Halaman
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
untuk Kelas VII SMP dan MTs
2
Sri Wahyuni
Sutarmin
Pramono
Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasional
Penulis
: Sri Wahyuni
Sutarmin
Pramono
Perancangkulit
: IwanSurya
Perancangtataletakisi
: IwanSurya
Penataletakisi
: Winardi
Ilustrator
: Amanah,Kusdirgo,Daru,dan Wiyono
Ukuran buku : 17,6 x 25 cm
untuk Kelas VII SMP dan MTs
2
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010.
Diperbanyak oleh . . .
Hak Cipta buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional
dari
P
enerbit PT Wangsa Jatra Lestari.
Hak Cipa buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.
Dilindungi Undang-undang.
613.707
SRI
SRI Wahyuni
p
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono;
ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional,
2010.
vi, 194 hlm.: ilus.; 25 cm
Bibliografi: hlm. 192
Indeks
Untuk kelas III SMP dan MTs
ISBN 978-979-095-214-0 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-226-3 (jil. 2h)
1. Olahraga - Aspek Kesehatan - Studi dan Pengajaran
I. Judul
II. Sutarmin
III. Pramono
IV. Daru V. Tito
iii
-
-
-
iii
Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
Pemerintah, dalam hal ini,
Departemen
Pendidikan Nasional, pada tahun 2009,
telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk
disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (
website)
Jaringan
Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan
telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan
untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para
penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada
Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa
dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat diunduh
(down load),
digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh
masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga
penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa dan guru
di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa
kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami
menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu,
saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, April 2010
Kepala Pusat Perbukuan
iii
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Hanya
dengan bimbingan, tuntunan, dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun buku
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMP dan MTs
ini.
Berlandaskan pada dorongan untuk ikut mencerdaskan kehidupan
bangsa dan menyukseskan pelaksanaan program pendidikan dasar, kami
menyusun buku ini. Buku ini kami susun berdasarkan Standar Isi dan
Standar Kompetensi Lulusan.
Buku ini kami sajikan dengan memperhitungkan keterkaitan ilmu
lingkungan, teknologi, kesehatan, dan masyarakat. Diharapkan, melalui
pendidikan jasmani, peserta didik dapat mengembangkan dan mening-
katkan kemampuan individu secara afektif, perseptif, kognitif, dan emo-
sional dalam kehidupan sehari-hari. Secara garis besar, buku ini dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1.
Konsep ataupun subkonsep diuraikan dengan bahasa
sederhana dan
disertai contoh-contoh yang mudah dimengerti peserta didik.
2.
Setiap melaksanakan tugas atau praktik olahraga, peserta
didik dimin-
ta untuk mengetahui teknik-teknik gerakan yang benar dan guru ikut
membantu memberi penjelasan.
3.
Pada bagian tertentu diberikan soal latihan untuk didiskusikan
secara
kelompok dengan maksud
a.
memotivasi peserta didik agar lebih senang
melakukan kegiatan
olahraga;
b.
meningkatkan daya kreativitas peserta didik agar
dapat mencapai
prestasi yang semaksimal mungkin;
c.
menanamkan nilai ketuhanan, kesetiakawanan, toleransi,
dan
gotong royong.
Penulis menyadari bahwa tiada karya manusia yang sempurna. Oleh
karena itu, dengan senang hati, penulis akan menerima kritik dan saran dari
berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaan buku ini.
Solo, Januari 2009
Penulis
Kata Pengantar
iv
iv
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan bagian integral
dari pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan
aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis,
keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek
pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani,
olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan jasmani, olahraga,
dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting,
yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung
dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan
kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis.
Pendidika
n jasmani, olahraga, dan kesehatan menjadi sarana untuk men
-
dorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, penge
-
tahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap – mental – emosional
– sportivitas – spiritual – sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat.
Pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
untuk jenjang SMP/MTs akan diajarkan beberapa materi yang meliputi se-
bagai berikut.
1.
Permainan dan olahraga meliputi olahraga bola
besar dan kecil, atle-
tik, dan bela diri.
2.
Aktivitas kebugaran jasmani, senam lantai dan senam irama.
3.
Aktivitas air, seperti renang.
4.
Kegiatan di alam terbuka, seperti penjelajahan di alam bebas, berkemah.
5.
Budaya hidup sehat, seperti pola makanan sehat, penyakit menular,
dan beberapa bentuk bencana alam.
Pembelajaran materi dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah-
raga, dan Kesehatan tersebut diberikan kepada peserta didik dengan meng-
gunakan metode pembelajaran seperti eksploratif (untuk materi kegiatan
alam terbuka/penjelajahan), kooperatif (untuk materi praktik permainan
dan olahraga, aktivitas kebugaran jasmani, serta aktivitas air bersama teman-
teman), dan pembiasaan (untuk materi budaya hidup sehat). Selain metode
pembelajaran, pendidik juga dapat melakukan dengan metode lain, seperti
berpikir kritis, pemecahan masalah, interaktif, dan inkuiri.
Akhirnya, dengan peserta didik mempelajari mata pelajaran
Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan maka peserta didik akan memiliki
kemampuan mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran
jasmani serta
pola hidup sehat; meningkatkan pertumbuhan fisik, pengembangan psikis
yang lebih baik, kemampuan dan keterampilan gerak dasar; mengembang-
kan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya
diri dan demokratis; serta mengembangkan keterampilan
untuk menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Pendahuluan
Permainan Bola Besar
Permainan sepak bola, bola tangan, bola basket, dan bola voli
hendaknya diajarkan mulai usia dini di mana fungsi otot anak
baru dalam proses perkembangan. Di samping untuk membantu
menyiapkan fisik anak, juga untuk menanamkan disiplin dalam
diri mereka atas dasar rasa hormat dan patuh
terhadap
peraturan
permainan. Menghormati lawan dan diri mereka sendiri juga
merupakan salah satu perasaan yang dapat dibina melalui
olah-
raga ini.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi permainan sepak bola, bola tangan, bola
basket, dan bola voli, siswa diharapkan dapat
•
melakukan gerakan menyundul bola pada permainan sepak bola;
•
melakukan permainan bola tangan dengan peraturan sederhana;
•
mempraktikkan v
ariasi dan kombinasi teknik dasar permainan
bola basket;
•
mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik
dasar permainan
bola voli.
Motivasi Belajar
Permainan sepak bola, bola tangan, bola basket, dan bola voli merupa-
kan permainan beregu yang penuh dengan kegembiraan karena di sana
terdapat unsur kerja sama kelompok dan kompetisi.
Pelajaran
I
Permainan Bola Besar
Sumber:
Dokumen Penerbit
Olahraga SMP
Peta Kompetensi Materi
Permainan Bola Besar
Permainan
Sepak Bola
Kata Kunci
•
Heading
•
Passing
•
Dribble
•
Shooting
•
Taktik
Permainan
Bola
Tang
an
Permainan
Bola Basket
Permainan
Bola Voli
Teknik Menyundul
Bola (
Heading
)
Bermain dengan
Menerapkan
Peraturan
Teknik Dasar
Lempar Tangkap
Bola (
Passing
)
Teknik Dasar
Menggiring
Teknik Dasar
Menembak
(
Shooting
)
Bermain dengan
Menerapkan
Peraturan
Pengertian
Permainan
Bola Basket
Sarana dan
Perlengkapan
Permainan
Bola Basket
Teknik Dasar
Permainan
Bola Basket
Posisi Pemain yang
Sesuai dengan
Keterampilan
Strategi dan
Taktik
Permainan
Bermain dengan
Taktik Individual
Bermain
dengan Taktik
Kelompok
Menggunakan
Keterampilan
yang Sesuai
dengan
Kebutuhan
Peraturan
Permainan
Permainan Bola Besar
A. Permainan Sepak Bola
1. Teknik Menyundul Bola (
Heading
)
a.
Prinsip-Prinsip Menyundul Bola
Prinsip-prinsip menyundul bola adalah sebagai berikut.
1)
Lari menjemput arah datangnya bola,
pandang
an mata
tertuju ke arah bola.
2)
Otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan.
3)
Bagian badan yang digunakan untuk
menyundul bola
adalah dahi, yaitu daerah kepala di atas kedua kening
(alis) di bawah rambut kepala.
4)
Badan ditarik ke belakang melengkung pada
daerah
pinggang, kemudian dengan gerakan seluruh tubuh,
yaitu kekuatan otot-otot perut, kekuatan dorongan pang-
gul dan kekuatan kedua lutut, kaki diluruskan, badan
diayun ke depan sehingga dahi dapat mengenai bola.
5)
Pada w
aktu menyundul bola, mata tetap terbuka tidak
boleh dipejamkan, selalu mengikuti arah datangnya bola
dan mengikuti ke mana bola diarahkan, selanjutnya di-
ikuti dengan gerak lanjutan untuk segera lari mencari
posisi.
b.
Kegunaan Teknik Menyundul Bola
Teknik menyundul bola memiliki k
egunaan sebagai berikut
1)
meneruskan bola atau mengoperkan bola k
epada
teman
atau operan jarak pendek;
2)
memasukkan bola ke mulut ga
wang lawan (membuat
gol);
3)
memberikan umpan kepada teman di depan
gawang la-
wan untuk membuat gol;
4)
menyapu bola di daerah pertahanan sendiri
untuk
mematahkan serangan lawan (mempertahankan daerah
gawang sendiri).
c.
Macam-Macam Teknik Menyundul Bola
Macam-macam teknik menyundul bola
adalah sebagai
berikut.
1)
Menyundul bola atas dasar arah bola terdiri atas
a)
sundulan bola ke arah depan;
b)
sundulan bola ke arah samping;
c)
sundulan bola k
e arah belakang.
Teknik menyundul bola
dengan mengoper bola
kepada teman pada
jarak dekat yang berada
di depan kita harus
dilakukan dengan cepat
menggunakan kepala
bagian depan.
Menyundul bola merupakan salah satu teknik
dalam sepak bola. Faktor penting dalam me-
nyundul bola adalah kekuatan otot leher.
Olahraga SMP
2)
Menyundul bola atas dasar sikap badan pemain terdiri
atas sebagai berikut.
a)
Menyundul bola dalam posisi badan berdiri.
Cara melakukan sebagai berikut.
(1)
Sikap berhenti di tempat.
(2)
Badan menghadap k
e arah datangn
ya bola, kedua
kaki depan belakang dan lutut sedikit ditekuk.
(3)
Badan condong ke belakang mata tertuju
ke arah
datangnya bola.
(4)
Dengan kekuatan otot-otot perut dan
dorongan
panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan.
(5)
Seluruh badan diikutsertakan ke depan hingg
a
badan condong ke depan diteruskan dengan gerak
lanjutan ke arah sasaran.
b)
Menyundul bola dengan sikap lari.
Cara melakukan sebagai berikut.
Lari ke arah
datangnya bola,
gerakan
seperti menyundul
bola dalam sikap berdiri.
c)
Menyundul bola dengan sikap melompat.
Menyundul bola dengan
sikap melompat dapat dilaku-
kan dengan awalan ataupun tanpa awalan. Jika dilaku-
kan dengan awalan maka tolakan dengan satu kaki atau
dengan dua kaki. Jika dilakukan tanpa awalan maka
tolakan dengan kedua kaki. Apabila di dekat kita terdapat
banyak lawan maka sulit untuk melompat dengan awalan.
Berdasarkan perkenaan bola, menyundul deng
an
me-
lompat terdiri atas sebagai berikut.
(1)
Menyundul bola dilakukan pada saat mulai
me-
lompat atau pada saat badan naik ke atas, sundulan
ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan
atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di
depan gawang sendiri.
(2)
Menyund
ul bola pada saat mencapai puncak atau
titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul
bola ke bawah. Sundulan ini untuk membuat gol ke
gawang lawan atau memberi operan kepada teman.
(3)
Menyundul bola pada saat lompatan telah
menca-
pai puncak dan saat mulai turun, sundulan bola ini
untuk operan bola lemah.
d)
Menyundul bola dengan melayang.
Menyundul bola dengan
melayang berguna untuk mem-
buat gol. Bola yang melayang di udara menjadi ”makan-
an” bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu
tim atau ke dalam gawang lawan. Caranya adalah dengan
pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan.
Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak
begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain
bertahan dan penjaga gawang lawan, karena biasanya bola
yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disam-
but dengan kaki, bukan dengan kepala.
Gambar
. Teknik menyundul bola dengan
sikap berdiri di tempat.
Gambar
. Teknik menyundul bola dengan
melompat.
Setelah mencoba semua
cara menyundul bola,
cara apa yang paling
sulit dilakukan pada saat
menyundul bola?
Gambar
. Teknik menyundul bola sambil
berlari.
Gambar
. Teknik menyundul bola dengan
melayang.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Permainan Bola Besar
Bentuk-bentuk latihan menyundul bola adalah sebagai
berikut.
1)
Siswa berbaris berbanjar. Salah seorang
berdiri di depan
barisan dengan jarak 5 – 8 meter. Bola dilemparkan ke
depan atas, siswa yang berada di barisan paling depan
segera menyundul ke arah pelempar. Setelah menyundul
bola, segera lari ke belakang barisan.
Gambar
. Teknik menyundul bola dengan posisi baris sejajar.
2)
Dua orang siswa berdiri saling berhadap-hadapan de-
ngan jarak antara 5 – 10 meter. Di tengah-tengah diberi
dua buah tiang bendera dengan jarak 2 meter sebagai
gawang. Pemain yang satu sebagai pelempar. Setelah
bola dilempar ke arah temannya, segera bola disundul
kembali ke arah pelempar. Bola harus melewati kedua
tiang bendera.
Dalam melakukan teknik
menyundul bola maka
kita harus memperhatikan
beberapa hal berikut ini.
1.
Pandangan mata tidak
ke arah bola atau
mata dipejamkan.
2.
Otot-otot leher tidak
dikuatkan, dagu tidak
ditarik ke arah dada.
3.
Perk
enaan bola tidak
tepat pada dahi, me-
ngenai kepala di atas
dahi.
4.
Bola tidak tepat
mengenai, tetapi me-
ngenai kepala bagian
samping.
Buatlah kelompok masing-masing terdiri atas 8 siswa. Bentuk-
lah lingkaran dengan salah satu siswa membawa bola berada di
tengah, setelah itu bola dilemparkan ke depan siswa yang be-
rada di lingkaran untuk disundul ke arah si pelempar!
Gambar
.6 Teknik menyundul bola
dengan posisi berdiri saling berhadapan.
2. Bermain dangan Menerapkan Peraturan
Setelah para siswa dapat melakukan teknik dasar permainan
sepak bola maka dilanjutkan bermain dengan menerapkan peratur
-
an. Siswa dibagi menjadi dua regu, setiap regu terdiri atas 11orang
pemain dan selebihnya sebagai pemain cadangan. Salah seorang
siswa menjadi wasit dan dua orang siswa lain menjadi penjaga garis.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Olahraga SMP 2
a.
Apabila
seorang
pemain
melakukan
salah
satu
pelanggaran,
hukumannya
tendangan
bebas
(tendangan
yang
bebas
dari
gangguan
lawan
sekurang-kurangnya
sejauh
9,15
meter),
tetapi
apabila
pelanggaran
tersebut
dilakukan
di
daerah
gawang
pemain
bertahan
dan
dilakukan
oleh
pemain
berta-
han
itu
sendiri
maka
hukumannya
tendangan
penalti.
Pelang-
garan
tersebut adalah
1)
menyepak lawan;
2) menjatuhkan lawan;
3) melompat pada lawan;
4) menerjang lawan secara kasar;
5) menerjang lawan dari belakang;
6) mencoba memukul lawan;
7) memegang lawan;
8) mendorong lawan.
b.
Apabila
salah
satu
aturan
berikut
dilanggar
oleh
pemain
maka
akan
dihukum
dengan
tendangan
bebas
tidak
langsung,
antara lain sebagai berikut.
1) Bermain
secara
berbahaya,
menendang
dalam
pengua-
saan penjaga gawang.
2)
Menghalang-halangi
lawan tanpa ada bola.
3) Menerjang penjaga gawang.
4) Penjaga
gawang
memegang
bola
di daerah
gawang
hasil
operan
dari kawannya.
c.
Pemain harus
diberi peringatan apabila
1) ia
masuk
ke
dalam
lapangan
permainan
untuk
ikut
bermain tanpa meminta izin dulu dari wasit;
2) jika ia berkali-kali melanggar peraturan permainan;
3) tidak
setuju
dengan
keputusan
wasit
dengan
mengeluar-
kan kata-kata kotor/kasar;
4) melakukan tindakan yang
tidak sopan.
d. Pemain dapat dikeluarkan dari lapangan apabila
1) menghina wasit dengan kata-kata kotor;
2) memukul pemain lawan dengan sengaja;
3) secara sengaja berusaha mencederai pemain lawan;
4) mendapat
dua
kali
kartu
kuning
dalam
satu
pertandingan.
Tahun
2007
sungguh
tahun
penuh
berkah
bagi
persepakbolaan
Indonesia.
Betapa
tidak,
ada
beberapa
agenda
penting
bernilai
sejarah
tinggi.
Agenda
penting
bersejarah
tentu
saja
Indonesia
sebagai
tuan
rumah
Piala
Asia
2007.
Menjadi
tuan
rumah
Piala
Asia
merupakan
peristiwa
terbesar
dalam
perjalanan
sejarah
sejak
sepak
bola
Indonesia.
Sebab,
inilah
pertama
kali
Indone
-
sia
mendapat
kepercayaan
AFC
(Konfederasi
Sepak
Bola
Asia)
menyelenggarakan
turnamen
terbesar
dan
paling
prestisius
di
kawasan
Asia.
Sumber:
www.pssi-football.com
Permainan Bola Besar
Buatlah dua kelompok, setiap kelompok terdiri atas 11 siswa.
Seorang siswa sebagai wasit, dan sisanya sebagai pemain
cadangan. Lakukan permainan sepak bola dengan
menerapkan
peraturan yang berlaku!
Tan Liong Houw
Tan Liong Houw alias Latief Harris Tanoto adalah seorang
pemain sepak bola terkenal Indonesia di era tahun 1950-an. Ia
dikenal sebagai pemain lini tengah yang perkasa dan ditakuti
lawan. Posisinya sebagai gelandang kiri.
Pada masanya, Tan Liong Houw menjadi pujaan tim
nasional, bahkan ia mendapat julukan ”Macan Beta
wi”.
Ka-
riernya di dunia persepakbolaan Indonesia cukup baik. Ia ikut
serta membela tim Merah Putih di ajang Olimpiade 1956 di
Melbourne, Australia hingga babak perempat final. Setelah
Asian
Games IV tahun 1962 ia mengundurkan diri dari perse-
pakbolaan nasional.
Tan Liong Houw bermain untuk
tim Merah Putih selama 12
tahun sejak 1950. Ia memperkuat tim nasional dalam empat kali
Asian Games dan banyak kejuaraan regional, seperti menjuarai
Merdeka Games tahun 1961 di Malaysia. Ia juga memberikan
sumbangan pikiran untuk perkembangan sepak bola nasional
dengan menjadi anggota Dewan Penasihat PSSI periode
1999 – 2003.
B. Permainan Bola Tangan
Permainan bola tangan adalah permainan bola yang di-
mainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas 11 orang. Cara
memainkannya dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian
berusaha memasukkan bola ke gawang lawan untuk mendapatkan
nilai. Permainan bola tangan merupakan perpaduan dari permain-
an sepak bola (jumlah pemain dan lapangan) dan permainan bola
basket (dipantul-pantulkan dan dilempar).
Permainan bola tangan menggunakan lapangan yang berben-
tuk persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut.
1.
Panjang lapangan
: 90 – 110 meter (disebut garis samping).
2.
Lebar lapang
an
: 55 – 65 meter (garis belakang).
3.
Lebar gawang
: 7,32 meter.
4.
Tinggi gawang
: 2,44 meter.
Sumber:
id.wikipedia.org.
Olahraga SMP
Ada dua macam permainan umum bola
tangan
yang umum dimainkan, yaitu bola tangan
dengan 11 orang pemain dan bola tang
an
dengan 7 orang pemain. Di Inggris terdapat
bentuk yang ketiga, yaitu bola tangan dengan
5 orang pemain.
GARIS SAMPING
90 m - 110 m
55 m - 65 m
7,32 m
Garis Gawang
GARIS
LEMPARAN
BEBAS
6 m
TEMPAT LEMPARAN
PENJURU
GARIS
TENGAH
R = 9,15 m
Gambar
. Lapangan permainan bola tangan.
Bola yang digunakan dalam permainan bola tangan berben-
tuk bulat dengan lapisan luar dari kulit yang lentur. Lapisan dalam
terbuat dari karet ataupun sejenisnya. Ukuran berat bola adalah
425 – 475 gram (putra), dan 325 – 400 gram (putri). Keliling bola
adalah 34 – 56 cm (putri), dan 58 – 60 cm (putra).
Untuk melakukan permainan bola tangan ini harus mengua-
sai teknik permainan yang ada. Berikut ini akan dijelaskan teknik
permainan bola tangan.
1. Teknik Dasar Lempar Tangkap Bola (
Passing
)
Teknik dasar lempar tangkap bola ada dua macam sebagai
berikut.
a.
Passing
dengan dua tangan terdiri atas
1)
operan setinggi dada (
the two hand c
hest pass
);
2)
operan atas kepala (
the o
verhead pass
);
3)
operan pantulan (
the bounce pass
);
4)
operan ayunan bawah (
the underhand pass
);
5)
operan bergulir di tanah (
the underhand pass
).
b.
Passing
dengan satu tangan terdiri atas
1)
operan samping (
the side arm pass
);
2)
operan belakang (
reverse pass
);
3)
operan lompat (
the jump hand pass
).
Sumber:
id.wikipedia
Permainan Bola Besar
a.
Cara memainkan bola adalah sebagai berikut.
1)
Pemain boleh menghentikan, menangkap, melempar,
dan menyentuh bola dengan tangan, kepala, badan,
paha, dan lutut.
2)
Membawa bola paling banyak
tiga langkah dan bola ha-
rus dipantulkan.
3)
Menahan bola paling lama 3 detik.
b.
Aturan bermain di daerah gawang adalah sebagai berikut.
1)
Penjaga gawang bebas bergerak di daerah gawang.
2)
Pemain yang menyerang memasuki daerah gawang hu-
kumannya lemparan bebas.
3)
Pemain bertahan memasuki daerah gaw
ang hukuman-
nya lemparan 14 m.
4)
Bola di daerah gawang hak penjaga gaw
ang.
5)
Mengembalikan bola ke daerah gawang:
a)
boleh melempar bola memasuki gawang;
b)
tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik;
c)
boleh membawa bola dengan berjalan di daerah ga-
wang;
d)
lemparan sudut kalau bola keluar.
c.
Aturan untuk penjaga gaw
ang adalah sebagai berikut.
1)
Boleh melempar bola dengan segala cara.
2)
Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik.
3)
Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah ga-
wang.
4)
Tidak boleh membawa bola keluar dari gaw
ang.
2. Teknik Dasar Menggiring
Menggiring atau mendribel bola adalah upaya membawa bola
dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu atau
dua tangan. Pada permainan bola tangan seorang pemain diper-
kenankan melangkah sebanyak 3 langkah sambil memegang bola
setelah memantulkan bola pada saat berlari. Namun, diperbolehkan
juga menggiring seperti pada permainan bola basket. Kegunaan
menggiring adalah untuk mencari peluang
serangan, menerobos
pertahanan la
wan, dan memperlambat tempo permainan.
3. Teknik Dasar Menembak (
Shooting
)
Menembak (
shooting
) adalah upaya seorang pemain untuk
memasukkan bola ke gawang. Ditinjau dari posisi badannya terha-
dap papan maka
shooting
dibedakan sebagai berikut.
a.
Menembak dengan sikap berdiri (
standing shoot
).
b.
Menembak dengan sikap melayang (
flying shoot
).
c.
Menembak sambil
menjatuhkan badan ke depan
(
dive
shoot
).
d.
Menembak sambil membalik (
reverse shoot
).
4. Bermain dengan Menerapkan Peraturan
0
Olahraga SMP
d.
Terjadinya gol adalah sebagai berikut.
1)
Gol terjadi apabila seluruh proyeksi bola melewati garis
gawang.
2)
Apabila terjadi gol permainan dimulai dari tempat
lem-
paran permulaan.
e.
Offside
sebagai berikut
.
1)
Untuk re
gu bertahan, apabila di daerah
of
fside
terdapat
lebih dari 7 pemain termasuk penjaga gawang, sedang-
kan bola dalam penguasaan regu yang bertahan.
2)
Untuk regu penyerang, apabila di
daerah
offside
terdapat
lebih dari 6 pemain, sedangkan bola dalam penguasaan
regu penyerang.
f.
Lama permainan sebagai berikut.
1)
Waktu permainan untuk putra
adalah 2
×
30 menit
dengan istirahat 10 menit atau 2
×
20 menit tanpa istira-
hat.
2)
Waktu permainan untuk putri adalah 2
×
20 menit
dengan istirahat 10 menit atau 2
×
15 tanpa istirahat.
Permainan bola bask
et adalah permainan bola yang di-
mainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas lima orang. Cara
memainkannya dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian
berusaha memasukkan bola ke ring basket untuk mendapatkan ni-
lai.
Permainan bola basket berasal dari negara Amerika Serikat
yang diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891. Per-
mainan bola basket mulai dipertandingkan pada tahun 1936 dalam
acara olimpiade di Jerman yang diikuti 21 negara. Negara Indone-
sia mengenal permainan ini setelah Perang Dunia II. Pada PON I
di Solo permainan bola basket mulai dipertandingkan. Induk or-
ganisasi bola basket internasional, yaitu FIBA, sedangkan induk
organisasi bola basket nasional bernama PERBASI.
C. Permainan Bola Basket
1. Pengertian Permainan Bola Basket
Buatlah kelompok terdiri atas 6 siswa, baris berbanjar 3 siswa
saling berhadapan dengan jarak 5 – 6 meter. Salah satu siswa
yang berada paling depan memegang bola, kemudian mengoper-
kan kepada teman yang berada di depannya. Setelah melempar,
dia berlari ke barisan paling belakang.
-
Operan setinggi dada.
-
Operan memantul.
Permainan Bola Besar
a.
Lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran
(FIBA) sebagai berikut.
1)
Panjang lapangan
: 28 m.
2)
Lebar lapangan
: 14 m.
b
.
Keranjang basket (papan, ring, dan jala).
1)
Panjang papan
: 1,8 m.
2)
Lebar papan
: 1,2 m.
3)
Panjang jala
: 0,40 m.
4)
Tinggi ring
: 2,75 m.
5)
Diameter ring
: 0,45 m.
c.
Bola, berbentuk bulat.
1)
Lapisan luar
: kulit yang lentur.
2)
Lapisan dalam
: karet/sejenisnya.
3)
Ukuran berat
: 600 – 650 gram.
4)
Keliling
: 75 – 78 cm.
2. Sarana dan Perlengkapan Permainan Bola Basket
0,30m
0,40m
0,45m
garis belakang 0,05m
0,15m
1,20m
2.75m
Gambar
. Lapangan bola basket.
3. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Untuk menjadi seorang pemain bola basket yang baik,
kalian
harus menguasai teknik dasar permainan yang meliputi teknik,
taktik, strategi, kelincahan, keterampilan, ketangkasan gerak tipu,
kemahiran tangan dan kaki, variasi seni gerak, keseimbangan, ke-
cepatan, keuletan, kekuatan, ketahanan, serta dapat mengevaluasi
permainannya, baik dalam menyerang maupun dalam bertahan.
14 m
Sumber:
Dokumen Penerbit
Olahraga SMP
a.
Melempar dan Menangkap Bola (
Passing
)
1)
Passing
dengan satu tangan.
a)
Lemparan samping (
the side arm pass
).
Lemparan ini dilakukan apabila
ka
wan berada
di
daerah
guard
lawan, dengan harapan bola datang
lebih cepat sehingga serangan pun dapat dilakukan
lebih cepat.
Gambar
. Lemparan kaitan.
Gambar
. Lemparan samping.
Gambar
. 0 Lempar
an melambung.
b)
Lemparan lambung (
the lob pass
).
Lemparan ini dilakukan untuk jarak yang jauh
dengan
posisi bola melambung. Operan ini
biasanya
dilakukan apabila teman berada bebas dari hadang-
an lawan, karena bola datangnya lebih lambat.
c)
Lemparan kaitan (
the back pass
).
Lemparan ini dilakukan dengan
jarak jauh,
biasa-
n
ya dari samping badan melewati atas kepala.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Permainan Bola Besar
Gambar
. Lemparan setinggi dada.
Gambar
. Lemparan melompat.
d)
Lemparan lompat (
the jump hand pass
).
Operan ini dapat dilakukan dengan bermacam-
macam gerakan.
Operan ini bertujuan agar meng-
hasilkan lemparan yang tinggi dan jauh.
2)
Passing
dengan dua tangan.
a)
Lemparan setinggi dada (
the two hand c
hest pass
).
Tekniknya:
bola
dipegang deng
an kedua tangan
di depan dada dengan sikap melangkah, kedua
lutut sedikit ditekuk, bola ditarik ke dada sebagai
awalan, kemudian didorong ke depan dengan kuat
sampai kedua tangan lurus dan lecutan pergelangan
tangan membantu gerak akhir. Bersamaan dengan
itu kaki belakang melangkah ke depan untuk mem-
bantu kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara
bahu sampai pinggang penerima.
b)
Lemparan atas kepala (
the overhead pass
).
Tekniknya:
bola dipegang
deng
an kedua
tangan de-
ngan sikap melangkah, kedua lutut sedikit ditekuk,
bola ditarik ke atas kepala ag
ak ke
belakang
sebagai
awalan, kemudian didorong ke depan dengan kuat
dan lecutkan pergelangan tangan membantu gerak
akhir. Bersamaan dengan itu kaki belakang me-
langkah ke depan untuk membantu kecepatan bola.
Sasaran bola adalah di antara kepala sampai dada.
c)
Lemparan memantul (
the bounce pass
).
Tekniknya: bola dipe
gang deng
an kedua tangan di
depan dada dengan sikap melangkah, kedua lutut
sedikit ditekuk, bola ditarik ke depan dada dengan
jari-jari tangan terbuka menutupi bagian atas bola
sebagai awalan, kemudian bola didorong ke lantai
kira-kira 1/3 di depan teman yang diberi operan.
Dorongan dilakukan dengan kuat dan lecutkan
pergelangan tangan membantu gerak akhir. Ber-
samaan dengan itu, kaki belakang melangkah ke
depan untuk membantu kecepatan bola. Sasaran
bola adalah di antara pinggang sampai dada.
Gambar
. Lemparan atas kepala.
Gambar
. Lemparan memantul.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Olahraga SMP
d)
Lemparan ayunan bawah (
the underhand pass
).
Tekniknya: bola dipegang deng
an kedua
tangan de-
ngan sikap melangkah, kedua
lutut sedikit ditekuk,
bola diayun ke bawah dengan
kedua
tangan sebagai
awalan, kemudian dilempar ke depan dengan kuat
sampai kedua tangan lurus dan lecutan
pergelangan
tangan membantu gerak akhir. Bersamaan dengan
itu, kaki belakang melangkah ke depan untuk mem-
bantu kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara
bahu sampai pinggang penerima.
b.
Menggiring Bola
Menggiring/mendribel bola adalah upaya membaw
a
bola dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai. Ke-
gunaan dari teknik dasar menggiring adalah untuk mencari
peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan mem-
perlambat tempo permainan. Menggiring dapat
dilakukan
deng
an sikap berhenti ataupun jalan. Adapun pelaksanaan-
nya dapat dilakukan dengan tangan kanan atau tangan kiri.
Teknik menggiring yang benar adalah menggunakan te-
lapak tangan dan seluruh jari-jari dengan pergelangan tangan
aktif, namun tetap rileks (tidak kaku). Sebagai poros gerakan,
yaitu siku, bola didorong/dipantulkan ke lantai dan pantulan
bola seolah-olah menempel pada telapak tangan, posisi badan
condong ke depan.
Macam teknik menggiring bola adalah sebagai berikut.
1)
Menggiring bola rendah (untuk kontrol/penguasaan).
Gambar
. 6 Lemparan ayunan bawah.
Gambar
. Menggiring bola rendah.
2)
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
Gamba
. Menggiring bola tinggi.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Permainan Bola Besar
Gambar
.
Teknik lay-up.
Gambar
.0 Menembak dengan satu tangan di at
as k
epala.
3)
Lay-up
Lay-up
, yaitu menembak bola sedekat mungkin dengan
ring basket yang didahului
dengan dua
langkah. Kalau
langkahnya dimulai dengan kaki kanan, gerakannya
kanan – kiri - lompat. Kalau dimulainya kaki kiri maka
gerakannya kiri – kanan – lompat.
ka
ka
ka
ki
ki
ki
c.
Menembak (
Shooting
)
Menembak (
shooting
) adalah upaya seorang pemain
untuk memasukkan bola ke keranjang basket. Ditinjau dari
posisi badannya terhadap papan maka
shooting
dibedakan
menjadi dua, yaitu menghadap papan (
facing shoot
) dan
membelakangi papan (
back up shoot
).
Menembak bola dapat dilakukan dengan dua tangan
ataupun dengan satu tangan, tetapi yang biasa dilakukan
adalah dengan satu tangan.
1)
Menembak dengan satu tangan di atas kepala.
Lay-up
harus dilakukan
secara intensif karena
lay-
up
hanya dapat dilakukan
jika pemain mampu
mengordinasikan langkah,
lompat, dan memasukkan
bola.
2)
Tembakan
lay-up
.
Gambar
. Tembakan
lay-up.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
6
Olahraga SMP
3)
Tembakan kaitan.
Menurut kamu, faktor apa
saja yang memengaruhi
keberhasilan dalam
melakukan tembakan
(
shooting
)?
4)
Tembakan sambil melompat (
jump shoot
).
Gambar
. Tembakan kaitan.
Gambar
. Tembakan sambil melompat.
4. Posisi Pemain yang Sesuai dengan Keterampilan
a.
Posisi Pemain dalam Permainan Bola Basket
Posisi pemain dalam permainan bola basket adalah
sebagai berikut.
1)
Guard
(penjaga belakang/pertahanan).
Tug
as
guar
d
adalah menjaga
daerah belakang, namun
begitu tidak berarti ia harus setiap saat berada di be-
lakang, terutama saat regunya melakukan serangan.
Guard
bisa memberikan umpan kepada teman seregu-
nya untuk melakukan tembakan.
2)
Forward
(pemain depan).
Tugas
forward
adalah menyusup
ke pertahanan lawan,
ia bertugas menyerang dan mema
sukkan bola ke ring
lawan sebanyak-banyaknya.
Penyerang dapat juga membantu
guard
menghalangi la-
wan memasuki pertahanan.
3)
Center
(pemain tengah).
Tugas seorang pemain
center
adalah
a)
membendung/memblok tembakan lawan;
b)
melakukan
rebound,
yaitu
berusaha menguasai/
menangkap bola setelah suatu tembakan gagal di-
lakukan;
c)
menjadi target/sasaran operan teman seregu
ketika
berada di daerah pertahanan lawan.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Permainan Bola Besar
b.
Petugas Pertandingan
Petugas pertandingan bola basket terdiri atas
1)
wasit I (
refer
ee
), salah satu tugasnya adalah mengadakan
undian dan memulai pertandingan dengan bola loncat
(
jump ball
);
2)
wasit II (
umpire
);
3)
pengamat w
aktu;
4)
pencatat angka;
5)
pengamat waktu 30 detik.
5. Peraturan Permainan
Peraturan pokok pertandingan bola basket adalah sebagai berikut.
a.
Lama permainan 4
×
10 menit.
b.
Jumlah pemain tiap regu 5
orang, memakai seragam dengan
nomor dada dan nomor punggung mulai dari angka 4.
c.
Pertandingan dimulai dengan bola loncat
di tengah lapangan
oleh wasit I.
d.
Gol terjadi jika bola masuk ke
ring, dengan nilai sebagai
berikut.
1)
Nilai 1 diperoleh dari tembakan hukuman.
2)
Nilai 2 diperoleh dari tembakan permainan
dekat de-
ngan ring.
3)
Nilai 3 diperoleh melalui tembakan dari luar
garis se-
tengah lingkaran.
e.
Pelanggaran (
violation
) adalah penyimpang
an dari peraturan
permainan. Hukuman yang diberikan, yaitu kehilangan atas
penguasaan bola (isyarat wasit: tangan diangkat dengan tela-
pak terbuka). Pelanggaran peraturan, misalnya
1)
dribel yang salah (
illegal dribble
);
2)
membawa bola sambil berjalan (
walking
);
3)
bola keluar lapang
an (
out
);
4)
bola kembali k
e daerah pertahanan sendiri (
back ball
);
5)
peraturan 3 detik dan 30 detik.
f.
Kesalahan (
fouls
) adalah pen
yimpangan dari peraturan yang
mengakibatkan persinggungan badan dengan lawan atau
sikap yang tidak sportif (isyarat wasit: tangan diangkat de-
ngan mengepal). Hukumannya dapat berupa kehilangan hak
atas bola, tembakan hukuman, dicatat, dan dikeluarkan.
Contoh kesalahan, antara lain mendorong lawan (
push
); me-
megang lawan (
holding
); dan membentur lawan (
charging
).
Buatlah kelompok masing-masing terdiri atas 8 siswa. Bentuk-
lah persegi panjang
dengan salah
satu
siswa membawa bola ber
-
ada di ujung. Setelah itu, bola dilemparkan ke depan siswa yang
berada di depannya untuk ditangkap, kemudian dilempar ke arah
siswa yang berada di samping pelempar bola pertama! Laku-
kan permainan bola basket dengan menerapkan peraturan yang
berlaku!
Olahraga SMP
D. Permainan Bola Voli
Taktik adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam pertan-
dingan bola voli untuk mencari kemenangan secara sportif. Ben-
tuk taktik penyerangan dan pertahanan yang mencakup pengertian
taktik individual, taktik kelompok, serta taktik tim harus dima-
tangkan dalam pertandingan.
a.
Taktik Penyerangan
Taktik penyerang
an diartikan untuk mengharuskan regu
lawan bertindak menuruti regu yang melaksanakan penye-
rangan. Oleh sebab itu, informasi suatu regu harus merata
pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun untuk melaku-
kan serangan sehingga penempatan
smasher
,
set-uper
, dan
pemain
universal
harus diperhitungkan dengan matang agar
dicapai pemerataan kekuatan dalam penyerangan.
Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya
dapat dibagi menjadi tiga.
1)
Smasher
(
Sm
), bertugas sebagai pen
yerang utama.
2
)
Set-upe
r
(
Su
), bertugas sebagai pengumpan ke
smasher
.
3)
Universal
(
U
), bertugas dan berfungsi serba guna.
Dari jenis
dan fungsi pemain di atas, dapat dijelaskan
macam-macam sistem penyerangan sebagai berikut.
1)
Sistem 4 Sm – 2 Su (4
smashers
– 2
set-upers
).
1. Strategi dan Taktik Permainan
Net
Sm
1
Sm
3
Sm
4
Sm
2
Su
1
Su
2
Garis serang
Gambar
. Sistem Sm – Su (
smashers
–
set-upers
).
Keterangan:
•
Sm
1
dan Sm
2
tempatnya harus berlawanan karena
kekuatan dan kemampuan hampir seimbang dalam
serangan terhadap lawan.
•
Sm
3
lebih baik daripada Sm
4
sehingga ditugaskan
membantu Sm
2
di mana kemampuan menyerang
kurang sebanding Sm
1
.
•
Sm
4
membantu penyerangan Sm
1
sehingga dalam
posisi bagaimanapun kekuatan menyerang seim-
bang, regu tersebut dalam putaran permainan.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Permainan Bola Besar
2)
Sistem 4 Sm – 1 Su – 1 U (4
smashers
– 1
set-uper
– 1
universal
).
Net
Sm
1
Sm
3
Sm
4
Sm
2
U
Su
Garis serang
Net
Sm
1
Sm
3
Sm
4
Sm
5
Sm
2
Su
Garis serang
Gambar
.6 Sistem Sm – Su (
smashers
–
set uper
).
Gambar
.
Sistem
Sm
– Su –
U (
smashers
–
set uper
–
universal
).
Keterangan:
•
Sm
1
:
smasher
terbaik.
•
U dan Su selalu berlawanan
posisi dalam perge-
seran posisi bagaimanapun.
•
U dapat memberi umpan tetapi kurang baik
diban-
ding Su, tetapi memiliki kemampuan
smash
lebih
baik dari Su.
3)
Sistem penyerangan 5 Sm –
1 Su (5
smashers
– 1
set
uper
).
Keterangan:
(a)
Su harus bersilangan dengan Sm
5
.
(b)
Selama Su dalam
posisi
di depan (tig
a tempat), Sm
1
atau Sm
2
harus ada di posisi depan salah satu untuk
dapat diandalkan produktivitasnya dalam penye-
rangan.
(c)
Jika Su tidak dapat mengumpan, Sm terdekat
deng
an bola bertugas sebagai pengumpan.
(d)
Sistem 5 Sm – 1 Su, merupakan sistem
penyerangan
yang sangat berat.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
0
Olahraga SMP
4)
Sistem penyerangan ditinjau dari posisi tempat penye-
rangan.
Pada prinsipnya, dalam
melakukan sistem
penyerangan sesuai
dengan posisi tempat,
pemain harus menguasai
sistem penyerangan dari
tepi, dari tengah, maupun
secara kombinasi.
Net
4
2
5
1
3
6
x
3
x
1
x
5
x
4
x
6
x
2
Gambar
. Sistem penyerangan berdasarkan posisi tempat penye-
rangan.
Keterangan:
•
Sistem penyerangan dari tepi (posisi 2 dan 4).
•
Sistem penyerangan dari tengah (posisi 3).
•
Sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah
(posisi 2, 3, dan 4).
b.
Taktik Pertahanan
Yang dimaksud deng
an taktik pertahanan
adalah pemain
bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan lawan,
dengan harapan adanya kesalahan dari regu penyerang. Tak-
tik bertahan harus memiliki prinsip bahwa dengan bertahan
regunya akan dapat menyerang kembali regu lawan.
Pertahanan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pertahanan
di atas net (
blocking
), pertahanan daerah tengah, dan perta-
hanan daerah lapangan belakang.
Dalam suatu pertandingan, suatu regu mungkin meng-
gunakan beberapa sistem permainan, beberapa pola, dan be-
berapa tipe pertahanan. Hal ini dilakukan karena bola yang
datang dari lawan selalu berubah-ubah.
Sistem-sistem pertahanan antara lain sebagai berikut.
1)
Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2.
Sistem 0 : 3 : 2
dan
1 : 3 : 2, artinya tanpa
block/block
satu, pertahanan daerah tengah tiga pemain dan perta-
hanan lapangan belakang dua pemain.
Net
X
3
Garis Serang
X
4
X
6
X
2
X
5
X
1
Gambar
. Sistem 0 : : dan : : .
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Permainan Bola Besar
Keterangan:
Serangan lawan dari posisi 3.
•
X
3
:
block
/tanpa
block.
•
X
2, 6, 4
: pemain pertahanan tengah.
•
X
5, 1
: pemain pertahanan belakang.
2)
Sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2, dan 2 : 0 : 4.
(a)
Sistem 2 : 1 : 3, artinya dua
block
, satu pertahanan
tengah, dan tiga pertahanan belakang.
Net
X
3
X
2
Garis Serang
X
6
X
4
X
5
X
1
Gambar
. Sistem : : .
Keterangan:
Serangan lawan dari posisi 4.
•
X
2,
3
: melakukan
block.
•
X
6
: pemain pertahanan tengah.
•
X
4,
5,
1
: pemain pertahanan belakang.
(b)
Sistem 2 : 2 : 2, artinya dua pemain melakukan
block
, dua pemain pertahanan
tengah, dan dua
orang pemain pertahanan belakang.
Gambar
.0 Sistem : : .
Keterangan:
Serangan lawan dari posisi 3.
•
X
3,
4
: melakukan
block.
•
X
5,
2
: bertahan di daerah tengah.
•
X
6,
1
: bertahan di daerah belakang.
x
3
x
1
x
5
x
4
x
6
x
2
x
3
x
1
x
5
x
4
x
6
x
2
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Olahraga SMP
(c)
Sistem 2 : 0 : 4, artinya dua pemain melakukan
block
, lapangan tengah tidak ada yang menjaga,
daerah belakang dijaga oleh empat pemain. Sistem
ini digunakan untuk menghadapai
smash
lawan
yang keras, jarang melakukan
plesing
dan
dink
di
daerah belakang
block
.
Gambar
. Sistem : : 0.
Keterangan:
Smash lawan dari posisi 2.
•
X
4,
3
: pemain yang melakukan
block.
•
X
2,
1,
6,
5
: pemain pertahanan belakang.
3)
Sistem 3 : 1 : 2, 3 : 2 : 1 dan 3 : 0 : 3.
(a)
Sistem 3 : 1 : 2, artinya tiga pemain melakukan
block
, satu pemain bertahan di lapangan tengah,
dan dua pemain bertahan di lapangan belakang.
Gambar
. Sistem : : .
Keterangan:
Smash
lawan dari posisi 3
•
X
4,
3,
2
: melakukan
block
•
X
6
: bertahan di lapangan tengah
•
X
5,
1
: bertahan di lapangan belakang
Catatan: sistem ini digunakan untuk menghadapi
smasher
yang produktif dan kreatif.
(b)
Sistem
3 : 2 : 1, artinya tiga pemain belakang melaku-
kan
block
, dua pemain sebagai pertahanan tengah,
dan satu pemain sebagai pertahanan belakang.
x
3
x
1
x
5
x
4
x
6
x
2
x
3
x
1
x
5
x
4
x
6
x
2
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Permainan Bola Besar
Gambar
. Sistem : :
.
Keterangan:
Smash
lawan dari posisi 3.
•
X
4, 3, 2
: melakukan
block.
•
X
5
: pemain pertahanan tengah.
•
X
6
: pemain pertahanan belakang.
Catatan: sistem ini digunakan untuk menghadapi
smasher
yang keras dan tajam, dan
smasher
sering melakukan
plesing
di daerah dekat.
(c)
Sistem 3 : 0 : 3, artin
ya tiga pemain melakukan
block
, lapangan tengah tidak dijaga dan tiga pe-
main bertahan di daerah belakang.
Gambar
. Sistem : 0 : .
Keterangan:
Smash
lawan dari posisi 3
•
X
4, 3, 2
: melakukan
block
•
X
1, 6, 5
: pemain pertahanan belakang
x
3
x
1
x
5
x
4
x
6
x
6
x
2
x
3
x
1
x
5
x
4
x
6
x
2
Menurut pendapatmu,
bagaimana sistem
pertahanan yang
digunakan jika tiga
pemain melakukan
block
,
satu pemain bertahan
di lapangan tengah, dan
dua pemain bertahan di
lapangan belakang?
2. Bermain dengan Taktik Individual
Taktik individual adalah siasat perseorangan dalam menggu-
nakan kemampuan fisik, taktik, dan mental dengan proses yang
cepat untuk menghadapi problematik dalam mencari kemenang-
an secara sportif. Oleh sebab itu, taktik individual dalam sistem
penyerangan sangat besar andilnya dalam keberhasilan suatu tak-
tik tim penyerangan regu bola voli. Taktik individual ditentukan
oleh
smasher
yang bekerja sama dengan
set-uper
(pengumpan).
Melakukan penyerangan supaya produktif, ekonomis, dan efektif
harus memperhatikan petunjuk-petunjuk sebagai berikut.
Sumber:
Dokumen Penerbit
Sumber:
Dokumen Penerbit
Olahraga SMP
a.
Arahkan
smash
ke tempat pemain yang lemah dalam berta-
han.
b.
Arahkan
smash
ke tempat yang
kosong sesuai dengan sistem
pola yang dipergunakan oleh regu lawan.
c.
Arahkan bola antara dua pemain
defender.
d.
Sasaran
smash
ke
tempat pemain bertahan
yang sedang
bergerak maju.
e.
Pukullah bola di atas pembendung yang lemah.
f.
Jalankan
smash
tipuan sesuai dengan kemampuan.
g.
Ganti-g
antilah pukulan serangan sesuai deng
an teknik yang
telah dikuasai (
drive, plesing, dink
, dan lain-lain).
3. Bermain dengan Taktik Kelompok
Taktik tim adalah suatu siasat yang dijalankan oleh satu regu
dalam kerja sama untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik
tim merupakan tujuan akhir dalam usaha mencapai prestasi maksi-
mal. Oleh sebab itu, pola variasi dan tempo penyerangan berperan
penting dalam taktik tim selain sistem-sistem di atas.
Pola serang-
an tinggi, pendek, cepat, lambat, variasi-variasi
gerakan di dekat
net, dinamika dari pemain, dan arah serangan bola, semuanya itu
termasuk di dalam taktik tim penyerangan yang harus dimiliki
suatu tim bola voli yang baik.
Urutan dalam tindakan taktik dan strategi yang harus dilak-
sanakan oleh setiap pemain dalam suatu tim bola voli adalah se-
bagai berikut.
a.
Analisis situasi pertandingan melalui pancaindra sesuai
deng
an kondisi lawan yang sedang dihadapi.
b.
Merencanakan proses pemecahan mental dalam suatu tugas
taktik yang akan dikerjakan. Dalam putusan ini, biasanya
akal dan pikiran bekerja
lebih menonjol dari
unsur-unsur
kejiwaan lainnya.
c.
Tindakan gerakan secara otomatis hasil keputusan yang
diambil pada proses kejiwaan di atas.
d.
Mengevaluasi hasil taktik dan strategi tersebut untuk kema-
juan tim bola voli.
4. Menggunakan Keterampilan yang Sesuai dengan Kebutuhan
Pada permainan bola voli, keterampilan yang dimiliki oleh
seseorang akan menentukan di posisi mana seorang atlet bola voli
itu akan ditempatkan. Hal ini penting karena semua pemain pada
permainan bola voli mempunyai tugas yang berbeda. Adapun ke-
terampilan yang dibutuhkan pemain sesuai dengan posisi dan tu-
gasnya adalah sebagai berikut.
a. Tosser/Set-uper
Tugas
tosser/set
-
uper
adalah sebagai pengatur serang-
an sekaligus sebagai pengumpan. Sesuai dengan tugasnya
sebagai pengatur serangan, seorang
set-uper
harus memiliki
keterampilan
passing
atas dan
passing
bawah yang bagus
sehingga bola-bola yang diumpankan kepada
smasher
dapat
Permainan Bola Besar
dipukul dengan baik.
Set-uper
mengumpan bola ke depan
atau ke belakang badannya serta menurut arah bola dengan
net terdiri dari sejajar, vertikal, atau
diagonal.
Posisi
set-uper
selalu di depan (tukar posisi apabila bola servis
telah menye-
berangi net). Pada saat-saat tertentu dia berfungsi
sebagai
penahan serangan lawan (
blocking
), dan di saat lain bisa se-
bagai pemukul bola tanggung dari law
an.
Seorang
set-uper
juga harus memiliki keterampilan membendung dan
kete-
rampilan memukul (
smash
). Dia harus pandai mencari pe-
luang. Apabila lawan lengah,
bola dapat langsung didorong
ke lapangan lawan yang kosong untuk mendapatkan poin.
b.
Smasher
Tugas
smasher
adalah sebagai penyerang maka keteram-
pilan utama yang harus dimiliki, yaitu
k
emampuan memukul
dengan berbagai macam variasi. Posisi
smasher
selalu di de-
pan (posisi 2 dan 4) sehingga sekaligus sebagai
blocker
atau
pembendung serangan lawan. Untuk dapat melakukan tugas-
nya dengan baik, seorang
smasher
harus memperhatikan hal-
hal berikut ini.
1)
Langkah awalan untuk meloncat tidak
terlalu lebar se-
hingga tidak mengurangi kekuatan kaki dalam meno-
lak.
2)
Tidak tergesa-gesa melangkah maju sebelum
bola di-
umpan (agar tidak melompat di bawah bola).
3)
Tidak meloncat di bawah
bola sehingga pukulan dapat
dilakukan dengan kekuatan penuh.
4)
Meloncat dengan tekukan lutut yang tepat
(tahap ter-
akhir dari awalan) agar ketinggian lompatan dapat mak-
simal.
5)
Memukul bola dengan lengan lurus,
telapak tangan ter-
buka, dan pergelangan tangan aktif (lentur).
6)
Mendarat dengan kedua kaki dan
menjaga keseimbang-
an badan.
c.
Universaler
Universaler
adalah pemain serba guna, bisa sebagai
pengumpan, bisa sebagai penyerang, dan juga bisa sebagai
pemain bertahan. Seorang pemain
universaler
dapat bekerja
dengan baik di mana pun posisinya. Saat berada di daerah be-
lakang, dia dapat mengambil bola dengan baik sehingga peng-
umpan dapat meneruskan bola kepada
smasher
dengan baik
pula. Saat posisinya di depan ia dapat melakukan
smash
dan
membendung serangan lawan dengan melakukan
blocking
.
d. Libero
Libero
adalah pemain yang posisinya selalu di belakang
sebagai pemain pertahanan. Ia tidak boleh melakukan servis
dan
smash
. Tugasnya, yaitu mengambil bola yang berasal
dari lawan dengan
passing
atas ataupun
passing
bawah.
Oleh
karena itu, penguasaan
teknik
passing
harus
betul-betul
6
Olahraga SMP
matang. Seorang pemain libero dalam permainan bola voli
tidak perlu memiliki kemampuan memukul bola (
smash
) dan
membendung (
block
). Kemampuan yang dibutuhkan adalah
pandai membaca arah bola yang berasal dari lawan dan meng-
antisipasi gerak tipu yang dilakukan oleh lawan.
Formasi/susunan pemain bola voli adalah sebagai berikut.
Posisi 1 :
server
(pemain yang akan melakukan servis).
Posisi 2 :
smasher
(penyerang kanan).
Posisi 3 :
set uper
(pemberi umpan).
Posisi 4 :
smasher
(penyerang kiri).
Posisi 5 dan 6 : pemain pengambil bola/ pertahanan.
. Menyundul bola (
heading
) dalam per-
mainan sepak bola adalah meneruskan
bola dengan mempergunakan dahi. Ke-
gunaan menyundul bola, yaitu untuk me-
ngoperkan bola kepada teman, memberi
umpan kepada teman, untuk memasuk-
kan bola ke gawang lawan dan untuk me-
nyapu bola di daerah sendiri. Menyundul
bola dapat dilakukan dengan sikap berdiri,
lari, dan melompat.
. Teknik dasar melempar dan menangkap
bola
(
passing
) pada permainan bola ta-
ngan terdiri atas
passing
menggunakan
dua tangan dan menggunakan satu ta-
ngan.
.
Passing
dengan satu t
angan dapat di-
lakukan dengan: operan samping (
the
side arm pass
), operan belakang (
re-
verse pass
), operan lompat (
the jump jam
pass
).
Passing
dengan dua tangan dapat
dilakukan dengan: operan setinggi dada
(
the two hand chest pass
), operan atas
kepala (
the overhead pass
), operan pan-
tulan (
the bounce pass
), operan
ayunan
bawah (
the underhand pass
), operan ber-
gulir di tanah (
the underhand pass
).
. Menggiring bola dalam bola basket
terdiri
atas: menggiring bola rendah (untuk kon-
trol/penguasaan) dan menggiring bola tinggi
(untuk kecepatan). Menembak (
shooting
)
dilakukan dengan satu tangan di atas ke-
pala, tembakan
lay-up
, tembakan kaitan,
dan tembakan sambil melompat (
jump
shoot
).
. Posisi pemain yang sesuai deng
an ke-
terampilan dibedakan menjadi tiga, yaitu
guard
(penjaga belakang/pertahanan),
forward
(pemain depan),
center
(pemain
tengah). Petugas pertandingan, antara
lain: wasit I (
referee
), wasit II (
umpire
),
pencatat angka, pengamat waktu, pe-
ngamat waktu 0 detik.
6. Jenis-jenis pemain bola
voli sesuai de-
ngan tugas dan fungsinya dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu
smasher
(Sm), bertu-
gas sebagai penyerang utama,
set-uper
(
Su
) bertugas sebagai
pengumpan ke
smasher, univer
sal
(
U
) bertugas dan ber-
fungsi serba guna.
Lakukan permainan bola voli dengan menerapkan peraturan
yang berlaku sesuai dengan sistem pertahanan di bawah ini!
1.
Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2.
2.
Sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2, dan 2 : 0 : 4.
3.
Sistem 3 : 1 : 2, 3 : 2 : 1 dan 3 : 0 : 3.
Permainan Bola Besar
1.
Teknik menyundul bola dengan sikap ber-
diri yang tidak benar adalah ....
a.
badan ditarik ke belakang
b.
otot-otot leher dikendorkan
c.
k
edua kaki depan belakang
d.
mata tertuju pada arah datangnya bola
2.
Apabila di dekat kita banyak pemain lawan
memperebutkan bola melambung, teknik
menyundul bola yang paling tepat digu-
nakan adalah ....
a.
tanpa awalan dengan tolakan satu kaki
b.
tanpa a
w
alan tolakan dua kaki
c.
dengan awalan tolakan satu kaki
d.
dengan awalan tolakan dua kaki
3.
Teknik menyundul yang paling tepat untuk
menyapu bola atau mematahkan serangan
lawan di daerah gawang sendiri adalah
menyundul bola pada saat ....
a.
badan
n
aik ke atas atau mulai melompat
b.
mencapai puncak atau titik tertinggi
c.
menyundul bola dengan berdiri
d.
menyundul bola dengan melayang
4.
Bagian tubuh yang dipergunakan untuk
menyundul bola adalah ....
a.
kepala
b.
dahi
c.
ubun-ub
un
d.
kening
5.
Pada saat menyundul bola, hal-hal yang ha-
rus dihindari adalah ....
a.
pandangan mata tertuju pada bola
b.
mata dipejamkan
c.
kedua lutut kaki ditekuk
d.
badan ditarik k
e belakang
6.
Permainan bola tangan boleh menggunakan
semua anggota badan,
kecuali
....
a.
dada
b.
kepala
c.
paha
d.
tangan
7.
Lemparan setinggi dada biasanya dilakukan
untuk memberi umpan pada teman yang po-
sisinya ....
a.
jauh dengan pelempar
b.
dekat dengan pelempar
c.
dekat deng
an la
wan
d.
di belakang pelempar
8.
Usaha untuk merebut bola dari tembakan
bola yang tidak masuk disebut ....
a.
passing
b.
shooting
c.
rebound
d.
lay-up
Pe
manas
an sebelum melakukan olahraga sangat
penting. Namun, meskipun sudah melakukan
pemanasan tetap ada beberapa
cedera yang
tidak bisa
dihindarkan
seperti cedera otot. Jika
cedera itu serius, harus diberikan perawatan
medis. Jika cedera itu sifatnya ringan, dapat di-
lakukan perawatan seperti menghentikan peng-
gunaan organ tubuh yang cedera, meletakkan
es menggunakan kantung ke bagian cedera
selama 10 – 20 menit, serta memb
a
lutkan per-
ban tipis ke bagian cedera untuk mengurangi
pembengkakan.
Kerjakan soal-soal berikut di bukumu!
A. Uji Kognitif
Pilihan Ganda
Petunjuk: Berilah tanda silang (
×
) pada huruf a, b, c, ataupun
d di depan jawaban yang benar!
Uji Kompetensi
Olahraga SMP
9.
Suatu siasat yang dipergunakan dalam
pertandingan bola voli untuk mencari ke-
menangan secara sportif disebut ....
a.
strategi
c.
taktik
b.
teori
d.
teknik
10.
Taktik penyerangan bola voli di mana Su
harus bersilangan dengan Sm 5 adalah ....
a.
4 Sm – 2 Su
b.
4 Sm – 1 Su – 1u
c.
5 Sm – 1 Su
d.
4 Sm – 3 Su
Sudahkah kalian menguasai:
1.
teknik dasar menyundul dalam permainan sepak bola?
2.
teknik permainan bola tangan?
3.
teknik dasar melempar, menangkap, dan menggiring bola
dalam permainan bola basket?
4.
taktik penyerangan dan pertahanan bola voli?
Uraian
Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan baik!
1.
Sebutkan teknik dasar permainan bola
bas
-
ket!
2.
Sebutkan macam-macam lemparan
passing
dengan menggunakan satu tang
an!
3.
Sebutkan tiga jenis pemain
pada
permainan
bola voli beserta tugas-tugasnya!
4.
Sebutkan sistem penyerangan
dalam
per-
mainan bola voli!
5.
Sebutkan tiga sistem pertahanan
pada
per-
mainan bola voli!
B. Uji Afektif
Diskusikan bersama dengan anggota kelompok
belajar
kalian
tugas berikut ini!
1.
Apa yang kalian lakukan jika melihat
te
-
man kalian memilki kemahiran lebih dalam
menguasai teknik sepak bola?
2.
Bagaimana perasaan kalian jika tim
bola
tang
an sekolah kalian mengalami kekalah-
an atau kemenangan dalam pertandingan
bola tangan antarsekolah?
3.
Uraikan selain persiapan teknik dan latihan,
persiapan
apa
saja yang kalian siapkan un-
tuk mengikuti pertandingan basket?
4.
Apa yang akan kalian lakukan jika
ada
te-
man yang memiliki tinggi badan kurang/
pendek namun memiliki teknik bola voli
yang baik ingin bergabung dengan tim voli
kalian?
C. Uji Psik
omotorik
Praktikkan secara individu
atau
bersama dengan teman ka-
lian!
1.
Praktikkan teknik bermain sepak bola de
-
ng
an baik!
2.
Praktikkan teknik lempar tangkap dalam
permainan bola tangan!
3.
Praktikkan
cara bermain basket deng
an
per-
mainan yang sederhana!
4.
Praktikkan teknik penyerangan dalam
per
-
mainan bola voli!