Halaman
125
Permainan dan Olahraga
Kemajuan teknologi modern telah membuat manusia lebih
banyak menggunakan otak daripada otot/tenaga fisik. Hal ini me-
nyebabkan keadaan fisik menjadi pasif dan statis, akibatnya tu-
buh menjadi tidak bugar dan mudah terserang penyakit. Pekerjaan
sehari-hari yang hanya dilakukan dengan duduk di depan kom-
puter atau pergi ke mana-mana
deng
an naik kendaraan bermotor,
menjadi pangkal dari segala sumber penyakit khususnya penyakit
yang berhubungan dengan aliran darah, jantung ataupun paru-paru
sebagai alat pernapasan manusia.
Oleh karena itu, untuk mengimbangi pekerjaan rutin yang
membosankan, perlu melakukan kegiatan olahraga. Dengan ber-
olahraga secara teratur, aliran darah menjadi lancar, detak jantung
teratur, dan pernapasan lebih panjang. Kegiatan olahraga memberi
suasana yang gembira, serta bebas dari ketegangan. Pada akhirnya
membuat hidup lebih menyenangkan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi tentang permainan dan olahraga, siswa di-
harapkan dapat
•
mempraktikkan variasi dan kombinasi
teknik
dasar salah satu per-
mainan beregu bola besar lanjutan: bola basket;
•
mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik
dasar salah satu per-
mainan bola kecil lanjutan: rounders;
•
mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik
dasar lanjutan atle-
tik: lari jarak pendek dan lari sambung;
•
mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik
dasar salah satu per-
mainan olahraga bela diri lanjutan.
Motivasi Belajar
Permainan dan olahraga ada banyak macamnya, baik permaian bola
besar, bola kecil, atletik, dan bela diri. Semua bentuk permainan dan
olahraga itu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran
tubuh kita. Untuk menguasai semua permainan dan olahraga, kalian
harus menguasai semua teknik yang ada secara maksimal, baik teknik
dasar maupun variasi dari berbagai teknik yang ada.
Pelajaran
X
Permainan dan
Olahraga
Sumber:
Dokumen Penerbit
126
Olahraga SMP 2
Peta Kompetensi Materi
Permainan dan Olahraga
Permainan
Bola Besar
(Bola Basket)
Kata Kunci
•
Shooting
•
Kuncian
•
Passing
•
Serangan
•
Dribling
•
Lay-up
•
Start
•
Estafet
•
F
inish
•
Wasit
•
Base
•
Nilai
•
Tendangan
Permainan Bola
K
ecil (
Rounders
)
Atletik
(Lari Sambung)
Bela Diri
(Pencak Silat)
Teknik Dasar
Permainan
Bola Basket
Latihan Teknik
Memberi dan
Menerima
Tongkat
Latihan Teknik
Lari Sambung
Jarak 4 x 25
Meter
Tangkapan
Peraturan
Permainan
Bola Basket
Lapangan
Teknik Dasar
Permainan
Rounders
Bermain dengan
Menerapkan
Peraturan
Permainan
Jatuhan
Kuncian
Lepasan
Latihan Teknik
Lari Sambung
4 x 100 Meter
127
Permainan dan Olahraga
A. Permainan Bola Besar (Bola Basket)
1. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Untuk menjadi seorang pemain bola basket yang baik ha-
rus menguasai teknik dasar permainan seperti taktik, strategi,
kelincahan, keterampilan, ketangkasan gerak tipu, kemahiran
tangan dan kaki, variasi seni gerak, keseimbangan, kecepatan,
keuletan, kekuatan, ketahanan, serta dapat
mengevaluasi per-
mainan baik dalam menyerang maupun dalam bertahan.
a.
Melempar dan Menangkap Bola (
Passing
)
1)
Passing
dengan Satu Tangan
a)
Lemparan Samping (
The Side Arm Pass
)
Lemparan dilakukan apabila
kawan berada di
dae-
rah
guard
lawan, dengan harapan bola datang lebih
cepat sehingga serangan pun dapat dilakukan lebih
cepat.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.1 Lemparan samping.
b)
Lemparan Lambung (
The Lob Pass
)
Lemparan dilakukan untuk jarak jauh dengan po
-
sisi bola melambung. Biasanya dilakukan apabila
teman berada bebas dari hadangan lawan karena
bola datangnya lebih lambat.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.2 Lemparan melambung.
c)
Lemparan Kaitan (
The Back Pass
)
Lemparan ini dilakukan dengan jarak jauh,
biasan
ya
dari samping badan melewati atas kepala.
128
Olahraga SMP 2
d)
Lemparan Lompat (
The Jump Hand Pass
)
Operan ini dapat dilakukan dengan bermacam-
macam gerakan.
Operan ini bertujuan agar meng-
hasilkan lemparan yang tinggi dan jauh.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.3 Lemparan kaitan.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.4 Lemparan melompat.
2)
Passing
dengan Dua Tangan
a)
Lempara
n Setinggi Dada (
The Two Hand Chest Pass
)
Tekniknya: bola dipegang deng
an kedua tangan di
depan dada dengan sikap melangkah. Kedua lutut
sedikit ditekuk. Bola ditarik ke dada, kemudian di-
dorong ke depan dengan kuat sampai kedua tangan
lurus dan lecutan pergelangan tangan membantu
gerak akhir. Kaki belakang melangkah ke depan
untuk membantu kecepatan bola. Sasaran bola
adalah di antara bahu sampai pinggang penerima.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.5 Lemparan setinggi dada.
129
Permainan dan Olahraga
b)
Lemparan Atas Kepala (
The Over Head Pass
)
Tekniknya: bola dipegang deng
an kedua tangan di
depan dada dengan sikap melangkah. Kedua lutut
sedikit ditekuk; bola ditarik ke atas kepala agak
ke belakang sebagai awalan, kemudian didorong
ke depan dengan kuat dan lecutkan pergelangan
tangan membantu gerak akhir. Bersamaan
deng
an
itu, kaki belakang melangkah ke depan untuk mem-
bantu kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara
kepala sampai dada.
c)
Operan Pantulan (
The Bounce Pass
)
Tekniknya:
bola dipegang
deng
an kedua tangan di
depan dada dengan sikap melangkah. Kedua lutut
sedikit ditekuk; bola ditarik ke depan dada dengan
jari-jari tangan terbuka menutupi bagian atas bola
sebagai awalan, kemudian bola didorong ke lantai
kira-kira 1/3 di depan teman yang diberi operan.
Dorongan dilakukan dengan kuat dan lecutkan
pergelangan tangan membantu gerak akhir. Ber-
samaan dengan itu, kaki belakang melangkah ke
depan untuk membantu kecepatan bola. Sasaran
bola adalah di antara pinggang sampai dada.
d)
Lemparan Ayunan Bawah (
The Under Hand Pass
)
Tekniknya: bola dipegang deng
an kedua tangan di
depan dada dengan sikap melangkah. Kedua lutut
sedikit ditekuk; bola diayun ke bawah dengan ke-
dua tangan sebagai awalan, kemudian dilempar ke
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.6 Lemparan atas kepala.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.7 Operan pantulan.
130
Olahraga SMP 2
depan dengan kuat sampai kedua tangan lurus dan
lecutan pergelangan tangan membantu gerak akhir.
Bersamaan dengan itu, kaki belakang melangkah
ke depan untuk membantu kecepatan bola. Sasaran
bola adalah di antara bahu sampai pinggang penerima.
b.
Menggiring Bola
Menggiring bola/men-
dribel
bola adalah
upaya
membawa bola dengan cara memantul-mantulkan bola
ke lantai. Kegunaan dari teknik dasar menggiring, yaitu
untuk mencari peluang serangan, untuk menerobos
pertahanan lawan, dan untuk memperlambat tempo
permainan. Menggiring dapat dilakukan dengan sikap
berhenti ataupun berjalan. Adapun pelaksanaannya
dapat dilakukan dengan tangan kanan atau tangan kiri.
Teknik menggiring yang
benar
adalah menggunakan te-
lapak tangan dan seluruh jari-jari dengan pergelangan
tangan aktif, namun tetap rileks (tidak kaku). Sebagai
poros gerakan adalah siku; bola didorong/dipantulkan
ke lantai dan pantulan bola seolah-olah menempel pada
telapak tangan, posisi badan condong ke depan.
1)
Menggir
ing bola rendah (untuk kontrol/penguasaan).
2)
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.8 Lemparan ayunan bawah.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.9 Menggiring bola
tinggi.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.10 Menggiring bola
rendah.
c.
Lay-up
Lay-up,
yaitu menembak bola sedekat mungkin
dengan ring basket yang didahului
deng
an dua langkah.
Kalau langkahnya dimulai dengan kaki kanan, gerakan-
nya kanan – kiri – lompat, kalau dimulainya kaki kiri
maka gerakannya kiri – kanan – lompat.
131
Permainan dan Olahraga
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.11
Lay-up.
d.
Menembak (
Shooting
)
Menembak (
shooting
) adalah upaya pemain untuk
memasukkan bola ke k
eranjang basket.
Ditinjau dari po-
sisi badannya terhadap papan maka
shooting
dibedakan
menjadi dua, yaitu menghadap papan (
vacing shoot
) dan
membelakangi papan (
back up shoot
). Menembak bola
dapat dilakukan dengan dua tangan ataupun dengan satu
tangan, tetapi yang biasa dilakukan adalah dengan satu
tangan.
1)
Menembak dengan satu tangan di atas kepala.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.12 Menembak dengan satu tangan di atas kepala.
2)
Tembakan
lay-up.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.13 Tembakan
lay-up.
132
Olahraga SMP 2
3)
Tembakan kaitan.
4)
Tembakan sambil melompat (
jump shoot
).
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.14 Tembakan kaitan.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.15 Tembakan sambil melompat.
Ketika seorang pemain
bola basket melakukan
tembakan ke arah
keranjang (
shooting
),
sering kali dilakukan
dengan bentuk ”
slam
dunk
”. Apa yang dimaksud
dengan
slam dunk
tersebut? Apakah hal
tersebut merupakan suatu
pelanggaran?
Pada tahun 1982 diselenggarakan Kompetisi Bola Basket
Utama (Kobatama) yang diikuti oleh klub-klub terkemuka di
Jawa,
Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Penyelenggaraan
Kobatama ini berlangsung hingga tahun 2002. Pada tahun
2003, Kobatama diberi otonomi untuk lebih mandiri. Akhirnya,
disepakati nama
Indonesian Basketball League
(IBL), sedang-
kan
nama Kobatama dipakai kembali sebagai puncak pembinaan
tertinggi PB Perbasi menggantikan Divisi Utama.
Sumber:
www.kobatama.com
2. Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan pokok pertandingan bola basket adalah sebagai
berikut.
1)
Lama permainan 4
×
10 menit.
2)
Juml
ah
pemain tiap regu lima orang, memakai seragam dengan
nomor dada dan nomor punggung mulai dari angka 4.
3)
Pertandingan dimulai dengan bola loncat
di tengah lapangan
oleh wasit I.
133
Permainan dan Olahraga
4)
Gol terjadi bila bola masuk ke ring, dengan nilai sebagai
berikut.
a)
Nilai 1 diperoleh dari tembakan hukuman.
b)
Nilai 2 diperoleh dari tembakan permainan
dekat
dengan
ring.
c)
Nilai 3 diperoleh melalui tembakan dari luar
garis
setengah lingkaran.
5)
Pelanggaran (
violation
) adalah penyimpangan dari
peraturan
permainan. Hukuman yang diberikan, yaitu kehilang
an atas
penguasaan bola (isyarat wasit: tangan diangkat dengan
telapak terbuka). Pelanggaran peraturan, misalnya
sebagai
berikut.
a)
Drible
yang salah (
illegal drible
).
b)
Membaw
a bola sambil berjalan (
walking
).
c)
Bola keluar lapang
an (
out
).
d)
Bo
la ke
mbali ke daerah pertahanan sendiri (
back ball
).
e)
Peraturan 3 detik dan 30 detik.
6)
Kesalahan (
fouls
) adalah pen
yimpangan dari peraturan yang
mengakibatkan persinggungan badan deng
an lawan atau
sikap yang tidak sportif (isyarat wasit: tangan diangkat dan
mengepal). Hukumannya dapat berupa
a)
kehilangan hak atas bola;
b)
tembakan hukuman;
c)
dicatat;
d)
dikeluarkan.
Contoh k
esalahan, antara lain
•
mendorong lawan (
push
);
•
memegang lawan (
holding
);
•
membentur lawan (
charging
).
1.
Buatlah kelompok masing-masing terdiri atas 8
siswa.
Bentuklah segi panjang
dengan salah satu siswa membawa
bola berada di ujung, setelah itu bola dilemparkan ke depan
siswa yang berada di depannya untuk ditangkap, kemudian
dilempar ke arah siswa yang berada di samping pelempar
bola pertama!
2.
Lakukan permainan bola basket deng
an
menerapkan per-
aturan yang berlaku!
Setelah kalian mempelajari dan mempraktikkan teknik melem-
par dan menangkap bola, menggiring bola,
lay-up
, serta mema-
sukkan bola ke ring, sudahkah kalian menguasai
keterampilan
tersebut?
134
Olahraga SMP 2
Permainan
rounders
adalah permainan bola kecil yang di-
lakukan secara beregu.
a.
Memukul
Ada beberapa macam pukulan dalam permainan
roun-
der
s
, antara lain sebagai berikut.
1)
Pukulan jauh melambung ke belakang.
2)
Pukulan mendatar.
3)
Pukulan k
e ba
wah.
Untuk dapat memukul dengan baik, perlu memperha-
tikan beberapa faktor sebagai berikut.
1)
Sikap badan membengkok.
2)
Kaki kiri sedikit dibuka.
3)
Waktu memukul dapat diikuti badan sedikit memutar.
b
.
Melempar
Ada beberapa macam lemparan dalam permainan
rounders
, antara lain sebagai berikut.
1)
Lemparan melambung.
2)
Lemparan mendatar.
3)
Lemparan menyusur tanah.
Untuk
dapat
melempar dengan baik, perlu memperha-
tikan beberapa faktor sebagai berikut.
1)
Kaki kanan sedikit ke belakang.
2)
Berat badan ditumpukan pada kaki kanan.
3)
Badan sedikit serong.
4)
Waktu melempar
dapat diikuti dengan melangkahkan
kaki ke depan satu langkah.
B. Permainan Bola Kecil (
Rounders
)
1. Lapangan
a.
Berbentuk segi lima dengan ukuran sisi 15 m.
b.
Base
untuk hinggap berjumlah 5 buah yaitu:
I, II, III, IV, dan V (seperti pada gambar).
c.
Jarak antara
bowler
ke
base
V = 9 m.
d.
Jarak
dari
bowler
ke
base
IV
dan I masing-
masing 12 m.
e.
a
adalah garis salah (ada dua).
1)
Catcher.
2)
Pembantu.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.16 Lapangan
rounders
.
2. Teknik Dasar Permainan
Rounders
9 m
Guru
Ruang bebas
catcher
pembantu
Bowler
a
b
III
II
IV
I
V
catcher
135
Permainan dan Olahraga
c.
Menangkap
Macam-macam teknik menangkap dalam permainan
rounders
sebagai berikut.
1)
Menangkap dengan dua tangan.
2)
Menangkap dengan satu tangan.
Untuk dapat
menangkap secara baik, perlu memperha-
tikan hal-hal di bawah ini.
1)
Sikap badan dan pandangan ke arah datangnya bola.
2)
Sik
ap tangan menyesuaikan dengan arah datangnya bola.
3)
Pada saat bola menyentuh telapak tangan, tangan ditarik
mengikuti arah bola dengan jari tangan dirapatkan.
3. Bermain dengan Menerapkan Peraturan Permainan
a.
Pemain
Dalam permainan
rounders,
pemain dibedakan menjadi
dua macam.
1)
Regu Pemukul
Regu pemukul ialah regu
yang mendapatkan giliran
untuk memukul. Giliran memukul bola dimulai dari
pemukul No. 1. Setelah melakukan pukulan dengan
baik/betul, pemukul harus lari ke tempat hinggap (
base
I) dan
harus menyentuh
base
yang dilaluin
ya. Kemu-
dian, ganti
giliran pemukul No. 2 untuk
memukul bola,
demikian untuk seterusnya.
2)
Regu Lapangan
Regu lapangan harus
berusaha secepat mungkin
untuk
mematikan regu pemukul supaya lekas mengganti
sebagai regu pemukul.
Regu lapangan dibagi empat macam.
a)
Bowler
(pelambung).
b)
Catcher
(penjaga
base
V) dan seorang pembantu.
c)
Baseman
(penjaga
base
).
d)
Penangkap bola (penjaga lapangan lainnya).
b.
Mati
Bola dinyatakan mati jika berikut ini.
1)
Membawa bola dengan menginjak
base
(membakar).
2)
Meng-tik,
yaitu membawa bola lalu
menyentuhkan ke-
pada pelari.
c.
Hak Memukul
1)
Setiap
pemain (pemukul) berhak memukul bola
sebanyak
tiga kali. Bila pukulan pertama atau kedua sudah baik/
betul, ia harus lari ke
base
I dan seterusnya.
2)
Bila pukulan ketiga jug
a
salah, pemukul harus memukul
lagi sampai pukulan itu betul atau sama sekali tidak
kena.
3)
Bila lambungan baik/betul tidak dipukul,
dinyatakan
sudah memukul.
136
Olahraga SMP 2
d.
Pukulan
Pukulan dibagi menjadi dua macam.
1)
Pukulan Betul
Pukulan dianggap betul jika bola jatuh
atau ditangkap
pemain atau mengenai pemain di dalam lapangan, atau
bola jatuh antara kedua garis salah.
2)
Pukulan Salah
Pukulan dinyatakan salah jika bola jatuh
atau ditangkap
pemain atau mengenai pemain yang berdiri di luar garis
salah.
e.
Lambungan
Lambungan dibagi menjadi dua macam.
1)
Lambungan Betul
Lamb
ungan dikatakan
betul
jika bola jatuh tepat di atas
base
V (
home base
) dengan k
etinggian antara lutut dan
bahu si pemukul waktu berdiri te
gak.
2)
Lambungan Salah
Lambungan dikatakan salah
jika tidak memenuhi syarat-
syarat lambungan di atas.
Bila lambungan betul maka wasit
akan berseru
strike
,
bila lambungan salah, wasit akan berseru
ball
.
f.
Pelari
1)
Setiap pelari harus lari di luar garis lapangan.
2)
Setiap
base
(tiang hinggap) hanya boleh untuk berdiri
satu orang saja.
3)
Pelari tidak mendahului pelari dimukanya.
4)
Pelari yang sudah mati
harus
menyelesaikan perjalan-
annya sampai
base
V, karena dalam keadaan ini pelari
masih dapat mati lagi.
g.
Pelambung (Bowler)
1)
Me
lambungkan bola dari tempatnya dengan ayunan
tangan
dari bawah ke tempat
base
V.
2)
Selama persiapan melambung hingga
bola
terlepas dari
tangan, harus berhubungan dengan tempatnya.
3)
Tidak boleh mengadakan gerak tipu.
4)
Tidak boleh memberi
putaran pada tangan dan memutar
lengannya lebih dari 360
o
sebelum bola dilambungkan.
h.
Penjaga Belakang
Tugasnya menangkap bola yang dilambungkan oleh
bowler
, membakar, dan mengetik.
i.
Penjaga Tempat Hinggap (
Baseman
)
Bertempat
di
setiap
base
, diperbolehkan men-tik dan
membakar.
j.
Nilai
1)
Seorang pelari
mendapatkan
nilai 1 bila pukulannya
betul/tidak kena sampai di
base
I, dapat kembali
masuk
ke ruang bebas, dan selama
dalam
perjalanan tidak
membuat mati.
137
Permainan dan Olahraga
2)
Seorang pelari mendapatkan nilai tambahan 1 bila de-
ngan pukulannya sendiri dapat melewati semua
base
yang dilaluinya belum mati (ditik/dibakar).
3)
Mendapatkan nilai 6 bila
run
dalam
rounders
.
4)
Seorang dianggap mati bila
a)
tempa
t hinggap yang dituju sudah dibakar sebe-
lumnya (mati 1);
b)
lari di dalam lapangan (mati 1);
c)
tidak menyentuh tempat hingg
ap yang dilaluinya
(mati 1);
d)
di-
tik
sebelum hinggap (mati 1);
e)
kayu pemukul terlepas (mati 2).
k.
Per
gantian Bebas
Pergantian bebas
terjadi bila sudah terjadi 6 kali mati
atau 5 kali tangkap bola.
l.
Lama Permainan
Lama permainan ditentukan oleh
inning
(w
aktu).
Inning
ialah satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi
regu lapangan.
C. Atletik (Lari Sambung)
Lari sambung atau estafet adalah bagian dari nomor lari yang
diperlombakan dengan beregu. Tiap regu dalam lari sambung (es-
tafet) terdiri atas empat orang pelari.
Lari sambung dibagi menjadi tiga nomor lomba.
•
4
×
100 meter, putra dan putri.
•
4
×
200 meter
, putra dan putri.
•
4
×
400 meter
, putra.
Regu pelari estafet
yang efektif harus benar-benar dipilih dari
pelari bagi tiap-tiap tahap (misalnya, pelari yang pertama, yang
larinya bagus, pelari tikungan yang baik dan
sprinter
yang tang-
guh, dan sebagainya).
Setelah mempelajari dan mempraktikkan taktik penyerangan
dan pertahanan, sudahkah kalian menguasai keterampilan terse-
but?
1.
Lakukan latihan mengumpan bola sesuai dengan teknik
yang benar!
2.
Lakukan permainan
rounders
dengan
menerapkan per-
aturan yang berlaku!
138
Olahraga SMP 2
Pada lari sambung, terdapat beberapa macam cara dalam
pemberian tongkat estafet dari pelari pertama kepada pelari
berikutnya. Secara garis besar, cara pemberian tongkat itu
ada dua macam.
a.
Cara Visual
Pada cara ini, k
etika tongkat diberikan penerima
melihat atau menoleh ke arah pemberi tongkat estafet.
Bentuk pelaksanaannya dapat dibagi menjadi beberapa
macam. Sekarang ini yang biasanya dan sering dipakai
hanya ada tiga macam.
1)
Sebelum tongkat diberikan dengan tangan
kiri,
penerima telah menoleh ke arah pemberi. Sambil
berlari tangan kanan penerima dijulurkan ke arah
pemberi dengan sikap telapak tangan menghadap
ke atas, keempat jari ke bawah rapat, ibu jari ter-
buka. Tongkat diberikan dari atas ke bawah.
2)
Seperti pada nomor 1), tetapi tangan
kanan
penerima menghadap ke belakang ke arah pem-
beri, keempat jari terbuka ke arah dalam. Tongkat
diberikan dengan ayunan dari bawah ke atas.
3)
Hampir sama dengan atas hanya
saja di sini
lengan
penerima dijulurkan serong belakang bawah,
telapak
tangan menghadap ke belakang serong atas, keempat
jari rapat menuju keluar, ibu jari terbuka menuju ke
dalam. Tongkat diberikan dengan ayunan dari bawah
ke atas.
1. Latihan Teknik Memberi dan Menerima Tongkat
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.17 Pemberian tongkat pada cara visual.
b.
Cara Nonvisual
1)
Dengan cara ini pada saat tongkat diberikan, si
penerima tidak melihat ke arah pemberi. Ada be-
berapa cara melakukannya, tetapi saat ini hanya
ada dua macam yang bisa digunakan,
(a)
Seperti cara visual nomor 3), tetapi tidak
me-
lihat ke arah pemberi.
(b)
Hampir sama dengan di atas, han
ya saja cara
meluruskan tangan kanan benar-benar meng-
hadap ke atas. Tongkat diberikan dari atas ke
bawah.
Kedua cara pada nonvisual di atas
banyak dipakai
pada lari estafet 4
×
100 meter.
139
Permainan dan Olahraga
Latihan dilakukan dengan cara berikut.
a.
Empat orang berdiri berbanjar dan memberikan tong-
kat dari orang yang di belakangnya ke depan, dengan
cara yang betul (panggil yang di depan, lihat belakang,
dan berikan seterusnya ke depan). Ini dilakukan pada
putaran lapangan atletik.
b.
Empat orang berdiri berbanjar dan memberikan
tong-
kat sambil jalan, jangan terlalu dekat satu sama lainnya
dan dilakukan dengan lari kecil (
jogging
). Jarak yang
dibutuhkan untuk melakukan latihan adalah 4
×
25 me-
ter sebanyak 12 kali setiap seri dengan istirahat yang
singkat. Tujuan latihan ini untuk melatih refleksi tangan
pada saat memberi dan menerima tongkat.
c.
Dalam latihan ini, hal yang harus diperhatikan
adalah
cara pemberian tongkat pada teman di depan harus be-
nar-benar tepat dan tongkat tidak boleh jatuh pada lin-
tasan. Bila hal ini sudah dilakukan dengan baik maka
kita mulai dengan cara berlari.
d.
Dalam latihan teknik lari estafet 4
×
25 meter diperlu-
kan putaran lari 400 meter agar setiap orang merasakan
bagaimana cara lari di lintasan lurus sehingga dalam
melakukan lari estafet yang sebenarnya sudah terbiasa.
2. Latihan Teknik Lari Sambung Jarak 4
×
25 Meter
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.18 Latihan teknik lari sambung 4
×
25 meter.
3. Latihan Teknik Lari Sambung 4
×
100 Meter
Latihan dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.
Latihan lari sambung/estafet jarak 4
×
100 meter tidak
memerlukan
timing
yang sempurna seperti estafet jarak
pendek, tetapi waktu yang hilang dalam pergantian tong-
kat harus dibatasi. Untuk itu, pelari yang akan berangkat
harus mulai
start
sebelum pelari yang datang mencapai
tempatnya. Ini dalam rangka
start
yang baik dan tetap
menjaga langkah lari yang baik dan tetap menjaga lang-
kah lari yang baik (
racing pace
). Pada 4
×
100 meter, si
penerima boleh melihat ke belakang ketika pelari me-
ngulurkan tangannya ke belakang.
b.
Pelari yang berangkat boleh mengambil
dengan kaki
yang sama ke depan seperti pada
start
lari (
sprint
) dan
bahkan boleh menopang dirinya atas satu tangan dalam
sikap
start
jongkok, tetapi peraturannya kaki diletakkan
di belakang sesuai dengan tangan yang menerima tong-
(1)
(2)
140
Olahraga SMP 2
kat (agar memperoleh pandangan yang jelas terhadap
kedatangan pelari). Hal yang penting adalah tongkat itu
harus berkecepatan tetap, pergantiannya dilakukan apa-
bila penerima telah mecapai kecepatan lari maksimalnya.
c.
Tanggung jawab yang besar
terletak pada pelari yang
datang dan mengetahui saat yang tepat kapan pergantian
tongkat dilakukan sekalipun si penerima belum akan
mengulurkan tangan di belakang badannya pertanda
siap menerima tongkat.
d.
Regu estafet yang efektif harus benar
-benar dipilih dari
pelari bagi tiap-tiap tahap,
seperti 100 meter pertama
yang
start
-nya bagus, pelari 200 meter kedua adalah
pelari yang berlari di tikungan yang baik, dan 300 meter
ketiga adalah pelari yang tanggung dan pelari keempat
adalah pelari yang mempuyai daya juang yang tinggi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada lari estafet
4
×
100 meter adalah sebagai berikut.
1)
Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu
pelari
ke-1 dan ke-3 memegang tongkat
dengan
tangan kanan, pelari ke-2 dan ke-4
menerima dan
memegang dengan tangan kiri.
2)
Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan
k
eistimewaan dari masing-masing pelari. Misal-
nya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik
dalam lari menikung. Pelari 2, 3, dan 4 merupakan
pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.
3)
Jarak penantian bagi pelari 2, 3, dan
4, harus be-
nar-benar diukur dengan tepat
seperti pada
waktu
latihan.
4)
Pengaturan urutan pelari, hendaknya pelari
yang
tercepat dari suatu regu sebagai pelari terakhir.
Kalau kecepatan keempat pelari dalam 100 meter
hampir sama maka pelari yang mempunyai daya
juang yang besar sebagai pelari terakhir.
5)
Kecepatan regu sangat menentukan
tercapai tidak-
nya prestasi.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.19 Latihan teknik lari sambung 4
×
100 meter.
141
Permainan dan Olahraga
Tangkapan merupakan suatu usaha pembelaan dengan cara
menahan tangan/kaki lawan untuk menjaga serangan berikutnya
atau merupakan unsur dari teknik jatuhan atau kuncian.
Tangkapan dapat dilakukan dengan
a.
satu lengan;
b.
dua lengan.
Unsur tangkapan meliputi sikap kuda-kuda dan sikap tubuh.
a.
T
angkapan Satu Lengan
Tangkapan satu lengan terdiri atas
1)
tangkapan dengan tang
an;
2)
tangkapan dengan lengan;
3)
tangkapan deng
an ketiak/kempit.
D. Bela Diri (Pencak Silat)
1. Tangkapan
Setelah mempelajari dan mempraktikkan teknik lari sambung,
sudahkah kalian menguasai keterampilan tersebut?
1.
Buatlah kelompok masing-masing terdiri atas empat siswa.
Siswa berdiri berbanjar dan memberikan tongkat sambil
jalan. Jarak antara satu siswa dengan siswa lainnya jangan
terlalu dekat serta dilakukan dengan lari kecil (
jogging
).
Jarak yang dibutuhkan untuk melakukan latihan adalah 4
×
25 meter sebanyak 12 kali setiap seri dengan istirahat yang
singkat.
2.
Lakukan lari sambung dengan menerapkan peraturan yang
berlaku!
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.20 Tangkapan dengan satu lengan.
b.
Tangkapan dua lengan
Tangkapan dua lengan terdiri atas
1)
tangkapan tangan rapat searah;
2)
tangkapan rapat berlawanan;
3)
tangkapan renggang searah;
4)
tangkapan renggang berlawanan.
142
Olahraga SMP 2
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.21 Tangkapan dengan dua lengan.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar10.22 Jatuhan dengan cara menambah tenaga serangan lawan.
b.
Mengubah arah serangan lawan dengan
1)
tarikan,
2)
dorongon, dan
3)
putaran.
Teknik ini didahului dengan elakan atau tangkapan.
2. Jatuhan
Jatuhan merupakan suatu usaha menjatuhkan lawan sebagai
tindak lanjut dari tangkapan atau secara langsung.
Jatuhan dapat dilakukan dengan cara:
a.
Menambah tenaga serangan lawan searah dengan
1)
tarikan;
2)
dorongan.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.23 Jatuhan dengan cara mengubah arah serangan lawan.
c.
Meniadakan tumpuan badan lawan dengan
1)
sapuan,
2)
kaitan,
3)
angkatan,
4)
guntingan.
1)
Sapuan
Sapuan merupakan usaha menjatuhkan lawan dengan
cara menyapu kaki lawan menggunakan kaki. Dapat di-
lakukan dengan posisi
a)
tegak,
b)
rebah, dan
c)
melingkar.
143
Permainan dan Olahraga
2)
Kaitan
Kaitan merupakan suatu usaha menjatuhkan lawan
dengan cara mengait kaki lawan dengan menggunakan
kaki.
Dapat dilakukan ke arah luar, dalam, dan belakang.
3)
Angkatan
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.24 Gerakan sapuan.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.25 Gerakan kaitan.
Angkatan merupakan suatu usaha menjatuhkan lawan
dengan cara mengangkat kaki lawan dengan menggu-
nakan kaki dilakukan dari
a)
dalam;
b)
belakang.
4)
Guntingan
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.26 Gerakan angkatan.
Guntingan merupakan suatu usaha untuk menjatuhkan
lawan dengan cara menggunting kaki lawan dengan
menggunakan kaki. Gerakan ini dilakukan dengan me-
rebahkan diri.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.27 Gerakan guntingan.
144
Olahraga SMP 2
Kuncian merupakan suatu usaha menguasai lawan dengan
tangkapan sempurna sehingga tidak dapat dibuka lagi atau lawan
tidak berdaya.
Dilakukan dengan cara
a.
menahan kemungkinan gerak lawan;
b.
mematikan gerak sendi dengan lipatan.
Unsur
tangkapan dalam kuncian dapat merupakan tangkapan
tangan atau kaki. Teknik kuncian pada umumnya mematikan
tiga tempat/teknik anggota badan lawan.
Contoh kuncian.
3. Kuncian
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.28 Gerakan kuncian.
4. Lepasan
Lepasan merupakan suatu usaha untuk melepaskan diri dari
tangkapan lawan, dilakukan dengan cara berikut.
a.
Teknik lepasan dengan satu tangan terdiri atas
1)
putaran,
2)
sentakan, dan
3)
serang
an.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Gambar 10.29 Teknik lepasan dengan satu tangan.
Praktikkan cara melakukan teknik tangkapan, jatuhan, kuncian
dan lepasan pada pencak silat dengan teman sekelompokmu
(masing-masing 2 orang)!
Setelah mempelajari dan mempraktikkan teknik tangkapan,
jatuhan, kuncian, dan lepasan pada pencak silat, sudahkah ka-
lian menguasai keterampilan tersebut?
b.
Teknik lepasan dengan dua tangan, terdiri atas
1)
bantuan,
2)
serangan, dan
3)
bukaan.
145
Permainan dan Olahraga
1.
Istilah lain dari mengumpan setinggi dada
adalah ....
a.
the two hand chest pass
b.
the bounce pass
c.
the under hand pass
d.
the side arm pass
2.
Lemparan
setinggi dada
biasanya dilakukan
untuk memberi
umpan pada teman yang po-
sisinya ....
a.
jauh dengan pelempar
b.
dekat dengan pelempar
c.
dekat dengan la
wan
d.
di belakang pelempar
3.
Suatu siasat yang dipergunakan dalam
pertandingan bola voli untuk mencari ke-
menangan secara sportif disebut ....
a.
strategi
c.
kebiasaan
b.
teori
d.
taktik
1. Permainan bola basket adalah permainan
bola yang dimainkan oleh dua regu.
Setiap
regu terdiri atas lima orang. Cara memain-
kannya dengan tangan (digiring dan dilem-
par), kemudian berusaha memasukkan
bola ke ring basket untuk mendapatkan
nilai. Permainan bola basket berasal
dari
negara Amerika Serikat yang diciptakan
oleh Dr. James A.
Naismith, pada
tahun
1891. Untuk menjadi seorang pemain bola
basket yang baik, harus
menguasai
teknik
dasar permainan, yaitu lempar tangkap
bola (
passing
), mengg
iring bola,
lay
-up
dan menembak (
shooting
).
2. Lari sambung atau estaf
et adalah bagi-
an dari nomor lari yang diperlombakan
dengan beregu. Tiap r
egu dalam lari sam-
bung (estafet) terdiri atas empat orang
pelari. Lari sambung dibagi menjadi tiga
nomor lomba, yaitu 4
×
100 meter, putra
dan putri; 4
×
200 meter, putra dan putri;
4
×
400
meter, putra.
3. T
angkapan merupakan
suatu usaha pem-
belaan dengan cara menahan
tang
an/kaki
lawan untuk menjaga serangan berikut-
nya atau merupakan unsur dari teknik
jatuhan atau kuncian. Jatuhan merupa-
kan suatu
usaha menjatuhkan law
an se-
bagai tindak lanjut dari tangkapan atau
secara langsung. Kuncian merupakan
suatu usaha menguasai lawan
dengan
t
angkapan sempurna
sehingga tidak da-
pat dibuka lagi atau lawan tidak berdaya.
Lepasan merupakan suatu usaha untuk
melepaskan diri dari tangkapan lawan,
dilakukan dengan teknik satu tangan dan
dua tangan.
4.
Penyerang utama dalam suatu regu bola voli
disebut ....
a.
smasher
b.
set-uper
c.
universaler
d.
libero
5.
Jika seorang pemain
melakukan pen
yerang-
an fisik
yang pertama maka dikenakan
sanksi ....
a.
peringatan
c.
dikeluarkan
b.
hukuman
d.
diskualifikasi
6.
Berikut ini yang
bukan
merupakan teknik
melakukan lari jarak pendek adalah ....
a.
mendarat dengan ujung kaki
b.
mencondongkan badan ke depan
c.
ayunan leng
an kuat
d.
ayunan lengan rileks
Kerjakan soal-soal berikut di bukumu!
A. Uji Kognitif
Pilihan Ganda
Petunjuk: Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di
depan jawaban yang benar!
Uji Kompetensi
146
Olahraga SMP 2
7.
Suatu pola yang merupakan rangkaian un-
sur gerakan pembelaan, serangan dan pan-
cingan untuk mencapai sasaran atau tujuan
dalam pencak silat disebut ....
a.
taktik
c.
pola pertahanan
b.
strategi
d.
pola penyerangan
8.
Serangan-serangan percobaan dalam pencak
silat mempunyai tujuan untuk
mengetahui
....
a.
kelemahan dan keterampilan lawan
b.
k
ekuatan dan keterampilan lawan
c.
kecepatan dan keterampilan lawan
d.
kekuatan dan keterampilan lawan
9.
Bagian tubuh yang menjadi sasaran dalam
pencak silat adalah ....
a.
kaki
b.
dada
c.
lengan
d.
betis
10.
Tangkisan/elakan yang berhasil dan lang-
sung disusul dengan serangan yang masuk
pada sasaran akan mendapatkan nilai ....
a.
5
b.
4
c.
3
d.
2
Uraian
P
etunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan tepat!
1.
Sebutk
a
n teknik dasar permainan bola basket!
2.
Sebutkan tiga jenis pemain pada permainan
bola voli beserta tugas-tugasnya!
3.
Jelaskan cara melaksanakan
start
jongkok
dalam lari jarak pendek!
4. Seb
utkan dan jelaskan dua teknik
memberi
dan menerima tongkat dalam lari samb
ung!
5.
Jelaskan teknik kuncian dalam pencak silat
dan cara melakukan teknik terseb
ut!
Setelah kalian mempelajari dan mempraktikkan permainan dan
olahraga, sudahkah kalian menguasainya dengan baik teknik-
teknik tersebut?
B. Uji Afektif
Diskusikan bersama dengan anggota kelompok belajar kalian
tugas berikut ini!
1.
Bagaimanakah pendapat kalian bila dalam
permainan
bola
basket ada beberapa pe-
main yang memonopoli bola?
2.
Apa yang kalian lakukan jika dalam
per
-
mainan
rounders
ada teman yang memati-
kan bola sehingga regu kalian kalah?
3.
Lari estafet atau sambung dilakukan
secara
bere
gu. Apakah yang kalian lakukan agar
terwujud tim atau regu estafet yang baik?
4.
Menurut pendapat kalian, apakah manfaat
mempelajari bela diri (pencak silat)?
C. Uji Psik
omot
orik
Praktikkan secara individu
atau
bersama dengan teman ka-
lian!
1.
Praktikkan teknik menembak dalam bola
basket yang menghasilkan nilai 3!
2.
Praktikkan
teknik memukul dan mengum-
pan dalam
r
ounder
s
!
3.
Praktikkan lari estafet dengan jarak
yang
bertahap
mulai dari 4 × 100 meter sampai
dengan 4 × 400 meter!
4.
Praktikkan teknik tendangan dalam pencak
silat deng
an baik!