Halaman
Kata Kunci
Object, teks
,
group
,
effect
,
duplicate
,
art stroker
,
transformation
, dan
rotation
A
.
Mengolah Objek
pada Program
CorelDRAW X3
B
.
Mengolah Teks
C
.
Fasilitas Efek
D
.
Belajar Membuat
Proyek
O bjek b er upa gambar akan tampak m enari k ji ka
pengaturan bentuk dan kombinasi warna yang digunakannya
cocok. Seperti pada gambar, berbagai desain untuk kaos (
t-shirt
)
dibuat dengan unik dan menarik. Warna-warna yang dipilih
dan objek-objek yang ada di sekitarnya membuat gambar
tersebut indah. Anda tentu ingin mengetahui bagaimana
gambar tersebut disusun dari objek-objek pendukungnya.
Anda tentu ingin mengetahui bagaimana objek-objek tersebut
diwarnai.
Pada pembelajaran sebelumnya, Anda telah mempelajari
bagian-bagian dari program aplikasi CorelDraw X3. Tentunya
Anda masih ingat, bukan? Pada Bab 2 ini, Anda akan belajar
membuat objek grafis dengan berbagai variasi warna, bentuk,
dan ukuran menggunakan perangkat lunak pembuat grafis.
Untuk memahaminya, pelajarilah bab ini secara saksama.
Variasi Warna, Bentuk,
dan Ukuran Objek pada
CorelDRAW
45
Bab
2
t
S
u
m
b
e
r
:
w
w
w
.
t
i
p
s
d
e
s
a
i
n
.
c
o
m
46
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Peta
Konsep
Te k s
Memilih objek
Transformasi
Objek
Duplikat objek
Rotasi objek
Group/ungroup
objek
Menyusun objek
Efek pada objek
3D Effect
Art stroke
Blur
Distort
Creative
Noise
Variasi
Objek
Teks mengikuti alur
Teks pada objek
Penyisipan symbol
pada teks
Penyisipan gambar
pada teks
Objek teks
mencakup
caranya
contohnya
contohnya
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
47
Mengolah Objek pada
Program CorelDRAW X3
A
Membuat sebuah desain objek, Anda harus dapat mengatur
objek mulai dari memilih objek, menyalin objek, mengatur
ukuran, dan skala objek, memutar dan mencerminkan
objek, mengubah urutan letak objek, mengelompokkan
objek, mengombinasikan objek, mengatur perataan objek,
melakukan kloning, dan membaurkan objek.
1. Memilih Objek
a.
Memilih Objek Tunggal
Objek tunggal dapat dipilih dengan mudah menggunakan
tombol
P i c k To o l
. Langkahnya, klik tombol
P i c k To o l ,
kemudian klik objek yang akan dipilih. Setelah dipilih, pada
sisi objek muncul kotak-kotak hitam kecil seperti gambar
berikut.
b.
Memilih Multi Objek
Memilih multi objek dilakukan seperti halnya memilih
objek tunggal, tetapi langkahnya diulang-ulang. Langkahnya,
klik tombol
Pick Tool
dan tekan tombol
Shift
pada
keyboard.
Kemudian, klik setiap objek yang ingin dipilih.
Uji Pramateri
Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakanlah beberapa soal berikut.
1.
Bagaimanakah caranya menggabungkan beberapa objek menjadi satu buah objek.
Bagaimana pula cara memisahkannya kembali?
2.
Bagaimanakah caranya membuka dan membuat dokumen baru pada CorelDRAW
X3?
3.
Versi berapakah CorelDRAW yang muncul terakhir pada tahun 2008?
4.
Bagaimanakah caranya membuka atau menyisipkan gambar pada objek melalui
perintah
export
?
Gambar 2.1
Memilih objek tunggal
48
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
c.
Memilih Objek Dengan
Drag and Drop
Memilih objek-objek dengan jumlah yang cukup banyak
dan berukuran kecil dengan
Shift
+ klik tentu memerlukan
waktu yang lebih lama dan terkadang sulit dilakukan tanpa
memperbesar tampilan objek. Untuk mengatasinya, Anda bisa
memilih objek menggunakan klik dan geser atau
drag & drop
.
Langkah untuk memilih beberapa objek sekaligus dengan
drag
& drop
adalah klik tombol
Pick Tool,
arahkan
mouse
ke ruang
kosong pada lembar kerja. Kemudian, klik dan geser sehingga
membentuk garis seleksi di sekeliling objek yang akan dipilih
dan lepaskan klik
mouse
.
d.
Memilih Objek dalam Grup
Jika Anda terlanjur mengelompokkan objek dengan
perintah grup dan ingin memilih salah satu objek dalam grup
tersebut maka Anda bisa melakukannya dengan menekan
Gambar 2.3
Memilih beberapa objek
dengan
drag & drop
Gambar 2.2
Memilih beberapa objek.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
49
tombol
Ctrl
, kemudian klik objek dalam grup. Objek terpilih
akan ditandai dengan bentuk lingkaran di sekeliling objek.
e.
Memilih Objek yang Tersembunyi
Pada saat Anda membuat desain terkadang ada objek
yang tersembunyi di balik objek yang lain. Jika Anda ingin
memilihnya tekan
Alt
, kemudian klik tepat di atas objek-objek
yang tersembunyi sehingga tampil kotak seleksi di sekeliling
objek tersebut.
f.
Membatalkan Seleksi Objek
Objek yang telah diseleksi dapat dibatalkan dengan cara
mengklik daerah kosong di luar objek yang diseleksi. Namun,
Jika terdapat banyak objek seleksi dan hanya sebagian saja
yang dibatalkan maka pembatalan dapat dilakukan dengan
cara mengklik kembali objek yang tidak jadi diseleksi. Caranya,
klik objek dengan
Pick Tool
sambil menekan tombil
Shift
.
Gambar 2.4
Memilih objek dalam
kelompok
Gambar 2.5
Memilih objek yang
tersembunyi
50
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Gambar 2.7
(a) Objek asli dan
(b) objek hasil salin
Gambar 2.6
Objek yang akan disalin
2.
Menyalin Objek
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyalin
suatu objek. Caranya sebagai berikut.
a.
Menyalin Objek dengan Copy
dan Paste
Langkah-langkah untuk menyalin objek dengan cara
Copy
dan
Paste
adalah sebagai berikut.
(1)
Klik objek yang akan disalin dengan
Pick Tool
.
(2)
Klik tombol
Copy
, kemudian klik
Paste
. Objek hasil
salinan akan ditempatkan tepat di atas objek yang asli.
Klik objek hasil salinan tersebut, kemudian geser ke lokasi
yang lain sehingga Anda akan melihat objek baru yang
sama dengan sumbernya.
a
b
b.
Menyalin Objek dengan Perintah
Duplikasi
Menyalin objek dengan perintah duplikasi akan lebih cepat
prosesnya karena hasil salinan objek langsung ditempatkan
pada lembar kerja. Langkah untuk menggunakan perintah
duplikasi seperti berikut.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
51
(1)
Klik
Pick Tool
, kemudian klik objek yang akan disalin.
(2)
Klik perintah menu
Edit
Duplicate
sehingga akan
tampak hasil duplikat yang menumpuk pada objek
sumbernya.
(3)
Klik dan geser objek hasil salinan ke lokasi lain sehingga
akan terlihat jelas hasil duplikat tersebut.
c.
Menyalin Objek dengan Mouse
Cara ini mempercepat proses penyalinan objek. Untuk
menyalin objek dengan
mouse
, lakukan langkah berikut.
(1)
Klik tahan objek yang akan disalin dengan
Pick Tool.
(2)
Geser
mouse
ke lokasi hasil salinan objek tersebut akan
ditempatkan. Klik kanan
mouse,
kemudian lepaskan
kedua klik tersebut secara bersamaan. Anda bisa melihat
hasil salinan objek tersebut tampil di lokasi yang telah
Anda tentukan.
Gambar 2.8
Objek asli dan salinannya
melalui perintah duplikasi
Gambar 2.9
(a) Objek asli dan (b) objek
hasil salin
atau tekan tombol
Ctrl + D
a
b
d.
Menyalin Objek dengan Menu
Menyalin objek dengan menu dapat menghasilkan salinan
objek lebih dari satu objek secara langsung. Berikut adalah
langkah untuk menyalin objek dengan menu.
52
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Gambar 2.10
Objek yang akan disalin
Gambar 2.11
Jendela
Step and Repeat
(1)
Klik objek yang akan disalin.
(2)
Klik perintah menu
Edit
Step and Repeat
sehingga
tampil panel
Step and Repeat
seperti gambar berikut.
(3)
Tentukan jumlah salinan yang diinginkan pada kotak teks
Number of Copies
.
(4)
Klik
drop down
pada bagian
Horizontal Settings
untuk
mengatur hasil salinan objek secara mendatar dan pilih
salah satu pilihan yang ada, yaitu sebagai berikut.
No offset
Tidak ada jarak antara sumber objek dan
hasil salinan objek.
Offset
Digunakan untuk menentu
kan jarak antara
satu objek dengan objek yang lain, baik
objek sumber maupun hasil salinan objek.
Spacing
between
objects
Digunakan untuk me
nentu
kan jarak spasi
antara objek, baik spasi objek sumber
dengan objek hasil salinan objek.
Memasukkan nilai pada kotak teks
Distance
untuk
menentukan jarak spasi antarobjek secara horizontal.
(5)
Klik
drop down
Direction Horizontal
dan pilih arah hasil
salinan objek, yaitu
Left
: hasil salinan tampil di kiri objek
sumber dan
Right
: hasil salinan tampil di kanan objek
sumber.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
53
(6)
Klik
drop down
pada bagian
Ve r t i c a l
Settings
untuk
mengatur hasil salinan objek secara vertikal dan pilih
salah satu pilihan yang ada, yaitu
No Offset
,
Offset,
dan
Spacing
between
objects
. Fungsi pilihan perintah ini
sama dengan yang dijelaskan di atas, tetapi untuk arah
vertikal.
(7)
Masukkan nilai pada kotak teks
Distance
yang kedua
untuk m en entukan jarak spasi antarobjek secara
vertikal.
(8)
Klik
drop down
Direction vertical
dan pilih arah hasil
salinan objek, yaitu
Up
: hasil salinan tampil di atas objek
sumber.
Down
: hasil salinan tampil di bawah objek
sumber. Untuk contoh, pilih perintah-perintah seperti
tampak pada kotak dialog, kemudian klik tombol
Apply
sehingga objek terlihat seperti berikut:
3.
Mengatur Posisi Objek
a.
Memindahkan Objek dengan Mouse
Anda dapat memindahkan objek menggunakan
mouse
sesuai dengan lokasi yang Anda inginkan. Langkah untuk
menggeser objek dengan
mouse
adalah sebagai berikut.
(1)
Klik tombol
Pick Tool.
(2)
Aktifkan perintah
Dynamic Guides
dengan cara: klik
perintah menu
View
Dynamic Guides
. Perintah ini
diaktifkan supaya saat Anda memindahkan objek dengan
mouse
, garis bantu tampil secara otomatis.
(3)
Klik, tahan dan geser objek tersebut ke lokasi yang baru.
Kemudian, lepaskan klik
mouse
Anda. Hasilnya seperti
Gambar 2.13
.
Gambar 2.12
Hasil penyalinan objek
submenu
Step and Repeat
.
54
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
b. Memindahkan Objek dengan Keyboard
Untuk memindahkan objek dengan menggunakan
keyboard
, lakukan langkah berikut.
Klik
Pick Tool
dan klik objek yang akan digeser. Tekan
tombol anak panah
untuk jarak perpindahan
0,1 inchi atau kombinasi tombol
ctrl
+
untuk jarak
perpindahan
0,05 inchi, atau
shift
+
untuk
jarak perpindahan lebih jauh.
c.
Mengatur Jarak Perpindahan Objek
Untuk dapat mengatur jarak perpindahan objek pada
kotak dialog
Options
, lakukan langkah berikut.
(1)
Pilih menu
Tools
Options
sehingga tampil kotak
dialog
Options
. Dalam daftar kategori, klik ganda bagian
Document
dan klik
Rulers
.
(2)
Ketik nilai dalam kotak teks
Nudge
untuk mengatur jarak
perpindahan normal.
(3)
Ketik nilai pada kotak teks
Super
nudge
untuk mengatur
jarak perpindahan terbesar atau kotak teks
Micro
nudge
untuk mengatur jarak perpindahan terkecil. Pilih unit
pengukuran dari
drop down Units,
kemudian tekan
OK
.
4. Mengubah Ukuran dan Skala
Objek
a.
Mengubah Ukuran Objek dengan Klik
dan Geser
Langkah-langkah untuk mengubah ukuran objek adalah
sebagai berikut.
(1)
Klik tombol
Pick Tool,
kemudian klik objek yang akan
diubah ukurannya.
(2)
Klik tahan pada kotak
handle,
kemudian geser sampai
mendapatkan ukuran objek yang diinginkan. Kemudian,
lepaskan klik
mouse
.
Gambar 2.13
Pemindahan objek
menggunakan
mouse
dan
menggunakan perintah
Dynamic Guides
.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
55
Langkah untuk mengubah ukuran objek berdasarkan titik
tengah adalah sebagai berikut.
(1)
Klik tombol
Pick Tool,
kemudian klik objek yang akan
diubah.
(2)
Tekan
Shift
dan geser salah satu kotak
handle
sampai
mendapatkan ukuran yang diinginkan. Kemudian, lepas
klik
mouse
.
Langkah untuk mengubah ukuran objek menjadi dua kali
lipat ukuran semula adalah sebagai berikut.
Tekan tombol
Ctrl
,
kemudian klik dan geser salah satu
kotak
handle
pada sudut objek. Anda juga dapat mengatur
ukuran objek dengan mengisi nilai-nilai pada kotak
Object
Size
pada
Toolbar property
.
b.
Mengatur Skala Objek
Untuk mengatur skala objek, lakukan langkah berikut ini.
(1)
Pilih objek dengan
Pick Tool
.
(2)
Klik menu
Window
Dockers
Transformation
Scale
atau klik menu
Arrange
Transformation
Scale
atau tekan tombol
Alt + F9
sehingga muncul kotak
dialog
Transformation
.
Gambar 2.14
Mengubah ukuran
objek dengan titik pusat
pembesaran di pinggir
objek.
Gambar 2.15
Mengubah ukuran
objek dengan titik pusat
pembesaran di pusat objek.
Gambar 2.16
Ukuran objek yang akan
diubah ukurannya.
56
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Gambar 2.18
Memilih titik pusat objek
sebagai pusat pembesaran.
Gambar 2.17
Kotak dialog
Transformation
untuk
mengubah ukuran objek.
(3)
Klik salah satu tombol berikut ini.
Horizontal Mirror
untuk mencerminkan objek dari kiri
ke kanan.
Ve r t i c a l
Mirror
untuk mencerminkan objek
dari atas ke bawah.
Contoh: Klik
Horizontal Mirror
.
H,
untuk menentukan skala objek secara horizontal pada
objek hasil pencerminan.
V,
untuk menentukan skala objek secara vertikal pada
objek hasil pencerminan. Contoh: Ketik
H
= 200 %,
V
=
200 %.
(4)
Aktifkan sebuah titik pusat objek.
Contoh: Aktifkan titik tengah
(5)
Klik tombol
Apply
sehingga objek akan dibalik secara
horizontal dan ukurannya menjadi dua kali lipat karena
nilai pada kotak teks
H
dan
V
dibuat 200 %.
Tips
Trik
&
Kotak dialog
Tranformation
dapat
dimunculkan dengan cepat
melalui perintah tombol
keyboard
, yaitu dengan
menekan tombol
Alt + F9
.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
57
Jika Anda menekan
Apply to
Duplicate,
objek akan
digandakan. Objek hasil dari penggandaan itu mempunyai
ukuran dua kali lipat dari sumbernya karena dibuat 200% dan
juga arahnya akan dibalik secara horizontal.
Tugas
2.1
Lakukan langkah mengatur skala objek dengan pilihan klik
Vertical Mirror
dan dengan skala H = 150%. Diskusikan
hasilnya dengan temanmu.
5.
Memiringkan dan Mengubah
Ukuran Objek
a.
Memiringkan Objek
Langkah-langkah untuk memiringkan objek adalah
sebagai berikut.
(1)
Klik tombol
Pick Tool,
kemudian klik objek yang akan
dimiringkan.
(2)
Klik perintah menu
Window
Dockers
Trans
formations
Skew
atau klik menu
Arrange
Transformations
Skew
sehingga tampil kotak dialog
Transformations
.
Gambar 2.19
Ukuran objek berubah
setelah ditekan tombol
Apply
.
Gambar 2.20
Ukuran benda berubah
pada objek salinannya
setelah ditekan tombol
Apply To Duplicate
.
Gambar 2.21
Objek yang akan
dimiringkan
58
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(3)
Ketik nilai pada bagian-bagian berikut ini.
H
, untuk menentukan sudut kemiringan objek secara
horizontal. Misalnya, isi dengan nilai = 35.
V
, untuk menentukan sudut kemiringan objek secara
vertikal. Misalnya, isi nilai = 45.
Aktifkan pilihan
Use Ancor Point
jika Anda ingin
menentukan pusat kemiringan objek. Klik pilihan
lingkaran di tengah-tengah kotak apabila Anda ingin
memiringkan objek dengan pusat di tengah-tengah
objek. Jika nilai kemiringan telah dimasukkan, klik
Apply
sehingga objek oval menjadi miring seperti gambar
berikut.
Anda juga dapat memiringkan objek secara langsung
dengan menggeser salah satu kotak
handle
pada objek. Berikut
langkah-langkah untuk memiringkan objek secara langsung
adalah sebagai berikut.
(1)
K l i k
P i c k To o l
k e m u d i a n k l i k o b j e k y a n g a k a n
dimiringkan. Klik sekali lagi sehingga muncul kotak
Handle Transformation
.
Gambar 2.22
Kotak dialog
Transformation
Gambar 2.23
Objek yang telah
dimiringkan
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
59
(2)
Klik, tahan pada kotak
handle
skew horizontal
atau
skew
vertical
, geser
mouse
sampai diperoleh kemiringan objek,
kemudian lepaskan
mouse
.
b. Mengubah Ukuran Objek
Selain memiringkan objek, Anda juga bisa mengubah
ukuran objek. Adapun langkah-langkah untuk mengubah
ukuran objek adalah sebagai berikut.
(1)
Klik tombol
Pick Tool,
kemudian klik objek yang akan
diubah ukurannya.
(2)
Klik perintah menu
Window
Dockers
Trans
formations
Size
atau klik
menu
Arrange
Trans
formations
Size
atau tekan tombol
Alt + F10
sehingga
tampil kotak dialog
Transformations
.
Gambar 2.24
Objek yang siap dimiringkan
setelah muncul
Handle
Transformation
.
Gambar 2.25
Objek yang telah
dimiringkan dengan
Handle Transformation
.
Gambar 2.26
Objek yang akan
diubah dengan fasilitas
Transformation
.
60
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(3)
Aktifkan kotak periksa
Nonproportional
supaya Anda
dapat mengubah ukuran objek yang vertikal atau yang
horizontal saja. Isikan nilai pada kotak teks berikut.
H
, untuk menentukan lebar objek, misalnya tetap 7.
V
, untuk menentukan tinggi objek, misalnya diubah
menjadi 8.
(4)
Klik tombol
Apply
atau tombol
Enter
sehingga objek
bintang berubah sesusai dengan ukuran yang Anda
masukkan.
(5)
Kotak-kotak dan lingkaran kecil di bawah pilihan
Non
propotional
digunakan untuk menentukan titik pusat
saat mengubah skala objek. Anda juga dapat mengubah
ukuran objek hingga 100%, dengan menekan tombol
Ctrl
,
dan geser kotak
handle
pada sudut objek.
Gambar 2.27
Kotak dialog
T
transformation
digunakan
untuk mengubah ukuran
objek.
Gambar 2.29
Mengubah ukuran objek
dengan
mouse
kombinasi.
Gambar 2.28
Objek yang telah mengalami
pengubahan dengan kotak
dialog
Transformation
.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
61
6. Memutar Objek
Anda dapat memutar objek dengan menentukan titik
koordinat horizontal dan vertikal. Lakukan langkah berikut.
(1)
Klik objek yang akan diputar.
(2)
K l i k p e r i n t a h m e n u
Window
Dockers
Transformations
Rotate
atau klik menu
Arrange
Transformations
Rotate
atau tekan tombol
Alt + F8
sehingga tampil kotak dialog
Transformations
.
-
Matikan kotak periksa
Relative Center
.
-
Ketik sebuah nilai pada kotak
Angle
, misalnya 45.
-
Ketik nilai pada kotak berikut:
H
, untuk menentukan titik pusat objek yang akan
diputar dengan arah horizontal.
V
, untuk menentukan titik pusat objek yang akan
diputar dengan arah vertikal.
-
Selain mengetikkan nilai pada kotak teks horizontal dan
vertikal, Anda juga dapat memilih langsung pada kotak-
kotak atau lingkaran kecil di bawah
Relative Center
.
Misalnya, pilih lingkaran dan secara otomatis nilai pada
kotak teks
Horizontal
dan
Ve r t i c a l
ikut berubah.
(3)
Klik
Apply
dan perhatikan perubahan arah objek akan
berputar 45 derajat.
Gambar 2.30
Objek yang akan diputar
melalui penentuan titik
koordinat.
Gambar 2.32
Objek yang telah diputar
melalui perintah
Apply
.
Gambar 2.31
Koordinat dan besar sudut
objek yang akan diputar.
Sumber
:
tithapotter.blogspot.com
62
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Gambar 2.33
Objek yang telah diputar
melalui perintah
Apply to
Duplicate
.
Gambar 2.34
Hasil pemutaran objek
dengan
mouse
melalui
perintah
Free Transform
Tool
.
(4)
Jika Anda menekan tombol
Apply to
Duplicate,
objek
akan disalin dan hasilnya terlihat sebagai berikut:
Anda juga dapat memutar objek dengan menggeser
titik kontrol searah jarum jam atau sebaliknya dengan
Free
Transform Tool
. Berikut langkah-langkah untuk memutar
objek.
(1)
Klik objek yang akan diputar.
(2)
Buka tombol
Shape Tools
, kemudian klik
Free Transform
To o l
.
(3)
Letakkan kursor
mouse
pada sebuah titik kontrol objek,
klik, tahan, kemudian geser dengan arah memutar
sehingga akan tampil penuntun seperti gambar berikut
ini.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
63
Selain dua perintah tersebut, Anda masih dapat memutar
objek dengan cara lain, yaitu dengan langkah sebagai berikut.
(1)
Klik objek yang akan diputar, kemudian klik satu kali
lagi objek tersebut sehingga akan tampil tanda panah di
sekeliling objek, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
(2)
Arahkan mouse ke salah satu tanda panah pada sudut
objek, misalnya sudut kanan bawah. Kemudian, klik dan
geser ke arah yang Anda inginkan, kemudian lepaskan klik
mouse
Anda sehingga arah objek tersebut akan berubah
arah.
7.
Mengelompokkan dan
Menggabungkan Objek
a.
Mengelompokkan Objek
Anda dapat mengelompokkan objek-objek yang kecil-
ke c i l sup aya mu d ah untuk dipin d ahk an b ers am a an .
Saat mengelompokkan dua objek atau lebih, objek-objek
tersebut akan menjadi satu kesatuan objek. Objek yang telah
dikelompokkan dapat diformat atau diubah propertinya
secara bersamaan. Jika Anda menginginkannya pula, objek-
objek itu dapat dipisahkan kembali (
ungroup
). Anda juga dapat
menambah dan menghapus objek dari sebuah kelompok
objek.
Beberapa langkah untuk mengelompokkan objek adalah
sebagai berikut.
(1)
Pilih objek-objek yang akan dikelompokkan.
Gambar 2.35
Pemutaran Objek melalui
skew horizontal
dan
vertical
dengan
mouse
.
Tips
Trik
&
Untuk mengelompokkan
objek dapat dilakukan
melalui
keyboard
dengan
cara menekan tombol
Ctrl + G.
64
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Gambar 2.36
Empat objek yang
dikelompokkan.
Gambar 2.37
Empat objek setelah
dikelompokkan.
(2)
Pilih perintah menu
Arrange
Group
sehingga empat
objek di atas akan dikelompokkan menjadi satu. Beberapa
kelompok objek (grup) dapat dikelompokkan dengan
kelompok (grup) objek yang lain dengan cara di atas.
b.
Memisahkan Objek
Setelah dikelompokkan, objek tersebut dapat dipisahkan
kembali menjadi objek-objek. Perhatikan langkah berikut ini.
(1)
Pilih satu objek atau lebih.
(2)
Pilih perintah menu
Arrange
Ungroup
sehingga
kelompok objek tersebut akan terpisah kembali.
Anda juga dapat memisahkan kelompok objek dengan
mengklik tombol
Ungroup
atau
Ungroup All
pada
toolbar
property
.
Tips
Trik
&
Anda juga dapat
memisahkan kelompok
objek dengan menekan
tombol
Group
atau
menekan tombol
Ctrl +
Shift+G.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
65
c. Menghapus Objek dari Kelompok
Objek
Jika ada salah satu objek dalam kelompok yang Anda
anggap tidak penting sehingga harus dihapus, Anda dapat
melakukannya dengan perintah sebagai berikut.
Pilih kelompok objek yang akan dihapus salah satu
objeknya. Tekan tombol
Ctrl
dan klik salah satu objek
dalam grup yang akan dihapus. Tekan tombol
Delete
untuk
menghapusnya.
d. Menggabungkan Objek
Menggabungkan, berarti dua objek atau lebih membentuk
objek tunggal dan memiliki warna dan garis tepi yang sama.
Objek yang sudah tergabung akan menjadi objek kurva
tunggal. Langkahnya adalah berikut ini.
(1)
Pilih objek-objek yang akan dikombinasikan.
(2)
Klik perintah menu
Arrange
Combine
sehingga
objek akan tergabung dan akan tampak seperti gambar
berikut.
e.
Memecah Objek Kombinasi
Anda bisa juga memecah kembali objek-objek yang telah
dikombinasikan, tapi hasilnya berupa warna dan garis tepi
objek sama semua. Langkahnya adalah pilih objek yang telah
dikombinasikan, kemudian klik perintah menu
Arrange
Break Curve Apart
. Anda juga dapat memecah objek
kombinasi dengan menekan tombol
Break Apart
pada
toolbar
property
.
Gambar 2.38
Objek-objek yang akan
digabungkan dipilih.
Gambar 2.39
Objek-objek telah tergabung
sehingga membentuk satu
kurva.
Tips
Trik
&
Untuk memecah objek
kombinasi dapat dilakukan
melalui
keyboard
dengan
cara menekan tombol
Ctrl
+ K
.
66
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Gambar 2.40
Objek yang akan diatur
perataannya.
Gambar 2.41
Objek-objek diatur rata kiri.
Gambar 2.42
Objek-objek diatur dengan
rata kanan.
8. Perataan dan Distribusi Objek
Berikut langkah-langkah untuk mengatur perataan dan
jarak objek.
a.
Mengatur Perataan Objek
Klik tombol
Pick Tool,
kemudian pilih objek-objek yang
akan diatur perataanya. Untuk memilih beberapa objek, Anda
bisa menggunakan
Shift + Klik
atau dengan klik dan geser.
Pilih perintah menu
Arrange
Align and Distribute
atau klik
tool
Align and Distribute
dan pilih salah satu pilihan
perintah perataan objek berikut ini.
(1)
Align Left
(Rata Kiri)
(2)
Align
Right
(Rata Kanan)
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
67
(3)
Align
Top
(Rata Atas)
(4)
Align
Bottom
(Rata Bawah)
(5)
Align Centers Horizontally
(Rata tengah Horizontal)
(6)
Align
Centers
Vertically
(Rata tengah Vertikal)
(7)
Center to Page
digunakan untuk mengatur objek rata
tengah berdasarkan lembar kerja. Objek ditempatkan di
tengah-tengah lembar kerja.
(8)
Center
to
Page
Vertically
digunakan untuk meratakan
objek terpilih menjadi rata tengah berdasarkan tepi
lembar kerja secara vertikal.
(9)
Center to page Horizontally
digunakan untuk meratakan
objek terpilih menjadi rata tengah berdasarkan tepi
lembar kerja secara horizontal.
(10)
Klik tab
align
dan aktifkan salah satu kotak cek pilihan
perataan objek berikut.
Gambar 2.43
Objek-objek diatur dengan
rata atas.
Gambar 2.44
Objek-objek diatur dengan
rata bawah.
Gambar 2.45
Objek-objek diatur dengan
rata tengah horizontal.
Gambar 2.46
Objek-objek diatur dengan
rata tengah vertikal.
68
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
-
Aktifkan pilihan
Left
,
Center
, atau
Right
untuk
pilihan perataan objek secara horizontal, yaitu rata
pada bagian kiri, tengah horizontal, dan kanan.
-
Aktifkan pilihan
To p
,
Center
, atau
Bottom
untuk
pilihan perataan objek secara vertikal, yaitu rata pada
bagian atas, tengah vertikal atau bawah.
-
Aktifkan pilihan
Edge of page
pada kotak
Align
Objects to
untuk menggunakan lembar kerja sebagai
acuan perataan objek.
b. Mengatur Jarak Objek
Pilih objek-objek yang akan diatur jaraknya. Klik
Align
and distribute
atau pilih perintah menu
Arrange
Align
and Distribute
, kemudian klik tabulasi
Distribute
. Aktifkan
beberapa pilihan berikut.
(1)
Distribute to
, berisi pilihan untuk menentukan acuan
area pendistribusian atau pengaturan jarak antarobjek.
(2)
E xt end of Selection
, pilihan untuk menggunakan acuan
perataan berdasarkan objek-objek yang terpilih saja.
(3)
Extend of Page
. Pilihan untuk menggunakan perataan
berdasarkan lembar kerja.
(4)
Aktifkan pilihan
Left
,
Center
, atau
Right
untuk pilihan
perataan objek secara horizontal, yaitu rata pada bagian
kiri, tengah horizontal, dan kanan lembar kerja.
(5)
Aktifkan pilihan
To p
,
Center
, atau
Bottom
untuk pilihan
perataan objek secara vertikal, yaitu rata pada bagian atas,
tengah vertikal atau bawah pada lembar kerja.
(6)
Aktifkan pilihan
Spacing
u n tu k m e n ga tu r ja ra k ya n g s a m a
antar objek baik secara horizontal maupun vertikal.
Uji Konsep
2.1
1.
Apa sajakah yang harus Anda lakukan
agar dapat membuat sebuah desain
objek?
2.
Bagaimana langkah untuk mengatur
jarak objek?
2.
Apakah yang dimaksud dengan
No
Offset
,
Offset
, dan
Spacing between
object
?
Kerjakanlah soalsoal berikut di buku latihan Anda.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
69
Mengolah Teks
B
Dalam mengetik teks, ada dua macam tipe objek teks,
yaitu
teks artistik dan
teks paragraf. Teks artistik biasanya
digunakan untuk mengetik teks yang singkat dan berukuran
besar sehingga dapat diberikan efek-efek tertentu seperti
efek bayangan. Teks paragraf adalah teks yang diketik sesuai
dengan ukuran
frame
yang dibuat.
Anda dapat menambahkan
teks artistik secara langsung
pada lembar kerja. Adapun untuk membuat
teks paragraf
Anda harus membuat sebuah
frame
untuk menampung teks
yang akan diketik.
Teks paragraf akan ditempatkan dalam
frame
. Jika teks
yang diketik melebihi ukuran
frame
yang dibuat, Anda harus
memperbesar ukuran
frame
. Anda juga dapat menempatkan
teks dalam objek sehingga teks tersebut berbentuk seperti
objek yang ditempati.
1.
Objek Teks
a. Teks Artistik
Keisitimewaan teks artisitik adalah dapat diformat per
huruf, dapat dilakukan proses transformasi layaknya objek
gambar. Langkahnya dapat Anda lakukan seperti berikut.
(1)
Klik tombol
Text Tool
.
(2)
Klik pada lembar kerja, kemudian ketik teks.
b. Teks Paragraf
Tek s paragraf adalah t ek s yang digunakan untuk
menuliskan teks panjang di dalam
frame
. Langkah mengetik
teks paragraf adalah seperti berikut.
Gambar 2.47
Dua contoh teks artistik
70
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
(1)
Klik tombol
Teks Tool
(2)
Klik tahan dan geser
mouse
pada lembar kerja hingga
terbentuk
frame
yang diinginkan.
(3)
Ketik teks yang diinginkan.
c.
Teks Paragraf dalam Objek
Untuk menempatkan sebuah
teks paragraf dalam sebuah
objek, lakukan langkah berikut.
(1)
Klik
Text Tool
(2)
Arahkan panah
mouse
ke dalam objek hingga ber
ubah
bentuk. Kemudian, klik sehingga terbentuk
frame
di dalam
objek tersebut. Jika sudah terbentuk
frame
dalam objek,
ketik teks yang diinginkan.
Jika Anda menggunakan objek kurva tertutup, terdapat 3
macam bentuk kursor saat berada pada sebuah objek.
Untuk menuliskan teks yang berdiri sendiri.
Untuk menuliskan teks yang menyatu dengan
objek.
Untuk menuliskan teks mengikuti alur/garis
objek.
Anda dapat mengatur perataan dalam objek menggunakan
tool
Horizontal Alignment
,
kemudian pilih salah satu
perataan berikut.
2.
Teks pada Alur
Anda bisa mengetik teks searah dengan alur yang telah
ditentukan. Langkah untuk mengetik teks pada sebuah alur
adalah sebagai berikut.
Gambar 2.48
Contoh teks paragraf
Gambar 2.49
Contoh teks dalam objek
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
71
(1)
Buat objek lingkaran dengan
Ellipse Tool.
(2)
Klik tombol
Te x t
To o l
. Arahkan panah
mouse
pada
garis objek hingga berubah menjadi bentuk seperti ini.
Kemudian, klik tombol
mouse
.
(3)
Ketik teks yang diinginkan. Anda dapat memutar posisi
teks dalam garis objek menggunakan tombol
Pick Tool
.
Kemudian, akan tampil kotak
handle
di sekeliling objek
dan juga kotak penunjuk berwarna merah. Klik dan tarik
kotak penunjuk berwarna merah ke arah yang diinginkan
yang berguna untuk menggeser letak teks.
Selain menggeser teks menggunakan kotak berwarna
m e ra h , An d a j u ga d a p a t m e n ga tu r t e k s d a l a m a l u r
menggunakan
toolbar property
. Berikut adalah perintah-
perintah yang dapat digunakan untuk mengedit teks dalam
alur.
Perintah
Fungsi
Text Orientation
Digunakan untuk menentukan
orientasi teks
Distance from Path
Digunakan untuk mengatur jarak
teks dengan objek alur atau garis.
Horizontal Offset
Digunakan untuk mengatur posisi
teks secara horizontal sepanjang
alur objek.
Mirror Horizontally
Digunakan untuk membalik teks
dari kiri ke kanan.
Mirror Vertically
Digunakan untuk membalik teks
dari atas ke bawah.
Gambar 2.50
Contoh teks pada alur
72
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
3.
Mengetik Teks dalam
Frame
Otomatis
Saat mengetik dalam sebuah
frame
otomatis, ukuran
frame
akan secara otomatis menyesuaikan dengan banyaknya
teks yang Anda ketikkan. Untuk melakukannya, ikuti langkah-
langkah berikut.
(1)
Klik menu
Tool Options
sehingga tampil kotak dialog
Options
.
(2)
Klik ganda bagian
text
dan klik
Paragraph
dalam daftar
kategori.
(3)
Aktifkan kotak periksa
Expand and shrink paragraph
text frames to fit text
.
(4)
Klik
Text Tool
dan geser pada lembar kerja sampai
membentuk kotak persegi empat. Kemudian, ketikkan
teks. Saat teks yang diketik melewati batas
frame
maka
ukuran
frame
tersebut akan bertambah tingginya.
4.
Menyisipkan Simbol
Langkah untuk menyisipkan simbol adalah seperti
berikut.
(1)
Pilih perintah menu
Text
Insert Symbol Character
atau tekan tombol
Ctrl + F11
pada
keyboard
.
(2)
Pada bagian
font
pilih salah satu jenis
font
yang merupakan
nama dari sebuah karakter maupun
symbol
. Pilihlah
Wingdings
.
(3)
Pada bagian
Code Page
, pilih salah satu jenis kode yang
merupakan nama dari kelompok simbol.
(4)
Klik salah satu simbol yang akan disiapkan.
(5)
Tentukan ukuran simbol yang akan disiapkan pada kotak
periksa
Character Size
.
(6)
Jika semua perintah telah ditentukan, klik tombol
Insert
untuk menampilkan simbol di lembar kerja.
Gambar 2.51
Contoh teks yang disisipi
simbol
Info TIK
Perlu kamu ketahui, bahwa
dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia
mouse
= tetikus, dan
keyboard
= papan bindai
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
73
5.
Menyisipkan Gambar
Sebuah gambar dapat disisipkan ke dalam
teks paragraf.
Langkah memasukkan gambar adalah seperti berikut.
(1)
Buatlah sebuah
teks paragraf, kemudian masukkan file
gambar dari menu
File
–
Import
dan letakkan di si si tek s
seperti gambar berikut.
Namaku Thya, seorang siswa Kelas 2 SMU Negeri 5 Padang.
Hobiku adalah membuat kreasi menggunakan CorelDRAW. Karya-
karyaku biasanya ditempel di mading sekolah. Aku senang sekali
memperdalam Corel sehingga bersama teman-temanku yang
hobinya sama, membuat Club Corel. Di setiap Sabtu kami berkumpul
untuk saling bagi ilmu baru sambil menunjukkan karya-karya
terbaru kami. Kekompakan kami menarik perhatian pihak sekolah
sehingga sekolah memutuskan untuk membuat Club kami sebagai
bagian kelompok belajar di sekolah yang dianjurkan untuk diikuti
oleh siswa-siswa baru.
(2)
Agar gambar tidak menutupi teks, maka klik objek gambar.
Kemudian, klik kanan dan sorot
Order
pilih
To Back
.
(3)
Berikan efek
Envelope
, yang fungsinya untuk membentuk
sisi kiri teks mengikuti lekukan gambar, dengan cara klik
pada teks. Kemudian, klik menu
Effects
pilih
Envelope
.
Dengan demikian, tampil seperti gambar berikut.
Namaku Thya, seorang siswa Kelas 3 SMU
Negeri 5 Padang. Hobiku adalah membuat kreasi
menggunakan CorelDRAW. Karya-karyaku
biasanya ditempel di mading sekolah. Aku senang
sekali memperdalam Corel sehingga bersama
teman-temanku yang hobinya sama, membuat
Club Corel. Di setiap Sabtu kami berkumpul
untuk saling bagi ilmu baru sambil menunjukkan karya-karya
terbaru kami. Kekompakan kami menarik perhatian pihak sekolah
sehingga sekolah memutuskan untuk membuat Club kami sebagai
bagian kelompok belajar di sekolah yang dianjurkan untuk diikuti
oleh siswa-siswa baru.
Gambar 2.52
Gambar yang diimpor
menutupi teks
Gambar 2.52
Gambar yang telah diberi
efek
Envelope
74
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Fasilitas Efek
C
Program CorelDRAW X3 banyak menyediakan fasilitas
efek yang dapat digunakan untuk memberikan efek-efek khusus
pada
image
atau teks. Anda dapat menggunakan perintah
menu untuk memberi efek objek. Dalam menggunakan
perintah
bitmap
, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu sebaga berikut.
1.
Objek gambar atau teks harus dikonversikan ke tipe
bitmap
.
2.
Efek
bitmap
hanya dapat Anda gunakan pada gambar tipe
bitmap
.
3.
Setiap efek
bitmap
akan diproses terlebih dahulu di dalam
memori RAM.
4.
Penerapan efek
bitmap
pada
image
yang berukuran
b esar, akan m em erlukan waktu yang lama dalam
pemprosesannya.
1.
Penggunaan Efek Bitmap
Penggunaan efek
bitmap
pada objek yang berukuran besar,
akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk memunculkan
efeknya. Beberapa efek
bitmap akan memperlihatkan
preview
sebelum efek tersebut diterapkan. Untuk memberikan efek,
Anda ikuti langkah berikut.
(1)
Impor sebuah objek foto menggunakan menu
File
Import.
(2)
Klik perintah menu
Bitmaps
dan pilih salah satu jenis
efek bitmap yang ditampilkan.
(3)
Klik tombol
Expand
untuk menampilkan jendela
preview
dan tekan tombol
Multiple Page
untuk menampilkan 2
tampilan
preview
. Jendela yang asli menunjukkan foto
yang asli dan sebelah kanan menunjukkan hasil efek
bitmap
.
Tips
Trik
&
Untuk memberikan efek
Envelope dapat dilakukan
melalui
keyboard
dengan
cara menekan tombol
Ctrl + F7.
Uji Konsep
2.2
1.
Apakah perbedaan
teks artistik dan
teks paragraf ?
2.
Bagaimana langkah mengatur teks
yang mengikuti sebuah alur?
3.
Ap ak ah p erb ed a an ant ara
Miror
horizontal
dan
Mirror vertical
?
Kerjakanlah soalsoal berikut di buku latihan Anda.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
75
(4)
Tentukan beberapa nilai atau pilihan untuk mengatur
efek yang dihasilkan dari efek
bitmap
tersebut.
(5)
Tekan
preview
untuk melihat hasil efek
bitmap pada
seluruh image. Klik
OK
dan perhatikan hasilnya.
2.
Mengubah Objek
Vektor
ke
Bitmap
Objek yang Anda gambar menggunakan
tool-tool
yang ada
pada program CorelDRAW, seperti
Rectangle Tool
,
Ellipse
To o l
, dan
Basic Shapes
merupakan objek vektor
dan tidak
dapat diberi efek
bitmap
. Agar objek vektor
itu dapat diberi efek
bitmap
maka Anda harus mengubahnya menjadi objek
bitmap
.
Berikut cara mengubah objek
vektor
menjadi
bitmap
.
(1)
Gambar objek menggunakan
Rectangle Tool.
(2)
Klik perintah menu
Bitmaps
Convert to Bitmaps
maka tampil kotak dialog
Convert to Bitmap
.
(3)
Tentukan model yang ingin ditampilkan pada bagian
Color mode
. Tentukan kerapatan pixel yang ingin
dihasilkan dari proses tersebut pada bagian
Resolution
.
Misalnya 300 dpi, 200 dpi atau yang lain.
(4)
Aktifkan kotak periksa
Antialiasing
agar tepi objek
menjadi halus.
(5)
A kt i f k a n
Transparent Background
a g a r o b j e k
mempunyai
background
transparan.
(6)
Aktifkan
Apply ICC Profile
agar objek menggunakan
warna standar internasional.
(7)
Tekan tombol
OK
sehingga objek sudah berubah menjadi
objek
bitmap. Setelah diubah menjadi objek
bitmap
berarti objek tersebut dapat diberi efek
bitmap
.
3.
Pilihan Efek dari Menu
Bitmap
Untuk mendapatkan hasil objek sesuai dengan yang Anda
pilih, gunakan efek
bitmap
. Berikut adalah pilihan-pilihan efek
bitmap yang ada pada menu
Bitmaps
.
a. 3D Effects
1)
3D
Rotate
Perintah ini digunakan untuk memutar objek 3 dimensi.
2)
Cylinder
Efek ini digunakan untuk memberi efek silinder pada
objek.
Gambar 2.53
Objek vektor yang telah
diubah menjadi bitmap.
Ketika objek diperbesar
terlihat pecah.
Bitmap (a) sebelum
diperbesar (b) setelah
diperbesar.
Gambar 2.54
Objek normal sebelum
diberi efek.
a
b
76
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
3)
Emboss
Perintah
Emboss
digunakan untuk m emb eri efek
emboss.
Tokoh
Informatika
Bill Atkinson
adalah
seorang programer
jenius di balik QuickDraw,
Macpoint, dan Hyper Card.
Bill Atkinson
juga
merupakan anggota
tim Macintosh di Apple
Computer. Sebagai salah
seorang arsitek
Software
di Macintosh, Bill juga
menjadi seorang pionir
dalam teknik pencetakan.
a
b
c
Gambar 2.55
(a) efek
3D
(b) efek
cylinder
(c) efek
emboss
Gambar 2.56
(a) efek
page curl
(b) efek
pinch/punch
(c) efek
sphere
4)
Page Curl
Perintah
Page Curl
digunakan untuk memberikan efek
gulung pada sudut objek yang terpilih. Langkahnya adalah
dengan perintah
Bitmap 3D Effects Page Curl
hingga
tampil kotak dialog
Page Curl
. Atur perintah-perintah
di dalamnya.
5)
Pinch/Punch
Perintah ini digunakan untuk mengatur bentuk objek
seperti bekas terkena pukulan. Klik tombol
plus,
kemudian
klik pada bagian objek yang asli yang akan diberi efek
Pinch/Punch,
lalu tekan tombol
Preview
.
6)
Sphere
Perintah ini digunakan untuk mengatur bentuk objek
menjadi bidang lengkung. Fasilitas
Quality
digunakan
untuk menghasilkan bidang lengkung yang garis tepinya
halus dan fasilitas
speed
untuk menghasilkan bidang
lengkung yang garis tepinya agak kasar/ tajam.
Percentage
digunakan untuk mengatur tingkat kelengkungan
objek.
a
b
c
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
77
b.
Art Stroker
1)
Charcoal
Perintah
Charcoal
digunakan untuk membuat objek
seperti lukisan dari arang. Fasilitas
Size
digunakan untuk
mengatur tingkat kerapatan titik.
Edge
digunakan untuk
mengatur ketebalan garis batas warna yang solid atau
tajam.
2)
Conte
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti
lukisan dari pensil
conte
.
a
b
c
Gambar 2.57
(a) efek
charcoal
(b) efek
conte
(c) efek
crayon
3)
Crayon
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti
lukisan dari crayon. Fasilitas
Size
digunakan untuk
menentukan tingkat kerapatan titik objek. Fasilitas
Outline
digunakan untuk menentukan ketebalan batas
garis bawah lukisan.
4)
Palette Knife
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti
dicabik-cabik dengan pisau. Fasilitas
Blade Size
digunakan untuk menentukan panjang cabikan yang
Anda inginkan. Fasilitas
Soft Edge
digunakan untuk
menentukan tingkat kehalusan cabikan dan fasilitas
Angle
digunakan untuk menentukan arah cabikan.
5)
Pastels
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti
coretan kapur berwarna.
Pastel Type
digunakan untuk
memilih salah satu bentuk coretan objek (
Soft
atau
Oil
),
Stroke Size
digunakan untuk menentukan besar coretan
yang Anda inginkan.
Hue variation
digunakan untuk
menentukan variasi warna pada coretan objek.
78
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
6)
Pen and Ink
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti
lukisan dengan bolpoin tinta. Pada bagian
Style
digunakan untuk memilih salah satu bentuk coretan objek
(
Crosshatch
atau
Stippling
). Fasilitas
Density
digunakan
untuk menentukan kepadatan coretan objek sesuai yang
Anda inginkan. Fasilitas
Ink Pools
digunakan untuk
menentukan tingkat pencahayaan objek.
Gambar 2.58
(a) efek
palette knife
(b) efek
pastels
(c) efek
pen and ink
a
b
c
7)
Scraperboard
Efek ini digunakan untuk memberi efek objek sehingga
seperti objek pada papan yang kasar. Pilihan
Scrap to
digunakan untuk menentukan warna efek. Ada dua
pilihan, yaitu
Color
digunakan untuk menghasilkan
layout yang berwarna dan
White
digunakan untuk
menghasilkan layout yang hitam putih. Bagian
Density
digunakan untuk menentukan tingkat kerapatan efek
objek. Bagian
size
digunakan untuk menentukan ukuran
efek objek sesuai yang diinginkan.
8)
Water Marker
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti
menggunakan cat air. Bagian
Variation
digunakan untuk
menentukan variasi coretan objek.
Size
digunakan untuk
menentukan ukuran coretan.
Color Variation
untuk
menentukan jumlah variasi warna.
c.
Blur
Efek
blur
digunakan untuk memberi efek kabur terhadap
suatu objek gambar. Submenu
Blur
mempunyai beberapa
pilihan efek, di antaranya seperti berikut.
1)
Gaussian Blur
Efek digunakan untuk member efek
blur sehingga objek
menjadi kabur. Tentukan tingkat pengaburan objek pada
bagian
Radius
.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
79
2)
Motion Blur
Efek ini digunakan untuk membuat objek kabur seolah-
olah bergerak dengan kecepatan tinggi.
Distance
digunakan untuk menentukan tingkat kekaburan objek.
Direction digunakan untuk menentukan arah efek.
3)
Radial Blur
Efek yang dibuat pada objek kabur dengan arah melingkar.
Amount
digunakan untuk menentukan tingkat kekaburan
objek. Tombol seleksi digunakan untuk menentukan
bagian objek yang tidak ingin dikaburkan.
4)
Zoom
Anda dapat membuat objek kabur dengan arah dari
kecil ke besar.
Amount
digunakan untuk menentukan
tingkat kekaburan objek. Tombol seleksi digunakan untuk
menentukan bagian objek yang tidak ingin dikaburkan.
a
a
b
b
c
c
Gambar 2.59
(a) efek
gausian blur
(b) efek
scraperboard
(c) efek
water maker
Gambar 2.60
(a) efek
motion blur
(b) efek
radial blur
(c) efek
zoom
d.
Creative
Efek
creative
dapat digunakan untuk memberi efek objek
bitmap
sehingga efek objek menjadi tampak artistik. Efek ini
mempunyai beberapa model pilihan di antaranya sebagai
berikut.
80
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
1)
Frame
Pada submenu
Creative
Frame,
Anda dapat menambah
efek pada objek supaya
frame
pada tepi objek tampak.
2)
Particles
Pada submenu ini Anda bisa menambah efek partikel-
partikel yang berbentuk bintang atau lingkaran pada
objek.
a
b
c
Gambar 2.61
(a) efek
frame
(b) efek
particle
(c) efek
vignette
3)
Vignette
Pada efek ini Anda bisa menambahkan efek
blur
dengan
bentuk
Ellipse
,
Circle
,
rectangle
, dan
Square
pada
objek.
4)
Weather
Efek pada submenu dapat ditambah dengan efek ramalan
cuaca seperti hujan, salju, dan kabut pada objek.
Snow
:
menampilkan efek salju,
Rain
: menampilkan efek hujan,
Fog
: menampilkan efek kabut.
e.
Distort
Pada submenu ini , Anda bisa membuat efek objek
sehingga objek nampak bervariasi. Ada beberapa pilihan, di
antaranya
Blocks
,
Displace
,
Ripple
,
Swirl
,
Tile
,
Web Paint
,
dan
Wind
.
1)
Blocks
Efek ini menunjukkan objek tampak menjadi retak.
a)
Underfined areas
, untuk menentukan warna area
yang retak.
b)
Blok Width
, untuk menentukan lebar blok.
c)
Blok Height
, untuk menentukan tinggi blok.
d)
Max Offset
, untuk menentukan tingkat keretakan
objek.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
81
a
b
c
2)
Displace
Efek ini menunjukkan objek Anda bisa memecah objek
dengan berbagai bentuk.
a)
Tile
, untuk menentukan efek objek kecil-kecil.
b)
Stretch to fit
, untuk menentukan efek objek diper
-
besar.
c)
Underfined Areas
, untuk menentukan batas area
yang diberi efek.
d)
Scale
Horizontal
, untuk menentukan besar efek
horizontal.
Gambar 2.62
(a) efek
weather
(b) efek
blocks
(c) efek
displace
3)
Ripple
Efek ini akan memberi lengkung pada objek.
a)
Primary wavePeriode
, u n tu k m e n e n tu k a n
banyaknya tingkat efek lengkung objek.
b)
Primary wave
Amplitude
, untuk menentukan
ketajaman tingkat efek lengkung objek.
c)
Optimize
,untuk memilih salah satu pilihan efek,
yaitu
speed
atau
Quality
.
d)
Angle
, untuk menentukan arah efek objek.
4)
Swirl
Efek pada objek seperti putaran angin.
a)
Pada bagian Direction Anda bisa menggunakan
pilihan untuk mengatur arah efek, yaitu sebagai
berikut.
-
Clockwise
: arah putaran efek searah jarum jam
-
Counter – Clockwise
: arah putaran efek
berlawanan dengan arah jarum jam
-
Whole Rotations
: untuk menentukan tingkat
perputaran efek objek.
Pranala Luar
Untuk mempelajari materi
ini lebih jauh, Anda dapat
membuka alamat website:
http:// blogging-plus.com/
download-grafis-e-book-
design-grafis/
http:// corelgiek.
com/?p=32
www.kambing-laut.
wordpress.com/
82
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
5)
Tile
Efek ini member efek pada objek menggandakan objek
dengan ukuran kecil.
a)
Horizontal tiles
, untuk menentukan jumlah peng-
a
b
c
Gambar 2.63
(a) efek
ripple
(b) efek
swirl
(c) efek
tile
gandaan objek secara horizontal.
b)
Vertical tiles
, untuk menentukan jumlah peng
-
gandaan objek secara vertikal.
c)
Overlap (%)
, untuk menentukan jarak tumpukan
objek antara objek satu dengan lainnya.
6)
Wet Paint
Efek ini memberi efek seperti cat basah pada objek.
We t n e s s
, untuk menentukan ukuran efek cat basah.
Percent
, untuk menentukan persentase efek cat basah.
7)
Wind
Efek pada submenu dapat memberi efek seperti hembusan
angin pada objek.
a)
Strength
, untuk menentukan panjang efek hembusan
angin pada objek.
b)
Opacity
, untuk menentukan tingkat keburaman
cahaya efek pada objek.
c)
Angle
, untuk menentukan arah efek hembusan
angin.
f.
Noise
Pada submenu
Add
Noise,
Anda dapat membuat efek
objek sehingga objek tampak bervariasi. Pada submenu
Add
Noise,
Anda dapat menambah efek sehingga objek tampak
bersalju.
1)
Perintah
Noise Type
digunakan untuk menentukan
bentuk efek salju tersebut.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
83
Tips
Trik
&
Untuk memunculkan
Ellipse Tool
dapat
dilakukan melalui
keyboard
dengan cara menekan
tombol
F7
Untuk menyeleksi
semua objek dapat
dilakukan melalui
keyboard
dengan cara menekan
tombol
Ctrl+A.
Untuk mengelompok-
kan semua objek dapat
dilakukan melalui
keyboard
dengan cara menekan
tombol
Ctrl+G
.
Untuk memunculkan
Rectangle Tool
dapat
dilakukan melalui
keyboard
dengan cara menekan
tombol
F6
.
a
b
c
Gambar 2.64
(a) efek
wet paint
(b) efek
wind
(c) efek
add noise
Contoh
Perhatikan objek
bitmap
di samping.
Bagaimana langkah untuk memberikan
efek pada objek ter
sebut melalui efek
bitmap
CorelDRAW X3? Tunjukkan
objek
bitmap
hasil pemberian objek
Cylinder
,
Emboss
,
Pinch/Punch
,
Charcoal
,
Palett e Knife
,
Gausian Blur
,
Water Maker
,
Frame
, dan
Vignette
.
Pembahasan
:
Langkah yang harus dilakukan untuk memberi efek pada
objek
bitmap
adalah seperti berikut.
(1)
Import
file
objek yang akan diberi efek dengan cara
seperti berikut. klik
File
>
Import
atau tekan tombol
Ctrl + I
, kemudian carilah letak
file
objek
bitmap
dan
klik tombol
Import
.
(2)
Beri efek ojek
bitmap
dengan cara seperti berikut.
• Klik objek
bitmap
yang ada pada halaman gambar.
• Klik
bitmap
>
3D effect
>
Cylinder
(contoh jika yang
digunakan efek
Cylinder)
.
(3)
Simpan
file
dengan cara seperti berikut.
Klil
File
>
Save As
Berikut adalah objek bitmap yang telah diberi efek.
2)
Bagian
Level dan Density
digunakan untuk mengatur
jumlah efek yang akan ditampilkan.
3)
Bagian
Color Mode
digunakan untuk menentukan warna
efek yang akan dipakai.
84
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Water Maker
Frame
Vignette
Charcoal
Palette Knife
Gaussian Blur
Uji Konsep
2.3
1.
Bagaimana cara mengubah objek
vektor menjadi bitmap?
2.
Sebutkan 5 buah efek yang ada pada
bitmap dan sebutkan fungsinya.
3.
Bagaimanakah langkah agar objek
lukisan yang ada pada CorelDRAW
tampak berangin?
Kerjakanlah soalsoal berikut di buku latihan Anda.
Cylinder
Emboss
Pinch/Punch
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
85
Materi tambahan
Membuat Logo Ubuntu
terlampir dalam CD
pendamping
Belajar Membuat Proyek
D
Mendesain merupakan sesuatu yang menyenangkan.
Pada subbab ini, Anda akan belajar mendesain
logo dan ikon
Windows Media Player dari Sistem Operasi Windows.
Langkah-langkah untuk membuat
logo Windows Media
Player adalah seperti berikut.
1.
Buatlah 2 buah lingkaran dengan
Ellipse Tool
.
2.
Select All
kedua objek, kemudian digrup.
3.
Untuk lebih memudahkan, munculkan
grid
, Caranya, pada
Menu Utama pilih
View
-
Grid
. Kemudian, buat 2 kotak
dengan
Rectangle Tool
sebagai bantuan memotong 3/4
bagian lingkaran.
86
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Sambil tekan dan tahan tombol
Shif
t , klik (Lingkaran -
Kotak Kanan - Kotak Bawah). Kemudian, gunakan Metode
Simplify
sehingga diperoleh hasil seperti berikut.
Hapus kedua kotak dengan tombol
Delete
sehingga
diperoleh hasil seperti berikut.
4.
Buang bagian lingkaran dalam dengan cara membuat
lingkaran lagi dan gunakan metode
Trim
.
Setelah di-
Trim
(Caranya, seperti pada metode
simplify
yang telah diuraikan). Hapus yang tidak diperlukan, jadi
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
87
tinggal 1/4 lingkaran, seperti berikut.
5.
Klik bangun tersebut dan tekan tombol [+] pada
keyboard
sebanyak 1 X untuk menggandakan, kemudian tekan
Mirror Horizontal
.
Hasilnya, akan diperoleh seperti berikut.
Gunakan
Move Tool
dan atur posisinya.
88
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
6.
Buat dua buah bagian lagi sehingga menghasilkan bentuk
seperti ini.
Akan tetapi, kali ini pilih
Mirror Vertical.
7.
Sekarang, tinggal membuat tombol PLAY seperti bentuk
segitiga. Dengan demikian, diperoleh hasil seperti
berikut.
Selanjutnya, untuk memperindah tampilan, hilangkan
terlebih dahulu garis bantu atau
grid
dengan cara
menonaktifkan submenu
Grid
.
8.
Selanjutnya, warnai
logo dengan cara klik bagian yang
ingin diwarnai dan pilih warna pada
color pallete
yang
terletak di sebelah kanan
desktop
.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
89
Rangkuman
Sebuah objek dapat disusun dari
•
objek-objek yang lain. Objek penyusun
tersebut juga dapat dipisah kembali
menjadi objek-objek penyusun.
Tiap objek dapat diduplikasi dengan
•
berbagai bentuk duplikasi sesuai
dengan pengaturan yang diinginkan.
Perintah tersebut dapat dilakukan
melalui perintah
step and repeat
.
O b j e k y a n g s e d a n g d i k e r j a k a n
•
d a p a t d i u b a h s k a l a n y a d e n g a n
mengatur
scale
melalui perintah
transformation
.
Perintah
•
transformation
juga dapat
digunakan untuk mengatur keadaan
lain. Objek dapat diatur kemiringannya
melalui
skew
. Objek dapat diatur
ukurannya melalui
size
. Objek dapat
diatur putarannya melalui
rotation
.
Uji Konsep
2.4
1.
C o b a An d a su su n d a f t a r n a m a -
nama submenu dan perintah yang
digunakan dalam pembuatan
logo
Windows Media Player.
2.
Apakah fungsi
grid
pada pembuatan
logo Windows Media Player?
3.
Bagaimanakah langkah untuk meng-
gandakan objek kotak pada proses
pembuatan
logo Windows Media
Player?
4.
Bagaimanakah cara membuat tombol
play
Windows Media Player?
Kerjakanlah soalsoal berikut di buku latihan Anda.
9.
Berilah teks pada bagian bawah
logo sehingga tampilannya
menjadi seperti berikut.
Tugas
2.3
Anda sudah belajar bagaimana belajar membuat
logo.
Tugas Anda bersama kelompok Anda, buatlah 3 buah
logo berbeda dengan menggunakan langkah-langkah
yang sudah dipelajari. Hasilnya dipresentasikan di depan
kelas.
90
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Agar Anda dapat bekerja dengan
nyaman di depan komputer, aturlah
monitor sebagai berikut.
• Posisi
layar monitor
sedemikian
rupa sehingga dapat meminimalisir
pantulan cahaya dari lampu, jendela,
atau sumber cahaya lainnya. Apabila
tidak memungkinkan untuk mengatur
posisi layar monitor, pertimbangkan
untuk memasang
filter
di depan layar
monitor.
• Untuk
kenyamanan,
atur monitor
sehingga mata Anda sama tingginya
dengan tepi atas layar, sekitar 5 – 6 cm
di bawah bagian atas
casing
monitor.
Monitor yang terlalu rendah akan
menyebabkan leher dan pundak anda
nyeri.
• Atur
posisi
sehingga
jarak Anda dan
monitor berkisar 50cm – 60 cm. Monitor
yang terlalu dekat mengakibatkan mata
Anda tegang, cepat lelah, dan potensi
gangguan penglihatan.
• Posisi
monitor
tepat lurus di depan
Anda, jangan sampai memaksa kepala
Anda menoleh untuk melihat layar.
• Sedikit
tengadahkan
monitor
sehingga
b a g i a n a t a s m o n i t o r s e d i k i t k e
belakang.
• Atur
level
brightness
dan
contrast
monitor senyaman mungkin. Jangan
terlalu redup jangan terlalu terang.
Ketika kondisi cahaya di ruang Anda
berubah, sesuaikan lagi
brightness
dan
contrast
monitor
• Bersihkan
layar monitor
secara
periodik.
Layar yang kotor akan menimbulkan
efek pantulan dan tampilan buram.
sumber:
tik-sma-dki.org
Jika dalam lembar kerja terdapat
•
banyak objek semua objek dapat
d i a t u r p e r a t a a n n y a d e n g a n
menggunakan tombol
Pick Tool
.
Pada objek yang sedang dikerjakan
•
juga dapat di si sipkan tek s, baik
i t u b e r u p a k a l i m a t m a u p u n
berupa paragraf. Teks sendiri juga
d ap at di an g gap seb a gai sebuah
objek sehingga dapat ditentukan
bentuknya.
O bjek d apat di buat l ebi h ind ah
•
dengan berbagai efek. Pengaturan
t ersebut dilakukan dengan cara
menggunakan effect
bitmap yang
terdiri atas
3D Effect
,
Art Stroker
,
Blur
,
Creative
,
Distort
,
Noise
.
Variasi Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW
91
Uji Kompetensi
Bab 2
1
.
Pada subbab menu
add noise
, sub menu
yang digunakan untuk menentukan warna
efek yang akan dipakai adalah ....
a.
color mode
b.
noise type
c.
level
d.
density
e.
close tab
2.
Efek yang dapat memberi lengkung pada
objek adalah ....
a.
ripple
b.
tile
c.
web paint
d.
noise type
e.
color mode
3.
Berikut ini adalah pilihan yang terdapat
pada efek
creative, kecuali
...
a.
zoom
b.
frame
c.
particles
d.
vignette
e.
weather
4.
Efek yang dapat memberi efek kabut
terhadap satu gambar adalah ....
a.
blur
b.
marker
c.
paint and ink
d.
zoom
e.
frame
5.
Untuk memilih objek yang tersembunyi,
Anda dapat mengklik daerah objek sambil
menekan tombol ....
a.
enter
b.
control
c.
shift
d.
alt
e.
esc
6.
Untuk menyalin objek dengan menu dapat
dilakukan dengan mengklik ....
a.
edit
-
duplicate
b.
edit
-
copy
c.
edit
-
step and repeat
d.
view -
dinamic guides
e.
tool - open
7.
Untuk mengubah ukuran objek dengan
klik dan geser dapat dilakukan sambil
menekan tombol ....
a.
Enter
b.
Control
c.
Shift
d.
Alt
e.
Esc
8.
Perintah
distance from path
adalah untuk
....
a.
mengatur jarak teks dengan objek
alur atau garis
b.
mengatur posisi teks secara horizon-
tal sepanjang alur objek
c.
membalikan teks dari kiri ke kanan
d.
membalikan teks dari atas ke bawah
e.
memformat huruf
9.
Perintah yang digunakan untuk memberi
efek coret tengah pada teks adalah ....
a.
underline
b.
strikethru
c.
overline
d.
uppercap
e.
position
10.
Perintah untuk memisahkan kembali
objek-objek yang telah dikelompokkan
dilakukan dengan langkah ....
a.
klik
arrange
-
ungroup
b.
klik
arrange
-
uncombine
c.
klik
layout
-
ungroup
d.
klik
layout
-
uncombine
e.
klik
edit
-
transformation
Kerjakan di buku latihan Anda.
A.
Pilihlah jawaban yang benar.
92
Praktis Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII
1.
Apakah perbedaan antara grafik dan vektor?
2.
Coba jelaskan caranya menyalin objek dengan menu.
3.
Apakah perbedaan skala objek dengan ukuran objek pada CorelDraw?
4.
Bagaimanakah langkah untuk menggabungkan objek dan memisahkan objek?
5.
Sebutkan jenis-jenis efek untuk objek yang ada pada CorelDraw X3.
B.
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas
Setelah mempelajari bab ini, tentu Anda telah memahami banyak hal tentang variasi
Warna, Bentuk, dan Ukuran Objek pada CorelDRAW X3. Berikan tanda cek pada konsep
materi yang telah Anda kuasai.
Seleksi objek tunggal dan objek kelompok
Duplikasi objek
Transformasi objek
Mengolah objek teks
Memberi efek pada objek melalui efek
bitmap
Jika ada konsep materi bab ini yang belum Anda kuasai, diskusikanlah bersama rekan
belajar dan guru Anda.
Refleksi