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang
harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah
setengah keraitu memandang sekeliling. Manusia purba itu
menemukanku ketika aku menelitinya dan tanpa kusadari
ia mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak
kembali dalam waktu 12 jam.
komplikasi
Dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain
Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar
datang. Perutnya buncit dan bibirnya berwarna merah.
Matanya merah. Alien berhidung besar itu tiba-tiba
mengeluarkan cahaya merah dari tangannya yang membuat
alien kecil kepanasan.
Dikembangkan dengan mengubah latar
Laut yang tadinya tenang dan berwarna biru muda
kehijauan bergelombang berbuih. Gerakan air itu
menandakan sedang ada yang terjadi di dunia samudera.
Aku harus memeriksa apa yang terjadi. Aku tak ingin
melihat warga bumi terluka karena pertempuran samudera.
Dikembangkan dengan melompat pada zaman yang
berbeda (masa lampau atau masa depan)
Di tengah saya asyik mengamati candi, tiba-tiba bumi
bergoncang dan bluuum! Saya terdorong ke sebuah tempat
kemilau yang serba keemasan. Baunya harum dan indah.
Sebuah kerajaan megah ada di hadapanku.
65
Bahasa Indonesia
resolusi
Dikembangkan dengan lompatan waktu
Dua tahun kemudian, Farta telah sampai di galaksi
Andromeda dan bertemu dengan Ozi. Ia akhirnya
menemukan saudaranya di planet yang berbeda. Perjalannya
tak sia-sia.
Dikembangkan sebab-akibat yang unik
Setelah saya menyebutkan semua perilaku baik yang
pernah saya lakukan, pintu terbuka. Dan tanpa kuduga saya
sudah berada di depan meja belajarku. Akhirnya, Doni bisa
kembali ke dunia asalnya.
Dikembangkan dengan surprise (kejutan)
“Hoooaaii....” Putri Candy menguap.
Puteri terbangun dari tiga tahun tidur panjangnya.
Diskusikan variasi apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat orientasi,
komplikasi, dan resolusi!
c.
Menguraikan Ragam alur Cerita
Garis besar rangkaian peristiwa merupakan sebuah cerita atau rangkaian
jalinan (alur/plot) cerita biasanya mengikuti pola seperti bagan di bawah ini.
Secara garis besar urutan cerita digambarkan berikut.
Contoh 1 Alur lengkap (dimulai dari orientasi yaitu pengenalan latar terjadinya,
siapa yang mengalami), muncul masalah, masalah memuncak, pemecahan
masalah.
pengenalan
resolusi
KLIMAKS
rangkaian kejadian
66
Kelas VII SMP/Mts
Bagian Awal
Sering juga disebut bagian pengenalan (orientasi), fungsinya adalah
mengantarkan cerita. Pada bagian ini dikenalkan latar cerita, tokoh dan
watak-wataknya).
Bagian Tengah
Merupakan rangkaian kejadian/peristiwa hingga ke bagian klimaks
atau inti cerita. Saat masalah utama diceritakan.
Bagian Akhir
Bagian ini menjawab masalah utama, tentu saja dijawab dalam bentuk
rangkaian peristiwa/kejadian juga. Bagian terakhir adalah kesimpulan
dan penutup cerita.
Contoh 2 dimulai dari munculnya masalah, masalah memuncak, dan ditutup
dengan pemecahan masalah.
resolusi
KLIMAKS
mulai terjadi masalah
Contoh alur 3
pengenalan
KLIMAKS
rangkaian kejadian
67
Bahasa Indonesia
d.
M
embuat Telaah Teks Cerita dari Segi Strukturnya
Buatlah telaah struktur teks fantasi dengan melengkapi paparan berikut!
Cerita Belajar dari Gajahmada
Cerita fantasi yang berjudul Belajar dari Gajahmada memiliki bagian
struktur cerita yang lengkap yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Alur
dimulai dari orientasi, komplikasi, dan diakhiri resolusi. Bagian orientasi
berupa ......................................................................................................................
.................................................................................................................. .................
Bagian komplikasi berupa ....................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Bagian resolusi berupa ...........................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Cerita fantasi tersebut menggunakan latar lintas waktu. Cerita dimulai
dengan latar Candi Penataran kemudian tokoh mengalami peristiwa ajaib
yang membawa para tokoh ke zaman Kerajaan Majapahit.
Berlian Tiga Warna
Cerita fantasi yang berjudul ................................. memiliki bagian struktur
cerita yang lengkap yaitu orientasi, komplikasi. Bagian-bagian itu disajikan
berurutan mulai dari orientasi, komplikasi, dan resolusi. Bagian orientasi
berupa ......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................
68
Kelas VII SMP/Mts
e.
Menguraikan Prinsip Penggunaan Bahasa pada Cerita Fantasi
a.
Diskusikanlah ciri penggunaan bahasa pada cerita fantasi, baik pada
bagian orientasi, komplikasi, maupun resolusi!
b.
Bandingkanlah hasil diskusimu dengan kotak info!
Kotak Info
Ciri kebahasaan pada Cerita Fantasi
a)
Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang
penceritaan (aku, mereka, dia, Erza, Doni)
b)
Penggunaan kata yang mencerap pancaindra untuk deskripsi
latar (tempat, waktu, suasana)
Contoh deskripsi latar tempat
Tiga rumah
bergaya kerucut menyambut mataku. Emas dan
berlian bertaburan di dinding rumah itu.
Laboratorium berantakan. Semua peralatan pecah. Aneh
hanya laptopku yang masih menyala.
Latar suasana
Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. Tak sepatah kata
pun terdengar dari bibirnya. Kamar yang megah ini terasa sunyi dan
penuh kesedihan.
Latar waktu
Tengah malam tak ada bintang di langit itu. Mendung hitam
nampak mengumpal. Lolongan anjing bersahut-sahutan menyambut
malam yang semakin larut.
c)
Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna
khusus.
Contoh 1
Alien itu berhidung
mancung
. Dengan
hidungnya
yang
menjulang
ia
mengendus
sekeliling.
69
Bahasa Indonesia
d)
kata sambung penanda urutan waktu
Kata sambung urutan waktu setelah itu, kemudian, sementara
itu, bersamaan dengan itu, tiba-tiba, ketika, sebelum, dan
sebag inya. Penggunaan kata sambung urutan waktu untuk
menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar, baik
latar suasana, waktu, dan tempat.
Contoh:
•
Setelah buku terbuka aku terseret pada masa lampau.
•
Dua tahun
kemudian, Farta telah sampai di Planet Mars
dan bertemu dengan Tatao.
•
Akhirnya,
Farta dapat menyelamatkan diri dari terkaman
raksasa.
e)
Penggunaan kata/ungkapan keterkejutan
Penggunaan kata/ungkapan keterkejutan berfungsi untuk
menggerakkan cerita (memulai masalah)
Contoh
•
Tiba-tiba
seorang alien yang berukuran lebih besar
datang.
•
Tanpa diduga
buku terjatuh dan halaman terbuka
menyeret Nabila pada dunia lain.
•
Di tengah kebahagiaannya
datanglah musibah itu.
f )
Penggunaan dialog/ kalimat langsung dalam cerita
“Raksasa itu mengejar kita!” teriak Fona kalang kabut. Aku
ternganga mendengar perkataan Fona. Aku segera berlari.
Buatlah telaah cerita fantasi yang berjudul Kekuatan Ekor Biru Nagata dari
segi bahasa yang digunakan! Lengkapi paparan. berikut!
Bahasa yang digunakan pada cerita Kekuatan Ekor Biru Nagata banyak
menggunakan kata konkret untuk menggambarkan tokoh dan situasi
dalam cerita. Contoh penggambaran menyeramkan dari pasukan serigala
digambarkan dengan kata konkret dengan pilihan kata yang tepat
dipaparkan berikut.
a
70
Kelas VII SMP/Mts
Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susul-
menyusul bagai air. Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam.
Raut wajah mereka penuh dengan angkara murka dan kesombongan, disertai
lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan
. Cerita tersebut juga
banyak menggunakan ungkapan dan majas. Ungkapan
berjuang hingga
titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta, terukir indah di
hati
merupakan bukti bahwa cerita ini menggunakan ungkapan dan majas
untuk menggambarkan suasana penyerangan.
f.
M
enyunting Cerita dari Segi Bahasa
Kalau sebelumnya banyak membaca karya orang lain, sekarang saatnya
berkreasi! Untuk pemahasan, cobalah sunting bagian-bagian yang dicetak
tebal tanpa menulis kembali kata-kata pada bagian tersebut! Perhatikan contoh
berikut!
“Kau harus membawanya
kembali!” Erza berteriak
kalang kabut.
Aku gugup.
Bingung
. Tak tau apa
yang harus kuperbuat,
sedangkan manusia
dengan wajah setengah
kera itu memandang
sekeliling. Manusia purba
itu menemukanku ketika
aku menelitinya dan tanpa
kusadari ia mengikutiku.
Manusia purba itu akan
mati jika tidak kembali
dalam waktu 12 jam.
“Kau harus membawanya
kembali!” Erza berteriak kalang
kabut.
Aku berjalan berputar-
putar. Melihat tak tentu arah
sambil bernafas besar. Di
kepalaku muncul berbagai
macam pertanyaan dan
kemungkinan yang semakin
membuatku pusing
. Tak tau apa
yang harus kuperbuat, sedangkan
manusia dengan wajah setengah
kera itu memandang sekeliling.
Manusia purba itu menemukanku
ketika aku menelitinya dan tanpa
kusadari ia mengikutiku. Manusia
purba itu akan mati jika tidak
kembali dalam waktu 12 jam.
Sebelum disunting
Setelah disunting
71
Bahasa Indonesia
Fantasikan dan deskripsikanlah bagian yang dicetak tebal!
Blumm!!! aku terdorong
masuk pada sebuah
kerajaan
masa lalu.
.................................................
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
..........................
g. Menelaah Hasil Melengkapi Cerita Fantasi
Bacalah cerita rumpang berikut ini!
Orientasi
Saya bertiga mendapat tugas untuk mewawancarai pegawai kantor
bangunan yang menjadi pemborong bangunan-bangunan megah. Kantor
itu dicat merah menyala, mencolok dibandingkan dengan kantor sejenis
di kompleks itu. Ketika kami masuk, kami melihat lobi kantor yang cukup
berantakan. Meski berantakan, fasilitas di kantor itu lengkap. Masih ada
sofa yang bisa dipakai duduk. Di belakang lobi ada ruangan tertutup dengan
menyisakan lorong untuk masuk ke lantai atas. Di dinding lorong tertempel
gambar bangunan-bangunan yang akan dikerjakan kantor itu.
Salah satu gambar bangunan jatuh dan terinjak kakiku. Bumi seperti
bergetar dan saya terseret ke dalam bangunan megah yang belum pernah
aku kenal. Bangunan itu terus bergetar.
Komplikasi
Salah satu gambar bangunan jatuh dan terinjak kakiku. Bumi seperti
bergetar dan saya terseret ke dalam bangunan megah yang belum pernah
aku kenal. Bangunan itu terus bergetar.
Kudengar ada yang memanggilku, Kak tolong kami. Tampak sekumpulan
anak seragam biru putih berlarian. ......................................................................
....................................................................................................................................
..................................................................................
72
Kelas VII SMP/Mts
Resolusi
.............................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...........................................................
Cerita Fantasi Rumpang 2
Lanjutkan rangkaian peristiwa berikut!
Orientasi
Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas dari
guru Bahasa Indonesia harus dikumpulkan siang nanti jam ke 7. Padahal dia
belum membaca sama sekali buku biografi yang ditugaskan. Perpustakaan
masih sepi ketika Meza memasuki perpustakaan. ...........................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..........................................................
Komplikasi
Dengan cepat diambilnya sebuah buku biografi yang sudah ada di meja
baca. Buku itu nampak sedikit lusuh. Dia membaca buku tentang biografi
Bung Tomo. Pada halaman ke sepuluh dia ditarik Bung Tomo diajak berjalan-
jalan menyaksikan perjuangan pada 10 Nopember 1945. .................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................
73
Bahasa Indonesia
Resolusi
.............................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................
1.
Diskusikan dengan temanmu untuk melengkapi cerita di atas sehingga
menjadi cerita fantasi yang menarik.
2.
Telaahlah hasil tulisanmu dari segi struktur dan penggunaan bahasanya!
D.
Menyajikan Cerita Fantasi
Kalau pada bagian terdahulu kamu membaca dan melengkapi, pada bagian ini
kamu akan membuat cerita fantasi secara utuh. Sebelum menulis baca paparan
berikut!
Kalau sebelumnya belajar menulis secara terbimbing, sekarang saatnya
berkreasi secara mandiri untuk menciptakan teks cerita fantasi. Sebelum
mencipta cerita fantasi bacalah paparan berikut!
1.
Merencanakan Cerita
Langkah Menulis Cerita Fantasi
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Bagaimana menemukan ide cerita fantasi?
Menemukan ide dengan mengamati objek nyata lalu diberi imajinasi.
Menemukan ide cerita fantasi dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan
terhadap objek/peristiwa di sekitar kita. Cerita fantasi dalam bentuk novel
yang lahir dari pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo. Ugi
Agustono membuat cerita fantasi berdasarkan pengamatan terhadap komodo
dan Pulau Komodo.
74
Kelas VII SMP/Mts
Dari mana ide cerita fantasi?
Cerita fantasi dapat diperoleh dari pengamatan. Kisah berikut adalah cerita
fantasi yang lahir dari pengamatan mendalam suatu daerah dengan kehidupan
unik komodo. Ugi Agustono mengadakan pengamatan secara mendalam
terhadap Pulau Komodo dengan komodo-komodonya. Dari pengamatan
tersebut lahirlah cerita fantasi berikut.
Contoh
a.
Amati alat-alat canggih teknologi tinggi?
b.
Fantasikan apa yang bisa terjadi pada handphone, email, hal lain yang
berkaitan sehingga dihasilkan cerita fantasi!
Contoh
a.
Amati lingkunganmu yang sudah sangat tercemar dengan plastik dan
aneka polutan.
b.
Bayangkan tiba-tiba kamu terlempar ke 100 tahun mendatang dan
kondisi lingkungan yang penuh plastik dan lingkungan yang rusak.
Langkah 2 Penggalian Ide Cerita Fantasi dari Membaca
Ide cerita fantasi juga dapat diperoleh melalui membaca buku pengetahuan/
buku ilmiah tentang ruang angkasa, hewan langka, biografi tokoh dan
seterusnya.
Contoh 1
a.
Bacalah buku tentang tumbukan meteor!
b.
Fantasikan apa yang terjadi jika kamu dan sahabatmu berada di
tempat yang mengalami tumbukan meteor!
Contoh 2
Baca buku tentang hewan-hewan langka. Bayangkan tiba-tiba
kamu hidup dengan mereka dan dimintai tolong mereka agar tidak
dimusnahkan oleh manusia. Fantasikan apa yang bisa terjadi pada
hewan langka dan dengan dirimu dan sahabat-sahabatmu!
Ide cerita fantasi juga dapat diperoleh dari membaca dan pengalaman mitos-
mitos lokal/daerah. Djoko Lelono dengan pengalaman dan hasil bacaannya
tentang mitos lokal melahirkan cerita fantasi berikut.
75
Bahasa Indonesia
Misteri di Balik Pohon Kenari
Nono ketakutan. Kenapa dia bisa tersesat di dalam sebatang pohon
kenari? Padahal, dia hanya ingin mengambil sepedanya yang tersandar di
sana. Dan siapa pula anak berkulit hitam misterius yang memancingnya
ke sana? Nono ingin keluar. Tapi di dalam pohon itu, membentang dunia
berbeda. Dia tiba di zaman Belanda!
Itu belum seberapa. Masih banyak hal-hal aneh lain. Misalnya,
gadis bermata biru cantik yang bisa berubah menjadi burung kenari.
Gerombolan Semut Hitam. Anak Rembulan. Dunia macam apa ini? Nono
ingin sekali kembali ke rumah kakek buyutnya yang nyaman di Wlingi.
Tapi mungkinkah dia bisa kembali, kalau ternyata dia harus memimpin
sebuah perang mencekam di dunia misteri itu?
Ceritamu juga bisa dimulai dari pengenalan (orientasi, muncul masalah
sampai klimaks, dan tidak ada resolusi (pemecahan masalah). Pemecahan
masalah diserahkan kepada pembaca.
Langkah 3 Membuat Rangkaian Peristiwa
Dari ide yang sudah kamu temukan, buatlah rangkaian peristiwa sehingga
tercipta cerita fantasi yang unik.
Contoh ide
Ide cerita
:
bertemu pahlawan yang memprotes kemalasan
generasi muda zaman sekarang
Tema
:
pemuda yang malas akan menimbulkan
kehancuran bangsanya
Rangkaian Cerita
1.
Tokoh dihukum guru karena tidak menyerahkan tugas. Tokoh selalu
menunda tugas sehingga dihukum guru untuk membaca buku biografi.
2.
Ke perpustakaan mencari buku.
3.
Buku biografi para pahlawan seakan hidup dan menyeret tokoh masuk
dalam masa peperangan.
76
Kelas VII SMP/Mts
4.
T
okoh bertemu dengan Bung Tomo dan berdialog tentang perjuangan
pemuda pada 10 Nopember.
5.
T
okoh beradu argumen dengan Bung Tomo.
6.
T
okoh dihadapkan pada peperangan 10 Nopember.
7.
T
okoh yang malas menimbulkan masalah dalam perjuangan.
8.
T
okoh bertemu dan berdialog dengan para pemuda pejuang.
9.
T
okoh kembali pada dunia nyata dan menyadari kekeliruannya selama ini.
Langkah 4 Mengembangkan Cerita Fantasi
Dari deretan peristiwa yang sudah dirancang kemudian dikembangkan
watak tokoh, latar, dialog antartokoh yang sehingga menjadi cerita secara
utuh. Misalnya, dari kerangka cerita di atas perlu dikembangkan tokoh yang
bersifat malas seperti apa, watak Bung Tomo dirinci seperti apa, latar kelas
tempat tokoh dimarahi guru karena tugasnya selalu terlambat, dan latar
peristiwa 10 November tempat tokoh dipertemukan Bung Tomo. Selanjutnya
dikembangkan dialog antartokoh dan konflik-konflik yang terjadi kalu tokoh
yang malas dan tidak memiliki semangat belajar bertemu Bung Tomo dengan
anak buahnya yang sangat patriotik.
Langkah 4 Berilah judul yang menarik untuk cerita yang kamu kembangkan.
Judul cerita fantasi dapat dibuat dengan beberapa cara. Amati contoh berikut!
a.
A
ku dan Bung Tomo (judul dikembangkan dari tokoh)
b.
C
erita dari Surabaya di Masa Lalu (judul dari latar cerita)
c.
T
erperangkap di Ambarawa (judul dari latar cerita)
d.
N
asihat Bijak Pahlawan (judul dari tema)
e.
K
emalasan yang Menghancurkan (judul dari tema)
f.
M
isteri di Balik Buku Biografi (judul dari genre cerita fantasi dan
tema)
g.
K
eajaiban Tiga Buku (judul dari genre cerita fantasi dan tema)
h.
Dim
ensi Alpha (judul dari latar dunia fantasi yang diciptakan penulis)
i.
K
ampungku di Tahun 2100 (judul dari latar dunia fantasi yang
diciptakan penulis)
77
Bahasa Indonesia
2.
Menulis Cerita Fantasi
Praktikkan langkah-langkah menulis cerita fantasi tersebut untuk berkarya!
Lakukan kegiatan berikut!
Merencanakan
a.
Galilah ide dengan membuat fantasi dari topik lingkungan,
kecanggihan teknologi, para pahlawan, atau topik lain yang menarik
perhatianmu!
b.
Berfantasilah seakan-akan kamu mengembara pada 100 tahun yang
akan datang dengan kecanggihan teknologi yang luar biasa atau kondisi
lingkungan yang sudah sangat tercemar/rusak. Atau juga kamu dapat
menghadirkan tokoh sejarah bangsa yang kamu temui. Dapat juga
kamu ciptakan dunia sendiri tentang kehancuran bumi pada 50 tahun
yang akan datang. Dunia luar angkasa dapat juga menjadi sumber ide
cerita fantasimu. Beragam dunia teknologi di masa depan, dunia luar
angkasa, tokoh-tokoh sejarah dan sejarah masa lampau dapat kamu
jadikan ide penulisanmu. Bahkan campuran beberapa zaman dapat
kamu padukan dalam ceritamu.
c.
Tulislah tema yang akan kamu tulis dalam bentuk pernyataan!
d.
Tentukan latar!
e.
Tulislah deskripsi tokoh-tokoh dalam ceritamu!
f.
Buat sinopsis/ringkasan cerita yang merupakan ringkasan kejadian
dari awal sampai akhir cerita!
Mengembangkan produk
Kembangkan tiap bagian sehingga menjadi cerita fantasi yang menarik!
Memberi judul yang menarik
Berilah judul yang menarik dari cerita yang kamu buat!
Menelaah untuk Merevisi
Telaah hasil tulisanmu dengan panduan yang disiapkan gurumu atau
menggunakan panduan yang ada pada buku ini! Minta masukan pada teman
dan gurumu!
78
Kelas VII SMP/Mts
Memublikasikan
Pajang hasil karyamu di majalah dinding atau unggah di media sosial. Hias
dengan kata dan gambar yang menarik. Jadikan kumpulan cerita fantasi
siswa di kelasmu atau dibukukan sendiri-sendiri dan diberikan perpustakaan
sekolahmu sebagai koleksi. Lakukan pameran untuk menampilkan karya-
karyamu. Gurumu akan memandu pameran karyamu dan tiap siswa wajib
membaca minimal dua karya siswa lain dan memberi komentar serta
penghargaan.
Setelah selesai menulis,
saling berkomentar dan mengucapkan
selamat!
Komentarilah cerita fantasi karya temanmu berdasarkan kotak komentar dan
pengahargaan berikut!
Kotak Komentar dan Penghargaan
No
Aspek
Deskripsi Cerita Fantasi
1.
Judul
Apakah judul menggambarkan keseluruhan isi
teks?
Apakah judul singkat, padat, dan jelas?
2.
Orientasi
Apakah ada perkenalan tentang para pelaku,
terutama pelaku utama, apa yang dialami pelaku,
dan di mana peristiwa itu terjadi?
3.
Komplikasi
Apakah muncul konflik, para pelaku bereaksi
terhadap konflik, kemudian konflik meningkat?
Apakah pengarang membangun konflik dengan
cara yang menarik?
Konflik batin ataukah fisik?
Apakah konflik mencapai puncaknya?
Apakah puncak konflik tersebut dikemas dengan
cara yang unik, menarik, atau mengesankan?
79
Bahasa Indonesia
4.
Resolusi
Apakah konflik terpecahkan dan terdapat
penyelesaiannya?
Penyelesaian bersifat terbuka (pembaca
dibebaskan untuk melanjutkan akhir ceritanya)
atau tertutup (pengaranglah yang menunjukkan
akhir ceritanya)?
Apakah penyelesaiannya menarik atau
mengesankan?
5.
Amanat atau
Moral (Tersurat/
Tersirat)
Apakah ada pesan-pesan moral yang disuarakan
pengarang?
Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara
tersurat atau tersirat?
Apakah pesan-pesan itu disampaikan secara
wajar, tidak menggurui?
6.
Orisinalitas ide
Apakah karyamu asli hasil idemu sendiri dan
belum pernah ada sebelumnya? Asli tetapi
modifikasi.
7.
Kreativitas
pengembangan
cerita
Apakah peristiwa yang dikembangkan rinci dan
unik?
Apakah pilihan kata dalam cerita menarik?
Apakah dialog-dialog yang dikembangkan
menarik dan menghidupkan cerita?
Penskoran
4= jika terdapat semua unsur
3= jika terdapat 3 unsur
2= jika terdapat 2 unsur
1= jika terdapat 1 unsur
Skor akhir
=
Skor yang diperoleh
x 100
Dibagi Skor Maksimal
Saling ucapkan selamat kepada teman-temanmu karena sudah berhasil!
Selamat! Apa pun teks yang kamu susun adalah hasil
karya sendiri!
80
Kelas VII SMP/Mts
Proyek Literasi
Pada tiap akhir pelajaran siswa diwajibkan membaca buku fiksi (cerita fantasi)
minimal satu buah. Hasil bacaanmu tuangkan pada jurnal harian kamu
membaca. Kamu bisa mencatatkan jam kamu membaca secara jujur. Jurnal
membaca dicontohkan berikut.
Orang hebat adalah orang yang berupaya berkarya
sendiri (bukan plagiasi)!
Publikasikan karyamu pada majalah sekolah atau kamu
unggah di blog kamu!
JURNAL MEMBACA
Judul Buku
:
P
engarang
:
T
erbitan
:
Waktu baca
: t
anggal ................ sampai .....................
Tanggal baca
Ringkasan Isi
Komentar